kristenisasi
Halaman 4 dari 9 • Share
Halaman 4 dari 9 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
kristenisasi
First topic message reminder :
"Kalaulah ada harta yang kami cintai lebih dari segala-galanya itu, ialah agama dan keimanan kami!" (M. Natsir)
Oleh: Artawijaya
Jakarta, 1 Syawal 1837 Hijriyah. Pagi masih basah, ketika ratusan kaum muslimin sejak pagi buta berkumpul untuk melaksanakan shalat dan mendengarkan khutbah Idul Fitri di area sekitar pusat perbelanjaan Proyek Senen, Jakarta Pusat. Maklum, sang khatib pada hari itu bukanlah tokoh biasa. Dia adalah Allahyarham Mohammad Natsir, pendiri sekaligus ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Massa datang berjejal, ingin mendengarkan khutbah dari tokoh yang sempat memimpin Partai Masyumi ini. Pada waktu itu, isu Kristenisasi begitu mencuat, bahkan sudah terjadi gesekan di lapangan antara kaum muslimin dengan kelompok salibis.
Dari atas mimbar, Mohammad Natsir yang dikenal bersahaja dan berkarakter lembut menyampaikan khutbahnya. Hari itu, ia meminta kepada kelompok Kristen untuk tidak bermain api dengan akidah kaum muslimin. "Isyhaduu bi annaa muslimun! Saksikanlah (dan akuilah) bahwa kami ini adalah Muslimin! Yakni orang-orang yang sudah memeluk agama. Agama Islam. Orang-orang yang sudah mempunyai identitas, yakni Islam. Janganlah identitas kami saudara ganggu. Jangan kita ganggu mengganggu dalam soal agama ini..." tegasnya.
Dengan tegas pula, di hadapan ratusan massa umat Islam, mantan Perdana Menteri Republik Indonesia ini menyatakan, "Kita umat Islam tidak apriori menganggap musuh terhadap orang-orang yang bukan Islam. Tetapi tegas pula Allah Subhanahu wa Ta'ala melarang kami untuk bersahabat dengan orang-orang yang mengganggu agama kami..." ujarnya.
Natsir melanjutkan, "Ada baiknya kita berbicara berpahit-pahit. Yakni, yang demikian tidak akan dapat kami lihatkan saja sambil berpangku tangan. Sebab kalaulah ada suatu harta yang kami cintai lebih dari segala-galanya itu, ialah agama dan keimanan kami. Itulah yang hendak kami wariskan kepada anak cucu dan keturunan kami. Harta ini kami diwajibkan Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk menjaga dan melindunginya, sampai dia selamat dan aman, dan jadilah agama itu karena Allah semata-mata. Kalau bisa dengan teman bersama-sama, kalau tidak seorang diri sebatang kara..." Demikian khutbah Mohammad Natsir di tengah keprihatinan umat Islam dengan maraknya berbagai upaya Kristenisasi yang terjadi di tengah-tengah kaum Muslimin.
Jauh sebelum itu, pada Majalah Pandji Islam tahun 1938, Natsir yang juga tokoh Persatuan Islam (Persis) menulis tentang upaya-upaya misi Kristenisasi yang tak henti-hentinya menyasar umat Islam. Natsir menyatakan, zending Kristen akan bekerja habis-habisan, dengan dukungan zending internasional, mengkristenkan negeri-negeri Muslim. Dalam artikel berjudul, "Suara Adzan dan Lonceng Geredja" Natsir menegaskan, jika kaum muslimin berdiam diri dan berpangku tangan dengan gerak laju kristenisasi, maka bukan hal yang mustahil, di negeri yang mayoritas Muslim ini suara adzan akan dikalahkan dengan "lonceng gereja".
Dengan bahasa yang lirih, Natsir menuliskan keprihatinannya ke depan akan nasib kaum Muslimin kelak di Indonesia, jika misi kristenisasi semakin kuat dan menggurita. Ditambah lagi, upaya-upaya untuk menjauhkan para pemuda muslim dari agamanya dan perusakan moral begitu gencar. "Sebagian kaum di golongan yang masih muda, sedang dilepaskan dari ikatan iman mereka yang asli, sehingga kesudahannya terdampar ke kanan dan ke kiri oleh gelombang penghidupan dan tidak pernah mengenal tujuan hidup yang lebih tinggi dan luhur. Sudah bukan barang yang mustahil lagi apabila sekarang terjumpa anak-anak kita orang Islam yang telah sampai ke sekolah-sekolah menengah yang belum pernah membaca Al-Fatihah seumur hidupnya dan hanya belajar mengucapkan kalimat syahadat dengan bersusah payah di waktu akan mengakadkan nikah di muka penghulu..." terangnya.
Demikianlah ketegasan Mohammad Natsir sebagai tokoh umat Islam terhadap persoalan Kristenisasi. Ia tidak berdiam diri dan berpangku tangan, apalagi bersikap lunak dengan mengatasnamakan "kerukunan beragama dan toleransi." Anehnya, saat ini ada orang yang mengaku sebagai pimpinan ormas terbesar di Indonesia, tetapi bermuka manis, bahkan berada di barisan kelompok Kristen yang berperkara dengan umat Islam. Islam menghargai hak-hak kaum kafir, jika mereka juga menghargai hak-hak kaum Muslimin. Jika kaum kafir, mencari perkara dan mengusik akidah kaum muslimin, tak ada pilihan lain selain bersikap tegas dan melawan sekuat tenaga demi mempertahankan akidah kaum muslimin! [voa-islam.com]
"Kalaulah ada harta yang kami cintai lebih dari segala-galanya itu, ialah agama dan keimanan kami!" (M. Natsir)
Oleh: Artawijaya
Jakarta, 1 Syawal 1837 Hijriyah. Pagi masih basah, ketika ratusan kaum muslimin sejak pagi buta berkumpul untuk melaksanakan shalat dan mendengarkan khutbah Idul Fitri di area sekitar pusat perbelanjaan Proyek Senen, Jakarta Pusat. Maklum, sang khatib pada hari itu bukanlah tokoh biasa. Dia adalah Allahyarham Mohammad Natsir, pendiri sekaligus ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Massa datang berjejal, ingin mendengarkan khutbah dari tokoh yang sempat memimpin Partai Masyumi ini. Pada waktu itu, isu Kristenisasi begitu mencuat, bahkan sudah terjadi gesekan di lapangan antara kaum muslimin dengan kelompok salibis.
Dari atas mimbar, Mohammad Natsir yang dikenal bersahaja dan berkarakter lembut menyampaikan khutbahnya. Hari itu, ia meminta kepada kelompok Kristen untuk tidak bermain api dengan akidah kaum muslimin. "Isyhaduu bi annaa muslimun! Saksikanlah (dan akuilah) bahwa kami ini adalah Muslimin! Yakni orang-orang yang sudah memeluk agama. Agama Islam. Orang-orang yang sudah mempunyai identitas, yakni Islam. Janganlah identitas kami saudara ganggu. Jangan kita ganggu mengganggu dalam soal agama ini..." tegasnya.
Dengan tegas pula, di hadapan ratusan massa umat Islam, mantan Perdana Menteri Republik Indonesia ini menyatakan, "Kita umat Islam tidak apriori menganggap musuh terhadap orang-orang yang bukan Islam. Tetapi tegas pula Allah Subhanahu wa Ta'ala melarang kami untuk bersahabat dengan orang-orang yang mengganggu agama kami..." ujarnya.
Natsir melanjutkan, "Ada baiknya kita berbicara berpahit-pahit. Yakni, yang demikian tidak akan dapat kami lihatkan saja sambil berpangku tangan. Sebab kalaulah ada suatu harta yang kami cintai lebih dari segala-galanya itu, ialah agama dan keimanan kami. Itulah yang hendak kami wariskan kepada anak cucu dan keturunan kami. Harta ini kami diwajibkan Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk menjaga dan melindunginya, sampai dia selamat dan aman, dan jadilah agama itu karena Allah semata-mata. Kalau bisa dengan teman bersama-sama, kalau tidak seorang diri sebatang kara..." Demikian khutbah Mohammad Natsir di tengah keprihatinan umat Islam dengan maraknya berbagai upaya Kristenisasi yang terjadi di tengah-tengah kaum Muslimin.
Jauh sebelum itu, pada Majalah Pandji Islam tahun 1938, Natsir yang juga tokoh Persatuan Islam (Persis) menulis tentang upaya-upaya misi Kristenisasi yang tak henti-hentinya menyasar umat Islam. Natsir menyatakan, zending Kristen akan bekerja habis-habisan, dengan dukungan zending internasional, mengkristenkan negeri-negeri Muslim. Dalam artikel berjudul, "Suara Adzan dan Lonceng Geredja" Natsir menegaskan, jika kaum muslimin berdiam diri dan berpangku tangan dengan gerak laju kristenisasi, maka bukan hal yang mustahil, di negeri yang mayoritas Muslim ini suara adzan akan dikalahkan dengan "lonceng gereja".
Dengan bahasa yang lirih, Natsir menuliskan keprihatinannya ke depan akan nasib kaum Muslimin kelak di Indonesia, jika misi kristenisasi semakin kuat dan menggurita. Ditambah lagi, upaya-upaya untuk menjauhkan para pemuda muslim dari agamanya dan perusakan moral begitu gencar. "Sebagian kaum di golongan yang masih muda, sedang dilepaskan dari ikatan iman mereka yang asli, sehingga kesudahannya terdampar ke kanan dan ke kiri oleh gelombang penghidupan dan tidak pernah mengenal tujuan hidup yang lebih tinggi dan luhur. Sudah bukan barang yang mustahil lagi apabila sekarang terjumpa anak-anak kita orang Islam yang telah sampai ke sekolah-sekolah menengah yang belum pernah membaca Al-Fatihah seumur hidupnya dan hanya belajar mengucapkan kalimat syahadat dengan bersusah payah di waktu akan mengakadkan nikah di muka penghulu..." terangnya.
Demikianlah ketegasan Mohammad Natsir sebagai tokoh umat Islam terhadap persoalan Kristenisasi. Ia tidak berdiam diri dan berpangku tangan, apalagi bersikap lunak dengan mengatasnamakan "kerukunan beragama dan toleransi." Anehnya, saat ini ada orang yang mengaku sebagai pimpinan ormas terbesar di Indonesia, tetapi bermuka manis, bahkan berada di barisan kelompok Kristen yang berperkara dengan umat Islam. Islam menghargai hak-hak kaum kafir, jika mereka juga menghargai hak-hak kaum Muslimin. Jika kaum kafir, mencari perkara dan mengusik akidah kaum muslimin, tak ada pilihan lain selain bersikap tegas dan melawan sekuat tenaga demi mempertahankan akidah kaum muslimin! [voa-islam.com]
Terakhir diubah oleh ichreza tanggal Tue Oct 30, 2012 1:35 am, total 1 kali diubah
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:Orang_Pinggiran wrote:
maklum bang, modal sms doang
baca judulnya:
kristenisasi-di-dunia-islam-hasil-konspirasi-misionaris-dan-imperialis
penulisnya:
M. Ramdhan Adhi
lah referensinya khan ngambil dari buku karya pentolan kristen, seorang profesor orientalis kenneth scott latourette????
nte mau akrobat gimana pun juga nyatanya emang FAKTA SEJARAH kok..
nte bisa buktiin g klo moyang nte bukan korban misonaris belanda???
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: kristenisasi
satria bergitar wrote:
lah referensinya khan ngambil dari buku karya pentolan kristen, seorang profesor orientalis kenneth scott latourette????
nte mau akrobat gimana pun juga nyatanya emang FAKTA SEJARAH kok..
nte bisa buktiin g klo moyang nte bukan korban misonaris belanda???
dia kan bilang alasannya politis
bukan agamis
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
satria bergitar wrote:SEGOROWEDI wrote:Orang_Pinggiran wrote:
maklum bang, modal sms doang
baca judulnya:
kristenisasi-di-dunia-islam-hasil-konspirasi-misionaris-dan-imperialis
penulisnya:
M. Ramdhan Adhi
lah referensinya khan ngambil dari buku karya pentolan kristen, seorang profesor orientalis kenneth scott latourette????
nte mau akrobat gimana pun juga nyatanya emang FAKTA SEJARAH kok..
nte bisa buktiin g klo moyang nte bukan korban misonaris belanda???
malu ngakuin bang, harap maklum
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:satria bergitar wrote:
lah referensinya khan ngambil dari buku karya pentolan kristen, seorang profesor orientalis kenneth scott latourette????
nte mau akrobat gimana pun juga nyatanya emang FAKTA SEJARAH kok..
nte bisa buktiin g klo moyang nte bukan korban misonaris belanda???
dia kan bilang alasannya politis
bukan agamis
bilang yg mana? sini copasin ke ane...
jelas jelas kebijakan politik imperialisme itu di ilhami dari agama kristen..
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:hanisf wrote:
lain kali klo ngomong dipikir dlu...
siapa yang bilang wanita muslimah di tidak sepadankan???
saya muslimah dan saya sangat bersyukur lahir sebagai muslimah karena dikalangan muslim saya dihargai,pendapat saya didengar,,aurat saya dijaga,,,kami diistimewakan,,,
bahkan klo kuliah,,,teman2 saya yang muslim mendahulukan saya dalam segala hal karena mereka sangat tahu wanita patut dilindungi..
bukti muslimah ga boleh nikah am kafir tuh juga jelas untuk melindungi kami..
laki2 adalah pemimpin dlm rumah tangga,,lha klo muslimah di pimpin org kafir gmn jadinya???
paling2 saya suruh buka jilbab ntar,,klo kagak mau masuk kristen bakal dicerai,,aurat saya dipajang..
HEY BRO,,KITA YA MUSLIMAH UDH KAGAK PERCAYA AM LAKI2 KAFIR MACAM ENTE,,JADI GA USAH MENYIMPANGKAN HUKUM ISLAM UNTUK BUAT KAMI TERPENGARUH!!!
kalau otak sudah tercuci memang pengekangan dirasakan sebagai perlindungan
saya sering ketemu muslimah yang berkerudung hitam fulll bahkan muka dan matanya tertutup kain hitam
jalan kaki di siang bolong yang panas terik sambil nggendong balita dan nuntun balita pula
tentu sangat tesiksa.. menutupi/menjaga aurat? bodoh..
itu kan menurutmu wed.....kamu kan belum pernah pake jilbab.....coba pake jilbab dulu sono biar tahu rasanya pake jilbab
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: kristenisasi
hanisf wrote:SEGOROWEDI wrote:selalu saja..
wanita diperlakukan tak sepadan dengan pria
ajaran yang cowoki banget
itu bukti bahwa hanya karangan muhammad
lain kali klo ngomong dipikir dlu...
siapa yang bilang wanita muslimah di tidak sepadankan???
saya muslimah dan saya sangat bersyukur lahir sebagai muslimah karena dikalangan muslim saya dihargai,pendapat saya didengar,,aurat saya dijaga,,,kami diistimewakan,,,
bahkan klo kuliah,,,teman2 saya yang muslim mendahulukan saya dalam segala hal karena mereka sangat tahu wanita patut dilindungi..
bukti muslimah ga boleh nikah am kafir tuh juga jelas untuk melindungi kami..
laki2 adalah pemimpin dlm rumah tangga,,lha klo muslimah di pimpin org kafir gmn jadinya???
paling2 saya suruh buka jilbab ntar,,klo kagak mau masuk kristen bakal dicerai,,aurat saya dipajang..
HEY BRO,,KITA YA MUSLIMAH UDH KAGAK PERCAYA AM LAKI2 KAFIR MACAM ENTE,,JADI GA USAH MENYIMPANGKAN HUKUM ISLAM UNTUK BUAT KAMI TERPENGARUH!!!
Yoi like this
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: kristenisasi
ichreza wrote:hanisf wrote:SEGOROWEDI wrote:selalu saja..
wanita diperlakukan tak sepadan dengan pria
ajaran yang cowoki banget
itu bukti bahwa hanya karangan muhammad
lain kali klo ngomong dipikir dlu...
siapa yang bilang wanita muslimah di tidak sepadankan???
saya muslimah dan saya sangat bersyukur lahir sebagai muslimah karena dikalangan muslim saya dihargai,pendapat saya didengar,,aurat saya dijaga,,,kami diistimewakan,,,
bahkan klo kuliah,,,teman2 saya yang muslim mendahulukan saya dalam segala hal karena mereka sangat tahu wanita patut dilindungi..
bukti muslimah ga boleh nikah am kafir tuh juga jelas untuk melindungi kami..
laki2 adalah pemimpin dlm rumah tangga,,lha klo muslimah di pimpin org kafir gmn jadinya???
paling2 saya suruh buka jilbab ntar,,klo kagak mau masuk kristen bakal dicerai,,aurat saya dipajang..
HEY BRO,,KITA YA MUSLIMAH UDH KAGAK PERCAYA AM LAKI2 KAFIR MACAM ENTE,,JADI GA USAH MENYIMPANGKAN HUKUM ISLAM UNTUK BUAT KAMI TERPENGARUH!!!
betul sekali sista....sudah ada korbannya teman saya.....dulu berjilbab, tapi semenjak dipacarin ama penyanyi gereja, dia sudah gak pake jilbab skrg.....hebat bner yah tuh penyanyi kristen.... . natalan kemaren teman saya ini dipaksa ikut nemenin kebaktian di gereja.......
Diingatkan dong bro.. syapa tau mau kembali ke jalan yang benar
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: kristenisasi
ichreza wrote:SEGOROWEDI wrote:hanisf wrote:
lain kali klo ngomong dipikir dlu...
siapa yang bilang wanita muslimah di tidak sepadankan???
saya muslimah dan saya sangat bersyukur lahir sebagai muslimah karena dikalangan muslim saya dihargai,pendapat saya didengar,,aurat saya dijaga,,,kami diistimewakan,,,
bahkan klo kuliah,,,teman2 saya yang muslim mendahulukan saya dalam segala hal karena mereka sangat tahu wanita patut dilindungi..
bukti muslimah ga boleh nikah am kafir tuh juga jelas untuk melindungi kami..
laki2 adalah pemimpin dlm rumah tangga,,lha klo muslimah di pimpin org kafir gmn jadinya???
paling2 saya suruh buka jilbab ntar,,klo kagak mau masuk kristen bakal dicerai,,aurat saya dipajang..
HEY BRO,,KITA YA MUSLIMAH UDH KAGAK PERCAYA AM LAKI2 KAFIR MACAM ENTE,,JADI GA USAH MENYIMPANGKAN HUKUM ISLAM UNTUK BUAT KAMI TERPENGARUH!!!
kalau otak sudah tercuci memang pengekangan dirasakan sebagai perlindungan
saya sering ketemu muslimah yang berkerudung hitam fulll bahkan muka dan matanya tertutup kain hitam
jalan kaki di siang bolong yang panas terik sambil nggendong balita dan nuntun balita pula
tentu sangat tesiksa.. menutupi/menjaga aurat? bodoh..
itu kan menurutmu wed.....kamu kan belum pernah pake jilbab.....coba pake jilbab dulu sono biar tahu rasanya pake jilbab
nah ntu die.. orang pinter pake Jilbab
orang bodoh ga pake jilbab,
buktinya orang kristen yang pinter2 pada pake jilbab
back to topik
Karena wanita adalah Tulang rusuk, makanya harus dilindungi dan bersuami yang bener, karena kecenderungan wanita terbawa lelaki..
lelaki berpikir sedangkan wanita berperasaan..
dimana2 pikiran yang mempengaruhi perasaan. so masuk akal tuch
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: kristenisasi
ichreza wrote:
itu kan menurutmu wed.....kamu kan belum pernah pake jilbab.....coba pake jilbab dulu sono biar tahu rasanya pake jilbab
saya sering ketemu muslimah
yang seluruh tubuhnya dikerudungi kain hitam, bahkan termasuk wajahnya
telapak tangan dan telapak kakipun pakai kaos
berjalan kaki di siang hari bolong yang sangat panas dan terik
sambil menggendong anak balita, tangan yang satu menjinjing tas besar (terasa berat)
tangan yang lain memimbing anak balita pula
rasanya gimana ya?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
Orang_Pinggiran wrote:
Diingatkan dong bro.. syapa tau mau kembali ke jalan yang benar
jalan yang dipilihnya sudah benar..
tidak mau dikekang dan dibatasi secara semena-mena
mumpung belum terlanjur dipoligami oleh pemuda berjenggot, berdaster dan bercelana congkrang
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
Orang_Pinggiran wrote:
back to topik
Karena wanita adalah Tulang rusuk, makanya harus dilindungi dan bersuami yang bener, karena kecenderungan wanita terbawa lelaki..
lelaki berpikir sedangkan wanita berperasaan..
dimana2 pikiran yang mempengaruhi perasaan. so masuk akal tuch
tulang rusuk yang diambil dijadikan berapa wanita? supaya menjadi pasangannya yang sepadan
kok pada nyosor berpoligami ria
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:ichreza wrote:
itu kan menurutmu wed.....kamu kan belum pernah pake jilbab.....coba pake jilbab dulu sono biar tahu rasanya pake jilbab
saya sering ketemu muslimah
yang seluruh tubuhnya dikerudungi kain hitam, bahkan termasuk wajahnya
telapak tangan dan telapak kakipun pakai kaos
berjalan kaki di siang hari bolong yang sangat panas dan terik
sambil menggendong anak balita, tangan yang satu menjinjing tas besar (terasa berat)
tangan yang lain memimbing anak balita pula
rasanya gimana ya?
tapi kan kamu ngga pake wed, jadi ngga ngrasain
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:Orang_Pinggiran wrote:
back to topik
Karena wanita adalah Tulang rusuk, makanya harus dilindungi dan bersuami yang bener, karena kecenderungan wanita terbawa lelaki..
lelaki berpikir sedangkan wanita berperasaan..
dimana2 pikiran yang mempengaruhi perasaan. so masuk akal tuch
tulang rusuk yang diambil dijadikan berapa wanita? supaya menjadi pasangannya yang sepadan
kok pada nyosor berpoligami ria
kok ga nyambung ya?
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: kristenisasi
Orang_Pinggiran wrote:SEGOROWEDI wrote:ichreza wrote:
itu kan menurutmu wed.....kamu kan belum pernah pake jilbab.....coba pake jilbab dulu sono biar tahu rasanya pake jilbab
saya sering ketemu muslimah
yang seluruh tubuhnya dikerudungi kain hitam, bahkan termasuk wajahnya
telapak tangan dan telapak kakipun pakai kaos
berjalan kaki di siang hari bolong yang sangat panas dan terik
sambil menggendong anak balita, tangan yang satu menjinjing tas besar (terasa berat)
tangan yang lain memimbing anak balita pula
rasanya gimana ya?
tapi kan kamu ngga pake wed, jadi ngga ngrasain
bisa dong, meski tidak pake
karena di dalam mobil ber-AC aja terasa panas juga
karena saking teriknya di luar, apalagi seluruh tubuh dibungkus, pembungkusnya kain item lagi
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
Orang_Pinggiran wrote:SEGOROWEDI wrote:Orang_Pinggiran wrote:
back to topik
Karena wanita adalah Tulang rusuk, makanya harus dilindungi dan bersuami yang bener, karena kecenderungan wanita terbawa lelaki..
lelaki berpikir sedangkan wanita berperasaan..
dimana2 pikiran yang mempengaruhi perasaan. so masuk akal tuch
tulang rusuk yang diambil dijadikan berapa wanita? supaya menjadi pasangannya yang sepadan
kok pada nyosor berpoligami ria
kok ga nyambung ya?
kalau ingin melindungi, jangan dipoligami
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
tuh ngomong sediri 'kebijakan politik'
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:Orang_Pinggiran wrote:SEGOROWEDI wrote:Orang_Pinggiran wrote:
back to topik
Karena wanita adalah Tulang rusuk, makanya harus dilindungi dan bersuami yang bener, karena kecenderungan wanita terbawa lelaki..
lelaki berpikir sedangkan wanita berperasaan..
dimana2 pikiran yang mempengaruhi perasaan. so masuk akal tuch
tulang rusuk yang diambil dijadikan berapa wanita? supaya menjadi pasangannya yang sepadan
kok pada nyosor berpoligami ria
kok ga nyambung ya?
kalau ingin melindungi, jangan dipoligami
Loh kok jadi poligami Wed??
bukannya lagi bahas suami istri. ga boleh milih suami kristen
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: kristenisasi
di atas kan sudah saya jelaskan sejarah kristenisasi yang dilakukan protestan......yang ini sejarah kristenisasi versi katholik....
Sejarah Kristenisasi oleh agama Katolik
1. Pada tahun 1902 di Batavia (Jakarta) mulai didirikan
Apostolisch Vicariaan Van Batavia. Tetapi agama Katolik
telah masuk ke Indonesia jauh sebelum itu. Pada abad ke 16
agama ini telah memasuki kepulauan Maluku, Ambon, Ternate,
Solor dan Nusa Tenggara. Penyebarannya mula-mula dilakukan
oleh bangsa Portugis yang menguasai kepulauan itu. Pada
tahun 1546 seorang Apostel (muballigh) dari India juga
datang ke sana, bernama Fransiscus Xaverius. Dia berhasil
menarik simpati pemerintah Portugis dan penduduk asli. Tahun
1605 pulau Ambon dapat ditaklukkan. Pada waktu itu di Ambon
telah ada 4 buah gereja dan sekitar 16.000 orang beragama
Katolik.
2. Agama Katolik memasuki Sulawesi dari Makasar, dan itu
semua dilakukan oleh pengikut madzhab Dominicus Orde (H.
Dominicus hidup tahun 1170 - 1221) dan pengikut madzhab
Yesuiten Orde. Madzhab Yesuit ini pada mulanya didirikan
oleh seorang bangsawan Spanyol bernama Ignatius Loyola yang
lahir tahun 1491.
Dia adalah penganut aliran mistik dalam agama Katolik. Dalam
peperangan melawan Perancis mendapat cedera yang
mengakibatkan kelumpuhan seumur hidup. Mistiknya bertambah
menebal dan mendapat banyak pengikut. Pada tahun 1529
dibentuknya di Paris suatu jama'ah yang dibai'at untuk
mengabdi kepada Paus dan menyebarluaskan agama Katolik,
Tahun 1539 semua anggota jama'ah dilantik menjadi pastor dan
tahun 1560 Paus Paulus III meresmikan jama'ah ini sebagai
Jamaah Yesus atau the Society of Yesus. Jamaah terus
berkembang maju dan bersama Orde Yesuit.
3. Gerakan agama Protestan yang sangat memusuhi Gereja
Katolik berhasil menghancurkan kedudukan Missie Katolik di
India sejak abad ke 17. Tetapi revolusi Perancis telah
menyebabkan terjadinya pergolakan politik di negeri Belanda
yang mengakibatkan hancurnya pusat Zending Protestan dan
bangkitnya kembali Missie Katolik, serta menjadi sangat
kuat. Setelah jazirah Malaka dikuasai oleh bangsa Belanda
dan kekuasaan mereka di Indonesia bertambah mantap, maka
secara bertahap penyebaran agama Katolik di Sulawesi
diambil-alih oleh bangsa Belanda, yaitu pada tahun 1807.
Tujuh tahun kemudian yaitu tahun 1904 Pusat Missie Katolik
di negeri Belanda mengirimkan 2 orang utusannya ke Jakarta
yaitu Jacob Nellisen dan Lambert Prinsen. Kedudukan Missie
dipusatkan di Jakarta, Semarang dan Surabaya. Pada tahun
1834 di Padang ditempatkan seorang pastor. Sejak tahun 1808
hingga 1845 mereka hanya mampu menempatkan 16 orang pastor
itupun akhirnya hanya tinggal 4 orang.
4. Dalam Perang Diponegoro (1825-1830) ditengah-tengah
tentara Belanda ditempatkan seorang Pastor bernama Scholtes.
Dia mengadakan perjalanan inspeksi sampai ke Sulawesi dan
Maluku kemudian melaporkan hasil penyelidikannya kepada
Paus. Berdasarkan laporan itu Paus menganggap sudah tiba
waktunya untuk membantu dan meningkatkan Missie Katolik di
Indonesia menjadi Vicariat (perwakilan), lalu mengirimkan
Mgr. Jacob Croaff selaku pemimpinnya. Pada tahun 1848 dia
digantikan oleh Mgr. Peterus Maria Francken dengan dibantu
oleh 5 orang pastor. Di bawah pimpinannya, missie ini
mendapat kemajuan. Dari pulau pulau yang jauh letaknya
berdatangan permintaan dari umat Katolik yang hidupnya
terpencil. Akhirnya pada tahun 1859 kaum Yesuiten membantu
dengan mengirimkan missionaris ke pulau Jawa lalu
menempatkan mereka di Flores dan kepulauan lainnya.
5. Kemajuan Missie Katolik bertambah pesat setelah pada
tahun 1874 Mgr. Francken digantikan oleh Mgr. Claessen yang
sejak tahun 1848 bertugas di India. Didirikannya pos-pos di
Cirebon, Magelang, Bogor, Malang dan Madiun. Untuk Sumatra
di Medan dan Tanjung Sakti. Di Kalimantan dibangunnya
pangkalan untuk kristenisasi suku Dayak. Demikian juga
Makassar, Menado, Tomohon, Seram, Flores, Irian, Kendari,
Sumbawa dan Timor. Claessen digantikan oleh Vicarius
Apostoles M.J. Staal, kemudian pada tahun 1898 oleh Mgr.
E.S. Luypen S.J. Sejak masa itulah agama Katolik mulai
berkembang di pulau Jawa orang Jawa sukar untuk dirubah
agamanya. Mereka beragama Islam dan tidak mau dikatakan
tidak Islam, walaupun mereka tidak atau kurang menjalankan
syari'ahnya. Missie mengambil jalan lain yaitu dengan
mendekati anak-anak mereka yang pada umumnya hidup
kekurangan. Untuk mereka didirikan sekolah-sekolah dasar
dengan percuma, bahkan dengan diberinya alat-alat serta
pakaian yang diperlukan. Kanak-kanak itulah yang berangsur
di-Katolik-kan, dan itu terjadi sejak akhir abad ke 19. Maka
dapatlah dikirakan bahwa banyaknya jumlah orang Jawa yang
beragama Katolik adalah akibat karena mereka dahulu
bersekolah di sekolah-sekolah Katolik.
6. Pangkalan Missie untuk Jawa Tengah yang pertama ialah
Muntilan dan Mendut di mana sejak dahulu telah berdiri
sekolah Katolik. Sekarang Mundlan menjadi pusatnya agama
Katolik, kemudian Yogyakarta pun dipenuhi oleh sekolah
mereka. Guru-guru tamatan Muntilan dikirim ke luar daerah
dan banyak pula yang berdinas di sekolah Pemerintah
(Gubernemen). Dari tahun ke tahun mereka terus mendapat
kemajuan. Sekolah bertambah banyak terutama sekolah
Pendidikan Guru. Rumah Sakit dan Rumah Yatim juga dibangun,
sehingga kelihatannya memang benar-benar menguasai lapangan
sosial dan pendidikan. Pada akhir tahun 1923 sekolah mereka
berjumlah 52 buah dengan 5.840 orang murid. Mereka memiliki
surat kabar seperti Mingguan Java Post, Sociaal Leven En
Streven, Katholik Schoolblad Van Nederlands Indie dan De
Indische Voorhoede. Dalam bahasa Indonesia yakni Gereja
Katholik serta dalam bahasa Jawa Swara Tama. Di samping itu
mereka dirikan sebuah percetakan di Yogyakarta pada tahun
1922.
Untuk keperluan jalannya Missie Katolik beserta segala
usahanya, mereka menerima bantuan keuangan dari negeri
Belanda, yang diberikan oleh Dana St. Claverbond yang
berdiri tahun 1889 dan oleh berbagai perkumpulan missie
antara lain De Indische Missie Vereniging. Rupanya kaum
Katolik tidak hanya berjuang dalam penyiaran agama,
pendidikan, pengajaran, sosial serta pendirian
gereja-gereja, tetapi juga berjuang dalam bidang politik.
Pada tahun 1918 mereka telah mendirikan sebuah partai
politik dengan nama De Indische Katholieke Partij.
Sekianlah dengan sangat ringkas diuraikan sejarah masuknya
Missie Katolik dan pekerjaannya di tanah air kita.
Sejarah Kristenisasi oleh agama Katolik
1. Pada tahun 1902 di Batavia (Jakarta) mulai didirikan
Apostolisch Vicariaan Van Batavia. Tetapi agama Katolik
telah masuk ke Indonesia jauh sebelum itu. Pada abad ke 16
agama ini telah memasuki kepulauan Maluku, Ambon, Ternate,
Solor dan Nusa Tenggara. Penyebarannya mula-mula dilakukan
oleh bangsa Portugis yang menguasai kepulauan itu. Pada
tahun 1546 seorang Apostel (muballigh) dari India juga
datang ke sana, bernama Fransiscus Xaverius. Dia berhasil
menarik simpati pemerintah Portugis dan penduduk asli. Tahun
1605 pulau Ambon dapat ditaklukkan. Pada waktu itu di Ambon
telah ada 4 buah gereja dan sekitar 16.000 orang beragama
Katolik.
2. Agama Katolik memasuki Sulawesi dari Makasar, dan itu
semua dilakukan oleh pengikut madzhab Dominicus Orde (H.
Dominicus hidup tahun 1170 - 1221) dan pengikut madzhab
Yesuiten Orde. Madzhab Yesuit ini pada mulanya didirikan
oleh seorang bangsawan Spanyol bernama Ignatius Loyola yang
lahir tahun 1491.
Dia adalah penganut aliran mistik dalam agama Katolik. Dalam
peperangan melawan Perancis mendapat cedera yang
mengakibatkan kelumpuhan seumur hidup. Mistiknya bertambah
menebal dan mendapat banyak pengikut. Pada tahun 1529
dibentuknya di Paris suatu jama'ah yang dibai'at untuk
mengabdi kepada Paus dan menyebarluaskan agama Katolik,
Tahun 1539 semua anggota jama'ah dilantik menjadi pastor dan
tahun 1560 Paus Paulus III meresmikan jama'ah ini sebagai
Jamaah Yesus atau the Society of Yesus. Jamaah terus
berkembang maju dan bersama Orde Yesuit.
3. Gerakan agama Protestan yang sangat memusuhi Gereja
Katolik berhasil menghancurkan kedudukan Missie Katolik di
India sejak abad ke 17. Tetapi revolusi Perancis telah
menyebabkan terjadinya pergolakan politik di negeri Belanda
yang mengakibatkan hancurnya pusat Zending Protestan dan
bangkitnya kembali Missie Katolik, serta menjadi sangat
kuat. Setelah jazirah Malaka dikuasai oleh bangsa Belanda
dan kekuasaan mereka di Indonesia bertambah mantap, maka
secara bertahap penyebaran agama Katolik di Sulawesi
diambil-alih oleh bangsa Belanda, yaitu pada tahun 1807.
Tujuh tahun kemudian yaitu tahun 1904 Pusat Missie Katolik
di negeri Belanda mengirimkan 2 orang utusannya ke Jakarta
yaitu Jacob Nellisen dan Lambert Prinsen. Kedudukan Missie
dipusatkan di Jakarta, Semarang dan Surabaya. Pada tahun
1834 di Padang ditempatkan seorang pastor. Sejak tahun 1808
hingga 1845 mereka hanya mampu menempatkan 16 orang pastor
itupun akhirnya hanya tinggal 4 orang.
4. Dalam Perang Diponegoro (1825-1830) ditengah-tengah
tentara Belanda ditempatkan seorang Pastor bernama Scholtes.
Dia mengadakan perjalanan inspeksi sampai ke Sulawesi dan
Maluku kemudian melaporkan hasil penyelidikannya kepada
Paus. Berdasarkan laporan itu Paus menganggap sudah tiba
waktunya untuk membantu dan meningkatkan Missie Katolik di
Indonesia menjadi Vicariat (perwakilan), lalu mengirimkan
Mgr. Jacob Croaff selaku pemimpinnya. Pada tahun 1848 dia
digantikan oleh Mgr. Peterus Maria Francken dengan dibantu
oleh 5 orang pastor. Di bawah pimpinannya, missie ini
mendapat kemajuan. Dari pulau pulau yang jauh letaknya
berdatangan permintaan dari umat Katolik yang hidupnya
terpencil. Akhirnya pada tahun 1859 kaum Yesuiten membantu
dengan mengirimkan missionaris ke pulau Jawa lalu
menempatkan mereka di Flores dan kepulauan lainnya.
5. Kemajuan Missie Katolik bertambah pesat setelah pada
tahun 1874 Mgr. Francken digantikan oleh Mgr. Claessen yang
sejak tahun 1848 bertugas di India. Didirikannya pos-pos di
Cirebon, Magelang, Bogor, Malang dan Madiun. Untuk Sumatra
di Medan dan Tanjung Sakti. Di Kalimantan dibangunnya
pangkalan untuk kristenisasi suku Dayak. Demikian juga
Makassar, Menado, Tomohon, Seram, Flores, Irian, Kendari,
Sumbawa dan Timor. Claessen digantikan oleh Vicarius
Apostoles M.J. Staal, kemudian pada tahun 1898 oleh Mgr.
E.S. Luypen S.J. Sejak masa itulah agama Katolik mulai
berkembang di pulau Jawa orang Jawa sukar untuk dirubah
agamanya. Mereka beragama Islam dan tidak mau dikatakan
tidak Islam, walaupun mereka tidak atau kurang menjalankan
syari'ahnya. Missie mengambil jalan lain yaitu dengan
mendekati anak-anak mereka yang pada umumnya hidup
kekurangan. Untuk mereka didirikan sekolah-sekolah dasar
dengan percuma, bahkan dengan diberinya alat-alat serta
pakaian yang diperlukan. Kanak-kanak itulah yang berangsur
di-Katolik-kan, dan itu terjadi sejak akhir abad ke 19. Maka
dapatlah dikirakan bahwa banyaknya jumlah orang Jawa yang
beragama Katolik adalah akibat karena mereka dahulu
bersekolah di sekolah-sekolah Katolik.
6. Pangkalan Missie untuk Jawa Tengah yang pertama ialah
Muntilan dan Mendut di mana sejak dahulu telah berdiri
sekolah Katolik. Sekarang Mundlan menjadi pusatnya agama
Katolik, kemudian Yogyakarta pun dipenuhi oleh sekolah
mereka. Guru-guru tamatan Muntilan dikirim ke luar daerah
dan banyak pula yang berdinas di sekolah Pemerintah
(Gubernemen). Dari tahun ke tahun mereka terus mendapat
kemajuan. Sekolah bertambah banyak terutama sekolah
Pendidikan Guru. Rumah Sakit dan Rumah Yatim juga dibangun,
sehingga kelihatannya memang benar-benar menguasai lapangan
sosial dan pendidikan. Pada akhir tahun 1923 sekolah mereka
berjumlah 52 buah dengan 5.840 orang murid. Mereka memiliki
surat kabar seperti Mingguan Java Post, Sociaal Leven En
Streven, Katholik Schoolblad Van Nederlands Indie dan De
Indische Voorhoede. Dalam bahasa Indonesia yakni Gereja
Katholik serta dalam bahasa Jawa Swara Tama. Di samping itu
mereka dirikan sebuah percetakan di Yogyakarta pada tahun
1922.
Untuk keperluan jalannya Missie Katolik beserta segala
usahanya, mereka menerima bantuan keuangan dari negeri
Belanda, yang diberikan oleh Dana St. Claverbond yang
berdiri tahun 1889 dan oleh berbagai perkumpulan missie
antara lain De Indische Missie Vereniging. Rupanya kaum
Katolik tidak hanya berjuang dalam penyiaran agama,
pendidikan, pengajaran, sosial serta pendirian
gereja-gereja, tetapi juga berjuang dalam bidang politik.
Pada tahun 1918 mereka telah mendirikan sebuah partai
politik dengan nama De Indische Katholieke Partij.
Sekianlah dengan sangat ringkas diuraikan sejarah masuknya
Missie Katolik dan pekerjaannya di tanah air kita.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:tuh ngomong sediri 'kebijakan politik'
diilhami oleh agama kresten yg haus kekuasaan..
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: kristenisasi
satria bergitar wrote:
diilhami oleh agama kresten yg haus kekuasaan..
jelasin:
hubungan antara alkitab dan imperialisme!
jangan OMDO
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:satria bergitar wrote:
diilhami oleh agama kresten yg haus kekuasaan..
jelasin:
hubungan antara alkitab dan imperialisme!
jangan OMDO
ane angkut segudang referensi pun paling om ngeles lagi... :gatot:
atau om mw mencoba metode pembuktian terbalik?? ane siap ngeladenin kapanpun.. :bedil
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: kristenisasi
katanya imperialism ilhamnya dari agama kristen..
ayat/perikop mana di alkitab yang bisa dijadikan landasan untuk menjajah?
ayat/perikop mana di alkitab yang bisa dijadikan landasan untuk menjajah?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:kurniawan wrote:
tapi kan butuh strategi pemasarn yang yahud dong pak minimal produk, price, place and promotion itu penting...dan itu harus disesuaikan dengan selera pasar
gak juga..
mengabarkan via diskusi kek gini juga bisa
sedang diterima/ditolak itu adalah domain pekerjaan Roh Kudus
bukan lagi domain kita-kita
Roh Kudus campur Indomie :hancurkan :hancurkan :hancurkan :hancurkan
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: kristenisasi
putramentari wrote:
Roh Kudus campur Indomie :hancurkan :hancurkan :hancurkan :hancurkan
tuduhan muslimer putus asa
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:putramentari wrote:
Roh Kudus campur Indomie :hancurkan :hancurkan :hancurkan :hancurkan
tuduhan muslimer putus asa
Ya udah gua ralat bukan Indomie, tapi MI SEDAP
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Halaman 4 dari 9 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Similar topics
» Endonesia: "Kristenisasi" dan Intoleransi
» car free day kristenisasi
» setelah Islam & Buddha, kini giliran Hindu jadi target Kristenisasi
» Kristenisasi lagiiii, payah....
» kristenisasi era orde baru
» car free day kristenisasi
» setelah Islam & Buddha, kini giliran Hindu jadi target Kristenisasi
» Kristenisasi lagiiii, payah....
» kristenisasi era orde baru
Halaman 4 dari 9
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik