kristenisasi
Halaman 8 dari 9 • Share
Halaman 8 dari 9 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
kristenisasi
First topic message reminder :
"Kalaulah ada harta yang kami cintai lebih dari segala-galanya itu, ialah agama dan keimanan kami!" (M. Natsir)
Oleh: Artawijaya
Jakarta, 1 Syawal 1837 Hijriyah. Pagi masih basah, ketika ratusan kaum muslimin sejak pagi buta berkumpul untuk melaksanakan shalat dan mendengarkan khutbah Idul Fitri di area sekitar pusat perbelanjaan Proyek Senen, Jakarta Pusat. Maklum, sang khatib pada hari itu bukanlah tokoh biasa. Dia adalah Allahyarham Mohammad Natsir, pendiri sekaligus ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Massa datang berjejal, ingin mendengarkan khutbah dari tokoh yang sempat memimpin Partai Masyumi ini. Pada waktu itu, isu Kristenisasi begitu mencuat, bahkan sudah terjadi gesekan di lapangan antara kaum muslimin dengan kelompok salibis.
Dari atas mimbar, Mohammad Natsir yang dikenal bersahaja dan berkarakter lembut menyampaikan khutbahnya. Hari itu, ia meminta kepada kelompok Kristen untuk tidak bermain api dengan akidah kaum muslimin. "Isyhaduu bi annaa muslimun! Saksikanlah (dan akuilah) bahwa kami ini adalah Muslimin! Yakni orang-orang yang sudah memeluk agama. Agama Islam. Orang-orang yang sudah mempunyai identitas, yakni Islam. Janganlah identitas kami saudara ganggu. Jangan kita ganggu mengganggu dalam soal agama ini..." tegasnya.
Dengan tegas pula, di hadapan ratusan massa umat Islam, mantan Perdana Menteri Republik Indonesia ini menyatakan, "Kita umat Islam tidak apriori menganggap musuh terhadap orang-orang yang bukan Islam. Tetapi tegas pula Allah Subhanahu wa Ta'ala melarang kami untuk bersahabat dengan orang-orang yang mengganggu agama kami..." ujarnya.
Natsir melanjutkan, "Ada baiknya kita berbicara berpahit-pahit. Yakni, yang demikian tidak akan dapat kami lihatkan saja sambil berpangku tangan. Sebab kalaulah ada suatu harta yang kami cintai lebih dari segala-galanya itu, ialah agama dan keimanan kami. Itulah yang hendak kami wariskan kepada anak cucu dan keturunan kami. Harta ini kami diwajibkan Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk menjaga dan melindunginya, sampai dia selamat dan aman, dan jadilah agama itu karena Allah semata-mata. Kalau bisa dengan teman bersama-sama, kalau tidak seorang diri sebatang kara..." Demikian khutbah Mohammad Natsir di tengah keprihatinan umat Islam dengan maraknya berbagai upaya Kristenisasi yang terjadi di tengah-tengah kaum Muslimin.
Jauh sebelum itu, pada Majalah Pandji Islam tahun 1938, Natsir yang juga tokoh Persatuan Islam (Persis) menulis tentang upaya-upaya misi Kristenisasi yang tak henti-hentinya menyasar umat Islam. Natsir menyatakan, zending Kristen akan bekerja habis-habisan, dengan dukungan zending internasional, mengkristenkan negeri-negeri Muslim. Dalam artikel berjudul, "Suara Adzan dan Lonceng Geredja" Natsir menegaskan, jika kaum muslimin berdiam diri dan berpangku tangan dengan gerak laju kristenisasi, maka bukan hal yang mustahil, di negeri yang mayoritas Muslim ini suara adzan akan dikalahkan dengan "lonceng gereja".
Dengan bahasa yang lirih, Natsir menuliskan keprihatinannya ke depan akan nasib kaum Muslimin kelak di Indonesia, jika misi kristenisasi semakin kuat dan menggurita. Ditambah lagi, upaya-upaya untuk menjauhkan para pemuda muslim dari agamanya dan perusakan moral begitu gencar. "Sebagian kaum di golongan yang masih muda, sedang dilepaskan dari ikatan iman mereka yang asli, sehingga kesudahannya terdampar ke kanan dan ke kiri oleh gelombang penghidupan dan tidak pernah mengenal tujuan hidup yang lebih tinggi dan luhur. Sudah bukan barang yang mustahil lagi apabila sekarang terjumpa anak-anak kita orang Islam yang telah sampai ke sekolah-sekolah menengah yang belum pernah membaca Al-Fatihah seumur hidupnya dan hanya belajar mengucapkan kalimat syahadat dengan bersusah payah di waktu akan mengakadkan nikah di muka penghulu..." terangnya.
Demikianlah ketegasan Mohammad Natsir sebagai tokoh umat Islam terhadap persoalan Kristenisasi. Ia tidak berdiam diri dan berpangku tangan, apalagi bersikap lunak dengan mengatasnamakan "kerukunan beragama dan toleransi." Anehnya, saat ini ada orang yang mengaku sebagai pimpinan ormas terbesar di Indonesia, tetapi bermuka manis, bahkan berada di barisan kelompok Kristen yang berperkara dengan umat Islam. Islam menghargai hak-hak kaum kafir, jika mereka juga menghargai hak-hak kaum Muslimin. Jika kaum kafir, mencari perkara dan mengusik akidah kaum muslimin, tak ada pilihan lain selain bersikap tegas dan melawan sekuat tenaga demi mempertahankan akidah kaum muslimin! [voa-islam.com]
"Kalaulah ada harta yang kami cintai lebih dari segala-galanya itu, ialah agama dan keimanan kami!" (M. Natsir)
Oleh: Artawijaya
Jakarta, 1 Syawal 1837 Hijriyah. Pagi masih basah, ketika ratusan kaum muslimin sejak pagi buta berkumpul untuk melaksanakan shalat dan mendengarkan khutbah Idul Fitri di area sekitar pusat perbelanjaan Proyek Senen, Jakarta Pusat. Maklum, sang khatib pada hari itu bukanlah tokoh biasa. Dia adalah Allahyarham Mohammad Natsir, pendiri sekaligus ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Massa datang berjejal, ingin mendengarkan khutbah dari tokoh yang sempat memimpin Partai Masyumi ini. Pada waktu itu, isu Kristenisasi begitu mencuat, bahkan sudah terjadi gesekan di lapangan antara kaum muslimin dengan kelompok salibis.
Dari atas mimbar, Mohammad Natsir yang dikenal bersahaja dan berkarakter lembut menyampaikan khutbahnya. Hari itu, ia meminta kepada kelompok Kristen untuk tidak bermain api dengan akidah kaum muslimin. "Isyhaduu bi annaa muslimun! Saksikanlah (dan akuilah) bahwa kami ini adalah Muslimin! Yakni orang-orang yang sudah memeluk agama. Agama Islam. Orang-orang yang sudah mempunyai identitas, yakni Islam. Janganlah identitas kami saudara ganggu. Jangan kita ganggu mengganggu dalam soal agama ini..." tegasnya.
Dengan tegas pula, di hadapan ratusan massa umat Islam, mantan Perdana Menteri Republik Indonesia ini menyatakan, "Kita umat Islam tidak apriori menganggap musuh terhadap orang-orang yang bukan Islam. Tetapi tegas pula Allah Subhanahu wa Ta'ala melarang kami untuk bersahabat dengan orang-orang yang mengganggu agama kami..." ujarnya.
Natsir melanjutkan, "Ada baiknya kita berbicara berpahit-pahit. Yakni, yang demikian tidak akan dapat kami lihatkan saja sambil berpangku tangan. Sebab kalaulah ada suatu harta yang kami cintai lebih dari segala-galanya itu, ialah agama dan keimanan kami. Itulah yang hendak kami wariskan kepada anak cucu dan keturunan kami. Harta ini kami diwajibkan Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk menjaga dan melindunginya, sampai dia selamat dan aman, dan jadilah agama itu karena Allah semata-mata. Kalau bisa dengan teman bersama-sama, kalau tidak seorang diri sebatang kara..." Demikian khutbah Mohammad Natsir di tengah keprihatinan umat Islam dengan maraknya berbagai upaya Kristenisasi yang terjadi di tengah-tengah kaum Muslimin.
Jauh sebelum itu, pada Majalah Pandji Islam tahun 1938, Natsir yang juga tokoh Persatuan Islam (Persis) menulis tentang upaya-upaya misi Kristenisasi yang tak henti-hentinya menyasar umat Islam. Natsir menyatakan, zending Kristen akan bekerja habis-habisan, dengan dukungan zending internasional, mengkristenkan negeri-negeri Muslim. Dalam artikel berjudul, "Suara Adzan dan Lonceng Geredja" Natsir menegaskan, jika kaum muslimin berdiam diri dan berpangku tangan dengan gerak laju kristenisasi, maka bukan hal yang mustahil, di negeri yang mayoritas Muslim ini suara adzan akan dikalahkan dengan "lonceng gereja".
Dengan bahasa yang lirih, Natsir menuliskan keprihatinannya ke depan akan nasib kaum Muslimin kelak di Indonesia, jika misi kristenisasi semakin kuat dan menggurita. Ditambah lagi, upaya-upaya untuk menjauhkan para pemuda muslim dari agamanya dan perusakan moral begitu gencar. "Sebagian kaum di golongan yang masih muda, sedang dilepaskan dari ikatan iman mereka yang asli, sehingga kesudahannya terdampar ke kanan dan ke kiri oleh gelombang penghidupan dan tidak pernah mengenal tujuan hidup yang lebih tinggi dan luhur. Sudah bukan barang yang mustahil lagi apabila sekarang terjumpa anak-anak kita orang Islam yang telah sampai ke sekolah-sekolah menengah yang belum pernah membaca Al-Fatihah seumur hidupnya dan hanya belajar mengucapkan kalimat syahadat dengan bersusah payah di waktu akan mengakadkan nikah di muka penghulu..." terangnya.
Demikianlah ketegasan Mohammad Natsir sebagai tokoh umat Islam terhadap persoalan Kristenisasi. Ia tidak berdiam diri dan berpangku tangan, apalagi bersikap lunak dengan mengatasnamakan "kerukunan beragama dan toleransi." Anehnya, saat ini ada orang yang mengaku sebagai pimpinan ormas terbesar di Indonesia, tetapi bermuka manis, bahkan berada di barisan kelompok Kristen yang berperkara dengan umat Islam. Islam menghargai hak-hak kaum kafir, jika mereka juga menghargai hak-hak kaum Muslimin. Jika kaum kafir, mencari perkara dan mengusik akidah kaum muslimin, tak ada pilihan lain selain bersikap tegas dan melawan sekuat tenaga demi mempertahankan akidah kaum muslimin! [voa-islam.com]
Terakhir diubah oleh ichreza tanggal Tue Oct 30, 2012 1:35 am, total 1 kali diubah
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: kristenisasi
khotbah dunk yang panjang..
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
Re: kristenisasi
Aku datang membawa 'pedang'
maksudnya: menerima dan mengikut Yesus mendatangkan bahaya/risiko bagi diri seseorang..
bahaya/risiko macam-macam: diuber-uber fpi, karir mandeg, bahkan dibunuh
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
owwwh...SEGOROWEDI wrote:
Aku datang membawa 'pedang'
maksudnya: menerima dan mengikut Yesus mendatangkan bahaya/risiko bagi diri seseorang..
bahaya/risiko macam-macam: diuber-uber fpi, karir mandeg, bahkan dibunuh
itu khotbah terpendek seorang pendeta menjelaskan perbedaan perikop... katanya...
isuk dele
sore tempe..
mencla-mencle..jadi pendeta nih romo sego...
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
Re: kristenisasi
yang kedua..
bagi yang tak bawa bekal, disuruh beli pedang..
ternyata cuman 2; jadi jelas gak ada hubungan dengan rencana perang
terbukti ketika pedang tersebut dignakan petrus menetak putus telinga prajurit romawi
malah dimarahin sama Yesus; bahkan telinga yang putus langsung dipulihkan..
waaooww...
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
tetep mencla-mencle..SEGOROWEDI wrote:
yang kedua..
bagi yang tak bawa bekal, disuruh beli pedang..
ternyata cuman 2; jadi jelas gak ada hubungan dengan rencana perang
terbukti ketika pedang tersebut dignakan petrus menetak putus telinga prajurit romawi
malah dimarahin sama Yesus; bahkan telinga yang putus langsung dipulihkan..
waaooww...
katanya pedang kiasan...
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
Re: kristenisasi
yang atas kiasan
yang bawah beneran
maka perhatikan konteksnya/perikpnya
jangan asal sosor!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
Pedangnya Yesus kayak apa dunk?
isuk kedele..SEGOROWEDI wrote:
gak ada, wong kiasan..
sore tempe..
mencla..
mencle..!!
jadi romo koq mencla-mencle go-sego...SEGOROWEDI wrote:harfiah, dan hanya 2DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
Pedang yang dibeli Yesus di ayat itu pedang secara kiasan atau harfiah ?
so?
cangkemmu pancen mencotot!!
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
Re: kristenisasi
lha beda konteks/perikop
kok dibilang esuk dele sore tempe, makanya kalau membaca
perhatikan konteks/perikopnya!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
MANG ODOY ternyata pemahaman anda tentang apa yang dicatat dalam Matius 28:19-20 hanyalah SEBATAS HIKMAT YANG KELUAR DARI BATOK KEPALA ANDA, KARENA:mang odoy wrote:Kalow kasusnya kaya gini gimana ba..??sai_baba wrote:soal kristenisasi,gw mau tanya sama muslim..
apakah salahnya org kristen berdakwah didaerah muslim??
kenapa begitu banyak muslim menyalahkan kristenisasi??
muslim dgn bodohnya berkata,kristen menjala ikan dikolam org lain.
memangnya melanggar pasal brp?
ketakutan muslim hanya menunjukkan demikian rapuhnya ISLAM,sehingga
takut muslim pada murtad ke kristen..
berdakwah bukanlah suatu bentuk provokasi atau hasutan..
setiap org boleh berdakwah selama yg didakwah memberi ijin..
setiap org boleh bertamu dan menjala dikolam orang selama yg punya kolam
memberi ijin !
tugas muslim jika memang mau ya menyarankan sesama muslim
utk menolak didakwahi..bukan menyalahkan orang kristen..
SI PENDAKWAH (MISIONARIS) dari Kristen tersebut..diajak DEBAT TERBUKA dihadapan para Muslim Awam maupun Intelek tentang KE KRISTENAN....dan DIJAMIN 100%...bahwa SI PENDAKWAH itu bakal TELER MUNTAH DARAH....
Apakah yang bikin TELER MUNTAH DARAH di Pendakwah Kristen (MISIONARIS)...mau nt salahkan juga...????
Setau ane...belum pernah ada dalam catatan sejarah...seoarang MISIONARIS MENANG DEBAT dengan Jago KRISTOLOGI dari Muslim.....
Gimana mau menang.....DASAR KEIMANAN KRISTEN aja cuman DISANDARKAN sama KEMATIAN YESUS DI STAUROS.....sedangkan Alkitab sendiri mengisyaratkan YESUS SELAMAT DARI MAUT DALAM EKSEKUSI TERSEBUT....
Di planet Bumi ini....tidak ada lagi agama yang mempunyai FONDASI KEIMANAN YANG RAPUH.....selain ....KRISTEN...!!!
Mat 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Mat 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
PERLU ANDA INGAT bahwa PERINTAH TUHAN YESUS INI BUKANLAH UNTUK MENGKRISTENKAN ATAU MEMBAWA ORANG UNTUK BERAGAMA KRISTEN karena sekalipun SELURUH AGAMA DI DUNIA MENGAJARKAN AGAR MANUSIA BERBUAT BAIK TETAPI TIDAK ADA SATU AGAMAPUN DI DUNIA YANG MEMBERITAKAN TENTANG KESELAMATAN
dan sekalipun agama Kristen memberitakan tentang keselamatan tetapi
TIDAK SATUPUN AGAMA YANG MEMBAWA ORANG KEPADA KESELAMATAN
JADI PERINTAH JADIKANLAH SEMUA BANGSA MURIDKU mengacu kepada PEMBERITAAN YESUS KRISTUS SEBAGAI JURUSELAMAT MANUSIA dan bahwa
Act 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
jadi PENGINJILAN BUKAN BERTUJUAN UNTUK MENGKRISTENKAN ORANG TETAPI UNTUK
Jud 1:20 Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.
Jud 1:21 Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.
Jud 1:22 Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu,
Jud 1:23 selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.
artinya PEMBERITAAN INJIL BERTUJUAN UNTUK MERAMPAS ORANG DARI API NERAKA
SANGGAHAN SAYA UNTUK PERNYATAAN ANDA:
Kalow kasusnya kaya gini gimana ba..??
SI PENDAKWAH (MISIONARIS) dari Kristen tersebut..diajak DEBAT TERBUKA dihadapan para Muslim Awam maupun Intelek tentang KE KRISTENAN....dan DIJAMIN 100%...bahwa SI PENDAKWAH itu bakal TELER MUNTAH DARAH....
HARUS SAYA AKUI dengan mengambil contoh PERDEBATAN TOKOH-TOKOH KRISTEN DENGAN AHMED DEEDAT dimana tokoh-tokoh Kristen itu kelihatannya TERDESAK oleh SANGGAHAN-SANGGAHAN AHMAD DEEDAT, TETAPI INGATLAH BAHWA ALLAH ALKITAB TIDAK TULI DAN TANGANNYA TIDAK KURANG PANJANG UNTUK DIULURKAN KEPADA AHMAD DEEDAT YANG TELAH BERANI MENGHUJATNYA SEHINGGA IA MENGAKHIRI HIDUPNYA SEPERTI ORANG BEBAL
Jer 17:9 Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
Jer 17:10 Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."
Jer 17:11 Seperti ayam hutan yang mengerami yang tidak ditelurkannya, demikianlah orang yang menggaruk kekayaan secara tidak halal, pada pertengahan usianya ia akan kehilangan semuanya, dan pada kesudahan usianya ia terkenal sebagai seorang bebal.
barabasmurtad- SERSAN MAYOR
- Age : 80
Posts : 408
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 26.11.11
Reputation : 5
Re: kristenisasi
misi GOSPEL penjajah itulah kristenisasi
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: kristenisasi
Matius 28:19
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
tenang, mut..
gak disuruh merangi dan mbunuh dengan pedang kok
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
itu pemaksaan namanya, karena kristem gak kenal Bagimu agamamu. Jadi ada itu KRISTOLOLISASI pemaksaan kebodohan.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: kristenisasi
gak ada 9:29 dan bunuh murtadin, mut
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
adanya genosisa, pembantaian semua yang tak mau menerima kristololisasi n trinitas... semua aliran lain pun dibantai
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: kristenisasi
hadeh....... kalap
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
itu FAKTA kok, sana pelajari sejarah trinitasmu...sudah berapa banyak sesama kristen yang aliran trinitas bantai....demi cuci otak...
apalagi kaum muslimin, yang dipaksa masuk kristen....
tuh di ANdalusia, Spanyol....
baca itu sejarah kelam TOPI KERUCUT....ala santa klaus, yg sering dipakai saat pesta ulang tahun, saat tahun baru.....dll.
itu topi diwajibkan dikenakan oleh muslim yang dipaksa murtad, sehingga ketika di jalanan, bisa disiksa oleh siapapun orang kristen, boleh meninju, hingga menusuk alat vitalnya dnegan tombak, disiksa dengan berbagai cara. Keji...
juga sejarah kelam Prince Drakule yang lalu coba difiksikan... belum lagi sejarah kristenisasi Indonesia, lewat cara PENJAJAHAN....dlll.
apalagi kaum muslimin, yang dipaksa masuk kristen....
tuh di ANdalusia, Spanyol....
baca itu sejarah kelam TOPI KERUCUT....ala santa klaus, yg sering dipakai saat pesta ulang tahun, saat tahun baru.....dll.
itu topi diwajibkan dikenakan oleh muslim yang dipaksa murtad, sehingga ketika di jalanan, bisa disiksa oleh siapapun orang kristen, boleh meninju, hingga menusuk alat vitalnya dnegan tombak, disiksa dengan berbagai cara. Keji...
juga sejarah kelam Prince Drakule yang lalu coba difiksikan... belum lagi sejarah kristenisasi Indonesia, lewat cara PENJAJAHAN....dlll.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: kristenisasi
halah andalusia..
lha ngapain islam biyayakan sampai spanyol dengan pasukan perang jihad??
padahal spanyol gak ada urusan dengan muhammad
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
bukan nabi Muhammad itu eranya jauh setelah nabi wafat.
memang sudah takdir Islam menyebar sampai bumi eropa lewat Andalusia....
Itu perang politik, bukan perang agama.....
awalnya si kristen menantang kaum muslimin, mengancam akan menyerang, jelas sultan Mahmed sebagai pemimpin muslim berusaha menjaga rakyatnya, daripada pecah perang di dalam negeri, mana pertahanan yang terbaik dalah dengan menyerang, ditanya masih mau ngajak musuhan atau mau damai, berhubung si kristen masih gak mau damai, ya udah ayo perang secara fair...hingga akhirnya spanyol jatuh ke tangan sultan Mahmed, dan lalu mulailah masyarakat eropa mengenal agama Islam, mengenal ilmu pengetahuan dan kebersihan dll, mulainya awal masa kecerahan eropa.....hingga pada masa jatuhnya kepemimpinan kaum muslim...mulailah terjadi kegelapan kembali kekejian *sensor*.
memang sudah takdir Islam menyebar sampai bumi eropa lewat Andalusia....
Itu perang politik, bukan perang agama.....
awalnya si kristen menantang kaum muslimin, mengancam akan menyerang, jelas sultan Mahmed sebagai pemimpin muslim berusaha menjaga rakyatnya, daripada pecah perang di dalam negeri, mana pertahanan yang terbaik dalah dengan menyerang, ditanya masih mau ngajak musuhan atau mau damai, berhubung si kristen masih gak mau damai, ya udah ayo perang secara fair...hingga akhirnya spanyol jatuh ke tangan sultan Mahmed, dan lalu mulailah masyarakat eropa mengenal agama Islam, mengenal ilmu pengetahuan dan kebersihan dll, mulainya awal masa kecerahan eropa.....hingga pada masa jatuhnya kepemimpinan kaum muslim...mulailah terjadi kegelapan kembali kekejian *sensor*.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
kristenisasi
keroncong wrote:"Kalaulah ada harta yang kami cintai lebih dari segala-galanya itu, ialah agama dan keimanan kami!" (M. Natsir)
Oleh: Artawijaya
Jakarta, 1 Syawal 1837 Hijriyah. Pagi masih basah, ketika ratusan kaum muslimin sejak pagi buta berkumpul untuk melaksanakan shalat dan mendengarkan khutbah Idul Fitri di area sekitar pusat perbelanjaan Proyek Senen, Jakarta Pusat. Maklum, sang khatib pada hari itu bukanlah tokoh biasa. Dia adalah Allahyarham Mohammad Natsir, pendiri sekaligus ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Massa datang berjejal, ingin mendengarkan khutbah dari tokoh yang sempat memimpin Partai Masyumi ini. Pada waktu itu, isu Kristenisasi begitu mencuat, bahkan sudah terjadi gesekan di lapangan antara kaum muslimin dengan kelompok salibis.
Dari atas mimbar, Mohammad Natsir yang dikenal bersahaja dan berkarakter lembut menyampaikan khutbahnya. Hari itu, ia meminta kepada kelompok Kristen untuk tidak bermain api dengan akidah kaum muslimin. "Isyhaduu bi annaa muslimun! Saksikanlah (dan akuilah) bahwa kami ini adalah Muslimin! Yakni orang-orang yang sudah memeluk agama. Agama Islam. Orang-orang yang sudah mempunyai identitas, yakni Islam. Janganlah identitas kami saudara ganggu. Jangan kita ganggu mengganggu dalam soal agama ini..." tegasnya.
Dengan tegas pula, di hadapan ratusan massa umat Islam, mantan Perdana Menteri Republik Indonesia ini menyatakan, "Kita umat Islam tidak apriori menganggap musuh terhadap orang-orang yang bukan Islam. Tetapi tegas pula Allah Subhanahu wa Ta'ala melarang kami untuk bersahabat dengan orang-orang yang mengganggu agama kami..." ujarnya.
Natsir melanjutkan, "Ada baiknya kita berbicara berpahit-pahit. Yakni, yang demikian tidak akan dapat kami lihatkan saja sambil berpangku tangan. Sebab kalaulah ada suatu harta yang kami cintai lebih dari segala-galanya itu, ialah agama dan keimanan kami. Itulah yang hendak kami wariskan kepada anak cucu dan keturunan kami. Harta ini kami diwajibkan Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk menjaga dan melindunginya, sampai dia selamat dan aman, dan jadilah agama itu karena Allah semata-mata. Kalau bisa dengan teman bersama-sama, kalau tidak seorang diri sebatang kara..." Demikian khutbah Mohammad Natsir di tengah keprihatinan umat Islam dengan maraknya berbagai upaya Kristenisasi yang terjadi di tengah-tengah kaum Muslimin.
Jauh sebelum itu, pada Majalah Pandji Islam tahun 1938, Natsir yang juga tokoh Persatuan Islam (Persis) menulis tentang upaya-upaya misi Kristenisasi yang tak henti-hentinya menyasar umat Islam. Natsir menyatakan, zending Kristen akan bekerja habis-habisan, dengan dukungan zending internasional, mengkristenkan negeri-negeri Muslim. Dalam artikel berjudul, "Suara Adzan dan Lonceng Geredja" Natsir menegaskan, jika kaum muslimin berdiam diri dan berpangku tangan dengan gerak laju kristenisasi, maka bukan hal yang mustahil, di negeri yang mayoritas Muslim ini suara adzan akan dikalahkan dengan "lonceng gereja".
Dengan bahasa yang lirih, Natsir menuliskan keprihatinannya ke depan akan nasib kaum Muslimin kelak di Indonesia, jika misi kristenisasi semakin kuat dan menggurita. Ditambah lagi, upaya-upaya untuk menjauhkan para pemuda muslim dari agamanya dan perusakan moral begitu gencar. "Sebagian kaum di golongan yang masih muda, sedang dilepaskan dari ikatan iman mereka yang asli, sehingga kesudahannya terdampar ke kanan dan ke kiri oleh gelombang penghidupan dan tidak pernah mengenal tujuan hidup yang lebih tinggi dan luhur. Sudah bukan barang yang mustahil lagi apabila sekarang terjumpa anak-anak kita orang Islam yang telah sampai ke sekolah-sekolah menengah yang belum pernah membaca Al-Fatihah seumur hidupnya dan hanya belajar mengucapkan kalimat syahadat dengan bersusah payah di waktu akan mengakadkan nikah di muka penghulu..." terangnya.
Demikianlah ketegasan Mohammad Natsir sebagai tokoh umat Islam terhadap persoalan Kristenisasi. Ia tidak berdiam diri dan berpangku tangan, apalagi bersikap lunak dengan mengatasnamakan "kerukunan beragama dan toleransi." Anehnya, saat ini ada orang yang mengaku sebagai pimpinan ormas terbesar di Indonesia, tetapi bermuka manis, bahkan berada di barisan kelompok Kristen yang berperkara dengan umat Islam. Islam menghargai hak-hak kaum kafir, jika mereka juga menghargai hak-hak kaum Muslimin. Jika kaum kafir, mencari perkara dan mengusik akidah kaum muslimin, tak ada pilihan lain selain bersikap tegas dan melawan sekuat tenaga demi mempertahankan akidah kaum muslimin! [voa-islam.com]
ISTILAH: KRISTENISASI menurut pendapat saya bukanlah ISTILAH yang tepat bagi kami sebagai orang Kristen yang memberitakan bahwa YESUS ADALAH SATU-SATUNYA JALAN KESELAMATAN, karena hal itu kami lakukan menurut apa yang dinyatakan Yesus:
Joh 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Act 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
DAN PERINTAH YESUS YANG BUNYINYA:
Mat 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Mat 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Mat 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Jud 1:21 Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.
Jud 1:22 Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu,
Jud 1:23 selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.
JADI PADA PRINSIPNYA KAMI TIDAK PERNAH MENGKRISTENKAN SEORANGPUN MELALUI PEMBERITAAN KAMI KARENA MENJADIKAN SESEORANG BERAGAMA KRISTEN TIDAK MENJAMIN BAHWA DIA DISELAAMATKAN; JADI YANG KAMI BERITAKAN ADALAH: PERCAYALAH KEPADA YESUS; BERILAH ROHMU UNTUK DILAHIRKAN BARU AGAR KAMU TIDAK BINASA MELAINKAN BEROLEH HIDUP YANG KEKAL DI SORGA
YANG BENAR ADALAH ISLAMISASI, banyak orang yang dipaksa masuk ISLAM AGAR BISA MELAKSANAKAN PERKAWINAN; MENDUDUKI JABATAN, BAIK DI PEMERINTAHAN MAUPUN DI DALAM LINGKUNGAN MASYARAKAT DLL PADAHAL KALIAN MENGISLAMKAN SESEORANG HANYA UNTUK MENJERUMUSKANNYA KE DALAM API NERAKA UNTUK MENEMANI KALIAN DAN IBLIS DI SANA (QS. 19:71)
barabasmurtad- SERSAN MAYOR
- Age : 80
Posts : 408
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 26.11.11
Reputation : 5
Re: kristenisasi
halaaha....kenyataannya menunjukkan lain, penjajahan belanda, portugis itu kristenisasi...hingga ke pura-pura menolong orang miskin dengan makanan mie instan,memaksan pelajaran agama kristen ke murid Islam dll, ujung-ujungnya pemurtadan *sensor*....
bahkan sudah ada tuh pengakuan dari pelaku kristololisasinya yang akhirnya sudah bertobat menjadi mualaf.
bahkan sudah ada tuh pengakuan dari pelaku kristololisasinya yang akhirnya sudah bertobat menjadi mualaf.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: kristenisasi
Mutiara wrote:bukan nabi Muhammad itu eranya jauh setelah nabi wafat.
memang sudah takdir Islam menyebar sampai bumi eropa lewat Andalusia....
Itu perang politik, bukan perang agama.....
awalnya si kristen menantang kaum muslimin, mengancam akan menyerang, jelas sultan Mahmed sebagai pemimpin muslim berusaha menjaga rakyatnya, daripada pecah perang di dalam negeri, mana pertahanan yang terbaik dalah dengan menyerang, ditanya masih mau ngajak musuhan atau mau damai, berhubung si kristen masih gak mau damai, ya udah ayo perang secara fair...hingga akhirnya spanyol jatuh ke tangan sultan Mahmed, dan lalu mulailah masyarakat eropa mengenal agama Islam, mengenal ilmu pengetahuan dan kebersihan dll, mulainya awal masa kecerahan eropa.....hingga pada masa jatuhnya kepemimpinan kaum muslim...mulailah terjadi kegelapan kembali kekejian *sensor*.
sama biyayakannya, sama memaksakan agamanya dengan pedang..
spanyol gak punya urusan dengan islam/jihadis..
tatpi didayangi pasukan jihados beringas dan haus darah..
giliran disuruh minggat: bengak-bengok
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
Mutiara wrote:halaaha....kenyataannya menunjukkan lain, penjajahan belanda, portugis itu kristenisasi...hingga ke pura-pura menolong orang miskin dengan makanan mie instan,memaksan pelajaran agama kristen ke murid Islam dll, ujung-ujungnya pemurtadan *sensor*....
bahkan sudah ada tuh pengakuan dari pelaku kristololisasinya yang akhirnya sudah bertobat menjadi mualaf.
tanpa penjajahanpun, misionaris akan datang..
ahkan ada catatan sejarah misionaris sudah masuk sebelum penjajahan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
asal mangap....
mana buktinya?
jelas-jelas misi penjajahan itu GOSPEL, alias *sensor*
mana buktinya?
jelas-jelas misi penjajahan itu GOSPEL, alias *sensor*
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: kristenisasi
Sumber :
Dr. Alwi Shihab Phd. Buku Membendung Arus : Respon Gerakan Muhammadiyah Terhadap Penetrasi Misi Kristen di Indonesia, Mizan, Bandung, 1998. halaman 30-31, ISBN : 979-433-478-3
Dr. Alwi Shihab, menulis dalam bukunya (disertasinya) menjelaskan kepada kita bahwa Agama Kristen lebih dulu masuk ke wilayah kepulauan Nusantara sejak periode Bapa-bapa Kristen awal.
Kutipan :
Beberapa Sarjana Kristen berpendapat bahwa utusan Kristus kemungkinan sudah tiba di wilayah yang kini disebut Indonesia pada periode Bapa-bapa Kristen awal. Dr. Kurt Koch menyatakan bahwa penginjil Thomas (salah satu murid Kristus), yang bekerja di India, mungkin saja berlayar ke Indonesia bersama para pedagang India (reff : Kurt Koch, The Revival in Indonesia, Michigan : Kregel Publication 1972, halaman 13).
Dalam bukunya Church History in Indonesia, Muller Kruger menyatakan bahwa, menurut sumber-sumber Arab kuno, pada pertengahan abad ke 7 sebuah komunitas umat kristen hidup di Sibolga, Sumatera, dan membangun gereja. Sementara itu rute perdagangan darat dan laut dari Asia Tengah ke Asia Timur dilewati orang-orang Eropa, yang beberapa diantara mereka adalah misionaris.
Menurut Cosmas (Indicopleustes), seorang pendeta asal Mesir yang menulis pada sekitar 547 Masehi dalam The Christian Topography, penerjemah : JW Mc. Crindle (London : The Hakluyt Society, 1897), pada sekitar abad ke-lima Masehi terdapat sebuah gereja orang-orang Kristen Persia "Sielediba" (Cylon), dengan seorang presbiter yang ditunjuk dari Persia. Penuturan ini memperkuat hipotesis bahwa beberapa orang Kristen sudah datang ke kepulauan Nusantara pada abad-abad pertama munculnya Agama Kristen (Reff : Wolter B Sidjabat, Religius Tolerance and The Christian Faith, Jakarta : Badan Penerbit Kristen, 1965, halaman 30).
Dr. Alwi Shihab Phd. Buku Membendung Arus : Respon Gerakan Muhammadiyah Terhadap Penetrasi Misi Kristen di Indonesia, Mizan, Bandung, 1998. halaman 30-31, ISBN : 979-433-478-3
Dr. Alwi Shihab, menulis dalam bukunya (disertasinya) menjelaskan kepada kita bahwa Agama Kristen lebih dulu masuk ke wilayah kepulauan Nusantara sejak periode Bapa-bapa Kristen awal.
Kutipan :
Beberapa Sarjana Kristen berpendapat bahwa utusan Kristus kemungkinan sudah tiba di wilayah yang kini disebut Indonesia pada periode Bapa-bapa Kristen awal. Dr. Kurt Koch menyatakan bahwa penginjil Thomas (salah satu murid Kristus), yang bekerja di India, mungkin saja berlayar ke Indonesia bersama para pedagang India (reff : Kurt Koch, The Revival in Indonesia, Michigan : Kregel Publication 1972, halaman 13).
Dalam bukunya Church History in Indonesia, Muller Kruger menyatakan bahwa, menurut sumber-sumber Arab kuno, pada pertengahan abad ke 7 sebuah komunitas umat kristen hidup di Sibolga, Sumatera, dan membangun gereja. Sementara itu rute perdagangan darat dan laut dari Asia Tengah ke Asia Timur dilewati orang-orang Eropa, yang beberapa diantara mereka adalah misionaris.
Menurut Cosmas (Indicopleustes), seorang pendeta asal Mesir yang menulis pada sekitar 547 Masehi dalam The Christian Topography, penerjemah : JW Mc. Crindle (London : The Hakluyt Society, 1897), pada sekitar abad ke-lima Masehi terdapat sebuah gereja orang-orang Kristen Persia "Sielediba" (Cylon), dengan seorang presbiter yang ditunjuk dari Persia. Penuturan ini memperkuat hipotesis bahwa beberapa orang Kristen sudah datang ke kepulauan Nusantara pada abad-abad pertama munculnya Agama Kristen (Reff : Wolter B Sidjabat, Religius Tolerance and The Christian Faith, Jakarta : Badan Penerbit Kristen, 1965, halaman 30).
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
bisa saja pada masa awal masih sok damai, tapi di masa berikutnya benar-benar masive dan brutalm lewat penjajahan, sehingga terjadi kristtololisasi besar-besaran
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Halaman 8 dari 9 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Similar topics
» Endonesia: "Kristenisasi" dan Intoleransi
» car free day kristenisasi
» setelah Islam & Buddha, kini giliran Hindu jadi target Kristenisasi
» Kristenisasi lagiiii, payah....
» kristenisasi era orde baru
» car free day kristenisasi
» setelah Islam & Buddha, kini giliran Hindu jadi target Kristenisasi
» Kristenisasi lagiiii, payah....
» kristenisasi era orde baru
Halaman 8 dari 9
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik