kristenisasi
Halaman 2 dari 9 • Share
Halaman 2 dari 9 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
kristenisasi
First topic message reminder :
"Kalaulah ada harta yang kami cintai lebih dari segala-galanya itu, ialah agama dan keimanan kami!" (M. Natsir)
Oleh: Artawijaya
Jakarta, 1 Syawal 1837 Hijriyah. Pagi masih basah, ketika ratusan kaum muslimin sejak pagi buta berkumpul untuk melaksanakan shalat dan mendengarkan khutbah Idul Fitri di area sekitar pusat perbelanjaan Proyek Senen, Jakarta Pusat. Maklum, sang khatib pada hari itu bukanlah tokoh biasa. Dia adalah Allahyarham Mohammad Natsir, pendiri sekaligus ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Massa datang berjejal, ingin mendengarkan khutbah dari tokoh yang sempat memimpin Partai Masyumi ini. Pada waktu itu, isu Kristenisasi begitu mencuat, bahkan sudah terjadi gesekan di lapangan antara kaum muslimin dengan kelompok salibis.
Dari atas mimbar, Mohammad Natsir yang dikenal bersahaja dan berkarakter lembut menyampaikan khutbahnya. Hari itu, ia meminta kepada kelompok Kristen untuk tidak bermain api dengan akidah kaum muslimin. "Isyhaduu bi annaa muslimun! Saksikanlah (dan akuilah) bahwa kami ini adalah Muslimin! Yakni orang-orang yang sudah memeluk agama. Agama Islam. Orang-orang yang sudah mempunyai identitas, yakni Islam. Janganlah identitas kami saudara ganggu. Jangan kita ganggu mengganggu dalam soal agama ini..." tegasnya.
Dengan tegas pula, di hadapan ratusan massa umat Islam, mantan Perdana Menteri Republik Indonesia ini menyatakan, "Kita umat Islam tidak apriori menganggap musuh terhadap orang-orang yang bukan Islam. Tetapi tegas pula Allah Subhanahu wa Ta'ala melarang kami untuk bersahabat dengan orang-orang yang mengganggu agama kami..." ujarnya.
Natsir melanjutkan, "Ada baiknya kita berbicara berpahit-pahit. Yakni, yang demikian tidak akan dapat kami lihatkan saja sambil berpangku tangan. Sebab kalaulah ada suatu harta yang kami cintai lebih dari segala-galanya itu, ialah agama dan keimanan kami. Itulah yang hendak kami wariskan kepada anak cucu dan keturunan kami. Harta ini kami diwajibkan Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk menjaga dan melindunginya, sampai dia selamat dan aman, dan jadilah agama itu karena Allah semata-mata. Kalau bisa dengan teman bersama-sama, kalau tidak seorang diri sebatang kara..." Demikian khutbah Mohammad Natsir di tengah keprihatinan umat Islam dengan maraknya berbagai upaya Kristenisasi yang terjadi di tengah-tengah kaum Muslimin.
Jauh sebelum itu, pada Majalah Pandji Islam tahun 1938, Natsir yang juga tokoh Persatuan Islam (Persis) menulis tentang upaya-upaya misi Kristenisasi yang tak henti-hentinya menyasar umat Islam. Natsir menyatakan, zending Kristen akan bekerja habis-habisan, dengan dukungan zending internasional, mengkristenkan negeri-negeri Muslim. Dalam artikel berjudul, "Suara Adzan dan Lonceng Geredja" Natsir menegaskan, jika kaum muslimin berdiam diri dan berpangku tangan dengan gerak laju kristenisasi, maka bukan hal yang mustahil, di negeri yang mayoritas Muslim ini suara adzan akan dikalahkan dengan "lonceng gereja".
Dengan bahasa yang lirih, Natsir menuliskan keprihatinannya ke depan akan nasib kaum Muslimin kelak di Indonesia, jika misi kristenisasi semakin kuat dan menggurita. Ditambah lagi, upaya-upaya untuk menjauhkan para pemuda muslim dari agamanya dan perusakan moral begitu gencar. "Sebagian kaum di golongan yang masih muda, sedang dilepaskan dari ikatan iman mereka yang asli, sehingga kesudahannya terdampar ke kanan dan ke kiri oleh gelombang penghidupan dan tidak pernah mengenal tujuan hidup yang lebih tinggi dan luhur. Sudah bukan barang yang mustahil lagi apabila sekarang terjumpa anak-anak kita orang Islam yang telah sampai ke sekolah-sekolah menengah yang belum pernah membaca Al-Fatihah seumur hidupnya dan hanya belajar mengucapkan kalimat syahadat dengan bersusah payah di waktu akan mengakadkan nikah di muka penghulu..." terangnya.
Demikianlah ketegasan Mohammad Natsir sebagai tokoh umat Islam terhadap persoalan Kristenisasi. Ia tidak berdiam diri dan berpangku tangan, apalagi bersikap lunak dengan mengatasnamakan "kerukunan beragama dan toleransi." Anehnya, saat ini ada orang yang mengaku sebagai pimpinan ormas terbesar di Indonesia, tetapi bermuka manis, bahkan berada di barisan kelompok Kristen yang berperkara dengan umat Islam. Islam menghargai hak-hak kaum kafir, jika mereka juga menghargai hak-hak kaum Muslimin. Jika kaum kafir, mencari perkara dan mengusik akidah kaum muslimin, tak ada pilihan lain selain bersikap tegas dan melawan sekuat tenaga demi mempertahankan akidah kaum muslimin! [voa-islam.com]
"Kalaulah ada harta yang kami cintai lebih dari segala-galanya itu, ialah agama dan keimanan kami!" (M. Natsir)
Oleh: Artawijaya
Jakarta, 1 Syawal 1837 Hijriyah. Pagi masih basah, ketika ratusan kaum muslimin sejak pagi buta berkumpul untuk melaksanakan shalat dan mendengarkan khutbah Idul Fitri di area sekitar pusat perbelanjaan Proyek Senen, Jakarta Pusat. Maklum, sang khatib pada hari itu bukanlah tokoh biasa. Dia adalah Allahyarham Mohammad Natsir, pendiri sekaligus ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Massa datang berjejal, ingin mendengarkan khutbah dari tokoh yang sempat memimpin Partai Masyumi ini. Pada waktu itu, isu Kristenisasi begitu mencuat, bahkan sudah terjadi gesekan di lapangan antara kaum muslimin dengan kelompok salibis.
Dari atas mimbar, Mohammad Natsir yang dikenal bersahaja dan berkarakter lembut menyampaikan khutbahnya. Hari itu, ia meminta kepada kelompok Kristen untuk tidak bermain api dengan akidah kaum muslimin. "Isyhaduu bi annaa muslimun! Saksikanlah (dan akuilah) bahwa kami ini adalah Muslimin! Yakni orang-orang yang sudah memeluk agama. Agama Islam. Orang-orang yang sudah mempunyai identitas, yakni Islam. Janganlah identitas kami saudara ganggu. Jangan kita ganggu mengganggu dalam soal agama ini..." tegasnya.
Dengan tegas pula, di hadapan ratusan massa umat Islam, mantan Perdana Menteri Republik Indonesia ini menyatakan, "Kita umat Islam tidak apriori menganggap musuh terhadap orang-orang yang bukan Islam. Tetapi tegas pula Allah Subhanahu wa Ta'ala melarang kami untuk bersahabat dengan orang-orang yang mengganggu agama kami..." ujarnya.
Natsir melanjutkan, "Ada baiknya kita berbicara berpahit-pahit. Yakni, yang demikian tidak akan dapat kami lihatkan saja sambil berpangku tangan. Sebab kalaulah ada suatu harta yang kami cintai lebih dari segala-galanya itu, ialah agama dan keimanan kami. Itulah yang hendak kami wariskan kepada anak cucu dan keturunan kami. Harta ini kami diwajibkan Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk menjaga dan melindunginya, sampai dia selamat dan aman, dan jadilah agama itu karena Allah semata-mata. Kalau bisa dengan teman bersama-sama, kalau tidak seorang diri sebatang kara..." Demikian khutbah Mohammad Natsir di tengah keprihatinan umat Islam dengan maraknya berbagai upaya Kristenisasi yang terjadi di tengah-tengah kaum Muslimin.
Jauh sebelum itu, pada Majalah Pandji Islam tahun 1938, Natsir yang juga tokoh Persatuan Islam (Persis) menulis tentang upaya-upaya misi Kristenisasi yang tak henti-hentinya menyasar umat Islam. Natsir menyatakan, zending Kristen akan bekerja habis-habisan, dengan dukungan zending internasional, mengkristenkan negeri-negeri Muslim. Dalam artikel berjudul, "Suara Adzan dan Lonceng Geredja" Natsir menegaskan, jika kaum muslimin berdiam diri dan berpangku tangan dengan gerak laju kristenisasi, maka bukan hal yang mustahil, di negeri yang mayoritas Muslim ini suara adzan akan dikalahkan dengan "lonceng gereja".
Dengan bahasa yang lirih, Natsir menuliskan keprihatinannya ke depan akan nasib kaum Muslimin kelak di Indonesia, jika misi kristenisasi semakin kuat dan menggurita. Ditambah lagi, upaya-upaya untuk menjauhkan para pemuda muslim dari agamanya dan perusakan moral begitu gencar. "Sebagian kaum di golongan yang masih muda, sedang dilepaskan dari ikatan iman mereka yang asli, sehingga kesudahannya terdampar ke kanan dan ke kiri oleh gelombang penghidupan dan tidak pernah mengenal tujuan hidup yang lebih tinggi dan luhur. Sudah bukan barang yang mustahil lagi apabila sekarang terjumpa anak-anak kita orang Islam yang telah sampai ke sekolah-sekolah menengah yang belum pernah membaca Al-Fatihah seumur hidupnya dan hanya belajar mengucapkan kalimat syahadat dengan bersusah payah di waktu akan mengakadkan nikah di muka penghulu..." terangnya.
Demikianlah ketegasan Mohammad Natsir sebagai tokoh umat Islam terhadap persoalan Kristenisasi. Ia tidak berdiam diri dan berpangku tangan, apalagi bersikap lunak dengan mengatasnamakan "kerukunan beragama dan toleransi." Anehnya, saat ini ada orang yang mengaku sebagai pimpinan ormas terbesar di Indonesia, tetapi bermuka manis, bahkan berada di barisan kelompok Kristen yang berperkara dengan umat Islam. Islam menghargai hak-hak kaum kafir, jika mereka juga menghargai hak-hak kaum Muslimin. Jika kaum kafir, mencari perkara dan mengusik akidah kaum muslimin, tak ada pilihan lain selain bersikap tegas dan melawan sekuat tenaga demi mempertahankan akidah kaum muslimin! [voa-islam.com]
Terakhir diubah oleh ichreza tanggal Tue Oct 30, 2012 1:35 am, total 1 kali diubah
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:
Dasar KEIMANAN KRISTEN terbukti rapuh.....Bible sendiri MENGISYARATKAN kalo Yesus SELAMAT DARI MAUT.... debat masalah ini masih akan terus berlanjut di lapak sebelah...tapi terbukti...debat semakin dalem...pihak Kristiani cuman ngandelin IMAN BUTA dalam menyikapi masalah Kematian Yesus ini....
Dasar Keimanan seorang Muslim bukan seperti yang anda TUDUHKAN..... masalah Syurga itu urusan ntar....kalo itu adalah sebuah NIKMAT....dan itu yang akan terjadi kelak...lalu apa yang anda masalahkan...???
"APAKAH MASALAH SEX ....BAGI SEORANG KRISTEN SEPERTI ANDA .....ADALAH HAL YANG TABU...???"
Padahal pada kenyataannya...di Planet Bumi sekarang ini...manusia yang MENDEWAKAN SEX adalah dari para KRISTIANI......7 Samudera sudah saya jelajahi...5 Benua sudah saya injak...saya tahu persis bagaimana kelakuan para Kristiani di belahan pelosok bumi yang lain selain Nusantara.
Ada lagi...??
kok bisa-bisanya 'berkokok' di sini..
ditanya bukti penangkringan (stauros) atas isa versi quran aja minggat
adanya cuman salabu
ditanya kisah setelah lolos dari salabu juga bisu
he he he...nyantei bro nyanteeiii.....ane seminggu aja belon nyampe kapal...tar kita terusin lagi...jangan kuatir...ane tidak seperti yang nt koar koarin...minggat lahhh...ngacirr lahhh....hi hi hi....kek anak kecil aja kauu....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: kristenisasi
mang odoy wrote:
he he he...nyantei bro nyanteeiii.....ane seminggu aja belon nyampe kapal...tar kita terusin lagi...jangan kuatir...ane tidak seperti yang nt koar koarin...minggat lahhh...ngacirr lahhh....hi hi hi....kek anak kecil aja kauu....
makanya dijawab!
jangan nongol cuman cengingas-cengingis..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:
he he he...nyantei bro nyanteeiii.....ane seminggu aja belon nyampe kapal...tar kita terusin lagi...jangan kuatir...ane tidak seperti yang nt koar koarin...minggat lahhh...ngacirr lahhh....hi hi hi....kek anak kecil aja kauu....
makanya dijawab!
jangan nongol cuman cengingas-cengingis..
he he he....mau dimana DIJAWABNYA...kasih linknya sini....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: kristenisasi
1. Yang dinamakan kristenisasi ialah mengkristenkan orang
atau membuat seseorang memeluk agama Kristen. Arti kata-kata
itu menurut istilah ialah: mengkristenkan orang secara
besar-besaran dengan segala daya upaya yang mungkin agar
supaya adat dan pergaulan dalam masyarakat mencerminkan
ajaran agama Kristen. Masyarakat yang demikian akan lebih
melancarkan tersiar luasnya agama Kristen. Akhirnya
kehidupan rohani dan sosial penduduk diatur dan berpusat ke
gereja.
2. Kristenisasi tidak hanya dilancarkan terhadap orang-orang
yang belum memeluk agama atau mereka yang memeluk agama
animisme saja, tetapi juga ditujukan terhadap orang yang
telah memeluk agama Islam. Pengkristenan dipercayai sebagai
satu tugas suci yang dalam keadaan bagaimanapun tidak boleh
ditinggalkan. Mengkristenkan orang dianggap sebagai membawa
kembali anak-anak domba yang tersesat, dibawa kembali kepada
induknya. Manusia-manusia sebagai anak domba akan dibawa
kepada kerajaan Allah.
3. Kristenisasi adalah usaha internasional, artinya mereka
bermaksud menyebarkan agama Kristen ke seluruh dunia. Dapat
diakui bahwa ini adalah mutlak hak asasi mereka, sebagaimana
orang Muslimin-pun mempunyai tugas menyiarkan Islam ke
seluruh dunia. Namun demikian memang perlu sama-sama
disadari perlunya suatu garis pengamanan yang dapat
menghindarkan terjadinya pergesekan dan perselisihan,
sehingga masing-masing pemeluk agama tertentu tidak merasa
cemas untuk dipaksa atau dibujuk atau diusahakan pindahnya
kepada agama lain. Garis ini harus jelas dan ditaati
terutama oleh para pemeluk agama yang telah disahkan oleh
Negara Republik Indonesia seperti misalnya agama Islam dan
Kristen (Masehi).
4. Pada tanggal 30 Nopember 1967 Pemerintah mengadakan
Musyawarah Antar Agama bertempat di gedung Dewan
Pertimbangan Agung Jakarta, dengan maksud antara lain untuk
membina saling pengertian dan saling toleransi antara
pemeluk-pemeluk agama terutama Islam dan Masehi. Dalam
sambutan tertulis Jenderal Suharto pada waktu itu, Pejabat
Presiden Republik Indonesia, menyatakan keprihatinannya atas
kenyataan bahwa penyiaran agama masih dilakukan orang
terhadap mereka yang telah memeluk agama tertentu. Dijiwai
oleh sambutan Pejabat Presiden itu maka pihak umat Islam
mengusulkan rumusan persetujuan, yaitu: rakyat yang telah
beragama jangan dijadikan sasaran penyebaran agama lain.
Pihak Masehi menolak keras usul itu. Maka dicoba untuk
mengadakan pertukaran pikiran dan pendekatan-pendekatan
namun sia-sia, yang mengakibatkan musyawarah yang
berlangsung hampir 24 jam itu tidak menghasilkan sesuatu
yang kongkrit.
5. Kristenisasi dalam pengertian politik ialah: berusaha
untuk lahirnya undang-undang ataupun peraturan atau tindakan
dan sikap penguasa, yang memberi kesempatan lebih banyak
lagi bagi tersiarnya agama itu atau menguntungkan bagi agama
itu. Apabila penyebaran dalam masyarakat telah berhasil dan
dalam bidang politik berhasil pula, maka terbukalah jalan
yang selebar-lebarnya untuk menjadikan keseluruhan
masyarakat bernapaskan Kristen, sehingga diharapkan dengan
cepat umat Kristen akan menjadi mayoritas, seperti umpamanya
kejadian di Pilipina, yang sekarang ini ternyata menjadi
basis perluasan ke seluruh Asia Tenggara.
6. Usaha Kristenisasi itu dilakukan dengan segala daya,
beaya peralatan yang lengkap, rencana yang masak, tehnik
yang tinggi, kemauan dan kesungguhan yang mantap dan kuat,
keyakinan yang mendalam serta melalui segala jalan dan
saluran yang meresap dalam hampir semua aspek kehidupan
manusia: sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, politik dan
segala macam hiburan.
atau membuat seseorang memeluk agama Kristen. Arti kata-kata
itu menurut istilah ialah: mengkristenkan orang secara
besar-besaran dengan segala daya upaya yang mungkin agar
supaya adat dan pergaulan dalam masyarakat mencerminkan
ajaran agama Kristen. Masyarakat yang demikian akan lebih
melancarkan tersiar luasnya agama Kristen. Akhirnya
kehidupan rohani dan sosial penduduk diatur dan berpusat ke
gereja.
2. Kristenisasi tidak hanya dilancarkan terhadap orang-orang
yang belum memeluk agama atau mereka yang memeluk agama
animisme saja, tetapi juga ditujukan terhadap orang yang
telah memeluk agama Islam. Pengkristenan dipercayai sebagai
satu tugas suci yang dalam keadaan bagaimanapun tidak boleh
ditinggalkan. Mengkristenkan orang dianggap sebagai membawa
kembali anak-anak domba yang tersesat, dibawa kembali kepada
induknya. Manusia-manusia sebagai anak domba akan dibawa
kepada kerajaan Allah.
3. Kristenisasi adalah usaha internasional, artinya mereka
bermaksud menyebarkan agama Kristen ke seluruh dunia. Dapat
diakui bahwa ini adalah mutlak hak asasi mereka, sebagaimana
orang Muslimin-pun mempunyai tugas menyiarkan Islam ke
seluruh dunia. Namun demikian memang perlu sama-sama
disadari perlunya suatu garis pengamanan yang dapat
menghindarkan terjadinya pergesekan dan perselisihan,
sehingga masing-masing pemeluk agama tertentu tidak merasa
cemas untuk dipaksa atau dibujuk atau diusahakan pindahnya
kepada agama lain. Garis ini harus jelas dan ditaati
terutama oleh para pemeluk agama yang telah disahkan oleh
Negara Republik Indonesia seperti misalnya agama Islam dan
Kristen (Masehi).
4. Pada tanggal 30 Nopember 1967 Pemerintah mengadakan
Musyawarah Antar Agama bertempat di gedung Dewan
Pertimbangan Agung Jakarta, dengan maksud antara lain untuk
membina saling pengertian dan saling toleransi antara
pemeluk-pemeluk agama terutama Islam dan Masehi. Dalam
sambutan tertulis Jenderal Suharto pada waktu itu, Pejabat
Presiden Republik Indonesia, menyatakan keprihatinannya atas
kenyataan bahwa penyiaran agama masih dilakukan orang
terhadap mereka yang telah memeluk agama tertentu. Dijiwai
oleh sambutan Pejabat Presiden itu maka pihak umat Islam
mengusulkan rumusan persetujuan, yaitu: rakyat yang telah
beragama jangan dijadikan sasaran penyebaran agama lain.
Pihak Masehi menolak keras usul itu. Maka dicoba untuk
mengadakan pertukaran pikiran dan pendekatan-pendekatan
namun sia-sia, yang mengakibatkan musyawarah yang
berlangsung hampir 24 jam itu tidak menghasilkan sesuatu
yang kongkrit.
5. Kristenisasi dalam pengertian politik ialah: berusaha
untuk lahirnya undang-undang ataupun peraturan atau tindakan
dan sikap penguasa, yang memberi kesempatan lebih banyak
lagi bagi tersiarnya agama itu atau menguntungkan bagi agama
itu. Apabila penyebaran dalam masyarakat telah berhasil dan
dalam bidang politik berhasil pula, maka terbukalah jalan
yang selebar-lebarnya untuk menjadikan keseluruhan
masyarakat bernapaskan Kristen, sehingga diharapkan dengan
cepat umat Kristen akan menjadi mayoritas, seperti umpamanya
kejadian di Pilipina, yang sekarang ini ternyata menjadi
basis perluasan ke seluruh Asia Tenggara.
6. Usaha Kristenisasi itu dilakukan dengan segala daya,
beaya peralatan yang lengkap, rencana yang masak, tehnik
yang tinggi, kemauan dan kesungguhan yang mantap dan kuat,
keyakinan yang mendalam serta melalui segala jalan dan
saluran yang meresap dalam hampir semua aspek kehidupan
manusia: sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, politik dan
segala macam hiburan.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: kristenisasi
mang odoy wrote:
he he he....mau dimana DIJAWABNYA...kasih linknya sini....
dah ada tretnya, tapi kamu ngacir
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:
he he he....mau dimana DIJAWABNYA...kasih linknya sini....
dah ada tretnya, tapi kamu ngacir
ngacir ngadepin misionaris kampring macem lu...????
weddeewwww.... buktikan sajah...
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:kurniawan wrote:Boleh kasih sedikit contoh dan saran yah pak...
contoh nyata:
para misionaris selalu memberi nasi kotak pada kuli di perumahan saya (perumahan baru berdiri) plus ngasih injil...boro-boro di baca malah dijadiin tatakan obat nyamuk bakar kalo malem. Pas saya tanyain mereka kok gak ngikut? jawaban dari salah satu mereka: sebelum kepala lepas dari badan gak bakal ngikutin ajaran setan tsb. ckckck luar biasa
saran:
kalo ingin ajaran kristen laku ganti/rubah tokoh utama anda yesus dgn tampilan yang lebih masa kini ala boyband-boyband Insya Allah akan laku dikalangan anak muda di Indonesia...semoga. selamat mencoba pak.
tapi nasinya dimakan..
artinya gini lho mas segoro wedi,,,kuli aja ga mau nerima ajaran itu,apalagi yg lebih cerdas....
jadi gini lho,drpda pake cara terselubung begitu mending tunjukkin klo ajaran kristen itu menarik,,,,
klo hanya memaksakan dogma,,,ya kita yang muslimin jadi menduga2,ada apa dibalik semua itu...
belum/tidak dibaca kok sudah menyimpulkan ajaran setan
tapi ya namanya saja kuli, kita-kita mestinya tak berperilaku demikian
bisa menolak baik-baik kok, baik nasi bungkusnya maupun injilnya
lha wong gak ada yang maksa dengan pedang..
saran diabaikan, thank you!
hanisf- SERSAN DUA
-
Posts : 79
Join date : 02.04.12
Reputation : 1
Re: kristenisasi
herannya...kok gak laku juga yah sekarang???Orang_Pinggiran wrote:Hmmm... tapi enak loh jadi kristen... apalagi katolik..
kalau mau masuk kristen dapat gaji bulanan..
gw pernah dapat tawaran dari salah 1 gereja katolik..
orang disogok kalo lemah iman ya pasti mau
malah banyak umat kristen yg kabur dr gereja jadi ateis :lkj:
pantesan...banyak pendeta yg gontok2an rebutan jemaat...
malkisidek- SERSAN DUA
-
Posts : 76
Join date : 22.01.12
Reputation : 0
Re: kristenisasi
yg melanggar HAm itu justru yg gangguin orang yg telah memeluk agama, agar pindah keagama lain.SEGOROWEDI wrote:ini soal HAM
1. biarkan orang berdakwah
2. biarkan orang didakwahi
3. biarkan orang menerima/menolak yang didakwahkan
ente hidup di negara yg melindungi hak warga negara memeluk dan beribadat menurut agama dan keyakinannya.
kenafa pula ente kasak kusuk, malah ngiming2in sesuatu, apalagi pake acara tipu2...
rendah sekali agama ente...
dah gitu ente kan dapetnya cuman pengikut2 yg "BODOH" dan "MISKIN"...
cucian deh agama ente...
jelaslah yg bisa ente kristenkan hanyalah orang2 "BODOH" dan "MISKIN"...krn yg PINTER2 dan KAYA2...gak bakal berpaling...
:lkj:
malkisidek- SERSAN DUA
-
Posts : 76
Join date : 22.01.12
Reputation : 0
Re: kristenisasi
malkisidek wrote:herannya...kok gak laku juga yah sekarang???Orang_Pinggiran wrote:Hmmm... tapi enak loh jadi kristen... apalagi katolik..
kalau mau masuk kristen dapat gaji bulanan..
gw pernah dapat tawaran dari salah 1 gereja katolik..
orang disogok kalo lemah iman ya pasti mau
malah banyak umat kristen yg kabur dr gereja jadi ateis :lkj:
pantesan...banyak pendeta yg gontok2an rebutan jemaat...
Ajaran kaga jelas ya nasibnya gitu dech
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: kristenisasi
malkisidek wrote:
yg melanggar HAm itu justru yg gangguin orang yg telah memeluk agama, agar pindah keagama lain.
ente hidup di negara yg melindungi hak warga negara memeluk dan beribadat menurut agama dan keyakinannya.
kenafa pula ente kasak kusuk, malah ngiming2in sesuatu, apalagi pake acara tipu2...
rendah sekali agama ente...
dah gitu ente kan dapetnya cuman pengikut2 yg "BODOH" dan "MISKIN"...
cucian deh agama ente...
jelaslah yg bisa ente kristenkan hanyalah orang2 "BODOH" dan "MISKIN"...krn yg PINTER2 dan KAYA2...gak bakal berpaling...
:lkj:
gak mau pindah juga itu haknya, tetep dijamin
justeru melarang orang mendengar dakwah dan berdakwah
itu pelanggaran ham, itu yangv kalian lakukan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:malkisidek wrote:
yg melanggar HAm itu justru yg gangguin orang yg telah memeluk agama, agar pindah keagama lain.
ente hidup di negara yg melindungi hak warga negara memeluk dan beribadat menurut agama dan keyakinannya.
kenafa pula ente kasak kusuk, malah ngiming2in sesuatu, apalagi pake acara tipu2...
rendah sekali agama ente...
dah gitu ente kan dapetnya cuman pengikut2 yg "BODOH" dan "MISKIN"...
cucian deh agama ente...
jelaslah yg bisa ente kristenkan hanyalah orang2 "BODOH" dan "MISKIN"...krn yg PINTER2 dan KAYA2...gak bakal berpaling...
:lkj:
gak mau pindah juga itu haknya, tetep dijamin
justeru melarang orang mendengar dakwah dan berdakwah
itu pelanggaran ham, itu yangv kalian lakukan
Kalo dari kubu TRINITAS sendiri,,,,ketika ada para SAKSI YEHUWA door to door nyamperin ,,,gimana sikap kalian,,..?
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: kristenisasi
mang odoy wrote:
Kalo dari kubu TRINITAS sendiri,,,,ketika ada para SAKSI YEHUWA door to door nyamperin ,,,gimana sikap kalian,,..?
itu haknya berdakwah..
kita terima baik-baik, kalau perlu diajak diskusi malah
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:
Kalo dari kubu TRINITAS sendiri,,,,ketika ada para SAKSI YEHUWA door to door nyamperin ,,,gimana sikap kalian,,..?
itu haknya berdakwah..
kita terima baik-baik, kalau perlu diajak diskusi malah
ahay..ahay..bener ne mas??
klo gtu,,,aku minta izin boleh ga jemaah mu aq ajak diskusi???
ini minta izin lho,,ga pke lewat belakang...
oke,,,oke..
aq tggu,,,
hanisf- SERSAN DUA
-
Posts : 79
Join date : 02.04.12
Reputation : 1
Re: kristenisasi
hanisf wrote:
ahay..ahay..bener ne mas??
klo gtu,,,aku minta izin boleh ga jemaah mu aq ajak diskusi???
ini minta izin lho,,ga pke lewat belakang...
oke,,,oke..
aq tggu,,,
silakan..!
kan disini juga selalu aku layani..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:hanisf wrote:
ahay..ahay..bener ne mas??
klo gtu,,,aku minta izin boleh ga jemaah mu aq ajak diskusi???
ini minta izin lho,,ga pke lewat belakang...
oke,,,oke..
aq tggu,,,
silakan..!
kan disini juga selalu aku layani..
siiip lah klo bgitu..
tenang aj,,jemaah gereja sini udh pada aq undang pengajian..
mudah2an aj mualaf semua....
tggu ya mas segoro wedi...
romonya bentar lagi...tinggal jemaah nya ne...
hanisf- SERSAN DUA
-
Posts : 79
Join date : 02.04.12
Reputation : 1
Re: kristenisasi
hanisf wrote:
siiip lah klo bgitu..
tenang aj,,jemaah gereja sini udh pada aq undang pengajian..
mudah2an aj mualaf semua....
tggu ya mas segoro wedi...
romonya bentar lagi...tinggal jemaah nya ne...
kalau gak dateng jangan dipaksa ya..
jangan pula diintimidasi
sebaliknya..
kalau ada dakwah kristen, jangan dilarang ya..!
termasuk muslim turunan yang hendak mendengarkannya
itu melanggara ham
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:hanisf wrote:
siiip lah klo bgitu..
tenang aj,,jemaah gereja sini udh pada aq undang pengajian..
mudah2an aj mualaf semua....
tggu ya mas segoro wedi...
romonya bentar lagi...tinggal jemaah nya ne...
kalau gak dateng jangan dipaksa ya..
jangan pula diintimidasi
sebaliknya..
kalau ada dakwah kristen, jangan dilarang ya..!
termasuk muslim turunan yang hendak mendengarkannya
itu melanggara ham
ahay..OOT ne...
ga pke pemaksaan kok..
dirayu dikit aj ibu2 itu pada ikt...
kan saya izin sama romonya..
klo kristen kan ga ijin sama pemuka agamanya ngundang2...
payah!
hanisf- SERSAN DUA
-
Posts : 79
Join date : 02.04.12
Reputation : 1
Re: kristenisasi
hanisf wrote:
ahay..OOT ne...
ga pke pemaksaan kok..
dirayu dikit aj ibu2 itu pada ikt...
kan saya izin sama romonya..
klo kristen kan ga ijin sama pemuka agamanya ngundang2...
payah!
bahkan kamu gak harus ijin siapapun kecuali yang bersangkutan sendiri
karena itu ham, maka jangan sekali-kali melarang seseorang berdakwah
dan melarang seseorang mendengarkan dakwah, termasuk muslim yang mau mendengar tentang kristen
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
kristenisasi lewat perkawinan
Sebagaiman kita tahu bahwa ada larangan wanita muslimah menikah dengan laki-laki kafir, baik ahli kitab ataupun musyrikin. Di dalam Al-Quran Al-Kariem, Allah SWT telah berfirman :
"Jangan kamu kawinkan anak-anak perempuanmu dengan laki-laki musyrik sehingga mereka itu masuk Islam." (al-Baqarah: 221)
Dan firman Allah tentang perempuan-perempuan mu'minah yang turut hijrah ke Madinah:
"Kalau sudah yakin mereka itu perempuan-perempuan mu'minah, maka janganlah dikembalikan kepada orang-orany kafir, sebab mereka itu tidak halal bagi kafir dan orang kafir pun tidak halal buat mereka (muslimah)." (al-Mumtahinah: 10)
Syariat Islam sudah menetapkan bahwa pernikahan campur itu pada prinsipnya haram. Kalau pun tetap dilakukan, maka dianggap sebagai zina yang berdampak kepada dosa yang termat besar. Bahkan dalam sistem hukum Islam berlaku, pelaku zina itu diancam dengan hukuman rajam atau cambuk 100 kali plus diasingkan selama setahun ke luar daerah tinggalnya. Namun di negeri yang tidak menerapkan hukum Islam secara formil, maka vonis dan eksekusi itu tidak bisa dijalankan.
Yang bisa dilakukan adalah melakukan pembatalan atas pernikahan itu. Sebab hal itu tidak bisa dianggap syah dalam agama dan juga negara. KUA setempat bisa dipastikan tidak akan mengabulkan hal itu. Paling jauh mereka akan lari ke catatan sipil atau malah menikah di bawah tangan. Yang jelas dalam Islam, itu bukan merupakan pernikahan melainkan sebuah zina yang dilegalisasikan.
Pengecualiannya adalah bila yang wanita itu beragama ahli kitab nasrani atau yahudi dan yang laki-laki beragama Islam. Dalam hukum fiqih Islam, hal itu masih dibolehkan dengan beberapa catatan dan dan pertimbangan penting.
"Jangan kamu kawinkan anak-anak perempuanmu dengan laki-laki musyrik sehingga mereka itu masuk Islam." (al-Baqarah: 221)
Dan firman Allah tentang perempuan-perempuan mu'minah yang turut hijrah ke Madinah:
"Kalau sudah yakin mereka itu perempuan-perempuan mu'minah, maka janganlah dikembalikan kepada orang-orany kafir, sebab mereka itu tidak halal bagi kafir dan orang kafir pun tidak halal buat mereka (muslimah)." (al-Mumtahinah: 10)
Syariat Islam sudah menetapkan bahwa pernikahan campur itu pada prinsipnya haram. Kalau pun tetap dilakukan, maka dianggap sebagai zina yang berdampak kepada dosa yang termat besar. Bahkan dalam sistem hukum Islam berlaku, pelaku zina itu diancam dengan hukuman rajam atau cambuk 100 kali plus diasingkan selama setahun ke luar daerah tinggalnya. Namun di negeri yang tidak menerapkan hukum Islam secara formil, maka vonis dan eksekusi itu tidak bisa dijalankan.
Yang bisa dilakukan adalah melakukan pembatalan atas pernikahan itu. Sebab hal itu tidak bisa dianggap syah dalam agama dan juga negara. KUA setempat bisa dipastikan tidak akan mengabulkan hal itu. Paling jauh mereka akan lari ke catatan sipil atau malah menikah di bawah tangan. Yang jelas dalam Islam, itu bukan merupakan pernikahan melainkan sebuah zina yang dilegalisasikan.
Pengecualiannya adalah bila yang wanita itu beragama ahli kitab nasrani atau yahudi dan yang laki-laki beragama Islam. Dalam hukum fiqih Islam, hal itu masih dibolehkan dengan beberapa catatan dan dan pertimbangan penting.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: kristenisasi
ichreza wrote:Sebagaiman kita tahu bahwa ada larangan wanita muslimah menikah dengan laki-laki kafir, baik ahli kitab ataupun musyrikin. Di dalam Al-Quran Al-Kariem, Allah SWT telah berfirman :
"Jangan kamu kawinkan anak-anak perempuanmu dengan laki-laki musyrik sehingga mereka itu masuk Islam." (al-Baqarah: 221)
Dan firman Allah tentang perempuan-perempuan mu'minah yang turut hijrah ke Madinah:
"Kalau sudah yakin mereka itu perempuan-perempuan mu'minah, maka janganlah dikembalikan kepada orang-orany kafir, sebab mereka itu tidak halal bagi kafir dan orang kafir pun tidak halal buat mereka (muslimah)." (al-Mumtahinah: 10)
Syariat Islam sudah menetapkan bahwa pernikahan campur itu pada prinsipnya haram. Kalau pun tetap dilakukan, maka dianggap sebagai zina yang berdampak kepada dosa yang termat besar. Bahkan dalam sistem hukum Islam berlaku, pelaku zina itu diancam dengan hukuman rajam atau cambuk 100 kali plus diasingkan selama setahun ke luar daerah tinggalnya. Namun di negeri yang tidak menerapkan hukum Islam secara formil, maka vonis dan eksekusi itu tidak bisa dijalankan.
Yang bisa dilakukan adalah melakukan pembatalan atas pernikahan itu. Sebab hal itu tidak bisa dianggap syah dalam agama dan juga negara. KUA setempat bisa dipastikan tidak akan mengabulkan hal itu. Paling jauh mereka akan lari ke catatan sipil atau malah menikah di bawah tangan. Yang jelas dalam Islam, itu bukan merupakan pernikahan melainkan sebuah zina yang dilegalisasikan.
Pengecualiannya adalah bila yang wanita itu beragama ahli kitab nasrani atau yahudi dan yang laki-laki beragama Islam. Dalam hukum fiqih Islam, hal itu masih dibolehkan dengan beberapa catatan dan dan pertimbangan penting.
judul tretnya mestinya:
islamisasi lewat perkawinan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
Dalilnya sangat jelas, mutlaq dan qath’i, sehingga tak terbantahkan. Dan seluruh jumhur ulama seama 14 abad sejak zaman Rasulullah SAW hingga sekarang ini sepakat atas keharamannya.
Al-Quran Al-Karim dengan gamblang mengharamkannya.
Jangan kamu kawinkan anak-anak perempuanmu dengan laki-laki musyrik sehingga mereka itu masuk Islam (QS. Al-Baqarah: 221)
Kalau sudah yakin mereka itu perempuan-perempuan mu'minah, maka janganlah dikembalikan kepada orang-orany kafir, sebab mereka itu tidak halal bayi kafir dan orang kafir pun tidak halal buat mereka (muslimah). (QS. Al-Mumtahanah: 10)
Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk dapat menguasai orang-orang beriman” (An-Nisaa: 141)
Oleh karena itu Jumhurul ulama sepakat menyatakan bahwa pernikahan seorang muslimah dengan non muslim, baik itu berasal dari kaum musyrik maupun ahli kitab, hukumnya bathil. Dan karena itu pernikahan tersebut tidak berakibat hukum apapun. Tidak sebagaimana halnya nikah yang shohih/syah. Karena pernikahan yang shohih mempunyai akibat-akibat hukum tertentu. (Bidaytul mujtahid 2/31-49, al-Muhadzdzab 2/46-47, al-Mughny 6/455-….)
Pernikahan tersebut tidak dapat menghalalkan hubungan suami istri, sehingga kalau mereka melakukannya pelakunya dianggap melakukan zina. Di samping itu pernikahan tersebut tidak dapat menjadi sebab untuk saling mewarisi baik antar suami istri tersebut, maupun anak-anak mereka.
Al-Quran Al-Karim dengan gamblang mengharamkannya.
Jangan kamu kawinkan anak-anak perempuanmu dengan laki-laki musyrik sehingga mereka itu masuk Islam (QS. Al-Baqarah: 221)
Kalau sudah yakin mereka itu perempuan-perempuan mu'minah, maka janganlah dikembalikan kepada orang-orany kafir, sebab mereka itu tidak halal bayi kafir dan orang kafir pun tidak halal buat mereka (muslimah). (QS. Al-Mumtahanah: 10)
Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk dapat menguasai orang-orang beriman” (An-Nisaa: 141)
Oleh karena itu Jumhurul ulama sepakat menyatakan bahwa pernikahan seorang muslimah dengan non muslim, baik itu berasal dari kaum musyrik maupun ahli kitab, hukumnya bathil. Dan karena itu pernikahan tersebut tidak berakibat hukum apapun. Tidak sebagaimana halnya nikah yang shohih/syah. Karena pernikahan yang shohih mempunyai akibat-akibat hukum tertentu. (Bidaytul mujtahid 2/31-49, al-Muhadzdzab 2/46-47, al-Mughny 6/455-….)
Pernikahan tersebut tidak dapat menghalalkan hubungan suami istri, sehingga kalau mereka melakukannya pelakunya dianggap melakukan zina. Di samping itu pernikahan tersebut tidak dapat menjadi sebab untuk saling mewarisi baik antar suami istri tersebut, maupun anak-anak mereka.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: kristenisasi
ayat yang 'cowok'-i banget
karena cowok-cowok muslim tak dilarang ngawini cewek-cewek non muslim
lagi-lagi muslimah tak dihargai sepadan
karena cowok-cowok muslim tak dilarang ngawini cewek-cewek non muslim
lagi-lagi muslimah tak dihargai sepadan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
Keharaman wanita muslimah menikah dengan laki-laki non muslim telah mutlak dan secara sharih disebutkan di dalam Al-Quran Al-Karim.
Dan janganlah kamu menikahkan laki-laki musyrik (dengan wanita muslimah) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mu'min lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.(QS. Al-Baqarah : 221).
Satu-satunya perkawinan campur dibenarkan dalam syariat Islam hanyalah menikahnya laki-laki muslim dengan wanita ahli kitab. Itu pun masih harus dipertimbangan dari sekian banyak faktor. Jadi meski hukum dasarnya halal, namun bila ada pertimbangan lain seperti khawatir terjadinya fitnah dan seterusnya, maka bisa saja dilarang. Oleh karena itu, Umar bin al-Khattab pernah mengirim surat kepada beberapa shahabat yang menikahi wanita yahudi yang isinya : “Jangan kau letakkan suratku ini sebelum kau ceraikan istrimu yang yahudi itu”.
Bila seorang wanita muslimah menikah dengan laki-laki non muslim, baik ahli kitab maupun yang lainnya, maka hukumnya haram. Bila mereka melakukan hubungan suami istri, maka itu merupakan zina. Dan konsekuensi hukum lainnya adalah anak yang dilahirkannya meski memeluk Islam, tapi tidak bisa berwali kepada ayahnya lantaran beda agama.
Begitu juga konsekuensi hukumnya sampai kepada masalah hukum waris. Dimana para ulama umumnay mengatakan bahwa perbedaan agama mengakibatkan tidak bisa saling mewarisi. Artinya, istri yang muslimah tidak bisa mewarisi harta suaminya yang bukan Islam dan sebaliknya suami pun tidak bisa mewarisi harta istrinya.
Bila Anda merasa mampu menyampaikan masalah ini kepada tetangga Anda, maka memang merupakan kewajiban. Namun Anda perlu juga mempertimbangkan masalah keutuhan dan keharmonisan dengan tetangga Anda itu. Karena jalan yang akan Anda lalui lumayan beresiko. Misalnya bila suami tetangga Anda itu tetap bersikeras tidak mau masuk agama Islam, pilihannya hanya satu yaitu pisah. Dan rumah tangganya berarti pecah dan berantakan.
Jadi sebelum Anda menyampaikan masalah ini kepadanya, ada baiknya Anda sudah menanamkan masalah aqidah dan keyakinan yang mendalam kepada tetangga Anda itu. Sampai dia siap menerima resiko yang paling pahit.
Dan janganlah kamu menikahkan laki-laki musyrik (dengan wanita muslimah) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mu'min lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.(QS. Al-Baqarah : 221).
Satu-satunya perkawinan campur dibenarkan dalam syariat Islam hanyalah menikahnya laki-laki muslim dengan wanita ahli kitab. Itu pun masih harus dipertimbangan dari sekian banyak faktor. Jadi meski hukum dasarnya halal, namun bila ada pertimbangan lain seperti khawatir terjadinya fitnah dan seterusnya, maka bisa saja dilarang. Oleh karena itu, Umar bin al-Khattab pernah mengirim surat kepada beberapa shahabat yang menikahi wanita yahudi yang isinya : “Jangan kau letakkan suratku ini sebelum kau ceraikan istrimu yang yahudi itu”.
Bila seorang wanita muslimah menikah dengan laki-laki non muslim, baik ahli kitab maupun yang lainnya, maka hukumnya haram. Bila mereka melakukan hubungan suami istri, maka itu merupakan zina. Dan konsekuensi hukum lainnya adalah anak yang dilahirkannya meski memeluk Islam, tapi tidak bisa berwali kepada ayahnya lantaran beda agama.
Begitu juga konsekuensi hukumnya sampai kepada masalah hukum waris. Dimana para ulama umumnay mengatakan bahwa perbedaan agama mengakibatkan tidak bisa saling mewarisi. Artinya, istri yang muslimah tidak bisa mewarisi harta suaminya yang bukan Islam dan sebaliknya suami pun tidak bisa mewarisi harta istrinya.
Bila Anda merasa mampu menyampaikan masalah ini kepada tetangga Anda, maka memang merupakan kewajiban. Namun Anda perlu juga mempertimbangkan masalah keutuhan dan keharmonisan dengan tetangga Anda itu. Karena jalan yang akan Anda lalui lumayan beresiko. Misalnya bila suami tetangga Anda itu tetap bersikeras tidak mau masuk agama Islam, pilihannya hanya satu yaitu pisah. Dan rumah tangganya berarti pecah dan berantakan.
Jadi sebelum Anda menyampaikan masalah ini kepadanya, ada baiknya Anda sudah menanamkan masalah aqidah dan keyakinan yang mendalam kepada tetangga Anda itu. Sampai dia siap menerima resiko yang paling pahit.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: kristenisasi
lha iya..
kalau muslim dibolehkan ngawini non muslim, kok muslimah dilarang dikawini non muslim
muslim boleh poligami, kok muslimah juga dilarang poliandri
wanita islam tak diperlakukan sepadan
kalau muslim dibolehkan ngawini non muslim, kok muslimah dilarang dikawini non muslim
muslim boleh poligami, kok muslimah juga dilarang poliandri
wanita islam tak diperlakukan sepadan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Halaman 2 dari 9 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Similar topics
» Endonesia: "Kristenisasi" dan Intoleransi
» car free day kristenisasi
» setelah Islam & Buddha, kini giliran Hindu jadi target Kristenisasi
» Kristenisasi lagiiii, payah....
» kristenisasi era orde baru
» car free day kristenisasi
» setelah Islam & Buddha, kini giliran Hindu jadi target Kristenisasi
» Kristenisasi lagiiii, payah....
» kristenisasi era orde baru
Halaman 2 dari 9
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik