kristenisasi
Halaman 7 dari 9 • Share
Halaman 7 dari 9 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
kristenisasi
First topic message reminder :
"Kalaulah ada harta yang kami cintai lebih dari segala-galanya itu, ialah agama dan keimanan kami!" (M. Natsir)
Oleh: Artawijaya
Jakarta, 1 Syawal 1837 Hijriyah. Pagi masih basah, ketika ratusan kaum muslimin sejak pagi buta berkumpul untuk melaksanakan shalat dan mendengarkan khutbah Idul Fitri di area sekitar pusat perbelanjaan Proyek Senen, Jakarta Pusat. Maklum, sang khatib pada hari itu bukanlah tokoh biasa. Dia adalah Allahyarham Mohammad Natsir, pendiri sekaligus ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Massa datang berjejal, ingin mendengarkan khutbah dari tokoh yang sempat memimpin Partai Masyumi ini. Pada waktu itu, isu Kristenisasi begitu mencuat, bahkan sudah terjadi gesekan di lapangan antara kaum muslimin dengan kelompok salibis.
Dari atas mimbar, Mohammad Natsir yang dikenal bersahaja dan berkarakter lembut menyampaikan khutbahnya. Hari itu, ia meminta kepada kelompok Kristen untuk tidak bermain api dengan akidah kaum muslimin. "Isyhaduu bi annaa muslimun! Saksikanlah (dan akuilah) bahwa kami ini adalah Muslimin! Yakni orang-orang yang sudah memeluk agama. Agama Islam. Orang-orang yang sudah mempunyai identitas, yakni Islam. Janganlah identitas kami saudara ganggu. Jangan kita ganggu mengganggu dalam soal agama ini..." tegasnya.
Dengan tegas pula, di hadapan ratusan massa umat Islam, mantan Perdana Menteri Republik Indonesia ini menyatakan, "Kita umat Islam tidak apriori menganggap musuh terhadap orang-orang yang bukan Islam. Tetapi tegas pula Allah Subhanahu wa Ta'ala melarang kami untuk bersahabat dengan orang-orang yang mengganggu agama kami..." ujarnya.
Natsir melanjutkan, "Ada baiknya kita berbicara berpahit-pahit. Yakni, yang demikian tidak akan dapat kami lihatkan saja sambil berpangku tangan. Sebab kalaulah ada suatu harta yang kami cintai lebih dari segala-galanya itu, ialah agama dan keimanan kami. Itulah yang hendak kami wariskan kepada anak cucu dan keturunan kami. Harta ini kami diwajibkan Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk menjaga dan melindunginya, sampai dia selamat dan aman, dan jadilah agama itu karena Allah semata-mata. Kalau bisa dengan teman bersama-sama, kalau tidak seorang diri sebatang kara..." Demikian khutbah Mohammad Natsir di tengah keprihatinan umat Islam dengan maraknya berbagai upaya Kristenisasi yang terjadi di tengah-tengah kaum Muslimin.
Jauh sebelum itu, pada Majalah Pandji Islam tahun 1938, Natsir yang juga tokoh Persatuan Islam (Persis) menulis tentang upaya-upaya misi Kristenisasi yang tak henti-hentinya menyasar umat Islam. Natsir menyatakan, zending Kristen akan bekerja habis-habisan, dengan dukungan zending internasional, mengkristenkan negeri-negeri Muslim. Dalam artikel berjudul, "Suara Adzan dan Lonceng Geredja" Natsir menegaskan, jika kaum muslimin berdiam diri dan berpangku tangan dengan gerak laju kristenisasi, maka bukan hal yang mustahil, di negeri yang mayoritas Muslim ini suara adzan akan dikalahkan dengan "lonceng gereja".
Dengan bahasa yang lirih, Natsir menuliskan keprihatinannya ke depan akan nasib kaum Muslimin kelak di Indonesia, jika misi kristenisasi semakin kuat dan menggurita. Ditambah lagi, upaya-upaya untuk menjauhkan para pemuda muslim dari agamanya dan perusakan moral begitu gencar. "Sebagian kaum di golongan yang masih muda, sedang dilepaskan dari ikatan iman mereka yang asli, sehingga kesudahannya terdampar ke kanan dan ke kiri oleh gelombang penghidupan dan tidak pernah mengenal tujuan hidup yang lebih tinggi dan luhur. Sudah bukan barang yang mustahil lagi apabila sekarang terjumpa anak-anak kita orang Islam yang telah sampai ke sekolah-sekolah menengah yang belum pernah membaca Al-Fatihah seumur hidupnya dan hanya belajar mengucapkan kalimat syahadat dengan bersusah payah di waktu akan mengakadkan nikah di muka penghulu..." terangnya.
Demikianlah ketegasan Mohammad Natsir sebagai tokoh umat Islam terhadap persoalan Kristenisasi. Ia tidak berdiam diri dan berpangku tangan, apalagi bersikap lunak dengan mengatasnamakan "kerukunan beragama dan toleransi." Anehnya, saat ini ada orang yang mengaku sebagai pimpinan ormas terbesar di Indonesia, tetapi bermuka manis, bahkan berada di barisan kelompok Kristen yang berperkara dengan umat Islam. Islam menghargai hak-hak kaum kafir, jika mereka juga menghargai hak-hak kaum Muslimin. Jika kaum kafir, mencari perkara dan mengusik akidah kaum muslimin, tak ada pilihan lain selain bersikap tegas dan melawan sekuat tenaga demi mempertahankan akidah kaum muslimin! [voa-islam.com]
"Kalaulah ada harta yang kami cintai lebih dari segala-galanya itu, ialah agama dan keimanan kami!" (M. Natsir)
Oleh: Artawijaya
Jakarta, 1 Syawal 1837 Hijriyah. Pagi masih basah, ketika ratusan kaum muslimin sejak pagi buta berkumpul untuk melaksanakan shalat dan mendengarkan khutbah Idul Fitri di area sekitar pusat perbelanjaan Proyek Senen, Jakarta Pusat. Maklum, sang khatib pada hari itu bukanlah tokoh biasa. Dia adalah Allahyarham Mohammad Natsir, pendiri sekaligus ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Massa datang berjejal, ingin mendengarkan khutbah dari tokoh yang sempat memimpin Partai Masyumi ini. Pada waktu itu, isu Kristenisasi begitu mencuat, bahkan sudah terjadi gesekan di lapangan antara kaum muslimin dengan kelompok salibis.
Dari atas mimbar, Mohammad Natsir yang dikenal bersahaja dan berkarakter lembut menyampaikan khutbahnya. Hari itu, ia meminta kepada kelompok Kristen untuk tidak bermain api dengan akidah kaum muslimin. "Isyhaduu bi annaa muslimun! Saksikanlah (dan akuilah) bahwa kami ini adalah Muslimin! Yakni orang-orang yang sudah memeluk agama. Agama Islam. Orang-orang yang sudah mempunyai identitas, yakni Islam. Janganlah identitas kami saudara ganggu. Jangan kita ganggu mengganggu dalam soal agama ini..." tegasnya.
Dengan tegas pula, di hadapan ratusan massa umat Islam, mantan Perdana Menteri Republik Indonesia ini menyatakan, "Kita umat Islam tidak apriori menganggap musuh terhadap orang-orang yang bukan Islam. Tetapi tegas pula Allah Subhanahu wa Ta'ala melarang kami untuk bersahabat dengan orang-orang yang mengganggu agama kami..." ujarnya.
Natsir melanjutkan, "Ada baiknya kita berbicara berpahit-pahit. Yakni, yang demikian tidak akan dapat kami lihatkan saja sambil berpangku tangan. Sebab kalaulah ada suatu harta yang kami cintai lebih dari segala-galanya itu, ialah agama dan keimanan kami. Itulah yang hendak kami wariskan kepada anak cucu dan keturunan kami. Harta ini kami diwajibkan Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk menjaga dan melindunginya, sampai dia selamat dan aman, dan jadilah agama itu karena Allah semata-mata. Kalau bisa dengan teman bersama-sama, kalau tidak seorang diri sebatang kara..." Demikian khutbah Mohammad Natsir di tengah keprihatinan umat Islam dengan maraknya berbagai upaya Kristenisasi yang terjadi di tengah-tengah kaum Muslimin.
Jauh sebelum itu, pada Majalah Pandji Islam tahun 1938, Natsir yang juga tokoh Persatuan Islam (Persis) menulis tentang upaya-upaya misi Kristenisasi yang tak henti-hentinya menyasar umat Islam. Natsir menyatakan, zending Kristen akan bekerja habis-habisan, dengan dukungan zending internasional, mengkristenkan negeri-negeri Muslim. Dalam artikel berjudul, "Suara Adzan dan Lonceng Geredja" Natsir menegaskan, jika kaum muslimin berdiam diri dan berpangku tangan dengan gerak laju kristenisasi, maka bukan hal yang mustahil, di negeri yang mayoritas Muslim ini suara adzan akan dikalahkan dengan "lonceng gereja".
Dengan bahasa yang lirih, Natsir menuliskan keprihatinannya ke depan akan nasib kaum Muslimin kelak di Indonesia, jika misi kristenisasi semakin kuat dan menggurita. Ditambah lagi, upaya-upaya untuk menjauhkan para pemuda muslim dari agamanya dan perusakan moral begitu gencar. "Sebagian kaum di golongan yang masih muda, sedang dilepaskan dari ikatan iman mereka yang asli, sehingga kesudahannya terdampar ke kanan dan ke kiri oleh gelombang penghidupan dan tidak pernah mengenal tujuan hidup yang lebih tinggi dan luhur. Sudah bukan barang yang mustahil lagi apabila sekarang terjumpa anak-anak kita orang Islam yang telah sampai ke sekolah-sekolah menengah yang belum pernah membaca Al-Fatihah seumur hidupnya dan hanya belajar mengucapkan kalimat syahadat dengan bersusah payah di waktu akan mengakadkan nikah di muka penghulu..." terangnya.
Demikianlah ketegasan Mohammad Natsir sebagai tokoh umat Islam terhadap persoalan Kristenisasi. Ia tidak berdiam diri dan berpangku tangan, apalagi bersikap lunak dengan mengatasnamakan "kerukunan beragama dan toleransi." Anehnya, saat ini ada orang yang mengaku sebagai pimpinan ormas terbesar di Indonesia, tetapi bermuka manis, bahkan berada di barisan kelompok Kristen yang berperkara dengan umat Islam. Islam menghargai hak-hak kaum kafir, jika mereka juga menghargai hak-hak kaum Muslimin. Jika kaum kafir, mencari perkara dan mengusik akidah kaum muslimin, tak ada pilihan lain selain bersikap tegas dan melawan sekuat tenaga demi mempertahankan akidah kaum muslimin! [voa-islam.com]
Terakhir diubah oleh ichreza tanggal Tue Oct 30, 2012 1:35 am, total 1 kali diubah
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: kristenisasi
jakajayagiri-2 wrote:Kan sdh saya bilang, baca saja terus kelanjutannya. Jawaban akan Anda dapatkan sendiri tanpa harus bertanya.DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:jakajayagiri-2 wrote:Ya sdh cukup. Syangnya, Anda yg tidak cukup cerdas untuk segera membaca ayat2 selanjutnya sampai tuntas.Tipikal muslim kalau mau cari kesalahan Alkitab adalah membaca Alkitab secara sepotong. Itu pembodohan diri sendiri sebenarnya.DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:Lukas 22 :
(36) Jawab mereka: "Suatupun tidak." Kata Yesus kepada mereka: "Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang.
(38) Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab Yesus: "Sudah cukup."
Justru krn sy tidak cukup cerdas makanya bertanya kepada yang kristen pinter spt anda,
Dalam rangka apa Yesus menyuruh muridnya menjual jubah untuk membeli pedang dalam ayat itu ?
Apakah itu pedang dalam arti kiasan atau pedangbeneran yang tajam yang bisa dipakai untuk membunuh ?
Ini forum diskusi atau perpustakaan Kang?
Koq disuruh baca sendiri ?
Saya perlu pencerahan dari pendeta kristen spt anda supaya saya gak salah menafsirkan bible..
maaf kalau pak pendeta merasa berat dan tidak sanggup untuk menjawab
dan memberi pernyataan ttg kitab suci bible yg sangat anda kuasai..
sy cuma newcomer yg pengen belajar aja...
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
Re: kristenisasi
DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:Lukas 22 :
(36) Jawab mereka: "Suatupun tidak." Kata Yesus kepada mereka: "Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang.
(38) Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab Yesus: "Sudah cukup."
beli pedang cuman bagi yang tak punya bekal
kenapa tak semua saja beli/bawa pedang?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:Lukas 22 :
(36) Jawab mereka: "Suatupun tidak." Kata Yesus kepada mereka: "Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang.
(38) Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab Yesus: "Sudah cukup."
beli pedang cuman bagi yang tak punya bekal
kenapa tak semua saja beli/bawa pedang?
Pedang yang dibeli Yesus di ayat itu pedang secara kiasan atau harfiah ?
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
Re: kristenisasi
DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
Pedang yang dibeli Yesus di ayat itu pedang secara kiasan atau harfiah ?
harfiah, dan hanya 2
so?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
Dalam rangka digunakan untuk apa Yesus menyuruh muridnya menjual jubah untuk membeli pedang dalam ayat itu ?SEGOROWEDI wrote:harfiah, dan hanya 2DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:SEGOROWEDI wrote:DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:Lukas 22 :
(36) Jawab mereka: "Suatupun tidak." Kata Yesus kepada mereka: "Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang.
(38) Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab Yesus: "Sudah cukup."
beli pedang cuman bagi yang tak punya bekal
kenapa tak semua saja beli/bawa pedang?
Pedang yang dibeli Yesus di ayat itu pedang secara kiasan atau harfiah ?
so?
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
Re: kristenisasi
DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:Dalam rangka digunakan untuk apa Yesus menyuruh muridnya menjual jubah untuk membeli pedang dalam ayat itu ?
ya bisa untuk apapaun..
yang jelas bukan untuk berperang..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
Tujuannya ?SEGOROWEDI wrote:ya bisa untuk apapaun..DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:Dalam rangka digunakan untuk apa Yesus menyuruh muridnya menjual jubah untuk membeli pedang dalam ayat itu ?SEGOROWEDI wrote:harfiah, dan hanya 2DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:SEGOROWEDI wrote:
beli pedang cuman bagi yang tak punya bekal
kenapa tak semua saja beli/bawa pedang?
Pedang yang dibeli Yesus di ayat itu pedang secara kiasan atau harfiah ?
so?
yang jelas bukan untuk berperang..
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
Re: kristenisasi
bisa untuk apapun..
memotong ranting/kayu bakar, menyembelih hewan, dan lain-lain
bukan untuk berperang..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
Ayat mana yg bilang begitu ?SEGOROWEDI wrote:bisa untuk apapun..DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:Tujuannya ?SEGOROWEDI wrote:ya bisa untuk apapaun..DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:Dalam rangka digunakan untuk apa Yesus menyuruh muridnya menjual jubah untuk membeli pedang dalam ayat itu ?SEGOROWEDI wrote:
harfiah, dan hanya 2
so?
yang jelas bukan untuk berperang..
memotong ranting/kayu bakar, menyembelih hewan, dan lain-lain
bukan untuk berperang..
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
Re: kristenisasi
DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
Ayat mana yg bilang begitu ?
apa potong-memotong kayu atau hewan untuk masak-memasak misalnya harus diayatkan?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
keabisan akal ya, motong kayu kok pake pedang, bukannya kapak.
sembelih hewan pake pedang emg ga ada pisau
sembelih hewan pake pedang emg ga ada pisau
masibelajar- KOPRAL
-
Posts : 20
Kepercayaan : Islam
Location : jakarta
Join date : 05.12.12
Reputation : 0
Re: kristenisasi
lha iya tho pakde romo sego...SEGOROWEDI wrote:apa potong-memotong kayu atau hewan untuk masak-memasak misalnya harus diayatkan?DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:Ayat mana yg bilang begitu ?SEGOROWEDI wrote:bisa untuk apapun..DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:Tujuannya ?SEGOROWEDI wrote:
ya bisa untuk apapaun..
yang jelas bukan untuk berperang..
memotong ranting/kayu bakar, menyembelih hewan, dan lain-lain
bukan untuk berperang..
ehmm
wong yg dibicarakan ayat Yesus nyuruh muridnya beli pedang...
untuk tujuan apa beli pedang di ayat diatas itu romo ?
monggo...
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
Re: kristenisasi
masibelajar wrote:keabisan akal ya, motong kayu kok pake pedang, bukannya kapak.
sembelih hewan pake pedang emg ga ada pisau
jangan dibayangkan seperti pedangnya muhammad lho ya..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
lha iya tho pakde romo sego...
wong yg dibicarakan ayat Yesus nyuruh muridnya beli pedang...
untuk tujuan apa beli pedang di ayat diatas itu romo ?
monggo...
tidak ditulis eksplisit untuk apa..
yang jelas bukan untuk persiapan perang..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:tidak ditulis eksplisit untuk apa..DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:lha iya tho pakde romo sego...SEGOROWEDI wrote:apa potong-memotong kayu atau hewan untuk masak-memasak misalnya harus diayatkan?DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:Ayat mana yg bilang begitu ?SEGOROWEDI wrote:
bisa untuk apapun..
memotong ranting/kayu bakar, menyembelih hewan, dan lain-lain
bukan untuk berperang..
ehmm
wong yg dibicarakan ayat Yesus nyuruh muridnya beli pedang...
untuk tujuan apa beli pedang di ayat diatas itu romo ?
monggo...
yang jelas bukan untuk persiapan perang..
Katanya tidak ditulis eksplisit untuk apa..
koq kanjeng romo sego tau pasti jelas bukan untuk persiapan perang, di bagian mana ayat itu penjelasannya?
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
Re: kristenisasi
tuh petrus..
ketika menetak telinga seorang pasukan malah dilarang
bahkan dibilang siapa yang menggunakan pedang bakal mati oleh pedang
bahkan telinga musuh yang putus oleh Yesus lalu dipulihkan
hebat kan?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
SEGOROWEDI wrote:masibelajar wrote:keabisan akal ya, motong kayu kok pake pedang, bukannya kapak.
sembelih hewan pake pedang emg ga ada pisau
jangan dibayangkan seperti pedangnya muhammad lho ya..
Pedangnya Yesus kayak apa dunk?
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
Re: kristenisasi
gak ada, wong kiasan..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
Pedangnya Yesus kayak apa dunk?
SEGOROWEDI wrote:
gak ada, wong kiasan..
isuk kedele..
sore tempe..
mencla..
mencle..!!
SEGOROWEDI wrote:DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
Pedang yang dibeli Yesus di ayat itu pedang secara kiasan atau harfiah ?
harfiah, dan hanya 2
so?
jadi romo koq mencla-mencle go-sego...
cangkemmu pancen mencotot!!
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
Re: kristenisasi
beda perikop
beda konteks
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
HAHAHAHA...SEGOROWEDI wrote:
beda perikop
beda konteks
XIXIXIXIXI...
HIHIHIHIHI...
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
Re: kristenisasi
sampaikan trik tipuan seperti itu di ponpes
pasti banyak yang manggut-manggut
kalau di depan saya itu memalukan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: kristenisasi
sampaikan trik tipuan seperti itu di gerejaSEGOROWEDI wrote:
sampaikan trik tipuan seperti itu di ponpes
pasti banyak yang manggut-manggut
kalau di depan saya itu memalukan
pasti banyak yang manggut-manggut
kalau di depan saya itu memalukan
pendeta koq mencla-mencle ...!
HAHAHAHA..
XIXIXIXIXI..
HIHIHIHIHI...
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
Re: kristenisasi
beda perikop, beda konteks
kok maksa
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Halaman 7 dari 9 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Similar topics
» Endonesia: "Kristenisasi" dan Intoleransi
» car free day kristenisasi
» setelah Islam & Buddha, kini giliran Hindu jadi target Kristenisasi
» Kristenisasi lagiiii, payah....
» kristenisasi era orde baru
» car free day kristenisasi
» setelah Islam & Buddha, kini giliran Hindu jadi target Kristenisasi
» Kristenisasi lagiiii, payah....
» kristenisasi era orde baru
Halaman 7 dari 9
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik