Matius 24; 29-31

First topic message reminder :

_Pada ayat kitab kanon Matius 24 : 29 - 31, merupakan ayat tetang kondisi terjadinya kiamat ( Jika salah mohon di klarifikasi )
berikut kutipan ayat tersebut

Matius terjemahan baru
(29) Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.
(30) Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
(31) Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.

Matius Terjemahan sehari hari
(29) "Tidak lama sesudah kesusahan masa itu, matahari akan menjadi gelap, dan bulan tidak lagi bercahaya. Bintang-bintang akan jatuh dari langit, dan para penguasa angkasa raya akan menjadi kacau-balau.
(30) Sesudah itu tanda Anak Manusia akan kelihatan di langit. Pada waktu itu semua bangsa di bumi akan menangis. Mereka akan melihat Anak Manusia datang di atas awan dengan kuasa dan kemuliaan yang besar.
(31) Trompet besar akan dibunyikan, dan Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya mengumpulkan umat-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu sampai ujung langit yang lain."

_Jika kita membaca ayat diatas,banyak sekali kata-kata yang membutuhkan penafsiran.
1. Kuasa-kuasa langit akan bergoncang / penguasa angkasa raya akan menjadi kacau balau.
2. Anak Manusia
3. Semua Bangsa melihat anak manusia
4. Umat dari ujung langit

Jadi, siapa kali ini teman nasrani yang mau berdiskusi dengan saya. kita bahas poin per poin agar tidak kacau.

@ jaya

....Ini adalah contoh trit yg santun, tidak seperti tirt "Nabi-nabi"

Di sebelah, lu aja yang repot.. la saya cuma minta kriteria nabi dalam kristen, sehingga tokoh A / B layak di sebut nabi atau bukan.
nga perlu di lnajutkan

Dalam bab 24 ini Yesus menjawab dua pertanyaan murid2nya, yang pertama keruntuhan Yerusalem dan yang kedua mengenai parusia/eskaton. Melalui kisah ini, Yesus memberi peringatan-peringatan dan nasehat-nasehat bagi murid-murid dan seluruh umat untuk selama-lamanya, supaya tetap siap-sedia menghadap pengadilan Ilahi. Dan tidak kurang supaya mereka selalu dengan teguh imannya dan tabah hati bertahan dalam segala kesukaran dan penganiayaan yg akan mereka hadapi karena agamanya.

Okehh..

Setelah itu akan dilanjutkan dgn unek2 kamu:

1. Kuasa-kuasa langit akan bergoncang / penguasa angkasa raya akan menjadi kacau balau.
2. Anak Manusia
3. Semua Bangsa melihat anak manusia
4. Umat dari ujung langit

Setuju.....?

Silahkan di lanjut, bahas point per point..

lebih baik camkan ini:
(30) Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

bahwa di akhir jaman/kiamat..
YESUS-lah yang akan datang untuk menghakimi siapapun..
YESUS-lah TUHAN

SEGOROWEDI wrote:lebih baik camkan ini:
(30) Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

bahwa di akhir jaman/kiamat..
YESUS-lah yang akan datang untuk menghakimi siapapun..
YESUS-lah TUHAN

Apa yang mau di camkan dari nubuat itu,, penjelasan anda mengatakan Beliau Tuhan saja sudah saya patahkan.
fakta yang telah terjadi Vs Nubuat yang belum terjadi.. mau maksa.

patah apanya? dibaca lagi:

(30) Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

itu kan TUHAN
itu YESUS

SEGOROWEDI wrote:patah apanya? dibaca lagi:

(30) Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

itu kan TUHAN
itu YESUS

Sudah,, makanya saya meminta anda bahas point satu,, ini balik lagi ke point 2..

sudah dijelaskan..
tapi malah kamu bilang plin-plan
  

@ jaya
Kita bahas point per point.. agar diskusi kita tidak kacau

24:29. Cf. Isa 13:10 (natural disorders at the fall of Babylon), 34:4 (at the downfall of Edom); Ezek 32:7–8 (signs attending the distress of Egypt). Cf. also Joel 2:31. In the intertestamental literature such natural phenomena are associated with the last times; cf. 2 Esd 5:4; Enoch lxxx 4. It is important to remember that all these natural portents in the apocalyptic literature are signs of God’s power and overruling providence; they are a terror only to the faithless. The presence of the following verses, particularly with the prefix then (a favorite Matthean device, but no more than a stylistic device) has naturally led to the supposition that what is being predicted is a period of world disorder, to be followed at once by a return of Jesus in triumph.

Matius terjemahan baru
(29) Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.

Matius Terjemahan sehari hari
(29) "Tidak lama sesudah kesusahan masa itu, matahari akan menjadi gelap, dan bulan tidak lagi bercahaya. Bintang-bintang akan jatuh dari langit, dan para penguasa angkasa raya akan menjadi kacau-balau.

Anda membawa penjelasan tetang kondisi / fenomena keadaan langit dengan referensi Isa 13:10, dan Ezek 32:7–8

Pada ayat-ayat yang anda bawa sama seperti pak murtad, tapi berbeda dalam hal penjelasan. Dan memang pada ayat2 tersebut menggambarkan kondisi langit dengan fenomena2 yang sama. Akan tetapi pertanyaan saya pada poin satu ialah "para penguasa angkasa kacau balau"..

Siapa para penguasa itu yang di maksud ??

@jaya

30. It is clear, as we shall see later in 26:64, that men were asked to see The Man’s coming, and we reiterate that this was his coming to the Father in the glorious exaltation of passion-resurrection. The test of faith is to see all this in The Man’s standard, the cross. Such is also the Johannine understanding; cf. John 3:14, 8:28, 12:32.
The second part of the verse is from Dan 7:13—crucial for all understanding of what Jesus means when he speaks of his “coming.”

Penjelasan dari anda agak membingungkan,, saya tidak mendapatkan penjelasan tentang "Anak Manusia" yang akan datang, bisa anda bawakan ayat dari
John 3;14, 8;28 12;32..

(30) Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

masih pilih ikut yang lain?

SEGOROWEDI wrote:(30) Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

masih pilih ikut yang lain?

Yang datang lain Tuhan om,, cuma anak manusia, manusia.. manusia mulia, ya Nabi..
jadi apa yang mau di ikuti, jika anak manusia di bilang Tuhan.

EHAN wrote:@ jaya
Kita bahas point per point.. agar diskusi kita tidak kacau

24:29. Cf. Isa 13:10 (natural disorders at the fall of Babylon), 34:4 (at the downfall of Edom); Ezek 32:7–8 (signs attending the distress of Egypt). Cf. also Joel 2:31. In the intertestamental literature such natural phenomena are associated with the last times; cf. 2 Esd 5:4; Enoch lxxx 4. It is important to remember that all these natural portents in the apocalyptic literature are signs of God’s power and overruling providence; they are a terror only to the faithless. The presence of the following verses, particularly with the prefix then (a favorite Matthean device, but no more than a stylistic device) has naturally led to the supposition that what is being predicted is a period of world disorder, to be followed at once by a return of Jesus in triumph.

Matius terjemahan baru
(29) Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.

Matius Terjemahan sehari hari
(29) "Tidak lama sesudah kesusahan masa itu, matahari akan menjadi gelap, dan bulan tidak lagi bercahaya. Bintang-bintang akan jatuh dari langit, dan para penguasa angkasa raya akan menjadi kacau-balau.

Anda membawa penjelasan tetang kondisi / fenomena keadaan langit dengan referensi Isa 13:10, dan Ezek 32:7–8

Pada ayat-ayat yang anda bawa sama seperti pak murtad, tapi berbeda dalam hal penjelasan. Dan memang pada ayat2 tersebut menggambarkan kondisi langit dengan fenomena2 yang sama. Akan tetapi pertanyaan saya pada poin satu ialah "para penguasa angkasa kacau balau"..

Siapa para penguasa itu yang di maksud ??

....Silahkan baca teliti, dan bantah. Jadi, secara riil, penguasa langit yg dimaksud adalah orang/kerajaan/penguasa yg digarisbawahi itu: Babilon, Edom dan Mesir, yg dianggap hebat/memiliki kuasa hebat (dilambangkan dgn langit/dari atas) pada zaman lampau dan masih dikenal secara turun temurun. Nah, gambaran historis itu dipakai utk melukiskan masa depan, zaman eskaton/parusia sehingga mudah dimengerti oleh pendengar/pembaca matius. Saya tidak memiliki jawaban yg tidak resmi. Silahkan anda tidak setuju.

Jadi, saya coret pertanyaan pertama anda/udah terjawab.

EHAN wrote:@jaya

30. It is clear, as we shall see later in 26:64, that men were asked to see The Man’s coming, and we reiterate that this was his coming to the Father in the glorious exaltation of passion-resurrection. The test of faith is to see all this in The Man’s standard, the cross. Such is also the Johannine understanding; cf. John 3:14, 8:28, 12:32.
The second part of the verse is from Dan 7:13—crucial for all understanding of what Jesus means when he speaks of his “coming.”

Penjelasan dari anda agak membingungkan,, saya tidak mendapatkan penjelasan tentang "Anak Manusia" yang akan datang, bisa anda bawakan ayat dari
John 3;14, 8;28 12;32..

....Yang mana yg membingungkan?

...John 3;14, 8;28 12;32.., itu cf, INTINYA PENINGGIAN/DITINGGIKAN DI ATAS SALIB (PENYALIBAN/KEMATIAN).


...Setelah penyaliban, kematian...Yesus BANGKIT, naik ke sorga dan AKAN DATANG KEMBALI DALAM AWAN2.....

ini sejalan dgn.....

Mat 26:64 Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.


7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya

jadi, Anak Manusia itu adalah YESUS yg telah ditinggikan/disalibkan/mati/ bangkit.....AKAN DATANG KEMBALI DLM AWAN2.....

Ada lagi yg mau anda tanyakan dari alkitab?

EHAN wrote:

SEGOROWEDI wrote:(30) Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

masih pilih ikut yang lain?

Yang datang lain Tuhan om,, cuma anak manusia, manusia.. manusia mulia, ya Nabi..
jadi apa yang mau di ikuti, jika anak manusia di bilang Tuhan.

datang di akhir jaman lho, om!
untuk menghakimi siapapun..
dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya

SEGOROWEDI wrote:

EHAN wrote:

SEGOROWEDI wrote:(30) Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

masih pilih ikut yang lain?

Yang datang lain Tuhan om,, cuma anak manusia, manusia.. manusia mulia, ya Nabi..
jadi apa yang mau di ikuti, jika anak manusia di bilang Tuhan.

datang di akhir jaman lho, om!
untuk menghakimi siapapun..
dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya

Tidak masalah, mau datang di ujung waktu kek, ujung jaman,, yang datang tetap manusia. bukan Tuhan..

di akhir jaman/hari kiamat yang datang Tuhan om
datang dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya
manusia justru yang akan diadili

SEGOROWEDI wrote:di akhir jaman/hari kiamat yang datang Tuhan om
datang dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya
manusia justru yang akan diadili

Yang di tulis bukan Anak Tuhan apalagi Tuhan itu sendiri,, cuma anak manusia. jika di beri kuasa dan Mulia, wajar2 saja..

lha iyaaaaa...
'Anak Manusia' itu sebutan untuk Yesus
di hari kiamat Ia-lah yang datang dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya
kekuasaan dan kemuliaan sebagai Sang Khalik

jaya wrote:

EHAN wrote:@ jaya
Kita bahas point per point.. agar diskusi kita tidak kacau

24:29. Cf. Isa 13:10 (natural disorders at the fall of Babylon), 34:4 (at the downfall of Edom); Ezek 32:7–8 (signs attending the distress of Egypt). Cf. also Joel 2:31. In the intertestamental literature such natural phenomena are associated with the last times; cf. 2 Esd 5:4; Enoch lxxx 4. It is important to remember that all these natural portents in the apocalyptic literature are signs of God’s power and overruling providence; they are a terror only to the faithless. The presence of the following verses, particularly with the prefix then (a favorite Matthean device, but no more than a stylistic device) has naturally led to the supposition that what is being predicted is a period of world disorder, to be followed at once by a return of Jesus in triumph.

Matius terjemahan baru
(29) Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.

Matius Terjemahan sehari hari
(29) "Tidak lama sesudah kesusahan masa itu, matahari akan menjadi gelap, dan bulan tidak lagi bercahaya. Bintang-bintang akan jatuh dari langit, dan para penguasa angkasa raya akan menjadi kacau-balau.

Anda membawa penjelasan tetang kondisi / fenomena keadaan langit dengan referensi Isa 13:10, dan Ezek 32:7–8

Pada ayat-ayat yang anda bawa sama seperti pak murtad, tapi berbeda dalam hal penjelasan. Dan memang pada ayat2 tersebut menggambarkan kondisi langit dengan fenomena2 yang sama. Akan tetapi pertanyaan saya pada poin satu ialah "para penguasa angkasa kacau balau"..

Siapa para penguasa itu yang di maksud ??

....Silahkan baca teliti, dan bantah. Jadi, secara riil, penguasa langit yg dimaksud adalah orang/kerajaan/penguasa yg digarisbawahi itu: Babilon, Edom dan Mesir, yg dianggap hebat/memiliki kuasa hebat (dilambangkan dgn langit/dari atas) pada zaman lampau dan masih dikenal secara turun temurun. Nah, gambaran historis itu dipakai utk melukiskan masa depan, zaman eskaton/parusia sehingga mudah dimengerti oleh pendengar/pembaca matius. Saya tidak memiliki jawaban yg tidak resmi. Silahkan anda tidak setuju.

Jadi, saya coret pertanyaan pertama anda/udah terjawab.

Eiittss tunggu dulu, main coret2 aja.. okelah jika membicarakan kondisi / fenomena langit yang terjadi ketika keadaan kacau balau terjadi..
tapi ayat matius di atas menubuatkan kondisi akhir jaman. jadi tidak ada hubungannya dengan babilon, edom, dan mesir. yang terjadu di masa lalu. Untuk hal ini saja. sudah berbeda pendapat dengan senior anda @segorowedi.

Jika penjelasan anda tidak resmi,, jadi hasil pemikiran anda berarti tidak memiliki sandaran yang pasti. Bagaimana mau saya setuju, dan anda dengan seenaknya mau mencoret dengan berdasarkan jawaban tidak resmi anda. bahkan jauh dari jawaban yang sesuai antara masa lalu dengan nubuat masa depan.

Maaf, pertanyaan point ini belum terjawab..

jaya wrote:

EHAN wrote:@jaya

30. It is clear, as we shall see later in 26:64, that men were asked to see The Man’s coming, and we reiterate that this was his coming to the Father in the glorious exaltation of passion-resurrection. The test of faith is to see all this in The Man’s standard, the cross. Such is also the Johannine understanding; cf. John 3:14, 8:28, 12:32.
The second part of the verse is from Dan 7:13—crucial for all understanding of what Jesus means when he speaks of his “coming.”

Penjelasan dari anda agak membingungkan,, saya tidak mendapatkan penjelasan tentang "Anak Manusia" yang akan datang, bisa anda bawakan ayat dari
John 3;14, 8;28 12;32..

....Yang mana yg membingungkan?

...John 3;14, 8;28 12;32.., itu cf, INTINYA PENINGGIAN/DITINGGIKAN DI ATAS SALIB (PENYALIBAN/KEMATIAN).


...Setelah penyaliban, kematian...Yesus BANGKIT, naik ke sorga dan AKAN DATANG KEMBALI DALAM AWAN2.....

ini sejalan dgn.....

Mat 26:64 Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.


7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya

jadi, Anak Manusia itu adalah YESUS yg telah ditinggikan/disalibkan/mati/ bangkit.....AKAN DATANG KEMBALI DLM AWAN2.....

Ada lagi yg mau anda tanyakan dari alkitab?

Jelas membingungkan, saya hanya bertanya Arti ANAK MANUSIA pada ayat matius tersebut,, kenapa di sebut anak manusia, bukan anak Tuhan apalagi Tuhan itu sendiri.

Pada Matius 26;64, ko jadi malah mendukung tetang opini saya, bahwa Anak manusia itu bukan Tuhan, Yesus duduk disebelah kanan Yang Mahakuasa. tentu yang maha kuasa ialah Tuhan. Anak manusia a.k.a yesus tidak maha kuasa.

Pada ayat yohanes,, itu merupakan perintah kepada umat untuk memghormati, memuliakan ( shalawat ) Yesus sebagai utusan Bapa.

sebutan untuk Yesus..
- Anak Manusia
- Anak Allah

SEGOROWEDI wrote:
sebutan untuk Yesus..
- Anak Manusia
- Anak Allah

Bukan hanya Yesus yang di sebut anak Allah,, Jadi anak Allah yang lain mau di sebut tuhan juga..

mau saya bawakan ayatnya?? paling2 juga di tolak seperti biasa.

silakan..
apakah konteksnya sama?

@omm wewe
Kejadian 6 ; 2) maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.

(4) Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.

Hosea 1 ;10 Tetapi kelak, jumlah orang Israel akan seperti pasir laut, yang tidak dapat ditakar dan tidak dapat dihitung. Dan di tempat di mana dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang hidup."

Matius 5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

setiap ayat sudah pasti berbeda konteks, akan tetapi arti dari anak Allah sudah pasti bukan Tuhan,, terbukti dalam Matius yang kita bahas, yang datang ialah Anak Manusia, bukan Anak Allah, Apalagi Tuhan itu sendiri. ini fakta yang tertulis.

yang datang di akhir jaman dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya
adalah TUHAN; dan itu adalah Yesus