Matius 24; 29-31

First topic message reminder :

_Pada ayat kitab kanon Matius 24 : 29 - 31, merupakan ayat tetang kondisi terjadinya kiamat ( Jika salah mohon di klarifikasi )
berikut kutipan ayat tersebut

Matius terjemahan baru
(29) Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.
(30) Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
(31) Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.

Matius Terjemahan sehari hari
(29) "Tidak lama sesudah kesusahan masa itu, matahari akan menjadi gelap, dan bulan tidak lagi bercahaya. Bintang-bintang akan jatuh dari langit, dan para penguasa angkasa raya akan menjadi kacau-balau.
(30) Sesudah itu tanda Anak Manusia akan kelihatan di langit. Pada waktu itu semua bangsa di bumi akan menangis. Mereka akan melihat Anak Manusia datang di atas awan dengan kuasa dan kemuliaan yang besar.
(31) Trompet besar akan dibunyikan, dan Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya mengumpulkan umat-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu sampai ujung langit yang lain."

_Jika kita membaca ayat diatas,banyak sekali kata-kata yang membutuhkan penafsiran.
1. Kuasa-kuasa langit akan bergoncang / penguasa angkasa raya akan menjadi kacau balau.
2. Anak Manusia
3. Semua Bangsa melihat anak manusia
4. Umat dari ujung langit

Jadi, siapa kali ini teman nasrani yang mau berdiskusi dengan saya. kita bahas poin per poin agar tidak kacau.

jaya wrote:

EHAN wrote:

jaya wrote:....Lihat yg saya garisbawahi: penghakiman seperti apa yg anda inginkan, proses seperti apa yg anda mau?

Kalau saya tidak benar menulis, buktikan tidak kebenaran tersebut. ko malah bertanya proses yang saya inginkan..

Saya tidak perlu modelnya macam apa. akan tetapi ada tidaknya terjadi proses penghakiman. jika ada pada ayat yang mana penghakiman itu.

Hati-hati, anda jangan asal ngomong. saya sudah nandain anda.

Kalimat berikut ini yg memunculkan pertanyaan saya>

EHAN wrote:yang mana penghakiman pada ayat tersebut. tidak ada proses penghakiman. apalagi pada ayat
(34) Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

Orang yg pikirannya jernih dan cerdas>

Kalau anda bilang,yang mana penghakiman pada ayat tersebut. tidak ada proses penghakiman, itu mengandaikan anda tahu penghakiman dan proses penghakiman. Kalau gak tahu mbok ditanya dulu, bukan langsung memberi pernyataan.

...Jadi, semau lutumu saja, anda yg ngomong dan memberi cap dan fitnah, lalu saya yg membuktikan anda bukan fitnah.

...Kelihatan siapa yg selalu fitnah terhadap iman Kristen/alkitab, ya ANDA. Udah berapa trit yg anda buat, isinya kebanyak gak beres. Judul gak beres, isi gak beres. Ingat itu bro. Tandailah saya, dan ingatlah itu.

...Silahkan pertanggungjawabkan pernyataan anda bahwa di ayat itu tidak ada penghakiman dan tidak ada proses penghakiman. Kalau gak mau dibilang fitnah, silah disantap..

Tuh, ngomel lagi macam nenek-nenek.. Apa anda cuma bisa omong kosong.. Saya ini minta ayat mana proses penghakiman itu terjadi. Anda cuma bisa nuduh saya fitnah lagi.. Mana pelurusan fitnah saya. saya sudah menulis jika saya salah, maka silahkan di luruskan.

ehan wrote:Kalau saya tidak benar menulis, buktikan tidak kebenaran tersebut.

Sekarang mana pelurusan dari anda, nga ada toh.. omong kosong lagi yang keluar toh.. apa sesingkat ini kata2 yang anda tujukan ke muslim kembali pada anda.

Sudah berapa kali anda mengatakan saya Fitnah, tapi tidak pernah meluruskan fitnah yang anda tuduhkan. sama saja jika saya mengatakan A itu warna hitam, anda hanya menuduh fitnah, tapi tidak membuktikan A itu berwarna apa.

#142
silakan kalau ada muslim yang sanggup membantah!

EHAN wrote:

jaya wrote:

EHAN wrote:

jaya wrote:....Lihat yg saya garisbawahi: penghakiman seperti apa yg anda inginkan, proses seperti apa yg anda mau?

Kalau saya tidak benar menulis, buktikan tidak kebenaran tersebut. ko malah bertanya proses yang saya inginkan..

Saya tidak perlu modelnya macam apa. akan tetapi ada tidaknya terjadi proses penghakiman. jika ada pada ayat yang mana penghakiman itu.

Hati-hati, anda jangan asal ngomong. saya sudah nandain anda.

Kalimat berikut ini yg memunculkan pertanyaan saya>

EHAN wrote:yang mana penghakiman pada ayat tersebut. tidak ada proses penghakiman. apalagi pada ayat
(34) Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

Orang yg pikirannya jernih dan cerdas>

Kalau anda bilang,yang mana penghakiman pada ayat tersebut. tidak ada proses penghakiman, itu mengandaikan anda tahu penghakiman dan proses penghakiman. Kalau gak tahu mbok ditanya dulu, bukan langsung memberi pernyataan.

...Jadi, semau lutumu saja, anda yg ngomong dan memberi cap dan fitnah, lalu saya yg membuktikan anda bukan fitnah.

...Kelihatan siapa yg selalu fitnah terhadap iman Kristen/alkitab, ya ANDA. Udah berapa trit yg anda buat, isinya kebanyak gak beres. Judul gak beres, isi gak beres. Ingat itu bro. Tandailah saya, dan ingatlah itu.

...Silahkan pertanggungjawabkan pernyataan anda bahwa di ayat itu tidak ada penghakiman dan tidak ada proses penghakiman. Kalau gak mau dibilang fitnah, silah disantap..

Tuh, ngomel lagi macam nenek-nenek.. Apa anda cuma bisa omong kosong.. Saya ini minta ayat mana proses penghakiman itu terjadi. Anda cuma bisa nuduh saya fitnah lagi.. Mana pelurusan fitnah saya. saya sudah menulis jika saya salah, maka silahkan di luruskan.

....Kamu pasti marah lagi payah!

....Maka rumuskanlah dgn baik, kalau permintaan ya minta.

...Yang berikut ini jenis pertanyaan ya bro EHAN...?

EHAN wrote:yang mana penghakiman pada ayat tersebut. tidak ada proses penghakiman. apalagi pada ayat
(34) Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

Ini bukan pertanyaan, tp pernyataan. Itulah sebabnya saya bertanya pada anda. Ya dijawab toh!

EHAN wrote:
Kalau saya tidak benar menulis, buktikan tidak kebenaran tersebut.

Sekarang mana pelurusan dari anda, nga ada toh.. omong kosong lagi yang keluar toh.. apa sesingkat ini kata2 yang anda tujukan ke muslim kembali pada anda.

Sudah berapa kali anda mengatakan saya Fitnah, tapi tidak pernah meluruskan fitnah yang anda tuduhkan. sama saja jika saya mengatakan A itu warna hitam, anda hanya menuduh fitnah, tapi tidak membuktikan A itu berwarna apa.

....Utk meluruskan KESALAHAN KAMU ya dgn mengajukan pertanyaan atas pernyataan kamu. Sederhana sekali.


Lihat kembali:

EHAN wrote:yang mana penghakiman pada ayat tersebut. tidak ada proses penghakiman. apalagi pada ayat
(34) Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
Orang yg pikirannya jernih dan cerdas>

Lihat jawaban saya:

Jaya wrote:Kalau anda bilang,yang mana penghakiman pada ayat tersebut. tidak ada proses penghakiman, itu mengandaikan anda tahu penghakiman dan proses penghakiman. Kalau gak tahu mbok ditanya dulu, bukan langsung memberi pernyataan.

...Jadi, semau lutumu saja, anda yg ngomong dan memberi cap dan fitnah, lalu saya yg membuktikan anda bukan fitnah.

...Kelihatan siapa yg selalu fitnah terhadap iman Kristen/alkitab, ya ANDA. Udah berapa trit yg anda buat, isinya kebanyak gak beres. Judul gak beres, isi gak beres. Ingat itu bro. Tandailah saya, dan ingatlah itu.

...Silahkan pertanggungjawabkan pernyataan anda bahwa di ayat itu tidak ada penghakiman dan tidak ada proses penghakiman. Kalau gak mau dibilang fitnah, silah disantap..

Saya tunggu, PERTANGGUNGJAWABAN ANDA. Kalau gak ADA berarti FITNAH!

jaya wrote:Saya tunggu, PERTANGGUNGJAWABAN ANDA. Kalau gak ADA berarti FITNAH!

Hahaha,, geli saya sama anda ini.   

ehan wrote:Kalau saya tidak benar menulis, buktikan tidak kebenaran tersebut. ko malah bertanya proses yang saya inginkan..

Saya tidak perlu modelnya macam apa. akan tetapi ada tidaknya terjadi proses penghakiman. jika ada pada ayat yang mana penghakiman itu.

http://www.laskarislam.com/t7914p125-matius-24-29-31#119995

Fitnah lagi, fitnah lagi, yang bisa anda katakan kepada saya..

EHAN wrote:

jaya wrote:Saya tunggu, PERTANGGUNGJAWABAN ANDA. Kalau gak ADA berarti FITNAH!

Hahaha,, geli saya sama anda ini.   

ehan wrote:Kalau saya tidak benar menulis, buktikan tidak kebenaran tersebut. ko malah bertanya proses yang saya inginkan..

Saya tidak perlu modelnya macam apa. akan tetapi ada tidaknya terjadi proses penghakiman. jika ada pada ayat yang mana penghakiman itu.

http://www.laskarislam.com/t7914p125-matius-24-29-31#119995

Fitnah lagi, fitnah lagi, yang bisa anda katakan kepada saya..

Saya sedang membuktikan KETIDAK BENARAN tulisan anda, lalu mengapa anda mengelak?

Ya jawab donk EHAN yg baik. Jangan seperti nenek2 jual sayur di pasar.

Bagaimana dgn pernyataan ANDA di bawah ini:

EHAN wrote:yang mana penghakiman pada ayat tersebut. tidak ada proses penghakiman. apalagi pada ayat
(34) Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

SALAH ATAU BENAR?

jaya wrote:

EHAN wrote:

jaya wrote:Saya tunggu, PERTANGGUNGJAWABAN ANDA. Kalau gak ADA berarti FITNAH!

Hahaha,, geli saya sama anda ini.   

ehan wrote:Kalau saya tidak benar menulis, buktikan tidak kebenaran tersebut. ko malah bertanya proses yang saya inginkan..

Saya tidak perlu modelnya macam apa. akan tetapi ada tidaknya terjadi proses penghakiman. jika ada pada ayat yang mana penghakiman itu.

http://www.laskarislam.com/t7914p125-matius-24-29-31#119995

Fitnah lagi, fitnah lagi, yang bisa anda katakan kepada saya..

Saya sedang membuktikan KETIDAK BENARAN tulisan anda, lalu mengapa anda mengelak?

Ya jawab donk EHAN yg baik. Jangan seperti nenek2 jual sayur di pasar.

Bagaimana dgn pernyataan ANDA di bawah ini:

EHAN wrote:yang mana penghakiman pada ayat tersebut. tidak ada proses penghakiman. apalagi pada ayat
(34) Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

SALAH ATAU BENAR?

Manaaa?? saya sudah membantah tuh.. saya copas juga lagi..

jaya wrote:Ya jawab donk EHAN yg baik. Jangan seperti nenek2 jual sayur di pasar.

  
hahahahaa,, geli saya..

Jaya, emang betul saya menyatakan itu, makanya saya tulis lagi yang ini

ehan wrote:Kalau saya tidak benar menulis, buktikan tidak kebenaran tersebut. ko malah bertanya proses yang saya inginkan..

Kurang apa coba saya,, mencoba mengklarifikasi pada anda. ini ngomel aja terus, ngatain saya fitnah lagi..
Kacau nih orang.. PARAAHH

EHAN wrote:

jaya wrote:

EHAN wrote:

jaya wrote:Saya tunggu, PERTANGGUNGJAWABAN ANDA. Kalau gak ADA berarti FITNAH!

Hahaha,, geli saya sama anda ini.   

ehan wrote:Kalau saya tidak benar menulis, buktikan tidak kebenaran tersebut. ko malah bertanya proses yang saya inginkan..

Saya tidak perlu modelnya macam apa. akan tetapi ada tidaknya terjadi proses penghakiman. jika ada pada ayat yang mana penghakiman itu.

http://www.laskarislam.com/t7914p125-matius-24-29-31#119995

Fitnah lagi, fitnah lagi, yang bisa anda katakan kepada saya..

Saya sedang membuktikan KETIDAK BENARAN tulisan anda, lalu mengapa anda mengelak?

Ya jawab donk EHAN yg baik. Jangan seperti nenek2 jual sayur di pasar.

Bagaimana dgn pernyataan ANDA di bawah ini:

EHAN wrote:yang mana penghakiman pada ayat tersebut. tidak ada proses penghakiman. apalagi pada ayat
(34) Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

SALAH ATAU BENAR?

Manaaa?? saya sudah membantah tuh.. saya copas juga lagi..

jaya wrote:Ya jawab donk EHAN yg baik. Jangan seperti nenek2 jual sayur di pasar.

  
hahahahaa,, geli saya..

Jaya, emang betul saya menyatakan itu, makanya saya tulis lagi yang ini

ehan wrote:Kalau saya tidak benar menulis, buktikan tidak kebenaran tersebut. ko malah bertanya proses yang saya inginkan..

Kurang apa coba saya,, mencoba mengklarifikasi pada anda. ini ngomel aja terus, ngatain saya fitnah lagi..
Kacau nih orang.. PARAAHH

Bangkali kamu kurang mampu menangkap pertanyaan saya, maka sebaiknya saya ulangi:

EHAN wrote:
yang mana penghakiman pada ayat tersebut. tidak ada proses penghakiman. apalagi pada ayat
(34) Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

Pernyataan kamu itu SALAH ATAU BENAR?

Saya tidak sedang pertanya: apakah itu pernyataan kamu atau bukan?

Jadi, jawaban kamu itu SALAH.

Silahkan dijawab, PERNYATAAN kamu SALAH/BENAR?

jaya wrote:Bangkali kamu kurang mampu menangkap pertanyaan saya, maka sebaiknya saya ulangi:

      
hadeh, hadeh, hadehhh.. yang terbukti kurang mampu itu siapa yah, coba belajar agak malu sedikit, sedikit saja. berapa kali ludah anda itu kena sendiri ke wajah anda.

Anda kan mencoba mengklarifikasi

jaya wrote:Pernyataan kamu itu SALAH ATAU BENAR?

Saya tidak sedang pertanya: apakah itu pernyataan kamu atau bukan?

Ini sudah saya jawab;

ehan wrote:Jaya, emang betul saya menyatakan itu, makanya saya tulis lagi yang ini

ehan wrote:Kalau saya tidak benar menulis, buktikan tidak kebenaran tersebut. ko malah bertanya proses yang saya inginkan..

.

Yang menentukan pernyataan saya BENAR/SALAH itu bukan saya, anda..
jika pernyataan saya itu SALAH, maka berikan donk yang BENAR, bahwa pada ayat yang anda rujuk. ada proses penghakiman.

EHAN wrote:
jika pernyataan saya itu SALAH, maka berikan donk yang BENAR, bahwa pada ayat yang anda rujuk. ada proses penghakiman.

Matius 24-25 itu harus dibaca utuh karena khotbah tentang akhir jaman
soal penghakimannya ada di Matius 25:31-46

SEGOROWEDI wrote:

EHAN wrote:
jika pernyataan saya itu SALAH, maka berikan donk yang BENAR, bahwa pada ayat yang anda rujuk. ada proses penghakiman.

Matius 24-25 itu harus dibaca utuh karena khotbah tentang akhir jaman
soal penghakimannya ada di Matius 25:31-46

Yaitu loh om,, saya itu meminta pada teman anda yang bernick name jaya, untuk memberikan saya pada ayat yang mana proses penghakiman terjadi. karena saya sudah membacanya tidak melihat proses tersebut.. dia malah sibuk dengan pernyataan saya. ngatain saya fitnah lagi.

Lucunya ayat dari rujukan dia sendiri, tapi tidak tahu isinya, sampai ngatain saya ngarang.. Alamak..

Jika om sebagai senior, mau membantu. silahkan

lha kan sudah saya jelaskan di atas: konteksnya akhir jaman
yaitu saat Yesus datang kedua kali untuk mengakimi siapapun
perikop Matius 24:29-36 tentang waktu kedatangan-Nya yang sudah dekat
yang diumpamakan pohon ara yang ranting-rantinnya melembut dan bertunas
tentang penghakimannya ada di perikop Matius 25:31-46

EHAN wrote:yang mana penghakiman pada ayat tersebut. tidak ada proses penghakiman. apalagi pada ayat
(34) Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

Jika kamu menulis,

"yang mana penghakiman pada ayat tersebut. tidak ada proses penghakiman""

maka hal itu mengandaikan kamu tahu penghakiman dan proses penghakiman. Jika tidak mengapa kamu katakan tidak ada proses penghakiman.?

Monggo, kalau kamu bilang gak ada, ya tunjukan gak adanya. Paham? Jadi gunakan otak dech bro.


Ketika diminta pertanggungjawaban malah merepet gak jelas. Gimana tuh...?

Jawaban kamu,

EHAN wrote:Jaya, emang betul saya menyatakan itu, makanya saya tulis lagi yang ini

Ela...ela...bro, Emang siapa yg mempersoalkan itu bukan pernyataan kamu?

Lalu kamu menulis lagi:

EHAN wrote:
Kalau saya tidak benar menulis, buktikan tidak kebenaran tersebut.[/b] ko malah bertanya proses yang saya inginkan..

Memang siapa yg mempersoalkan kamu benar/tidak benar  menulis?

Yang dipertanyakan kepada anda adalah PERNYATAAN ANDA ITU BENAR ATAU SALAH? Kalau benar, beri pertanggungjawabannya, apa dasar2nya bahwa dalam ayat yg saya kutip itu tidak ada proses penghakiman?. Kalau gak ada dasarnya, ya jangan asal ngomong.
Masuk otak anda gak? Pasti gak kan?

Parah kalau dikusi dgn manusia yg gak bisa bernalar, hanya modal merepet ke ibu2 di pasar sayur. Bro...bro....dididik malah mampet abis..

jaya wrote:Jika kamu menulis,

"yang mana penghakiman pada ayat tersebut. tidak ada proses penghakiman""

maka hal itu mengandaikan kamu tahu penghakiman dan proses penghakiman. Jika tidak mengapa kamu katakan tidak ada proses penghakiman.?

Monggo, kalau kamu bilang gak ada, ya tunjukan gak adanya. Paham? Jadi gunakan otak dech bro.

Lohh, lohh.. anda memberikan ayat tersebut bahwa yesus menjadi hakim di akhir jaman.. jika tidak ada proses penghakiman, bagaimana mau di sebut sebagi hakim akhir zaman.

Saya katakan tidak ada, karena saya memang tidak melihat ada penghakiman.

Kalau tidak ada, bagaimana mau di buktikan. Apa bisa membuktikan sesuatu yang tidak ada. mau otak jenius seperti apapun, jika TIDAK ADA, tidak akan bisa di buktikan..
Menutur anda, ada tidak penghakiman pada ayat tersebut.
Kalau ADA, buktikan. karena jika ADA, maka bisa di buktikan.

Ajaib anda ini, minta bukti sesuatu yang tidak ada..   

jaya wrote:Memang siapa yg mempersoalkan kamu benar/tidak benar menulis?

  Saya itu kan menyatakan sesuatu dengan menulis, bukan berbicara.
jika pernyataan dalam tulisan saya itu salah( tidak sesuai fakta), maka buktikan kesalahan saya.

Lu dari SLB mana sih?? repot bener debat sama lu, kaga nyambung2 otak anda.

jaya wrote:Yang dipertanyakan kepada anda adalah PERNYATAAN ANDA ITU BENAR ATAU SALAH? Kalau benar, beri pertanggungjawabannya, apa dasar2nya bahwa dalam ayat yg saya kutip itu tidak ada proses penghakiman?. Kalau gak ada dasarnya, ya jangan asal ngomong.
Masuk otak anda gak? Pasti gak kan?

Bisa tidak membuktikan sesuatu yang TIDAK ADA.. kalau bisa bagaimana caranya.. yang dapat di buktikan itu sesuatu yang ADA. Jika anda menyakini ADA, buktikan.

Nalar anda sudah jalan,, ??   

jaya wrote:Parah kalau dikusi dgn manusia yg gak bisa bernalar, hanya modal merepet ke ibu2 di pasar sayur. Bro...bro....dididik malah mampet abis..

Baru sekolah SLB aja, belaga mau mendidik. blajar malu dulu. baru mendidik saya. oke cooiiyyy

@EHAN yg baik, bacalah semua jawaban saya dgn kepala dingin. Ini ada manfaatnya bagi anda.

jaya wrote:

Jika kamu menulis, "yang mana penghakiman pada ayat tersebut. tidak ada proses penghakiman""

maka hal itu mengandaikan kamu tahu penghakiman dan proses penghakiman. Jika tidak mengapa kamu katakan tidak ada proses penghakiman.?

Monggo, kalau kamu bilang gak ada, ya tunjukan gak adanya. Paham? Jadi gunakan otak dech bro.


Lohh, lohh.. anda memberikan ayat tersebut bahwa yesus menjadi hakim di akhir jaman.. jika tidak ada proses penghakiman, bagaimana mau di sebut sebagi hakim akhir zaman.

Saya katakan tidak ada, karena saya memang tidak melihat ada penghakiman.

Kalau tidak ada, bagaimana mau di buktikan. Apa bisa membuktikan sesuatu yang tidak ada. mau otak jenius seperti apapun, jika TIDAK ADA, tidak akan bisa di buktikan..
Menutur anda, ada tidak penghakiman pada ayat tersebut.
Kalau ADA, buktikan. karena jika ADA, maka bisa di buktikan.

Ajaib anda ini, minta bukti sesuatu yang tidak ada..   

Lihat yg digarisbawahi,

.....Kalau anda katakana: "KARENA SAYA MEMANG TIDAK MELIHAT ADA PROSES PENGHAKIMAN", artinya apa, KITA tahu PENGHAKIMAN ITU SEPERTI APA, sehingga dgn mantap kITA katakan TIDAK MELIHAT ADA PENGHAKIMAN.

....Saya beri contoh:

....Ketika SEORANG ANAK melihat sesuatu, dimana dia sedang mencari jagung,  ia katakan ini bukan jagung. Mengapa dia berkata demikian? Karena dia tahu jagung itu seperti apa. Sehingga ketika dia berhadapan dgn sesuatu yg bukan jagung, dia langsung bilang, "ini bukan jagung". Kalau dia ditanya, memangnya jagung itu seperti apa, dgn mudah dia menjelaskan, sehingga kita katakan, oh benar, sesuatu yg lain itu memang bukan jagung.


Demikian juga anda, ketika berhadapan dgn ayat yg menurut anda BUKAN PROSES PENGHAKIMAN, ITU MENGANDAIKAN ANDA TAHU PROSES PENGHAKIMAN itu seperti, SEHINGGA DGN MANTAP ANDA KATAKAN INI BUKAN PROSES PENGHAKIMAN.

Jadi, kalau kita
BERANI BILANG INI/ITU BUKAN PROSES PENGHAKIMAN, SEMENTARA kita SENDIRI GAK TAHU APA ITU "PROSES PENGHAKIMAN" ITU BERARTI kita asal omong.

Di atas saya TANYA, MEMANGNYA PROSES PENGHAKIMAN YG ANDA MENGERTI ITU SEPERTI APA, SEHINGGA BERANI2NYA ANDA MENGATAKAN BAHWA di AYAT YG SAYA BAWA tidak ada PROSES PENGHAKIMAN?

SELURUH AYAT YG SAYA BAWA ITU ADALAH PROSES PENGHAKIMAN, DAN SANGGAHAN ANDA HANYA CUKUP DENGAN MENGATAKAN "ITU BUKAN PROSES PENGHAKIMAN"? ARGUMENTASINYA MANA?

Lalu anda bilang "saya gak melihat, bagaimana membuktikan yg tidak ada?"

Apa cukup dgn berkata demikian? Saya gak melihat anda cerdas di situ.

Sekali lagi,
Memangnya penghakiman yg anda ngerti itu seperti apa?

Apa kriteria anda, yang ini adalah ini proses penghakiman dan dan yang itu bukan?

Di pengadilan riil dimanapun jika kita memberi kesaksian bahwa si a, BUKAN PENCURI, MAKA kita HARUS MEMBERI BUKTI BAHWA SI a bukan PENCURI. JADI, JANGAN ASAL BILANG bukan pencuri.

Misalnya saat peristiwa kehilangan berlangsung di lokasi X, si A sedang berada di lokasi Y. Jadi, dgn mantap anda katakan si A bukan pencuri.

Demikian juga dgn pernyataan anda: "bukan proses PENGHAKIMAN", kemukakan argumentasi anda sehingga sampai pada kesimpulan "BUKAN PROSES PENGHAKIMAN",

Jadi, kalau  argument anda hanya dgn berkata  "saya tidak melihat, jadi TIDAK ADA, tidak kuat. Kalau anda tidak lihat, yang jangan bilang tidak ada. Tidak melihat tidak sama dgn tidak ada bukan?

Nah, begitu anda sampai pada pernyataan TIDAK ADA, MAKA ANDA HARUS MEMPERTANGGUNGJAWABKANNYA.

EHAN wrote:

jaya wrote:Memang siapa yg mempersoalkan kamu benar/tidak benar  menulis?

  Saya itu kan menyatakan sesuatu dengan menulis, bukan berbicara.
jika pernyataan dalam tulisan saya itu salah( tidak sesuai fakta), maka buktikan kesalahan saya.

Lu dari SLB mana sih?? repot bener debat sama lu, kaga nyambung2 otak anda.

jaya wrote:Yang dipertanyakan kepada anda adalah PERNYATAAN ANDA ITU BENAR ATAU SALAH? Kalau benar, beri pertanggungjawabannya, apa dasar2nya bahwa dalam ayat yg saya kutip itu tidak ada proses penghakiman?. Kalau gak ada dasarnya, ya jangan asal ngomong.
Masuk otak anda gak? Pasti gak kan?

Bisa tidak membuktikan sesuatu yang TIDAK ADA.. kalau bisa bagaimana caranya.. yang dapat di buktikan itu sesuatu yang ADA. Jika anda menyakini ADA, buktikan.

Nalar anda sudah jalan,, ??   

....Saya senang juga sih atas pengakuan jujur anda: Bisa tidak membuktikan sesuatu yg tidak ada?

.....TIDAK TERPENUHINYA SYARAT2 ADANYA X, MAKA KITA AMBIL KESIMPULAN X TIDAK ADA. Jadi, kita harus tahu lebih dahulu apa syarat "ADA" SEHINGGA BISA SAMPAI PADA KESIMPULAN TIDAK ADA.


Contoh, anda bilang:

Tidak ada proses penghakiman. Mengapa berkata demikian? Karena anda tahu syarat2 proses penghakiman bukan? Dgn demikian, anda bisa mengatakan yg ini proses penghakiman, dan yang itu bukan.

....Kalau kau tidak dapat membuktikannya jangan bilang tidak ada. Apa dasar, mana premis2nya sehingga anda mengambil kesimpulan tidak ada? KALAU ANDA TIDAK PUNYA BUKTI, JANGAN BILANG TIDAK ADA.

...Belajar dari ateis, mereka berani mengatakan TUHAN TIDAK ADA KARENA ADA ARGUMENNYA. Kalau ANDA, coman siul2....SAYA GAK MELIHAT ADA, JADI TIDAK ADA. Tidak melihat tidak sama dengan tidak ada. Buktikan itu tidak ada sehingga anda berani mengatakan tidak ada.

Saya beri contoh, kalau anda katakan TIDAK ADA TUHAN, MAKA ANDA HARUS BISA MEMBUKTIKAN PREMIS2NYA SEHINGGA SAMPAI PADA KESIPULAN TUHAN TIDAK ADA.

Jadi, belajar dimana anda ini, sehingga kalau anda sekehendak dengkul di kepalamu bilang TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN, lalu anda merasa tidak perlu membuktikan pernyataan anda? DAN CUKUP DENGAN MENGATAKAN TIDAK MELIHAT ADA? ANDA TIDAK MELIHAT TIDAK SAMA DENGAN TIDAK ADA. Maka kalau anda mengatakan TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN, BERIKAN BUKTINYA BAHWA DI AYAT YG SAYA BAWA TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN

Kalau kita mengklaim "Sesuatu yg ADA maupun TIDAK ADA"  maka kita harus mengajukan premis2nya yg valid sehingga sampai pada kesimpulan yg valid juga: ada/tidak ada. Belajar lagi loe.

Saya maklum, keseringan jual sayur, soalnya.

jaya wrote:Lihat yg digarisbawahi,

.....Kalau anda katakana: "KARENA SAYA MEMANG TIDAK MELIHAT ADA PROSES PENGHAKIMAN", artinya apa, KITA tahu PENGHAKIMAN ITU SEPERTI APA, sehingga dgn mantap kITA katakan TIDAK MELIHAT ADA PENGHAKIMAN.

Ko KITA,, saya ya saya. anda ya anda. jika anda melihat ada penghakiman, monggo di sajikan.. NGa usah ribet, repot, menyuruh saya menggunakan kepala dingin, emang saya lagi emosi.. rugi emosi sama orang dari SLB.

Saya itu tidak mempermasalahkan bntuk penghakiman itu. tapi, ada tidak penghakiman itu. Jangan anda cuma merujuk ayat tapi tidak paham isi ayat.
Nanti jika saya simpulkan sendiri. di bilang fitnah lagi, ngarang lagi, nalar nga di pakai, minta bukti. giliran di serahkan. malah nyuruh saya. Bagaimana saya mau memberikan sesuatu yang tidak ada.

ADA / TIDAK sih proses tersebut.. ingat, ayat2 tersebut merupakan rujukan anda, bahwa Yesus menjadi hakim akhir jaman. Anda harusnya mampu membuktikan yesus sedang menghakimi. jika Tidak gugur sendiri bukti anda ini.

jaya wrote:....Ketika SEORANG ANAK melihat sesuatu, dimana dia sedang mencari jagung, ia katakan ini bukan jagung. Mengapa dia berkata demikian? Karena dia tahu jagung itu seperti apa. Sehingga ketika dia berhadapan dgn sesuatu yg bukan jagung, dia langsung bilang, "ini bukan jagung". Kalau dia ditanya, memangnya jagung itu seperti apa, dgn mudah dia menjelaskan, sehingga kita katakan, oh benar, sesuatu yg lain itu memang bukan jagung.

Analogi anda, merupakan pembuktian benda yang ADA. bagaimana jika sesuatu yang tidak ada. baik itu benda / kegiatan. saya tidak mempermasalhkan bentuknya seperti apa jika itu benda atau seperti apa prosesnya jika itu kegiatan. Saya mempermasalhkan ada / tidaknya proses kegiatan itu terjadi..

Jika ada ya Silahkan bawa.

jaya wrote:Demikian juga anda, ketika berhadapan dgn ayat yg menurut anda BUKAN PROSES PENGHAKIMAN, ITU MENGANDAIKAN ANDA TAHU PROSES PENGHAKIMAN itu seperti, SEHINGGA DGN MANTAP ANDA KATAKAN INI BUKAN PROSES PENGHAKIMAN.

Jika tidak ada kegiatan di mata saya. apa yang mau saya bawa kegiatannya.
jika memang ada. yasudah. bawa saja.. ngomel melulu. tidak ada action..

jaya wrote:Di pengadilan riil dimanapun jika kita memberi kesaksian bahwa si a, BUKAN PENCURI, MAKA kita HARUS MEMBERI BUKTI BAHWA SI a bukan PENCURI. JADI, JANGAN ASAL BILANG bukan pencuri.

Misalnya saat peristiwa kehilangan berlangsung di lokasi X, si A sedang berada di lokasi Y. Jadi, dgn mantap anda katakan si A bukan pencuri.

Kalau tidak ada sesuatu yang di curi, apa bisa di sebut pencuri cooyy..
jika TIDAK ADA barang yang di curi.. tetap dia bukan pencuri. tuduhan pencurian itu menjadi benar jika ADA barang BUKTI yang di curi oleh si A. baik itu barada pada si A, atau sudah berpindah tangan dari si A.

pengadilan di manapun jika barang bukti TIDAK ADA, maka tuduhan itu jatuh sendiri.

ADA / TIDAK?? sesuatu yang simple aja, lu beranalogi ria..

jaya wrote:Demikian juga dgn pernyataan anda: "bukan proses PENGHAKIMAN", kemukakan argumentasi anda sehingga sampai pada kesimpulan "BUKAN PROSES PENGHAKIMAN",

Saya menulis TIDAK ADA proses PENGHAKIMAN, jangan di rubah2 deh menjadi
BUKAN PROSES PENGHAKIMAN.

tolong,, jangan membahas yang tidak saya tulis. oke cooy.

jaya wrote:Jadi, kalau argument anda hanya dgn berkata "saya tidak melihat, jadi TIDAK ADA, tidak kuat. Kalau anda tidak lihat, yang jangan bilang tidak ada. Tidak melihat tidak sama dgn tidak ada bukan?

Nah, begitu anda sampai pada pernyataan TIDAK ADA, MAKA ANDA HARUS MEMPERTANGGUNGJAWABKANNYA.

   mau kuat kek lemah kek,, tapi jika anda tidak bisa membuktikan sebaliknya.. sama saja cooyy.. ADA / TIDAK?
jika ADA, monggo ayat proses penghakiman di sajikan. kalau tidak ada, berarti bukti yesus menjadi hakim di akhir zaman, ROONNTTOOKK.

jaya wrote:.....TIDAK TERPENUHINYA SYARAT2 ADANYA X, MAKA KITA AMBIL KESIMPULAN X TIDAK ADA. Jadi, kita harus tahu lebih dahulu apa syarat "ADA" SEHINGGA BISA SAMPAI PADA KESIMPULAN TIDAK ADA.

Syarat2 terpenuhinya terserah anda.. karena ini kitab anda.. masak saya yang menentukan syaratnya, nanti saya di salahkan lagi.. bukankah saya sudah menyerahkan bentuk prosesnya kepada anda.

Silahkan anda bawa syarat2nya menurut ajaran anda. kurang apa saya..

jaya wrote:Tidak ada proses penghakiman. Mengapa berkata demikian? Karena anda tahu syarat2 proses penghakiman bukan? Dgn demikian, anda bisa mengatakan yg ini proses penghakiman, dan yang itu bukan.

Jaya,, saya tidak pernah mengatakan ini proses atau bukan, tapi ada / tidak.. kalau ada, mana donk ayatnya. sehingga bisa di simpulkan ini proses / bukan.

ADA/ TIDAK??

Saya analogikan buat anda..
di pelabuhan ada proses bongkar / Muat kekapal.. di katakan proses bongkar jika ADA kegiatan mengeluarkan barang dari kapal atau sebaliknya, di katakan proses muat, jika ADA kegiatan memasukan barang ke kapal.

Jika TIDAK ADA kegiatannya, bagaimana mau di sebut proses bongkar / muat.

jaya wrote:....Kalau kau tidak dapat membuktikannya jangan bilang tidak ada. Apa dasar, mana premis2nya sehingga anda mengambil kesimpulan tidak ada? KALAU ANDA TIDAK PUNYA BUKTI, JANGAN BILANG TIDAK ADA.

Bagaimana cara membuktikan yang tidak ADA..??

jaya wrote:Saya beri contoh, kalau anda katakan TIDAK ADA TUHAN, MAKA ANDA HARUS BISA MEMBUKTIKAN PREMIS2NYA SEHINGGA SAMPAI PADA KESIPULAN TUHAN TIDAK ADA.

Jangan membawa sesuatu yang bukan saya yakini dan saya rasakan.
fokus saja pada ADA / TIDAK. Jika ada, pasti bisa di buktikan..

jaya wrote:Jadi, belajar dimana anda ini, sehingga kalau anda sekehendak dengkul di kepalamu bilang TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN, lalu anda merasa tidak perlu membuktikan pernyataan anda? DAN CUKUP DENGAN MENGATAKAN TIDAK MELIHAT ADA? ANDA TIDAK MELIHAT TIDAK SAMA DENGAN TIDAK ADA. Maka kalau anda mengatakan TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN, BERIKAN BUKTINYA BAHWA DI AYAT YG SAYA BAWA TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN

Nga usah di merah2in.. pernyataan saya itu tidak bisa anda buat pembuktian terbalik. ADA atau TIDAK..

jika ada, tentu bisa anda buktikan langsung.. buat apa anda nulis panjang lebar. jika memang ada. LANGSUNG SAJA COOOYY..

Bagaimana mau di sebut hakim akhir zaman, proses penghakimannya saja tidak ada.

ADA / TIDAK SIH?? repot bener.    

jaya wrote:Kalau kita mengklaim "Sesuatu yg ADA maupun TIDAK ADA" maka kita harus mengajukan premis2nya yg valid sehingga sampai pada kesimpulan yg valid juga: ada/tidak ada. Belajar lagi loe.

premis2nya yang valid sesuatu yang TIDAK ADA itu seperti apa sih..
saya mau belajar dari anda..

jaya wrote:Saya maklum, keseringan jual sayur, soalnya.

    
hahahaha,, sok tahu..

Matius 24-25
kisah/proses penghakiman di akhir jaman

tidak ada yang salah kan, han?

SEGOROWEDI wrote:
Matius 24-25
kisah/proses penghakiman di akhir jaman

tidak ada yang salah kan, han?

SAYANGNYA HANYA UNTUK 12 SUKU ISRAEL :

Mat 19:28 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi KEDUA BELAS SUKU ISRAEL.

KAMU DIHAKIMI SIAPA ???  

putramentari wrote:SAYANGNYA HANYA UNTUK 12 SUKU ISRAEL :

Mat 19:28  Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi KEDUA BELAS SUKU ISRAEL.

KAMU DIHAKIMI SIAPA  ???  

mana ada kata 'hanya'?

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:SAYANGNYA HANYA UNTUK 12 SUKU ISRAEL :

Mat 19:28  Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi KEDUA BELAS SUKU ISRAEL.

KAMU DIHAKIMI SIAPA  ???  

mana ada kata 'hanya'?

SECARA SPECIFIC MENYEBUT KEDUA BELAS SUKU ISRAEL.

DAN TIDAK PERNAH MENYEBUT SELURUH UMAT MANUSIA

     

tidak berarti yang tidak disebut tidak dihakimi oleh-Nya
karena tidak ada kata 'hanya'

EHAN wrote:

jaya wrote:Lihat yg digarisbawahi,

.....Kalau anda katakana: "KARENA SAYA MEMANG TIDAK MELIHAT ADA PROSES PENGHAKIMAN", artinya apa, KITA tahu PENGHAKIMAN ITU SEPERTI APA, sehingga dgn mantap kITA katakan TIDAK MELIHAT ADA PENGHAKIMAN.

Ko KITA,, saya ya saya. anda ya anda.

Supaya saya tidak terlalui kelihatan mengguruimu bro.

EHAN wrote:

jika anda melihat ada penghakiman, monggo di sajikan.. NGa usah ribet, repot, menyuruh saya menggunakan kepala dingin, emang saya lagi emosi.. rugi emosi sama orang dari SLB.

....Saya bawa teks itu memang utk apa? Kan utk menyumpal mulut anda bahwa Yesus bukan hakim, dia gak melakukan penghakiman, bukan Tuhan dll.

....Kalau kau tidak melihat ada proses seperti yg ada di matamu, itu urusan anda. Ngapain tanya ke saya? Saya akan melayani anda kalau anda jelasakan PROSES SEPERTI APA YG ANDA MAU?  Saya akan melayani anda kalau anda bawa data.

EHAN wrote:
Saya itu tidak mempermasalahkan bntuk penghakiman itu. tapi, ada tidak penghakiman itu. Jangan anda cuma merujuk ayat tapi tidak paham isi ayat.

Baca lagi:

EHAN wrote:yang mana penghakiman pada ayat tersebut. tidak ada proses penghakiman. apalagi pada ayat
(34) Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

....Yang anda permasalahkan ADA/TIDAK PENGHAKIMAN, atau....ADA/TIDAK PROSES PENGHAKIMAN?

....Baca aja ayat itu. Ada yg gak sesuai keinginan anda? Kalau anda menuntut proses, proses seperti apa? Mengapa proses yg ada di otak anda harus juga ada di bible, harus anda tuntut ada pada bible?

EHAN wrote:
Nanti jika saya simpulkan sendiri. di bilang fitnah lagi, ngarang lagi, nalar nga di pakai, minta bukti. giliran di serahkan. malah nyuruh saya. Bagaimana saya mau memberikan sesuatu yang tidak ada.

Yang berikut ini apa? Kalau anda ngomong, "tidak ada proses penghakiman" itu bukan kesimpulan? Dasar manusia tukang ngibul dan fitnah. Lihat pernyataan anda.

EHAN wrote:yang mana penghakiman pada ayat tersebut. tidak ada proses penghakiman. apalagi pada ayat
(34) Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

Lihat lagi omongan anda!

EHAN wrote:ADA / TIDAK sih proses tersebut.. ingat, ayat2 tersebut merupakan rujukan anda, bahwa Yesus menjadi hakim akhir jaman. Anda harusnya mampu membuktikan yesus sedang menghakimi. jika Tidak gugur sendiri bukti anda ini.

.....Proses seperti apa? Bentangkan!

....Ayat itu sudah jelas. Anda mau bantah? Bawa data anda bahwa teks yg saya bawa bukan membuktikan Yesus hakim akhir/tidak Yesus menghakimi.

EHAN wrote:

jaya wrote:....Ketika SEORANG ANAK melihat sesuatu, dimana dia sedang mencari jagung,  ia katakan ini bukan jagung. Mengapa dia berkata demikian? Karena dia tahu jagung itu seperti apa. Sehingga ketika dia berhadapan dgn sesuatu yg bukan jagung, dia langsung bilang, "ini bukan jagung". Kalau dia ditanya, memangnya jagung itu seperti apa, dgn mudah dia menjelaskan, sehingga kita katakan, oh benar, sesuatu yg lain itu memang bukan jagung.

Analogi anda, merupakan pembuktian benda yang ADA. bagaimana jika sesuatu yang tidak ada. baik itu benda / kegiatan. saya tidak mempermasalhkan bentuknya seperti apa jika itu benda atau seperti apa prosesnya jika itu kegiatan. Saya mempermasalhkan ada / tidaknya proses kegiatan itu terjadi..

Jika ada ya Silahkan bawa.

.....Yang dibuktikan adalah TIDAK ADA JAGUNG.
....Lha apa bukti anda TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN? Atau asal ngomongnya anda saja?

EHAN wrote:

jaya wrote:Demikian juga anda, ketika berhadapan dgn ayat yg menurut anda BUKAN PROSES PENGHAKIMAN, ITU MENGANDAIKAN ANDA TAHU PROSES PENGHAKIMAN itu seperti, SEHINGGA DGN MANTAP ANDA KATAKAN INI BUKAN PROSES PENGHAKIMAN.

Jika tidak ada kegiatan di mata saya. apa yang mau saya bawa kegiatannya.
jika memang ada. yasudah. bawa saja.. ngomel melulu. tidak ada action..

....Kalau tidak ada kegiatan di mata anda, peduli amat. Itu ma urusan anda. Mengapa saya harus membuktikan bahwa ada kegiatan dimata anda?

....Tetapi jika anda mengatakan bahwa tidak ada kegiatan di mata saya, maka berikan bukti2 yg valid bahwa pernyataan anda dapat dipercaya, bahwa tidak ada kegiatan di mata saya.

EHAN wrote:

jaya wrote:Di pengadilan riil dimanapun jika kita memberi kesaksian bahwa si a, BUKAN PENCURI, MAKA kita HARUS MEMBERI BUKTI BAHWA SI a bukan PENCURI. JADI, JANGAN ASAL BILANG bukan pencuri.

Misalnya saat peristiwa kehilangan berlangsung di lokasi X, si A sedang berada di lokasi Y. Jadi, dgn mantap anda katakan si A bukan pencuri.

Kalau tidak ada sesuatu yang di curi, apa bisa di sebut pencuri cooyy..
jika TIDAK ADA barang yang di curi.. tetap dia bukan pencuri. tuduhan pencurian itu menjadi benar jika ADA barang BUKTI yang di curi oleh si A. baik itu barada pada si A, atau sudah berpindah tangan dari si A.

pengadilan di manapun jika barang bukti TIDAK ADA, maka tuduhan itu jatuh sendiri.

ADA / TIDAK?? sesuatu yang simple aja, lu beranalogi ria..

...Maka itu, kalau anda tidak punya data yg valid, jangan mengambil kesimpulan: tidak ada proses penghakiman. Apalagi kalau dengan berkata: TIDAK ADA KEGIATAN DI MATA SAYA. KALAU MATAMU BUTA APA URUSAN SAYA?

Karena ANDA TIDAK MENAMPILKAN BUKTI ATAS PERNYATAAN ANDA, MAKA PERNYATAAN ANDA GUGUR DENGAN SENDIRINYA. Ttuduhan tanpa bukti, apalagi kalau bukan FITNAH, dusta, pembohongan dan pembodohan terhadap diri anda sendiri.

EHAN wrote:

jaya wrote:Demikian juga dgn pernyataan anda: "bukan proses PENGHAKIMAN", kemukakan argumentasi anda sehingga sampai pada kesimpulan "BUKAN PROSES PENGHAKIMAN",

Saya menulis TIDAK ADA proses PENGHAKIMAN, jangan di rubah2 deh menjadi
BUKAN PROSES PENGHAKIMAN.

tolong,, jangan membahas yang tidak saya tulis. oke cooy.

.....Silah, BUKTIKAN BAHWA PERNYATAAN ANDA BENAR, BAHWA BENAR TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN. PERTANGGUNGJAWABKAN KESIMPULAN ANDA ITU. ATAS DASAR APA? KALAU HANYA KARENA ANDA TIDAK MELIHAT, TIDAK ADA KEGIATAN DI MATA ANDA, ITU MA URUSAN ANDA. APA PEDULI SAYA?

.....YANG SAYA PEDULI ADALAH PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PERNYATAAN ANDA, DATA/FAKTA. BUKTIKAN  KEPADA SAYA BAHWA TIDAK ADA KEGIATAN DIMATA ANDA, BAHWA ANDA TIDAK DAPAT MELIHAT.

EHAN wrote:

jaya wrote:Jadi, kalau  argument anda hanya dgn berkata  "saya tidak melihat, jadi TIDAK ADA, tidak kuat. Kalau anda tidak lihat, yang jangan bilang tidak ada. Tidak melihat tidak sama dgn tidak ada bukan?

Nah, begitu anda sampai pada pernyataan TIDAK ADA, MAKA ANDA HARUS MEMPERTANGGUNGJAWABKANNYA.

   mau kuat kek lemah kek,, tapi jika anda tidak bisa membuktikan sebaliknya.. sama saja cooyy.. ADA / TIDAK?
jika ADA, monggo ayat proses penghakiman di sajikan. kalau tidak ada, berarti bukti yesus menjadi hakim di akhir zaman, ROONNTTOOKK.

.....Saya sudah bahwa ayatnya bukan? Apa harus saya copi lagi?

....Sekarang giliran anda donk....Aanda bilang gak ada proses PENGHAKIMAN, YA BUKTIKAN BAHWA UCAPAN ANDA ITU BENAR, buktikan bahwa tidak ada proses penghakiman, apa dasar2 argumentasi anda sehingga anda menyimpulkan tidak ada proses penghakiman? Ayo jawab...jangan seperti kucing basah.

EHAN wrote:

jaya wrote:.....TIDAK TERPENUHINYA SYARAT2 ADANYA X, MAKA KITA AMBIL KESIMPULAN X TIDAK ADA. Jadi, kita harus tahu lebih dahulu apa syarat "ADA" SEHINGGA BISA SAMPAI PADA KESIMPULAN TIDAK ADA.

Syarat2 terpenuhinya terserah anda.. karena ini kitab anda.. masak saya yang menentukan syaratnya, nanti saya di salahkan lagi.. bukankah saya sudah menyerahkan bentuk prosesnya kepada anda.

Silahkan anda bawa syarat2nya menurut ajaran anda. kurang apa saya..

....Saya minta pertanggungjawaban anda koq, omongan/fitnah anda. Anda bilang dalam teks yang saya bawa tidak ada proses penghakiman. Memangnya proses penghakiman yg anda maksud itu seperti apa, Apa2 saja syaratnya sehingga anda katakana yang ini proses penghakiman dan yang itu bukan? Mengapa anda katakan bahwa dalam bible yg saya bawa TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN? Sekali lagi jangan kek meong kehujana

EHAN wrote:

jaya wrote:Tidak ada proses penghakiman. Mengapa berkata demikian? Karena anda tahu syarat2 proses penghakiman bukan? Dgn demikian, anda bisa mengatakan yg ini proses penghakiman, dan yang itu bukan.

Jaya,, saya tidak pernah mengatakan ini proses atau bukan, tapi ada / tidak.. kalau ada, mana donk ayatnya. sehingga bisa di simpulkan ini proses / bukan.

ADA/ TIDAK??

Memang ia, ini pernyataan anda:

EHAN wrote:yang mana penghakiman pada ayat tersebut. tidak ada proses penghakiman. apalagi pada ayat
(34) Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

Silahkan pertanggungjawabkan bahwa dalam bible yg saya bawa TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN. Apa dasar2, fakta2 yg anda pakai sehingga anda menyimpulkan TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN? Kalau mata anda buta tidak dapat melihat, kalau dimatamu tidak ada kegiatan, itu ma urusan anda, apa peduliku memberi bukti bahwa anda dapat melihat, bahwa dimata anda ada kegiatan.

Kepentingan saya adalah menuntut pertanggungjawaban atas pernyataan anda bahwa dalam bible yg saya bawa TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN, JIKA TIDAK ADA, ANDA ADALAH TUKANG FITNAH, PENDUSTA DAN PEMBOHONG.
Buktikan bahwa pernyataan anda benar yakni tidak ada proses penghakiman.!

EHAN wrote:

Saya analogikan buat anda..
di pelabuhan ada proses bongkar / Muat kekapal.. di katakan proses bongkar jika ADA kegiatan mengeluarkan barang dari kapal atau sebaliknya, di katakan proses muat, jika ADA kegiatan memasukan barang ke kapal.

Jika TIDAK ADA kegiatannya, bagaimana mau di sebut proses bongkar / muat.

....Apa buktinya bahwa di kapal itu tidak terjadi proses bongkar muat? Kalau anda asal ngomong tidak ada proses bongkar/muat tanpa data dan fakta, itu sama dengan anda menyebar berita palsu/dusta/fitnah. Persis seperti itulah yg saya minta pada anda, bahwa omongan anda itu benar, bawa di sana gak terjadi bongkar muat. Apa hanya karena anda ngomong lalu saya percaya?
Masuk area muslim aja bung!

...Yang saya minta adalah pertanggungjawabkan pernyataan anda berdasarkan data dan fakta. Bukan analogi.

EHAN wrote:

jaya wrote:....Kalau kau tidak dapat membuktikannya jangan bilang tidak ada. Apa dasar, mana premis2nya sehingga anda mengambil kesimpulan tidak ada? KALAU ANDA TIDAK PUNYA BUKTI, JANGAN BILANG TIDAK ADA.

Bagaimana cara membuktikan yang tidak ADA..??

jaya wrote:Saya beri contoh, kalau anda katakan TIDAK ADA TUHAN, MAKA ANDA HARUS BISA MEMBUKTIKAN PREMIS2NYA SEHINGGA SAMPAI PADA KESIPULAN TUHAN TIDAK ADA.

Jangan membawa sesuatu yang bukan saya yakini dan saya rasakan.
fokus saja pada ADA / TIDAK. Jika ada, pasti bisa di buktikan..

.....ADA/TIDAKNYA ITU HARUS MENURUT KEYAKINAN ANDA? KONYOL.

...Anda sudah meyakini TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN, keyakinan anda ini berdasarkan fakta apa tidak? Apa bukti keyakinan anda bahwa tidak ada proses penghakiman dlm bible yg saya bawa?

....Saya sangat fokus, dan kadang sambil bobok ngadepin lu.

EHAN wrote:

jaya wrote:Jadi, belajar dimana anda ini, sehingga kalau anda sekehendak dengkul di kepalamu bilang TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN, lalu anda merasa tidak perlu membuktikan pernyataan anda? DAN CUKUP DENGAN MENGATAKAN TIDAK MELIHAT ADA? ANDA TIDAK MELIHAT TIDAK SAMA DENGAN TIDAK ADA. Maka kalau anda mengatakan TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN, BERIKAN BUKTINYA BAHWA DI AYAT YG SAYA BAWA TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN

Nga usah di merah2in.. pernyataan saya itu tidak bisa anda buat pembuktian terbalik. ADA atau TIDAK..

jika ada, tentu bisa anda buktikan langsung.. buat apa anda nulis panjang lebar. jika memang ada. LANGSUNG SAJA COOOYY..

Bagaimana mau di sebut hakim akhir zaman, proses penghakimannya saja tidak ada.

ADA / TIDAK SIH?? repot bener.    

....Anda sudah tahu saya tidak akan meladeni tukang fitnah, yg tidak jantan mempertanggungjawabkan pernyataan2nya.

...Saya selalu yakin, dikusi yg baik akan berjalan lancer kalau terjadi Tanya jawab, bukan soal siapa benar siapa salah. Anda gak punya sikap jantan, anda mirip ibu2 di pasar sayur kebanyakan omong yg gak mutu.

EHAN wrote:

jaya wrote:Kalau kita mengklaim "Sesuatu yg ADA maupun TIDAK ADA"  maka kita harus mengajukan premis2nya yg valid sehingga sampai pada kesimpulan yg valid juga: ada/tidak ada. Belajar lagi loe.

premis2nya yang valid sesuatu yang TIDAK ADA itu seperti apa sih..
saya mau belajar dari anda..

Baca di
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran

http://en.wikipedia.org/wiki/Premise

EHAN wrote:

jaya wrote:Saya maklum, keseringan jual sayur, soalnya.

    
hahahaha,, sok tahu..

Tahulah......masak gak tahu. Ehan pekerjaannya seperti apa.

jaya wrote:Supaya saya tidak terlalui kelihatan mengguruimu bro.

Buset dahh,, lu sudah menulis mendidik saya. masih juga nulis, supaya tidak terlalu kelihatan.. Hahahaha,, stress lu.

jaya wrote:....Saya bawa teks itu memang utk apa? Kan utk menyumpal mulut anda bahwa Yesus bukan hakim, dia gak melakukan penghakiman, bukan Tuhan dll.

What?? Teks apa yang lu bawa pada Matius itu.. NOLLLLL. cuma no bab dan ayat. Buktinya.. begitu saya nulis raja ialah anak manusia, apa tuduhan anda kepada saya, MENGARANG.. ini bukti nyata. jika anda tidak memahami isi ayat yang anda rujuk sendiri.

jaya wrote:....Kalau kau tidak melihat ada proses seperti yg ada di matamu, itu urusan anda. Ngapain tanya ke saya? Saya akan melayani anda kalau anda jelasakan PROSES SEPERTI APA YG ANDA MAU? Saya akan melayani anda kalau anda bawa data.

Ini bukti anda lohh,, ko jadi urusan saya.. jika anda tidak bisa menjelaskan bukti yang anda bawa. itu artinya anda tidak memahami ayat yang anda bawa.

Saya tidak perlu prosesnya seperti apa?? mau dengan cara apa menghakimi.. tapi saya minta tunjukan prosesnya

ADA / TIDAK?? ini bukti anda loh, jika Yesus menjadi HAKIM.

jaya wrote:....Yang anda permasalahkan ADA/TIDAK PENGHAKIMAN, atau....ADA/TIDAK PROSES PENGHAKIMAN?

wahh ini orang, parah bener..
masa' saya mesti membahas yang sudah jelas.

jaya wrote:....Baca aja ayat itu. Ada yg gak sesuai keinginan anda? Kalau anda menuntut proses, proses seperti apa? Mengapa proses yg ada di otak anda harus juga ada di bible, harus anda tuntut ada pada bible?

Inikan bukti anda cooyy,, saya tidak perlu prosesnya seperti apa. Tapi ADA / TIDAK proses tersebut.. bagaimana mau di bilang hakim akhir jaman..
nga ada penghakiman. sudah di bagi dan di pilih. domba kanan, kambing kiri..
emang di akhir jaman manusia tiba2 berubah jadi domba sama kambing. jadi begitu melihat dirinya domba kanan-kanan, atau dirinya kambing kiri-kiri. hanya modal kasih makan, minum, pakaian, melawat. Begitu berdiri masing2 wilayah di sampaikan hasil keputusan domba surga. kambing neraka..

Ini pendosa yang mencuri, berzina, merampok dsb, mana?? apa yang penting ngasih makan minum, pakaian, melawat saudara yesus.. walaupun nga berbuat dosa. kalau tidak ngasih makan, minum, dsb.. neraka. ini di sebut penghakiman..dimana letak keadilannya.. hakim KKN ini namanya.
kalau ya, beres. kalau tidak
Maka......
Coba anda bawa, ada / tidak..

jaya wrote:.....Yang dibuktikan adalah TIDAK ADA JAGUNG.

Tapi barang yang bukan Jagung. ADA.. bisa tidak mengatakan benda ini jagung atau bukan.. jika bendanya TIDAK ADA..
Saya buka box bertuliskan jagung akan tetapi TIDAK ADA benda apapun di dalamnya. baik jagung atau buah apapun. lalu saya mengatakan pada anda.. TIDAK ADA JAGUNG di dalam box itu.
anda; menuntut saya membuktikan jika tidak ada...
saya; ????????? kalau ADA mana jagungnya.
anda ; emangnya mau bentuk jagung seperti apa.
saya ; saya tidak perlu bentuk, ADA / Tidak.
anda ; buktikan kalau tidak ada,,
saya ; kelaut aja lu..  

jaya wrote:....Kalau tidak ada kegiatan di mata anda, peduli amat. Itu ma urusan anda. Mengapa saya harus membuktikan bahwa ada kegiatan dimata anda?

Hahaha,, kalau ada di mata saya. saya tidak minta anda luruskan cooyy.. apa anda sudah tidak mampu mempertahankan bukti anda.. gugur donk yesus menjadi hakim. menjawab ADA / TIDAK SAJA. tidak bisa.

jaya wrote:....Tetapi jika anda mengatakan bahwa tidak ada kegiatan di mata saya, maka berikan bukti2 yg valid bahwa pernyataan anda dapat dipercaya, bahwa tidak ada kegiatan di mata saya.

ya lucu donk jay,, jatuhnya saya FITNAH.. masak saya mengatakan isi otak anda, pendapat anda tanpa dasar..    .

jaya wrote:...Maka itu, kalau anda tidak punya data yg valid, jangan mengambil kesimpulan: tidak ada proses penghakiman. Apalagi kalau dengan berkata: TIDAK ADA KEGIATAN DI MATA SAYA. KALAU MATAMU BUTA APA URUSAN SAYA?

hahahaha,,  , jika ADA, ya tolong bawakan tohh, anda kan tidak buta..
ngapain ngatain saya buta, jika anda sendiri tidak memperlihatkan, kecuali anda sudah membawakn ayatnya.

jaya ; ini loh han,, ayat ini yesus sedang menghakimi.. terbukti yesus menjadi hakim. lalu anda jelaskan
ehan; mana saya tidak lihat.
jaya ; kamu buta kah han.. ayatnya sudah saya lampirkan di sertai penjelasan.

faktanya mana jayy.. belum apa2 lu ngatain saya buta. emang apa yang sudah lu lampirkan??? NNOOLLL jaayyy.. NOOOOLLLL.

jaya wrote:Karena ANDA TIDAK MENAMPILKAN BUKTI ATAS PERNYATAAN ANDA, MAKA PERNYATAAN ANDA GUGUR DENGAN SENDIRINYA. Ttuduhan tanpa bukti, apalagi kalau bukan FITNAH, dusta, pembohongan dan pembodohan terhadap diri anda sendiri.

      fitnah lagi, fitnah lagi..
lah saya minta di benarkan ko'.. mana pembenaran atas tuduhan anda.. NOOLLL. bagaimana mau gugur. pembenaran dari anda saja tidak ada.
maka bukan pernyataan saya yang gugur. BUKTI PEMBENARAN YESUS MENJADI HAKIM YANG GUGUR.

jaya wrote:.....Saya sudah bahwa ayatnya bukan? Apa harus saya copi lagi?

Heeyy,, raja = anak manusia saja. anda minta copas padahl ayat rujukan anda..
bawakan, dimari...

jaya wrote:....Saya minta pertanggungjawaban anda koq, omongan/fitnah anda. Anda bilang dalam teks yang saya bawa tidak ada proses penghakiman. Memangnya proses penghakiman yg anda maksud itu seperti apa, Apa2 saja syaratnya sehingga anda katakana yang ini proses penghakiman dan yang itu bukan? Mengapa anda katakan bahwa dalam bible yg saya bawa TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN? Sekali lagi jangan kek meong kehujana

Analogi kotak kosong, sudah mewakili.

jaya wrote:Memang ia, ini pernyataan anda:

apa saya menulis ini bukan,, saya menulis tidak ada.
ayat 34, itu pemberitahuan kepada domba..

jaya wrote:Baca di
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran

http://en.wikipedia.org/wiki/Premise

hahahaha, hahahaha, hahahaha,,           , coba anda check permintaan saya.. kan anda meminta saya

jaya wrote:Kalau kita mengklaim "Sesuatu yg ADA maupun TIDAK ADA" maka kita harus mengajukan premis2nya yg valid sehingga sampai pada kesimpulan yg valid juga: ada/tidak ada. Belajar lagi loe.

ehan wrote:premis2nya yang valid sesuatu yang TIDAK ADA itu seperti apa sih..

apa jawabn anda.. link pengertian dari penalaran dan premis.. bisa tidak mengargumentasikan / menjelaskan sesuatu yang tidak ada. ayat itu bukti anda.. yang bisa memberikan premis itu ya anda yang mengatakan ADA.

nih saya bawa link anda.
A premise is a statement that an argument claims will induce or justify a conclusion.[1] In other words: a premise is an assumption that something is true. In logic,
Tidak ada itu bisa dikatakan SOMETHING.. ???

makanya saya minta pada anda kan???ADA / TIDAK.. jika ada bawa sini..

di kampung saya dulu..
yang namanya hajatan perkawinan bisa berlangsung sebulan..
banyak rangkaian acara dan dipuncaki pagelaran wayang kulit semalam suntuk pada waktu tertentu

proses penghakiman di akhir jaman
analoginya seperti itu
ibaratnya seperti itu

SEGOROWEDI wrote:
di kampung saya dulu..
yang namanya hajatan perkawinan bisa berlangsung sebulan..
banyak rangkaian acara dan dipuncaki pagelaran wayang kulit semalam suntuk pada waktu tertentu

proses penghakiman di akhir jaman
analoginya seperti itu
ibaratnya seperti itu

Pada yang ayat yang menjadi rujukan, ada tidak prosesnya.. kalau perkawinan ada permainan wayang.. lah di ayat itu ada penghakiman.??
mau beranalogi apapun, jika TIDAK ADA prosesnya. apa bisa di sebut sebagai penghakim akhir zaman

EHAN wrote:

jaya wrote:Supaya saya tidak terlalui kelihatan mengguruimu bro.

Buset dahh,, lu sudah menulis mendidik saya. masih juga nulis, supaya tidak terlalu kelihatan.. Hahahaha,, stress lu.

Kamu stress, itu urusanmu bro ehan.

EHAN wrote:

jaya wrote:....Saya bawa teks itu memang utk apa? Kan utk menyumpal mulut anda bahwa Yesus bukan hakim, dia gak melakukan penghakiman, bukan Tuhan dll.

What?? Teks apa yang lu bawa pada Matius itu.. NOLLLLL. cuma no bab dan ayat. Buktinya.. begitu saya nulis raja ialah anak manusia, apa tuduhan anda kepada saya, MENGARANG.. ini bukti nyata. jika anda tidak memahami isi ayat yang anda rujuk sendiri.

Saya minta bawa ayatnya koq. Apa harus mulai dari awal? Hehe....map aja ye.

EHAN wrote:

jaya wrote:....Kalau kau tidak melihat ada proses seperti yg ada di matamu, itu urusan anda. Ngapain tanya ke saya? Saya akan melayani anda kalau anda jelasakan PROSES SEPERTI APA YG ANDA MAU?  Saya akan melayani anda kalau anda bawa data.

Ini bukti anda lohh,, ko jadi urusan saya.. jika anda tidak bisa menjelaskan bukti yang anda bawa. itu artinya anda tidak memahami ayat yang anda bawa.

Saya tidak perlu prosesnya seperti apa?? mau dengan cara apa menghakimi.. tapi saya minta tunjukan prosesnya

ADA / TIDAK?? ini bukti anda loh, jika Yesus menjadi HAKIM.

....Baca ayat itu, itu buktinya. Anda bilang tidak, itu urusan anda. Silahkan disangkal.Anda yg ngomong gak ada, lalu saya yg harus membuka mata anda? Anda yg buta koq. Peduli amat dgn mata anda yg buta.
...Tunjukan proses, proses seperti apa yg anda mau?

Hahaha.....Ngulang2....

EHAN wrote:

jaya wrote:....Yang anda permasalahkan ADA/TIDAK PENGHAKIMAN, atau....ADA/TIDAK PROSES PENGHAKIMAN?

wahh ini orang, parah bener..
masa' saya mesti membahas yang sudah jelas.

Bisa jawa tidak?

EHAN wrote:

jaya wrote:....Baca aja ayat itu. Ada yg gak sesuai keinginan anda? Kalau anda menuntut proses, proses seperti apa? Mengapa proses yg ada di otak anda harus juga ada di bible, harus anda tuntut ada pada bible?

Inikan bukti anda cooyy,, saya tidak perlu prosesnya seperti apa. Tapi ADA / TIDAK proses tersebut.. bagaimana mau di bilang hakim akhir jaman..
nga ada penghakiman. sudah di bagi dan di pilih. domba kanan, kambing kiri..
emang di akhir jaman manusia tiba2 berubah jadi domba sama kambing. jadi begitu melihat dirinya domba kanan-kanan, atau dirinya kambing kiri-kiri. hanya modal kasih makan, minum, pakaian, melawat. Begitu berdiri masing2 wilayah di sampaikan hasil keputusan domba surga. kambing neraka.

Ini pendosa yang mencuri, berzina, merampok dsb, mana?? apa yang penting ngasih makan minum, pakaian, melawat saudara yesus.. walaupun nga berbuat dosa. kalau tidak ngasih makan, minum, dsb.. neraka. ini di sebut penghakiman..dimana letak keadilannya.. hakim KKN ini namanya.
kalau ya, beres. kalau tidak
Maka......
Coba anda bawa, ada / tidak..

....Ada/tidaknya proses itu, memang maunya anda seperti apa?

...Hai kamu pembuat kejahatan, ya kiri.

EHAN wrote:

jaya wrote:.....Yang dibuktikan adalah TIDAK ADA JAGUNG.

Tapi barang yang bukan Jagung. ADA.. bisa tidak mengatakan benda ini jagung atau bukan.. jika bendanya TIDAK ADA..
Saya buka box bertuliskan jagung akan tetapi TIDAK ADA benda apapun di dalamnya. baik jagung atau buah apapun. lalu saya mengatakan pada anda.. TIDAK ADA JAGUNG di dalam box itu.
anda;  menuntut saya membuktikan jika tidak ada...
saya; ????????? kalau ADA mana jagungnya.
anda ; emangnya mau bentuk jagung seperti apa.
saya ; saya tidak perlu bentuk, ADA / Tidak.
anda ; buktikan kalau tidak ada,,
saya ; kelaut aja lu..  

....Konsep jagung itu memang ada, yakni ada dalam pikiran, dan justeru itulah ketika anak itu mencari jagung, dia menemukan barang lain, maka dia katakan tidak ada jagung. Bukti tidak ada jagung.

....Demikian juga anda buka box, anda bilang gak ada jagung, memang jagung yg anda maksud itu jagung seperti apa, sehingga anda bilang gak ada jagung?


Saya akan dengan senang hati menjawab anda kalau anda menjelaskan: jagung yg anda maksud seperti apa?

Sudah ada ayat yg sangat jelas. Anda bilang TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN/TIDAK ADA PENGHAKIMAN, peduli amat dgn pernyataan anda.

Kalau anda mau sangkal, ya sangkal secara cerdas, gak perlu anda menyodorkan kalau mata anda buta. Itu urusanmu. Ke laut aja lu kalau matamu buta.

EHAN wrote:

jaya wrote:....Kalau tidak ada kegiatan di mata anda, peduli amat. Itu ma urusan anda. Mengapa saya harus membuktikan bahwa ada kegiatan dimata anda?

Hahaha,, kalau ada di mata saya. saya tidak minta anda luruskan cooyy.. apa anda sudah tidak mampu mempertahankan bukti anda.. gugur donk yesus menjadi hakim. menjawab ADA / TIDAK SAJA. tidak bisa.

kwkwkwkwkw apa peduliku dgn pengakuan loe? Ke laut aje loe. Kalau lu bilang, itu gak ada, memang apa ukuran lu utk menegaskan ada/tidak penghakiman? Emang loe siape.... Emang pengertian lu tentang penghakiman dan prosesnya apa? hahahahaha

EHAN wrote:

jaya wrote:....Tetapi jika anda mengatakan bahwa tidak ada kegiatan di mata saya, maka berikan bukti2 yg valid bahwa pernyataan anda dapat dipercaya, bahwa tidak ada kegiatan di mata saya.

ya lucu donk jay,, jatuhnya saya FITNAH.. masak saya mengatakan isi otak anda, pendapat anda tanpa dasar..    .

kwkwkwkwkw.....muncul lagi kasus di nabi2. Anda sudah fitnah dengan mengatakan:

TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN. kekekek...gembel2.....Seharusnya ditanya dulu donk, penghakiman dan proses penghakiman menurut bible itu bagaimana, lalu berdasarkan itu anda bisa katakana GAK ADA INI ATAU ITU. ANDA MA SUDAH ADA DUGAAN BURUK LEBIH DAHULU.

EHAN wrote:

jaya wrote:...Maka itu, kalau anda tidak punya data yg valid, jangan mengambil kesimpulan: tidak ada proses penghakiman. Apalagi kalau dengan berkata: TIDAK ADA KEGIATAN DI MATA SAYA. KALAU MATAMU BUTA APA URUSAN SAYA?

hahahaha,,  , jika ADA, ya tolong bawakan tohh, anda kan tidak buta..
ngapain ngatain saya buta, jika anda sendiri tidak memperlihatkan, kecuali anda sudah membawakn ayatnya.

jaya ; ini loh han,, ayat ini yesus sedang menghakimi.. terbukti yesus menjadi hakim. lalu anda jelaskan
ehan; mana saya tidak lihat.
jaya ; kamu buta kah han.. ayatnya sudah saya lampirkan di sertai penjelasan.

faktanya mana jayy.. belum apa2 lu ngatain saya buta. emang apa yang sudah lu lampirkan??? NNOOLLL jaayyy.. NOOOOLLLL.

Lha....ngaku gak lihat, tp udah dibilang: TIDAK ADA PENGHAKIMAN/PROSES PENGHAKIMAN. Kalau loe bilang, dalam ayat yg jaya bawa ini TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN/PENGHAKIMAN. maka memang proses penghakiman / penghakiman yg ehan mengerti itu bagaimana? Jelaskan donk.....Sehingga nanti aku bilang, oh....ternyata itu toh, benar kata loe, loe pinter ehan. Ini ma....cuap2 doank. Ke laut aja si ehan tu.....

EHAN wrote:

jaya wrote:Karena ANDA TIDAK MENAMPILKAN BUKTI ATAS PERNYATAAN ANDA, MAKA PERNYATAAN ANDA GUGUR DENGAN SENDIRINYA. Ttuduhan tanpa bukti, apalagi kalau bukan FITNAH, dusta, pembohongan dan pembodohan terhadap diri anda sendiri.

      fitnah lagi, fitnah lagi..
lah saya minta di benarkan ko'.. mana pembenaran atas tuduhan anda.. NOOLLL. bagaimana mau gugur. pembenaran dari anda saja tidak ada.
maka bukan pernyataan saya yang gugur. BUKTI PEMBENARAN YESUS MENJADI HAKIM YANG GUGUR.

Kan sudah ada ayatnya, bantah tu ayat dgn argumen2, bukan dgn cuap2. Apa anda cukup bilang tidak, lalu saya berusaha meluruskan perkataan anda? Hahaha.

Anda berusaha MENGUGURKAN KLAIM ALKITAB, apa dasarnya? Akan aku ladeni.

Lha anda belum memberi bukti apa2 selain cuap2.."tidak ada proses penghakiman", hebatnya lagi, ternyata pernyataan anda itu gak ada dasar/dalil2nya.

EHAN wrote:

jaya wrote:.....Saya sudah bahwa ayatnya bukan? Apa harus saya copi lagi?

Heeyy,, raja = anak manusia saja. anda minta copas padahl ayat rujukan anda..
bawakan, dimari...

jaya wrote:....Saya minta pertanggungjawaban anda koq, omongan/fitnah anda. Anda bilang dalam teks yang saya bawa tidak ada proses penghakiman. Memangnya proses penghakiman yg anda maksud itu seperti apa, Apa2 saja syaratnya sehingga anda katakana yang ini proses penghakiman dan yang itu bukan? Mengapa anda katakan bahwa dalam bible yg saya bawa TIDAK ADA PROSES PENGHAKIMAN? Sekali lagi jangan kek meong kehujana

Analogi kotak kosong, sudah mewakili.

hahhaha......Tidak mengubah apa2, anda berusaha mau menggugurkan klaim Alkitab? Pakai ilmu, tidak cukup dgn fitnah: tidak ada penghakiman/proses penghakiman dalam bibel.

EHAN wrote:

jaya wrote:Memang ia, ini pernyataan anda:

apa saya menulis ini bukan,, saya menulis tidak ada.
ayat 34, itu pemberitahuan kepada domba..

Gak masalah. Saya kejar pernyataan anda koq. Tidak ada penghakiman/proses penghakiman dlm bible. Bukti, argumentasinya mana? Alasannya apa? Cukup dgn cuap2: tidak ada proses penghakiman/penghakiman, lalu saya harus berusaha meluruskan pernyataan anda? hahaha ke laut aja lu.

EHAN wrote:

jaya wrote:Baca di
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran

http://en.wikipedia.org/wiki/Premise

hahahaha, hahahaha, hahahaha,,           , coba anda check permintaan saya.. kan anda meminta saya

Link itu dimaksudkan supaya anda belajar.

EHAN wrote:

jaya wrote:Kalau kita mengklaim "Sesuatu yg ADA maupun TIDAK ADA"  maka kita harus mengajukan premis2nya yg valid sehingga sampai pada kesimpulan yg valid juga: ada/tidak ada. Belajar lagi loe.

ehan wrote:premis2nya yang valid sesuatu yang TIDAK ADA itu seperti apa sih..

apa jawabn anda.. link pengertian dari penalaran dan premis.. bisa tidak mengargumentasikan / menjelaskan sesuatu yang tidak ada. ayat itu bukti anda.. yang bisa memberikan premis itu ya anda yang mengatakan ADA.

nih saya bawa link anda.
A premise is a statement that an argument claims will induce or justify a conclusion.[1] In other words: a premise is an assumption that something is true. In logic,
Tidak ada itu bisa dikatakan SOMETHING.. ???

makanya saya minta pada anda kan???ADA / TIDAK..  jika ada bawa sini..

Contoh

Premis I
Penghakiman adalah blalala....

Premis II
Bibel.....kontra premis I

Jadi, tidak ada penghakiman dalam bible.

Kesimpulan itu, baru benar kalau anda menjelaskan, apa sebenarnya penghakiman yg anda maksud?

Yang dimaksud "that something is true. In logic"  adalah apa2 yg masuk dalam premis itu/benar, in logic, bukan dalam pengertian ada secara material di luar premis2 itu seperti yg anda pahami.. Namanya juga penalaran. hahaha, payah2.

Saya mau bagi ilmulah:

Yang ada itu ada
Yang tidak ada tidak ada
Tetapi yg tidak ada juga ada yaitu tidak ada. Adanya "si tidak ada" itu adalah kalimat2nya. Sebab kalau kalimatnya juga tidak ada, bagaimana kau bisa mengatakan sesuatu tidak ada?
Itu artinya anda harus bisa menjelaskannya dalam kalimat, bahwa misalnya, tidak ada kudang terbang. Paling sedikit, ide kuda terbang itu ada dlm benak anda.
Jangan pula nanti anda ngoceh dgn contoh ini, lalu lupa pokok bahasan.

Anda bilang tidak ada penghakiman/proses penghakiman dlm bible, memangnya proses penghakiman/penghakiman apa yg anda maksud (sebagai premis I) sehingga anda sampai pada kesimpulan tidak ada penghakiman DALAM BIBEL (KESIMPULAN KONTRA PREMIS II)?



Silahkan dijawab donk......