@Deenee : Siapakah Yg LEBIH DAHULU Memulai Permusuhan ??

First topic message reminder :

Karena yang di undang adalah si Deenee yang caem ... maka ane curhat dulu deh


Kalau si Deenee bersedia ... benernya ane pengen agar trit ini jadi tanding ADU MURTAD ... tafi kasihan yah klo si Deenee ga berani nongol lagi di LI seperti si Kompas hehehe



Ane mulai dari sigi saya di sebelah ... yang berasal dari sebuah pepatah Arab :






Dan mari kita pertanyakan KLAIM si Deenee bahwa KAPIR LAH yang LEBIH DAHULU memulai permusuhan terhadap Islam nya Muhammad .


Pertanyaan pembuka untuk Deene :
Apa yang dikau ketahui tentang PERISTIWA PERMUSUHAN PERTAMA yang melahirkan AYAT tentang kapir dan Muhammad ??

dee-nee wrote:@atas

jadi pernyataan yang ditulis oleh non-muslim ini akhirnya sampah toh ??



Okey ... kalau ini sampah ... liat yang bold

Taktik yang digunakan oleh Muhammad dahulu dan oleh pengikutnya hingga sekarang, agar gerombolan muslim bersatu, ialah selalu mempersepsikan ada musuh bersama. Dahulu, Muhammad memposisikan semua non-muslim, terutama Yahudi dan Kristen sebagai musuh. Sekarang, dunia Barat yang menjadi musuh utama.

Karena semuanya diatas adalah sampah menurut pengakuan non-muslim sendiri ...

jadi sebetulnya

Bukan Muhammad SAW yang memposisikan semua non-muslim, terutama Yahudi dan Kristen sebagai musuh.

Trus kok bisa sampe musuhan ?? siapa dong yang mulai musuhan duluan ??
non-muslim atau Muhammad SAW ??

Karena diatas sudah diakui oleh non-muslim sendiri bahwa bukan Muhammad SAW yang memposisikan duluan ... maka jawabannya adalah non-muslim yang memposisikan duluan ...

dan disinilah statement saya terjawab ...

karena fakta sejarah adalah non-muslim yang duluan memposisikan Islam sebagai musuh

pun ... duren ga bisa buktikan bahwa Islam yang memusuhi Quraish pertama kali ... justru Quraish yang memusuhi Islam duluan ...

Tunggu saja ... lama2 statement saya kebukti kok

baca lagi post saya, di situ saya ketikkan kata "seandainya",saya mau ber andai2 jika post duren "sampah" apakah balasan kamu juga "sampah"? soalnya kamu ngotot minta duren jelasin postnya dulu baru kamu jawab pertanyaan nya(pertanyaan dalam topik ini), so kalau pernyataan kamu bukan sampah,silahkan dibuktikan tak peduli pernyataan2 yg lain sampah atau bukan...


@moderator apa2an ini??????????
saya bisa terima kalau reputasi saya berkurang menjadi 75 persen, tapi atas dasar apa reputasi saya dikurangi lagi menjadi 25 persen....
harap di jawab!!!!!!!!!!!

Gimana saya ga cintah sama jeng duren coba ...

kakakakakaka

dee-nee wrote:

Gimana saya ga cintah sama jeng duren coba ...

kakakakakaka

Jangan khawatir ... ane cuma nabokin muslimah yang ane cintai juga kekeke

@blackbox

blackbox wrote:

Moderator 1 wrote:

blackbox wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:
dini, dini...
justeru dengan dikau mengkounter tuduhan non muslim ini:
Dahulu, Muhammad memposisikan semua non-muslim, terutama Yahudi dan Kristen sebagai musuh

dengan ini:
... karena fakta sejarah adalah non-muslim yang duluan memposisikan Islam sebagai musuh

kini giliranmulah ditanya buktinya...
jangan malah OOT ke soal mindset

ayo dini, buktikan ucapan/klaimmu!

Ya udah soal mindset ditinggal ...

Tapi jawab dulu yang ini

Taktik yang digunakan oleh Muhammad dahulu dan oleh pengikutnya hingga sekarang, agar gerombolan muslim bersatu, ialah selalu mempersepsikan ada musuh bersama. Dahulu, Muhammad memposisikan semua non-muslim, terutama Yahudi dan Kristen sebagai musuh. Sekarang, dunia Barat yang menjadi musuh utama.

Mana buktinya ??

@dini
jadi seandainya si duren tdk bisa membuktikan statement nya? trus gimana din? seandainya isi statement nya sih duren

Taktik yang digunakan oleh Muhammad dahulu dan oleh pengikutnya hingga sekarang, agar gerombolan muslim bersatu, ialah selalu mempersepsikan ada musuh bersama. Dahulu, Muhammad memposisikan semua non-muslim, terutama Yahudi dan Kristen sebagai musuh. Sekarang, dunia Barat yang menjadi musuh utama.

cuma "sampah" apakah statement kamu selanjutnya...

dee-nee wrote:... karena fakta sejarah adalah non-muslim yang duluan memposisikan Islam sebagai musuh

"sampah" juga?
tak menjadi masalah apakah statement lawanmu sampah atau tdk, kalau statementmu bukan sampah silahkan dibuktikan din.....
kamukan moderator trainee din masa' kamu nyampah di LI nggak mungkin kan hahaha, makanya dibuktikan

@blackbox

Mohon tidak add hominem dan personal attack dengan membawa2 jabatan moderator!
tidak ada bedanya Mod dan member dalam urusan berdiskusi.

post anda selanjutnya dalam pengawasan!

kamukan moderator trainee din masa' kamu nyampah di LI
hahahaha
@all,,,, khususnya yg non muslim, ini adalah contoh personal attack terhadap moderator......
@dini, ayo din , lawan sih duren saya mendukung mu

perhatikan perlawanan anda dan tantangan anda kepada Moderator LI setelah diperingati ke warning pertama!
akses anda terbatas untuk post, silahkan rubah kelakuanmu agar menjadi normal kembali levelmu!
Moderator LI tidak suka main asal banned sebelum diperingati baik2, tp tidak segan untuk membanned member yg tidak bisa diperingati baik2!

satu langkah lagi menuju banned....

dee-nee wrote:@atas
Mana caciannya itu loh ??? Apa yang dikatakan Nabi waktu itu ??

oalah nduk, nduk..
malah minta bukti kata-kata makiannya kek apa
#**###@@%**&&&&&%***^^^
apa ya harus dituliskan di hadismu????

Apa elo menganggap Alloh mu IDIOT .... Muhammad GA maki maki tapi nurunkan ayat yang melarang maki maki ??

Lantas si oneng Deenee menjawab : Itukan muslim yang maki

Apa Muhammad bukan muslim ?

Lantas si oneng Deenee menjawab : Kan ga ada ditulis di asbabun nuzul depag

Apa di sirah ga diterangkan bahwa Muhammad memaki maki

Lantas si oneng Deenee menjawab : Mana makian nyaaaa



Ya balik lagi deh ke awal
Apa elo menganggap Alloh mu IDIOT .... Muhammad GA maki maki tapi nurunkan ayat yang melarang maki maki ??

Lantas si oneng Deenee menjawab : Itukan muslim yang maki

bla bla



Kesimpulan :
CUMA Islam yang berhasil mbikin OTAK MANUSIA MELINTIR LINTIR !! hehehe



Note :
Cuma Alloh yang nurunkan kitab suci pake SURAH MAKI MAKI yaitu Surah 111 Abu Lahab !!

Hebat juga ya si Abu Lahab , namanya dah terpatri di Lauh Mafudz jauhhhh sebelum dunia tercipta wkwkwk

jeng duren ... say copas postingan sebelumnya aja ya

duren swt wrote:
Apa elo menganggap Alloh mu IDIOT .... Muhammad GA maki maki tapi nurunkan ayat yang melarang maki maki ??

Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas رضي الله عنهما bahwasanya beliau menjelaskan firman-Nya: “Dan janganlah kalian memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah” beliau berkata, “Orang-orang musyrik berkata, ‘Wahai Muhammad, kamu hentikan celaanmu terhadap sesembahan-sesembahan kami, atau kami akan ejek Rabbmu. ’ Maka Allah pun melarang orang-orang mukmin untuk mencela sesembahan orang-orang musyrik “karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan.”

beliau disini kan maksudnya Muhammad SAW ... jadi justru beliau aka Muhammad SAW yang menjelaskan pada muslim lain untuk tidak memaki2 lagi ... bukan Muhammad SAW yang memaki2

duren swt wrote:Lantas si oneng Deenee menjawab : Itukan muslim yang maki

Apa Muhammad bukan muslim ?

Sebagai nabi ... Muhammad SAW menjelaskan pada muslim agar tidak memaki2

duren swt wrote:Lantas si oneng Deenee menjawab : Kan ga ada ditulis di asbabun nuzul depag

Apa di sirah ga diterangkan bahwa Muhammad memaki maki

di sirah kan tulisannya berdasarkan sudut pandang sensi-nya Quraish ... jadi ga ada buktinya apakah Nabi benar2 memaki atau hanya perasaan dik Quraish saja

duren swt wrote:Lantas si oneng Deenee menjawab : Mana makian nyaaaa

ya buktikan dong kalau memang benar adalah Nabi yang melakukan tindakan memaki ...

duren swt wrote:Ya balik lagi deh ke awal
Apa elo menganggap Alloh mu IDIOT .... Muhammad GA maki maki tapi nurunkan ayat yang melarang maki maki ??

Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas رضي الله عنهما bahwasanya beliau menjelaskan firman-Nya: “Dan janganlah kalian memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah” beliau berkata, “Orang-orang musyrik berkata, ‘Wahai Muhammad, kamu hentikan celaanmu terhadap sesembahan-sesembahan kami, atau kami akan ejek Rabbmu. ’ Maka Allah pun melarang orang-orang mukmin untuk mencela sesembahan orang-orang musyrik “karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan.”

beliau disini kan maksudnya Muhammad SAW ... jadi justru beliau aka Muhammad SAW yang menjelaskan pada muslim lain untuk tidak memaki2 lagi ... bukan Muhammad SAW yang memaki2

duren swt wrote:Lantas si oneng Deenee menjawab : Itukan muslim yang maki

bla bla

Sebagai nabi ... Muhammad SAW menjelaskan pada muslim agar tidak memaki2

duren swt wrote:Kesimpulan :
CUMA Islam yang berhasil mbikin OTAK MANUSIA MELINTIR LINTIR !! hehehe

Note :
Cuma Alloh yang nurunkan kitab suci pake SURAH MAKI MAKI yaitu Surah 111 Abu Lahab !!

Hebat juga ya si Abu Lahab , namanya dah terpatri di Lauh Mafudz jauhhhh sebelum dunia tercipta wkwkwk

Ga ada bukti bahwa Muhammad SAW melakukan tindakan maki2 ...
Ga dari ayat ... ga dari hadist ... ga darimanapun ....
So .... no maki2an dari Muhammad SAW .... malah Quraish yang memusuhi Islam habis2an ...

kesimpulan : Quraish yang memusuhi Islam lebih dahulu


udah ah ... ini terakhir saya ngomong ttg gosip Nabi memaki2 ...
jatuhnya bolak balik bolak lagi postingnya ...
silahkan dilanjutkan bila berkenan ...

Sirah Ibnu Ishaq ( Karena mr Mod 1 sensi banget sama link tetangga …. MAKA … bila ada yang butuh linknya => PM gw – duren )



===========

• 
  Halaman 220
  Permulaan Pergulatan di Makkah dengan Orang-orang Musyrikin
  
  Ibnu Ishaq berkata, "Ketika itu, jika sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam ingin melakukan shalat, mereka pergi ke syi'b (jalan di antara dua gunung) dan merahasiakan shalatnya dari penglihatan kaumnya. Ketika Sa'ad bin Abu Waqqash bersama beberapa orang dari sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sedang shalat di salah satu syi'b, tiba-tiba beberapa orang dari kaum musyrikin muncul ke tempat mereka. Orang-orang Quraisy tersebut mengecam tindakan kaum Muslimin, dan mencela apa yang mereka perbuat, hingga terjadilah perkelahian di antara mereka. Dalam perkelahian tersebut,
  
  Sa'ad bin Abu Waqqash memukul salah seorang dari orang-orang musyrikin dengan tulang rahang unta hingga terluka. Itulah darah yang pertama kali ditumpahkan dalam Islam."
  
  
  
  Permusuhan Orang-orang Quraisy dan Perlindungan Abu Thalib
  
  Ibnu Ishaq berkata, "Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memperlihatkan Islam dengan terang-terangan kepada kaumnya, dan menampakkan perintah Allah kepadanya dengan terbuka, ketika itu orang-orang Quraisy tidak mengutuk beliau dan tidak memberi reaksi--seperti disampaikan kepadaku--, hingga suatu saat beliau menyebut tuhan-tuhan mereka dan menghinanya. Ketika beliau melakukan hal tersebut, kontan mereka memandang besar permasalahan beliau, menentangnya, dan sepakat menentangnya kecuali orang-orang yang dijaga Allah di antaranya meraka dengan Islam, namun mereka tidak banyak. Paman Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, Abu Thalib menaruh simpati kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, melindungi beliau, dan berdiri di pihak beliau. Sedang Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tetap tegar terhadap perintah Allah dan memperlihatkan perintah-Nya tanpa bisa dicegah oleh sesuatu apa pun.
  
  
  
  Ketika orang-orang Quraisy melihat bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tidak menggubris kecaman mereka kepada beliau dan melihat pamannya, Abu Thalib, menaruh simpati kepada beliau, melindungi beliau, dan tidak akan menyerahkan beliau kepada mereka, maka beberpa tokoh...
  
  ===============================================================
  Halaman 221
  
  ...Quraisy di antaranya Utbah, Syaibah (keduanya anak Rabi'ah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luai bin Ghalib), Abu Sufyan bin Harb bin Umaiyyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr (Ibnu Hisyam berkata bahwa nama asli Abu Sufyan adalah Shakhr), Abu Al-Bakhtari yang nama aslinya adalah Al-Ash bin Hisyam bin Al-Harts bin Asad bin Abdul Uzza bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luai (Ibnu Hisyam berkata, bahwa Abu Al-Bakhtari ialah Al-Ash bin Hasyim), Al-Aswad bin Al-Muththalib bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luai, Abu Jahl yang nama aslinya adalah Amr Abu Al-Hakam bin Hisyam bin Al-Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Kakhzum bin Yaqadzah bin Murrah bin Ka'ab bin Luai, Al-Walid bin Al-Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum bin Yaqadzah bin Murrah bin Ka'ab bin Luai, Nubaih, Munabbih (keduanya anak Al-Hajjaj bin Amir bin Hudzaifah bin Sa'ad bin Sahm bin Amr bin Hushaish bin Ka'ab bin Luai), dan Al-Ash bin Wail."
  
  Ibnu Hisyam berkata, "Al-Ash adalah anak Wail bin Hasyim bin Sa'ad bin Sahm bin Amr bin Hushaish bin Ka'ab bin Luai."
  
  Utusan Quraisy Mengecam Abu Thalib
  Ibnu Ishaq berkata, "Serta orang-orang Quraisy lainnya menemui Abu Thalib. Mereka berkata, 'Hai Abu Thalib, sesungguhnya keponakanmu telah menghina tuhan-tuhan kita, mecaci-maki agama kita, membodoh-bodohkan mimpi-mimpi kita, dan menuduh sesat nenek moyang kita. Engkau larang dia meneruskan tindakannya terhadap kami atau engkau melepas persoalan kami dengannya. Sungguh engkau juga menentangnya seperti kami. Jadi kami merasa cukup denganmu.' Abu Thalib berkata kepada mereka dengan perkataan yang lembut dan menjawab permintaan mereka dengan jawaban yang baik. Kemudian mereka pamit pulang."
  
  
  Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tetap Melanjutkan Dakwahnya
  
  Ibnu Ishaq berkata, "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berjalan seperti semula . (Ket : TETAP MEMAKI MAKI sesembahan Quraish )
  Beliau menampakkan agama Allah, dan mengajak manusia kepadanya, hingga konflik meledak antara beliau dengan orang-orang Quraisy, orang-orang menjauhi diri dari yang lain, mendendam satu sama lain, orang-orang Quraisy menyebut-nyebut nama Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dalam pembicaraan mereka, mengecam beliau, dan mengadakan rapat membahas persoalan beliau."
  
  
  ===============================================================
  Halaman 222
  
  Utusan Quraisy Kembali Menghadap Abu Thalib
  
  Ibnu Ishaq berkata, "Utusan Quraisy menemui Abu Talib untuk kedua kalinya.
  
  Mereka berkata kepada Abu Thalib, 'Hai Abu Thalib, Sesungguhnya engkau mempunyai kedewasaan, kehormatan, dan kemuliaan di kalangan kami. Sungguh kami telah memintamu melarang keponakanmu, namun engkau tidak melarangnya. Demi Allah, kita tidak bisa bersabar atas penghinaan terhadap nenek moyang kita, pembodoh-bodohan mimpi-mimpi kita, dan pelecehan agama kita. Silahkan pilih; kami menghentikan semua tindakan keponakanmu atau kami terjung berhadapan dengannya hingga salah satu dari dua pihak ada yang binasa, dan jagalah dirimu dalam masalah ini--atau seperti yang mereka ucapkan.' Usai berkata seperti itu, mereka berpaling dari hadapan Abu Thalib. Abu Thalib merasa berat hati untuk berbeda pendapat dengan kaumnya dan bermusuhan dengan mereka, namun ia tidak sudi menyerahkan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam kepada mereka atau menelantarkan beliau."
  
  Pertemuan antara Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dengan Abu Thalib
  Ibnu Ishaq berkata bahwa Ya'qub bin Utbah bin Al-Mughirah bin Al-Akhnas berkata kepadaku bahwa ia diberitahu,
  
  "Ketika orang-orang Quraisy berkata seperti di atas kepada Abu Thalib, Abu Thalib segera menemui Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dan berkata kepada beliau, 'Hai keponakanku, sesungguhnya kaummu belum lama datang kepadaku dan berkata begini dan begitu kepadaku. Oleh karena itu, tetaplah engkau bersamaku, jagalah dirimu, dan jangan seret aku dalam persoalan yang tidak sanggup aku pikul!' Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menduga bahwa pamannya telah berubah sikap, tidak lagi melindungi dan akan menyerahkan beliau. (Ket : lho koq gak minta perlindungan Allah SWT?) dan tidak mampu membela serta tidak berpihak lagi kepada beliau.
  
  Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Paman, demi Allah, seandainya mereka meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku agar aku meninggalkan persoalan ini hingga Allah memenangkan perkara ini atau aku mati karenanya, niscaya aku tidak meninggalkan persoalan ini.' (Ket : artinya muhammad tetap akan terus melancarkan intimidasi terhadap tuhan-tuhan Quraisy)
  
  Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sedih …. Beliau menangis
  
  
  
  
  , kemudian berdiri dan pergi dari hadapan Abu Thalib. Ketika beliau hendak meninggalkannya, Abu Thalib memanggil, 'Hai keponakanku, kemarilah!' Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam datang kembali. Abu Thalib berkata, ' Keponakanku, pergilah dan katakanlah apa saja yang engkau kehendaki, karena sampai kapan pun aku tidak akan menyerahkanmu kepada siapa pun'."
  
  
  Halaman 242
  
  ...muncul. Beliau berjalan hingga menyentuh tiang Ka'bah, kemudian thawaf di Ka'bah. Ketika beliau berjalan melewati mereka, mereka menghina beliau dengan beberapa perkataan menyakitkan'."
  
  Abdullah bin Amr berkata, "Hal ini aku lihat jelas pada wajah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Beliau tidak menghentikan jalannya. Ketika beliau melewati mereka untuk kedua kalinya, mereka menghina beliau seperti sebelumnya--nya. Hal ini aku lihat pada wajah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. (Ket: ini dia nih orang yang gak tau diri. Mau menang sendiri. Maunya menghina orang lain, tetapi ketika dirinya dicaci maki tidak terima. Pada hal bukankah caci maki orang Quraisy itu juga sebagai akibat caci maki yang terus menerus di ucapkannya pada kaum pagan ?)
  
  Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berjalan melewati mereka untuk ketiga kalinya, dan mereka menghina beliau seperti sebelumnya, beliau berhenti kemudian berkata kepada mereka, 'Hai orang-orang Quraisy, demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya, apakah kalian tidak mendengar bahwa aku datang kepada kalian dengan membawa kebinasaan'.
  
  
  Abdullah bin Amr berkata, "Ucapan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam di atas amat membekas pada diri orang-orang Quraisy, hingga salah seorang dari mereka diam terpaku seolah-olah ada burung bertengger di atas kepalanya, dan hingga orang yang paling keras permusuhannya kepada beliau ini, setelah mendengar ucapan tersebut berusaha menenangkan beliau dan meminta maaf kepada beliau dengan kata-kata yang sebaik mungkin. Ia berkata, 'Pergilah wahai Abu Al-Qasim (Muhammad). Demi Allah, engkau bukan orang ****'."(Ket : wow, ternyata orang yang tidak mengaku nabi lebih gentle dari pada orang yang ngaku-ngaku nabi)
  
  Abdullah bin Amr berkata, "Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam meninggalkan tempat tersebut. Keesokan harinya, orang-orang Quraisy mengadakan pertemuan di Hajar Aswad dan aku hadir di pertemuan tersebut. Sebagian di antara mereka berkata kepada sebagian yang lain, 'Apakah kalian ingat apa yang Muhammad dapatkan dari kalian dan apa yang kalian dapatkan darinya? Namun sayang, ketika ia muncul kepada kalian dengan memperlihatkan apa yang kalian benci, kalian membiarkannya?' Ketika mereka dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam muncul ke tengah-tengah mereka. Mereka meloncat ke arah beliau seperti loncatan satu orang dan mengerumuni beliau sambil berkata, 'Engkaukah orangnya yang berkata ini dan itu.' Karena sebelum ini, beliau menghina tuhan-tuhan dan agama mereka. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Ya, aku yang berkata seperti itu'."
  
  Abdullah bin Amr berkata, "Sungguh, aku lihat salah seorang dari orang-orang Quraisy tersebut memegang baju gamis Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Melihat yang demikian, Abu Bakar berjalan ke arah beliu dengan menangis. Abu Bakar berkata, 'Apakah kalian akan membunuh seseorang hanya karena ia mengatakan Tuhanku Allah?' Kemudian mereka membubarkan diri. Itulah gangguan terberat yang dilakukan orang-orang Quraisy terhadap Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam seperti yang pernah aku lihat."
  
  
  
  Halaman 318
  
  Ayat Al-Qur'an Yang Turun tentang Abu Jahal bin Hisyam
  
  Ibnu ishaq berkata, "--Seperti yang disampaikan kepadaku--bahwa Abu Jahal bin Hisyam berjumpa dengan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, kemudian ia berkata kepada beliau, 'Hai Muhammad, engkau harus berhenti mencela tuhan-tuhan kami! Jika tidak, maka kami akan mencela Tuhan yang engkau sembah.' Kemudian Allah Ta'ala menurunkan ayat tentang Abu Jahal,
  'Dan jangalah kalian memaki sesembahan-sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan'." (Al-An'am: 108)
  
  Ibnu Ishaq berkata, "-- Seperti disebutkan kepadaku--sejak saat itu, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berhenti dari memaki tuhan-tuhan mereka dan sebagai gantinya beliau mengajak mereka kepada Allah."

TAMAT


======

Nabi dodol bukannya minta tolong sama Alloh
Tapi malah nangis BOMBAY sama si KAPIR Abu Thalib


Kesimpulan :
Mendingan elo jadi nabi si duren SWT

Si Deenee dodol masih asyikkk MAS TUR yang BASI deh qiqiqi

Deeneeee

Bahkan yang PERTAMA KALI menumpahkan DARAH adalah MUSLIM !!

Sa'ad bin Abu Waqqash memukul salah seorang dari orang-orang musyrikin dengan tulang rahang unta hingga terluka. Itulah darah yang pertama kali ditumpahkan dalam Islam."

Tuh si mahluk ganas yang dikemudian hari juga MENGGARONG PERSIA




Maka tergenapilah nubuat duren SWT :

dee-nee wrote:@ Andi Cactusa

Hi Andi
no hurt feeling between us ... hopefully

Of course, honey! I did not feel offended at all. I have been through many debates and polemics since a long time ago.
...Dari menyimak cukup banyak postingan anda, saya perkirakan anda sebaya dengan putri saya yang bungsu, yang sekarang menjalani semester lima di universitas. Putri saya itu juga sangat suka usil kepada saya. Kalau saya tidak bisa meng-kick balik, saya balas dengan pelukan dan ciuman saja, "You got me, honey!"
...Oleh karena itu, sejak sekarang saya akan menyapa anda dengan, “honey” seperti kebiasaan saya kepada putri saya itu. Semoga anda tidak keberatan.
...Now, here we go. Saya akan abaikan saja celutukan anda that just teasing me.

dee-nee wrote:Hehehehehe ... ok ok ...
jadi mau ngobrol serius nih ... mari kita lanjutkan supaya tidak terjadi miscommunication

...Honey, anda masih perlu belajar menjadi sigap mendeteksi sikap penulis yang anda hadapi. Dari sejak awal, tulisan saya sama-sekali tidak mengandung kesan ingin atau sedang bercanda.

dee-nee wrote:Saya ulang posting anda
--------------------------------------------
Andi Cactusa wrote:
Dunia muslim seharusnya berterima kasih atas kehadiran negara Israel. Israel dapat dijadikan musuh bersama atau ancaman agar muslim bersatu. Seandainya Israel tidak ada, maka muslim di Arab akan saling berantam habis-habisan sampai titik darah penghabisan alias punah.

Tetapi ternyata masih kurang juga. Adanya musuh bersama tidak sepenuhnya dapat mempersatukan negara-negara muslim Timur Tengah. Irak dan Iran pernah berperang selama 9 tahun, dan sekarang antara Turki dan Suriah sedang di ambang perang.
---------------------------------------------
Kasih saya link atau source apapun yang mendukung semua kalimat anda ini ....

atau ... buktikan kalo kalimat anda diatas ga asbun ....

...Pernyataan pertama sebenarnya berdasarkan pelajaran sejarah yang saya dapat dahulu di bangku SMA. Preposisi itu sudah diamini oleh para akhli dan bahkan sudah dianggap sebagai postulat.
...Tetapi karena Dee-nee ngotot harus saya berikan referensi tertulis, baiklah saya berikan. Terpaksa meminta bantuan Mr. Google. Untuk yang bahasa Inggris, tidak perlu saya terjemahkan, bukan?
The phrase the enemy of my enemy is my friend is a proverb that advances the concept that because two parties have a common enemy, they can work with each other to advance their common goals. Often described as an Arabic proverb, there is also an identical Chinese proverb.

In foreign policy, it's a doctrine commonly used to interact with a significant enemy through an intermediary rather than through direct confrontation.

Examples throughout history are common, such as longtime enemies Britain and France uniting against Germany during World War I, the Western capitalist democracies aiding the Soviet Union following the Nazi invasion during World War II, or U.S. support for anti-Communist dictatorships during the Cold War. [url] http://en.wikipedia.org/wiki/The_enemy_of_my_enemy_is_my_friend[/url]
...Perhatikan bahwa proverb itu malah berasal dari Arab.
...Berikut ini kutipan sebagian dari tulisan Dr. Soedjati Djiwandono:
Apirasi politik sebagai pemersatu bangsa itu terasa kuat selama perjuangan kemerdekaan, ketika kita masih menghadapi kolonialisme Belanda sebagai musuh bersama. Tetapi daya pengikat politik itu melemah setelah kita tidak lagi menghadapi musuh bersama itu dalam bentuk kolinialisme dan memasuki tahap konsolidasi serta mengisi kemerdekaan.

Apakah musuh bersama yang akan selalu dapat mempersatukan bangsa? Musuh bersama itu terutama adalah ketidakadilan. Kita tidak dapat memelihara persatuan dan integrasi bangsa tanpa mengusahakan pemerataan atau mewujudkan keadilan. Tiada orang atau kelompok bersedia diajak bersatu atau berintegrasi jika dalam persatuan itu dia atau mereka merasa diperlakukan secara tidak adil, atau menderita sesuatu bentuk ketidakadilan seperti diskriminasi, apa pun dasarnya, yang menyangkut kepentingannya. [url] http://www.unisosdem.org/kumtul_detail.php?aid=270&coid=1&caid=34&auid=2[/url]
...Honey. Tolong baca dan renungkan dengan saksama. Apakah ada yang bertentangan dengan pernyataan saya?

Andi Cactusa wrote:Taktik yang digunakan oleh Muhammad dahulu dan oleh pengikutnya hingga sekarang, agar gerombolan muslim bersatu, ialah selalu mempersepsikan ada musuh bersama. Dahulu, Muhammad memposisikan semua non-muslim, terutama Yahudi dan Kristen sebagai musuh. Sekarang, dunia Barat yang menjadi musuh utama.

dee-nee wrote:Balik ke pertanyaan awal saya

Buktikan bahwa Nabi yang duluan memposisikan non-muslim sebagai musuh ... karena fakta sejarah adalah non-muslim yang duluan memposisikan Islam sebagai musuh ...

...Honey, pertanyaanmu ngawur. Saya tidak atau belum mempersoalkan siapa, muslim apa kafir, yang duluan melihat pihak lain sebagai musuh. Jadi tidak perlu saya jawab pertanyaanmu itu.

dee-nee wrote:Dengan setumpuk katalog FFI itu buktinya ??
Bawa semua ayatnya kesini dan anda tulis ayatnya satu2 semuanya !!!!

...Nanti, di akhir tanggapan ini akan saya cantumkan semua ayat-ayat yang menyangkut kafir di mata Islam. Bila ingin mengetahui dan menyimak bunyi tiap ayat, lihat saja di link yang akan saya cantumkan juga. Coba berikan kesimpulan singkatmu.

Andi Cactusa wrote:Bangsa Indonesia juga sangat bersatu di zaman revolusi ketika melawan penjajah Belanda. Setelah Belanda hengkang, muncul pemberontakan di sana-sini. Sekarang, kesatuan negeri ini juga terancam karena para muslim kaffah, seperti PKS atau FPI menginginkan negara ini menjadi negara Islam.

dee-nee wrote:Ini maksudnya saya bilang
Ngomong apa sih ga ngerti saya .... ngomongin sejarah kok dicampur aduk

Apa hubungannya dulu Belanda, trus pemberontakan, trus FPI dsb ... dengan kalimat anda sebelumnya yaitu :

...Coba simak kembali tulisan Dr. Soedjadi Djiwandono yang saya kutip sebelumnya. Apakah bertentangan dengan pernyataan saya di atas?
...Semoga dee-nee tidak terus-menerus lagi menilai pernyataan saya adalah asbun, gosip atau infotainment. Tentunya dengan syarat dee-nee harus mampu beranalogi dengan baik.

dee-nee wrote:Mana sumbernya teori resep rujak ulek anda ini ... mana buktinya muslim di Tim Teng bunuh2an karena tidak berpengaruhnya Israel sebagai musuh bersama ??

...Honey, saya runutkan kembali jalan pikirannya: Berbagai kelompok atau negara seharusnya atau normalnya menjadi bersatu bila ada musuh bersama. Negara-negara Timteng seharusnya bersatu karena ada musuh bersama, yakni Israel. Tetapi nyatanya persatuan itu tidak terjadi atau tidak kokoh. Akhir-akhir ini Turki dengan Suriah sudah saling tembak. Aliran Sunni dengan Syiah dari dahulu sering saling bunuh. Ternyata teori itu tidak berlaku atau manjur bagi negara-negara Timteng yang berpenduduk mayoritas muslim.
...Saya jadi geleng-geleng kepala membaca permintaanmu, “...mana buktinya muslim di Tim Teng bunuh-bunuhan karena tidak berpengaruhnya Israel sebagai musuh bersama??”

Andi Cactusa wrote:Jadi, saya memang salah perhitungan, mengira resep yang digunakan oleh Muhammad itu masih manjur bagi umat Islam. Anda benar, muslim tidak pantas berterima kasih atas kehadiran negara Israel.

dee-nee wrote:Gugur semua, berantakan, kacau balau ...

ga ada logikanya ... ga ada source nya ... cuma modal rumpi dan asbun

...Baca dan simak kembali yang di atas secara cerdas. Jalan pikiran yang saya berikan sangat mudah difahami. Bila menilai sesuatu biasakan memberikan alasannya dengan jelas. Jangan hanya berupa celutukan yang nggak karuan juntrungannya.

dee-nee wrote:Tentang katalog FFI yang anda puja2 itu

Buka tret baru ... bawa semua ayatnya kesini dan anda tulis ayatnya satu2 semuanya !!!!

...Honey. Mungkin hanya situs FFI yang menyajikan “sisi gelap”dari Islam yang paling lengkap. Justru bagian itu lah yang selama ini selalu ditutupi atau disembunyikan oleh para ulama. Kalau ingin memahami Islam dari kedua sisi, sisi terang dan gelap, di samping membaca situs-situs Islam, jelajahi lah resource center FFI. Disusun secara sistematis oleh para murtadin.

dee-nee wrote:atau

Buktikan bahwa Nabi yang duluan memposisikan non-muslim sebagai musuh ... karena fakta sejarah adalah non-muslim yang duluan memposisikan Islam sebagai musuh

...Dari awal hingga tulisan terakhir, saya belum memasuki topik itu. Oleh karena anda yang langsung melompat ke situ, ya, sepatutnya anda sendiri yang memberikan fakta sejarah yang anda katakan.

dee-nee wrote:Ayat yang anda tulis sebelumnya ... apakah itu perintah untuk memusuhi dan memerangi non-muslim atau hanya peringatan tentang non-muslim ??

...Bagaimana kalau saya persilahkan anda sendiri yang menarik kesimpulan dari ayat-ayat itu? Sebagai penutup tulisan ini, akan saya cantumkan ayat-ayat mengenai kafir lebih lengkap.

dee-nee wrote:4. Mengenai tulisan anda berikut ini apakah masih anda yakini ??
-------------------------------------
Andi Cactusa wrote: Apakah ada di ajaran agama non-Islam yang menyuruh penganutnya untuk memaksa apalagi membunuh orang yang tidak mau menerima kepercayaannya?

...Mudah, honey. Tunjukkan saja di sini kalau ada tertulis di kitab-kitab agama non-Islam yang membantah keyakinan saya itu.
...Saya berharap respons untuk bung Musicman juga sudah tercakup dalam postingan ini.

...Berikut ini adalah ayat-ayat yang menyangkut kafir. Bila dee-nee atau siapa pun yang ingin mengetahui bunyi masing-masing ayat, harap mengunjungi link ini: http://indonesia.faithfreedom.org/forum/segala-ketentuan-ttg-kafir-t13583/
Kafir is the indecent Arabic synonym of infidel.
Kafir are Arrogant and Divided: 038:002.
Kafir are Close-Minded: 002:006, 002:009 - 002:010, 047:023 - 047:024.
Kafir are Deaf, Dumb and Blind: 002:006, 002:171
Kafir are Evil: 002:010, 002:254, 005:045, 062:005, 024:055, 007:005, 007:027, 007:177.
Kafir are Greedy: 002:096.
Kafir are Like Animals: 007:176, 002:065, 005:060, 007:166, 025:044.
Kafir are Perverse: 009:030, 063:004.
Kafir are Unclean: 009:028.
Kafir are Unintelligent: 008:065.
Kafir are the Worst of Creatures: 008:022, 008:055, 098:006.
Curse the Kafir: 005:064, Quran 009:030.
Kafir are Damned to Hell: 002:024, 002:039, 002:090, 002:104, 002:114, 002:121, 002:126, 002:162, 002:167, 002:174, 002:175, 002:191, 002:216, 002:257, 002:264, 003:004, 003:010, 003:012, 003:019, 003:021, 003:077, 003:085, 003:091, 003:102, 003:105, 003:106, 003:116, 003:131, 003:151, 003:176, 003:177, 003:178, 003:197, 004:014, 004:018, 004:037, 004:055, 004:056, 004:115, 004:137, 004:138, 004:140, 004:145, 004:151, 004:161, 005:003, 005:005, 005:010, 005:014, 005:033, 005:036, 005:072, 005:073, 005:086, 006:049, 006:070, 006:093, 006:125, 006:128, 007:036, 007:038, 007:041, 007:050, 008:014, 008:035, 008:037, 008:050, 009:003, 009:013, 009:017, 009:049, 009:061, 009:063, 009:068, 009:073, 009:074, 009:090, 009:113,
Only Muslims Will Enter Heaven: 007:032, 007:040,
Preferential Treatment of Muslims: Sunan Abu Dawud Book 039, Number 4515, Sunan Abu Dawud Book 039}4527, Number 1, Sunan Abu Dawud Book 020, Number 3224, See Also Sunan Abu Dawud Book 020, Number 3225.
Jizya Tax
Dhimmis Must Pay the Jizya Tax: 009:029,
Sahih Bukhari
Sahih Bukhari Volume 002, Book 024, Number 559, Sahih Bukhari Volume 003, Book 034, Number 425, Sahih Bukhari Volume 004, Book 053, Number 384, Sahih Bukhari Volume 004, Book 053, Number 385, Sahih Bukhari Volume 004, Book 053, Number 386, Sahih Bukhari Volume 004, Book 053, Number 404, Sahih Muslim Book 001, Number 0287, See Also Sahih Muslim Book 001, Number 0289, Sahih Muslim Book 019, Number 4294, Sahih Muslim Book 032, Number 6328, Sahih Muslim Book 042, Number 7065, Sunan Abu Dawud Book 019, Number 2955, Sunan Abu Dawud Book 019, Number 3031, Sunan Abu Dawud Book 037, Number 4310, Malik's Muwatta Book 17, Number 17.24.42, Malik's Muwatta Book 17, Number 17.24.44, Malik's Muwatta Book 17, Number 17.24.45, Malik's Muwatta Book 17, Number 17.24.46, Tabari IX:75, Tabari IX:76, Tabari VII:26.
Miscellaneous
Muhammad wrote in a letter to the Christians and Jews of Elath
Thou hast to accept Islam, or pay the tax, and obey God and His Messenger and the messengers of His Messenger, and do them honor and dress them in fine clothing, not in the raiment of raiders…for if you satisfy my envoys you will satisfy me. Surely the tax is known to you. Therefore if you wish to be secure on land and on sea, obey God and His Messenger…But be careful lest thou do not satisfy…for then I shall not accept anything from you, but I shall fight you and take the young as captives and slay the elderly…Come then, before a calamity befalls you...[1]
A Major Source of Revenue for Early Muslims
The Jizya tax was a major source of revenue for the early Muslims:
Sahih Bukhari Volume 004, Book 053, Number 388
Zoroastrians Must Also Pay the Jizya
Tabari IX:38
Muslim Kaffir Friendships
Do Not Befriend Kafir: 003:118, 004:144, 005:051, 005:057, 009:023, 058:022,(Note that Quran 58:22 even divides families.), 060:004,
Forsake your Kaffir Family Members: 009:023.
Treatment of Dhimmi
Jews and Christians
Sahih Muslim Book 026, Number 5389; See Also Sahih Muslim Book 026, Number 5390; Sunan Abu Dawud Book 041, Number 5186;
Sunan Abu Dawud Book 001, Number 0022; Sahih Muslim Book 042, Number 7135; See Also Sahih Muslim Book 042, Number 7136; Sahih Muslim Book 042, Number 7135; Sahih Muslim Book 042, Number 7136; Sahih Muslim Book 037, Number 6665; Sahih Bukhari Volume 003, Book 034, Number 427; Sahih Bukhari Volume 004, Book 052, Number 177; See Also Sahih Bukhari Volume 004, Book 052, Number 176, Sahih Bukhari Volume 004, Book 056, Number 791.
Apostates (Ridda): 003:023 - 003:024, Quran 008:049.
Apostates are Damned to Hell: 002:027, 002:039, 003:090 - 003:091, 004:114, 009:066, 009:074, 047:025 - 047:026, Sahih Bukhari Volume 008, Book 076, Number 585; See Also Sahih Bukhari Volume 008, Book 076, Number 586; Sahih Bukhari Volume 008, Book 076, Number 587.
Death is Ordained for Apostates: 004:089, Sahih Bukhari Volume 004, Book 052, Number 260; Sahih Bukhari Volume 009, Book 084, Number 057.

dee-nee wrote:j
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas رضي الله عنهما bahwasanya beliau menjelaskan firman-Nya: “Dan janganlah kalian memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah” beliau berkata, “Orang-orang musyrik berkata, ‘Wahai Muhammad, kamu hentikan celaanmu terhadap sesembahan-sesembahan kami, atau kami akan ejek Rabbmu. ’ Maka Allah pun melarang orang-orang mukmin untuk mencela sesembahan orang-orang musyrik “karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan.”

beliau disini kan maksudnya Muhammad SAW ... jadi justru beliau aka Muhammad SAW yang menjelaskan pada muslim lain untuk tidak memaki2 lagi ... bukan Muhammad SAW yang memaki2

- muhammad mencela sesembahan musyrikin
- musyrikin mengancam akan balas mengejek aloh swt
- muhammaad dan orang mukmin dilarang mencela sesembahan musyrikin oleh aloh
- muhammad menyampaikan larangan aloh swt tersebut kepada umatnya

@Andi Cactusa

Terima kasih banyak postingnya ... maaf blum saya balas karena hari ini kebetulan saya sedang sangat sibuk ...

banyak yang mau dibales sih .... hehehehe




@duren

sabar ya jeng ... yang soal darah unta juga nanti kita obrolin ... kekekekekeke

@atas

Elo dari pagi bolak balik login mulu kok kekeke

Muachhh aja yahh

duren swt wrote:@atas

Elo dari pagi bolak balik login mulu kok kekeke

Muachhh aja yahh

login juga lewat bb say ... kan moderator trainee ... kekekeke ...
at least setor nama lah walaupun ga sempet ngomong apa2 ...
sancai saja ... pasti saya reply kok

dee-nee wrote:@Andi Cactusa

Terima kasih banyak postingnya ... maaf blum saya balas karena hari ini kebetulan saya sedang sangat sibuk ...

banyak yang mau dibales sih .... hehehehe

...Santai saja, honey! Saya juga tidak mengharap dan memerlukan balasan yang secepat mungkin. Yang saya harapkan hanyalah agar dee-nee berpikir dengan tenang atau tidak grasa-grusu dan cermat.

jeng duren saya mulai dari sini aja

duren swt wrote:Halaman 220
Permulaan Pergulatan di Makkah dengan Orang-orang Musyrikin

Ibnu Ishaq berkata, "Ketika itu, jika sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam ingin melakukan shalat, mereka pergi ke syi'b (jalan di antara dua gunung) dan merahasiakan shalatnya dari penglihatan kaumnya. Ketika Sa'ad bin Abu Waqqash bersama beberapa orang dari sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sedang shalat di salah satu syi'b, tiba-tiba beberapa orang dari kaum musyrikin muncul ke tempat mereka. Orang-orang Quraisy tersebut mengecam tindakan kaum Muslimin, dan mencela apa yang mereka perbuat, hingga terjadilah perkelahian di antara mereka. Dalam perkelahian tersebut,

Sa'ad bin Abu Waqqash memukul salah seorang dari orang-orang musyrikin dengan tulang rahang unta hingga terluka.Itulah darah yang pertama kali ditumpahkan dalam Islam."

Anda katakan inilah pertama kali terjadinya permusuhan antara Islam dan Quraisy

Perhatikan yang bold merah besar2 ...

Jadi siapa yang mengecam dan mencela pertama kali ??

Ini jawab dulu ... baru bahas yang lain

dee-nee wrote:jeng duren saya mulai dari sini aja

duren swt wrote:Halaman 220
Permulaan Pergulatan di Makkah dengan Orang-orang Musyrikin

Ibnu Ishaq berkata, "Ketika itu, jika sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam ingin melakukan shalat, mereka pergi ke syi'b (jalan di antara dua gunung) dan merahasiakan shalatnya dari penglihatan kaumnya. Ketika Sa'ad bin Abu Waqqash bersama beberapa orang dari sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sedang shalat di salah satu syi'b, tiba-tiba beberapa orang dari kaum musyrikin muncul ke tempat mereka. Orang-orang Quraisy tersebut mengecam tindakan kaum Muslimin, dan mencela apa yang mereka perbuat, hingga terjadilah perkelahian di antara mereka. Dalam perkelahian tersebut,

Sa'ad bin Abu Waqqash memukul salah seorang dari orang-orang musyrikin dengan tulang rahang unta hingga terluka.Itulah darah yang pertama kali ditumpahkan dalam Islam."

Anda katakan inilah pertama kali terjadinya permusuhan antara Islam dan Quraisy

Perhatikan yang bold merah besar2 ...

Jadi siapa yang mengecam dan mencela pertama kali ??

Ini jawab dulu ... baru bahas yang lain

- Apa arti MENGECAM ??
- Apa mengecam merupakan sikap permusuhan ??
- Kalau suatu saat elo mengecam suami mu yang pulang pagi mulu ... apakah itu sebuah sikap permusuhan mu ... dan apa pantas bila ELO LANGSUNG DI GAMPARIN ampe mulut berdarah darah cuma karena mengecam ??


Masyarakat Mekah adalah masyarakat yang mapan dan punya kehidupan dengan stabilitas yang baik ... dan salah satu kekuatan ekonomi mereka adalah dari datangnya para pejiarah untuk beribadah di rumah berhala Kabah .
Saat muslim NGANEH NGANEHIN membuat instabilitas dengan sembahyang di gunung gunung =>
- Wajarkah menurut mu bila ada yang mengecam ??
- Kalaupun ada yang mengecam ... apa kepalanya harus dikemplang ampe berdarah ??





DAN TENTU jangan pula dikau pura pura pangling sama yang ini :

• Permusuhan Orang-orang Quraisy dan Perlindungan Abu Thalib
  
  Ibnu Ishaq berkata, "Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memperlihatkan Islam dengan terang-terangan kepada kaumnya, dan menampakkan perintah Allah kepadanya dengan terbuka, ketika itu orang-orang Quraisy tidak mengutuk beliau dan tidak memberi reaksi--seperti disampaikan kepadaku--, hingga suatu saat beliau menyebut tuhan-tuhan mereka dan menghinanya. Ketika beliau melakukan hal tersebut, kontan mereka memandang besar permasalahan beliau, menentangnya,

duren swt wrote:

dee-nee wrote:jeng duren saya mulai dari sini aja

duren swt wrote:Halaman 220
Permulaan Pergulatan di Makkah dengan Orang-orang Musyrikin

Ibnu Ishaq berkata, "Ketika itu, jika sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam ingin melakukan shalat, mereka pergi ke syi'b (jalan di antara dua gunung) dan merahasiakan shalatnya dari penglihatan kaumnya. Ketika Sa'ad bin Abu Waqqash bersama beberapa orang dari sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sedang shalat di salah satu syi'b, tiba-tiba beberapa orang dari kaum musyrikin muncul ke tempat mereka. Orang-orang Quraisy tersebut mengecam tindakan kaum Muslimin, dan mencela apa yang mereka perbuat, hingga terjadilah perkelahian di antara mereka. Dalam perkelahian tersebut,

Sa'ad bin Abu Waqqash memukul salah seorang dari orang-orang musyrikin dengan tulang rahang unta hingga terluka.Itulah darah yang pertama kali ditumpahkan dalam Islam."

Anda katakan inilah pertama kali terjadinya permusuhan antara Islam dan Quraisy

Perhatikan yang bold merah besar2 ...

Jadi siapa yang mengecam dan mencela pertama kali ??

Ini jawab dulu ... baru bahas yang lain

- Apa arti MENGECAM ??
- Apa mengecam merupakan sikap permusuhan ??
- Kalau suatu saat elo mengecam suami mu yang pulang pagi mulu ... apakah itu sebuah sikap permusuhan mu ... dan apa pantas bila ELO LANGSUNG DI GAMPARIN ampe mulut berdarah darah cuma karena mengecam ??

Masyarakat Mekah adalah masyarakat yang mapan dan punya kehidupan dengan stabilitas yang baik ... dan salah satu kekuatan ekonomi mereka adalah dari datangnya para pejiarah untuk beribadah di rumah berhala Kabah .
Saat muslim NGANEH NGANEHIN membuat instabilitas dengan sembahyang di gunung gunung =>
- Wajarkah menurut mu bila ada yang mengecam ??
- Kalaupun ada yang mengecam ... apa kepalanya harus dikemplang ampe berdarah ??

Ga usah ngeles ... jawab dulu pertanyaan saya
tiba-tiba beberapa orang dari kaum musyrikin muncul ke tempat mereka. Orang-orang Quraisy tersebut mengecam tindakan kaum Muslimin, dan mencela apa yang mereka perbuat

Ya udah kalau mengecam dianggap wajar sama jeng duren .... Lalu siapa yang mencela pertama kali ??

Ini jawab dulu ... baru bahas yang lain

Sebelum ini dijawab .... semua postingan anda mentah buat saya

Muhammad ingin menjadikan tuhan-tuhan Quraisy cuman satu dan mencela tuhan lainnya.
Quraisy juga menyembah Alloh lho, kalau jeng Dee nee blum tahu.

oglikom wrote:Muhammad ingin menjadikan tuhan-tuhan Quraisy cuman satu dan mencela tuhan lainnya.
Quraisy juga menyembah Alloh lho, kalau jeng Dee nee blum tahu.

Saya tanya siapa yang melakukan permusuhan pertama kali ?? Quraisy atau Muhammad SAW ??

Mengenai statement anda diatas ... apa perlu saya tulis sejarah semua Nabi untuk menyakinkan anda bahwa Tuhan membenci berhala ??

Justru disini kekoyolan kalian ... kalian hip hip hura mendukung semua nabi di PL yang jelas2 juga mengajarkan Tauhid dan menentang berhala ... tapi karena kalian benci Muhammad SAW kalian malah dukung bangsa yang menyembah berhala ...

logika kalian benar2 ga nyampe ke otak saya ...

dee-nee wrote:

duren swt wrote:

dee-nee wrote:jeng duren saya mulai dari sini aja

duren swt wrote:Halaman 220
Permulaan Pergulatan di Makkah dengan Orang-orang Musyrikin

Ibnu Ishaq berkata, "Ketika itu, jika sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam ingin melakukan shalat, mereka pergi ke syi'b (jalan di antara dua gunung) dan merahasiakan shalatnya dari penglihatan kaumnya. Ketika Sa'ad bin Abu Waqqash bersama beberapa orang dari sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sedang shalat di salah satu syi'b, tiba-tiba beberapa orang dari kaum musyrikin muncul ke tempat mereka. Orang-orang Quraisy tersebut mengecam tindakan kaum Muslimin, dan mencela apa yang mereka perbuat, hingga terjadilah perkelahian di antara mereka. Dalam perkelahian tersebut,

Sa'ad bin Abu Waqqash memukul salah seorang dari orang-orang musyrikin dengan tulang rahang unta hingga terluka.Itulah darah yang pertama kali ditumpahkan dalam Islam."

Anda katakan inilah pertama kali terjadinya permusuhan antara Islam dan Quraisy

Perhatikan yang bold merah besar2 ...

Jadi siapa yang mengecam dan mencela pertama kali ??

Ini jawab dulu ... baru bahas yang lain

- Apa arti MENGECAM ??
- Apa mengecam merupakan sikap permusuhan ??
- Kalau suatu saat elo mengecam suami mu yang pulang pagi mulu ... apakah itu sebuah sikap permusuhan mu ... dan apa pantas bila ELO LANGSUNG DI GAMPARIN ampe mulut berdarah darah cuma karena mengecam ??

Masyarakat Mekah adalah masyarakat yang mapan dan punya kehidupan dengan stabilitas yang baik ... dan salah satu kekuatan ekonomi mereka adalah dari datangnya para pejiarah untuk beribadah di rumah berhala Kabah .
Saat muslim NGANEH NGANEHIN membuat instabilitas dengan sembahyang di gunung gunung =>
- Wajarkah menurut mu bila ada yang mengecam ??
- Kalaupun ada yang mengecam ... apa kepalanya harus dikemplang ampe berdarah ??

Ga usah ngeles ... jawab dulu pertanyaan saya
tiba-tiba beberapa orang dari kaum musyrikin muncul ke tempat mereka. Orang-orang Quraisy tersebut mengecam tindakan kaum Muslimin, dan mencela apa yang mereka perbuat

Ya udah kalau mengecam dianggap wajar sama jeng duren .... Lalu siapa yang mencela pertama kali ??

Ini jawab dulu ... baru bahas yang lain

Sebelum ini dijawab .... semua postingan anda mentah buat saya

Astaghfirullah al azim ...
Ternyata yang saya hadapi adalah manusia yang BIRAHI NYA hanya mencari pembenaran demi kemenangan berdebat


- Karena suami nya melakukan perbuatan TERCELA maka si Deenee pun MENCELA
- Karena para muslim melakukan perbuatan TERCELA maka para Quraish pun MENCELA


Si Deenee yang mencela suaminya ... lalu di GAMPARIN SUAMI NYA ampe berdarah darah => yang salah adalah si Deenee karena LEBIH DAHULU MENCELA

Hal itu menjadi BENAR …. Sebab suaminya melakukan pembenaran dengan melakukan argument biadab :
Siapa duluan MENCELA ??? hahaha


Emangk bener deh sabda duren SWT :



KEMUDIAN :
Peristiwa Sa'ad bin Abu Waqqash TIDAK MENIMBULKAN ekses besar - SELESAI SAMPAI DI SITU !!
Sebab peristiwa itu terjadi di lepel bawah - lepel anak buah


Sementara di lepel atas ato lepel komando :
Muhammad aman ... tetap bisa berdakwah dan para Quraish berbesar hati dengan tidak mengganggu Muhammad .
.... sampai ....
Muhammad sendiri yang memaki maki sesembahan Quraish

Tidak ada urusan peristiwa Abu Waqqash dengan MAKI MAKI Muhammad !!
Tidak ada urusan peristiwa Abu Waqqash dengan turunnya ayat Q 6.108 !!

duren swt wrote:

musicman wrote:@Duren

seharusnya lebih selektif memilah ..apa yg disebut memaki oleh Quraish.

Kalau anda bilang Muhammad itu nabi Palsu, bisa jadi ditafsirkan memaki Nabinya Muslim oleh kaum muslimin, padahal itu lah keyakinan anda..tanpa ada niat memaki

Saya tidak mengatakan Muhammad nabi palsu
TAPI manusia TIDAK BERADAB

Bandingkan dengan SOPAN SANTUN para Quraish yang sampai 3 kali MENGHARGAI Abu Thalib

Lagi pula ... ngapain MENDAKWAHI orang dengan cara memaki maki sesembahannya ??

Apa elo mau kuajak jadi Kapir klo tiap hari Alloh mu kumaki maki di LI ini ??

mengherankan.....

musicman wrote:begitu juga yg dilakukan Nabi Muhammad saat berkata Patung2 Quraish adalah Tuhan Palsu

Lantas mengapa pula dia di Hudaibiyah MENGAKUI dan MENANDATANGANI bahwa berhala si Suhail = Alloh SWT ??

lha, urusan maki2 gimana juntrungannya ini?

@MM

Elo lupa ya
DI KEMUDIAN HARI ... melalui perjanjian Hudaibiyah ... Muhammad mengakui Alloh Quraish = Alloh yang disembah Muhammad !! ( ditanda tangani = disetujui )

Lantas ngapain dia memaki maki SESEMBAHANNYA sendiri diawal awal dakwahnya ??

dee-nee wrote:Justru disini kekoyolan kalian ... kalian hip hip hura mendukung semua nabi di PL yang jelas2 juga mengajarkan Tauhid dan menentang berhala ... tapi karena kalian benci Muhammad SAW kalian malah dukung bangsa yang menyembah berhala ...

logika kalian benar2 ga nyampe ke otak saya .

Tampaknya si Deenee dah mulai mengigau

Baca ini p e l a n ...... p e l a n

• bnu Ishaq berkata, "Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memperlihatkan Islam dengan terang-terangan kepada kaumnya, dan menampakkan perintah Allah kepadanya dengan terbuka, ketika itu orang-orang Quraisy tidak mengutuk beliau dan tidak memberi reaksi--seperti disampaikan kepadaku--, hingga suatu saat beliau menyebut tuhan-tuhan mereka dan menghinanya. Ketika beliau melakukan hal tersebut, kontan mereka memandang besar permasalahan beliau, menentangnya,

Berhala Quraish itu ya Alloh jugaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa !!!

Muhammad cuma mbuang BERHALA diluar BERHALA Alloh

Muhammad TIDAK MEMBAWA HAL YANG BARU
Muhammad cuma melakukan langkah DEVALUASI terhadap saingan saingan Alloh .