@Deenee : Siapakah Yg LEBIH DAHULU Memulai Permusuhan ??

First topic message reminder :

Karena yang di undang adalah si Deenee yang caem ... maka ane curhat dulu deh


Kalau si Deenee bersedia ... benernya ane pengen agar trit ini jadi tanding ADU MURTAD ... tafi kasihan yah klo si Deenee ga berani nongol lagi di LI seperti si Kompas hehehe



Ane mulai dari sigi saya di sebelah ... yang berasal dari sebuah pepatah Arab :






Dan mari kita pertanyakan KLAIM si Deenee bahwa KAPIR LAH yang LEBIH DAHULU memulai permusuhan terhadap Islam nya Muhammad .


Pertanyaan pembuka untuk Deene :
Apa yang dikau ketahui tentang PERISTIWA PERMUSUHAN PERTAMA yang melahirkan AYAT tentang kapir dan Muhammad ??

mana berani kapir quraish nyentuh muhammad,, kan 2 paman beliau tokoh quraish,,, beraninya nih sama budak2,,lucunya si wedi lagi menuduh budaknya suka bolos kerja karena shalat,, padahal perintah shalat saja belum turun,,,, hahahaha,,, ni orang super ngawur

metalizer wrote:

satria bergitar wrote:
ah sapa bilang..mencubit kulit mungkin saja tidak pernah...melampar batu saat dakwah bahkan pada saat shlat pun sering...

klo nda ada ancaman pembunuhan ngapain repot2 hijrah ke medinah y...

SEGOROWEDI wrote:

cuman gertak sambal aja ngacir..

lha piye to mas SEGOROWEDI, njawab kok asal njeplak aja...

dari mana sampeyan tau kalau maksud kapir quraisy disitu gertak sambal aja?, terus disini sampeyan udah mengakui kalau kapir quraisy memang ada menganiaya walau pun sampeyan beralasan (embel-embel) "itu gertak sambal"

lah...sekarang coba liat kalimat sampeyan yang di blod di bawah :

SEGOROWEDI wrote:
pun itu buah perbuatannya sendiri yang hobi memaki-maki sesembahan dan pemimpin-pemimpin quraisy, adalah fakta bahwa quraisy tak pernah menganiaya/melukai muhammad, bahkan mencubit aja kagak pernah, tapi di benak setiap muslim seolah-olah muhammad terzolimi sedemikian rupa, padahal sama-sekali tidak pernah, cuman tong kosong melompong belaka..

kok belepotaan ?

dimana belepotannya?
muhammad tak pernah dilukai oleh quraisy, sekalipun muhammad selalu mencaci-maki pemimpin bahkan sesembahan mereka, paling hanya diancam/gertak sambal, lha kalau digituin aja ngacir ke madinah ya itu urusan dia, karena tentunya dia juga sudah tak nyaman tinggal di mekah karena ulahnya sendiri yang suka mencaci-maki itu, ia sendiri yang memulai konflik..

EHAN wrote:mana berani kapir quraish nyentuh muhammad,, kan 2 paman beliau tokoh quraish,,, beraninya nih sama budak2,,lucunya si wedi lagi menuduh budaknya suka bolos kerja karena shalat,, padahal perintah shalat saja belum turun,,,, hahahaha,,, ni orang super ngawur

bukti bahwa kafir quraisy menaruh hormat pada tokohnya
tidak seburuk yang digembar-gemborkan muhammad dan yang ada di benak kalian
muhammad mencaci-maki pemimpin bahkan sesembahan merekapun
cuman dilaporkan pada pamannya

bandingkan dengan perilaku muslim saat ini..

SEGOROWEDI wrote:

EHAN wrote:mana berani kapir quraish nyentuh muhammad,, kan 2 paman beliau tokoh quraish,,, beraninya nih sama budak2,,lucunya si wedi lagi menuduh budaknya suka bolos kerja karena shalat,, padahal perintah shalat saja belum turun,,,, hahahaha,,, ni orang super ngawur

bukti bahwa kafir quraisy menaruh hormat pada tokohnya
tidak seburuk yang digembar-gemborkan muhammad dan yang ada di benak kalian
muhammad mencaci-maki pemimpin bahkan sesembahan merekapun
cuman dilaporkan pada pamannya

bandingkan dengan perilaku muslim saat ini..

Fitnaaah lagi..........

laskarpajak wrote:
Fitnaaah lagi..........

speechless..
melihat fakta quraisy tak pernah menyakiti apalagi melukai muhammad
muhammad yang hobi mencaci-maki pemimpin bahkan sesembahan mereka
cuman dilaporkan secara baik-baik kepada pamannya
*bandingkan dengan yang dilalkukan/sikap muslim saat ini andai mengalami hal sama!

anehnya
yang ada di benak muslim, seolah-olah sedemikian zolimnya quraisy pada muhammad
ini pasti hasil putar-balik dan cuci otak oleh se tan

SEGOROWEDI wrote:

laskarpajak wrote:
Fitnaaah lagi..........

speechless..
melihat fakta quraisy tak pernah menyakiti apalagi melukai muhammad
muhammad yang hobi mencaci-maki pemimpin bahkan sesembahan mereka
cuman dilaporkan secara baik-baik kepada pamannya
*bandingkan dengan yang dilalkukan/sikap muslim saat ini andai mengalami hal sama!

anehnya
yang ada di benak muslim, seolah-olah sedemikian zolimnya quraisy pada muhammad
ini pasti hasil putar-balik dan cuci otak oleh se tan

hahha,,, begitulaah kalau kristen lagi terpojok.. bisanya fitnah..
Allah melarang kami menghujat.. bagimana bisa nabi muhammad menghujat??
Ok. kalau anda memang tidak omong kosong.... anda sebutkan hadis yang mengatakan nabi menghujat... kalau anda tidak bisa memberikan.. brarti anda hanya OMONG DOANG.. silahkan

antara lain..
Ibnu Ishaq berkata, "Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memperlihatkan Islam dengan terang-terangan kepada kaumnya, dan menampakkan perintah Allah kepadanya dengan terbuka, ketika itu orang-orang Quraisy tidak mengutuk beliau dan tidak memberi reaksi--seperti disampaikan kepadaku--, hingga suatu saat beliau menyebut tuhan-tuhan mereka dan menghinanya. Ketika beliau melakukan hal tersebut, kontan mereka memandang besar permasalahan beliau, menentangnya, dan sepakat menentangnya kecuali orang-orang yang dijaga Allah di antaranya meraka dengan Islam, namun mereka tidak banyak. Paman Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, Abu Thalib menaruh simpati kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, melindungi beliau, dan berdiri di pihak beliau. Sedang Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tetap tegar terhadap perintah Allah dan memperlihatkan perintah-Nya tanpa bisa dicegah oleh sesuatu apa pun.

laskarpajak wrote:

SEGOROWEDI wrote:

laskarpajak wrote:
Fitnaaah lagi..........

speechless..
melihat fakta quraisy tak pernah menyakiti apalagi melukai muhammad
muhammad yang hobi mencaci-maki pemimpin bahkan sesembahan mereka
cuman dilaporkan secara baik-baik kepada pamannya
*bandingkan dengan yang dilalkukan/sikap muslim saat ini andai mengalami hal sama!

anehnya
yang ada di benak muslim, seolah-olah sedemikian zolimnya quraisy pada muhammad
ini pasti hasil putar-balik dan cuci otak oleh se tan

hahha,,, begitulaah kalau kristen lagi terpojok.. bisanya fitnah..
Allah melarang kami menghujat.. bagimana bisa nabi muhammad menghujat??
Ok. kalau anda memang tidak omong kosong.... anda sebutkan hadis yang mengatakan nabi menghujat... kalau anda tidak bisa memberikan.. brarti anda hanya OMONG DOANG.. silahkan

baca di atas,,sirah yang dikutip om dur..
jgn maalas baca..
shukran

SEGOROWEDI wrote:

antara lain..
Ibnu Ishaq berkata, "Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memperlihatkan Islam dengan terang-terangan kepada kaumnya, dan menampakkan perintah Allah kepadanya dengan terbuka, ketika itu orang-orang Quraisy tidak mengutuk beliau dan tidak memberi reaksi--seperti disampaikan kepadaku--, hingga suatu saat beliau menyebut tuhan-tuhan mereka dan menghinanya. Ketika beliau melakukan hal tersebut, kontan mereka memandang besar permasalahan beliau, menentangnya, dan sepakat menentangnya kecuali orang-orang yang dijaga Allah di antaranya meraka dengan Islam, namun mereka tidak banyak. Paman Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, Abu Thalib menaruh simpati kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, melindungi beliau, dan berdiri di pihak beliau. Sedang Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tetap tegar terhadap perintah Allah dan memperlihatkan perintah-Nya tanpa bisa dicegah oleh sesuatu apa pun.

"Tuhan kalian adalah bukan tuhan sebenarnya karena hanya terbuat dari batu dan kayu"

Seandainya Nabi berkata demikian ... apakah ini menghina ??
Dari kemarin ditanyain menghinanya seperti apa juga mas wedi ga jawab ...



btw ... mencela = menghina ga ?? liat kamus ala duren di post #103

duren swt yang lagi ngambek wrote:
http://www.artikata.com/arti-323327-CELA.html
[list][*]
CELA
[i]1. 1 sesuatu yg menyebabkan kurang sempurna; cacat; kekurangan: tidak ada cacat -- nya sedikit pun; 2 aib; noda (tt kelakuan dsb); 3 hinaan; kecaman; kritik: puji dan -- harus kita terima dng lapang dada;
ber·ce·la v ada celanya; ada cacatnya; ada kekurangannya: pekerjaannya tiada ~;

men·ce·la v mengatakan bahwa ada celanya; mencacat; mengecam; mengkritik; menghina: dng terang-terangan ia ~ politik luar negeri kita; engkau harus berdiam diri walaupun ia ~ mu;

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

antara lain..
Ibnu Ishaq berkata, "Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memperlihatkan Islam dengan terang-terangan kepada kaumnya, dan menampakkan perintah Allah kepadanya dengan terbuka, ketika itu orang-orang Quraisy tidak mengutuk beliau dan tidak memberi reaksi--seperti disampaikan kepadaku--, hingga suatu saat beliau menyebut tuhan-tuhan mereka dan menghinanya. Ketika beliau melakukan hal tersebut, kontan mereka memandang besar permasalahan beliau, menentangnya, dan sepakat menentangnya kecuali orang-orang yang dijaga Allah di antaranya meraka dengan Islam, namun mereka tidak banyak. Paman Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, Abu Thalib menaruh simpati kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, melindungi beliau, dan berdiri di pihak beliau. Sedang Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tetap tegar terhadap perintah Allah dan memperlihatkan perintah-Nya tanpa bisa dicegah oleh sesuatu apa pun.

"Tuhan kalian adalah bukan tuhan sebenarnya karena hanya terbuat dari batu dan kayu"

Seandainya Nabi berkata demikian ... apakah ini menghina ??
Dari kemarin ditanyain menghinanya seperti apa juga mas wedi ga jawab ...



btw ... mencela = menghina ga ?? liat kamus ala duren di post #103

duren swt yang lagi ngambek wrote:
http://www.artikata.com/arti-323327-CELA.html
[list][*]
CELA
[i]1. 1 sesuatu yg menyebabkan kurang sempurna; cacat; kekurangan: tidak ada cacat -- nya sedikit pun; 2 aib; noda (tt kelakuan dsb); 3 hinaan; kecaman; kritik: puji dan -- harus kita terima dng lapang dada;
ber·ce·la v ada celanya; ada cacatnya; ada kekurangannya: pekerjaannya tiada ~;

men·ce·la v mengatakan bahwa ada celanya; mencacat; mengecam; mengkritik; menghina: dng terang-terangan ia ~ politik luar negeri kita; engkau harus berdiam diri walaupun ia ~ mu;

- kata-kata hinaannya seperti apa kan tidak penting, yang jelas pengikutnya sendiri yang mengatakan nabinya telah menghina sesembahan mereka (padahal quraisynya adem ayem saja ketika didakwahi) dan telah direspon ilahnya untuk tidak lagi menghina
- pilihan kata yang tepat -> lihat konteks!

SEGOROWEDI wrote:
- kata-kata hinaannya seperti apa kan tidak penting, yang jelas pengikutnya sendiri yang mengatakan nabinya telah menghina sesembahan mereka (padahal quraisynya adem ayem saja ketika didakwahi) dan telah direspon ilahnya untuk tidak lagi menghina
- pilihan kata yang tepat -> lihat konteks!

Mas wedi ... kita kan lagi bahas siapa yang mulai duluan ...
si duren sendiri sudah kasih hadist ... bahwa Quraisy yang pertama kali mencela muslim ketika muslim sedang ibadah sambil ngumpet2 ...

Dari logikanya aja .... orang mau ibadah sampe ngumpet2 itu karena apa kalau ga karena takut ??
takut karena apa kalau ga karena dimusuhi ???
Sudah ngumpet2 pun ... masih juga dicela dan ditentang

Kalau mas wedi mau belain Quraisy ... pertanyaan saya

mencela = menghina ga ??
menentang = memusuhi ga ??

kamus si duren dah jelas tertulis ... mencela = menghina
lalu

Definisi 'menentang'
http://www.artikata.com/arti-381277-menentang.html

1. memandang; menatap: pd saat itu tiada seorang pun dr bawahannya yg berani ~ muka atasannya yg sedang marah;
2. mengarahkan pandangan kpd: berbaring di balai-balai sambil ~ langit-langit;
3. menuju; mengarah: berlayar ~ pulau;
4. menyongsong: berlayar ~ ombak (angin);
5. melawan; memerangi: tidak boleh ~ orang tua;
6. menolak (perintah, pendapat, usul, dsb); menampik; membangkang; menyanggah: banyak anggota yg ~ usul mosi itu;
7. menyalahi (aturan dsb): kita tidak boleh ~ aturan permainan yg telah ditentukan pemerintah;
8. menempuh (bahaya, bencana, dsb): demi kemerdekaan, rakyat Indonesia berani ~ maut;

saya ambil no 5 dan 6 sesuai dengan maksud hadist yang dibawa duren ... dari penjelasan diatas tentang definisi menentang ... apa mas wedi mau ambil definisi lain .... nanti bisa diseusaikan dengan pengertian hadist itu ...

dee-nee wrote:Mas wedi ... kita kan lagi bahas siapa yang mulai duluan ...
si duren sendiri sudah kasih hadist ... bahwa Quraisy yang pertama kali mencela muslim ketika muslim sedang ibadah sambil ngumpet2 ...

ngumpet karena masih malu kali..
yang jelas quraisy menyikapi dakwah muhammad secara adem-ayem:

Ibnu Ishaq berkata, "Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memperlihatkan Islam dengan terang-terangan kepada kaumnya, dan menampakkan perintah Allah kepadanya dengan terbuka, ketika itu orang-orang Quraisy tidak mengutuk beliau dan tidak memberi reaksi--seperti disampaikan kepadaku--, hingga suatu saat beliau menyebut tuhan-tuhan mereka dan menghinanya. Ketika beliau melakukan hal tersebut, kontan mereka memandang besar permasalahan beliau,

satria bergitar wrote:
ah sapa bilang..mencubit kulit mungkin saja tidak pernah...melampar batu saat dakwah bahkan pada saat shlat pun sering...

klo nda ada ancaman pembunuhan ngapain repot2 hijrah ke medinah y...

SEGOROWEDI wrote:

cuman gertak sambal aja ngacir..

metalizer wrote:

lha piye to mas SEGOROWEDI, njawab kok asal njeplak aja...

dari mana sampeyan tau kalau maksud kapir quraisy disitu gertak sambal aja?, terus disini sampeyan udah mengakui kalau kapir quraisy memang ada menganiaya walau pun sampeyan beralasan (embel-embel) "itu gertak sambal"

lah...sekarang coba liat kalimat sampeyan yang di blod di bawah :

SEGOROWEDI wrote:
pun itu buah perbuatannya sendiri yang hobi memaki-maki sesembahan dan pemimpin-pemimpin quraisy, adalah fakta bahwa quraisy tak pernah menganiaya/melukai muhammad, bahkan mencubit aja kagak pernah, tapi di benak setiap muslim seolah-olah muhammad terzolimi sedemikian rupa, padahal sama-sekali tidak pernah, cuman tong kosong melompong belaka..

kok belepotaan ?

SEGOROWEDI wrote:

dimana belepotannya?
muhammad tak pernah dilukai oleh quraisy, sekalipun muhammad selalu mencaci-maki pemimpin bahkan sesembahan mereka, paling hanya diancam/gertak sambal, lha kalau digituin aja ngacir ke madinah ya itu urusan dia, karena tentunya dia juga sudah tak nyaman tinggal di mekah karena ulahnya sendiri yang suka mencaci-maki itu, ia sendiri yang memulai konflik..

secara fisik : dilempari batu, kotoran, disiksa
secara moril : di ancam, di usir
secara ekonomi : diboikot

berangkat dari semua poin diatas, kalau sampeyan masih tetap ngotot itu bukan dilukai/cuma gertak sambal saja.... yah saya cuman mau kataken bujur ras mujuah juah sajalah man kam....

metalizer wrote:
secara fisik : dilempari batu, kotoran, disiksa
secara moril : di ancam, di usir
secara ekonomi : diboikot

berangkat dari semua poin diatas, kalau sampeyan masih tetap ngotot itu bukan dilukai/cuma gertak sambal saja.... yah saya cuman mau kataken bujur ras mujuah juah sajalah man kam....

- siapa yang cerita kek gitu? mereka adem ayem saja, baca hadis di atas!
- tidak bisa dibuktikan, hanya perasaan muhammad sendiri
- qurausy meboikot quraisy? kentir...