@Deenee : Siapakah Yg LEBIH DAHULU Memulai Permusuhan ??

duren swt wrote:Wkwkwk ... babi bergitar di suruh ngaseh referensi malah nyampah

satria bergitar wrote:
ah selalu saja... kafir ketika merasa terpojok mencakar2 dan berdalih "hoax itu yg buat muslim" "mana data referensi resminya"..
apa sih patokan referensi resmi ato tidaknya??apakah hrs dibuat kafir?? apakah hars sesuai minat si pembaca??

sb wrote:agama mana yang sejarahnya tidak ada kekerasan dan peperangan pak???

nih saya tamplokin ke muka anda..

Jesus membawa onar,

”Jangan kamu menyangka Aku datang untuk membawa damai diatas bumi. Aku datang bukan untuk membawa damai melainkan pedang. Sebab aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya. Anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya. Matius 10:34-36.

Jesus membawa kobaran api pertentangan,

”Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan aku harapkan api itu telah menyala”. Kamu menyangka aku datang untuk membawa kedamaian di bumi. Bukan, melainkan pertentangan. Karena mulai sekarang akan ada pertentangan antara lima orang dalam satu rumah tiga melawan dua, dua melawan tiga, ayah melawan anaknya laki laki, ibu melawan anaknya perempuan, menantu perempuan melawan ibu mertuanya”. Lukas 12:49-53.
.........

om fox wrote:Kalau emang bisanya comment nggak mutu, ndak usah diterusin dah, bikin malu jajaran muslim aja... mending jadi pembaca pasif. Jadi lebih terhormat.

Foxhound wrote:

satria bergitar wrote:
ah selalu saja... kafir ketika merasa terpojok mencakar2 dan berdalih "hoax itu yg buat muslim" "mana data referensi resminya"..
apa sih patokan referensi resmi ato tidaknya??apakah hrs dibuat kafir?? apakah hars sesuai minat si pembaca??

Dasar triumphalist nggak modal.... terpojok apanya? Bawa dah sini referensinya dulu... jangan asal njeplak.

Emang kenyataan yang diketahui dunia luas koq kalau muslim suka bikin hoax, main fitnah. Neil Amstrong jadi mualaf aja bikin geger negara2... kalau ndak muslim, mana ada cerita gituan?!

Ya kalau memang yang ngomong Godfrey bantai muslim karena nggak mau kristenisasi cuma muslim doank... ya pake "etika dan akal sehat"... itu namanya klaim sepihak! Logika sederhana gini aja koq mesti diajarkan to bang..bang...

Referensi belum bawa koq sudah kebakaran cambang soal patokan....

Foxhound wrote: Banyak tuh, surat2 dari prajurit2 abad itu ditemukan... sana dicari referensinya, dibaca! Kalau nggak bisa baca, minta Jibril nyekik leher ya....

Foxhound wrote:Kalau emang bisanya comment nggak mutu, ndak usah diterusin dah, bikin malu jajaran muslim aja... mending jadi pembaca pasif. Jadi lebih terhormat.

Uriel wrote:

sb wrote:agama mana yang sejarahnya tidak ada kekerasan dan peperangan pak???

nih saya tamplokin ke muka anda..

Jesus membawa onar,

”Jangan kamu menyangka Aku datang untuk membawa damai diatas bumi. Aku datang bukan untuk membawa damai melainkan pedang. Sebab aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya. Anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya. Matius 10:34-36.

Jesus membawa kobaran api pertentangan,

”Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan aku harapkan api itu telah menyala”. Kamu menyangka aku datang untuk membawa kedamaian di bumi. Bukan, melainkan pertentangan. Karena mulai sekarang akan ada pertentangan antara lima orang dalam satu rumah tiga melawan dua, dua melawan tiga, ayah melawan anaknya laki laki, ibu melawan anaknya perempuan, menantu perempuan melawan ibu mertuanya”. Lukas 12:49-53.
.........

kristolog lepel ayam sayur...

Uriel wrote:

om fox wrote:Kalau emang bisanya comment nggak mutu, ndak usah diterusin dah, bikin malu jajaran muslim aja... mending jadi pembaca pasif. Jadi lebih terhormat.

kalo sb mah gak heran,,sejak pertama saya masuk forum ini..

satria bergitar wrote:
apakah jika saya memberi referensi anda mau terima pak bedul?? saya rasa tidak...

klo anda jeli terlepas dari benar tidaknya kisah tentang godfrey poin dari pernyataan saya sebenarnya sdh jelas...

bahwa ajaran kasih yang diusung kristen jg sejarahnya tak lepas dari kekerasan dan peperangan...

Asbun wrote:
surat2 apa pak bedul?? surat cinta??
padahal anda sendiripun saya liat hanya numpang cuap cuap dan kungfu lidah sehingga terlihat pinter bin keminter...
ah pak bedul ini rupanya tidak mengindahkan saran saya untuk membeli cermin yg superrrr guedee

Satria Asbun wrote:
atas dasar apa anda melarang saya untuk comment pak bedul? mau bermutu dan ga mutu apa hak anda?? kecuali moderator menegur saya maka anda tidak berhak mengatur bagaimana cara saya berdiskusi...dan ini bkn forum cengeng model buatan dukun AS y..

SEGOROWEDI wrote:

quraisy -> mencela (mengkritik keras menganggapnya hal buruk)
muhammad -> mencaci-maki sesembahan quraisy (cari masalah)

mengatakan, "Kekejaman yang dilakukan oleh tentara salib terhadap kawan maupun lawan, tentara maupun rakyat sipil, wanita ataupun anak-anak, orang tua maupun anak muda, membuat mereka menduduki tempat teratas dalam sejarah kekerasan".

Pada saat penaklukan Yerusalem oleh orang Kristen tahun 1099, orang-orang Islam dibantai di jalan-jalan dan di rumah-rumah. Yerusalem tidak punya tempat lagi bagi orang-orang yang kalah itu. Beberapa orang coba mengelak dari kematian dengan cara mengendap-endap dari benteng, yang lain berkerumun di istana dan berbagai menara untuk mencari perlindungan terutama di masjid-masjid. Namun mereka tetap tidak dapat menyembunyikan diri dari pengejaran orang-orang Kristen itu.
Tentara Salib yang menjadi tuan di Masjid Umar, di mana orang-orang Islam coba mempertahankan diri selama beberapa lama menambahkan lagi adegan-adegan yang mengerikan yang menodai penaklukan Titus. Tentara infanteri dan kavaleri lari tunggang langgang di antara para buruan. Di tengah huru-hara yang mengerikan itu yang terdengar hanya rintihan dan jeritan kematian. Orang-orang yang menang itu menginjak-injak tumpukan mayat ketika mereka lari mengejar orang yang coba menyelamatkan diri dengan sia-sia."Raymond d'Agiles, yang menyaksikan peristiwa itu dengan mata kepalanya sendiri mengatakan: "Di bawah serambi masjid yang melengkung itu, genangan darah di dalamnya mengenai lutut dan mencapai tali kekang kuda." Aksi pembantaian hanya berhenti beberapa saat saja, yakni ketika pasukan Salib itu berkumpul untuk menyatakan rasa syukur kepada Tuhan mereka Yesus Kristus atas kemenangan mereka. Tapi begitu upacara perayaan itu selesai, pembantaian diteruskan dengan lebih ganas lagi.
Semua yang tertangkap yang disisakan dari pembantaian pertama, semua yang telah diselamatkan untuk mendapatkan upeti, dibantai dengan kejam. Orang-orang Islam itu dipaksa terjun dari puncak menara dan bumbung-bumbung rumah, mereka dibakar hidup-hidup, diseret dari tempat persembunyian bawah tanah, diseret ke hadapan umum dan dikurbankan di tiang gantungan. Air mata wanita, tangisan anak-anak, begitu juga pemandangan dari tempat Yesus Kristus memberikan ampun kepada para algojonya, sama sekali tidak dapat meredakan nafsu membunuh orang-orang yang menang itu. Penyembelihan itu berlangsung selama seminggu.Beberapa orang yang berhasil melarikan diri, dimusnahkan atau dikurangkan jumlahnya dengan perbudakan atau kerja paksa yang mengerikan

It was impossible to look upon the vast numbers of the slain without horror; everywhere lay fragments of human bodies, and the very ground was covered with the blood of the slain. It was not alone the spectacle of headless bodies and mutilated limbs strewn in all directions that roused the horror of all who looked upon them. Still more dreadful was it to gaze upon the victors themselves, dripping with blood from head to foot, an ominous sight which brought terror to all who met them. It is reported that within the Temple enclosure alone about ten thousand infidels perished

Tentara kami menyerbu seluruh lorong, medan, serta di atas bumbung-bumbung rumah yang bersambungan seperti singa yang kehilangan anaknya. Kami mencabik-cabik anak-anak dengan kejam. Kami membunuh orang tua dan muda dengan pedang. Untuk mempercepat kerja, kami menggunakan satu tali untuk mengantung leher beberapa orang.Tentara merampas dan merampok apa saja yang mereka temukan. Mereka bahkan merobek perut para korban untuk mencari emas dan uang. Apa saja yang ditemukan, mereka rampas. Akhirnya, Bohemond mengumpulkan semua yang selamat, lelaki ataupun perempuan, yang cacat dan tidak berdaya di dalam sebuah istana, dan membunuh mereka semua. Mereka meninggalkan yang muda untuk dijual di pasar budak Antiochia

metalizer wrote:kalau ditanya siapa yang memulai permusuhan, ya islam...islam memang MEMUSUHI KEKAFIRAN, yang dimusuhi teologinya

tapi kalau ditanya siapa yang bikin rusuh duluan ya kapir...muslim di boikot dan usir itu kan namanya cari rusuh

satria bergitar wrote:

deenee kmn ya??

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

quraisy -> mencela (mengkritik keras menganggapnya hal buruk)
muhammad -> mencaci-maki sesembahan quraisy (cari masalah)

Mas wedi ngomong sama siapa sih ??
nyempil2 aja postingannya ga jelas mau quote siapa

satria bergitar wrote:Godfrey melaporkan kepada Paus, "Di Yerusalem, umat Islam yang ditangkap, dibunuh oleh orang-orang kami di halaman kuil Solomon hingga kuil itu dipenuhi dengan darah yang menggenang sampai ke lutut.

lalu mana surat cintanya???

RIC wrote:nte pura2 lupa gimana si godfrey ngebantai ribuan warga muslim yerusalem gara2 nolak tunduk ikutin agama kristen...

metalizer wrote:kalau ditanya siapa yang memulai permusuhan, ya islam...islam memang MEMUSUHI KEKAFIRAN, yang dimusuhi teologinya

tapi kalau ditanya siapa yang bikin rusuh duluan ya kapir...muslim di boikot dan usir itu kan namanya cari rusuh

Foxhound wrote:

satria bergitar wrote:Godfrey melaporkan kepada Paus, "Di Yerusalem, umat Islam yang ditangkap, dibunuh oleh orang-orang kami di halaman kuil Solomon hingga kuil itu dipenuhi dengan darah yang menggenang sampai ke lutut.

lalu mana surat cintanya???

Kasih saya linknya, supaya saya bisa cek sendiri terjemahannya.

Godfrey and his army took an active part in the siege of the Holy City. His camp was pitched to the westward. On 15 July, 1099, about nine in the morning, Godfrey and his brother Eustache placed a movable tower against the walls and were the first to enter the city. During the ensuing massacre of Mussulmans, Godfrey, thinking only of his vow, stripped himself of his arms, and, barefooted and in his under-garments, made the rounds of the ramparts, and then went to pray at the Holy Sepulchre

pak bedul wrote:Atau memang anda yang bisa bahasa Perancis dan menerjemahkannya ke sini? Pardon... Je n'ai jamais confiance musulman quand ils traduisent

pak Bedul wrote:Tetapi lepas dari itu, sekarang.... tunjukkan ke saya... dari referensi yang anda bawa, terjemahan di atas itu (kalaupun itu terjemahan jujur dan bukan asal lagi), kalau ada ribuan orang dibantai Godfrey karena ndak mau jadi Kristen seperti asbun mu yang pertama.

RIC wrote:nte pura2 lupa gimana si godfrey ngebantai ribuan warga muslim yerusalem gara2 nolak tunduk ikutin agama kristen...

benar tidaknya kisah tentang godfrey poin dari pernyataan saya sebenarnya sdh jelas...

bahwa ajaran kasih yang diusung kristen jg sejarahnya tak lepas dari kekerasan dan peperangan...

dee-nee wrote:

satria bergitar wrote:

deenee kmn ya??

Saya masih nyimak kok bang sagi



btw avatarnya baru ya ... anaknya bang sagi ??
kemarin ini istrinya abis melahirkan ya ??
waahhh pantes jarang ol ..
Selamat atas kelahirannya (kalau tebakan saya benar)

SEGOROWEDI wrote:

metalizer wrote:kalau ditanya siapa yang memulai permusuhan, ya islam...islam memang MEMUSUHI KEKAFIRAN, yang dimusuhi teologinya

tapi kalau ditanya siapa yang bikin rusuh duluan ya kapir...muslim di boikot dan usir itu kan namanya cari rusuh

memusuhi teologinya kok pakai pedang

mistik6666 wrote:sedih saya ngliat "pertikaian" tanpa ujung kayak ginih....

mau ndak baca kok sering nongol, kalau baca kok jadi sedih..

mau dibawa kemana hubungan kita.. jika terus menunda-nunda..tanpa ada ikatan pasti.........

satria bergitar wrote:
awal syiar islam dilakukan dengan dakwah...tapi dijawab denagan hunusan pedang dan ancaman pembunuhan...

SEGOROWEDI wrote:

satria bergitar wrote:
awal syiar islam dilakukan dengan dakwah...tapi dijawab denagan hunusan pedang dan ancaman pembunuhan...

tong kosong..
quraisy apalagi yahudi, mencubit kulit muhammad aja kagak pernah..

satria bergitar wrote:
ah sapa bilang..mencubit kulit mungkin saja tidak pernah...melampar batu saat dakwah bahkan pada saat shlat pun sering...

klo nda ada ancaman pembunuhan ngapain repot2 hijrah ke medinah y...

satria bergitar wrote:
ah sapa bilang..mencubit kulit mungkin saja tidak pernah...melampar batu saat dakwah bahkan pada saat shlat pun sering...

klo nda ada ancaman pembunuhan ngapain repot2 hijrah ke medinah y...

SEGOROWEDI wrote:

cuman gertak sambal aja ngacir..

SEGOROWEDI wrote:
pun itu buah perbuatannya sendiri yang hobi memaki-maki sesembahan dan pemimpin-pemimpin quraisy, adalah fakta bahwa quraisy tak pernah menganiaya/melukai muhammad, bahkan mencubit aja kagak pernah, tapi di benak setiap muslim seolah-olah muhammad terzolimi sedemikian rupa, padahal sama-sekali tidak pernah, cuman tong kosong melompong belaka..