Para MUALAF
Halaman 1 dari 7 • Share
Halaman 1 dari 7 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Para MUALAF
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, atau duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi". Demikian bunyi surah Ali Imron ayat 190-191.
Ayat di atas menjelaskan tentang kebesaran Allah; bahwa keberadaan dan kebesaran-Nya dapat dibuktikan melalui adanya alam semesta. Orang-orang yang berakal (ulul Albab/cendekiawan) yang disebutkan dalam ayat itu dapat membuktikan keberadaan Allah melalui penelitian terhadap ciptaan-Nya. Sehingga tidak mengherankan, tidak sedikit manusia yang pada mulanya berada dalam kejahiliyahan, akhirnya memeluk Islam dan menjadi muslim yang teguh setelah menemukan kebenaran pernyataan Alquran tentang tanda-tanda kebesaran Allah di alam semesta.
Dalam Alquran sendiri, meski baru diturunkan 14 abad yang lalu, sudah banyak mengungkap fakta-fakta alam semesta secara ilmiah. Satu persatu fakta-fakta itu terbuktikan kebenarannya sehingga melahirkan beragam ilmu pengetahuan.
Pada abad modern ini, pembuktian kebenaran Alquran banyak dilakukan oleh ilmuwan non-muslim. Bahkan tidak sedikit di antara mereka akhirnya yang dengan keikhlasan mengucap dua kalimat syahadat, lantas menjadi mualaf.
Ayat di atas menjelaskan tentang kebesaran Allah; bahwa keberadaan dan kebesaran-Nya dapat dibuktikan melalui adanya alam semesta. Orang-orang yang berakal (ulul Albab/cendekiawan) yang disebutkan dalam ayat itu dapat membuktikan keberadaan Allah melalui penelitian terhadap ciptaan-Nya. Sehingga tidak mengherankan, tidak sedikit manusia yang pada mulanya berada dalam kejahiliyahan, akhirnya memeluk Islam dan menjadi muslim yang teguh setelah menemukan kebenaran pernyataan Alquran tentang tanda-tanda kebesaran Allah di alam semesta.
Dalam Alquran sendiri, meski baru diturunkan 14 abad yang lalu, sudah banyak mengungkap fakta-fakta alam semesta secara ilmiah. Satu persatu fakta-fakta itu terbuktikan kebenarannya sehingga melahirkan beragam ilmu pengetahuan.
Pada abad modern ini, pembuktian kebenaran Alquran banyak dilakukan oleh ilmuwan non-muslim. Bahkan tidak sedikit di antara mereka akhirnya yang dengan keikhlasan mengucap dua kalimat syahadat, lantas menjadi mualaf.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
Subhanallah, Estes Pendeta Licik Akhirnya Jadi Mualaf.
Texas, POL
TIDAK pernah ada dibenak Yusuf Estes, seorang pendeta Kristen yang sangat membenci Islam sebelumnya untuk memeluk agama penyempurna ini.
Yusuf Estes lahir dari keluarga Kristen yang taat di Midwest, Amerika Serikat. Keluarganya aktif dibidang sosial dan keagamaan, seperti membangun gereja dan sekolah di AS. Ia dibaptis pada usia 12 tahun di Pasadena, Texas.
Keingintahuannya yang besar terkait ajaran Kristen membuatnya sering mengungjungi gereja-gereja lain sepeti Metodis, Episkopal, Nazareth, Agape, Presbyterian dan lainnya.
Hal ini yang membuatnya menjadi seorang Pendeta yang taat. Tapi selain itu Estes juga mempelajari agama lain seperti Hindu, Yahudi, dan Buddha.
“Saya tidak menaruh perhatian sedikitpun pada Islam, dahulu saya berpikir Islam hanyalah teroris. Inilah yang banyak ditanyakan oleh teman-temanku mengapa aku sekarang justru menjadi muallaf," kenangnya.
Awal cerita ia bersentuhan dengan Islam ketika ia dan ayahnya mempunyai hubungan bisnis dengan seorang pria Mesir yang beragama Islam.
Dibalik hubungan bisnis tersebut ia dan ayahnya berencana mengkristenkan orang Islam. Sampai akhirnya ia terkejut bahwa pria yang ia temui memiliki kepribadian yang sangat baik.
Keinginannya untuk memeluk agama Islam lebih besar lagi ketika ia bertemu dengan seseorang yang putus asa, Estes mencekoki orang tersebut dengan harapan ia akan masuk Kristen.
Tanpa ia ketahui ternyata orang tersebut adalah seorang pastor katolik yang sedang belajar agama Islam. Pastur tersebut berdiskusi banyak dengan Estes, mereka membandingkan injil dan Al-Qur’an. Subhanallah hanya Al-Qur’an yang tidak ada sedikit perubahan didalamnya.
Akhirnya ketika pastur tersebut memeluk agama Islam, seperti sudah ditakdirkan disuatu subuh Estes keluar rumah dan menemukan kayu di hadapannya. Ia berdirkan kayu tersebut menghadap kiblat seraya berdoa “Ya Tuhan jika Kau disana bimbing aku, bimbing aku”.
Tepat pukul 11.00 ia mengikrarkan diri sebagai muslim dihadapan mantan pastur tersebut dan Abdel Rahman seraya mengucap dua kalimat syahadat. Subhanallah!
http://www.kaskus.co.id/thread/51ebe5018127cfc16a000006/subhanallah-estes-pendeta-licik-akhirnya-jadi-mualaf
Texas, POL
TIDAK pernah ada dibenak Yusuf Estes, seorang pendeta Kristen yang sangat membenci Islam sebelumnya untuk memeluk agama penyempurna ini.
Yusuf Estes lahir dari keluarga Kristen yang taat di Midwest, Amerika Serikat. Keluarganya aktif dibidang sosial dan keagamaan, seperti membangun gereja dan sekolah di AS. Ia dibaptis pada usia 12 tahun di Pasadena, Texas.
Keingintahuannya yang besar terkait ajaran Kristen membuatnya sering mengungjungi gereja-gereja lain sepeti Metodis, Episkopal, Nazareth, Agape, Presbyterian dan lainnya.
Hal ini yang membuatnya menjadi seorang Pendeta yang taat. Tapi selain itu Estes juga mempelajari agama lain seperti Hindu, Yahudi, dan Buddha.
“Saya tidak menaruh perhatian sedikitpun pada Islam, dahulu saya berpikir Islam hanyalah teroris. Inilah yang banyak ditanyakan oleh teman-temanku mengapa aku sekarang justru menjadi muallaf," kenangnya.
Awal cerita ia bersentuhan dengan Islam ketika ia dan ayahnya mempunyai hubungan bisnis dengan seorang pria Mesir yang beragama Islam.
Dibalik hubungan bisnis tersebut ia dan ayahnya berencana mengkristenkan orang Islam. Sampai akhirnya ia terkejut bahwa pria yang ia temui memiliki kepribadian yang sangat baik.
Keinginannya untuk memeluk agama Islam lebih besar lagi ketika ia bertemu dengan seseorang yang putus asa, Estes mencekoki orang tersebut dengan harapan ia akan masuk Kristen.
Tanpa ia ketahui ternyata orang tersebut adalah seorang pastor katolik yang sedang belajar agama Islam. Pastur tersebut berdiskusi banyak dengan Estes, mereka membandingkan injil dan Al-Qur’an. Subhanallah hanya Al-Qur’an yang tidak ada sedikit perubahan didalamnya.
Akhirnya ketika pastur tersebut memeluk agama Islam, seperti sudah ditakdirkan disuatu subuh Estes keluar rumah dan menemukan kayu di hadapannya. Ia berdirkan kayu tersebut menghadap kiblat seraya berdoa “Ya Tuhan jika Kau disana bimbing aku, bimbing aku”.
Tepat pukul 11.00 ia mengikrarkan diri sebagai muslim dihadapan mantan pastur tersebut dan Abdel Rahman seraya mengucap dua kalimat syahadat. Subhanallah!
http://www.kaskus.co.id/thread/51ebe5018127cfc16a000006/subhanallah-estes-pendeta-licik-akhirnya-jadi-mualaf
Terakhir diubah oleh Mutiara tanggal Fri Aug 23, 2013 11:14 pm, total 1 kali diubah
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
dan masiiih banyak lagi kisah para mualaf.... silahkan bagi yang ingin menambahkan.
Berita terakhir yang terbaru adalah mualafnya pembuat film fitna yang akhirnya sduah sadar dan bertobat lantas jadi mualaf
Berita terakhir yang terbaru adalah mualafnya pembuat film fitna yang akhirnya sduah sadar dan bertobat lantas jadi mualaf
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
Salah satu manusia yang beruntung dan cerdas.
AMSTERDAM -- Usai melaksanakan umrah pertamanya, mantan politikus Partai Kebebasan Belanda (PVV), Arnoud Van Doorn kian mantap mendedikasikan hidupnya untuk menyebarkan pesan Islam.
“Saya tidak akan berhenti untuk melindungi hak-hak Muslim di Eropa. Saya juga akan menyebarkan pesan Islam ke seluruh dunia,” katanya dalam sesi wawancara bersama Saudi Gazzeete, Rabu (24/4).
Doorn mengatakan, niatnya itu adalah wujud dari komitmennya usai mengucapkan dua kalimat syahadat. Itu sekaligus menjadi itikad baiknya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu.
“Saya akan bekerja keras guna memperbaiki apa yang saya rusak, termasuk ketika saya menjelek-jelekan Rasulullah dalam film Fitna,” ujarnya menjelaskan.
Van Doorn juga menemukan, Islam adalah agama yang cinta damai. Tidak seperti tuduhan media Barat yang selama ini mencitrakan Islam sebagai teroris.
"99 persen kaum muslimin adalah pekerja keras dan pecinta damai. Jika lebih banyak orang mempelajari Islam yang benar, semakin banyak orang yang akan melihat keindahan itu," kata Van Doorn ketika diwawancarai oleh MNA.
Jalan hidayah bagi Van Doorn semakin terbuka lebar ketika bertemu dengan seorang Muslim bernama Aboe Khoulani, seorang rekannya yang menjabat di Dewan Kota Den Haag. Selain menjelaskan Islam lebih jauh, ia juga menghubungkan Van Doorn dengan Masjid As-Soennah.
Puncak "pertarungan batin" dialami Van Doorn beberapa waktu kemudian. Apakah ia akan mengikuti hidayah yang diamini oleh fitrahnya itu atau sebatas menjadikannya sebagai pengetahuan. Beruntung, saat-saat itu tidak berlarut-larut. Setelah mantap dengan Islam, Van Doorn pun mengikrarkan syahadat. Ia pun menjadi Muslim dan menjadi saudara bagi sekitar 1,9 milyar umat. Tetapi bagi partai dan pengikutnya, Van Doorn dicap "pengkhianat."
Selain itu ia juga berencana membuat film yang berbalikan dengan sebelumnya, tentang Islam sebagai agama yang penuh kelembutan. Bulan lalu ia memutuskan untuk masuk Islam setelah mempelajari agama yang kerap ia hina, juga Rasulullah yang sebelumnya ia lecehkan bersama petinggi Partai Untuk Kebebasan yang beraliran sayap kanan.
Menurut pengakuan Van Doorn, Apa yang ia lakukan sebelum ini sebagai anti-Islam mengharuskannya mempelajari lebih jauh tentang Islam dan kemudian dalam prosesnya ia mendapat pemahaman yang lebih baik dan mendapat hidayah atas usahanya itu.
Ia mengaku sedih ketika menyadari telah melakukan kesalahan besar. “Saya berharap bisa melupakan itu. Karena saya memang tidak ingin mengingatnya,” tuturnya dengan nada sedih.
Dikatakan Doorn, film Fitna memicu reaksi keras dan telah membawa informasi salah. “Saya berencana untuk meluruskan apa yang salah dengan membuat film internasional yang menyoroti sifat mulia Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam,” tutupnya.
Semakin lama mempelajari Islam, Van Doorn semakin tertarik. Ia mulai merasakan Islam sebagai sesuatu yang spesial. Meskipun sebelumnya ia juga memiliki pondasi Kristen sebagai agamanya, Van Doorn merasakan Islam itu istimewa.
http://info-muallaf-baru.blogspot.com/2013/04/pembuat-film-fitna-mualaf.html
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
Dr.Fidelma O’Leary, menemukan rahasia sujud dalam salat
Dr Fidelma, ahli neurologi asal Amerika Serikat mendapat hidayah saat melakukan kajian terhadap saraf otak manusia. Ketika melakukan penelitian, ia menemukan beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan suplai darah yang cukup agar dapat berfungsi secara normal.
Penasaran dengan penemuannya, ia mencoba mengkaji lebih serius. Setelah memakan waktu lama, penelitiannya pun tidak sia-sia. Akhirnya dia menemukan bahwa ternyata darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak manusia secara sempurna kecuali ketika seseorang tersebut melakukan sujud dalam salat. Artinya, kalau manusia tidak menunaikan ibadah shalat, otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal.
Rupanya memang urat saraf dalam otak tersebut hanya memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat otak dengan mengikuti waktu salat.
Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Karena posisi sujud akan mengalirkan darah yang kaya oksigen secara maksimal dari jantung ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang.
Setelah penelitian mengejutkan tersebut, Fidelma mencari tahu tentang Islam melalui buku-buku Islam dan diskusi dengan rekan-rekan muslimnya. Setelah mempelajari dan mendiskusikannya, ia malah merasa bahwa ajaran Islam sangat logis. Hatinya begitu tenang ketika mengkaji dan menyelami agama samawi ini.
http://hajimabrur.com/dr-fidelma-oleary-menemukan-rahasia-sujud-dalam-shalat
Dr Fidelma, ahli neurologi asal Amerika Serikat mendapat hidayah saat melakukan kajian terhadap saraf otak manusia. Ketika melakukan penelitian, ia menemukan beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan suplai darah yang cukup agar dapat berfungsi secara normal.
Penasaran dengan penemuannya, ia mencoba mengkaji lebih serius. Setelah memakan waktu lama, penelitiannya pun tidak sia-sia. Akhirnya dia menemukan bahwa ternyata darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak manusia secara sempurna kecuali ketika seseorang tersebut melakukan sujud dalam salat. Artinya, kalau manusia tidak menunaikan ibadah shalat, otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal.
Rupanya memang urat saraf dalam otak tersebut hanya memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat otak dengan mengikuti waktu salat.
Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Karena posisi sujud akan mengalirkan darah yang kaya oksigen secara maksimal dari jantung ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang.
Setelah penelitian mengejutkan tersebut, Fidelma mencari tahu tentang Islam melalui buku-buku Islam dan diskusi dengan rekan-rekan muslimnya. Setelah mempelajari dan mendiskusikannya, ia malah merasa bahwa ajaran Islam sangat logis. Hatinya begitu tenang ketika mengkaji dan menyelami agama samawi ini.
http://hajimabrur.com/dr-fidelma-oleary-menemukan-rahasia-sujud-dalam-shalat
Terakhir diubah oleh Mutiara tanggal Fri Aug 23, 2013 11:23 pm, total 2 kali diubah
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
Sampai ahli matematika yang semula atheis pun akhirnya mualaf.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
Profesor William, menemukan tumbuhan yang bertasbih
Sebuah majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular Biologies, mengungkapkan hasil penelitian yang dilakukan sebuah tim ilmuwan Amerika Serikat tentang suara halus yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa (ulstrasonik), yang keluar dari tumbuhan. Suara tersebut berhasil disimpan dan direkam menggunakan alat perekam canggih.
Dari alat perekam itu, getaran ultrasonik kemudian diubah menjadi menjadi gelombang elektrik optik yang dapat ditampilkan ke layar monitor. Dengan teknologi ini, getaran ultrasonik tersebut dapat dibaca dan dipahami, karena suara yang terekam menjadi terlihat pada layar monitor dalam bentuk rangkaian garis.
Para ilmuwan ini lalu membawa hasil penemuan mereka ke hadapan tim peneliti Inggris di mana salah seorangnya adalah peneliti muslim.
Yang mengejutkan, getaran halus ultrasonik yang tertransfer dari alat perekam menggambarkan garis-garis yang membentuk lafadz Allah dalam layar. Para ilmuwan Inggris ini lantas terkagum-kagum dengan apa yang mereka saksikan.
Peniliti muslim ini lalu mengatakan jika temuan tersebut sesuai dengan keyakinan kaum muslimin sejak 1400 tahun yang lalu. Para ilmuwan AS dan tim peneliti Inggris yang mendengar ucapan itu lalu memintanya untuk menjelaskan lebih dalam maksud yang dikatakannya.
Sang peneliti muslim kemudian membaca ayat dalam Alquran yang berbunyi:
"Bertasbih kepada-Nya langit yang tujuh, dan bumi (juga), dan segala yang ada di dalamnya. Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun, lagi Maha Pengampun," (QS Isra: 44).
Setelah menjelaskan tentang Islam dan ayat tersebut, sang peneliti muslim itu memberikan hadiah berupa mushaf Alquran dan terjemahanya kepada Profesor William, salah satu anggota tim peneliti Inggris.
Selang beberapa hari setelah peristwa itu, Profesor William berceramah di Universitas Carnegie Mellon. Ia mengatakan:
"Dalam hidupku, aku belum pernah menemukan fenomena semacam ini selama 30 tahun menekuni pekerjaan ini, dan tidak ada seorang ilmuwan pun dari mereka yang melakukan pengkajian yang sanggup menafsirkan apa makna dari fenomena ini. Begitu pula tidak pernah ditemukan kejadian alam yang bisa menafsirinya. Akan tetapi, satu-satunya tafsir yang bisa kita temukan adalah dalam Alquran. Hal ini tidak memberikan pilihan lain buatku selain mengucapkan Syahadatain," demikian ungkapan William.
http://myquran.org/forum/index.php?topic=82086.0
http://www.globalmuslim.web.id/2012/11/5-ilmuwan-ini-menjadi-muslim-setelah.html
Sebuah majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular Biologies, mengungkapkan hasil penelitian yang dilakukan sebuah tim ilmuwan Amerika Serikat tentang suara halus yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa (ulstrasonik), yang keluar dari tumbuhan. Suara tersebut berhasil disimpan dan direkam menggunakan alat perekam canggih.
Dari alat perekam itu, getaran ultrasonik kemudian diubah menjadi menjadi gelombang elektrik optik yang dapat ditampilkan ke layar monitor. Dengan teknologi ini, getaran ultrasonik tersebut dapat dibaca dan dipahami, karena suara yang terekam menjadi terlihat pada layar monitor dalam bentuk rangkaian garis.
Para ilmuwan ini lalu membawa hasil penemuan mereka ke hadapan tim peneliti Inggris di mana salah seorangnya adalah peneliti muslim.
Yang mengejutkan, getaran halus ultrasonik yang tertransfer dari alat perekam menggambarkan garis-garis yang membentuk lafadz Allah dalam layar. Para ilmuwan Inggris ini lantas terkagum-kagum dengan apa yang mereka saksikan.
Peniliti muslim ini lalu mengatakan jika temuan tersebut sesuai dengan keyakinan kaum muslimin sejak 1400 tahun yang lalu. Para ilmuwan AS dan tim peneliti Inggris yang mendengar ucapan itu lalu memintanya untuk menjelaskan lebih dalam maksud yang dikatakannya.
Sang peneliti muslim kemudian membaca ayat dalam Alquran yang berbunyi:
"Bertasbih kepada-Nya langit yang tujuh, dan bumi (juga), dan segala yang ada di dalamnya. Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun, lagi Maha Pengampun," (QS Isra: 44).
Setelah menjelaskan tentang Islam dan ayat tersebut, sang peneliti muslim itu memberikan hadiah berupa mushaf Alquran dan terjemahanya kepada Profesor William, salah satu anggota tim peneliti Inggris.
Selang beberapa hari setelah peristwa itu, Profesor William berceramah di Universitas Carnegie Mellon. Ia mengatakan:
"Dalam hidupku, aku belum pernah menemukan fenomena semacam ini selama 30 tahun menekuni pekerjaan ini, dan tidak ada seorang ilmuwan pun dari mereka yang melakukan pengkajian yang sanggup menafsirkan apa makna dari fenomena ini. Begitu pula tidak pernah ditemukan kejadian alam yang bisa menafsirinya. Akan tetapi, satu-satunya tafsir yang bisa kita temukan adalah dalam Alquran. Hal ini tidak memberikan pilihan lain buatku selain mengucapkan Syahadatain," demikian ungkapan William.
http://myquran.org/forum/index.php?topic=82086.0
http://www.globalmuslim.web.id/2012/11/5-ilmuwan-ini-menjadi-muslim-setelah.html
Terakhir diubah oleh Mutiara tanggal Fri Aug 23, 2013 11:34 pm, total 1 kali diubah
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
Jesus told a 25 years priest to convert to Islam.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Halaman 1 dari 7 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Similar topics
» Foto para MUALAF
» Dubes Mualaf
» kenapa islam dan muslim membohongi para mualaf?
» Mualaf di bulan Ramadhan
» ada 6000 mualaf di aceh
» Dubes Mualaf
» kenapa islam dan muslim membohongi para mualaf?
» Mualaf di bulan Ramadhan
» ada 6000 mualaf di aceh
Halaman 1 dari 7
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik