Para MUALAF
Halaman 5 dari 7 • Share
Halaman 5 dari 7 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Para MUALAF
First topic message reminder :
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, atau duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi". Demikian bunyi surah Ali Imron ayat 190-191.
Ayat di atas menjelaskan tentang kebesaran Allah; bahwa keberadaan dan kebesaran-Nya dapat dibuktikan melalui adanya alam semesta. Orang-orang yang berakal (ulul Albab/cendekiawan) yang disebutkan dalam ayat itu dapat membuktikan keberadaan Allah melalui penelitian terhadap ciptaan-Nya. Sehingga tidak mengherankan, tidak sedikit manusia yang pada mulanya berada dalam kejahiliyahan, akhirnya memeluk Islam dan menjadi muslim yang teguh setelah menemukan kebenaran pernyataan Alquran tentang tanda-tanda kebesaran Allah di alam semesta.
Dalam Alquran sendiri, meski baru diturunkan 14 abad yang lalu, sudah banyak mengungkap fakta-fakta alam semesta secara ilmiah. Satu persatu fakta-fakta itu terbuktikan kebenarannya sehingga melahirkan beragam ilmu pengetahuan.
Pada abad modern ini, pembuktian kebenaran Alquran banyak dilakukan oleh ilmuwan non-muslim. Bahkan tidak sedikit di antara mereka akhirnya yang dengan keikhlasan mengucap dua kalimat syahadat, lantas menjadi mualaf.
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, atau duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi". Demikian bunyi surah Ali Imron ayat 190-191.
Ayat di atas menjelaskan tentang kebesaran Allah; bahwa keberadaan dan kebesaran-Nya dapat dibuktikan melalui adanya alam semesta. Orang-orang yang berakal (ulul Albab/cendekiawan) yang disebutkan dalam ayat itu dapat membuktikan keberadaan Allah melalui penelitian terhadap ciptaan-Nya. Sehingga tidak mengherankan, tidak sedikit manusia yang pada mulanya berada dalam kejahiliyahan, akhirnya memeluk Islam dan menjadi muslim yang teguh setelah menemukan kebenaran pernyataan Alquran tentang tanda-tanda kebesaran Allah di alam semesta.
Dalam Alquran sendiri, meski baru diturunkan 14 abad yang lalu, sudah banyak mengungkap fakta-fakta alam semesta secara ilmiah. Satu persatu fakta-fakta itu terbuktikan kebenarannya sehingga melahirkan beragam ilmu pengetahuan.
Pada abad modern ini, pembuktian kebenaran Alquran banyak dilakukan oleh ilmuwan non-muslim. Bahkan tidak sedikit di antara mereka akhirnya yang dengan keikhlasan mengucap dua kalimat syahadat, lantas menjadi mualaf.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
Duet Muallaf Yusuf Estate dan Pierre Vogel Islam-kan Jerman
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
Stefanus R Sumangkir (Mantan Pendeta) : Penggeliat Paguyuban Mualaf Tegal
Sudah sekitar tiga tahun terakhir, Stefanus R Sumangkir, bergerak membangun kelompok yang menjadi ajang berkumpulnya para mualaf (orang yang baru masuk Islam), di Tegal, Jawa Tengah. Kelompok ini disebut sebagai Paguyuban Mualaf Kallama. Kini anggotanya sudah mencapai 19 orang. Kelompok itu berusaha untuk mandiri dengan berupaya semampunya. Dana untuk organisasi didapat dari iuran anggota dan sumbangan dermawan. ''Paguyuban ini untuk ajang komunikasi dan juga wahana mendalami Islam,'' ujar Sumangkir.
Jalan yang ditempuh Sumangkir untuk bisa membangun komunitas mualaf ini cukup berliku. Mulanya, Sumangkir yang kini berusia 56 tahun itu adalah seorang penginjil. Ajaran Kristen memang telah melekat pada keluarga Sumangkir sejak dia masih kecil. Pada 1986-1987, Sumangkir dikirim untuk menuntut ilmu di sekolah teologi di Malang, Jawa Timur. Ilmu-ilmu yang diperlukan untuk jadi penginjil pun diserapnya. Hingga 1988, Sumangkir dipercaya Gereja Maranatha Slawi untuk membimbing jemaat.
Dia sempat dikirim ke Desa Karanggedang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, untuk misi pengkristenan. Di desa yang mayoritas penduduknya eks-tapol Pulau Buru itu, Sumangkir rajin mendekati warga agar masuk Kristen. Dengan semangat tinggi, Sumangkir bisa meluluhkan sebagian hati warga sehingga ada yang memeluk Kristen. Di Karanggedang ini, Sumangkir mengaku pertama kali mendapat hidayah dari Tuhan. ''Saat saya menemui seorang yang akan kami Kristenkan, orang itu bertanya kepada saya tentang Tuhan yang katanya satu tetapi mencipta dua hukum. Contohnya tentang babi, di mana Kristen menghalalkan dan Islam mengharamkan. Atas pertanyaan itu saya kebingungan,'' ujarnya mengenang.
Sejak itu dia mencoba membuka-buka Injil yang menjadi pedoman bagi agama Kristen. Ternyata Surat Imamat 11 ayat 7 menyebutkan babi haram karena memiliki dua kuku yang terbelah. Namun para pendeta Kristen, saat mengajar di gereja-gereja tak menyatakan babi haram bagi umat Kristen. Beberapa tahun berlalu. Sumangkir mendapat tugas mengajar di Gereja Maranata dan GPPS Budimulya di Slawi, Kabupaten Tegal. Di situ Sumangkir berceramah di hadapan jemaat tentang babi yang diharamkan. Ternyata ceramah itu menjadi tidak berkenan bagi majelis gereja yang langsung menskorsnya. Nama Stepanus Sumangkir dihapus dari daftar penceramah tanpa alasan.
Saat itu Sumangkir tidak langsung berganti agama, namun tetap saja pada pendirian sebagai penginjil. Secara mandiri dia aktif mencari sasaran di tengah masyarakat yang miskin. Kehidupan sebagai penginjil cukup menopang ekonominya pada waktu itu. Dua anaknya, Euneke Alfa Lidia (16 tahun) dan Critoper Pitagoras (13 tahun) bisa sekolah dan hidup layak. Di tengah kegalauan jiwanya tentang keyakinan dalam beragama, Sumangkir mendapat hidayah yang kedua. Kali ini lewat tayangan televisi Indosiar yang memutar film Ramadhan berjudul Jamaludin Al Afghani. Film tentang tokoh Islam itu mengetuk hati keluarga Sumangkir untuk memeluk Islam. Dari sinilah ghirah Islamnya terus tumbuh, sampai akhirnya dia membangun Paguyuban Mualaf Kallama.
Mulanya, kelompok ini menggelar pengajian rutin setiap malam Senin, bertempat di rumah Sumangkir di Jalan Murbei No 16, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Mereka biasanya memanggil ustadz untuk menambah ilmunya. Anggota paguyuban mualaf yang dipimpin Sumangkir terkadang harus lapang dada diperlakukan tidak adil. Perlakuan seperti ini, misalnya, pernah dialami Gunawan yang bekerja di sebuah toko emas di Kota Tegal. Sejak lama Gunawan menjadi penganut Katolik yang taat, namun akhirnya dia memilih masuk Islam. Saat masih memeluk Katolik, lingkungan tempatnya bekerja terbilang kondusif. Namun, begitu Gunawan ketahuan setiap Jumat pamit ke masjid untuk shalat Jumat, pemilik toko menjadi kurang berkenan. Akhirnya Gunawan dipecat.
Karena kebutuhan ekonomi, akhirnya para mualaf yang semula aktif mengikuti kegiatan pengajian menjadi berkurang. ''Ya saya maklum, mereka harus bisa menghidupi keluarga. Sehingga, mereka memilih keluar kota mencari pekerjaan,'' tutur Sumangkir. Sumangkir sendiri menggantungkan hidupnya sebagai penceramah dibantu istrinya, Siti Fatimah, juga mualaf, yang tiap hari berjualan nasi gudeg. Karena faktor kesibukan itu, aktivitas Paguyuban Mualaf Kallama tak lagi rutin. Namun, Sumangkir tetap ingin menjalankannya. Kini sedang dirintis agar paguyuban itu bisa menjadi ajang usaha bersama.
Beberapa anggota yang memiliki keahlian akan dirangkulnya. Sumangkir yang piawai dalam membuat papan reklame dan sablon, akan merintis usaha dalam bidang tersebut. Cuma, katanya, kini belum punya modal. Untuk membangun usaha reklame memang diperlukan peralatan seperti kompresor, dan peralatan sablon yang harganya cukup mahal. Bersama anggotanya, dia akan terus berupaya agar ada penghasilan yang bisa menghidupi keluarganya dan Paguyuban Mualaf Kallama.
http://berita.muslim-menjawab.com/2009/01/stefanus-r-sumangkir-mantan-pendeta.html
Sudah sekitar tiga tahun terakhir, Stefanus R Sumangkir, bergerak membangun kelompok yang menjadi ajang berkumpulnya para mualaf (orang yang baru masuk Islam), di Tegal, Jawa Tengah. Kelompok ini disebut sebagai Paguyuban Mualaf Kallama. Kini anggotanya sudah mencapai 19 orang. Kelompok itu berusaha untuk mandiri dengan berupaya semampunya. Dana untuk organisasi didapat dari iuran anggota dan sumbangan dermawan. ''Paguyuban ini untuk ajang komunikasi dan juga wahana mendalami Islam,'' ujar Sumangkir.
Jalan yang ditempuh Sumangkir untuk bisa membangun komunitas mualaf ini cukup berliku. Mulanya, Sumangkir yang kini berusia 56 tahun itu adalah seorang penginjil. Ajaran Kristen memang telah melekat pada keluarga Sumangkir sejak dia masih kecil. Pada 1986-1987, Sumangkir dikirim untuk menuntut ilmu di sekolah teologi di Malang, Jawa Timur. Ilmu-ilmu yang diperlukan untuk jadi penginjil pun diserapnya. Hingga 1988, Sumangkir dipercaya Gereja Maranatha Slawi untuk membimbing jemaat.
Dia sempat dikirim ke Desa Karanggedang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, untuk misi pengkristenan. Di desa yang mayoritas penduduknya eks-tapol Pulau Buru itu, Sumangkir rajin mendekati warga agar masuk Kristen. Dengan semangat tinggi, Sumangkir bisa meluluhkan sebagian hati warga sehingga ada yang memeluk Kristen. Di Karanggedang ini, Sumangkir mengaku pertama kali mendapat hidayah dari Tuhan. ''Saat saya menemui seorang yang akan kami Kristenkan, orang itu bertanya kepada saya tentang Tuhan yang katanya satu tetapi mencipta dua hukum. Contohnya tentang babi, di mana Kristen menghalalkan dan Islam mengharamkan. Atas pertanyaan itu saya kebingungan,'' ujarnya mengenang.
Sejak itu dia mencoba membuka-buka Injil yang menjadi pedoman bagi agama Kristen. Ternyata Surat Imamat 11 ayat 7 menyebutkan babi haram karena memiliki dua kuku yang terbelah. Namun para pendeta Kristen, saat mengajar di gereja-gereja tak menyatakan babi haram bagi umat Kristen. Beberapa tahun berlalu. Sumangkir mendapat tugas mengajar di Gereja Maranata dan GPPS Budimulya di Slawi, Kabupaten Tegal. Di situ Sumangkir berceramah di hadapan jemaat tentang babi yang diharamkan. Ternyata ceramah itu menjadi tidak berkenan bagi majelis gereja yang langsung menskorsnya. Nama Stepanus Sumangkir dihapus dari daftar penceramah tanpa alasan.
Saat itu Sumangkir tidak langsung berganti agama, namun tetap saja pada pendirian sebagai penginjil. Secara mandiri dia aktif mencari sasaran di tengah masyarakat yang miskin. Kehidupan sebagai penginjil cukup menopang ekonominya pada waktu itu. Dua anaknya, Euneke Alfa Lidia (16 tahun) dan Critoper Pitagoras (13 tahun) bisa sekolah dan hidup layak. Di tengah kegalauan jiwanya tentang keyakinan dalam beragama, Sumangkir mendapat hidayah yang kedua. Kali ini lewat tayangan televisi Indosiar yang memutar film Ramadhan berjudul Jamaludin Al Afghani. Film tentang tokoh Islam itu mengetuk hati keluarga Sumangkir untuk memeluk Islam. Dari sinilah ghirah Islamnya terus tumbuh, sampai akhirnya dia membangun Paguyuban Mualaf Kallama.
Mulanya, kelompok ini menggelar pengajian rutin setiap malam Senin, bertempat di rumah Sumangkir di Jalan Murbei No 16, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Mereka biasanya memanggil ustadz untuk menambah ilmunya. Anggota paguyuban mualaf yang dipimpin Sumangkir terkadang harus lapang dada diperlakukan tidak adil. Perlakuan seperti ini, misalnya, pernah dialami Gunawan yang bekerja di sebuah toko emas di Kota Tegal. Sejak lama Gunawan menjadi penganut Katolik yang taat, namun akhirnya dia memilih masuk Islam. Saat masih memeluk Katolik, lingkungan tempatnya bekerja terbilang kondusif. Namun, begitu Gunawan ketahuan setiap Jumat pamit ke masjid untuk shalat Jumat, pemilik toko menjadi kurang berkenan. Akhirnya Gunawan dipecat.
Karena kebutuhan ekonomi, akhirnya para mualaf yang semula aktif mengikuti kegiatan pengajian menjadi berkurang. ''Ya saya maklum, mereka harus bisa menghidupi keluarga. Sehingga, mereka memilih keluar kota mencari pekerjaan,'' tutur Sumangkir. Sumangkir sendiri menggantungkan hidupnya sebagai penceramah dibantu istrinya, Siti Fatimah, juga mualaf, yang tiap hari berjualan nasi gudeg. Karena faktor kesibukan itu, aktivitas Paguyuban Mualaf Kallama tak lagi rutin. Namun, Sumangkir tetap ingin menjalankannya. Kini sedang dirintis agar paguyuban itu bisa menjadi ajang usaha bersama.
Beberapa anggota yang memiliki keahlian akan dirangkulnya. Sumangkir yang piawai dalam membuat papan reklame dan sablon, akan merintis usaha dalam bidang tersebut. Cuma, katanya, kini belum punya modal. Untuk membangun usaha reklame memang diperlukan peralatan seperti kompresor, dan peralatan sablon yang harganya cukup mahal. Bersama anggotanya, dia akan terus berupaya agar ada penghasilan yang bisa menghidupi keluarganya dan Paguyuban Mualaf Kallama.
http://berita.muslim-menjawab.com/2009/01/stefanus-r-sumangkir-mantan-pendeta.html
Terakhir diubah oleh Mutiara tanggal Sat Nov 16, 2013 5:54 pm, total 1 kali diubah
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
saran dong : coba thread ini dirapiin mba mutia, biar pembaca lebih tertarik. dibuat semenarik mungkin. udah gitu aja sarannya, semoga saran saya diterima.
mystery- LETNAN DUA
-
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28
Re: Para MUALAF
Kalau bisa dibuat indeksnya aku buat deh, tapi gimana caranya ....
Kisah pendeta senior di Afrika Selatan Yang Masuk Islam : bermimpi bertemu Rasululah SAW
"Ya Tuhanku... Wahai Dzat yang telah men-ciptakanku... sungguh telah tertutup semua pintu di hadapanku kecuali pintuMu... Janganlah Engkau halangi aku mengetahui kebenaran... manakah yang hak dan di manakah kebenaran? Ya Tuhanku... jangan Engkau biarkan aku dalam kebimbangan... tunjukkan kepadaku jalan yang hak dan bimbing aku ke jalan yang benar...
Mungkin kisah ini terasa sangat aneh bagi mereka yang belum pernah bertemu dengan orangnya atau langsung melihat dan mendengar penuturannya. Kisah yang mungkin hanya terjadi dalam cerita fiktif, namun menjadi kenyataan. Hal itu tergambar dengan kata-kata yang diucapkan oleh si pemilik kisah yang sedang duduk di hadapanku mengisahkan tentang dirinya. Untuk mengetahui kisahnya lebih lanjut dan mengetahui kejadian-kejadian yang menarik secara komplit, biarkan aku menemanimu untuk bersama-sama menatap ke arah Johannesburg, kota bintang emas nan kaya di negara Afrika Selatan di mana aku pernah bertugas sebagai pimpinan cabang kantor Rabithah al-'Alam al-Islami di sana.
Pada tahun 1996, di sebuah negara yang sedang mengalami musim dingin, di siang hari yang mendung, diiringi hembusan angin dingin yang menusuk tulang, aku menunggu seseorang yang berjanji akan menemuiku. Istriku sudah mempersiapkan santapan siang untuk menjamu sang tamu yang terhormat. Orang yang aku tunggu dulunya adalah seorang yang mempunyai hubungan erat dengan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela. Ia seorang misionaris penyebar dan pendakwah agama Nasrani. Ia seorang pendeta, namanya ?Sily.? Aku dapat bertemu dengannya melalui perantaraan sekretaris kantor Rabithah yang bernama Abdul Khaliq Matir, di mana ia mengabarkan kepada-ku bahwa seorang pendeta ingin datang ke kantor Rabithah hendak membicarakan perkara penting.
Tepat pada waktu yang telah dijanjikan, pendeta tersebut datang bersama temannya yang bernama Sulaiman. Sulaiman adalah salah seorang anggota sebuah sasana tinju setelah ia memeluk Islam, selepas bertanding dengan seorang petinju muslim terkenal, Muhammad Ali. Aku menyambut keda-tangan mereka di kantorku dengan perasaan yang sangat gembira. Sily seorang yang berpostur tubuh pendek, berkulit sangat hitam dan mudah tersenyum. Ia duduk di depanku dan berbicara denganku dengan lemah lembut. Aku katakan, "Saudara Sily bolehkah kami mendengar kisah keislamanmu?" ia tersenyum dan berkata, "Ya, tentu saja boleh."
Pembaca yang mulia, dengar dan perhatikan apa yang telah ia ceritakan kepadaku, kemudian setelah itu, silahkan beri penilaian.!
Sily berkata, "Dulu aku seorang pendeta yang sangat militan. Aku berkhidmat untuk gereja dengan segala kesungguhan. Tidak hanya sampai di situ, aku juga salah seorang aktifis kristenisasi senior di Afrika Selatan. Karena aktifitasku yang besar maka Vatikan memilihku untuk menjalankan program kristenisasi yang mereka subsidi. Aku mengambil dana Vatikan yang sampai kepadaku untuk menjalankan program tersebut. Aku mempergunakan segala cara untuk mencapai targetku. Aku melakukan berbagai kunjungan rutin ke madrasah-madrasah, sekolah-sekolah yang terletak di kampung dan di daerah pedalaman. Aku memberikan dana tersebut dalam bentuk sumbangan, pemberian, sedekah dan hadiah agar dapat mencapai targetku yaitu memasukkan masyarakat ke dalam agama Kristen. Gereja melimpahkan dana tersebut kepadaku sehingga aku menjadi seorang hartawan, mempunyai rumah mewah, mobil dan gaji yang tinggi. Posisiku melejit di antara pendeta-pendeta lainnya.
Pada suatu hari, aku pergi ke pusat pasar di kotaku untuk membeli beberapa hadiah. Di tempat itulah bermula sebuah perubahan!
Di pasar itu aku bertemu dengan seseorang yang memakai kopiah. Ia pedagang berbagai hadiah. Waktu itu aku mengenakan pakaian jubah pendeta berwarna putih yang merupakan ciri khas kami. Aku mulai menawar harga yang disebutkan si penjual. Dari sini aku mengetahui bahwa ia seorang muslim. Kami menyebutkan agama Islam yang ada di Afrika selatan dengan sebutan ?agama orang Arab.? Kami tidak menyebutnya dengan sebutan Islam. Aku pun membeli berbagai hadiah yang aku inginkan. Sulit bagi kami menjerat orang-orang yang lurus dan mereka yang konsiten dengan agamanya, sebagaimana yang telah berhasil kami tipu dan kami kristenkan dari kalangan orang-orang Islam yang miskin di Afrika Selatan.
Si penjual muslim itu bertanya kepadaku, "Bukankah anda seorang pendeta?" Aku jawab, "Benar." Lantas ia bertanya kepadaku, "Siapa Tuhanmu?" Aku katakan, "Al-Masih." Ia kembali berkata, "Aku menantangmu, coba datangkan satu ayat di dalam Injil yang menyebutkan bahwa al-Masih AS berkata, 'Aku adalah Allah atau aku anak Allah. Maka sembahlah aku'." Ucapan muslim tersebut bagaikan petir yang menyambar kepalaku. Aku tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut. Aku berusaha membuka-buka kembali catatanku dan mencarinya di dalam kitab-kitab Injil dan kitab Kristen lainnya untuk menemukan jawaban yang jelas terhadap pertanyaan lelaki tersebut. Namun aku tidak menemukannya. Tidak ada satu ayat pun yang men-ceritakan bahwa al-Masih berkata bahwa ia adalah Allah atau anak Allah. Lelaki itu telah menjatuhkan mentalku dan menyulitkanku. Aku ditimpa sebuah bencana yang membuat dadaku sempit. Bagaimana mungkin pertanyaan seperti ini tidak pernah terlintas olehku? Lalu aku tinggalkan lelaki itu sambil menundukkan wajah. Ketika itu aku sadar bahwa aku telah berjalan jauh tanpa arah. Aku terus berusaha mencari ayat-ayat seperti ini, walau bagaimanapun rumitnya. Namun aku tetap tidak mampu, aku telah kalah.
Aku pergi ke Dewan Gereja dan meminta kepada para anggota dewan agar berkumpul. Mereka menyepakatinya. Pada pertemuan tersebut aku mengabarkan kepada mereka tentang apa yang telah aku dengar. Tetapi mereka malah menyerangku dengan ucapan, "Kamu telah ditipu orang Arab. Ia hanya ingin meyesatkanmu dan memasukkan kamu ke dalam agama orang Arab." Aku katakan, "Kalau begitu, coba beri jawabannya!" Mereka membantah pertanyaan seperti itu namun tak seorang pun yang mampu memberikan jawaban.
Pada hari minggu, aku harus memberikan pidato dan pelajaranku di gereja. Aku berdiri di depan orang banyak untuk memberikan wejangan. Namun aku tidak sanggup melakukannya. Sementara para hadirin merasa aneh, karena aku berdiri di hadapan mereka tanpa mengucapkan sepatah katapun. Aku kembali masuk ke dalam gereja dan meminta kepada temanku agar ia menggantikan tempatku. Aku katakan bahwa aku sedang sakit. Padahal jiwaku hancur luluh.
imageAku pulang ke rumah dalam keadaan bingung dan cemas. Lalu aku masuk dan duduk di sebuah ruangan kecil. Sambil menangis aku menengadahkan pandanganku ke langit seraya berdoa. Namun kepada siapa aku berdoa. Kemudian aku berdoa kepada Dzat yang aku yakini bahwa Dia adalah Allah Sang Maha Pencipta, "Ya Tuhanku... Wahai Dzat yang telah men-ciptakanku... sungguh telah tertutup semua pintu di hadapanku kecuali pintuMu... Janganlah Engkau halangi aku mengetahui kebenaran... manakah yang hak dan di manakah kebenaran? Ya Tuhanku... jangan Engkau biarkan aku dalam kebimbangan... tunjukkan kepadaku jalan yang hak dan bimbing aku ke jalan yang benar..." lantas akupun tertidur.
Di dalam tidur, aku melihat diriku sedang berada di sebuah ruangan yang sangat luas. Tidak ada seorang pun di dalamnya kecuali diriku. Tiba-tiba di tengah ruangan tersebut muncul seorang lelaki. Wajah orang itu tidak begitu jelas karena kilauan cahaya yang terpancar darinya dan dari sekelilingnya. Namun aku yakin bahwa cahaya tersebut muncul dari orang tersebut. Lelaki itu memberi isyarat kepadaku dan memanggil, "Wahai Ibrahim!" Aku menoleh ingin mengetahui siapa Ibrahim, namun aku tidak menjumpai siapa pun di ruangan itu. Lelaki itu berkata, "Kamu Ibrahim... kamulah yang bernama Ibrahim. Bukankah engkau yang memohon petunjuk kepada Allah?" Aku jawab, "Benar." Ia berkata, "Lihat ke sebelah kananmu!" Maka akupun menoleh ke kanan dan ternyata di sana ada sekelompok orang yang sedang memanggul barang-barang mereka dengan mengenakan pakaian putih dan bersorban putih. Ikutilah mereka agar engkau mengetahui kebenaran!" Lanjut lelaki itu.
Kemudian aku terbangun dari tidurku. Aku merasakan sebuah kegembiraan menyelimutiku. Namun aku belum juga memperoleh ketenangan ketika muncul pertanyaan, di mana gerangan kelompok yang aku lihat di dalam mimipiku itu berada.
Aku bertekad untuk melanjutkannya dengan berkelana mencari sebuah kebenaran, sebagaimana ciri-ciri yang telah diisyaratkan dalam mimpiku. Aku yakin ini semua merupakan petunjuk dari Allah SWT. Kemudian aku minta cuti kerja dan mulai melakukan perjalanan panjang yang memaksaku untuk berkeliling di beberapa kota mencari dan bertanya di mana orang-orang yang memakai pakaian dan sorban putih berada. Telah panjang perjalanan dan pencarianku. Setiap aku menjumpai kaum muslimin, mereka hanya memakai celana panjang dan kopiah. Hingga akhirnya aku sampai di kota Johannesburg.
Di sana aku mendatangi kantor penerima tamu milik Lembaga Muslim Afrika. Di rumah itu aku bertanya kepada pegawai penerima tamu tentang jamaah tersebut. Namun ia mengira bahwa aku seorang peminta-minta dan memberikan sejumlah uang. Aku katakan, "Bukan ini yang aku minta. Bukankah kalian mempunyai tempat ibadah yang dekat dari sini? Tolong tunjukkan masjid yang terdekat." Lalu aku mengikuti arahannya dan aku terkejut ketika melihat seorang lelaki berpakaian dan bersorban putih sedang berdiri di depan pintu.
Aku sangat girang, karena ciri-cirinya sama seperti yang aku lihat dalam mimpi. Dengan hati yang berbunga-bunga, aku mendekati orang tersebut. Sebelum aku mengatakan sepatah kata, ia terlebih dahulu berkata, "Selamat datang ya Ibrahim!" Aku terperanjat mendengarnya. Ia mengetahui namaku sebelum aku memperkenalkannya. Lantas ia melanjutkan ucapan-nya, "Aku melihatmu di dalam mimpi bahwa engkau sedang mencari-cari kami. Engkau hendak mencari kebenaran? Kebenaran ada pada agama yang diridhai Allah untuk hamba-Nya yaitu Islam." Aku katakan, "Benar. Aku sedang mencari kebenaran yang telah ditunjukkan oleh lelaki bercahaya dalam mimpiku, agar aku mengikuti sekelompok orang yang berpakaian seperti busana yang engkau kenakan. Tahukah kamu siapa lelaki yang aku lihat dalam mimpiku itu?" Ia menjawab, "Dia adalah Nabi kami Muhammad, Nabi agama Islam yang benar, Rasulullah SAW." Sulit bagiku untuk mempercayai apa yang terjadi pada diriku. Namun langsung saja aku peluk dia dan aku katakan kepadanya, "Benarkah lelaki itu Rasul dan Nabi kalian yang datang menunjukiku agama yang benar?" Ia berkata, "Benar."
Ia lalu menyambut kedatanganku dan memberikan ucapan selamat karena Allah telah memberiku hidayah kebenaran. Kemudian datang waktu shalat zhuhur. Ia mempersilahkanku duduk di tempat paling belakang dalam masjid dan ia pergi untuk melaksanakan shalat bersama jamaah yang lain. Aku memperhatikan kaum muslimin banyak memakai pakaian seperti yang dipakainya. Aku melihat mereka rukuk dan sujud kepada Allah. Aku berkata dalam hati, "Demi Allah, inilah agama yang benar. Aku telah membaca dalam berbagai kitab bahwa para nabi dan rasul meletakkan dahinya di atas tanah sujud kepada Allah." Setelah mereka shalat, jiwaku mulai merasa tenang dengan fenomena yang aku lihat. Aku berucap dalam hati, "Demi Allah sesungguhnya Allah SAW telah menunjukkan kepadaku agama yang benar." Seorang muslim memanggilku agar aku mengumumkan keislamanku. Lalu aku mengucapkan dua kalimat syahadat dan aku menangis sejadi-jadinya karena gembira telah mendapat hidayah dari Allah SWT.
Kemudian aku tinggal bersamanya untuk mempelajari Islam dan aku pergi bersama mereka untuk melakukan safari dakwah dalam waktu beberapa lama. Mereka mengunjungi semua tempat, mengajak manusia kepada agama Islam. Aku sangat gembira ikut bersama mereka. Aku dapat belajar shalat, puasa, tahajjud, doa, kejujuran dan amanah dari mereka. Aku juga belajar dari mereka bahwa seorang muslim diperintahkan untuk menyampaikan agama Allah dan bagaimana menjadi seorang muslim yang mengajak kepada jalan Allah serta berdakwah dengan hikmah, sabar, tenang, rela berkorban dan berwajah ceria.
Setelah beberapa bulan kemudian, aku kembali ke kotaku. Ternyata keluarga dan teman-temanku sedang mencari-cariku. Namun ketika melihat aku kembali memakai pakaian Islami, mereka mengingkarinya dan Dewan Gereja meminta kepadaku agar diadakan sidang darurat. Pada pertemuan itu mereka mencelaku karena aku telah meninggalkan agama keluarga dan nenek moyang kami. Mereka berkata kepadaku, "Sungguh kamu telah tersesat dan tertipu dengan agama orang Arab." Aku katakan, "Tidak ada seorang pun yang telah menipu dan menyesatkanku. Sesungguhnya Rasulullah Muhammad SAW datang kepadaku dalam mimpi untuk menunjukkan kebenaran dan agama yang benar yaitu agama Islam. Bukan agama orang Arab sebagaimana yang kalian katakan. Aku mengajak kalian kepada jalan yang benar dan memeluk Islam." Mereka semua terdiam.
Kemudian mereka mencoba cara lain, yaitu membujukku dengan memberikan harta, kekuasaan dan pangkat. Mereka berkata, "Sesungguhnya Vatikan me-mintamu untuk tinggal bersama mereka selama enam bulan untuk menyerahkan uang panjar pembelian rumah dan mobil baru untukmu serta memberimu kenaikan gaji dan pangkat tertinggi di gereja."
Semua tawaran tersebut aku tolak dan aku katakan kepada mereka, "Apakah kalian akan menyesatkanku setelah Allah memberiku hidayah? Demi Allah aku takkan pernah melakukannya walaupun kalian memenggal leherku." Kemudian aku menasehati mereka dan kembali mengajak mereka ke agama Islam. Maka masuk Islamlah dua orang dari kalangan pendeta.
Alhamdulillah, Setelah melihat tekadku tersebut, mereka menarik semua derajat dan pangkatku. Aku merasa senang dengan itu semua, bahkan tadinya aku ingin agar penarikan itu segera dilakukan. Kemudian aku mengembalikan semua harta dan tugasku kepada mereka dan akupun pergi meninggalkan mereka,? Sily mengakhiri kisahnya.
Kisah masuk Islam Ibrahim Sily yang ia ceritakan sendiri kepadaku di kantorku, disaksikan oleh Abdul Khaliq sekretaris kantor Rabithah Afrika dan dua orang lainnya. Pendeta sily sekarang dipanggil dengan Da?i Ibrahim Sily berasal dari kabilah Kuza Afrika Selatan. Aku mengundang pendeta Ibrahim -maaf- Da?i Ibrahim Sily makan siang di rumahku dan aku laksanakan apa yang diwajibkan dalam agamaku yaitu memuliakannya, kemudian ia pun pamit. Setelah pertemuan itu aku pergi ke Makkah al-Mukarramah untuk melaksanakan suatu tugas. Waktu itu kami sudah mendekati persiapan seminar Ilmu Syar'i I yang akan diadakan di kota Cape Town. Lalu aku kembali ke Afrika Selatan tepatnya ke kota Cape Town.
Ketika aku berada di kantor yang telah disiapkan untuk kami di Ma'had Arqam, Dai Ibrahim Sily mendatangiku. Aku langsung mengenalnya dan aku ucapkan salam untuknya dan bertanya, "Apa yang kamu lakukan disini wahai Ibrahim.?" Ia menjawab, "Aku sedang mengunjungi tempat-tempat di Afrika Selatan untuk berdakwah kepada Allah. Aku ingin mengeluarkan masyarakat negeriku dari api neraka, mengeluarkan mereka dari jalan yang gelap ke jalan yang terang dengan memasukkan mereka ke dalam agama Islam."
Setelah Ibrahim selesai mengisahkan kepada kami bahwa perhatiannya sekarang hanya tertumpah untuk dakwah kepada agama Allah, ia meninggalkan kami menuju suatu daerah... medan dakwah yang penuh dengan pengorbanan di jalan Allah. Aku perhatikan wajahnya berubah dan pakaiannya bersinar. Aku heran ia tidak meminta bantuan dan tidak menjulurkan tangannya meminta sumbangan. Aku merasakan ada yang mengalir di pipiku yang membangkitkan perasaan aneh. Perasaan ini seakan-akan berbicara kepadaku, "Kalian manusia yang mempermainkan dakwah, ti-dakkah kalian perhatikan para mujahid di jalan Allah!"
Benar wahai sudaraku. Kami telah tertinggal... kami berjalan lamban... kami telah tertipu dengan kehidupan dunia, sementara orang-orang yang seperti Da?i Ibrahim Sily, Da?i berbangsa Spanyol Ahmad Sa'id berkorban, berjihad dan bertempur demi menyampaikan agama ini. Ya Rabb rahmatilah kami. (alsofwah)
http://berita.muslim-menjawab.com/2009/01/kisah-pendeta-senior-di-afrika-selatan.html
Kisah pendeta senior di Afrika Selatan Yang Masuk Islam : bermimpi bertemu Rasululah SAW
"Ya Tuhanku... Wahai Dzat yang telah men-ciptakanku... sungguh telah tertutup semua pintu di hadapanku kecuali pintuMu... Janganlah Engkau halangi aku mengetahui kebenaran... manakah yang hak dan di manakah kebenaran? Ya Tuhanku... jangan Engkau biarkan aku dalam kebimbangan... tunjukkan kepadaku jalan yang hak dan bimbing aku ke jalan yang benar...
Mungkin kisah ini terasa sangat aneh bagi mereka yang belum pernah bertemu dengan orangnya atau langsung melihat dan mendengar penuturannya. Kisah yang mungkin hanya terjadi dalam cerita fiktif, namun menjadi kenyataan. Hal itu tergambar dengan kata-kata yang diucapkan oleh si pemilik kisah yang sedang duduk di hadapanku mengisahkan tentang dirinya. Untuk mengetahui kisahnya lebih lanjut dan mengetahui kejadian-kejadian yang menarik secara komplit, biarkan aku menemanimu untuk bersama-sama menatap ke arah Johannesburg, kota bintang emas nan kaya di negara Afrika Selatan di mana aku pernah bertugas sebagai pimpinan cabang kantor Rabithah al-'Alam al-Islami di sana.
Pada tahun 1996, di sebuah negara yang sedang mengalami musim dingin, di siang hari yang mendung, diiringi hembusan angin dingin yang menusuk tulang, aku menunggu seseorang yang berjanji akan menemuiku. Istriku sudah mempersiapkan santapan siang untuk menjamu sang tamu yang terhormat. Orang yang aku tunggu dulunya adalah seorang yang mempunyai hubungan erat dengan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela. Ia seorang misionaris penyebar dan pendakwah agama Nasrani. Ia seorang pendeta, namanya ?Sily.? Aku dapat bertemu dengannya melalui perantaraan sekretaris kantor Rabithah yang bernama Abdul Khaliq Matir, di mana ia mengabarkan kepada-ku bahwa seorang pendeta ingin datang ke kantor Rabithah hendak membicarakan perkara penting.
Tepat pada waktu yang telah dijanjikan, pendeta tersebut datang bersama temannya yang bernama Sulaiman. Sulaiman adalah salah seorang anggota sebuah sasana tinju setelah ia memeluk Islam, selepas bertanding dengan seorang petinju muslim terkenal, Muhammad Ali. Aku menyambut keda-tangan mereka di kantorku dengan perasaan yang sangat gembira. Sily seorang yang berpostur tubuh pendek, berkulit sangat hitam dan mudah tersenyum. Ia duduk di depanku dan berbicara denganku dengan lemah lembut. Aku katakan, "Saudara Sily bolehkah kami mendengar kisah keislamanmu?" ia tersenyum dan berkata, "Ya, tentu saja boleh."
Pembaca yang mulia, dengar dan perhatikan apa yang telah ia ceritakan kepadaku, kemudian setelah itu, silahkan beri penilaian.!
Sily berkata, "Dulu aku seorang pendeta yang sangat militan. Aku berkhidmat untuk gereja dengan segala kesungguhan. Tidak hanya sampai di situ, aku juga salah seorang aktifis kristenisasi senior di Afrika Selatan. Karena aktifitasku yang besar maka Vatikan memilihku untuk menjalankan program kristenisasi yang mereka subsidi. Aku mengambil dana Vatikan yang sampai kepadaku untuk menjalankan program tersebut. Aku mempergunakan segala cara untuk mencapai targetku. Aku melakukan berbagai kunjungan rutin ke madrasah-madrasah, sekolah-sekolah yang terletak di kampung dan di daerah pedalaman. Aku memberikan dana tersebut dalam bentuk sumbangan, pemberian, sedekah dan hadiah agar dapat mencapai targetku yaitu memasukkan masyarakat ke dalam agama Kristen. Gereja melimpahkan dana tersebut kepadaku sehingga aku menjadi seorang hartawan, mempunyai rumah mewah, mobil dan gaji yang tinggi. Posisiku melejit di antara pendeta-pendeta lainnya.
Pada suatu hari, aku pergi ke pusat pasar di kotaku untuk membeli beberapa hadiah. Di tempat itulah bermula sebuah perubahan!
Di pasar itu aku bertemu dengan seseorang yang memakai kopiah. Ia pedagang berbagai hadiah. Waktu itu aku mengenakan pakaian jubah pendeta berwarna putih yang merupakan ciri khas kami. Aku mulai menawar harga yang disebutkan si penjual. Dari sini aku mengetahui bahwa ia seorang muslim. Kami menyebutkan agama Islam yang ada di Afrika selatan dengan sebutan ?agama orang Arab.? Kami tidak menyebutnya dengan sebutan Islam. Aku pun membeli berbagai hadiah yang aku inginkan. Sulit bagi kami menjerat orang-orang yang lurus dan mereka yang konsiten dengan agamanya, sebagaimana yang telah berhasil kami tipu dan kami kristenkan dari kalangan orang-orang Islam yang miskin di Afrika Selatan.
Si penjual muslim itu bertanya kepadaku, "Bukankah anda seorang pendeta?" Aku jawab, "Benar." Lantas ia bertanya kepadaku, "Siapa Tuhanmu?" Aku katakan, "Al-Masih." Ia kembali berkata, "Aku menantangmu, coba datangkan satu ayat di dalam Injil yang menyebutkan bahwa al-Masih AS berkata, 'Aku adalah Allah atau aku anak Allah. Maka sembahlah aku'." Ucapan muslim tersebut bagaikan petir yang menyambar kepalaku. Aku tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut. Aku berusaha membuka-buka kembali catatanku dan mencarinya di dalam kitab-kitab Injil dan kitab Kristen lainnya untuk menemukan jawaban yang jelas terhadap pertanyaan lelaki tersebut. Namun aku tidak menemukannya. Tidak ada satu ayat pun yang men-ceritakan bahwa al-Masih berkata bahwa ia adalah Allah atau anak Allah. Lelaki itu telah menjatuhkan mentalku dan menyulitkanku. Aku ditimpa sebuah bencana yang membuat dadaku sempit. Bagaimana mungkin pertanyaan seperti ini tidak pernah terlintas olehku? Lalu aku tinggalkan lelaki itu sambil menundukkan wajah. Ketika itu aku sadar bahwa aku telah berjalan jauh tanpa arah. Aku terus berusaha mencari ayat-ayat seperti ini, walau bagaimanapun rumitnya. Namun aku tetap tidak mampu, aku telah kalah.
Aku pergi ke Dewan Gereja dan meminta kepada para anggota dewan agar berkumpul. Mereka menyepakatinya. Pada pertemuan tersebut aku mengabarkan kepada mereka tentang apa yang telah aku dengar. Tetapi mereka malah menyerangku dengan ucapan, "Kamu telah ditipu orang Arab. Ia hanya ingin meyesatkanmu dan memasukkan kamu ke dalam agama orang Arab." Aku katakan, "Kalau begitu, coba beri jawabannya!" Mereka membantah pertanyaan seperti itu namun tak seorang pun yang mampu memberikan jawaban.
Pada hari minggu, aku harus memberikan pidato dan pelajaranku di gereja. Aku berdiri di depan orang banyak untuk memberikan wejangan. Namun aku tidak sanggup melakukannya. Sementara para hadirin merasa aneh, karena aku berdiri di hadapan mereka tanpa mengucapkan sepatah katapun. Aku kembali masuk ke dalam gereja dan meminta kepada temanku agar ia menggantikan tempatku. Aku katakan bahwa aku sedang sakit. Padahal jiwaku hancur luluh.
imageAku pulang ke rumah dalam keadaan bingung dan cemas. Lalu aku masuk dan duduk di sebuah ruangan kecil. Sambil menangis aku menengadahkan pandanganku ke langit seraya berdoa. Namun kepada siapa aku berdoa. Kemudian aku berdoa kepada Dzat yang aku yakini bahwa Dia adalah Allah Sang Maha Pencipta, "Ya Tuhanku... Wahai Dzat yang telah men-ciptakanku... sungguh telah tertutup semua pintu di hadapanku kecuali pintuMu... Janganlah Engkau halangi aku mengetahui kebenaran... manakah yang hak dan di manakah kebenaran? Ya Tuhanku... jangan Engkau biarkan aku dalam kebimbangan... tunjukkan kepadaku jalan yang hak dan bimbing aku ke jalan yang benar..." lantas akupun tertidur.
Di dalam tidur, aku melihat diriku sedang berada di sebuah ruangan yang sangat luas. Tidak ada seorang pun di dalamnya kecuali diriku. Tiba-tiba di tengah ruangan tersebut muncul seorang lelaki. Wajah orang itu tidak begitu jelas karena kilauan cahaya yang terpancar darinya dan dari sekelilingnya. Namun aku yakin bahwa cahaya tersebut muncul dari orang tersebut. Lelaki itu memberi isyarat kepadaku dan memanggil, "Wahai Ibrahim!" Aku menoleh ingin mengetahui siapa Ibrahim, namun aku tidak menjumpai siapa pun di ruangan itu. Lelaki itu berkata, "Kamu Ibrahim... kamulah yang bernama Ibrahim. Bukankah engkau yang memohon petunjuk kepada Allah?" Aku jawab, "Benar." Ia berkata, "Lihat ke sebelah kananmu!" Maka akupun menoleh ke kanan dan ternyata di sana ada sekelompok orang yang sedang memanggul barang-barang mereka dengan mengenakan pakaian putih dan bersorban putih. Ikutilah mereka agar engkau mengetahui kebenaran!" Lanjut lelaki itu.
Kemudian aku terbangun dari tidurku. Aku merasakan sebuah kegembiraan menyelimutiku. Namun aku belum juga memperoleh ketenangan ketika muncul pertanyaan, di mana gerangan kelompok yang aku lihat di dalam mimipiku itu berada.
Aku bertekad untuk melanjutkannya dengan berkelana mencari sebuah kebenaran, sebagaimana ciri-ciri yang telah diisyaratkan dalam mimpiku. Aku yakin ini semua merupakan petunjuk dari Allah SWT. Kemudian aku minta cuti kerja dan mulai melakukan perjalanan panjang yang memaksaku untuk berkeliling di beberapa kota mencari dan bertanya di mana orang-orang yang memakai pakaian dan sorban putih berada. Telah panjang perjalanan dan pencarianku. Setiap aku menjumpai kaum muslimin, mereka hanya memakai celana panjang dan kopiah. Hingga akhirnya aku sampai di kota Johannesburg.
Di sana aku mendatangi kantor penerima tamu milik Lembaga Muslim Afrika. Di rumah itu aku bertanya kepada pegawai penerima tamu tentang jamaah tersebut. Namun ia mengira bahwa aku seorang peminta-minta dan memberikan sejumlah uang. Aku katakan, "Bukan ini yang aku minta. Bukankah kalian mempunyai tempat ibadah yang dekat dari sini? Tolong tunjukkan masjid yang terdekat." Lalu aku mengikuti arahannya dan aku terkejut ketika melihat seorang lelaki berpakaian dan bersorban putih sedang berdiri di depan pintu.
Aku sangat girang, karena ciri-cirinya sama seperti yang aku lihat dalam mimpi. Dengan hati yang berbunga-bunga, aku mendekati orang tersebut. Sebelum aku mengatakan sepatah kata, ia terlebih dahulu berkata, "Selamat datang ya Ibrahim!" Aku terperanjat mendengarnya. Ia mengetahui namaku sebelum aku memperkenalkannya. Lantas ia melanjutkan ucapan-nya, "Aku melihatmu di dalam mimpi bahwa engkau sedang mencari-cari kami. Engkau hendak mencari kebenaran? Kebenaran ada pada agama yang diridhai Allah untuk hamba-Nya yaitu Islam." Aku katakan, "Benar. Aku sedang mencari kebenaran yang telah ditunjukkan oleh lelaki bercahaya dalam mimpiku, agar aku mengikuti sekelompok orang yang berpakaian seperti busana yang engkau kenakan. Tahukah kamu siapa lelaki yang aku lihat dalam mimpiku itu?" Ia menjawab, "Dia adalah Nabi kami Muhammad, Nabi agama Islam yang benar, Rasulullah SAW." Sulit bagiku untuk mempercayai apa yang terjadi pada diriku. Namun langsung saja aku peluk dia dan aku katakan kepadanya, "Benarkah lelaki itu Rasul dan Nabi kalian yang datang menunjukiku agama yang benar?" Ia berkata, "Benar."
Ia lalu menyambut kedatanganku dan memberikan ucapan selamat karena Allah telah memberiku hidayah kebenaran. Kemudian datang waktu shalat zhuhur. Ia mempersilahkanku duduk di tempat paling belakang dalam masjid dan ia pergi untuk melaksanakan shalat bersama jamaah yang lain. Aku memperhatikan kaum muslimin banyak memakai pakaian seperti yang dipakainya. Aku melihat mereka rukuk dan sujud kepada Allah. Aku berkata dalam hati, "Demi Allah, inilah agama yang benar. Aku telah membaca dalam berbagai kitab bahwa para nabi dan rasul meletakkan dahinya di atas tanah sujud kepada Allah." Setelah mereka shalat, jiwaku mulai merasa tenang dengan fenomena yang aku lihat. Aku berucap dalam hati, "Demi Allah sesungguhnya Allah SAW telah menunjukkan kepadaku agama yang benar." Seorang muslim memanggilku agar aku mengumumkan keislamanku. Lalu aku mengucapkan dua kalimat syahadat dan aku menangis sejadi-jadinya karena gembira telah mendapat hidayah dari Allah SWT.
Kemudian aku tinggal bersamanya untuk mempelajari Islam dan aku pergi bersama mereka untuk melakukan safari dakwah dalam waktu beberapa lama. Mereka mengunjungi semua tempat, mengajak manusia kepada agama Islam. Aku sangat gembira ikut bersama mereka. Aku dapat belajar shalat, puasa, tahajjud, doa, kejujuran dan amanah dari mereka. Aku juga belajar dari mereka bahwa seorang muslim diperintahkan untuk menyampaikan agama Allah dan bagaimana menjadi seorang muslim yang mengajak kepada jalan Allah serta berdakwah dengan hikmah, sabar, tenang, rela berkorban dan berwajah ceria.
Setelah beberapa bulan kemudian, aku kembali ke kotaku. Ternyata keluarga dan teman-temanku sedang mencari-cariku. Namun ketika melihat aku kembali memakai pakaian Islami, mereka mengingkarinya dan Dewan Gereja meminta kepadaku agar diadakan sidang darurat. Pada pertemuan itu mereka mencelaku karena aku telah meninggalkan agama keluarga dan nenek moyang kami. Mereka berkata kepadaku, "Sungguh kamu telah tersesat dan tertipu dengan agama orang Arab." Aku katakan, "Tidak ada seorang pun yang telah menipu dan menyesatkanku. Sesungguhnya Rasulullah Muhammad SAW datang kepadaku dalam mimpi untuk menunjukkan kebenaran dan agama yang benar yaitu agama Islam. Bukan agama orang Arab sebagaimana yang kalian katakan. Aku mengajak kalian kepada jalan yang benar dan memeluk Islam." Mereka semua terdiam.
Kemudian mereka mencoba cara lain, yaitu membujukku dengan memberikan harta, kekuasaan dan pangkat. Mereka berkata, "Sesungguhnya Vatikan me-mintamu untuk tinggal bersama mereka selama enam bulan untuk menyerahkan uang panjar pembelian rumah dan mobil baru untukmu serta memberimu kenaikan gaji dan pangkat tertinggi di gereja."
Semua tawaran tersebut aku tolak dan aku katakan kepada mereka, "Apakah kalian akan menyesatkanku setelah Allah memberiku hidayah? Demi Allah aku takkan pernah melakukannya walaupun kalian memenggal leherku." Kemudian aku menasehati mereka dan kembali mengajak mereka ke agama Islam. Maka masuk Islamlah dua orang dari kalangan pendeta.
Alhamdulillah, Setelah melihat tekadku tersebut, mereka menarik semua derajat dan pangkatku. Aku merasa senang dengan itu semua, bahkan tadinya aku ingin agar penarikan itu segera dilakukan. Kemudian aku mengembalikan semua harta dan tugasku kepada mereka dan akupun pergi meninggalkan mereka,? Sily mengakhiri kisahnya.
Kisah masuk Islam Ibrahim Sily yang ia ceritakan sendiri kepadaku di kantorku, disaksikan oleh Abdul Khaliq sekretaris kantor Rabithah Afrika dan dua orang lainnya. Pendeta sily sekarang dipanggil dengan Da?i Ibrahim Sily berasal dari kabilah Kuza Afrika Selatan. Aku mengundang pendeta Ibrahim -maaf- Da?i Ibrahim Sily makan siang di rumahku dan aku laksanakan apa yang diwajibkan dalam agamaku yaitu memuliakannya, kemudian ia pun pamit. Setelah pertemuan itu aku pergi ke Makkah al-Mukarramah untuk melaksanakan suatu tugas. Waktu itu kami sudah mendekati persiapan seminar Ilmu Syar'i I yang akan diadakan di kota Cape Town. Lalu aku kembali ke Afrika Selatan tepatnya ke kota Cape Town.
Ketika aku berada di kantor yang telah disiapkan untuk kami di Ma'had Arqam, Dai Ibrahim Sily mendatangiku. Aku langsung mengenalnya dan aku ucapkan salam untuknya dan bertanya, "Apa yang kamu lakukan disini wahai Ibrahim.?" Ia menjawab, "Aku sedang mengunjungi tempat-tempat di Afrika Selatan untuk berdakwah kepada Allah. Aku ingin mengeluarkan masyarakat negeriku dari api neraka, mengeluarkan mereka dari jalan yang gelap ke jalan yang terang dengan memasukkan mereka ke dalam agama Islam."
Setelah Ibrahim selesai mengisahkan kepada kami bahwa perhatiannya sekarang hanya tertumpah untuk dakwah kepada agama Allah, ia meninggalkan kami menuju suatu daerah... medan dakwah yang penuh dengan pengorbanan di jalan Allah. Aku perhatikan wajahnya berubah dan pakaiannya bersinar. Aku heran ia tidak meminta bantuan dan tidak menjulurkan tangannya meminta sumbangan. Aku merasakan ada yang mengalir di pipiku yang membangkitkan perasaan aneh. Perasaan ini seakan-akan berbicara kepadaku, "Kalian manusia yang mempermainkan dakwah, ti-dakkah kalian perhatikan para mujahid di jalan Allah!"
Benar wahai sudaraku. Kami telah tertinggal... kami berjalan lamban... kami telah tertipu dengan kehidupan dunia, sementara orang-orang yang seperti Da?i Ibrahim Sily, Da?i berbangsa Spanyol Ahmad Sa'id berkorban, berjihad dan bertempur demi menyampaikan agama ini. Ya Rabb rahmatilah kami. (alsofwah)
http://berita.muslim-menjawab.com/2009/01/kisah-pendeta-senior-di-afrika-selatan.html
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
Kisah Islamnya Syeikh Yusuf Estes mantan penginjil
Awalnya ia bekerja sebagai musisi di gereja sekaligus penginjil. Namun kini, ia berkeliling dunia dan telah banyak mengislamkan orang. Di bawah ini adalah penuturannya.Yusuf Estes lahir tahun 1944 di Ohio, AS. Tahun 1962 hingga 1990 ia bekerja sebagai musisi di gereja, penginjil sekaligus mengelola bisnis alat musik piano dan organ. Awal 1991 ia terlibat bisnis dengan seorang pengusaha Muslim asal Mesir bernama Muhammad Abd Rahim. Awalnya ia bermaksud meng-Kristenkan pria Mesir itu. Namun akhirnya ia justru memeluk Islam diikuti oleh istri, anak-anak, ayah serta mertuanya. Ia menguasai bahasa Arab secara aktif, demikian juga ilmu Al-Quran selepas belajar di Mesir, Maroko dan Turki. Sejak 2006, Yusuf Estes secara regular tampil di PeaceTV, Huda TV, demikian pula IslamChannel yang bermarkas di Inggris. Ia juga muncul dalam serial televisi Islam untuk anak-anak bertajuk “Qasas Ul Anbiya” yang bercerita tentang kisah-kisah para Nabi.Yusuf terlibat aktif di berbagai aktifitas dakwah. Misalnya, ia menjadi imam tetap di markas militer AS di Texas, dai di penjara sejak tahun1994, dan pernah menjadi delegasi PBB untuk perdamaian dunia. Syekh Yusuf telah meng-Islam-kan banyak kalangan, dari birokrat, guru, hingga pelajar. Berikut kisah Syekh Yusuf sebagaimana dituturkannya di situs www.islamtomorrow.com. Nama saya Yusuf Estes. Saat ini dipercaya memimpin sebuah organisasi bagi Muslim asli Amerika. Kini sepanjang hidup saya berikan untuk Islam. Saya berkeliling dunia untuk memberikan ceramah dan berbagi pengalaman bagaimana Islam hadir dalam diri saya. Organisasi kami terbuka untuk berdialog dengan berbagai kalangan. Misalnya para pemuka agama seperti pendeta, rabi (ulama kaum Yahudi-red) dan lainnya dimanapun mereka berada.Kebanyakan medan kerja kami adalah kawasan institusional seperti pusat militer, universitas, hingga penjara. Tujuan utama adalah untuk menunjukkan Islam yang sebenarnya dan memperkenalkan bagaimana hidup sebagai seorang Muslim. Meskipun Islam saat ini berkembang sebagai salah satu agama terbesar kedua setelah Kristen, namun masih banyak saja terjadi misinformasi tentang Islam. Misalnya Islam selalu diidentikkan dengan hal berbau Arab.Banyak orang bertanya pada saya bagaimana mungkin seorang pendeta atau pastur Kristen bisa masuk Islam. Padahal tiap hari kami menyampaikan kebenaran Kristen. Belum lagi dengan berita-berita negatif tentang perilaku buruk Islam di media. Pasti tidak ada orang yang tertarik dengan Islam. Pernah seorang pria Kristen bertanya pada saya melalui e-mail kenapa dan bagaimana saya meninggalkan Kristen dan masuk Islam. Saya berterima kasih pada semua yang bersedia mendengar kisah saya berikut ini. Semoga Allah ridha.Keluarga Kristen taatSaya lahir di Ohio, besar dan bersekolah di Texas. Dalam tubuh saya mengalir darah Amerika, Irlandia dan Jerman hingga sering disebut WASP (white anglo saxon protestant). Keluarga kami adalah penganut Kristen yang sangat taat. Tahun 1949, ketika masih di bangku SD kami pindah ke Houston, Texas. Saya dan keluarga sering hadir secara rutin ke gereja. Malah saya dibaptis pada usia 12 tahun di Pasadena, masih Texas.Sebagai seorang remaja, saya punya keinginan untuk bisa berkunjung ke banyak gereja di berbagai tempat guna menambah pengalaman dan pengetahuan Kristen. Kala itu saya benar-benar haus untuk mempelajari ajaran Kristen. Tidak hanya ajaran Kristen, bahkan ajaran Hindu, Budha, Yahudi,hingga Metafisika juga saya pelajari. Hanya satu ajaran yang saya tidak begitu serius dan bahkan tidak menaruh perhatian sama sekali, yakni Islam.Saya suka musik terutama klasik. Hingga saya sering dapat undangan menyanyi di berbagai gereja. Di kisaran tahun 1960-an saya mengajar musik dan tahun 1963 punya studio sendiri di Laurel, Maryland yang saya beri nama “Estes Music Studios.” Hingga tahun 1990 atau hampir 30 tahun lamanya saya bersama dengan ayah mengelola bisnis entertainment. Kami juga punya toko alat musik piano dan organ di Texas, Oklahoma hingga Florida.Ayah dulu pernah aktif dalam aneka kegiatan gereja. Dari sekolah minggu hingga aktifitas penggalangan dana bagi pengembangan sekolah Kristen. Dia sangat menguasai Bibel dan juga terjemahannya. Melalui ayah pula saya belajar Bibel dalam berbagai versi dan terjemahan.Ayah saya, seperti kebanyakan pendeta lainnya, selalu mendapat pertanyaan:”Apakah Tuhan yang menulis Bibel?” Biasanya jawabannya adalah: “Bibel adalah rangkaian kata inspirasi seorang lelaki yang berasal dari Tuhan.” Itu bermakna, menurut saya, manusialah yang menulis Bibel. Tentu saja, selama bertahun-tahun, jawaban itu menimbulkan banyak tanggapan bahkan penolakan. Namun ayah selalu menambahkan,”Akan tetapi (Bibel) itu tetap kata dari Tuhan yang diilhamkan kepada manusia.” Begitulah.Mencari TuhanBeranjak dewasa dan memiliki usaha sendiri, akhirnya saya “menyerah”. Saya tidak mungkin jadi seorang pendeta. Saya takut bermental hipokrit. Saya belum bisa menerima tentang konsep Tuhan itu satu namun pada saat yang sama Dia menjadi “Tiga” atau Trinitas. Saya selalu bertanya-tanya, jika Dia “Tuhan Bapa” bagaimana mungkin pada saat yang sama juga menjadi “Anak Tuhan?”Selama bertahun-tahun saya mencoba mencari Tuhan dengan berbagai cara. Saya pelajari dan cek dalam agama Budha, Hindu Metafisika, Taoisme, Yahudi dan banyak lagi. Bertahun-tahun saya pelajari hingga mendekati usia ke-50 saya belum menemukan siapa Tuhan yang sebenarnya. Lalu saya mencoba bergaul dengan banyak kalangan, termasuk dengan para evangelis dan penginjil yang punya pengalaman di berbagai tempat dan negara. Kami sering melakukan perjalanan jauh. Namun tidak ada jawaban yang memuaskan. Tidak ada yang mau menjawab siapa yang menulis Bibel sebenarnya, kenapa Bibel banyak versi padahal bukunya sama, kenapa banyak sekali terdapat kesalahan versi terkini dengan versi terdahulu. Dan, bahkan, dalam berbagai versi Bibel, saya tidak menemukan satupun kata “Trinitas.”Kolega saya akhirnya tidak mampu meyakinkan saya. Mereka lelah mencari jawaban yang tepat atas pertanyaan-pertanyaan “nyeleneh” tersebut. Sampai akhirnya datanglah satu kejadian yang merupakan awal perjumpaan saya dengan Islam. Kejadian yang akhirnya meruntuhkan semua konsep-konsep dan keyakinan-keyakinan yang telah membebani saya selama bertahun-tahun. Solusi dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan saya datang justru dengan cara, yang menurut saya, aneh dan ganjil.Jumpa pria MesirCeritanya, awal 1991 ayah mencoba menjalin bisnis dengan seorang pengusaha dari Mesir. Ia meminta saya untuk bertemu dengan pria Mesir itu. Bagi saya inilah kali pertama mengadakan kontak bisnis internasional. Yang saya tahu tentang Mesir adalah piramid, patung Sphinx, dan sungai Nil. Hanya itu. Lalu ayah menyebut bahwa pria itu seorang Muslim.Apa? Islam? Saya tidak percaya dengan apa yang saya dengar. Menjalin hubungan dengan orang Islam? Spontan batin saya menolak. Tidak, no way! Saya mengingatkan ayah agar membatalkan kontak dengan pria itu dengan menyebut hal-hal negatif tentang orang Islam. Orang Islam teroris, pembajak, penculik, pengebom, dan entah apa lagi. Saya sebut juga mereka (orang Islam) tidak percaya dengan Tuhan, tiap hari kerjanya mencium tanah lima kali sehari, dan menyembah kotak hitam di tengah padang pasir (maksudnya Ka’bah-red.). Tidak! Saya tidak mau jumpa orang itu.Ayah tetap mendesak. Ia menyebut orang itu sangat ramah dan baik hati. Akhirnya saya menyerah dan bersedia bertemu dengan pengusaha Islam tersebut. Tapi untuk pertemuan tersebut saya buat semacam “aturan” khusus. Antara lain; saya mau bertemu dengannya pada hari Minggu setelah kegiatan di gereja, sehingga punya “kekuatan” kala bertemu nanti. Saya musti bawa Bibel, pakai baju jubah dan peci ala gereja bertuliskan “Yesus Tuhan Kami.” Istri dan kedua anak perempuan saya juga harus datang di saat pertemuan pertamakali dengan orang Islam itu.Tibalah hari H. Ketika saya masuk toko, langsung saya tanya pada ayah mana orang Islam itu. Ayah menunjuk seorang laki-laki di dekatnya. Mendadak saya dilanda kebingungan. Ah sepertinya pria itu bukan si Islam yang dimaksud. Hati saya membatin. Penampilannya tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Laki-laki asal Mesir itu tidak berjanggut, bahkan tidak punya rambut sama sekali alias botak. Ia tidak bersorban dan tidak pula berjubah. Malah pakai jas.Spontan saya mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan. Mengamati orang-orang yang hadir. Saya mencari-cari orang yang pakai jubah dengan surban melilit di kepalanya, berjenggot lebat serta alis mata tebal. Khas orang Arab. Namun tidak ada seorangpun yang memenuhi kriteria saya. Yang lebih mengejutkan, pria itu malah menegur saya dengan sangat ramah. Ia menyambut dan menjabat tangan saya dengan hangat. Namun saya tidak terkesan dengan tingkahnya itu. Hanya ada satu pikiran, yakni bagaimana meng-Kristenkan pria Mesir itu.InterogasiSelepas perkenalan singkat, saya pun mulai “menginterogasi” pria Mesir tersebut. Anda percaya dengan Tuhan? tanya saya mengawali. Pria itu menjawab ya. Saya mencocornya lagi dengan rentetan pertanyaan lain seperti keyakinan Islam kepada Nabi Adam, Ibrahim. Musa, Daud, Sulaiman hingga Isa Al-Masih. Saya dibuat terpana kala mendengar jawabannya. Ia menjelaskan Islam percaya dengan Nabi-Nabi yang saya sebut tadi. Bahkan makin ternganga kala diberitahu Islam juga beriman dengan salah satu Kitab Allah yakni Injil dan Nabi Isa adalah salah satu utusan-Nya. Fantastik!Yang bikin saya syok adalah tatkala mengetahui ternyata Islam juga percaya dengan Almasih (baca: Nabi Isa). Dalam Islam ternyata Isa diimani; sebagai utusan Tuhan dan bukan Tuhan, lahir tanpa seorang ayah, ibunya adalah Maryam. Ini sudah lebih dari cukup bagi saya untuk mempelajari Islam lebih lanjut. Ah padahal sebelumnya saya sangat benci dengan Islam. Kini saya harus mempelajarinya? Bagaimana mungkin?Akhirnya kami jadi sering bertemu dan berdiskusi terutama tentang keimanan. Pria ini sangat lain. Ramah, kalem, dan terkesan pemalu. Ia mendengar dengan serius setiap kata-kata saya dan tidak menyela sedikitpun. Lama kelamaan saya jadi menyukai pria itu. Namun waktu itu yang masih terpikir oleh saya adalah mencari cara untuk mengajaknya masuk Kristen. Orang ini sangat potensial menurut saya.Menjadi mitra bisnisSaya akhirnya setuju untuk menjalin bisnis dengan pengusaha Mesir itu. Kami sering mengadakan perjalanan bisnis di sepanjang kawasan Utara Texas. Sepanjang hari kami justru banyak berdiskusi hal keyakinan Islam dan Kristen ketimbang masalah bisnis. Kami bicara tentang konsep Tuhan, arti hidup, maksud penciptaan manusia dan alam serta isinya, tentang Nabi, dan banyak lainnya lagi.Satu ketika saya dapat kabar Muhammad bermaksud pindah rumah. Selama ini ia tinggal bersama dengan seorang temannya. Ia berencana untuk tinggal di mesjid selama beberapa waktu. Saya dan ayah mengajaknya tinggal di rumah kami saja. Ia pun setuju.Satu ketika salah seorang teman saya –seorang pendeta- mengalami serangan jantung. Kami membawanya ke rumah sakit terdekat dan tinggal beberapa saat disana. Saya pun musti menjenguknya beberapa kali dalam seminggu. Muhammad sering saya ajak serta. Rupanya teman saya itu tidak begitu suka. Bahkan ia dengan nyata menolak berdiskusi apapun tentang Islam. Hingga satu hari datang pasien baru. Seorang pria yang kemudian tinggal satu kamar di rumah sakit dengan teman saya. Ia menggunakan kursi roda. Saya berkenalan dengan pria itu. Sekilas tampaknya pria itu seperti sedang depresi berat.Pria di kursi roda mencari TuhanAkhirnya saya tahu pria itu kesepian dan depresi berat serta butuh teman dalam hidupnya. Jadilah saya mencoba mengingatkan dia tentang Tuhan. Saya kisahkan tentang Nabi Yunus yang hidup dalam perut ikan. Sendirian dalam gelap namun masih ada Tuhan bersamanya.Selepas mendengar kisah itu, pria berkursi roda itu mendongakkan kepalanya seraya meminta maaf. Ia menceritakan bahwa ada sedikit masalah yang melandanya. Selanjutnya ia ia ingin mengakuinya kesalahannya itu di hadapan saya. Saya berujar bahwa saya bukan seorang pendeta. Pria itu justru menjawab; “Sebenarnya saya dulu seorang pendeta.”“Apa? Saya barusan menceramahi seorang pendeta ? Saya benar-benar syok kala itu. Kenapa jadi begini? Apa yang terjadi dengan dunia ini sebenarnya?Rupanya pendeta itu –namanya Peter Jacobs- adalah mantan misionaris yang telah berkeliling Amerika Latin dan Meksiko selama 12 tahun. Kini ia malah depresi dan butuh istirahat. Saya menawarkannya untuk tinggal di rumah kami. Dalam perjalanan ke rumah, saya berdiskusi dengan Peter tentang Islam. Saya sungguh terkejut kala diberitahu para pendeta Kristen juga belajar tentang Islam dan bahkan sebagiannya ada yang doktor di bidang itu. Ini hal baru bagi saya tentunya.Sejak itu, Muhammad, Peter dan saya sering terlibat diskusi hingga larut malam. Satu ketika masuk ke masalah kitab-kitab suci. Saya takjub kala Muhammad menceritakan bahwa dari pertama diturunkan hingga saat ini atau selama 1400 tahun Al-Quran hanya ada satu versi. Al-Quran dihafal oleh jutaan Muslim di seluruh dunia dengan satu bahasa yaitu Arab. Sungguh mustahil. Bagaimana mungkin kitab suci kami bisa berubah-ubah dengan berbagai versi sementara Al-Quran tetap terpelihara?Sang pendeta masuk Islam!Satu hari pendeta Peter Jacobs ingin melihat apa yang dilakukan orang Islam di Mesjid. Ia pun ikut Muhammad. Sepulang dari sana saya bertanya pada Peter ada kegiatan apa di sana. Peter menyebut tidak ada acara apa-apa di mesjid. Mereka (orang Islam) cuma datang dan shalat saja. Tidak ada acara seremoni apapun. Apa? tidak ada ceramah atau nyanyian apapun?Beberapa hari kemudian Peter minta ikut lagi ke mesjid. Namun kali ini lain. Mereka tidak pulang-pulang hingga larut malam. Saya khawatir sesuatu terjadi terhadap mereka. Akhirnya Muhammad kembali dengan seorang pria berjubah. Saya sungguh terkejut dengan laki-laki yang datang bersama Muhammad itu. Ia mengenakan jubah dan topi putih. Ah rupanya si Peter. Ada apa dengan kamu tanya saya. Jawaban Peter bak petir di siang bolong. Ia menyebut sudah bersyahadah. Oh Tuhan! Apa yang terjadi? Pendeta masuk Islam?Saya benar-benar syok dan semalaman tidak bisa tidur memikirkan hal itu. Saya ceritakan kejadian tersebut kepada istri. Istri saya justru menyatakan ia juga ingin masuk Islam, karena itulah yang benar. Oh Tuhan! Saya benar-benar tidak percaya.Saya turun ke bawah dan membangunkan Muhammad seraya minta waktu diskusi dengannya. Sepanjang malam hingga subuh kami bertukar pendapat. Muhammad minta izin shalat Subuh. Ketika itu saya mendapat firasat, kebenaran telah datang. Saya harus membuat pilihan. Lalu saya keluar rumah. Persis di belakang rumah, saya memungut sepotong papan. Lalu saya letakkan papan itu menghadap ke arah orang Islam shalat. Saya pun bersujud menghadap kiblat dan meminta petunjuk-Nya.Sekeluarga masuk IslamPagi itu, pukul 11, saya bersyahadah di hadapan dua orang saksi, mantan pendeta Peter Jacobs dan Muhammad Abd. Rahman. Alhamdulillah, di usia ke-47 saya jadi seorang Muslim. Beberapa menit kemudian istri saya juga ikut bersyahadah. Ayah baru memeluk Islam beberapa bulan kemudian. Sejak itu saya dan ayah sering ke mesjid terdekat di kota kami. Ayah mertua saya akhirnya juga mengikuti kami. Di usianya yang ke-86 ia memeluk Islam. Mertua saya meninggal persis beberapa bulan selepas bersyahadah. Semoga Allah ampuni dia. Amiin.Adapun anak-anak saya pindahkan dari sekolah Kristen ke sekolah Islam. Setelah sepuluh tahun bersyahadah, mereka telah mampu menghafal beberapa juz Al-Quran.Sejak itu saya habiskan waktu hanya untuk Islam. Saya berdakwah ke mana-mana, hingga ke luar Amerika. Banyak sudah yang memeluk Islam. Baik dari kalangan birokrat, guru, dan pelajar dari berbagai agama. Dari Hindu, Katolik, Protestan, Yahudi, Rusia Orthodok, hingga Atheis. Saat ini saya juga mengelola sebuah website yakni Islamalways.com yang punya motto terkenal, " where we're always open 24 hours a day and always plenty of free parking." (kami buka 24 jam sehari dan banyak tempat parkir gratis).Islam telah mengubah cara saya melihat kehidupan ini dengan lebih bermakna. Semoga Allah pelihara hidayah yang sudah ada pada kita dan sebarkan hidayah itu ke seluruh alam. Amin. [Zulkarnain Jalil].
sumber : mualaf.com
http://berita.muslim-menjawab.com/2008/12/kisah-islamnya-syeikh-yusuf-estes.html
Awalnya ia bekerja sebagai musisi di gereja sekaligus penginjil. Namun kini, ia berkeliling dunia dan telah banyak mengislamkan orang. Di bawah ini adalah penuturannya.Yusuf Estes lahir tahun 1944 di Ohio, AS. Tahun 1962 hingga 1990 ia bekerja sebagai musisi di gereja, penginjil sekaligus mengelola bisnis alat musik piano dan organ. Awal 1991 ia terlibat bisnis dengan seorang pengusaha Muslim asal Mesir bernama Muhammad Abd Rahim. Awalnya ia bermaksud meng-Kristenkan pria Mesir itu. Namun akhirnya ia justru memeluk Islam diikuti oleh istri, anak-anak, ayah serta mertuanya. Ia menguasai bahasa Arab secara aktif, demikian juga ilmu Al-Quran selepas belajar di Mesir, Maroko dan Turki. Sejak 2006, Yusuf Estes secara regular tampil di PeaceTV, Huda TV, demikian pula IslamChannel yang bermarkas di Inggris. Ia juga muncul dalam serial televisi Islam untuk anak-anak bertajuk “Qasas Ul Anbiya” yang bercerita tentang kisah-kisah para Nabi.Yusuf terlibat aktif di berbagai aktifitas dakwah. Misalnya, ia menjadi imam tetap di markas militer AS di Texas, dai di penjara sejak tahun1994, dan pernah menjadi delegasi PBB untuk perdamaian dunia. Syekh Yusuf telah meng-Islam-kan banyak kalangan, dari birokrat, guru, hingga pelajar. Berikut kisah Syekh Yusuf sebagaimana dituturkannya di situs www.islamtomorrow.com. Nama saya Yusuf Estes. Saat ini dipercaya memimpin sebuah organisasi bagi Muslim asli Amerika. Kini sepanjang hidup saya berikan untuk Islam. Saya berkeliling dunia untuk memberikan ceramah dan berbagi pengalaman bagaimana Islam hadir dalam diri saya. Organisasi kami terbuka untuk berdialog dengan berbagai kalangan. Misalnya para pemuka agama seperti pendeta, rabi (ulama kaum Yahudi-red) dan lainnya dimanapun mereka berada.Kebanyakan medan kerja kami adalah kawasan institusional seperti pusat militer, universitas, hingga penjara. Tujuan utama adalah untuk menunjukkan Islam yang sebenarnya dan memperkenalkan bagaimana hidup sebagai seorang Muslim. Meskipun Islam saat ini berkembang sebagai salah satu agama terbesar kedua setelah Kristen, namun masih banyak saja terjadi misinformasi tentang Islam. Misalnya Islam selalu diidentikkan dengan hal berbau Arab.Banyak orang bertanya pada saya bagaimana mungkin seorang pendeta atau pastur Kristen bisa masuk Islam. Padahal tiap hari kami menyampaikan kebenaran Kristen. Belum lagi dengan berita-berita negatif tentang perilaku buruk Islam di media. Pasti tidak ada orang yang tertarik dengan Islam. Pernah seorang pria Kristen bertanya pada saya melalui e-mail kenapa dan bagaimana saya meninggalkan Kristen dan masuk Islam. Saya berterima kasih pada semua yang bersedia mendengar kisah saya berikut ini. Semoga Allah ridha.Keluarga Kristen taatSaya lahir di Ohio, besar dan bersekolah di Texas. Dalam tubuh saya mengalir darah Amerika, Irlandia dan Jerman hingga sering disebut WASP (white anglo saxon protestant). Keluarga kami adalah penganut Kristen yang sangat taat. Tahun 1949, ketika masih di bangku SD kami pindah ke Houston, Texas. Saya dan keluarga sering hadir secara rutin ke gereja. Malah saya dibaptis pada usia 12 tahun di Pasadena, masih Texas.Sebagai seorang remaja, saya punya keinginan untuk bisa berkunjung ke banyak gereja di berbagai tempat guna menambah pengalaman dan pengetahuan Kristen. Kala itu saya benar-benar haus untuk mempelajari ajaran Kristen. Tidak hanya ajaran Kristen, bahkan ajaran Hindu, Budha, Yahudi,hingga Metafisika juga saya pelajari. Hanya satu ajaran yang saya tidak begitu serius dan bahkan tidak menaruh perhatian sama sekali, yakni Islam.Saya suka musik terutama klasik. Hingga saya sering dapat undangan menyanyi di berbagai gereja. Di kisaran tahun 1960-an saya mengajar musik dan tahun 1963 punya studio sendiri di Laurel, Maryland yang saya beri nama “Estes Music Studios.” Hingga tahun 1990 atau hampir 30 tahun lamanya saya bersama dengan ayah mengelola bisnis entertainment. Kami juga punya toko alat musik piano dan organ di Texas, Oklahoma hingga Florida.Ayah dulu pernah aktif dalam aneka kegiatan gereja. Dari sekolah minggu hingga aktifitas penggalangan dana bagi pengembangan sekolah Kristen. Dia sangat menguasai Bibel dan juga terjemahannya. Melalui ayah pula saya belajar Bibel dalam berbagai versi dan terjemahan.Ayah saya, seperti kebanyakan pendeta lainnya, selalu mendapat pertanyaan:”Apakah Tuhan yang menulis Bibel?” Biasanya jawabannya adalah: “Bibel adalah rangkaian kata inspirasi seorang lelaki yang berasal dari Tuhan.” Itu bermakna, menurut saya, manusialah yang menulis Bibel. Tentu saja, selama bertahun-tahun, jawaban itu menimbulkan banyak tanggapan bahkan penolakan. Namun ayah selalu menambahkan,”Akan tetapi (Bibel) itu tetap kata dari Tuhan yang diilhamkan kepada manusia.” Begitulah.Mencari TuhanBeranjak dewasa dan memiliki usaha sendiri, akhirnya saya “menyerah”. Saya tidak mungkin jadi seorang pendeta. Saya takut bermental hipokrit. Saya belum bisa menerima tentang konsep Tuhan itu satu namun pada saat yang sama Dia menjadi “Tiga” atau Trinitas. Saya selalu bertanya-tanya, jika Dia “Tuhan Bapa” bagaimana mungkin pada saat yang sama juga menjadi “Anak Tuhan?”Selama bertahun-tahun saya mencoba mencari Tuhan dengan berbagai cara. Saya pelajari dan cek dalam agama Budha, Hindu Metafisika, Taoisme, Yahudi dan banyak lagi. Bertahun-tahun saya pelajari hingga mendekati usia ke-50 saya belum menemukan siapa Tuhan yang sebenarnya. Lalu saya mencoba bergaul dengan banyak kalangan, termasuk dengan para evangelis dan penginjil yang punya pengalaman di berbagai tempat dan negara. Kami sering melakukan perjalanan jauh. Namun tidak ada jawaban yang memuaskan. Tidak ada yang mau menjawab siapa yang menulis Bibel sebenarnya, kenapa Bibel banyak versi padahal bukunya sama, kenapa banyak sekali terdapat kesalahan versi terkini dengan versi terdahulu. Dan, bahkan, dalam berbagai versi Bibel, saya tidak menemukan satupun kata “Trinitas.”Kolega saya akhirnya tidak mampu meyakinkan saya. Mereka lelah mencari jawaban yang tepat atas pertanyaan-pertanyaan “nyeleneh” tersebut. Sampai akhirnya datanglah satu kejadian yang merupakan awal perjumpaan saya dengan Islam. Kejadian yang akhirnya meruntuhkan semua konsep-konsep dan keyakinan-keyakinan yang telah membebani saya selama bertahun-tahun. Solusi dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan saya datang justru dengan cara, yang menurut saya, aneh dan ganjil.Jumpa pria MesirCeritanya, awal 1991 ayah mencoba menjalin bisnis dengan seorang pengusaha dari Mesir. Ia meminta saya untuk bertemu dengan pria Mesir itu. Bagi saya inilah kali pertama mengadakan kontak bisnis internasional. Yang saya tahu tentang Mesir adalah piramid, patung Sphinx, dan sungai Nil. Hanya itu. Lalu ayah menyebut bahwa pria itu seorang Muslim.Apa? Islam? Saya tidak percaya dengan apa yang saya dengar. Menjalin hubungan dengan orang Islam? Spontan batin saya menolak. Tidak, no way! Saya mengingatkan ayah agar membatalkan kontak dengan pria itu dengan menyebut hal-hal negatif tentang orang Islam. Orang Islam teroris, pembajak, penculik, pengebom, dan entah apa lagi. Saya sebut juga mereka (orang Islam) tidak percaya dengan Tuhan, tiap hari kerjanya mencium tanah lima kali sehari, dan menyembah kotak hitam di tengah padang pasir (maksudnya Ka’bah-red.). Tidak! Saya tidak mau jumpa orang itu.Ayah tetap mendesak. Ia menyebut orang itu sangat ramah dan baik hati. Akhirnya saya menyerah dan bersedia bertemu dengan pengusaha Islam tersebut. Tapi untuk pertemuan tersebut saya buat semacam “aturan” khusus. Antara lain; saya mau bertemu dengannya pada hari Minggu setelah kegiatan di gereja, sehingga punya “kekuatan” kala bertemu nanti. Saya musti bawa Bibel, pakai baju jubah dan peci ala gereja bertuliskan “Yesus Tuhan Kami.” Istri dan kedua anak perempuan saya juga harus datang di saat pertemuan pertamakali dengan orang Islam itu.Tibalah hari H. Ketika saya masuk toko, langsung saya tanya pada ayah mana orang Islam itu. Ayah menunjuk seorang laki-laki di dekatnya. Mendadak saya dilanda kebingungan. Ah sepertinya pria itu bukan si Islam yang dimaksud. Hati saya membatin. Penampilannya tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Laki-laki asal Mesir itu tidak berjanggut, bahkan tidak punya rambut sama sekali alias botak. Ia tidak bersorban dan tidak pula berjubah. Malah pakai jas.Spontan saya mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan. Mengamati orang-orang yang hadir. Saya mencari-cari orang yang pakai jubah dengan surban melilit di kepalanya, berjenggot lebat serta alis mata tebal. Khas orang Arab. Namun tidak ada seorangpun yang memenuhi kriteria saya. Yang lebih mengejutkan, pria itu malah menegur saya dengan sangat ramah. Ia menyambut dan menjabat tangan saya dengan hangat. Namun saya tidak terkesan dengan tingkahnya itu. Hanya ada satu pikiran, yakni bagaimana meng-Kristenkan pria Mesir itu.InterogasiSelepas perkenalan singkat, saya pun mulai “menginterogasi” pria Mesir tersebut. Anda percaya dengan Tuhan? tanya saya mengawali. Pria itu menjawab ya. Saya mencocornya lagi dengan rentetan pertanyaan lain seperti keyakinan Islam kepada Nabi Adam, Ibrahim. Musa, Daud, Sulaiman hingga Isa Al-Masih. Saya dibuat terpana kala mendengar jawabannya. Ia menjelaskan Islam percaya dengan Nabi-Nabi yang saya sebut tadi. Bahkan makin ternganga kala diberitahu Islam juga beriman dengan salah satu Kitab Allah yakni Injil dan Nabi Isa adalah salah satu utusan-Nya. Fantastik!Yang bikin saya syok adalah tatkala mengetahui ternyata Islam juga percaya dengan Almasih (baca: Nabi Isa). Dalam Islam ternyata Isa diimani; sebagai utusan Tuhan dan bukan Tuhan, lahir tanpa seorang ayah, ibunya adalah Maryam. Ini sudah lebih dari cukup bagi saya untuk mempelajari Islam lebih lanjut. Ah padahal sebelumnya saya sangat benci dengan Islam. Kini saya harus mempelajarinya? Bagaimana mungkin?Akhirnya kami jadi sering bertemu dan berdiskusi terutama tentang keimanan. Pria ini sangat lain. Ramah, kalem, dan terkesan pemalu. Ia mendengar dengan serius setiap kata-kata saya dan tidak menyela sedikitpun. Lama kelamaan saya jadi menyukai pria itu. Namun waktu itu yang masih terpikir oleh saya adalah mencari cara untuk mengajaknya masuk Kristen. Orang ini sangat potensial menurut saya.Menjadi mitra bisnisSaya akhirnya setuju untuk menjalin bisnis dengan pengusaha Mesir itu. Kami sering mengadakan perjalanan bisnis di sepanjang kawasan Utara Texas. Sepanjang hari kami justru banyak berdiskusi hal keyakinan Islam dan Kristen ketimbang masalah bisnis. Kami bicara tentang konsep Tuhan, arti hidup, maksud penciptaan manusia dan alam serta isinya, tentang Nabi, dan banyak lainnya lagi.Satu ketika saya dapat kabar Muhammad bermaksud pindah rumah. Selama ini ia tinggal bersama dengan seorang temannya. Ia berencana untuk tinggal di mesjid selama beberapa waktu. Saya dan ayah mengajaknya tinggal di rumah kami saja. Ia pun setuju.Satu ketika salah seorang teman saya –seorang pendeta- mengalami serangan jantung. Kami membawanya ke rumah sakit terdekat dan tinggal beberapa saat disana. Saya pun musti menjenguknya beberapa kali dalam seminggu. Muhammad sering saya ajak serta. Rupanya teman saya itu tidak begitu suka. Bahkan ia dengan nyata menolak berdiskusi apapun tentang Islam. Hingga satu hari datang pasien baru. Seorang pria yang kemudian tinggal satu kamar di rumah sakit dengan teman saya. Ia menggunakan kursi roda. Saya berkenalan dengan pria itu. Sekilas tampaknya pria itu seperti sedang depresi berat.Pria di kursi roda mencari TuhanAkhirnya saya tahu pria itu kesepian dan depresi berat serta butuh teman dalam hidupnya. Jadilah saya mencoba mengingatkan dia tentang Tuhan. Saya kisahkan tentang Nabi Yunus yang hidup dalam perut ikan. Sendirian dalam gelap namun masih ada Tuhan bersamanya.Selepas mendengar kisah itu, pria berkursi roda itu mendongakkan kepalanya seraya meminta maaf. Ia menceritakan bahwa ada sedikit masalah yang melandanya. Selanjutnya ia ia ingin mengakuinya kesalahannya itu di hadapan saya. Saya berujar bahwa saya bukan seorang pendeta. Pria itu justru menjawab; “Sebenarnya saya dulu seorang pendeta.”“Apa? Saya barusan menceramahi seorang pendeta ? Saya benar-benar syok kala itu. Kenapa jadi begini? Apa yang terjadi dengan dunia ini sebenarnya?Rupanya pendeta itu –namanya Peter Jacobs- adalah mantan misionaris yang telah berkeliling Amerika Latin dan Meksiko selama 12 tahun. Kini ia malah depresi dan butuh istirahat. Saya menawarkannya untuk tinggal di rumah kami. Dalam perjalanan ke rumah, saya berdiskusi dengan Peter tentang Islam. Saya sungguh terkejut kala diberitahu para pendeta Kristen juga belajar tentang Islam dan bahkan sebagiannya ada yang doktor di bidang itu. Ini hal baru bagi saya tentunya.Sejak itu, Muhammad, Peter dan saya sering terlibat diskusi hingga larut malam. Satu ketika masuk ke masalah kitab-kitab suci. Saya takjub kala Muhammad menceritakan bahwa dari pertama diturunkan hingga saat ini atau selama 1400 tahun Al-Quran hanya ada satu versi. Al-Quran dihafal oleh jutaan Muslim di seluruh dunia dengan satu bahasa yaitu Arab. Sungguh mustahil. Bagaimana mungkin kitab suci kami bisa berubah-ubah dengan berbagai versi sementara Al-Quran tetap terpelihara?Sang pendeta masuk Islam!Satu hari pendeta Peter Jacobs ingin melihat apa yang dilakukan orang Islam di Mesjid. Ia pun ikut Muhammad. Sepulang dari sana saya bertanya pada Peter ada kegiatan apa di sana. Peter menyebut tidak ada acara apa-apa di mesjid. Mereka (orang Islam) cuma datang dan shalat saja. Tidak ada acara seremoni apapun. Apa? tidak ada ceramah atau nyanyian apapun?Beberapa hari kemudian Peter minta ikut lagi ke mesjid. Namun kali ini lain. Mereka tidak pulang-pulang hingga larut malam. Saya khawatir sesuatu terjadi terhadap mereka. Akhirnya Muhammad kembali dengan seorang pria berjubah. Saya sungguh terkejut dengan laki-laki yang datang bersama Muhammad itu. Ia mengenakan jubah dan topi putih. Ah rupanya si Peter. Ada apa dengan kamu tanya saya. Jawaban Peter bak petir di siang bolong. Ia menyebut sudah bersyahadah. Oh Tuhan! Apa yang terjadi? Pendeta masuk Islam?Saya benar-benar syok dan semalaman tidak bisa tidur memikirkan hal itu. Saya ceritakan kejadian tersebut kepada istri. Istri saya justru menyatakan ia juga ingin masuk Islam, karena itulah yang benar. Oh Tuhan! Saya benar-benar tidak percaya.Saya turun ke bawah dan membangunkan Muhammad seraya minta waktu diskusi dengannya. Sepanjang malam hingga subuh kami bertukar pendapat. Muhammad minta izin shalat Subuh. Ketika itu saya mendapat firasat, kebenaran telah datang. Saya harus membuat pilihan. Lalu saya keluar rumah. Persis di belakang rumah, saya memungut sepotong papan. Lalu saya letakkan papan itu menghadap ke arah orang Islam shalat. Saya pun bersujud menghadap kiblat dan meminta petunjuk-Nya.Sekeluarga masuk IslamPagi itu, pukul 11, saya bersyahadah di hadapan dua orang saksi, mantan pendeta Peter Jacobs dan Muhammad Abd. Rahman. Alhamdulillah, di usia ke-47 saya jadi seorang Muslim. Beberapa menit kemudian istri saya juga ikut bersyahadah. Ayah baru memeluk Islam beberapa bulan kemudian. Sejak itu saya dan ayah sering ke mesjid terdekat di kota kami. Ayah mertua saya akhirnya juga mengikuti kami. Di usianya yang ke-86 ia memeluk Islam. Mertua saya meninggal persis beberapa bulan selepas bersyahadah. Semoga Allah ampuni dia. Amiin.Adapun anak-anak saya pindahkan dari sekolah Kristen ke sekolah Islam. Setelah sepuluh tahun bersyahadah, mereka telah mampu menghafal beberapa juz Al-Quran.Sejak itu saya habiskan waktu hanya untuk Islam. Saya berdakwah ke mana-mana, hingga ke luar Amerika. Banyak sudah yang memeluk Islam. Baik dari kalangan birokrat, guru, dan pelajar dari berbagai agama. Dari Hindu, Katolik, Protestan, Yahudi, Rusia Orthodok, hingga Atheis. Saat ini saya juga mengelola sebuah website yakni Islamalways.com yang punya motto terkenal, " where we're always open 24 hours a day and always plenty of free parking." (kami buka 24 jam sehari dan banyak tempat parkir gratis).Islam telah mengubah cara saya melihat kehidupan ini dengan lebih bermakna. Semoga Allah pelihara hidayah yang sudah ada pada kita dan sebarkan hidayah itu ke seluruh alam. Amin. [Zulkarnain Jalil].
sumber : mualaf.com
http://berita.muslim-menjawab.com/2008/12/kisah-islamnya-syeikh-yusuf-estes.html
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
Post #80, #89-90, #95
@Emban Saya peringatkan kepada anda, hormati TS yang telah melabeli Thread ini "ISLAM ZONE" dimana artinya Non Muslim tidak boleh ikut comment didalamnya, silahkan bila ingin menanggapi Thread ini dengan membuat Thread baru. *warning level akan turun, bila tetap tidak mematuhi peraturan yang ada. wassalam |
Re: Para MUALAF
Daniel Streich: Penentang Islam yang Mendapat Hidayah
Pembaca mungkin masih ingat dengan nama Joseph Cohen, seorang mata-mata Yahudi. Namun, akhirnya ia memeluk Islam. Kisah serupa kembali terulang.
Seseorang yang sebelumnya getol melarang berdirinya menara masjid di Swiss sekarang justru menjadi seorang Muslim. Inilah hidayah Allah.
Ya, pembaca mungkin masih ingat dengan Daniel Streich. Namanya kerap mewarnai berbagai pemberitaan seputar usulan pelarangan pembangunan menara masjid di Swiss. Usulan kontroversial yang mulai mencuat pertengahan 2009 itu datang dari Partai Rakyat Swiss (SVP).
Streich merupakan politikus SVP yang paling getol mengampanyekan usulan tersebut. Bahkan, dia disebut-sebut termasuk orang pertama yang melontarkan gagasan tersebut di negaranya. Lebih ekstrem lagi, dia pun dikabarkan memiliki ide untuk menutup semua masjid di Swiss.
SVP bisa dibilang sukses mengegolkan idenya. Melalui sebuah referendum (jajak pendapat) yang diselenggarakan pada 29 November 2009 lalu, mayoritas masyarakat Swiss memilih untuk mendukung ide pelarangan pembangunan menara masjid ini.
Hasil referendum menunjukkan lebih dari 57,5 persen pemilih dari 2,67 juta warga yang memberikan suara mendukung pelarangan itu, sedangkan 42,5 persen lainnya menentang. Sementara itu, sebanyak 22 dari 26 provinsi di Swiss memilih pelarangan pembangunan menara masjid.
Namun, setelah referendum berakhir, tersiar kabar bahwa sang politikus penentang menara itu telah menjadi penganut Islam. Kabar itu datang pada awal tahun 2010. Kontan, deklarasi masuk Islam yang disampaikan Streich itu pun menggegerkan partai dan rakyat Swiss.
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/12/09/07/m9z2ob-daniel-streich-penentang-islam-yang-mendapat-hidayah-1
Pembaca mungkin masih ingat dengan nama Joseph Cohen, seorang mata-mata Yahudi. Namun, akhirnya ia memeluk Islam. Kisah serupa kembali terulang.
Seseorang yang sebelumnya getol melarang berdirinya menara masjid di Swiss sekarang justru menjadi seorang Muslim. Inilah hidayah Allah.
Ya, pembaca mungkin masih ingat dengan Daniel Streich. Namanya kerap mewarnai berbagai pemberitaan seputar usulan pelarangan pembangunan menara masjid di Swiss. Usulan kontroversial yang mulai mencuat pertengahan 2009 itu datang dari Partai Rakyat Swiss (SVP).
Streich merupakan politikus SVP yang paling getol mengampanyekan usulan tersebut. Bahkan, dia disebut-sebut termasuk orang pertama yang melontarkan gagasan tersebut di negaranya. Lebih ekstrem lagi, dia pun dikabarkan memiliki ide untuk menutup semua masjid di Swiss.
SVP bisa dibilang sukses mengegolkan idenya. Melalui sebuah referendum (jajak pendapat) yang diselenggarakan pada 29 November 2009 lalu, mayoritas masyarakat Swiss memilih untuk mendukung ide pelarangan pembangunan menara masjid ini.
Hasil referendum menunjukkan lebih dari 57,5 persen pemilih dari 2,67 juta warga yang memberikan suara mendukung pelarangan itu, sedangkan 42,5 persen lainnya menentang. Sementara itu, sebanyak 22 dari 26 provinsi di Swiss memilih pelarangan pembangunan menara masjid.
Namun, setelah referendum berakhir, tersiar kabar bahwa sang politikus penentang menara itu telah menjadi penganut Islam. Kabar itu datang pada awal tahun 2010. Kontan, deklarasi masuk Islam yang disampaikan Streich itu pun menggegerkan partai dan rakyat Swiss.
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/12/09/07/m9z2ob-daniel-streich-penentang-islam-yang-mendapat-hidayah-1
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
Frithjof Schuon, Terpikat pada Filsafat Islam
Filsafat Islam
Bersama sang istri, Schuon melakukan perjalanan spiritual ke berbagai belahan dunia sampai ke Amerika Serikat (AS).
Dari beberapa kunjungannya ke Amerika, mereka meneliti kehidupan suku India Crow. Pasangan suami istri ini pun sempat menjalani ajaran tentang ritual ibadah dan falsafah hidup suku India Crow.
Akan tetapi, dari sekian banyak ajaran filsafat yang dipelajarinya, ia tertarik dengan filsafat Islam. Hal ini pula yang pada akhirnya mendorong dirinya untuk berpindah keyakinan dan memeluk Islam.
Namun, tidak banyak data mengenai kebenaran tersebut dan yang menyebutkan kapan persisnya ia masuk Islam. Tetapi, disebutkan bahwa setelah menjadi seorang Muslim, ia mengganti namanya dengan Isa Nuruddin Ahmad Al-Syazhili Al-Darquwi Al-Alawi Al-Maryami.
Dalam pandangan Schuon, Islam lebih baik dari Hindu karena agama ini memuat bentuk terakhir dari Sanatana Dharma.
Ajaran Islam, menurutnya, tidak hanya memuat aspek esoterisme (mencakup aspek metafisis dan dimensi internal agama), tetapi juga aspek eksoterisme (mencakup aspek eksternal, dogmatis, ritual, etika, dan moral suatu agama). Sementara ajaran Hindu hanya mengedepankan salah satu aspek tersebut.
Tahun 1980, Schuon dan istrinya bermigrasi ke Indiana, Amerika Serikat. Ia bermukim di negeri Paman Sam ini hingga akhir hayatnya pada 1998. Sepanjang hidupnya, ia telah menghasilkan lebih dari 20 karya tulisan.
Meski berbagai gagasan yang ia tuangkan melalui karya-karyanya ini banyak menuai kritikan dan perdebatan, namun hingga kini pemikirannya tersebut masih dipuji dan diikuti oleh sejumlah intelektual bertaraf internasional dan lintas agama.
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/12/09/06/m9vpdk-frithjof-schuon-terpikat-pada-filsafat-islam-3
Filsafat Islam
Bersama sang istri, Schuon melakukan perjalanan spiritual ke berbagai belahan dunia sampai ke Amerika Serikat (AS).
Dari beberapa kunjungannya ke Amerika, mereka meneliti kehidupan suku India Crow. Pasangan suami istri ini pun sempat menjalani ajaran tentang ritual ibadah dan falsafah hidup suku India Crow.
Akan tetapi, dari sekian banyak ajaran filsafat yang dipelajarinya, ia tertarik dengan filsafat Islam. Hal ini pula yang pada akhirnya mendorong dirinya untuk berpindah keyakinan dan memeluk Islam.
Namun, tidak banyak data mengenai kebenaran tersebut dan yang menyebutkan kapan persisnya ia masuk Islam. Tetapi, disebutkan bahwa setelah menjadi seorang Muslim, ia mengganti namanya dengan Isa Nuruddin Ahmad Al-Syazhili Al-Darquwi Al-Alawi Al-Maryami.
Dalam pandangan Schuon, Islam lebih baik dari Hindu karena agama ini memuat bentuk terakhir dari Sanatana Dharma.
Ajaran Islam, menurutnya, tidak hanya memuat aspek esoterisme (mencakup aspek metafisis dan dimensi internal agama), tetapi juga aspek eksoterisme (mencakup aspek eksternal, dogmatis, ritual, etika, dan moral suatu agama). Sementara ajaran Hindu hanya mengedepankan salah satu aspek tersebut.
Tahun 1980, Schuon dan istrinya bermigrasi ke Indiana, Amerika Serikat. Ia bermukim di negeri Paman Sam ini hingga akhir hayatnya pada 1998. Sepanjang hidupnya, ia telah menghasilkan lebih dari 20 karya tulisan.
Meski berbagai gagasan yang ia tuangkan melalui karya-karyanya ini banyak menuai kritikan dan perdebatan, namun hingga kini pemikirannya tersebut masih dipuji dan diikuti oleh sejumlah intelektual bertaraf internasional dan lintas agama.
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/12/09/06/m9vpdk-frithjof-schuon-terpikat-pada-filsafat-islam-3
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
Dulu Aku Diajari untuk Membenci Islam,tapi Kini....
Saya lahir di Athena, Yunani, dari orang tua penganut Kristen Ortodok Yunani. Keluarga ayah saya tinggal di Istanbul, Turki, hampir di seluruh hidup mereka. Ayah pun lahir dan besar di sana. Mereka keluarga sejahtera, berpendidikan baik dan seperti sebagian besar Kristen Ortodok yang tinggal di negara Islam, mereka sangat berpegang teguh dengan ajaran agama.
Tiba masa ketika pemerintah Turki memutuskan menendang mayoritas keturunan Yunani keluar dari negara itu dan menyita kekayaan, rumah serta bisnis mereka. Kondisi itu memaksa keluarga ayah saya kembali ke Yunani dengan tangan kosong. Ini yang dilakukan Muslim Turki dan itu yang mengesahkan, menurut mereka, untuk membenci Islam.
Keluarga Ibu saya tinggal di sebuah pulau Yunani di perbatasan antara Yunani dan Turki. Selama serangan Turki berlangsung, Turki menguasai pulau tersebut, membakar rumah-rumah. Demi keselamatan, penduduk pulau pun melarikan diri di daratan utama Yunani. Lebih banyak alasan lagi untuk membenci Muslim Turki.
Yunani, lebih dari 400 tahun dikuasai Turki. Akhirnya kami, kaum muda Yunani diajarkan untuk meyakini bahwa setiap kejahatan yang dilakukan terhadap Yunani, adalah tanggung jawab Islam. Jadi, selama beratus tahun kami diajari, dalam buku-buku sejarah dan agama, untuk membenci dan mengolok-olok agama Islam.
Dalam buku kami, Islam bukanlah sebuah agama dan Rasul Muhammad saw. bukanlah nabi. Ia hanyalah seorang pemimpin dan politisi sangat cerdas yang mengumpulkan aturan dan hukum dari kitab Yahudi dan Kristen. Lalu ia menambahi dengan ide-idenya sendiri dan menguasai dunia.
Di sekolah, kami bahkan diajari untuk mengolok-olok dia, istrinya serta sahabat-sahabatnya. Semua 'karikatur' dan lelucon kasar terhadapnya--yang dipublikasikan di banyak media saat ini--adalah bagian dari pelajaran kelas dan ujian kami!.
Alhamdulillah, Allah melindungi hati saya dan kebencian terhadap Islam tak pernah memasuki kalbu. Bantuan terbesar bagi saya mungkin dari dua orang tua yang bukanlah sosok relegius. Mereka jarang mempraktekkan ritual keagamaan dan hanya datang ke gereja saat ada pernikahan dan pemakaman.
Alasan yang membuat ayah saya menarik diri dari agamanya ialah korupsi yang ia saksikan dilakukan para pendeta setiap hari. Bagaimana mungkin orang-orang ini berkotbah tentang Tuhan dan kebaikan tapi pada saat bersamaan mencuri dari dana gereja, membeli vila dan memiliki mobil Mercedes serta menyebarkan gagasan homoseksual di kalangan mereka sendiri?
Apakah ini perwakilan yang benar dari agama yang akan memandu kami, mengoreksi kami dan mendekatkan kami kepada Tuhan. Ayah saya muak dengan mereka dan itulah yang membuat ia menjadi atheis. Gereja-gereja pun mulai kehilangan jemaat, paling tidak di negara saya, karena aksi para pendeta.
Tak Puas dengan Keyakinan Awal
Sebagai remaja, saya mencintai buku dan membaca banyak. Saya sendiri tidak pernah benar-benar puas dengan Kristen yang saya peluk. Saya mempercayai Tuhan, rasa takut dan cinta kepadanya, namun yang lain sungguh membingungkan saya.
Saya mulau mencari namun saya tak pernah mencari dan memelajari Islam. Mungkin karena latar belakang pendidikan saya bertentangan dengan ajaran ini.
Namun alhamdulillah, Ia mengasihi jiwa saya dan memandu saya kepada cahaya. Ia mengirimkan ke hidup saya seorang suami, lelaki Muslim yang menumbuhkan cinta ke dalam hati saya. Kami saat itu menikah tanpa memedulikan perbedaan agama.
Suami saya selalu bersedia menjawab pertanyaan apa pun yang terkait agamanya, tanpa merendahkan keyakinan saya--bagaimanapun salahnya mereka. Ia tak pernah menekan atau bahkan meminta saya untuk berpindah agama.
Setelah tiga tahun menikah, memiliki kesempatan mengenal Islam lebih jauh dan membaca Al Qur'an langsung, dan juga buku-buku agama lain, saya pun meyakini tak ada sesuatu yang bersifat trinitas. Muslim meyakini hanya Satu Tuhan yang tak bisa disandingkan dengan apa pun. Tidak memiliki anak, pasangan dan tidak ada sesuatu di muka bumi yang berhak disembah selain Dia. Tidak ada satupun yang berbagi keesaannya dengan-Nya dan juga sifat-sifat-Nya.
Menjadi Muslim
Saya pun memeluk Islam. Namun saya menyembunyikan agama baru dari orang tua, teman-teman selama bertahun-tahun. Kami tinggal bersama di Yunani tanpa pernah meninggalkan ajaran Islam dan sungguh luar biasa sulit, hampir mustahil.
Di kampung halaman saya tidak ada masjid, tidak ada akses ke studi Islam, tidak ada orang berdoa atau berpuasa, atau seseorang mengenakan jilbab.
Ada beberapa imigran Muslim yang datang ke Yunani untuk masa depan keuangan lebih cerah. Mereka membiarkan kehidupan Barat menarik dan mengorupsi mereka. Hasilnya, mereka tak mengikuti ajaran agama dan mereka sepenuhnya tersesat.
Suami dan saya harus shalat dan berpuasa mengikut kalender. Tidak ada Adzhan dan tidak ada komunitas Islam untuk mendukung kami. Kami merasa setiah hari mengalami kemunduran. Keyakinan kami melemah dan gelombang menyeret kami.
Ketika putri kami lahir, kami memutuskan--demi menyelamatkan jiwa kami dan putri kami--bermigrasi ke negara Islam. Kami tidak ingin membesarkan dia dalam lingkungan Barat yang bebas di mana ia harus berjuang keras menjaga identitas dan mungkin berakhir tersesat.
Terimakasih Tuhan, ia telah memandu kami dan membawa kami kesempatan untuk bermigrasi ke negara Islam, di mana kami mendengar kalimat-kalimat merdu Adhzan. Kami pun dapat meningkatkan pengetahuan dan cinta kami pada-Nya serta pada Rasul Muhammad. Saw.
http://mualaf.muslim-menjawab.com/2010/12/dulu-aku-diajari-untuk-membenci.html?spref=tw
Saya lahir di Athena, Yunani, dari orang tua penganut Kristen Ortodok Yunani. Keluarga ayah saya tinggal di Istanbul, Turki, hampir di seluruh hidup mereka. Ayah pun lahir dan besar di sana. Mereka keluarga sejahtera, berpendidikan baik dan seperti sebagian besar Kristen Ortodok yang tinggal di negara Islam, mereka sangat berpegang teguh dengan ajaran agama.
Tiba masa ketika pemerintah Turki memutuskan menendang mayoritas keturunan Yunani keluar dari negara itu dan menyita kekayaan, rumah serta bisnis mereka. Kondisi itu memaksa keluarga ayah saya kembali ke Yunani dengan tangan kosong. Ini yang dilakukan Muslim Turki dan itu yang mengesahkan, menurut mereka, untuk membenci Islam.
Keluarga Ibu saya tinggal di sebuah pulau Yunani di perbatasan antara Yunani dan Turki. Selama serangan Turki berlangsung, Turki menguasai pulau tersebut, membakar rumah-rumah. Demi keselamatan, penduduk pulau pun melarikan diri di daratan utama Yunani. Lebih banyak alasan lagi untuk membenci Muslim Turki.
Yunani, lebih dari 400 tahun dikuasai Turki. Akhirnya kami, kaum muda Yunani diajarkan untuk meyakini bahwa setiap kejahatan yang dilakukan terhadap Yunani, adalah tanggung jawab Islam. Jadi, selama beratus tahun kami diajari, dalam buku-buku sejarah dan agama, untuk membenci dan mengolok-olok agama Islam.
Dalam buku kami, Islam bukanlah sebuah agama dan Rasul Muhammad saw. bukanlah nabi. Ia hanyalah seorang pemimpin dan politisi sangat cerdas yang mengumpulkan aturan dan hukum dari kitab Yahudi dan Kristen. Lalu ia menambahi dengan ide-idenya sendiri dan menguasai dunia.
Di sekolah, kami bahkan diajari untuk mengolok-olok dia, istrinya serta sahabat-sahabatnya. Semua 'karikatur' dan lelucon kasar terhadapnya--yang dipublikasikan di banyak media saat ini--adalah bagian dari pelajaran kelas dan ujian kami!.
Alhamdulillah, Allah melindungi hati saya dan kebencian terhadap Islam tak pernah memasuki kalbu. Bantuan terbesar bagi saya mungkin dari dua orang tua yang bukanlah sosok relegius. Mereka jarang mempraktekkan ritual keagamaan dan hanya datang ke gereja saat ada pernikahan dan pemakaman.
Alasan yang membuat ayah saya menarik diri dari agamanya ialah korupsi yang ia saksikan dilakukan para pendeta setiap hari. Bagaimana mungkin orang-orang ini berkotbah tentang Tuhan dan kebaikan tapi pada saat bersamaan mencuri dari dana gereja, membeli vila dan memiliki mobil Mercedes serta menyebarkan gagasan homoseksual di kalangan mereka sendiri?
Apakah ini perwakilan yang benar dari agama yang akan memandu kami, mengoreksi kami dan mendekatkan kami kepada Tuhan. Ayah saya muak dengan mereka dan itulah yang membuat ia menjadi atheis. Gereja-gereja pun mulai kehilangan jemaat, paling tidak di negara saya, karena aksi para pendeta.
Tak Puas dengan Keyakinan Awal
Sebagai remaja, saya mencintai buku dan membaca banyak. Saya sendiri tidak pernah benar-benar puas dengan Kristen yang saya peluk. Saya mempercayai Tuhan, rasa takut dan cinta kepadanya, namun yang lain sungguh membingungkan saya.
Saya mulau mencari namun saya tak pernah mencari dan memelajari Islam. Mungkin karena latar belakang pendidikan saya bertentangan dengan ajaran ini.
Namun alhamdulillah, Ia mengasihi jiwa saya dan memandu saya kepada cahaya. Ia mengirimkan ke hidup saya seorang suami, lelaki Muslim yang menumbuhkan cinta ke dalam hati saya. Kami saat itu menikah tanpa memedulikan perbedaan agama.
Suami saya selalu bersedia menjawab pertanyaan apa pun yang terkait agamanya, tanpa merendahkan keyakinan saya--bagaimanapun salahnya mereka. Ia tak pernah menekan atau bahkan meminta saya untuk berpindah agama.
Setelah tiga tahun menikah, memiliki kesempatan mengenal Islam lebih jauh dan membaca Al Qur'an langsung, dan juga buku-buku agama lain, saya pun meyakini tak ada sesuatu yang bersifat trinitas. Muslim meyakini hanya Satu Tuhan yang tak bisa disandingkan dengan apa pun. Tidak memiliki anak, pasangan dan tidak ada sesuatu di muka bumi yang berhak disembah selain Dia. Tidak ada satupun yang berbagi keesaannya dengan-Nya dan juga sifat-sifat-Nya.
Menjadi Muslim
Saya pun memeluk Islam. Namun saya menyembunyikan agama baru dari orang tua, teman-teman selama bertahun-tahun. Kami tinggal bersama di Yunani tanpa pernah meninggalkan ajaran Islam dan sungguh luar biasa sulit, hampir mustahil.
Di kampung halaman saya tidak ada masjid, tidak ada akses ke studi Islam, tidak ada orang berdoa atau berpuasa, atau seseorang mengenakan jilbab.
Ada beberapa imigran Muslim yang datang ke Yunani untuk masa depan keuangan lebih cerah. Mereka membiarkan kehidupan Barat menarik dan mengorupsi mereka. Hasilnya, mereka tak mengikuti ajaran agama dan mereka sepenuhnya tersesat.
Suami dan saya harus shalat dan berpuasa mengikut kalender. Tidak ada Adzhan dan tidak ada komunitas Islam untuk mendukung kami. Kami merasa setiah hari mengalami kemunduran. Keyakinan kami melemah dan gelombang menyeret kami.
Ketika putri kami lahir, kami memutuskan--demi menyelamatkan jiwa kami dan putri kami--bermigrasi ke negara Islam. Kami tidak ingin membesarkan dia dalam lingkungan Barat yang bebas di mana ia harus berjuang keras menjaga identitas dan mungkin berakhir tersesat.
Terimakasih Tuhan, ia telah memandu kami dan membawa kami kesempatan untuk bermigrasi ke negara Islam, di mana kami mendengar kalimat-kalimat merdu Adhzan. Kami pun dapat meningkatkan pengetahuan dan cinta kami pada-Nya serta pada Rasul Muhammad. Saw.
http://mualaf.muslim-menjawab.com/2010/12/dulu-aku-diajari-untuk-membenci.html?spref=tw
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
A CATHOLIC NUN:BAD EXPERINCE BUT BEATIFUL END
By: Sister Saleha (formerly Sally)
I was brought up in devoted Catholic family and raised with Catholic values and traditions. At fifteen, I entered the monastery. While inside the monastery, I was happy because I can perform my duties as a nun and the people around me including my family were also pleased with me.
Until such time when I began to ask myself every night;"What am I doing here inside the monastery?" I stayed in our small and humble chapel and started to ask god if he is really listening to me, because i have learned in our cathechism that god is present in the blessed sacrament
Many question were lingering my mid. Doubts were cropping up particularly concerning the reality of Jesus Christ. However, I did not gave the courage to ask the priest nor my co-nuns who were with me that time. I was so afraid that they might take it against me.
So i let all doubts linger. I even allowed myself to profess my first temporary vows. I kept renewing it every year for TEN YEARS! Until such time i could not take it anymore; my pertual vows of chastity and poverty; professing the Jesus Christ is my go; and that he is lord and son of God.
I started to pray harder, asking God for guidance and to show me the right path.
If i will leave the monastery, it would bring great pain to my mother! My father actually did mind if i leave the church and have my own family.
But I do not want to hurt my family particularly my mother, my two brothers who are both priest, my four sisters who happen to be all nuns!
Above all I do not want to be a hypocrite and pretend that i am happy practicing something which is against my under lying principle.
So I did not submit my application letter of perpetual profession. I talked to my superior general, informing her that I am leaving the monastery.
Without informing my family, I left to find a work to survive. After awhile I met a close friend of mine who is a priest and offered me to work with him in his church in Marawi City, as a parish coordinator.
Incidentally, my family heard the news that i left the church and it was very hard for them to accept the fact. But they were hoping that one day, I might come bask to serve the church.
While working as parish coordinator, the priest who hired me was not treating me so well.
He did not even pay me salary and he tried to sexually abuse me. But alhamdulillah, he was not successful with his evil intentions.
Again I started to pray asking God to be with me and to make me happy, because I have never been at peace with my life. My heart and mind were miserable.
A NEW DAY
On June 17, 2001, early morning, I heard a beautiful sound but I did not understand what it was. I thought it was coming from the mosque nearby. As soon as I heard the sound, I felt like I was dipped in refreshing water. I cannot explain the feeling.
That day I felt happiness entering my heart, though, I did not understand what I heard. So after hearing this amazing sound, I said to myself these few words; there is a new day, there is new beginning."
I woke u p that morning asking what the sound was and they told me it was call for prayers of the muslims. Strange! I came to this city(Marawi) on the first week of May 2001 but i can hardly hear the sound until one morning of June 2001.
That day I decided to find out about Islam and the Muslims. I started to research through reading books until I finally left my work. I went back to my family in Pampanga and found out that my father had already passed away.
I was depressed for a while but i did not stop to discover Islam. So i went back to Manila hoping to find someone to explain to me about Islam. In my heart, I was ready to embrace Islam but I did not know how!
I did not give up, I search on internet. I went to the extent of joining chatting rooms, hoping to find a Muslim who can enlighten me about Islam.
On June 16, 2004, I met the brother in Manila. He started to explain about Islam. On the day, I declared;
la ilaha illalah muhammadur rasulullah wa 'isa ibnu maryam abdullahi wa rasuli(There is no god worthy of worship except Allah, Muhammad is the messenger and that Jesus son of Mary, is a slave and messenger of Allah.)
That fateful day, I finally found a new home, the home of Islam. A home where you can find love, happiness and joy. Now I can smile. A smile that comes from my heart. On that day, I slept very well.
Every time I pray, I cry, not tears of sorrow, but tears of joy. A joy which money cannot buy. It is indescribable
Now I remember when I had a conversation with my grandfather who is a Catholic priest( my mother's uncle) He said; "If you want to change your religion, go back to Islam!"
Allahu Akbar!
May Allah (swt) open the hearts of my family to the light of Islam, and may he protect us from shaytan. Ameen.
O brothers and sisters! Include me in your prayers
Assalaamu alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh!
source :www.turntoislam.com
http://mualaf.muslim-menjawab.com/2009/03/catholic-nunbad-experince-but-beatiful.html
By: Sister Saleha (formerly Sally)
I was brought up in devoted Catholic family and raised with Catholic values and traditions. At fifteen, I entered the monastery. While inside the monastery, I was happy because I can perform my duties as a nun and the people around me including my family were also pleased with me.
Until such time when I began to ask myself every night;"What am I doing here inside the monastery?" I stayed in our small and humble chapel and started to ask god if he is really listening to me, because i have learned in our cathechism that god is present in the blessed sacrament
Many question were lingering my mid. Doubts were cropping up particularly concerning the reality of Jesus Christ. However, I did not gave the courage to ask the priest nor my co-nuns who were with me that time. I was so afraid that they might take it against me.
So i let all doubts linger. I even allowed myself to profess my first temporary vows. I kept renewing it every year for TEN YEARS! Until such time i could not take it anymore; my pertual vows of chastity and poverty; professing the Jesus Christ is my go; and that he is lord and son of God.
I started to pray harder, asking God for guidance and to show me the right path.
If i will leave the monastery, it would bring great pain to my mother! My father actually did mind if i leave the church and have my own family.
But I do not want to hurt my family particularly my mother, my two brothers who are both priest, my four sisters who happen to be all nuns!
Above all I do not want to be a hypocrite and pretend that i am happy practicing something which is against my under lying principle.
So I did not submit my application letter of perpetual profession. I talked to my superior general, informing her that I am leaving the monastery.
Without informing my family, I left to find a work to survive. After awhile I met a close friend of mine who is a priest and offered me to work with him in his church in Marawi City, as a parish coordinator.
Incidentally, my family heard the news that i left the church and it was very hard for them to accept the fact. But they were hoping that one day, I might come bask to serve the church.
While working as parish coordinator, the priest who hired me was not treating me so well.
He did not even pay me salary and he tried to sexually abuse me. But alhamdulillah, he was not successful with his evil intentions.
Again I started to pray asking God to be with me and to make me happy, because I have never been at peace with my life. My heart and mind were miserable.
A NEW DAY
On June 17, 2001, early morning, I heard a beautiful sound but I did not understand what it was. I thought it was coming from the mosque nearby. As soon as I heard the sound, I felt like I was dipped in refreshing water. I cannot explain the feeling.
That day I felt happiness entering my heart, though, I did not understand what I heard. So after hearing this amazing sound, I said to myself these few words; there is a new day, there is new beginning."
I woke u p that morning asking what the sound was and they told me it was call for prayers of the muslims. Strange! I came to this city(Marawi) on the first week of May 2001 but i can hardly hear the sound until one morning of June 2001.
That day I decided to find out about Islam and the Muslims. I started to research through reading books until I finally left my work. I went back to my family in Pampanga and found out that my father had already passed away.
I was depressed for a while but i did not stop to discover Islam. So i went back to Manila hoping to find someone to explain to me about Islam. In my heart, I was ready to embrace Islam but I did not know how!
I did not give up, I search on internet. I went to the extent of joining chatting rooms, hoping to find a Muslim who can enlighten me about Islam.
On June 16, 2004, I met the brother in Manila. He started to explain about Islam. On the day, I declared;
la ilaha illalah muhammadur rasulullah wa 'isa ibnu maryam abdullahi wa rasuli(There is no god worthy of worship except Allah, Muhammad is the messenger and that Jesus son of Mary, is a slave and messenger of Allah.)
That fateful day, I finally found a new home, the home of Islam. A home where you can find love, happiness and joy. Now I can smile. A smile that comes from my heart. On that day, I slept very well.
Every time I pray, I cry, not tears of sorrow, but tears of joy. A joy which money cannot buy. It is indescribable
Now I remember when I had a conversation with my grandfather who is a Catholic priest( my mother's uncle) He said; "If you want to change your religion, go back to Islam!"
Allahu Akbar!
May Allah (swt) open the hearts of my family to the light of Islam, and may he protect us from shaytan. Ameen.
O brothers and sisters! Include me in your prayers
Assalaamu alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh!
source :www.turntoislam.com
http://mualaf.muslim-menjawab.com/2009/03/catholic-nunbad-experince-but-beatiful.html
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
Uskup Perancis: Kenapa Masjid Penuh dan Gereja Kosong?!
Paris,setelah kurang dari satu bulan adanya warning dari salah seorang pendeta Vatikan, berupa issu apa yang mereka sebut sebagai “Islamisasi Eropa”, di Perancis diadakan kegiatan Pertemuan Akbar Umat Masehi di bawah koordinasi Gereja Katholik, dengan agenda mengkaji Islam, upaya pengenalan Islam, sejarah dan peradabannya. Di tengah-tengah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh beberapa uskup, tentang sebab kenapa masjid selalu penuh dengan orang shalat, sedangkan gereja kosong dari orang beribadah di Eropa secara umum.
Gereja Katholik merasa perhatian dengan adanya fenomena tersebar dan meluasnya Islam, berkembangnya pemeluk agama Islam secara pesat di Perancis dan Eropa.
Yang membuat mereka tambah heran adalah, tempat diadakannya kegiatan itu, ternyata melewati sebuah masjid kecil yang penuh dengan jama’ah Jum’atan. Di situ dikumandangkan khutbah dan selanjutnya didirikannya shalat Jum’at.
Perhelatan akbar itu diikuti sekitar 40 uskup dari seluruh penjuru Perancis. Salah seorang uskup berkomentar, bahwa pertanyaan seputar berkembangnya Islam secara pesat sudah ada semenjak beberapa tahun lalu, dan pentanyaan itu adalah, apa rahasia masjid penuh di Perancis, berbeda sama sekali dengan kondisi Gereja yang malah dijauhi?!
Sekularisasi… Adalah Sebabnya
Kajian seputar mengapa orang Perancis meninggalkan gereja, telah diungkapkan oleh seorang uskup, Michal. Ia berkata: “Fenomena ini bukanlah hal baru, karena ini berkaitan erat dengan sejarah permusuhan panjang antara negara dan gereja, di mana dalam banyak periode yang panjang, gereja dipinggirkan peranannya dalam kehidupan secara umum.”
Sebagaimana juga masyarakat Perancis lebih cenderung sekular, memisahkan agama dengan kehidupan atau negara.
Para peserta sepakat bahwa masjid-masjid di Perancis mejadi bukti penerimaan luar biasa masyarakat Perancis, dan itu tidak hanya dari kalangan imigran, justeru banyak juga dari orang-orang Perancis asli dari generasi ke dua atau ke tiga, yang mereka sama sekali tidak bisa berbahasa Arab.
Data statistik resmi Pemerintah Perancis menyebutkan bahwa jumlah orang yang kembali dan masuk ke agama Islam di Perancis sampai sekarang ada lima puluh (50) ribu orang, sedangkan total muslim Perancis ada enam (6) juta jiwa.
Pelataran Sebagai Bukti
Bukti jelas bahwa masjid mendapat penerimaan yang luar biasa dari masyarakat Perancis adalah tidak tertampungnya jama’ah shalat Jum’at di masjid, sehingga harus digelas tikar dan sajadah sampai ke luar area masjid, dan ini kadang menyulitkan samping kiri-kanan lingkungan masjid.
Haji Mamdu Ibrahim, salah seorang pengelola masjid “Al Fath” mengatakan bahwa setiap hari Jum’at kami harus menggelar tikar di luar area masjid dikarenakan jumlah jama’ah shalat Jum’at tidak tertampung lagi. Kondisi ini menyebabkan pemilik tempat sekitar masjid komplain.”
Ketua Persatuan Organisasi-organisasi Islam di Perancis, Ibriz menguatkan bahwa, “Tidak diragukan lagi adanya penerimaan luar biasa terhadap Islam di Benua Eropa, ini menandakan bahwa Islam sangat diterima dan mampu meyakinkan masyarakat, meskipun Islam sendiri diterpa issu penodaan dan pelecehan.”
Jumlah masjid di Perancis sekitar seribu lima ratus (1500) masjid. Data dari organisasi muslim di Perancis menunjukka bahwa jumlah umat Islam di Benua Eropa mendekati tiga puluh delapan (38) juta muslim Eropa, sekitar sepuluh persen (10%) total penduduk Eropa. (io/ut)
sumber :dakwatuna.com
http://mualaf.muslim-menjawab.com/2009/03/uskup-perancis-kenapa-masjid-penuh-dan.html
Paris,setelah kurang dari satu bulan adanya warning dari salah seorang pendeta Vatikan, berupa issu apa yang mereka sebut sebagai “Islamisasi Eropa”, di Perancis diadakan kegiatan Pertemuan Akbar Umat Masehi di bawah koordinasi Gereja Katholik, dengan agenda mengkaji Islam, upaya pengenalan Islam, sejarah dan peradabannya. Di tengah-tengah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh beberapa uskup, tentang sebab kenapa masjid selalu penuh dengan orang shalat, sedangkan gereja kosong dari orang beribadah di Eropa secara umum.
Gereja Katholik merasa perhatian dengan adanya fenomena tersebar dan meluasnya Islam, berkembangnya pemeluk agama Islam secara pesat di Perancis dan Eropa.
Yang membuat mereka tambah heran adalah, tempat diadakannya kegiatan itu, ternyata melewati sebuah masjid kecil yang penuh dengan jama’ah Jum’atan. Di situ dikumandangkan khutbah dan selanjutnya didirikannya shalat Jum’at.
Perhelatan akbar itu diikuti sekitar 40 uskup dari seluruh penjuru Perancis. Salah seorang uskup berkomentar, bahwa pertanyaan seputar berkembangnya Islam secara pesat sudah ada semenjak beberapa tahun lalu, dan pentanyaan itu adalah, apa rahasia masjid penuh di Perancis, berbeda sama sekali dengan kondisi Gereja yang malah dijauhi?!
Sekularisasi… Adalah Sebabnya
Kajian seputar mengapa orang Perancis meninggalkan gereja, telah diungkapkan oleh seorang uskup, Michal. Ia berkata: “Fenomena ini bukanlah hal baru, karena ini berkaitan erat dengan sejarah permusuhan panjang antara negara dan gereja, di mana dalam banyak periode yang panjang, gereja dipinggirkan peranannya dalam kehidupan secara umum.”
Sebagaimana juga masyarakat Perancis lebih cenderung sekular, memisahkan agama dengan kehidupan atau negara.
Para peserta sepakat bahwa masjid-masjid di Perancis mejadi bukti penerimaan luar biasa masyarakat Perancis, dan itu tidak hanya dari kalangan imigran, justeru banyak juga dari orang-orang Perancis asli dari generasi ke dua atau ke tiga, yang mereka sama sekali tidak bisa berbahasa Arab.
Data statistik resmi Pemerintah Perancis menyebutkan bahwa jumlah orang yang kembali dan masuk ke agama Islam di Perancis sampai sekarang ada lima puluh (50) ribu orang, sedangkan total muslim Perancis ada enam (6) juta jiwa.
Pelataran Sebagai Bukti
Bukti jelas bahwa masjid mendapat penerimaan yang luar biasa dari masyarakat Perancis adalah tidak tertampungnya jama’ah shalat Jum’at di masjid, sehingga harus digelas tikar dan sajadah sampai ke luar area masjid, dan ini kadang menyulitkan samping kiri-kanan lingkungan masjid.
Haji Mamdu Ibrahim, salah seorang pengelola masjid “Al Fath” mengatakan bahwa setiap hari Jum’at kami harus menggelar tikar di luar area masjid dikarenakan jumlah jama’ah shalat Jum’at tidak tertampung lagi. Kondisi ini menyebabkan pemilik tempat sekitar masjid komplain.”
Ketua Persatuan Organisasi-organisasi Islam di Perancis, Ibriz menguatkan bahwa, “Tidak diragukan lagi adanya penerimaan luar biasa terhadap Islam di Benua Eropa, ini menandakan bahwa Islam sangat diterima dan mampu meyakinkan masyarakat, meskipun Islam sendiri diterpa issu penodaan dan pelecehan.”
Jumlah masjid di Perancis sekitar seribu lima ratus (1500) masjid. Data dari organisasi muslim di Perancis menunjukka bahwa jumlah umat Islam di Benua Eropa mendekati tiga puluh delapan (38) juta muslim Eropa, sekitar sepuluh persen (10%) total penduduk Eropa. (io/ut)
sumber :dakwatuna.com
http://mualaf.muslim-menjawab.com/2009/03/uskup-perancis-kenapa-masjid-penuh-dan.html
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
yang begini banyak, kisah lain menyusul.Mutiara wrote:Dulu Aku Diajari untuk Membenci Islam,tapi Kini....
Saya lahir di Athena, Yunani, dari orang tua penganut Kristen Ortodok Yunani. Keluarga ayah saya tinggal di Istanbul, Turki, hampir di seluruh hidup mereka. Ayah pun lahir dan besar di sana. Mereka keluarga sejahtera, berpendidikan baik dan seperti sebagian besar Kristen Ortodok yang tinggal di negara Islam, mereka sangat berpegang teguh dengan ajaran agama.
Tiba masa ketika pemerintah Turki memutuskan menendang mayoritas keturunan Yunani keluar dari negara itu dan menyita kekayaan, rumah serta bisnis mereka. Kondisi itu memaksa keluarga ayah saya kembali ke Yunani dengan tangan kosong. Ini yang dilakukan Muslim Turki dan itu yang mengesahkan, menurut mereka, untuk membenci Islam.
Keluarga Ibu saya tinggal di sebuah pulau Yunani di perbatasan antara Yunani dan Turki. Selama serangan Turki berlangsung, Turki menguasai pulau tersebut, membakar rumah-rumah. Demi keselamatan, penduduk pulau pun melarikan diri di daratan utama Yunani. Lebih banyak alasan lagi untuk membenci Muslim Turki.
Yunani, lebih dari 400 tahun dikuasai Turki. Akhirnya kami, kaum muda Yunani diajarkan untuk meyakini bahwa setiap kejahatan yang dilakukan terhadap Yunani, adalah tanggung jawab Islam. Jadi, selama beratus tahun kami diajari, dalam buku-buku sejarah dan agama, untuk membenci dan mengolok-olok agama Islam.
Dalam buku kami, Islam bukanlah sebuah agama dan Rasul Muhammad saw. bukanlah nabi. Ia hanyalah seorang pemimpin dan politisi sangat cerdas yang mengumpulkan aturan dan hukum dari kitab Yahudi dan Kristen. Lalu ia menambahi dengan ide-idenya sendiri dan menguasai dunia.
Di sekolah, kami bahkan diajari untuk mengolok-olok dia, istrinya serta sahabat-sahabatnya. Semua 'karikatur' dan lelucon kasar terhadapnya--yang dipublikasikan di banyak media saat ini--adalah bagian dari pelajaran kelas dan ujian kami!.
Alhamdulillah, Allah melindungi hati saya dan kebencian terhadap Islam tak pernah memasuki kalbu. Bantuan terbesar bagi saya mungkin dari dua orang tua yang bukanlah sosok relegius. Mereka jarang mempraktekkan ritual keagamaan dan hanya datang ke gereja saat ada pernikahan dan pemakaman.
Alasan yang membuat ayah saya menarik diri dari agamanya ialah korupsi yang ia saksikan dilakukan para pendeta setiap hari. Bagaimana mungkin orang-orang ini berkotbah tentang Tuhan dan kebaikan tapi pada saat bersamaan mencuri dari dana gereja, membeli vila dan memiliki mobil Mercedes serta menyebarkan gagasan homoseksual di kalangan mereka sendiri?
Apakah ini perwakilan yang benar dari agama yang akan memandu kami, mengoreksi kami dan mendekatkan kami kepada Tuhan. Ayah saya muak dengan mereka dan itulah yang membuat ia menjadi atheis. Gereja-gereja pun mulai kehilangan jemaat, paling tidak di negara saya, karena aksi para pendeta.
Tak Puas dengan Keyakinan Awal
Sebagai remaja, saya mencintai buku dan membaca banyak. Saya sendiri tidak pernah benar-benar puas dengan Kristen yang saya peluk. Saya mempercayai Tuhan, rasa takut dan cinta kepadanya, namun yang lain sungguh membingungkan saya.
Saya mulau mencari namun saya tak pernah mencari dan memelajari Islam. Mungkin karena latar belakang pendidikan saya bertentangan dengan ajaran ini.
Namun alhamdulillah, Ia mengasihi jiwa saya dan memandu saya kepada cahaya. Ia mengirimkan ke hidup saya seorang suami, lelaki Muslim yang menumbuhkan cinta ke dalam hati saya. Kami saat itu menikah tanpa memedulikan perbedaan agama.
Suami saya selalu bersedia menjawab pertanyaan apa pun yang terkait agamanya, tanpa merendahkan keyakinan saya--bagaimanapun salahnya mereka. Ia tak pernah menekan atau bahkan meminta saya untuk berpindah agama.
Setelah tiga tahun menikah, memiliki kesempatan mengenal Islam lebih jauh dan membaca Al Qur'an langsung, dan juga buku-buku agama lain, saya pun meyakini tak ada sesuatu yang bersifat trinitas. Muslim meyakini hanya Satu Tuhan yang tak bisa disandingkan dengan apa pun. Tidak memiliki anak, pasangan dan tidak ada sesuatu di muka bumi yang berhak disembah selain Dia. Tidak ada satupun yang berbagi keesaannya dengan-Nya dan juga sifat-sifat-Nya.
Menjadi Muslim
Saya pun memeluk Islam. Namun saya menyembunyikan agama baru dari orang tua, teman-teman selama bertahun-tahun. Kami tinggal bersama di Yunani tanpa pernah meninggalkan ajaran Islam dan sungguh luar biasa sulit, hampir mustahil.
Di kampung halaman saya tidak ada masjid, tidak ada akses ke studi Islam, tidak ada orang berdoa atau berpuasa, atau seseorang mengenakan jilbab.
Ada beberapa imigran Muslim yang datang ke Yunani untuk masa depan keuangan lebih cerah. Mereka membiarkan kehidupan Barat menarik dan mengorupsi mereka. Hasilnya, mereka tak mengikuti ajaran agama dan mereka sepenuhnya tersesat.
Suami dan saya harus shalat dan berpuasa mengikut kalender. Tidak ada Adzhan dan tidak ada komunitas Islam untuk mendukung kami. Kami merasa setiah hari mengalami kemunduran. Keyakinan kami melemah dan gelombang menyeret kami.
Ketika putri kami lahir, kami memutuskan--demi menyelamatkan jiwa kami dan putri kami--bermigrasi ke negara Islam. Kami tidak ingin membesarkan dia dalam lingkungan Barat yang bebas di mana ia harus berjuang keras menjaga identitas dan mungkin berakhir tersesat.
Terimakasih Tuhan, ia telah memandu kami dan membawa kami kesempatan untuk bermigrasi ke negara Islam, di mana kami mendengar kalimat-kalimat merdu Adhzan. Kami pun dapat meningkatkan pengetahuan dan cinta kami pada-Nya serta pada Rasul Muhammad. Saw.
http://mualaf.muslim-menjawab.com/2010/12/dulu-aku-diajari-untuk-membenci.html?spref=tw
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
Subhanallah...Di Dubai,100 ekspatriat dari berbagai bangsa bersyahadat
Sebanyak 100 ekspatriat dari kebangsaan berbeda mengucapkan dua kalimat syahadat pada Oktober tahun ini. Demikian laporan Pusat Informasi Islam Dar Al Ber, Dubai, Senin (7/11).
Direktur Pusat Dar Al Ber, Yusuf Al-Saeed, mengatakan setiap hari ratusan orang, dari berbagai negara mengunjungi untuk mengetahui tentang Islam. Jumlahnya bahkan cenderung naik setiap harinya, dan yang lebih penting lagi mereka yang datang lebih memahami betapa Islam begitu toleran dan penuh kedamaian.
"Non-Muslim memiliki kesempatan untuk bertemu mualaf dan mendengarkan pengalamannya dalam bahasa mereka sendiri. Hasilnya, pesan yang tersampaikan tentang Islam diterima dan direspon dengan baik," papar dia seperti dikutip www.khaleejtimes.com, Senin (7/11)
Yusuf mengungkap pada Agustus lalu, Dar El Ber mengumumkan lebih dari 1.000 ekspatriat dari kebangsaan berbeda masuk Islam tahun ini. Sementara tahun lalu, jumlah ekspatriat yang memeluk Islam mencapai 1.521 orang (548 pria dan 973 wanita). Sebelumnya, tahun 2009 silam, jumlah ekspatriat yang memeluk Islam mencapai 1059 (309 pria dan 750 wanita).
Dari mereka yang menjadi mualaf, ungkap Yusuf, Filipina berada ditempat teratas dengan 80 persen, diikuti India dan Cina. Lalu disusul Inggris, Amerika, Jerman, Perancis, Italia, Rumania, Rusia dan Belanda. "Mereka tersentuh dengan ajaran Islam yang memerintahkan pengikutnya untuk bersikap jujur, adil dan baik kepada semua orang, tanpa mempertimbangkan agama, ras, bahasa dan warna," katanya.
Guna mendukung para mualaf belajar mendalami Islam, Dar EL Ber membuka kelas tentang Islam. Dalam kelas bimbingan ini, para mualaf mendapatkan literatur tentang Islam baik berupa buku ataupun CD. Adapun bahasa pengantar yang digunakan meliputi Cina, Rusia, Tagalog, Inggris, Urdu, Hindi dan Arab.
http://mualaf.muslim-menjawab.com/search?updated-min=2011-01-01T00:00:00%2B07:00&updated-max=2012-01-01T00:00:00%2B07:00&max-results=50
Sebanyak 100 ekspatriat dari kebangsaan berbeda mengucapkan dua kalimat syahadat pada Oktober tahun ini. Demikian laporan Pusat Informasi Islam Dar Al Ber, Dubai, Senin (7/11).
Direktur Pusat Dar Al Ber, Yusuf Al-Saeed, mengatakan setiap hari ratusan orang, dari berbagai negara mengunjungi untuk mengetahui tentang Islam. Jumlahnya bahkan cenderung naik setiap harinya, dan yang lebih penting lagi mereka yang datang lebih memahami betapa Islam begitu toleran dan penuh kedamaian.
"Non-Muslim memiliki kesempatan untuk bertemu mualaf dan mendengarkan pengalamannya dalam bahasa mereka sendiri. Hasilnya, pesan yang tersampaikan tentang Islam diterima dan direspon dengan baik," papar dia seperti dikutip www.khaleejtimes.com, Senin (7/11)
Yusuf mengungkap pada Agustus lalu, Dar El Ber mengumumkan lebih dari 1.000 ekspatriat dari kebangsaan berbeda masuk Islam tahun ini. Sementara tahun lalu, jumlah ekspatriat yang memeluk Islam mencapai 1.521 orang (548 pria dan 973 wanita). Sebelumnya, tahun 2009 silam, jumlah ekspatriat yang memeluk Islam mencapai 1059 (309 pria dan 750 wanita).
Dari mereka yang menjadi mualaf, ungkap Yusuf, Filipina berada ditempat teratas dengan 80 persen, diikuti India dan Cina. Lalu disusul Inggris, Amerika, Jerman, Perancis, Italia, Rumania, Rusia dan Belanda. "Mereka tersentuh dengan ajaran Islam yang memerintahkan pengikutnya untuk bersikap jujur, adil dan baik kepada semua orang, tanpa mempertimbangkan agama, ras, bahasa dan warna," katanya.
Guna mendukung para mualaf belajar mendalami Islam, Dar EL Ber membuka kelas tentang Islam. Dalam kelas bimbingan ini, para mualaf mendapatkan literatur tentang Islam baik berupa buku ataupun CD. Adapun bahasa pengantar yang digunakan meliputi Cina, Rusia, Tagalog, Inggris, Urdu, Hindi dan Arab.
http://mualaf.muslim-menjawab.com/search?updated-min=2011-01-01T00:00:00%2B07:00&updated-max=2012-01-01T00:00:00%2B07:00&max-results=50
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
kalau memang hidayah mau datang, tak akan ada yang sanggup menghalangiMutiara wrote:Subhanallah, Estes Pendeta Licik Akhirnya Jadi Mualaf.
Texas, POL
TIDAK pernah ada dibenak Yusuf Estes, seorang pendeta Kristen yang sangat membenci Islam sebelumnya untuk memeluk agama penyempurna ini.
Yusuf Estes lahir dari keluarga Kristen yang taat di Midwest, Amerika Serikat. Keluarganya aktif dibidang sosial dan keagamaan, seperti membangun gereja dan sekolah di AS. Ia dibaptis pada usia 12 tahun di Pasadena, Texas.
Keingintahuannya yang besar terkait ajaran Kristen membuatnya sering mengungjungi gereja-gereja lain sepeti Metodis, Episkopal, Nazareth, Agape, Presbyterian dan lainnya.
Hal ini yang membuatnya menjadi seorang Pendeta yang taat. Tapi selain itu Estes juga mempelajari agama lain seperti Hindu, Yahudi, dan Buddha.
“Saya tidak menaruh perhatian sedikitpun pada Islam, dahulu saya berpikir Islam hanyalah teroris. Inilah yang banyak ditanyakan oleh teman-temanku mengapa aku sekarang justru menjadi muallaf," kenangnya.
Awal cerita ia bersentuhan dengan Islam ketika ia dan ayahnya mempunyai hubungan bisnis dengan seorang pria Mesir yang beragama Islam.
Dibalik hubungan bisnis tersebut ia dan ayahnya berencana mengkristenkan orang Islam. Sampai akhirnya ia terkejut bahwa pria yang ia temui memiliki kepribadian yang sangat baik.
Keinginannya untuk memeluk agama Islam lebih besar lagi ketika ia bertemu dengan seseorang yang putus asa, Estes mencekoki orang tersebut dengan harapan ia akan masuk Kristen.
Tanpa ia ketahui ternyata orang tersebut adalah seorang pastor katolik yang sedang belajar agama Islam. Pastur tersebut berdiskusi banyak dengan Estes, mereka membandingkan injil dan Al-Qur’an. Subhanallah hanya Al-Qur’an yang tidak ada sedikit perubahan didalamnya.
Akhirnya ketika pastur tersebut memeluk agama Islam, seperti sudah ditakdirkan disuatu subuh Estes keluar rumah dan menemukan kayu di hadapannya. Ia berdirkan kayu tersebut menghadap kiblat seraya berdoa “Ya Tuhan jika Kau disana bimbing aku, bimbing aku”.
Tepat pukul 11.00 ia mengikrarkan diri sebagai muslim dihadapan mantan pastur tersebut dan Abdel Rahman seraya mengucap dua kalimat syahadat. Subhanallah!
http://www.kaskus.co.id/thread/51ebe5018127cfc16a000006/subhanallah-estes-pendeta-licik-akhirnya-jadi-mualaf
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
Prof. Dr. Hubertus Mynarek ( Pastor & Teolog ) : Menyatakan Keluar dari Gereja
Namanya Prof. Dr. Hubertus Mynarek. Tahun 1972 dia keluar dari agama Katolik. Suatu sensasi, karena dia bukan sembarang profesor: dia adalah profesor teologi. Bukan cuma itu, dia bahkan dekan Fakultas Teologi di Universitas Wina, Austria. Dia lahir tahun 1928. Dalam usia 25 dia dinobatkan menjadi pastor. Dia terbukti menjadi teolog yang piawai, dalam usia 38 dia sudah menyandang gelar profesor di bidang filosofi agama di Universitas Bamberg, Jerman. Dalam usia 41 dia sudah dipercayai untuk menjadi dekan Fakultas Teologi di Universitas Wina.
Setahun kemudian, di bulan November 1972, setelah lebih dari 20 tahun menggeluti dunia teologi Kristen, dia berkesimpulan bahwa agamanya tak bisa diterima lagi: dia menyatakan keluar dari gereja.
Gereja Katolik bereaksi keras: Mynarek dipecat dari jabatannya, bahkan dia dipaksa pensiun dalam usia 43 tahun. 22 tahun lebih awal.
Berikut potongan wawancara dia dengan majalah Jerman "Materialien und Informationen zur Zeit" (MIZ) nomer 2/2000 (sumber: www.kirchenkritik.de/archiv/kk_mynarek.html)
MIZ: Mari kita bicara tentang Gereja Katolik dan reaksinya atas kritik. Ketika anda di tahun 1972 sebagai dekan Fakultas Teologi Universitas Wina memutuskan untuk keluar dari gereja, apakah anda sudah meramalkan reaksi keras dari gereja?
HM: Berdasarkan sejarah gereja selama 2000 tahun tentu saja saya tahu: gereja akan mengejar-ngejar semua yang menghalangi kepentingan kekuasaannya, dan gereja tidak akan menerima kritik meski kritik ini beralasan.
Meski demikian saya terkejut juga dengan reaksi gereja yang keras dan brutal atas keluarnya saya dari gereja, atas surat terbuka saya untuk Paus, dan atas buku saya tentang situasi intern gereja "Herren und Knechte der Kirche" [Tuan dan Hamba Gereja].
Reaksi yang di luar batas ini muncul karena saya adalah profesor teologi Katolik pertama di abad 20 di wilayah berbahasa Jerman [Jerman, Austria, sebagian Swiss dan Luxemburg] yang meninggalkan gereja.
Gereja kan masih juga berkeyakinan dan menggodamkan keyakinan pada para pengikutnya bahwa tidak ada keselamatan di luar gereja.
Pengritik gereja yang tajam seperti Uta Ranke-Heinemann, Drewermann, Küng, dsb. masih juga percaya dengan doktrin ini dan karenanya tetap tinggal di dalam gereja, dan tidak melakukan konsekwensi logis keluar dari gereja.
Dibandingkan mereka, saya sudah tahu jelas sekali sebelum saya keluar dari gereja bahwa: gereja tidak akan lupa, tidak akan memaafkan, tanpa ampun dalam mengejar-ngejar pengritiknya, dan tidak mengenal rasa keadilan ataupun ampunan.
MIZ: Kritik anda pada gereja membuat kehidupan ekonomi anda sulit. Beberapa saat bahkan anda sempat tinggal di kolong jembatan. Bagaimana ini terjadi? Apa pengalaman terburuk anda di saat itu?
HM: Yang pertama kali terjadi setelah surat terbuka saya --yang harus saya akui sangat kritis-untuk Paus dipublikasikan di majalah-majalah dan koran-koran adalah ditusuknya ban-ban mobil saya yang diparkir dekat Universitas Wina.
Ini berulang kali terjadi. Yang kedua adalah ambrolnya mobil saya di jalan tol Wina-Salzburg. Rem tidak berfungsi, hampir semua sekrup di bagian motor dikendorkan. Saya menyesal tidak meminta keterangan tertulis dari bengkel yang menderek mobil saya bahwa orang bengkel benar-benar terheran-heran dan terus berkata: "Ini benar-benar mukjizat bahwa anda masih hidup.
Anjing-babi mana yang melakukan ini?" Kejadian yang mirip terjadi sekali lagi dalam perjalanan saya dari München ke Würzburg. Ancaman pembunuhan lewat telepon, saya terima tiap hari. Juga untuk isteri saya [setelah keluar dari gereja Mynarek kemudian menikah] bila saya tidak di rumah, padahal isteri saya tak bersalah sama sekali, karena saya keluar dari gereja bukan karena wanita, tapi karena sruktur kekuasaan gereja yang tidak manusiawi.
Tentu saja para petinggi gereja tidak akan percaya. Mereka tidak akan percaya bahwa orang keluar dari gereja dengan motif-motif idealisme.
Pernah saya didatangi wakil-wakil tinggi dari gereja yang berkata: "Hey, masa hanya karena wanita kamu keluar dari gereja? Tunangan saja, kamu kan sebagai pastor bisa melakukan apa saja yang kamu inginkan dengan wanita. Tapi jangan nikahi dia. Ini kan tidak susah, karena kamu bisa memiliki kebebasan yang kamu inginkan."
Kemudian muncul konsekwensi-konsekwensi negatif. Saya kehilangan jabatan profesor saya di Universitas Wina, akibat konkordat [perjanjian] antara Vatikan dan Republik Austria, meski seorang pakar hukum ternama Austria di majalah "Profil" berkata:
"Kalau negara Austria memaksa seorang ilmuwan sekaliber Mynarek untuk pensiun, hanya karena dia keluar dari gereja, maka konkordat dalam hal ini bertentangan dengan undan-undang dasar."
MIZ: Tahun 1973 terbit buku anda " Herren und Knechte der Kirche" [Tuan dan Hamba Gereja] yang diterbitkan oleh Kiepenheuer und Witsch ...
HM: Ya, setelah Penerbit Bertelsmann, yang telah menerima penuh naskah saya dan menandatangani perjanjian dengan saya, mundur setelah ditekan gereja.
Sementara itu --Bertelsmann telah membatalkan perjanjian, tapi gereja belum tahu apakah saya sudah menemukan penerbit lain untuk buku saya-- datang seorang utusan dari Kardinal Döpfner yang berkata: "Anda akan langsung menerima kembali jabatan profesor kalau anda tidak menerbitkan buku ini dan kembali ke pangkuan gereja.
Kalau anda tidak melakukan ini, anda akan dihujani dengan lebih dari 30 proses pengadilan, dan anda akan terhempas ke pinggir jalan, kemudian menangis meminta-minta untuk diterima kembali oleh gereja.
Hukum bakar tidak ada lagi, tapi kami bisa mematikan orang lewat jalur ekonomi."
MIZ: Dan ancaman ini bukan omong kosong ...
HM: Tidak, setelah buku ini terbit dan sempat ditahan penerbitannya oleh gereja, memang bukan 30 tapi ada 14 proses pengadilan yang harus saya hadapi.
Para petinggi gereja meminta uang ganti rugi sebesar 360 ribu DM karena merasa tersinggung oleh buku saya.
Dan pengadilan memenangkan mereka. Ketika Penerbit Bertelsmann melihat bagaimana proses di pengadilan negeri dan pengadilan tinggi München tidak memihak saya, mereka pun turut campur dan tiba-tiba meminta kembali uang panjar yang pernah mereka bayar bersama bunga 13,9%. ... Secara keseluruhan proses-proses ini berlangsung selama 6 tahun dan ini adalah masa terberat hidup saya.
Para pengacara yang tadinya senang mendapat kasus yang sensasional, kemudian memperlihatkan kebuasannya setelah mereka tahu saya tak memiliki sesen pun, dan menggadaikan saya habis-habisan. Ketika mesin tik saya terakhir diangkut orang, dan saya mengadu pada Pengadilan Kitzingen --rumah saya terletak di sana-- dan berkataa bahwa saya sebagai penulis tergantung sekali pada mesin tik, pengadilan bekata:
"Anda masih bisa mengritik gereja dengan tangan." Karena kerugian-kerugian material ini saya harus melepaskan rumah saya di Kitzingen. Direktur sebuah bank di Bayern menjanjikan saya hipotek yang mengizinkan saya untuk tetap menempati rumah itu.
Tetapi setelah dia ditekan gereja, dia kemudian berkata bahwa dia tidak tahu kalau saya hidup seberbahaya itu dan bahwa saya sedang berkonfontasi dengan gereja. Akhirnya dia menarik kembali hipotek itu.
Saya bersama isteri saya, dan bayi kami yang baru lahir, benar-benar harus hidup di kolong jembatan.
MIZ: Adakah orang di dalam atau luar gereja yang menolong anda di situasi sulit ini?
HM: Dari dalam gereja hanya sedikit yang masih menolong saya. Di antaranya teolog pastoral Prof. Klostermann dari Wina, yang menganggap tindakan gereja sebagai sadis dan tidak pada tempatnya.
Di luar gereja banyak sekali. Misalnya 2 profesor Yahudi Werner Peiser dan Ossip K. Flechtheim. Prof. Flechtheim dalam kasus saya malah sempat menghubungi Menteri Ekonomi Austria, Firnberg, dan pemilik Bertelsmann, Mohn. Sayang tanpa hasil.
Ketua "Bund der Konfessionslosen" [organisasi orang-orang tanpa konfesi/aliran] ketika itu mengangkut saya dan keluarga dari kolong jembatan. Dia menyediakan sebuah flat dengan 2 kamar di Berlin, dengan sewa yang murah.
Dia juga mengadakan inisiatif untuk menolong saya dengan nama "aksi solidaritas untuk korban inquisisi modern" yang diikuti oleh banyak tokoh terkenal dari kalangan penulis, seniman, pemikir liberal, Bund der Konfessionslosen, juga dari para pemuda sosialis, yang memprotes ketidakadilan gereja atas saya.
http://mualaf.com/index.php/muallaf-foreigner/item/93-prof-dr-hubertus-mynarek-pastor-a-teolog-menyatakan-keluar-dari-gereja
Namanya Prof. Dr. Hubertus Mynarek. Tahun 1972 dia keluar dari agama Katolik. Suatu sensasi, karena dia bukan sembarang profesor: dia adalah profesor teologi. Bukan cuma itu, dia bahkan dekan Fakultas Teologi di Universitas Wina, Austria. Dia lahir tahun 1928. Dalam usia 25 dia dinobatkan menjadi pastor. Dia terbukti menjadi teolog yang piawai, dalam usia 38 dia sudah menyandang gelar profesor di bidang filosofi agama di Universitas Bamberg, Jerman. Dalam usia 41 dia sudah dipercayai untuk menjadi dekan Fakultas Teologi di Universitas Wina.
Setahun kemudian, di bulan November 1972, setelah lebih dari 20 tahun menggeluti dunia teologi Kristen, dia berkesimpulan bahwa agamanya tak bisa diterima lagi: dia menyatakan keluar dari gereja.
Gereja Katolik bereaksi keras: Mynarek dipecat dari jabatannya, bahkan dia dipaksa pensiun dalam usia 43 tahun. 22 tahun lebih awal.
Berikut potongan wawancara dia dengan majalah Jerman "Materialien und Informationen zur Zeit" (MIZ) nomer 2/2000 (sumber: www.kirchenkritik.de/archiv/kk_mynarek.html)
MIZ: Mari kita bicara tentang Gereja Katolik dan reaksinya atas kritik. Ketika anda di tahun 1972 sebagai dekan Fakultas Teologi Universitas Wina memutuskan untuk keluar dari gereja, apakah anda sudah meramalkan reaksi keras dari gereja?
HM: Berdasarkan sejarah gereja selama 2000 tahun tentu saja saya tahu: gereja akan mengejar-ngejar semua yang menghalangi kepentingan kekuasaannya, dan gereja tidak akan menerima kritik meski kritik ini beralasan.
Meski demikian saya terkejut juga dengan reaksi gereja yang keras dan brutal atas keluarnya saya dari gereja, atas surat terbuka saya untuk Paus, dan atas buku saya tentang situasi intern gereja "Herren und Knechte der Kirche" [Tuan dan Hamba Gereja].
Reaksi yang di luar batas ini muncul karena saya adalah profesor teologi Katolik pertama di abad 20 di wilayah berbahasa Jerman [Jerman, Austria, sebagian Swiss dan Luxemburg] yang meninggalkan gereja.
Gereja kan masih juga berkeyakinan dan menggodamkan keyakinan pada para pengikutnya bahwa tidak ada keselamatan di luar gereja.
Pengritik gereja yang tajam seperti Uta Ranke-Heinemann, Drewermann, Küng, dsb. masih juga percaya dengan doktrin ini dan karenanya tetap tinggal di dalam gereja, dan tidak melakukan konsekwensi logis keluar dari gereja.
Dibandingkan mereka, saya sudah tahu jelas sekali sebelum saya keluar dari gereja bahwa: gereja tidak akan lupa, tidak akan memaafkan, tanpa ampun dalam mengejar-ngejar pengritiknya, dan tidak mengenal rasa keadilan ataupun ampunan.
MIZ: Kritik anda pada gereja membuat kehidupan ekonomi anda sulit. Beberapa saat bahkan anda sempat tinggal di kolong jembatan. Bagaimana ini terjadi? Apa pengalaman terburuk anda di saat itu?
HM: Yang pertama kali terjadi setelah surat terbuka saya --yang harus saya akui sangat kritis-untuk Paus dipublikasikan di majalah-majalah dan koran-koran adalah ditusuknya ban-ban mobil saya yang diparkir dekat Universitas Wina.
Ini berulang kali terjadi. Yang kedua adalah ambrolnya mobil saya di jalan tol Wina-Salzburg. Rem tidak berfungsi, hampir semua sekrup di bagian motor dikendorkan. Saya menyesal tidak meminta keterangan tertulis dari bengkel yang menderek mobil saya bahwa orang bengkel benar-benar terheran-heran dan terus berkata: "Ini benar-benar mukjizat bahwa anda masih hidup.
Anjing-babi mana yang melakukan ini?" Kejadian yang mirip terjadi sekali lagi dalam perjalanan saya dari München ke Würzburg. Ancaman pembunuhan lewat telepon, saya terima tiap hari. Juga untuk isteri saya [setelah keluar dari gereja Mynarek kemudian menikah] bila saya tidak di rumah, padahal isteri saya tak bersalah sama sekali, karena saya keluar dari gereja bukan karena wanita, tapi karena sruktur kekuasaan gereja yang tidak manusiawi.
Tentu saja para petinggi gereja tidak akan percaya. Mereka tidak akan percaya bahwa orang keluar dari gereja dengan motif-motif idealisme.
Pernah saya didatangi wakil-wakil tinggi dari gereja yang berkata: "Hey, masa hanya karena wanita kamu keluar dari gereja? Tunangan saja, kamu kan sebagai pastor bisa melakukan apa saja yang kamu inginkan dengan wanita. Tapi jangan nikahi dia. Ini kan tidak susah, karena kamu bisa memiliki kebebasan yang kamu inginkan."
Kemudian muncul konsekwensi-konsekwensi negatif. Saya kehilangan jabatan profesor saya di Universitas Wina, akibat konkordat [perjanjian] antara Vatikan dan Republik Austria, meski seorang pakar hukum ternama Austria di majalah "Profil" berkata:
"Kalau negara Austria memaksa seorang ilmuwan sekaliber Mynarek untuk pensiun, hanya karena dia keluar dari gereja, maka konkordat dalam hal ini bertentangan dengan undan-undang dasar."
MIZ: Tahun 1973 terbit buku anda " Herren und Knechte der Kirche" [Tuan dan Hamba Gereja] yang diterbitkan oleh Kiepenheuer und Witsch ...
HM: Ya, setelah Penerbit Bertelsmann, yang telah menerima penuh naskah saya dan menandatangani perjanjian dengan saya, mundur setelah ditekan gereja.
Sementara itu --Bertelsmann telah membatalkan perjanjian, tapi gereja belum tahu apakah saya sudah menemukan penerbit lain untuk buku saya-- datang seorang utusan dari Kardinal Döpfner yang berkata: "Anda akan langsung menerima kembali jabatan profesor kalau anda tidak menerbitkan buku ini dan kembali ke pangkuan gereja.
Kalau anda tidak melakukan ini, anda akan dihujani dengan lebih dari 30 proses pengadilan, dan anda akan terhempas ke pinggir jalan, kemudian menangis meminta-minta untuk diterima kembali oleh gereja.
Hukum bakar tidak ada lagi, tapi kami bisa mematikan orang lewat jalur ekonomi."
MIZ: Dan ancaman ini bukan omong kosong ...
HM: Tidak, setelah buku ini terbit dan sempat ditahan penerbitannya oleh gereja, memang bukan 30 tapi ada 14 proses pengadilan yang harus saya hadapi.
Para petinggi gereja meminta uang ganti rugi sebesar 360 ribu DM karena merasa tersinggung oleh buku saya.
Dan pengadilan memenangkan mereka. Ketika Penerbit Bertelsmann melihat bagaimana proses di pengadilan negeri dan pengadilan tinggi München tidak memihak saya, mereka pun turut campur dan tiba-tiba meminta kembali uang panjar yang pernah mereka bayar bersama bunga 13,9%. ... Secara keseluruhan proses-proses ini berlangsung selama 6 tahun dan ini adalah masa terberat hidup saya.
Para pengacara yang tadinya senang mendapat kasus yang sensasional, kemudian memperlihatkan kebuasannya setelah mereka tahu saya tak memiliki sesen pun, dan menggadaikan saya habis-habisan. Ketika mesin tik saya terakhir diangkut orang, dan saya mengadu pada Pengadilan Kitzingen --rumah saya terletak di sana-- dan berkataa bahwa saya sebagai penulis tergantung sekali pada mesin tik, pengadilan bekata:
"Anda masih bisa mengritik gereja dengan tangan." Karena kerugian-kerugian material ini saya harus melepaskan rumah saya di Kitzingen. Direktur sebuah bank di Bayern menjanjikan saya hipotek yang mengizinkan saya untuk tetap menempati rumah itu.
Tetapi setelah dia ditekan gereja, dia kemudian berkata bahwa dia tidak tahu kalau saya hidup seberbahaya itu dan bahwa saya sedang berkonfontasi dengan gereja. Akhirnya dia menarik kembali hipotek itu.
Saya bersama isteri saya, dan bayi kami yang baru lahir, benar-benar harus hidup di kolong jembatan.
MIZ: Adakah orang di dalam atau luar gereja yang menolong anda di situasi sulit ini?
HM: Dari dalam gereja hanya sedikit yang masih menolong saya. Di antaranya teolog pastoral Prof. Klostermann dari Wina, yang menganggap tindakan gereja sebagai sadis dan tidak pada tempatnya.
Di luar gereja banyak sekali. Misalnya 2 profesor Yahudi Werner Peiser dan Ossip K. Flechtheim. Prof. Flechtheim dalam kasus saya malah sempat menghubungi Menteri Ekonomi Austria, Firnberg, dan pemilik Bertelsmann, Mohn. Sayang tanpa hasil.
Ketua "Bund der Konfessionslosen" [organisasi orang-orang tanpa konfesi/aliran] ketika itu mengangkut saya dan keluarga dari kolong jembatan. Dia menyediakan sebuah flat dengan 2 kamar di Berlin, dengan sewa yang murah.
Dia juga mengadakan inisiatif untuk menolong saya dengan nama "aksi solidaritas untuk korban inquisisi modern" yang diikuti oleh banyak tokoh terkenal dari kalangan penulis, seniman, pemikir liberal, Bund der Konfessionslosen, juga dari para pemuda sosialis, yang memprotes ketidakadilan gereja atas saya.
http://mualaf.com/index.php/muallaf-foreigner/item/93-prof-dr-hubertus-mynarek-pastor-a-teolog-menyatakan-keluar-dari-gereja
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
Hadist Nabi Terbukti Bahwa Matahari Akan Terbit dari Barat, Profesor Ukraina Masuk Islam
Seorang ilmuwan fisika yang sebelumnya menganut keyakinan agama lain akhirnya masuk Islam setelah dia membuktikan sebuah hadits yang mengatakan bahwa matahari akan terbit dari barat. Ilmuwan Fisika tersebut adalah Dmitriy Polakov , seorang ahli Fisika yang sangat menggandrungi kajian serta riset-riset ilmiah.
Bagaimana kisah dan kejadiannya.
Berikut sedikit tentang kisahnya.
Demitri bersama dengan Profesor Nicolai Kosinikov sebagai pimpinannya, melakukan sebuah sample yang diuji di laboratorium untuk mempelajari teori modern yang menjelaskan perputaran bumi pada porosnya.
Mereka berhasil menetapkan teori tersebut.
Poros Bumi.
Teori yang dikemukakan sang profesor merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menafsirkan fenomena perputaran bumi dan porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sample berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan, kemudian ditempatkan pada badan bermagnet yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.
Pada saat arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut, maka timbullah gaya magnet dan bola yang dipenuhi dengan papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya. Fenomenan ini dinamakan Gerak Integral Elektro Magno Dinamika.
Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.
Pada tingkat realita di alam ini, daya tarik matahari merupakan kekuatan penggerak yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya.
Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya intensitas daya matahari.
Atas dasar ini pula, posisi dan arah kutub utara bergantung.
Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan kurang dari 10 km/tahun. Dan bertambah lagi menjadi 40km.tahun pada tahun selanjutnya. Bahkan tahun 2001 mencapai 200 km/tahun.
Hal ini membuktikan bahwa bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat.
Itu artinya bahwa gerak perputaran bumi akan mengarah pada arah berlawanan. Ketika itu, matahari akan terbit dari barat.
Hanya Terdapat dalam Hadits Rasulullah SAW.
Informasi dan ilmu pengetahuan ini telah dicari oleh demitri kemanapun, namun dia tak berhasil mendapatkannya. Buku-buku dipelajarinya namun tidak menemukan.
Kaget bukan kepalang Prof. Demitri ini setelah menbaca sebuah hadits yang menyatakan cocok dengan analisanya.
Dalam islam, informasi itu tertulis sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
Sejak dari 1.400 tahun yang lalu ternyata sudah ada. Tiada seorang pun yang mengetahui kecuali Sang Pencipta lewat RasulNya, nabi Muhammad SAW.
Berikut hadits yang menyatakan
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dab semua manusia melihat hal itu maka semua manusia akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu."
(HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam jarak beberapa jam saja, Demitri sang ahli fisika telah menyatakan syahadat pertama kalinya. Sungguh Benar Allah dengan segala FirmanNya, Sungguh Benar Rasulullah SAW dengan segala Sabdanya. Ia kagum pada Islam. Al-Quran dan Hadits, dimana keduanya menggabungkan ilmu agama dan juga ilmu sains.
Perkembangan Islam di Ukraina yang pesat, menyebabkab hampir setiap dua minggu terdapat rakyat asal Ukraine baik lelaki atau wanita memeluk agama Islam di Pusat Islam Kyiv. Seorang ilmuan Ukraina bernama Dimitry Boliakov. Beliau seorang saintis muda yang tekun dalam kajian bidang fisikanya. Beliau memasuki masjid di pusat tersebut ditemani bersama seorang ahli yang aktif di pusat tersebut.
Ketika inilah Dimitry mula menjelaskan perjalanannya menuju keimanan terhadap ajaran Islam. Dia menyatakan keyakinannya dalam memeluk Islam ialah hasil dari kajian sains terutamanya dalam bidang ilmu fisika yang menjadi keahliannya, selain itu Dimitry awalnya menerangkan bahwa ia menjalankan kajiannya bersama para ilmuan lainnya yang berwibawa dalam bidang kajian Vacuum Physics dibawah kelolaan Prof Nikolay Kosinikov yang merupakan pelopor dalam bidang tersebut. Dia menyatakan mereka membuat kajian terhadap sebuah teori tata surya terbaru yang menjelaskan tentang perputaran bumi.
Akan tetapi Dimitry mengetahui terdapat riwayat dalam sebuah hadis dari nabi saw yang diketahui umat Islam sebelumnya, bahkan termasuk dalam asas akidah mereka. Hadis ini mengukuhkan lagi tentang kajian yang telah dibuatnya.
Dimitri merasa yakin bahwa pengetahuan seperti ini, yang terdapat lebih dari 1.400 tahun yang lalu hanya mungkin didapati dari Tuhan yang mencipta alam ini sendiri.
Teori yang dikemukan oleh Prof. Kosinov merupakan teori yang paling baru dalam menjelaskan fenomena perputaran bumi. Kumpulan kajian ini menyediakan sebuah sampel berupa globe yang diisi penuh dengan cairan dari logam, kemudiannya mengenakannya dengan medan magnet yang terhasil dari electrode akibat caj dua elektronik. Iaitu proses aliran arus letrik DC melalui electrode yang menghasilkan medan magnet kemudiaanya menyebabkan globe diisi cairan logam itu berputar pada paksinya. Fenomena ini dinamakan “electo-magno-dynamic phenomenon”. Gerak ini pada asanya menjadi aktivitas perputaran bumi pada paksinya.
Daya matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang melahirkan medan magnet yang mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak putaran bumi ini berputar cepat atau lambatnya seiring dengan daya kekuatan daya matahari.
Telah didapati bahawa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam setahun.
Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. Ini berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat. Artinya bahwa “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit (keluar) dari Barat.
Ilmu pengetahuan seperti ini tidak didapati Dimitry dalam buku-buku atau didengar dari manapun, akan tetapi ia memperoleh kesimpulan tersebut dari hasil kajian . Ketika dia meneliti berbagai-bagai kitab agama lain, ia tidak mendapatkan satupun petunjuk tersebut , namun ia menemukannya dari agama Islam.
Ia mendapatkan ilmu tersebut dari hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahawa Rasulullah saw bersabda,”
“Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.”
(Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah)
Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari saja, kemudian tertutuplah pintu taubat. Setelah itu, gerakan matahari pun akan kembali seperti sebelumnya terbit dari timur sampai terjadinya kiamat. Saintis NASA juga mengesahkan fenomena ini seperti dalam artikel di atas.
Dari Ibn ‘Abbas, “Maka Ubai bin Ka’ab berkata: “Maka bagaimana jadinya matahari dan manusia setelah itu?” Rasulullah menjawab: “Matahari akan tetap menyinarkan cahayanya dan akan terbit sebagaimana terbit sebelumnya, dan orang-orang akan menghadapi (tugas-tugas) dunia mereka, apabila kuda seorang laki-laki melahirkan anaknya, maka ia tidak akan dapat menunggang kuda tersebut sampai terjadinya kiamat.” (Fathul Baari, Kitaburriqaq, Juz 11, Thulu’issyamsi Min Maghribiha).
Beberapa Dalil yang Menjadi Dasar Terjadinya Peristiwa Tersebut
1. Dalil dari Al-Qur’an.
Allah ta’ala berfirman :
يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا
“Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya” [QS. Al-An’am : 158].
Beberapa hadits shahih menunjukkan bahwasannya yang dimaksudkan dengan ‘sebagian tanda-tanda (ayat)’ yang disebutkan dalam ayat di atas adalah terbitnya matahari dari arah barat. Hal itu merupakan perkataan kebanyakan mufassiriin (ahli tafsir).[1]
Telah berkata Ath-Thabariy – setelah menyebutkan perkataan mufassiriin tentang ayat ini - :
وأولى الأقوال بالصواب في ذلك ما تظاهرت به الأخبار عن رسول الله صلى الله عليه وسلم أنه قال : ذلك حين تطلع الشمس من مغربها
“Perkataan yang lebih mendekati kebenaran tentang perkara itu adalah apa yang datang dengannya khabar dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, bahwasannya beliau bersabda : ‘Hal itu terjadi ketika matahari terbit dari arah barat”.[2]
Asy-Syaukaniy berkata :
فإذا ثبت رفع هذا التفسير النبوي من وجه صحيح لا قادح فيه، فهو واجب التقديم، محتَّم الأخذ به
“Apabila telah tetap akan marfu’-nya tafsir nabawiy ini dari jalan yang shahih tanpa ada cacat di dalamnya, maka wajib untuk mendahulukan dan mengambil/menerimanya”.[3]
2. Dalil dari As-Sunnah Ash-Shahiihah
Hadits-hadits yang menunjukkan terbitnya matahari dari arah barat sangat banyak, diantaranya :
a. Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhubahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لا تقوم الساعة حتى تطلع الشمس من مغربها، فإذا طلعت، فرآها الناس؛ آمنوا أجمعون، فذاك حين لا ينفع نفسًا إيمانُها لم تكن آمنت من قبل أو كسبت في إيمانها خيرًا
“Tidaklah tegak hari kiamat hingga matahari terbit dari arah barat. Apabila ia telah terbit (dari arah barat) dan manusia melihatnya, maka berimanlah mereka semua. Pada hari itu tidaklah bermanfaat keimanan seseorang yang tidak beriman sebelum hari itu atau belum mengusahakan kebaikan di masa imannya”.[4]
b. Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :
لا تقوم الساعة حتى تقتتل فئتان...(فذكر الحديث، وفيه : ) حتى تطلع الشمس من مغربها، فإذا طلعت، فرآها الناس؛ آمنوا أجمعون، فذاك حين لا ينفع نفسًا إيمانُها لم تكن آمنت من قبل أو كسبت في إيمانها خيرًا
“Tidaklah tegak hari kiamat hingga berperang dua kelompok besar kaum manusia….. (yang kemudian di dalamnya disebutkan : ) hingga terbitnya matahari dari arah barat. Apabila ia telah terbit (dari arah barat) dan manusia melihatnya, maka berimanlah mereka semua. Pada hari itu tidaklah bermanfaat keimanan seseorang yang tidak beriman sebelum hari itu atau belum mengusahakan kebaikan di masa imannya”. [5]
Tidak Diterimanya Iman dan Taubat Setelah Matahari Terbit dari Arah Barat
Apabila matahari terbit dari arah barat, maka saat itu tidak diterima keimanan seseorang yang belum beriman sebelumnya, sebagaimana juga tidak diterima taubatnya orang-orang yang berbuat maksiat. Hal itu dikarenakan terbitnya matahari dari arah barat merupakan satu tanda (hari kiamat) yang sangat besar, yang dapat dilihat oleh seluruh manusia di waktu itu. Maka tersingkaplah semua hakekat bagi mereka, dan mereka menyaksikan berbagai hal mengerikan yang menjadikan leher mereka tunduk membenarkan ayat-ayat Allah. Hukum mereka pada waktu itu adalah seperti hukum orang yang tertimpa adzab Allah ta’ala, sebagaimana firman-Nya ‘azza wa jalla :
فَلَمَّا رَأَوْا بَأْسَنَا قَالُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَحْدَهُ وَكَفَرْنَا بِمَا كُنَّا بِهِ مُشْرِكِينَ * فَلَمْ يَكُ يَنْفَعُهُمْ إِيمَانُهُمْ لَمَّا رَأَوْا بَأْسَنَا سُنَّةَ اللَّهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ فِي عِبَادِهِ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْكَافِرُونَ
“Maka tatkala mereka melihat azab Kami, mereka berkata: "Kami beriman hanya kepada Allah saja dan kami kafir kepada sembahan-sembahan yang telah kami persekutukan dengan Allah. Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunah Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir” [QS. Al-Mukmin : 84-85].
Telah berkata Al-Qurthubi :
قال العلماء : وإنما لا ينفع نفسًا إيمانُها عند طلوع الشمس من مغربها لأنه خلص إلى قلوبهم من الفزع ما تخمد معه كل شهوة من شهوات النفس، وتفتر كل قوة من قوى البدن، فيصير الناس كلهم - لإيقانهم بذنو القيامة - في حال مَن حضره الموت؛ في انقطاع الدواعي إلى أنواع المعاصي عنهم، وبطلانها من أبدانهم، فمن تاب في مثل هذه الحال؛ لم تقبل توبته؛ كما لا تقبل توبة مَن حضره الموت
“Para ulama berkata : Keimanan seseorang tidaklah bermanfaat ketika matahari telah terbit dari arah barat (bagi orang yang belum beriman sebelumnya), karena pada satu itu perasaan takut menghunjam sangat dalam pada hati sehingga mematikan segala syahwat jiwa, serta seluruh kekuataan tubuh menjadi lemah. Seluruh manusia saat itu menjadi – karena yakin kiamat telah dekat – seperti keadaan orang yang datang kematian (sakaratul-maut) padanya dalam hal terputusnya segala ajakan untuk berbuat maksiat dan sia-sianya apa yang ada pada tubuh/diri mereka. Barangsiapa yang bertaubat dalam keadaan seperti ini (ketika matahari terbit dari arah barat), maka tidak diterima taubatnya sebagaimana tidak diterimanya taubat orang yang sakaratul-maut”.[18]
Ibnu Katsir berkata :
إذا أنشأ الكافر إيمانًا يومئذ لا يقبل منه، فأما مَن كان مؤمنًا قبل ذلك؛ فإن كان مصلحًا في عمله؛ فهو بخير عظيم، وإن كان مخلطًا فأحدث توبة؛ حينئذ لم تقبل منه توبة
“Apabila orang kafir baru mulai beriman pada hari itu, maka tidak diterima. Adapun orang-orang yang telah beriman sebelumnya, apabila ia melakukan amal shalih, maka ia berada dalam kebaikan yang sangat besar. Adapun jika ia seorang yang senang bergelimang dengan kemaksiatan, dan baru bertaubat setelah itu; maka taubatnya tidak diterima”.[19]
Dan inilah penjelasan yang datang dari Al-Qur’an Al-Kariim dan hadits-hadits yang shahih. Allah ta’ala berfirman :
يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا
“Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya” [QS. Al-An’am : 158].
Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لا تنقطع الهجرة ما تقبلت التوبة، ولا تزال التوبة مقبولة حتى تطلع الشمس من المغرب، فإذا طلعت؛ طُبِعَ على كل قلب بما فيه، وكفي الناس العمل
“Hijrah tidak terputus selama taubat masih diterima. Dan taubat akan senantiasa diterima hingga terbitnya matahari dari arah barat. Apabila telah terbit (dari arah barat), ditutuplah setiap hati dengan apa yang ada di dalamnya, dan cukuplah manusia amal (yang telah dilakukannya)”.[20]
Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda :
إن الله عز وجل جعل المغرب بابًا عرضه مسيرة سبعين عامًا للتوبة، لا يغلق حتى تطلع الشمس من قبله، وذلك قول الله تبارك وتعَلى : (يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ)
“Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla menjadikan arah barat sebagai satu pintu yang luasnya seperti perjalanan tujuh puluh tahun untuk bertaubat. Ia tidak akan tertutup hingga matahari terbit dari arahnya. Dan itulah makna firman Allah tabaaraka wa ta’ala : ‘Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman”.[21]
Sebagian ulama[22] berpendapat bahwa yang tidak diterima taubatnya adalah orang-orang kafir yang hidup pada saat matahari terbit dari arah barat. Adapun ketika jaman telah berganti, dan lalailah/lupalah manusia akan hal itu, maka iman orang yang kafir dan taubat orang yang berbuat maksiat diterima.
Al-Qurthubi menjelaskan :
قال صلى الله عليه وسلم : (إن الله يقبل توبة العبد ما لم يغرغر)؛ أي : تبلغ روحه رأس حلقه، وذلك وقت المعاينة الذي يرى فيه مقعده من الجنة ومقعده من النار، فالمشاهد لطلوع الشمس من مغربها مثله، وعلى هذا ينبغي أن تكون توبة كل مَن شاهد ذلك أو كان كالشاهد له مردودةً ما عاش؛ لأن علمه بالله تعالى ونبيه صلى الله عليه وسلم وبوعده قد صار ضرورة، فإن امتدت أيام الدنيا إلى أن ينسى الناس من هذا الأمر العظيم ما كان، ولا يتحدثون عنه إلا قليلًا، فيصير الخبرعنه خاصّا، وينقطع التواتر عنه، فمن أسلم في ذلك الوقت أو تاب، قُبِلَ منه، والله أعلم.
“Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : ‘Sesungguhnya Allah akan menerima taubat seorang hamba selama nyawa ada di kerongkongannya”.[23] Yaitu pada waktu yang sangat menentukan ketika seseorang melihat tempat yang kelak akan dihuninya yang berupa surga atau neraka. Maka orang yang menyaksikan terbitnya matahari dari barat adalah seperti orang yang sedang menghadapi sakaratul-maut. Karena itu taubat orang yang menyaksikan matahari terbit dari barat atau orang yang keadaannya seperti itu adalah tertolak, kalau toh ia masih hidup. Karena pengetahuan akan Allah, Nabi-Nya, janji, serta ancaman-Nya pada waktu itu merupakan sesuatu yang tidak dapat ditawar lagi. Tetapi apabila hari-hari kehidupan masih terus berlangsung hingga manusia melupakan peristiwa besar itu dan sudah tidak membicarakan lagi melainkan hanya sedikit saja, dan berita mengenai masalah ini sudah menjadi berita khusus, tidak menjadi bahasan umum; maka pada waktu itu orang yang masuk Islam atau bertaubat masih diterima”.[24]
Hal itu dikuatkan lagi dengan riwayat :
إن الشمس والقمر يكسيان بعد ذلك الضوء والنور، ثم يطلعان على الناس ويغربان
“Sesungguhnya matahari dan bulan akan bersinar lagi setelah itu, dan kemudian terbit dan terbenam pada manusia seperti biasanya”.
Dan diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam :
يبقى الناس بعد طلوع الشمس من مغربها عشرين ومئة سنة
“Manusia tinggal di bumi setelah terbitnya matahari dari arah barat selama 120 tahun”.
Diriwayatkan dari ‘Imraan bin Hushain bahwa ia berkata :
إنما لم تقبل وقت الطلوع حتى تكون صيحة؛ فيهلك فيها كثير من الناس، فمَن أسلم أو تاب في ذلك الوقت ثم هلك، لم تقبل توبته، ومن تاب بعد ذلك، قبلت توبته
“Sesungguhnya tidaklah diterima taubat pada saat terbitnya matahari hingga ada suara yang keras. Lalu banyak orang yang mati. Barangsiapa yang masuk Islam atau bertaubat pada waktu tersebut kemudian ia mati; maka tidak diterima tobatnya darinya. Namun barangsiapa yang bertaubat setelah waktu itu, diterima taubatnya”.[25]
Jawaban dari beberapa hal tersebut di atas adalah sebagai berikut :
Sesungguhnya nash-nash menunjukkan bahwa taubat itu tidak diterima lagi setelah terbitnya matahari dari arah barat. Orang-orang kafir yang baru berikrar masuk Islam setelah itu juga tidak diterima ikrarnya. Nash-nash tersebut juga tidak membedakan antara orang yang menyaksikan tanda-tanda hari kiamat (terbitnya matahari dari barat) dan yang tidak menyaksikannya.
Pendapat ini diperkuat dengan dengan riwayat Ath-Thabariy dari ‘Aisyah radliyallaahu ‘anhaa, ia berkata :
إذا خرج أول الآيات؛ طُرِحت الأقلام، وحُبِست الحفظة، وشهدت الأجسام على الأعمال
“Apabila telah keluar tanda-tanda hari kiamat yang pertama, maka pena-pena (pencatat amal) dilemparkan, para (malaikat) penjaga ditahan, dan jasad manusia dijadikan saksi atas segala amalnya”.[26]
Dan yang dimaksud dengan tanda-tanda (hari kiamat) yang pertama di sini adalah terbitnya matahari dari arah barat. Adapun tanda-tanda yang muncul sebelum terbitnya matahari dari arah barat, maka hadits-hadits menunjukkan masih diterimanya taubat dan ikrar keislaman pada waktu itu.
Ibnu Jarir Ath-Thabariy juga meriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud radliyallaahu ‘anhu, ia berkata :
التوبة مبسوطةٌ ما لم تطلع الشمس من مغربها
“Taubat itu masih dibentangkan selama matahari belum terbit dari arah barat”.[27]
Al-Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Musa radliyallaahu ‘anhu, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam :
إن الله يبسط يده بالليل ليتوب مسيء النهار، ويبسط يده بالنهار ليتوب مسيء الليل، حتى تطلع الشمس من مغربها
“Sesungguhnya Allah membentangkan tangan-Nya di waktu malam untuk mengampuni orang-orang yang bersalah di waktu siang, dan membentangkan tangan-Nya di waktu siang untuk mengampuni orang-orang yang bersalah di waktu malam; hingga terbitnya matahari dari arah barat”.[28]
Menurut hadits tersebut Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam menetapkan batas akhir diterimanya taubat itu adalah ketika matahari terbit dari arah barat.
Ibnu Hajar menyebutkan banyak atsar dan hadits yang menunjukkan terus ditutupnya pintu taubat (setelah terbitnya matahari dari arah barat) hingga hari kiamat, yang kemudian berkata :
فهذه آثار يشد بعضها بعضًا متفقة على أن الشمس إذا طلعت من المغرب؛ أغلق باب التوبة، ولم يفتح بعد ذلك، وأن ذلك لا يختص بيوم الطلوع، بل يمتدُّ إلى يوم القيامة
“Atsar-atsar ini saling menguatkan satu dengan yang lainnya yang secara kesepakatan menyatakan bahwa matahari apabila telah terbit dari arah barat, maka tertutup pintu taubat dan tidak akan terbuka setelah itu. Hal itu tidak dikhususkan dengan hanya pada hari terbitnya saja, melainkan terus berlanjut hingga hari kiamat”.[29]
Adapun pendalilan Al-Qurthubiy dapat dijawab sebagai berikut :
Tentang hadits ‘Abdullah bin ‘Amr, Al-Haafidh Ibnu Hajar berkata : “Tidak tsabit riwayat ini secara marfu’”.
Sedangkan hadits ‘Imraan bin Hushain, tidak ada asalnya (laa ashla lahu).[30]
Hadits : “Sesungguhnya matahari dan bulan akan bersinar lagi…” ; maka Al-Qurthubiy tidak menyebutkan sanadnya. Kalaupun toh dianggap shahih, maka kembalinya matahari dan bulan seperti semua tidak menunjukkan bahwa pintu taubat dibuka kembali untuk kali yang lain.
Al-Haafidh menyebutkan bahwa ia tetap berpegang pada nash yang jelas dalam perbedaan pendapat ini, yaitu hadits ‘Abdullah bin ‘Amr yang menyebutkan terbitnya matahari dari barat, yang di dalamnya terdapat ucapan Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam:
فمن يومئذ إلى يوم القيامة (لا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ )....الآية.
“Maka sejak hari itu hingga hari kiamat : ‘tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu’”.[31]
Kutub Utara Sudah Tidak di Tempatnya
Perubahan iklim menyebabkan lokasi kutub utara bergeser dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada rotasi Bumi. Temuan ini mengindikasikan bahwa pemantauan posisi kutub bisa menjadi alat baru untuk melacak pemanasan global.
Jianli Chen, peneliti dari University of Texas at Austin dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa mencairnya gletser akibat emisi gas rumah kaca yang disebabkan manusia telah berkontribusi terhadap pergeseran kutub tersebut.
Sejak pertamakali diamati pada tahun 1899, posisi kutub utara telah bergeser ke arah selatan sebanyak 10cm per tahun mengikuti garis longitude barat 70 derajat, sebuah garis maya yang melintasi kawasan timur Kanada.
Pergeseran ini disebabkan perubahan distribusi massa pada bagian kerak Bumi yang mulai kembali setelah berubah pada abad es terakhir. Namun demikian, Chen dan timnya menemukan hal yang mengejutkan.
Pada tahun 2005, pergeseran ke arah selatan ini mendadak berganti arah. Kutub utara mulai bergerak ke arah timur dan terus bergerak ke arah tersebut sampai saat ini. Secara total, sejak tahun 2005, pergeseran itu telah mencapai jarak sekitar 1,2 meter.
"Melelehnya es dan perubahan ketinggian air laut bisa menjelaskan 90 persen pergeseran kutub ke arah timur," kata Chen. "Namun faktor pendorong perubahan mendadak adalah perubahan iklim," ucapnya.
Dari kalkulasi Chen dan timnya, kontributor terbesarnya adalah melelehnya lapisan es di kawasan Greenland, yang kehilangan sekitar 250 gigaton es per tahunnya. (sumber: http://adf.ly/asvXK )
Al-Quran & Hadits telah memberikan petunjuk mengenai kehidupan didunia maupun akherat kelak kepada umat muslim yg beriman..
Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah
supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.
(QS. Shad Ayat 29)
Al-Quran ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam.
Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al-Quran
setelah beberapa waktu lagi.
(QS. Shad Ayat 87-88)
Siapkanlah bekal dari sekarang,,,
Apakah kita termasuk orang yg akan dibiarkan tersesat oleh Allah SWT hingga usia kita habis atau hingga akhir zaman?
ataukah kita termasuk orang yg ditunjukan jalan yang lurus oleh Allah SWT?
ataukah kita termasuk orang-prang yg akan dibinasakan pada saat peristiwa itu terjadi dan pada hari pembalasan/kiamat nanti ?
Tidak akan berguna taubat dan meminta ampunan-NYA pada saat peristiwa itu sudah tiba/terjadi.. :-S
1
Perlu kalian ingat,,, bwt yg nyari-nyari profil , data, gambar, file, dan lain-lain..
Tidak semua data itu di Publish ke Google seenaknya..
Konfirmasi NASA ?
mereka hanyalah manusia biasa..
Allah SWT adalah maha segalanya..
Kalau Allah SWT menginginkan bencana saat ini..
hal tersebut tentu saja mudah bagi-NYA..
BWT YANG BILANG HOAX..
DAN PINGIN TAU SIAPA Dmitriy Polakov
SILAHKAN MINTA VIDEO LIPUTAN DARI DIMITRI KE
https://twitter.com/jazirah_islam7
ACARANYA DITAYANGKAN TANGGAL 30 JULY 2013 JAM 05.15 WIB
ORANG YG NGE WAWANCARAINYA, Langsung dateng ke ukraina,
kakak cantik yg satu ini >> https://twitter.com/bebenadila <<
http://10507276.blog.unikom.ac.id/ilmu-fisika.6pn
Seorang ilmuwan fisika yang sebelumnya menganut keyakinan agama lain akhirnya masuk Islam setelah dia membuktikan sebuah hadits yang mengatakan bahwa matahari akan terbit dari barat. Ilmuwan Fisika tersebut adalah Dmitriy Polakov , seorang ahli Fisika yang sangat menggandrungi kajian serta riset-riset ilmiah.
Bagaimana kisah dan kejadiannya.
Berikut sedikit tentang kisahnya.
Demitri bersama dengan Profesor Nicolai Kosinikov sebagai pimpinannya, melakukan sebuah sample yang diuji di laboratorium untuk mempelajari teori modern yang menjelaskan perputaran bumi pada porosnya.
Mereka berhasil menetapkan teori tersebut.
Poros Bumi.
Teori yang dikemukakan sang profesor merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menafsirkan fenomena perputaran bumi dan porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sample berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan, kemudian ditempatkan pada badan bermagnet yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.
Pada saat arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut, maka timbullah gaya magnet dan bola yang dipenuhi dengan papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya. Fenomenan ini dinamakan Gerak Integral Elektro Magno Dinamika.
Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.
Pada tingkat realita di alam ini, daya tarik matahari merupakan kekuatan penggerak yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya.
Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya intensitas daya matahari.
Atas dasar ini pula, posisi dan arah kutub utara bergantung.
Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan kurang dari 10 km/tahun. Dan bertambah lagi menjadi 40km.tahun pada tahun selanjutnya. Bahkan tahun 2001 mencapai 200 km/tahun.
Hal ini membuktikan bahwa bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat.
Itu artinya bahwa gerak perputaran bumi akan mengarah pada arah berlawanan. Ketika itu, matahari akan terbit dari barat.
Hanya Terdapat dalam Hadits Rasulullah SAW.
Informasi dan ilmu pengetahuan ini telah dicari oleh demitri kemanapun, namun dia tak berhasil mendapatkannya. Buku-buku dipelajarinya namun tidak menemukan.
Kaget bukan kepalang Prof. Demitri ini setelah menbaca sebuah hadits yang menyatakan cocok dengan analisanya.
Dalam islam, informasi itu tertulis sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
Sejak dari 1.400 tahun yang lalu ternyata sudah ada. Tiada seorang pun yang mengetahui kecuali Sang Pencipta lewat RasulNya, nabi Muhammad SAW.
Berikut hadits yang menyatakan
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dab semua manusia melihat hal itu maka semua manusia akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu."
(HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam jarak beberapa jam saja, Demitri sang ahli fisika telah menyatakan syahadat pertama kalinya. Sungguh Benar Allah dengan segala FirmanNya, Sungguh Benar Rasulullah SAW dengan segala Sabdanya. Ia kagum pada Islam. Al-Quran dan Hadits, dimana keduanya menggabungkan ilmu agama dan juga ilmu sains.
Perkembangan Islam di Ukraina yang pesat, menyebabkab hampir setiap dua minggu terdapat rakyat asal Ukraine baik lelaki atau wanita memeluk agama Islam di Pusat Islam Kyiv. Seorang ilmuan Ukraina bernama Dimitry Boliakov. Beliau seorang saintis muda yang tekun dalam kajian bidang fisikanya. Beliau memasuki masjid di pusat tersebut ditemani bersama seorang ahli yang aktif di pusat tersebut.
Ketika inilah Dimitry mula menjelaskan perjalanannya menuju keimanan terhadap ajaran Islam. Dia menyatakan keyakinannya dalam memeluk Islam ialah hasil dari kajian sains terutamanya dalam bidang ilmu fisika yang menjadi keahliannya, selain itu Dimitry awalnya menerangkan bahwa ia menjalankan kajiannya bersama para ilmuan lainnya yang berwibawa dalam bidang kajian Vacuum Physics dibawah kelolaan Prof Nikolay Kosinikov yang merupakan pelopor dalam bidang tersebut. Dia menyatakan mereka membuat kajian terhadap sebuah teori tata surya terbaru yang menjelaskan tentang perputaran bumi.
Akan tetapi Dimitry mengetahui terdapat riwayat dalam sebuah hadis dari nabi saw yang diketahui umat Islam sebelumnya, bahkan termasuk dalam asas akidah mereka. Hadis ini mengukuhkan lagi tentang kajian yang telah dibuatnya.
Dimitri merasa yakin bahwa pengetahuan seperti ini, yang terdapat lebih dari 1.400 tahun yang lalu hanya mungkin didapati dari Tuhan yang mencipta alam ini sendiri.
Teori yang dikemukan oleh Prof. Kosinov merupakan teori yang paling baru dalam menjelaskan fenomena perputaran bumi. Kumpulan kajian ini menyediakan sebuah sampel berupa globe yang diisi penuh dengan cairan dari logam, kemudiannya mengenakannya dengan medan magnet yang terhasil dari electrode akibat caj dua elektronik. Iaitu proses aliran arus letrik DC melalui electrode yang menghasilkan medan magnet kemudiaanya menyebabkan globe diisi cairan logam itu berputar pada paksinya. Fenomena ini dinamakan “electo-magno-dynamic phenomenon”. Gerak ini pada asanya menjadi aktivitas perputaran bumi pada paksinya.
Daya matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang melahirkan medan magnet yang mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak putaran bumi ini berputar cepat atau lambatnya seiring dengan daya kekuatan daya matahari.
Telah didapati bahawa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam setahun.
Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. Ini berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat. Artinya bahwa “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit (keluar) dari Barat.
Ilmu pengetahuan seperti ini tidak didapati Dimitry dalam buku-buku atau didengar dari manapun, akan tetapi ia memperoleh kesimpulan tersebut dari hasil kajian . Ketika dia meneliti berbagai-bagai kitab agama lain, ia tidak mendapatkan satupun petunjuk tersebut , namun ia menemukannya dari agama Islam.
Ia mendapatkan ilmu tersebut dari hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahawa Rasulullah saw bersabda,”
“Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.”
(Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah)
Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari saja, kemudian tertutuplah pintu taubat. Setelah itu, gerakan matahari pun akan kembali seperti sebelumnya terbit dari timur sampai terjadinya kiamat. Saintis NASA juga mengesahkan fenomena ini seperti dalam artikel di atas.
Dari Ibn ‘Abbas, “Maka Ubai bin Ka’ab berkata: “Maka bagaimana jadinya matahari dan manusia setelah itu?” Rasulullah menjawab: “Matahari akan tetap menyinarkan cahayanya dan akan terbit sebagaimana terbit sebelumnya, dan orang-orang akan menghadapi (tugas-tugas) dunia mereka, apabila kuda seorang laki-laki melahirkan anaknya, maka ia tidak akan dapat menunggang kuda tersebut sampai terjadinya kiamat.” (Fathul Baari, Kitaburriqaq, Juz 11, Thulu’issyamsi Min Maghribiha).
Beberapa Dalil yang Menjadi Dasar Terjadinya Peristiwa Tersebut
1. Dalil dari Al-Qur’an.
Allah ta’ala berfirman :
يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا
“Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya” [QS. Al-An’am : 158].
Beberapa hadits shahih menunjukkan bahwasannya yang dimaksudkan dengan ‘sebagian tanda-tanda (ayat)’ yang disebutkan dalam ayat di atas adalah terbitnya matahari dari arah barat. Hal itu merupakan perkataan kebanyakan mufassiriin (ahli tafsir).[1]
Telah berkata Ath-Thabariy – setelah menyebutkan perkataan mufassiriin tentang ayat ini - :
وأولى الأقوال بالصواب في ذلك ما تظاهرت به الأخبار عن رسول الله صلى الله عليه وسلم أنه قال : ذلك حين تطلع الشمس من مغربها
“Perkataan yang lebih mendekati kebenaran tentang perkara itu adalah apa yang datang dengannya khabar dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, bahwasannya beliau bersabda : ‘Hal itu terjadi ketika matahari terbit dari arah barat”.[2]
Asy-Syaukaniy berkata :
فإذا ثبت رفع هذا التفسير النبوي من وجه صحيح لا قادح فيه، فهو واجب التقديم، محتَّم الأخذ به
“Apabila telah tetap akan marfu’-nya tafsir nabawiy ini dari jalan yang shahih tanpa ada cacat di dalamnya, maka wajib untuk mendahulukan dan mengambil/menerimanya”.[3]
2. Dalil dari As-Sunnah Ash-Shahiihah
Hadits-hadits yang menunjukkan terbitnya matahari dari arah barat sangat banyak, diantaranya :
a. Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhubahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لا تقوم الساعة حتى تطلع الشمس من مغربها، فإذا طلعت، فرآها الناس؛ آمنوا أجمعون، فذاك حين لا ينفع نفسًا إيمانُها لم تكن آمنت من قبل أو كسبت في إيمانها خيرًا
“Tidaklah tegak hari kiamat hingga matahari terbit dari arah barat. Apabila ia telah terbit (dari arah barat) dan manusia melihatnya, maka berimanlah mereka semua. Pada hari itu tidaklah bermanfaat keimanan seseorang yang tidak beriman sebelum hari itu atau belum mengusahakan kebaikan di masa imannya”.[4]
b. Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :
لا تقوم الساعة حتى تقتتل فئتان...(فذكر الحديث، وفيه : ) حتى تطلع الشمس من مغربها، فإذا طلعت، فرآها الناس؛ آمنوا أجمعون، فذاك حين لا ينفع نفسًا إيمانُها لم تكن آمنت من قبل أو كسبت في إيمانها خيرًا
“Tidaklah tegak hari kiamat hingga berperang dua kelompok besar kaum manusia….. (yang kemudian di dalamnya disebutkan : ) hingga terbitnya matahari dari arah barat. Apabila ia telah terbit (dari arah barat) dan manusia melihatnya, maka berimanlah mereka semua. Pada hari itu tidaklah bermanfaat keimanan seseorang yang tidak beriman sebelum hari itu atau belum mengusahakan kebaikan di masa imannya”. [5]
Tidak Diterimanya Iman dan Taubat Setelah Matahari Terbit dari Arah Barat
Apabila matahari terbit dari arah barat, maka saat itu tidak diterima keimanan seseorang yang belum beriman sebelumnya, sebagaimana juga tidak diterima taubatnya orang-orang yang berbuat maksiat. Hal itu dikarenakan terbitnya matahari dari arah barat merupakan satu tanda (hari kiamat) yang sangat besar, yang dapat dilihat oleh seluruh manusia di waktu itu. Maka tersingkaplah semua hakekat bagi mereka, dan mereka menyaksikan berbagai hal mengerikan yang menjadikan leher mereka tunduk membenarkan ayat-ayat Allah. Hukum mereka pada waktu itu adalah seperti hukum orang yang tertimpa adzab Allah ta’ala, sebagaimana firman-Nya ‘azza wa jalla :
فَلَمَّا رَأَوْا بَأْسَنَا قَالُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَحْدَهُ وَكَفَرْنَا بِمَا كُنَّا بِهِ مُشْرِكِينَ * فَلَمْ يَكُ يَنْفَعُهُمْ إِيمَانُهُمْ لَمَّا رَأَوْا بَأْسَنَا سُنَّةَ اللَّهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ فِي عِبَادِهِ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْكَافِرُونَ
“Maka tatkala mereka melihat azab Kami, mereka berkata: "Kami beriman hanya kepada Allah saja dan kami kafir kepada sembahan-sembahan yang telah kami persekutukan dengan Allah. Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunah Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir” [QS. Al-Mukmin : 84-85].
Telah berkata Al-Qurthubi :
قال العلماء : وإنما لا ينفع نفسًا إيمانُها عند طلوع الشمس من مغربها لأنه خلص إلى قلوبهم من الفزع ما تخمد معه كل شهوة من شهوات النفس، وتفتر كل قوة من قوى البدن، فيصير الناس كلهم - لإيقانهم بذنو القيامة - في حال مَن حضره الموت؛ في انقطاع الدواعي إلى أنواع المعاصي عنهم، وبطلانها من أبدانهم، فمن تاب في مثل هذه الحال؛ لم تقبل توبته؛ كما لا تقبل توبة مَن حضره الموت
“Para ulama berkata : Keimanan seseorang tidaklah bermanfaat ketika matahari telah terbit dari arah barat (bagi orang yang belum beriman sebelumnya), karena pada satu itu perasaan takut menghunjam sangat dalam pada hati sehingga mematikan segala syahwat jiwa, serta seluruh kekuataan tubuh menjadi lemah. Seluruh manusia saat itu menjadi – karena yakin kiamat telah dekat – seperti keadaan orang yang datang kematian (sakaratul-maut) padanya dalam hal terputusnya segala ajakan untuk berbuat maksiat dan sia-sianya apa yang ada pada tubuh/diri mereka. Barangsiapa yang bertaubat dalam keadaan seperti ini (ketika matahari terbit dari arah barat), maka tidak diterima taubatnya sebagaimana tidak diterimanya taubat orang yang sakaratul-maut”.[18]
Ibnu Katsir berkata :
إذا أنشأ الكافر إيمانًا يومئذ لا يقبل منه، فأما مَن كان مؤمنًا قبل ذلك؛ فإن كان مصلحًا في عمله؛ فهو بخير عظيم، وإن كان مخلطًا فأحدث توبة؛ حينئذ لم تقبل منه توبة
“Apabila orang kafir baru mulai beriman pada hari itu, maka tidak diterima. Adapun orang-orang yang telah beriman sebelumnya, apabila ia melakukan amal shalih, maka ia berada dalam kebaikan yang sangat besar. Adapun jika ia seorang yang senang bergelimang dengan kemaksiatan, dan baru bertaubat setelah itu; maka taubatnya tidak diterima”.[19]
Dan inilah penjelasan yang datang dari Al-Qur’an Al-Kariim dan hadits-hadits yang shahih. Allah ta’ala berfirman :
يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا
“Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya” [QS. Al-An’am : 158].
Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لا تنقطع الهجرة ما تقبلت التوبة، ولا تزال التوبة مقبولة حتى تطلع الشمس من المغرب، فإذا طلعت؛ طُبِعَ على كل قلب بما فيه، وكفي الناس العمل
“Hijrah tidak terputus selama taubat masih diterima. Dan taubat akan senantiasa diterima hingga terbitnya matahari dari arah barat. Apabila telah terbit (dari arah barat), ditutuplah setiap hati dengan apa yang ada di dalamnya, dan cukuplah manusia amal (yang telah dilakukannya)”.[20]
Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda :
إن الله عز وجل جعل المغرب بابًا عرضه مسيرة سبعين عامًا للتوبة، لا يغلق حتى تطلع الشمس من قبله، وذلك قول الله تبارك وتعَلى : (يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ)
“Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla menjadikan arah barat sebagai satu pintu yang luasnya seperti perjalanan tujuh puluh tahun untuk bertaubat. Ia tidak akan tertutup hingga matahari terbit dari arahnya. Dan itulah makna firman Allah tabaaraka wa ta’ala : ‘Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman”.[21]
Sebagian ulama[22] berpendapat bahwa yang tidak diterima taubatnya adalah orang-orang kafir yang hidup pada saat matahari terbit dari arah barat. Adapun ketika jaman telah berganti, dan lalailah/lupalah manusia akan hal itu, maka iman orang yang kafir dan taubat orang yang berbuat maksiat diterima.
Al-Qurthubi menjelaskan :
قال صلى الله عليه وسلم : (إن الله يقبل توبة العبد ما لم يغرغر)؛ أي : تبلغ روحه رأس حلقه، وذلك وقت المعاينة الذي يرى فيه مقعده من الجنة ومقعده من النار، فالمشاهد لطلوع الشمس من مغربها مثله، وعلى هذا ينبغي أن تكون توبة كل مَن شاهد ذلك أو كان كالشاهد له مردودةً ما عاش؛ لأن علمه بالله تعالى ونبيه صلى الله عليه وسلم وبوعده قد صار ضرورة، فإن امتدت أيام الدنيا إلى أن ينسى الناس من هذا الأمر العظيم ما كان، ولا يتحدثون عنه إلا قليلًا، فيصير الخبرعنه خاصّا، وينقطع التواتر عنه، فمن أسلم في ذلك الوقت أو تاب، قُبِلَ منه، والله أعلم.
“Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : ‘Sesungguhnya Allah akan menerima taubat seorang hamba selama nyawa ada di kerongkongannya”.[23] Yaitu pada waktu yang sangat menentukan ketika seseorang melihat tempat yang kelak akan dihuninya yang berupa surga atau neraka. Maka orang yang menyaksikan terbitnya matahari dari barat adalah seperti orang yang sedang menghadapi sakaratul-maut. Karena itu taubat orang yang menyaksikan matahari terbit dari barat atau orang yang keadaannya seperti itu adalah tertolak, kalau toh ia masih hidup. Karena pengetahuan akan Allah, Nabi-Nya, janji, serta ancaman-Nya pada waktu itu merupakan sesuatu yang tidak dapat ditawar lagi. Tetapi apabila hari-hari kehidupan masih terus berlangsung hingga manusia melupakan peristiwa besar itu dan sudah tidak membicarakan lagi melainkan hanya sedikit saja, dan berita mengenai masalah ini sudah menjadi berita khusus, tidak menjadi bahasan umum; maka pada waktu itu orang yang masuk Islam atau bertaubat masih diterima”.[24]
Hal itu dikuatkan lagi dengan riwayat :
إن الشمس والقمر يكسيان بعد ذلك الضوء والنور، ثم يطلعان على الناس ويغربان
“Sesungguhnya matahari dan bulan akan bersinar lagi setelah itu, dan kemudian terbit dan terbenam pada manusia seperti biasanya”.
Dan diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam :
يبقى الناس بعد طلوع الشمس من مغربها عشرين ومئة سنة
“Manusia tinggal di bumi setelah terbitnya matahari dari arah barat selama 120 tahun”.
Diriwayatkan dari ‘Imraan bin Hushain bahwa ia berkata :
إنما لم تقبل وقت الطلوع حتى تكون صيحة؛ فيهلك فيها كثير من الناس، فمَن أسلم أو تاب في ذلك الوقت ثم هلك، لم تقبل توبته، ومن تاب بعد ذلك، قبلت توبته
“Sesungguhnya tidaklah diterima taubat pada saat terbitnya matahari hingga ada suara yang keras. Lalu banyak orang yang mati. Barangsiapa yang masuk Islam atau bertaubat pada waktu tersebut kemudian ia mati; maka tidak diterima tobatnya darinya. Namun barangsiapa yang bertaubat setelah waktu itu, diterima taubatnya”.[25]
Jawaban dari beberapa hal tersebut di atas adalah sebagai berikut :
Sesungguhnya nash-nash menunjukkan bahwa taubat itu tidak diterima lagi setelah terbitnya matahari dari arah barat. Orang-orang kafir yang baru berikrar masuk Islam setelah itu juga tidak diterima ikrarnya. Nash-nash tersebut juga tidak membedakan antara orang yang menyaksikan tanda-tanda hari kiamat (terbitnya matahari dari barat) dan yang tidak menyaksikannya.
Pendapat ini diperkuat dengan dengan riwayat Ath-Thabariy dari ‘Aisyah radliyallaahu ‘anhaa, ia berkata :
إذا خرج أول الآيات؛ طُرِحت الأقلام، وحُبِست الحفظة، وشهدت الأجسام على الأعمال
“Apabila telah keluar tanda-tanda hari kiamat yang pertama, maka pena-pena (pencatat amal) dilemparkan, para (malaikat) penjaga ditahan, dan jasad manusia dijadikan saksi atas segala amalnya”.[26]
Dan yang dimaksud dengan tanda-tanda (hari kiamat) yang pertama di sini adalah terbitnya matahari dari arah barat. Adapun tanda-tanda yang muncul sebelum terbitnya matahari dari arah barat, maka hadits-hadits menunjukkan masih diterimanya taubat dan ikrar keislaman pada waktu itu.
Ibnu Jarir Ath-Thabariy juga meriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud radliyallaahu ‘anhu, ia berkata :
التوبة مبسوطةٌ ما لم تطلع الشمس من مغربها
“Taubat itu masih dibentangkan selama matahari belum terbit dari arah barat”.[27]
Al-Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Musa radliyallaahu ‘anhu, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam :
إن الله يبسط يده بالليل ليتوب مسيء النهار، ويبسط يده بالنهار ليتوب مسيء الليل، حتى تطلع الشمس من مغربها
“Sesungguhnya Allah membentangkan tangan-Nya di waktu malam untuk mengampuni orang-orang yang bersalah di waktu siang, dan membentangkan tangan-Nya di waktu siang untuk mengampuni orang-orang yang bersalah di waktu malam; hingga terbitnya matahari dari arah barat”.[28]
Menurut hadits tersebut Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam menetapkan batas akhir diterimanya taubat itu adalah ketika matahari terbit dari arah barat.
Ibnu Hajar menyebutkan banyak atsar dan hadits yang menunjukkan terus ditutupnya pintu taubat (setelah terbitnya matahari dari arah barat) hingga hari kiamat, yang kemudian berkata :
فهذه آثار يشد بعضها بعضًا متفقة على أن الشمس إذا طلعت من المغرب؛ أغلق باب التوبة، ولم يفتح بعد ذلك، وأن ذلك لا يختص بيوم الطلوع، بل يمتدُّ إلى يوم القيامة
“Atsar-atsar ini saling menguatkan satu dengan yang lainnya yang secara kesepakatan menyatakan bahwa matahari apabila telah terbit dari arah barat, maka tertutup pintu taubat dan tidak akan terbuka setelah itu. Hal itu tidak dikhususkan dengan hanya pada hari terbitnya saja, melainkan terus berlanjut hingga hari kiamat”.[29]
Adapun pendalilan Al-Qurthubiy dapat dijawab sebagai berikut :
Tentang hadits ‘Abdullah bin ‘Amr, Al-Haafidh Ibnu Hajar berkata : “Tidak tsabit riwayat ini secara marfu’”.
Sedangkan hadits ‘Imraan bin Hushain, tidak ada asalnya (laa ashla lahu).[30]
Hadits : “Sesungguhnya matahari dan bulan akan bersinar lagi…” ; maka Al-Qurthubiy tidak menyebutkan sanadnya. Kalaupun toh dianggap shahih, maka kembalinya matahari dan bulan seperti semua tidak menunjukkan bahwa pintu taubat dibuka kembali untuk kali yang lain.
Al-Haafidh menyebutkan bahwa ia tetap berpegang pada nash yang jelas dalam perbedaan pendapat ini, yaitu hadits ‘Abdullah bin ‘Amr yang menyebutkan terbitnya matahari dari barat, yang di dalamnya terdapat ucapan Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam:
فمن يومئذ إلى يوم القيامة (لا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ )....الآية.
“Maka sejak hari itu hingga hari kiamat : ‘tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu’”.[31]
Kutub Utara Sudah Tidak di Tempatnya
Perubahan iklim menyebabkan lokasi kutub utara bergeser dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada rotasi Bumi. Temuan ini mengindikasikan bahwa pemantauan posisi kutub bisa menjadi alat baru untuk melacak pemanasan global.
Jianli Chen, peneliti dari University of Texas at Austin dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa mencairnya gletser akibat emisi gas rumah kaca yang disebabkan manusia telah berkontribusi terhadap pergeseran kutub tersebut.
Sejak pertamakali diamati pada tahun 1899, posisi kutub utara telah bergeser ke arah selatan sebanyak 10cm per tahun mengikuti garis longitude barat 70 derajat, sebuah garis maya yang melintasi kawasan timur Kanada.
Pergeseran ini disebabkan perubahan distribusi massa pada bagian kerak Bumi yang mulai kembali setelah berubah pada abad es terakhir. Namun demikian, Chen dan timnya menemukan hal yang mengejutkan.
Pada tahun 2005, pergeseran ke arah selatan ini mendadak berganti arah. Kutub utara mulai bergerak ke arah timur dan terus bergerak ke arah tersebut sampai saat ini. Secara total, sejak tahun 2005, pergeseran itu telah mencapai jarak sekitar 1,2 meter.
"Melelehnya es dan perubahan ketinggian air laut bisa menjelaskan 90 persen pergeseran kutub ke arah timur," kata Chen. "Namun faktor pendorong perubahan mendadak adalah perubahan iklim," ucapnya.
Dari kalkulasi Chen dan timnya, kontributor terbesarnya adalah melelehnya lapisan es di kawasan Greenland, yang kehilangan sekitar 250 gigaton es per tahunnya. (sumber: http://adf.ly/asvXK )
Al-Quran & Hadits telah memberikan petunjuk mengenai kehidupan didunia maupun akherat kelak kepada umat muslim yg beriman..
Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah
supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.
(QS. Shad Ayat 29)
Al-Quran ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam.
Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al-Quran
setelah beberapa waktu lagi.
(QS. Shad Ayat 87-88)
Siapkanlah bekal dari sekarang,,,
Apakah kita termasuk orang yg akan dibiarkan tersesat oleh Allah SWT hingga usia kita habis atau hingga akhir zaman?
ataukah kita termasuk orang yg ditunjukan jalan yang lurus oleh Allah SWT?
ataukah kita termasuk orang-prang yg akan dibinasakan pada saat peristiwa itu terjadi dan pada hari pembalasan/kiamat nanti ?
Tidak akan berguna taubat dan meminta ampunan-NYA pada saat peristiwa itu sudah tiba/terjadi.. :-S
1
Perlu kalian ingat,,, bwt yg nyari-nyari profil , data, gambar, file, dan lain-lain..
Tidak semua data itu di Publish ke Google seenaknya..
Konfirmasi NASA ?
mereka hanyalah manusia biasa..
Allah SWT adalah maha segalanya..
Kalau Allah SWT menginginkan bencana saat ini..
hal tersebut tentu saja mudah bagi-NYA..
BWT YANG BILANG HOAX..
DAN PINGIN TAU SIAPA Dmitriy Polakov
SILAHKAN MINTA VIDEO LIPUTAN DARI DIMITRI KE
https://twitter.com/jazirah_islam7
ACARANYA DITAYANGKAN TANGGAL 30 JULY 2013 JAM 05.15 WIB
ORANG YG NGE WAWANCARAINYA, Langsung dateng ke ukraina,
kakak cantik yg satu ini >> https://twitter.com/bebenadila <<
http://10507276.blog.unikom.ac.id/ilmu-fisika.6pn
Terakhir diubah oleh Mutiara tanggal Tue Jan 07, 2014 7:23 am, total 1 kali diubah
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
Rangkuman Diskusi Seorang Muallaf versus Pendeta
Minggu pukul 19:53...
Oikumene Anthony Domingus :
Shallom, dapatkah moderator memuat komentar saya kedua dari yang terakhir.
Ch Olivia Wijaya :
Assalamu’alaikum wr wb, alhamdulillahi robbil alamin washolatu wassalam ala asy rafil ambiya’i wal mursalin wa ala alihi wasahbihi wasallam, mohon permintaan pak pendeta Oikumene Anthony domingus dipenuhi akhy moderator.
Oikumene Anthony Domingus :
Komentar jawaban saya terdahulu.
Ch Olivia Wijaya :
Bagaimana moderator apakah sudah?
Ch Olivia Wijaya :
Oke silahkan bapak pendeta.
Oikumene Anthony Domingus :
Oke, dalam dialog ini,saya kembali menegaskan seperti pernyataan saya terdahulu,bahwa nubuwat untuk Muhammad tidak ada didalam alkitab perjanjian baru maupun lama dan kalaupun ada hanya untuk Yesus, persamaan Musa dan Muhammad sangat jauh sekali, sejauh tahun kelahiran mereka.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak pendeta...Saya ulangi lagi, Yesus lahir ajaib, Musa normal, Muhammad normal, Yesus mati disalib karena menebus dosa manusia, Musa dan Muhammad mati tanpa beban dan berkubur di bumi, Yesus katanya sedang istirahat disurga, Musa dan Muhammad nikah dan kawin serta beranak, Yesus tidak, Musa dan Muhammad adalah raja Yesus jadi raja di kerajaan dunia lain.. Apakah bapak mau memungkiri kenyataan ini??
Oikumene Anthony Domingus :
Musa dan Yesus memang berbeda dalam bentuk fisik tapi dalam nubuwat itu Yesus-lah yang dituju, bukan Muhammad.
Ch Olivia Wijaya :
Apakah ini jawaban profesional bapak atau ada sebaliknya? Maaf..
Oikumene Anthony Domingus :
Ini sudah jawaban sesuai iman kristiani.
Ch Olivia Wijaya :
Tolong bapak tulis di wall ini ciri kemiripan musa dan Yesus dalam iman kristiani bapak, mohon sangat.
Oikumene Anthony Domingus :
Sama sama mendapat mandat dari BAPA, bukan dari Allah islam.
Ch Olivia Wijaya :
Catatkan moderator kemiripan Yesus dan Musa menurut bapak pendeta Oikumene Anthony Domingus ini.
Ch Olivia Wijaya :
MUSA ADALAH NABI DAN YESUS ADALAH REINKARNASI TUHAN BETULKAN BAPAK.
Oikumene Anthony Domingus :
Betul dan itu pasti.
Ch Olivia Wijaya :
YESUS ADALAH PRIBADI YANG DIMUATI ROH KUDUS DAN BAPA MENURUT KEYAKINAN KRISTEN, MUSA TIDAK, BETUL KAN BAPAK..
Oikumene Anthony Domingus :
Betul, saya sangat setuju.
Ch Olivia Wijaya :
Sekarang saya tanya ke bapak apakah Yesus sama dengan Musa?
Oikumene Anthony Domingus :
Saya mengakui Musa dan Yesus berbeda
Ch Olivia Wijaya :
Jadi menurut bapak apakah Muhammad sama seperti Musa?.
Oikumene Anthony Domingus :
Iya tetapi anda bisa melihat historis dari keduanya, musa keturunan Abraham dari anak suci Ishak, jelas bahwa nubuwat itu bukan untuk Muhammad dan anda lupa bahwa Muhammad dari Arab barbar, sedang Musa dari Yahudi yang beradab dan memiliki keturunan yang kemudian menemukan penemuan-penemuan yang briliant termasuk alat anda online ini.
Apa yang anda banggakan dari ajaran Muhammad?
Minggu pukul 20:34
Transisi ==>
Minggu pukul 20:44
Ch Olivia Wijaya :
Maaf saya tadi B.A.K, baik pak pendeta saya akan jawab
Ch Olivia Wijaya :
Apakah bapak lupa dengan Kejadian 16;15, 17;23, 17;25 silahkan bapak buka.
Ch Olivia Wijaya :
Sampai umur 13 tahun Ismail adalah anak Abraham, ketika perjanjian antara Ibrahim dan tuhan memberikan anak laki-laki yang diberi nama Ishak.
Oikumene Anthony Domingus :
Umat kristiani dari hasil rapat/koncili yang beratus kali, mungkin ribuan kali mengkaji secara jitu dan ilmiah, yang bersumber dari semua kitab agama manapun, termasuk quran, Ismail adalah anak dari seorang ibu yang tidak syah dikawini, kristen menyimpulkan, bahwa mustahil nubuwat itu untuk Muhammad, yang berada ribuan kilo meter dari Israel.
Anda terlalu menghayal dan mengada-ada saja.
Ahmad Syah :
Oikumene Anthony Domingus@ tolong beri waktu mbak Olivia Wijaya memaparkan premis nya mengenai ulangan 18:18 pak.
Ch Olivia Wijaya :
Baik akhy Ahmad Syah, saya sedang mengarahkan kesana.
Ch Olivia Wijaya :
Maaf bapak, saya tersenyum membaca pernyataan bapak, Ismail dan Ishak adalah anak dari Abraham, kalau bapak dan seluruh umat kristiani lainnya menyatakan bahwa Ismail anak haram, berarti Tuhan bapak telah salah memfirmankan dan menceritakan dalam ulangan itu dan ulangan itu bukan firman tuhan tetapi cuma ayat-ayat dongeng belaka.
Oikumene Anthony Domingus :
Itulah firman tuhan dan pemberitaan yang harus dipelajari, dipahami bahwa Tuhan tidak pernah berdusta tentang sejarah.
Ch Olivia Wijaya :
Kalau bapak mengatakan bahwa dalam ulangan itu adalah firman Tuhan, berarti bapak yang tidak jujur dengan mendustai sejarah, betulkan pak...
Oikumene Anthony Domingus :
Nah…Nah anda memulai bermain kata dimana letak kedustaan saya, mohon tunjukan.
Ch Olivia Wijaya :
Saya minta tolong kepada moderator untuk memuat komentar bapak Umat kristen dari hasil rapat Consili....dan seterusnya.
Ch Olivia Wijaya :
Bagaimana bapak, bukankah itu pernyataan bapak bahwa seluruh ( maaf ) umat kristen telah mendustai sejarah, sedangkan tuhan jujur mengungkapkan sejarah !
Ahmad Syah :
ch olivia wijaya@ sudah mbak aninda..==>Oikumene Anthony Domingus : Umat kristiani dari hasil rapat/koncili yang beratus kali, mungkin ribuan kali mengkaji secara jitu dan ilmiah, yang bersumber dari semua kitab agama manapun, termasuk quran, Ismail adalah anak dari seorang ibu yang tidak syah dikawini, kristen menyimpulkan, bahwa mustahil nubuwat itu untuk Muhammad, yang berada ribuan kilo meter dari Israel.
Anda terlalu menghayal dan mengada-ada saja.
Oikumene Anthony Domingus :
Ismail penentang saudaranya, anda kalau tidak percaya silahkan buka Kejadian 16:12, ini sudah cukup bukti menjelaskan kalau hubungan kekeluargaan Ismail Ishak putus dikemudian hari.
Ch Olivia Wijaya :
Kalau bapak memiliki anak 2 orang kemudian mereka ribut karena salah dalam mengartikan sebuah warna, kemudian mereka ribut, apakah mereka sudah tidak satu keluarga lagi atau apakah salah satunya bukan anak bapak ??
Oikumene Anthony Domingus :
Okay….okay i believe your opinion.
Ch Olivia Wijaya :
In where father you believed to my opinion<
Oikumene Anthony Domingus :
All.
Oikumene Anthony Domingus :
Sebagai manusia berbudi, tidak seharusnya masuk rumah orang tanpa permisi apalagi menentang orang rumah, mohon umat kristiani bersabar ini dialog bukan debat kusir.
Oikumene Anthony Domingus :
Teruskan.
Oikumene Anthony Domingus :
Bapa permisi dulu karena komputer bapak lagi trouble..
Oikumene Anthony Domingus :
Minta waktu sebentar.
Ch Olivia Wijaya :
Saya sedang menunggu bapak pendeta membetulkan genset-nya….
Oikumene Anthony Domingus :
Okay bapak kembali, silahkan teruskan Aninda Chairunnisa.
Ch Olivia Wijaya :
Terima kasih pak.
Silahkan mulai bapak…..
Oikumene Anthony Domingus :
Dalam ulangan 18:18, perkataan Tuhan jelas dan tidak mengada-ada, ”AKU MENARUH FIRMANKU KEDALAM MULUTNYA” itu jelas hanya cocok dan pantas untuk Tuhan Yesus Kristus dengan fakta semua yang Yesus katakan terbukti, Yesus membuktikan bahwa nubuwat itu digenapi olehnya, bukan utk Muhammad, yang tidak pernah memiliki mu’jizat seperti itu.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak, ” AKU MENARUH FIRMANKU KEDALAM MULUTNYA” ULANGAN 18:18M, SIAPAKAH YANG BERFIRMAN SAAT ITU, APAKAH YESUS ATAU ADA KUASA LAIN….??
Oikumene Anthony Domingus :
Yesus yang dalam bentuk lain, karena ia harus memenuhi nubuwat-nya kemudian hari.
Ch Olivia Wijaya :
Setelah yesus lahir ke dunia, kemudian Yesus memenuhi nubuwat-nya, apakah Yesus harus MELUDAH KEMUDIAN MENJILATI LUDAHNYA LAGI DEMI MEMENUHI NUBUWAT ITU ??
Ch Olivia Wijaya :
Jelas tidak bukan? Dan apakah firman itu habis setelah Yesus pergi... Lalu apakah firman yang bapak baca sekarang karangan manusia biasa, kira-kira menurut bapak bagaimana, mohon pencerahanya.
Oikumene Anthony Domingus :
Bertobatlah nak kepada TUHAN YESUS KRISTUS TUHAN KITA SEMUA.
Ch Olivia Wijaya :
Nanti saya akan bertobat pak setelah mengetahui kebenaran itu tersimpan dimana.
Oikumene Anthony Domingus :
Saya akan jawab dikemudian hari.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak, saya tidak akan mengulang pertanyaan saya terdahulu, silahkan bapak !!
Oikumene Anthony Domingus :
Nubuwat dalam ulangan 18:18, jelas untuk Yesus itu fakta dan saya bukan bicara mengada-ada, karena dalam Yohanes 20:21-21 dan Yohanes 16:14 itu sudah nyata! Bahwa nubuwat itu bukan untuk Muhammad! Tetapi untuk Yesus Kristus, nubuwat itu digenapi dengan mengutus roh kebenaran atau roh kudus itu sendiri, Muhammad bukan roh kebenaran apalagi roh kudus.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak, pertama saya jelaskan tetang ulangan 18;18, menurut versi yang sebenarnya dan sudah diakui oleh ratusan sarjana alkitab PL/PB, diseluruh dunia..
Ch Olivia Wijaya :
Seumpama, misal, : Ketika saya minta tolong kepada bapak untuk menyampaikan kata-kata saya ke A-B-C : ANTARKAN PADAKU MANGKUK MERAH PUTIH..kemudian bapak berkata kepada A-B-C aninda berkata ; antarkan padaku mangkuk merah putih, apakah saya menaruh kata-kata saya ke mulut bapak..maaf pak..
Oikumene Anthony Domingus :
Setuju, masuk akal sekali.
Ch Olivia Wijaya :
Sejarah mencatat..bahwa Muhammad saw, yang ketika itu berumur 40 tahun yang berada dalam gua hira pada tanggal 17 malam ramadhan..tiba-tiba di datangi malaikat. Muhammad kebingungan ketika disuruh membaca hingga 3x barulah malaikat membacakan, Muhammad kemudian mengerti dan mengikutinya, apa bacaan itu..IQRO BISMI ROBBIKAL LADZI KHOLAQ apakah bapak setuju dengan cerita ini…?
Oikumene Anthony Domingus :
Setuju, saya pernah membaca sejarah Muhammad
Ch Olivia Wijaya :
Apakah sama makna dengan ulangan 18;18 bapak...
Oikumene Anthony Domingus :
Semua penjelasan anda sangat baik, tetapi itu semua tidak ada konsekuensi nyata, karena kami umat kristiani memiliki Yesus kristus sebagai reinkarnasi Tuhan yang menyelamatkan kami dari PERBUDAKAN DOSA.
Ch Olivia Wijaya :
Buat kami itu tidak menjadi soalan... Karena kami hanya menyampaikan sesuatu kebenaran yang tersembunyi…
Oikumene Anthony Domingus :
Kalau benar itu Muhammad ada dalam perjanjian lama harusnya ada dalam perjanjian baru, itu jelas membuktikan bahwa ramalan itu tidak benar, untuk Muhammad dan Muhammad serta allah islam hanya mengaku-ngaku saja.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak silahkan buka, di Matius 17;11-13.. Yohanes 1;19-20-21… Yohanes 1;25 menurut bapak bagaimana mohon pencerahanya,,,,
Oikumene Anthony Domingus :
Saya lihat dulu...
Oikumene Anthony Domingus :
Apakah menurut anda Muhammad itu mesias, elia dan nabi itu?
Ch Olivia Wijaya :
Ya, nubuwat itu tergenapi oleh nabi Bear Muhammad shollollohu alaihi wasallam, seorang raja, panglima tertinggi..presiden..hidup dan mati didunia ini, menikah, beranak, sedangkan Yesus semua kriteria itu tidak terpenuhi oleh Yesus.
Oikumene Anthony Domingus :
Bukan main, darimana dasar anda meyakini bahwa Muhammad itu untuknya, sedangkan jelas dan pasti bahwa Muhammad tidak mungkin menjadi penerus ajaran Tuhan Yesus Kristus.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak…Tolong tuliskan di wall ini Matius 21:23.
Oikumene Anthony Domingus :
Anda yang tulis.
Ch Olivia Wijaya :
Baik bapak, biar adil mohon kepada moderator menulis Matius 21 ;23 di wall ini, saya mohon sekali.
Ahmad Syah :
MATIUS 21:23 : Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: “Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?”
Ch Olivia Wijaya :
Bagaimana menurut bapak tafsiran ini..?
Oikumene Anthony Domingus :
Matius 21:23, sudah tergenapi oleh Rasul paulus, yang kerajaannya ada hingga sekarang, Muhammad mana kerajaannya??
Ch Olivia Wijaya :
Disitu tersirat makna tentang kerajaan Allah, dimana saat itu dipimpin oleh Yesus dengan hukum yang sudah ada dan baku dan Paulus yang bapak kira diberikan mandat menjadi ”Raja” dalam kerajaan tuhan itu, apakah benar Paulus raja di kerajaan tuhan itu
Oikumene Anthony Domingus :
Pasti dan mana kerajaan Muhammad.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak, nanti akan saya buktikan kerajaan Rasulullah Muhammad saw..
Ch Olivia Wijaya :
Kita belum tuntas membahas tentang ”Raja“Paulus.
Oikumene Anthony Domingus :
Silahkan.
Ch Olivia Wijaya :
Kalau benar Paulus meneruskan trah kepemimpinan yang saat itu dipegang Yesus, sedang Yesus saat itu meneruskan trah Musa, berarti Paulus mengikuti semua protokoler yang sudah mendarah daging dalam tradisi Yahudi..betulkan pak..?
Ch Olivia Wijaya :
Sementara menunggu bapak pendeta Oikumene Anthony Domingus saya minta tolong kepada moderator menulis di wall ini Matius 26:37-39.
Ahmad Syah :
ch olivia wijaya@Ini mbak Matius 26:37
Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,
26:38 Ia berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, “Hati-Ku sedih sekali, rasanya seperti akan mati saja. Tinggallah kalian di sini, dan turutlah berjaga-jaga dengan Aku.”
26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki. ”
Ch Olivia Wijaya :
Nampaknya bapak pendeta sedang trouble.. Mohon dimaafkan..
Oikumene Anthony Domingus :
Bapak setuju komentar anda Chairunnisa, tetapi Paulus memenuhi itu semua.
Oikumene Anthony Domingus :
Anda sudah mempolitisir kata-kataku dan mempolitisir ayat. Okey kalau menurut anda seperti apa??
Ch Olivia Wijaya :
Saya tidak mempolitisir kata-kata bapak… Bapak silahkan buka Matius 26:37-39 menurut bapak bagaimana tentang Matius 26;37-39 itu, apakah Paulus dan umat kristen lainnya mengikuti ajaran Yesus, khususnya buat sang Raja Paulus.
Oikumene Anthony Domingus :
Saya minta waktu hingga besok untuk menjawab pertanyaan anda Ch Olivia Wijaya, saya harus teliti saksama ayat-ayat itu. Selamat malam shallom Jesus bless you
Ch Olivia Wijaya :
Silahkan bapak…Saya mengucapkan terima kasih karena mau mengajak saya dialog secara bermartabat.. Terima kasih buat semuanya yang telah mensukseskan acara dialog ini.. Saya mau keluar dulu.. Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
http://origins-truth.blogspot.com/2013/01/seorang-muallaf-vs-pendeta-bagian.html
Minggu pukul 19:53...
Oikumene Anthony Domingus :
Shallom, dapatkah moderator memuat komentar saya kedua dari yang terakhir.
Ch Olivia Wijaya :
Assalamu’alaikum wr wb, alhamdulillahi robbil alamin washolatu wassalam ala asy rafil ambiya’i wal mursalin wa ala alihi wasahbihi wasallam, mohon permintaan pak pendeta Oikumene Anthony domingus dipenuhi akhy moderator.
Oikumene Anthony Domingus :
Komentar jawaban saya terdahulu.
Ch Olivia Wijaya :
Bagaimana moderator apakah sudah?
Ch Olivia Wijaya :
Oke silahkan bapak pendeta.
Oikumene Anthony Domingus :
Oke, dalam dialog ini,saya kembali menegaskan seperti pernyataan saya terdahulu,bahwa nubuwat untuk Muhammad tidak ada didalam alkitab perjanjian baru maupun lama dan kalaupun ada hanya untuk Yesus, persamaan Musa dan Muhammad sangat jauh sekali, sejauh tahun kelahiran mereka.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak pendeta...Saya ulangi lagi, Yesus lahir ajaib, Musa normal, Muhammad normal, Yesus mati disalib karena menebus dosa manusia, Musa dan Muhammad mati tanpa beban dan berkubur di bumi, Yesus katanya sedang istirahat disurga, Musa dan Muhammad nikah dan kawin serta beranak, Yesus tidak, Musa dan Muhammad adalah raja Yesus jadi raja di kerajaan dunia lain.. Apakah bapak mau memungkiri kenyataan ini??
Oikumene Anthony Domingus :
Musa dan Yesus memang berbeda dalam bentuk fisik tapi dalam nubuwat itu Yesus-lah yang dituju, bukan Muhammad.
Ch Olivia Wijaya :
Apakah ini jawaban profesional bapak atau ada sebaliknya? Maaf..
Oikumene Anthony Domingus :
Ini sudah jawaban sesuai iman kristiani.
Ch Olivia Wijaya :
Tolong bapak tulis di wall ini ciri kemiripan musa dan Yesus dalam iman kristiani bapak, mohon sangat.
Oikumene Anthony Domingus :
Sama sama mendapat mandat dari BAPA, bukan dari Allah islam.
Ch Olivia Wijaya :
Catatkan moderator kemiripan Yesus dan Musa menurut bapak pendeta Oikumene Anthony Domingus ini.
Ch Olivia Wijaya :
MUSA ADALAH NABI DAN YESUS ADALAH REINKARNASI TUHAN BETULKAN BAPAK.
Oikumene Anthony Domingus :
Betul dan itu pasti.
Ch Olivia Wijaya :
YESUS ADALAH PRIBADI YANG DIMUATI ROH KUDUS DAN BAPA MENURUT KEYAKINAN KRISTEN, MUSA TIDAK, BETUL KAN BAPAK..
Oikumene Anthony Domingus :
Betul, saya sangat setuju.
Ch Olivia Wijaya :
Sekarang saya tanya ke bapak apakah Yesus sama dengan Musa?
Oikumene Anthony Domingus :
Saya mengakui Musa dan Yesus berbeda
Ch Olivia Wijaya :
Jadi menurut bapak apakah Muhammad sama seperti Musa?.
Oikumene Anthony Domingus :
Iya tetapi anda bisa melihat historis dari keduanya, musa keturunan Abraham dari anak suci Ishak, jelas bahwa nubuwat itu bukan untuk Muhammad dan anda lupa bahwa Muhammad dari Arab barbar, sedang Musa dari Yahudi yang beradab dan memiliki keturunan yang kemudian menemukan penemuan-penemuan yang briliant termasuk alat anda online ini.
Apa yang anda banggakan dari ajaran Muhammad?
Minggu pukul 20:34
Transisi ==>
Minggu pukul 20:44
Ch Olivia Wijaya :
Maaf saya tadi B.A.K, baik pak pendeta saya akan jawab
Ch Olivia Wijaya :
Apakah bapak lupa dengan Kejadian 16;15, 17;23, 17;25 silahkan bapak buka.
Ch Olivia Wijaya :
Sampai umur 13 tahun Ismail adalah anak Abraham, ketika perjanjian antara Ibrahim dan tuhan memberikan anak laki-laki yang diberi nama Ishak.
Oikumene Anthony Domingus :
Umat kristiani dari hasil rapat/koncili yang beratus kali, mungkin ribuan kali mengkaji secara jitu dan ilmiah, yang bersumber dari semua kitab agama manapun, termasuk quran, Ismail adalah anak dari seorang ibu yang tidak syah dikawini, kristen menyimpulkan, bahwa mustahil nubuwat itu untuk Muhammad, yang berada ribuan kilo meter dari Israel.
Anda terlalu menghayal dan mengada-ada saja.
Ahmad Syah :
Oikumene Anthony Domingus@ tolong beri waktu mbak Olivia Wijaya memaparkan premis nya mengenai ulangan 18:18 pak.
Ch Olivia Wijaya :
Baik akhy Ahmad Syah, saya sedang mengarahkan kesana.
Ch Olivia Wijaya :
Maaf bapak, saya tersenyum membaca pernyataan bapak, Ismail dan Ishak adalah anak dari Abraham, kalau bapak dan seluruh umat kristiani lainnya menyatakan bahwa Ismail anak haram, berarti Tuhan bapak telah salah memfirmankan dan menceritakan dalam ulangan itu dan ulangan itu bukan firman tuhan tetapi cuma ayat-ayat dongeng belaka.
Oikumene Anthony Domingus :
Itulah firman tuhan dan pemberitaan yang harus dipelajari, dipahami bahwa Tuhan tidak pernah berdusta tentang sejarah.
Ch Olivia Wijaya :
Kalau bapak mengatakan bahwa dalam ulangan itu adalah firman Tuhan, berarti bapak yang tidak jujur dengan mendustai sejarah, betulkan pak...
Oikumene Anthony Domingus :
Nah…Nah anda memulai bermain kata dimana letak kedustaan saya, mohon tunjukan.
Ch Olivia Wijaya :
Saya minta tolong kepada moderator untuk memuat komentar bapak Umat kristen dari hasil rapat Consili....dan seterusnya.
Ch Olivia Wijaya :
Bagaimana bapak, bukankah itu pernyataan bapak bahwa seluruh ( maaf ) umat kristen telah mendustai sejarah, sedangkan tuhan jujur mengungkapkan sejarah !
Ahmad Syah :
ch olivia wijaya@ sudah mbak aninda..==>Oikumene Anthony Domingus : Umat kristiani dari hasil rapat/koncili yang beratus kali, mungkin ribuan kali mengkaji secara jitu dan ilmiah, yang bersumber dari semua kitab agama manapun, termasuk quran, Ismail adalah anak dari seorang ibu yang tidak syah dikawini, kristen menyimpulkan, bahwa mustahil nubuwat itu untuk Muhammad, yang berada ribuan kilo meter dari Israel.
Anda terlalu menghayal dan mengada-ada saja.
Oikumene Anthony Domingus :
Ismail penentang saudaranya, anda kalau tidak percaya silahkan buka Kejadian 16:12, ini sudah cukup bukti menjelaskan kalau hubungan kekeluargaan Ismail Ishak putus dikemudian hari.
Ch Olivia Wijaya :
Kalau bapak memiliki anak 2 orang kemudian mereka ribut karena salah dalam mengartikan sebuah warna, kemudian mereka ribut, apakah mereka sudah tidak satu keluarga lagi atau apakah salah satunya bukan anak bapak ??
Oikumene Anthony Domingus :
Okay….okay i believe your opinion.
Ch Olivia Wijaya :
In where father you believed to my opinion<
Oikumene Anthony Domingus :
All.
Oikumene Anthony Domingus :
Sebagai manusia berbudi, tidak seharusnya masuk rumah orang tanpa permisi apalagi menentang orang rumah, mohon umat kristiani bersabar ini dialog bukan debat kusir.
Oikumene Anthony Domingus :
Teruskan.
Oikumene Anthony Domingus :
Bapa permisi dulu karena komputer bapak lagi trouble..
Oikumene Anthony Domingus :
Minta waktu sebentar.
Ch Olivia Wijaya :
Saya sedang menunggu bapak pendeta membetulkan genset-nya….
Oikumene Anthony Domingus :
Okay bapak kembali, silahkan teruskan Aninda Chairunnisa.
Ch Olivia Wijaya :
Terima kasih pak.
Silahkan mulai bapak…..
Oikumene Anthony Domingus :
Dalam ulangan 18:18, perkataan Tuhan jelas dan tidak mengada-ada, ”AKU MENARUH FIRMANKU KEDALAM MULUTNYA” itu jelas hanya cocok dan pantas untuk Tuhan Yesus Kristus dengan fakta semua yang Yesus katakan terbukti, Yesus membuktikan bahwa nubuwat itu digenapi olehnya, bukan utk Muhammad, yang tidak pernah memiliki mu’jizat seperti itu.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak, ” AKU MENARUH FIRMANKU KEDALAM MULUTNYA” ULANGAN 18:18M, SIAPAKAH YANG BERFIRMAN SAAT ITU, APAKAH YESUS ATAU ADA KUASA LAIN….??
Oikumene Anthony Domingus :
Yesus yang dalam bentuk lain, karena ia harus memenuhi nubuwat-nya kemudian hari.
Ch Olivia Wijaya :
Setelah yesus lahir ke dunia, kemudian Yesus memenuhi nubuwat-nya, apakah Yesus harus MELUDAH KEMUDIAN MENJILATI LUDAHNYA LAGI DEMI MEMENUHI NUBUWAT ITU ??
Ch Olivia Wijaya :
Jelas tidak bukan? Dan apakah firman itu habis setelah Yesus pergi... Lalu apakah firman yang bapak baca sekarang karangan manusia biasa, kira-kira menurut bapak bagaimana, mohon pencerahanya.
Oikumene Anthony Domingus :
Bertobatlah nak kepada TUHAN YESUS KRISTUS TUHAN KITA SEMUA.
Ch Olivia Wijaya :
Nanti saya akan bertobat pak setelah mengetahui kebenaran itu tersimpan dimana.
Oikumene Anthony Domingus :
Saya akan jawab dikemudian hari.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak, saya tidak akan mengulang pertanyaan saya terdahulu, silahkan bapak !!
Oikumene Anthony Domingus :
Nubuwat dalam ulangan 18:18, jelas untuk Yesus itu fakta dan saya bukan bicara mengada-ada, karena dalam Yohanes 20:21-21 dan Yohanes 16:14 itu sudah nyata! Bahwa nubuwat itu bukan untuk Muhammad! Tetapi untuk Yesus Kristus, nubuwat itu digenapi dengan mengutus roh kebenaran atau roh kudus itu sendiri, Muhammad bukan roh kebenaran apalagi roh kudus.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak, pertama saya jelaskan tetang ulangan 18;18, menurut versi yang sebenarnya dan sudah diakui oleh ratusan sarjana alkitab PL/PB, diseluruh dunia..
Ch Olivia Wijaya :
Seumpama, misal, : Ketika saya minta tolong kepada bapak untuk menyampaikan kata-kata saya ke A-B-C : ANTARKAN PADAKU MANGKUK MERAH PUTIH..kemudian bapak berkata kepada A-B-C aninda berkata ; antarkan padaku mangkuk merah putih, apakah saya menaruh kata-kata saya ke mulut bapak..maaf pak..
Oikumene Anthony Domingus :
Setuju, masuk akal sekali.
Ch Olivia Wijaya :
Sejarah mencatat..bahwa Muhammad saw, yang ketika itu berumur 40 tahun yang berada dalam gua hira pada tanggal 17 malam ramadhan..tiba-tiba di datangi malaikat. Muhammad kebingungan ketika disuruh membaca hingga 3x barulah malaikat membacakan, Muhammad kemudian mengerti dan mengikutinya, apa bacaan itu..IQRO BISMI ROBBIKAL LADZI KHOLAQ apakah bapak setuju dengan cerita ini…?
Oikumene Anthony Domingus :
Setuju, saya pernah membaca sejarah Muhammad
Ch Olivia Wijaya :
Apakah sama makna dengan ulangan 18;18 bapak...
Oikumene Anthony Domingus :
Semua penjelasan anda sangat baik, tetapi itu semua tidak ada konsekuensi nyata, karena kami umat kristiani memiliki Yesus kristus sebagai reinkarnasi Tuhan yang menyelamatkan kami dari PERBUDAKAN DOSA.
Ch Olivia Wijaya :
Buat kami itu tidak menjadi soalan... Karena kami hanya menyampaikan sesuatu kebenaran yang tersembunyi…
Oikumene Anthony Domingus :
Kalau benar itu Muhammad ada dalam perjanjian lama harusnya ada dalam perjanjian baru, itu jelas membuktikan bahwa ramalan itu tidak benar, untuk Muhammad dan Muhammad serta allah islam hanya mengaku-ngaku saja.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak silahkan buka, di Matius 17;11-13.. Yohanes 1;19-20-21… Yohanes 1;25 menurut bapak bagaimana mohon pencerahanya,,,,
Oikumene Anthony Domingus :
Saya lihat dulu...
Oikumene Anthony Domingus :
Apakah menurut anda Muhammad itu mesias, elia dan nabi itu?
Ch Olivia Wijaya :
Ya, nubuwat itu tergenapi oleh nabi Bear Muhammad shollollohu alaihi wasallam, seorang raja, panglima tertinggi..presiden..hidup dan mati didunia ini, menikah, beranak, sedangkan Yesus semua kriteria itu tidak terpenuhi oleh Yesus.
Oikumene Anthony Domingus :
Bukan main, darimana dasar anda meyakini bahwa Muhammad itu untuknya, sedangkan jelas dan pasti bahwa Muhammad tidak mungkin menjadi penerus ajaran Tuhan Yesus Kristus.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak…Tolong tuliskan di wall ini Matius 21:23.
Oikumene Anthony Domingus :
Anda yang tulis.
Ch Olivia Wijaya :
Baik bapak, biar adil mohon kepada moderator menulis Matius 21 ;23 di wall ini, saya mohon sekali.
Ahmad Syah :
MATIUS 21:23 : Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: “Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?”
Ch Olivia Wijaya :
Bagaimana menurut bapak tafsiran ini..?
Oikumene Anthony Domingus :
Matius 21:23, sudah tergenapi oleh Rasul paulus, yang kerajaannya ada hingga sekarang, Muhammad mana kerajaannya??
Ch Olivia Wijaya :
Disitu tersirat makna tentang kerajaan Allah, dimana saat itu dipimpin oleh Yesus dengan hukum yang sudah ada dan baku dan Paulus yang bapak kira diberikan mandat menjadi ”Raja” dalam kerajaan tuhan itu, apakah benar Paulus raja di kerajaan tuhan itu
Oikumene Anthony Domingus :
Pasti dan mana kerajaan Muhammad.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak, nanti akan saya buktikan kerajaan Rasulullah Muhammad saw..
Ch Olivia Wijaya :
Kita belum tuntas membahas tentang ”Raja“Paulus.
Oikumene Anthony Domingus :
Silahkan.
Ch Olivia Wijaya :
Kalau benar Paulus meneruskan trah kepemimpinan yang saat itu dipegang Yesus, sedang Yesus saat itu meneruskan trah Musa, berarti Paulus mengikuti semua protokoler yang sudah mendarah daging dalam tradisi Yahudi..betulkan pak..?
Ch Olivia Wijaya :
Sementara menunggu bapak pendeta Oikumene Anthony Domingus saya minta tolong kepada moderator menulis di wall ini Matius 26:37-39.
Ahmad Syah :
ch olivia wijaya@Ini mbak Matius 26:37
Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,
26:38 Ia berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, “Hati-Ku sedih sekali, rasanya seperti akan mati saja. Tinggallah kalian di sini, dan turutlah berjaga-jaga dengan Aku.”
26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki. ”
Ch Olivia Wijaya :
Nampaknya bapak pendeta sedang trouble.. Mohon dimaafkan..
Oikumene Anthony Domingus :
Bapak setuju komentar anda Chairunnisa, tetapi Paulus memenuhi itu semua.
Oikumene Anthony Domingus :
Anda sudah mempolitisir kata-kataku dan mempolitisir ayat. Okey kalau menurut anda seperti apa??
Ch Olivia Wijaya :
Saya tidak mempolitisir kata-kata bapak… Bapak silahkan buka Matius 26:37-39 menurut bapak bagaimana tentang Matius 26;37-39 itu, apakah Paulus dan umat kristen lainnya mengikuti ajaran Yesus, khususnya buat sang Raja Paulus.
Oikumene Anthony Domingus :
Saya minta waktu hingga besok untuk menjawab pertanyaan anda Ch Olivia Wijaya, saya harus teliti saksama ayat-ayat itu. Selamat malam shallom Jesus bless you
Ch Olivia Wijaya :
Silahkan bapak…Saya mengucapkan terima kasih karena mau mengajak saya dialog secara bermartabat.. Terima kasih buat semuanya yang telah mensukseskan acara dialog ini.. Saya mau keluar dulu.. Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
http://origins-truth.blogspot.com/2013/01/seorang-muallaf-vs-pendeta-bagian.html
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
lanjutannya:
Senin pukul 19:55...
Oikumene Anthony Domingus :
Bapa konfirmasikan dulu bahwa mungkin waktu tertunda karena bapa masih ada keperluan lebih kurang 1 jam, dari jadwal semula.demikian shalom
Ch Olivia Wijaya :
Oke kami tunggu pak.. Oikumene Anthony Domingus..
Ch Olivia Wijaya :
Gimana pak Oikumene Anthony Domingus, apakah bapak sudah siap dengan dialog ke III ini sesuai keinginan bapak...
Oikumene Anthony Domingus :
Silahkan Aninda Chairunnisa
Ch Olivia Wijaya :
Silahkan moderator membuka acara dialog ini.
Ch Olivia Wijaya :
Bismillahir rahmanir rahim... Assalamu’alaikum wr wb, alhamdulillahi robbil alamin was sholatu ala asy rafil anbiya’i wal murasil wa’ala alihi wasah bihi ajma’in.. Silahkan bapak memulai membuka diskusi ini..
Oikumene Anthony Domingus :
Seperti jawaban saya kemaren hanya Paulus yang memenuhi ramalan itu tidak untuk Muhammad.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak saya tidak memaksa keinginan bapak dan umat kristen lainya, tetapi anda setidaknya harus tahu bahwa penyembunyi kebenaran itu adalah bapak dalam hal ini Kristen.
Oikumene Anthony Domingus :
Terimakasih.
Ch Olivia Wijaya :
Saya cuma bertanya lalu siapa menurut bapak penerus Kerajaan Allah…….
Oikumene Anthony Domingus :
Saya tentunya harus mengkaji mempelajari nubuwat itu, baru membuat pernyataan.
Ch Olivia Wijaya :
Apakah bapak sudah ragu bahwa nubuwat itu, untuk Yesus ?
Oikumene Anthony Domingus :
Oooo tidak ada keraguan, keraguan itu hanya milik orang munafik seperti anda yang rela meninggalkan KASIH TUHAN YESUS KRISTUS.
Ch Olivia Wijaya :
Tidak masalah pak.. Bapak mau sebut saya apa saya terima….
Oikumene Anthony Domingus :
Kalau nubuwat itu menurut anda untuk Muhammad tujukan dimana kerajaannya.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak, kerajaan yang dibawa oleh nabi besar Muhammad saw adalah kerajaan Allah yang bernama ISLAM, KARENA ISLAM MEMBERIKAN PETUNJUK YANG MENSEJAHTERAKAN, MENYEDIAKAN ORGANISASI SOSIAL DIMANA UMATNYA MERASA AMAN DALAM ORGANISASI ITU, MENYEDIAKAN SATU SET KEYAKINAN PENUH DAN KRISTEN AJARAN PAULUS TIDAK MEMENUHI KRITERIA ITU..
Oikumene Anthony Domingus :
Kalau Muhammad mengikuti ajaran Yesus, harusnya Muhammad mengajarkan cara-cara Yesus, tetapi ini tidak, salah satu yang tidak diikuti oleh Muhammad & umat islam adalah tidak mengakui Tuhan Yesus kristus sebagai Tuhan, bukankah ini suatu kedustaan.
Ch Olivia Wijaya :
BAPAK, UMAT ISLAM DISELURUH DUNIA MENGAKUI YESUS DAN MENGIKUTI AJARAN YESUS, TETAPI BUKAN MENGAKUI SEBAGAI TUHAN, KRISTEN TIDAK MENGIKUTI AJARAN YESUS, KRISTEN MEMBANGKANG…YESUS BERDOA/MENYEMBAH ALLAH, ISLAM BERDOA MENYEMBAH ALLAH..KRISTEN MENYEMBAH YESUS..ISLAM MENGAKUI YESUS UTUSAN ALLAH, YESUS MENGAKU UTUSAN ALLAH, KRISTEN MENGANGGAP TUHAN..YANG MENYAMAR DI BUMI.
Ch Olivia Wijaya :
SIAPA YANG MEMBANGKANG..?? LIHAT PERNYATAAN ” Tuhan” kristen dalam ulangan 9:24, ulangan 31:27… ulangan 32:21.
Oikumene Anthony Domingus :
Ulangan itukan kata-kata Musa, bukan kata-kata Tuhan Yesus.
Ch Olivia Wijaya :
Hehehehe jadi bapak membantah bahwa Yesus Alfa Omegha..
Ch Olivia Wijaya :
Gimana sih pak….
Ch Olivia Wijaya :
Berarti cerita dalam alkitab itu dalam ulangan itu di firmankan oleh TUHAN lain, selain Yesus yang katanya Alfa Omegha, gimana pak…
Oikumene Anthony Domingus :
Dimana letak keturutan islam, Tuhan yesus berfirman siapa yg tidak mengikuti aku, sesatlah dia, kalau dari ayat bibel ini sudah menyatakan seperti itu tentunya islam harus mengikuti jalan keselamatan, bukan mengikuti Muhammad karena tidak ada pernyataan Muhammad yang menjamin keselamatan itu. Baca matius 19:16-17.
Ch Olivia Wijaya :
Silahkan bapak membuka ulangan 18:19.
Oikumene Anthony Domingus :
Dan hal tersebut akan terjadi, orang yang tidak mendengarkan segala firmanku yang diucapkan oleh Yesus nabi itu, demi namaku dari padanya akan aku tuntut pertanggung jawaban.
Ch Olivia Wijaya :
Pertama ayat itu tidak ada penambahan kata-kata ”Yesus”. Kedua apakah kata kunci kehadiran Yesus kedunia, lihatlah Matius 5;17 APAKAH KRISTEN MENGIKUTI HUKUM TORAT BAPAK……YANG DIIKUTI OLEH YESUS,,,,
Oikumene Anthony Domingus :
Hukum itu telah tiada sejak KEBANGKITAN YESUS KRISTUS, anda bisa lihat pernyataan di alkitab.
Oikumene Anthony Domingus :
Saya tidak perlu menampilkan ayat itu di dalam Korintus, Effesus maupun dalam Yohanes serta Matius, anda pasti tahu itu.
Ch Olivia Wijaya :
Tinggi mana pak kedudukan Yesus sebagai tuhan atau Paulus sebagai rasul?
Oikumene Anthony Domingus :
TUHAN YESUS KRISTUS. Pertanyaan anda seperti orang bodoh saja.
Ch Olivia Wijaya :
Kalau begitu harusnya kristen mengikuti Yesus bukan Paulus, ikuti ajaran Yesus, jangan mengikuti ajaran Paulus pak. Itu saran terbaik dan terprofesional saya.
Oikumene Anthony Domingus :
Apakah anda mau mengalihkan topik Aninda Chairunnisa.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak bisa baca kembali dari atas apakah saya mengalih topik atau bapak sendiri yang berkelit dari pertanyaan saya……..
Oikumene Anthony Domingus :
Okay, Anin sekarang silahkan anda..
Ch Olivia Wijaya :
Kan perjanjiannya, saya tidak boleh memulai pertanyaan inti, kecuali melakukan pertanyaan susulan dari jawaban pertanyaan inti...
Oikumene Anthony Domingus :
Okey dan sekarang tunjukan keingkaran kristen yang kalian dan anda tuduhkan pada kami Kristen.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak, saya minta tolong moderator memuat ayat ayat tentang perintah yang dibantah/diingkari kristen..termasuk ayat andalan “Raja” Paulus, yang berkaitan tentang hukum babi dan lain-lain.
Ch Olivia Wijaya :
Kalau sulit biar belakangan di upload disini.
Ch Olivia Wijaya :
Saya cuma menambahkan pak, pembangkang atas ajaran Yesus adalah bapak dan seluruh umat kristen didunia ini, karena apa.... Jelas karena mengikuti perintah Paulus ketimbang perintah tuhan Yesus kalian, ingat semua bibel PL/PB adalah firman Yesus menurut bibel kan Yesus Alfa ( yang awal ) dan Omegha ( yang akhir ). Kalau anda membantah berarti Yesus bukan Alfa Omegha, hanya kristen sajalah yang menambah-nambah kata-kata itu,….
Oikumene Anthony Domingus :
Yesus bukan Isa dalam islam itu yang harus anda ketahui.
Ch Olivia Wijaya :
Yesus dan Isa adalah pribadi yang sama..beda bahasa..MUSTAHIL QUR’AN MENJELASKAN TENTANG YESUS/ISA KALAU BUKAN PRIBADI YANG SAMA, BERARTI ANDA MENUDUH QUR’AN DUSTA, KARAKTER SAMA, KOTA SAMA, KEJADIAN SAMA…IBU SAMA.
BAPAK SEDANG MENGALIHKAN TOPIK, PERLU SAYA TAMBAHKAN, PENEMUAN-PENEMUAN ARKEOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN YESUS BANYAK DIDAPATKAN DARI HASIL HIPOTESA QUR’AN DAN HADIS DENGAN RUMUS MATEMATIKA YANG TERDAPAT DALAM QUR’AN ITU SENDIRI…kalau Yesus bukan Isa, maka islam tidak berkepentingan membela dia, karena Yesus adalah Isa, maka Islam berkepentingan membela nabi Isa atau nabi Yesus, bapak jangan pernah mengatakan Isa dan Yesus beda..bapak terlalu picik..
Oikumene Anthony Domingus :
Okay your right.
Ch Olivia Wijaya :
Kalau bapak mengatakan saya benar, berarti bapak mengakui bahwa Muhammad sama dengan Musa dan nubuwat itu bukan untuk Yesus apalagi Paulus…
Oikumene Anthony Domingus :
Sebelum anda mengatakan nubuwat itu tertuju kepada Muhammad, banyak hal yang harus kita bahas disini, camkan itu !!!!
Ch Olivia Wijaya :
Kalau bapak masih meragukan kebenaran yang bapak dan kristen sembunyikan, bapak harus baca ulangan 18: 19… dan lukas 9:41.
Oikumene Anthony Domingus :
Terima kasih Aninda Chairunnisa atas sarannya.
Ch Olivia Wijaya :
Apakah kita teruskan bapak...atau bapak perlu istirahat untuk membaca baca kembali alkitab bapak…
Oikumene Anthony Domingus :
Teruskan.
Ch Olivia Wijaya :
Silahkan bapak bertanya..
Oikumene Anthony Domingus :
Setiap nabi & rasul pasti memiliki jargon, dalam misinya kristen dengan KASIH, Yahudi dengan PERSAUDARAANnya, Hindu/Budha dengan KESUCIAN BATINnya, islam yang dibawa Muhammad tidak memiliki jargon, kecuali kata-kata untuk mentauhidkan, maka dari itu terlihat sekali ke konotasian ajaran islam.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak, jargon kristen bukan kasih, karena kristen dalam kenyataannya tidak mengajarkan kasih, dalam fungsi utama pengutusan nabi Yesus adalah penerus ajaran MUSA, baca Matius 5;17 ingat kata kuncinya ”AKU DATANG”.. ISLAM MEMILIKI JARGON JELAS, WAMA ARSALNAKA ILLA RAHMATAN LIL’ALAMIN…INNAMAL BU’ITSTU LIL UTAMAMIKARIMAL AKHLAQ” tidaklah engkau diutus kecuali rahmat untuk alam semesta….dan aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq manusia.
Oikumene Anthony Domingus :
Kalau Muhammad mengaku sebagai rahmat alam semesta dus penyempurna akhlaq, harusnya islam tidak menyebarkan dengan pedang dan tidak melakukan bom dimana mana.
Ch Olivia Wijaya :
Rahmat itu memenuhi kaidah hukum jelas, penemuan ilmiah yang sudah diramalkan oleh islam jauh sebelum sains modern menemukan dan akhlak itu sangat jelas, karena semua aspek dalam kehidupan memiliki norma-norma agama yang berlandaskan hukum dan konsekwensi sebagai suatu peradilan dari konsekwensi perbuatan itu sendiri, Amerika saja melarang memiliki aturan untuk peminum minuman keras .. dan ilmu kedokteran meng ”haramkan” yang namanya obat-obatan yang diproduksi oleh tangan-tangan halus yang mengatas namakan ajaran kasih…
Ch Olivia Wijaya :
Islam tidak pernah mengajarkan penyebaran dengan pedang, justru kristen-lah yang mengajarkan itu, sejarah membuktikan, Indonesia..Timor Leste, Somalia yang dulu damai tentram.. Mesir, Yordan…Iraq..Afghanistan..Philipina, Jepang dan lain-lain, tidak ada yang luput dari jajahan orang-orang yang mengaku mengikuti ajaran kasih… Bapak mau bantah.
Oikumene Anthony Domingus :
Islam meyakini tentang Yesus betul Anin...
Ch Olivia Wijaya :
Ya…dan kami mempercayai Yesus sebagai nabi bukan Tuhan, apalagi tuhan yang di SK-kan oleh manusia dalam Koncili-koncili effesus-calcedon..dan lain-lain, maaf pak.
Oikumene Anthony Domingus :
Silahkan anin buka 1 Korintus 15:14.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak saya tampung, untuk sharing silahkan bapak buka Yesaya 64:6….
Oikumene Anthony Domingus :
Apa kaitan antara 1 Korintus 15:14 dan Yesaya 64:6 ?
Oikumene Anthony Domingus :
Setuju.
Senin pukul 20:54
Fade out ==>
Fade in ==>
Senin pukul 21:00
Ch Olivia Wijaya :
Mari kita gabung bersama dua ayat tadi pak ya, mohon moderator muatkan Korintus dan Yesya tadi... Maaf saya tadi lagi B.A.K.
Oikumene Anthony Domingus :
Okay Anin, i'm waiting..
Ch Olivia Wijaya :
Menurut bapak bagaimana tentang Korintus itu…?
Ini Yeyasa 64:6 = Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.
Oikumene Anthony Domingus :
Saya melihat makna theologinya luas dan tidak ada kaitan dengan Yesaya, itu semua sifat- sifat dari theologi universal dan doktrin untuk kristen sama seperti islam dengan doktrin La ilah ha ilalah.
Ch Olivia Wijaya :
Doktrin La ilaha illa Alloh akan musnah apabila, terdapat kemusyrikan, begitu juga kristen dalam 1 Korintus 15;14, apabila Yesus tidak mati maka gagal-lah doktrin itu, betulkan pak..?
Oikumene Anthony Domingus :
Ya benar, tetapi Yesus sudah mengorbankan dirinya untuk penebusan dosa itu. Ingat itu.
Ch Olivia Wijaya :
Baik bapak ini pengakuan Yesus sendiri, Tuhan kalian... LIHATLAH TANGAN DAN KAKIKU, AKU SENDIRI INI, RABALAH AKU DAN LIHATLAH, KARENA HANTU tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat padaku. IA MEMPERLIHATKAN TANGAN DAN KAKINYA,... Artinya Yesus HIDUP pak...Lukas 24;39-40 masih mau menyangkal ya..??? hehehehe
Oikumene Anthony Domingus :
Anda memfitnah kami.
Ch Olivia Wijaya :
Setelah Paulus mengetahui bahwa Yesus masih hidup, maka iya berkata dalam Yesaya 64;6,... DAN SEGALA KESHALEHAN KAMI, SEPERTI KAIN KOTOR....dan seterusnya …”
Ini pengakuan Paulus pak.. Apakah bapak masih mengingkari pernyataan ”RAJA” RASUL” Paulus yang selalu umat kristen puja-puja melebihi Yesus dalam pengertian menuruti ajaran Paulus ketimbang Yesus…?????
Oikumene Anthony Domingus :
Sekali lagi saya kasih tahu anda jangan memfitnah kami umat kristen.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak telah BOHOOOOOOONG !!!! , bapak telah mengingkari kenyataan.... Semua doktrin yang bapak pakai di gereja adalah ajaran Paulus, bukan ajaran Yesus, nabi yang mulia, saya minta bapak dalam dialog ini cobalah untuk jujur, benar dan yang sedikit briliant-lah.
Oikumene Anthony Domingus :
Okay saya mohon maaf karena kurang jeli menangkap penjelasan anda.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak … Apakah harus kita lanjutkan dialog ini sesuai tantangan bapak..kalau mau mengakhiri bapaklah yang mengakhiri karena yang memulai adalah bapak..
Oikumene Anthony Domingus :
Lanjutkan, anda berkata semua kegiatan kristen mengikuti ajaran Paulus, mohon klarifikasikan, kalau tidak saya anda tuduh fitnah.
Ch Olivia Wijaya :
YESUS MENYEMBAH ALLAH…KRISTEN MENYEMBAH YESUS…YESUS MENGHARAMKAN BABI...KRISTEN MENGHALALKAN DENGAN MENAMBAH MENGURANGI KATA ”BABI” MENJADI BABI + HUTAN..KESIMPULANNYA KRISTENLAH YANG MENGHINA YESUS DENGAN KEDUDUKAN ”MULIA” SEBAGAI TUHAN.
ISLAM MENJUNJUNG TINGGI, MENGHORMATI YESUS SEBAGAI NABI YANG DIUTUS TUHAN SEMESTA ALAM MAKA KATA-KATA YESUS DALAM YOHANES 16;14 DAN YOHANES 15;26 ADALAH UNTUK MUHAMMAD UNTUK NABI KAMI, UMAT ISLAM.
KENAPA?? KARENA KRISTEN TIDAK PERNAH MENURUTI AJARAN YESUS YANG SEBENARNYA, YESUS BERKATA-KATA DARI APA YANG DIDENGARNYA, BERARTI YESUS BUKAN TUHAN, TETAPI UTUSAN,...KAMI MENGIKUTI YESUS IYA, PASTI..KRISTEN MENGIKUTI YESUS? MIMPI SIANG BOLONG PAK !
Oikumene Anthony Domingus :
Saya pamit-pamit, besok kita sambung lagi shalom.
Ch Olivia Wijaya :
Terima kasih pak pendeta Oikumene Anthony Domingus, karena sempat hadir dalam dialog yang bapak sendiri mengajak saya.. Semoga menjadi bahan renungan bapak malam ini dengan mimpi indah…dan semoga bapak mendapatkan kemudahan dan kejernihan akal fikiran serta kebersihan hati untuk membedakan kebenaran yang sesungguhnya...
http://origins-truth.blogspot.com/2013/01/seorang-muallaf-vs-pendeta-bagian-kedua.html
Senin pukul 19:55...
Oikumene Anthony Domingus :
Bapa konfirmasikan dulu bahwa mungkin waktu tertunda karena bapa masih ada keperluan lebih kurang 1 jam, dari jadwal semula.demikian shalom
Ch Olivia Wijaya :
Oke kami tunggu pak.. Oikumene Anthony Domingus..
Ch Olivia Wijaya :
Gimana pak Oikumene Anthony Domingus, apakah bapak sudah siap dengan dialog ke III ini sesuai keinginan bapak...
Oikumene Anthony Domingus :
Silahkan Aninda Chairunnisa
Ch Olivia Wijaya :
Silahkan moderator membuka acara dialog ini.
Ch Olivia Wijaya :
Bismillahir rahmanir rahim... Assalamu’alaikum wr wb, alhamdulillahi robbil alamin was sholatu ala asy rafil anbiya’i wal murasil wa’ala alihi wasah bihi ajma’in.. Silahkan bapak memulai membuka diskusi ini..
Oikumene Anthony Domingus :
Seperti jawaban saya kemaren hanya Paulus yang memenuhi ramalan itu tidak untuk Muhammad.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak saya tidak memaksa keinginan bapak dan umat kristen lainya, tetapi anda setidaknya harus tahu bahwa penyembunyi kebenaran itu adalah bapak dalam hal ini Kristen.
Oikumene Anthony Domingus :
Terimakasih.
Ch Olivia Wijaya :
Saya cuma bertanya lalu siapa menurut bapak penerus Kerajaan Allah…….
Oikumene Anthony Domingus :
Saya tentunya harus mengkaji mempelajari nubuwat itu, baru membuat pernyataan.
Ch Olivia Wijaya :
Apakah bapak sudah ragu bahwa nubuwat itu, untuk Yesus ?
Oikumene Anthony Domingus :
Oooo tidak ada keraguan, keraguan itu hanya milik orang munafik seperti anda yang rela meninggalkan KASIH TUHAN YESUS KRISTUS.
Ch Olivia Wijaya :
Tidak masalah pak.. Bapak mau sebut saya apa saya terima….
Oikumene Anthony Domingus :
Kalau nubuwat itu menurut anda untuk Muhammad tujukan dimana kerajaannya.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak, kerajaan yang dibawa oleh nabi besar Muhammad saw adalah kerajaan Allah yang bernama ISLAM, KARENA ISLAM MEMBERIKAN PETUNJUK YANG MENSEJAHTERAKAN, MENYEDIAKAN ORGANISASI SOSIAL DIMANA UMATNYA MERASA AMAN DALAM ORGANISASI ITU, MENYEDIAKAN SATU SET KEYAKINAN PENUH DAN KRISTEN AJARAN PAULUS TIDAK MEMENUHI KRITERIA ITU..
Oikumene Anthony Domingus :
Kalau Muhammad mengikuti ajaran Yesus, harusnya Muhammad mengajarkan cara-cara Yesus, tetapi ini tidak, salah satu yang tidak diikuti oleh Muhammad & umat islam adalah tidak mengakui Tuhan Yesus kristus sebagai Tuhan, bukankah ini suatu kedustaan.
Ch Olivia Wijaya :
BAPAK, UMAT ISLAM DISELURUH DUNIA MENGAKUI YESUS DAN MENGIKUTI AJARAN YESUS, TETAPI BUKAN MENGAKUI SEBAGAI TUHAN, KRISTEN TIDAK MENGIKUTI AJARAN YESUS, KRISTEN MEMBANGKANG…YESUS BERDOA/MENYEMBAH ALLAH, ISLAM BERDOA MENYEMBAH ALLAH..KRISTEN MENYEMBAH YESUS..ISLAM MENGAKUI YESUS UTUSAN ALLAH, YESUS MENGAKU UTUSAN ALLAH, KRISTEN MENGANGGAP TUHAN..YANG MENYAMAR DI BUMI.
Ch Olivia Wijaya :
SIAPA YANG MEMBANGKANG..?? LIHAT PERNYATAAN ” Tuhan” kristen dalam ulangan 9:24, ulangan 31:27… ulangan 32:21.
Oikumene Anthony Domingus :
Ulangan itukan kata-kata Musa, bukan kata-kata Tuhan Yesus.
Ch Olivia Wijaya :
Hehehehe jadi bapak membantah bahwa Yesus Alfa Omegha..
Ch Olivia Wijaya :
Gimana sih pak….
Ch Olivia Wijaya :
Berarti cerita dalam alkitab itu dalam ulangan itu di firmankan oleh TUHAN lain, selain Yesus yang katanya Alfa Omegha, gimana pak…
Oikumene Anthony Domingus :
Dimana letak keturutan islam, Tuhan yesus berfirman siapa yg tidak mengikuti aku, sesatlah dia, kalau dari ayat bibel ini sudah menyatakan seperti itu tentunya islam harus mengikuti jalan keselamatan, bukan mengikuti Muhammad karena tidak ada pernyataan Muhammad yang menjamin keselamatan itu. Baca matius 19:16-17.
Ch Olivia Wijaya :
Silahkan bapak membuka ulangan 18:19.
Oikumene Anthony Domingus :
Dan hal tersebut akan terjadi, orang yang tidak mendengarkan segala firmanku yang diucapkan oleh Yesus nabi itu, demi namaku dari padanya akan aku tuntut pertanggung jawaban.
Ch Olivia Wijaya :
Pertama ayat itu tidak ada penambahan kata-kata ”Yesus”. Kedua apakah kata kunci kehadiran Yesus kedunia, lihatlah Matius 5;17 APAKAH KRISTEN MENGIKUTI HUKUM TORAT BAPAK……YANG DIIKUTI OLEH YESUS,,,,
Oikumene Anthony Domingus :
Hukum itu telah tiada sejak KEBANGKITAN YESUS KRISTUS, anda bisa lihat pernyataan di alkitab.
Oikumene Anthony Domingus :
Saya tidak perlu menampilkan ayat itu di dalam Korintus, Effesus maupun dalam Yohanes serta Matius, anda pasti tahu itu.
Ch Olivia Wijaya :
Tinggi mana pak kedudukan Yesus sebagai tuhan atau Paulus sebagai rasul?
Oikumene Anthony Domingus :
TUHAN YESUS KRISTUS. Pertanyaan anda seperti orang bodoh saja.
Ch Olivia Wijaya :
Kalau begitu harusnya kristen mengikuti Yesus bukan Paulus, ikuti ajaran Yesus, jangan mengikuti ajaran Paulus pak. Itu saran terbaik dan terprofesional saya.
Oikumene Anthony Domingus :
Apakah anda mau mengalihkan topik Aninda Chairunnisa.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak bisa baca kembali dari atas apakah saya mengalih topik atau bapak sendiri yang berkelit dari pertanyaan saya……..
Oikumene Anthony Domingus :
Okay, Anin sekarang silahkan anda..
Ch Olivia Wijaya :
Kan perjanjiannya, saya tidak boleh memulai pertanyaan inti, kecuali melakukan pertanyaan susulan dari jawaban pertanyaan inti...
Oikumene Anthony Domingus :
Okey dan sekarang tunjukan keingkaran kristen yang kalian dan anda tuduhkan pada kami Kristen.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak, saya minta tolong moderator memuat ayat ayat tentang perintah yang dibantah/diingkari kristen..termasuk ayat andalan “Raja” Paulus, yang berkaitan tentang hukum babi dan lain-lain.
Ch Olivia Wijaya :
Kalau sulit biar belakangan di upload disini.
Ch Olivia Wijaya :
Saya cuma menambahkan pak, pembangkang atas ajaran Yesus adalah bapak dan seluruh umat kristen didunia ini, karena apa.... Jelas karena mengikuti perintah Paulus ketimbang perintah tuhan Yesus kalian, ingat semua bibel PL/PB adalah firman Yesus menurut bibel kan Yesus Alfa ( yang awal ) dan Omegha ( yang akhir ). Kalau anda membantah berarti Yesus bukan Alfa Omegha, hanya kristen sajalah yang menambah-nambah kata-kata itu,….
Oikumene Anthony Domingus :
Yesus bukan Isa dalam islam itu yang harus anda ketahui.
Ch Olivia Wijaya :
Yesus dan Isa adalah pribadi yang sama..beda bahasa..MUSTAHIL QUR’AN MENJELASKAN TENTANG YESUS/ISA KALAU BUKAN PRIBADI YANG SAMA, BERARTI ANDA MENUDUH QUR’AN DUSTA, KARAKTER SAMA, KOTA SAMA, KEJADIAN SAMA…IBU SAMA.
BAPAK SEDANG MENGALIHKAN TOPIK, PERLU SAYA TAMBAHKAN, PENEMUAN-PENEMUAN ARKEOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN YESUS BANYAK DIDAPATKAN DARI HASIL HIPOTESA QUR’AN DAN HADIS DENGAN RUMUS MATEMATIKA YANG TERDAPAT DALAM QUR’AN ITU SENDIRI…kalau Yesus bukan Isa, maka islam tidak berkepentingan membela dia, karena Yesus adalah Isa, maka Islam berkepentingan membela nabi Isa atau nabi Yesus, bapak jangan pernah mengatakan Isa dan Yesus beda..bapak terlalu picik..
Oikumene Anthony Domingus :
Okay your right.
Ch Olivia Wijaya :
Kalau bapak mengatakan saya benar, berarti bapak mengakui bahwa Muhammad sama dengan Musa dan nubuwat itu bukan untuk Yesus apalagi Paulus…
Oikumene Anthony Domingus :
Sebelum anda mengatakan nubuwat itu tertuju kepada Muhammad, banyak hal yang harus kita bahas disini, camkan itu !!!!
Ch Olivia Wijaya :
Kalau bapak masih meragukan kebenaran yang bapak dan kristen sembunyikan, bapak harus baca ulangan 18: 19… dan lukas 9:41.
Oikumene Anthony Domingus :
Terima kasih Aninda Chairunnisa atas sarannya.
Ch Olivia Wijaya :
Apakah kita teruskan bapak...atau bapak perlu istirahat untuk membaca baca kembali alkitab bapak…
Oikumene Anthony Domingus :
Teruskan.
Ch Olivia Wijaya :
Silahkan bapak bertanya..
Oikumene Anthony Domingus :
Setiap nabi & rasul pasti memiliki jargon, dalam misinya kristen dengan KASIH, Yahudi dengan PERSAUDARAANnya, Hindu/Budha dengan KESUCIAN BATINnya, islam yang dibawa Muhammad tidak memiliki jargon, kecuali kata-kata untuk mentauhidkan, maka dari itu terlihat sekali ke konotasian ajaran islam.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak, jargon kristen bukan kasih, karena kristen dalam kenyataannya tidak mengajarkan kasih, dalam fungsi utama pengutusan nabi Yesus adalah penerus ajaran MUSA, baca Matius 5;17 ingat kata kuncinya ”AKU DATANG”.. ISLAM MEMILIKI JARGON JELAS, WAMA ARSALNAKA ILLA RAHMATAN LIL’ALAMIN…INNAMAL BU’ITSTU LIL UTAMAMIKARIMAL AKHLAQ” tidaklah engkau diutus kecuali rahmat untuk alam semesta….dan aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq manusia.
Oikumene Anthony Domingus :
Kalau Muhammad mengaku sebagai rahmat alam semesta dus penyempurna akhlaq, harusnya islam tidak menyebarkan dengan pedang dan tidak melakukan bom dimana mana.
Ch Olivia Wijaya :
Rahmat itu memenuhi kaidah hukum jelas, penemuan ilmiah yang sudah diramalkan oleh islam jauh sebelum sains modern menemukan dan akhlak itu sangat jelas, karena semua aspek dalam kehidupan memiliki norma-norma agama yang berlandaskan hukum dan konsekwensi sebagai suatu peradilan dari konsekwensi perbuatan itu sendiri, Amerika saja melarang memiliki aturan untuk peminum minuman keras .. dan ilmu kedokteran meng ”haramkan” yang namanya obat-obatan yang diproduksi oleh tangan-tangan halus yang mengatas namakan ajaran kasih…
Ch Olivia Wijaya :
Islam tidak pernah mengajarkan penyebaran dengan pedang, justru kristen-lah yang mengajarkan itu, sejarah membuktikan, Indonesia..Timor Leste, Somalia yang dulu damai tentram.. Mesir, Yordan…Iraq..Afghanistan..Philipina, Jepang dan lain-lain, tidak ada yang luput dari jajahan orang-orang yang mengaku mengikuti ajaran kasih… Bapak mau bantah.
Oikumene Anthony Domingus :
Islam meyakini tentang Yesus betul Anin...
Ch Olivia Wijaya :
Ya…dan kami mempercayai Yesus sebagai nabi bukan Tuhan, apalagi tuhan yang di SK-kan oleh manusia dalam Koncili-koncili effesus-calcedon..dan lain-lain, maaf pak.
Oikumene Anthony Domingus :
Silahkan anin buka 1 Korintus 15:14.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak saya tampung, untuk sharing silahkan bapak buka Yesaya 64:6….
Oikumene Anthony Domingus :
Apa kaitan antara 1 Korintus 15:14 dan Yesaya 64:6 ?
Oikumene Anthony Domingus :
Setuju.
Senin pukul 20:54
Fade out ==>
Fade in ==>
Senin pukul 21:00
Ch Olivia Wijaya :
Mari kita gabung bersama dua ayat tadi pak ya, mohon moderator muatkan Korintus dan Yesya tadi... Maaf saya tadi lagi B.A.K.
Oikumene Anthony Domingus :
Okay Anin, i'm waiting..
Ch Olivia Wijaya :
Menurut bapak bagaimana tentang Korintus itu…?
Ini Yeyasa 64:6 = Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.
Oikumene Anthony Domingus :
Saya melihat makna theologinya luas dan tidak ada kaitan dengan Yesaya, itu semua sifat- sifat dari theologi universal dan doktrin untuk kristen sama seperti islam dengan doktrin La ilah ha ilalah.
Ch Olivia Wijaya :
Doktrin La ilaha illa Alloh akan musnah apabila, terdapat kemusyrikan, begitu juga kristen dalam 1 Korintus 15;14, apabila Yesus tidak mati maka gagal-lah doktrin itu, betulkan pak..?
Oikumene Anthony Domingus :
Ya benar, tetapi Yesus sudah mengorbankan dirinya untuk penebusan dosa itu. Ingat itu.
Ch Olivia Wijaya :
Baik bapak ini pengakuan Yesus sendiri, Tuhan kalian... LIHATLAH TANGAN DAN KAKIKU, AKU SENDIRI INI, RABALAH AKU DAN LIHATLAH, KARENA HANTU tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat padaku. IA MEMPERLIHATKAN TANGAN DAN KAKINYA,... Artinya Yesus HIDUP pak...Lukas 24;39-40 masih mau menyangkal ya..??? hehehehe
Oikumene Anthony Domingus :
Anda memfitnah kami.
Ch Olivia Wijaya :
Setelah Paulus mengetahui bahwa Yesus masih hidup, maka iya berkata dalam Yesaya 64;6,... DAN SEGALA KESHALEHAN KAMI, SEPERTI KAIN KOTOR....dan seterusnya …”
Ini pengakuan Paulus pak.. Apakah bapak masih mengingkari pernyataan ”RAJA” RASUL” Paulus yang selalu umat kristen puja-puja melebihi Yesus dalam pengertian menuruti ajaran Paulus ketimbang Yesus…?????
Oikumene Anthony Domingus :
Sekali lagi saya kasih tahu anda jangan memfitnah kami umat kristen.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak telah BOHOOOOOOONG !!!! , bapak telah mengingkari kenyataan.... Semua doktrin yang bapak pakai di gereja adalah ajaran Paulus, bukan ajaran Yesus, nabi yang mulia, saya minta bapak dalam dialog ini cobalah untuk jujur, benar dan yang sedikit briliant-lah.
Oikumene Anthony Domingus :
Okay saya mohon maaf karena kurang jeli menangkap penjelasan anda.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak … Apakah harus kita lanjutkan dialog ini sesuai tantangan bapak..kalau mau mengakhiri bapaklah yang mengakhiri karena yang memulai adalah bapak..
Oikumene Anthony Domingus :
Lanjutkan, anda berkata semua kegiatan kristen mengikuti ajaran Paulus, mohon klarifikasikan, kalau tidak saya anda tuduh fitnah.
Ch Olivia Wijaya :
YESUS MENYEMBAH ALLAH…KRISTEN MENYEMBAH YESUS…YESUS MENGHARAMKAN BABI...KRISTEN MENGHALALKAN DENGAN MENAMBAH MENGURANGI KATA ”BABI” MENJADI BABI + HUTAN..KESIMPULANNYA KRISTENLAH YANG MENGHINA YESUS DENGAN KEDUDUKAN ”MULIA” SEBAGAI TUHAN.
ISLAM MENJUNJUNG TINGGI, MENGHORMATI YESUS SEBAGAI NABI YANG DIUTUS TUHAN SEMESTA ALAM MAKA KATA-KATA YESUS DALAM YOHANES 16;14 DAN YOHANES 15;26 ADALAH UNTUK MUHAMMAD UNTUK NABI KAMI, UMAT ISLAM.
KENAPA?? KARENA KRISTEN TIDAK PERNAH MENURUTI AJARAN YESUS YANG SEBENARNYA, YESUS BERKATA-KATA DARI APA YANG DIDENGARNYA, BERARTI YESUS BUKAN TUHAN, TETAPI UTUSAN,...KAMI MENGIKUTI YESUS IYA, PASTI..KRISTEN MENGIKUTI YESUS? MIMPI SIANG BOLONG PAK !
Oikumene Anthony Domingus :
Saya pamit-pamit, besok kita sambung lagi shalom.
Ch Olivia Wijaya :
Terima kasih pak pendeta Oikumene Anthony Domingus, karena sempat hadir dalam dialog yang bapak sendiri mengajak saya.. Semoga menjadi bahan renungan bapak malam ini dengan mimpi indah…dan semoga bapak mendapatkan kemudahan dan kejernihan akal fikiran serta kebersihan hati untuk membedakan kebenaran yang sesungguhnya...
http://origins-truth.blogspot.com/2013/01/seorang-muallaf-vs-pendeta-bagian-kedua.html
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
lanjutannya
Senin pukul 22:41...
Ch Olivia Wijaya :
Sampai detik ini SMS saya tidak dibalas oleh pendeta, mungkin pak pendeta ketiduran atau lagi masuk ke stasi untuk membaca kitab bibelnya,..
Oikumene Anthony Domingus :
Saya malam nanti akan datang dan mengikuti dialog, saya minta maaf karena ada kesibukan mendadak jadi tidak sempat pamit kemaren malam, bukan saya menghindar apalagi meninggalkan tanggung jawab, shallom.
Ch Olivia Wijaya :
Assalamu”alaikum wr wb, Borneo Jenggot, security di wall ini tolong ya..biar lancar.
Oikumene Anthony Domingus :
Apakah kita mulai Aninda Chairunnisa?
Ch Olivia Wijaya :
Nanti dulu bapak..saya mau sholat dulu..maaf
Oikumene Anthony Domingus :
Okay.
Transisi ==>
Oikumene Anthony Domingus :
Silahkan moderator kalau mau membuka dialog ini, saya memanggil Ch Olivia Wijaya untuk hadir dalam dialog ini.
Oikumene Anthony Domingus :
Bapa minta maaf karena kemaren malam karena adanya keperluan mendadak terpaksa meninggalkan dialog,bapa tdk lari dari tanggung jawab ataupun mau berkelit tapi karena keperluan mendadak, terima kasih
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak maaf saya terlambat, saya tidak mempermasalahkan kejadian kemarin, silahkan moderator membuka acara ini…
Ch Olivia Wijaya :
Assalamu’alaikum wr wb…Alhamdulillahi robbil alamain washolatu wassalam ala sayidina Muhammadin wala alihi washohbihi wasallam..
Ch Olivia Wijaya :
Silahkan bapak memulai....
Oikumene Anthony Domingus :
Anda mengatakan kemaren malam kami umat kristen tidak mengindahkan perintah Yesus, anda salah non, lihatlah Yohanes 15:14-15, kami umat kristen bukanlah seorang hamba, tapi kami umat kristen telah BERSAHABAT dengan Tuhan Yesus kristus Tuhan kami.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak...itu pernyataan bibel, betul ya pak…
Oikumene Anthony Domingus :
Betul sekali.
Ch Olivia Wijaya :
Tolong kepada Moderator dengan segala hormat, saya minta tuliskan di wall ini Yohanes 15:14-15, apakah benar kristen mengikuti perintah Yesus.
Yohanes 15:14 = Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Oikumene Anthony Domingus :
Saat kami sakit dan menderita dalam apa saja, Yesus pasti datang membantu kami, lihatlah Matius 26:50.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak, meski saya bukan pendeta, uskup, pastor atau biarawati, saya tahu Matius 26:50 itu, yang bapak jadikan dasar itu menceritakan tentang saat-saat penangkapan Yesus, untuk supaya saya tidak dianggap fitnah, bapak tolong tuliskan di wall ini Matius 26:50,,
Matius 26:50 Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Hai teman, untuk itukah engkau datang?”
Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak Oikumene Anthony Domingus..?
Oikumene Anthony Domingus :
Okay, pertanyaan inti ke 2; islam mengklaim bahwa Yesus atau Isa adalah manusia biasa, bukan tuhan, sedang dalam quran itu sendiri baca di qs.2:45, allah islam sudah menyebut bahwa Isa diciptakan dari KALIMATULLAH, ATAU FIRMAN, DIA TERKEMUKA DIDUNIA DAN AKHIRAT, itu menjelaskan bahwa Yesus itu Tuhan, dan ini berkaitan dengan Yohanes 1:1.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak, tolong tuliskan tuliskan arti dari QS; 2:45.
Oikumene Anthony Domingus :
Karena saya bukan islam, kepada moderator tolong tuliskan.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak.. Sementara moderator menulis di wall ini kita lanjutkan.
Ch Olivia Wijaya :
Ketika saya mengatakan kepada bapak untuk membuatkan saya kue DONAT... Apakah saya DONAT..atau donat itu buatan bapak dan saya yang meminta ?
Oikumene Anthony Domingus :
Bukan !!! Donat ya donat, anda ya anda.
Ch Olivia Wijaya :
Apakah bapak Donat itu..??
Oikumene Anthony Domingus :
Anda telah mengalihkan makna kalimatullah.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak yang tidak jujur, memahami makna kalimatulloh, ketika bapak berkhutbah di depan jemaat bapak...Apakah bapak sedang berkalimat, ( kalimat Oikumene Anthony Domingus) yang sedang berbicara, berkata-kata, dan sedang berfirman betulkan pak..??
Oikumene Anthony Domingus :
Betul.
Ch Olivia Wijaya :
Kira-kira QS tentang kalimatulloh itu sama tidak dengan pengertian ”kun” jadilah, tetapi dalam proses biologi, bukankah Yesus tidak langsung ada, tetapi melewati proses alami, dikandung di lahirkan..
Oikumene Anthony Domingus :
Betul, saya setuju proses biologi.
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu, (Qs. 2:45)
Ch Olivia Wijaya :
Afiq ali imran mas.. yang dimulai dengan izd qolatit malaikatu innalloha…dan seterusnya.
Ch Olivia Wijaya :
Baik bapak… Apakah bapak setuju bahwa kalimatullah adalah sebuah firman yang diucapkan sinonim dengan kata KUN FAYAKUN dalam Yasin ..
Oikumene Anthony Domingus :
Saya setuju, karena proses biologi adalah proses alami dan disitu ke kuasa Bapa atau Yesus itu sendiri terlihat !! dan itu sangat riil dengan alkitab dalam proses penciptaan alam ini.
Ch Olivia Wijaya :
Maaf tadi saya salah tulis harusnya QS>3:45, saya mohon maaf sekali..
Ch Olivia Wijaya :
Apakah bisa kita lanjutkan ke terkemuka di dunia pak..
Oikumene Anthony Domingus :
Teruskan
Celoteh Musafir : Qs 3:45…Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu tentang sebuah kalimat dari-Nya (yaitu seorang putra) namanya Al Masih Isa putra Maryam. seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang di dekatkan (kepada Allah)
Ch Olivia Wijaya :
Menurut bapak karena kalimat TERKEMUKA DIDUNIA DAN AKHIRAT MAKA YESUS ADALAH TUHAN bapak silahkan buka Yohanes 5:43-44..
Oikumene Anthony Domingus :
Aku datang dalam nama Bapa-ku, dan kamu tidak menerima aku, jikalau orang lain yang datang atas namanya sendiri kamu menerima..dan seterusnya.
Ch Olivia Wijaya :
Terima kasih pak... Meski tidak lengkap bapak tulis tetapi sudah sangat membantu, mungkin nanti akhy saya moderator dapat menampilkan Yohanes 5:43-44..
Yohanes 5:43 = Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.
5:44 Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang
dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?
Ch Olivia Wijaya :
Yesus lahir, Yesus datang…kalau Yesus tidak datang berarti tidak ada Tuhan bagi kristen, begitu juga kalau tidak datang maka ia tidak terkemuka didunia dan akhirat, apakah begitu kira-kira kronologis baliknya bapak..
Oikumene Anthony Domingus :
Iya benar sekali, dan mustahil Yesus tidak datang, karena kalau Yesus tidak datang maka MANUSIA, AKAN SELALU DALAM LUMPUR DOSA DAN DIPERBUDAK DOSA.
Ch Olivia Wijaya :
Dalam bibel Yohanes 5:43-44 itu Yesus datang atas nama BAPA, artinya mengajarkan semua ajaran Torat, dan kebenaran..hehehe saya cuma nanya ke bapak, siapa yang membuat Yesus terkenal didunia dan akhirat pak,,,
Oikumene Anthony Domingus :
Jelas kristen nak, pertanyaan anda ini betul-betul briliant sekali.
Ch Olivia Wijaya :
Terima kasih bapak..kalau bapak mengatakan kristenlah yang membuat Yesus terkenal didunia dan akhirat, itu betul sekali bapak, KARENA KRISTEN-LAH YANG TELAH MEMBUAT GEMPAR PENGHUNI LANGIT DAN BUMI DGN MENUHANKAN YESUS, berarti Yohanes 5:43-44 terbukti dan terpenuhi dan yang menjadi PEMBANGKANG DAN MENERIMA ORANG DENGAN MEMBAWA NAMA SENDIRI ( PAULUS DAN AJARANNYA ) dialah yang datang tidak dengan nama BAPA…
Oikumene Anthony Domingus :
Anda jelas salah menilai seperti itu, kristen mengikuti Yesus. Pasti dan tak terbantahkan lagi, anda telah memandang picik dalam penafsiran itu.
Ch Olivia Wijaya :
SILAHKAN BAPAK BUKA YOHANES 17:3 TOLONG AJARI KAMI TAFSIRAN THEOLOGINYA BAPAK…
Oikumene Anthony Domingus :
Saya jawab belakangan.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak, tolong jelaskan 1 Petrus 5:4, apa makna itu pak, please sir help us.
Oikumene Anthony Domingus :
Okay okay, dari semua dialog kita beberapa malam ini hingga sekarang, saya mengakui Muhammad itu nabi untuk islam tetapi bukan untuk kristen.
Ch Olivia Wijaya :
Alhamdulillah, terima kasih pak, atas kejujuran bapak. KALAU MUHAMMAD saw, adalah bukan nabi untuk kristen tentunya Yesus benar dong pak, menubuwatkan untuk PAULUS..
( ingat alfa omegha ya bapak..)
Oikumene Anthony Domingus :
Betul sekali, hanya islam saja yang mengaku-ngaku mendapat nubuwat itu. Dalam hal ini nabi orang islam Muhammad.
Ch Olivia Wijaya :
Kalau begitu..berarti Yesus berbohong, BAHWA DIRINYA UTUSAN ALLAH/BAPA, BERARTI YESUS ADALAH PENIPU TERBESAR SEPANJANG SEJARAH PERADABAN MANUSIA DENGAN MENGATAKAN BAHWA ” AJARANKU BUKAN DARI DIRIKU SENDIRI DAN DALAM KENYATAANNYA MENUBUWATKAN UNTUK ORANG LAIN YANG SALAH ( PAULUS ) DAN YESUS SERING MENYEBUT PAULUS ORGIL, ORANG KERASUKAN…ORANG YANG TINGGAL DIKUBURAN..DLL…DLL.. baca Matius 7:22-23
Oikumene Anthony Domingus :
Saya kecewa anda terlalu jauh menafsirkan bibel kami
Ch Olivia Wijaya :
Bapak..saya adalah mantan kristen yang telah diajarkan secara theologi, saya menafsirkan sesuai dengan ilmu yang saya dapat dari dosen/pendeta theolog…kecuali dosen-dosen itu yang mengajarkan saya salah dalam ilmu theologi..
Oikumene Anthony Domingus :
Okay saya jawab lain waktu pertanyaan anda.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak... Ssaya hanya menyambung dari pertanyaan inti yang bapak tanyakan kepada saya sesuai kesepakatan kita.
Oikumene Anthony Domingus :
Saya anggap pertanyaan inti saya tuntas.
Ch Olivia Wijaya :
Berarti bapak mengakui bahwa QS.Ali imran :45 itu hanya pemberitahuan tentang kelahiran yang ajaib dari seorang nabi yang mulia yesus ibnu maryam..dan dia bukan Tuhan yang menyamar dan hadir di dunia dalam bentuk yesus…???
Oikumene Anthony Domingus :
Kalau mengikuti alkitab dan seluruh alur cerita alkitab, maka saya mengakui dan setuju.
Oikumene Anthony Domingus :
Beri saya waktu untuk menjawab dan mempelajari semua ini, karena ini hal baru yang di infokan islam kepada kami,
Ch Olivia Wijaya :
SILAHKAN BAPAK..UNTUK MENAMBAH WAWASAN BAPAK BACALAH QS.AN NISA 171..QS.19:88-92
Oikumene Anthony Domingus :
Terima kasih Aninda Chairunnisa
Ch Olivia Wijaya :
SILAHKAN BAPAK…
Oikumene Anthony Domingus :
Silahkan Aninda, saya memberikan anda kesempatan.
Ch Olivia Wijaya :
Saya cuma menanyakan ke bapak tentang rangkuman dialog kita.. Apakah Musa sama seperti Muhammad, apakah musa sama seperti Paulus, apakah Musa sama seperti Yesus, itu terserah bapak menjawabnya, tetapi fakta jangan pernah kita lupakan..Kemudian apakah Yesus itu tuhan..apakah Yesus itu nabi…bibel anda sendiri yang mengatakan pertentangan itu, ini memperlihatlkan kepada kami bahwa adanya dualisme..mungkin tigaisme dalam ajaran kristen.
Ch Olivia Wijaya :
Itu semua hanya bapak dan umat kristen yang bisa jawab dengan hati jujur seperti bapak..kewajiban kami hanya memberitahukan bahwa kawan kami sesama komunitas manusia yang bergrup kristen telah salah mengartikan peta..
Ch Olivia Wijaya :
Dan disinilah kita akan melihat siapa yang telah menyembunyikan kebenaran itu.
Oikumene Anthony Domingus :
Silahkan tanya.
Ch Olivia Wijaya :
Apakah bapak yakin kalau kematian Yesus itu suatu pengorbanan dalam penebusan dosa atau hanya pengorbanan yang sia sia..?
Oikumene Anthony Domingus :
Sangat yakin, seperti anda dulu sewaktu kristen, setelah hama islam merasuk keyakinan anda, maka keyakinan itu hilang itulah kesalahan anda.
Ch Olivia Wijaya :
Terima kasih pak..itu tidak masalah buat saya bapak mau nyebut saya apa ja boleh kok..
Ch Olivia Wijaya :
Bagaimana kalau kita buktikan disini kalau Yesus itu sebenarnya belum meninggal dunia saat itu, berarti doktrin penebusan dosa itu gagal kan pak…?
Oikumene Anthony Domingus :
Tidak perlu, anda buktikan atau tidak, YESUS TETAP TUHAN DAN JURU SELAMAT KAMI, DAN KAMI MEYAKINI BAHWA DIA MATI DI KAYU SALIB.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak pendeta, saya tidak memaksa anda, yang pasti Islam meyakini dengan sebenar keyakinan bahwa Yesus tidak mati di kayu salib...
Oikumene Anthony Domingus :
Kalau anda dan seluruh umat islam didunia ini, bahkan segala jin setan sekalipun membantah bahwa Yesus mati dikayu salib, untuk menebus dosa manusia, kami umat kristen tetap tidak akan dirugikan.
Ch Olivia Wijaya :
Hehehehehe bapak gak usah emosi gitu....kan ini pendapat islam yang di beritakan oleh qur’an..yang diwahyukan oleh Allah Tuhan semesta Alam raya ini, sedangkan kristen hanya mengikuti pemberitaan sepihak dari Paulus, yang ditulisnya dan di sisipkan dibeberapa tempat dalam berbagai bibel atau injil..
Oikumene Anthony Domingus :
Fitnah anda melebihi segala macam kejahatan di dunia ini, Yesus akan menghukum anda nantinya.
Ch Olivia Wijaya :
Saya tidak yakin pak kalau Yesus menghukum saya, justru beliau membela saya.. kan beliau mengajarkan ajaran kasih, ”TAMPAR PIPI KIRI SORONG PIPI KANAN ”.
Oikumene Anthony Domingus :
Fitnah anda menuduh Paulus dan lainnya menulis alkitab! Apalagi dengan menyebutkan disisipi kesana kemari, apa dasar anda ?
Ch Olivia Wijaya :
Bapak silahkan buka pengakuan penulis alkitab ini dalam 2 Timotius 3:16...Lihat aja dalam berbagai versi, biar akurat saya tulis bunyinya.
Ch Olivia Wijaya :
”SEMUA tulisan, ADALAH DIDAPATKAN berdasarkan ilham, DARI TUHAN DAN BERMANFAAT BAGI PENGAJARAN, HUKUMAN, PERBAIKAN, PERINTAH MENUJU KEBENARAN” tolong dijabarkan makna SEMUA TULISAN/BERDASARKAN ILHAM, apakah sama dengan UUD hasil keputusan DPR, dinicea, chalchedon..effesus apakah ini betul firman tuhan bapak..
Oikumene Anthony Domingus :
Firman Tuhan itukan yang diilhamkan kepada orang yang suci, pahami itu.
Ch Olivia Wijaya :
Mungkin maksud bapak termasuk orang suci itu kali, tetapi dalam liturgi keuskupan maupun kekristenan lainnya Firman itu adalah wahyu, dan wahyu itu adalah Roh kudus dan Roh kudus itu bersama-sama nyungsep ditubuh Yesus…gimana sih pak..?? Saya jadi bingung pak..
Oikumene Anthony Domingus :
Bukan substansi dialog.
Ch Olivia Wijaya :
Dalam 2 timotius 3:16, ini terlihat dengan jelas dengan mata telanjang bulat, bahwa ini bukan firman tuhan atau bukan wahyu tuhan..tidak salah kalau sarjana alkitab mengatakan bahwa bibel itu hanya 20-30 % benar-benar firman tuhan sisanya hanyalah hoax yang di hoax-kan ( maaf ) oleh manusia yang berhati ”suci” tanda kutip. Apakah bapak mau saya tunjukan firman sebenarnya dari firman Tuhan yang sebenarnya, bukalah MATIUS 14:21-24, DAN JIKA BAPAK INGIN MENGETAHUI SIAPA SESUNGGUHNYA YANG BAPAK DAN SELURUH UMAT KRISTEN IKUTI SELAMA INI BUKALAH 1 YOHANES 4;1
Oikumene Anthony Domingus :
Jadi anda menuduh kami menyembah setan selama ini ya.
Ch Olivia Wijaya :
Hahaha iya dan benar, sebab ajaran yang diajarkan Paulus dan kawan-kawan itu adalah :
1. TIDAK MEMULIAKAN YESUS.
2. TIDAK MEMBERITAKAN APA YANG DITERIMA DARI YESUS.
3. MEMBAWA AJARAN LAIN.
Oikumene Anthony Domingus :
Anda mempolitisir Yohanes 16:14 dan yohanes 15:26
Ch Olivia Wijaya :
SILAHKAN BAPAK TULIS DI WALL INI YOHANES 16;14, DAN YOHANES 15;26, KITA BEDAH BERSAMA SAMA BAPAK..
Oikumene Anthony Domingus :
Tidak perlu.
Ch Olivia Wijaya :
Berarti bapak yang memfitnah saya telah mempolitisir Yohanes 16 dan 15 itu, bapak bisa lihat dan buktikan secara fakta lihat di Yohanes 16:1-2-3-4a. Siapa yang membunuh kami, kaum muslimin diseluruh dunia dengan dalih perang suci.. Berbakti kepada Bapa, kristen pak, siapa yang dibunuh kristen…??
KAMI UMAT ISLAM, MURID-MURID ABADI YESUS, UMAT ISLAM YANG TAATI PERINTAH YESUS YANG DITERUSKAN DAN DISEMPURNAKAN OLEH NABI BESAR MUHAMMAD saw. MOHON MODERATOR TAMPILKAN YOHANES 16: 1-2-3-4A-4B
Oikumene Anthony Domingus :
Sejujurnya saya salut dengan anda, hapal alkitab melebihi saya, saya akan periksa dan mempelajari pesan-pesan itu semua.saya secara gentleman mengakui Muhammad utusan Allah, bukan Paulus.
Ch Olivia Wijaya :
BERARTI BAPAK MENGAKUI KALAU YESUS BUKAN TUHAN DAN TiDAK ADA PENEBUSAN DOSA.
Sang Pengambil Kesimpulan Diskusi Yohanes 16
“Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.
Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.” (16-4b) “Hal ini tidak Kukatakan kepadamu dari semula, karena selama ini Aku masih bersama-sama dengan kamu.
Tony Chow :
Akhirnya Pak Pendeta mengakui Muhammad Rasulullah Allahu Akbar.
Oikumene Anthony Domingus :
Saya pamit dulu,saya akan kaji secara mendalam saya mengakui MESSENGER itu bukan untuk Paulus, saya pamit suatu saat saya akan buat pernyataan resmi dari hasil dialog profesional ini saya minta maaf kalau ada kata-kata saya yang tidak mengenai dalam dialog ini, terima kasih dialog ini hebat !!! Your the best friendly, saya jujur lebah mengajari manusia, untuk bersatu dalam kegotong royongan.
Oikumene Anthony Domingus :
Meski anda muda, ilmu anda baik, saya yakin ada seseorang yang ahli mengajari anda dalam dialog ini, selamat dan shallom untuk nya, siapapun orangnya, terima kasih semua SHALLOM.
Ch Olivia Wijaya :
Saya mendo’akan bapak semoga bapak dapat menyingkap tabir kebenaran itu. Apapun kesimpulan bapak itulah yang terbaik buat bapak. Allah Tuhan yang Maha Kuasa akan menuntun bapak..selamat malam pak ..see u again..your the best teacher, the best friend and the best olman thanks.
Ch Olivia Wijaya :
Moderator yang terhormat dan selalu dalam berkah serta ampunan Allah, saya hanya mampu mendo’akan kalian semoga dan pasti Allah akan menjaga melindungi, memberikan kemudahan dalam segala urusan dunia dan akhirat, kepada semua barakallohu fikum, RABBANA ATINA FID DUNYA HASANAH WAFIL AKHIRATI HASANAH WAQINA ADZABAN NAR..WALHAMDULILLAHIRABBIL‘ALAMIN
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci.
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya.
http://origins-truth.blogspot.com/2013/01/seorang-muallaf-vs-pendeta-bagian_16.html
Senin pukul 22:41...
Ch Olivia Wijaya :
Sampai detik ini SMS saya tidak dibalas oleh pendeta, mungkin pak pendeta ketiduran atau lagi masuk ke stasi untuk membaca kitab bibelnya,..
Oikumene Anthony Domingus :
Saya malam nanti akan datang dan mengikuti dialog, saya minta maaf karena ada kesibukan mendadak jadi tidak sempat pamit kemaren malam, bukan saya menghindar apalagi meninggalkan tanggung jawab, shallom.
Ch Olivia Wijaya :
Assalamu”alaikum wr wb, Borneo Jenggot, security di wall ini tolong ya..biar lancar.
Oikumene Anthony Domingus :
Apakah kita mulai Aninda Chairunnisa?
Ch Olivia Wijaya :
Nanti dulu bapak..saya mau sholat dulu..maaf
Oikumene Anthony Domingus :
Okay.
Transisi ==>
Oikumene Anthony Domingus :
Silahkan moderator kalau mau membuka dialog ini, saya memanggil Ch Olivia Wijaya untuk hadir dalam dialog ini.
Oikumene Anthony Domingus :
Bapa minta maaf karena kemaren malam karena adanya keperluan mendadak terpaksa meninggalkan dialog,bapa tdk lari dari tanggung jawab ataupun mau berkelit tapi karena keperluan mendadak, terima kasih
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak maaf saya terlambat, saya tidak mempermasalahkan kejadian kemarin, silahkan moderator membuka acara ini…
Ch Olivia Wijaya :
Assalamu’alaikum wr wb…Alhamdulillahi robbil alamain washolatu wassalam ala sayidina Muhammadin wala alihi washohbihi wasallam..
Ch Olivia Wijaya :
Silahkan bapak memulai....
Oikumene Anthony Domingus :
Anda mengatakan kemaren malam kami umat kristen tidak mengindahkan perintah Yesus, anda salah non, lihatlah Yohanes 15:14-15, kami umat kristen bukanlah seorang hamba, tapi kami umat kristen telah BERSAHABAT dengan Tuhan Yesus kristus Tuhan kami.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak...itu pernyataan bibel, betul ya pak…
Oikumene Anthony Domingus :
Betul sekali.
Ch Olivia Wijaya :
Tolong kepada Moderator dengan segala hormat, saya minta tuliskan di wall ini Yohanes 15:14-15, apakah benar kristen mengikuti perintah Yesus.
Yohanes 15:14 = Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Oikumene Anthony Domingus :
Saat kami sakit dan menderita dalam apa saja, Yesus pasti datang membantu kami, lihatlah Matius 26:50.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak, meski saya bukan pendeta, uskup, pastor atau biarawati, saya tahu Matius 26:50 itu, yang bapak jadikan dasar itu menceritakan tentang saat-saat penangkapan Yesus, untuk supaya saya tidak dianggap fitnah, bapak tolong tuliskan di wall ini Matius 26:50,,
Matius 26:50 Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Hai teman, untuk itukah engkau datang?”
Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak Oikumene Anthony Domingus..?
Oikumene Anthony Domingus :
Okay, pertanyaan inti ke 2; islam mengklaim bahwa Yesus atau Isa adalah manusia biasa, bukan tuhan, sedang dalam quran itu sendiri baca di qs.2:45, allah islam sudah menyebut bahwa Isa diciptakan dari KALIMATULLAH, ATAU FIRMAN, DIA TERKEMUKA DIDUNIA DAN AKHIRAT, itu menjelaskan bahwa Yesus itu Tuhan, dan ini berkaitan dengan Yohanes 1:1.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak, tolong tuliskan tuliskan arti dari QS; 2:45.
Oikumene Anthony Domingus :
Karena saya bukan islam, kepada moderator tolong tuliskan.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak.. Sementara moderator menulis di wall ini kita lanjutkan.
Ch Olivia Wijaya :
Ketika saya mengatakan kepada bapak untuk membuatkan saya kue DONAT... Apakah saya DONAT..atau donat itu buatan bapak dan saya yang meminta ?
Oikumene Anthony Domingus :
Bukan !!! Donat ya donat, anda ya anda.
Ch Olivia Wijaya :
Apakah bapak Donat itu..??
Oikumene Anthony Domingus :
Anda telah mengalihkan makna kalimatullah.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak yang tidak jujur, memahami makna kalimatulloh, ketika bapak berkhutbah di depan jemaat bapak...Apakah bapak sedang berkalimat, ( kalimat Oikumene Anthony Domingus) yang sedang berbicara, berkata-kata, dan sedang berfirman betulkan pak..??
Oikumene Anthony Domingus :
Betul.
Ch Olivia Wijaya :
Kira-kira QS tentang kalimatulloh itu sama tidak dengan pengertian ”kun” jadilah, tetapi dalam proses biologi, bukankah Yesus tidak langsung ada, tetapi melewati proses alami, dikandung di lahirkan..
Oikumene Anthony Domingus :
Betul, saya setuju proses biologi.
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu, (Qs. 2:45)
Ch Olivia Wijaya :
Afiq ali imran mas.. yang dimulai dengan izd qolatit malaikatu innalloha…dan seterusnya.
Ch Olivia Wijaya :
Baik bapak… Apakah bapak setuju bahwa kalimatullah adalah sebuah firman yang diucapkan sinonim dengan kata KUN FAYAKUN dalam Yasin ..
Oikumene Anthony Domingus :
Saya setuju, karena proses biologi adalah proses alami dan disitu ke kuasa Bapa atau Yesus itu sendiri terlihat !! dan itu sangat riil dengan alkitab dalam proses penciptaan alam ini.
Ch Olivia Wijaya :
Maaf tadi saya salah tulis harusnya QS>3:45, saya mohon maaf sekali..
Ch Olivia Wijaya :
Apakah bisa kita lanjutkan ke terkemuka di dunia pak..
Oikumene Anthony Domingus :
Teruskan
Celoteh Musafir : Qs 3:45…Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu tentang sebuah kalimat dari-Nya (yaitu seorang putra) namanya Al Masih Isa putra Maryam. seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang di dekatkan (kepada Allah)
Ch Olivia Wijaya :
Menurut bapak karena kalimat TERKEMUKA DIDUNIA DAN AKHIRAT MAKA YESUS ADALAH TUHAN bapak silahkan buka Yohanes 5:43-44..
Oikumene Anthony Domingus :
Aku datang dalam nama Bapa-ku, dan kamu tidak menerima aku, jikalau orang lain yang datang atas namanya sendiri kamu menerima..dan seterusnya.
Ch Olivia Wijaya :
Terima kasih pak... Meski tidak lengkap bapak tulis tetapi sudah sangat membantu, mungkin nanti akhy saya moderator dapat menampilkan Yohanes 5:43-44..
Yohanes 5:43 = Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.
5:44 Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang
dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?
Ch Olivia Wijaya :
Yesus lahir, Yesus datang…kalau Yesus tidak datang berarti tidak ada Tuhan bagi kristen, begitu juga kalau tidak datang maka ia tidak terkemuka didunia dan akhirat, apakah begitu kira-kira kronologis baliknya bapak..
Oikumene Anthony Domingus :
Iya benar sekali, dan mustahil Yesus tidak datang, karena kalau Yesus tidak datang maka MANUSIA, AKAN SELALU DALAM LUMPUR DOSA DAN DIPERBUDAK DOSA.
Ch Olivia Wijaya :
Dalam bibel Yohanes 5:43-44 itu Yesus datang atas nama BAPA, artinya mengajarkan semua ajaran Torat, dan kebenaran..hehehe saya cuma nanya ke bapak, siapa yang membuat Yesus terkenal didunia dan akhirat pak,,,
Oikumene Anthony Domingus :
Jelas kristen nak, pertanyaan anda ini betul-betul briliant sekali.
Ch Olivia Wijaya :
Terima kasih bapak..kalau bapak mengatakan kristenlah yang membuat Yesus terkenal didunia dan akhirat, itu betul sekali bapak, KARENA KRISTEN-LAH YANG TELAH MEMBUAT GEMPAR PENGHUNI LANGIT DAN BUMI DGN MENUHANKAN YESUS, berarti Yohanes 5:43-44 terbukti dan terpenuhi dan yang menjadi PEMBANGKANG DAN MENERIMA ORANG DENGAN MEMBAWA NAMA SENDIRI ( PAULUS DAN AJARANNYA ) dialah yang datang tidak dengan nama BAPA…
Oikumene Anthony Domingus :
Anda jelas salah menilai seperti itu, kristen mengikuti Yesus. Pasti dan tak terbantahkan lagi, anda telah memandang picik dalam penafsiran itu.
Ch Olivia Wijaya :
SILAHKAN BAPAK BUKA YOHANES 17:3 TOLONG AJARI KAMI TAFSIRAN THEOLOGINYA BAPAK…
Oikumene Anthony Domingus :
Saya jawab belakangan.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak, tolong jelaskan 1 Petrus 5:4, apa makna itu pak, please sir help us.
Oikumene Anthony Domingus :
Okay okay, dari semua dialog kita beberapa malam ini hingga sekarang, saya mengakui Muhammad itu nabi untuk islam tetapi bukan untuk kristen.
Ch Olivia Wijaya :
Alhamdulillah, terima kasih pak, atas kejujuran bapak. KALAU MUHAMMAD saw, adalah bukan nabi untuk kristen tentunya Yesus benar dong pak, menubuwatkan untuk PAULUS..
( ingat alfa omegha ya bapak..)
Oikumene Anthony Domingus :
Betul sekali, hanya islam saja yang mengaku-ngaku mendapat nubuwat itu. Dalam hal ini nabi orang islam Muhammad.
Ch Olivia Wijaya :
Kalau begitu..berarti Yesus berbohong, BAHWA DIRINYA UTUSAN ALLAH/BAPA, BERARTI YESUS ADALAH PENIPU TERBESAR SEPANJANG SEJARAH PERADABAN MANUSIA DENGAN MENGATAKAN BAHWA ” AJARANKU BUKAN DARI DIRIKU SENDIRI DAN DALAM KENYATAANNYA MENUBUWATKAN UNTUK ORANG LAIN YANG SALAH ( PAULUS ) DAN YESUS SERING MENYEBUT PAULUS ORGIL, ORANG KERASUKAN…ORANG YANG TINGGAL DIKUBURAN..DLL…DLL.. baca Matius 7:22-23
Oikumene Anthony Domingus :
Saya kecewa anda terlalu jauh menafsirkan bibel kami
Ch Olivia Wijaya :
Bapak..saya adalah mantan kristen yang telah diajarkan secara theologi, saya menafsirkan sesuai dengan ilmu yang saya dapat dari dosen/pendeta theolog…kecuali dosen-dosen itu yang mengajarkan saya salah dalam ilmu theologi..
Oikumene Anthony Domingus :
Okay saya jawab lain waktu pertanyaan anda.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak... Ssaya hanya menyambung dari pertanyaan inti yang bapak tanyakan kepada saya sesuai kesepakatan kita.
Oikumene Anthony Domingus :
Saya anggap pertanyaan inti saya tuntas.
Ch Olivia Wijaya :
Berarti bapak mengakui bahwa QS.Ali imran :45 itu hanya pemberitahuan tentang kelahiran yang ajaib dari seorang nabi yang mulia yesus ibnu maryam..dan dia bukan Tuhan yang menyamar dan hadir di dunia dalam bentuk yesus…???
Oikumene Anthony Domingus :
Kalau mengikuti alkitab dan seluruh alur cerita alkitab, maka saya mengakui dan setuju.
Oikumene Anthony Domingus :
Beri saya waktu untuk menjawab dan mempelajari semua ini, karena ini hal baru yang di infokan islam kepada kami,
Ch Olivia Wijaya :
SILAHKAN BAPAK..UNTUK MENAMBAH WAWASAN BAPAK BACALAH QS.AN NISA 171..QS.19:88-92
Oikumene Anthony Domingus :
Terima kasih Aninda Chairunnisa
Ch Olivia Wijaya :
SILAHKAN BAPAK…
Oikumene Anthony Domingus :
Silahkan Aninda, saya memberikan anda kesempatan.
Ch Olivia Wijaya :
Saya cuma menanyakan ke bapak tentang rangkuman dialog kita.. Apakah Musa sama seperti Muhammad, apakah musa sama seperti Paulus, apakah Musa sama seperti Yesus, itu terserah bapak menjawabnya, tetapi fakta jangan pernah kita lupakan..Kemudian apakah Yesus itu tuhan..apakah Yesus itu nabi…bibel anda sendiri yang mengatakan pertentangan itu, ini memperlihatlkan kepada kami bahwa adanya dualisme..mungkin tigaisme dalam ajaran kristen.
Ch Olivia Wijaya :
Itu semua hanya bapak dan umat kristen yang bisa jawab dengan hati jujur seperti bapak..kewajiban kami hanya memberitahukan bahwa kawan kami sesama komunitas manusia yang bergrup kristen telah salah mengartikan peta..
Ch Olivia Wijaya :
Dan disinilah kita akan melihat siapa yang telah menyembunyikan kebenaran itu.
Oikumene Anthony Domingus :
Silahkan tanya.
Ch Olivia Wijaya :
Apakah bapak yakin kalau kematian Yesus itu suatu pengorbanan dalam penebusan dosa atau hanya pengorbanan yang sia sia..?
Oikumene Anthony Domingus :
Sangat yakin, seperti anda dulu sewaktu kristen, setelah hama islam merasuk keyakinan anda, maka keyakinan itu hilang itulah kesalahan anda.
Ch Olivia Wijaya :
Terima kasih pak..itu tidak masalah buat saya bapak mau nyebut saya apa ja boleh kok..
Ch Olivia Wijaya :
Bagaimana kalau kita buktikan disini kalau Yesus itu sebenarnya belum meninggal dunia saat itu, berarti doktrin penebusan dosa itu gagal kan pak…?
Oikumene Anthony Domingus :
Tidak perlu, anda buktikan atau tidak, YESUS TETAP TUHAN DAN JURU SELAMAT KAMI, DAN KAMI MEYAKINI BAHWA DIA MATI DI KAYU SALIB.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak pendeta, saya tidak memaksa anda, yang pasti Islam meyakini dengan sebenar keyakinan bahwa Yesus tidak mati di kayu salib...
Oikumene Anthony Domingus :
Kalau anda dan seluruh umat islam didunia ini, bahkan segala jin setan sekalipun membantah bahwa Yesus mati dikayu salib, untuk menebus dosa manusia, kami umat kristen tetap tidak akan dirugikan.
Ch Olivia Wijaya :
Hehehehehe bapak gak usah emosi gitu....kan ini pendapat islam yang di beritakan oleh qur’an..yang diwahyukan oleh Allah Tuhan semesta Alam raya ini, sedangkan kristen hanya mengikuti pemberitaan sepihak dari Paulus, yang ditulisnya dan di sisipkan dibeberapa tempat dalam berbagai bibel atau injil..
Oikumene Anthony Domingus :
Fitnah anda melebihi segala macam kejahatan di dunia ini, Yesus akan menghukum anda nantinya.
Ch Olivia Wijaya :
Saya tidak yakin pak kalau Yesus menghukum saya, justru beliau membela saya.. kan beliau mengajarkan ajaran kasih, ”TAMPAR PIPI KIRI SORONG PIPI KANAN ”.
Oikumene Anthony Domingus :
Fitnah anda menuduh Paulus dan lainnya menulis alkitab! Apalagi dengan menyebutkan disisipi kesana kemari, apa dasar anda ?
Ch Olivia Wijaya :
Bapak silahkan buka pengakuan penulis alkitab ini dalam 2 Timotius 3:16...Lihat aja dalam berbagai versi, biar akurat saya tulis bunyinya.
Ch Olivia Wijaya :
”SEMUA tulisan, ADALAH DIDAPATKAN berdasarkan ilham, DARI TUHAN DAN BERMANFAAT BAGI PENGAJARAN, HUKUMAN, PERBAIKAN, PERINTAH MENUJU KEBENARAN” tolong dijabarkan makna SEMUA TULISAN/BERDASARKAN ILHAM, apakah sama dengan UUD hasil keputusan DPR, dinicea, chalchedon..effesus apakah ini betul firman tuhan bapak..
Oikumene Anthony Domingus :
Firman Tuhan itukan yang diilhamkan kepada orang yang suci, pahami itu.
Ch Olivia Wijaya :
Mungkin maksud bapak termasuk orang suci itu kali, tetapi dalam liturgi keuskupan maupun kekristenan lainnya Firman itu adalah wahyu, dan wahyu itu adalah Roh kudus dan Roh kudus itu bersama-sama nyungsep ditubuh Yesus…gimana sih pak..?? Saya jadi bingung pak..
Oikumene Anthony Domingus :
Bukan substansi dialog.
Ch Olivia Wijaya :
Dalam 2 timotius 3:16, ini terlihat dengan jelas dengan mata telanjang bulat, bahwa ini bukan firman tuhan atau bukan wahyu tuhan..tidak salah kalau sarjana alkitab mengatakan bahwa bibel itu hanya 20-30 % benar-benar firman tuhan sisanya hanyalah hoax yang di hoax-kan ( maaf ) oleh manusia yang berhati ”suci” tanda kutip. Apakah bapak mau saya tunjukan firman sebenarnya dari firman Tuhan yang sebenarnya, bukalah MATIUS 14:21-24, DAN JIKA BAPAK INGIN MENGETAHUI SIAPA SESUNGGUHNYA YANG BAPAK DAN SELURUH UMAT KRISTEN IKUTI SELAMA INI BUKALAH 1 YOHANES 4;1
Oikumene Anthony Domingus :
Jadi anda menuduh kami menyembah setan selama ini ya.
Ch Olivia Wijaya :
Hahaha iya dan benar, sebab ajaran yang diajarkan Paulus dan kawan-kawan itu adalah :
1. TIDAK MEMULIAKAN YESUS.
2. TIDAK MEMBERITAKAN APA YANG DITERIMA DARI YESUS.
3. MEMBAWA AJARAN LAIN.
Oikumene Anthony Domingus :
Anda mempolitisir Yohanes 16:14 dan yohanes 15:26
Ch Olivia Wijaya :
SILAHKAN BAPAK TULIS DI WALL INI YOHANES 16;14, DAN YOHANES 15;26, KITA BEDAH BERSAMA SAMA BAPAK..
Oikumene Anthony Domingus :
Tidak perlu.
Ch Olivia Wijaya :
Berarti bapak yang memfitnah saya telah mempolitisir Yohanes 16 dan 15 itu, bapak bisa lihat dan buktikan secara fakta lihat di Yohanes 16:1-2-3-4a. Siapa yang membunuh kami, kaum muslimin diseluruh dunia dengan dalih perang suci.. Berbakti kepada Bapa, kristen pak, siapa yang dibunuh kristen…??
KAMI UMAT ISLAM, MURID-MURID ABADI YESUS, UMAT ISLAM YANG TAATI PERINTAH YESUS YANG DITERUSKAN DAN DISEMPURNAKAN OLEH NABI BESAR MUHAMMAD saw. MOHON MODERATOR TAMPILKAN YOHANES 16: 1-2-3-4A-4B
Oikumene Anthony Domingus :
Sejujurnya saya salut dengan anda, hapal alkitab melebihi saya, saya akan periksa dan mempelajari pesan-pesan itu semua.saya secara gentleman mengakui Muhammad utusan Allah, bukan Paulus.
Ch Olivia Wijaya :
BERARTI BAPAK MENGAKUI KALAU YESUS BUKAN TUHAN DAN TiDAK ADA PENEBUSAN DOSA.
Sang Pengambil Kesimpulan Diskusi Yohanes 16
“Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.
Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.” (16-4b) “Hal ini tidak Kukatakan kepadamu dari semula, karena selama ini Aku masih bersama-sama dengan kamu.
Tony Chow :
Akhirnya Pak Pendeta mengakui Muhammad Rasulullah Allahu Akbar.
Oikumene Anthony Domingus :
Saya pamit dulu,saya akan kaji secara mendalam saya mengakui MESSENGER itu bukan untuk Paulus, saya pamit suatu saat saya akan buat pernyataan resmi dari hasil dialog profesional ini saya minta maaf kalau ada kata-kata saya yang tidak mengenai dalam dialog ini, terima kasih dialog ini hebat !!! Your the best friendly, saya jujur lebah mengajari manusia, untuk bersatu dalam kegotong royongan.
Oikumene Anthony Domingus :
Meski anda muda, ilmu anda baik, saya yakin ada seseorang yang ahli mengajari anda dalam dialog ini, selamat dan shallom untuk nya, siapapun orangnya, terima kasih semua SHALLOM.
Ch Olivia Wijaya :
Saya mendo’akan bapak semoga bapak dapat menyingkap tabir kebenaran itu. Apapun kesimpulan bapak itulah yang terbaik buat bapak. Allah Tuhan yang Maha Kuasa akan menuntun bapak..selamat malam pak ..see u again..your the best teacher, the best friend and the best olman thanks.
Ch Olivia Wijaya :
Moderator yang terhormat dan selalu dalam berkah serta ampunan Allah, saya hanya mampu mendo’akan kalian semoga dan pasti Allah akan menjaga melindungi, memberikan kemudahan dalam segala urusan dunia dan akhirat, kepada semua barakallohu fikum, RABBANA ATINA FID DUNYA HASANAH WAFIL AKHIRATI HASANAH WAQINA ADZABAN NAR..WALHAMDULILLAHIRABBIL‘ALAMIN
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci.
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya.
http://origins-truth.blogspot.com/2013/01/seorang-muallaf-vs-pendeta-bagian_16.html
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
H O A X
maav admin, meski muslim zone tapi kebenaran quote berikut perlu dianalisa, JANGAN DAKWAH DENGAN CARA MENIPU!!...
Ini link dari seorang kaskusers yg menganalisa kebenaran akun FB dari tokoh yg sedang berdiskusi tsb, selebihnya silahkan agan2 menilai sendiri!!! sekali lagi...banyak cara2 IBLIS untuk mencoba menjauhkan manusia dari Yesus yang adalah Tuhan dan Juruselamat Sejati!.GBU
http://www.kaskus.co.id/show_post/512dba0ce574b4df4800000c/109/sorry-gan
semoga link nya belon ilang!!!
Ini link dari seorang kaskusers yg menganalisa kebenaran akun FB dari tokoh yg sedang berdiskusi tsb, selebihnya silahkan agan2 menilai sendiri!!! sekali lagi...banyak cara2 IBLIS untuk mencoba menjauhkan manusia dari Yesus yang adalah Tuhan dan Juruselamat Sejati!.GBU
http://www.kaskus.co.id/show_post/512dba0ce574b4df4800000c/109/sorry-gan
semoga link nya belon ilang!!!
Mutiara wrote:lanjutannya
Senin pukul 22:41...
Ch Olivia Wijaya :
Sampai detik ini SMS saya tidak dibalas oleh pendeta, mungkin pak pendeta ketiduran atau lagi masuk ke stasi untuk membaca kitab bibelnya,..
Oikumene Anthony Domingus :
Saya malam nanti akan datang dan mengikuti dialog, saya minta maaf karena ada kesibukan mendadak jadi tidak sempat pamit kemaren malam, bukan saya menghindar apalagi meninggalkan tanggung jawab, shallom.
Ch Olivia Wijaya :
Assalamu”alaikum wr wb, Borneo Jenggot, security di wall ini tolong ya..biar lancar.
Oikumene Anthony Domingus :
Apakah kita mulai Aninda Chairunnisa?
Ch Olivia Wijaya :
Nanti dulu bapak..saya mau sholat dulu..maaf
Oikumene Anthony Domingus :
Okay.
Transisi ==>
Oikumene Anthony Domingus :
Silahkan moderator kalau mau membuka dialog ini, saya memanggil Ch Olivia Wijaya untuk hadir dalam dialog ini.
Oikumene Anthony Domingus :
Bapa minta maaf karena kemaren malam karena adanya keperluan mendadak terpaksa meninggalkan dialog,bapa tdk lari dari tanggung jawab ataupun mau berkelit tapi karena keperluan mendadak, terima kasih
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak maaf saya terlambat, saya tidak mempermasalahkan kejadian kemarin, silahkan moderator membuka acara ini…
Ch Olivia Wijaya :
Assalamu’alaikum wr wb…Alhamdulillahi robbil alamain washolatu wassalam ala sayidina Muhammadin wala alihi washohbihi wasallam..
Ch Olivia Wijaya :
Silahkan bapak memulai....
Oikumene Anthony Domingus :
Anda mengatakan kemaren malam kami umat kristen tidak mengindahkan perintah Yesus, anda salah non, lihatlah Yohanes 15:14-15, kami umat kristen bukanlah seorang hamba, tapi kami umat kristen telah BERSAHABAT dengan Tuhan Yesus kristus Tuhan kami.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak...itu pernyataan bibel, betul ya pak…
Oikumene Anthony Domingus :
Betul sekali.
Ch Olivia Wijaya :
Tolong kepada Moderator dengan segala hormat, saya minta tuliskan di wall ini Yohanes 15:14-15, apakah benar kristen mengikuti perintah Yesus.
Yohanes 15:14 = Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Oikumene Anthony Domingus :
Saat kami sakit dan menderita dalam apa saja, Yesus pasti datang membantu kami, lihatlah Matius 26:50.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak, meski saya bukan pendeta, uskup, pastor atau biarawati, saya tahu Matius 26:50 itu, yang bapak jadikan dasar itu menceritakan tentang saat-saat penangkapan Yesus, untuk supaya saya tidak dianggap fitnah, bapak tolong tuliskan di wall ini Matius 26:50,,
Matius 26:50 Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Hai teman, untuk itukah engkau datang?”
Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak Oikumene Anthony Domingus..?
Oikumene Anthony Domingus :
Okay, pertanyaan inti ke 2; islam mengklaim bahwa Yesus atau Isa adalah manusia biasa, bukan tuhan, sedang dalam quran itu sendiri baca di qs.2:45, allah islam sudah menyebut bahwa Isa diciptakan dari KALIMATULLAH, ATAU FIRMAN, DIA TERKEMUKA DIDUNIA DAN AKHIRAT, itu menjelaskan bahwa Yesus itu Tuhan, dan ini berkaitan dengan Yohanes 1:1.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak, tolong tuliskan tuliskan arti dari QS; 2:45.
Oikumene Anthony Domingus :
Karena saya bukan islam, kepada moderator tolong tuliskan.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak.. Sementara moderator menulis di wall ini kita lanjutkan.
Ch Olivia Wijaya :
Ketika saya mengatakan kepada bapak untuk membuatkan saya kue DONAT... Apakah saya DONAT..atau donat itu buatan bapak dan saya yang meminta ?
Oikumene Anthony Domingus :
Bukan !!! Donat ya donat, anda ya anda.
Ch Olivia Wijaya :
Apakah bapak Donat itu..??
Oikumene Anthony Domingus :
Anda telah mengalihkan makna kalimatullah.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak yang tidak jujur, memahami makna kalimatulloh, ketika bapak berkhutbah di depan jemaat bapak...Apakah bapak sedang berkalimat, ( kalimat Oikumene Anthony Domingus) yang sedang berbicara, berkata-kata, dan sedang berfirman betulkan pak..??
Oikumene Anthony Domingus :
Betul.
Ch Olivia Wijaya :
Kira-kira QS tentang kalimatulloh itu sama tidak dengan pengertian ”kun” jadilah, tetapi dalam proses biologi, bukankah Yesus tidak langsung ada, tetapi melewati proses alami, dikandung di lahirkan..
Oikumene Anthony Domingus :
Betul, saya setuju proses biologi.
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu, (Qs. 2:45)
Ch Olivia Wijaya :
Afiq ali imran mas.. yang dimulai dengan izd qolatit malaikatu innalloha…dan seterusnya.
Ch Olivia Wijaya :
Baik bapak… Apakah bapak setuju bahwa kalimatullah adalah sebuah firman yang diucapkan sinonim dengan kata KUN FAYAKUN dalam Yasin ..
Oikumene Anthony Domingus :
Saya setuju, karena proses biologi adalah proses alami dan disitu ke kuasa Bapa atau Yesus itu sendiri terlihat !! dan itu sangat riil dengan alkitab dalam proses penciptaan alam ini.
Ch Olivia Wijaya :
Maaf tadi saya salah tulis harusnya QS>3:45, saya mohon maaf sekali..
Ch Olivia Wijaya :
Apakah bisa kita lanjutkan ke terkemuka di dunia pak..
Oikumene Anthony Domingus :
Teruskan
Celoteh Musafir : Qs 3:45…Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu tentang sebuah kalimat dari-Nya (yaitu seorang putra) namanya Al Masih Isa putra Maryam. seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang di dekatkan (kepada Allah)
Ch Olivia Wijaya :
Menurut bapak karena kalimat TERKEMUKA DIDUNIA DAN AKHIRAT MAKA YESUS ADALAH TUHAN bapak silahkan buka Yohanes 5:43-44..
Oikumene Anthony Domingus :
Aku datang dalam nama Bapa-ku, dan kamu tidak menerima aku, jikalau orang lain yang datang atas namanya sendiri kamu menerima..dan seterusnya.
Ch Olivia Wijaya :
Terima kasih pak... Meski tidak lengkap bapak tulis tetapi sudah sangat membantu, mungkin nanti akhy saya moderator dapat menampilkan Yohanes 5:43-44..
Yohanes 5:43 = Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.
5:44 Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang
dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?
Ch Olivia Wijaya :
Yesus lahir, Yesus datang…kalau Yesus tidak datang berarti tidak ada Tuhan bagi kristen, begitu juga kalau tidak datang maka ia tidak terkemuka didunia dan akhirat, apakah begitu kira-kira kronologis baliknya bapak..
Oikumene Anthony Domingus :
Iya benar sekali, dan mustahil Yesus tidak datang, karena kalau Yesus tidak datang maka MANUSIA, AKAN SELALU DALAM LUMPUR DOSA DAN DIPERBUDAK DOSA.
Ch Olivia Wijaya :
Dalam bibel Yohanes 5:43-44 itu Yesus datang atas nama BAPA, artinya mengajarkan semua ajaran Torat, dan kebenaran..hehehe saya cuma nanya ke bapak, siapa yang membuat Yesus terkenal didunia dan akhirat pak,,,
Oikumene Anthony Domingus :
Jelas kristen nak, pertanyaan anda ini betul-betul briliant sekali.
Ch Olivia Wijaya :
Terima kasih bapak..kalau bapak mengatakan kristenlah yang membuat Yesus terkenal didunia dan akhirat, itu betul sekali bapak, KARENA KRISTEN-LAH YANG TELAH MEMBUAT GEMPAR PENGHUNI LANGIT DAN BUMI DGN MENUHANKAN YESUS, berarti Yohanes 5:43-44 terbukti dan terpenuhi dan yang menjadi PEMBANGKANG DAN MENERIMA ORANG DENGAN MEMBAWA NAMA SENDIRI ( PAULUS DAN AJARANNYA ) dialah yang datang tidak dengan nama BAPA…
Oikumene Anthony Domingus :
Anda jelas salah menilai seperti itu, kristen mengikuti Yesus. Pasti dan tak terbantahkan lagi, anda telah memandang picik dalam penafsiran itu.
Ch Olivia Wijaya :
SILAHKAN BAPAK BUKA YOHANES 17:3 TOLONG AJARI KAMI TAFSIRAN THEOLOGINYA BAPAK…
Oikumene Anthony Domingus :
Saya jawab belakangan.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak, tolong jelaskan 1 Petrus 5:4, apa makna itu pak, please sir help us.
Oikumene Anthony Domingus :
Okay okay, dari semua dialog kita beberapa malam ini hingga sekarang, saya mengakui Muhammad itu nabi untuk islam tetapi bukan untuk kristen.
Ch Olivia Wijaya :
Alhamdulillah, terima kasih pak, atas kejujuran bapak. KALAU MUHAMMAD saw, adalah bukan nabi untuk kristen tentunya Yesus benar dong pak, menubuwatkan untuk PAULUS..
( ingat alfa omegha ya bapak..)
Oikumene Anthony Domingus :
Betul sekali, hanya islam saja yang mengaku-ngaku mendapat nubuwat itu. Dalam hal ini nabi orang islam Muhammad.
Ch Olivia Wijaya :
Kalau begitu..berarti Yesus berbohong, BAHWA DIRINYA UTUSAN ALLAH/BAPA, BERARTI YESUS ADALAH PENIPU TERBESAR SEPANJANG SEJARAH PERADABAN MANUSIA DENGAN MENGATAKAN BAHWA ” AJARANKU BUKAN DARI DIRIKU SENDIRI DAN DALAM KENYATAANNYA MENUBUWATKAN UNTUK ORANG LAIN YANG SALAH ( PAULUS ) DAN YESUS SERING MENYEBUT PAULUS ORGIL, ORANG KERASUKAN…ORANG YANG TINGGAL DIKUBURAN..DLL…DLL.. baca Matius 7:22-23
Oikumene Anthony Domingus :
Saya kecewa anda terlalu jauh menafsirkan bibel kami
Ch Olivia Wijaya :
Bapak..saya adalah mantan kristen yang telah diajarkan secara theologi, saya menafsirkan sesuai dengan ilmu yang saya dapat dari dosen/pendeta theolog…kecuali dosen-dosen itu yang mengajarkan saya salah dalam ilmu theologi..
Oikumene Anthony Domingus :
Okay saya jawab lain waktu pertanyaan anda.
Ch Olivia Wijaya :
Bapak... Ssaya hanya menyambung dari pertanyaan inti yang bapak tanyakan kepada saya sesuai kesepakatan kita.
Oikumene Anthony Domingus :
Saya anggap pertanyaan inti saya tuntas.
Ch Olivia Wijaya :
Berarti bapak mengakui bahwa QS.Ali imran :45 itu hanya pemberitahuan tentang kelahiran yang ajaib dari seorang nabi yang mulia yesus ibnu maryam..dan dia bukan Tuhan yang menyamar dan hadir di dunia dalam bentuk yesus…???
Oikumene Anthony Domingus :
Kalau mengikuti alkitab dan seluruh alur cerita alkitab, maka saya mengakui dan setuju.
Oikumene Anthony Domingus :
Beri saya waktu untuk menjawab dan mempelajari semua ini, karena ini hal baru yang di infokan islam kepada kami,
Ch Olivia Wijaya :
SILAHKAN BAPAK..UNTUK MENAMBAH WAWASAN BAPAK BACALAH QS.AN NISA 171..QS.19:88-92
Oikumene Anthony Domingus :
Terima kasih Aninda Chairunnisa
Ch Olivia Wijaya :
SILAHKAN BAPAK…
Oikumene Anthony Domingus :
Silahkan Aninda, saya memberikan anda kesempatan.
Ch Olivia Wijaya :
Saya cuma menanyakan ke bapak tentang rangkuman dialog kita.. Apakah Musa sama seperti Muhammad, apakah musa sama seperti Paulus, apakah Musa sama seperti Yesus, itu terserah bapak menjawabnya, tetapi fakta jangan pernah kita lupakan..Kemudian apakah Yesus itu tuhan..apakah Yesus itu nabi…bibel anda sendiri yang mengatakan pertentangan itu, ini memperlihatlkan kepada kami bahwa adanya dualisme..mungkin tigaisme dalam ajaran kristen.
Ch Olivia Wijaya :
Itu semua hanya bapak dan umat kristen yang bisa jawab dengan hati jujur seperti bapak..kewajiban kami hanya memberitahukan bahwa kawan kami sesama komunitas manusia yang bergrup kristen telah salah mengartikan peta..
Ch Olivia Wijaya :
Dan disinilah kita akan melihat siapa yang telah menyembunyikan kebenaran itu.
Oikumene Anthony Domingus :
Silahkan tanya.
Ch Olivia Wijaya :
Apakah bapak yakin kalau kematian Yesus itu suatu pengorbanan dalam penebusan dosa atau hanya pengorbanan yang sia sia..?
Oikumene Anthony Domingus :
Sangat yakin, seperti anda dulu sewaktu kristen, setelah hama islam merasuk keyakinan anda, maka keyakinan itu hilang itulah kesalahan anda.
Ch Olivia Wijaya :
Terima kasih pak..itu tidak masalah buat saya bapak mau nyebut saya apa ja boleh kok..
Ch Olivia Wijaya :
Bagaimana kalau kita buktikan disini kalau Yesus itu sebenarnya belum meninggal dunia saat itu, berarti doktrin penebusan dosa itu gagal kan pak…?
Oikumene Anthony Domingus :
Tidak perlu, anda buktikan atau tidak, YESUS TETAP TUHAN DAN JURU SELAMAT KAMI, DAN KAMI MEYAKINI BAHWA DIA MATI DI KAYU SALIB.
Ch Olivia Wijaya :
Baik pak pendeta, saya tidak memaksa anda, yang pasti Islam meyakini dengan sebenar keyakinan bahwa Yesus tidak mati di kayu salib...
Oikumene Anthony Domingus :
Kalau anda dan seluruh umat islam didunia ini, bahkan segala jin setan sekalipun membantah bahwa Yesus mati dikayu salib, untuk menebus dosa manusia, kami umat kristen tetap tidak akan dirugikan.
Ch Olivia Wijaya :
Hehehehehe bapak gak usah emosi gitu....kan ini pendapat islam yang di beritakan oleh qur’an..yang diwahyukan oleh Allah Tuhan semesta Alam raya ini, sedangkan kristen hanya mengikuti pemberitaan sepihak dari Paulus, yang ditulisnya dan di sisipkan dibeberapa tempat dalam berbagai bibel atau injil..
Oikumene Anthony Domingus :
Fitnah anda melebihi segala macam kejahatan di dunia ini, Yesus akan menghukum anda nantinya.
Ch Olivia Wijaya :
Saya tidak yakin pak kalau Yesus menghukum saya, justru beliau membela saya.. kan beliau mengajarkan ajaran kasih, ”TAMPAR PIPI KIRI SORONG PIPI KANAN ”.
Oikumene Anthony Domingus :
Fitnah anda menuduh Paulus dan lainnya menulis alkitab! Apalagi dengan menyebutkan disisipi kesana kemari, apa dasar anda ?
Ch Olivia Wijaya :
Bapak silahkan buka pengakuan penulis alkitab ini dalam 2 Timotius 3:16...Lihat aja dalam berbagai versi, biar akurat saya tulis bunyinya.
Ch Olivia Wijaya :
”SEMUA tulisan, ADALAH DIDAPATKAN berdasarkan ilham, DARI TUHAN DAN BERMANFAAT BAGI PENGAJARAN, HUKUMAN, PERBAIKAN, PERINTAH MENUJU KEBENARAN” tolong dijabarkan makna SEMUA TULISAN/BERDASARKAN ILHAM, apakah sama dengan UUD hasil keputusan DPR, dinicea, chalchedon..effesus apakah ini betul firman tuhan bapak..
Oikumene Anthony Domingus :
Firman Tuhan itukan yang diilhamkan kepada orang yang suci, pahami itu.
Ch Olivia Wijaya :
Mungkin maksud bapak termasuk orang suci itu kali, tetapi dalam liturgi keuskupan maupun kekristenan lainnya Firman itu adalah wahyu, dan wahyu itu adalah Roh kudus dan Roh kudus itu bersama-sama nyungsep ditubuh Yesus…gimana sih pak..?? Saya jadi bingung pak..
Oikumene Anthony Domingus :
Bukan substansi dialog.
Ch Olivia Wijaya :
Dalam 2 timotius 3:16, ini terlihat dengan jelas dengan mata telanjang bulat, bahwa ini bukan firman tuhan atau bukan wahyu tuhan..tidak salah kalau sarjana alkitab mengatakan bahwa bibel itu hanya 20-30 % benar-benar firman tuhan sisanya hanyalah hoax yang di hoax-kan ( maaf ) oleh manusia yang berhati ”suci” tanda kutip. Apakah bapak mau saya tunjukan firman sebenarnya dari firman Tuhan yang sebenarnya, bukalah MATIUS 14:21-24, DAN JIKA BAPAK INGIN MENGETAHUI SIAPA SESUNGGUHNYA YANG BAPAK DAN SELURUH UMAT KRISTEN IKUTI SELAMA INI BUKALAH 1 YOHANES 4;1
Oikumene Anthony Domingus :
Jadi anda menuduh kami menyembah setan selama ini ya.
Ch Olivia Wijaya :
Hahaha iya dan benar, sebab ajaran yang diajarkan Paulus dan kawan-kawan itu adalah :
1. TIDAK MEMULIAKAN YESUS.
2. TIDAK MEMBERITAKAN APA YANG DITERIMA DARI YESUS.
3. MEMBAWA AJARAN LAIN.
Oikumene Anthony Domingus :
Anda mempolitisir Yohanes 16:14 dan yohanes 15:26
Ch Olivia Wijaya :
SILAHKAN BAPAK TULIS DI WALL INI YOHANES 16;14, DAN YOHANES 15;26, KITA BEDAH BERSAMA SAMA BAPAK..
Oikumene Anthony Domingus :
Tidak perlu.
Ch Olivia Wijaya :
Berarti bapak yang memfitnah saya telah mempolitisir Yohanes 16 dan 15 itu, bapak bisa lihat dan buktikan secara fakta lihat di Yohanes 16:1-2-3-4a. Siapa yang membunuh kami, kaum muslimin diseluruh dunia dengan dalih perang suci.. Berbakti kepada Bapa, kristen pak, siapa yang dibunuh kristen…??
KAMI UMAT ISLAM, MURID-MURID ABADI YESUS, UMAT ISLAM YANG TAATI PERINTAH YESUS YANG DITERUSKAN DAN DISEMPURNAKAN OLEH NABI BESAR MUHAMMAD saw. MOHON MODERATOR TAMPILKAN YOHANES 16: 1-2-3-4A-4B
Oikumene Anthony Domingus :
Sejujurnya saya salut dengan anda, hapal alkitab melebihi saya, saya akan periksa dan mempelajari pesan-pesan itu semua.saya secara gentleman mengakui Muhammad utusan Allah, bukan Paulus.
Ch Olivia Wijaya :
BERARTI BAPAK MENGAKUI KALAU YESUS BUKAN TUHAN DAN TiDAK ADA PENEBUSAN DOSA.
Sang Pengambil Kesimpulan Diskusi Yohanes 16
“Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.
Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.” (16-4b) “Hal ini tidak Kukatakan kepadamu dari semula, karena selama ini Aku masih bersama-sama dengan kamu.
Tony Chow :
Akhirnya Pak Pendeta mengakui Muhammad Rasulullah Allahu Akbar.
Oikumene Anthony Domingus :
Saya pamit dulu,saya akan kaji secara mendalam saya mengakui MESSENGER itu bukan untuk Paulus, saya pamit suatu saat saya akan buat pernyataan resmi dari hasil dialog profesional ini saya minta maaf kalau ada kata-kata saya yang tidak mengenai dalam dialog ini, terima kasih dialog ini hebat !!! Your the best friendly, saya jujur lebah mengajari manusia, untuk bersatu dalam kegotong royongan.
Oikumene Anthony Domingus :
Meski anda muda, ilmu anda baik, saya yakin ada seseorang yang ahli mengajari anda dalam dialog ini, selamat dan shallom untuk nya, siapapun orangnya, terima kasih semua SHALLOM.
Ch Olivia Wijaya :
Saya mendo’akan bapak semoga bapak dapat menyingkap tabir kebenaran itu. Apapun kesimpulan bapak itulah yang terbaik buat bapak. Allah Tuhan yang Maha Kuasa akan menuntun bapak..selamat malam pak ..see u again..your the best teacher, the best friend and the best olman thanks.
Ch Olivia Wijaya :
Moderator yang terhormat dan selalu dalam berkah serta ampunan Allah, saya hanya mampu mendo’akan kalian semoga dan pasti Allah akan menjaga melindungi, memberikan kemudahan dalam segala urusan dunia dan akhirat, kepada semua barakallohu fikum, RABBANA ATINA FID DUNYA HASANAH WAFIL AKHIRATI HASANAH WAQINA ADZABAN NAR..WALHAMDULILLAHIRABBIL‘ALAMIN
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci.
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya.
http://origins-truth.blogspot.com/2013/01/seorang-muallaf-vs-pendeta-bagian_16.html
haphap- KOPRAL
-
Posts : 46
Kepercayaan : Protestan
Location : meja warnet
Join date : 21.07.13
Reputation : -1
Re: Para MUALAF
gak usah galau :)
simak dialognya, tak penting siapa yang mengatakannya, tapi inti pembahasannya.........
itulah yang terpenting.
btw. baca di link-nya memang wajahnya mirip dengan CO, dan itu untuk lebih kepada berjaga-jaga supaya tidak dicelakai, karena ia mualaf dll.
simak dialognya, tak penting siapa yang mengatakannya, tapi inti pembahasannya.........
itulah yang terpenting.
btw. baca di link-nya memang wajahnya mirip dengan CO, dan itu untuk lebih kepada berjaga-jaga supaya tidak dicelakai, karena ia mualaf dll.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Para MUALAF
Mutiara wrote:gak usah galau :)
simak dialognya, tak penting siapa yang mengatakannya, tapi inti pembahasannya.........
itulah yang terpenting.
btw. baca di link-nya memang wajahnya mirip dengan CO, dan itu untuk lebih kepada berjaga-jaga supaya tidak dicelakai, karena ia mualaf dll.
Sy TIDAK galau dan tidak perlu menjadi galau tentang ini
anda yg mungkin galau di satu sisi mati-matian menyerang "kitab yg palsu", di sisi lain mendukung kepalasuan demi membela sang junjungan anda...
klo soal topiknya sudah banyak penjelasan dari rekan kristen di internet, sekali lagi WASPADALAH...banyak cara2 IBLIS dalam menjauhkan manusia dari Yesus, TUHAN dan Juruselamat yang hidup
haphap- KOPRAL
-
Posts : 46
Kepercayaan : Protestan
Location : meja warnet
Join date : 21.07.13
Reputation : -1
Re: Para MUALAF
wkwkwk siapa yang menjatuhkan, memang sudah jatuh sendiri koq :)
dan banyaaaak sekali yang mualaf itu gak cuma 1 orang itu saja, kebetulan saja dialognya menarik dan menyentuh sehingga renungkan saja....supaya bisa diambil hikmahnya, terbuka pikirannya.
Nieh salah satunya yang malah sudah mau jadi biarawati:
dll, masih banyaaak lagi
dan banyaaaak sekali yang mualaf itu gak cuma 1 orang itu saja, kebetulan saja dialognya menarik dan menyentuh sehingga renungkan saja....supaya bisa diambil hikmahnya, terbuka pikirannya.
Nieh salah satunya yang malah sudah mau jadi biarawati:
dll, masih banyaaak lagi
Mutiara wrote:Jamilah Kolocotronis : Bercita-cita menjadi pendeta malah masuk Islam
Jamilah Kolocotronis, melalui jalan berliku untuk sampai menjadi seorang Muslim. Uniknya, ia mendapatkan hidayah dari Allah swt mengikrarkan dua kalimat syahadat, justeru saat ia menempuh pendidikan demi mewujudukan cita-citanya menjadi seorang pendeta agama Kristen Lutheran yang dianutnya. Kisah Jamilah berawal pada tahun 1976. Meski kuliah di sebuah universitas negeri, ia masih memendam keinginan untuk menjadi pendeta. Jamilah lalu mendatangi seorang pastor di sebuah gereja Lutheran dan menyampaikan keinginannya untuk membantu apa saja di gereja. Pastor itu kemudian meminta Jamilah untuk mewakilinya di acara piknik untuk para mahasiswa baru dari negara lain. Dalam acara ini, untuk pertamakalinya Jamilah bertemu dengan seorang Muslim.
Muslim itu bernama Abdul Mun'im dari Thailand. "Ia punya senyum yang manis dan sangat sopan. Saat kami berbincang-bincang, ia seringkali menyebut kata Allah," kata Jamilah.
Jamilah mengaku agak aneh mendengar Mun'im menyebut nama Tuhan, karena sejak kecil ia diajarkan bahwa orang di luar penganut Kristen akan masuk neraka. Saat itu, Jamilah merasa bahwa Mun'im adalah golongan orang yang akan masuk neraka, meski Mun'im percaya pada Tuhan dan berperilaku baik. Jamilah bertekad untuk bisa mengkristenkan Mun'im.
Jamilah pun mengundang Mun'im datang ke gereja. Tapi betapa malu hatinya Jamilah ketika melihat Mun'im datang ke gereja dengan membawa al-Quran. Usai kebaktian, Jamilah dan Mun'im berbincang tentang Islam dan al-Quran. Selama ini, Jamilah hanya mendengar istilah "Muslim" dan memahaminya dengan hal-hal yang negatif. Kala itu, sejak era tahun 1960-an warga kulit putih di AS meyakini bahwa warga Muslim kulit hitam ingin menyingkirkan warga kulit putih.
Selama dua tahun, Jamilah tetap melakukan kontak dengan Mun'im. Lewat aktivitasnya di sebuah Klub International, Jamilah juga bertemu dengan beberapa Muslim lainnya. Jamilah tetap berusaha melakukan kegiatan misionarisnya untuk memurtadkan mereka dan masih punya keinginan kuat untuk menjadi pendeta meski waktu itu, di era tahun '70-an gereja-gereja belum bisa menerima perempuan di sekolah seminari.
Waktu terus berjalan, kebijakan pun berubah. Setelah menyelesaikan studinya di universitas, sebuah seminari Lutheran mau menerimanya sebagai siswa. Jamilah pun langsung mengemasi barang-barangnya dan pergi ke Chicago untuk memulai pelatihan menjadi pendeta.
Tapi, cuma satu semester Jamilah merasakan semangat belajarnya di seminari itu. Jamilah sangat kecewa dengan kenyataan bahwa seminari itu tidak lebih sebagai tempat untuk bersosialisasi dimana pesta-pesta digelar dan minum-minuman keras sudah menjadi hal yang biasa. Jamilah makin kecewa ketika seorang profesor mengatakan bahwa para cendikiawan Kristen mengakui bahwa Alkitan bukan kitab suci yang sempurna, tapi sebagai pendeta mereka tidak boleh mengungkapkan hal itu pada para jamaah gereja. Ketika Jamilah bertanya mengapa, jawabannya tidak memuaskan dan ia diminta menerima saja keyakinan itu.
Jamilah akhirnya memutuskan meninggalkan seminari dan pulang ke rumah. Ia memutuskan untuk lebih meluangkan waktu untuk mencari kebenaran. Di tengah pencariannya itu, Jamilah diterima kerja sebagai sekretaris di daerah pinggiran St. Louis tak jauh dari rumahnya.
Mencari Kesalahan al-Quran
Suatu hari Jamilah masuk ke sebuah toko buku dan menemukan al-Quran di toko buku itu. Jamilah tertarik untuk membelinya karena ia ingin mencari kelemahan dalam al-Quran. Jamilah berpikir, sebagai orang yang bergelar sarjana di bidang filosofi dan agama serta pernah mengenyam pendidikan di seminari, pastilah mudah baginya menemukan kelemahan-kelemahan al-Quran sehingga ia bisa mempengaruhi teman-teman Muslimnya bahwa mereka salah.
"Saya baca al-Quran dan mencari kesalahan serta ketidakkonsistenan dalam al-Quran. Tapi saya sama sekali tak menemukannya. Saya malah terkesan saat membaca Surat Al-An'am ayat 73. Untuk pertama kalinya saya ingin mengetahui lebih banyak tentang Islam," ujar Jamilah.
Jamilah memutuskan untuk kembali ke universitasnya dulu dan mengambil gelar master di bidang filosofi dan agama. Pada saat yang sama, selain mengunjungi kebaktian di gereja, Jamilah juga datang ke masjid pada saat salat Jumat. Saat itu, Jamilah mengaku belum siap menjadi seorang Muslim. Masih banyak ganjalan pertanyaan memenuhi kepalanya.
Namun Jamilah tetap melanjutkan pencariannya tentang agama. Ia banyak mendapat penjelasan dari teman-temannya di universitas yang Muslim tentang berbagai keyakinan dalam Kristen yang selama ini ketahui. Selain mempelajari Islam, Jamilah juga mempelajari agama Budha. "Saya cuma ingin menemukan kebenaran," kata Jamilah.
Mengucap Dua Kalimat Syahadat
Seiring berjalannya waktu, Jamilah merasakan kecenderungannya pada Islam pada musim panas 1980. Satu hal yang masih mengganggu pikirannya ketika itu adalah mengapa orang Islam harus berwudhu sebelum salat. Ia menganggap itu tidak logis karena manusia seharusnya bisa mengakses dirinya pada Tuhan kapan saja. Namun pertanyaan yang mengganggu itu akhirnya terjawab dan Jamilah bisa menerima jawabannya.
Akhirnya, malam itu Jamilah membulatkan tekadnya untuk menerima Islam sebagai agamanya. Ia pergi ke sebuah masjid kecil dekat universitas. Kala itu, malam ke-9 di bulan Ramadhan, Jamilah mengucapkan dua kalimat syahadat disaksikan oleh sejumlah pengunjung masjid.
"Butuh beberapa hari untuk beradaptasi, tapi saya merasakan kedamaian. Saya sudah melakukan pencarian begitu lama dan sekarang saya merasa menemukan tempat yang damai," tukas Jamilah.
Setelah menjadi seorang Muslim, awalnya Jamilah menyembunyikan keislamannya dari teman-teman di kampus bahkan keluarganya. Menceritakan pada keluarganya bahwa ia sudah menjadi seorang Muslim bukan persoalan gampang buat Jamilah. Begitupula ketika ia ingin mengenakan jilbab. Tapi jalan berliku dan berat itu berhasil dilaluinya. Kini, Jamilah sudah berjilbab, ia tidak jadi pendeta tapi sekarang ia menjadi kepala sekolah di Salam School, Milwaukee. Di tengah kesibukannya mengurus enam puteranya, Jamilah mengajar paruh waktu dan menulis novel bertema Muslim Amerika.
http://mualaf.com/index.php/muallaf-foreigner/item/693-cibercita-cita-menjadi-pendeta-malah-masuk-islam
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Halaman 5 dari 7 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Similar topics
» Foto para MUALAF
» Dubes Mualaf
» kenapa islam dan muslim membohongi para mualaf?
» Mualaf di bulan Ramadhan
» ada 6000 mualaf di aceh
» Dubes Mualaf
» kenapa islam dan muslim membohongi para mualaf?
» Mualaf di bulan Ramadhan
» ada 6000 mualaf di aceh
Halaman 5 dari 7
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik