dari monotheis ke trinitas

duren sawit wrote:
Kalau Alloh mu TIDAK dower ... tentu TIDAK PANTAS di sebut dower
Lha kalau Alloh mu MEMANG dower ... TENTU ga ada salahnya klo ane sebut DOWER
Jawab ajahh ni :
Apa ga DOWER tuh mengatakan Tuhan Kristen = Isa dan Ibunya

oglikom wrote:
Ya, menurut sangkaan anda sajalah mau satu bisa mau dua, tiga ...sampai ratusanpun bisa.

SEGOROWEDI wrote:
Tuhan tidak bisa dibilang..
jangan samakan dengan batu

suara hati wrote:
Karena bisa dua,tiga sampai ratusan pun bisa...maka boleh saya pegang jawaban anda bahwa jumlah tuhan adalah 15 ?

duren sawit wrote:
Apa OTAK MU sedemikian lemahnya tuk membedakan KALIMAT :
Jumlah WUJUD Tuhan
VS
Jumlah Tuhan

suara hati wrote:

SEGOROWEDI wrote:
Tuhan tidak bisa dibilang..
jangan samakan dengan batu

Bung Segorowedi...
Saya bertanya...menurut anda ada berapa JUMLAH tuhan ? Saya tekan kan menurut anda berapa JUMLAH tuhan ? Anda bebas menjawab...tidak perlu terpengaruh oleh jawaban rekan anda yang mungkin berbeda..
Saya tunggu ya jawaban TEGAS nya.

segorowedi wrote:
sudah dijawab: Tuhan tidak bisa dibilang/dihitung kok ngeyel..
mo dihitung pakai satuan apa?

suara hati wrote:

segorowedi wrote:
sudah dijawab: Tuhan tidak bisa dibilang/dihitung kok ngeyel..
mo dihitung pakai satuan apa?

Maksudnya tidak bisa dihitung bagaimana ???
Anda pernah berkata Tuhan itu Esa...apa maksud esa disitu...apa itu bukan jumlah ?

duren sawit wrote:
Itu nte dah ngaku ... lantas apa lagi yang mo di puntir puntir congor mu tuhh
Dah PERNAH dijawab kok masih ditanya
Dasar debater KANTUIK de lo

oglikom wrote:

suara hati wrote:

oglikom wrote:
Tuhan dimana-mana itu juga bisa dikatakan Maha Hadir, Kehadiran Tuhan itu bukan berarti "jumlah" tetapi karena KESUDIAN TUHAN untuk memperkenalkan diri-Nya supaya bisa di kenal manusia.
Cara memperkenalkan DIRINYA bisa berupa suara bisa juga berupa manusia, bukan dalam arti dan pengertian JUMLAH

Sesuai judul thread...maka kita harus bahas ke pengertian "jumlah" Tuhan. Dan trinitas jelas carut marut sekali berbaur dengan silat lidah para pendukung nya.
Kepercayaan Kristen menunjukkan bahwa tuhan itu tiga (3). Bagaimana menjadi tunggal ?...perlu bantuan silat lidah...itu menurutku...

Tuhan adalah suatu PRIBADI, bukan menurut isi benak kalian Islam "HARUS JUMLAH/BERJUMLAH" jelas tidak akan mengerti. Sebagai contoh saja ketika Muhammad menjadikan tuhan-tuhan pagan Arab menjadi SATU, mereka pada heran.
Mangkanya Tuhan konsisten melalui Bani Israel MEMPERKENALKAN DIRINYA sebagai PRIBADI, bukan melalui JUMLAH 306 biji dijadikan SATU.
Tidak mungkin kita bisa mengatakan bahwa PRIBADI itu adalah TUNGGAL.

Maka ketika Tuhan Sudi memperkenalkan diri dan hadir kita bisa MENGENAL-NYA sesuai dengan kapasitas kita sebagai manusia dalam 3 OKNUM PRIBADI.

suara hati wrote:
Maksudnya tidak bisa dihitung bagaimana ???
Anda pernah berkata Tuhan itu Esa...apa maksud esa disitu...apa itu bukan jumlah ?

duren sawit wrote:
Jumlah Aloh = WAHID = SATU BIJI hahaha

oglikom wrote:
Jika isi benaknya hanya mengerti seperti Muhammad menjadikan 306 ilah menjadi 1, jelas tidak akan mengerti selalu menghitung berdasarkan JUMLAH.

3 oknum PRIBADI Tuhan yang di kenal ketika Tuhan memperkenalkan diri-Nya atau BEREKSISTENSI kepada manusia dianggap Tuhan ke 1, ke 2, dan ke 3.
Padahal dari PRIBADI sama yang ESA/ECHAD, Kesatuan Yang Kompleks.

Terus siapa yang bisa meyakinkan bahwa Tuhan cuma 1 biji saja?

suara hati wrote:

duren sawit wrote:
Jumlah Aloh = WAHID = SATU BIJI hahaha

Jumlah Tuhan adalah satu (1), trus kenapa anda tertawa ?

oglikom wrote:
3 oknum PRIBADI Tuhan yang di kenal ketika Tuhan memperkenalkan diri-Nya atau BEREKSISTENSI kepada manusia dianggap Tuhan ke 1, ke 2, dan ke 3.
Padahal dari PRIBADI sama yang ESA/ECHAD, Kesatuan Yang Kompleks.

duren sawit wrote:
Sippp ... Alloh mu memang sama aja kaya gw hahaha

duren sawit wrote:
Spesies gw adalah ILAH ... belajarlah tuk menghargai ke SWT an gw
Alloh = WAHID = Satu BIJI
Alloh = AHAD = Satu ORANG

suara hati wrote:

oglikom wrote:
3 oknum PRIBADI Tuhan yang di kenal ketika Tuhan memperkenalkan diri-Nya atau BEREKSISTENSI kepada manusia dianggap Tuhan ke 1, ke 2, dan ke 3.
Padahal dari PRIBADI sama yang ESA/ECHAD, Kesatuan Yang Kompleks.

Saya bisa mengerti jika "Kesatuan yang kompleks" yang anda maksud adalah bersatu nya "sesuatu yang parsial atau terpisah pisah menjadi satu"...kira kira begitu kan ? Atau katakanlah (misalnya) ada 3 unsur...dan kita anggap dibagi rata saja...sehingga masing masing menjadi 1/3...Kemudian 1/3+1/3+1/3...bisa difahami menjadi 1.
Nah kasus trinitas kan bukan seperti itu...!
Trinitas di-klaim sebagai 1+1+1=1...(perbaiki jika saya salah). Dan dalam hal ini "Kesatuan yang kompleks" menjadi tidak tepat....

oglikom wrote:

suara hati wrote:

oglikom wrote:
3 oknum PRIBADI Tuhan yang di kenal ketika Tuhan memperkenalkan diri-Nya atau BEREKSISTENSI kepada manusia dianggap Tuhan ke 1, ke 2, dan ke 3.
Padahal dari PRIBADI sama yang ESA/ECHAD, Kesatuan Yang Kompleks.

Saya bisa mengerti jika "Kesatuan yang kompleks" yang anda maksud adalah bersatu nya "sesuatu yang parsial atau terpisah pisah menjadi satu"...kira kira begitu kan ? Atau katakanlah (misalnya) ada 3 unsur...dan kita anggap dibagi rata saja...sehingga masing masing menjadi 1/3...Kemudian 1/3+1/3+1/3...bisa difahami menjadi 1.
Nah kasus trinitas kan bukan seperti itu...!
Trinitas di-klaim sebagai 1+1+1=1...(perbaiki jika saya salah). Dan dalam hal ini "Kesatuan yang kompleks" menjadi tidak tepat....

Saya bisa memaklumi karena kalian Islam berangkat dari awaludin ma'rifatullh seorang penyembah ratusan ILAH "Yang dijadikan SATU/menjadikan sesuatu SATU" yang dikenal Islam dengan "TAUHID".
Jadi DASAR pemikiran serta pengertiannya cuma berkisar dan mempersoalkan JUMLAH.

Trinitas itu berawal dari Satu PRIBADI yang KOMPLEKS, yaitu TUHAN yang MAU dan SUDI memperkenalkan dirinya secara KONSISTEN kepada manusia. Menjadi 3 OKNUM PRIBADI supaya dikenal manusia dan yang dikenal dalam Eksistensi-Nya di sebut: Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus.

Seperti diri kita manusia adalah "KESATUAN yang KOMPLEKS" terdiri dari; Tubuh, Jiwa,dan Roh jelas tidak bisa dikatakan 1/3 tubuh, 1/3jiwa,dan 1/3 roh.