dari monotheis ke trinitas
Halaman 1 dari 10 • Share
Halaman 1 dari 10 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
dari monotheis ke trinitas
Tahun 12 M Tersurat dalam Yohanes 20:17 ... "Aku naik kepada
Bapaku dan Bapamu, dan kepada Tuhanku dan Tuhanmu."
57 M Paulus menulis "Tiada ada Allah lain, melainkan
Yang Satu Bagi kita hanya ada satu Allah,
Sang Bapa, dan satu Yesus Kristus."
96 M Clement I (Clemens Romanus), 88 - 97, uskup Roma,
menulis "Kristus diutus oleh Tuhan dan para apostel
(rasul) diutus oleh Kristus."
120 M Rukun Iman para apostel (Apostles' Creed) mulai
dikenal Gereja. Bunyinya "Saya percaya akan Allah,
Sang Bapa Yang Maha Kuasa."
150 M Justin Martyr (juga dikenal dengan Justinus si Ahli
Filsafah), kelahiran Syikhem di Palestina, 100 - 165,
dengan ajaran Platonisme mulai merusak kesederhanaan
Nasrani. Beliau adalah guru-besar Platonisme dan
kemudian masuk Kristen tanpa membuang Platonisme,
sebab perpaduan maka beliau dihukum mati.
170 M Kata "Trias" pertama kali terdapat dalam literatur
Nasara.
200 M Kata "Trinitas" pertama kali digunakan oleh
Tertullianus, seorang penulis tarikh gereja.
230 M Origines gelar Adamantios, kelahiran Iskandaria
185-254, bapa Gereja, dan penulis Gereja, menentang
doa-doa ditujukan kepada Kristus.
260 M Sabellius, guru Nasrani, mengajar: Sang Bapa,
Sang Putera dan Roh Kudus adalah tiga nama untuk
Tuhan yang sama.
300 M Bentuk Trinitas dan doa belum dikenal Gereja.
310 M Lactantius Firmianus, bapa Gereja, menulis "Kristus
tidak pernah menamakan dirinya Tuhan."
320 M Eusebius, ahli tarikh Gereja dan uskup Caesarea,
dan kawan Arius 260 - 340, menulis "Kristus mengajar
kita untuk menamakan bapanya Tuhan yang benar dan
untuk beribadat kepadaNya."
325 M Muktamar Iznik (Nicene Council) bersepakat menamakan
Kristus "Allah dari Allah, Tuhan benar dari Tuhan
benar."
350 M Pertentangan-pertentangan hebat dalam Gereja perihal
ajaran Trinitas.
370 M Doxology (puja-puji) bagi Sang Bapa, Sang Putera dan
Roh Kudus, disusun dan disesalkan sebagai suatu
bid'ah (novelty).
381 M Muktamar Konstantinopel (kini Istambul)
menyempurnakan ajaran "tiga oknum dalam satu Tuhan."
383 M Kaisar Theodosius I Agung (379-395) mengancam akan
menghukum semua yang tidak percaya dan tidak ibadat
terhadap Trinitas.
496 M Firman Paus Gelasius I (492-496) menghukum Injil
Barnabas. Barnabas adalah pembina jemaah
di Antakia (Antiok).
TRINITAS tidak ada dalam Bible. Trinitas merupakan synthesis
yang dihasilkan oleh Gereja. Hubungan dengan Trinitas dari
bangsa-bangsa kafir yang melahirkan Trinitas faham Gereja.
Perpaduan ini memudahkan Gereja menasranikan bangsa-bangsa
jahiliyah (kafir) yang bertrinitas. Prof. Dr. G.J. Vossius
[18] menerangkan bahwa Trinitasnya:
Orang-orang Indian Amerika: OTKON, MESSOU dan ATAHAUATA.
Orang-orang Hindu: BRAHMA, VISYNU dan SIVA, yang dirupakan
satu badan berkepala tiga.
Orang-orang Mesir Kuna: EICTON, CNEPH (DEMIURGUS) dan PHTHA
atau PTAH.
Bangsa-bangsa Greka (Yunani):
a)Orpheus: PHANES, URANOS dan KRONOS.
b)Plato: AGATHON, NOUS dan PSUCHE.
c)Pythagoras: MONAD, NOUS dan PSUCHE.
Orang-orang Parsi: OROMASDES. MITHRAS dan ARIMENES
Orang-orang Rumawi Kuna: JUPITER, MINERVA dan JUNO, Amor ac
Delicium, Jovis, yaitu Roh Suci.
Orang-orang Skandinavia (Norse, Anglo-Saxon, Jerman). ODIN
(OTHIN atau WODAN), HAENIR dan LODUR.
Bapaku dan Bapamu, dan kepada Tuhanku dan Tuhanmu."
57 M Paulus menulis "Tiada ada Allah lain, melainkan
Yang Satu Bagi kita hanya ada satu Allah,
Sang Bapa, dan satu Yesus Kristus."
96 M Clement I (Clemens Romanus), 88 - 97, uskup Roma,
menulis "Kristus diutus oleh Tuhan dan para apostel
(rasul) diutus oleh Kristus."
120 M Rukun Iman para apostel (Apostles' Creed) mulai
dikenal Gereja. Bunyinya "Saya percaya akan Allah,
Sang Bapa Yang Maha Kuasa."
150 M Justin Martyr (juga dikenal dengan Justinus si Ahli
Filsafah), kelahiran Syikhem di Palestina, 100 - 165,
dengan ajaran Platonisme mulai merusak kesederhanaan
Nasrani. Beliau adalah guru-besar Platonisme dan
kemudian masuk Kristen tanpa membuang Platonisme,
sebab perpaduan maka beliau dihukum mati.
170 M Kata "Trias" pertama kali terdapat dalam literatur
Nasara.
200 M Kata "Trinitas" pertama kali digunakan oleh
Tertullianus, seorang penulis tarikh gereja.
230 M Origines gelar Adamantios, kelahiran Iskandaria
185-254, bapa Gereja, dan penulis Gereja, menentang
doa-doa ditujukan kepada Kristus.
260 M Sabellius, guru Nasrani, mengajar: Sang Bapa,
Sang Putera dan Roh Kudus adalah tiga nama untuk
Tuhan yang sama.
300 M Bentuk Trinitas dan doa belum dikenal Gereja.
310 M Lactantius Firmianus, bapa Gereja, menulis "Kristus
tidak pernah menamakan dirinya Tuhan."
320 M Eusebius, ahli tarikh Gereja dan uskup Caesarea,
dan kawan Arius 260 - 340, menulis "Kristus mengajar
kita untuk menamakan bapanya Tuhan yang benar dan
untuk beribadat kepadaNya."
325 M Muktamar Iznik (Nicene Council) bersepakat menamakan
Kristus "Allah dari Allah, Tuhan benar dari Tuhan
benar."
350 M Pertentangan-pertentangan hebat dalam Gereja perihal
ajaran Trinitas.
370 M Doxology (puja-puji) bagi Sang Bapa, Sang Putera dan
Roh Kudus, disusun dan disesalkan sebagai suatu
bid'ah (novelty).
381 M Muktamar Konstantinopel (kini Istambul)
menyempurnakan ajaran "tiga oknum dalam satu Tuhan."
383 M Kaisar Theodosius I Agung (379-395) mengancam akan
menghukum semua yang tidak percaya dan tidak ibadat
terhadap Trinitas.
496 M Firman Paus Gelasius I (492-496) menghukum Injil
Barnabas. Barnabas adalah pembina jemaah
di Antakia (Antiok).
TRINITAS tidak ada dalam Bible. Trinitas merupakan synthesis
yang dihasilkan oleh Gereja. Hubungan dengan Trinitas dari
bangsa-bangsa kafir yang melahirkan Trinitas faham Gereja.
Perpaduan ini memudahkan Gereja menasranikan bangsa-bangsa
jahiliyah (kafir) yang bertrinitas. Prof. Dr. G.J. Vossius
[18] menerangkan bahwa Trinitasnya:
Orang-orang Indian Amerika: OTKON, MESSOU dan ATAHAUATA.
Orang-orang Hindu: BRAHMA, VISYNU dan SIVA, yang dirupakan
satu badan berkepala tiga.
Orang-orang Mesir Kuna: EICTON, CNEPH (DEMIURGUS) dan PHTHA
atau PTAH.
Bangsa-bangsa Greka (Yunani):
a)Orpheus: PHANES, URANOS dan KRONOS.
b)Plato: AGATHON, NOUS dan PSUCHE.
c)Pythagoras: MONAD, NOUS dan PSUCHE.
Orang-orang Parsi: OROMASDES. MITHRAS dan ARIMENES
Orang-orang Rumawi Kuna: JUPITER, MINERVA dan JUNO, Amor ac
Delicium, Jovis, yaitu Roh Suci.
Orang-orang Skandinavia (Norse, Anglo-Saxon, Jerman). ODIN
(OTHIN atau WODAN), HAENIR dan LODUR.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: dari monotheis ke trinitas
Trinitas itu Monoteis
karena Allah Bapa = Allah Putera = Allah Roh Kudus
yang politeis itu mengaku menyembah ilah
tetapi yang disujudi adalah batu dan yang dijunjung adalah si nabi
karena Allah Bapa = Allah Putera = Allah Roh Kudus
yang politeis itu mengaku menyembah ilah
tetapi yang disujudi adalah batu dan yang dijunjung adalah si nabi
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: dari monotheis ke trinitas
SEGOROWEDI wrote:Trinitas itu Monoteis
karena Allah Bapa = Allah Putera = Allah Roh Kudus
yang politeis itu mengaku menyembah ilah
tetapi yang disujudi adalah batu dan yang dijunjung adalah si nabi
3 oknum = 3 wujud = 3 TUHAN....... :mabuk :mabuk
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: dari monotheis ke trinitas
Bapa = Putera = Roh Kudus
ketiganya ESA
yang bilang 3 tuhan ngawur..
ketiganya ESA
yang bilang 3 tuhan ngawur..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: dari monotheis ke trinitas
SEGOROWEDI wrote:Bapa = Putera = Roh Kudus
ketiganya ESA
yang bilang 3 tuhan ngawur..
kalo ngomongin BABEH...yang kebayang adalah.. seorang duda tua berambut dan jenggot putih..pake mahkota....jubah putih...sandal neckerman..bawa tongkat...
kalo ngomongin si OTONG...yang kebayang adalah...seorang pemuda bule berambut panjang/gondrong mirip Curt Cobain nya NIRVANA...kumis dan janggut mirip iklan minyak kumis FIRDAUS....pake jubah rapih...sandal bakiak
kalo ngomongin ROH KARDUS...yang kebayang seekor burung yang demennya jagung kering...
ESA nya sebelah mana...???? sebelah hongkong...????
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: dari monotheis ke trinitas
mang odoy wrote:SEGOROWEDI wrote:Bapa = Putera = Roh Kudus
ketiganya ESA
yang bilang 3 tuhan ngawur..
kalo ngomongin BABEH...yang kebayang adalah.. seorang duda tua berambut dan jenggot putih..pake mahkota....jubah putih...sandal neckerman..bawa tongkat...
kalo ngomongin si OTONG...yang kebayang adalah...seorang pemuda bule berambut panjang/gondrong mirip Curt Cobain nya NIRVANA...kumis dan janggut mirip iklan minyak kumis FIRDAUS....pake jubah rapih...sandal bakiak
kalo ngomongin ROH KARDUS...yang kebayang seekor burung yang demennya jagung kering...
ESA nya sebelah mana...???? sebelah hongkong...????
bisa mbayangin senyawa H2O?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: dari monotheis ke trinitas
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:SEGOROWEDI wrote:Bapa = Putera = Roh Kudus
ketiganya ESA
yang bilang 3 tuhan ngawur..
kalo ngomongin BABEH...yang kebayang adalah.. seorang duda tua berambut dan jenggot putih..pake mahkota....jubah putih...sandal neckerman..bawa tongkat...
kalo ngomongin si OTONG...yang kebayang adalah...seorang pemuda bule berambut panjang/gondrong mirip Curt Cobain nya NIRVANA...kumis dan janggut mirip iklan minyak kumis FIRDAUS....pake jubah rapih...sandal bakiak
kalo ngomongin ROH KARDUS...yang kebayang seekor burung yang demennya jagung kering...
ESA nya sebelah mana...???? sebelah hongkong...????
bisa mbayangin senyawa H2O?
hi hi hi...mo nyodorin PERUMPAMAAN ya wed..??
sok atuh...gw dengerin aja dulu....kisah perumpamaan trinitas yang mau lu terangkan...
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: dari monotheis ke trinitas
itu analog 3 oknum tapi satu entitas
yang katanya gak nyampek di otak para santri ponpes
padahal H2O bisa berupa padat (es), cair (air), dan gas (uap air)
es bisa campur air dan uap air pada waktu yang sama dan dimanapun
yang katanya gak nyampek di otak para santri ponpes
padahal H2O bisa berupa padat (es), cair (air), dan gas (uap air)
es bisa campur air dan uap air pada waktu yang sama dan dimanapun
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: dari monotheis ke trinitas
SEGOROWEDI wrote:itu analog 3 oknum tapi satu entitas
yang katanya gak nyampek di otak para santri ponpes
padahal H2O bisa berupa padat (es), cair (air), dan gas (uap air)
es bisa campur air dan uap air pada waktu yang sama dan dimanapun
apakah air bisa membeku sendiri tanpa bantuan dingin?
apakah air bisa menguap sendiri tanpa bantuan panas?
apakah tuhan menciptakan semesta ini dengan meminta bantuan malaikat?
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: dari monotheis ke trinitas
SEGOROWEDI wrote:Bapa = Putera = Roh Kudus
ketiganya ESA
yang bilang 3 tuhan ngawur..
Manksud ente Tuhan Bisa Mengutus Tuhan
ARE YOU OKAY??????????
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: dari monotheis ke trinitas
ichreza wrote:
apakah air bisa membeku sendiri tanpa bantuan dingin?
apakah air bisa menguap sendiri tanpa bantuan panas?
apakah tuhan menciptakan semesta ini dengan meminta bantuan malaikat?
justeru Tuhan lebih hebat dari sekedar 3 oknum/wujud tapi satu entitas
Tuhan melakukan-Nya atas kuasa-Nya sendiri
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: dari monotheis ke trinitas
putramentari wrote:SEGOROWEDI wrote:Bapa = Putera = Roh Kudus
ketiganya ESA
yang bilang 3 tuhan ngawur..
Manksud ente Tuhan Bisa Mengutus Tuhan
ARE YOU OKAY??????????
jangan kamusiah!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: dari monotheis ke trinitas
jujur aja nih, ane baru teu klo trinitas itu ternyata oh ternyata....ichreza wrote:Tahun 12 M Tersurat dalam Yohanes 20:17 ... "Aku naik kepada
Bapaku dan Bapamu, dan kepada Tuhanku dan Tuhanmu."
57 M Paulus menulis "Tiada ada Allah lain, melainkan
Yang Satu Bagi kita hanya ada satu Allah,
Sang Bapa, dan satu Yesus Kristus."
96 M Clement I (Clemens Romanus), 88 - 97, uskup Roma,
menulis "Kristus diutus oleh Tuhan dan para apostel
(rasul) diutus oleh Kristus."
120 M Rukun Iman para apostel (Apostles' Creed) mulai
dikenal Gereja. Bunyinya "Saya percaya akan Allah,
Sang Bapa Yang Maha Kuasa."
150 M Justin Martyr (juga dikenal dengan Justinus si Ahli
Filsafah), kelahiran Syikhem di Palestina, 100 - 165,
dengan ajaran Platonisme mulai merusak kesederhanaan
Nasrani. Beliau adalah guru-besar Platonisme dan
kemudian masuk Kristen tanpa membuang Platonisme,
sebab perpaduan maka beliau dihukum mati.
170 M Kata "Trias" pertama kali terdapat dalam literatur
Nasara.
200 M Kata "Trinitas" pertama kali digunakan oleh
Tertullianus, seorang penulis tarikh gereja.
230 M Origines gelar Adamantios, kelahiran Iskandaria
185-254, bapa Gereja, dan penulis Gereja, menentang
doa-doa ditujukan kepada Kristus.
260 M Sabellius, guru Nasrani, mengajar: Sang Bapa,
Sang Putera dan Roh Kudus adalah tiga nama untuk
Tuhan yang sama.
300 M Bentuk Trinitas dan doa belum dikenal Gereja.
310 M Lactantius Firmianus, bapa Gereja, menulis "Kristus
tidak pernah menamakan dirinya Tuhan."
320 M Eusebius, ahli tarikh Gereja dan uskup Caesarea,
dan kawan Arius 260 - 340, menulis "Kristus mengajar
kita untuk menamakan bapanya Tuhan yang benar dan
untuk beribadat kepadaNya."
325 M Muktamar Iznik (Nicene Council) bersepakat menamakan
Kristus "Allah dari Allah, Tuhan benar dari Tuhan
benar."
350 M Pertentangan-pertentangan hebat dalam Gereja perihal
ajaran Trinitas.
370 M Doxology (puja-puji) bagi Sang Bapa, Sang Putera dan
Roh Kudus, disusun dan disesalkan sebagai suatu
bid'ah (novelty).
381 M Muktamar Konstantinopel (kini Istambul)
menyempurnakan ajaran "tiga oknum dalam satu Tuhan."
383 M Kaisar Theodosius I Agung (379-395) mengancam akan
menghukum semua yang tidak percaya dan tidak ibadat
terhadap Trinitas.
496 M Firman Paus Gelasius I (492-496) menghukum Injil
Barnabas. Barnabas adalah pembina jemaah
di Antakia (Antiok).
TRINITAS tidak ada dalam Bible. Trinitas merupakan synthesis
yang dihasilkan oleh Gereja. Hubungan dengan Trinitas dari
bangsa-bangsa kafir yang melahirkan Trinitas faham Gereja.
Perpaduan ini memudahkan Gereja menasranikan bangsa-bangsa
jahiliyah (kafir) yang bertrinitas. Prof. Dr. G.J. Vossius
[18] menerangkan bahwa Trinitasnya:
Orang-orang Indian Amerika: OTKON, MESSOU dan ATAHAUATA.
Orang-orang Hindu: BRAHMA, VISYNU dan SIVA, yang dirupakan
satu badan berkepala tiga.
Orang-orang Mesir Kuna: EICTON, CNEPH (DEMIURGUS) dan PHTHA
atau PTAH.
Bangsa-bangsa Greka (Yunani):
a)Orpheus: PHANES, URANOS dan KRONOS.
b)Plato: AGATHON, NOUS dan PSUCHE.
c)Pythagoras: MONAD, NOUS dan PSUCHE.
Orang-orang Parsi: OROMASDES. MITHRAS dan ARIMENES
Orang-orang Rumawi Kuna: JUPITER, MINERVA dan JUNO, Amor ac
Delicium, Jovis, yaitu Roh Suci.
Orang-orang Skandinavia (Norse, Anglo-Saxon, Jerman). ODIN
(OTHIN atau WODAN), HAENIR dan LODUR.
malkisidek- SERSAN DUA
-
Posts : 76
Join date : 22.01.12
Reputation : 0
Re: dari monotheis ke trinitas
:lkj:SEGOROWEDI wrote:itu analog 3 oknum tapi satu entitas
yang katanya gak nyampek di otak para santri ponpes
padahal H2O bisa berupa padat (es), cair (air), dan gas (uap air)
es bisa campur air dan uap air pada waktu yang sama dan dimanapun
ini toh alasan si yesus gak mau kelon ama perempuan...takut jadi HOT...tar dia nguap jadi tuhan, atau takut meleleh jadi roh kudus....
malkisidek- SERSAN DUA
-
Posts : 76
Join date : 22.01.12
Reputation : 0
Re: dari monotheis ke trinitas
malkisidek wrote:
:lkj:
ini toh alasan si yesus gak mau kelon ama perempuan...takut jadi HOT...tar dia nguap jadi tuhan, atau takut meleleh jadi roh kudus....
ciri khas alumnus ponpes..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: dari monotheis ke trinitas
SEGOROWEDI wrote:ichreza wrote:
apakah air bisa membeku sendiri tanpa bantuan dingin?
apakah air bisa menguap sendiri tanpa bantuan panas?
apakah tuhan menciptakan semesta ini dengan meminta bantuan malaikat?
justeru Tuhan lebih hebat dari sekedar 3 oknum/wujud tapi satu entitas
Tuhan melakukan-Nya atas kuasa-Nya sendiri
lalu kenapa waktu disalib ia bilang, elli...elli lamma sabakhtani?
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: dari monotheis ke trinitas
ichreza wrote:
lalu kenapa waktu disalib ia bilang, elli...elli lamma sabakhtani?
kan mewakili situasi yang sering kita hadapi
takut, cemas, terancam, dicemoh, diina, merasa sendiri dan sebagainya
dalam situasi tersebut serulah Tuhan (jangan setan)
mintalah pertolongan pada-Nya, tapi kehendak-Nya yang jadi
bukan keendak kita
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: dari monotheis ke trinitas
SEGOROWEDI wrote:ichreza wrote:
lalu kenapa waktu disalib ia bilang, elli...elli lamma sabakhtani?
kan mewakili situasi yang sering kita hadapi
takut, cemas, terancam, dicemoh, diina, merasa sendiri dan sebagainya
dalam situasi tersebut serulah Tuhan (jangan setan)
mintalah pertolongan pada-Nya, tapi kehendak-Nya yang jadi
bukan keendak kita
oooo, jadi yesus merasa takut? cemas? terancam?
SAMPAI di sini saudara mungkin bertanya: 'Jika Tritunggal
bukan ajaran Alkitab, bagaimana itu menjadi doktrin Susunan
Kristen?' Banyak orang berpikir bahwa ini dirumuskan pada
Konsili di Nicea pada tahun 325 M.
Tetapi, hal itu tidak sepenuhnya tepat. Konsili Nicea memang
meneguhkan bahwa Kristus adalah dari zat yang sama seperti
Allah, dan hal ini menjadi fondasi untuk teologi Tritunggal
di kemudian hari. Tetapi konsili ini tidak menyusun
Tritunggal, karena dalam konsili itu sama sekali tidak
disebutkan mengenai roh kudus sebagai pribadi ketiga dari
suatu Keilahian tiga serangkai.
Peranan Konstantin di Nicea
------------------------------------------------------------
SELAMA bertahun-tahun, ada banyak tentangan atas dasar
Alkitab terhadap gagasan yang makin berkembang bahwa Yesus
adalah Allah. Dalam upaya untuk mengakhiri pertikaian itu,
penguasa Roma Konstantin memanggil semua uskup ke Nicea.
Yang hadir kira-kira 300, sebagian kecil dari jumlah
keseluruhan.
Konstantin bukan seorang Kristen. Menurut dugaan, ia
belakangan ditobatkan, tetapi baru dibaptis pada waktu
sedang terbaring sekarat. Mengenai dirinya, Henry Chadwick
mengatakan dalam The Early Church: "Konstantin, seperti
bapanya, menyembah Matahari Yang Tidak Tertaklukkan;...
pertobatannya hendaknya tidak ditafsirkan sebagai pengalaman
kerelaan yang datang dari batin... Ini adalah masalah
militer. Pengertiannya mengenai doktrin Kristen tidak pernah
jelas sekali, tetapi ia yakin bahwa kemenangan dalam
pertempuran bergantung pada karunia dari Allah orang-orang
Kristen."
Peranan apa yang dimainkan oleh kaisar yang tidak dibaptis
ini di Konsili Nicea? Encyclopaedia Britannica menceritakan:
"Konstantin sendiri menjadi ketua, dengan aktif memimpin
pertemuan dan secara pribadi mengusulkan... rumusan penting
yang menyatakan hubungan Kristus dengan Allah dalam kredo
yang dikeluarkan oleh konsili tersebut, 'dari satu zat
dengan Bapa'... Karena sangat segan terhadap kaisar, para
uskup, kecuali dua orang saja, menandatangani kredo itu,
kebanyakan dari mereka dengan sangat berat hati."
Karena itu, peran Konstantin penting sekali. Setelah dua
bulan debat agama yang sengit, politikus kafir ini campur
tangan dan mengambil keputusan demi keuntungan mereka yang
mengatakan bahwa Yesus adalah Allah. Tetapi mengapa? Pasti
bukan karena keyakinan apapun dari Alkitab. "Konstantin pada
dasarnya tidak mengerti apa-apa tentang
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam teologi Yunani,"
kata A Short History of Christian Doctrine. Yang ia tahu
adalah bahwa perpecahan agama merupakan ancaman bagi
kekaisarannya, dan ia ingin memperkuat wilayah kekuasaannya.
Namun, tidak seorang uskup pun di Nicea mengusulkan suatu
Tritunggal. Mereka hanya memutuskan sifat dari Yesus tetapi
bukan peranan roh kudus. Jika suatu Tritunggal merupakan
kebenaran Alkitab yang jelas, tidakkah mereka seharusnya
mengusulkannya pada waktu itu?
Perkembangan Selanjutnya
------------------------------------------------------------
SETELAH Konsili Nicea, perdebatan mengenai pokok ini terus
berlangsung selama puluhan tahun. Mereka yang percaya bahwa
Yesus tidak setara dengan Allah bahkan mendapat angin lagi
untuk beberapa waktu. Namun belakangan, Kaisar Theodosius
mengambil keputusan menentang mereka. Ia meneguhkan kredo
dari Konsili Nicea sebagai standar untuk daerahnya dan
mengadakan Konsili Konstantinopel pada tahun 381 M. untuk
menjelaskan rumus tersebut.
Konsili tersebut menyetujui untuk menaruh roh kudus pada
tingkat yang sama dengan Allah dan Kristus. Untuk pertama
kali, Tritunggal Susunan Kristen mulai terbentuk dengan
jelas.
Tetapi, bahkan setelah Konsili Konstantinopel, Tritunggal
tidak menjadi kredo yang diterima secara luas. Banyak orang
menentangnya dan karena itu mengalami penindasan yang kejam.
Baru pada abad-abad belakangan Tritunggal dirumuskan dalam
kredo-kredo yang tetap. The Encyclopedia Americana
mengatakan: "Perkembangan penuh dari ajaran Tritunggal
terjadi di Barat, pada pengajaran dari Abad Pertengahan,
ketika suatu penjelasan dari segi filsafat dan psikologi
disetujui."
Kredo Athanasia
------------------------------------------------------------
TRITUNGGAL didefinisikan lebih lengkap dalam Kredo
Athanasia. Athanasius adalah seorang pendeta yang mendukung
Konstantin di Nicea. Kredo yang memakai namanya berbunyi:
"Kami menyembah satu Allah dalam Tritunggal... sang Bapa
adalah Allah, sang Anak adalah Allah, dan Roh Kudus adalah
Allah; namun mereka bukan tiga allah, tetapi satu Allah."
Tetapi, para sarjana yang mengetahui benar masalahnya setuju
bahwa Athanasius tidak menyusun kredo ini. The New
Encyclopasdia Britannica mengomentari: "Kredo itu baru
dikenal oleh Gereja Timur pada abad ke-12. Sejak abad ke-17,
para sarjana pada umumnya setuju bahwa Kredo Athanasia tidak
ditulis oleh Athanasius (meninggal tahun 373) tetapi mungkin
disusun di Perancis Selatan pada abad ke-5... Pengaruh kredo
itu tampaknya terutama ada di Perancis Selatan dan Spanyol
pada abad ke-6 dan ke-7. Ini digunakan dalam liturgi gereja
di Jerman pada abad ke-9 dan kira-kira tidak lama setelah
itu di Roma."
Jadi dibutuhkan waktu berabad-abad sejak zaman Kristus bagi
Tritunggal untuk dapat diterima secara luas dalam Susunan
Kristen. Dan dalam semua hal tersebut, apa yang membimbing
keputusan-keputusannya? Apakah Firman Allah, atau apakah
pertimbangan para pendeta dan politik? Dalam Origin and
Evolution of Religion, E. W. Hopkins menjawab: "Definisi
ortodoks yang terakhir dari tritunggal sebagian besar adalah
masalah politik gereja."
Kemurtadan Dinubuatkan
------------------------------------------------------------
SEJARAH yang tidak baik dari Tritunggal ini cocok dengan apa
yang Yesus dan rasul-rasulnya nubuatkan akan terjadi setelah
zaman mereka. Mereka mengatakan bahwa akan ada kemurtadan,
penyelewengan, penyimpangan dari ibadat sejati sampai
kembalinya Kristus, yaitu saat ibadat sejati akan dipulihkan
sebelum hari manakala Allah membinasakan sistem
perkara-perkara ini tiba.
Mengenai "Hari" itu, rasul Paulus mengatakan: "Sebelum Hari
itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan
dahulu manusia durhaka. " (2 Tesalonika 2: 3, 7) Belakangan,
ia menubuatkan: "Sesudah aku pergi, serigala-serigala yang
ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan
menyayangkan kawanan itu. Bahkan dari antara kamu sendiri
akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka
berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan
supaya mengikut mereka." (Kisah 20:29, 30) Murid-murid Yesus
yang lain juga menulis mengenai kemurtadan ini dengan
golongan pendetanya yang "durhaka."-Lihat, misalnya, 2
Petrus 2: 1; 1 Yohanes 4:1-3; Yudas 3, 4.
Paulus juga menulis: "Akan datang waktunya, orang tidak
dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan
mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan
keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya
dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng." -2 Timotius
4:3, 4.
Yesus sendiri menjelaskan siapa yang ada di balik kemurtadan
dari ibadat sejati. Ia mengatakan bahwa ia telah menabur
benih yang baik tetapi musuhnya, Setan, akan menabur lalang
di ladang. Maka ketika muncul tunas pertama dari gandum,
muncul juga lalang. Jadi, penyimpangan dari Kekristenan
sejati harus diharapkan terjadi sampai tiba musim menuai,
pada waktu Kristus akan membereskan perkara-perkara. (Matius
13:24-43) The Encyclopedia Americana mengomentari: "Ajaran
Tritunggal dari abad ke-4 tidak dengan saksama mencerminkan
ajaran Kristen yang mula-mula mengenai sifat Allah;
sebaliknya, ini adalah penyimpangan dari ajaran tersebut."
Maka, dari mana asalnya penyimpangan ini?-1 Timotius 1: 6
Apa yang Mempengaruhi Hal Itu
------------------------------------------------------------
DI SELURUH dunia zaman purba, di Babel dulu, jibadat kepada
dewa-dewa kafir yang dikelompokkan dalam tiga serangkai,
sangat umum. Pengaruh itu juga umum di Mesir, Yunani, dan
Roma pada abad-abad sebelum, selama, dan setelah Kristus.
Dan setelah rasul-rasul meninggal, kepercayaan kafir
tersebut menyusup ke dalam Kekristenan.
Sejarawan Will Durant mengatakan: "Kekristenan tidak
memusnahkan kekafiran; ia menerimanya... Dari Mesir datang
gagasan mengenai trinitas ilahi." Dan dalam buku Egyptian
Religion, Siegfried Morenz berkata: "Tritunggal merupakan
hal yang terutama menyita perhatian para teolog Mesir...
Tiga allah digabung dan diperlakukan seperti satu pribadi
tunggal, disapa dalam bentuk tunggal. Dengan cara ini
kekuatan rohani dari agama Mesir memperlihatkan hubungan
yang langsung dengan teologi Kristen."
Jadi, di Aleksandria, Mesir, tokoh-tokoh gereja dari akhir
abad ketiga dan permulaan abad keempat, seperti Athanasius,
memperlihatkan pengaruh ini pada waktu mereka merumuskan
ide-ide yang mengarah kepada Tritunggal. Pengaruh mereka
sendiri meluas, sehingga Morenz menganggap "teologi
Aleksandria sebagai penghubung antara warisan agama Mesir
dan Kekristenan."
Dalam kata pengantar buku History of Christianity dari
Edward Gibbon, kita membaca: "Jika Kekafiran ditaklukkan
oleh Kekristenan, halnya juga benar bahwa Kekristenan telah
dirongrong oleh Kekafiran. Keilahian yang murni dari
orang-orang Kristen yang mula-mula... diubah, oleh Gereja
Roma, menjadi dogma trinitas yang tidak dapat dimengerti.
Banyak dari kepercayaan kafir, yang diciptakan oleh
orang-orang Mesir dan diidealkan oleh Plato, dipertahankan
sebagai sesuatu yang patut dipercayai."
A Dictionary of Religious Knowledge menyatakan bahwa
Tritunggal "adalah suatu penyelewengan yang dipinjam dari
agama-agama kafir, dan dicangkokkan ke dalam iman Kristen."
Dan The Paganism in Our Christianity berkata: "Asal usul
[Tritunggal] seluruhnya kafir."
Itu sebabnya, dalam Encyclopedia of Religion and Ethics,
James Hastings menulis: "Dalam agama di India, misalnya,
kita temukan kelompok tiga serangkai Brahma, Syiwa, dan
Wisnu; dan dalam agama Mesir kelompok tiga serangkai Osiris,
Isis, dan Horus... Bukan hanya dalam agama-agama dalam
sejarah, kita temukan Allah dianggap sebagai suatu
Tritunggal. Kita khususnya dapat mengingat pandangan
Neo-Platonik mengenai Realitas yang Paling Tinggi," yang
"diwakili secara tiga serangkai." Apa hubungan antara filsuf
Yunani Plato dengan Tritunggal?
Platonisme
------------------------------------------------------------
PLATO, menurut perkiraan, hidup dari tahun 428 sampai 347
sebelum Kristus. Meskipun ia tidak mengajarkan Tritunggal
dalam bentuknya yang sekarang, filsafatnya membuka jalan
untuk itu. Belakangan, gerakan filsafat yang mencakup
kepercayaan kepada kelompok-kelompok tiga serangkai
bermunculan, dan semua ini dipengaruhi oleh gagasan Plato
mengenai Allah dan alam.
Nouveau Dictionnaire Universel (Kamus Universal Baru) bahasa
Perancis mengatakan mengenai pengaruh dari Plato:
"Tritunggal menurut Plato, yang sebenarnya hanyalah
penyusunan kembali dari tritunggal-tritunggal yang lebih tua
dan berasal dari orang-orang zaman dulu, tampaknya merupakan
tritunggal yang rasional dan filosofis dari sifat-sifat yang
melahirkan ketiga hypostase (zat) atau pribadi ilahi yang
diajarkan oleh gerejagereja Kristen... Konsep filsuf Yunani
mengenai trinitas ilahi ini... dapat ditemukan dalam semua
agama [kafir] kuno."
The New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge
memperlihatkan pengaruh dari filsafat Yunani ini: "Doktrin
mengenai Logos dan Tritunggal menerima bentuknya dari
Bapa-Bapa Yunani, yang... sangat dipengaruhi, secara
langsung atau tidak langsung, oleh filsafat Plato... Bahwa
kesalahan dan kerusakan menyusup ke dalam Gereja dari sumber
ini tidak dapat disangkal."
The Church of the First Three Centuries mengatakan: "Doktrin
Tritunggal dibentuk secara bertahap dan baru belakangan
terhitung;... ia berasal dari sumber yang sama sekali tidak
dikenal dalam Kitab-Kitab Suci Yahudi maupun Kristen;... ia
tumbuh, dan dicangkokkan ke dalam Kekristenan, melalui
tangan Bapa-Bapa pengikut Plato."
Menjelang akhir abad ketiga M., "Kekristenan" dan filsafat
Plato yang baru, berpadu secara tidak terpisahkan.
Sebagaimana dinyatakan Adolf Harnack dalam Outlines of the
History of Dogma, doktrin gereja kemudian "berakar dengan
kuat di tanah Hellenisme [paham Yunani kafir]. Dengan
demikian ini menjadi suatu misteri bagi bagian terbesar dari
orang-orang Kristen."
Gereja mengaku bahwa doktrin-doktrin barunya didasarkan atas
Alkitab. Namun Harnack mengatakan: "Dalam kenyataan di
kalangannya sendiri [gereja] mengesahkan spekulasi Hellenik,
pandangan dan kebiasaan takhyul dari ibadat kafir yang
bersifat misteri."
Dalam buku A Statement of Reasons, Andrews Norton menyatakan
tentang Tritunggal: "Kita dapat menelusuri sejarah doktrin
ini dan menemukan sumbernya, bukan dalam wahyu Kristen,
melainkan dalam filsafat Plato... Tritunggal bukan doktrin
dari Kristus dan Rasul-Rasulnya, melainkan suatu fiksi dari
sekolah para pengikut Plato."
Jadi, pada abad keempat M., kemurtadan yang dinubuatkan oleh
Yesus dan para rasul mulai berkembang penuh. Perkembangan
dari Tritunggal hanya satu bukti dari ini. Gereja-gereja
yang murtad juga mulai menganut gagasan kafir lain, seperti
api neraka, kekekalan jiwa, dan penyembahan berhala. Secara
rohani, Susunan Kristen telah memasuki abad-abad
kegelapannya yang telah dinubuatkan, dikuasai oleh golongan
pendeta "manusia durhaka" yang terus bertambah besar.-2
Tesalonika 2:3, 7.
Mengapa Nabi-Nabi Allah Tidak Mengajarkannya?
------------------------------------------------------------
MENGAPA, selama ribuan tahun, tidak seorang pun dari
nabi-nabi Allah mengajarkan umat-Nya mengenai Tritunggal?
Pada kesempatan terakhir, tidakkah Yesus akan menggunakan
kecakapannya sebagai Guru Agung untuk menjelaskan Tritunggal
kepada para pengikutnya? Apakah Allah akan mengilhami
ratusan halaman dari Alkitab namun tidak menggunakan
pengajaran ini untuk mengajarkan Tritunggal jika hal itu
memang "doktrin utama" dari iman?
Apakah orang-orang Kristen harus percaya bahwa berabad-abad
setelah Kristus dan setelah mengilhami penulisan Alkitab,
Allah akan mendukung perumusan suatu doktrin yang tidak
dikenal oleh hamba-hamba-Nya selama ribuan tahun, doktrin
yang merupakan "misteri yang tidak dapat dimengerti" "di
luar jangkauan akal manusia," doktrin yang diakui mempunyai
latar belakang kafir dan "sebagian besar adalah masalah
politik gereja?"
Bukti dari sejarah sudah jelas: Ajaran Tritunggal adalah
penyimpangan dari kebenaran, kemurtadan darinya.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: dari monotheis ke trinitas
With all due respect, we tend to disagree in view of the following compelling evidences:
Dengan penuh rasa hormat, kami cenderung tidak setuju mengingat pengamatan melalui fakta-fakta yang tak terbantah di bawah ini:
1. `Peake's Commentary on the Bible' published since 1919, is universally welcomed and considered to be the standard reference book for the students of the Bible. Commenting on the above verse it records; "This mission is described in the language of the church and most commentators doubt that the trinitarian formula was original at this point in Mt.'s Gospel, since the NT elsewhere does not know of such a formula and describes baptism as being performed in the name of the Lord Jesus (e.g. Ac. 2:38, 8:16, etc.)."
1. "Peake's Commentary on the Bible" ('Uraian Peake mengenai Injil') diterbitkan sejak tahun 1919, disambut seluruh dunia dan dianggap sebagai buku standar referensi untuk para siswa yang mendalami kitab Injil. Uraian pada ayat diatas mencatat; "Misi ini dijelaskan dalam bahasa gereja dan banyak komentator (pengamat) yang ragu akan keaslian rumusan tritunggal pada pernyataan ini dalam Injil Matius, karena dilain tempat, Perjanjian Baru tidak mengenal rumusan demikian dan (di luar Injil Matius) dijelaskan bahwa pembaptisan dilakukan atas nama Tuhan Yesus saja, Lihat Kisah Para Rasul. 2:38, 8:16, dsb)."
Tambahan dari penterjemah: Kisah Para Rasul 2:38, 8:16 itu lengkapnya demikian:
Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka terharu, lalu mereka bertanya pada Petrus dan rasul rasul yang lain "Apakah yang harus kami perbuat saudara-saudara?" Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing masing memberi dirimu baptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosa-dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus" (Ks Para Rasul 2:37 - 38)
Perhatikan: Bila kita asumsikan pernyataan dalam injil Matius itu, shahih, dalam arti asli benar-benar ucapan Yesus, dimana para rasul diperintah untuk membaptis manusia dalam nama Bapa, Yesus dan Roh Kudus, maka mengapa para Rosul membaptis orang-orang Israel hanya dalam Nama Yesus saja, begitu beraninya mereka mengabaikan nama Bapa dan Roh Kudus??? Mungkinkah Para Rasul itu menjadi yang pertama menentang amanat Yesus berikut:
Yesus berkata; "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus," (Matius 28:19);
2. Tom Harpur, author of several bestsellers and a former professor of New Testament, writes in his book `For Christ's Sake'; "All but the most conservative of scholars agree that at least the latter part of this command was inserted later. The formula occurs nowhere else in the New Testament, and we know from the only evidence available (the rest of the New Testament) that the earliest Church did not baptize people using these words baptism was "into" or "in" the name of Jesus alone."
2. Tom Harpur, penulis dari beberapa buku terlaris dan mantan profesor dari Perjanjian Baru, menulis dalam bukunya 'Demi Kristus'; "Semuanya -selain ilmuwan kolot- setuju bahwa paling sedikit bagian terakhir dari perintah ini dimasukkan kemudian. Sebab rumusan tadi (Membaptis dalam Nama Bapa, Yesus dan Roh Kudus) tidak terdapat dimanapun juga dalam Perjanjian Baru (Selain dalam Injil Matius tadi), dan kita tahu hanya dari bukti yang ada (Perjanjian Baruselain Injil Matius) Di masa masa awal Gereja tidak membaptis orang-orang menggunakan kata kata ini (Dalam Nama Bapa Yesus dan Roh Kudus), pembaptisan hanya menggunakan kata: "kedalam" atau "dalam" nama Yesus sendiri."
3. The above command (authentic or otherwise) does not indicate that the three names mentioned in the formula are or were, "co- equal" in their status, as well as, were "co-eternal" in the time frame, to conform with the acknowledged `Doctrine of Trinity.'
3. Perintah di atas (asli atau sebaliknya) tidak menunjukkan bahwa tiga nama yang disebutkan dalam catatan tersebut berkedudukan "sama" dalam status mereka, juga tidak berarti mereka itu "sama abadinya" dipandang dari sudut waktu. Artinya pernyataan di atas tidak menunjukkan korfimasi atas 'Ajaran Tritunggal' yang kini ada.
4. If the Father and His Son were both in "existence" from the Day One, and no one was, a micro second before or after, and, no one was "greater or lesser" in status, than why is one called the Father and the other His begotten Son?
4. Jika Bapa dan AnakNya keduanya "eksis/ada/wujud" dari sejak hari yang Pertama, dan tidak seorangpun keduanya, dalam satuan waktu terkecil sekalipun (mikro detik) muncul duluan atau eksis belakangan (Maksudnya serentak eksis sejak awal), dan tidak seorangpun dari keduanya ada yang "Lebih Agung atau kurang sedikit" dalam status, lantas mengapa yang satu disebut disebut Bapa dan dan yang lain cuma dipanggil AnakNya?
5. Did the act of "Begetting" take place? If YES, where was the "Begotten Son" before the act? If NO, why call him the "Begotten Son"?
5. Apakah perbuatan dari "Memperanak" benar-benar terjadi? Jika YA, dimana "Anak Lelaki tunggal (Yesus itu berada)" sebelum kejadian "Memperanakkan" itu terjadi? Jika TIDAK, kenapa disebutnya "Anak (Allah)"?
HOT TIP:
"And Peter said to them, `Repent, and let each of you be baptized in the name of Jesus Christ for the forgiveness of your sins; ...'" (Acts 2:38). It is most unlikely that apostle Peter would have disobeyed the specific command of Jesus Christ for baptizing in the three names and baptized them in the name of Jesus Christ, alone.
"Jawab Petrus kepada mereka, 'Bertobatlah, dan hendaklah kamu masing-masing memberi diri kalian dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dari dosa-dosa kalian; ... '" (Kisah Para Rasul 2:38). Sepertinya tidak mungkin kalau rasul Petrus yang telah mengingkari peraturan perintah yang begitu spesifik (jelas) dari Yesus Kristus untuk membaptis dalam tiga nama tadi dan (Begitu beraninya Rasul Petrus) membaptis mereka (cuma) dalam nama Yesus Kristus, sendiri.
Dengan penuh rasa hormat, kami cenderung tidak setuju mengingat pengamatan melalui fakta-fakta yang tak terbantah di bawah ini:
1. `Peake's Commentary on the Bible' published since 1919, is universally welcomed and considered to be the standard reference book for the students of the Bible. Commenting on the above verse it records; "This mission is described in the language of the church and most commentators doubt that the trinitarian formula was original at this point in Mt.'s Gospel, since the NT elsewhere does not know of such a formula and describes baptism as being performed in the name of the Lord Jesus (e.g. Ac. 2:38, 8:16, etc.)."
1. "Peake's Commentary on the Bible" ('Uraian Peake mengenai Injil') diterbitkan sejak tahun 1919, disambut seluruh dunia dan dianggap sebagai buku standar referensi untuk para siswa yang mendalami kitab Injil. Uraian pada ayat diatas mencatat; "Misi ini dijelaskan dalam bahasa gereja dan banyak komentator (pengamat) yang ragu akan keaslian rumusan tritunggal pada pernyataan ini dalam Injil Matius, karena dilain tempat, Perjanjian Baru tidak mengenal rumusan demikian dan (di luar Injil Matius) dijelaskan bahwa pembaptisan dilakukan atas nama Tuhan Yesus saja, Lihat Kisah Para Rasul. 2:38, 8:16, dsb)."
Tambahan dari penterjemah: Kisah Para Rasul 2:38, 8:16 itu lengkapnya demikian:
Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka terharu, lalu mereka bertanya pada Petrus dan rasul rasul yang lain "Apakah yang harus kami perbuat saudara-saudara?" Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing masing memberi dirimu baptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosa-dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus" (Ks Para Rasul 2:37 - 38)
Perhatikan: Bila kita asumsikan pernyataan dalam injil Matius itu, shahih, dalam arti asli benar-benar ucapan Yesus, dimana para rasul diperintah untuk membaptis manusia dalam nama Bapa, Yesus dan Roh Kudus, maka mengapa para Rosul membaptis orang-orang Israel hanya dalam Nama Yesus saja, begitu beraninya mereka mengabaikan nama Bapa dan Roh Kudus??? Mungkinkah Para Rasul itu menjadi yang pertama menentang amanat Yesus berikut:
Yesus berkata; "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus," (Matius 28:19);
2. Tom Harpur, author of several bestsellers and a former professor of New Testament, writes in his book `For Christ's Sake'; "All but the most conservative of scholars agree that at least the latter part of this command was inserted later. The formula occurs nowhere else in the New Testament, and we know from the only evidence available (the rest of the New Testament) that the earliest Church did not baptize people using these words baptism was "into" or "in" the name of Jesus alone."
2. Tom Harpur, penulis dari beberapa buku terlaris dan mantan profesor dari Perjanjian Baru, menulis dalam bukunya 'Demi Kristus'; "Semuanya -selain ilmuwan kolot- setuju bahwa paling sedikit bagian terakhir dari perintah ini dimasukkan kemudian. Sebab rumusan tadi (Membaptis dalam Nama Bapa, Yesus dan Roh Kudus) tidak terdapat dimanapun juga dalam Perjanjian Baru (Selain dalam Injil Matius tadi), dan kita tahu hanya dari bukti yang ada (Perjanjian Baruselain Injil Matius) Di masa masa awal Gereja tidak membaptis orang-orang menggunakan kata kata ini (Dalam Nama Bapa Yesus dan Roh Kudus), pembaptisan hanya menggunakan kata: "kedalam" atau "dalam" nama Yesus sendiri."
3. The above command (authentic or otherwise) does not indicate that the three names mentioned in the formula are or were, "co- equal" in their status, as well as, were "co-eternal" in the time frame, to conform with the acknowledged `Doctrine of Trinity.'
3. Perintah di atas (asli atau sebaliknya) tidak menunjukkan bahwa tiga nama yang disebutkan dalam catatan tersebut berkedudukan "sama" dalam status mereka, juga tidak berarti mereka itu "sama abadinya" dipandang dari sudut waktu. Artinya pernyataan di atas tidak menunjukkan korfimasi atas 'Ajaran Tritunggal' yang kini ada.
4. If the Father and His Son were both in "existence" from the Day One, and no one was, a micro second before or after, and, no one was "greater or lesser" in status, than why is one called the Father and the other His begotten Son?
4. Jika Bapa dan AnakNya keduanya "eksis/ada/wujud" dari sejak hari yang Pertama, dan tidak seorangpun keduanya, dalam satuan waktu terkecil sekalipun (mikro detik) muncul duluan atau eksis belakangan (Maksudnya serentak eksis sejak awal), dan tidak seorangpun dari keduanya ada yang "Lebih Agung atau kurang sedikit" dalam status, lantas mengapa yang satu disebut disebut Bapa dan dan yang lain cuma dipanggil AnakNya?
5. Did the act of "Begetting" take place? If YES, where was the "Begotten Son" before the act? If NO, why call him the "Begotten Son"?
5. Apakah perbuatan dari "Memperanak" benar-benar terjadi? Jika YA, dimana "Anak Lelaki tunggal (Yesus itu berada)" sebelum kejadian "Memperanakkan" itu terjadi? Jika TIDAK, kenapa disebutnya "Anak (Allah)"?
HOT TIP:
"And Peter said to them, `Repent, and let each of you be baptized in the name of Jesus Christ for the forgiveness of your sins; ...'" (Acts 2:38). It is most unlikely that apostle Peter would have disobeyed the specific command of Jesus Christ for baptizing in the three names and baptized them in the name of Jesus Christ, alone.
"Jawab Petrus kepada mereka, 'Bertobatlah, dan hendaklah kamu masing-masing memberi diri kalian dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dari dosa-dosa kalian; ... '" (Kisah Para Rasul 2:38). Sepertinya tidak mungkin kalau rasul Petrus yang telah mengingkari peraturan perintah yang begitu spesifik (jelas) dari Yesus Kristus untuk membaptis dalam tiga nama tadi dan (Begitu beraninya Rasul Petrus) membaptis mereka (cuma) dalam nama Yesus Kristus, sendiri.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: dari monotheis ke trinitas
SEGOROWEDI wrote:ichreza wrote:
lalu kenapa waktu disalib ia bilang, elli...elli lamma sabakhtani?
kan mewakili situasi yang sering kita hadapi
takut, cemas, terancam, dicemoh, diina, merasa sendiri dan sebagainya
dalam situasi tersebut serulah Tuhan (jangan setan)
mintalah pertolongan pada-Nya, tapi kehendak-Nya yang jadi
bukan keendak kita
Jadi Tuhan berseru kepada Tuhan Ya memedi
Tuhan Minta pertolongan Tuhan
*Kecuali staff LI, member dilarang memakai ukuran huruf/kata ≥ 24 [Huge](harus dibawah size=24). By. Admin |
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: dari monotheis ke trinitas
putramentari wrote:
Jadi Tuhan berseru kepada Tuhan Ya memedi
Tuhan Minta pertolongan Tuhan
*Kecuali staff LI, member dilarang memakai ukuran huruf/kata ≥ 24 [Huge](harus dibawah size=24).
By. Admin
itu PENGAJARAN..
ibarat guru umar bakeri ngajari muridnya bagaimana berbicara sopan kepada guru
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: dari monotheis ke trinitas
SEGOROWEDI wrote:putramentari wrote:
Jadi Tuhan berseru kepada Tuhan Ya memedi
Tuhan Minta pertolongan Tuhan
*Kecuali staff LI, member dilarang memakai ukuran huruf/kata ≥ 24 [Huge](harus dibawah size=24).
By. Admin
itu PENGAJARAN..
ibarat guru umar bakeri ngajari muridnya bagaimana berbicara sopan kepada guru
Ancur ancur
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: dari monotheis ke trinitas
mengajar bagaimana harus berdoa dan kepada siapa harus menyeru
yaitu kepada Allah Bapa yang direfer Yesus, jangan pada ilah setan
yaitu kepada Allah Bapa yang direfer Yesus, jangan pada ilah setan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: dari monotheis ke trinitas
SEGOROWEDI wrote:mengajar bagaimana harus berdoa dan kepada siapa harus menyeru
yaitu kepada Allah Bapa yang direfer Yesus, jangan pada ilah setan
knapa yesus merefer allah bapa? siapa allah bapa yang direfer yesus?
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: dari monotheis ke trinitas
ichreza wrote:
knapa yesus merefer allah bapa? siapa allah bapa yang direfer yesus?
- supaya tidak menyeru setan yang direfer oleh selain Yesus
- Yesus (sendiri)
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Halaman 1 dari 10 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Similar topics
» Dari Esa Menjadi Trinitas
» TAHAPAN DAN ASPEK YANG BERBEDA DARI OKNUM TRINITAS
» [bisa dijual][tidak harus dari kardus, bisa dari triplek] Kreasi kerajinan tangan rak dinding unik minimalis dari kardus bekas
» [ WAIJB tahu !!! ][ CAMILAN dari TANAH LIAT !!! ] Makanan dari tanah liat (AMPO) dari Tuban / food from the ground
» [lampu dari botol bekas] Lampu dari Botol Plastik Selamatkan Manila dari Kegelapan
» TAHAPAN DAN ASPEK YANG BERBEDA DARI OKNUM TRINITAS
» [bisa dijual][tidak harus dari kardus, bisa dari triplek] Kreasi kerajinan tangan rak dinding unik minimalis dari kardus bekas
» [ WAIJB tahu !!! ][ CAMILAN dari TANAH LIAT !!! ] Makanan dari tanah liat (AMPO) dari Tuban / food from the ground
» [lampu dari botol bekas] Lampu dari Botol Plastik Selamatkan Manila dari Kegelapan
Halaman 1 dari 10
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik