Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
Halaman 1 dari 9 • Share
Halaman 1 dari 9 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
MATAKABHATTA-JĀTAKA
Sumber : Indonesia Tipitaka Center
“Jika mengetahui hukuman,” dan seterusnya. Kisah ini diceritakan oleh Sang Guru ketika berada di Jetawana, mengenai (perayaan) makanan untuk orang-orang yang telah meninggal. Saat itu, para penduduk membunuh kambing, domba, hewan-hewan lainnya, dan mempersembahkan mereka dalam sebuah ritual yang disebut perayaan makanan untuk mereka yang telah meninggal demi keselamatan sanak keluarga mereka yang mereka tinggalkan. Melihat para penduduk sedang melaksanakan upacara tersebut, para bhikkhu bertanya kepada Sang Guru, “Bhante, barusan para penduduk membunuh sejumlah makhluk hidup dan mempersembahkan mereka dalam sebuah ritual yang disebut sebagai perayaan makanan untuk mereka yang telah meninggal. Dapatkah hal itu membawa kebaikan, Bhante?”
“Tidak, para Bhikkhu,” jawab Sang Guru, “pembunuhan yang dilakukan dengan tujuan mengadakan sebuah perayaan, tidak akan membawa kebaikan apa pun juga. Di kehidupan yang lampau, mereka yang bijaksana membabarkan Dhamma dengan melayang di udara, dan menunjukkan akibat buruk dari praktik yang salah itu, membuat semuanya meninggalkan praktik tersebut. Namun dewasa ini, saat pengaruh kelahiran sebelumnya telah mengacaukan pikiran mereka, praktik salah itu muncul kembali.” Setelah mengucapkan kata-kata tersebut, Beliau menceritakan kisah kelahiran lampau ini.
______________________
Sekali waktu ketika Brahmadatta memerintah di Benares, seorang brahmana yang sangat menguasai ajaran Tiga Weda, dan terkenal di seluruh dunia sebagai seorang guru, mempunyai ide mengadakan perayaan makanan untuk mereka yang telah meninggal. Ia mengambil seekor kambing dan berkata pada para muridnya, “Anak-anakku, bawa kambing ini ke sungai di bawah sana dan mandikan; kemudian pasangkan untaian bunga di lehernya, berikan padanya semangkuk padi-padian dan rapikan ia sedikit, lalu bawa ia kembali kepadaku.”
“Baiklah,” jawab mereka, dan membawa kambing itu turun ke sungai, tempat ia dimandikan. Setelah itu, mereka merapikan kambing itu dan membawanya ke tepi sungai. Kambing yang mempunyai kesadaran akan perbuatannya di kelahiran yang lampau, merasa gembira memikirkan bahwa ia akan terbebas dari kesengsaraannya, ia tertawa dengan suara yang nyaring seperti bunyi panci yang jatuh. Namun saat memikirkan brahmana itu akan mendapatkan kesengsaraan karena membunuhnya, ia merasa sangat kasihan pada brahmana tersebut dan menangis dengan suara yang nyaring pula. “Teman,” kata seorang brahmana muda [167], “saat tertawa maupun menangis, suaramu sama nyaringnya; apa yang membuatmu tertawa dan apa juga yang membuatmu menangis?”
“Tanyakan kembali pertanyaan ini di hadapan gurumu.” Dengan membawa kambing itu, mereka menemui sang guru, kemudian menceritakan kejadian itu kepada guru mereka. Mendengar cerita mereka, guru itu bertanya kepada kambing tersebut mengapa ia tertawa lalu menangis. Di saat inilah hewan yang mengetahui akibat perbuatannya di kelahiran yang lampau, karena mempunyai kemampuan untuk mengingat kembali tentang kelahirannya yang lampau, menyatakan hal ini kepada brahmana tersebut : — “Di kehidupan yang lampau, Brahmana, saya sama sepertimu, seorang brahmana yang sangat menguasai ajaran Weda, dan demi memberikan persembahan pada perayaan makanan untuk mereka yang telah meninggal, saya membunuh seekor kambing sebagai korban. Hanya karena membunuh seekor kambing, kepala saya telah dipenggal selama empat ratus sembilan puluh sembilan kali. Ini adalah yang kelima ratus kalinya, dan merupakan kelahiran saya sebagai seekor kambing yang terakhir kalinya. Saya tertawa dengan nyaring saat memikirkan saya akan segera terbebas dari kesengsaraan. Di sisi yang lain, saya menangis karena memikirkan bagaimana, karena membunuh seekor kambing, saya mendapatkan malapetaka dengan kehilangan kepala sebanyak lima ratus kali, dan kamu akan menerima hukuman karena membunuh saya, kamu juga akan mendapatkan malapetaka dengan kehilangan kepala, seperti saya, sebanyak lima ratus kali. Karena rasa kasihan itulah saya menangis.” “Jangan takut, Kambing,” kata brahmana itu, “Saya tidak akan membunuhmu.” “Apa katamu, Brahmana?” seru kambing itu, “Baik engkau akan membunuhku maupun tidak, saya tidak akan dapat melepaskan diri dari kematian hari ini.” “Jangan takut; saya akan mendampingimu untuk menjagamu.” “Perlindunganmu merupakan kelemahan, Brahmana, dan akan memberi kekuatan pada hasil kejahatanku.”
Setelah membebaskannya, brahmana memberi pesan kepada para muridnya, “Jangan sampai ada orang yang membunuh kambing itu.” Bersama beberapa pemuda, ia mengikuti hewan itu dalam jarak dekat. Setelah dibebaskan, kambing itu menjulurkan lehernya untuk makan daun-daun yang tumbuh di dekat puncak sebuah batu besar. Secara tiba-tiba, petir menyambar batu itu, satu pecahan batu yang besar menghantam kambing yang sedang menjulurkan lehernya itu dan terpisahlah kepala kambing dari badannya. Orang-orang berdatangan mengerumuni tempat itu.
[168] Saat itu, Bodhisatta terlahir sebagai dewa pohon di tempat itu. Dengan kekuatan gaibnya, ia duduk bersila melayang di udara, semua orang dalam kerumunan itu melihatnya. Ia berpikir, “Jika makhluk-makhluk ini mengetahui akibat perbuatan jahat mereka, mungkin mereka akan berhenti membunuh.” Maka dengan suara yang enak didengar, ia mengajarkan Kebenaran kepada mereka melalui syair ini, —
Jika mengetahui hukuman yang timbul adalah lahir
dalam kesengsaraan, mereka yang hidup akan berhenti
melakukan pembunuhan.
Malapetaka adalah buah bagi seorang pembunuh.
Setelah Sang Mahasatwa mengajarkan Kebenaran, para pendengarnya merasa takut pada penderitaan di neraka; orang-orang yang mendengar perkataannya, takut terhadap penderitaan yang ada di neraka, sehingga mereka berhenti membunuh. Dan Bodhisatta sendiri, setelah berhasil membuat mereka menjalankan sila melalui Dhamma yang dibabarkannya, meninggal dunia dan terlahir kembali di alam bahagia. Orang-orang itu juga, mereka yang tetap setia pada ajaran Bodhisatta, menghabiskan hidup dengan berdana dan melakukan perbuatan baik lainnya, setelah meninggal terlahir kembali di alam dewa.
____________________
Setelah uraian-Nya berakhir, Sang Guru mempertautkan antara kedua kisah itu dan menjelaskan tentang kelahiran itu dengan berkata, “Di masa itu, Saya adalah dewa pohon.”
==================
Sumber : http://samaggi-phala.or.id/tipitaka/matakabhatta-jataka/
dharma_senapati- SERSAN MAYOR
-
Age : 53
Posts : 306
Kepercayaan : Budha
Location : Serang
Join date : 21.02.16
Reputation : 8
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
kalau hewannya dikorbankan buat beramal sholeh memberi makan orang miskin?
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
Dari kemarin saya tuh sebetulnya mau kasih like ke bung FD ... tapi gimana ya ?? jumlah like-nya sudah 99
angka yang bagus menurut saya ... hihihihihi
gimana bung FD ... lebih suka tetap 99 atau mau 100 dst ??
hehehehehe (ga penting sih ... cuma nanya aja)
angka yang bagus menurut saya ... hihihihihi
gimana bung FD ... lebih suka tetap 99 atau mau 100 dst ??
hehehehehe (ga penting sih ... cuma nanya aja)
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
terserah Mbak aja bagusnya gimana
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
memberi makan org miskin gak hrs dgn mengorbankan nyawa makhluk lain.
disinilah tantangan utk tdk melekat thd kedagingan dan utk melatih rasa welas asih.
ini ada kaitannya dgn "hidup utk agama" yg merupakan pandangan keliru, yaitu bhw dgn ritual mengorbankan nyawa makhluk lain akan membawa kebebasan batin.
hidup utk agama disini mksdnya adl sgl macam cara dilakukan demi agama, bahkan sampai parahnya yaitu membunuh demi agama
disinilah tantangan utk tdk melekat thd kedagingan dan utk melatih rasa welas asih.
ini ada kaitannya dgn "hidup utk agama" yg merupakan pandangan keliru, yaitu bhw dgn ritual mengorbankan nyawa makhluk lain akan membawa kebebasan batin.
hidup utk agama disini mksdnya adl sgl macam cara dilakukan demi agama, bahkan sampai parahnya yaitu membunuh demi agama
dharma_senapati- SERSAN MAYOR
-
Age : 53
Posts : 306
Kepercayaan : Budha
Location : Serang
Join date : 21.02.16
Reputation : 8
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
gak harus gimana? manusia tidak bisa makan tanpa mengorbankan nyawa makhluk lain (karena bahkan tumbuhan pun ada nyawanya & terbukti dari penelitian bisa merasakan rasa sakit), manusia tidak seperti tumbuhan yang bisa makan dari mineral/benda mati!
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
btw ... sebetulnya topic ini bisa dilanjutkan dengan ajaran Buddha yang melarang membunuh binatang ... sehingga banyak umat Buddha akhirnya menjadi vegetarian
pertanyaan saya : Apakah umat Buddha yang tidak vegetarian disebut bukan Buddha ?? ... padahal setau saya ... Sang Buddha pun makan daging
tentang makan daging itu sendiri ...
Saya pribadi tidak ada masalah dengan pilihan menjadi "vegetarian" ... toh nyatanya ada teman muslim saya yang menjadi vegetarian
dan sebetulnya ... dalam Islam pun ada batasan dalam hal memakan daging .... artinya tidak semua daging boleh dimakan ... (saya bahkan melihat Islam pun mengajarkan umat untuk menjadi "setengah" vegetarian)
bila banyak non-muslim berpikir bahwa Islam HANYA melarang daging babi ...
sebetulnya yang lebih tepat adalah Islam HANYA mengijinkan umat untuk makan daging dari binatang herbivora (jadi untuk karnivora dan omnivora jelas haram) >>> ini pun khusus untuk daging2 yang memang "lazim" dimakan manusia .... artinya untuk binatang2 herbivora sekalipun (yang ga lazim dimakan) ... ya jatuh2nya juga dilarang
dua ... makan herbivora-pun ... Islam HANYA mengijinkan bila binatang tersebut dibunuh dengan cara2 yang syar'i >>> artinya tetap ada aturan dan ketentuan yang harus dijalankan bila ingin membunuh binatang (untuk dimakan) ... diluar dari cara2 syar'i pun jatuhnya tetap haram
tentang "kekejian" ketika melakukan kurban pada hari Idul Adha ... terus terang saya termasuk orang yang tidak mau datang untuk melihat penyembelihan binatang2 tersebut ... saya juga melarang anak saya untuk ikut nonton ... kenapa ??
1. Anak saya masih kecil ... dan takut dampaknya ga bagus untuk psikologi dia >>> karena sebetulnya untuk "keseimbangan" psikologi-nya sendiri ... seharusnya anak2 juga harus lebih sering melihat perilaku orang2 yang menyayangi, merawat, memelihara binatang (menjaga alam dst) >>>> tapi masalahnya yang seperti ini jarang ditemukan dalam masyarakat (apalagi di Jakarta)
ini saya bicara tentang "psikologi" loh ya
2. Saya sendiri juga termasuk orang yang "ga tegaan" ... bahkan saya ga suka liat discovery channel tentang kehidupan alam hiu makan anjing laut ... buaya makan rusa ... singa makan kelinci dst ... >>> jadi masalahnya bukan karena yang merah ini salah ... tapi karena dari saya pribadi yang memang "ga tegaan" melihat hal2 seperti itu >>> bahkan saya melarang anak saya membunuh kecoa sekalipun
so ... prinsip-nya (menurut saya) .... tidak ada yang salah dengan perayaan kurban ... apalagi tujuannya adalah untuk bersedekah bagi orang miskin
tapi akan menjadi salah ... bila perayaan ini dimaknai keliru oleh manusia ... akan salah kalau kemudian (karena perayaan ini) manusia berpikir bahwa binatang adalah mahluk yang tidak ada nilainya (bisa diperlakukan seenaknya, disakiti, ditendang, dipukul pakai sapu, dibunuh dst)
pertanyaan saya : Apakah umat Buddha yang tidak vegetarian disebut bukan Buddha ?? ... padahal setau saya ... Sang Buddha pun makan daging
tentang makan daging itu sendiri ...
Saya pribadi tidak ada masalah dengan pilihan menjadi "vegetarian" ... toh nyatanya ada teman muslim saya yang menjadi vegetarian
dan sebetulnya ... dalam Islam pun ada batasan dalam hal memakan daging .... artinya tidak semua daging boleh dimakan ... (saya bahkan melihat Islam pun mengajarkan umat untuk menjadi "setengah" vegetarian)
bila banyak non-muslim berpikir bahwa Islam HANYA melarang daging babi ...
sebetulnya yang lebih tepat adalah Islam HANYA mengijinkan umat untuk makan daging dari binatang herbivora (jadi untuk karnivora dan omnivora jelas haram) >>> ini pun khusus untuk daging2 yang memang "lazim" dimakan manusia .... artinya untuk binatang2 herbivora sekalipun (yang ga lazim dimakan) ... ya jatuh2nya juga dilarang
dua ... makan herbivora-pun ... Islam HANYA mengijinkan bila binatang tersebut dibunuh dengan cara2 yang syar'i >>> artinya tetap ada aturan dan ketentuan yang harus dijalankan bila ingin membunuh binatang (untuk dimakan) ... diluar dari cara2 syar'i pun jatuhnya tetap haram
tentang "kekejian" ketika melakukan kurban pada hari Idul Adha ... terus terang saya termasuk orang yang tidak mau datang untuk melihat penyembelihan binatang2 tersebut ... saya juga melarang anak saya untuk ikut nonton ... kenapa ??
1. Anak saya masih kecil ... dan takut dampaknya ga bagus untuk psikologi dia >>> karena sebetulnya untuk "keseimbangan" psikologi-nya sendiri ... seharusnya anak2 juga harus lebih sering melihat perilaku orang2 yang menyayangi, merawat, memelihara binatang (menjaga alam dst) >>>> tapi masalahnya yang seperti ini jarang ditemukan dalam masyarakat (apalagi di Jakarta)
ini saya bicara tentang "psikologi" loh ya
2. Saya sendiri juga termasuk orang yang "ga tegaan" ... bahkan saya ga suka liat discovery channel tentang kehidupan alam hiu makan anjing laut ... buaya makan rusa ... singa makan kelinci dst ... >>> jadi masalahnya bukan karena yang merah ini salah ... tapi karena dari saya pribadi yang memang "ga tegaan" melihat hal2 seperti itu >>> bahkan saya melarang anak saya membunuh kecoa sekalipun
so ... prinsip-nya (menurut saya) .... tidak ada yang salah dengan perayaan kurban ... apalagi tujuannya adalah untuk bersedekah bagi orang miskin
tapi akan menjadi salah ... bila perayaan ini dimaknai keliru oleh manusia ... akan salah kalau kemudian (karena perayaan ini) manusia berpikir bahwa binatang adalah mahluk yang tidak ada nilainya (bisa diperlakukan seenaknya, disakiti, ditendang, dipukul pakai sapu, dibunuh dst)
Terakhir diubah oleh dee-nee tanggal Fri Sep 09, 2016 2:19 pm, total 2 kali diubah
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
syar'i itu apa ya?
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
njlajahweb wrote:syar'i itu apa ya?
yang seperti2 ini lah ... kalau tentang penyembelihan hewan
https://almanhaj.or.id/1728-adab-adab-menyembelih-hewan.html
ada yang menarik dari link diatas .... misalnya kalimat ini
almanhaj wrote:BERBUAT KASIH SAYANG KEPADA HEWAN (KAMBING)
Dari Qurrah bin Iyyas Al-Muzani : Bahwa ada seorang lelaki berkata : Ya Rasulullah, sesungguhnya aku mengasihi kambing jika aku menyembelihnya. Maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Jika engkau mengasihinya maka Allah merahmatinya”
dari hadist ini .. saya jadi ingat kisah Kain/Qabil dan Habel >>> bahwa apapun yang manusia kurban-kan kepada (atas nama) Allah ... haruslah kurban (harta) yang terbaik, yang paling kita sayangi, yang paling berharga bagi kita
sementara kalau dipikir2 untuk kehidupan jaman sekarang .... apa iya para kambing yang dijual di banyak tempat adalah kambing yang sudah "dipelihara dengan sebaik2nya oleh para peternak" ... apa iya ketika umat Islam membeli kambing untuk kurban ... kambing itu adalah yang terbaik dari sekian banyak kambing .... (yang kita sendiri merasa kambing itu begitu berharga bagi kita)
bukannya kalau kita beli kambing ... lalu kambing itu "dititipkan" saja di mesjid ... dan kita tinggal bayar ke mesjid untuk beli rumput dan biaya bersihin kandang.
hehehehe ... jadi intinya sih ... memahami hadist (kisah Rasulullah) itu memang ga gampang
--------------------------------
dalam berburu pun .... karena tidak disembelih ... juga tetap ada aturannya
http://islamiwiki.blogspot.co.id/2014/05/cara-berburu-yang-diperbolehkan-syariat.html#.V9JbOTUwOKE
yahh ... gitu2 deh
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
mau tanya ya...
1. "karena sembelihan untuk wali adalah sembelihan untuk selain Allah", maksudnya?
2. kibas itu apa?
3. apa bedanya basmalah? dengan bismilah?
4. “Hewan yang telah dialirkan darahnya dengan menggunakan alat selain dzufur (kuku) dan sinn (taring/gading) maka makanlah", maksudnya gimana ya?
5. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan sesuatu dari binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu. (Q.S. 5: 94)
Binatang pemburu yang dapat dilatih, seperti anjing, singa dan burung elang.
Allah berfirman tentang berburu menggunakan binatang pemburu:
Katakanlah, "Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatihnya untuk berburu; kamu mengajarnya menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. (Q.S. 5: 5)
bukanya anjing itu haram?
1. "karena sembelihan untuk wali adalah sembelihan untuk selain Allah", maksudnya?
2. kibas itu apa?
3. apa bedanya basmalah? dengan bismilah?
4. “Hewan yang telah dialirkan darahnya dengan menggunakan alat selain dzufur (kuku) dan sinn (taring/gading) maka makanlah", maksudnya gimana ya?
5. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan sesuatu dari binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu. (Q.S. 5: 94)
Binatang pemburu yang dapat dilatih, seperti anjing, singa dan burung elang.
Allah berfirman tentang berburu menggunakan binatang pemburu:
Katakanlah, "Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatihnya untuk berburu; kamu mengajarnya menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. (Q.S. 5: 5)
bukanya anjing itu haram?
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
njlajahweb wrote:mau tanya ya...
1. "karena sembelihan untuk wali adalah sembelihan untuk selain Allah", maksudnya?
2. kibas itu apa?
3. apa bedanya basmalah? dengan bismilah?
4. “Hewan yang telah dialirkan darahnya dengan menggunakan alat selain dzufur (kuku) dan sinn (taring/gading) maka makanlah", maksudnya gimana ya?
5. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan sesuatu dari binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu. (Q.S. 5: 94)
Binatang pemburu yang dapat dilatih, seperti anjing, singa dan burung elang.
Allah berfirman tentang berburu menggunakan binatang pemburu:
Katakanlah, "Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatihnya untuk berburu; kamu mengajarnya menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. (Q.S. 5: 5)
bukanya anjing itu haram?
1. ga tau juga apa yang dimaksud "wali" dalam artikel itu ... tapi mungkin nyambung dengan link ini
http://klikuk.com/fatwa-laknat-bagi-yang-menyembelih-hewan-untuk-wali/
2. kibas (qibas) itu sejenis kambing ... dari sebuah link malah disebut domba
https://organichcs.com/2014/04/04/mengetahui-jenis-jenis-kambing-dan-domba-di-indonesia/
3. Mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim (dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang) disebut mengucapkan basmalah
4. Boleh makan hewan yang darahnya dialirkan (dibunuh) dengan menggunakan alat SELAIN taring/kuku/gading hewan >>> kan kalau baca hadistnya ... ada yang nanya "Ya Rasulullah, kami tidak memiliki pisau besar (untuk menyembelih)" >>> boleh ga nyembelihnya pakai gading/taring/kuku binatang (sebagai pengganti pisau pada masa itu)
dijawab sama Rasulullah "Ga boleh ... dst" >> kan aturannya harus pakai pisau yang sudah ditajamkan
itu artinya .... dibunuh pakai apapun (bambu runcing kek, atau apapun itu) ... selama bentuknya bukan pisau (yang kemudian sudah ditajamkan) ... tetap tidak boleh
5. Anjing haram untuk dimakan >>> karena dia bertaring dan berkuku (kata lainnya karena anjing termasuk karnivora)
adalah haram untuk terkena air liur anjing >>> karena mengandung kuman dsb
tapi bila anjing digunakan sebagai penjaga (menjaga rumah, ternak, dsb) ... atau untuk membantu berburu (menangkap pencuri, ngendus2 narkoba, dsb ... untuk jaman sekarang) >>> tidak haram
bahkan anjing dielus2 pun ga haram asalkan si majikan tidak terkena air liur-nya
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
untuk yang nomor 5
lha iya say...
masak anjingnya nangkap hewan buruan pakai kakinya si anjing, emangnya akrobat, atau anjingnya bisa wcw ya...
maksudku, kan anjing itu nangkap buruanya kan ya digigit toh ya... lha kan itu pasti kena air liur anjing itu kan, hayo gimana itu say...
(untuk nomor lainya...thanks...)
lha iya say...
masak anjingnya nangkap hewan buruan pakai kakinya si anjing, emangnya akrobat, atau anjingnya bisa wcw ya...
maksudku, kan anjing itu nangkap buruanya kan ya digigit toh ya... lha kan itu pasti kena air liur anjing itu kan, hayo gimana itu say...
(untuk nomor lainya...thanks...)
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
njlajahweb wrote:lha iya say...
masak anjingnya nangkap hewan buruan pakai kakinya si anjing, emangnya akrobat, atau anjingnya bisa wcw ya...
maksudku, kan anjing itu nangkap buruanya kan ya digigit toh ya... lha kan itu pasti kena air liur anjing itu, hayo gimana itu say...
sisanya...thanks
lah ... memang-nya hewan buruan tersebut langsung dimakan mentah2 ??
wong bila kulit manusia terkena air liur-nya saja ... najis itu sudah bisa hilang bila dibasuh (dengan tanah lalu air) >>>> apalagi untuk hewan buruan yang dimasak lebih dahulu
prinsipnya ... disebut najis itu karena mengandung kuman, bakteri dsb >>> jadi tetap ada alasan medis kenapa disebut najis dan ada alasan medis juga kenapa disebut sudah hilang najisnya ... jadi bukan hanya sekedar "mau diapain aja pokoknya tetap najis"
apalagi kalau sampai akhirnya anjing dianggap binatang yang "hina" banget ... terus ditendang2, dipukul, dst
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
sedikit curhat ... kalau nyambung dengan TS (membunuh binatang untuk dimakan)
diluar dari semua ketentuan2 syar'i yang wajib dilakukan ketika membunuh binatang ... tapi kan tetap ada ya kasus2 tertentu yang tidak ditulis dengan jelas haram vs halal nya
misalnya tentang seafood ... kecuali untuk larangan memakan binatang yang hidup di dua alam sekaligus (darat dan air)
karena tidak ada aturan yang tegas tentang bagaimana membunuh hewan yang hidup di air
artinya disini seorang muslim harus menggunakan "mind, body, and soul" nya lagi untuk menentukan suatu perkara (apakah boleh atau tidak boleh dilakukan)
https://konsultasisyariah.com/14694-cara-mematikan-ikan.html
saya pribadi juga rasanya gimana gitu kalau liat di supermarket ikan dijual hidup dalam aquarium yang ga layak >>> ikan2nya buanyak ... mereka ga punya space untuk berenang ... megap2 ga dapat cukup udara dst
atau misalnya kepiting yang dijual hidup2 (cuma diikat tali bambu) trus mata-nya masih gerak2 ... cangkang-nya juga masih gerak2 ...
apalagi ada juga saya lihat orang yang memasukkan sea food hidup langsung ke dalam freezer ... belum lagi misalnya di jepang ada restoran yang memasak seafood hidup ... jadi di dalam penggorengan masih bergerak2 ... binatang itu dipotong2 pun masih dalam keadaan bergerak2
hadooohhh ... rasanya gimana gitu bayanginnya ... mendingan saya tutup mata deh atau pergi aja dari situ
diluar dari semua ketentuan2 syar'i yang wajib dilakukan ketika membunuh binatang ... tapi kan tetap ada ya kasus2 tertentu yang tidak ditulis dengan jelas haram vs halal nya
misalnya tentang seafood ... kecuali untuk larangan memakan binatang yang hidup di dua alam sekaligus (darat dan air)
karena tidak ada aturan yang tegas tentang bagaimana membunuh hewan yang hidup di air
artinya disini seorang muslim harus menggunakan "mind, body, and soul" nya lagi untuk menentukan suatu perkara (apakah boleh atau tidak boleh dilakukan)
https://konsultasisyariah.com/14694-cara-mematikan-ikan.html
saya pribadi juga rasanya gimana gitu kalau liat di supermarket ikan dijual hidup dalam aquarium yang ga layak >>> ikan2nya buanyak ... mereka ga punya space untuk berenang ... megap2 ga dapat cukup udara dst
atau misalnya kepiting yang dijual hidup2 (cuma diikat tali bambu) trus mata-nya masih gerak2 ... cangkang-nya juga masih gerak2 ...
apalagi ada juga saya lihat orang yang memasukkan sea food hidup langsung ke dalam freezer ... belum lagi misalnya di jepang ada restoran yang memasak seafood hidup ... jadi di dalam penggorengan masih bergerak2 ... binatang itu dipotong2 pun masih dalam keadaan bergerak2
hadooohhh ... rasanya gimana gitu bayanginnya ... mendingan saya tutup mata deh atau pergi aja dari situ
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
menangislah sayang jangan tahan-tahan,
semoga ada surga untuk mereka
semoga ada surga untuk mereka
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
oya say...
kalau anjing bisa diilangin najisnya, berarti babi juga bisa ya, diilangin najisnya...
kalau anjing bisa diilangin najisnya, berarti babi juga bisa ya, diilangin najisnya...
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
Jika melihat cerita yg di copas TS, saya koq tdk nemukan alasan kesia-siaan dan apanya yg disebut sia-sia, selain cerita bhw satu-satunya alasan tidak boleh menyembelih binatang dlm buddhisme adalah karena takut karma.
Itui kan cerita latar belakang dilarangnya menyembelih/membunuh binatang dlm buddhisme, lha kok trus beloknya ke Idul kurbannya muslim. Lagipula apa maksudnya dg memposting cerita itu menjelang Idul Qurbannya Islam ?. Islam kan punya aturan sendiri, gak ngikut aturan buddhisme.
Islam tidak mengharamkan hewan kurban, bahkan hukumnya wajib dalam ibadah haji. So, menurut ajaran Islam menyembelih kurban tidak sia-sia, sejauh yg dilakukan memenuhi ketentuan agama. Kalaupun dikatakan sia-sia dari sisi “nilai”-nya, bahkan haram, itu jika dilakukan untuk tujuan sesaji.
Itui kan cerita latar belakang dilarangnya menyembelih/membunuh binatang dlm buddhisme, lha kok trus beloknya ke Idul kurbannya muslim. Lagipula apa maksudnya dg memposting cerita itu menjelang Idul Qurbannya Islam ?. Islam kan punya aturan sendiri, gak ngikut aturan buddhisme.
Islam tidak mengharamkan hewan kurban, bahkan hukumnya wajib dalam ibadah haji. So, menurut ajaran Islam menyembelih kurban tidak sia-sia, sejauh yg dilakukan memenuhi ketentuan agama. Kalaupun dikatakan sia-sia dari sisi “nilai”-nya, bahkan haram, itu jika dilakukan untuk tujuan sesaji.
Azed- SERSAN SATU
-
Posts : 174
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 02.09.12
Reputation : 25
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
njlajahweb wrote:menangislah sayang jangan tahan-tahan,
semoga ada surga untuk mereka
ga sampai nangis lah ... moso segitu lebay-nya :))
------------------------------------------
njlajahweb wrote:oya say...
kalau anjing bisa diilangin najisnya, berarti babi juga bisa ya, diilangin najisnya...
yang dilarang itu ... makan daging babi dan makan daging anjing
air liur anjing juga najis >>> makanya kalau kulit terkena air liur anjing harus dibasuh
trus ... hubungan yang biru dengan yang merah apa ya ?? >>> yang namanya "makan daging" itu kan artinya masuk ke dalam tubuh
artinya : walaupun najis-nya air liur anjing bisa dibersihan ... tetap saja tidak boleh makan daging anjing
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
Setau saya (koreksi kalau salah) ... daging yang tidak boleh dimakan oleh Buddha adalah daging merah ... benar ga sih ??
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
rasanya ada korelasi antara najis(kotor) dan haram dalam tulisan biru dan merah
Su 6:145 Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi -- karena sesungguhnya semua itu kotor -- atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Su 6:145 Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi -- karena sesungguhnya semua itu kotor -- atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Terakhir diubah oleh njlajahweb tanggal Fri Sep 09, 2016 10:44 pm, total 3 kali diubah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
quote
Setau saya (koreksi kalau salah) ... daging yang tidak boleh dimakan oleh Buddha adalah daging merah ... benar ga sih ??
tanggapan
ya mana kutahu say...aku kan bukan Budha juga bukan Dewa apalagi Dewi Gayatri
Setau saya (koreksi kalau salah) ... daging yang tidak boleh dimakan oleh Buddha adalah daging merah ... benar ga sih ??
tanggapan
ya mana kutahu say...aku kan bukan Budha juga bukan Dewa apalagi Dewi Gayatri
Terakhir diubah oleh njlajahweb tanggal Fri Sep 09, 2016 9:59 pm, total 2 kali diubah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
@KangAzed
bagaimana kebijakan penyembelihan sapi Idul Qurban bagi orang Islam yang ada di india, sedangkan di india sapi itu suci
bagaimana kebijakan penyembelihan sapi Idul Qurban bagi orang Islam yang ada di india, sedangkan di india sapi itu suci
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
Saya tdk tahu pasti. Tapi menurut cerita dari teman India yg muslim, penyembelihan sapi hanya boleh dilakukan dlm komunitas muslim. Jika kebetulan dia tinggal ditengah masyarakat yg mayoritas Hindu atau Buddha, maka ya harus ikut gabung ke tempat lain yg komunitasnya muslim. Jadi tempat penyembelihan kurban sudah ditentukan, tidak sembarangan tempat spt di Indonesia.njlajahweb wrote:@KangAzed
bagaimana kebijakan penyembelihan sapi Idul Qurban bagi orang Islam yang ada di india, sedangkan di india sapi itu suci
Orang Hindu dan Buddha cukup memahami soal ini, meski katanya adakalanya terjadi gesekan juga.
Azed- SERSAN SATU
-
Posts : 174
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 02.09.12
Reputation : 25
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
Ya, memang ada.njlajahweb wrote:rasanya ada korelasi antara najis(kotor) dan haram dalam tulisan biru dan merah
Su 6:145 Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi -- karena sesungguhnya semua itu kotor -- atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Dlm bhs arabnya disebut "rijsun", kadang diterjemahkan kotor-najis-keji. Sulit dicari padanan katanya dlm rasa bahasa kita yg dapat mewakili tiga kondisi itu. Tapi memang tidak ada yg mutlak haram, kalau terpaksa tetap dibolehkan.
Azed- SERSAN SATU
-
Posts : 174
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 02.09.12
Reputation : 25
Re: Mengorbankan Hewan Adalah Sia2
njlajahweb wrote:rasanya ada korelasi antara najis(kotor) dan haram dalam tulisan biru dan merah
Su 6:145 Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi -- karena sesungguhnya semua itu kotor -- atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
maksud saya ....
kan awalnya anda tanya ini
@njlajahweb wrote:
oya say...
kalau anjing bisa diilangin najisnya, berarti babi juga bisa ya, diilangin najisnya...
lalu saya jawab
yang dilarang itu ... makan daging babi dan makan daging anjing
air liur anjing juga najis >>> makanya kalau kulit terkena air liur anjing harus dibasuh
trus ... hubungan yang biru dengan yang merah apa ya ?? >>> yang namanya "makan daging" itu kan artinya masuk ke dalam tubuh
artinya : walaupun najis-nya air liur anjing bisa dibersihan ... tetap saja tidak boleh makan daging anjing
coba dilihat yang underline
maksud saya tidak ada hubungannya itu .... bukan tidak ada hubungan antara najis vs haram .... tapi tidak ada hubungan antara makan daging vs kulit terkena air liur
kan ada penjelasannya lagi dibawah ..... walaupun najis-nya air liur anjing BISA dibersihan ... tetap saja TIDAK BOLEH makan daging anjing
pertanyaan anda diatas mencampur aduk ... antara larangan makan daging babi (termasuk daging anjing) ... dengan larangan terkena air liur anjing >>> makanya saya sebut ga ada hubungannya
karena kalau terkena air liur anjing ... najis-nya bisa langsung dibersihkan
sementara untuk makan daging haram .... silahkan baca yang ungu >>> jadi gimana mungkin najisnya dihilangkan ??
begitu say ... point-nya yang hijau
-----------------------------------------------------------------
njlajahweb wrote:quote
Setau saya (koreksi kalau salah) ... daging yang tidak boleh dimakan oleh Buddha adalah daging merah ... benar ga sih ??
tanggapan
ya mana kutahu say...aku kan bukan Budha juga bukan Dewa apalagi Dewi Gayatri
pertanyaan tentang Buddha ... saya tulis memang untuk TS ... maksudnya sih untuk melanjutkan post dari bung Azed ... hehehehe
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Halaman 1 dari 9 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Similar topics
» [yg terkait hewan rumahan/hewan jinak/hewan peliharaan][jepang channel] 2020「かわいい猫」 笑わないようにしようとしてください - 最も面白い猫の映画 #1
» [yg terkait hewan rumahan/hewan jinak/hewan peliharaan][jepang channel] おかしい猫 かわいい猫 おもしろ猫動画 HD
» [yg terkait hewan rumahan/hewan jinak/hewan peliharaan][jepang channel] 笑わない人がいないだろう・10分間腹が痛いほど爆笑する犬, 猫,動物のおもしろハプニング
» [yg terkait hewan rumahan/hewan jinak/hewan peliharaan][jepang channel] 「面白い動物」あり得ないことをする犬, 猫
» [yg terkait hewan rumahan/hewan jinak/hewan peliharaan][jepang channel] エサを必死で守る猫,子猫たちが超かわいい・どうしてもエサをシェアしたくない猫
» [yg terkait hewan rumahan/hewan jinak/hewan peliharaan][jepang channel] おかしい猫 かわいい猫 おもしろ猫動画 HD
» [yg terkait hewan rumahan/hewan jinak/hewan peliharaan][jepang channel] 笑わない人がいないだろう・10分間腹が痛いほど爆笑する犬, 猫,動物のおもしろハプニング
» [yg terkait hewan rumahan/hewan jinak/hewan peliharaan][jepang channel] 「面白い動物」あり得ないことをする犬, 猫
» [yg terkait hewan rumahan/hewan jinak/hewan peliharaan][jepang channel] エサを必死で守る猫,子猫たちが超かわいい・どうしてもエサをシェアしたくない猫
Halaman 1 dari 9
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik