Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Halaman 4 dari 6 • Share
Halaman 4 dari 6 • 1, 2, 3, 4, 5, 6
Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
First topic message reminder :
http://www.merdeka.com/dunia/ikhwanul-muslimin-paksa-umat-kristen-koptik-masuk-islam.html
Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Ikhwanul Muslimin di Mesir dan para pendukungnya kini mulai memaksa sekitar 15 ribu penganut Kristen Koptik di Desa Dalga untuk membayar pajak jizyah seperti dinyatakan dalam Alquran. Penulis dan penerjemah Raymond Ibrahim melaporkan kabar itu Ahad lalu, seperti dilansir surat kabar the Washington Times, Rabu (11/9).
Jizyah adalah uang yang harus dibayar umat non Muslim kepada penguasa Muslim untuk menjaga keberadaan mereka. Menurut seorang warga bernama Yunis Shawqi kemarin di Dalga, semua umat Kristen Koptik itu desa itu dipaksa untuk membayar pajak tanpa kecuali.
"Jumlah yang harus dibayarkan berbeda-beda di tiap daerah di desa itu. Ada yang harus membayar sebesar Rp 225 ribu per hari, ada juga yang Rp 832 ribu per hari," kata Shawqi. Dalam beberapa kejadian, warga yang tidak sanggup membayar diserang. Sebanyak 40 keluarga Kristen di Dalga kini mengungsi karena takut.
http://www.merdeka.com/dunia/ikhwanul-muslimin-paksa-umat-kristen-koptik-masuk-islam.html
Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Ikhwanul Muslimin di Mesir dan para pendukungnya kini mulai memaksa sekitar 15 ribu penganut Kristen Koptik di Desa Dalga untuk membayar pajak jizyah seperti dinyatakan dalam Alquran. Penulis dan penerjemah Raymond Ibrahim melaporkan kabar itu Ahad lalu, seperti dilansir surat kabar the Washington Times, Rabu (11/9).
Jizyah adalah uang yang harus dibayar umat non Muslim kepada penguasa Muslim untuk menjaga keberadaan mereka. Menurut seorang warga bernama Yunis Shawqi kemarin di Dalga, semua umat Kristen Koptik itu desa itu dipaksa untuk membayar pajak tanpa kecuali.
"Jumlah yang harus dibayarkan berbeda-beda di tiap daerah di desa itu. Ada yang harus membayar sebesar Rp 225 ribu per hari, ada juga yang Rp 832 ribu per hari," kata Shawqi. Dalam beberapa kejadian, warga yang tidak sanggup membayar diserang. Sebanyak 40 keluarga Kristen di Dalga kini mengungsi karena takut.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Memang siapa yang bilang bahwa non Muslim membayar ZAKAT .wahyu_zein_alkaf wrote:Lalu kenapa? Saya rasa ayat tersebut tidak masalah, penjelasan sayapun tidak ada yang masalah.oglikom wrote:Inikan pendapat pribadi anda, baca lagi itu ayat dan anda membayar ZAKAT sedang kafir seperti saya membayar JISYAH.
Hanya saja anda yang mencari masalah
Non Muslim alias KAFIR boleh tetap dalam keimanan mereka asal MEMBAYAR JISYAH dan jelas bukan Alloh yang membutuhkan JISYAH tetapi Muhammad. Mangkanya untuk memelihara sumber penghasilannya Muhammad mengeluarkan ayat ini BOLEH KAFIR ASAL BAYAR JISYAH.
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Terus masalahnya apa? Saya rasa Jizyah tidak ada bedanya dengan pajak yang diindonesia. Yaitu sama - sama untuk pembangunan dan sumber daya.oglikom wrote:Memang siapa yang bilang bahwa non Muslim membayar ZAKAT .
Non Muslim alias KAFIR boleh tetap dalam keimanan mereka asal MEMBAYAR JISYAH dan jelas bukan Alloh yang membutuhkan JISYAH tetapi Muhammad. Mangkanya untuk memelihara sumber penghasilannya Muhammad mengeluarkan ayat ini BOLEH KAFIR ASAL BAYAR JISYAH.
Hanya saja Jizyah yang dibayarkan oleh non muslim lebih sedikit dari pada Zakat yang dikeluarkan oleh orang Islam, mereka yang membayar Jizyah diperbolehkan memakai fasilitas yang ada secara penuh sama seperti orang muslim tanpa ada diskriminisasi, ditambah mereka yang membayar sedikit tidak diwajibkan ikut perang sedangkan yang membayar lebih banyak wajib ikut perang. Saya tanya masalahnya dimana?
wahyu_zein_alkaf- SERSAN MAYOR
-
Posts : 362
Kepercayaan : Islam
Location : Kalimantan Tengah
Join date : 09.08.13
Reputation : 12
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Hehehe...larinya ke negara, tidak ada hubungannya pajak negara Indonesia sekarang dengan JISYAH.wahyu_zein_alkaf wrote:Terus masalahnya apa? Saya rasa Jizyah tidak ada bedanya dengan pajak yang diindonesia. Yaitu sama - sama untuk pembangunan dan sumber daya.oglikom wrote:Memang siapa yang bilang bahwa non Muslim membayar ZAKAT .
Non Muslim alias KAFIR boleh tetap dalam keimanan mereka asal MEMBAYAR JISYAH dan jelas bukan Alloh yang membutuhkan JISYAH tetapi Muhammad. Mangkanya untuk memelihara sumber penghasilannya Muhammad mengeluarkan ayat ini BOLEH KAFIR ASAL BAYAR JISYAH.
Hanya saja Jizyah yang dibayarkan oleh non muslim lebih sedikit dari pada Zakat yang dikeluarkan oleh orang Islam, mereka yang membayar Jizyah diperbolehkan memakai fasilitas yang ada secara penuh sama seperti orang muslim tanpa ada diskriminisasi, ditambah mereka yang membayar sedikit tidak diwajibkan ikut perang sedangkan yang membayar lebih banyak wajib ikut perang. Saya tanya masalahnya dimana?
Masalahnya adalah kalian Islam rela mendudulkan otaknya demi membela Muhammad, karena JISYAH ini adalah mata pencaharian dan sumber pendapatan pada waktu itu selain seperlima harta rampasan. Makanya dibiarakan kafir.
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
yepp betul sekalioglikom wrote:BOLEH KAFIR ASAL BAYAR JISYAH.
jizyah itu pengganti zakat.. jadi adil:
muslim = bayar zakat
Non muslim: bayar Jizyah
enak amat kalau sudah numpang di negara syariat tetapi tidak mau bayar jizyah.. muslim saja bayar zakat, non muslim masa enggan bayar jizyah? kalau ngga mau/keberatan bisa pindah ke denmark yang pajaknya mencapai 75.000 usd.. atau masuk islam. tapi masuk islam sama saja harus bayar zakat.
Insya Allah- SERSAN MAYOR
-
Posts : 267
Location : Bumi Allah SWT
Join date : 02.10.12
Reputation : 9
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
kalau konteksnya tumpang menumpang ok-lah..Insya Allah wrote:
jizyah itu pengganti zakat.. jadi adil:
muslim = bayar zakat
Non muslim: bayar Jizyah
enak amat kalau sudah numpang di negara syariat tetapi tidak mau bayar jizyah.. muslim saja bayar zakat, non muslim masa enggan bayar jizyah? kalau ngga mau/keberatan bisa pindah ke denmark yang pajaknya mencapai 75.000 usd.. atau masuk islam. tapi masuk islam sama saja harus bayar zakat.
tapi masalahnya..
masyarakat kafir adalah masyarakat merdeka yang bisa ngatur dirinya sendiri
gak ada urusan dengan islam/muhammad; tatapi diperangi sembari disodori 9:29
itu kan cara preman
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
inilah kalau ente ngawur.wahyu_zein_alkaf wrote:Terus masalahnya apa? Saya rasa Jizyah tidak ada bedanya dengan pajak yang diindonesia. Yaitu sama - sama untuk pembangunan dan sumber daya.oglikom wrote:Memang siapa yang bilang bahwa non Muslim membayar ZAKAT .
Non Muslim alias KAFIR boleh tetap dalam keimanan mereka asal MEMBAYAR JISYAH dan jelas bukan Alloh yang membutuhkan JISYAH tetapi Muhammad. Mangkanya untuk memelihara sumber penghasilannya Muhammad mengeluarkan ayat ini BOLEH KAFIR ASAL BAYAR JISYAH.
Hanya saja Jizyah yang dibayarkan oleh non muslim lebih sedikit dari pada Zakat yang dikeluarkan oleh orang Islam, mereka yang membayar Jizyah diperbolehkan memakai fasilitas yang ada secara penuh sama seperti orang muslim tanpa ada diskriminisasi, ditambah mereka yang membayar sedikit tidak diwajibkan ikut perang sedangkan yang membayar lebih banyak wajib ikut perang. Saya tanya masalahnya dimana?
yg bayar jizyah ga kena diskriminasi?? lha bayar jizya aja udah diskriminasi kok!
ingat ya, selain jizya ada lagi namanya kharaj!!
dan jizyah tidak sama ama pajak!! jadi pajak bayar seperti biasa di tambah ama jizya! jadi non muslim bayar ganda! bahkan triple.
dan pemakaian jizya ini di pakai untuk....
http://en.wikipedia.org/wiki/Jizya#Associated_taxes_with_jizya
Use of jizya tax
jizya was used to build mosques, buy freedom for Muslim prisoners of war in non-Muslim states, fund Islamic charities meant to help Muslims, fund enlargement of armies, and pay for the wars of expansion.[86][87][88] Non-Muslims and slaves owned by Muslims had no right to expenditures or grants from any collected jizya and other taxes.[89] jizya and associated taxes also ended up in "private" treasuries.[
jizya buat memakai fasilitas seperti muslim yg lain tanpa diskriminasi?? ngimpi!
kalau lihat di wiki itu, jizyah, karaj, dan pajak pajak lain yg di bebankan ke non muslim sangat berat dan besar jumlahnya! kalau zakat ga bayar ga ada sanksi, kalau jizyah ga bayar maka akan di penjara atau di siksa sampai bisa bayar!!
inilah pemaksaan masuk agama denagn jalan jizya. siapa yg sanggup hidup di peras seperti ini?? sedang jadi muslim bebas tekanan bayar pajak gila seperti ini. inilah cara memurtadkan dan memualafkan penduduk yg di duduki kekuasaan islam.
jadi kalau ada muslim hoax bilang jizya ga beda ama zakat.... please, stop it!!
zakat bayar hanya 2.5%. itupun kalau muslim udah punya 20 dinar emas. atau kalau dirham ya yg setara ama 20 dinar ini.
muslim yg punya di bawah itu bebas zakat!!
tetapi umat non muslim harus bayar jizyah ga perduli dia mampu atau tidak bayarnya.
juga penggunaan dana zakat. itu di pakai buat muslim sendiri. sedang jizya juga di pakai untuk muslim! bukan untuk yg bayar jizya. zakat adalah sumbangan atau kewajiban agama! sedang jizya adalah kewajiban kepada negara!
di kristen ada namanya perpuluhan. ini yg sama ama zakat!
jadi jangan sekali kali menyamakan zakat ama jizyah! ini beda bagai bumi dan langit!
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
oalah..
ternyata malah triple, to..
lha kalau begitu caranya mending mualap saja
bisa tidak wajib membayar apapun..
cara si muhammad emang ahaaayy...
emang jebreeeeeeettt..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
@Ramayana
dimana di link anda yg menyebutkan keikut sertaan bani taghrib setelah kekalahan Pasukan Muslim?
Kesimpulannya jangan hanya berdasar nafsu.Tidak baik...
Segitu banyaknya sumber tapi tidak memberikan "kemajuan" apa-apa dalam bahasan kita namanya...
Kalaulah memang Bani Taghrib turut serta bergabung dengan pasukan muslim, adalah sebuah konsekuensi logis dalam artian hal yg perlu dilakukan mengingat sebagai warga negara yg bernaung dalam pemerintahan Islam. Tidak juga ada keterangan bahwa Khalifah umar Mengemis-ngemis..
Karena itu.. Jizyah mereka tidak berlaku lagi. Inilah yg saya katakan Wajib militer menjadi taruhannya.
Nah..nah..tentara islam kalah.. baru ngemis ke orang kristen buat bantu! dengan iming iming bebas jizyah!
dimana di link anda yg menyebutkan keikut sertaan bani taghrib setelah kekalahan Pasukan Muslim?
Kesimpulannya jangan hanya berdasar nafsu.Tidak baik...
Segitu banyaknya sumber tapi tidak memberikan "kemajuan" apa-apa dalam bahasan kita namanya...
Kalaulah memang Bani Taghrib turut serta bergabung dengan pasukan muslim, adalah sebuah konsekuensi logis dalam artian hal yg perlu dilakukan mengingat sebagai warga negara yg bernaung dalam pemerintahan Islam. Tidak juga ada keterangan bahwa Khalifah umar Mengemis-ngemis..
Karena itu.. Jizyah mereka tidak berlaku lagi. Inilah yg saya katakan Wajib militer menjadi taruhannya.
Apalagi ini maksudnya?
udah miskin, di pajaki lagi!! dengan dalih uang keamanan! udah dibantu saat muslim kalah perang, eh masih bayar "sedekah"!!
anak anak mereka ga boleh masuk agama orang tuanya lagi!!
menurut ente ya mus.. agama ente ini gimana??
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
ente pura pura ga baca link ane ya mus?musicman wrote:@RamayanaNah..nah..tentara islam kalah.. baru ngemis ke orang kristen buat bantu! dengan iming iming bebas jizyah!
dimana di link anda yg menyebutkan keikut sertaan bani taghrib setelah kekalahan Pasukan Muslim?
Kesimpulannya jangan hanya berdasar nafsu.Tidak baik...
Segitu banyaknya sumber tapi tidak memberikan "kemajuan" apa-apa dalam bahasan kita namanya...
Kalaulah memang Bani Taghrib turut serta bergabung dengan pasukan muslim, adalah sebuah konsekuensi logis dalam artian hal yg perlu dilakukan mengingat sebagai warga negara yg bernaung dalam pemerintahan Islam. Tidak juga ada keterangan bahwa Khalifah umar Mengemis-ngemis..
Karena itu.. Jizyah mereka tidak berlaku lagi. Inilah yg saya katakan Wajib militer menjadi taruhannya.Apalagi ini maksudnya?
udah miskin, di pajaki lagi!! dengan dalih uang keamanan! udah dibantu saat muslim kalah perang, eh masih bayar "sedekah"!!
anak anak mereka ga boleh masuk agama orang tuanya lagi!!
menurut ente ya mus.. agama ente ini gimana??
ane nanya dari cerita ini. apakah ikut militer menghapus jizyah?? tidak! dia masih bayar dengan nama sedekah! hanya nama yang di ganti! hehehehe
apakah ada dalil membenarkan jizyah dihapus krn ikut militer?? tidak! ente mau lawan quran dan hadis mus?
yg di lakukan caliph yg mengijinkan bayar dengan istilah sedekah! bukan sedang atau akan ikut militer! ente bisa bedakan??
apakah kaliph melanggar quran dan hadis?? pasti iya!! ente ingat hadis yg ente bawa?? hanya seperti muslim badui yg minimal bisa ikut militer! non muslim ga bisa!
ingat mus!! kisah tagrib hanya istilah yg di ganti krn emang mereka tau jizyah ini buat manusia jadi rendah dan terhina.
ente pernah di peras preman mus???
gimana kabar dinar emas?
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
@Ramayana
Tetap tidak menghilangkan keheranan saya...sejak kapan yg namanya SEDEQAH menjadi suatu kewajiban yg bersifat Nominal tetap dan dibatasi waktu2 tertentu?
Saya tidak tertarik buang2 waktu dengan member yg lbh suka berhalunisasi dengan pendapat sendiri yg saya sendiri heran sebetulnya..dimana korelasinya dengan sumber.
Tuh liat...
anda sudah mengarah kesana..sedeqah sudah mulai anda tafsirkan satu konsep dengan JIzyah yg memiliki nominal tetap dan terkonsep secara waktu.
luar biasa memang, kalau nafsu membinasakan yg sudah jadi Acuan..
Saya tinggal menunggu moment yg tepat saja untuk meninggalkan anda...
tapi cm blm saatnya saja..
Tetap tidak menghilangkan keheranan saya...sejak kapan yg namanya SEDEQAH menjadi suatu kewajiban yg bersifat Nominal tetap dan dibatasi waktu2 tertentu?
Speechless..sudah saya katakan.
gimana kabar dinar emas?
Saya tidak tertarik buang2 waktu dengan member yg lbh suka berhalunisasi dengan pendapat sendiri yg saya sendiri heran sebetulnya..dimana korelasinya dengan sumber.
Tuh liat...
anda sudah mengarah kesana..sedeqah sudah mulai anda tafsirkan satu konsep dengan JIzyah yg memiliki nominal tetap dan terkonsep secara waktu.
luar biasa memang, kalau nafsu membinasakan yg sudah jadi Acuan..
Saya tinggal menunggu moment yg tepat saja untuk meninggalkan anda...
tapi cm blm saatnya saja..
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
ane halusinasi?? hahahahahahahahaha. ane ini bawa hadis! bukan tafsir ala keledai dan kambing bandot hahahahahahahahaha.musicman wrote:@Ramayana
Tetap tidak menghilangkan keheranan saya...sejak kapan yg namanya SEDEQAH menjadi suatu kewajiban yg bersifat Nominal tetap dan dibatasi waktu2 tertentu?Speechless..sudah saya katakan.
gimana kabar dinar emas?
Saya tidak tertarik buang2 waktu dengan member yg lbh suka berhalunisasi dengan pendapat sendiri yg saya sendiri heran sebetulnya..dimana korelasinya dengan sumber.
Tuh liat...
anda sudah mengarah kesana..sedeqah sudah mulai anda tafsirkan satu konsep dengan JIzyah yg memiliki nominal tetap dan terkonsep secara waktu.
luar biasa memang, kalau nafsu membinasakan yg sudah jadi Acuan..
Saya tinggal menunggu moment yg tepat saja untuk meninggalkan anda...
tapi cm blm saatnya saja..
baru ini ada muslim bilang hadis itu halusinasi. emang bener sih mus. ane dukung ente hehehehehe. kali ini ane sepakat ame ente.
ga punya argumentasi ya mus kalau dinar itu bukan emas?? hahahahahaha
mengenai sadakah.
ane ulang ya mus....
mungkin ente masih ga ngerti maksudnya ya mus.. ane kasih yg lebih jelas!!!!Taghlib was one of the few Arab tribes that did not accept Islam during Muhammad's time nor during the rule of his immediate successors. After Muhammad's death, some sections of Taghlib joined in the Ridda Wars ("Wars of the Apostasy"), supporting the claimed prophecy of a woman from Banu Tamim named Sajah. Upon the suppression of the apostasy, Taghlib is said to have reached an agreement to remain Christian in exchange for paying a levy to the reigning caliph. According to this narration, Taghlib, requested that the levy be termed a sadaka ("alms"), similar to what was collected from Muslim tribes, in lieu of the jizya ("tribute" or "poll tax") that was normally taken from non-Muslims. The caliphs agreed.
lihat mus!! tetep bayar! hanya nama beda. nama boleh sadakah. tetapi ngambilnya doubel dari yg muslim bayar hahahahahahaha.It was stated in 'Al-Muhadh'dhab' from the Shaafi'iy Fiqh: "If a people abstain from giving the Jizyah with the name of Jizyah and say: We will give it with the name of Sadaqah (i.e. Zakaah) and the Imaam viewed that it (Jizyah) can be taken with the naming of Sadaqah, this is permissible because the Arab Christians said to 'Umar (ra) that: We will not give what the non-Arabs give but rather take from us with the naming of Sadaqah like the naming given to that which is taken from the Arabs! So 'Umar (ra) refused this and said: I do not approve except the Jizyah for you. So they said: Take from us double that which is taken from the Muslims. So he refused this from them (as well). They wanted to be attached to the Daar ul-Harb (land of war) so Zur'ah Bin Nu'maan or Nu'maan Bin Zur'ah said to 'Umar: Bani Taghlib are Arabs and they possess force so take from them (these Christians) like what they (Bani Taghlib) have given and don't let them join with your enemy. So 'Umar made a treaty with them upon double the amount of the Zakaah.." (Al-Muhadh'dhab, Ash-Sheeraaziy: 250251/2).
It was stated in Al-Mughni Al-Muhtaaj in relation to this: "And he took the Jizyah using the name of Sadaqah and none of the Sahaabah objected to him (i.e, 'Umar) and so it was and Ijmaa' (consensus) and a permanent Dhimmah was contracted for them... And the most correct view is that there is no difference in regards to this between the Arabs and non-Arabs... He then said: And its doubling is not specified..." (Mughni Al-Muhtaaj: 251-252/4).
The following was stated in Ibn Qudaamah's Al-Mughni of the Hanbali fiqh: "Banu Taghliba Bin Waa'il are from the Arabs by way of Rabee'ah Bin Nizaar. In the times of Jaahilliyah (pre-Islaam) they became Christians so 'Umar invited them to give the Jizyah but they refused and were adamant about it! They said: We are Arabs! Take from us like you take from amongst yourselves with the naming of Sadaqah. So 'Umar said: I will not take Sadaqah from a Mushrik. So some of them aligned themselves with the Romans. Then Nu'maan Bin Zur'ah said: O Ameer Al-Mu'mineen these people possess a strength and power and they are Arabs and resist the Jizyah so don't let your enemy be aided (strengthened) by them. Take the Jizyah from them with the naming of Sadaqah. So 'Umar looked into their demands and agreed to make it double upon them. So this became settled by 'Umar and none of the Sahaabah opposed him and as such it became an Ijmaa' (consensus). And the Fuqahaa after the Sahaabah held this view and they included: Ibn Abi Laylaa, Al-Hasan Bin Saalih, Abu Haneefah, Abu Yousuf, Ash-Shaafi'iy...." (Al-Mughni. Ibn Qudaamah, 590/591/10).
http://www.khilafah.com/index.php/the-khilafah/non-muslims/15385-part-3-the-alternative-to-the-jizyah
umar setuju tetapi dengan perjanjian! tetapi itu perjanjiannya berat mus!!
perjanjiannya, ga boleh anak anak mereka beragama nasrani! alias harus jadi muslim! ga heran, setelah 1 generasi maka semua nasrani jadi muslim!! hebat ya mus.. ini namanya ga ada paksaan dalam agama????? beneran ga ada paksaan?????? serius??????
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
@Ramayana
Sumber sendiri saja ngga dibaca lengkap...apa yg anda mau banggakan kalau begitu dr diri anda?
Umar jelas menolak kemauan Jizyah yg diberikan oleh Bani Taghlib "...So 'Umar (ra) refused this and said: I do not approve except the Jizyah for you. ."
Pada Akhirnya atas desakan dr Bani Taghlib sendiri yg memaksa untuk menyerahkan 2x lipat dengan deal nama Sedeqah, KOk malah Muslim yg anda disalahkan?
Asbun ah..
Bani Taghlib itu terbagi 2 kelompok dimana komunitas Nasrani dari kalangan mereka menempati daerah Romawi yg tergolong Makmur dan Kaya raya. Jadi Usaha anda menggeneralisir bahwa semua Bani Taghlib itu melarat itu Lemah Fakta.
Kewajiban Jizyah ditukar Sedeqah yg tidak mengikat seperti Jizyah malah lebih Gila lagi anda tafsirkan Menzhalimi kaum Bani Taghlib?
Lima ratus perak, seribu perak itu pantang ditolak dalam sedeqah. Enak kan?
Makmur tp cm dibebani Sedeqah menggugurkan Jizyah karena Turut dalam Wajib militer...
Penzhaliman yg lebih brutal dr Pajak modern ya?
Sip lah...Poll bener deh "tengkurap"nya..
Sumber sendiri saja ngga dibaca lengkap...apa yg anda mau banggakan kalau begitu dr diri anda?
Umar jelas menolak kemauan Jizyah yg diberikan oleh Bani Taghlib "...So 'Umar (ra) refused this and said: I do not approve except the Jizyah for you. ."
Pada Akhirnya atas desakan dr Bani Taghlib sendiri yg memaksa untuk menyerahkan 2x lipat dengan deal nama Sedeqah, KOk malah Muslim yg anda disalahkan?
Asbun ah..
Bani Taghlib itu terbagi 2 kelompok dimana komunitas Nasrani dari kalangan mereka menempati daerah Romawi yg tergolong Makmur dan Kaya raya. Jadi Usaha anda menggeneralisir bahwa semua Bani Taghlib itu melarat itu Lemah Fakta.
Kewajiban Jizyah ditukar Sedeqah yg tidak mengikat seperti Jizyah malah lebih Gila lagi anda tafsirkan Menzhalimi kaum Bani Taghlib?
Lima ratus perak, seribu perak itu pantang ditolak dalam sedeqah. Enak kan?
Makmur tp cm dibebani Sedeqah menggugurkan Jizyah karena Turut dalam Wajib militer...
Penzhaliman yg lebih brutal dr Pajak modern ya?
Sip lah...Poll bener deh "tengkurap"nya..
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
ya elah... ente kok kayak bahas dinar emas sih mus?? bener bener ente ga malu ya?musicman wrote:@Ramayana
Sumber sendiri saja ngga dibaca lengkap...apa yg anda mau banggakan kalau begitu dr diri anda?
Umar jelas menolak kemauan Jizyah yg diberikan oleh Bani Taghlib "...So 'Umar (ra) refused this and said: I do not approve except the Jizyah for you. ."
Pada Akhirnya atas desakan dr Bani Taghlib sendiri yg memaksa untuk menyerahkan 2x lipat dengan deal nama Sedeqah, KOk malah Muslim yg anda disalahkan?
Asbun ah..
Bani Taghlib itu terbagi 2 kelompok dimana komunitas Nasrani dari kalangan mereka menempati daerah Romawi yg tergolong Makmur dan Kaya raya. Jadi Usaha anda menggeneralisir bahwa semua Bani Taghlib itu melarat itu Lemah Fakta.
Kewajiban Jizyah ditukar Sedeqah yg tidak mengikat seperti Jizyah malah lebih Gila lagi anda tafsirkan Menzhalimi kaum Bani Taghlib?
Lima ratus perak, seribu perak itu pantang ditolak dalam sedeqah. Enak kan?
Makmur tp cm dibebani Sedeqah menggugurkan Jizyah karena Turut dalam Wajib militer...
Penzhaliman yg lebih brutal dr Pajak modern ya?
Sip lah...Poll bener deh "tengkurap"nya..
kurang jelas apa link ane?
bani taglib ga mau dinamakan jizyah! umar juga menolak kalau ga jizyah namanya. tetapi sahabat umar berkata, bani taglib ini jago perang, daripada mereka pindah ke aliasni musuh, ga apalah pakai nama sedekah! ingat mus, ini sebenarnya adalah jizyah!!! tp hanya nama yg diganti!!
kenapa bani taglib menyerahkan 2 kali lipat?? ya krn emang itu aslinya jizyah!! ga mungkin kan nabi taglib minta hanya sebesar muslim?? ingat mus.. ini hanya ganti nama!!
kurang jelas apa ya muslim musicman ini??
ente tau arti kalimat ini ga sih mus??????Take the Jizyah from them with the naming of Sadaqah.
dalil ente berkata ikut militer ga bayar jizya udah gugur!! krn emang mereka tetep bayar kok!
kalau emang ga bayar jizya, mestinya mereka bayar segede muslim!
mengenai bani taglib yg kaya. ane super heran ama ente mus, ente udah ga sanggup berpikir kah?????
yg kaya masuk romawi krn mereka punya uang buat pindah.. tinggal yg miskin tinggal di daerah islam. lalu yg bayar jizyah siapa mus?? yg miskin!! ini kan logika sederhana mus.
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
@Ramayana
Kalau mau menggal-menggal kalimat tanpa melihat suatu keutuhan suatu masalah, itu memang "LUMRAH" kalau instink Nafsu yg berbicara.
Bani Taghlib menyerahkan 2xlipat Terjadi atas inisiatifnya dan kalau saya mau "JAHAT" tentu akan saya balik juga bertanya :
.."apakah anda tahu arti "...So 'Umar (ra) refused this and said: I do not approve except the Jizyah for you. ."
atau .......bagaimana harus saya meladeni anda?
Bani Taghlib memang Kaum yg Pandai bertempur, karena itu Umar bahasa sederhananya "MENUKAR" JIzyah dengan Kewajiban tempur mereka. Tolakan Umar menerima Jizyah dari mereka (Bani Taghlib) menunjukan Jiwa besar, sehingga pemaksaan yg mereka (Bani Taghlib) beri karena JIwa Toleransi tinggi akan Manfaat Baitul Mal memberi effect Sedeqah dengan nilai 2x Lipat. Atas Inisiatif mereka sendiri..karena menguntungkan Semua Masyarakat..Muslim dan Kafir dimana Tunjangan terhadap Kafir2 miskin pun ada.
THAT"S IT!
Kaum MISKIN mana yg secara Sukarela Menyerahkan Hartanya Kepada Negara dengan 2x lipat lebih besar dari masyarakat Umum ..kalau mereka bukan Kaum yg memiliki Harta Berlebih?
Tuduhan biadab terhadap JIzyah itu tuduhan benang basah, kalau Pajak saja sudah sedemikian Jauh meninggalkan Kwalitas Kemanusiaan Jizyah.
Ada apa memangnya dengan kalimat itu?ente tau arti kalimat ini ga sih mus??????
Kalau mau menggal-menggal kalimat tanpa melihat suatu keutuhan suatu masalah, itu memang "LUMRAH" kalau instink Nafsu yg berbicara.
Bani Taghlib menyerahkan 2xlipat Terjadi atas inisiatifnya dan kalau saya mau "JAHAT" tentu akan saya balik juga bertanya :
.."apakah anda tahu arti "...So 'Umar (ra) refused this and said: I do not approve except the Jizyah for you. ."
atau .......bagaimana harus saya meladeni anda?
Bani Taghlib memang Kaum yg Pandai bertempur, karena itu Umar bahasa sederhananya "MENUKAR" JIzyah dengan Kewajiban tempur mereka. Tolakan Umar menerima Jizyah dari mereka (Bani Taghlib) menunjukan Jiwa besar, sehingga pemaksaan yg mereka (Bani Taghlib) beri karena JIwa Toleransi tinggi akan Manfaat Baitul Mal memberi effect Sedeqah dengan nilai 2x Lipat. Atas Inisiatif mereka sendiri..karena menguntungkan Semua Masyarakat..Muslim dan Kafir dimana Tunjangan terhadap Kafir2 miskin pun ada.
THAT"S IT!
Kaum MISKIN mana yg secara Sukarela Menyerahkan Hartanya Kepada Negara dengan 2x lipat lebih besar dari masyarakat Umum ..kalau mereka bukan Kaum yg memiliki Harta Berlebih?
Tuduhan biadab terhadap JIzyah itu tuduhan benang basah, kalau Pajak saja sudah sedemikian Jauh meninggalkan Kwalitas Kemanusiaan Jizyah.
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
@Ramayana
Logikamu Tidak berlaku disini. Patah dengan fakta yg ada..
Memang sejak kapan Romawi pada jaman Umar bukan bagian dari Khilafah Islam?
Asbun non stop ya?
sip deh....makin poll "tengkurapnya"..
YG bayar adalah Bani Tahglib yg kaya...
yg kaya masuk romawi krn mereka punya uang buat pindah.. tinggal yg miskin tinggal di daerah islam. lalu yg bayar jizyah siapa mus?? yg miskin!! ini kan logika sederhana mus.
Logikamu Tidak berlaku disini. Patah dengan fakta yg ada..
Memang sejak kapan Romawi pada jaman Umar bukan bagian dari Khilafah Islam?
Asbun non stop ya?
sip deh....makin poll "tengkurapnya"..
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
ane ulang ya mus... yg ane kasih itu kalimat lengkap!! yg ane bold yg jadi inti kesepakatan!! beda ama yg ente bawa.. itu adalah yg diawal!!musicman wrote:@RamayanaAda apa memangnya dengan kalimat itu?ente tau arti kalimat ini ga sih mus??????
Kalau mau menggal-menggal kalimat tanpa melihat suatu keutuhan suatu masalah, itu memang "LUMRAH" kalau instink Nafsu yg berbicara.
Bani Taghlib menyerahkan 2xlipat Terjadi atas inisiatifnya dan kalau saya mau "JAHAT" tentu akan saya balik juga bertanya :
.."apakah anda tahu arti "...So 'Umar (ra) refused this and said: I do not approve except the Jizyah for you. ."
atau .......bagaimana harus saya meladeni anda?
Bani Taghlib memang Kaum yg Pandai bertempur, karena itu Umar bahasa sederhananya "MENUKAR" JIzyah dengan Kewajiban tempur mereka. Tolakan Umar menerima Jizyah dari mereka (Bani Taghlib) menunjukan Jiwa besar, sehingga pemaksaan yg mereka (Bani Taghlib) beri karena JIwa Toleransi tinggi akan Manfaat Baitul Mal memberi effect Sedeqah dengan nilai 2x Lipat. Atas Inisiatif mereka sendiri..karena menguntungkan Semua Masyarakat..Muslim dan Kafir dimana Tunjangan terhadap Kafir2 miskin pun ada.
THAT"S IT!
Kaum MISKIN mana yg secara Sukarela Menyerahkan Hartanya Kepada Negara dengan 2x lipat lebih besar dari masyarakat Umum ..kalau mereka bukan Kaum yg memiliki Harta Berlebih?
Tuduhan biadab terhadap JIzyah itu tuduhan benang basah, kalau Pajak saja sudah sedemikian Jauh meninggalkan Kwalitas Kemanusiaan Jizyah.
itu kaum kaya yg bayar?? krn kerelaan bayar 2 kali???? hahahahahahahahahahaha.It was stated in 'Al-Muhadh'dhab' from the Shaafi'iy Fiqh: "If a people abstain from giving the Jizyah with the name of Jizyah and say: We will give it with the name of Sadaqah (i.e. Zakaah) and the Imaam viewed that it (Jizyah) can be taken with the naming of Sadaqah, this is permissible because the Arab Christians said to 'Umar (ra) that: We will not give what the non-Arabs give but rather take from us with the naming of Sadaqah like the naming given to that which is taken from the Arabs! So 'Umar (ra) refused this and said: I do not approve except the Jizyah for you. So they said: Take from us double that which is taken from the Muslims. So he refused this from them (as well). They wanted to be attached to the Daar ul-Harb (land of war) so Zur'ah Bin Nu'maan or Nu'maan Bin Zur'ah said to 'Umar: Bani Taghlib are Arabs and they possess force so take from them (these Christians) like what they (Bani Taghlib) have given and don't let them join with your enemy. So 'Umar made a treaty with them upon double the amount of the Zakaah.." (Al-Muhadh'dhab, Ash-Sheeraaziy: 250251/2).
It was stated in Al-Mughni Al-Muhtaaj in relation to this: "And he took the Jizyah using the name of Sadaqah and none of the Sahaabah objected to him (i.e, 'Umar) and so it was and Ijmaa' (consensus) and a permanent Dhimmah was contracted for them... And the most correct view is that there is no difference in regards to this between the Arabs and non-Arabs... He then said: And its doubling is not specified..." (Mughni Al-Muhtaaj: 251-252/4).
The following was stated in Ibn Qudaamah's Al-Mughni of the Hanbali fiqh: "Banu Taghliba Bin Waa'il are from the Arabs by way of Rabee'ah Bin Nizaar. In the times of Jaahilliyah (pre-Islaam) they became Christians so 'Umar invited them to give the Jizyah but they refused and were adamant about it! They said: We are Arabs! Take from us like you take from amongst yourselves with the naming of Sadaqah. So 'Umar said: I will not take Sadaqah from a Mushrik. So some of them aligned themselves with the Romans. Then Nu'maan Bin Zur'ah said: O Ameer Al-Mu'mineen these people possess a strength and power and they are Arabs and resist the Jizyah so don't let your enemy be aided (strengthened) by them. Take the Jizyah from them with the naming of Sadaqah. So 'Umar looked into their demands and agreed to make it double upon them. So this became settled by 'Umar and none of the Sahaabah opposed him and as such it became an Ijmaa' (consensus). And the Fuqahaa after the Sahaabah held this view and they included: Ibn Abi Laylaa, Al-Hasan Bin Saalih, Abu Haneefah, Abu Yousuf, Ash-Shaafi'iy...." (Al-Mughni. Ibn Qudaamah, 590/591/10).
http://www.khilafah.com/index.php/the-khilafah/non-muslims/15385-part-3-the-alternative-to-the-jizyah
persis kasus dinar emas!! bener bener ente ga malu ya mus??
udah ane kasih tuh.. di baca lagi!! kalau mereka bisa, mereka ga mau bayar mus!! mereka bayar 2 kali aja itu hasil nego! hahahahahahahahaha
intinya adalah.. mereka bayar jizyah hanya di namakan sadaqah!!
jadi bacotan kalau ikut wamil ga bayar jizyah adalah bullshit!!
ane yakin ente ga akan malu buat ngeyel lagi hahahahahaha
jaman umar romawi takluk?? bagian khilafah islam?????? hahahahahahahahahahahahahahahahamusicman wrote:@RamayanaYG bayar adalah Bani Tahglib yg kaya...
yg kaya masuk romawi krn mereka punya uang buat pindah.. tinggal yg miskin tinggal di daerah islam. lalu yg bayar jizyah siapa mus?? yg miskin!! ini kan logika sederhana mus.
Logikamu Tidak berlaku disini. Patah dengan fakta yg ada..
Memang sejak kapan Romawi pada jaman Umar bukan bagian dari Khilafah Islam?
Asbun non stop ya?
sip deh....makin poll "tengkurapnya"..
ga heran kalau debat ga mutu tentang dinar emas!! hahahahahahahahahahaha
ente bawa kemari mus!!! biarkan semua muslim melihat kualitas ente!! hahahahahahahahahahaha
yg bayar hanya yang kaya????? ente ga baca link ane ya mus??? ane kasih lagi..
perlu ane ulang ya mus....Dari Zur’ah ibnun-Nu’man atau an-Nu’man bin Zurah bahwa dia pernah bertanya kepada Umar ibnul Khaththab. Dia telah membicarakan mengenai persoalan bani Taghlib. Sementara Umar berkeinginan mengambil jizyah dari mereka. Lalu mereka banyak yang melarikan diri keseluruh plosok negeri. An-Nu’man atau Zur’ah ibnu Nu’man berkata, “Wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya bani Taghlib juga termasuk bangsa Arab. Mereka sangat enggan membayar jizyah, ditambah lagi mereka adalah orang yang tidak memiliki harta kekayaan. Mereka hanyalah orang yang memiliki profesi bercocok tanam dan pengembala. Mereka sangat handal dalam peperangan dan strategi untuk melawan mereka. Oleh karena itu, jangalah engkau meminta bantuan kepada mereka untuk memerangi musuhmu.”
..... mereka adalah orang yang tidak memiliki harta kekayaan.
kasian ente mus.... hahahahahahahahahahaha.
di tambah ini yang bikin ngakak!!
Logikamu Tidak berlaku disini. Patah dengan fakta yg ada..
Memang sejak kapan Romawi pada jaman Umar bukan bagian dari Khilafah Islam?
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
@Ramayana
Benangnya basah, mau ditegakan walau dijemur..yah letoy terus..
Kalau bebas Militer bulshitt buktinya mereka ikut tempur, jadi mulut siapa yg bulshitt?
Ucapan tsb tentu saja sebagai pertimbangan Umar agar tidak menerapkan hal yg memberatkan Bagi golongan yg sudah Melarat, karena golongan yg satunya kaya, mereka meyerahkan 2x lipat, dan sempat ditolak Umar karena mereka sudah bebas JIZYAH
omong2..Intimidasinya Itu2 melulu...dr pertama saya debat sama anda..
Kesianlah, gak tau malulah...
hmmm..Percuma..gk mempan lawan saya
Logika melintar melintir kok nekat lawan fakta sejarah...lucu
Kalau umar nego dengan bawahannya, faktanya umar menolak pembayaran yg diberikan Bani Taghlib sebesar 2x lipat.
udah ane kasih tuh.. di baca lagi!! kalau mereka bisa, mereka ga mau bayar mus!! mereka bayar 2 kali aja itu hasil nego! hahahahahahahahaha
intinya adalah.. mereka bayar jizyah hanya di namakan sadaqah!!
jadi bacotan kalau ikut wamil ga bayar jizyah adalah bullshit!!
Benangnya basah, mau ditegakan walau dijemur..yah letoy terus..
Kalau bebas Militer bulshitt buktinya mereka ikut tempur, jadi mulut siapa yg bulshitt?
Ya tentu saja sebagian mereka adalah orang Miskin, tapi sebagian adalah orang yg Mampu.
..... mereka adalah orang yang tidak memiliki harta kekayaan.
kasian ente mus.... hahahahahahahahahahaha.
Ucapan tsb tentu saja sebagai pertimbangan Umar agar tidak menerapkan hal yg memberatkan Bagi golongan yg sudah Melarat, karena golongan yg satunya kaya, mereka meyerahkan 2x lipat, dan sempat ditolak Umar karena mereka sudah bebas JIZYAH
omong2..Intimidasinya Itu2 melulu...dr pertama saya debat sama anda..
Kesianlah, gak tau malulah...
hmmm..Percuma..gk mempan lawan saya
lebih bikin ngakak mana, yg asbun kalau Jizyah tidak ada wajib militer tapi faktanya non muslim bebas Jizyah tapi ikut tempur dibelakang muslim?
di tambah ini yang bikin ngakak!!
Logika melintar melintir kok nekat lawan fakta sejarah...lucu
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
@Ramayana
kan dari dulu emang begitu..
ya emang bisa apa anda, selain cm ngulang2 doang?perlu ane ulang ya mus...
kan dari dulu emang begitu..
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Sangat aneh bila ketua kaum beriman menyatakan dalam suatu hadits bahwa JISYAH adalah HUKUM ALLAH dan SUNNAH RASUL dan dari sumber anda malah sebaliknya.musicman wrote:
Ucapan tsb tentu saja sebagai pertimbangan Umar agar tidak menerapkan hal yg memberatkan Bagi golongan yg sudah Melarat, karena golongan yg satunya kaya, mereka meyerahkan 2x lipat, dan sempat ditolak Umar karena mereka sudah bebas JIZYAH
Hadits Sahih Bukhari, Vol.4, Book.53, Number 388:
Dikisahkan oleh Juwairiya bin Qudama At-Tamimi:
Kami berkata kepadanya,"Umar bin Al-Khattab, O ketua kaum beriman! Nasihatilah kami."Dia berkata,"Aku menasihatimu untuk memenuhi Hukaum Allah (yang dibuat dengan kaum Dhimmi) karena itulah Hukum Nabimu dan sumber mata pencaharianmu (yakni pajak dari kaum Dhimmi).
Jadi Umar tidaklah mungkin membebaskan JISYAH berarti sumber anda BO'ONG.
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
musicman fitnah lagi!! hahahahaha.
apakah ente ga mengerti kata... mereka tidak punya kekayaan???? mana ada kalimat hanya yg kaya yg bayar?? mana kalimay mereka bebas jizyah???
di sumber islam di katakan bani taglib adalah orang orang yg ga punya harta!!
tidak ada sumber islam yg berkata mereka kaya!! dan hanya yg kaya yang bayar 2 kali!!
link ente berkata, bani taglib yg ga mau masuk islam terpencar. ga ada yg bilang kaya!
ini kata kata ente..
setidaknya kalaupun mereka kaya.. dan udah di romawi, apa mereka masih bayar jizyah??? kan tidak!! ente mau ngeyel romawi jajahan umar lagi?? hahahahahahahahahahahahahaha...
terus ente bilang gini..
umar menolak itu bukan krn besarnya sadaqah 2 kalinya!! umar menolak krn bani taglib maunya pajak itu ga mau dinamakan jizyah!! umar maunya itu jizyah!! ane heran ama ente mus, ente bilang ane intimidasi ente. padahal ini adalah kenyataan!! ente ini ga tau malu!
mosok ane pakai sumber islam ente plintir plintir?????
1. bani taglib di mintai jizyah ama umar!
2. Bani taglib menolak krn mereka orang arab juga, jadi ga mau jizyah, maunya dinamakan sadaqah.
3. umar menolak!! krn ga mau terima sadaqah dari kaum musyrik.
4. sahabat umar berkata, terimalah permintaan bani taglib yg meminta nama jizyah diganti sadaqah. daripada mereka gabung ama musuh.
5. akhirnya umar setuju, dengan mengganti nama jizyah dengan sadaqah, dan besarnya di tetapkan 2 kali.
INGAT MUS!! UMAR MENGGANTI JIZYAH DENGAN KATA SADAQAH!! sebenarnya sadaqah ini adalah jizyah!!
ane ulang lagi (kalau yg ane hadepi ga beg0 ane ga akan ulang mus hahahahaha..)
yang buat ane ngakak lagi!!
sedang bani taglib ini menolong muslim yg kalah perang. kok malah di bilang mereka bebas jizyah!! mana dalilnya?? mereka ampe minta jizyah tetep bayar, tapi namanya di ganti sadaqah. ente mau lawan hadis lagi mus? hahahahahahahahahahahaha...
mana dalilnya kalau non muslim ikut militer mereka bebas jizyah?? apa mau lawan quran?? kurang jelas apa quran berkata?? non muslim kalau ga mau masuk islam ya bayar jizyah!! ga ada pengecualian!!
ini dari sumber islam.Ucapan tsb tentu saja sebagai pertimbangan Umar agar tidak menerapkan hal yg memberatkan Bagi golongan yg sudah Melarat, karena golongan yg satunya kaya, mereka meyerahkan 2x lipat, dan sempat ditolak Umar karena mereka sudah bebas JIZYAH
kurang jelas apa ya diatas?????“Wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya bani Taghlib juga termasuk bangsa Arab. Mereka sangat enggan membayar jizyah, ditambah lagi mereka adalah orang yang tidak memiliki harta kekayaan.
apakah ente ga mengerti kata... mereka tidak punya kekayaan???? mana ada kalimat hanya yg kaya yg bayar?? mana kalimay mereka bebas jizyah???
di sumber islam di katakan bani taglib adalah orang orang yg ga punya harta!!
tidak ada sumber islam yg berkata mereka kaya!! dan hanya yg kaya yang bayar 2 kali!!
link ente berkata, bani taglib yg ga mau masuk islam terpencar. ga ada yg bilang kaya!
ini kata kata ente..
mana ada kata bani taglib kaya??
setidaknya kalaupun mereka kaya.. dan udah di romawi, apa mereka masih bayar jizyah??? kan tidak!! ente mau ngeyel romawi jajahan umar lagi?? hahahahahahahahahahahahahaha...
terus ente bilang gini..
terus bilang ini..mus wrote:Kalau umar nego dengan bawahannya, faktanya umar menolak pembayaran yg diberikan Bani Taghlib sebesar 2x lipat.
umar ini menerima apa ga sih mus?? hahahahahahaha.mus wrote:pertimbangan Umar agar tidak menerapkan hal yg memberatkan Bagi golongan yg sudah Melarat, karena golongan yg satunya kaya, mereka meyerahkan 2x lipat, dan sempat ditolak Umar karena mereka sudah bebas JIZYAH
umar menolak itu bukan krn besarnya sadaqah 2 kalinya!! umar menolak krn bani taglib maunya pajak itu ga mau dinamakan jizyah!! umar maunya itu jizyah!! ane heran ama ente mus, ente bilang ane intimidasi ente. padahal ini adalah kenyataan!! ente ini ga tau malu!
mosok ane pakai sumber islam ente plintir plintir?????
dari sumber diatas.The following was stated in Ibn Qudaamah's Al-Mughni of the Hanbali fiqh: "Banu Taghliba Bin Waa'il are from the Arabs by way of Rabee'ah Bin Nizaar. In the times of Jaahilliyah (pre-Islaam) they became Christians so 'Umar invited them to give the Jizyah but they refused and were adamant about it! They said: We are Arabs! Take from us like you take from amongst yourselves with the naming of Sadaqah. So 'Umar said: I will not take Sadaqah from a Mushrik. So some of them aligned themselves with the Romans. Then Nu'maan Bin Zur'ah said: O Ameer Al-Mu'mineen these people possess a strength and power and they are Arabs and resist the Jizyah so don't let your enemy be aided (strengthened) by them. Take the Jizyah from them with the naming of Sadaqah. So 'Umar looked into their demands and agreed to make it double upon them. So this became settled by 'Umar and none of the Sahaabah opposed him and as such it became an Ijmaa' (consensus). And the Fuqahaa after the Sahaabah held this view and they included: Ibn Abi Laylaa, Al-Hasan Bin Saalih, Abu Haneefah, Abu Yousuf, Ash-Shaafi'iy...." (Al-Mughni. Ibn Qudaamah, 590/591/10).
1. bani taglib di mintai jizyah ama umar!
2. Bani taglib menolak krn mereka orang arab juga, jadi ga mau jizyah, maunya dinamakan sadaqah.
3. umar menolak!! krn ga mau terima sadaqah dari kaum musyrik.
4. sahabat umar berkata, terimalah permintaan bani taglib yg meminta nama jizyah diganti sadaqah. daripada mereka gabung ama musuh.
5. akhirnya umar setuju, dengan mengganti nama jizyah dengan sadaqah, dan besarnya di tetapkan 2 kali.
INGAT MUS!! UMAR MENGGANTI JIZYAH DENGAN KATA SADAQAH!! sebenarnya sadaqah ini adalah jizyah!!
ane ulang lagi (kalau yg ane hadepi ga beg0 ane ga akan ulang mus hahahahaha..)
ente mengerti arti kata ini mus?????? heran ane, sumber islam ente lawan ama bacotan ente yg ga berdasar?? hahahahahahahahahahahaTake the Jizyah from them with the naming of Sadaqah
yang buat ane ngakak lagi!!
hadis yg ente bawa berkata.. yg ikut tempur minimal seperti baduin muslim!mus wrote:lebih bikin ngakak mana, yg asbun kalau Jizyah tidak ada wajib militer tapi faktanya non muslim bebas Jizyah tapi ikut tempur dibelakang muslim?
sedang bani taglib ini menolong muslim yg kalah perang. kok malah di bilang mereka bebas jizyah!! mana dalilnya?? mereka ampe minta jizyah tetep bayar, tapi namanya di ganti sadaqah. ente mau lawan hadis lagi mus? hahahahahahahahahahahaha...
mana dalilnya kalau non muslim ikut militer mereka bebas jizyah?? apa mau lawan quran?? kurang jelas apa quran berkata?? non muslim kalau ga mau masuk islam ya bayar jizyah!! ga ada pengecualian!!
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
@Ramayana
Saya liat2, sepertinya karena keunggulan KOnsep Jizyah yg jauh "meninggalkan" konsep serupa (Penaklukan Musuh) pada Jaman Pra Islam dan bahkan Modern yg dipraktekan dengan nama Pajak sudah membuat anda "takut" dan sesak ya bung Ramayana...sehingga gaya tulisan anda dan semua perpektifnya jauh dari terkesan tepat dan (MAAF) sangat Lebay dari fakta persepsi yg sudah disepakati oleh muslim sekalipun..?
Saya liat2, sepertinya karena keunggulan KOnsep Jizyah yg jauh "meninggalkan" konsep serupa (Penaklukan Musuh) pada Jaman Pra Islam dan bahkan Modern yg dipraktekan dengan nama Pajak sudah membuat anda "takut" dan sesak ya bung Ramayana...sehingga gaya tulisan anda dan semua perpektifnya jauh dari terkesan tepat dan (MAAF) sangat Lebay dari fakta persepsi yg sudah disepakati oleh muslim sekalipun..?
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
mus.. pajak dan sadaqah adalah hal yg beda!musicman wrote:@Ramayana
Saya liat2, sepertinya karena keunggulan KOnsep Jizyah yg jauh "meninggalkan" konsep serupa (Penaklukan Musuh) pada Jaman Pra Islam dan bahkan Modern yg dipraktekan dengan nama Pajak sudah membuat anda "takut" dan sesak ya bung Ramayana...sehingga gaya tulisan anda dan semua perpektifnya jauh dari terkesan tepat dan (MAAF) sangat Lebay dari fakta persepsi yg sudah disepakati oleh muslim sekalipun..?
ane 10% buat perpuluhan. ente 2.5% aja ane yakin ente ga bayar.
pajak dan jizyah adalah hal yg beda!
Injil berkata.. lihatlah mata uang yg km punya. gambar siapa?? orang berkata, gambar raja.
Yesus berkata.. bayarlah apa yg jadi hak raja, dan bayarlah apa yang jadi hak TUHAN!!
pajak negara dan "pajak" agama. bayangkan ketika itu di tambah ama jizyah!
seperti orang kristen mesir.. udah bayar ke negara, sekarang antek IM minta jizyah atau di penggal.
ane pernah baca ada orang amerika yg terpaksa jadi muslim krn besarnya jizyah di timur tengah (saudi kali)
pajak berlaku tanpa diskriminasi dan digunakan untuk semua warga juga tanpa diskriminasi.
sedang jizyah??
buat baca baca ente mus..
ane nanya sejujurnya mus.. apalagi ada kasus bani taglib. yg ikut perang tetep bayar jizyah. adilkah??Rate of jizya tax[edit]
Yusuf claims there was no amount permanently fixed for the tax, though the payment usually depended on wealth: the Kitab al-Kharaj of Abu Yusuf sets the amounts at 48 dirhams for the richest (e.g. moneychangers), 24 for those of moderate wealth, and 12 for craftsmen and manual laborers.[12][53]
Other scholars[54][55][56] claim the tax rates and amounts were fixed and strictly implemented. The rate of jizya and Kharaj tax, head tax and land tax respectively, exceeded 20% for all non-Muslims, and payable by new moon. In the western Islamic states, for dhimmis who were Christians and Jews of Egypt and Morocco, these taxes were often graded into three levels with minimum rate being 20% of all estimated assets and any sales.[57] The highest rates ranged from 33% to 80% of all annual farm produce on land inside the Islamic empire.[58] In the eastern Islamic states, for dhimmis who were Hindus and Jains, the tax structure were similar, with non-Muslims paying jizya and Kharaj tax rate at least twice the zakat tax rate paid by Muslims. The discriminatory and high tax rates led to mass civil protests of 1679 in India, these protests were crushed by Aurangzeb.[50][59]
In return for the tax, those who paid the jizya were permitted to keep their religion, practice it in private without offending Muslims, but were not allowed to build new Churches, Synagogues or Temples.[60][61] They were considered to be under the protection of the Muslim state, subject to their meeting certain conditions.[57][62]
Associated taxes with jizya[edit]
Along with jizya as head tax (sometimes called neck tax), non-Muslims were also required to pay Kharaj as land tax. This was levied on anyone who worked on land or owned property on land. Both jizya and kharaj were not payable by Muslims or if the non-Muslim converted to Islam.[57][63][64]
Other taxes payable, by or from the property of non-Muslim subjects, along with jizya were fai, ghanima and ushur. Fai (sometimes spelled fay) was non-Muslim property seized by a Muslim official; the non-Muslim was sometimes allowed to reclaim the seized property by paying 100% of assessed value of the seized property.[65][66] Ghanima was the 20% tax paid by the Muslim army commander on the booty and plunder collected from non-Muslims by force (anwatan) after a war or after the commander launched a raid against non-Muslim trade posts, temples, or caravans. The commander and his Muslim soldiers were entitled to keep 80% of the booty.[67][68] Ushur (sometimes spelled ushr) was customs tax payable when people entered or exited the borders of an Islamic state. Non-Muslims paid twice the rate than Muslims on assessed value of property in possession of the transiting person. This was in addition to the jizya.[69][70]
jizya and other associated taxes were payable by sedentary non-Muslim populations. Sadaqa was a tax levied on nomadic people, instead of jizya.[71][72] There is some controversy is sadaqa was mandatory or voluntary.[73]
Punishment for failure to pay taxes[edit]
According to Abu Yusuf, jurist of Harun al-Rashid, those who didn't pay jizya should be imprisoned not to be let out of custody until payment.[74] Though it was an annual tax, non-Muslims were allowed to pay it in monthly installments.[12] If someone had agreed to pay jizya, leaving Muslim territory for non-Muslim land was, in theory, punishable by enslavement if they were ever captured. This punishment did not apply if the person had suffered injustices from Muslims.[75]
In practice, non-payment of jizya tax, or the associated Kharaj tax, by any non-Muslim subject in a Muslim state was punished by his family's arrest and enslavement.[76][77][78] The women and girls of an enslaved family would become property of a Muslim master and serve as houseworkers and female sex slaves (raqiq or baghiya).[79][80] A non-Muslim could avoid arrest or stop paying the jizya tax any time by converting to Islam as it was a punishment for not accepting Islam, and he was constantly reminded of this.[81] In some regions of Islamic rule, the Sultans faced rebellion and the non-Muslim masses refused to convert to Islam or pay jizya.[82] Militant opposition erupted to Islamic punishment for refusal to pay discriminatory jizya taxes, such as in India, Spain and Morocco.[58][83][84] In some cases, this led to its periodic abolishment such as the 1704 AD suspension of jizya in Deccan region of India by Aurangzeb.[85]
Use of jizya tax[edit]
jizya was used to build mosques, buy freedom for Muslim prisoners of war in non-Muslim states, fund Islamic charities meant to help Muslims, fund enlargement of armies, and pay for the wars of expansion.[86][87][88] Non-Muslims and slaves owned by Muslims had no right to expenditures or grants from any collected jizya and other taxes.[89] jizya and associated taxes also ended up in "private" treasuries.[4]
http://en.wikipedia.org/wiki/Jizya#Associated_taxes_with_jizya
apakah uang jizyah juga buat kesejahteraan mereka????? sama seperti zakat yg buat kesejahteraan muslim????
ane hampir yakin ente akan taqqiya kembali......
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
halo mus....
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
@Ramayana
KOk wiki lagi?
setahu saya WIKI tidak pernah jadi Rujukan Syariat ISlam karena dikutip dari berbagai sumber, bahkan dr sumber yg tidak berasal dari tafsir muslim yg sudah disepakati.
Tafsir ayat2 setan Salman Rushdie pun Sah masuk di WIki...
Kalau Fakta harus disesuaikan dengan misi anda untuk mendistorsi KOnsep JIzyah, yah jadinya ngga adil terus menurut anda.
Sekarang saya balik tanya yg sejujurnya boleh yah....
Begini..
Kita mau bicara apa...Fakta sesungguhnya atau Fakta yg harus dijejalkan dan dipaksakan sesuai dengan tafsir Emosional anda?
Kalau Misalkan Ketua RT sudah memberi keringanan kepada saya untuk membayar Uang kebersihan 1/2 lebih murah daripada masyarakat sekitar krn pertimbangan ..lalu dengan inisiatif sendiri saya membayar lebih lalu ketua RT anda tuduh ngga adil, Saya tanya jujur gantian...
Kalau saya membayar lebih dengan inisiatif sendiri..lalu anda tuduh ketua RT tidak adil krn saya membayar lebih..
Anda yg Gemblung atau Ketua RTnya yg tidak adil?
Kalau mau bicara Emosional..tidak alasan cerdas untuk saya memberi fakta dan argument lagi.
Debat Kusir sama sekali tidak menarik bagi saya
hati2..tidak baik.
Kepuasan krn ditinggal sementara oleh lawan diskusi atau bahkan Non Permanent waktunya bisa jadi karena Lawan diskusi merasa flash back krn ingat adu argument dengan nenek bawel yg tidak jelas arah bicaranya, sehingga meninggalkan arena adalah langkah paling pintar.
KOk wiki lagi?
setahu saya WIKI tidak pernah jadi Rujukan Syariat ISlam karena dikutip dari berbagai sumber, bahkan dr sumber yg tidak berasal dari tafsir muslim yg sudah disepakati.
Tafsir ayat2 setan Salman Rushdie pun Sah masuk di WIki...
B. Taghlib membayar atas inisiatif mereka, bahkan diawali dengan penolakan dari Khalifah Umar walaupun mereka dari Golongan Makmur itu FAKTA
ane nanya sejujurnya mus.. apalagi ada kasus bani taglib. yg ikut perang tetep bayar jizyah. adilkah??
apakah uang jizyah juga buat kesejahteraan mereka????? sama seperti zakat yg buat kesejahteraan muslim????
Kalau Fakta harus disesuaikan dengan misi anda untuk mendistorsi KOnsep JIzyah, yah jadinya ngga adil terus menurut anda.
Sekarang saya balik tanya yg sejujurnya boleh yah....
Begini..
Kita mau bicara apa...Fakta sesungguhnya atau Fakta yg harus dijejalkan dan dipaksakan sesuai dengan tafsir Emosional anda?
Kalau Misalkan Ketua RT sudah memberi keringanan kepada saya untuk membayar Uang kebersihan 1/2 lebih murah daripada masyarakat sekitar krn pertimbangan ..lalu dengan inisiatif sendiri saya membayar lebih lalu ketua RT anda tuduh ngga adil, Saya tanya jujur gantian...
Kalau saya membayar lebih dengan inisiatif sendiri..lalu anda tuduh ketua RT tidak adil krn saya membayar lebih..
Anda yg Gemblung atau Ketua RTnya yg tidak adil?
Kalau mau bicara Emosional..tidak alasan cerdas untuk saya memberi fakta dan argument lagi.
Debat Kusir sama sekali tidak menarik bagi saya
kenapa..Udah Sakaw umbar syahwat ya?
halo mus....
hati2..tidak baik.
Kepuasan krn ditinggal sementara oleh lawan diskusi atau bahkan Non Permanent waktunya bisa jadi karena Lawan diskusi merasa flash back krn ingat adu argument dengan nenek bawel yg tidak jelas arah bicaranya, sehingga meninggalkan arena adalah langkah paling pintar.
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Nih liat...
Tidak tahu sejarah..belajar dan searching pun belum kalau fakta bicara apa..
dan Luar biasanya..masih bisa tertawa keras-keras..
Sip deh..poll memang...
Ooo...Umar tidak pernah menduduki Romawi menurut Wawasan anda ya?..ente mau ngeyel romawi jajahan umar lagi?? hahahahahahahahahahahahahaha...
Tidak tahu sejarah..belajar dan searching pun belum kalau fakta bicara apa..
dan Luar biasanya..masih bisa tertawa keras-keras..
Sip deh..poll memang...
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Halaman 4 dari 6 • 1, 2, 3, 4, 5, 6
Similar topics
» ikhwanul muslimin, partai islam yang paling ditakuti di seluruh dunia
» Dr. zakir Naik | Umat Islam Lebih Kristen Dari pada Umat Kristen
» kepingin masuk islam, ikut tahlilan dulu
» Balasan utk Kristen yg Ngejek Muhammad Pedofilia: Pastur Paksa Anak utk Dicabuli & Mengancam Jika Menolak Kakeknya Disumpahin Gak Bakalan Masuk Surga
» mengenal ikhwanul muslimin
» Dr. zakir Naik | Umat Islam Lebih Kristen Dari pada Umat Kristen
» kepingin masuk islam, ikut tahlilan dulu
» Balasan utk Kristen yg Ngejek Muhammad Pedofilia: Pastur Paksa Anak utk Dicabuli & Mengancam Jika Menolak Kakeknya Disumpahin Gak Bakalan Masuk Surga
» mengenal ikhwanul muslimin
Halaman 4 dari 6
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik