Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam

First topic message reminder :

http://www.merdeka.com/dunia/ikhwanul-muslimin-paksa-umat-kristen-koptik-masuk-islam.html

Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam

Ikhwanul Muslimin di Mesir dan para pendukungnya kini mulai memaksa sekitar 15 ribu penganut Kristen Koptik di Desa Dalga untuk membayar pajak jizyah seperti dinyatakan dalam Alquran. Penulis dan penerjemah Raymond Ibrahim melaporkan kabar itu Ahad lalu, seperti dilansir surat kabar the Washington Times, Rabu (11/9).

Jizyah adalah uang yang harus dibayar umat non Muslim kepada penguasa Muslim untuk menjaga keberadaan mereka. Menurut seorang warga bernama Yunis Shawqi kemarin di Dalga, semua umat Kristen Koptik itu desa itu dipaksa untuk membayar pajak tanpa kecuali.

"Jumlah yang harus dibayarkan berbeda-beda di tiap daerah di desa itu. Ada yang harus membayar sebesar Rp 225 ribu per hari, ada juga yang Rp 832 ribu per hari," kata Shawqi. Dalam beberapa kejadian, warga yang tidak sanggup membayar diserang. Sebanyak 40 keluarga Kristen di Dalga kini mengungsi karena takut.

@ mus..
gile bener ane kasih link lain ente tuduh syiah juga????

http://umrefjournal.um.edu.my/filebank/published_article/2920/02%20Bil%205%20Banu%20Taghlib%20Paper%20Dr%20Maher.pdf

ini penulisnya..

Maher Y. Abu-Munshar, PhD, is an Assistant Professor, Department of Humanities, College of Arts
and Sciences, University of Qatar. He was a Visiting Senior Lecturer at the Dept of History and
Islamic Civilization, Academy of Islamic Studies, University of Malaya from November 2009 –
August 2010. He can be contacted through email: abumunshar@hotmail.com.

inilah kualitas ente mus! sedemikian ga akui sejarah agama ente, ampe fitnah juga dilakukan agar bisa ngeles hahahahahaha

apa menurut ente ada universitas di malaysia yg ijinkan orang syiah jadi dosen?

mus wrote:Saya tidak nantang sama sekali. Coba copas..kalimat mana yg menunjukkan saya menantang anda?

ga banyak omong mus!! nih lihat sendiri!

musicman wrote:Mau Iman Protestan anda saya debat dengan mengambil Iman dan ajaran Katholik?

kurang jelas mus?

ente anggap syiah pasti salah sejarahnya. heran ane sejarah kok salah!
apa kalau yg nulis syiah terus jadi salah?? udah ane kasih yg sunni. Phd!!

ente mau kasih fakta sejarah di katholik terus jadi salah kalau dikasih ke ane protestan gitu?? hahahahahaha

sejarah tetap sejarah mus!! ga perduli darimana asalnya.. kecuali sejarah itu palsu!

@Ramayana

apa menurut ente ada universitas di malaysia yg ijinkan orang syiah jadi dosen?

Lho, yg bilang itu orang adalah orang Syiah itu siapa?
Kan saya sudah jelaskan...Orang Itu mengambil dr Link Syiah. Itu saja..

Syiah itu kan bermacam-macam, mulai dari yg adem ayem sampai dengan yg habis2an mengecam para sahabat nabi terkait perbedaan masalah ahlul bait pasca wafatnya Nabi. Inilah yg menjadi sumber keraguan, karena saya tidak pernah melihat sumber lain selain dari sumber Syiah, YANG DIAMBIL SEBAGAI REFERENSI ORANG ITU..si LULUSAN UNIVERSITAS DI MALAYSIA.

Nah..Sampai disini sampai gk nalar anda untuk bisa membedakan antara saya menuduh orang tsb aliran Syiah ....dengan Orang tersebut mengambil referensi dari Syiah?

kalau membaca post orang jangan Sambil melotot marah2 makanya, yah salah melulu. Saya niat menyampaikannya apa, anda kok nangkapnya lain. ehhh...setelah saya jelaskan kalau maksud saya tidak begini begitu, tetap saja anda memaksa kalau yg saya sampaikan itu harus sesuai tafsir anda...

Bagaimana ini jadinya?

ga banyak omong mus!! nih lihat sendiri!

   musicman wrote:Mau Iman Protestan anda saya debat dengan mengambil Iman dan ajaran Katholik?

Nah, kan sudah katakan. Terbukti bukan??
Saya tidak menantang anda..karena itu saya ubah Analoginya dengan analogi Lain agar anda faham.. Tapi..Liat apa yg anda paksakan kepada saya tuh??....Saya tetap saja dituduh menantang anda...kan?

Begini yah, saya share pengalaman debat saya lawan anda nih..

Ibarat saya menjelaskan Nominal lembar uang Rp.100.000:

Saya: kertas merah ini nilainya Rp.100.000, lihat aja tulisannya. Nih gambarnya..lihat aja..saya lampirkan biar jelas ya..

Ramayana: Mana Rp.100.000?itu tulisan Rp.100.000 ada 4 buah kalau dibolak balik..jadinya total Rp.400.000 nilainya!!..Gak mutu amat nih muslim??Mana buktinya Rp.100.000??bisa buktikan??

Saya: lho, 4 itu bukan jumlah..

Ramayana: Jadi apa kalau bukan jumlah???Hahahahahahahahaha....ayo buktikan???kalau nominal uang itu Rp.100.000

Saya:Ram, fahami donk...apa iya kalau 4 tulisan itu artinya Rp.400.000...aturan dari mana?

Ramayana: HAH!!membaca uang aja emang ada aturannya??hahahahahaha...????mana ayo buktikan...!!

Saya: Waduh..itu Rp.100.000...tanpa perlu bukti juga udah jelas..

Ramayana: Mana buktinya Rp.100.000??bisa buktikan??mana ayo buktikan...!!Hahahahahaha

Saya: ?????????????

Ramayana: Mana buktinya Rp.100.000??bisa buktikan???hahahaha....muslim gk mutu!!
Musicman gk bisa membantah kebenaran kalau lembaran itu adalah Rp.400.00!!hahahhaaha


.....see?

Orang seperti ini masak saya mau tantang?
makanya saya katakan, cm orang bodoh yg mau menatang orang typical seperti itu.

sejarah tetap sejarah mus!! ga perduli darimana asalnya.. kecuali sejarah itu palsu!

Masya Allah....
Kalau gk perduli asalnya, gimana bisa diketahui aspek kebenarannya kalau asal cerita sejarahnya saja anda ngga perduli?

ente jangan fitnah mus!

Ibarat saya menjelaskan Nominal lembar uang Rp.100.000:

Saya: kertas merah ini nilainya Rp.100.000, lihat aja tulisannya. Nih gambarnya..lihat aja..saya lampirkan biar jelas ya..

Ramayana: Mana Rp.100.000?itu tulisan Rp.100.000 ada 4 buah kalau dibolak balik..jadinya total Rp.400.000 nilainya!!..Gak mutu amat nih muslim??Mana buktinya Rp.100.000??bisa buktikan??

ane bawa sumber islam. ente ngeles itu syiah!
ente nantang ane kalau itu sama aja debat antara protestan ama katholik. makanya ane persilahkan kalau mau!

ini kan seperti ini...

ada sumber yg berkata misalnya paulus membunuh orang kristen. yang nulis sumber katholik. ane nanya ke ente.. apa protestan ga akui krn yg nulis katholik????? kan diakui! ini sejarah!!

beda ama kasus uang ente! buat analogi aja ga becus!

mengenai sumber syiah..
ane super heran ama ente.....

ente baca link ane ga??
ada beberapa sumber yg mengatakan bani taglib ga boleh menjadikan anak mereka beragama kristen!

ane kasih sumber

“Kitab Al-Kharaj”, karya Yahya bin Adam Al-Qurasyi (140-203H/757-818M). Buku kecil ini mengumpulkan hadits-hadits yang terkait dengan Fiqh Al-Amwal.

http://hendritanjung.com/dokumen/Sesi%201_Pendahuluan.pdf

ini adalah kumpulan hadist! apa menurut ente ini syiah??

ini juga... apa VOA suara syiah?? hahahahaha

2. Hadis Nabi SAW :


b. Nabi mengirimkan surat-surat dakwah kepada orang-orang non-Muslim, antara lain Kaisar Heraklius, Raja Romawi yang beragama Nasrani, al-Najasyi Raja Abesenia yang beragama Nasrani dan Kisra Persia yang beragama Majusi, dimana Nabi mengajak mereka untuk masuk Islam. (riwayat Ibn Sa’d dalam al-Thabaqat al-Kubra dan Imam Al-Bukhari dalam Shahih al-Bukhari).

http://m.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/11/30/27856/jebreetinjil-bebas-'menjebolkampus-uin-jakarta/

jadi dosen ini merujuk kepada 2 kitab diatas. dan mereka semua adalah orang terkemuka di kalangan sunni!

baca aja ibn sa'd ini..


Muslim historian
Muhammad ibn Sa'd ibn Mani' al-Hashimi


Title
Ibn Sad and Katib ul-Waqidi

Born
ca. 168AH 784

Died
230AH 845[1]

Era
Islamic golden age

Jurisprudence
Sunni

Main interest(s)
History of Islam

Notable work(s)
The book of The Major Classes

Ibn Sa'd was born in the year 168AH/784CE)[3] and died in 230AH/845CE.[3] He was a Sunni Muslim scholar of Islam and an Arabian biographer, received his training in the tradition from Al-Waqidi and other celebrated teachers. He lived for the most part in Baghdad, and had the reputation of being both trustworthy and accurate in his writings, which, in consequence, were much used by later writers

http://en.wikipedia.org/wiki/Ibn_Sa'd_al-Baghdadi

hahahahahahahahahahahahahaha...

ilmu menfitnah syiah ente ga laku mus!

ane nanya ya mus.. kitab al kharaj dan Kitab Tabaqat Al-Kubra adalah kitab syiah?

@Ramayana

lho..apa maksud anda mengutak utik riwayat Ibn Sad and Katib ul-Waqidi ?

komentarnya kok semakin menunjukkan anda ini tidak mengerti dan menangkap isi post saya. Capek bener saya...

Beginilah..., jangan berteori dan berlogika sok Mahir yg outputnya padahal tetap Saja memiliki kemungkinan 50-50.

Fakta Sumber kisah tsb hanya ada di kalangan Syiah. VOA bukan Quran, haidts, atau Sirah..catat ya!
.. memang mau diubek2 pun tidak akan bisa anda bantah, kecuali berikan saja saya Sirah Muslim mengenai kisah Umar tsb.

Syiah tidak pasti salah, sama kemungkinannya dengan tidak pasti benar.

Kalau Anda NGotot diposisi PAsti benar mengenai kisah tsb, padahal saya diposisi meragukan ..tentu akan lebih masuk akal diposisi meragukan ...karena kemungkinan 50-50 adalah Fakta.

http://www.everyculture.com/Africa-Middle-East/Jacobites-History-and-Cultural-Relations.html
Regardless of the name's origin, before long the Arab tribes in the region that had been Christianized came under the leadership of this church, including the two dominant ones—the Taghlib in lower Iraq and the Banu Ghassān in lower Syria. They anchored the see of their faith at Antioch and, like the Syrian Orthodox and Byzantine-rite patriarchates, refused to surrender to the dictates of Constantinople.

Masak kalau BENAR Kejadiannya anak2 mereka (b.Taghlib) dipaksa masuk Islam, ujung2nya mereka mau saja Nurut kepada umar?

Mereka (b.Taghlib) saja menolak untuk tunduk kepada Constantinople padahal..... B.Taghlib bangsa perkasa yg jago perang.

@ mus
ente tau ga dimana gobl0knya ente??

ente berkata sumber ane hanya ada di syiah??????

ane udah kasih link ke sumber sunni. yg nulis juga sunni!! mana sumber syiahnya? apakah Phd qatar yg ngajar di malaysia itu syiah?????

dan yg paling parah adalah.. ente bilang VOA buka quran, hadist dan sirah!!

kalau itu sumber syiah ngapain di kutip VOA??

lalu apa maksud ente dengan sirah muslim?????

ente ini jangan ngeles mus! sumber islam sendiri yg mencatat! jangan mosok mosok doang!!

posisi 50-50?? hahahahahahahahaha..

ane pakai sumber islam ente kalau mau bantah silahkan pakai sumber islam juga!! jangan hanya kata "masak begini masak begitu" terus ente jadikan sumber ane hanya bernilai 50% hahahahahahaha..

Ok lah anda boleh anggap Saya Gobl0k, No Problem sama sekali.

Saya biasanya agak malas untuk meneruskan lawan diskusi yg sudah OUT OF CONTROL secara emosi. Tapi begini lah, demi meredam OUT of CONTROL anda, toh akhirnya Argument saya semakin membuat anda Jantungan untuk membahas sumber SYiah atau bukan pada nantinya..saya mundur selangkah untuk beralih

Nah..apa benang merah yg bisa anda tarik dengan fakta diatas tuh?

saya bantu ya..pada point ini:

Masak kalau BENAR Kejadiannya anak2 mereka (b.Taghlib) dipaksa masuk Islam, ujung2nya mereka mau saja Nurut kepada umar?

Mereka (b.Taghlib) saja menolak untuk tunduk kepada Constantinople padahal..... B.Taghlib bangsa perkasa yg jago perang.

Itu fakta yg melengkapi, atau sesuatu yg malah Kontradiksi dengan Argument anda?
yah KOntradiksi...namanya. Ya kan?

musicman wrote:Ok lah anda boleh anggap Saya Gobl0k, No Problem sama sekali.

Saya biasanya agak malas untuk meneruskan lawan diskusi yg sudah OUT OF CONTROL secara emosi. Tapi begini lah, demi meredam OUT of CONTROL anda, toh akhirnya Argument saya semakin membuat anda Jantungan untuk membahas sumber SYiah atau bukan pada nantinya..saya mundur selangkah untuk beralih

Nah..apa benang merah yg bisa anda tarik dengan fakta diatas tuh?

saya bantu ya..pada point ini:

Masak kalau BENAR Kejadiannya anak2 mereka (b.Taghlib) dipaksa masuk Islam, ujung2nya mereka mau saja Nurut kepada umar?

Mereka (b.Taghlib) saja menolak untuk tunduk kepada Constantinople padahal..... B.Taghlib bangsa perkasa yg jago perang.

Itu fakta yg melengkapi, atau sesuatu yg malah Kontradiksi dengan Argument anda?
yah KOntradiksi...namanya. Ya kan?

hahahahahahahahaha... kalau mereka perkasa.. kenapa manut di peras?? kalau mereka benar perkasa.. kenapa mereka mau di tindas ampe anak mereka ga boleh di baptis?

mereka mungkin orang tangguh.. tetapi kalah power! kekuatan islam sudah menggurita. melawan berarti mereka di binasakan. ingat kisah bani quraiza?

udah nonton film 300 mus? mereka orang gagah perkasa.. tetapi melawan kekuatan yg lebih kuat akhirnya binasa juga.

udah jelas sumber ente berkata.... mereka memaksa bani taglib untuk ga baptis anak anak mereka.. mosok ente ga percaya?
kurang jelas apa kalau emang itu modus operandinya.

bahkan serdadu belanda yg kalah perang juga di tawari pilihan ama prajurit mataram.. masuk islam atau mati. kenapa ga di tawan aja?
pernah serdadu belanda melakukan perbuatan seperti itu?

@Ramayana

hahahahahahahahaha... kalau mereka perkasa.. kenapa manut di peras?? kalau mereka benar perkasa.. kenapa mereka mau di tindas ampe anak mereka ga boleh di baptis?

Pertanyaannya salah kalau ditujukan kepada saya.

Salah sasaran sindiran kalau dari awal kan anda sendiri sudah meyakini mereka memang Bangsa pejuang.

Mind setnya dipastikan dulu, yakinkan dulu posisi anda..., jangan arus kekanan anda paksa kekiri, begitu arus berubah kekiri anda malah masak bodo rubah lawan arah lagi ke kanan ..yg penting kelihatan mampu mendebat padahal asal-asalan.

mereka mungkin orang tangguh.. tetapi kalah power! kekuatan islam sudah menggurita. melawan berarti mereka di binasakan. ingat kisah bani quraiza?

udah nonton film 300 mus? mereka orang gagah perkasa.. tetapi melawan kekuatan yg lebih kuat akhirnya binasa juga.

jangan disamakan dengan film 300, mau diapa-apakan juga tidak sama.

Film itu walau berjumlah sedikit tapi mereka melawan walau titik sampai darah terakhir. Itu adalah NAdi dari bangsa pejuang. Harga mati.

Kalau anda tiba2 merubah keyakinan anda yg kemarin2 bahwa bani taghlib adalah bangsa perkasa dengan berbalik 180% dengan keyakinan sekarang bahwa Bani Taghilb adalah bangsa mental Tempe karena Terlalu Kitchen mau melawan muslim, itu sama sekali menampuk muka sendiri.

Gini yah mudahnya..
Analogi anda bahwa film 300 adalah penggambaran mental bani Taghilb tidak tepat karena Bani Taghlib tidak melawan Muslim, berbeda dengan film tsb yg  melawan sampai titik darah terakhir.

Bangsa pejuang tidak pernah memilah lawan apabila ditindas. KOnstantinopel adalah Kekuatan Super Power yg besar pada masa itu.

http://id.wikipedia.org/wiki/Konstantinopel
Konstantinopel didirikan oleh Kaisar Romawi Konstantinus I di atas situs sebuah kota yang sudah ada sebelumnya, Bizantium, yang didirikan pada permulaan masa ekspansi kolonial Yunani, kemungkinan besar sekitar 671-662 SM. Situs ini terletak di jalur darat dari Eropa ke Asia, dan jalur laut dari Laut Hitam ke Laut Mediterania, serta memiliki sebuah pelabuhan yang besar dan masyhur di Tanduk Emas..dst..dst..

Baca aja semua deh...


Kalau terhadap mereka (Kontantinopel) mereka (B. Taghlib) mati-matian melawan tapi sebaliknya mereka bersikap 180% mau bergabung dan tunduk dibawah pemerintahan muslim tanpa perlawanan (apalagi ada bumbu2 anak2 bani Taghlib tidak boleh memeluk agama asli mereka -Kristen oleh kaum muslim), yah nalar saja lah...tidak masuk akal sama sekali kisah pemaksaan tsb.
gk mungkin kalau itu terjadi ..bani Taghlib terlalu chicken takut melawan muslim..untuk melawan pemaksaan tsb

Itu kalau anda masih konsisten beranggapan bani Taghib adalah bangsa pejuang yah...

Mainkan deh, jujur-jujur-an main logika yg mudah..

Konstantinopel yg beragama resmi Kristen mereka lawan itu fakta, tapi ....

terhadap muslim yg (katanya) melarang anak2 mereka (b.Taghlib) untuk memeluk kristen sebagai agama Bani Taghlib sendiri  malah mereka Rangkul dan berjuang bersama dibelakang pasukan Muslim...itu juga Fakta.

Nalar kerdil saya kira yg masih percaya kisah bohong tsb.(garis bawahi)

mus.

pangeran diponegoro hebat ga?
lalu kena[a dia mau berunding di markas belanda? seotrang diri dan ga bersenjata???

krn dia terdesak!

bani taglib ga berdaya krn di wilayah muslim. mau apa?

kenapa dia ga melawan muslim? lha emang kekuatan dia berapa?

kenapa dia ga gabung konstantinopel? kan ente yg kasih link kemaren kalau yga ga mau dikasih jizyah pada lari ke sana!! hanya tinggal yg ga mampu apa apa aja yg tinggal disana!

kita kurangi debat yg ga mutu.

udah jelas kalau ajaran ente yg "konon" berkata tidak ada paksaan dalam agama ternyata memaksa anak anak taglib ga boleh jadi kristen. ini artinya mereka jadi islam! ga heran habis semua kristen disana.

tolong mus, ente kasih link kalau bani taglib melawan konstantinopel di belakang muslim setelah mereka di larang membaptis anak anak mereka.

jangan jangan.. yg membantu adalah anak anak mereka yg udah jadi muslim mus! hahahahahahahahahaha..

logika ente bilang?? lha udah jelas kalau emang ini ajaran ente kok!

ente mau bantah ini juga?

Juli 1741 - Prajurit raja yang berada di Kartasura menyerang pos garnisun VOC. Komandan VOC Kapten Johannes van Velsen dan beberapa serdadu lainnya tewas. Serdadu yang selamat ditawari pilihan beralih ke agama Islam atau mati dan banyak yang memilih pindah agama.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Nusantara_(1602-1800)

memaksa agama emang udah ajaran mus..

@Ramayana

kenapa dia ga gabung konstantinopel? kan ente yg kasih link kemaren kalau yga ga mau dikasih jizyah pada lari ke sana!! hanya tinggal yg ga mampu apa apa aja yg tinggal disana!

Kok yg menolak Jizyah sih?

KOnotasinya bukan kenapa tidak bergabung atau bergabung..tapi mereka memang melawan Konstatinopel.

Kalau sebagain kecil membelot, saya fikir bukan hal besar yg harus didebatkan..kan hal yg demikian rupa merupakan suatu hal yg lumrah dalam pertempuran manapun.

Kalau saja logika mudah yg mau menggunakan nalar..sorry..sedikit aja..

..tentunya fakta kebenaran bahwa mereka (B.Taghrib) sebagian besar lebih memilih Bergabung dengan muslim drpd KOnstatinopel..harusnya penindasan yg dituduhkan kepada muslim atas Bani T adalah sesuatu yg Irasional dan konyol

musicman wrote:@Ramayana

kenapa dia ga gabung konstantinopel? kan ente yg kasih link kemaren kalau yga ga mau dikasih jizyah pada lari ke sana!! hanya tinggal yg ga mampu apa apa aja yg tinggal disana!

Kok yg menolak Jizyah sih?

KOnotasinya bukan kenapa tidak bergabung atau bergabung..tapi mereka memang melawan Konstatinopel.

Kalau sebagain kecil membelot, saya fikir bukan hal besar yg harus didebatkan..kan hal yg demikian rupa merupakan suatu hal yg lumrah dalam pertempuran manapun.

Kalau saja logika mudah yg mau menggunakan nalar..sorry..sedikit aja..

..tentunya fakta kebenaran bahwa mereka (B.Taghrib) sebagian besar lebih memilih Bergabung dengan muslim drpd KOnstatinopel..harusnya penindasan yg dituduhkan kepada muslim atas Bani T adalah sesuatu yg Irasional dan konyol

jadi menarik "pajak" yg lebih besar dari muslim itu rasional ya?
jadi melarang anak anak mereka jadi kristen itu rasional ya?

ini sama aja pertanyaan ini. Apakah umat kristen akan menyebrang ke belanda kalau Indonesia di serang belanda? setelah perlakukan islam ke kristen selama ini, apakah umat kristen akan berkianat? yaitu dengan berbondong bondong pindah ke belanda.. atau tetap bersama Indonesia melawan belanda?

ente tau ga sih kalau dalam perang, yg kalah sumbang pasukan bantu yang menang? lihat kisah alexander. dll dll.
bani taglib apakah punya kemampuan untuk melawan muslim??

dan tolong ente jangan muter muter mus. ane nanya.. apakah pelarangan anak bani taglib menjadi seagama dengan orang tuanya itu sesuai nurani manusia? nurani ente??

ente bayangkan aja kalau itu umat islam yg di larang belanda. apakah menurut ente belanda benar? dengan berbagai alasan ga masuk akal ente?

@Ramayana

jadi menarik "pajak" yg lebih besar dari muslim itu rasional ya?
jadi melarang anak anak mereka jadi kristen itu rasional ya?

Kan dua Hal itu yg sedang kita debatkan kebenaran ceritanya...ya kan?

Pembuktian demi pembuktian pun masih trus mengalir untuk sedikit demi sedikit bisa diambil kesimpulan bahwa cerita itu tidak benar.

Kalau anda bertanya dengan praduga yg tidak beralasan dan masih diperdebatkan sourcenya...Apa lagi yg saya mau jawab kalau begitu?

Logic nya saja sudah tidak masuk akal dari jalan ceritanya, tentu saja terlalu Premature kalau anda mempermasalahkan Suara Nurani saya.

Logicnya saja dulu anda jelaskan sehingga pantas masuk akal, barulah anda pantas mempertanyakan suara Nurani saya

musicman wrote:@Ramayana

jadi menarik "pajak" yg lebih besar dari muslim itu rasional ya?
jadi melarang anak anak mereka jadi kristen itu rasional ya?

Kan dua Hal itu yg sedang kita debatkan kebenaran ceritanya...ya kan?

Pembuktian demi pembuktian pun masih trus mengalir untuk sedikit demi sedikit bisa diambil kesimpulan bahwa cerita itu tidak benar.

Kalau anda bertanya dengan praduga yg tidak beralasan dan masih diperdebatkan sourcenya...Apa lagi yg saya mau jawab kalau begitu?

Logic nya saja sudah tidak masuk akal dari jalan ceritanya, tentu saja terlalu Premature kalau anda mempermasalahkan Suara Nurani saya.

Logicnya saja dulu anda jelaskan sehingga pantas masuk akal, barulah anda pantas mempertanyakan suara Nurani saya

mus, ane ga bisa teruskan debat ini. sorry.

ente yang tau agama ente. thanks a lot bro..

Ok..