Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Halaman 1 dari 6 • Share
Halaman 1 dari 6 • 1, 2, 3, 4, 5, 6
Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
http://www.merdeka.com/dunia/ikhwanul-muslimin-paksa-umat-kristen-koptik-masuk-islam.html
Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Ikhwanul Muslimin di Mesir dan para pendukungnya kini mulai memaksa sekitar 15 ribu penganut Kristen Koptik di Desa Dalga untuk membayar pajak jizyah seperti dinyatakan dalam Alquran. Penulis dan penerjemah Raymond Ibrahim melaporkan kabar itu Ahad lalu, seperti dilansir surat kabar the Washington Times, Rabu (11/9).
Jizyah adalah uang yang harus dibayar umat non Muslim kepada penguasa Muslim untuk menjaga keberadaan mereka. Menurut seorang warga bernama Yunis Shawqi kemarin di Dalga, semua umat Kristen Koptik itu desa itu dipaksa untuk membayar pajak tanpa kecuali.
"Jumlah yang harus dibayarkan berbeda-beda di tiap daerah di desa itu. Ada yang harus membayar sebesar Rp 225 ribu per hari, ada juga yang Rp 832 ribu per hari," kata Shawqi. Dalam beberapa kejadian, warga yang tidak sanggup membayar diserang. Sebanyak 40 keluarga Kristen di Dalga kini mengungsi karena takut.
Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Ikhwanul Muslimin di Mesir dan para pendukungnya kini mulai memaksa sekitar 15 ribu penganut Kristen Koptik di Desa Dalga untuk membayar pajak jizyah seperti dinyatakan dalam Alquran. Penulis dan penerjemah Raymond Ibrahim melaporkan kabar itu Ahad lalu, seperti dilansir surat kabar the Washington Times, Rabu (11/9).
Jizyah adalah uang yang harus dibayar umat non Muslim kepada penguasa Muslim untuk menjaga keberadaan mereka. Menurut seorang warga bernama Yunis Shawqi kemarin di Dalga, semua umat Kristen Koptik itu desa itu dipaksa untuk membayar pajak tanpa kecuali.
"Jumlah yang harus dibayarkan berbeda-beda di tiap daerah di desa itu. Ada yang harus membayar sebesar Rp 225 ribu per hari, ada juga yang Rp 832 ribu per hari," kata Shawqi. Dalam beberapa kejadian, warga yang tidak sanggup membayar diserang. Sebanyak 40 keluarga Kristen di Dalga kini mengungsi karena takut.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Tarif Jizyah hanya 1 dinar per orang per Tahun dan dikecualikan untuk :
(1) kaum perempuan,
(2) anak laki-laki yang belum dewasa,
(3) orang lanjut usia,
(4) orang cacat karena suatu penyakit (zamin),
(5) orang lumpuh,
(6) orang buta
(7) orang melarat (faqir) yang tak mampu berusaha (ghairai-mu’tamil)
(8) budak belian,
(9) budak belian yang bekerja untuk memerdekakan sendiri (mudbir), dan
(10) para rahib
...Sangat tidak memberatkan karena hanya sebagai Simbolis sebagai TANDA Takluk dalam peperangan.
lha Kok ini 1 Harinya bisa sampai Rp. 800rb lebih ...plus ancaman untuk harus masuk Islam segala?
(1) kaum perempuan,
(2) anak laki-laki yang belum dewasa,
(3) orang lanjut usia,
(4) orang cacat karena suatu penyakit (zamin),
(5) orang lumpuh,
(6) orang buta
(7) orang melarat (faqir) yang tak mampu berusaha (ghairai-mu’tamil)
(8) budak belian,
(9) budak belian yang bekerja untuk memerdekakan sendiri (mudbir), dan
(10) para rahib
...Sangat tidak memberatkan karena hanya sebagai Simbolis sebagai TANDA Takluk dalam peperangan.
lha Kok ini 1 Harinya bisa sampai Rp. 800rb lebih ...plus ancaman untuk harus masuk Islam segala?
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Kalau memang benar Faktanya seperti itu, saya harus katakan (maaf), itu muslim abal-abal.
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
http://en.wikipedia.org/wiki/Jizya#Source_of_jizzya_taxmusicman wrote:Tarif Jizyah hanya 1 dinar per orang per Tahun dan dikecualikan untuk :
(1) kaum perempuan,
.......................
...Sangat tidak memberatkan karena hanya sebagai Simbolis sebagai TANDA Takluk dalam peperangan.
lha Kok ini 1 Harinya bisa sampai Rp. 800rb lebih ...plus ancaman untuk harus masuk Islam segala?
Jizyah itu sbg bentuk PENGHINAAN thd kapir. Jizyah adalah pajak sbg ganti nyawa kapir.Source of jizzya tax
Jizzya tax had to be paid by each non-Muslim male in person, by presenting himself, arriving on foot not horseback, by hand, in order to confirm that he lowers himself to being a subjected one, accepts humiliation of having been conquered, willingly pays in gratitude for his life being spared in lieu of the taxes.
http://en.wikipedia.org/wiki/Jizya#Rate_of_jizzya_tax
Tidak ada aturan baku jumlah pajak jizyah yg harus dibayar. Di lapangan pajak islami jizyah antara 20% - 80%.Rate of jizzya tax
Yusuf claims there was no amount permanently fixed for the tax. Other scholars[56][57][58] claim the tax rates and amounts were fixed and strictly implemented. The rate of Jizzya and Kharaj tax, head tax and land tax respectively, exceeded 20% for all non-Muslims, and payable by new moon. In the western Islamic states, for dhimmis who were Christians and Jews of Egypt and Morocco, these taxes were often graded into three levels with minimum rate being 20% of all estimated assets and any sales.[59] The highest rates ranged from 33% to 80% of all annual farm produce on land inside the Islamic empire.
Pajak islami jizyah 80% tidak memberatkan ??? Kayaknya kau sendiri yg muslim abal2.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Wiki boleh bicara apapun, tapi sejarah Nabi Tidak demikian:
Tafsir Imam Syafii Hal.631
Setelah era Khulafur Rasyidin banyak Oknum yg sudah tidak manut protokoler, yah wajar Saja kalau Wiki juga mengambil kesimpulan dari situ.
Itu Sudah Oknum, pantas saja Pertolongan Allah tidak turun.
Bukan penghinaan kepada Kafir, karena Jizyah TIDAK BOLEH DIPUNGUT kalau pemerintah Islam tidak bisa melindungi pemberi Jizyah. Ada timbal balik disitu...
1 dinar=Rp.10.000/tahun. Apa maksudnya Penghinaan dan Ganti Nyawa?
Tafsir Imam Syafii Hal.631
Setelah era Khulafur Rasyidin banyak Oknum yg sudah tidak manut protokoler, yah wajar Saja kalau Wiki juga mengambil kesimpulan dari situ.
Itu Sudah Oknum, pantas saja Pertolongan Allah tidak turun.
Lho, kalau bentuk penghinaan terhadap Kafir, kenapa Kafir Tua Renta yg miskin diberi tunjangan oleh Khalifah Umar dari Jizyah?
Jizyah itu sbg bentuk PENGHINAAN thd kapir. Jizyah adalah pajak sbg ganti nyawa kapir.
Bukan penghinaan kepada Kafir, karena Jizyah TIDAK BOLEH DIPUNGUT kalau pemerintah Islam tidak bisa melindungi pemberi Jizyah. Ada timbal balik disitu...
1 dinar=Rp.10.000/tahun. Apa maksudnya Penghinaan dan Ganti Nyawa?
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Jika mengutip artikel anda diatas saya bisa berikan referensi lain mengenai Jizyah sehingga anda tidak salah dalam menafsirkannya.
The Religion of Islam by Mohammad Ali
Jizyah bukanlah pajak agama
Pengertian jizyah semacam pajak agama, yang jika ini dibayar, kaum non-Muslim berhak mendapat jaminan hidup dari negara Islam, ini bertentangan sekali dengan ajaran pokok agama Islam, seakan-akan ini satu mitos bahwa kaum Muslimin diharuskan memerangi golongan non-Muslim, sampai mereka memeluk Islam. Sebelum Islam pajak telah dipungut dan hingga sekarang pun pajak itu tetap dipungut, baik oleh negara Islam maupun oleh negara non-Islam, yang semua itu tak ada sangkut-pautnya dengan agama yang mereka anut. Negara Islam banyak memerlukan keuangan seperti halnya negara non-Islam guna memelihara kesejahteraaan negara, dan untuk mencapai itu, negara Islam menempuh cara-cara yang dikerjakan oleh negara-negara non-Islam. Apa yang terjadi pada zaman Nabi Suci ialah, bahwa beberapa negara kecil non-Islam, apabila mereka ditaklukkan, mereka diberi hak untuk mengatur urusan mereka sendiri. Mereka hanya diminta supaya membayar pajak yang tak seberapa besarnya guna memelihara pemerintah pusat di Madinah. Alangkah besar murah hati Nabi Suci atas pemberian otonomi penuh kepada negara yang baru saja dikalahkan, sehingga dalam keadaan demikian, pembayaran pajak (jizyah) yang tak seberapa jumlahnya itu bukanlah suatu beban, melainkan sekedar hadiah belaka. Tak ada tentara pendudukan di negara yang baru di-kalahkan itu, dan tak pula mengadakan campurtangan dalam mengatur negara, baik undang-undangnya, adat-istiadat mapun agamanya. Dan dengan membayar pajak itu, pemerintah Islam bertanggung-jawab untuk melindungi negara-negara kecil terhadap serangan musuh. Seandainya negara-negara beradab seperti sekarang ini mengikuti teladan Nabi Muhammad saw, niscaya lebih dari separoh bangsa-bangsa di dunia ini akan bebas dari penjajahan asing. Walaupun kaum Muslimin sesudah zaman Nabi Suci memandang perlu untuk mengatur pemerintahan di daerah yang mereka taklukkan, dan agar rakyat dapat menikmati jaminan perlindungan secara keseluruhan, dan keuntungan-keuntungan yang didapat dari pemerin-tah, rakyat diharuskan membayar pajak yang cukup lunak, yang disebut jizyah. Boleh saja dikatakan bahwa negara Islam membuat perbedaan antara golongan Muslim dan non-Muslim, tetapi justru sifat jizyah itulah yang memberi corak keagamaan. Memang nampaknya ada diskriminasi, tetapi ini tidak menguntungkan Muslim, tapi justru menguntungkan golongan non-Muslim. Kaum Muslimin diwajibkan memasuki dinas militer, dan harus bertempur mempertahankan negara, baik di negeri sendiri maupun di luar; selain itu, golongan Muslim diwajibkan membayar pajak lebih tinggi daripada pajak yang harus dibayar oleh golongan non-Muslim, seperti yang akan kami terangkan di bawah ini. Golongan non-Muslim dibebaskan dari wajib militer karena mereka telah membayar jizyah. Jizyah sebanyak setengah dinar setahun, ini terlalu sedikit sebagai imbalan dibebas-kannya mereka dari wajib militer. Kaum Muslimin, selain diwajib-kan memasuki wajib militer, mereka pun diwajibkan pula membayar zakat, yang ini jauh lebih berat daripada jizyah, sedang golongan non-Muslim hanya diwajibkan membayar jizyah yang tak seberapa besarnya, sebagai imbalan untuk menikmati keuntungan yang didapat dari pemerintah.Nama ahlud-dhimmah, makna aslinya orang-orang yang dilin-dungi yang diberikan kepada rakyat non-Muslim, yang berdomisili di negara Islam, atau yang diberikan kepada negara non-Islam yang dilindungi oleh pemerintah Islam, menunjukkan bahwa jizyah itu dibayar sebagai imbalan jaminan perlindungan. Dengan kata lain, jizyah ialah uang iuran dari golongan non-Muslim untuk kepentingan militer di negara Islam. Pada dewasa ini tak ada satu pemerintah pun yang tak membebani rakyatnya untuk membiayai tentara. Ada satu riwayat yang menerangkan bahwa suatu pemerintah Islam pernah mengembalikan uang jizyah kepada rakyat yang harus dilindunginya, karena pemerintah tak dapat memberi perlindungan lagi kepada mereka. Pada waktu tentara Islam yang dipimpin oleh Abu Ubaidah terlihat dalam suatu pertempuran dengan Kerajaan Romawi, mereka terpaksa mengundurkan diri ke Hims, yang mereka taklukkan sebelumnya. Tatkala mereka mengambil keputusan untuk meninggalkan Hims, Abu Ubaidah memanggil kepala daerah itu, dan mengembali-kan semua uang yang telah beliau terima sebagai jizyah, sambil berkata, karena kaum Muslimin tak dapat memberi perlindungan lagi, maka mereka tak berhak menerima jizyah.Selanjutnya nampak sekali bahwa bebas wajib mliter itu hanya diberikan kepada golongan non-Muslim, sebagaimana ini dikehendakinya, karena jika golongan non-Muslim diharuskan bertempur untuk membela negara, mereka harus dibebaskan dari jizyah. Misalnya, kaum Bani Taghlib dan orang-orang Najran, dua-duanya dari golongan Kristen, mereka tak membayar jizyah (En. Is.). Memang kaum Bani Taghlib ikut bertempur bersama pasukan Islam di medan tempur Buwaib pada tahun 13 Hijriah. Kemudian pada tahun 17 Hijriah mereka menulis surat kepada Khalifah ‘Umar agar diperbolehkan membayar zakat sebagai ganti jizyah, yang pada waktu itu lebih berat daripada jizyah. Dalam buku Caliphate, tuan Muir menulis: “Atas kemurahan ‘Omar, usul mereka disetujui; dan kaum Bani Taghlib menikmati hak istimewa yang dalam penilaian Kristen tak seberapa, sungguh imbalan yang tak seberapa itu amat memalukan” (hal. 142). Pada zaman Khalifah ‘Umar disetujui pula wajib militer bagi Jurjan, sebagai pengganti jizyah. Syahbaraz, kepala daerah Armenia, juga mengadakan perjanjian perdamaian dengan kaum Muslimin dengan syarat seperti itu.
Insiden jizyah
Menilik cara-cara dipungutnya uang jizyah menunjukkan bahwa jizyah adalah pajak pembebasan dari wajib militer. Golongan berikut ini dibebaskan dari pembayaran jizyah, yaitu (1) kaum perempuan, (2) anak laki-laki yang belum dewasa, (3) orang lanjut usia, (4) orang cacat karena suatu penyakit (zamin), (5) orang lumpuh, (6) orang buta (7) orang melarat (faqir) yang tak mampu berusaha (ghairai-mu’tamil) (8) budak belian, (9) budak belian yang bekerja untuk memerdekakan sendiri (mudbir), dan (10) para rahib (H.I. hal, 571-572). Selain itu, “pada abad pertama … banyak sekali orang yang dibebaskan dari pajak, kendati kami tak tahu sebab-sebabnya” (En. Is.). Sebagaimana telah kami terangkan di muka, kaum non-Muslim yang setuju untuk memasuki dinas militer, di-bebaskan dari jizyah; dua fakta itu, yaitu golongan non-Muslim yang tak mampu menjalani dinas militer, dan yang berbadan sehat yang setuju untuk memasuki dinas militer, jika diambil secara keseluruhan, sampailah kita kepada kesimpulan, bahwa jizyah adalah pajak yang dibayar oleh kaum Dhimmi yang mampu berperang, sebagai imbalan atas dibebaskannya mereka dari wajib militer. Jika kita tinjau, untuk apa uang jizyah boleh digunakan? Sampailah kita kepada kesimpulan yang sama, bahwa uang jizyah digunakan untuk memperkuat garis depan, atau untuk membuat ben-teng di garis depan (saddut-thaghur), atau untuk membuat jembatan, atau untuk membayar qadli (hakim) dan Gubernur, dan untuk meme-lihara pasukan dan anak-anak mereka (H.I. hal. 576). Kendati yang dibebaskan dari jizyah begitu banyak, namun tarif jizyah amatlah rendah, yaitu hanya satu dinar per orang setahun. Nilai satu dinar[2] kira-kira sama dengan sepuluh Rupis (uang India penj.) atau empatpuluh dirham setahun, atau empat dirham sebulan. Berikutnya ialah orang yang membayar dua dinar setahun, atau dua dirham sebulan. Tarip yang paling rendah ialah satu dinar setahun, yang mula-mula ditetapkan bagi semua orang. Tarip tersebut adalah menurut mazhab Hanafi. Adapun madzhab Syafi’i tetap pada tarip semula, yaitu satu dinar seorang setahun tanpa kecuali (H). Tiga golongan pembayar jizyah tersebut diterangkan: (1) Orang kaya (Zhahirul-ghina), artinya, orang yang benar-benar kaya, yang memiliki kekayaan yang melimpah, sehingga ia tak perlu bekerja untuk mencari nafkah; (2) orang yang kecukupan, yang me-miliki kekayaan, tetapi harus masih bekerja untuk mencari nafkah; (3) orang miskin yang tak memiliki kekayaan, tetapi berpenghasilan lebih dari cukup untuk kebutuhannya sendiri. Sudah jelas bahwa kaum Muslim harus membayar pajak yang lebih berat, karena di samping harus membayar zakat sebanyak duasetengah persen, mereka dikenakan pula wajib militer. Sebaliknya, jizyah hanyalah dipungut dengan cara yang amat simpatik. Pada suatu hari Sayyidina ‘Umar melihat seorang kafir dhimmi meminta-minta, dan pada waktu ditanya, ia menjawab bahwa ia mengerjakan itu untuk dapat membayar jizyah. Lalu oleh sayyidina ‘Umar, ia bukan hanya dibebaskan dari jizyah, melainkan pula ia diberi uang tunjangan yang diambil dari kas negara. Di samping itu, sayyidina ‘Umar memerintahkan agar semua kafir dhimmi yang keadaannya seperti dia, harus diberi uang tunjangan.
Jadi apabila ada suatu negara menerapkan Jizyah selain yang dicontohkan yang diatas, apa yang dikatakan bung MM "sebagai muslim abal2" kiranya sangat relevan.
The Religion of Islam by Mohammad Ali
Jizyah bukanlah pajak agama
Pengertian jizyah semacam pajak agama, yang jika ini dibayar, kaum non-Muslim berhak mendapat jaminan hidup dari negara Islam, ini bertentangan sekali dengan ajaran pokok agama Islam, seakan-akan ini satu mitos bahwa kaum Muslimin diharuskan memerangi golongan non-Muslim, sampai mereka memeluk Islam. Sebelum Islam pajak telah dipungut dan hingga sekarang pun pajak itu tetap dipungut, baik oleh negara Islam maupun oleh negara non-Islam, yang semua itu tak ada sangkut-pautnya dengan agama yang mereka anut. Negara Islam banyak memerlukan keuangan seperti halnya negara non-Islam guna memelihara kesejahteraaan negara, dan untuk mencapai itu, negara Islam menempuh cara-cara yang dikerjakan oleh negara-negara non-Islam. Apa yang terjadi pada zaman Nabi Suci ialah, bahwa beberapa negara kecil non-Islam, apabila mereka ditaklukkan, mereka diberi hak untuk mengatur urusan mereka sendiri. Mereka hanya diminta supaya membayar pajak yang tak seberapa besarnya guna memelihara pemerintah pusat di Madinah. Alangkah besar murah hati Nabi Suci atas pemberian otonomi penuh kepada negara yang baru saja dikalahkan, sehingga dalam keadaan demikian, pembayaran pajak (jizyah) yang tak seberapa jumlahnya itu bukanlah suatu beban, melainkan sekedar hadiah belaka. Tak ada tentara pendudukan di negara yang baru di-kalahkan itu, dan tak pula mengadakan campurtangan dalam mengatur negara, baik undang-undangnya, adat-istiadat mapun agamanya. Dan dengan membayar pajak itu, pemerintah Islam bertanggung-jawab untuk melindungi negara-negara kecil terhadap serangan musuh. Seandainya negara-negara beradab seperti sekarang ini mengikuti teladan Nabi Muhammad saw, niscaya lebih dari separoh bangsa-bangsa di dunia ini akan bebas dari penjajahan asing. Walaupun kaum Muslimin sesudah zaman Nabi Suci memandang perlu untuk mengatur pemerintahan di daerah yang mereka taklukkan, dan agar rakyat dapat menikmati jaminan perlindungan secara keseluruhan, dan keuntungan-keuntungan yang didapat dari pemerin-tah, rakyat diharuskan membayar pajak yang cukup lunak, yang disebut jizyah. Boleh saja dikatakan bahwa negara Islam membuat perbedaan antara golongan Muslim dan non-Muslim, tetapi justru sifat jizyah itulah yang memberi corak keagamaan. Memang nampaknya ada diskriminasi, tetapi ini tidak menguntungkan Muslim, tapi justru menguntungkan golongan non-Muslim. Kaum Muslimin diwajibkan memasuki dinas militer, dan harus bertempur mempertahankan negara, baik di negeri sendiri maupun di luar; selain itu, golongan Muslim diwajibkan membayar pajak lebih tinggi daripada pajak yang harus dibayar oleh golongan non-Muslim, seperti yang akan kami terangkan di bawah ini. Golongan non-Muslim dibebaskan dari wajib militer karena mereka telah membayar jizyah. Jizyah sebanyak setengah dinar setahun, ini terlalu sedikit sebagai imbalan dibebas-kannya mereka dari wajib militer. Kaum Muslimin, selain diwajib-kan memasuki wajib militer, mereka pun diwajibkan pula membayar zakat, yang ini jauh lebih berat daripada jizyah, sedang golongan non-Muslim hanya diwajibkan membayar jizyah yang tak seberapa besarnya, sebagai imbalan untuk menikmati keuntungan yang didapat dari pemerintah.Nama ahlud-dhimmah, makna aslinya orang-orang yang dilin-dungi yang diberikan kepada rakyat non-Muslim, yang berdomisili di negara Islam, atau yang diberikan kepada negara non-Islam yang dilindungi oleh pemerintah Islam, menunjukkan bahwa jizyah itu dibayar sebagai imbalan jaminan perlindungan. Dengan kata lain, jizyah ialah uang iuran dari golongan non-Muslim untuk kepentingan militer di negara Islam. Pada dewasa ini tak ada satu pemerintah pun yang tak membebani rakyatnya untuk membiayai tentara. Ada satu riwayat yang menerangkan bahwa suatu pemerintah Islam pernah mengembalikan uang jizyah kepada rakyat yang harus dilindunginya, karena pemerintah tak dapat memberi perlindungan lagi kepada mereka. Pada waktu tentara Islam yang dipimpin oleh Abu Ubaidah terlihat dalam suatu pertempuran dengan Kerajaan Romawi, mereka terpaksa mengundurkan diri ke Hims, yang mereka taklukkan sebelumnya. Tatkala mereka mengambil keputusan untuk meninggalkan Hims, Abu Ubaidah memanggil kepala daerah itu, dan mengembali-kan semua uang yang telah beliau terima sebagai jizyah, sambil berkata, karena kaum Muslimin tak dapat memberi perlindungan lagi, maka mereka tak berhak menerima jizyah.Selanjutnya nampak sekali bahwa bebas wajib mliter itu hanya diberikan kepada golongan non-Muslim, sebagaimana ini dikehendakinya, karena jika golongan non-Muslim diharuskan bertempur untuk membela negara, mereka harus dibebaskan dari jizyah. Misalnya, kaum Bani Taghlib dan orang-orang Najran, dua-duanya dari golongan Kristen, mereka tak membayar jizyah (En. Is.). Memang kaum Bani Taghlib ikut bertempur bersama pasukan Islam di medan tempur Buwaib pada tahun 13 Hijriah. Kemudian pada tahun 17 Hijriah mereka menulis surat kepada Khalifah ‘Umar agar diperbolehkan membayar zakat sebagai ganti jizyah, yang pada waktu itu lebih berat daripada jizyah. Dalam buku Caliphate, tuan Muir menulis: “Atas kemurahan ‘Omar, usul mereka disetujui; dan kaum Bani Taghlib menikmati hak istimewa yang dalam penilaian Kristen tak seberapa, sungguh imbalan yang tak seberapa itu amat memalukan” (hal. 142). Pada zaman Khalifah ‘Umar disetujui pula wajib militer bagi Jurjan, sebagai pengganti jizyah. Syahbaraz, kepala daerah Armenia, juga mengadakan perjanjian perdamaian dengan kaum Muslimin dengan syarat seperti itu.
Insiden jizyah
Menilik cara-cara dipungutnya uang jizyah menunjukkan bahwa jizyah adalah pajak pembebasan dari wajib militer. Golongan berikut ini dibebaskan dari pembayaran jizyah, yaitu (1) kaum perempuan, (2) anak laki-laki yang belum dewasa, (3) orang lanjut usia, (4) orang cacat karena suatu penyakit (zamin), (5) orang lumpuh, (6) orang buta (7) orang melarat (faqir) yang tak mampu berusaha (ghairai-mu’tamil) (8) budak belian, (9) budak belian yang bekerja untuk memerdekakan sendiri (mudbir), dan (10) para rahib (H.I. hal, 571-572). Selain itu, “pada abad pertama … banyak sekali orang yang dibebaskan dari pajak, kendati kami tak tahu sebab-sebabnya” (En. Is.). Sebagaimana telah kami terangkan di muka, kaum non-Muslim yang setuju untuk memasuki dinas militer, di-bebaskan dari jizyah; dua fakta itu, yaitu golongan non-Muslim yang tak mampu menjalani dinas militer, dan yang berbadan sehat yang setuju untuk memasuki dinas militer, jika diambil secara keseluruhan, sampailah kita kepada kesimpulan, bahwa jizyah adalah pajak yang dibayar oleh kaum Dhimmi yang mampu berperang, sebagai imbalan atas dibebaskannya mereka dari wajib militer. Jika kita tinjau, untuk apa uang jizyah boleh digunakan? Sampailah kita kepada kesimpulan yang sama, bahwa uang jizyah digunakan untuk memperkuat garis depan, atau untuk membuat ben-teng di garis depan (saddut-thaghur), atau untuk membuat jembatan, atau untuk membayar qadli (hakim) dan Gubernur, dan untuk meme-lihara pasukan dan anak-anak mereka (H.I. hal. 576). Kendati yang dibebaskan dari jizyah begitu banyak, namun tarif jizyah amatlah rendah, yaitu hanya satu dinar per orang setahun. Nilai satu dinar[2] kira-kira sama dengan sepuluh Rupis (uang India penj.) atau empatpuluh dirham setahun, atau empat dirham sebulan. Berikutnya ialah orang yang membayar dua dinar setahun, atau dua dirham sebulan. Tarip yang paling rendah ialah satu dinar setahun, yang mula-mula ditetapkan bagi semua orang. Tarip tersebut adalah menurut mazhab Hanafi. Adapun madzhab Syafi’i tetap pada tarip semula, yaitu satu dinar seorang setahun tanpa kecuali (H). Tiga golongan pembayar jizyah tersebut diterangkan: (1) Orang kaya (Zhahirul-ghina), artinya, orang yang benar-benar kaya, yang memiliki kekayaan yang melimpah, sehingga ia tak perlu bekerja untuk mencari nafkah; (2) orang yang kecukupan, yang me-miliki kekayaan, tetapi harus masih bekerja untuk mencari nafkah; (3) orang miskin yang tak memiliki kekayaan, tetapi berpenghasilan lebih dari cukup untuk kebutuhannya sendiri. Sudah jelas bahwa kaum Muslim harus membayar pajak yang lebih berat, karena di samping harus membayar zakat sebanyak duasetengah persen, mereka dikenakan pula wajib militer. Sebaliknya, jizyah hanyalah dipungut dengan cara yang amat simpatik. Pada suatu hari Sayyidina ‘Umar melihat seorang kafir dhimmi meminta-minta, dan pada waktu ditanya, ia menjawab bahwa ia mengerjakan itu untuk dapat membayar jizyah. Lalu oleh sayyidina ‘Umar, ia bukan hanya dibebaskan dari jizyah, melainkan pula ia diberi uang tunjangan yang diambil dari kas negara. Di samping itu, sayyidina ‘Umar memerintahkan agar semua kafir dhimmi yang keadaannya seperti dia, harus diberi uang tunjangan.
Jadi apabila ada suatu negara menerapkan Jizyah selain yang dicontohkan yang diatas, apa yang dikatakan bung MM "sebagai muslim abal2" kiranya sangat relevan.
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Coba baca lagi baek2 tulisan di atas: "Perintah ini khusus ditujukan kepada kafir dzimmi yg tinggal di Yaman". Jadi peraturan ini tidak berlaku buat semua kapir tapi khusus kapir yaman doank.
Kedua, di jaman muhammad tentara penjajah islam BELUM menjajah yaman. Yaman baru dijajah islam di jaman Khulafur Rasyidin. Jadi pajak 1 dinar itu sebenarnya cuma iming2 (taqqiya) muhammad lewat surat spy rakyat yaman mau dijajah tentara islam muhammad. Ketika yaman bener2 dijajah tentara islam Khulafur Rasyidin ya jelas pajak jizyah-nya bukan 1 dinar lagi.
FAKTANYA ketika tentara islam bener2 mulai menjajah kapir, pajak jizyah ditetapkan antara 20% - 80% dr penghasilan.
Jizyah itu bukan 'perlindungan' spt yg kau bayangkan. Maksud 'perlindungan' disini adalah kapir tidak dibunuh kalo mau membayar jizyah.Lho, kalau bentuk penghinaan terhadap Kafir, kenapa Kafir Tua Renta yg miskin diberi tunjangan oleh Khalifah Umar dari Jizyah?Jizyah itu sbg bentuk PENGHINAAN thd kapir. Jizyah adalah pajak sbg ganti nyawa kapir.
Bukan penghinaan kepada Kafir, karena Jizyah TIDAK BOLEH DIPUNGUT kalau pemerintah Islam tidak bisa melindungi pemberi Jizyah. Ada timbal balik disitu...
1 dinar=Rp.10.000/tahun. Apa maksudnya Penghinaan dan Ganti Nyawa?
Jizyah itu spt PREMAN yg suka memalak toko/kios. Kalo ndak dibayar sang preman akan merusak kios. Baru setelah sang preman dikasih duit, si pemilik toko akan diberi 'perlindungan' tokonya ndak dirusak lagi.
Kalo kapir ndak mau membayar jizyah bukan berarti tidak akan diberi 'perlindungan' lagi thd perampok atau apa tapi akan langsung dibunuh oleh penjajah islam. Ngerti ndak lu ???
http://en.wikipedia.org/wiki/Jizya#Source_of_jizzya_tax
Kau bisa ndak baca tulisan english di atas ???Source of jizzya tax
Jizzya tax had to be paid by each non-Muslim male in person, by presenting himself, arriving on foot not horseback, by hand, in order to confirm that he lowers himself to being a subjected one, accepts humiliation of having been conquered, willingly pays in gratitude for his life being spared in lieu of the taxes.
Terus baca neh quran-mu:
Membayar jizyah ndak cukup mambayar thok, quran jelas2 ngomong kapir harus dlm keadaan patuh & tunduk.9:29. Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah] dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
Terus apa maksud "patuh & tunduk" tsb? Baca neh:
http://en.wikipedia.org/wiki/Jizya#Rationale
Maksud jizyah ini bukan artinya menyetujui ketidak-percayaan non-muslim akan Islam, melainkan memberi kesempatan hidup buat kapir dg harapan selama itu mereka bisa tertarik masuk islam. Itulah mengapa penting untuk membayar jizyah dengan penghinaan dan perbudakan, karena secara alami, setiap orang waras tidak dapat menerima penghinaan dan sikap merendahkan. Jadi, jika orang kafir diberikan beberapa waktu melihat Islam dan mendengar bukti keasliannya, maka ini mungkin membawanya untuk masuk Islam, dan itulah alasan utama di balik diberlakukannya jizyah.And al-Razi says in his interpretation of the quranic verse(9:29) in which the jizya was enacted:
The intention of taking the jizya is not to approve the disbelief of non-Muslims in Islam, but rather to spare their lives and to give them some time; in hope that during it; they might stop to reflect on the virtues of Islam and its compelling arguments, and consequently converting from disbelief to belief. That's why it's important to pay the jizya with humiliation and servility, because naturally, any sensible person can not stand humiliation and servility. So if the disbeliever is given some time watching the pride of Islam and hearing evidences of its authenticity, then apparently this might carry him to convert to Islam, and that's the main rationale behind the enactment of the jizya.[15]
Wiki itu ndak asal ngomong, setiap tulisan disono ada BUKTI referensinya di bawah sendiri (footnote), bukan asal ngomong.
Jadi kalo ndak setuju isi wiki ya kasih alasan yg jelas. Jangan cuma bisa menjelek2kan wiki tanpa alasan yg jelas.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
@F-22
saya sudah bilang...Wiki bisa bisa bicara apa saja..dan saya sudah katakan generasi sesudahnya Bisa tidak ikut protokoler Nabi.
Krn itu pertolongan Allah gk turun2..
700 muslim lawan 3000 kafirpun akan menang...romawi dan persia yang berlebih dr segi jumlah pasukan dan persenjataan pun bisa dipukul mundur.
Seteleh itu?
Boro2...
saat ini?lebih parah....
sejak kapan saya kalau bicara cuma modal angan2 yah?
Fiqh JIhad Sayid Qutbh
Perlindungan Terhadap pemberi Jizyah bukan angan2 saya, Said mengembalikan uang Jizyah terhadap kaum kristen saat dirasa kaum muslimin sudah tidak bisa memberikan perlindungan dan terjadi saat Heraclius menyerang mereka (kristen) dimana mereka seharusnya dilindungi kaum Muslimin.
Dimana yg mirip Premannya yah?
romawi dan persia, memperlakukan negeri taklukannya tanpa pilihan, mereka dipaksa wajib militer jika menolak maka dibunuh.
Islam melakukan sebaliknya....Bayar Jizyah= 1 dinar maka kalian bebas militer dan kami lindungi.
Patuh dan Tunduk atau HIna, karena saat Romawi dan Persia melakukannya terhadap Kaum Muslim dan kaum lainnya saat dijajah sangat Brutal, sehingga saat sebaliknya kaum muslimin menaklukan musuhnya (termasuk romawi dan persia) mereka disuruh hanya bayar 1 dinar.
INi lah yg dimaksud penghinaan, takluk, Patuh.
"Nih lhoooo..dulu elo nyiksa gw waktu gw dijajah elo...sekarang gw "HINA" elo cukup dengan 1 dinar bayar ke gua..malu kan lo?enak kan lo?gw bebasin wajib militer juga..hak juga sama..bahkan kewajiban zakat fitrah dan zakat mall muslim lebih besar..malu kan lo??"
kurang lebih begitu...
yg sebetulnya anda maksud Fakta itu apa sih?
Coba baca lagi baek2 tulisan di atas: "Perintah ini khusus ditujukan kepada kafir dzimmi yg tinggal di Yaman". Jadi peraturan ini tidak berlaku buat semua kapir tapi khusus kapir yaman doank.
Kedua, di jaman muhammad tentara penjajah islam BELUM menjajah yaman. Yaman baru dijajah islam di jaman Khulafur Rasyidin. Jadi pajak 1 dinar itu sebenarnya cuma iming2 (taqqiya) muhammad lewat surat spy rakyat yaman mau dijajah tentara islam muhammad. Ketika yaman bener2 dijajah tentara islam Khulafur Rasyidin ya jelas pajak jizyah-nya bukan 1 dinar lagi.
FAKTANYA ketika tentara islam bener2 mulai menjajah kapir, pajak jizyah ditetapkan antara 20% - 80% dr penghasilan.
saya sudah bilang...Wiki bisa bisa bicara apa saja..dan saya sudah katakan generasi sesudahnya Bisa tidak ikut protokoler Nabi.
Krn itu pertolongan Allah gk turun2..
700 muslim lawan 3000 kafirpun akan menang...romawi dan persia yang berlebih dr segi jumlah pasukan dan persenjataan pun bisa dipukul mundur.
Seteleh itu?
Boro2...
saat ini?lebih parah....
Anda ini kayak baru debat dengan saya 1-2 bulan aja ef..
Jizyah itu bukan 'perlindungan' spt yg kau bayangkan. Maksud 'perlindungan' disini adalah kapir tidak dibunuh kalo mau membayar jizyah.
Jizyah itu spt PREMAN yg suka memalak toko/kios. Kalo ndak dibayar sang preman akan merusak kios. Baru setelah sang preman dikasih duit, si pemilik toko akan diberi 'perlindungan' tokonya ndak dirusak lagi.
Kalo kapir ndak mau membayar jizyah bukan berarti tidak akan diberi 'perlindungan' lagi thd perampok atau apa tapi akan langsung dibunuh oleh penjajah islam. Ngerti ndak lu ???
sejak kapan saya kalau bicara cuma modal angan2 yah?
Fiqh JIhad Sayid Qutbh
Perlindungan Terhadap pemberi Jizyah bukan angan2 saya, Said mengembalikan uang Jizyah terhadap kaum kristen saat dirasa kaum muslimin sudah tidak bisa memberikan perlindungan dan terjadi saat Heraclius menyerang mereka (kristen) dimana mereka seharusnya dilindungi kaum Muslimin.
Dimana yg mirip Premannya yah?
eeff..
Membayar jizyah ndak cukup mambayar thok, quran jelas2 ngomong kapir harus dlm keadaan patuh & tunduk.
romawi dan persia, memperlakukan negeri taklukannya tanpa pilihan, mereka dipaksa wajib militer jika menolak maka dibunuh.
Islam melakukan sebaliknya....Bayar Jizyah= 1 dinar maka kalian bebas militer dan kami lindungi.
Patuh dan Tunduk atau HIna, karena saat Romawi dan Persia melakukannya terhadap Kaum Muslim dan kaum lainnya saat dijajah sangat Brutal, sehingga saat sebaliknya kaum muslimin menaklukan musuhnya (termasuk romawi dan persia) mereka disuruh hanya bayar 1 dinar.
INi lah yg dimaksud penghinaan, takluk, Patuh.
"Nih lhoooo..dulu elo nyiksa gw waktu gw dijajah elo...sekarang gw "HINA" elo cukup dengan 1 dinar bayar ke gua..malu kan lo?enak kan lo?gw bebasin wajib militer juga..hak juga sama..bahkan kewajiban zakat fitrah dan zakat mall muslim lebih besar..malu kan lo??"
kurang lebih begitu...
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Yang cocok disebut preman itu yg ngga mau bayar Iuran bersama..untuk kepentingan bersama
setuju??
setuju??
ghazia- SERSAN SATU
-
Posts : 138
Kepercayaan : Islam
Location : Debu di langit
Join date : 13.08.13
Reputation : 4
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
@Ghazia
Yah kalau yg mungut iurannya juga tidak lihat kemampuan Financial yg dipungut apalagi ada motif keuntungan Pribadi..yah preman juga namanya
Yah kalau yg mungut iurannya juga tidak lihat kemampuan Financial yg dipungut apalagi ada motif keuntungan Pribadi..yah preman juga namanya
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Repot repot ....... kau ndak tau FAKTA ? Fakta adalah sesuatu yg memang benar terjadi. Sedangkan jizyah 1 dinar itu cuma sebuah surat taqqiya YANG TIDAK PERNAH TERJADI.musicman wrote:yg sebetulnya anda maksud Fakta itu apa sih?
saya sudah bilang...Wiki bisa bisa bicara apa saja..dan saya sudah katakan generasi sesudahnya Bisa tidak ikut protokoler Nabi.
Krn itu pertolongan Allah gk turun2..
700 muslim lawan 3000 kafirpun akan menang...romawi dan persia yang berlebih dr segi jumlah pasukan dan persenjataan pun bisa dipukul mundur.
Jizyah 1 dinar jauh lebih murah drpd pajak yg harus dibayar muslim. Dimana2 rakyat penjajah pajaknya lebih rendah drpd rakyat yg dijajah. Kalo pajak kapir yg dijajah penjajah islam lebih rendah drpd pajak muslim, bisa2 muslim murtad semua jadi kapir, enak jadi kapir pajaknya lebih rendah dr muslim.
Kalo kau ngeyel jizyah 1 dinar itu memang protokol nabi yg memang pernah terjadi, buktikan ketika muhammad mulai kuat secara militer, kapir2 arab yg berhasil ditaklukkannya cuma dipajak jizyah 1 dinar.
Ya wajar dunk kalo sang preman yg sudah mengutip duit dr pemilik kios, melindungi sang pemilik kios dr preman yg lain. Mosok gara2 sang preman melindungi pemilik kios dr preman yg laen terus tiba2 saja preman tsb berubah menjadi BUKAN PREMAN ?Perlindungan Terhadap pemberi Jizyah bukan angan2 saya, Said mengembalikan uang Jizyah terhadap kaum kristen saat dirasa kaum muslimin sudah tidak bisa memberikan perlindungan dan terjadi saat Heraclius menyerang mereka (kristen) dimana mereka seharusnya dilindungi kaum Muslimin.
Dimana yg mirip Premannya yah?
Nah coba kau jawab:
- Berapa jumlah duit jizyah yg harus dibayar kapir kpd said ?
- Kalo kapir ndak mau bayar jizyah, apa yg akan dilakukan muslim ?
Ha ha ha .... dasar muslim mimpi di siang bolonk, kapan pernah terjadi ada kapir bayar jizyah 1 dinar terus dilindungi penjajah islam ??? Coba tunjukkan!!!eeff..Membayar jizyah ndak cukup mambayar thok, quran jelas2 ngomong kapir harus dlm keadaan patuh & tunduk.
romawi dan persia, memperlakukan negeri taklukannya tanpa pilihan, mereka dipaksa wajib militer jika menolak maka dibunuh.
Islam melakukan sebaliknya....Bayar Jizyah= 1 dinar maka kalian bebas militer dan kami lindungi.
Patuh dan Tunduk atau HIna, karena saat Romawi dan Persia melakukannya terhadap Kaum Muslim dan kaum lainnya saat dijajah sangat Brutal, sehingga saat sebaliknya kaum muslimin menaklukan musuhnya (termasuk romawi dan persia) mereka disuruh hanya bayar 1 dinar.
INi lah yg dimaksud penghinaan, takluk, Patuh.
"Nih lhoooo..dulu elo nyiksa gw waktu gw dijajah elo...sekarang gw "HINA" elo cukup dengan 1 dinar bayar ke gua..malu kan lo?enak kan lo?gw bebasin wajib militer juga..hak juga sama..bahkan kewajiban zakat fitrah dan zakat mall muslim lebih besar..malu kan lo
kurang lebih begitu...
Jizyah 1 dinar itu khan cuma surat taqqiya muhammad YANG TIDAK PERNAH terjadi.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
ada satu lagi orang yang gak tau Seluk Beluk Islam, tapi ngototnya minta ampun
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
@F-22
Iri itu kembar siamnya Rakus...kalau memang Rakus tidak akan ada pengembalian Uang Jizyah kepada kafir saat kewajiban tidak sanggup dijalankan oleh si pemungut Jizyah
Apalagi Jizyah dipakai untuk tunjangan untuk kafir-kafir yg tidak mampu juga...
Kwitansi...Surat Kasbon...kertas invoice, atau apa?
Jizyah Masih lebih baik dari Pajak malah..
Seperti preman?wah...menggelikan dan jelas sekali sudah titik nadir untuk bisa objective..kesihan saya....
Menelanjangi Diri didepan khalayak
Kalau Kafir yg tidak mau bayar Jizyah adalah orang yg tidak mampu, malah diberi Tunjangan oleh pemerintah Islam.
Lah kok enak banget sih, hidup gk mau bayar uang kewajiban kepada negara?
Otak preman, kalau sudah kriminil...dikasih hati minta daging..yah otak anda itu...
Sudah tahu Umar memberi Tunjangan kepada Kafir yg tidak mampu dari Jizyah, masih saja dibilang Preman
Tapi..Kira2 tau diri apa tidak orang yg ngotot gk mau bayar pajak kepada Negara?
Di Amerika saja dibui kok ef....kebangetan banget anda sih....
Amit-amit ah...
Faktanya Nabi memerintahkan demikian. Kalau memang tidak pernah terjadi, Literatur Islam mana yg mengatakan demikian?
Repot repot ....... kau ndak tau FAKTA ? Fakta adalah sesuatu yg memang benar terjadi. Sedangkan jizyah 1 dinar itu cuma sebuah surat taqqiya YANG TIDAK PERNAH TERJADI.
Ah ..Praduga yg tidak sama sekali berasalan
Jizyah 1 dinar jauh lebih murah drpd pajak yg harus dibayar muslim. Dimana2 rakyat penjajah pajaknya lebih rendah drpd rakyat yg dijajah. Kalo pajak kapir yg dijajah penjajah islam lebih rendah drpd pajak muslim, bisa2 muslim murtad semua jadi kapir, enak jadi kapir pajaknya lebih rendah dr muslim.
Iri itu kembar siamnya Rakus...kalau memang Rakus tidak akan ada pengembalian Uang Jizyah kepada kafir saat kewajiban tidak sanggup dijalankan oleh si pemungut Jizyah
Apalagi Jizyah dipakai untuk tunjangan untuk kafir-kafir yg tidak mampu juga...
Nabi sudah memerintahkan demikian, muslim harus memungut jizyah dengan nominal sebesar itu...mau bukti apa lagi?Kalo kau ngeyel jizyah 1 dinar itu memang protokol nabi yg memang pernah terjadi, buktikan ketika muhammad mulai kuat secara militer, kapir2 arab yg berhasil ditaklukkannya cuma dipajak jizyah 1 dinar.
Kwitansi...Surat Kasbon...kertas invoice, atau apa?
Setahu saya, Pajak yg kita bayar saja..... tidak akan kembali uangnya kepada kita saat negara tidak bisa memenuhi dengan maksimal kewajibannya sebagai pemungut pajak.
Ya wajar dunk kalo sang preman yg sudah mengutip duit dr pemilik kios, melindungi sang pemilik kios dr preman yg lain. Mosok gara2 sang preman melindungi pemilik kios dr preman yg laen terus tiba2 saja preman tsb berubah menjadi BUKAN PREMAN ?
Jizyah Masih lebih baik dari Pajak malah..
Seperti preman?wah...menggelikan dan jelas sekali sudah titik nadir untuk bisa objective..kesihan saya....
Menelanjangi Diri didepan khalayak
Baca Perintah Nabi, kecuali anda bisa buktikan menurut Literatur Islam mereka mencekik pembayar Jizyah. Kalau Tidak mau bayar Jizyah kepada pemerintah Islam yah konsekuensinya Ikut wajib militer..sudah..itu saja.
Nah coba kau jawab:
- Berapa jumlah duit jizyah yg harus dibayar kapir kpd said ?
- Kalo kapir ndak mau bayar jizyah, apa yg akan dilakukan muslim ?
Kalau Kafir yg tidak mau bayar Jizyah adalah orang yg tidak mampu, malah diberi Tunjangan oleh pemerintah Islam.
Lah kok enak banget sih, hidup gk mau bayar uang kewajiban kepada negara?
Otak preman, kalau sudah kriminil...dikasih hati minta daging..yah otak anda itu...
Sudah tahu Umar memberi Tunjangan kepada Kafir yg tidak mampu dari Jizyah, masih saja dibilang Preman
Tapi..Kira2 tau diri apa tidak orang yg ngotot gk mau bayar pajak kepada Negara?
Di Amerika saja dibui kok ef....kebangetan banget anda sih....
Tuh, diatas sudah. Dikembalikan malah saat tidak mampu...tau diri artinya. Kalau harus tunjukan bukti kertas Kwitansi, dsb seperti yg sudah saya katakan sebelumnya...Ha ha ha .... dasar muslim mimpi di siang bolonk, kapan pernah terjadi ada kapir bayar jizyah 1 dinar terus dilindungi penjajah islam ??? Coba tunjukkan!!!Jizyah 1 dinar itu khan cuma surat taqqiya muhammad YANG TIDAK PERNAH terjadi.
Amit-amit ah...
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Coba baca lagi baek2 referensimu sendiri:Nabi sudah memerintahkan demikian, muslim harus memungut jizyah dengan nominal sebesar itu...mau bukti apa lagi?Kalo kau ngeyel jizyah 1 dinar itu memang protokol nabi yg memang pernah terjadi, buktikan ketika muhammad mulai kuat secara militer, kapir2 arab yg berhasil ditaklukkannya cuma dipajak jizyah 1 dinar.
Kwitansi...Surat Kasbon...kertas invoice, atau apa?
"Perintah ini khusus ditujukan kepada kafir dzimmi yg tinggal di Yaman"
Jadi ketika muhammad bertaqqiya lewat surat soal pajak 1 dinar, itu khusus buat rakyat yaman. Sedangkan kapir arab yg berhasil ditaklukkan muhammad ya jelas jizyahnya TIDAK 1 dinar krn memang bukan orang yaman.
Jadi sebenarnya muhammad TIDAK PERNAH memberikan sunnah jizyah 1 dinar. Yg ada adalah muhammad BERTAQQIYA kpd rakyat yaman kalo mau dijajah tentara islam muhammad, pajaknya akan cuma 1 dinar doank. Jizyah 1 dinar itu cuma IMING2/TAQQIYA doank, bukan sesuatu yg memang pernah terjadi !!!
Khan sudah aku kasih referensinya dr wiki kalo jizyah itu 20% - 80% dari penghasilan. Referensi wiki juga sangat jelas, baca footnote di halaman wiki tsb bagian bawah.Baca Perintah Nabi, kecuali anda bisa buktikan menurut Literatur Islam mereka mencekik pembayar Jizyah.Nah coba kau jawab:
- Berapa jumlah duit jizyah yg harus dibayar kapir kpd said ?
- Kalo kapir ndak mau bayar jizyah, apa yg akan dilakukan muslim ?
Kalo menurutmu wiki itu salah, ya coba kau jelaskan berapa jizyah yg harus dibayar kapir? 1 Dinar? Ya tunjukkan, kapan & dimana kapir dipajak 1 dinar oleh penjajah islam ?
Kau itu jangan cuma bisa menjelek2kan wiki tapi kau sendiri TIDAK TAHU berapa jumlah jizyah yg harus dibayar kapir.
Lha kalo mampu ndak mau bayar gimana ?Kalau Kafir yg tidak mau bayar Jizyah adalah orang yg tidak mampu, malah diberi Tunjangan oleh pemerintah Islam.
Ini mah bukan preman lagi namanya. Kalo preman ndak dikasih duit paling juga ngrusak. Kalo sudah main bunuh ini sudah kelasnya MAFIA/GENGSTER.http://en.wikipedia.org/wiki/Jizya#Comparison_between_Zakat_and_jizya
refusal to pay jizya is considered a breach of The Dhimma contract; as a consequence the Dhimmi's blood(life) and assets would become permissible.
Menolak membayar jizyah akan dianggap sbg pelanggaran kontrak, akibatnya darah & harta kapir menjadi halal.
Ndak ada yg nanya soal kwitansi segala. Yg ditanyakan adalah, ada ndak CATATAN SEJARAH kalo kapir memang pernah dipajak jizyah 1 dinar oleh penjajah islam ??? Kalo ada kapan & dimana ???Tuh, diatas sudah. Dikembalikan malah saat tidak mampu...tau diri artinya. Kalau harus tunjukan bukti kertas Kwitansi, dsb seperti yg sudah saya katakan sebelumnya...Ha ha ha .... dasar muslim mimpi di siang bolonk, kapan pernah terjadi ada kapir bayar jizyah 1 dinar terus dilindungi penjajah islam ??? Coba tunjukkan!!!Jizyah 1 dinar itu khan cuma surat taqqiya muhammad YANG TIDAK PERNAH terjadi.
Amit-amit ah...
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
@F-22
...wiki...lagi...wiki lagi..
bukankah sudah saya katakan
Kalau 1 dinar memang tidak pernah terjadi harusnya anda bisa membuktikan dengan tidak hanya mengemis saya untuk membaca WIKI, karena berdasar literatur Islam ..Nabi sudah menjelaskan nominalnya.
Kalau anda bertanya lagi apa konsekuensi dari kafir yg ngga mau bayar JIzyah, fahami bahwa Jizyah berasal dari kata JAZA, yg artinya Membalas jasa. Kalau tidak mau bayar Jizyah yah silahkan Ikut wajib militer. Itu konsekuensinya.
Tunjukkanlah Footnotenya seperti yg anda katakan benar, maka kita uji. Bunyi isi dari footnote tsb apa, sekalian isinya...karena WIKI hanya langsung mengambil kesimpulan.
Ini yg harus kita sama2 buktikan untuk diuji, apakah tuduhan anda itu Palsu atau bukan.
mana?
karena itu, heran kalau masih anda itu ngotot minta buktinya..
Bukankah Kalimat perintah Nabi itu adalah satu2nya Clue?
Kalaulah melenceng dari Amanat Nabi..silahkan anda capek2 ngotot..sampe anda berguling-gulingan ditanah..
karena itu sudah melenceng dari amanat Nabi. Tunjukan saja, ada atau tidak amanat nabi yg nilainya lebih dari 1 dinar?
...wiki...lagi...wiki lagi..
bukankah sudah saya katakan
Kalau 1 dinar memang tidak pernah terjadi harusnya anda bisa membuktikan dengan tidak hanya mengemis saya untuk membaca WIKI, karena berdasar literatur Islam ..Nabi sudah menjelaskan nominalnya.
Kalau anda bertanya lagi apa konsekuensi dari kafir yg ngga mau bayar JIzyah, fahami bahwa Jizyah berasal dari kata JAZA, yg artinya Membalas jasa. Kalau tidak mau bayar Jizyah yah silahkan Ikut wajib militer. Itu konsekuensinya.
Tunjukkanlah Footnotenya seperti yg anda katakan benar, maka kita uji. Bunyi isi dari footnote tsb apa, sekalian isinya...karena WIKI hanya langsung mengambil kesimpulan.
Ini yg harus kita sama2 buktikan untuk diuji, apakah tuduhan anda itu Palsu atau bukan.
mana?
Catatannya tidak ada, yg ada hanya maklumat Nabi. Jadi saya harus percaya yg tidak ada buktinya seperti klaim anda ...atau yg ada buktinya yaitu maklumat Nabi?
Ndak ada yg nanya soal kwitansi segala. Yg ditanyakan adalah, ada ndak CATATAN SEJARAH kalo kapir memang pernah dipajak jizyah 1 dinar oleh penjajah islam ??? Kalo ada kapan & dimana ???
Amit-amit ah...
karena itu, heran kalau masih anda itu ngotot minta buktinya..
Bukankah Kalimat perintah Nabi itu adalah satu2nya Clue?
Kalaulah melenceng dari Amanat Nabi..silahkan anda capek2 ngotot..sampe anda berguling-gulingan ditanah..
karena itu sudah melenceng dari amanat Nabi. Tunjukan saja, ada atau tidak amanat nabi yg nilainya lebih dari 1 dinar?
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Tobat tobat .......... referensinya berasal dr dirimu sendiri kalo jizyah 1 dinar itu khusus buat orang yaman.musicman wrote:@F-22
...wiki...lagi...wiki lagi..
bukankah sudah saya katakan
Kalau 1 dinar memang tidak pernah terjadi harusnya anda bisa membuktikan dengan tidak hanya mengemis saya untuk membaca WIKI, karena berdasar literatur Islam ..Nabi sudah menjelaskan nominalnya.
Jadi ketika muhammad menaklukkan tempat kelahirannya arab, ya jelas kapir yg berhasil ditaklukkannya ndak mungkin membayar jizyah 1 dinar karena orang arab >< orang yaman.
Mosok mnrtmu orang arab di daerah muhammad = orang yaman ???
Apa matamu sudah buta ndak bisa melihat kalo jizyah 1 dinar TIDAK BERLAKU utk semua kapir tapi khusus orang yaman saja ?
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Yaman memiliki dhimmi yg berbeda kasta dan kelas ekonomi..sama saja dengan Mekkah dan madinah tetapi Nabi tidak membedakan nominal jizyah untuk Yaman... Segitu-gitu juga...Artinya sudah jelas
kenapa kok anda Ngotot selain Yaman pasti berbeda ?
Sudah ON blm nalarnya Eff?
anda boleh guling-gulingan keringat cari nominal atas amanat nabi diatas 1 dinar
kenapa kok anda Ngotot selain Yaman pasti berbeda ?
Sudah ON blm nalarnya Eff?
anda boleh guling-gulingan keringat cari nominal atas amanat nabi diatas 1 dinar
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
mana dalilnya mus kalau ga mau bayar jiryah bisa diganti ikut militer?? ente mau lawan quran dan hadist??musicman wrote:fahami bahwa Jizyah berasal dari kata JAZA, yg artinya Membalas jasa. Kalau tidak mau bayar Jizyah yah silahkan Ikut wajib militer. Itu konsekuensinya.
The Qur'an:
Qur'an (9:29) - "Fight those who believe not in Allah nor the Last Day, nor hold that forbidden which hath been forbidden by Allah and His Messenger, nor acknowledge the religion of Truth, (even if they are) of the People of the Book, until they pay the Jizya with willing submission, and feel themselves subdued."
From the Hadith:
Muslim (19:4294) - There are many places in the hadith where Muhammad tells his followers to demand the jizya of non-believers. Here he lays down the rule that it is to be extorted by force: "If they refuse to accept Islam, demand from them the Jizya. If they agree to pay, accept it from them and hold off your hands. If they refuse to pay the tax, seek Allah's help and fight them"
Kalau diatas ente bawa sumber yg berkata muslim mengembalikan jizyah krn ga mampu melindungi kristen, maka itu adalah berita hoax!! dan sumber itu berlawanan ama quran dan hadist!
Jizyah itu di pungut secara paksa dan dengan ancaman untuk orang yg menolak islam! bukan untuk bayar perlindungan!!
gini kok nuduh ane klaim menang sendiri hahahahaha
Terakhir diubah oleh ramayana tanggal Fri Sep 20, 2013 12:16 am, total 1 kali diubah
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
setelah mencari di google, ternyata 1 dinar yg di maksud musicman adalah 1 gold dinar.
the amount paid is not fixed; at least one gold Dinar; with no maximum amount; and it's not been explicitly specified by Sharee'ah [14][55]
bahkan jumlah yg di tarik pun semau gue!
Book 17, Number 17.24.44 states that Umar ibn al-Khattab imposed a jizya tax of four dinars on those living where gold was the currency, and forty dirhams on those living where silver was the currency. As well, they had to "provide for the Muslims and receive them as guests for three days
http://en.wikipedia.org/wiki/Jizya
ada juga ini..
kalau ada yg mintai 4 gold dinar maka bayar "pajak"nya 8,8 juta perorang pertahun. ente bayar pajak berapa mus? mau di palak segini? hehehehe
the amount paid is not fixed; at least one gold Dinar; with no maximum amount; and it's not been explicitly specified by Sharee'ah [14][55]
bahkan jumlah yg di tarik pun semau gue!
Book 17, Number 17.24.44 states that Umar ibn al-Khattab imposed a jizya tax of four dinars on those living where gold was the currency, and forty dirhams on those living where silver was the currency. As well, they had to "provide for the Muslims and receive them as guests for three days
http://en.wikipedia.org/wiki/Jizya
ada juga ini..
yg jadi pertanyaan.. seberapa besar 1 gold dinar itu?
106.Jump up ^ Gil, Moshe. A History of Palestine: 634–1099, Cambridge University Press, 1997, pp. 28–30. The letter sent to the bishop Yuhanna at Eilat:
"To Yuhanna bin Ruba and the worthies of Ayla, Peace be with you! Praise be Allah, there is no God save Him. I have no intention of fighting you before writing to you. Thou hast to accept Islam, or pay the tax, and obey God and his Messenger and the messengers of His Messenger, and do them honour and dress them in fine clothing, not in the raiment of raiders; therefore clothe Zayd in fine robes, for if you satisfy my envoys, you will satisfy me. Surely the tax is known to you. Therefore if you wish to be secure on land and on sea, obey God and his Messenger and you will be free of all payments that you owed the Arab [tribes] or non-Arabs, apart from the payment to God [which is] the payment of his Messenger. But be careful lest thou do not satisfy them, for then I shall not accept anything from you, but I shall fight you and take the young as captives and slay the elderly. For I am the true Messenger of God; put ye your trust in God and his books and his messengers and in the Messiah son of Maryam, for this is God's word and I too, put my trust in Him, for he is the Messenger of God. Come then, before a calamity befalls you. As for me, I have already given my envoys instructions with regard to you: give Harmal three wasqs of barley, for Harmala is your well-wisher, for if it were not for God and if it were not for this, I would not be sending you messengers, but rather you would be seeing the army. Therefore if you my messengers, you will have the protection of God and of Muhammad and all that stand at his side. My messengers are Shurahbil and Ubayy and Harmala and Hurayth b. Zayd who is one of the sons of the Banu Tayy'. All that they decide with regard to you shall be according to my wishes, and you will have the protection of God and of Muhammad the Messenger of God. And peace will be with you if you obey me. And the people of Maqnā thou shall lead back to their land."
The letter sent to the people of Adhruh:
"In the name of God, the merciful, the compassionate. From Muhammad the Prophet to the people of Adhruh; They [will live] securely by virtue of the letter of security from God and from Muhammad. They are due to pay 100 dinars, good and weighed, on every Rajab. And if one [of them] flees from the Muslims, out of fear and awe—for they feared the Muslims—they shall live securely until Muhammad will visit them before he leaves."
di jaman sekarang harga sekitar 2,2 juta. itu jaman sekarang! bayangkan kalau di jaman dulu.The gold coins were first struck to the contemporary standard of 4.4 grams
kalau ada yg mintai 4 gold dinar maka bayar "pajak"nya 8,8 juta perorang pertahun. ente bayar pajak berapa mus? mau di palak segini? hehehehe
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Yah Allah...yg masuk pemegang Piala Abadi..
Saya bicara Nabi, malah yg lain bicara si A, b dan C.
Itu kan jaman Yazdegard III.
Gold Dinar tahun kapan, hanya karena ada kata2 Dinar langsung samber dibilang sama..
Kalau Bicara jangan mengambil source yg tidak pada tempatnya.
Kalau kita cermati, Jizyah hanya disebutkan sekali dan hanya Khusus bagi ROMAWI di Qur'an
Cukup Logis kalau kita berbicara jujur bahwa sebagai Ekonomi pengganti atas kebun, pekerjaan, ladang yg ditinggalkan akibat Perang dan wajib militer.
kan Keluarga prajurit (anak dan Istri serta tanggungannya) gk mungkin dikasih makan angin..
Setelah itulah KOnsep Jizyah ini dikembangkan sedemikian Rupa sehingga menjadi target bagi seluruh musuh kafir dalam peperangan. Timbal baliknya jelas terlampir, dan ahhhh..
sudah mulai capek untuk saya ketik ulang
Saya bicara Nabi, malah yg lain bicara si A, b dan C.
Itu kan jaman Yazdegard III.
Gold Dinar tahun kapan, hanya karena ada kata2 Dinar langsung samber dibilang sama..
Kalau Bicara jangan mengambil source yg tidak pada tempatnya.
Kalau kita cermati, Jizyah hanya disebutkan sekali dan hanya Khusus bagi ROMAWI di Qur'an
Cukup Logis kalau kita berbicara jujur bahwa sebagai Ekonomi pengganti atas kebun, pekerjaan, ladang yg ditinggalkan akibat Perang dan wajib militer.
kan Keluarga prajurit (anak dan Istri serta tanggungannya) gk mungkin dikasih makan angin..
Setelah itulah KOnsep Jizyah ini dikembangkan sedemikian Rupa sehingga menjadi target bagi seluruh musuh kafir dalam peperangan. Timbal baliknya jelas terlampir, dan ahhhh..
sudah mulai capek untuk saya ketik ulang
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
musicman wrote:
"Nih lhoooo..dulu elo nyiksa gw waktu gw dijajah elo...sekarang gw "HINA" elo cukup dengan 1 dinar bayar ke gua..malu kan lo?enak kan lo?gw bebasin wajib militer juga..hak juga sama..bahkan kewajiban zakat fitrah dan zakat mall muslim lebih besar..malu kan lo??"
kurang lebih begitu...
- ini looh dalem banget bung
mystery- LETNAN DUA
-
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
musicman wrote:Oo..wiki..
mus ente kan emang payah!! dinar gold udah ada di jaman nabi! tetapi simbolnya bukan simbol islam! krn nabi belum berkuasa. saat sudah berkuasa, maka pemerintahan islam mengganti simbol di koin itu dengan simbol islam! tetapi tetap saja jenisnya adalah dinar emas dan dirham silver!!musicman wrote:Yah Allah...yg masuk pemegang Piala Abadi..
Saya bicara Nabi, malah yg lain bicara si A, b dan C.
Itu kan jaman Yazdegard III.
Gold Dinar tahun kapan, hanya karena ada kata2 Dinar langsung samber dibilang sama..
Kalau Bicara jangan mengambil source yg tidak pada tempatnya.
Kalau kita cermati, Jizyah hanya disebutkan sekali dan hanya Khusus bagi ROMAWI di Qur'an
Cukup Logis kalau kita berbicara jujur bahwa sebagai Ekonomi pengganti atas kebun, pekerjaan, ladang yg ditinggalkan akibat Perang dan wajib militer.
kan Keluarga prajurit (anak dan Istri serta tanggungannya) gk mungkin dikasih makan angin..
Setelah itulah KOnsep Jizyah ini dikembangkan sedemikian Rupa sehingga menjadi target bagi seluruh musuh kafir dalam peperangan. Timbal baliknya jelas terlampir, dan ahhhh..
sudah mulai capek untuk saya ketik ulang
jadi yg di sebut dinar itu emas.. dan disebut dirham itu silver!
payah ente mus!!
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&frm=1&source=web&cd=8&cad=rja&ved=0CF4QFjAH&url=http%3A%2F%2Fwww.islam.gov.my%2Fmuamalat%2Fsites%2Fdefault%2Ffiles%2Fkertas_persidangan%2F2010%2F04%2F08_Ibrahim_Bakar.pdf&ei=hi89UsaFMoiOrQGStoGQDQ&usg=AFQjCNFxvIBkDH22Wwn7L5ux-USs3QFtXg
ente lihat yang ini?
ane ulang mus.."In the name of God, the merciful, the compassionate. From Muhammad the Prophet to the people of Adhruh; They [will live] securely by virtue of the letter of security from God and from Muhammad. They are due to pay 100 dinars, good and weighed, on every Rajab. And if one [of them] flees from the Muslims, out of fear and awe—for they feared the Muslims—they shall live securely until Muhammad will visit them before he leaves."
They [will live] securely by virtue of the letter of security from God and from Muhammad. They are due to pay 100 dinars, good and weighed, on every Rajab
ampun deh.. kalau bayar baru dapat keamanan dari Tuhan ente dan nabi ente.
ente mau ngoceh apa mus???
MANA DALIL KALAU GA MAU BAYAR JIZYA MAKA BOLEH DIGANTI WAJIB MILITER??? ENTE NGAWUR DAN TAQQIYA YA MUS?????
ente kalau punya kejujuran tolong di luruskan mus! atau ente emang mau kayak abu dan lainnya.. lebih baik lawan quran dan hadist daripada ketahuan ngawur? atau daripada ketahuan keburukan ajaran ente???
ga heran ane nanya.. model kayak ente, abu hanan, odoy, dan semua muslim disini.. apakah sudah murtad? krn sudah melawan quran dan hadist.
dikasih makan dari hasil jarahan mus!! ente pura pura ga tau atau ngibul?Cukup Logis kalau kita berbicara jujur bahwa sebagai Ekonomi pengganti atas kebun, pekerjaan, ladang yg ditinggalkan akibat Perang dan wajib militer.
kan Keluarga prajurit (anak dan Istri serta tanggungannya) gk mungkin dikasih makan angin..
Terakhir diubah oleh ramayana tanggal Sat Sep 21, 2013 12:50 pm, total 1 kali diubah
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
@Ramayana
Lho ..katanya saya gk boleh lawan Hadits ?
Tapi Haditsnya tidak berbicara Gold Dinar..
gimana dong?
Lho ..katanya saya gk boleh lawan Hadits ?
Tapi Haditsnya tidak berbicara Gold Dinar..
gimana dong?
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Pengganti Keimanan, Bayar Dulu (Jisyah) / Ikhwanul Muslimin paksa umat Kristen Koptik masuk Islam
Kalau Kafir miskin yg dibebaskan Jizyah dan malah diberi tunjangan dr baitul mal memiliki konsep yg Lembut dan memanjakan Non Muslim..
Yah berkontradiksi kalau mau keukeuh menolak konsep jizyah dibebaskan kalau mau ikut wajib militer. Kafir miskin tidak wajib militer bahkan..
Yah berkontradiksi kalau mau keukeuh menolak konsep jizyah dibebaskan kalau mau ikut wajib militer. Kafir miskin tidak wajib militer bahkan..
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Halaman 1 dari 6 • 1, 2, 3, 4, 5, 6
Similar topics
» ikhwanul muslimin, partai islam yang paling ditakuti di seluruh dunia
» Dr. zakir Naik | Umat Islam Lebih Kristen Dari pada Umat Kristen
» kepingin masuk islam, ikut tahlilan dulu
» Balasan utk Kristen yg Ngejek Muhammad Pedofilia: Pastur Paksa Anak utk Dicabuli & Mengancam Jika Menolak Kakeknya Disumpahin Gak Bakalan Masuk Surga
» mengenal ikhwanul muslimin
» Dr. zakir Naik | Umat Islam Lebih Kristen Dari pada Umat Kristen
» kepingin masuk islam, ikut tahlilan dulu
» Balasan utk Kristen yg Ngejek Muhammad Pedofilia: Pastur Paksa Anak utk Dicabuli & Mengancam Jika Menolak Kakeknya Disumpahin Gak Bakalan Masuk Surga
» mengenal ikhwanul muslimin
Halaman 1 dari 6
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik