HIKMAH disetiap pernikahan nabi

First topic message reminder :

Ini juga deh, supaya tidak pada asal bacos, memfitnah nabi mulia. MEngapa nabi yang telah lama bermonogami, harus juga melakukan poligami.... dan mengapa para nabi rasul Allah itu diberi keturunan dan berpoligami, diberi Allah istri-istri..mengapa...

Gak ada yang jijik tuh, ngayal si kafir, dikira yesusnya anak haram Maria korban pedofil Bapa tuhannya kristen, maria 11tahun HAMIL si yesus,yusuf (90 th) mempoligami maria. Tuhannya kristen bejad dan menjijikan. Sampai ada perintah imamat yang membodohi wanita, yang untungnya dihapus dengan hadis Aisya.

Ttg janggut,itu juga tak ada perintah nabi, BEDA dengan sholat,berhaji ada hadis perintahnya.
Mereka berjanggut cuma supaya beda dengan ciri-ciri kafir.

Mut apa sih hikmah ketika suamimu pamer anunya, ke hadapan pemabntumu di hadapanmu isteri sahnya? Ayo mut, ajaran setan koq diikutin.

Bodoh, mana BUKTInya?!
Kadir dengan bodohnya tanpa bukti asal bacod memfitnah nabi mulia.

Bahasa asli quran dan hadis saja tidak tahu kok sudah sok tahu tentang nabi, benar-benar kafir idiot suka halusinasi berkhayal sendiri dengan otak cacadnya korban alkitab cabulnya yang didoktrin dibaca sejak kecil di sekolah minggu. Cacad.

sudahlah mut gak usah sakit hati kalau suamimu pamer barangnya di muka pembantumu. itu tu sedang ngikuti perintah Allah swt.

Mutiara wrote:Gak ada yang jijik tuh, ngayal si kafir, dikira yesusnya anak haram Maria korban pedofil Bapa tuhannya kristen, maria 11tahun HAMIL si yesus,yusuf (90 th) mempoligami maria. Tuhannya kristen bejad dan menjijikan. Sampai ada perintah imamat yang membodohi wanita, yang untungnya dihapus dengan hadis Aisya.

Ttg janggut,itu juga tak ada perintah nabi, BEDA dengan sholat,berhaji ada hadis perintahnya.
Mereka berjanggut cuma supaya beda dengan ciri-ciri kafir.

jadi kamu mau dipoligami puluhan?
burung suamimu dicelupkan ke puluhan lobang
setlah itu dimasukkan ke lobangmu, bener kamu gak jijik??

kafir banyak yang berjanggut, lho mut..

Kafir cacad otak ngayal sendiri lalu berbusa-busa memfitnah nabi, TANPA BUKTI. Tuhan saja mereka fitnah,apalagi nabi.

Nabi itu bukan manusia biasa, beliau mengemban tugas dari tuhan. Pernikahan nabi BUKAN karena nafsu, tapi untuk :

1) melindungi para janda menjadi korban kejahatan perang, dalam situasi damai seperti sekarang ini saja janda banyak dilecehkan apalagi pada masa perang, itulah mengapa nabi harus mengawininya, untuk status bersuami, ber mahram. Jadi bukan dengan sekedar menolong dengan memberi uang dll.

2) untuk melindungi wanita suku asing yang mau mualaf dari ancaman pembunuhan sukunya. Seperti kasus ini, ayahnya dan suaminya yang kejam sudah sejak awal mengancam akan membunuhnya jika ia mualaf. Nabi memberikan perlindungan terhadap nyawanya, dengan mengawininya. Supaya tak ada lagi orang sesukunya yang berani membunuhnya.

3)untuk syiar Islam. Sumber hukum agama, tidak boleh hanya dari satu sumber, kecuali dari nabi. oleh karena itu, untuk hadis kewanitaan dan yang terkait hubungan suami istri kerumahtanggaan, tak boleh hanya dari satu sumber saja, 1 istri nabi, karena ia manusia biasa, bukan nabi, hanya nabi seorang yang ditunjuk Allah untuk jadi nabi, bukan istrinya sekalipun. Oleh karena itu harus bisa dicrosscheck dengan narasumber lainnya, yaitu istri yang lain, supaya sahih informasinya. Spt Aisyah misalnya, yg ditunjuk Allah menjadi perawi dan penyebar hadis, dengan dikaruniai umur panjang setelah nabi wafat, sehingga sempat menyebarkan banyak hadis, menumpas tradisi kafir yang menghinakan perempuan. Dengan menjadi istri nabi maka ia bisa menjadi saksi hidup atas keseharian nabi, hingga ke sedetil-detilnya kehidupan beliau.

Hikmahnya, kawini para janda kalau suka tp, kalau udah bosen ceraiin.

- melindungi janda/mualapin gak karus dikawini kan, mut?
- syiar sex ya, mut?

cari-cari pembenaran

Kafir cacad otak kecil-kecil baca kidung agung jadi tak mampu berpikir secara sehat, bisanya cuma berkhayal cabul melulu, sekelam hatinya yang dengki kepada nabi mulia, tak mampu melihat kebenaran, asal bacod tanpa bukti, cuma menduga-duga dari rumors...cuma modal terjemahan ngaco, lalu berhalusinasi sendiri sesuai otaknya yang cacad.

Ayo mut, napa nabimu melindungi janda dgn cara kawin mawin dan kawin cerai?

Baca di page sebelumnya, gak usah pamer kebodohan dengan bertanya ulang.

Poligami nabi adalah dalam kondisi DARURAT, sehingga dosa ketidakbisaadilnya suami yang dialami nabi dapa diampuni oleh Allah. Nabi menikah dll itu segala tindakannya bukan atas maunya sendiri, tapi atas perintah Allah.
Seperti Nabi Idris, mahagurunya Nabi Musa, yang membunuh bayi, Nabi Nuh membuat perahu di musim kemarau dll itu semua adalah atas perintah Allah.

Nabi menikahi para janda perang, kawin gantung,menikahi budak(tangankanan yangkaumiliki), melakukan poligami dll itu dalam situasi darurat. Jaman damai seperti sekarang ini saja status janda sering dilecehkan, apalagi di masa perang, para janda itu membutuhkan MAHRAM, butuh status bersuami, supaya tidak dilecehkan dan jadi korban kejahatan perang. Dan itulah bentuk pertanggungjawaban nabi terhadap janda para sahabat yang wafat di medan perang. Memuliakan status para janda perang itu.

Mutiara wrote:
Nabi menikahi para janda perang, kawin gantung,menikahi budak(tangankanan yangkaumiliki), melakukan poligami dll itu dalam situasi darurat. Jaman damai seperti sekarang ini saja status janda sering dilecehkan, apalagi di masa perang, para janda itu membutuhkan MAHRAM, butuh status bersuami, supaya tidak dilecehkan dan jadi korban kejahatan perang. Dan itulah bentuk pertanggungjawaban nabi terhadap janda para sahabat yang wafat di medan perang. Memuliakan status para janda perang itu.

Setuju!!!!!!!!!!
Cairan otak TS ini kayaknya dari cairan sp3rm4. Mantaffff>Lanjutkan

ian rush wrote:

Mutiara wrote:
Nabi menikahi para janda perang, kawin gantung,menikahi budak(tangankanan yangkaumiliki), melakukan poligami dll itu dalam situasi darurat. Jaman damai seperti sekarang ini saja status janda sering dilecehkan, apalagi di masa perang, para janda itu membutuhkan MAHRAM, butuh status bersuami, supaya tidak dilecehkan dan jadi korban kejahatan perang. Dan itulah bentuk pertanggungjawaban nabi terhadap janda para sahabat yang wafat di medan perang. Memuliakan status para janda perang itu.

Setuju!!!!!!!!!!
Cairan otak TS ini kayaknya dari cairan sp3rm4. Mantaffff>Lanjutkan

    

Mutiara wrote:Kafir cacad otak kecil-kecil baca kidung agung jadi tak mampu berpikir secara sehat, bisanya cuma berkhayal cabul melulu, sekelam hatinya yang dengki kepada nabi mulia, tak mampu melihat kebenaran, asal bacod tanpa bukti, cuma menduga-duga dari rumors...cuma modal terjemahan ngaco, lalu berhalusinasi sendiri sesuai otaknya yang cacad.

malah OOT
siap tidak kamu, ketika lobangmu dimasukin kelamin suamimu
setelah dicelap-celupkam ke puluhan lobang-lobang yang lain??

bejad kok dibelain mati-matian, dicarikan pembenar..

Kafir pikir dirinya bukan dari hasil cairan sperma ayahnya, otaknya kosong karena korban kidung agung yang dibacanya sejak kecil, pantas tak bisa berpikir jernih, cuma bisa memfitnah dengki dan iri pada nabi dan kebenaran Islam.
Kristen agama kasih kebodohan dan fitnahan, lihat saja kelakuan mereka disini.

Si mut ngomong sperma, menurut Allah swt, kamu mut dari Tanah apa dari sperma sih.....Allah swt rada bingung mengenai hal ini. Hikmah nikahnya nabi, cowok boleh gonta/I pasangan dan poligami, tetapi cewek gak boleh gonta/ganti suami, poliandri. Ajaran gak seimbang. Allah swt/Muhammad rada aneh. Think.

si mumut gak berani menjawab ini:
siap tidak kamu, ketika lobangmu dimasukin kelamin suamimu
setelah dicelap-celupkan ke puluhan lobang-lobang wanita lain??

KAfir terlalu bodoh dan sudah cacad otak, mengira isi perkawinan adalah cuma tentang seks saja, padahal banyak aspek dalam suatu perkawinan itu. Bukan cuma seks saja seperti perkawinan kristen yang isinya cuma tentang seks, seperti pesundal dengan pelanggannya, habis itu selesai, tak ada lagi ikatan dan hubungan lain antara suami istri, just seks saja di otak cacad kafir.

Sehingga terlalu bodoh untuk bisa memahami bahwa setelah dilakukan penelitian ternyata di dalam sperma terbukti adanya unsur tanah di rumus kimianya...

itulah kafir bodoh, sudah cacad dan suka berhalusinasi sendiri dengan kebodohannya.

Gak usah OOT, sudah dibahas diSINI

Mutiara wrote:

itulah kafir bodoh, sudah cacad dan suka berhalusinasi sendiri dengan kebodohannya.

nuduh kafir halusinasi sambil mulutnya ngomong ginian :

Mutiara wrote: KAfir terlalu bodoh dan sudah cacad otak, mengira isi perkawinan adalah cuma tentang seks saja, padahal banyak aspek dalam suatu perkawinan itu. Bukan cuma seks saja seperti perkawinan kristen yang isinya cuma tentang seks, seperti pesundal dengan pelanggannya, habis itu selesai, tak ada lagi ikatan dan hubungan lain antara suami istri, just seks saja di otak cacad kafir.

Sehingga terlalu bodoh untuk bisa memahami bahwa setelah dilakukan penelitian ternyata di dalam sperma terbukti adanya unsur tanah di rumus kimianya...

yg halusinasi kafir atau muslim sih......

Mutiara wrote:KAfir terlalu bodoh dan sudah cacad otak, mengira isi perkawinan adalah cuma tentang seks saja, padahal banyak aspek dalam suatu perkawinan itu. Bukan cuma seks saja seperti perkawinan kristen yang isinya cuma tentang seks, seperti pesundal dengan pelanggannya, habis itu selesai, tak ada lagi ikatan dan hubungan lain antara suami istri, just seks saja di otak cacad kafir.

Sehingga terlalu bodoh untuk bisa memahami bahwa setelah dilakukan penelitian ternyata di dalam sperma terbukti adanya unsur tanah di rumus kimianya...

itulah kafir bodoh, sudah cacad dan suka berhalusinasi sendiri dengan kebodohannya.

Gak usah OOT, sudah dibahas diSINI

iya, tapi yang soal sex ini diberesin:
siap tidak kamu, ketika lobangmu dimasukin kelamin suamimu
setelah dicelap-celupkan ke puluhan lobang-lobang wanita lain??

suamiku BUKAN nabi, dan aku BUKAN bundanya para muslimin, yakni wanita mulia istri nabi.

Nabi monogami dengan Kahtidjah lama sekali, lebih lama dari masa poligaminya, para janda yang nabi nikahi pun yang sudah menopouse, sehingga rencana Allah ada nabi tak berketurunan sehingga tidak dikhultuskan keturunannya bisa tetap berlangsung, Aisya pun nabi campuri hanya sebentar sehingga Aisya tak sempat hamil, karena bulan madunya pun ditunda hingga setelah sama dewasa, dan nabi tak sekuat dulu ketika masih muda belia,dan tak lama keudian nabi wafat, sampai pada ajalnya. MEmang sebagai nabi terakhir nabi tak boleh memiliki keturunan untuk menutup peluang pengkhultusan keturunan nabi, semua anak perempuan beliau dari khatidjah maupun anak lelaki beliau dari istri beliau Maria, semua diwafatkan Allah pada usia muda juga. Hanya tertinggal 1 anak wanita dari Khatidjah, yakni Fatimah, itupun lalu segera wafat begitu nabi wafat.

Saat itu nabi monogamy ya mut, terus setelah itu polygamy....nabimu mank gak konsisten mut. Dalam hal kawin mawin, udahlah dia jagonya, gak usah diomongin.

Mutiara wrote:suamiku BUKAN nabi, dan aku BUKAN bundanya para muslimin, yakni wanita mulia istri nabi.

Nabi monogami dengan Kahtidjah lama sekali, lebih lama dari masa poligaminya, para janda yang nabi nikahi pun yang sudah menopouse, sehingga rencana Allah ada nabi tak berketurunan sehingga tidak dikhultuskan keturunannya bisa tetap berlangsung, Aisya pun nabi campuri hanya sebentar sehingga Aisya tak sempat hamil, karena bulan madunya pun ditunda hingga setelah sama dewasa, dan nabi tak sekuat dulu ketika masih muda belia,dan tak lama keudian nabi wafat, sampai pada ajalnya. MEmang sebagai nabi terakhir nabi tak boleh memiliki keturunan untuk menutup peluang pengkhultusan keturunan nabi, semua anak perempuan beliau dari khatidjah maupun anak lelaki beliau dari istri beliau Maria, semua diwafatkan Allah pada usia muda juga. Hanya tertinggal 1 anak wanita dari Khatidjah, yakni Fatimah, itupun lalu segera wafat begitu nabi wafat.

bilang aja JIJIK, lobangmu dimasukn kelamin suamimu setelah dicelap-celupkan pada puluhan lobang wanita lain, pakai muter-muter segala..
akhirnya ngelantur

Tak ada pedhofilia. Gak ada orang dulu yang hafal dan tahu persis ANGKA umurnya, jelas hadis itu bermasalah, dan gugur karena melawan Quran.

dan SEANDAInya pun hadis umur itu benar, tetap saja BUKAN pedhofilia karena itu adalah KAWING GANTUNG, yakni AKAD nikahnya saja yang dini, tapi bulan madunya DITUNDA, tetap sesuai Quran, yakni setelah sama dewasanya.

BerBEDA dengan pastor dan pendetamu, TANPA NIKAH, terjadi perkosaan terhadap anak-anak kecil di altar persembahan di gereja, ini baru pedhofilia, karena pastor pendetamu HANYA suka pada anak kecil SAJA, dan takut pada wanita dewasa.

KAWIN GANTUNG.

yakni kawin yang AKAD nikahnya duluan, tapi bulan madunya DITUNDA, hal ini hanya boleh dilakukan dalam kondisi DARURAT.

seperti ketika salah satu mempelai sudah menjelang ajal, sakit parah, atau jika untuk mendamaikan kedua belah pihak yang saling berseteru, seperti perebutan lahan antar 2 keluarga atau kerajaan, sehingga dinikahkanlah kedua anak bayi dari masing-masing pihak sejak bayi dijodohkan supaya timbul kedamaian, untuk menghindari perang, dll, atau jika salah satu mempelai harus sekolah atau bekerja di luar negeri atau luar kota, dll.

Juga tak ada perselingkuhan atau zina dengan pembantu, karena MAria itu adalah ISTRI nabi juga, cuma dari kalangan BEDA SUKU, maka sebutannya budaktangankananyangkaumiliki, yakni katalain dari istri yang berasal dari kalangan budak.
KAfir hanya berhalusinasi sendiri, dengan modal terjemahan ngaco yang lalu dikhayalkan sendiri sesuai otaknya yang cacad keseringan baca kidung agung, lalu memfitnah nabi, seperti kebiasaan bodoh kafir memfitnah yesus jadi tuhan.

Quran melarang keras perzinahan, mendekati zina saja dilarang, apalagi melakukan perzinahan.

Poligami itu DARURAT dan mulia, setiap perkawinan kondisinya berbeda-beda, kamu pikir si yesusmu itu tidak poligami, para nabi sejak nabi Adam pu berpoligami, karena sumber hukum dari sisi wanita (istri nabi) itu tak boleh hanya dari 1 sumber, harus bisa di cross check kebenarannya, karena yang nabi hanyalah suaminya, sedangkan sang istri adalah manusia biasa.
baca ayatnya di tritnya, sudah ada.

Kalau saja nabimu sedikit menunggu waktu, tidak perlu pakai kawin gantung segala. Napa nabi membatasi masa depan bcah kecil utk memilih sendiri mau kawin dgn siapa? Kawin gantung jelas mengkondisikan si anak dgn oran tertentu, gimana tidak mau, lha yg bikin kawin gantung adalah orang yg ngaku sendiri dirinya nabi.