Kebenaran Pernikahan Nabi Muhammad dengan Aisyah R.A.
Halaman 1 dari 1 • Share
Kebenaran Pernikahan Nabi Muhammad dengan Aisyah R.A.
Selamat malam saudara/saudari semuslim dan non muslim di forum LI. Subjek kali ini adalah “Perkara Pernikahan Nabi”.
Kali ini saya ingin mencoba meluruskan tentang pernikahan Rasulullah dengan Aisyah ra. yang telah berabad-abad lamanya diyakini secara tidak rasional dan efeknya, orientalis Barat pun memanfaatkan celah argumen data pernikahan ini sebagai alat tuduh terhadap Rasulullah dengan menganggapnya fedofilia.
Sebelum kepembahasan, saya ingin menyampaikan sesuatu kepada saudara/saudari di forum LI ini dari kalanagin muslim atau non muslim bahwa, sebagai Muslim, saya tidak diperkenankan berbohong. Jika saya berbohong saya bisa masuk neraka dan jika saya tidak berkata jujur dan jika saya salah, anda pasti bisa memeriksanya, karena segala sesuatu tentang Islam telah disimpan 100% keasliannya pada AL – Qur`an dan Hadist yang para muslim miliki saat ini dan percaya kepada saya, saudara/saudari sekalian, bahwa AL – Qur`an dan Hadist yang muslim miliki itu sama persis dengan yang orang – orang miliki pada ratusan tahun yang lalu. Sehingga jika saya berbohong anda bisa mencari jawabannya. By the way, ini dia pokok pembahasannya, apa kalian masih membaca, hehe.
Pertama – tama, Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan dikatakan “Aisyah berumur 6 tahun dan ibunya datang kepadanya dan membawanya kerumah dan membawanya kepada ayahnya”. Aisyah sedang bermain tanah diluar rumah dan ibunya memanggilnya dan membawanya kepada ayahnya. Sejauh ini apakah kalian melihat kata – kata S3X disana? Tentu tidak, dan ayahnya melakukan tradisi yang menjadi bagian dari tradisi Arab hingga sekarang. Yaitu, dia menawarkan anak perempuannya untuk dinikahi dengan teman baiknya, seseorang yang merupakan pemimpin, seseorang yang sangat penting baginya dan dia berkata “Aku ingin kau menikahi putriku”. Tapi kemudian apa? Dia kembali keluar dan bermain tanah. Ya atau tidak? Tentu saja ya. Saya ingin tanya, dari mana anda melihat kata S3X disana? Saya pikir anda semua terlalu lama melihat halaman utama dari sebuah tabloid remaja dengan hurup S.3.X disana.
Dalam Hadist lain dikisahkan Aisyah lebih tua dan ibunya membawanya kepada ayahnya dan ayahnya menawarkannya untuk dinikahi dan lihat apa yang difirmankan oleh Allah SWT dalam AL – Qur`an surat An – Nisaa ayat 19. Dengan jelas disitu dinyatakan :
“Hai orang – orang yang beriman, kalian tidak bisa menikahi wanita dengan paksa”. Dan dalam Islam, syarat bagi wanita untuk menikah, dia harus cukup umur untuk mengetahui apa yang sedang terjadi dan untuk memahami dan cukup umur untuk mempunyai anak, selain dari itu dia tidak boleh menikah, karena itu akan menjadi pernikahan yang ilegal dalam Islam, ya atau tidak? Jadi apa yang sebenarnya kalian pikir tentang nabi Muhammad Saw? Ketahuilah, hal diatas telah memberikan jawaban kepada kita, yaitu meskipun Aisyah bertunangan pada umur yang muda, tapi mereka tidak menikah sampai Aisyah cukup umur.
Ketahuilah, sesungguhnya segala yang kau dengar tentang pernikahan itu berasal dari Aisyah sendiri, cobalah untuk mendengarkan apa yang Aisyah katakan dan pikirkanlah bahwa dalam 2.200 Hadist dari Aisyah (Kira – kira sebanyak itu), dia hanya menyatakan tentang hal paling baik tentang suaminya, Muhammad Saw. Ya atau tidak? Dan dia mengatakannya lagi dan lagi bahwa dia memujinya, mencintanya, peduli akannya, dia bercerita ketika dia masih muda, dia biasa lomba lari dengannya dan dia kadang memenangkannya dan dia berkata “Aku semakin tua dan berat badanku semakin bertambah sehingga akhirnya Nabi Muhammad mengalahkanku pada lombar lari”. Tapi tetap saja, Nabi Muhammad Saw adalah seorang suami yang sangat penyayang dan peduli kepada Aisyah hingga ia wafat dan Nabi Muhammad Saw ingin agar Aisyah ada disana, dia meninggal dirumahnya dengan kepala dipangkuan Aisyah dan sepanjang hidup Aisyah bercerita tentangnya, dia tidak pernah mengucapkan satu patah katapun yang buruk tentang suaminya. Saya tanya, apakah kau tau satu orang wanita saja dizaman sekarang yang tida pernah berucap yang buruk tentang suaminya? Apakah kau tau satu wanita saja yang dapat melakukannya selama satu tahun? Atau satu Bulan? Mungkin tidak selama satu minggu dia sudah berkata yang buruk tentang suaminya. Namun, Aisyah R.A. tidak pernah mengucapkan satu kata burukpun tentang suaminya. Ya atau Tidak? Dan, dia bahkan tidak pernah mencari pengganti suaminya sepanjang hidupnya. Dalam hati dan pikirannya dia masih menikah dengan Nabi Muhammad Saw dan mereka akan selalu bersama dalam Jannah dan hidup bahagia selamanya.
Saya ingin bertanya kepada kalian sebuah pertanyaan simple, apakah ini kisah cinta terbaik yang pernah kalian tau? Atau kalian lebih menyukai cerita yang ditulis Shakespeare tentang Romeo dan Juliet dihari valentine? Yang membicarakan “Oh betapa kisah cinta yang mengagumkan dari Romeo dan Juliet.” Sepasang kekasih, yang satu belum remaja mungkin 12 tahun dan yang satu 14 tahun, kira – kira begitu, sangat muda dari dua suku yang terpisah yang tidak menyukai satu sama lain dan mereka membenci satu sama lain dan mereka saling bertengkar dan mereka juga tidak mau anak – anak mereka saling mengenal satu sama lain, jadi mereka menyelinap, dan saya tanya apakah mereka menikah? Tentu tidak! Jadi apa yang mereka lakukan? Saya tidak mau membahasnya dan kemudian apa? Salah satu dari mereka bunuh dari dan salah satunya juga bunuh diri. Anda tau, menurut agam Yahudi, Agama Kristen dan Islam , mereka pasti masuk NERAKA!!!
Sekarang, bandingkan cerita tersebut dengan cerita Nabi Muhammad dan Aisyah dan beritau saya apa yang anda pikirkan, tidakkah itu benar – benar cerita Romansa? Dan mereka mengucapkan dua kalimat sahadat.
Kepada saudara saya semuslim, saya hanya ingin anda ingat ini, tidak peduli betapa sulitnya pertanyaannya, kau harus bertanggung jawab untuk mewakili Islam dalam cara terbaik, jangan mencoba menjadi Ahmad Deedat atau jangan mencoba menjadi Zakir Naik atau yang lain, tapi jadilah diri kalian sendiri sebagai Muslim dan saya saya sangat berharap kita semua hanya akan menggunakan apa yang Allah SWT berikan kepada kita dan jadilah Muslim yang terbaik dan semoga Allah SWT membimbing kita semua, amin.
Kali ini saya ingin mencoba meluruskan tentang pernikahan Rasulullah dengan Aisyah ra. yang telah berabad-abad lamanya diyakini secara tidak rasional dan efeknya, orientalis Barat pun memanfaatkan celah argumen data pernikahan ini sebagai alat tuduh terhadap Rasulullah dengan menganggapnya fedofilia.
Sebelum kepembahasan, saya ingin menyampaikan sesuatu kepada saudara/saudari di forum LI ini dari kalanagin muslim atau non muslim bahwa, sebagai Muslim, saya tidak diperkenankan berbohong. Jika saya berbohong saya bisa masuk neraka dan jika saya tidak berkata jujur dan jika saya salah, anda pasti bisa memeriksanya, karena segala sesuatu tentang Islam telah disimpan 100% keasliannya pada AL – Qur`an dan Hadist yang para muslim miliki saat ini dan percaya kepada saya, saudara/saudari sekalian, bahwa AL – Qur`an dan Hadist yang muslim miliki itu sama persis dengan yang orang – orang miliki pada ratusan tahun yang lalu. Sehingga jika saya berbohong anda bisa mencari jawabannya. By the way, ini dia pokok pembahasannya, apa kalian masih membaca, hehe.
Pertama – tama, Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan dikatakan “Aisyah berumur 6 tahun dan ibunya datang kepadanya dan membawanya kerumah dan membawanya kepada ayahnya”. Aisyah sedang bermain tanah diluar rumah dan ibunya memanggilnya dan membawanya kepada ayahnya. Sejauh ini apakah kalian melihat kata – kata S3X disana? Tentu tidak, dan ayahnya melakukan tradisi yang menjadi bagian dari tradisi Arab hingga sekarang. Yaitu, dia menawarkan anak perempuannya untuk dinikahi dengan teman baiknya, seseorang yang merupakan pemimpin, seseorang yang sangat penting baginya dan dia berkata “Aku ingin kau menikahi putriku”. Tapi kemudian apa? Dia kembali keluar dan bermain tanah. Ya atau tidak? Tentu saja ya. Saya ingin tanya, dari mana anda melihat kata S3X disana? Saya pikir anda semua terlalu lama melihat halaman utama dari sebuah tabloid remaja dengan hurup S.3.X disana.
Dalam Hadist lain dikisahkan Aisyah lebih tua dan ibunya membawanya kepada ayahnya dan ayahnya menawarkannya untuk dinikahi dan lihat apa yang difirmankan oleh Allah SWT dalam AL – Qur`an surat An – Nisaa ayat 19. Dengan jelas disitu dinyatakan :
“Hai orang – orang yang beriman, kalian tidak bisa menikahi wanita dengan paksa”. Dan dalam Islam, syarat bagi wanita untuk menikah, dia harus cukup umur untuk mengetahui apa yang sedang terjadi dan untuk memahami dan cukup umur untuk mempunyai anak, selain dari itu dia tidak boleh menikah, karena itu akan menjadi pernikahan yang ilegal dalam Islam, ya atau tidak? Jadi apa yang sebenarnya kalian pikir tentang nabi Muhammad Saw? Ketahuilah, hal diatas telah memberikan jawaban kepada kita, yaitu meskipun Aisyah bertunangan pada umur yang muda, tapi mereka tidak menikah sampai Aisyah cukup umur.
Ketahuilah, sesungguhnya segala yang kau dengar tentang pernikahan itu berasal dari Aisyah sendiri, cobalah untuk mendengarkan apa yang Aisyah katakan dan pikirkanlah bahwa dalam 2.200 Hadist dari Aisyah (Kira – kira sebanyak itu), dia hanya menyatakan tentang hal paling baik tentang suaminya, Muhammad Saw. Ya atau tidak? Dan dia mengatakannya lagi dan lagi bahwa dia memujinya, mencintanya, peduli akannya, dia bercerita ketika dia masih muda, dia biasa lomba lari dengannya dan dia kadang memenangkannya dan dia berkata “Aku semakin tua dan berat badanku semakin bertambah sehingga akhirnya Nabi Muhammad mengalahkanku pada lombar lari”. Tapi tetap saja, Nabi Muhammad Saw adalah seorang suami yang sangat penyayang dan peduli kepada Aisyah hingga ia wafat dan Nabi Muhammad Saw ingin agar Aisyah ada disana, dia meninggal dirumahnya dengan kepala dipangkuan Aisyah dan sepanjang hidup Aisyah bercerita tentangnya, dia tidak pernah mengucapkan satu patah katapun yang buruk tentang suaminya. Saya tanya, apakah kau tau satu orang wanita saja dizaman sekarang yang tida pernah berucap yang buruk tentang suaminya? Apakah kau tau satu wanita saja yang dapat melakukannya selama satu tahun? Atau satu Bulan? Mungkin tidak selama satu minggu dia sudah berkata yang buruk tentang suaminya. Namun, Aisyah R.A. tidak pernah mengucapkan satu kata burukpun tentang suaminya. Ya atau Tidak? Dan, dia bahkan tidak pernah mencari pengganti suaminya sepanjang hidupnya. Dalam hati dan pikirannya dia masih menikah dengan Nabi Muhammad Saw dan mereka akan selalu bersama dalam Jannah dan hidup bahagia selamanya.
Saya ingin bertanya kepada kalian sebuah pertanyaan simple, apakah ini kisah cinta terbaik yang pernah kalian tau? Atau kalian lebih menyukai cerita yang ditulis Shakespeare tentang Romeo dan Juliet dihari valentine? Yang membicarakan “Oh betapa kisah cinta yang mengagumkan dari Romeo dan Juliet.” Sepasang kekasih, yang satu belum remaja mungkin 12 tahun dan yang satu 14 tahun, kira – kira begitu, sangat muda dari dua suku yang terpisah yang tidak menyukai satu sama lain dan mereka membenci satu sama lain dan mereka saling bertengkar dan mereka juga tidak mau anak – anak mereka saling mengenal satu sama lain, jadi mereka menyelinap, dan saya tanya apakah mereka menikah? Tentu tidak! Jadi apa yang mereka lakukan? Saya tidak mau membahasnya dan kemudian apa? Salah satu dari mereka bunuh dari dan salah satunya juga bunuh diri. Anda tau, menurut agam Yahudi, Agama Kristen dan Islam , mereka pasti masuk NERAKA!!!
Sekarang, bandingkan cerita tersebut dengan cerita Nabi Muhammad dan Aisyah dan beritau saya apa yang anda pikirkan, tidakkah itu benar – benar cerita Romansa? Dan mereka mengucapkan dua kalimat sahadat.
Kepada saudara saya semuslim, saya hanya ingin anda ingat ini, tidak peduli betapa sulitnya pertanyaannya, kau harus bertanggung jawab untuk mewakili Islam dalam cara terbaik, jangan mencoba menjadi Ahmad Deedat atau jangan mencoba menjadi Zakir Naik atau yang lain, tapi jadilah diri kalian sendiri sebagai Muslim dan saya saya sangat berharap kita semua hanya akan menggunakan apa yang Allah SWT berikan kepada kita dan jadilah Muslim yang terbaik dan semoga Allah SWT membimbing kita semua, amin.
wahyu_zein_alkaf- SERSAN MAYOR
-
Posts : 362
Kepercayaan : Islam
Location : Kalimantan Tengah
Join date : 09.08.13
Reputation : 12
Re: Kebenaran Pernikahan Nabi Muhammad dengan Aisyah R.A.
Bunda Aisya memang seorang wanita yang cerdas dan kuat, yang bahkan pernah memimpin pasukan. Tapi kalau dari kisah perjuangan cintanya aku lebih memilih kisah bunda Zainab, yang telah mencintai dan bercita-cita jadi istri nabi sejak gadis, dan sempat ditolak nabi, namun berkat ketekunan ibadah beliau sehingga akhirnya Allah jodohkan dengan nabi, meski sempat justru nabi nikahkan bunda Zainab dengan anak angkat nabi Zaid, tapi takdir Allah menetapkan bunda Zainab akhirnya bisa juga menjadi istri nabi, Allah lah yang berkuasa membolak-balik hati manusia, Allah pulalah yang akhirnya membuat nabi bisa mencintai bunda Zainab. Dan setelah terkabul doanya tersebut, ibadah bunda Zainab masih saja dilakukan dengan rajin dan kuat sekali, tak pernah lepas sholat malam, puasa wajib maupun sunnah, juga sedekahnya kencang sekali, sehingga Allah pun sangat sayang pada bunda Zainab dan mengabulkan keinginannya, dan bahkan tak membuatnya berlama-lama terpisah dari suaminya, begitu nabi wafat maka bunda Zainablah yang pertama menyusul beliau, berkumpul di surga.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Similar topics
» Mukjizat tipe Nabi Muhammad dengan mukjizat2 Nabi-nabi yg lain
» Hikmah Pernikahan Nabi dengan Zainab
» Menjawab FFI : Apakah sang Nabi Wafat Saat Sedang Ngesex dengan Aisyah
» Yahudi Bertawassul Dengan Nabi Muhammad
» Umur Aisyah saat muhammad meninggal
» Hikmah Pernikahan Nabi dengan Zainab
» Menjawab FFI : Apakah sang Nabi Wafat Saat Sedang Ngesex dengan Aisyah
» Yahudi Bertawassul Dengan Nabi Muhammad
» Umur Aisyah saat muhammad meninggal
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik