Versi Al quran: hafs dan warsh!
Halaman 3 dari 11 • Share
Halaman 3 dari 11 • 1, 2, 3, 4 ... 9, 10, 11
Versi Al quran: hafs dan warsh!
First topic message reminder :
melihat adanya beberapa versi alquran yang mana sudah menyangkut beda arti..
pak cik di forum ini.. http://www.laskarislam.com/t4062p25-permasalahan-ayat-genesis-53-dalam-bible-kristian#64909
mempermasalahkan perbedaan terjemahan di Alkitab septuaginta alias alkitab terjemahan yunani dari bible hebrew.
padahah terjemahan di indonesia aja banyak kesalahan.
apakah berarti alquran bahasa indonesia tidak kredible???
http://kesalahanquran.wordpress.com/2013/01/31/kemenag-akhirnya-mengakui-kesalahan-terjemah-al-quran/
selain itu juga adanya banyak variasi dari quran tulisan arab. yang paling besar adalah verso hafs dan warsh. selain itu ada dori dan qalun serta beberapa variasi.
perbedaam warsh dan hafs setidaknya seperti link ini..
http://allah-semata.org/forum/index.php?topic=86.0
coba pak cik!! apa bedanya kesalahan septuagint ama alquran?
melihat adanya beberapa versi alquran yang mana sudah menyangkut beda arti..
pak cik di forum ini.. http://www.laskarislam.com/t4062p25-permasalahan-ayat-genesis-53-dalam-bible-kristian#64909
mempermasalahkan perbedaan terjemahan di Alkitab septuaginta alias alkitab terjemahan yunani dari bible hebrew.
padahah terjemahan di indonesia aja banyak kesalahan.
apakah berarti alquran bahasa indonesia tidak kredible???
JAKARTA (Arrahmah.com) – Setelah diskusi dan debat panjang, Kemenag (Kementrian Agama) akhirnya mengakui kesalahan terjemah Al Qur’an versi Departemen Agama. Hal ini terungkap setelah Majelis Mujahidin (MM) menggelar pertemuan dengan Kemenag di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jum’at (29/04/2011) lalu. Kemenag akhirnya berencan mengeluarkan terjemah Al Qur’an edisi revisi.
Terjemah Al Qur’an keliru bisa halalkan kumpul kebo
Akibat kesalahan fatal pada terjemahan Al Qur’an versi Departemen Agama (Depag, kini Kementerian Agama/Kemenag) bisa memicu orang menjadi teroris. Bahkan, terjemahan yang tidak pas itu dikhawatirkan juga bisa membuat orang menghalalkan pelacuran. Kemenag pun akhirnya mengakui kesalahan terjemah Al Qur’an versi Depag dan berencana akan mengeluarkan Al Qur’an terjemah edisi revisi.
Kesimpulan di atas terangkum setelah Majelis Mujahidin (MM) mengadakan Dialog Keagamaan tentang Terjemah Al Qur’an dengan Kemenag di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jum’at (29/04/2011) lalu. MM sebagai lembaga yang selama ini mengupayakan penegakan hukum Islam di Indonesia, adalah pihak yang telah menemukan ribuan kekeliruan penterjemahan Al Qur’an versi Depag tersebut.
Pada pertemuan itu, pihak MM antara lain diwakili Amir MM Muhammad Thalib, Ketua Lajnah Tanfidziyah (LT) Irfan S. Awwas, Wakil Ahlul Halli wal ‘Aqdi (Ahwa MM) Abu Muhammad Jibril Abdurrahman, Sekjen MM Shabbarin Syakur dan Amir MM Jabodetabek, Laode Agus Salim. Sementara pihak Kemenag diwakili sekitar 20 orang. Di antaranya, Prof. DR. Ali Mustafa Ya’qub, Prof. DR. Ahsin Sakho (Rektor Institut Ilmu al-Qur’an), dan DR. Muchlis Hanafi.
Seharusnya terjemah tafsiriyah bukan harfiyah
Acara dialog antara MM dan Kemenag dimulai pukul 9 pagi yang diawali dengan ramah tamah. Pada kesempatan pertama, Amir MM Ustadz Muhammad Thalib menjelaskan ayat-ayat Al Qur’an mana saja yang telah diteliti kekeliruannya oleh MM.
Kesempatan berikutnya, Ketua Lajnah Tanfidziyah, Ustadz Irfan S Awwas menjelaskan bahwa terjemah versi Depag yang kini beredar di Indonesia sekarang, adalah terjemah harfiyah. Mestinya, yang lebih aman terjemah yang diterapkan adalah terjemah tafsiriyah. Yakni, tak sekadar menerjemahkan, tapi juga dengan menjelaskan ayat-ayat yang diterjemahkan tersebut dari sisi-sisi yang penting. Terutama pada ayat-ayat yang berpotensi menimbulan salah pengertian bagi si pembacanya. Apalagi bila si pembaca sama sekali tidak mengerti bahasa Arab, tapi punya semangat Islam yang tinggi.
“Misalnya pada terjemah surah at-Taubah, ayat 5. “Maka apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrik itu dimana saja kalian jumpai mereka.” Kalau orang hanya membaca ayat ini, kan bisa membunuh semua orang musyrik dimanapun,” contohnya.
Kesalahpahaman lainnya, jelas Irfan, juga bisa dilihat pada terjemah surah al-Ahzaab ayat 51. “…Dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu…”. “Ayat ini, kan memunculkan anggapan, kumpul kebo antara mantan suami dan istri tidak berdosa. Padahal ini jelas perzinaan,” tegasnya.
Kemenag akhirnya mengakui adanya kesalahan
Kemenag melalui jubirnya yang diwakili oleh DR. H. Muchlis Hanafi beserta staf dan jajarannya di awal diskusi belum bisa mengakui adanya kesalahan pada terjemah Al Qur’an versi Depag tersebut, walau pun satu ayat. Diskusi sempat hangat dan tegang selama 4 jam dengan saling mengadu argumentasi.
Kesempatan berikutnya untuk bicara adalah Ustadz Abu Jibriel selaku wakil Ahwa MM. Setelah mengucapkan terima kasih atas undangan Kemenag kepada MM, Ustadz Abu Jibriel memberikan beberapa masukan, diantaranya :
Pihak Kemenag sensitive di dalam menanggapi masalah kesalahan terjemah Al Qur’an Depag dan mau untuk merevisinya jika memang terbukti terdapat kesalahan
Pihak Kemenag jujur di dalam menanggapi masukan dari MM, antara lain tidak ada fihak-fihak yang merasa dan menganggap hanya terjemahannya yang paling benar. Selain itu harus ada kejujuran mengakui jika MM itu benar maka harus dikatakan benar dan begitu pula sebaliknya.
Setelah itu, Ustadz Abu Jibriel memberikan beberapa opsi terkait perdebatan yang menghangat dalam dialog, yakni : menarik seluruh terjemah Al Qur’an versi Depag yang salah dari peredaran, atau diadakan debat publik yang lebih luas untuk menguji mana terjemahan yang lebih benar, MM akan membawa masalah ini ke pengadilan atas kesalahan terjemahan Al Qur’an versi Depag. Namun, apabila Depag bersedia merevisi, maka kedua opsi sebelumnya tidak dibutuhkan lagi.
Saran dari Ustadz Abu Jibriel ini akhirnya bisa diterima, dimana fihak Kemenagpun akhirnya mengakui bahwa memang telah terjadi kesalahan pada terjemahan Al Qur’an versi Depag, terutama sekali yang terdapat pada terjemah surah al-Ahzaab ayat 51. “…Dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu…”.
Kalau terjemahan ayat ini di’telan’ lalu dilaksanakan begitu saja, maka akan memunculkan anggapan, kumpul kebo antara mantan suami dan istri tidak berdosa. Padahal ini jelas perzinaan. Di akhir dialog, fihak Kemenag akan menjadikan masukan MM sebagai bahan pertimbangan revisi terjamah Al Qur’an versi Depag.
Wallahu’alam bis showab!
(M Fachry/arrahmah.com)
http://kesalahanquran.wordpress.com/2013/01/31/kemenag-akhirnya-mengakui-kesalahan-terjemah-al-quran/
http://www.hidayatullah.com/majalah.php?mjl_id=317Polemik Terjemah Al-Qur`an
Terjemah al-Qur`an Kementerian Agama (Kemenag) digugat. Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) menilai terjemah al-Qur`an berusia 46 tahun itu telah menimbulkan banyak masalah di negeri ini. Kesalahan terjemah Kemenag diklaim telah memicu aksi terorisme, liberalisme, aliran sesat, hingga kerusakan moral di masyarakat.
MMI menuntut Kemenag menarik seluruh terjemahannya dan menggantinya dengan terjemah tafsiriyah seperti yang dibuat MMI.
Namun, Kemenag menilai hal itu perbedaan pandangan semata, dan mempersilahkan MMI menerbitkan sendiri versi terjemahannya.
31 Oktober lalu, MMI meluncurkan Al-Qur`an Tarjamah Tafsiriyah, karya Amirul Mujahidin, Dr Muhammad Thalib. Sebuah terjemah al-Qur`an 30 juz yang berbeda sama sekali dengan terjemah versi Kemenag.
Thalib mengaku menemukan 3.229 kesalahan pada terjemah versi Kemenag. Kesalahan bertambah menjadi 3.400 pada edisi revisi tahun 2010. Dari 114 surat al-Qur`an yang diterjemah oleh Kemenag, hanya 6 surat yang lolos tashih ala MMI.
TIM LAPORAN UTAMA
selain itu juga adanya banyak variasi dari quran tulisan arab. yang paling besar adalah verso hafs dan warsh. selain itu ada dori dan qalun serta beberapa variasi.
perbedaam warsh dan hafs setidaknya seperti link ini..
http://allah-semata.org/forum/index.php?topic=86.0
coba pak cik!! apa bedanya kesalahan septuagint ama alquran?
Terakhir diubah oleh ramayana tanggal Wed May 01, 2013 11:58 am, total 2 kali diubah
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
jangan dicampur aduk dunk..kebiasaan jelek..kalimat di quran itu ga beribah.
hanya ada 1 kata yang berubah. di
bunuh dan membunuh.
qatala adalah kata kerja yang berakar dari konsonan q-T-L..
kalow qatala diterjemahin memerangi yah harusnya qutila diterjemahin diperangi..
paham?
kalow qatala = memerangi dan qutila=dibunuh tuh uda jelas salahi aturan..ingat ini ayat yang samah hanya beda versi..
kalow baca hafs yah mesti konsisten dengan pakem dialek quraisy..kalow baca warsh yah pake pakem dialek maroko..jangan baca hafs dengan pakem dialek maroko..jangan baca enggresh dengan dialek basa jawa.
orang 1;"thank you"
orang 2;"yor welcome"
orang 3 yang enggresh tulen;"ah macam apa pula inih brow!"
sehingga kritiklah hafs dengan hafs..warsh vs warsh..kalow mau nekat yah kritik ajah hafsh dengan basa sunda..sayah jamin mang odoy sama satria bergitar bakal terjun dari becak jika ada yang secara menakjubkan berani mengkritik hafs dg sundanesse..
sayah bilang "hati2" dalam jawa jadi "atos2"..sedangkan "atos" dalam basa jawa kasar berarti keras..terus pendengar/pihak ketiga(dalam hal ini menggantikan kafirin) bingung..nih atos yang bener "hati2" atow "keras" sih?
paham?
dibunuh dan membunuh..
nabi membunuh (orang)=ada korban pembunuhan dan pelaku adalah nabi..
dalam kalimat pasif maka contoh diatas berarti;
(orang) dibunuh nabi=maknanya samah dengan contoh diatas bahwa nabi adalah pelaku..
nabi membunuh (orang) jelas berbeda dengan (nabi) dibunuh orang..
satu ketentuan PASTI bahwa kalimat pasif basa arab TIDAK menyebutkan SUBJEK.
contoh lain basa arab;
ramayana mengambil buku=aktif arab.subyek dan objek disebutkan.
buku diambil=pasif arab.subjek tidak disebutkan karena juntrungnya uda diketahui oleh pendengar/lawan bicara.
@all
dalam basa arab ada sitilah i'rab..basa gaulnyah perubahan vokal di akhir kata.
contoh endonesa format S-P-O
gajah makan ikan
basa arab untuk contoh gajah;
gajahu makan ikana dengan format SPO..
tetapi karena i'rab maka format SPO tetap dapat diketahui makna dan kamsutnyah..
ikani makan gajaha
ikanu gajahi makan
gajahu ikuna makan
kamsut sayah,3 perubahan vokal meski diubah2 formatnya OPS atow SOP tetap bermakna gajah makan ikan setelah i'rabnya diketahui..gak ada basa laen yang punya pola simpel seperti basa arab..gak fercaya?yah kalow ada dosen enggresh/jerman/jepang nyasar kemari mungkin bisah kasi masukan..
sedangkan kamsut "kalimat tidak ada yang berubah" nah "kalimat" tuh dalam pengertian arab/endonesah?
karena surga neraka juga bagian dari kalimat allah.samah dengan al quran.
sehingga bila dimaknai al quran dijaga per kalimat yah KONSISTEN ajah dengan mushaf masing2 yang ada berbeda dialek dengan mushaf yang laen..
versi hafs akan selamanya seperti ituh
versi warsh pun demikian..begitu pula versi yang lain dalam sab'ah qiraat..
masing2 TETAP sebagaimana awalnyah..
kulkas,kolkas,klokas akan tetap berarti lemari es..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
Apakah "membunuh (qatala)" dgn "dibunuh (qutila)", itu yg namanya perbedaan dialek ?sehingga bila dimaknai al quran dijaga per kalimat yah KONSISTEN ajah dengan mushaf masing2 yang ada berbeda dialek dengan mushaf yang laen..
versi hafs akan selamanya seperti ituh
versi warsh pun demikian..begitu pula versi yang lain dalam sab'ah qiraat..
masing2 TETAP sebagaimana awalnyah..
kulkas,kolkas,klokas akan tetap berarti lemari es..
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
ente ini ngalor ngidul ngomong apa?abu hanan wrote:jangan dicampur aduk dunk..kebiasaan jelek..kalimat di quran itu ga beribah.
hanya ada 1 kata yang berubah. di
bunuh dan membunuh.
qatala adalah kata kerja yang berakar dari konsonan q-T-L..
kalow qatala diterjemahin memerangi yah harusnya qutila diterjemahin diperangi..
paham?
kalow qatala = memerangi dan qutila=dibunuh tuh uda jelas salahi aturan..ingat ini ayat yang samah hanya beda versi..
kalow baca hafs yah mesti konsisten dengan pakem dialek quraisy..kalow baca warsh yah pake pakem dialek maroko..jangan baca hafs dengan pakem dialek maroko..jangan baca enggresh dengan dialek basa jawa.
orang 1;"thank you"
orang 2;"yor welcome"
orang 3 yang enggresh tulen;"ah macam apa pula inih brow!"
sehingga kritiklah hafs dengan hafs..warsh vs warsh..kalow mau nekat yah kritik ajah hafsh dengan basa sunda..sayah jamin mang odoy sama satria bergitar bakal terjun dari becak jika ada yang secara menakjubkan berani mengkritik hafs dg sundanesse..
sayah bilang "hati2" dalam jawa jadi "atos2"..sedangkan "atos" dalam basa jawa kasar berarti keras..terus pendengar/pihak ketiga(dalam hal ini menggantikan kafirin) bingung..nih atos yang bener "hati2" atow "keras" sih?
paham?
dibunuh dan membunuh..
nabi membunuh (orang)=ada korban pembunuhan dan pelaku adalah nabi..
dalam kalimat pasif maka contoh diatas berarti;
(orang) dibunuh nabi=maknanya samah dengan contoh diatas bahwa nabi adalah pelaku..
nabi membunuh (orang) jelas berbeda dengan (nabi) dibunuh orang..
satu ketentuan PASTI bahwa kalimat pasif basa arab TIDAK menyebutkan SUBJEK.
contoh lain basa arab;
ramayana mengambil buku=aktif arab.subyek dan objek disebutkan.
buku diambil=pasif arab.subjek tidak disebutkan karena juntrungnya uda diketahui oleh pendengar/lawan bicara.
@all
dalam basa arab ada sitilah i'rab..basa gaulnyah perubahan vokal di akhir kata.
contoh endonesa format S-P-O
gajah makan ikan
basa arab untuk contoh gajah;
gajahu makan ikana dengan format SPO..
tetapi karena i'rab maka format SPO tetap dapat diketahui makna dan kamsutnyah..
ikani makan gajaha
ikanu gajahi makan
gajahu ikuna makan
kamsut sayah,3 perubahan vokal meski diubah2 formatnya OPS atow SOP tetap bermakna gajah makan ikan setelah i'rabnya diketahui..gak ada basa laen yang punya pola simpel seperti basa arab..gak fercaya?yah kalow ada dosen enggresh/jerman/jepang nyasar kemari mungkin bisah kasi masukan..
sedangkan kamsut "kalimat tidak ada yang berubah" nah "kalimat" tuh dalam pengertian arab/endonesah?
karena surga neraka juga bagian dari kalimat allah.samah dengan al quran.
sehingga bila dimaknai al quran dijaga per kalimat yah KONSISTEN ajah dengan mushaf masing2 yang ada berbeda dialek dengan mushaf yang laen..
versi hafs akan selamanya seperti ituh
versi warsh pun demikian..begitu pula versi yang lain dalam sab'ah qiraat..
masing2 TETAP sebagaimana awalnyah..
kulkas,kolkas,klokas akan tetap berarti lemari es..
ane ini buktikan kalau quran ada banyak versi.
ane ini buktikan kalau quran juga ga beda ama bible.
yang bener versi mana?? yang bener bener kata Alloh yang hafs atau warsh? katanya quran dijaga ama Alloh. kok ada banyak versi?
udah dibantu usman dengan dibakar dan tinggal 1 versi.. masih aja ada versi lain.
mana ada klokas artinya lemari es? hahahahahahaha..
apakah klokas itu ada dalam bahasa indonesia?
udah kelas membunuh dan terbunuh artinya beda kok masih aja bilang kulkas sama ama lemari es hahahahaha
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
buktiin afah?ane ini buktikan kalau quran ada banyak versi.
http://www.laskarislam.com/t5734-versi-al-qurantinjauan-sejauh-batas-kemampuan#68142
qiraat sab'ah uda ada sebelum forum ini lahir..
wkwk..
ane ini buktikan kalau quran juga ga beda ama bible.
al quran gak ada TUHAN berbeda sama tuhan,beda sama bibel.
lord dengan LORD uda beda MAKNA..god dan GOD juga uda beda..
versi hafs akan selamanya seperti ituh
yang bener versi mana?? yang bener bener kata Alloh yang hafs atau warsh? katanya quran dijaga ama Alloh. kok ada banyak versi?
udah dibantu usman dengan dibakar dan tinggal 1 versi.. masih aja ada versi lain.
versi warsh pun demikian..begitu pula versi yang lain dalam sab'ah qiraat..
masing2 TETAP sebagaimana awalnyah..
kalow punya tetangga yang kelahiran surabaya/sidoarjo coba deh tanya kulkas dan klokas,ntar kasi tau sayah jawaban dari dia.
mana ada klokas artinya lemari es?apakah klokas itu ada dalam bahasa indonesia?
membunuh dan dibunuh...beda arti gimana?apakah beda arti itu juga mempengaruhi perbedaan makna?
subyek-predikat-objek
kucing memakan ayam
bentuk pasifnyah gimana?
kucing dimakan ayam
atow
ayam dimakan kucing?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
dialek adalah satu kata yang biasa digunakan agar mudah dimengerti jika dibandingkan dengan menggunakan kosa kata basa arab..perbedaan qatala dan qutila menjadi bagian dari lahjah al-Tiltilah, adalah perubahan harakat menjadi kasrah.dalam nahwu,hal ini bisa anda pelajari melalui bagian i'rab.aliumar wrote:
Apakah "membunuh (qatala)" dgn "dibunuh (qutila)", itu yg namanya perbedaan dialek ?
baca post diatas..
kalow baca hafs yah mesti konsisten dengan pakem dialek quraisy..kalow baca warsh yah pake pakem dialek maroko..jangan baca hafs dengan pakem dialek maroko..jangan baca enggresh dengan dialek basa jawa.
orang 1;"thank you"
orang 2;"come back"
orang 3 yang enggresh tulen;"ah macam apa pula inih brow!"
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
@semua non-muslim
Pernah denger qiraah sab'ah, gak ?? Kalo belum jangan ikutan debat. Belajar dulu sono.
nah, Berbagai cara membaca Quran yang ada saat ini merupakan bacaan mutawatir yang bisa dipertanggungjawabkan otoritasnya sampe ke Nabi Muhammad SAW. Jadi semua cara membaca tersebut SAHIH.
Selain itu bedakan juga pemusnahan tulisan Quran pada masa usman dengan apa yang terjadi di agama Kristen.
Pemusnahan Quran pada masa Usman DILAKUKAN OLEH SAKSI MATA YANG MELIHAT, MENDENGAR DAN MENGALAMI SENDIRI PROSES PEMBACAAN DAN PENCATATAN QURAN PADA MASA NABI.
Jadi, Usman dan pemimpin muslim saat itu tahu mana bacaan yang Sahih dan mana bacaan yang salah.
Bandingkan dengan konsili nicea yang terjadi ratusan tahun setelah Jesus disalib. ENGGAK ADA SATUPUN SAKSI MATA YANG MENGETAHUI DAN MENDENGAR MANA YANG BENER-BENER PERNYATAAN JESUS DAN MANA YANG BUKAN.
Pernah denger qiraah sab'ah, gak ?? Kalo belum jangan ikutan debat. Belajar dulu sono.
nah, Berbagai cara membaca Quran yang ada saat ini merupakan bacaan mutawatir yang bisa dipertanggungjawabkan otoritasnya sampe ke Nabi Muhammad SAW. Jadi semua cara membaca tersebut SAHIH.
Selain itu bedakan juga pemusnahan tulisan Quran pada masa usman dengan apa yang terjadi di agama Kristen.
Pemusnahan Quran pada masa Usman DILAKUKAN OLEH SAKSI MATA YANG MELIHAT, MENDENGAR DAN MENGALAMI SENDIRI PROSES PEMBACAAN DAN PENCATATAN QURAN PADA MASA NABI.
Jadi, Usman dan pemimpin muslim saat itu tahu mana bacaan yang Sahih dan mana bacaan yang salah.
Bandingkan dengan konsili nicea yang terjadi ratusan tahun setelah Jesus disalib. ENGGAK ADA SATUPUN SAKSI MATA YANG MENGETAHUI DAN MENDENGAR MANA YANG BENER-BENER PERNYATAAN JESUS DAN MANA YANG BUKAN.
Budiono- KOPRAL
-
Posts : 20
Kepercayaan : Islam
Location : tanggerang
Join date : 04.03.13
Reputation : 2
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
jiah hahahahahahahaha..Budiono wrote:@semua non-muslim
Pernah denger qiraah sab'ah, gak ?? Kalo belum jangan ikutan debat. Belajar dulu sono.
nah, Berbagai cara membaca Quran yang ada saat ini merupakan bacaan mutawatir yang bisa dipertanggungjawabkan otoritasnya sampe ke Nabi Muhammad SAW. Jadi semua cara membaca tersebut SAHIH.
Selain itu bedakan juga pemusnahan tulisan Quran pada masa usman dengan apa yang terjadi di agama Kristen.
Pemusnahan Quran pada masa Usman DILAKUKAN OLEH SAKSI MATA YANG MELIHAT, MENDENGAR DAN MENGALAMI SENDIRI PROSES PEMBACAAN DAN PENCATATAN QURAN PADA MASA NABI.
Jadi, Usman dan pemimpin muslim saat itu tahu mana bacaan yang Sahih dan mana bacaan yang salah.
Bandingkan dengan konsili nicea yang terjadi ratusan tahun setelah Jesus disalib. ENGGAK ADA SATUPUN SAKSI MATA YANG MENGETAHUI DAN MENDENGAR MANA YANG BENER-BENER PERNYATAAN JESUS DAN MANA YANG BUKAN.
si abu hanan ketawa ga ya liat anak ini?
mau tau ente ini lelucon atau kagak? jawab aja ini. sama ga quran abu bakar ama quran versi usman!! jawab yg tegas ya hahahahaha..
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
abu hanan wrote:buktiin afah?ane ini buktikan kalau quran ada banyak versi.
http://www.laskarislam.com/t5734-versi-al-qurantinjauan-sejauh-batas-kemampuan#68142
qiraat sab'ah uda ada sebelum forum ini lahir..wkwk..
ane ini buktikan kalau quran juga ga beda ama bible.
al quran gak ada TUHAN berbeda sama tuhan,beda sama bibel.
lord dengan LORD uda beda MAKNA..god dan GOD juga uda beda..versi hafs akan selamanya seperti ituh
yang bener versi mana?? yang bener bener kata Alloh yang hafs atau warsh? katanya quran dijaga ama Alloh. kok ada banyak versi?
udah dibantu usman dengan dibakar dan tinggal 1 versi.. masih aja ada versi lain.
versi warsh pun demikian..begitu pula versi yang lain dalam sab'ah qiraat..
masing2 TETAP sebagaimana awalnyah..kalow punya tetangga yang kelahiran surabaya/sidoarjo coba deh tanya kulkas dan klokas,ntar kasi tau sayah jawaban dari dia.
mana ada klokas artinya lemari es?apakah klokas itu ada dalam bahasa indonesia?
membunuh dan dibunuh...beda arti gimana?apakah beda arti itu juga mempengaruhi perbedaan makna?
subyek-predikat-objek
kucing memakan ayam
bentuk pasifnyah gimana?
kucing dimakan ayam
atow
ayam dimakan kucing?
gini aja bu.
nabi dan sahabat berperang.
nabi dan sahabat terbunuh.
sama ga artinya? ini bukan kalimat aktif pasif!! heran ane ente ini bisa mikir kagak? kok buat contoh aktif pasif melulu.
ente tau orang madura kalau bilang gunting apa? gonteng!! e-nya kayak baca beg0. kalau ente tau orang madura pasti ngerti. gunting dan gonteng sama artinya. tapi kalau gunting ama gantung.. beda arti bu!!
terbunuh dan berperang juga beda arti!
lalu Alloh yg benar berkata terbunuh atau berperang????? dijamin ente ga bisa jawab! hahahahahahaha..
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
taqqiya lagi..abu hanan wrote:dialek adalah satu kata yang biasa digunakan agar mudah dimengerti jika dibandingkan dengan menggunakan kosa kata basa arab..perbedaan qatala dan qutila menjadi bagian dari lahjah al-Tiltilah, adalah perubahan harakat menjadi kasrah.dalam nahwu,hal ini bisa anda pelajari melalui bagian i'rab.aliumar wrote:
Apakah "membunuh (qatala)" dgn "dibunuh (qutila)", itu yg namanya perbedaan dialek ?
baca post diatas..
kalow baca hafs yah mesti konsisten dengan pakem dialek quraisy..kalow baca warsh yah pake pakem dialek maroko..jangan baca hafs dengan pakem dialek maroko..jangan baca enggresh dengan dialek basa jawa.
orang 1;"thank you"
orang 2;"come back"
orang 3 yang enggresh tulen;"ah macam apa pula inih brow!"
yang ente beri contoh itu bukan dialek!
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
wkwkwk..mules deh baca post ramayana..
kalow gak tau kamsut post;
ampyun deh ram!
mikir dunk..apa mungkin anda speak enggresh dengan dialek dan grammar basa jawa?meskipun sayah gak bisa enggresh tapi sayah tau kok ilustrasi 3 orang diatas gak mungkin terjadi di dunia grammar english..
contoh gak bisa mikir;
qatala tuh bukan berperang tapi memerangi...
qutila kalow anda pake warsh yang dibunuh yah bandingkeun dengan kalimat pasif lain dari versi warsh..
jujur nih...belum ada kafirin yang membantah cerdas masalah sab'ah qira'ah..di forum manapun kecuali pake gaya mabuk..sontoloyo kalow pake istilah foxhound..
lha yang dibahas grammar arab dengan pakem warsh kok dibandingkeun dengan hafs yang berpakem quraisy..
paham kan?
kalow gak mampu bawa grammar warsh udah deh..sayah akhiri debat ini daripada buang2 energi..aseli..
kalow gak tau kamsut post;
kalow mau baca versi hafsh yah pembaca harus pake pakem quraisy..orang 1;"thank you"
orang 2;"come back"
orang 3 yang enggresh tulen;"ah
macam apa pula inih brow!"
ampyun deh ram!
mikir dunk..apa mungkin anda speak enggresh dengan dialek dan grammar basa jawa?meskipun sayah gak bisa enggresh tapi sayah tau kok ilustrasi 3 orang diatas gak mungkin terjadi di dunia grammar english..
contoh gak bisa mikir;
ngomongin grammar arab pake standar basa endonesah..nabi dan sahabat berperang.
nabi dan sahabat terbunuh.
sama ga artinya? ini bukan kalimat
aktif pasif!!
qatala tuh bukan berperang tapi memerangi...
qutila kalow anda pake warsh yang dibunuh yah bandingkeun dengan kalimat pasif lain dari versi warsh..
jujur nih...belum ada kafirin yang membantah cerdas masalah sab'ah qira'ah..di forum manapun kecuali pake gaya mabuk..sontoloyo kalow pake istilah foxhound..
lha yang dibahas grammar arab dengan pakem warsh kok dibandingkeun dengan hafs yang berpakem quraisy..
paham kan?
kalow gak mampu bawa grammar warsh udah deh..sayah akhiri debat ini daripada buang2 energi..aseli..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
ramayana wrote:jiah hahahahahahahaha..Budiono wrote:@semua non-muslim
Pernah denger qiraah sab'ah, gak ?? Kalo belum jangan ikutan debat. Belajar dulu sono.
nah, Berbagai cara membaca Quran yang ada saat ini merupakan bacaan mutawatir yang bisa dipertanggungjawabkan otoritasnya sampe ke Nabi Muhammad SAW. Jadi semua cara membaca tersebut SAHIH.
Selain itu bedakan juga pemusnahan tulisan Quran pada masa usman dengan apa yang terjadi di agama Kristen.
Pemusnahan Quran pada masa Usman DILAKUKAN OLEH SAKSI MATA YANG MELIHAT, MENDENGAR DAN MENGALAMI SENDIRI PROSES PEMBACAAN DAN PENCATATAN QURAN PADA MASA NABI.
Jadi, Usman dan pemimpin muslim saat itu tahu mana bacaan yang Sahih dan mana bacaan yang salah.
Bandingkan dengan konsili nicea yang terjadi ratusan tahun setelah Jesus disalib. ENGGAK ADA SATUPUN SAKSI MATA YANG MENGETAHUI DAN MENDENGAR MANA YANG BENER-BENER PERNYATAAN JESUS DAN MANA YANG BUKAN.
si abu hanan ketawa ga ya liat anak ini?
mau tau ente ini lelucon atau kagak? jawab aja ini. sama ga quran abu bakar ama quran versi usman!! jawab yg tegas ya hahahahaha..
Kenapa enggak anda tunjukkan saja mana pernyataan saya yang salah ??
Keengganan anda menjawab postingan saya dan malah ngajukan pertanyaan baru, menunjukkan dugaan saya benar bahwa anda sebenarnya gak tahu apa-apa soal qiraah.
Qiraat adalah CARA membaca Quran. Dan agar suatu CARA membaca Quran diakui, maka ia harus memenuhi tiga syarat:
1. sesuai dengan Kaedah bahasa Arab
2. Sesuai dengan Mushaf Usmani.
3. Yang paling penting: diriwayatkan secara mutawatir.
Saya kasih link buat anda supaya debatnya pake MODAL, bukan cuma debat kusir doang.
Every qiraa’a that conforms to the rules of Arabic, even if by one manner, and matches with one of the mus-hafs of ‘Uthmaan, even if such a match is not an obvious one, and has an authentic chain of narrators back to the Prophet (PBUH), is an authentic qiraa’a. Such a qiraa’a cannot be refuted or denied, but rather must be believed in, and is amongst the seven ahruf that the Qur’aan was revealed in
http://www.bismikaallahuma.org/archives/2005/the-qiraaat-of-the-quran/#articleHowever, an important question is: do these chains of narration have to be mutawaatir? The overwhelming majority of scholars claimed that they did. The only notable exceptions were from Makkee ibn Abee Taalib (d. 437 A.H.), and later Ibn al-Jazaree (d. 832 A.H.) (whose definition is being quoted). Both of these scholars are highly respected, classical scholars in the field of qira’aat.
Meskipun Jazari tidak mewajibkan bahwa qiraat yang valid harus mutawatir, tapi FAKTANYA sepuluh qiraat yang beredar dan diakui sahih oleh para ulama SEMUANYA MUTAWATIR.
(jangan bilang bahwa anda pun enggak ngerti apa itu mutawatir dan ahad. Susah kita jadinya.)
Budiono- KOPRAL
-
Posts : 20
Kepercayaan : Islam
Location : tanggerang
Join date : 04.03.13
Reputation : 2
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
terlewat..
memerangi adalah terjemahan versi hafs.
kedua versi sama2 menggunakan kata yang dari basa arab tersusun dari huruf Q T L..
gak baca post sayah diatas adalah kepastian jika "gak bisa mikir" adalah kata kasar..
gunting,oleh arek suroboyo juga dibaca gonteng..
pom bensin,oleh dialek gresik-krian dibaca pom bengsin.dengan dialek surabaya ke barat dibaca dan terdengar "pong bengsin" tetapi semua merujuk ke pertamini aka spbu..
retreat dalam english mungkin "mundur" dan surabaya bilang mundur (berlaku jika terkait kendaraan roda 4 ke atas) adalah atret.
kembali ke versi..
kalow campur aduk terjemahan versi warsh dibandingkan dengan terjemahan versi hafs malah menunjukkan ketidaktahuan yang keluarin kritik terhadap khazanah basa arab..
apalagi ramayana uda kata;gak tau basa arab..
lha terus modal kritik versi yang berbeda dari al quran pake apa pak?
ttg post mas budi..
dibunuh adalah terjemahan versi warsh.terbunuh dan berperang juga beda arti!
memerangi adalah terjemahan versi hafs.
kedua versi sama2 menggunakan kata yang dari basa arab tersusun dari huruf Q T L..
gak baca post sayah diatas adalah kepastian jika "gak bisa mikir" adalah kata kasar..
gunting,oleh arek suroboyo juga dibaca gonteng..
pom bensin,oleh dialek gresik-krian dibaca pom bengsin.dengan dialek surabaya ke barat dibaca dan terdengar "pong bengsin" tetapi semua merujuk ke pertamini aka spbu..
retreat dalam english mungkin "mundur" dan surabaya bilang mundur (berlaku jika terkait kendaraan roda 4 ke atas) adalah atret.
kembali ke versi..
kalow campur aduk terjemahan versi warsh dibandingkan dengan terjemahan versi hafs malah menunjukkan ketidaktahuan yang keluarin kritik terhadap khazanah basa arab..
apalagi ramayana uda kata;gak tau basa arab..
lha terus modal kritik versi yang berbeda dari al quran pake apa pak?
ttg post mas budi..
gak usa dibahas disini..sikap sayah uda jelas..sayah dukung sodara sayah dan sayah luruskan mereka jika salah..situasi sama berlaku pada diri sayah..mereka membantu sayah dan akan meluruskan kekeliruan sayah..ENGGAK ADA SATUPUN SAKSI MATA YANG MENGETAHUI DAN MENDENGAR MANA YANG BENER-BENER
PERNYATAAN JESUS DAN MANAYANG BUKAN.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
mosok ini..abu hanan wrote:wkwkwk..mules deh baca post ramayana..
kalow gak tau kamsut post;kalow mau baca versi hafsh yah pembaca harus pake pakem quraisy..orang 1;"thank you"
orang 2;"come back"
orang 3 yang enggresh tulen;"ah
macam apa pula inih brow!"
ampyun deh ram!
mikir dunk..apa mungkin anda speak enggresh dengan dialek dan grammar basa jawa?meskipun sayah gak bisa enggresh tapi sayah tau kok ilustrasi 3 orang diatas gak mungkin terjadi di dunia grammar english..
contoh gak bisa mikir;ngomongin grammar arab pake standar basa endonesah..nabi dan sahabat berperang.
nabi dan sahabat terbunuh.
sama ga artinya? ini bukan kalimat
aktif pasif!!
qatala tuh bukan berperang tapi memerangi...
qutila kalow anda pake warsh yang dibunuh yah bandingkeun dengan kalimat pasif lain dari versi warsh..
jujur nih...belum ada kafirin yang membantah cerdas masalah sab'ah qira'ah..di forum manapun kecuali pake gaya mabuk..sontoloyo kalow pake istilah foxhound..
lha yang dibahas grammar arab dengan pakem warsh kok dibandingkeun dengan hafs yang berpakem quraisy..
paham kan?
kalow gak mampu bawa grammar warsh udah deh..sayah akhiri debat ini daripada buang2 energi..aseli..
ini adalah dialek dan grammer? hahahahahahahahahaha.orang 1;"thank you"
orang 2;"come back"
orang 3 yang enggresh tulen;"ah
macam apa pula inih brow!"
ada yg jago inggris kasih pencerahan?
di my quran forum.. muslim udah jelas mengakui perbedaan quran ini. dan jujur tidak mengetahui mana yang benar.
disana muslimnya masih jujur. ga kayak ente bu..
perbedaan kata di wars dan hafs dia ayat itu hanya di kata qutila dan qatala. dan 2 kata itu punya pengertian berbeda.
yang satu terbunuh, yang satu memerangi.
terbunuh berarti udah mat dan ga jelas matinya krn apa. di perangi atau dibantai!! memerangi berarti masih hidup.
ane ini bilang.. muslim selalu bilang quran hanya ada 1 versi. nyatanya??
ente ga akuin quran ada banyak versi?
berkata ini hanya dialek???
dialek itu kalau arti sama beda bacanya.
ini pengertian dialek!
DIALEK
Apa yang dimaksud dengan dialek? Dialek adalah variasi bahasa dari sekelompok penutur yang jumlahnya relatif, yang berbeda dari satu tempat wilayah atau area tertentu (menurut Abdul Chaer). Sedangkan menurut bahasa yunani dialek disebut dialektos yang berarti varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Pemberian dialek berdasarkan factor geografi dan social. Dialek dibedakan berdasarkan kosa kata, tata bahasa, dan pengucapan. Jika pembedaannya hanya berdasarkan pengucapan, maka disebut aksen. Dapat disimpulkan bahwa dialek adalah variasi bahasa dari sekelompok penutur yang berbeda dengan kelompok penutur lain berdasarkan atas letak geografi, faktor sosial, dan lain-lain. Ilmu yang mempelajari dialek disebut dialektologi yaitu bidang studi yang bekerja dalam memetakan batas dialek dari suatu bahasa.
Contoh Dialek:
1. Dialek jawa Surabaya dan Dialek jawa Malang-an.
Dialek jawa Surabaya: jeketek (sesuatu yang terjadi diluar pikiran/ oalah...)
Matek (mati, meninggal)
Dialek jawa Malang: nggletek(sesuatu yang terjadi diluar pikiran/ oalah...)
Mati (mati, meninggal)
2. Dialek bahasa Inggris Amerika dan bahasa Inggris British.
British <==> American
Football <==> Soccer
Biscuit <==> Cookie
Toilet <==> Rest room
Shop <==> Store
3. Dialek bahasa Jepang Kantou dan Dialek bahasa Jepang Kansai.
Bahasa Jepang Kantou: acchi (panas), sammi (dingin).
Bahasa Jepang Kansai: atsui (panas), samui (dingin).
http://puramoz.blogspot.ca/2012/05/pengertian-dialek.html
tapi kalau qutila dan qatala bukan dialek! krn arti beda!
ente mau alasan lari dengan bilang malas naggepin? hahahahahahaha
terserah ente bu..
udah jelas ga ada pasif aktif antara hafs dan warsh juga kok malah dikasih contoh aktif pasif hahahahahahahaha..
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
kalau ente bilang QTL.. ane ga masalah! yang ente ga bisa mikir adalah ente belok kalimat passif aktif hahahahahahahahaha..abu hanan wrote:terlewat..dibunuh adalah terjemahan versi warsh.terbunuh dan berperang juga beda arti!
memerangi adalah terjemahan versi hafs.
kedua versi sama2 menggunakan kata yang dari basa arab tersusun dari huruf Q T L..
gak baca post sayah diatas adalah kepastian jika "gak bisa mikir" adalah kata kasar..
gunting,oleh arek suroboyo juga dibaca gonteng..
pom bensin,oleh dialek gresik-krian dibaca pom bengsin.dengan dialek surabaya ke barat dibaca dan terdengar "pong bengsin" tetapi semua merujuk ke pertamini aka spbu..
retreat dalam english mungkin "mundur" dan surabaya bilang mundur (berlaku jika terkait kendaraan roda 4 ke atas) adalah atret.
kembali ke versi..
kalow campur aduk terjemahan versi warsh dibandingkan dengan terjemahan versi hafs malah menunjukkan ketidaktahuan yang keluarin kritik terhadap khazanah basa arab..
apalagi ramayana uda kata;gak tau basa arab..
lha terus modal kritik versi yang berbeda dari al quran pake apa pak?
ttg post mas budi..gak usa dibahas disini..sikap sayah uda jelas..sayah dukung sodara sayah dan sayah luruskan mereka jika salah..situasi sama berlaku pada diri sayah..mereka membantu sayah dan akan meluruskan kekeliruan sayah..ENGGAK ADA SATUPUN SAKSI MATA YANG MENGETAHUI DAN MENDENGAR MANA YANG BENER-BENER
PERNYATAAN JESUS DAN MANAYANG BUKAN.
lha QTL ini apa? ada versi yang qatala dan qutila.
dan quran sekarang terbelah! ane nanya deh.. dari QTL ini arti yg benar apa? qutila atau qatala??? apa kata "jibril" ke nabi?
ente masih ga sadar apa yg ane katakan??
versi mana dari quran yang benar?
saat ini versi hafs(atau warsh?) adalah yg dominan di dunia akibat proyek masal penerbitan quran yg di biayai arab. dan versi lain terdesak dan mulai menghilang.
JIL berkata.. ini adalah upaya penyatuan quran yg brilian hahahahaha. setelah upaya usman yang gagal total.
tapi masalahnya adalah.. mana yg benar? qutilla atau qatala? ini baru 1 contoh! padahal ada ayat yang ada kata DIA, dan versi lain ga ada.
apa ga bisa dijaga kebenaran dari quran?
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
dikatakan beda dialek karena gak ada padanan yang bisa secara tepat memaknai "qiraat sab'ah"
percuma deh kafirin berkoar2 quran banyak versi lha emang kenyataan seperti itu..ada qiraat sab'ah..
kalow muslim di myq bilang gak tau mana yang benar yah karena emang dia belum belajar basa arab,anggap ajah seperti itu..
nih bicara basa arab pake standar basa arab atow bicara basa arab pake standar basa jawa?
baca lagi deh post sayah yang ada huruf arab gundulnyah..
btw,emang berapa kali sih mesti ulangi post supaya bisa dicerna?
percuma deh kafirin berkoar2 quran banyak versi lha emang kenyataan seperti itu..ada qiraat sab'ah..
kalow muslim di myq bilang gak tau mana yang benar yah karena emang dia belum belajar basa arab,anggap ajah seperti itu..
tau dari mana hafs dan warsh gak bawa struktur kalimat aktif pasif?udah jelas ga ada pasif aktif
antara hafs dan warsh juga kok
malah dikasih contoh aktif pasif
nih bicara basa arab pake standar basa arab atow bicara basa arab pake standar basa jawa?
baca lagi deh post sayah yang ada huruf arab gundulnyah..
btw,emang berapa kali sih mesti ulangi post supaya bisa dicerna?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
capek deh..abu hanan wrote:dikatakan beda dialek karena gak ada padanan yang bisa secara tepat memaknai "qiraat sab'ah"
percuma deh kafirin berkoar2 quran banyak versi lha emang kenyataan seperti itu..ada qiraat sab'ah..
kalow muslim di myq bilang gak tau mana yang benar yah karena emang dia belum belajar basa arab,anggap ajah seperti itu..tau dari mana hafs dan warsh gak bawa struktur kalimat aktif pasif?udah jelas ga ada pasif aktif
antara hafs dan warsh juga kok
malah dikasih contoh aktif pasif
nih bicara basa arab pake standar basa arab atow bicara basa arab pake standar basa jawa?
baca lagi deh post sayah yang ada huruf arab gundulnyah..
btw,emang berapa kali sih mesti ulangi post supaya bisa dicerna?
udah disebut dialek itu arti sama beda kata!
dari semua kata di quran antara hafs dan wars, hanya puluhan yang beda. baik arti, tanda baca, atau bahkan sampai ada di satu kitab, ga ada kata di kitab lain. apa ini juga dialek? hahahahahahaha
lha kalau beda arti?
tau darimana aktif pasif? ente nglindur?? apa menurut ente emang bedanya adalah pasif aktif? ente saking putus asanya ampe buat sanggahan yang ga masuk akal! hahahahahahaha..
tau darimana? yang beda hanya 1 kata. dan urutan kata dalam bahasa arabnya juga sama. kalau ente hebat.. buatlah dalam bahasa arab
1. saya memasak air
2. air dimasak saya.
buat dalam bahasa arab aktif dan pasif, dimana kata saya dan air posisi katanya tidak berubah. kalau ente bisa, kita akhiri debat ga mutu ini!! okey bu?
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
Contoh:
aktif;
ﺧﻠﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻨﺎﺱ – kholaqo Allahu an-
naasa (Allah menciptakan
manusia)
pasif;
ﺧﻠﻖ ﺍﻟﻨﺎﺱ – khuliqa an-naasu
(Manusia diciptakan)
aktif;
sayah membaca buku ; ﻗﺮﺃﺕُ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ
pasif;
buku dibaca ; ﻗُﺮﺉ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏُ
itu ajah contoh yang paling banyak beredar di inet..
aktif;
ﺧﻠﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻨﺎﺱ – kholaqo Allahu an-
naasa (Allah menciptakan
manusia)
pasif;
ﺧﻠﻖ ﺍﻟﻨﺎﺱ – khuliqa an-naasu
(Manusia diciptakan)
aktif;
sayah membaca buku ; ﻗﺮﺃﺕُ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ
pasif;
buku dibaca ; ﻗُﺮﺉ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏُ
itu ajah contoh yang paling banyak beredar di inet..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
Itu berarti anak yang di my Quran gak PAHAM.ramayana wrote:
di my quran forum.. muslim udah jelas mengakui perbedaan quran ini. dan jujur tidak mengetahui mana yang benar.
disana muslimnya masih jujur. ga kayak ente bu..
Merupakan fakta sejarah bahwa pada masa NABI juga telah terjadi perbedaan cara membaca QURAN.
Lihat hadis Shahih Muslim 1356
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Abu Khalid dari Abdullah bin Isa bin Abdurrahman bin Abu Laila dari kakeknya dari Ubay bin Ka'ab ia berkata; Suatu ketika saya sedang berada di dalam Masjid, tiba-tiba datanglah seorang laki-laki dan shalat. Lalu ia membaca (Al Qur`an) dengan dengan qiraah (bacaan) yang saya ingkari. Kemudian datanglah seorang laki-laki lain dan membaca (Al Qur`an) dengan qiraah yang lain lagi. Usai menunaikan shalat, kami semua menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ujarku, "Sesungguhnya orang ini membaca (Al Qur`an) dengan qiraah yang saya ingkari. kemudian datanglah laki-laki lain lalu ia membaca (Al Qur`an) dengan qiraah yang lain lagi." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun memerintahkan keduanya untuk mengulangi bacaannya masing-masing, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membenarkannya. Setelah itu, hilanglah prasangka dusta di dalam hatiku dan juga perasaan saat aku masih jahiliyah dulu. Maka ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihat sesuatu yang telah menimpaku, beliau menepuk-nepuk dadaku, dan terbukalah bagiku suatu pengetahuan yang seakan-akan aku melihat Allah dengan penuh ketakutan. Kemudian beliau bersabda: "Wahai Ubay, (Jibril) telah diutus kepadaku agar aku membaca Al Qur`an dengan satu huruf (lahjah bacaan) saja, maka saya pun terus mendesaknya agar memberikan keringanan atas umatku. Maka ia pun kembali kepadaku agar aku membacanya dengan dua huruf. Aku masih terus mendesaknya lagi agar memberikan keringanan atas umatku. Maka ia pun kembali lagi (dan memberikan keringanan) agar aku membacanya dengan tujuh huruf. Jibril berkata, 'Begitulah setiap kamu kembali, kuperkenankan permintaanmu.' Maka aku pun berdo'a: 'ALLAHUMMAGHFIR LI UMMATII (Ya Allah ampunilah umatku).' Dan saya mengakhirkan yang ketiga untuk suatu hari, dimana seluruh makhluk mengharap padaku, hingga Ibrahim shallallahu 'alaihi wasallam." Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr telah menceritakan kepadaku Isma'il bin Abu Khalid telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Isa dari Abdurrahman bin Abu Laila telah mengabarkan kepadaku Ubay bin Ka'ab bahwa suatu ketika ia duduk di dalam masjid, tiba-tiba masuklah seorang laki-laki kemudian shalat dan membaca (Al Qur`an) dengan sebuah qiraah. Ia pun mengkisahkan hadits yang serupa dengan hadits Ibnu Numair.
Oleh karena itu SETIAP BACAAN yang disetujui NABI adalah Shahih dan benar.
Ini jalur periwayatan WARSH : Rawi yang masyhur meriwayatkan bacaan Imam Nafi’ ialah Qalun dan Warsh.
Beliau mempunyai sanad guru yang ramai, antaranya ialah:-
- Abū Ja’afar, Abd al-Rahmān bin Hurmuz, Abd al-Rahmān dari Abdullāh bin Abbās dan Abū Hurairah, dari Ubay bin Ka’ab dan Ubay dari Rasulullah s.a.w.
Ini jalur periwayatan HAFS : Sebahagian besar (majoriti 90%) ummat Islam di dunia membaca Quran mengikut Qiraat Hafs ‘an ‘Asim
Hafs << ‘Asim << Abd Rahman Assulami << Ali bin Abi Tolib << Rasul saw
Budiono- KOPRAL
-
Posts : 20
Kepercayaan : Islam
Location : tanggerang
Join date : 04.03.13
Reputation : 2
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
hahahahahahaha.. sayah membaca buku, pasifnya jadi buku di baca. kata sayahnya mana?? hahahahahaha..abu hanan wrote:Contoh:
aktif;
ﺧﻠﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻨﺎﺱ – kholaqo Allahu an-
naasa (Allah menciptakan
manusia)
pasif;
ﺧﻠﻖ ﺍﻟﻨﺎﺱ – khuliqa an-naasu
(Manusia diciptakan)
aktif;
sayah membaca buku ; ﻗﺮﺃﺕُ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ
pasif;
buku dibaca ; ﻗُﺮﺉ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏُ
itu ajah contoh yang paling banyak beredar di inet..
dalam bahasa arab, dalam kalimat pasif ga boleh ada subjek!
sedang wars dan hafs, subjek muncul! jadi jelas itu bukan kalimat aktif pasif!!
ente mau mbulet sampai mana??
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
walah..duh biyung..ampyun deh nih anak wkwkwk..
aktif arab;
sayah = subjek
membaca= predikat
buku= objek
pasif arab;
dibaca=predikat
buku=objek
subjek=gak boleh muncul
mengapa?
emang dari arab seperti itu..
versi hafs yang aktif;
nabi = subjek
qatala/memerangi=predikat
versi warsh;
qutila/diperangi=predikat pasif
mengapa?
harokat kasroh yang menempati kedudukan 'ain dalam fa'ala adalah tanda verb pasif
patronnyah demikian;
fa'ala-qatala=aktif
fa'ila-qutila=pasif
nabi=objek
subjek=gak disebut..
uda sayah bilang berulang2 gimana bisa nyambung kalow grammar arab diukur pake grammar endonesah..
debat makin gak mutu karena faktor keterbelakangan..
anak madrasah diniyah kelas 2 (setingkat sd) mah uda tau nahwu beginian..
tapi debater satu ini?ckckck..kasian banget..miris sayah dengan kualitas ginian..
aktif arab;
sayah = subjek
membaca= predikat
buku= objek
pasif arab;
dibaca=predikat
buku=objek
subjek=gak boleh muncul
mengapa?
emang dari arab seperti itu..
versi hafs yang aktif;
nabi = subjek
qatala/memerangi=predikat
versi warsh;
qutila/diperangi=predikat pasif
mengapa?
harokat kasroh yang menempati kedudukan 'ain dalam fa'ala adalah tanda verb pasif
patronnyah demikian;
fa'ala-qatala=aktif
fa'ila-qutila=pasif
nabi=objek
subjek=gak disebut..
uda sayah bilang berulang2 gimana bisa nyambung kalow grammar arab diukur pake grammar endonesah..
debat makin gak mutu karena faktor keterbelakangan..
anak madrasah diniyah kelas 2 (setingkat sd) mah uda tau nahwu beginian..
tapi debater satu ini?ckckck..kasian banget..miris sayah dengan kualitas ginian..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
Budiono wrote:Itu berarti anak yang di my Quran gak PAHAM.ramayana wrote:
di my quran forum.. muslim udah jelas mengakui perbedaan quran ini. dan jujur tidak mengetahui mana yang benar.
disana muslimnya masih jujur. ga kayak ente bu..
Merupakan fakta sejarah bahwa pada masa NABI juga telah terjadi perbedaan cara membaca QURAN.
Lihat hadis Shahih Muslim 1356Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Abu Khalid dari Abdullah bin Isa bin Abdurrahman bin Abu Laila dari kakeknya dari Ubay bin Ka'ab ia berkata; Suatu ketika saya sedang berada di dalam Masjid, tiba-tiba datanglah seorang laki-laki dan shalat. Lalu ia membaca (Al Qur`an) dengan dengan qiraah (bacaan) yang saya ingkari. Kemudian datanglah seorang laki-laki lain dan membaca (Al Qur`an) dengan qiraah yang lain lagi. Usai menunaikan shalat, kami semua menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ujarku, "Sesungguhnya orang ini membaca (Al Qur`an) dengan qiraah yang saya ingkari. kemudian datanglah laki-laki lain lalu ia membaca (Al Qur`an) dengan qiraah yang lain lagi." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun memerintahkan keduanya untuk mengulangi bacaannya masing-masing, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membenarkannya. Setelah itu, hilanglah prasangka dusta di dalam hatiku dan juga perasaan saat aku masih jahiliyah dulu. Maka ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihat sesuatu yang telah menimpaku, beliau menepuk-nepuk dadaku, dan terbukalah bagiku suatu pengetahuan yang seakan-akan aku melihat Allah dengan penuh ketakutan. Kemudian beliau bersabda: "Wahai Ubay, (Jibril) telah diutus kepadaku agar aku membaca Al Qur`an dengan satu huruf (lahjah bacaan) saja, maka saya pun terus mendesaknya agar memberikan keringanan atas umatku. Maka ia pun kembali kepadaku agar aku membacanya dengan dua huruf. Aku masih terus mendesaknya lagi agar memberikan keringanan atas umatku. Maka ia pun kembali lagi (dan memberikan keringanan) agar aku membacanya dengan tujuh huruf. Jibril berkata, 'Begitulah setiap kamu kembali, kuperkenankan permintaanmu.' Maka aku pun berdo'a: 'ALLAHUMMAGHFIR LI UMMATII (Ya Allah ampunilah umatku).' Dan saya mengakhirkan yang ketiga untuk suatu hari, dimana seluruh makhluk mengharap padaku, hingga Ibrahim shallallahu 'alaihi wasallam." Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr telah menceritakan kepadaku Isma'il bin Abu Khalid telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Isa dari Abdurrahman bin Abu Laila telah mengabarkan kepadaku Ubay bin Ka'ab bahwa suatu ketika ia duduk di dalam masjid, tiba-tiba masuklah seorang laki-laki kemudian shalat dan membaca (Al Qur`an) dengan sebuah qiraah. Ia pun mengkisahkan hadits yang serupa dengan hadits Ibnu Numair.
Oleh karena itu SETIAP BACAAN yang disetujui NABI adalah Shahih dan benar.
Ini jalur periwayatan WARSH : Rawi yang masyhur meriwayatkan bacaan Imam Nafi’ ialah Qalun dan Warsh.
Beliau mempunyai sanad guru yang ramai, antaranya ialah:-
- Abū Ja’afar, Abd al-Rahmān bin Hurmuz, Abd al-Rahmān dari Abdullāh bin Abbās dan Abū Hurairah, dari Ubay bin Ka’ab dan Ubay dari Rasulullah s.a.w.
Ini jalur periwayatan HAFS : Sebahagian besar (majoriti 90%) ummat Islam di dunia membaca Quran mengikut Qiraat Hafs ‘an ‘Asim
Hafs << ‘Asim << Abd Rahman Assulami << Ali bin Abi Tolib << Rasul saw
ente udah belajar sejarah quran?
quran abu bakar dan usman sama ga? kok ga berani jawab??
7 huruf dan qiraat sabah adalah hal yang berbeda! yang di jaman nabi adalah 7 huruf! alias dialek!
Dari Ibn Abbas berkata bahwaRasulullah SAW bersabda, "Jibril membacakan (Qur'an) kepadaku dengan satu huruf. Kemudian berulang kali aku mendesak dan meminta agar huruf itu ditambah, dan ia pun menambahnya kepadaku sampai dengan tujuh huruf."
Dari Umar bin Khatab ia berkata, "Aku mendengar Hisyam bin Hakim membacakan surah al-Furqan di masa hidup Rasulullah. Aku perhatikan bacaannya. Tiba-tiba ia membacanya dengan banyak huruf yang belum pernah dibacakan Rasulullah kepadaku, sehingga hampir saja aku melabraknya di saat dia shalat, tetapi aku berusaha sabar menunggunya sampai salam. Begitu salam, aku tarik selendangnya dan bertanya, "Siapakah yang membacakan (mengajarkan bacaan) surah itu kepadamu? Dia menjawab: 'Rasulullah yang membacakannya kepadaku.' Lalu aku katakan kepadanya: 'Dusta kau! Demi Allah, Rasulullah telah membacakan juga kepadaku surah yang kau dengar tadi engkau membacanya (tapi tidak seperti bacaanmu).' Kemudian aku bawa dia ke hadapan Rasulullah, dan aku menceritakan kepadanya bahwa ' Aku telah mendengar orang ini membaca surah al-Furqan dengan huruf-huruf yang tidak pernah engkau bacakan kepadaku, padahal engkau sendiri telah membacakan surah al-Furqan kepadaku.' Maka Rasulullah berkata: ' Lepaskan dia, wahai Umar. Bacalah surah tadi, wahai Hisyam, Hisyam pun membacanya dengan bacaan seperti kudengar tadi. Maka kata Rasulullah SAW: 'Begitulah surah itu diturunkan.' Ia berkata lagi: 'Bacalah wahai Umar, lalu aku membacanya dengan bacaan sebagaimana diajarkan Rasulullah kepadaku. Maka kata Rasulullah; begitulah surah itu diturunkan.' Dan katanya lagi: 'Sesungguhnya Qur'an itu diturunkan dengan tujuh huruf, maka bacalah dengan huruf yang mudah bagimu, di antaranya.'
==ini adalah perbedaan bahasa alias dialek! apakah artinya sama? banyak yang beda!
tetapi ini sudah di satukan di jaman usman dengan memakai dialek dari suku quraisy. sehingga sudah tidak ada lagi perbedaan akan 7 huruf ini.
jadi di jaman usman, quran adalah 1 bahasa atau 1 huruf. bahasa atau dialek quraisy.
usman mengumpulkan quran dan semua catatan quran di seluruh khilafah dan menyusun 1 quran yang sesuai dialek quraisy. yang lain di bakar!! dari 1 quran hasil penyusunan tim yg di pimpin si zaid ini kemudian di copi 7 buah dan disebar ke wilayah khilafah. artinya yang di sebar ini udah 1 versi. ternyata kemudian quran huruf gundul ini berkembang dengan pengenaan tanda baca.
dan pengenaan tanda baca membuat puluhan kata mengalami perbedaan arti. bahkan ada penampahan atau pengurangan kata.
ane ga ngurus masalah cara baca dari quran usman ini. buat ane ga masalah mau di baca gunting atau gonteng. yang ane masalahin adalah ada perbedaan arti!.
ternyata ada banyak versi dimana ada perbedaan arti padahal sudah klaim sana sini kalau quran itu 1 versi hahahahaha!
kalau pelafalan beda tapi arti sama sih ga masalah. tetapi kalau arti beda, ane mau nanya.. yang bener yang mana????
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
hahahahahaha.. kita kesampingkan dulu perbedaan arti. yg mana versi yg benar yg mana belum ketahuan hahahaha..abu hanan wrote:walah..duh biyung..ampyun deh nih anak wkwkwk..
aktif arab;
sayah = subjek
membaca= predikat
buku= objek
pasif arab;
dibaca=predikat
buku=objek
subjek=gak boleh muncul
mengapa?
emang dari arab seperti itu..
versi hafs yang aktif;
nabi = subjek
qatala/memerangi=predikat
versi warsh;
qutila/diperangi=predikat pasif
mengapa?
harokat kasroh yang menempati kedudukan 'ain dalam fa'ala adalah tanda verb pasif
patronnyah demikian;
fa'ala-qatala=aktif
fa'ila-qutila=pasif
nabi=objek
subjek=gak disebut..
uda sayah bilang berulang2 gimana bisa nyambung kalow grammar arab diukur pake grammar endonesah..
debat makin gak mutu karena faktor keterbelakangan..
anak madrasah diniyah kelas 2 (setingkat sd) mah uda tau nahwu beginian..
tapi debater satu ini?ckckck..kasian banget..miris sayah dengan kualitas ginian..
ok. tulis ayat yang lengkap. dimana subyeknya, dimana predikatnya, dan dimana objeknya. mari kita bandingkan hafs dan wars!
ane nanya bu.. yang dibacakan jibril itu kalimat pasif atau aktif? hahahahahahahahahahahaha...
yang ngedit pasif jadi aktif siapa bu? hahahahahahahaha
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
qatala..
Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.
qutila..
Dan berapa banyaknya nabi yang terbunuh bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.
dimana subyek, predikat dan objek??
dimana ada subyek yang hilang di kalimat pasif?
Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.
qutila..
Dan berapa banyaknya nabi yang terbunuh bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.
dimana subyek, predikat dan objek??
dimana ada subyek yang hilang di kalimat pasif?
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
Udah.ramayana wrote:
ente udah belajar sejarah quran?
Apa anda paham sama hadis Bukhary dari Umar bin Khattab yang anda kutip ??
Umar Bin Khattab dan Hisyam bin Hakim Bin Hizam BERASAL DARI SUKU QURAISH.
ngerti gak ??
Satu suku aja udah terjadi perbedaan cara membaca Quran.
Dan keduanya disetujui cara membacanya oleh Nabi.
Apa itu artinya perbedaan yang terjadi pada zaman Nabi HANYA MERUPAKAN PERBEDAAN DIALEK ??
Budiono- KOPRAL
-
Posts : 20
Kepercayaan : Islam
Location : tanggerang
Join date : 04.03.13
Reputation : 2
Re: Versi Al quran: hafs dan warsh!
ramayana wrote:
ternyata ada banyak versi dimana ada perbedaan arti padahal sudah klaim sana sini kalau quran itu 1 versi hahahahaha!
kalau pelafalan beda tapi arti sama sih ga masalah. tetapi kalau arti beda, ane mau nanya.. yang bener yang mana????
Nah, loh...Koq nanya lagi ??
Bagi muslim KRITERIANYA JELAS. Cara membaca Quran dianggap sahih bila seorang pembaca Quran membacaNYA berdasarkan otoritas yang sahih.
Karena itu, setiap cara membaca harus dilacak keberadaannya sampe ke Nabi Muhammad SAW.
Kalau periwayatannya sampe dan mutawatir seperti Nafi' dan Asim, maka CARA membaca tersebut sahih.
Anda yang malah mencampur adukkan antara Sab'atu ahruf dengan qira'ah sab'ah.
Sab'atu ahruf (tujuh huruf) belum disepakati ulama pengertiannya. Imam suyuti malah menyatakan ada 40 macam pengertian.Dia malah menggolongkan hal tersebut merupakan hal mutasyabihat.
Tapi kalo pengertian Qiraat sudah jelas, yaitu Cara membaca Quran.
Budiono- KOPRAL
-
Posts : 20
Kepercayaan : Islam
Location : tanggerang
Join date : 04.03.13
Reputation : 2
Halaman 3 dari 11 • 1, 2, 3, 4 ... 9, 10, 11
Similar topics
» Versi Al Quran..Tinjauan sejauh batas kemampuan
» Membela diri versi islam itu sangat berbeda dg versi orang biasa
» Tuhan Maha Besar (allahuakbar) versi islam vs versi kapir
» INI ayat Quran, atau REAKSI karna Quran ditolak ?
» Quran Indo di Edit! Apakah ini Manipulasi Quran?
» Membela diri versi islam itu sangat berbeda dg versi orang biasa
» Tuhan Maha Besar (allahuakbar) versi islam vs versi kapir
» INI ayat Quran, atau REAKSI karna Quran ditolak ?
» Quran Indo di Edit! Apakah ini Manipulasi Quran?
Halaman 3 dari 11
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik