FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Topics tagged under 241 on FORUM LASKAR ISLAM Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Topics tagged under 241 on FORUM LASKAR ISLAM Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI

Waktu sekarang Sat Apr 27, 2024 1:07 am

Ditemukan 7 data yang cocok

Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos

ryo wrote:
dee-nee wrote:
saya kan sudah bilang toh dari awal ... eyel2an tentang tafsir Al Maidah 51 ... TIDAK ADA HUBUNGANNYA dengan hukum pidana tentang penistaan agama Pasal 156 KUHP (balik ke #150 thread ini halaman 6)


dee-nee wrote:
ryo wrote:
Problemnya itu bukan [multi tafsir vs 1 tafsir]
Problemnya itu: [orang yg punya tafsiran A] menuding [tafsiran B sebagai kebohongan] dan menuding [si penafsir tafsiran B tsb sbg pembohong]

Ilustrasi: katakanlah tafsiran al maidah 51:
a. versi si ANU adalah 'larangan bagi umat muslim tuk memilih non-muslim sbg pemimpin'
b. versi si ANA adalah 'larangan bagi umat muslim tuk memilih non-muslim sbg teman setia'


merah : udah ... serahkan saja saksi ahli nanti ... apakah cuma uplek di masalah arti kata "awliya" antara pemimpin vs teman setia ... atau bisa juga menyangkut tafsir antara tidak boleh vs boleh memilih pemimpin non-muslim (dengan syarat)



Kalau gitu kenapa anda bilang: "eyel2an tentang tafsir Al Maidah 51 ... TIDAK ADA HUBUNGANNYA dengan hukum pidana tentang penistaan agama Pasal 156 KUHP"

Ada-ada saja dech.


gini loh .... coba kita ulang diskusi diatas yah (coba baca #241) .... anda sih suka bikin kesimpulan sendiri dan sering tidak runut sesuai diskusi

ryo wrote:
dee-nee wrote:
ryo wrote:
dee-nee wrote:
saya kan sudah bilang toh dari awal ... eyel2an tentang tafsir Al Maidah 51 ... TIDAK ADA HUBUNGANNYA dengan hukum pidana tentang penistaan agama Pasal 156 KUHP (balik ke #150 thread ini halaman 6)


Pembuktian ada hubungannya atau tidak itu simpel saja:
- Jika tidak menghadirkan ahli agama sebagai saksi ahli, maka dapat disimpulkan bhw tafsir al maidah 51 tidak ada hubungannya
- Jika menghadirkan ahli agama sebagai saksi ahli, maka dapat disimpulkan bhw tafsir al maidah 51 ada hubungannya

Jika anda bilang tafsir al maidah 51 tidak ada hubungannya, lantas ahli agama dipanggil sbg saksi ahli itu untuk memberi keterangan ttg apa coba anda jelaskan sini...


merah : untuk membuktikan apakah Al Maidah 51 multi tafsir atau hanya satu tafsir >>> kan kasus ahok awalnya juga bermula dari "tafsir" ala pelapor ... maka tafsir ala pelapor ini perlu di klarifikasi oleh ahli agama (bahkan termasuk ahli tafsir itu sendiri)

dan .... bila terbukti muti tafsir >>> maka balik ke uraian saya diatas #227


Problemnya itu bukan [multi tafsir vs 1 tafsir]
Problemnya itu: [orang yg punya tafsiran A] menuding [tafsiran B sebagai kebohongan] dan menuding [si penafsir tafsiran B tsb sbg pembohong]

Ilustrasi: katakanlah tafsiran al maidah 51:
a. versi si ANU adalah 'larangan bagi umat muslim tuk memilih non-muslim sbg pemimpin'
b. versi si ANA adalah 'larangan bagi umat muslim tuk memilih non-muslim sbg teman setia
'


begini kan diskusinya .... lanjut seperti tulisan anda diatas .....

JADI .... kenapa saya sebut "eyel2an tentang tafsir Al Maidah 51 ... TIDAK ADA HUBUNGANNYA dengan hukum pidana tentang penistaan agama Pasal 156 KUHP" >>>> silahkan baca #227 .... saya ulang deh diskusi #227

dee-nee #227 wrote:
ryo wrote:
dee-nee wrote:
ryo wrote:
dee-nee wrote:http://ondigitalforensics.weebly.com/digital-forensics/kode-etik-ethics-saksi-ahli-expert-witness#.WBTQ7vTDiKE

dalam hal ini ... yang disebut saksi ahli harus bisa dipercaya netralitasnya (tidak ada konflik kepentingan terkait kasus yang terjadi) dan bekerja secara profesional sesuai dengan keahliannya ...

1. "yang disebut saksi ahli harus bisa dipercaya netralitasnya" itu merupakan kriteria saksi ahli:
a. yg diatur dlm ketentuan-ketentuan mengenai saksi ahli pasal keberapa ?
b. hasil karangan siapa ?
c. standarnya menentukan seseorang sbg "bisa dipercaya netralitasnya sehingga dapat dihadirkan sbg saksi ahli" itu apa dan gimana ? (sedangkan anda sendiri bilang; tidak ada yg bisa menebak2)
d. lalu yg menentukan seseorang sbg "bisa dipercaya netralitasnya sehingga dapat dihadirkan sbg saksi ahli" itu siapa ?

2. Dlm pengadilan, saksi ahli itu ada syarat2nya, dan dibawah sumpah ketika memberi keterangan sesuai ilmu yg mereka miliki .. misalkan; pembuktian bhw kata 'auliya' dlm al maidah 51 mencakup 'pemimpin', maka saksi ahli memberi dalil2nya seperti hadits, dll..jadi ga bisa ngasal bicara mengutarakan pendapat semata tanpa dalil.

khusus point (d) ... kalau mau hadir ya hadir saja ... tapi tetap hakim (mahkamah) toh yang memberikan pertimbangan terkait keterangan saksi ahli (biru diatas)

lagipula dalam kasus Al Maidah 51 ... saya yakin saksi ahli-nya juga tidak hanya MUI ... jadi semua memang kembali pada pertimbangan hakim

2. ya silahkan kalau anda berpendapat begitu .... toh nanti akan ada saksi ahli agama juga yang memberikan keterangan sesuai ilmu yg mereka miliki ... bahwa Al Maidah 51 bukan larangan memilih non-muslim sebagai pemimpin (sahabat/allies/sekutu dsb) tanpa syarat ... apalagi kalau sampai harus bawa dalil2nya seperti hadits ... karena kan ada hadist2 juga tentang kisah Rasulullah menjalin kesepakatan damai dengan yahudi/nasrani dalam Piagam Madinah misalnya ... termsuk dalil2 Al Quran lainnya bahwa Allah tidak melarang berteman dsb dengan yahudi/nasrani selama mereka tidak memusuhi Islam

lagipula .... terkait "netralitas dan objectivitas" saksi ahli itu sendiri .... dalam kasus Bioremediasi PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) pun akhirnya terjadi pro-kontra juga toh ... berhubungan dengan Edison Simbolon sebagai saksi ahli

misalnya

http://www.neraca.co.id/article/27436/saksi-ahli-harus-penuhi-empat-syarat-kasus-bioremediasi-chevron

jadi ... ya kita lihat saja gimana2-nya nanti ... bagaimana keputusannya (tergantung pertimbangan bareskrim atau pertimbangan hakim) >>> ya toh

Begini mbak dee-nee..

Ahok itu bilang: "...Jadi bapak-ibu gak bisa pilih saya, iya kan, dibohongi pake surat Al Maidah ayat 51, macem-macem itu,..."
Statemen diatas menggiring pada opini bhw:  "tafsir; larangan bagi umat muslim memilih pemimpin non muslim" adalah suatu kebohongan


Jika terbukti bhw kata 'auliya' pada QS 5:51 tidak mencakup pemimpin, maka [tafsir; larangan bagi umat muslim memilih pemimpin non muslim adalah suatu kebohongan] adalah BENAR.
Jika terbukti bhw kata 'auliya' pada QS 5:51 mencakup pemimpin, maka [tafsir; larangan bagi umat muslim memilih pemimpin non muslim adalah suatu kebohongan] adalah SALAH.

Burden of proof pihak ahok: membuktikan bhw kata auliya pada ayat al maidah 51 itu tidak mencakup 'pemimpin' agar statemennya tidak terbuktikan sbg penistaan agama.
Burden of proof pihak sebaliknya: membuktikan bhw kata auliya pada ayat al maidah 51 itu mencakup 'pemimpin' agar statemen ahok terbuktikan sbg penistaan agama

Nah sampe disini, mbak bisa mengira2 sendiri.. pihak mana yg menanggung burden yg lebih berat.


saya kan sudah bilang toh dari awal ... eyel2an tentang tafsir Al Maidah 51 ... TIDAK ADA HUBUNGANNYA dengan hukum pidana tentang penistaan agama Pasal 156 KUHP (balik ke #150 thread ini halaman 6)

contoh : kalimat anda yang merah saja hanya memotong sebagian kalimat ahok ... karena kalimat ahok yang utuh adalah :

"Saya ingin cerita ini supaya bapak ibu semangat. Jadi nggak usah pikiran, 'ah... nanti kalau nggak kepilih pasti Ahok programnya bubar'."
"Nggak, saya sampai Oktober 2017. Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya, ya kan."
"Dibohongin pakai Surat Al Maidah 51, macem-macem itu. Itu hak bapak ibu, jadi bapak ibu perasaan nggak bisa pilih nih, 'karena saya takut masuk neraka', dibodohin gitu ya. ""Nggak apa-apa, karena ini panggilan pribadi bapak ibu. Program ini jalan saja,".


merah underline : maka silahkan ahli bahasa yang menilai apakah seluruh kalimat dalam pidato ini bisa disebut "menggiring pada opini bhw: "tafsir; larangan bagi umat muslim memilih pemimpin non muslim" adalah suatu kebohongan"

kalau-pun oleh ahli bahasa disebut "menggiring opini" tentang suatu tafsir (yang pun masih multi tafsir ... apalagi ada juga kalimat "takut masuk neraka" ... artinya ada tafsir "lain" yang mengancam dengan neraka)

maka silahkan ahli bahasa juga menilai ... apakah "menggiring opini" bahwa salah satu tafsir ayat Al Maidah 51 adalah bohong ... bisa disamakan dengan mengatakan ayat Al Maidah 51 adalah bohong ??

lalu silahkan juga ahli pidana menilai ... apakah "menggiring opini" bahwa salah satu tafsir ayat Al Maidah 51 adalah bohong bisa disebut penistaan agama (dalam konteks penistaan kitab suci / Al Quran) ??

anda dan saya bisa eyel2an sampai berlembar2 ... tapi point-nya adalah yang biru


begini kan isi #227 halaman 10

dan seperti saya katakan .... urusan beda tafsir memang tidak menjadi fokus dalam kasus ini .... tapi fokus-nya adalah membuktikan apakah ahok melanggar pasal penistaan agama (KUHP 156) atau tidak

>>> sebetulnya tulisan di #227 juga sudah clear  ... bahwa dengan anda bawa point 2 pun ... sudah saya balas point 2 juga ... bahwa ada tafsir A pun akan ada lagi tafsir B

artinya ... seperti saya jawab sebelumnya #114 halaman 5

#114 wrote:uraian saya panjang lebar tentang saksi langsung, bukti dst .... untuk menjelaskan yang bold underline - bahwa tidak ada penistaan agama disitu (dilihat dari UU penistaan agama) ... dan kenapa tidak ada hubungannya dengan beda eyel2an tafsir Al Maidah 51

artinya ... bila sudah masuk ranah hukum .. polisi tidak akan uplek ngurusin eyel2an Al Maidah 51 >>> karena kalau cuma uplek ngurusin beginian ... mau sampai kiamat juga ga akan selesai kasus-nya


jadi ... untuk membuktikan apakah ahok melanggar Pasal 156 KUHP atau tidak .... BUKAN DILIHAT dari tafsir Al Maidah 51 nya (baca yang coklat di #114) ... tapi harus dilihat dari KONTEKS kalimat Ahok dalam pidato-nya ... termasuk seluruh isi pidato tersebut

>>>> dan sekali lagi ... coba baca #150 halaman 6 ..... kenapa saya sebut Ahok tidak melakukan pelanggaran pasal tersebut

sampai disini mudah2an clear ya ...

lalu kenapa saya tulis yang ungu paling atas >>> anda harus baca juga yg underline ungu ... bahwa ... karena kasus ahok bermula dari "tafsir" ala pelapor ... maka tafsir ala pelapor ini perlu di klarifikasi oleh ahli agama (bahkan termasuk ahli tafsir itu sendiri)

SUDAH ... sampai disini saja "tugas" ahli agama dalam kasus ini >>> yaitu untuk meng-klarifasi apa yang dilaporkan oleh si pelapor terkait tafsir ayat tersebut ... apakah pelapor membawa tafsir yang benar atau salah

begitu ....

sementara ... tentang Pasal 156 KHUP nya sendiri .... bukan dilihat dari bagaimana tafsir ayat tersebut .... tapi dari penjelasan saya diatas sebelumnya

-------------------------------------------------------------

ryo wrote:
dee-nee wrote:
ryo wrote:
dee-nee wrote:

merah : untuk membuktikan apakah Al Maidah 51 multi tafsir atau hanya satu tafsir >>> kan kasus ahok awalnya juga bermula dari "tafsir" ala pelapor ... maka tafsir ala pelapor ini perlu di klarifikasi oleh ahli agama (bahkan termasuk ahli tafsir itu sendiri)

dan .... bila terbukti muti tafsir >>> maka balik ke uraian saya diatas #227


Problemnya itu bukan [multi tafsir vs 1 tafsir]

Problemnya itu: [orang yg punya tafsiran A] menuding [tafsiran B sebagai kebohongan] dan menuding [si penafsir tafsiran B tsb sbg pembohong]


Jadi saya nilai, pendapat anda diatas yg membatasi perikop keterangan ahli agama menjadi [multi tafsir vs satu tafsir] itu tidak berdasar, mbak..


biru : lah ... tulisan anda yang merah saja bikin tafsir cuma dua ... padahal yang menafsirkan Al Maidah 51 juga macem2 penafsirannya >>> kan artinya memang dibutuhkan saksi ahli agama untuk menjelaskan setiap tafsirnya ... (tidak harus seperti tafsir anda yang merah)


Lantas, dasar pemikiran anda membatasi perikop keterangan ahli agama menjadi [multi tafsir vs satu tafsir] itu gimana ?


coba baca penjelasan saya tentang tulisan ungu (berikut yang underline ungu) diatas

dan kalimat biru anda itu ... dalam balasan saya (warna hijau) ... tidak ada hubungannya dengan kalimat yang saya strike

karena kalimat yang strike ada lanjutannya ... dan lanjutannya itu sudah saya jelaskan diatas .. sesuai dengan uraian dalam #227

-------------------------------------------------------------------------------

ryo wrote:
dee-nee wrote:
ryo wrote:
Problemnya itu: [orang yg punya tafsiran A] menuding [tafsiran B sebagai kebohongan] dan menuding [si penafsir tafsiran B tsb sbg pembohong]
....
Nah sekarang apakah anda punya data dari hadits2 atau dari dokumen2 lainnya mengenai adanya pernyataan ulama, imam jaman dahulu bhw tafsiran 'larangan bagi umat muslim tuk memilih non muslim sbg pemimpin' adalah suatu kebohongan ???

ungu : masalahnya ... saya sendiri ga ada data dari hadits2 atau dari dokumen2 lainnya mengenai adanya pernyataan ulama, imam jaman dahulu bhw tafsiran Al Maidah 51 adalah 'larangan bagi umat muslim tuk memilih non muslim sbg pemimpin' ???


Anda ga ada datanya tidak membuktikan bhw [tafsir; larangan bagi umat muslim tuk memilih non muslim sbg pemimpin] adalah suatu kebohongan

Anda ga ada datanya tidak membuktikan bhw frasa merah itu bukan penistaan agama.

Sebaliknya, jika anda ga ada data dari hadits2 atau dari dokumen2 lainnya bhw frasa merah, maka dlm diskusi ini, anda tidak punya bahan untuk membuktikan bhw ahok tidak menista agama islam dan tidak melecehkan penganut [tafsir; larangan bagi umat muslim tuk memilih non muslim sbg pemimpin]


memang saya ga ada data kok ... bahwa ada data dari hadits2 atau dari dokumen2 lainnya mengenai adanya pernyataan ulama, imam jaman dahulu bhw tafsiran Al Maidah 51 adalah 'larangan bagi umat muslim tuk memilih non muslim sbg pemimpin'

kalau ga ada datanya ... bagaimana bisa disebut ... tafsiran Al Maidah 51 adalah 'larangan bagi umat muslim tuk memilih non muslim sbg pemimpin' ..... adalah sebuah kebenaran

catat : saya tulis PEMIMPIN loh ya .... seperti yang anda tulis warna biru underline

sekali lagi .... saya minta ANDA BUKTIKAN PADA SAYA ... bahwa ada data dari hadits2 atau dari dokumen2 lainnya mengenai adanya pernyataan ulama, imam jaman dahulu bhw tafsiran Al Maidah 51 adalah 'larangan bagi umat muslim tuk memilih non muslim sbg PEMIMPIN'

----------------------------------------------------------------------------------------------------

ryo wrote:
dee-nee wrote:
anda sendiri punya ga data dari hadits2 atau dari dokumen2 lainnya mengenai adanya pernyataan ulama, imam jaman dahulu ?? ... bahwa Al Maidah 51 artinya 'larangan bagi umat muslim tuk memilih non muslim sbg pemimpin'

--->

Dari Sammak bin Harb, dari Iyadh,
أن عمر أمر أبا موسى الأشعري أن يرفع إليه ما أخذ وما أعطى في أديم واحد، وكان له كاتب نصراني، فرفع إليه ذلك، فعجب عمر رضي الله عنه وقال: إن هذا لحفيظ، هل أنت قارئ لنا كتابًا في المسجد جاء من الشام؟ فقال: إنه لا يستطيع أن يدخل المسجد فقال عمر: أجُنُبٌ هو؟ قال: لا بل نصراني. قال: فانتهرني وضرب فخذي، ثم قال: أخرجوه” ثم قرأ: { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ

Umar memerintahkan Abu Musa al-Asy’ari untuk melaporkan semua yang diterima dan yang diserahkan dalam satu catatan. Abu Musa memiliki juru tulis beragama nasrani. Kemudian catatan itu diserahkan. Dan Umar radhiyallahu ‘anhu terheran, beliau mengatakan, “Ini sangat rinci.” Lalu beliau meminta,

“Apakah nanti di masjid, kamu bisa membacakan untuk kami, surat yang datang dari Syam?”
Abu Musa mengatakan, “Dia tidak boleh masuk masjid?”
Tanya Umar, “Mengapa? Apakah dia junub?”
“Bukan, dia nasrani.” Jawab Abu Musa.
Umar langsung membentakku dan memukul pahaku, dan mengatakan, “Keluarkan dia.”

kemudian beliau membaca firman Allah,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim..” (QS. Al-Maidah: 51)

Riwayat ini disebutkan oleh Ibnu katsir dalam tafsirnya (3/132)

Sumber: https://konsultasisyariah.com/28439-tafsir-surat-al-maidah-ayat-51.html


yang ini saya masukkan ke post setelah ini

lanjut ....
by dee-nee
on Sun Nov 06, 2016 1:38 am
 
Search in: RUANG KHUSUS :: TANYA-JAWAB
Topik: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
Balasan: 535
Dilihat: 12576

Antara Paganisme. Paskah, dan Dewa Eastarte

nduss wrote:yang bilang sunat ditempelin siapa, NDULL?
kerat kulit khatan anak zipora bukan dalam rangka hajatan khitanan anaknya yang baru lahir umur 8 hari

MANA PERINTAH SUNAT DI ALQURAN??
MANA SUNATNYA IBROHIM DI ALQURAN??
ADA/NGGAK YANG SUNAT DI ALQURAN??

Lha khan elu yang bawa2 ayat keluaran 4:25-26. Yang loe klaim sbg cerita sunatnya Musa di alkitab?!! Amnesia loe?? wkwkwk...
ketawa guling

Nih gw tanya di post #241 :
RHCP wrote:Si yadah udah dari kapan tau, udah posting tuh ayat.
Itu yg sunat siapa, ndusss?? wkwkwk...
usil

Loe jawab dengan yakin dan gagah berani di post #242 :
nduss wrote:Musa


Makanya wajar kalo gw berkesimpulan begini :
Si nduss SETRES, nekat ngarang cerita kalo musa sunatnya cuma ditempelin kulup anaknya... wkwk
usil


Si nduss yg ini, no komen. Malu berat dia... wkwkwk....
Akibat perbuatan oknum yg nekat bikin ajaran nyimpang, maka akibatnya Yesus dijadiin tumbal domba paskah. Biar orang luar yg mw gabung KENDURI PASKAH, ngga perlu TAKUT DISUNATIN lagi. wkwk

Motong domba diganti tumbal "domba paskah". Tumbal "domba paskah" diganti lomba nyari telor.. wkwkwwk...
Isinya praktek PENYEMBAH BERHALA, ajaran Yesus cuma bwt bungkusnya doang. wkwk
usil


Kisahnya di al hadits, perintahnya di al Quran.
usil
by RHCP
on Sun Jun 05, 2016 3:28 pm
 
Search in: FORUM KHUSUS : (DISKUSI)
Topik: Antara Paganisme. Paskah, dan Dewa Eastarte
Balasan: 154
Dilihat: 8402

Masih tentang Palestina vs Israel (Updated)

KESIMPULAN (pandangan saya)

dan sekali lagi ... mungkin bisa saya kutip lagi apa yang saya tulis tentang konflik ini

dee-nee wrote:
http://www.laskarislam.com/t9339p225-mana-bukti-atau-tanda-bahwa-israel-menjajah-palestina
#240 - #241
SEGOROWEDI wrote:
kalau dirinya mengaku bangsa keturunan ishak dan yakub
yaitu bangsa ISRAEL seperti yang kamu klaimkan, kenapa berdiri NEGARA ISRAEL malah protes??
maunya bangsa/negara gak jelas 'palestina'???
nalarnya dimana...


Negara Israel itu yang seperti apa ??
kalau Israel State itu didirikan oleh Nabi sebesar Daud atau Musa
mungkin orang2 di palestina ga akan menolak

logikanya : Apa mas wedi mau mengakui anak Lia Eden sebagai Messiah ??

apa sih yang mas wedi cari dari Messiah ?? >>> apa cuma berdasarkan klaim ??
apa sih yang ditunggu dari berdirinya Kerajaan Israel ?? >>> apa cuma berdasarkan klaim ??

gini loh ... sebetulnya sudut pandang seperti ini ga jauh beda dengan sudut pandang beberapa muslim tentang berdirinya Khalifah/Khilafah
mereka menanti2 kedatangan Imam Mahdi dan beridirinya Khalifah Islam

saya ...

1. Tidak mau percaya tentang yang merah karena tidak ada rujukan dalam Al Quran

2. Kalaupun saya dipaksakan harus percaya dengan segala bukti yang disodorkan hadist2 sahih (misalnya) ...

saya juga TETAP akan menggunakan nalar dan akal sehat saya untuk melihat seperti apa yang disebut Khalifah itu ... seperti apa Imam Mahdi itu
saya TIDAK AKAN MAU CUMA MAKAN DOKTRIN BUTA ...
lalu gabung dengan ISIS .. mendukung2 ISIS hanya karena ISIS mengklaim bahwa pemimpinnya adalah Imam Mahdi ... dan apa yang mereka dirikan adalah Kekhalifan

saya tidak akan mau jadi zombie-nya ISIS ... karena apa yang dilakukan ISIS seperti langit dan bumi dengan apa yang dilakukan Muhammad SAW ... Khilafah ala ISIS seperti langit bumi dengan Khalifah yang didirikan Nabi Muhammad

Saya punya rujukan Al Quran untuk menilai PALSU ATAU TIDAKNYA klaim yang dikoar2kan ISIS

Maka sekarang balik ke mas wedi

Ayat bible mana yang menyebutkan bahwa zionist DIBERI HAK UNTUK MENGKLAIM DIRINYA sebagai wakil Tuhan atas tanah itu ??
Ayat bible mana yang menyebutkan bahwa Netanyahu punya sifat2 seperti Nabi Daud (pemimpin Kerajaan Israel) ??
Mana rujukan bible yang menyebutkan bahwa Kerajaan Israel jaman Daud sama dengan Israel State yang sekarang ??

Kalau mas wedi langsung percaya HANYA DENGAN MODAL KLAIM .... mas wedi ga jauh beda dengan para pendukung ISIS itu
Kalau mas wedi langsung percaya HANYA DENGAN MODAL KLAIM .... kenapa mas wedi ga mau mengakui anak Lia Eden sebagai Messiah ??

---------------------------------------------

Intinya begini :

Kenapa Tuhan menghancurkan Kerajaan Israel jaman Solomon ??
Dalam bible jelas ditulis bahwa kerajaan itu hancur setelah Solomon mempunyai istri2 non-yahudi

Harusnya kalau mas wedi nyanggat
Kehancuran itu terjadi karena setelah itu SUDAH TIDAK ADA LAGI yang bisa disebut keturunan yakub murni (bangsa Israel murni)

Penyebutan Philistin ketika jaman Daud .... (kalau mas wedi baca wiki)
disitu disebut bahwa dalam Septuagint ... kata Philistin merujuk pada SEMUA bangsa NON ISRAEL (semua yang bukan orang Israel .... yang ada di tanah itu)

Kenapa jaman Daud masih bisa disebut seperti itu >>> karena pada waktu itu batasannya masih jelas mana yang Israel dan non-Israel ... bangsa Israel masih murni belum bercampur dengan suku2 lainnya
TAPI batasan itu sudah tidak ada KETIKA SOLOMON MENIKAHI NON-YAHUDI >>> itulah akhirnya kenapa kerajaan itu terpecah menjadi 2

Jadi dimana logikanya mas wedi BISA MENYAMAKAN Kerajaan Israel jaman Daud dengan Israel State-nya Netanyahu ?? >>> apalagi penduduk Israel State itu 50% atheist

>>> logika darimana mas wedi bisa berpikir seorang atheist zionist seperti Theodore - yang jelas2 bilang "AGAMA ITU BIADAB" - telah mendirikan kelanjutan Kerajaan Israel Daud ??

Mana buktinya Netanyahu membawa ajaran TAURAT yang dibawa Nabi2 PL ???

lanjut ....


dee-nee wrote:Makanya toh ... sudahlah ga usah bawa2 agama dalam konflik ini

Lihat saja sejarahnya ... dimulai dari kedatangan zionist ke tanah itu

Point-nya kan cuma ... konflik itu terjadi karena Inggris DIANGGAP menjanjikan berdirinya sebuah negara pada Liga Arab dan Zionist di tanah yang sama

Cuma itu sumber konflik-nya .... karena pada waktu itu Inggris memang selalu ngumbar "janji-janji surga" kepada siapa pun yang ingin merdeka asalkan Inggris dibantu dalam PD I dan PD II

Pada waktu itu Inggris cari dukungan dalam perang dengan janji "kemerdekaan" >>> dan ini tidak hanya terjadi di tanah itu ... tapi terjadi DI HAMPIR SEMUA KOLONI Inggris

- Konflik Myanmar vs Rohingya sekarang juga terjadi karena itu >>> pada waktu itu Inggris menjanjikan berdirinya sebuah negara Islam di tanah Rakhine pada muslim di Bangladesh >>> asalkan muslim2 Bangladesh itu mau bantu Inggris melawan Jepang

- Konflik "ganyang Malaysia" nya Sukarno juga terjadi karena itu >>> waktu itu beberapa pejuang Malaysia sudah mau gabung dengan NKRI yang direncanakan Sukarno ... tapi akhirnya terjadi konflik karena Inggris menjanjikan negara Malaysia pada raja2 Malaysia asal mau menjadi sekutu Inggris

- Konflik Malaysia dengan Kerajaan Sulu juga begitu >>> Inggris langsung menjanjikan wilayah itu bagi kerajaan Malaysia tanpa persetujuan Raja Sulu

dsb ....  

-----------------------------

Jadi maksud saya ... konflik2 yang terjadi sekarang ... banyak yang berawal dari kebijakan2 dan peristiwa yang terjadi pada Perang Dunia I >>> lanjut Perang Dunia II >>> lanjut Perang Dingin >>> lanjut dengan kehancuran Soviet (1980an) >>> lanjut dengan terjadinya 9/11

udah segitu aja ... kalau mau lihat sebab2 terjadinya banyak konflik sekarang ini >>> yang dimulai sejak peradaban modern (imperialisme, kolonialisasi, dsb) di abad ke 15 an

jadi ... ga usah lari2 sampe ke jaman Muhammad abad ke 7 ... apalagi jaman Daud sebelum Masehi ... ga usah bawa2 agama

gitu loh ....

------------------------------------

Dan saya juga sudah bilang .... saya juga tidak menolak Israel State ... saya ga ngurusin negara itu

Tapi pointnya adalah BERI KEMERDEKAAN PADA PALESTINA .... Biarkan negara itu berdiri

Jangan dihalang2i terus seperti kampanye Netanyahu di pemilu kemarin yang tidak akan membiarkan Negara Palestina berdiri

kan aturannya sudah jelas ... PBB menetapkan resolusi 1967 terkait garis2 wilayah >>> resolusi ini MASIH BERLAKU SAMPAI SEKARANG

- Palestina sudah oke dengan resolusi itu ...
- tapi Israel TIDAK MAU OKE dengan resolusi itu ...

makanya konflik terus
by dee-nee
on Sat Jan 02, 2016 11:59 am
 
Search in: Arsip Nasional (RESOURCE CENTRE)
Topik: Masih tentang Palestina vs Israel (Updated)
Balasan: 12
Dilihat: 4452

Kejanggalan Teori Reinkarnasi

dee-nee wrote:
gyojo wrote:@dee nee

-Jd dalam agama budha mengakui ada sesuatu yg mutlak (tuhan) namun bukan tuhan personal /roh.yg bisa memberi perintah dan larangan lewat firmannya. Yg mutlak tdk dikonsepkan jd tdk bisa dijelaskan, hanya bisa diselami.
-dalam agama buddha sebagai ganti reward dan punishment ada hukum karma / sebab akibat.
-terkait kehidupan setelah mati. Maka semua unsur2 pembentuk kehidupan hancur dan bisa terbentuk lagi jika ada kondisi pendukung. Maka jika tdk ada kondisi pendukung tdk ada lagi yg namanya kelahiran.
-yupz yang mutlak diajarkan dan ditemukan oleh buddha, dan katanya sebelum buddha gotama sdh banyak buddha2 yg lainnya. buddha hanya menunjukkan jalan dan diri sendiri yg merealisasikan


- ya ya maaf ... bukan roh memang >>> saya cuma bingung mencari padanan kata untuk perbedaan sudut pandang yang mutlak ini >>> samawi memandang yang mutlak adalah "DZAT (SESUATU)" yang maha kuasa .... Buddha memandang yang mutlak adalah "SESUATU" yang tidak maha kuasa

seperti anda memandang "SESUATU" dalam agama samawi dengan konsep yang solid (padat) .... saya jadi ikut2an mengkonsepkan "SESUATU" dalam Buddha dengan konsep yang halus (roh) >>> wakakakakaka ... padahal intinya karena ada perbedaan Maha Kuasa vs tidak Maha Kuasa

tapi prinsipnya saya ngerti kok ... clear

1. tentang karma / sebab akibat, unsur2 pembentuk kehidupan, dan reinkarnasi >>> belum clear ... coba diulang ... hehehehehehehe

2. underline .... apa maksud kalimat "yang mutlak diajarkan atau ditemukan oleh Buddha" ?? >>> apa itu artinya : pengetahuan tentang ADA-nya yang mutlak ini ditemukan oleh Buddha ??

btw ... post #241 ada tambahan (penjelasan)

-------------------------------------------------

pertanyaan berikutnya :

3. apakah dalam Buddha ada aliran2 yang akhirnya berbeda "pandangan" dengan anda ??
4. tentang kalimat saya warna coklat #240 : "segala hal di dunia ini berasal dari Tuhan" atau "segala hal di dunia ini berasal dari yang mutlak" >>> kira2 anda sependapat atau tidak dengan kalimat ini ??

tks much

piss


-yg mutlak dan tdk berkondisi dalam agama budha bukan hanya tidak maha kuasa, tp juga tidak mendengar, tidak melihat, dsb. Karena yg mahakuasa, melihat dan mendengar adalah sesuatu yg berkondisi maka jadi bukan yg mutlak.

1. Unsur pembentuk kehidupan disebut pancakhanda yaitu rupa/jasmani, kesadaran, perasaan, pikiran dan pencerapan. Unsur itu terbentuk disebabkan tiga bentuk tanha yaitu : 1 ketagihan pada kenikmatan indria? Terdapat lima utas kenikmatan indria ini: bentuk-bentuk yang dikenali oleh mata yang diharapkan, diinginkan, menyenangkan dan disukai, terhubung dengan kenikmatan indria, dan merangsang nafsu; suara-suara yang dikenali oleh telinga yang diharapkan, diinginkan, menyenangkan dan disukai, terhubung dengan kenikmatan indria, dan merangsang nafsu; bau-bauan yang dikenali oleh hidung yang diharapkan, diinginkan, menyenangkan dan disukai, terhubung dengan kenikmatan indria, dan merangsang nafsu; rasa kecapan yang dikenali oleh lidah yang diharapkan, diinginkan, menyenangkan dan disukai, terhubung dengan kenikmatan indria, dan merangsang nafsu; objek objek sentuhan yang dikenali oleh badan yang diharapkan, diinginkan, menyenangkan dan disukai, terhubung dengan kenikmatan indria, dan merangsang nafsu. Keinginan dan nafsu pada lima utas kenikmatan indria inilah disebut ketagihan pada kenikmatan indria.

2.ketagihan pada penjelmaan? Terdapat tiga jenis penjelmaan: penjelmaan di alam indria, penjelmaan di alam berbentuk, penjelmaan di alam tanpa bentuk. Bergembira dalam penjelmaaan, sangat bergembira dalam penjelmaan, bersukacita dalam penjelmaan inilah disebut ketagihan pada penjelmaaan.

3.ketagihan pada pemusnahan? Mengalami kesusahan, malu, dan jijik dengan penjelmaan yang sama ini dan bergembira dalam ketiadaan penjelmaan, dengan mengatakan, ‘Sejauh diri ini, Tuan, musnah dan hancur dengan hancurnya jasmani dan tidak ada lagi setelah kematian, ini adalah damai, ini adalah keluhuran, hanya itu!’

2. sang budha sebagai penemu dan guru dari kebenaran yg sudah ada
3.ada 3 aliran besar dalam agama budha yaitu mahayana ( agama budha dengan tradisi tiongkok ) theravada ( agma budha dg tradisi india ) dan tantrayana ( agama budha dg tradisi tibet ). Ketiga aliran tersebut berbeda sesuai dg tradisi nya namun memilik kesamaan sama2 mengajarkan hukum karma, sama2 tdk mengakui tuhan personal. Dan memiliki inti ajaran yg sama yaitu tiga corak kehidupan. (Tilakhana )
4.sependapat, karena segala hal di dunia adalah berkondisi. Segala yg berkondisi berasal dari yg tdk berkondisi didukung oleh sebab2 yg saling menjadikan.

by gyojo
on Sun Jul 19, 2015 11:23 pm
 
Search in: DISKUSI EKSKLUSIF
Topik: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Balasan: 324
Dilihat: 10465

Kejanggalan Teori Reinkarnasi

gyojo wrote:@dee nee

-Jd dalam agama budha mengakui ada sesuatu yg mutlak (tuhan) namun bukan tuhan personal /roh.yg bisa memberi perintah dan larangan lewat firmannya. Yg mutlak tdk dikonsepkan jd tdk bisa dijelaskan, hanya bisa diselami.
-dalam agama buddha sebagai ganti reward dan punishment ada hukum karma / sebab akibat.
-terkait kehidupan setelah mati. Maka semua unsur2 pembentuk kehidupan hancur dan bisa terbentuk lagi jika ada kondisi pendukung. Maka jika tdk ada kondisi pendukung tdk ada lagi yg namanya kelahiran.
-yupz yang mutlak diajarkan dan ditemukan oleh buddha, dan katanya sebelum buddha gotama sdh banyak buddha2 yg lainnya. buddha hanya menunjukkan jalan dan diri sendiri yg merealisasikan


- ya ya maaf ... bukan roh memang >>> saya cuma bingung mencari padanan kata untuk perbedaan sudut pandang yang mutlak ini >>> samawi memandang yang mutlak adalah "DZAT (SESUATU)" yang maha kuasa .... Buddha memandang yang mutlak adalah "SESUATU" yang tidak maha kuasa

seperti anda memandang "SESUATU" dalam agama samawi dengan konsep yang solid (padat) .... saya jadi ikut2an mengkonsepkan "SESUATU" dalam Buddha dengan konsep yang halus (roh) >>> wakakakakaka ... padahal intinya karena ada perbedaan Maha Kuasa vs tidak Maha Kuasa

tapi prinsipnya saya ngerti kok ... clear

1. tentang karma / sebab akibat, unsur2 pembentuk kehidupan, dan reinkarnasi >>> belum clear ... coba diulang ... hehehehehehehe

2. underline .... apa maksud kalimat "yang mutlak diajarkan atau ditemukan oleh Buddha" ?? >>> apa itu artinya : pengetahuan tentang ADA-nya yang mutlak ini ditemukan oleh Buddha ??

btw ... post #241 ada tambahan (penjelasan)

-------------------------------------------------

pertanyaan berikutnya :

3. apakah dalam Buddha ada aliran2 yang akhirnya berbeda "pandangan" dengan anda ??
4. tentang kalimat saya warna coklat #240 : "segala hal di dunia ini berasal dari Tuhan" atau "segala hal di dunia ini berasal dari yang mutlak" >>> kira2 anda sependapat atau tidak dengan kalimat ini ??

tks much

piss
by dee-nee
on Sun Jul 19, 2015 7:36 pm
 
Search in: DISKUSI EKSKLUSIF
Topik: Kejanggalan Teori Reinkarnasi
Balasan: 324
Dilihat: 10465

Menurut muslim kisah Yesus ini asli atau palsu ???

Lha khan loe yg bilang
"BETUL dan seterusnya...." di #241

Gimana sihh???
Berarti loe setuju dong, dgn postingan gw sebelumnya di#240....??

klo emang bukan itu maksud loe, ya jelasin dong...??
jangan apriori, mentang2 gw muslim.
ehmm
by RHCP
on Wed May 06, 2015 9:36 pm
 
Search in: DISKUSI EKSKLUSIF
Topik: Menurut muslim kisah Yesus ini asli atau palsu ???
Balasan: 348
Dilihat: 10589

Menurut muslim kisah Yesus ini asli atau palsu ???

#241 jelas tidak usah diplintir pendapat orang utk ngikuti seleramu
bahkan pembuktian dgn uji balistik sekalipun, silahkan
by Syalom aleykhem
on Wed May 06, 2015 9:19 pm
 
Search in: DISKUSI EKSKLUSIF
Topik: Menurut muslim kisah Yesus ini asli atau palsu ???
Balasan: 348
Dilihat: 10589

Kembali Ke Atas

Navigasi: