Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

First topic message reminder :

Pada surah an-Nahl (16) ayat ke 93, Tuhan berfirman, "Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikanmu satu umat (saja dan memaksamu untuk beriman). Tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan."

Pada surah al-Kahf (18) ayat ke 17, berfirman, "Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya."

Sedangkan surah al-A'raf (7) ayat ke 286, berfirman, "Barang siapa yang Allah sesatkan, maka ia tidak memiliki orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kezaliman mereka."

Demikian juga pada surah al-Zumar (35) ayat ke 36-37, Tuhan berfirman, "Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun yang menjadi pemberi petunjuk baginya. Dan barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat menyesatkannya. Bukankah Allah Maha Perkasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk) mengazab?"

Pertanyaannya:

Apakah orang yg kafir itu karena:

a) MENOLAK hidayah (petunjuk) dari Allah,

ataukah karena

b) TIDAK diberi hidayah (petunjuk) dari Allah ?

ataukah karena

c) Disesatkan oleh  Allah

Emangnya pemahaman loe tentang takdir itu gimana??

Jadi penasaran gw....

Kenapa sih ngotot banget, kalo SESAT itu SALAH Allah....??

RHCP wrote:Allah berkehendak agar manusia bisa berkehendak sendiri, namun dengan konsekuensi. PILIH BERIMAN = SELAMAT, bila PILIH SESAT = CELAKA.

bagaimana bisa memilih beriman jikalau Jika Tuhan sudah menghendaki org tsb sesat? Jika Tuhan sudah menghendaki seseorang sesat (An Nahl 93), Ia tidak akan memberi petunjuk, sehingga tidak ada manfaatnya lagi usaha manusia memberi peringatan/petunjuk (Yaa siin 10, An Nisaa 88, Al Kahfi 17).

Kesesatan atw keimanan manusia memang domain takdir muallaq. Karena ada JALUR OPSI disitu, jadi bukan kehendak Allah semata. Karena Allah sendiri yang berkehendak agar manusia memiliki kehendak. Gw udah bilang bahwa, free will manusia adalah "percikan" dari free will Allah. Jadi Allah hanya "menitipkannya" secara terbatas.

Maka dalam KEIMANAN atw KESESATAN, Allah TIDAK MEMILIHKAN BAGI MANUSIA. Karena Allah telah membebaskan PILIHAN manusia dengan segala konsekuensinya. Dalam hal ini Allah hanya "memaksa" agar manusia memutuskan PILIHANnya. Dan Allah tetap memberi kesempatan manusia unutk memilih sampai AJAL

Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya? (QS.10:99)

Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya (QS.10:100).

Ayat 99-100 menegaskan bahwa BERIMAN atw SESAT itu PILIHAN, Muhammad saw. diingatkan untuk tidak perlu bersedih karena MENGHENDAKI agar semua manusia menjadi BERIMAN. Karena Allah sendiri tidak MEMAKSA manusia untuk BERIMAN. Muhammad saw. tidak bertanggung jawab atas manusia yang MEMILIH utk SESAT.  

Pada QS. Yunus 100, Allah MURKA kepada manusia yang (tidak mw berusaha) MENGGUNAKAN AKALNYA (sebagai konsekuensinya). Karena Allah telah memberikan 2 opsi (IMAN dan SESAT). Maka, jika manusia sudah MEMILIH jalur SESAT mana mungkin bisa masuk kejalur IMAN??

"...Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan diri mereka sendiri..." (Ar Ra’d:11)

RHCP wrote:"...Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan diri mereka sendiri..." (Ar Ra’d:11)

lha kalau kaum itu sudah dikehendakinya sesat..
mo gimana lagi

aliumar wrote:

RHCP wrote:Allah berkehendak agar manusia bisa berkehendak sendiri, namun dengan konsekuensi. PILIH BERIMAN = SELAMAT, bila PILIH SESAT = CELAKA.

bagaimana bisa memilih beriman jikalau Jika Tuhan sudah menghendaki org tsb sesat? Jika Tuhan sudah menghendaki seseorang sesat (An Nahl 93), Ia tidak akan memberi petunjuk, sehingga tidak ada manfaatnya lagi usaha manusia memberi peringatan/petunjuk (Yaa siin 10, An Nisaa 88, Al Kahfi 17).

Allah menghendaki agar manusia BERIMAN dengan suka rela, ikhlas dan berserah diri padaNYA, TANPA PAKSAAN. Jika seandainya semua manusia MEMILIH tersesat, hal itu tidak akan mengubah apapun atas kekuasaanNYA.

Selama masih hidup, manusia masih diberi kesempatan oleh Allah utk "mengubah takdir" (misalnya; dari persektif gw) dari IMAN KRISTEN (tersesat) menjadi IMAN ISLAM (hidayah). TAPI masalahnya, apakah manusia itu mw dan bernyali?? Apakah ngga gengsi sama kolega?? Apakah ngga takut ketahuan ortu dan keluarga?? Apakah ngga takut jadi miskin?? Itulah ujiannya.

Orang yang terkunci hatinya hingga berkarat, memang tidak akan bisa mendapat hidayah. Itu adalah karena perbuatannya sendiri, yang berulangkali menolak dan terus menerus menolak datangnya hidayah. Apalagi bagi yang terus memupuk dan menimbun kebencian dihatinya terhadap petunjuk2 yang datang.

SEGOROWEDI wrote:

RHCP wrote:"...Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan diri mereka sendiri..." (Ar Ra’d:11)

lha kalau kaum itu sudah dikehendakinya sesat..
mo gimana lagi

Banyak lho, contoh kaum yg BERUBAH dari SESAT menjadi BERIMAN, atas dasar usaha dan menggunakan akalnya.


Tapi, kalo kaumnya ngga mw berusaha utk berubah.....??
ya mw gimana lagi??

jadi kehendak si penyesat (ilahmu)
bisa gagal to?

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:ada aja, lha milih dulu, terus baru dikehendaki!

dkehendak (sesat) dulu..
makanya lalu milih sesat

ayatnya nggak bilang gitu, ayatnya bilang :

milih dulu, terus baru dikehendaki!

QS. 16:93. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan.

dikehendaki (sesat) dulu..

SEGOROWEDI wrote:
jadi kehendak si penyesat (ilahmu)
bisa gagal to?

QS. 16:93. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan.

Kalo baca yang cerdas dong, ahh...!?

Kenapa Allah, selain menyesatkan yang dikehendaki-Nya, JUGA memberikan PETUNJUK kepada yang dikehendaki-Nya, dan akan meminta tanggung jawab dari manusia?? Itu adalah BUKTI adanya opsi bagi manusia untuk memilih BERIMAN/SESAT.

Loe dan temen2 sejawat loe itu GAGAL PAHAM.
Entah karena asal baca, males menelaah, kadung benci, atw emang........

hehehe...

makanya..
kan ada 2 kelompok: yang disesatkan dan diberi petunjuk
gak ada milih-milihan, gak ada freewill-freewillan

Kalo manusia NGGA ADA PILIHAN, kenapa bisa ada dua kelompok??

Kenapa ngga BERIMAN semua ??
atw
Kenapa ngga SESAT semua ??

Nih khusus bwt kristener, BACA yang cerdas...!!
Biar pada NGACA loe...

“Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta” (2 Tesalonika 2:11)

“Ya Tuhan, mengapa Engkau biarkan kami sesat dari jalan-Mu, dan mengapa Engkau tegarkan hati kami, sehingga tidak takut kepada-Mu?” (Yesaya 63:17)

“Dilalukan-Nya hati dari dalam penghulu-penghulu di atas bumi; disesatkan-Nya mereka itu di gurun yang tiada jalannya. Mereka itu merayau-rayau dalam kegelapan, di tempat tiada terang. Disesatkan-Nya mereka itu seperti orang mabuk” (Ayub 12:24-25).

“Dia menyebabkan para pemimpin dunia kehilangan akal, dan membuat mereka tersesat di padang belantara yang tidak ada jalannya. Mereka meraba-raba dalam kegelapan yang tidak ada terangnya; dan Ia membuat mereka berjalan terhuyung-huyung seperti orang mabuk."” (Ayub 12:24-25)

RHCP wrote:Kalo manusia NGGA ADA PILIHAN, kenapa bisa ada dua kelompok??

Kenapa ngga BERIMAN semua ??
atw
Kenapa ngga SESAT semua ??

itu kan terserah kemauan ilahmu..
disesatkan/diberi peunjuk
ia gak menawarkan pilihan maupun freewill-freewillan

RHCP wrote:Nih khusus bwt kristener, BACA yang cerdas...!!
Biar pada NGACA loe...

“Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta” (2 Tesalonika 2:11)

“Ya Tuhan, mengapa Engkau biarkan kami sesat dari jalan-Mu, dan mengapa Engkau tegarkan hati kami, sehingga tidak takut kepada-Mu?” (Yesaya 63:17)

“Dilalukan-Nya hati dari dalam penghulu-penghulu di atas bumi; disesatkan-Nya mereka itu di gurun yang tiada jalannya. Mereka itu merayau-rayau dalam kegelapan, di tempat tiada terang. Disesatkan-Nya mereka itu seperti orang mabuk” (Ayub 12:24-25).

“Dia menyebabkan para pemimpin dunia kehilangan akal, dan membuat mereka tersesat di padang belantara yang tidak ada jalannya. Mereka meraba-raba dalam kegelapan yang tidak ada terangnya; dan Ia membuat mereka berjalan terhuyung-huyung seperti orang mabuk."” (Ayub 12:24-25)

kambuh maning ilmu comotnya...

SEGOROWEDI wrote:

RHCP wrote:Kalo manusia NGGA ADA PILIHAN, kenapa bisa ada dua kelompok??

Kenapa ngga BERIMAN semua ??
atw
Kenapa ngga SESAT semua ??

itu kan terserah kemauan ilahmu..
disesatkan/diberi peunjuk
ia gak menawarkan pilihan maupun freewill-freewillan

Jiahahaha....
klo ngga mampu berargumen sadar diri lah.....

SEGOROWEDI wrote:
kambuh maning ilmu comotnya...

Loe minggir aja daaahh....
kasih kesempatan bwt kristen yg agak pinter dikit

fakta seperti itu..
maka saya bilang di islam gak ada freewill-frewillan
yang ada, dikehendakinya sesat atau tidak

berani gak gak nyomot?

SEGOROWEDI wrote:
fakta seperti itu..
maka saya bilang di islam gak ada freewill-frewillan
yang ada, dikehendakinya sesat atau tidak

berani gak gak nyomot?

Apanya yg fakta??? Bawa sini, jelasin. Mari kita adu argumen...!
Dalam islam, Takdir itu adalah bagian dari rukun iman. Setiap muslim pasti tahu. ITU BARU FAKTA. Walopun cuma sedikit, gw ngerti penjabarannya. Kalo ngga ngerti, mana mungkin gw bisa berargumen panjang lebar??

Hahaha.... Nantangin ngga nyomot??
Loe aja hobinya posting secomot2. Berani ngga loe berargumen panjang lebar..?? Loe dan sejawat loe aja nyomot mulu...?? Berani ngga loe ngga comot ayat Qur'an??


LOE BUKTIIN DULU, jgn OMDO....!?

Gw minta bantuan kristener (yang ngga OMDO). Tolong jelaskan makna ayat2 bible dibawah.

1. APAKAH BENAR, TUHAN MENYESATKAN MANUSIA....??

2. APAKAH ITU KEHENDAK TUHAN SENDIRI....??  

“Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta” (2 Tesalonika 2:11)

“Ya Tuhan, mengapa Engkau biarkan kami sesat dari jalan-Mu, dan mengapa Engkau tegarkan hati kami, sehingga tidak takut kepada-Mu?” (Yesaya 63:17)

“Dilalukan-Nya hati dari dalam penghulu-penghulu di atas bumi; disesatkan-Nya mereka itu di gurun yang tiada jalannya. Mereka itu merayau-rayau dalam kegelapan, di tempat tiada terang. Disesatkan-Nya mereka itu seperti orang mabuk” (Ayub 12:24-25).

“Dia menyebabkan para pemimpin dunia kehilangan akal, dan membuat mereka tersesat di padang belantara yang tidak ada jalannya. Mereka meraba-raba dalam kegelapan yang tidak ada terangnya; dan Ia membuat mereka berjalan terhuyung-huyung seperti orang mabuk."” (Ayub 12:24-25)

SILAKAN.
Biar pada bisa NGACA. Mudah2an jadi pada bisa lihat gajah dipelupuk mata......

RHCP wrote:

SEGOROWEDI wrote:
fakta seperti itu..
maka saya bilang di islam gak ada freewill-frewillan
yang ada, dikehendakinya sesat atau tidak

berani gak gak nyomot?

Apanya yg fakta??? Bawa sini, jelasin. Mari kita adu argumen...!
Dalam islam, Takdir itu adalah bagian dari rukun iman. Setiap muslim pasti tahu. ITU BARU FAKTA. Walopun cuma sedikit, gw ngerti penjabarannya. Kalo ngga ngerti, mana mungkin gw bisa berargumen panjang lebar??

Hahaha.... Nantangin ngga nyomot??
Loe aja hobinya posting secomot2. Berani ngga loe berargumen panjang lebar..?? Loe dan sejawat loe aja nyomot mulu...?? Berani ngga loe ngga comot ayat Qur'an??


LOE BUKTIIN DULU, jgn OMDO....!?

- fakta disesatkan ilahmu => sesat
yang tidak disesatkan ilahmu => tidak sesat
kan itu yang ada, maka saya bilang semua tergantung ilahmu
gak ada freewill2an, gak ada pilih2an

- karena al-quran emang gak ada konteksnya
hanya ceplas-ceplosannya

Kedurhakaan sebelum kedatangan Tuhan

2:1 Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus 1 f dan terhimpunnya kita dengan Dia g kami minta kepadamu, saudara-saudara, 2:2 supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah 2 , baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat h yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan i telah tiba. j 2:3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan k orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu 3 haruslah datang dahulu murtad l dan haruslah dinyatakan m dahulu manusia durhaka 4 , yang harus binasa, 2:4 yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. n Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah. o 2:5 Tidakkah kamu ingat, bahwa hal itu p telah kerapkali kukatakan kepadamu, ketika aku masih bersama-sama dengan kamu? 2:6 Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia 5 , q sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya. 2:7 Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja 6 , tetapi sekarang masih ada yang menahan. r Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, 2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, s tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya 7 dengan nafas mulut-Nya t dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali. u 2:9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, v dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu 8 , w 2:10 dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa x karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran 9 yang dapat menyelamatkan y mereka. 2:11 Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan z kesesatan a atas mereka 10 , yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, b 2:12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan 11 . c

ada pertanyaan?

SEGOROWEDI wrote:- fakta disesatkan ilahmu => sesat
yang tidak disesatkan ilahmu => tidak sesat
kan itu yang ada, maka saya bilang semua tergantung ilahmu
gak ada freewill2an, gak ada pilih2an

- karena al-quran emang gak ada konteksnya
hanya ceplas-ceplosannya

Jiahhh mutar-muter...

Gw tanya : Kalo NGGA ADA PILIHAN bg manusia, kenapa bisa ada DUA KELOMPOK??? Kalo SESAT/BERIMAN sudah DIPILIHKAN oleh TUHAN KENAPA manusia dituntut BERTANGGUNG JAWAB?? KENAPA??

Mana jawabannya....??

kelompok ada karena kehendak ilahmu..
- kelompok yang disesatkannya
- kelompok yang gak disesatkannya

soal tanggung-jawab..
justeru disitulah anehnya ilahmu, wong yang menyesatkan dia
kok manusianya yang dihukum

wong semua kehendaknya kok
termasuk kejahatan, mosok pelaku kejahatan dianggap dosa dan dihukum
mestinya kan dapat pahala, wong melakukan kehendaknya
aneh kan ilahmu?

SEGOROWEDI wrote:Kedurhakaan sebelum kedatangan Tuhan 2:1 Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus 1 f dan terhimpunnya kita dengan Dia g kami minta kepadamu, saudara-saudara, 2:2 supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah 2 , baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat h yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan i telah tiba. j 2:3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan k orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu 3 haruslah datang dahulu murtad l dan haruslah dinyatakan m dahulu manusia durhaka 4 , yang harus binasa, 2:4 yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. n Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah. o 2:5 Tidakkah kamu ingat, bahwa hal itu p telah kerapkali kukatakan kepadamu, ketika aku masih bersama-sama dengan kamu? 2:6 Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia 5 , q sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya. 2:7 Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja 6 , tetapi sekarang masih ada yang menahan. r Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, 2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, s tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya 7 dengan nafas mulut-Nya t dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali. u 2:9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, v dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu 8 , w 2:10 dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa x karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran 9 yang dapat menyelamatkan y mereka. 2:11 Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan z kesesatan a atas mereka 10 , yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, b 2:12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan 11 . c

ada pertanyaan?

Maksud loe apa sihhh...?
kalo copas yang jelas....!!

Kedatangan Yesus??? Manaaaa...??

Udah 2000 tahun, belom dateng2 juga?? Kenapa Yesus tega membiarkan miliaran manusia jadi SESAT, krn nunggu kedatangannya??

SEGOROWEDI wrote:
kelompok ada karena kehendak ilahmu..
- kelompok yang disesatkannya
- kelompok yang gak disesatkannya

soal tanggung-jawab..
justeru disitulah anehnya ilahmu, wong yang menyesatkan dia
kok manusianya yang dihukum

wong semua kehendaknya kok
termasuk kejahatan, mosok pelaku kejahatan dianggap dosa dan dihukum
mestinya kan dapat pahala, wong melakukan kehendaknya
aneh kan ilahmu?

Yang ANEH itu jawaban loe....

Jelas2 gw bilang KARENA FREE WILL maka ada konsekuensinya yaitu; BERIMAN >> SELAMAT vs SESAT >> CELAKA. Ada SURGA dan NERAKA.

Loe malah ngeyel ngga ada FREE WILL karena SESAT/BERIMAN sudah DIPILIHKAN oleh TUHAN. Emang adanya after life, SURGA dan NERAKA bwt apaan??