Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

by **aliumar** Fri Aug 14, 2015 2:18 pm

First topic message reminder :

Pada surah an-Nahl (16) ayat ke 93, Tuhan berfirman, "Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikanmu satu umat (saja dan memaksamu untuk beriman). Tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan."

Pada surah al-Kahf (18) ayat ke 17, berfirman, "Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya."

Sedangkan surah al-A'raf (7) ayat ke 286, berfirman, "Barang siapa yang Allah sesatkan, maka ia tidak memiliki orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kezaliman mereka."

Demikian juga pada surah al-Zumar (35) ayat ke 36-37, Tuhan berfirman, "Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun yang menjadi pemberi petunjuk baginya. Dan barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat menyesatkannya. Bukankah Allah Maha Perkasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk) mengazab?"

Pertanyaannya:

Apakah orang yg kafir itu karena:

a) MENOLAK hidayah (petunjuk) dari Allah,

ataukah karena

b) TIDAK diberi hidayah (petunjuk) dari Allah ?

ataukah karena

c) Disesatkan oleh Allah

by **RHCP** Tue Aug 18, 2015 2:49 pm

@aliumar

Belum tentu semua yg beragama islam/lahir dari ortu islam PASTI sdh diberi hidayah. Tidak setiap orang bisa menerima hidayah Allah begitu saja.

Bagi sebagian besar orang, hidayah Allah itu bukan sekedar pemberian cuma2 dari Allah. Hidayah itu harus diraih dgn perjuangan, shg Allah berkenan memberikan hidayahNYA. Bahkan nabi Ibrahim as. pun harus berjuang menggapai petunjuk Allah demi mengetahui hakikat Allah.

Muslim yang DIBERI hidayah, tapi MENOLAK atw tdk ikhlas MENERIMA HIDAYAH tsb, TIDAK akan mampu membedakan antara "emas" dan "rongsokan". Makanya "muslim KTP" gampang di-murtadkan (paling tidak, dijauhkan dari ajaran ISLAM). Dgn iming2 uang/karier/jabatan/fasilitas/wanita dan lain2, mereka akhirnya rela menukar emas dengan rongsokan.

Beda dgn muslim yg sdh benar2 ikhlas MENERIMA hidayah Allah. Mereka TIDAK akan RELA menukar emas dengan rongsokan. TIDAK seorang-pun dapat MENYESATKAN muslim yang telah benar2 ikhlas MENERIMA hidayah yg diberikan oleh Allah.

Mengenai paranoid kristenisasi, seharusnya loe tunjuk hidung sendiri:
1. Apa sebabnya kristen semakin NGGA LAKU di negara2 yang maju secara ekonomi dan kulturnya kristis, spt eropa dan amerika utara???
2. Apa sebabnya misionaris semakin gencar di NEGARA2 MISKIN (istilah halusnya "berkembang") di afrika amerika selatan dan asia...???
3. Apa sebabnya kebanyakan orang kristen yang masuk islam adalah dari kalangan cendikiawan, dan TANPA islamisasi??
piss

by **SEGOROWEDI** Tue Aug 18, 2015 2:57 pm

RHCP wrote:
1. Apa sebabnya kristen semakin NGGA LAKU di negara2 yang maju secara ekonomi dan kulturnya kristis, spt eropa dan amerika utara???
2. Apa sebabnya misionaris semakin gencar di NEGARA2 MISKIN (istilah halusnya "berkembang") di afrika amerika selatan dan asia...???
3. Apa sebabnya kebanyakan orang kristen yang masuk islam adalah dari kalangan cendikiawan, dan TANPA islamisasi??

1. konsekuensi ikut Kristus itu gak mudah, standard etika-moralnya sangat tinggi..
2. kabar gembira harus disampaikan ke segala penjuru dunia
3. mualap pasti alasannya ini: suami/isteri atau pekerjaan

by **SEGOROWEDI** Tue Aug 18, 2015 2:58 pm

gimana sih ia memberi hidayah?

by **aliumar** Tue Aug 18, 2015 3:06 pm

moderator21 wrote:Dipersilahkan segera mencantumkan id pemilik quote yang anda tanggapi.
Jika tidak, post Anda saya delete.

Dimana aturan nya?

Dipersilahkan mencantumkan bunyi aturannya.

Saya sudah baca di topik tentang peraturan mem-posting di forum laskarislam ini, dan belum menemukan tuh aturan yg mengharuskan mencantumkan id pemilik quote.

Sebagai moderator jangan suka bertindak seenaknya sendiri tanpa berdasarkan aturan main yg sudah ada sebelumnya.

"Saya hanya taat pada ayat-ayat konstitusi"--- ahok mode on.

by **aliumar** Tue Aug 18, 2015 3:20 pm

RHCP wrote:TIDAK seorang-pun dapat MENYESATKAN muslim yang telah benar2 ikhlas MENERIMA hidayah yg diberikan oleh Allah.

Bunyi ayat nya jangan diplintir.

Ayat nya berbunyi: tidak ada yg bisa menyesatkan bagi yg DIBERI PETUNJUK, bukan bagi yg MENERIMA petunjuk.

"Sesungguhnya orang-orang yang telah berbalik kepada keingkaran mereka sesudah terang nyata kepada mereka kebenaran petunjuk (yang dikemukakan kepadanya), Syaitanlah yang memperdayakan mereka (berlaku demikian), serta memanjangkan angan-angan mereka." (Muhammad 47:25)

Quran menceritakan adanya kemungkinan org yg tadi nya telah beriman dan mendapat petunjuk kebenaran dari Allah, untuk kemudian murtad, meninggalkan iman nya dan menjadi sesat.

Artinya janji jaminan Allah swt di Quran surah al-Zumar ayat ke 36-37 adalah merupakan OMONG KOSONG belaka.

by **aliumar** Tue Aug 18, 2015 10:54 pm

@Moderator21:

Pelajari di http://www.laskarislam.com/t959-peraturan-dan-panduan-umum tentang "QUOTE AND MULTI-QUOTE".

justru saya sudah liat kesana, dan TIDAK ada aturan yg mengharuskan mencantumkan ID pemilik quote.

Kebijakan Moderator adalah untuk kelancaran dan kenyamanan diskusi, bukan untuk diperdebatkan. Netter senior seperti Anda diharapkan punya rasa hormat kepada wasit dan memberi contoh yang baik dalam diskusi.

Moderator juga harus TAAT pada aturan yg telah ada, BUKAN malah sewenang2 menghakimi tanpa punya dasar aturan. Gimana mau dihormati kalau sewenang2 gitu.
Kalau mau dihormati, jadilah wasit yg menghakimi berdasarkan aturan yg ada. Bukan yg sewenang2 menghakimi tanpa dasar aturan.
Anda mau jadi diktator, moderator21?
Siapa anda, emang nya anda ga bisa salah, sehingga ga boleh didebat ("dikritisi")?

Pelanggaran selanjutnya tidak akan ditolerir.

Biarlah Allah yg akan menghakimi dengan adil antara aku dan engkau (Moderator21), perihal masalah ini !!!

BYE.

by **RHCP** Tue Aug 18, 2015 11:44 pm

aliumar wrote:
RHCP wrote:TIDAK seorang-pun dapat MENYESATKAN muslim yang telah benar2 ikhlas MENERIMA hidayah yg diberikan oleh Allah.

Bunyi ayat nya jangan diplintir.

Ayat nya berbunyi: tidak ada yg bisa menyesatkan bagi yg DIBERI PETUNJUK, bukan bagi yg MENERIMA petunjuk.

"Sesungguhnya orang-orang yang telah berbalik kepada keingkaran mereka sesudah terang nyata kepada mereka kebenaran petunjuk (yang dikemukakan kepadanya), Syaitanlah yang memperdayakan mereka (berlaku demikian), serta memanjangkan angan-angan mereka." (Muhammad 47:25)

Quran menceritakan adanya kemungkinan org yg tadi nya telah beriman dan mendapat petunjuk kebenaran dari Allah, untuk kemudian murtad, meninggalkan iman nya dan menjadi sesat.

Artinya janji jaminan Allah swt di Quran surah al-Zumar ayat ke 36-37 adalah merupakan OMONG KOSONG belaka.

Kalo yg dikasih petunjuk itu benar2 ikhlas MENERIMA, maka dia PASTI selamat dan ngga akan tersesat. ITU JAMINAN ALLAH. Kalo MENOLAK hidayah, apa masih bisa disebut MENERIMA??

Apakah loe berfikir bahwa setelah mendapat hidayah itu TANPA KONSEKUENSI dan SYARAT??? Dalam ajaran islam, seseorang dituntut berhati-hati, karena bisa jadi paginya beriman, sorenya tergelincir menjadi kafir. Tapi bagi orang yg benar2 mendapat petunjuk, saat berbuat salah pasti akan segera menyadari kesalahan dan memilih bertobat, seperti adam as.

JAMINAN ALLAH itu adalah, DIA akan memelihara orang2 yang mw menerima petunjuknya dengan ikhlas, dari KESESATAN. Namun bagi yg MENOLAK petunjuk, dia tidak akan pernah menyesal dan tidak mw bertobat, seperti iblis.

Kalo seseorang dikasih petunjuk tapi MENOLAK...... lalu dibuang??? itu namanya SOMBONG, spt perilaku iblis. Dikasih emas ngga mau, malah milih rongsokan. Karena iblis memilih TERSESAT, maka Allah menjadikannya tersesat.

Seseorang itu menjadi ingkar/kafir karena dengan SOMBONG MENOLAK hidayah (petunjuk) dari Allah. Itu SAMA ARTINYA dengan TIDAK mendapatkan hidayah (petunjuk) oleh Allah, shg orang itu tidak mw sadar dan tidak mw tobat. Akhirnya orang itu disesatkan oleh Allah krn kesombongannya, itupun atas pilihan orang itu sendiri.

Pernah dengar hikayat tentang iblis yg berencana utk TOBAT kepada Allah......?? tapi besok ajalah gw sambung.

skrg waktunya bobo....
bobo

by **isaku** Wed Aug 19, 2015 10:12 am

aliumar wrote:Biarlah Allah yg akan menghakimi dengan adil antara aku dan engkau (Moderator21), perihal masalah ini !!!

BYE.

Akhirnya percaya juga ya hanya Allah yang menghakimi? kalau masih manusia itu menghakiminya di dunia.

pundungan kamu mah, pake font 24 pula. Kamu lebih cocok jadi protestan sebetulnya, protes mulu.... kalau forum ini diumpamakan katolik kamu sudah melanggar infabilitas gereja. piss

by **musicman** Wed Aug 19, 2015 12:27 pm

Intermezzo ..

@Moderator 21
Tidak ada ketentuan dimana setiap tanggapan MEWAJIBKAN meng quote, yg ada hanya cara meng quote yg benar dalam aturan forum Laskar Islam.
Segorowedi dan saya misalnya sering dan bbrp kali melakukan hal tsb, bahkan segorowedi melakukannya di thread ini.

Aliumar tidak melanggar rules
Coba pak Mod 21 baca kembali aturannya.

by **aliumar** Sat Aug 22, 2015 12:15 pm

musicman wrote:
aliumar wrote:
Anda2 yg kristen ini tidak pernah disesatkan Allah
jadi karena apa? karena menolak hidayah atau karena tidak diberi hidayah?
Anda baca penjelasan saya ..

Yg tidak mengerti silahkan anda tulis, garis bawahi..atau bold, bukan cuma dengan mengulang2 pertanyaan seteleh dijelaskan.

silahkan jawab to the point: Orang yg kafir itu pernah mendapat petunjuk ga dari Allah sebelumnya?
Jawab to the point: Ya atau Tidak.

by **aliumar** Sat Aug 22, 2015 12:17 pm

musicman wrote:Anda2 yg kristen ini tidak pernah disesatkan Allah

lantas siapa2 saja yg disesatkan oleh Allah?

by **aliumar** Sat Aug 22, 2015 12:29 pm

RHCP wrote:JAMINAN ALLAH. Kalo MENOLAK hidayah,

baca baik2 ayat Quran nya:
﴾ Az Zumar:37 ﴿
Dan barangsiapa yang ~~MENERIMA~~ DIBERI petunjuk oleh Allah, maka tidak seorangpun yang dapat menyesatkannya.

Di ayat Quran di atas bicara soal "DIBERI Petunjuk". BUKAN perihal "MENERIMA petunjuk".

Artinya bicara perihal inisiatif Allah yg memberi petunjuk, BUKAN perihal Respon manusia mau menerima atau menolak.

Jadi jaminan tidak bisa sesat di Az Zumar 37 kpd yg diberi petunjuk (bergantung pada inisiatif Allah yg memberi petunjuk) dan bukan perihal respon manusia (mau menerima atau menolak).

by **aliumar** Sat Aug 22, 2015 12:31 pm

RHCP wrote:Belum tentu semua yg beragama islam/lahir dari ortu islam PASTI sdh diberi hidayah. Tidak setiap orang bisa menerima hidayah Allah begitu saja.

kalau quran bilang: "beriman" ----> apakah itu berarti sudah DIBERI Hidayah?

by **aliumar** Sat Aug 22, 2015 12:37 pm

RHCP wrote:Seseorang itu menjadi ingkar/kafir karena dengan SOMBONG MENOLAK hidayah (petunjuk) dari Allah. Itu SAMA ARTINYA dengan TIDAK mendapatkan hidayah (petunjuk) oleh Allah,

Menolak petunjuk =/= tidak diberi petunjuk.

Menolak---> berarti ada yg ditolak. Bagaimana bisa "menolak" kalau tidak ada sesuatu untuk ditolak. Bagaimana bisa dikatakan "menolak petunjuk", kalau ga ada petunjuk yg diberikan kpd nya sbg objek dari penolakannya tsb?

by **aliumar** Sat Aug 22, 2015 12:48 pm

Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir (At Taubah 37, Al Baqarah 264, Al Maidah 67, An Nahl 107).

Bagaimana dengan para mualaf, yg tadinya kafir lalu jadi beriman?
Apakah mereka para mualaf yg tadinya kafir tsb, mendapat petunjuk dari Allah sehingga kemudian menjadi beriman?
Padahal Allah sendiri menyatakan kalau Ia (Allah) tidak memberikan petunjuk kepada org yg kafir.

by **frontline defender** Sat Aug 22, 2015 2:53 pm

kalau non-muslim bersedia membuka diri/menerima hidayah/petunjuk, maka dia tidaklah termasuk kedalam kategori kafir, bukan agama yang menjadikan orang kafir tapi ketidaksediaan mengikuti apa yang diketahuinya & diyakininya benar : http://www.laskarislam.com/t5404-boleh-non-islam-maupun-islam-dari-golongan-yang-belum-tentu-benar-sepanjang-tidak-membohongi-diri-sendiri

by **aliumar** Sat Aug 22, 2015 4:26 pm

﴾ An Nisaa:137 ﴿
Sesungguhnya orang-orang yang beriman kemudian kafir, kemudian beriman (pula), kamudian kafir lagi, kemudian bertambah kekafirannya, maka sekali-kali Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka, dan tidak (pula) menunjuki mereka kepada jalan yang lurus.

Pada waktu kafir kemudian beriman----> Apakah kafir tsb dapat petunjuk dari Allah?

Ingat; Allah tidak memberi petunjuk kepada org kafir (At Taubah 37, Al Baqarah 264, Al Maidah 67, An Nahl 107).

Lantas Bagaimana bisa ada kondisi dari "kafir kemudian beriman", jika tidak mendapat petunjuk dari Allah?

by **musicman** Sat Aug 22, 2015 4:49 pm

@Aliumar

silahkan jawab to the point: Orang yg kafir itu pernah mendapat petunjuk ga dari Allah sebelumnya?
Jawab to the point: Ya atau Tidak.

Orang kafir yg mana dulu ini?kan orang kafir itu banyak .. Muslim saja ada yg berhak dilabeli kafir...
Kafir seperti anda, umat2 nabi2 kuno, atau yg mana ??

Anda semangat sekali jiwa membungkamnya..
Sampai Bikin pertanyaannya saja anda blepotan..
Mang quote pun cuma sepenggal2 yah begini ini..jadinya bertanya lagi ..lalu bertanya lagi hal yg sudah dijelaskan ..
Yah jelas saja diquotenya jg tidak utuh, yg penting harus membungkan gitu ya???

Makanya, baca dulu penjelasan saya...pahami .. baru bertanya.
Harusnya : bukan Ya atau tidak, tapi Pernah atau tidak.

Sayang makanya, Kengototan untuk membungkan malah jadi kelucuan.
lol

lantas siapa2 saja yg disesatkan oleh Allah?

salah satunya yah yg saya tulis diatas sebelumnya. Umat Musa misalnya ..

Eeeeh sebentar...
Orang yg ingin mempelajari agama Allah bukan untuk mencari kebenaran, tapi untuk menghina,mengolok2,membungkam dengn segala cara .. bisa terkena hukuman disesatkan Allah.

Saya bold lagi :
DISESATKAN ITU HUKUMAN

by **aliumar** Sat Aug 22, 2015 9:17 pm

musicman wrote:Orang kafir yg mana dulu ini?

Kafir seperti umat Kristen, umat Budha, umat Hindu yang ada pada zaman sekarang ini. Apakah kafir2 tsb pernah mendapat petunjuk dari Allah sebelumnya?

by **RHCP** Sun Aug 23, 2015 7:30 pm

aliumar wrote:﴾ An Nisaa:137 ﴿
Sesungguhnya orang-orang yang beriman kemudian kafir, kemudian beriman (pula), kamudian kafir lagi, kemudian bertambah kekafirannya, maka sekali-kali Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka, dan tidak (pula) menunjuki mereka kepada jalan yang lurus.

Pada waktu kafir kemudian beriman----> Apakah kafir tsb dapat petunjuk dari Allah?

Ingat; Allah tidak memberi petunjuk kepada org kafir (At Taubah 37, Al Baqarah 264, Al Maidah 67, An Nahl 107).

Lantas Bagaimana bisa ada kondisi dari "kafir kemudian beriman", jika tidak mendapat petunjuk dari Allah?

Baca ayat sebelumnya An Nisaa:136

Wahai orang-orang yang beriman! TETAPLAH beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh

Orang yang beriman diperintahkan utk TETAP beriman. Jika dia MENOLAK utk TETAP beriman, maka Allah tidak memberi petunjuk kepada org kafir JIKA dia TETAP DALAM KEKAFIRANNYA.

Orang yang tadinya KAFIR kemudian beriman lalu TETAP dalam KEIMANANNYA, maka dia MEMILIH utk MENERIMA PETUNJUK yang DIBERIKAN Allah. Inilah yang disebut patuh dan tunduk kepada Allah (seperti Adam as.). Sedangkan orang yang tadinya beriman kemudian KAFIR lalu TETAP dalam KEKAFIRANNYA, ITU artinya dia MEMILIH utk MENOLAK/MEMBUANG PETUNJUK yang DIBERIKAN Allah. Inilah yang disebut SOMBONG dan menentang Allah (seperti iblis).

Al Ankabuut 2-3

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan mengatakan:”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?[2]. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta[3].

by **aliumar** Mon Aug 24, 2015 6:53 am

RHCP wrote:Orang yang tadinya KAFIR kemudian beriman lalu TETAP dalam KEIMANANNYA, maka dia MEMILIH utk MENERIMA PETUNJUK yang DIBERIKAN Allah.

Bagaimana bisa si kafir tsb menerima petunjuk jikalau Allah menetapkan TIDAK memberi petunjuk kepada orang kafir ?

BACA: At Taubah 37, Al Baqarah 264, Al Maidah 67, An Nahl 107 !!

by **frontline defender** Mon Aug 24, 2015 9:43 am

salapanbelas maret wrote:
frontline defender wrote:yang mana itu menunjukkan bahwa ayat2 tsb memakai logika, Allah sebagai penyebab pertama/utama!
Mangstafff! Allah memang penyebab pertama/ utama orang menjadi sesat.

bukan Tuhan/Allah namanya kalau bukan penyebab pertama/utama dari segala sesuatunya!

by **frontline defender** Mon Aug 24, 2015 9:49 am

aliumar wrote:﴾ An Nisaa:137 ﴿
Sesungguhnya orang-orang yang beriman kemudian kafir, kemudian beriman (pula), kamudian kafir lagi, kemudian bertambah kekafirannya, maka sekali-kali Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka, dan tidak (pula) menunjuki mereka kepada jalan yang lurus.

Pada waktu kafir kemudian beriman----> Apakah kafir tsb dapat petunjuk dari Allah?

Ingat; Allah tidak memberi petunjuk kepada org kafir (At Taubah 37, Al Baqarah 264, Al Maidah 67, An Nahl 107).

Lantas Bagaimana bisa ada kondisi dari "kafir kemudian beriman", jika tidak mendapat petunjuk dari Allah?

lihat post #14! jadi tidak mendapat petunjuknya adalah dalam artian tidak mendapat petunjuk karena menolak/mengingkari petunjuk!

by **aliumar** Mon Aug 24, 2015 10:28 am

frontline defender wrote:tidak mendapat petunjuknya adalah dalam artian tidak mendapat petunjuk karena menolak/mengingkari petunjuk!

org kafir yg menolak petunjuk, bagaimana bisa dikatakan menolak petunjuk, kalau belum pernah diberi petunjuk sebelumnya (krn Allah tidak memberi petunjuk kpd orang kafir) ?

kedua:
org yg menolak petunjuk tsb, sudah pernah diberi petunjuk belum oleh Allah?
Jika Sudah, bukankah Allah berjanji, bagi barangsiapa yg diberi petunjuk olehNya, maka tidak ada yg bisa bikin org tsb jadi sesat (kafir) ?

by **frontline defender** Mon Aug 24, 2015 11:28 am

tidak mendapat petunjuk nya disitu itu kan dalam artian tidak mendapat petunjuk yang karena menolak/mengingkari petunjuk, bukan tidak mendapat pentunjuk yang karena tidak mendapat petunjuk!

by Sponsored content

Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?

Re: Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?