Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

by **frontline defender** Tue Jul 14, 2015 1:13 pm

First topic message reminder :

kalau Tuhan menjelma menjadi manusia, kenapa manusia jelmaan Tuhan mengingkari keTuhanannya?

"penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku"

kalau Tuhan menyamar menjadi manusia, kenapa manusia samaran Tuhan membuka penyamarannya?

"Akulah Dia"

"Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa"

by **aliumar** Mon Aug 24, 2015 10:18 am

frontline defender wrote:kehendakku & kehendaknya!

dalam hal ini kehendak ku dan kehendaknya sejalan.

Nah sama seperti Yesus.

Kehendak Ilahi Yesus sejalan dengan kehendak Allah Bapa, sehingga bisa dikatakan Yesus menuruti kehendakNya (kehendak Ilahi Nya) yg sama dan sejalan dengan kehendak Allah Bapa.
Yang Tidak dituruti Yesus adalah kehendak manusiawiNya.

by **frontline defender** Mon Aug 24, 2015 11:21 am

aliumar wrote:
frontline defender wrote:kehendakku & kehendaknya!
dalam hal ini kehendakku dan kehendaknya sejalan.

tetep saja kehendakku bukanlah kehendaknya kan?

by **aliumar** Mon Aug 24, 2015 11:41 am

karena kehendak Ilahi Yesus sinkron dan sejalan dengan kehendak Allah Bapa, maka "kehendakKu adalah kehendakNya".

by **frontline defender** Mon Aug 24, 2015 11:48 am

itu cuma istilahnya aja, kenyataannya tetaplah tidak berubah, kehendaknya Yesus tetap kehendaknya Yesus, kehendaknya Bapa tetap kehendaknya Bapa!

by **aliumar** Mon Aug 24, 2015 12:40 pm

bilang aja udah ga bisa membantah lagi.

by **frontline defender** Tue Aug 25, 2015 12:40 pm

nyatanya, justru kamu itu yang nggak bisa membantah, bahwa kata2/istilah tidak akan bisa merubah kenyataan, atau bahwa kata2 kiasan tidak akan pernah bisa berubah menjadi kata2 yang berarti harafiah! nggak mungkin kan, kamu benar2 beranggapan, bahwa kehendakmu bisa berubah menjadi kehendaknya orang lain, hanya karena kehendakmu sejalan dengan kehendaknya orang lain?

by **SEGOROWEDI** Tue Aug 25, 2015 2:18 pm

frontline defender wrote:kalau kehendaknya sama, maka seharusnya Yesus menuruti kehendaknya sendiri, bukannya malah tidak!

dari sisi KEHENDAK kan sama?
kenapa pernyataan Yesus seperti itu, justeru untuk menunjukkan KESAMAAN KEHENDAK
antara Ia dengan Bapa, bahwa itu bukan kehendak manusia seperti kehendakku dan kehendakmu

by **SEGOROWEDI** Tue Aug 25, 2015 2:22 pm

frontline defender wrote:kamu benar2 beranggapan, bahwa kehendakmu bisa berubah menjadi kehendaknya orang lain, hanya karena kehendakmu sejalan dengan kehendaknya orang lain?

coba kaitkan dengan kuasa mengadili..
siapa yang kuasa mengadili dan dijamin 100% pengadilanya adil?
kan TUHAN

by **aliumar** Wed Aug 26, 2015 2:17 pm

frontline defender wrote:nggak mungkin kan, kamu benar2 beranggapan, bahwa kehendakmu bisa berubah menjadi kehendaknya orang lain, hanya karena kehendakmu sejalan dengan kehendaknya orang lain?

lho siapa yg bilang berubah?
Pada waktu dua kehendak (misal:kehendak ku dan kehendak mu) sinkron dan sejalan, maka kehendakku = kehendakmu.

contoh:
A ingin mobil si C dijual.
B juga ingin mobil si C dijual

Pada saat kehendak A dan kehendak B sinkron, maka bisa dikatakan: kehendak A = kehendak B.

Kehendak A adalah sama dengan kehendak B.

Demikian juga Yesus dan Allah Bapa.

Kehendak keIlahian Yesus sinkron dengan kehendak Allah Bapa, maka kehendak (keIlahian)-Ku (Yesus) adalah kehendak-Mu (Allah Bapa).

by **RHCP** Wed Aug 26, 2015 3:51 pm

Apakah pada saat "eli... eli.. lama sabakhtani" kehendak Yesus sama dengan kehendak Bapa?

basi

by **aliumar** Wed Aug 26, 2015 11:58 pm

RHCP wrote:Apakah pada saat "eli... eli.. lama sabakhtani" kehendak Yesus sama dengan kehendak Bapa?

Kehendak Ilahi Yesus senantiasa sama dan sinkron dengan kehendak Allah Bapa.

Saat mengucapkan kalimat tsb, Yesus sedang dalam posisi mewakili umat manusia, menebus dosa manusia. Jadi itu gambaran kehendak manusiawi Yesus yg tidak ingin ditinggal oleh Allah Bapa, sama seperti seseorang yg sedang ditimpa berbagai masalah berat dan merasa Allah meninggalkan nya.
Seruan tsb adalah seruan yg sama seperti yg diucapkan Daud saat ia merasa sedang ditinggalkan oleh Allah (Mazmur 22:1-19).

by **cherish** Thu Aug 27, 2015 5:29 am

Kalo begitu yesus = daud. Kenapa yesus dianggap tuhan, tapi daud tidak ??

ehmm

by **RHCP** Thu Aug 27, 2015 9:10 am

aliumar wrote:
RHCP wrote:Apakah pada saat "eli... eli.. lama sabakhtani" kehendak Yesus sama dengan kehendak Bapa?
Kehendak Ilahi Yesus senantiasa sama dan sinkron dengan kehendak Allah Bapa.

Saat mengucapkan kalimat tsb, Yesus sedang dalam posisi mewakili umat manusia, menebus dosa manusia. Jadi itu gambaran kehendak manusiawi Yesus yg tidak ingin ditinggal oleh Allah Bapa, sama seperti seseorang yg sedang ditimpa berbagai masalah berat dan merasa Allah meninggalkan nya.
Seruan tsb adalah seruan yg sama seperti yg diucapkan Daud saat ia merasa sedang ditinggalkan oleh Allah (Mazmur 22:1-19).

Bapa saat itu berkehendak meninggalkan Yesus. Sedangkan Yesus saat itu tidak berkehendak ditinggalkan Bapa. Itu artinya kehendak Yesus TIDAK SENANTIASA SAMA dan TIDAK SINKRON dgn kehendak Bapa. Bukankah saat itu adalah saat yang kritis bagi keilahian Yesus?? KENAPA kehendak Yesus saat itu TIDAK SAMA dan TIDAK SINKRON dgn kehendak Bapa??

by **aliumar** Thu Aug 27, 2015 9:47 am

RHCP wrote:Bapa saat itu berkehendak meninggalkan Yesus. Sedangkan kemanusiaan Yesus saat itu tidak berkehendak ditinggalkan Bapa. Itu artinya kehendak kemanusiaan Yesus TIDAK SENANTIASA SAMA dan TIDAK SINKRON dgn kehendak Bapa.

by **frontline defender** Thu Aug 27, 2015 10:05 am

aliumar wrote:lho siapa yg bilang berubah?

kamu kan berpendapat kalau Yesus itu Tuhan berdasarkan karena ayat tsb tidak menunjukkan perbedaan kehendak antara Yesus dengan Bapa, atau katakanlah ayat tsb tidak menunjukkan adanya 2 kehendak!

aliumar wrote:Pada waktu dua kehendak (misal:kehendak ku dan kehendak mu) sinkron dan sejalan, maka kehendakku = kehendakmu.

tapi kan tetap saja kan, kehendakmu kehendakmu sendiri & kehendakku kehendakku sendiri? masak kamu mau mengaku-aku kehendakku sebagai kehendakmu?

aliumar wrote:contoh:
A ingin mobil si C dijual.
B juga ingin mobil si C dijual

Pada saat kehendak A dan kehendak B sinkron, maka bisa dikatakan: kehendak A = kehendak B.

Kehendak A adalah sama dengan kehendak B.

tapi kan tetap saja kan, kehendaknya A kehendaknya A sendiri & kehendaknya B kehendaknya B sendiri? masak kehendaknya B bisa berubah menjadi kehendaknya A?

aliumar wrote:Demikian juga Yesus dan Allah Bapa.

Kehendak keIlahian Yesus sinkron dengan kehendak Allah Bapa, maka kehendak (keIlahian)-Ku (Yesus) adalah kehendak-Mu (Allah Bapa).

tapi kan tetap saja kan, kehendaknya Yesus kehendaknya Yesus sendiri & kehendaknya Bapa kehendaknya Bapa sendiri?

by **aliumar** Thu Aug 27, 2015 10:08 am

frontline defender wrote:kamu kan berpendapat kalau Yesus itu Tuhan berdasarkan karena ayat tsb tidak menunjukkan perbedaan kehendak antara Yesus dengan Bapa!

lantas dimana indikasinya saya bilang ada PERUBAHAN kehendak?

kehendak Ilahi Yesus=kehendak Allah Bapa----> tidak ada robah2an kehendak.

Waktu Yesus mengatakan "bukan kehendak-Ku tapi kehendak Bapa-Ku---->bukan robah2an kehendak, tapi mau menunjukan kalau Yesus tidak mengikuti kehendak kemanusiaanNya.
Jadi yg bukan kehendak-Ku disana maksudnya bukan kehendak manusiawi-Ku.

by **frontline defender** Thu Aug 27, 2015 10:36 am

lha coba aja kamu kalau menceritakan, kamu menuruti kehendak (rohani) mu, apa kamu bakal pake kata2 "aku tidak menuruti kehendakku sendiri"?

atau, kalau kamu menceritakan, bahwa kehendakmu yang sinkron dengan kehendaknya si A lah yang kamu turuti, apa kamu bakalan pake kata2 "aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendaknya si A"?

by **aliumar** Thu Aug 27, 2015 10:52 am

frontline defender wrote:lha coba aja kamu kalau menceritakan, kamu menuruti kehendak (rohani) mu, apa kamu bakal pake kata2 "aku tidak menuruti kehendakku sendiri"?

kafir menolak petunjuk, menjadi sesat---->kehendak si kafir atau kehendak Allah?

by **frontline defender** Thu Aug 27, 2015 11:23 am

kehendak ybs & kehendak Allah! tapi tetap saja tidak merubah kehendaknya ybs menjadi kehendaknya Allah, sehingga dengan demikian kehendaknya ybs tetap kehendaknya ybs, & kehendaknya Allah tetap kehendaknya Allah!

by **RHCP** Thu Aug 27, 2015 12:24 pm

aliumar wrote:
RHCP wrote:Bapa saat itu berkehendak meninggalkan Yesus. Sedangkan kemanusiaan Yesus saat itu tidak berkehendak ditinggalkan Bapa. Itu artinya kehendak kemanusiaan Yesus TIDAK SENANTIASA SAMA dan TIDAK SINKRON dgn kehendak Bapa.

Saat Yesus terlihat/terdengar seperti BUKAN TUHAN, maka itu kehendak manusiawi Yesus. Tapi saat Yesus terlihat/terdengar seperti mengklaim dirinya TUHAN, maka itu kehendak ilahi Yesus.

wkwkwkwkwk......
Kaya bujuk anak TK pake balon sama permen....
ketawa guling

by **aliumar** Thu Aug 27, 2015 2:05 pm

frontline defender wrote:kehendak ybs & kehendak Allah! tapi tetap saja tidak merubah kehendaknya ybs menjadi kehendaknya Allah, sehingga dengan demikian kehendaknya ybs tetap kehendaknya ybs, & kehendaknya Allah tetap kehendaknya Allah!

kan sudah dibilang, memang tidak ada berobah-berobahan kehendak.

yg ada kesamaan kehendak, kesinkronan kehendak.

by **aliumar** Thu Aug 27, 2015 2:11 pm

RHCP wrote:Saat Yesus terlihat/terdengar seperti BUKAN TUHAN, maka itu kehendak manusiawi Yesus. Tapi saat Yesus terlihat/terdengar seperti mengklaim dirinya TUHAN, maka itu kehendak ilahi Yesus.

inilah yg sering gagal/salah dimengerti oleh Islam, memakai sisi manusiawi Yesus utk menyangkali sisi Ilahi Nya. Padahal dua sisi kodrat/natur pada diri Yesus itu ada secara bersama-sama.

by **RHCP** Thu Aug 27, 2015 3:07 pm

aliumar wrote:
RHCP wrote:Saat Yesus terlihat/terdengar seperti BUKAN TUHAN, maka itu kehendak manusiawi Yesus. Tapi saat Yesus terlihat/terdengar seperti mengklaim dirinya TUHAN, maka itu kehendak ilahi Yesus.
inilah yg sering gagal/salah dimengerti oleh Islam, memakai sisi manusiawi Yesus utk menyangkali sisi Ilahi Nya. Padahal dua sisi kodrat/natur pada diri Yesus itu ada secara bersama-sama.

Klo boleh, gw minta tolong loe analogikan KEBERADAAN sisi kemanusian Yesus dgn sisi keilahian Yesus SECARA BERSAMA-SAMA pada saat nature calls (lapar = makan, haus = minum, sakit, marah, sedih, dan lain-lain)
usil

by **frontline defender** Sat Aug 29, 2015 2:53 pm

aliumar wrote:
frontline defender wrote:kehendak ybs & kehendak Allah! tapi tetap saja tidak merubah kehendaknya ybs menjadi kehendaknya Allah, sehingga dengan demikian kehendaknya ybs tetap kehendaknya ybs, & kehendaknya Allah tetap kehendaknya Allah!
kan sudah dibilang, memang tidak ada berobah-berobahan kehendak.

kalau tidak ada, maka berarti tidak ada, Yesus = Allah!

aliumar wrote:yg ada kesamaan kehendak, ksinkronan kehendak.

kesamaan kehendak saja tidak cukup kalau tidak menjadikan kehendaknya Yesus menjadi kehendaknya Allah!

by **aliumar** Sat Aug 29, 2015 7:06 pm

frontline defender wrote:kalau tidak ada, maka berarti tidak ada, kemanusiaan Yesus = keIlahian Allah Bapa!

frontline defender wrote:kesamaan kehendak saja tidak cukup kalau tidak menjadikan kehendaknya Yesus menjadi kehendaknya Allah!

yg tidak dijadikan itu kehendak kemanusiaan Yesus sbg kehendak keIlahian Allah Bapa.

by Sponsored content

Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?