Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

by **frontline defender** Tue Jul 14, 2015 1:13 pm

First topic message reminder :

kalau Tuhan menjelma menjadi manusia, kenapa manusia jelmaan Tuhan mengingkari keTuhanannya?

"penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku"

kalau Tuhan menyamar menjadi manusia, kenapa manusia samaran Tuhan membuka penyamarannya?

"Akulah Dia"

"Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa"

by **frontline defender** Sat Aug 29, 2015 7:39 pm

jawab dulu pertanyaan post #92, baru ngomong gitu!

by **Syalom aleykhem** Sun Aug 30, 2015 8:49 pm

frontline defender wrote:bagaimana dengan ini?

aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku.

pernyataan tegas Aku dan Dia SATU kehendak, tidak akan pernah BEDA kehendak
karena memang SATU adanya

by **frontline defender** Tue Sep 01, 2015 11:39 am

satu apa, jelas2 ayatnya bilang ada 2 kehendak berbeda milik masing2 oknum gitu kok!

by **Syalom aleykhem** Tue Sep 01, 2015 4:04 pm

mana bilang DUA/BEDA kehendak

by **frontline defender** Tue Sep 01, 2015 7:32 pm

aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku.

artinya, kehendakku pasti berbeda dengan/pasti bukan kehendaknya Dia yang mengutus aku!

by **Syalom aleykhem** Tue Sep 01, 2015 7:45 pm

mana pernyataan Yesus :
kehendakku pasti berbeda dengan BAPA?
kehendakku pasti bukan kehendaknya Dia yang mengutus aku! ?

by **Syalom aleykhem** Tue Sep 01, 2015 8:15 pm

Kata-kata Yesus sperti yg anda permasalahkan bertujuan untuk menekankan kesatuan yang tidak terpisahkan antara diriNya dengan Bapa, yang menyebabkan Ia tidak bisa melakukan apapun terpisah dari Bapa. Dan jelas bahwa Bapapun tidak bisa melakukan apapun terpisah dari Yesus! Jadi, Yesus dan Bapa tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Sebaliknya, pekerjaan Yesus adalah pekerjaan Bapa, dan pekerjaan Bapa adalah pekerjaan Yesus, dan atau kehendak Yesus adalah kehendak Bapa, dan kehendak Bapa adalah kehendak Yesus

by **frontline defender** Wed Sep 02, 2015 9:36 am

Syalom aleykhem wrote:mana pernyataan Yesus :
kehendakku pasti berbeda dengan BAPA?
kehendakku pasti bukan kehendaknya Dia yang mengutus aku! ?

kalau kamu ngomong "aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendaknya si A", maka dengan sendirinya, artinya pasti kehendakmu bukan kehendaknya si A, & pasti kamu bukan si A, tanpa perlu/harus kamu bikin pernyataan bahwa kehendakmu pasti bukan kehendaknya si A!

Syalom aleykhem wrote:Kata-kata Yesus sperti yg anda permasalahkan bertujuan untuk menekankan kesatuan yang tidak terpisahkan antara diriNya dengan Bapa

kalau itu tujuannya, maka seharusnya kata2 yang digunakan adalah "aku menuruti kehendakku sendiri"!

by **SEGOROWEDI** Wed Sep 02, 2015 12:03 pm

sudah dibilang..
UNTUK MENUNJUKKAN/MEMBUKTIKAN BAHWA KEHENDAKNYA = KEHENDAK BAPA

by **Syalom aleykhem** Wed Sep 02, 2015 6:12 pm

frontline defender wrote:
Syalom aleykhem wrote:mana pernyataan Yesus :
kehendakku pasti berbeda dengan BAPA?
kehendakku pasti bukan kehendaknya Dia yang mengutus aku! ?
kalau kamu ngomong "aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendaknya si A", maka dengan sendirinya, artinya pasti kehendakmu bukan kehendaknya si A, & pasti kamu bukan si A, tanpa perlu/harus kamu bikin pernyataan bahwa kehendakmu pasti bukan kehendaknya si A!

Syalom aleykhem wrote:Kata-kata Yesus sperti yg anda permasalahkan bertujuan untuk menekankan kesatuan yang tidak terpisahkan antara diriNya dengan Bapa
kalau itu tujuannya, maka seharusnya kata2 yang digunakan adalah "aku menuruti kehendakku sendiri"!

- ditanya mana pernyataan Yesus ?
- Kenapa harus mengikuti seharusnya pikiran iblis/setan ?
dalam hakekat diri-Nya dan Bapa adalah SATU ,,,,yang menyebabkan diri-Nya tidak bisa melakukan apapun terpisah dari Bapa. Dan jelas bahwa Bapapun tidak bisa melakukan apapun terpisah dari Yesus! Jadi, Yesus dan Bapa tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Sebaliknya, pekerjaan Yesus adalah pekerjaan Bapa, dan pekerjaan Bapa adalah pekerjaan Yesus, dan atau kehendak Yesus adalah kehendak Bapa, dan kehendak Bapa adalah kehendak Yesus

by **frontline defender** Wed Sep 02, 2015 7:05 pm

- dalam hal kamu ngomong "aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendaknya si A", memangnya kamu harus bikin dulu pernyataan bahwa kehendakmu pasti bukan kehendaknya si A, agar orang tahu kehendakmu pasti bukan kehendaknya si A? silahkan jawab pertanyaan tsb dengan jawaban ya, kalau kamu memang jujur dalam menanyakan, mana pernyataan Yesus yang menyatakan, bahwa kehendaknya Bapa pasti bukan kehendaknya Yesus!

- kalau kamu mau menyatakan bahwa kehendaknya si A adalah kehendakmu, apakah kamu akan menggunakan kata2 "aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendaknya si A"? mari kita lihat, pikiran manakah yang pikirannya setan!

by **SEGOROWEDI** Thu Sep 10, 2015 3:22 pm

masih aja muter-muter berakrobat kata-kata...
pernyataan setegas ini apa masih gak jelas:
AKULAH DIA

by **frontline defender** Fri Sep 11, 2015 8:47 pm

pernyataan fifty-fifty bisa berarti harafiah/kiasan kok dijadiin andalan! lol

by **Syalom aleykhem** Sat Sep 12, 2015 8:36 am

frontline defender wrote:- dalam hal kamu ngomong "aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendaknya si A", memangnya kamu harus bikin dulu pernyataan bahwa kehendakmu pasti bukan kehendaknya si A, agar orang tahu kehendakmu pasti bukan kehendaknya si A? silahkan jawab pertanyaan tsb dengan jawaban ya, kalau kamu memang jujur dalam menanyakan, mana pernyataan Yesus yang menyatakan, bahwa kehendaknya Bapa pasti bukan kehendaknya Yesus!

- kalau kamu mau menyatakan bahwa kehendaknya si A adalah kehendakmu, apakah kamu akan menggunakan kata2 "aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendaknya si A"? mari kita lihat, pikiran manakah yang pikirannya setan!

yang berkata Yesus, bukan anda/saya adalah hal yg berbeda
Yesus berada dalam keesaan TRINITAS, sedangkan anda/saya tidak berada dalam posisi itu, maka analogynya tidak akan pernah bisa disamakan

by **frontline defender** Sat Sep 12, 2015 4:33 pm

justru analoginya tepat sekali, karena dalam hal itu, anda saya tempatkan sebagai semacam sosok yang berdwinitas dengan si A!

by **Syalom aleykhem** Sat Sep 12, 2015 5:33 pm

kapan saya/anda berdwinitas ?

by **SEGOROWEDI** Sun Sep 13, 2015 3:56 pm

frontline defender wrote:pernyataan fifty-fifty bisa berarti harafiah/kiasan kok dijadiin andalan!

kiasan dr apa ya?

by **frontline defender** Sun Sep 13, 2015 5:20 pm

Syalom aleykhem wrote:kapan saya/anda berdwinitas ?

ketika dalam anlogi/pengandaian tsb!

by **frontline defender** Sun Sep 13, 2015 5:24 pm

SEGOROWEDI wrote:kiasan dr apa ya?

kiasan dari akulah utusan/perwakilan Dia :

8:23. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini.
8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."[/b]
8:25 Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu?
8:26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia."
8:27 Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa.
8:28 Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.
8:29 Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya."

by **SEGOROWEDI** Mon Sep 14, 2015 8:14 am

perhatikan ini:
AKULAH DIA
DIA YANG BUKAN DARI DUNIA INI
siapa itu???

yang pada ditolak dan sulit dipahami kan dalam kapasitas Yesus sebagai TUHAN, sebagai 'utusan' kan no problemo, ngapain dikiaskan segala

by **frontline defender** Mon Sep 14, 2015 5:24 pm

seorang utusan/perwakilan Tuhan memang selalu bisa dikiaskan sebagai (manifestasi dari) Tuhan & bukan berasal dari dunia ini!

yang tidak mereka pahami itu, maksud perkataan Yesus "aku dari atas/bukan berasal dari dunia ini" & "akulah dia", & setelah mereka bertanya lagi "siapakah engkau", maka kemudian Yesus menjelaskan maksud perkataannya dengan penjelasan "Dia, yang mengutus aku" & "aku tidak berbuat apa-apa dari diriku sendiri, tetapi aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepadaku", yang semuanya itu pada dasarnya maksudnya adalah "akulah utusan/perwakilan Dia"!

by **SEGOROWEDI** Sat Sep 19, 2015 3:27 pm

mana bukti utusan lain yang dikiaskan seperti ini:
AKULAH DIA
DIA YANG BUKAN DARI DUNIA INI

omong pakai bukti dong, jangan kek mr. mo

by **frontline defender** Mon Sep 21, 2015 7:59 am

ada atau tidak utusan lain yang bilang begitu, tetap tidak merubah fakta kalau kalimat itu artinya kiasan! buktinya adalah, secara logika kalimat itu memang tidak mungkin berarti harafiah, karena tidak mungkin orang bermaksud menjelaskan keTuhanan dirinya dengan kata2 seperti ini, "aku tidak berbuat apa-apa dari diriku sendiri, tetapi aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepadaku. Dan Ia, yang telah mengutus aku", atau di ayat lainnya, ""penghakimanku adil, sebab aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku"!

by **SEGOROWEDI** Wed Sep 23, 2015 3:03 pm

kehendaknya ternyata sama/seturut
bahkan secara eksplisit menyatakan: Akulah Dia (baca: Bapa)
ditambah fakta: DIA YANG BUKAN DARI DUNIA INI
serta gak ada 1 pun nabi yang berani menyatakan seperti itu

dulu kita juga pernah bahas di wahyu, ternyata yang kelak akan datang diengan awan dan diiringi malaikat-malaikat-Nya serta menyatakan 'Aku adalah Alfa dan Omega' adalah Yesus

masih gak percaya?
ingat ini lho:
sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu

by **frontline defender** Wed Sep 23, 2015 4:03 pm

SEGOROWEDI wrote:kehendaknya ternyata sama/seturut

seturut/sama kok ngomong "aku tidak berbuat apa-apa dari diriku sendiri" & "aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku"? jelas nggak mungkin!

SEGOROWEDI wrote:bahkan secara eksplisit menyatakan: Akulah Dia (baca: Bapa)
ditambah fakta: DIA YANG BUKAN DARI DUNIA INI
serta gak ada 1 pun nabi yang berani menyatakan seperti itu

sudah terbantah pada post2 sebelumnya!

SEGOROWEDI wrote:dulu kita juga pernah bahas di wahyu, ternyata yang kelak akan datang diengan awan dan diiringi malaikat-malaikat-Nya serta menyatakan 'Aku adalah Alfa dan Omega' adalah Yesus

oh, yang ngomongnya pas dijadiin medium/pas "kerasukan" itu ya!

by Sponsored content

Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

Re: Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?