Tuhan menjelma menjadi manusia, atau Tuhan menyamar menjadi manusia?

First topic message reminder :

kalau Tuhan menjelma menjadi manusia, kenapa manusia jelmaan Tuhan mengingkari keTuhanannya?

"penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku"

kalau Tuhan menyamar menjadi manusia, kenapa manusia samaran Tuhan membuka penyamarannya?

"Akulah Dia"

"Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa"

frontline defender wrote:kalau "tidak menuruti kehendak-Ku sendiri" berarti tidak menuruti kehendaknya siapa?

kan disitu SETURUT kehendak Bapa
buktikan mana pernyataan Yesus TIDAK SETURUT = beda kehendak dengan Bapa

bagaimana dengan ini?

aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku.

yg tidak dituruti Yesus adalah kehendak kedagingan/kemanusiaanNya,

dan yg dituruti oleh Yesus adalah kehendak keIlahianNya yg sejalan dgn kehendak Bapa (Allah).

mengulang lagi argumen yang sudah terbantah, balik lagi dah ke post #41 dst!

Anda duluan yg mengulang pertanyaan yg sudah dijawab. Baca kembali post #42 dst.

post #42 dst setelah saya ikuti, terakhir jawabannya adalah :

aliumar wrote:karena dalam diri Yesus melekat pula kehendak dari kemanusiaanNya.

yang mana jawaban tsb masih belum menjawab pertanyaan mengapa kehendak ilahiah nya Yesus tidak Yesus akui sebagai kehendaknya sendiri!

emangnya kalau Yesus mengikuti kehendak ilahiah nya sendiri terus ngomong "aku mengikuti kehendakku sendiri", apa pernyataan Yesus tsb salah?

mengapa kehendak ilahiah nya Yesus tidak Yesus akui sebagai kehendaknya sendiri!

dimana ayatnya yg menyatakan kehendak Ilahiah Yesus tidak Yesus akui sbg kehendakNya sendiri?

lha itu, Yoh 5:30. ...aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku.

kehendaknya sama kan?

frontline defender wrote:bagaimana dengan ini?

aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku.

SATU kehendak
mana BEDA kehendaknya ?

SEGOROWEDI wrote:kehendaknya sama kan?

Syalom aleykhem wrote:SATU kehendak
mana BEDA kehendaknya ?

sama/satu kehendak darimana? lha itu kehendaknya Dia yang mengutus Yesus, tidak dibilang kehendaknya Yesus sendiri, soalnya kalau itu kehendaknya Yesus sendiri (Yesus menuruti kehendaknya sendiri), seharusnya kan Yesus tidak bilang "aku tidak menuruti kehendakku sendiri"!

lha Yesus gak mengikuti kehendak-Nya sendiri kan?
berarti kehendak-Nya SAMA/SETURUT kehendak Bapa

kalau kehendaknya sama, maka seharusnya Yesus menuruti kehendaknya sendiri, bukannya malah tidak!

frontline defender wrote:lha itu, Yoh 5:30. ...aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku.

Kehendak yg tidak dituruti kan kehendak manusiawi Yesus, bukan kehendak IlahiNya Yesus.

kehendaknya Bapa bukan kehendaknya Yesus, karena itulah Yesus bilang tidak menuruti kehendaknya sendiri, kalau kehendaknya Bapa kehendaknya Yesus, Yesus pasti tidak akan bilang begitu, harusnya Yesus bilang penghakimanku adil sebab aku menuruti kehendakku sendiri, jadi tidak ada itu istilah kehendak ilahi nya Yesus/kehendaknya Bapa merupakan kehendaknya Yesus!

frontline defender wrote:kehendaknya Bapa bukan kehendaknya Yesus, karena itulah Yesus bilang tidak menuruti kehendaknya sendiri, kalau kehendaknya Bapa kehendaknya Yesus, Yesus pasti tidak akan bilang begitu, harusnya Yesus bilang penghakimanku adil sebab aku menuruti kehendakku sendiri, jadi tidak ada itu istilah kehendak ilahi nya Yesus/kehendaknya Bapa merupakan kehendaknya Yesus!

dan Bapa adalah Allah.

Jadi yg diikuti Yesus adalah kehendak ke-Allahan/ke-IlahianNya yg sejalan dengan kehendak Allah Bapa. Sementara yg tidak diikuti Yesus adalah kehendak kemanusiaan/kedaginganNya.

di Alkitab, Allah memang disebut dengan Bapa! tapi apa hubungannya itu dengan Yesus?

kedua, orang menggunakan term kehendak rohani & menuruti kehendak rohani nya, tidak akan bilang tidak menuruti kehendaknya sendiri, hanya orang yang tidak menggunakan term kehendak rohani lah, yang akan bilang tidak menuruti kehendaknya sendiri, ketika menuruti kehendaknya Allah!

frontine defender wrote:di Alkitab, Allah memang disebut dengan Bapa! tapi apa hubungannya itu dengan Yesus?

Hubungan nya Yesus menuruti kehendak Bapa yang adalah Allah.
Jadi yg diikuti Yesus adalah kehendak ke-Allahan/ke-IlahianNya yg sejalan dengan kehendak Allah Bapa.
Sementara yg tidak diikuti Yesus adalah kehendak kemanusiaan/kedaginganNya.

orang menggunakan term kehendak rohani & menuruti kehendak rohani nya, tidak akan bilang tidak menuruti kehendaknya sendiri

siapa bilang?
pernah dengar term "jangan egois/ tidak egois"?

Pada waktu seseorang dengan kehendak nya sendiri, mau membantu tetangganya yg mendadak mengalami musibah dengan memberikan sumbangan uang, padahal org itu sudah berencana utk membeli motor dengan uang tsb, maka org tsb bisa dikatakan sbg orang yg tidak egois.

"Tidak egois", arti nya TIDAK menuruti kehendak ke-"aku"-an nya sendiri.

Jadi walaupun org tsb melakukan perbuatan menyumbang tsb atas kehendak nya sendiri, tapi org tsb tetap bisa dikatakan sbg orang yg TIDAK egois (alias TIDAK menuruti ke"aku"an nya sendiri).

1.Kehendak sendiri memberi sumbangan utk org lain => Tidak Egois

2. Tidak egois => TIDAK menuruti ke"aku" an nya sendiri.

1 dan 2 => Kehendak sendiri => tidak mengikuti ke-aku-an nya sendiri.

orang yang menyumbang, ketika menyumbang, apa bisa dibilang sedang menuruti kehendaknya orang lain?

orang tidak egois memang tidak pernah disebut semaunya sendiri (walau ketika dia menuruti kemauan orang lain, itu juga atas kemauannya sendiri)!

frontine defender wrote:orang yang menyumbang, ketika menyumbang, apa bisa dibilang sedang menuruti kehendaknya orang lain?

jika tidak bisa lantas kenapa dibilang "tidak egois"?

frontine defender wrote:
orang tidak egois memang tidak pernah disebut semaunya sendiri (walau ketika dia menuruti kemauan orang lain, itu juga atas kemauannya sendiri)!

TANYA KENAPA?

bukankah kemarin kau menyatakan bahwa orang menggunakan term kehendak rohani & menuruti kehendak rohani nya, tidak akan bilang tidak menuruti kehendaknya sendiri

aliumar wrote:

frontine defender wrote:orang yang menyumbang, ketika menyumbang, apa bisa dibilang sedang menuruti kehendaknya orang lain?

jika tidak bisa lantas kenapa dibilang "tidak egois"?

dibilang tidak egois nya itu kan bukan karena menuruti kehendaknya orang lain, jadi contohmu itu nggak relevan!

aliumar wrote:

frontine defender wrote:orang tidak egois memang tidak pernah disebut semaunya sendiri (walau ketika dia menuruti kemauan orang lain, itu juga atas kemauannya sendiri)!

TANYA KENAPA?

yup! mengherankan bukan? kalau orang tidak egois tidak pernah disebut semaunya sendiri, kenapa Yesus bisa disebut menuruti kemauannya sendiri ketika menuruti kemauannya pihak lain?  

aliumar wrote:bukankah kemarin kau menyatakan bahwa orang menggunakan term kehendak rohani & menuruti kehendak rohani nya, tidak akan bilang tidak menuruti kehendaknya sendiri

& demikian juga mereka yang menggunakan term kehendak menolong sesama, tidak akan mengatakan/menyebut orang yang tidak egois, sebagai orang yang nggak semaunya sendiri!

frontline defender wrote:

aliumar wrote:

frontine defender wrote:orang yang menyumbang, ketika menyumbang, apa bisa dibilang sedang menuruti kehendaknya orang lain?

jika tidak bisa lantas kenapa dibilang "tidak egois"?

dibilang tidak egois nya itu kan bukan karena menuruti kehendaknya orang lain, jadi contohmu itu nggak relevan!

lha lantas karena apa dibilang: "tidak egois"?

anda tidak menjawab pertanyaan saya perihal karena apa dibilang: "tidak egois"

frontline defender wrote:yup! mengherankan bukan? kalau orang tidak egois tidak pernah disebut semaunya sendiri,
kenapa Yesus bisa disebut menuruti kemauannya sendiri ketika menuruti kemauannya pihak lain?

org menyumbang uang utk membantu org lain yg sedang tertimpa musibah----> perbuatan menyumbang tsb merupakan kehendak siapa?

waktu ada org yg meminta bantuan kepada kamu, lalu kamu tanpa paksaan menuruti permintaan org tsb----> itu berarti kamu menuruti kehendak siapa?

aliumar wrote:lha lantas karena apa dibilang: "tidak egois"?

anda tidak menjawab pertanyaan saya perihal karena apa dibilang: "tidak egois"

karena perhatian terhadap kepentingan/kebutuhan orang lain!

aliumar wrote:org menyumbang uang utk membantu org lain yg sedang tertimpa musibah----> perbuatan menyumbang tsb merupakan kehendak siapa?

kehendaknya yang menyumbang, kalau yang disumbang tidak mengumumkan kehendaknya/minta sumbangan!

aliumar wrote:waktu ada org yg meminta bantuan kepada kamu, lalu kamu tanpa paksaan menuruti permintaan org tsb----> itu berarti kamu menuruti kehendak siapa?

kehendakku & kehendaknya! tapi yang perlu kamu ingat, kehendakku tidak akan bisa berubah jadi kehendaknya, seperti halnya kehendaknya Yesus tidak akan bisa berubah jadi kehendaknya Dia yang mengutus Yesus!