apakah adanya kejahatan merupakan kehendak Allah?

First topic message reminder :

[b]aku mau bertanya pada muslim maupun kafir..
jawablah menurut iman agama masing2..

Teman kita yg muslim kan sering berkata "insya Allah", dalam menjanjikan perbuatan sekecil apapun yang akan dilakukannya kelak dikemudian hari..seakan semuanya tergantung pada Allah.

apakah adanya kejahatan juga merupakan kehendak Allah ?

-jika anda jawab KEJAHATAN merupakan kehendak Allah,mengapa Allah meridhoinya?

-jika anda jawab KEJAHATAN bukan kehendak Allah dan Allah tidak meridhoinya.
Apakah mungkin suatu peristiwa bisa terjadi tanpa kehendaknya/ridhoNya ?

-jika anda jawab KEJAHATAN bukan kehendak Allah tapi Allah meridhoinya.apakah  tujuanNya?


bagaimana mungkin IA YG MAHA KUASA DAN MAHA PENGASIH MENGIJINKAN KEJAHATAN??

apakah seorg ibu yg mengasihi kedua anaknya membiarkan mereka saling membunuh? bahkan menyiksa? atau mati terbakar hidup2 ?

SEGOROWEDI wrote:

ngayarana wrote:

SEGOROWEDI wrote:kejahatan dilarang ilah-mu
kejahatan dikehendaki ilah-mu

nalar goa hira

Makanya kehendak Tuhan jangan di samakan dengan kehendak manusia..., maka Nalarmu bisa sampe.

lha kamu dikasih otak kan buat mikir..
mana ada: melarang sekaligus menghendaki

Lha Justru otak saya berfikir, bagaimana bisa melakukan sesuatu bila tidak di kehendaki Tuhan...?
Larangan terjadi karena Tuhan sudah membuat pembanding dari kejahatan itu, yaitu Kebaikan, dan setiap yang di ciptakan Tuhan selalu berpasangan, ada Kebaikan maka tentu ada Kejahatan, dan di ciptakannya bersamaan sebagai pembanding, maka itulah Tuhan memberikan pilihan bagi Manusia yang mau memakai otaknya buat berfikir.....

understoot...?

ngayarana wrote:
Lha Justru otak saya berfikir, bagaimana bisa melakukan sesuatu bila tidak di kehendaki Tuhan...?
Larangan terjadi karena Tuhan sudah membuat pembanding dari kejahatan itu, yaitu Kebaikan, dan setiap yang di ciptakan Tuhan selalu berpasangan, ada Kebaikan maka tentu ada Kejahatan, dan di ciptakannya bersamaan sebagai pembanding, maka itulah Tuhan memberikan pilihan bagi Manusia yang mau memakai otaknya buat berfikir.....

understoot...?

lha gimana kamu menggunakan otakmu?
kok bisa menalar: MENGHENDAKI sekaligus MELARANG

ada pilihan baik/jahat=> sudah klir
diberi kebebasan milih baik/jahat => juga sudah klir

pertanyaan saya:
ilah-mu menghendaki kamu pilih yang mana: baik/jahat?

SEGOROWEDI wrote:

ngayarana wrote:

SEGOROWEDI wrote:

ngayarana wrote:Nah...sekarang balik ke pertanyaan TS...
Apa menurut Iman Kristiani :apakah adanya Kejahatan merupakan kehendak Tuhan...?
sekalian juga buat TS bisa tanggung jawab juga.

bukan..
kejahatan kehendak SETAN
kejahatan kehendak manusia pengikut SETAN

Kalo Tuhan tidak berkehendak, terjadi enggak Kejahatan itu, baik oleh Setan atau pengikutnya Setan...?

bisa terjadi..

Berarti kehendak Tuhan dapat di batasi oleh kehendak Manusia kalo gitu...Tuhan oppo iku...?

coba kamu menghendaki minum baygon 1 L, kan juga bisa terjadi..

ya memang bisa aja terjadi kalo dikehendaki Tuhan, tapi kalo Tuhan tidak menghendaki sekarang saya minum baigon, pasti di ingetin baik oleh diri sendiri atau orang lain, buktinya saya msih nulis disini...

kamu diberi tubuh, jiwa dan roh untuk bisa menghendaki dan melakukan sesuatu

tapi tetap disandarkan pada kehendak Tuhan, masa aku ngayarana menghendaki jadi Segorowedi ya gak bisa kan..?, karena Tuhan menghendaki aku yo dadi aku...

1. kok dibatasi gimana?
2. lha berarti kamu tidak menghendaki minum atau orang lain tak menghendakimu minum lalu kamu turuti kehendaknya.. banyak hal yang bisa kamu kehendaki dan terjadi: makan, minum, lari, nonton tv, nulis, lempar batu, nutup pintu, dll.
2. memang tidak semua kehendakmu bisa terjadi, tapi bukan berarti sama-sekali gak ada kehendakmu yang bisa terjadi

SEGOROWEDI wrote:

ngayarana wrote:
Lha Justru otak saya berfikir, bagaimana bisa melakukan sesuatu bila tidak di kehendaki Tuhan...?
Larangan terjadi karena Tuhan sudah membuat pembanding dari kejahatan itu, yaitu Kebaikan, dan setiap yang di ciptakan Tuhan selalu berpasangan, ada Kebaikan maka tentu ada Kejahatan, dan di ciptakannya bersamaan sebagai pembanding, maka itulah Tuhan memberikan pilihan bagi Manusia yang mau memakai otaknya buat berfikir.....

understoot...?

lha gimana kamu menggunakan otakmu?
kok bisa menalar: MENGHENDAKI sekaligus MELARANG

Makanya anda harus pahami, bahwa kehendak Tuhan itu beda dengan kehendak manusia, kehendak Tuhan itu pasti terjadi, dan karena kehendaknya itu alam semesta ini terjadi, termasuk didalamnya, baik materil, immateril sifat sifat dan lain sebagainya, juga kejahatan dan kebaikan sudah terbentuk semenjak alam raya itu terjadi, karena itu semua kehendak Tuhan, baik buruk, sehat sakit, perempuan laki, dan lain sebagainya di buat berpasangan, dan manusia dibuatkan pilihan itu, mau milih yang mana..?
dan apabila saya memilih salah satu dari segala pilihan Tuhan itu, dikehendaki gak oleh Tuhan...?

ada pilihan baik/jahat=> sudah klir
diberi kebebasan milih baik/jahat => juga sudah klir

Oke

pertanyaan saya:
ilah-mu menghendaki kamu pilih yang mana: baik/jahat?

yang benar Tuhan memberikan pilihan kepada saya, lalu saya memilih salah satunya, karena dua duanya di kehendaki Tuhan maka pilihan saya dapat terwujud, gitu lho jendral maksud dari Tuhan maha berkehendak itu...

masih gak Mudeng...?
yo wis aku tak shalat asar sik..., tak doain koe supaya oleh Hidayah...Amiin.

ngayarana wrote:

SEGOROWEDI wrote:

ngayarana wrote:
Lha Justru otak saya berfikir, bagaimana bisa melakukan sesuatu bila tidak di kehendaki Tuhan...?
Larangan terjadi karena Tuhan sudah membuat pembanding dari kejahatan itu, yaitu Kebaikan, dan setiap yang di ciptakan Tuhan selalu berpasangan, ada Kebaikan maka tentu ada Kejahatan, dan di ciptakannya bersamaan sebagai pembanding, maka itulah Tuhan memberikan pilihan bagi Manusia yang mau memakai otaknya buat berfikir.....

understoot...?

lha gimana kamu menggunakan otakmu?
kok bisa menalar: MENGHENDAKI sekaligus MELARANG

Makanya anda harus pahami, bahwa kehendak Tuhan itu beda dengan kehendak manusia, kehendak Tuhan itu pasti terjadi, dan karena kehendaknya itu alam semesta ini terjadi, termasuk didalamnya, baik materil, immateril sifat sifat dan lain sebagainya, juga kejahatan dan kebaikan sudah terbentuk semenjak alam raya itu terjadi, karena itu semua kehendak Tuhan, baik buruk, sehat sakit, perempuan laki, dan lain sebagainya di buat berpasangan, dan manusia dibuatkan pilihan itu, mau milih yang mana..?
dan apabila saya memilih salah satu dari segala pilihan Tuhan itu, dikehendaki gak oleh Tuhan...?.

lha kalau semua kehendak Tuhan..
buat apa kamu omong 'kehendak manusia'? kan gak ada berarti

alam semesta emang ciptaan Tuhan..
tapi tidak berarti kejahatan yang terjadi di dalamnya adalah ciptaan/kehendak Tuhan..

pertanyaan saya:
ilah-mu menghendakimu pilih yang mana? baik/jahat

ngayarana wrote:
yang benar Tuhan memberikan pilihan kepada saya, lalu saya memilih salah satunya, karena dua duanya di kehendaki Tuhan maka pilihan saya dapat terwujud, gitu lho jendral maksud dari Tuhan maha berkehendak itu...

masih gak Mudeng...?
yo wis aku tak shalat asar sik..., tak doain koe supaya oleh Hidayah...Amiin.

saya gak tanya soal memberi piihannya..
tapi menghendaki milih yang mana??
paham?

itu yang pada malas solat, kehendak ilah-mu juga?
hadeh..

SEGOROWEDI wrote:
1. kok dibatasi gimana?

Lha bagaimana bisa terjadi sesuatu kalo Tuhan tidak berkehendak, brapa banyak orang yang tadinya mempunyai niat jahat tapi akhirnya berbuat baik, brapa banyak orang yang hendak bunuh diri (minta mati cepet) tapi gak jadi bahkan sudah melakukan tapi gak sampe mati keburu ketahuan orang, apa itu gak ada campur tangan Tuhan...? apa itu bukan Kehendak Tuhan...?

2. lha berarti kamu tidak menghendaki minum atau orang lain tak menghendakimu minum lalu kamu turuti kehendaknya.. banyak hal yang bisa kamu kehendaki dan terjadi: makan, minum, lari, nonton tv, nulis, lempar batu, nutup pintu, dll.

Lha awalnya kan saya menghendaki mati dengan meminum Baygon 1 ember , tapi dateng pemikiran baik, atau ketahuan orang lalu ngasih nasehat baik, "Ojo bunuh diri ngay, bojomu ayu mengko dadi Rondo, anakmu lucu lucu mengko dadi yatim, delo meneh proyekmu gol, duitmu okeh mengko dadi bancakan uwong''..., terus aku sadar dan manut dan gak jadi minum Baygon, apa itu juga bukan kehendak Tuhan...?
Iku contoh....

2. memang tidak semua kehendakmu bisa terjadi, tapi bukan berarti sama-sekali gak ada kehendakmu yang bisa terjadi

Lha yo emang..., sekeras apapun saya berkehendak kalo tuhan tidak berkehendak apa mungkiin bisa terjadi, opo iyo aku berkehendak jadi Superman, yo ampe modar gak mungkin terjadi, paling di sindir karo malaikat..."Koe Ngayal ya ngay....?"

ngayarana wrote:

SEGOROWEDI wrote:
1. kok dibatasi gimana?

Lha bagaimana bisa terjadi sesuatu kalo Tuhan tidak berkehendak, brapa banyak orang yang tadinya mempunyai niat jahat tapi akhirnya berbuat baik, brapa banyak orang yang hendak bunuh diri (minta mati cepet) tapi gak jadi bahkan sudah melakukan tapi gak sampe mati keburu ketahuan orang, apa itu gak ada campur tangan Tuhan...? apa itu bukan Kehendak Tuhan...?

Tuhan bisa membiarkan (bukan 'mengijinkan' lho!) kejahatan terjadi..
Tuhan bisa juga mencegahnya..

ngayarana wrote:
Lha awalnya kan saya menghendaki mati dengan meminum Baygon 1 ember , tapi dateng pemikiran baik, atau ketahuan orang lalu ngasih nasehat baik, "Ojo bunuh diri ngay, bojomu ayu mengko dadi Rondo, anakmu lucu lucu mengko dadi yatim, delo meneh proyekmu gol, duitmu okeh mengko dadi bancakan uwong''..., terus aku sadar dan manut dan gak jadi minum Baygon, apa itu juga bukan kehendak Tuhan...?
Iku contoh....

2. memang tidak semua kehendakmu bisa terjadi, tapi bukan berarti sama-sekali gak ada kehendakmu yang bisa terjadi

Lha yo emang..., sekeras apapun saya berkehendak kalo tuhan tidak berkehendak apa mungkiin bisa terjadi, opo iyo aku berkehendak jadi Superman, yo ampe modar gak mungkin terjadi, paling di sindir karo malaikat..."Koe Ngayal ya ngay....?"

berarti lalu kamu berkehndak lain..
yang simpel ajalah kamu kan pasti punya kehendak melakukan ini/itu

lha itu kehendak aneh bin konyol..

SEGOROWEDI wrote:

ngayarana wrote:

SEGOROWEDI wrote:

ngayarana wrote:
Lha Justru otak saya berfikir, bagaimana bisa melakukan sesuatu bila tidak di kehendaki Tuhan...?
Larangan terjadi karena Tuhan sudah membuat pembanding dari kejahatan itu, yaitu Kebaikan, dan setiap yang di ciptakan Tuhan selalu berpasangan, ada Kebaikan maka tentu ada Kejahatan, dan di ciptakannya bersamaan sebagai pembanding, maka itulah Tuhan memberikan pilihan bagi Manusia yang mau memakai otaknya buat berfikir.....

understoot...?

lha gimana kamu menggunakan otakmu?
kok bisa menalar: MENGHENDAKI sekaligus MELARANG

Makanya anda harus pahami, bahwa kehendak Tuhan itu beda dengan kehendak manusia, kehendak Tuhan itu pasti terjadi, dan karena kehendaknya itu alam semesta ini terjadi, termasuk didalamnya, baik materil, immateril sifat sifat dan lain sebagainya, juga kejahatan dan kebaikan sudah terbentuk semenjak alam raya itu terjadi, karena itu semua kehendak Tuhan, baik buruk, sehat sakit, perempuan laki, dan lain sebagainya di buat berpasangan, dan manusia dibuatkan pilihan itu, mau milih yang mana..?
dan apabila saya memilih salah satu dari segala pilihan Tuhan itu, dikehendaki gak oleh Tuhan...?.

lha kalau semua kehendak Tuhan..
buat apa kamu omong 'kehendak manusia'? kan gak ada berarti

Lha siapa bilang kehendak manusia tidak berarti...? asal jangan nmelampaui kehendak Tuhan..., itu maksud saya

alam semesta emang ciptaan Tuhan..
tapi tidak berarti kejahatan yang terjadi di dalamnya adalah ciptaan/kehendak Tuhan..

kalo Iblis ato Setan bisa menciptakan Kejahatan, berarti dia bukan Makhluk, tapi kholik yang mampu mencipta, nyembaho Iblis wae kon iku.....dia sang pencipta kok...? (menurutmu..)
Iblis melakukan kejahatan kan karena dia menolak melakukan kebaikan...? dan itu adalah pilihan dia, dan Tuhan memberikan pilihan itu.

pertanyaan saya:
ilah-mu menghendakimu pilih yang mana? baik/jahat

Makanya sekali lagi saya bilang Tuhan memberikan Pilihan kepada saya, mau baik ato Jahat, dan perbuatan kedua sifat itu sudah diciptakan Tuhan (di kehendaki Tuhan) sebagai ujian buat saya.
Dan Tuhan ora urus, mau saya milih Jahat kek..., baik kek...., terserah.....Tuhan gak merasa Rugi, tapi inget lho ada konsekwensinya....!!
Ngono lho Jendral..., ojo bolan balen wae poh takone....

ngayarana wrote:
lha kalau semua kehendak Tuhan..
buat apa kamu omong 'kehendak manusia'? kan gak ada berarti

Lha siapa bilang kehendak manusia tidak berarti...? asal jangan nmelampaui kehendak Tuhan..., itu maksud saya.

bentar
manusia punya kehendak/kagak?

SEGOROWEDI wrote:

ngayarana wrote:

SEGOROWEDI wrote:
1. kok dibatasi gimana?

Lha bagaimana bisa terjadi sesuatu kalo Tuhan tidak berkehendak, brapa banyak orang yang tadinya mempunyai niat jahat tapi akhirnya berbuat baik, brapa banyak orang yang hendak bunuh diri (minta mati cepet) tapi gak jadi bahkan sudah melakukan tapi gak sampe mati keburu ketahuan orang, apa itu gak ada campur tangan Tuhan...? apa itu bukan Kehendak Tuhan...?

Tuhan bisa membiarkan (bukan 'mengijinkan' lho!) kejahatan terjadi..

Aturan Tuhan udah jelas..., ini baik, ini buruk, ini kafir, ini mukmin..., dan kita sebagai manusia yang di berikan akal budi, dan yang mampu membedakan baik buruk serta akibat dari perbuatan yang akan kita kerjakan, saya rasa bukan masalah pembiaran atau apalah namanya oleh Tuhan.
Karena Kehendak Tuhan itu bukan masalah Ijin atau sebagainya.

Tuhan bisa juga mencegahnya..

ya itu namanya kehendak Tuhan.

ngayarana wrote:
kalo Iblis ato Setan bisa menciptakan Kejahatan, berarti dia bukan Makhluk, tapi kholik yang mampu mencipta, nyembaho Iblis wae kon iku.....dia sang pencipta kok...? (menurutmu..)
Iblis melakukan kejahatan kan karena dia menolak melakukan kebaikan...? dan itu adalah pilihan dia, dan Tuhan memberikan pilihan itu.

kan wis mbok sembah?
iblis (ilah-mu) si pencipta kejahatan


aku nyembah Tuhan yang Maha Baik kok

ngayarana wrote:
Makanya sekali lagi saya bilang Tuhan memberikan Pilihan kepada saya, mau baik ato Jahat, dan perbuatan kedua sifat itu sudah diciptakan Tuhan (di kehendaki Tuhan) sebagai ujian buat saya.
Dan Tuhan ora urus, mau saya milih Jahat kek..., baik kek...., terserah.....Tuhan gak merasa Rugi, tapi inget lho ada konsekwensinya....!!
Ngono lho Jendral..., ojo bolan balen wae poh takone....

lha mulane..
kowe milih jahat iku karepa sopo?
karepmu dhewe opo karepe ilah-mu

SEGOROWEDI wrote:

ngayarana wrote:
Lha awalnya kan saya menghendaki mati dengan meminum Baygon 1 ember , tapi dateng pemikiran baik, atau ketahuan orang lalu ngasih nasehat baik, "Ojo bunuh diri ngay, bojomu ayu mengko dadi Rondo, anakmu lucu lucu mengko dadi yatim, delo meneh proyekmu gol, duitmu okeh mengko dadi bancakan uwong''..., terus aku sadar dan manut dan gak jadi minum Baygon, apa itu juga bukan kehendak Tuhan...?
Iku contoh....

2. memang tidak semua kehendakmu bisa terjadi, tapi bukan berarti sama-sekali gak ada kehendakmu yang bisa terjadi

Lha yo emang..., sekeras apapun saya berkehendak kalo tuhan tidak berkehendak apa mungkiin bisa terjadi, opo iyo aku berkehendak jadi Superman, yo ampe modar gak mungkin terjadi, paling di sindir karo malaikat..."Koe Ngayal ya ngay....?"

berarti lalu kamu berkehndak lain..
yang simpel ajalah kamu kan pasti punya kehendak melakukan ini/itu

Sejalan dengan kehendak Tuhan.
Lha iya emang, tapi harus sejalan dengan kehendak Tuhan

lha itu kehendak aneh bin konyol..

itukan Contoh..., pie toh Jendral.....?

SEGOROWEDI wrote:

ngayarana wrote:
kalo Iblis ato Setan bisa menciptakan Kejahatan, berarti dia bukan Makhluk, tapi kholik yang mampu mencipta, nyembaho Iblis wae kon iku.....dia sang pencipta kok...? (menurutmu..)
Iblis melakukan kejahatan kan karena dia menolak melakukan kebaikan...? dan itu adalah pilihan dia, dan Tuhan memberikan pilihan itu.

kan wis mbok sembah?
iblis (ilah-mu) si pencipta kejahatan


aku nyembah Tuhan yang Maha Baik kok

Walaahh.....Ngono kok ngesu...
Tapi kamu gak bisa kan jadi Doraemon...?, padahal kamu bisa berkehendak tanpa campur tangan kehendak Tuhanmu itu...

ngayarana wrote:
Aturan Tuhan udah jelas..., ini baik, ini buruk, ini kafir, ini mukmin..., dan kita sebagai manusia yang di berikan akal budi, dan yang mampu membedakan baik buruk serta akibat dari perbuatan yang akan kita kerjakan, saya rasa bukan masalah pembiaran atau apalah namanya oleh Tuhan.
Karena Kehendak Tuhan itu bukan masalah Ijin atau sebagainya.

katanya semua yang terjadi kehendak dan ijin ilahmu, piye too...
padahal mung menehi pilihan..
yen mung menehi pilihan, berarti milihnya kan bukan kehendak dia to???

ngayarana wrote:
Sejalan dengan kehendak Tuhan.
Lha iya emang, tapi harus sejalan dengan kehendak Tuhanl

yen kejahatan mosok sejalan kehendak Tuhan?
sejalan kehendak setan kelleus

SEGOROWEDI wrote:

ngayarana wrote:
Makanya sekali lagi saya bilang Tuhan memberikan Pilihan kepada saya, mau baik ato Jahat, dan perbuatan kedua sifat itu sudah diciptakan Tuhan (di kehendaki Tuhan) sebagai ujian buat saya.
Dan Tuhan ora urus, mau saya milih Jahat kek..., baik kek...., terserah.....Tuhan gak merasa Rugi, tapi inget lho ada konsekwensinya....!!
Ngono lho Jendral..., ojo bolan balen wae poh takone....

lha mulane..
kowe milih jahat iku karepa sopo?
karepmu dhewe opo karepe ilah-mu

Yo karep ku toh....,!! ming kejahatan itu memang sudah diciptakan oleh Gusti Allah sebagai pembanding Kebaikan, dan aku musti menanggung akibat dari perbuatan ku itu.

ngayarana wrote:
Yo karep ku toh....,!! ming kejahatan itu memang sudah diciptakan oleh Gusti Allah sebagai pembanding Kebaikan, dan aku musti menanggung akibat dari perbuatan ku itu.

kejahatan karep-mu dhewe..
dudu karepe ilah-mu
deal?

SEGOROWEDI wrote:

ngayarana wrote:
Yo karep ku toh....,!! ming kejahatan itu memang sudah diciptakan oleh Gusti Allah sebagai pembanding Kebaikan, dan aku musti menanggung akibat dari perbuatan ku itu.

kejahatan karep-mu dhewe..

Yes.....

dudu karepe ilah-mu
deal?

Tuhan ku tidak mengharapkan apapun dari saya, justru saya yang berharap dari dia supaya saya terhindar dari kejahatan baik oleh saya sendiri ataupun akibat dari orang lain.
opo untungnya Tuhan berharap saya melakukan ini itu.
sekali lagi ya Jendral, Tuhan menjadikan Kejahatan dan Kebaikan sebagai kehendakNya, dan 2 pilihan itu di sodorkan kepada saya, mau pilih jahat, atau pilih buruk.
Dan sebagai Makhluk yang di beri akal dan Budi tentu saya memilih baik, walaupun kadang saya melakukan kejahatan, karena saya pun di bekali Nafsu, tapi saya harus tau juga konsekwensinya bahwa perbuatan tersebut akan di ganjar di dunia ini atau pun kelak di akhirat nanti.

gitu Lho jendral..., weiiis aku wis koyo Mario Teguh...

SEGOROWEDI wrote:

omzell wrote:

SEGOROWEDI wrote:
justeru pemahaman 'maha' kuasamu itu yang dangkal..
sekarang jawab ini saja dah:
APA BEDANYA ILAH-MU DENGAN SETAN, KALAU IA JUGA MENGHENDAKI KEJAHATAN??

sebelum kujawab pertanyaan lucumu itu, jawab dulu pertanyaan muahku ini:
apakah pesta penyaliban yesus merupakan perbuatan setan dan diluar kehendak opamu?

kehendak Tuhan menawarkan jalan keselamatan..
penyaliban kehendak para penyalib

Kalo penyalib itu memilih jalan keselamatan, mereka tidak menyalib, trus gimana nasib dosa mu? Siapa yg akan menebus dosamu?

ngayarana wrote:

SEGOROWEDI wrote:

ngayarana wrote:
Yo karep ku toh....,!! ming kejahatan itu memang sudah diciptakan oleh Gusti Allah sebagai pembanding Kebaikan, dan aku musti menanggung akibat dari perbuatan ku itu.

kejahatan karep-mu dhewe..

Yes.....

dudu karepe ilah-mu
deal?

Tuhan ku tidak mengharapkan apapun dari saya, justru saya yang berharap dari dia supaya saya terhindar dari kejahatan baik oleh saya sendiri ataupun akibat dari orang lain.
opo untungnya Tuhan berharap saya melakukan ini itu.
sekali lagi ya Jendral, Tuhan menjadikan Kejahatan dan Kebaikan sebagai kehendakNya, dan 2 pilihan itu di sodorkan kepada saya, mau pilih jahat, atau pilih buruk.
Dan sebagai Makhluk yang di beri akal dan Budi tentu saya memilih baik, walaupun kadang saya melakukan kejahatan, karena saya pun di bekali Nafsu, tapi saya harus tau juga konsekwensinya bahwa perbuatan tersebut akan di ganjar di dunia ini atau pun kelak di akhirat nanti.

gitu Lho jendral..., weiiis aku wis koyo Mario Teguh...

deal or no deal?
gak usah muter-muter

omzell wrote:

SEGOROWEDI wrote:

omzell wrote:

SEGOROWEDI wrote:
justeru pemahaman 'maha' kuasamu itu yang dangkal..
sekarang jawab ini saja dah:
APA BEDANYA ILAH-MU DENGAN SETAN, KALAU IA JUGA MENGHENDAKI KEJAHATAN??

sebelum kujawab pertanyaan lucumu itu, jawab dulu pertanyaan muahku ini:
apakah pesta penyaliban yesus merupakan perbuatan setan dan diluar kehendak opamu?

kehendak Tuhan menawarkan jalan keselamatan..
penyaliban kehendak para penyalib

Kalo penyalib itu memilih jalan keselamatan, mereka tidak menyalib, trus gimana nasib dosa mu? Siapa yg akan menebus dosamu?

gelagat OOT nih..