apakah adanya kejahatan merupakan kehendak Allah?

DINI : yang saya bingung adalah >>> kenapa anda mengatakan "Tuhan ada kepentingan mencipta manusia" tapi disatu pihak anda setuju bahwa "segala hal berasal dari Tuhan" ala Buddha ??

mengatakan Tuhan punya kepentingan, Tuhan bermimpi, Tuhan tidak sengaja mencipta
>>> jelas keluar dari konsep Buddha

bold : manunggaling kawula gusti yang saya tau ya manunggaling kawula gusti-nya Syekh Siti Jenar

nah kan..
saya hanya tidak setuju dengan pendapat anda yang mengatakan semua ini mimpi!
karena hidup ini memang nyata!

tak mungkin Allah bermain-main.
tak mungkin juga Allah membohongi ciptaan-Nya.
dan karena Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya. (Ali 'Imran : 182)

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:[
disini saya ga bisa bicara soal nalar2an ....
seorang atheist juga akan bilang bahwa mempercayai Tuhan adalah tindakan yang ga nalar

jadi ngaku kalau gak nalar?
- tuhan menetapkan setan membangkang, tapi juga menetapkan setan tak membangkang
- tuhan menetapkan margriet membubuh engeline, tapi juga menetapkan margriet tak membunuh engeline

- seorang atheist berpikir dengan cara berpikir manusia ... maka menjadi tidak nalar bagi mereka tentang keberadaan Tuhan
- seorang segorowedi berpikir dengan cara berpikir manusia ... maka menjadi tidak nalar bagi segorowedi bahwa segala alam semesta diciptakan Tuhan (termasuk baik vs buruk, hitam vs putih)

merah : memang jadi ga nalar kalau mas wedi menganggap Tuhan sama dengan mahluk (manusia)
masalahnya ... Tuhan tidak sama dengan mahluk ... cara kerja Tuhan tidak bisa disamakan dengan cara kerja manusia

mengatakan bahwa yang baik2 diciptakan oleh Tuhan .... yang jahat2 diciptakan setan
adalah cara berpikir manusia yang menyamakan Tuhan = mahluk

makanya saya bilang >>> disini kita TIDAK BICARA TENTANG NALAR
kalau mau dipanjangin ... disini kita bicara tentang KONSEP TUHAN ... tentang bagaimana manusia berpikir tentang Tuhan

saya merah ... mas wedi biru

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
sisanya : ya makanya ... buat mas wedi Tuhan is Maha Pencipta dengan "tapi" toh >>> Maha Pencipta TAPI tidak termasuk mencipta kejahatan, kecelakaan, dsb

kenapa alergi dengan 'tapi'? wong hal baik dan hal jahat memang berbeda..
justeru tidak alergi dengan ketetapan/kehendak'yang BERTOLAK-BELAKANG
- tuhan menghendaki membangkang, tuhan menghendaki tak membangkang
- tuhan menghendaki membunuh, menghendaki tak membunuh

merah : baik vs jahat memang berbeda .... tapi nyatanya keduanya adalah BAGIAN DARI ALAM SEMESTA
mengatakan Tuhan MAHA PENCIPTA ... artinya Tuhan MENCIPTAKAN SELURUH alam semesta ... bukan hanya sebagian
kata "tapi" menunjukkan bahwa Tuhan TIDAK MAHA ... Tuhan TIDAK MUTLAK

biru : makanya .... kalau mas wedi cuma modal ngeyel dengan kata "kehendak" ... dan "INGKAR" terkait ketetapan dan hukum alam .... saya mau ngomong apa lagi ??

sejuta kali mas wedi nulis kata KEHENDAK TUHAN disamakan dengan PERINTAH TUHAN
sejuta kali itu juga akan saya kembalikan plintiran mas wedi ... bahwa KEHENDAK TUHAN disini adalah KETETAPAN dan ATURAN Tuhan terkait alam semesta >>> BUKAN perintah Tuhan

membunuh atau tidak membunuh .... FAKTANYA terjadi dalam alam semesta ini ... masuk dalam hukum dan system alam ... dan Tuhan meliputi SELURUH-nya
atau mas wedi juga akan bilang : Tuhan tidak meliputi alam semesta ini ?? atau mas wedi juga akan bilang bahwa BUKAN TUHAN yang menetapkan SYSTEM dan HUKUM ALAM ??

dee-nee wrote:
Dilarang Membunuh itu PERINTAH Tuhan >> baca kitab suci dengan benar (jangan diplintir2)
perintah Tuhan pada manusia terkait baik dan buruk ... nyambung ke surga dan neraka

sementara Aturan dan Hukum Tuhan adalah SEGALA HAL YANG TERJADI di alam semesta ini ... termasuk siklus air, proses sebab akibat, rantai makanan, dsb >>> bahwa SEGALA HAL terjadi dalam HUKUM/SYSTEM/ATURAN Tuhan

dan tidak ada manusia YANG BISA KELUAR DARI aturan dan hukum (yang ungu) >>> kecuali bagi mereka2 yang memang tidak percaya pada Tuhan

mas wedi percaya ga dengan yang underline ??

gayatri wrote:

nah kan..
saya hanya tidak setuju dengan pendapat anda yang mengatakan semua ini mimpi!
karena hidup ini memang nyata!

saat anda melihat masa lalu anda berkhayal (mimpi)
saat anda merenung masa depan anda berkhayal = mimpi.
saat anda berada di saat skrg saja anda tdk mimpi!!
benar2 sekarang..bukan 3 detik lalu

tak mungkin Allah bermain-main.
tak mungkin juga Allah membohongi ciptaan-Nya.
dan karena Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya. (Ali 'Imran : 182)

ooh allah jelas main-main  
ia mencipta macan yg menyakiti setiap mangsanya..
ia sengaja membuat penderitaan pada seluruh hewan
yg saling mangsa..pdhl hewan tidak bersalah.
masak macan makan rumput? kan allah yg maha KASIH ,gak mau seperti itu.

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
- seorang atheist berpikir dengan cara berpikir manusia ... maka menjadi tidak nalar bagi mereka tentang keberadaan Tuhan
- seorang segorowedi berpikir dengan cara berpikir manusia ... maka menjadi tidak nalar bagi segorowedi bahwa segala alam semesta diciptakan Tuhan (termasuk baik vs buruk, hitam vs putih)

merah : memang jadi ga nalar kalau mas wedi menganggap Tuhan sama dengan mahluk (manusia)
masalahnya ... Tuhan tidak sama dengan mahluk ... cara kerja Tuhan tidak bisa disamakan dengan cara kerja manusia

mengatakan bahwa yang baik2 diciptakan oleh Tuhan .... yang jahat2 diciptakan setan
adalah cara berpikir manusia yang menyamakan Tuhan = mahluk

makanya saya bilang >>> disini kita TIDAK BICARA TENTANG NALAR
kalau mau dipanjangin ... disini kita bicara tentang KONSEP TUHAN ... tentang bagaimana manusia berpikir tentang Tuhan

saya merah ... mas wedi biru

hanya karena kamu bisa bikin bubur
trus disimpulkan kamu = Tuhan, gitu? karena Tuhan bikin langit, bumi dan mahluk-mahluk.

tuhan menetapkan/menghendaki kebaikan'
tuhan juga menetapkan/menghendaki kejahatan
MENURUTMU ITU KONSEP TUHAN YANG MASUK AKAL GITU?

ngangur dong setannya...

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:kenapa alergi dengan 'tapi'? wong hal baik dan hal jahat memang berbeda..
justeru tidak alergi dengan ketetapan/kehendak'yang BERTOLAK-BELAKANG
- tuhan menghendaki membangkang, tuhan menghendaki tak membangkang
- tuhan menghendaki membunuh, menghendaki tak membunuh

merah : baik vs jahat memang berbeda .... tapi nyatanya keduanya adalah BAGIAN DARI ALAM SEMESTA
mengatakan Tuhan MAHA PENCIPTA ... artinya Tuhan MENCIPTAKAN SELURUH alam semesta ... bukan hanya sebagian
kata "tapi" menunjukkan bahwa Tuhan TIDAK MAHA ... Tuhan TIDAK MUTLAK

biru : makanya .... kalau mas wedi cuma modal ngeyel dengan kata "kehendak" ... dan "INGKAR" terkait ketetapan dan hukum alam .... saya mau ngomong apa lagi ??

sejuta kali mas wedi nulis kata KEHENDAK TUHAN disamakan dengan PERINTAH TUHAN
sejuta kali itu juga akan saya kembalikan plintiran mas wedi ... bahwa KEHENDAK TUHAN disini adalah KETETAPAN dan ATURAN Tuhan terkait alam semesta >>> BUKAN perintah Tuhan

membunuh atau tidak membunuh .... FAKTANYA terjadi dalam alam semesta ini ... masuk dalam hukum dan system alam ... dan Tuhan meliputi SELURUH-nya
atau mas wedi juga akan bilang : Tuhan tidak meliputi alam semesta ini ?? atau mas wedi juga akan bilang bahwa BUKAN TUHAN yang menetapkan SYSTEM dan HUKUM ALAM ??

ia menetapkan sesuatu yang dikehendakinya/bukan???

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
Dilarang Membunuh itu PERINTAH Tuhan >> baca kitab suci dengan benar (jangan diplintir2)
perintah Tuhan pada manusia terkait baik dan buruk ... nyambung ke surga dan neraka

sementara Aturan dan Hukum Tuhan adalah SEGALA HAL YANG TERJADI di alam semesta ini ... termasuk siklus air, proses sebab akibat, rantai makanan, dsb >>> bahwa SEGALA HAL terjadi dalam HUKUM/SYSTEM/ATURAN Tuhan

dan tidak ada manusia YANG BISA KELUAR DARI aturan dan hukum (yang ungu) >>> kecuali bagi mereka2 yang memang tidak percaya pada Tuhan

mas wedi percaya ga dengan yang underline ??

lha iya..
ada/tidak perintah/hukum/ketetapan :
DILARANG MEMBUNUH
DILARANG MALING??

SEGOROWEDI wrote:
BERTOLAK-BELAKANG
- tuhan menghendaki membangkang, tuhan menghendaki tak membangkang
- tuhan menghendaki membunuh, tuhan menghendaki tak membunuh

coba jelaskan!

   SEGOROWEDI wrote:

   BERTOLAK-BELAKANG
   - tuhan menghendaki membangkang, tuhan menghendaki tak membangkang
   - tuhan menghendaki membunuh, tuhan menghendaki tak membunuh
coba jelaskan!

jelaskan pake nalar apa ??
kalau pake nalar Tuhan = mahluk >>> ya memang jadinya tidak masuk akal

tapi kalau pake nalar bahwa Tuhan is ABSOLUTE ... bukan mahluk, bukan yang diciptakan ... bahwa Tuhan satu2nya PENCIPTA SELURUH ISI ALAM SEMESTA >>> jadinya masuk akal ... wong semua itu faktanya memang ada kok dalam alam semesta ini

SEGOROWEDI wrote:

  BERTOLAK-BELAKANG
  - tuhan menghendaki membangkang, tuhan menghendaki tak membangkang
  - tuhan menghendaki membunuh, tuhan menghendaki tak membunuh
coba jelaskan!

gayatri wrote:

DINI : yang saya bingung adalah >>> kenapa anda mengatakan "Tuhan ada kepentingan mencipta manusia" tapi disatu pihak anda setuju bahwa "segala hal berasal dari Tuhan" ala Buddha ??

aKu bilang tuhan tidak ada kepentingan "mencipta" manusia dan semesta..
jgn bingung mbak..!
sederhana saja..ngapain suatu OKNUM mau mencipta dgn sengaja,jika OKNUM tsb tidak ada kepentingan dgn ciptaannya tsb???
jika Tuhan mencipta semesta dgn sengaja,maka sudah pasti Tuhan punya kepentingan
dgn ciptaannya tsb!
ini sangat logis !
JIKA TUHAN TIDAK PUNYA KEPENTINGAN DGN MANUSIA,MAKA PASTI
PENCIPTAANNYA TSB TIDAK SENGAJA.

gayatri wrote:penciptaan Tuhan tsb tidak sengaja..makanya tidak heran kenapa Tuhan yg
maha pengasih ,"mencipta" harimau yg makanannya rusa..
dimana semua yg mengeluarkan darah pasti bs merasakan sakit.

kenapa segala hal (baik atau buruk) dari tuhan?
sebab semesta itu khayalan kita saja..tdk nyata
dan sumber khayalan tsb adalah "aku" (tiap orang)
para suci menyebut aku tsb sebagai Tuhan/ brahman /yg tunggal dsb

gayatri wrote:

mengatakan Tuhan punya kepentingan, Tuhan bermimpi, Tuhan tidak sengaja mencipta
>>> jelas keluar dari konsep Buddha

TIDAK ! anda dan umat budha yg keliru
umat awam tdk paham konsep Budha
pdhl sang Budha jelas2 berkata" aku ini "bangun" "  (dlm buku Budhis)
kan itu artinya manusia biasa itu masih tidur !!
artinya sang Budha secara tdk lgs berkata bahwa kita ini bermimpi !!

gayatri wrote:

bold : manunggaling kawula gusti yang saya tau ya manunggaling kawula gusti-nya Syekh Siti Jenar

lah iya..relativitas yg kita tahu kan relativitas einstein.
tp apa anda paham isinya?? apa anda paham makna manunggaling siti jenar??
bukan hanya siti jenar..
di islam ada yg namanya TASAWUF
itu sama dgn konsep manunggaling kawula gusti
bersatunya manusia dgn Tuhannya..

gayatri wrote:

ungu : mungkin lebih tepat kalau saya sebut "ada Tuhan dan alam semesta"
>>> ada yang MUTLAK dan yang TIDAK MUTLAK

ya itu berarti awal 1 (tuhan saja) menjadi 2 (tuhan + alam semesta)
itu sama saja bu !!
itu artinya Tuhan ada kepentingan mencipta manusia!
dan artinya Tuhan butuh manusia!
ini semua adalah konsistensi / sebab akibat yg logis.

gayatri wrote:manusia sesungguhnya Tuhan itu sendiri
manusia = sejatinya ilahi

sesungguhnya tidak ada yg namanya manusia dan alam semesta ini..! satu2nya yg ada sejak dulu,skrg , dan selamanya adalah TUHAN saja.

itu seperti anda pergi ke hutan /gunung seorg diri..
anda dlm damai...sebab tdk ada yg lain selain anda..
seluruh semesta adalah CIPTAAN ANDA !!

dee-nee wrote:Jadi dengan kenyataan bahwa Tuhan adalah YANG SATU2nya ADA
maka pada dasarnya semua alam semesta ini TIDAK ADA
semua itu adalah seperti yang merah ....

dalam kondisi tidak ada yang lain selain Tuhan
maka seluruh semesta ini pada dasarnya adalah (khayalan) CIPTAAN TUHAN

begitu ??

dee-nee wrote:karena anda meyakini manusia adalah bagian dari TUHAN sendiri >>> maka jadilah term "Tuhan bermimpi" ini
dalam hal ini anda menyatukan hakikat manusia dan Tuhan ... seperti matahari dengan sinarnya

saya tidak setuju dengan yang biru >>> kalaupun setuju mungkin bukan dengan analogi "matahari dengan sinarnya" .... tapi dengan analogi "pencipta dengan ciptaannya" >>> bahwa "ciptaan memang bisa disebut bagian dari si pencipta"

saya berpendapat "manusia dan Tuhan bukan dua hal yang satu" >>> maka tidak logis bagi saya bila disebut "sesungguhnya tidak ada yg namanya manusia dan alam semesta ini..! satu2nya yg ada sejak dulu,skrg , dan selamanya adalah TUHAN saja"

a. kalau dipahami menjadi Allah dan manusia adalah satu >>> saya tidak setuju
b. kalau dipahami Allah masuk dalam diri manusia >>> saya tidak setuju
c. tapi kalau dipahami ada kuasa Allah dalam diri manusia >>> ya saya setuju

kenapa saya tidak setuju dengan a dan b ...
karena Allah adalah yang Mutlak, yang Hakiki ... jadi bagi saya derajat manusia tidak akan pernah bisa sampai untuk setara dengan Allah
segala ciptaan (yang tidak hakiki dan tidak mutlak) .... tidak akan pernah bisa setara dengan Allah (sebagai sang pencipta)

tapi bila disebut yang c .... menurut saya benar ... karena kalimat itu berbanding sama dengan "ada kuasa Tuhan di setiap kejadian alam" ... atau "ada ketetapan Tuhan di setiap mahluk-Nya ... termasuk dalam diri manusia"

gayatri wrote:ya itu berarti awal 1 (tuhan saja) menjadi 2 (tuhan + alam semesta)
itu sama saja bu !!
itu artinya Tuhan ada kepentingan mencipta manusia!
dan artinya Tuhan butuh manusia!
ini semua adalah konsistensi / sebab akibat yg logis.

dee-nee wrote:kata mencipta disini pun sebetulnya tidak bisa dikonsepkan seperti manusia mencipta ... karena konsep "Tuhan mencipta" tidak sama dengan konsep "manusia mencipta"

seperti saya pernah bilang ke gyojo (yang Buddha)
saya mengatakan : "Segala hal di alam semesta ini diciptakan Tuhan" ... dalam logika Buddha menjadi "Segala hal di alam semesta ini berasal dari Tuhan" atau "Segala yang tidak mutlak berasal dari yang mutlak"

gayatri wrote:memang kurang tepat disebut manusia adalah bagian dari tuhan..
tapi menganggap tuhan ada diluar manusia malah tidak lebih benar.

a. kalau dipahami menjadi Allah dan manusia adalah satu >>> saya tidak setuju
b. kalau dipahami Allah masuk dalam diri manusia >>> saya tidak setuju
c. tapi kalau dipahami ada kuasa Allah dalam diri manusia >>> ya saya setuju

kenapa saya tidak setuju dengan a dan b ...
karena Allah adalah yang Mutlak, yang Hakiki ... jadi bagi saya derajat manusia tidak akan pernah bisa sampai untuk setara dengan Allah
segala ciptaan (yang tidak hakiki dan tidak mutlak) .... tidak akan pernah bisa setara dengan Allah (sebagai sang pencipta)

tapi bila disebut yang c .... menurut saya benar ... karena kalimat itu berbanding sama dengan "ada kuasa Tuhan di setiap kejadian alam" ... atau "ada ketetapan Tuhan di setiap mahluk-Nya ... termasuk dalam diri manusia"

1.Tuhan mencipta semesta dengan sengaja >>> artinya Tuhan punya kepentingan
2. Maka menurut anda ... Tuhan pasti tidak mencipta dengan sengaja >>> karena Tuhan tidak punya kepentingan
gitu ya ??

maksud saya begini
"Alam semesta diciptakan Tuhan" >>> pada dasarnya sama dengan "Alam semesta berasal dari Tuhan" (menurut Buddha)

maka logikanya .... kalau anda bilang "Alam semesta tidak diciptakan Tuhan dengan sengaja" >>> artinya "Alam semesta yang berasal dari Tuhan ini pun tidak tercipta dengan sengaja" (dalam sudut pandang Buddha)
gitu ga sih ???

@gayatri wrote:
penciptaan Tuhan tsb tidak sengaja..makanya tidak heran kenapa Tuhan yg
maha pengasih ,"mencipta" harimau yg makanannya rusa..
dimana semua yg mengeluarkan darah pasti bs merasakan sakit.

merah : saya ga ngerti maksud anda disini >>> penciptaan tsb tidak sengaja itulah kenapa tercipta harimau yang makannya rusa ?? ... atau ... penciptaan semesta tidak sengaja itulah kenapa ada penderitaan ... begitukah ??

apa hubungannya antara penciptaan tidak sengaja dengan penderitaan ??

GAYATRI:    bersatunya manusia dgn Tuhannya..

coba anda jelaskan tentang yang merah
ga usah bahas SSJ dulu ... bahas pemahaman anda dulu tentang yang merah

   itu seperti anda pergi ke hutan /gunung seorg diri..
   anda dlm damai...sebab tdk ada yg lain selain anda..
   seluruh semesta adalah CIPTAAN ANDA !!

  @dee-nee wrote:
   Jadi dengan kenyataan bahwa Tuhan adalah YANG SATU2nya ADA
   maka pada dasarnya semua alam semesta ini TIDAK ADA
   semua itu adalah seperti yang merah ....

   dalam kondisi tidak ada yang lain selain Tuhan
   maka seluruh semesta ini pada dasarnya adalah (khayalan) CIPTAAN TUHAN
benarkah begitu ??

bila anda menyebut bahwa Tuhan adalah YANG SATU2nya eksis (ada) >>> mungkin lebih tepat kalau disebut "Tuhan adalah satu2nya eksistensi yang mutlak" ... sementara "alam semesta adalah eksistensi yang tidak mutlak"  

antara mutlak dan tidak mutlak .... dua2nya tetap eksis ... tetap ada ... dan tidak bisa disebut dua hal yang satu

gayatri wrote:

1.Tuhan mencipta semesta dengan sengaja >>> artinya Tuhan punya kepentingan
2. Maka menurut anda ... Tuhan pasti tidak mencipta dengan sengaja >>> karena Tuhan tidak punya kepentingan
gitu ya ??

benar

Dini : SIP ... beres ... saya sudah ngerti

maksud saya begini
"Alam semesta diciptakan Tuhan" >>> pada dasarnya sama dengan "Alam semesta berasal dari Tuhan" (menurut Buddha)

maka logikanya .... kalau anda bilang "Alam semesta tidak diciptakan Tuhan dengan sengaja" >>> artinya "Alam semesta yang berasal dari Tuhan ini pun tidak tercipta dengan sengaja" (dalam sudut pandang Buddha)
gitu ga sih ???

ya benar

Dini : SIP ... beres ... saya sudah ngerti

@gayatri wrote:
penciptaan Tuhan tsb tidak sengaja..makanya tidak heran kenapa Tuhan yg
maha pengasih ,"mencipta" harimau yg makanannya rusa..
dimana semua yg mengeluarkan darah pasti bs merasakan sakit.

merah : saya ga ngerti maksud anda disini >>> penciptaan tsb tidak sengaja itulah kenapa tercipta harimau yang makannya rusa ?? ... atau ... penciptaan semesta tidak sengaja itulah kenapa ada penderitaan ... begitukah ??

apa hubungannya antara penciptaan tidak sengaja dengan penderitaan ??

JIKA TUHAN YG MAHA KUASA DAN MAHA KASIH MENCIPTA SEMESTA DGN SENGAJA..APAKAH MUNGKIN DIA MENCIPTA HEWAN YG MAKANANNYA DGN CARA MENYAKITI HEWAN LAIN???? KAN GAK MUNGKIN !!
KOK GITU AJA GAK PAHAM YA?

kata mencipta disini pun sebetulnya tidak bisa dikonsepkan seperti manusia mencipta ... karena konsep "Tuhan mencipta" tidak sama dengan konsep "manusia mencipta"

seperti saya pernah bilang ke gyojo (yang Buddha)
saya mengatakan : "Segala hal di alam semesta ini diciptakan Tuhan" ... dalam logika Buddha menjadi "Segala hal di alam semesta ini berasal dari Tuhan" atau "Segala yang tidak mutlak berasal dari yang mutlak"

-------------------------------------------------------------

diciptakan Tuhan = berasal dari Tuhan .... tapi

kata "Tuhan mencipta" >>> jelas tidak bisa disamakan dengan konsep "manusia mencipta" ... yang kemudian jadi "Tuhan punya kepentingan" seperti konsep "manusia punya kepentingan"

kata "berasal dari Tuhan" >>> juga tidak bisa dianalogikan menjadi "berasal" seperti matahari dan sinarnya ... bahwa sinar matahari berasal dari matahari ... hingga menjadi "Tuhan dan alam semesta adalah satu"

saya bawa yang biru (logika Buddha)
"Alam semesta berasal dari Tuhan" (menurut Buddha)
"Alam semesta yang berasal dari Tuhan ini pun tidak tercipta dengan sengaja" (dalam sudut pandang Buddha)

"Alam semesta yang berasal dari Tuhan ini pun tidak tercipta dengan sengaja"

>>> so ... apa yang dimaksud dengan "alam semesta tidak tercipta dengan sengaja ?"
>>> apakah menurut anda alam semesta ini terjadi/tercipta/ada tanpa sengaja .. dan hal itu terbukti dengan adanya penderitaan ??

tolong confirm yang hijau dulu

dee-nee wrote:[
>>> dan ketetapan-Nya adalah kehendak-Nya

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:
BERTOLAK-BELAKANG
- tuhan menghendaki membangkang, tuhan menghendaki tak membangkang
- tuhan menghendaki membunuh, tuhan menghendaki tak membunuh

coba jelaskan!

jelaskan pake nalar apa ??
kalau pake nalar Tuhan = mahluk >>> ya memang jadinya tidak masuk akal

tapi kalau pake nalar bahwa Tuhan is ABSOLUTE ... bukan mahluk, bukan yang diciptakan ... bahwa Tuhan satu2nya PENCIPTA SELURUH ISI ALAM SEMESTA >>> jadinya masuk akal ... wong semua itu faktanya memang ada kok dalam alam semesta ini

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:
BERTOLAK-BELAKANG
- tuhan menghendaki membangkang, tuhan menghendaki tak membangkang
- tuhan menghendaki membunuh, tuhan menghendaki tak membunuh

coba jelaskan!

jelaskan pake nalar apa ??
kalau pake nalar Tuhan = mahluk >>> ya memang jadinya tidak masuk akal

tapi kalau pake nalar bahwa Tuhan is ABSOLUTE ... bukan mahluk, bukan yang diciptakan ... bahwa Tuhan satu2nya PENCIPTA SELURUH ISI ALAM SEMESTA >>> jadinya masuk akal ... wong semua itu (kanan vs kiri, hitam vs putih, dsb) faktanya memang ada kok dalam alam semesta ini

menghendaki 2 hal yang berolak belakang..
kok dibilang nalar??

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:[
>>> dan ketetapan-Nya adalah kehendak-Nya

ia menetapkan/menghendaki margriet membunuh engeline kan?
dan margriet menjalankan ketetapan/kehendaknya..
gak salah dong??

gayatri wrote:

saya bawa yang biru (logika Buddha)
"Alam semesta berasal dari Tuhan" (menurut Buddha)
"Alam semesta yang berasal dari Tuhan ini pun tidak tercipta dengan sengaja" (dalam sudut pandang Buddha)

maaf...ag BUDHA GAK PERNAH MEMBAHAS KATA "TUHAN"
jadi tdk mengenal definisi tuhan
jadi alam semesta berasal darimana..tdk dibahas dlm budha..
ag budha hanya mengenal kata "bangun"
yg artinya umat awam masih "tidur"
yg artinya = umat awam bermimpi hidup dlm dunia ini
paham?

para suci umat HINDU.. berkata bhw alam semesta ini sesungguhnya TIDAK ADA
sebab semesta ini tidak nyata!

jadi HINDU DAN BUDHA BERKATA YG SAMA DGN BAHASA BERBEDA

gayatri wrote:

maksud saya begini
"Alam semesta diciptakan Tuhan" >>> pada dasarnya sama dengan "Alam semesta berasal dari Tuhan" (menurut Buddha)

maka logikanya .... kalau anda bilang "Alam semesta tidak diciptakan Tuhan dengan sengaja" >>> artinya "Alam semesta yang berasal dari Tuhan ini pun tidak tercipta dengan sengaja" (dalam sudut pandang Buddha)
gitu ga sih ???

ya benar

gayatri wrote:

"Alam semesta yang berasal dari Tuhan ini pun tidak tercipta dengan sengaja"

>>> so ... apa yang dimaksud dengan "alam semesta tidak tercipta dengan sengaja ?"
>>> apakah menurut anda alam semesta ini terjadi/tercipta/ada tanpa sengaja .. dan hal itu terbukti dengan adanya penderitaan ??

tolong confirm yang hijau dulu

ya...benar
dia yg kuasa dan maha kasih tdk mungkin sengaja mencipta mahkluk yg skrg menderita.
atau anda anggap tuhan allah anda itu TIDAK KUASA mengatasi PENDERITAAN dibumi.

gayatri wrote:

dee-nee wrote:

gayatri wrote:penciptaan Tuhan tsb tidak sengaja..makanya tidak heran kenapa Tuhan yg
maha pengasih ,"mencipta" harimau yg makanannya rusa..
dimana semua yg mengeluarkan darah pasti bs merasakan sakit.

saya ga ngerti maksud anda disini >>> penciptaan tsb tidak sengaja itulah kenapa tercipta harimau yang makannya rusa ?? ... atau ... penciptaan semesta tidak sengaja itulah kenapa ada penderitaan ... begitukah ??

apa hubungannya antara penciptaan tidak sengaja dengan penderitaan ??

JIKA TUHAN YG MAHA KUASA DAN MAHA KASIH MENCIPTA SEMESTA DGN SENGAJA..APAKAH MUNGKIN DIA MENCIPTA HEWAN YG MAKANANNYA DGN CARA MENYAKITI HEWAN LAIN???? KAN GAK MUNGKIN !!

dee-nee wrote:seandainya saya hilangkan (dulu) keterlibatan Tuhan disini ... maka akan sama saja anda bilang :

"Alam semesta yang berasal dari Tuhan ini pun tidak tercipta dengan sengaja"

>>> so ... apa yang dimaksud dengan "alam semesta tidak tercipta dengan sengaja ?"
>>> apakah menurut anda alam semesta ini terjadi/tercipta/ada tanpa sengaja .. dan hal itu terbukti dengan adanya penderitaan ??

tolong confirm yang hijau dulu

gayatri wrote:

GAYATRI:    bersatunya manusia dgn Tuhannya..

coba anda jelaskan tentang yang merah
ga usah bahas SSJ dulu ... bahas pemahaman anda dulu tentang yang merah

bersatunya manusia dgn tuhan berarti kesadaran
manusia tsb sudah kembali ke asalnya.
jadi dari kesadaran badan ke kesadaran aslinya.
kesadaran asli = kesadaran tuhan.

jadi jgn kau tafsirkan sebagai bersatunya tubuh manusia dgn TUHAN !!

jika dianalogikan
bersatunya ES dgn AIR
ES = MANUSIA (kesadaran ragawi/jasmani)
AIR = TUHAN (kesadaran tuhan)

saya analogikan
anda bukan saja bisa jadi bintang film disuatu FILM bioskop (kesadaran jasmani)
tapi kesadaran anda bisa menjadi PROYEKTOR difilm yg anda mainkan !! (kesadaran tuhan)

   itu seperti anda pergi ke hutan /gunung seorg diri..
   anda dlm damai...sebab tdk ada yg lain selain anda..
   seluruh semesta adalah CIPTAAN ANDA !!

  @dee-nee wrote:
   Jadi dengan kenyataan bahwa Tuhan adalah YANG SATU2nya ADA
   maka pada dasarnya semua alam semesta ini TIDAK ADA
   semua itu adalah seperti yang merah ....

   dalam kondisi tidak ada yang lain selain Tuhan
   maka seluruh semesta ini pada dasarnya adalah (khayalan) CIPTAAN TUHAN
benarkah begitu ??

memahami bahwa seluruh semesta ini adalah khayalan bukan dgn pikiran mbak!
justru dgn melihat pikiran kita sendiri..
jika anda jadi SAKSI atas pikiran anda,maka saat itulah anda tahu bahwa seluruh semesta yg selama ini
anda kenal,adalah bangunan pikiran anda sendiri!

bila anda menyebut bahwa Tuhan adalah YANG SATU2nya eksis (ada) >>> mungkin lebih tepat kalau disebut "Tuhan adalah satu2nya eksistensi yang mutlak" ... sementara "alam semesta adalah eksistensi yang tidak mutlak"  

antara mutlak dan tidak mutlak .... dua2nya tetap eksis ... tetap ada ... dan tidak bisa disebut dua hal yang satu

bgm dgn impianmu saat tidur??
apakah anda masukkan mimpimu tsb sebagai suatu yg eksis atau hanya khayalan??
jika kau masukkan sbg khayalan ,maka semesta ini
adalah khayalan.
sebab semua yg manusia pikirkan ,ADALAH KHAYALAN.(masa lalu dan masa depan= khayalan)
kenyataan adalah masa KINI.
saat anda berpikir ,maka anda tdk berada saat KINI.
anda pergi ke saat 5 detik lalu atau 5 detik kedepan.

gayatri wrote:
kenapa segala hal (baik atau buruk) dari tuhan?
sebab semesta itu khayalan kita saja..tdk nyata
dan sumber khayalan tsb adalah "aku" (tiap orang)
para suci menyebut aku tsb sebagai Tuhan/ brahman /yg tunggal dsb

gayatri wrote:sesungguhnya tidak ada yg namanya manusia dan alam semesta ini..!
satu2nya yg ada sejak dulu,skrg , dan selamanya adalah TUHAN saja.
TAPI !!!
tuhan yg merupakan konsep Pikiran,bukan Tuhan
yg sesungguhnya!
artinya Tuhanpun (Tuhan disini mau tidak mau adalah Tuhan yg merupakan konsep pikiran),sesungguhnya TIDAK ADA !!!!
kenapa tidak ada??
sebab tuhan sejati tidak dapat dikenali oleh pikiran kita..
sebab sesuatu hanya disebut  "ada", jika ia bisa dikenali
oleh pikiran kita.
ada Tuhan sejati,namun Ia tidak berada dlm dimensi KEBERADAAN.
( dimensi keberadaan = dimensi alam pikiran )
kita sebut saja dia sebagai yg tunggal.

jadi siapa sesungguhnya yg tunggal?
yg tunggal bukan lain adalah DIRI SEJATI KITA SENDIRI !!


penjelasan ttg ketidak-adaan Tuhan
eksistensi kita yg sedang berbaring tidur (dlm mimpi biasa)..-tidak pernah ada
di dlm alam mimpi kita.
benar gak??
yg ada hanya khayalan subjek "kita" yg seakan sebagai diri kita..
buktinya kalau mimpi makan ..diri kita (yg tidur), tidak ikut makan

begitu juga eksistensi Tuhan sebetulnya tidak ada
sebab IA tidak dapat dikenali oleh PIKIRAN

dee-nee wrote:memang BEDANYA antara Buddha vs samawi adalah >>> Buddha tidak memasukkan keterlibatan "Tuhan" dalam penciptaan alam semesta

Buddha tidak mengakui Tuhan sebagai sosok/oknum diluar dari manusia >>>> tapi Buddha mengakui ADANYA SESUATU YANG MUTLAK (anda menyebut sebagai sesuatu yang tunggal)  

Dalam konsep Buddha (sama dengan anda) ... sesuatu yang mutlak/tunggal ini adalah jati diri kita (manusia) itu sendiri
>>> maka jadilah pemahaman : Buddha is bangun/tersadar/mendapat pencerahan tentang "jati diri sebenarnya" yang bukan lain adalah yang mutlak/tunggal itu sendiri

gayatri wrote:

   SEGOROWEDI wrote:

   BERTOLAK-BELAKANG
   - tuhan menghendaki membangkang, tuhan menghendaki tak membangkang
   - tuhan menghendaki membunuh, tuhan menghendaki tak membunuh
coba jelaskan!

jelaskan pake nalar apa ??
kalau pake nalar Tuhan = mahluk >>> ya memang jadinya tidak masuk akal

tapi kalau pake nalar bahwa Tuhan is ABSOLUTE ... bukan mahluk, bukan yang diciptakan ... bahwa Tuhan satu2nya PENCIPTA SELURUH ISI ALAM SEMESTA >>> jadinya masuk akal ... wong semua itu faktanya memang ada kok dalam alam semesta ini

kejadian 1 :
pada mulanya adalah firman.
dan firman itu bersama2 dgn Allah.
Dan firman itu adalah Allah.

jadi semuanya (alam semesta dan semua ihwalnya,..baik or buruk ) datang dari ALLAH!!

pada mulanya adalah ES
ES itu bersama sama dengan AIR
ES itu adalah AIR

Syalom aleykhem wrote:

gayatri wrote:dibawah ini ada contoh bhw hidup yg kita jalani tidak nyata.
konsepnya sama seperti dlm sebuah turnamen CATUR.
buah buah catur kuda,raja,menteri,pion..dan RAJA semua hanya khayalan saja!!
tapi seakan hidup krn khayalan tsb disetujui oleh manusia..
begitu juga dgn hidup yg kita jalani..
semua sudah disetujui oleh manusia !!
jadi seakan kita hidup dlm kenyataan..

ketika seseorg mulai sadar akan PROSES PIKIRANNYA
maka akan ada jeda antara pemikiran yg satu..
dgn kekosongan sesaat ia tdk berpikir..

sampai suatu saat anda akan sadar bhw
seluruh alam semesta adalah BANGUNAN PIKIRAN ANDA SENDIRI!!

bukankah catur hanya sebatas GAME 4 hapy2 saja ?
dunia mana, Negara mana hidup sukses hasil HAYALAN bidak CATUR Man ?...berikan saya bukti !!!

Syalom aleykhem wrote:

gayatri wrote:

ouw jadi analogy  tv-nya gak pas ya ?
gak setuju lah, padahal dibalik kisah koran jga nyata, tinggal milih/milah koran/berita yg bgma

anda rupanya tdk paham apa yg kumaksudkan.
semua kata-kata adalah khayalan belaka!
sama khayalnya seperti betis anda..!

ketika betis si Wedi terkena panas knalpot.
apakah betis yg sakit? atau si WEDI yg sakit?
jawab yg lebih benar tentu : si WEDI yg sakit
(walau spesifiknya betis WEDI yg sakit..)
JADI TIDAK ADA BETIS YG SAKIT !!
sebab betis itu cuma khayalan..sebab pikiran kita yg membagi2 tubuh manusia..
coba anda berusaha mengerti apa yg mau saya sampaikan..
APAKAH ANDA SETUJU TIDAK ADA BETIS YG SAKIT??
jawab dulu...
jika anda paham...maka sesungguhnya betis itu tidak nyata.
paham?
betis hanya ada dlm khayalan /imajinasi manusia..
begitu juga sebuah cerita dlm sebuah KORAN..
itu khayalan manusia..

coba anda jawab,siapa yg lebih sadar.
apakah si MELEK huruf yg sedang membaca KORAN?
atau si buta huruf yg hanya melihat KORAN sebagai KORAN?
jawabnya tentu sibuta huruf..yg lebih sadar

ini bisa dibuktikan ketika misal hal ini terjadi dlm sebuah KERETA
dan seorg petugas karcis hendak memeriksa..
maka yg buta huruf akan lebih siap dari pada yg sedang (berkhayal) membaca!!

obatin saja BETIS .... beres dech, simple toch di dunia NYATA ...

ia menetapkan/menghendaki margriet membunuh engeline kan?
dan margriet menjalankan ketetapan/kehendaknya..
gak salah dong??