Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
Halaman 3 dari 7 • Share
Halaman 3 dari 7 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
First topic message reminder :
Quran menyatakan bahwa masa tunggu (idah) bagi janda adalah EMPAT BULAN SEPULUH HARI:
[2.234] Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan istri-istri (hendaklah para istri itu) menangguhkan dirinya (beridah) empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis idahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
[2.235] Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu mengadakan janji kawin dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka) perkataan yang makruf. Dan janganlah kamu berazam (bertetap hati) untuk berakad nikah, sebelum habis idahnya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
Pada dasarnya ini berarti bahwa seorang janda HARUS menunggu lewatnya masa 'iddah, terlepas apakah ia perawan atau tidak, terlepas dari ia hamil atau tidak.
Disinilah masalahnya. Muhammad dengan jelas melanggar perintah ini ketika dia menikahi wanita Yahudi, Safiyah, yang ayah dan suaminya dibunuh oleh Muhammad, karena dia tidak menunggu sampai masa 'Iddah Safiyah habis sebelum menikahinya
Safiyah adalah anak dari pemimpin Suku Yahudi dan istri dari pemegang harta suku yang dibunuh oleh pengikut Muhammad atas perintahnya. kita tahu bahwa hanya dalam beberapa hari setelah semua kekejian brutal ini[ dilakukan terhadap keluarga Safiyah, Safiyah jatuh cinta dengan orang yang melakukan pembantaian itu semua, membunuh ayahnya, suaminya disiksa lalu dibunuh, kerabatnya dibunuh, sukunya dibantai ????! Dalam cerita ini, apakah orang akan sungguh2 percaya bahwa seorang wanita waras akan mau menikahi pembunuh biadab ini ?
Terlebih lagi, ada pelanggaran isu hukum yg serius disini. Muhammad LANGSUNG menikahi Safiyah, hanya beberapa hari setelah dia dijadikan janda oleh Muhammad sendiri, dg demikian melanggar perintah yang Tuhannya turunkan bahwa seorang janda harus menunggu selama EMPAT BULAN SEPULUH HARI sebelum menikah kembali.
DENGAN DEMIKIAN INI SECARA MEYAKINKAN MENUNJUKKAN BAHWA MUHAMMAD JELAS-JELAS TIDAK MELAKUKAN APA YANG DIPERINTAHKAN ALLAH & Qurannya, DAN GAGAL UTK MENGIKUTI PERINTAHNYA SENDIRI YANG DIA PAKSAKAN PADA ORANG LAIN.
[2.234] Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan istri-istri (hendaklah para istri itu) menangguhkan dirinya (beridah) empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis idahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
[2.235] Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu mengadakan janji kawin dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka) perkataan yang makruf. Dan janganlah kamu berazam (bertetap hati) untuk berakad nikah, sebelum habis idahnya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
Pada dasarnya ini berarti bahwa seorang janda HARUS menunggu lewatnya masa 'iddah, terlepas apakah ia perawan atau tidak, terlepas dari ia hamil atau tidak.
Disinilah masalahnya. Muhammad dengan jelas melanggar perintah ini ketika dia menikahi wanita Yahudi, Safiyah, yang ayah dan suaminya dibunuh oleh Muhammad, karena dia tidak menunggu sampai masa 'Iddah Safiyah habis sebelum menikahinya
Safiyah adalah anak dari pemimpin Suku Yahudi dan istri dari pemegang harta suku yang dibunuh oleh pengikut Muhammad atas perintahnya. kita tahu bahwa hanya dalam beberapa hari setelah semua kekejian brutal ini[ dilakukan terhadap keluarga Safiyah, Safiyah jatuh cinta dengan orang yang melakukan pembantaian itu semua, membunuh ayahnya, suaminya disiksa lalu dibunuh, kerabatnya dibunuh, sukunya dibantai ????! Dalam cerita ini, apakah orang akan sungguh2 percaya bahwa seorang wanita waras akan mau menikahi pembunuh biadab ini ?
Terlebih lagi, ada pelanggaran isu hukum yg serius disini. Muhammad LANGSUNG menikahi Safiyah, hanya beberapa hari setelah dia dijadikan janda oleh Muhammad sendiri, dg demikian melanggar perintah yang Tuhannya turunkan bahwa seorang janda harus menunggu selama EMPAT BULAN SEPULUH HARI sebelum menikah kembali.
DENGAN DEMIKIAN INI SECARA MEYAKINKAN MENUNJUKKAN BAHWA MUHAMMAD JELAS-JELAS TIDAK MELAKUKAN APA YANG DIPERINTAHKAN ALLAH & Qurannya, DAN GAGAL UTK MENGIKUTI PERINTAHNYA SENDIRI YANG DIA PAKSAKAN PADA ORANG LAIN.
childs north- SERSAN MAYOR
-
Age : 27
Posts : 290
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 28.04.15
Reputation : 1
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
aliumar wrote:ga ada bedanya dong dgn dosa2 lain selain syirik yg bisa terampuni jika bertobat selama masih hidup di dunia.kalau selama masih hidup,ia bertobat,lalu mualaf maka dosanya selama masa ia kafir terampuni semua
BEDAnya dosa kekafiran itu kl sampai mati,kl sampai terbawa ke akherat maka tidak akan bisa keluar dr neraka.
sedangkan dosa lain, meski terbawa hingga ke akherat,jika sudah selesai masa hukumannya di akherat,bisa diangkat ke surga berkat keimanan keislamannya, berkat rahmat Allah kpada semua muslim.
dosa kekafiran iti dosa TERbesar dan tak terampuni jika tak sempat bertobat hingga mati.
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
tunjukan isi tata cara perkawinan versi Taurat yg asli yg katamu ada di dalam Quran. Ada di ayat mana?yang asli,
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
dosa memakan riba, membunuh muslim, menyombongkan diri----->terbawa ke akherat----> KEKAL di NERAKA tuh.sedangkan dosa lain, meski terbawa hingga ke akherat,jika sudah selesai masa hukumannya di akherat,bisa diangkat ke surga berkat keimanan keislamannya, berkat rahmat Allah kpada semua muslim.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
gak usah OOT melulu, sudah dibahas di tritnya.
kekal di ayat itu cuma kiasan,bukan dalam.arti sebenarnya,cuma kata hiperbolik
kekal di ayat itu cuma kiasan,bukan dalam.arti sebenarnya,cuma kata hiperbolik
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
BEDAnya dosa kekafiran itu kl sampai mati,kl sampai terbawa ke akherat maka tidak akan bisa keluar dr neraka.
sedangkan dosa lain, meski terbawa hingga ke akherat,jika sudah selesai masa hukumannya di akherat,bisa diangkat ke surga berkat keimanan keislamannya, berkat rahmat Allah kpada semua muslim.
kalau begitu: org2 Yahudi yg tidak menyekutukan Tuhan, Saksi2 Yehovah (yg tidak menTuhankan Yesus), Kristen Unitarian (yg menolak Trinitas, dan tidak menTuhankan Yesus), para penganut aliran kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha ESA---> mereka semua walaupun tidak jadi muslim, namun selama mereka TIDAK menyekutukan Tuhan (tidak musyrik, tidak syirik)----> bisa masuk surga juga dong.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
kekal di ayat itu cuma kiasan,
STOP PLINTIRISASI !!!
Katakan: "TIDAK !!" pada PLINTIRISASI !!!
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
gak usah OOT! bikin trit sendiri kl.mau nanya!
yahudi...itu macam2, yahudi yg mana...
yahudi yg hidupnya di masa kenabian Nabi Musa dan patuhi perintah Allah u.ikuti Musa mk mereka masih muslim,akan berakhir di surga.
tapii kl manusia yg hidupnya sekarang, di masa kenabian Nabi Muhammad ini,ya harus patuhi.perintah Allah untuk ikuti sunah Nabi Muhammad kalau mau dsebut muslim dan masuk surga.
jgn syirik,memyembah yahwe,yesus,dll selain Allah,krn di masa sekarang ini hanya cara beribadah yg sesuai teladan Nabi Muhammad yg diterima Allah.
yahudi...itu macam2, yahudi yg mana...
yahudi yg hidupnya di masa kenabian Nabi Musa dan patuhi perintah Allah u.ikuti Musa mk mereka masih muslim,akan berakhir di surga.
tapii kl manusia yg hidupnya sekarang, di masa kenabian Nabi Muhammad ini,ya harus patuhi.perintah Allah untuk ikuti sunah Nabi Muhammad kalau mau dsebut muslim dan masuk surga.
jgn syirik,memyembah yahwe,yesus,dll selain Allah,krn di masa sekarang ini hanya cara beribadah yg sesuai teladan Nabi Muhammad yg diterima Allah.
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
Apakah dosa tidak mau mengakui kenabian muhammad termasuk dosa yg tidak terampuni oleh Allah juga?tapii kl manusia yg hidupnya sekarang, di masa kenabian Nabi Muhammad ini,ya harus patuhi.perintah Allah untuk ikuti sunah Nabi Muhammad kalau mau dsebut muslim dan masuk surga.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
aliumar wrote:Apakah dosa tidak mau mengakui kenabian muhammad termasuk dosa yg tidak terampuni oleh Allah juga?tapii kl manusia yg hidupnya sekarang, di masa kenabian Nabi Muhammad ini,ya harus patuhi.perintah Allah untuk ikuti sunah Nabi Muhammad kalau mau dsebut muslim dan masuk surga.
ya, karena bagi manusia yg hidup sekarang ini,dimasa kenabian nabi Muhammad ini, Allah perintahkan untuk ikuti nabi Muhammad,hanya ibadah yg sesuai dengan cara ibadah Nabi Muhammad lah yang akan diterima dan mndapat ridho dan rahmat dari Allah.
beda dg manusia yg hidupnya di masa kenabian nabi Musa,maka cara ibadah sesuai nabi Musa lah yg akan diterima waktu itu. Nah sekarang bukan masa kenabian nabi Musa lagi,tapi sekarang ini sudah Allah tetapkan sebagai masa kenabian Nabi Muhammad.
____________________
@bawah, gak usah OOT terus.
Tuhan yg mana yg disembah kalau cara ibadahnya tidak sesuai dengan yang Allah perintahkan,ini syirik namanya.
ini dalilnya
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ﺎَﻬُّﻳَﺃﺎَﻳ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ﺍﻮُﻨَﻣﺁ ﺍﻮُﻘَّﺗﺍ َﻪﻠﻟﺍ ﺍﻮُﻨِﻣﺁَﻭ ِﻪِﻟﻮُﺳَﺮِﺑ ْﻢُﻜِﺗْﺆُﻳ
ِﻦْﻴَﻠْﻔِﻛ ْﻦِﻣ ِﻪِﺘَﻤْﺣَﺭ ْﻞَﻌْﺠَﻳَﻭ ْﻢُﻜَﻟ ﺍًﺭﻮُﻧ َﻥﻮُﺸْﻤَﺗ ِﻪِﺑ ْﺮِﻔْﻐَﻳَﻭ
ُﻪﻠﻟﺍَﻭ ْﻢُﻜَﻟ ٌﺭﻮُﻔَﻏ ٌﻢﻴِﺣَﺭ
“Hai orang-orang yang beriman (kepada para
rasul), bertakwalah kepada Allah dan
berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah
memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian,
dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan
cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia
mengampuni kamu. Dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-Hadid:
28)
Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala
menjanjikan beberapa perkara kepada orang-
orang yang bertakwa dan beriman kepada Rasul-
Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
Allah Subhanahu wa Ta’ala menggandakan
pahalanya dua kali lipat, dan ini merupakan
rahmat-Nya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan
kepadanya cahaya ilmu dan petunjuk, sehingga
mereka bisa berjalan dengannya di dalam
gelapnya kejahilan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengampuni
dosa-dosanya.
Inilah buah yang akan didapat oleh orang-orang
yang beradab dan berakhlak baik, khususnya
terhadap Rasulullah Muhammad Shallallahu
‘alaihi wa sallam.
Sebaliknya, orang yang tidak beradab dan
berakhlak baik terhadap Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam akan gugur amal-amalnya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ﺎَﻬُّﻳَﺃﺎَﻳ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ﺍﻮُﻨَﻣﺁ َﻻ ْﻢُﻜَﺗﺍَﻮْﺻَﺃ ﺍﻮُﻌَﻓْﺮَﺗ ِﺕْﻮَﺻ َﻕْﻮَﻓ ِّﻲِﺒَّﻨﻟﺍ
ﺎَﻟَﻭ ﺍﻭُﺮَﻬْﺠَﺗ ُﻪَﻟ ِﻝْﻮَﻘْﻟﺎِﺑ ِﺮْﻬَﺠَﻛ ْﻢُﻜِﻀْﻌَﺑ ٍﺾْﻌَﺒِﻟ ْﻥَﺃ َﻂَﺒْﺤَﺗ
ْﻢُﻜُﻟﺎَﻤْﻋَﺃ ْﻢُﺘْﻧَﺃَﻭ َﻻ َﻥﻭُﺮُﻌْﺸَﺗ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
meninggikan suaramu lebih dari suara Nabi. Dan
janganlah kamu berkata kepadanya dengan
suara keras sebagaimana kerasnya (suara)
sebagian kamu terhadap sebagian yang lain,
supaya tidak hapus amalanmu sedangkan kamu
tidak menyadari.” (Al-Hujurat: 2)
Mengangkat suara kepada Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam saja bisa menggugurkan
amalan. Lebih-lebih berbagai macam syirik,
bid’ah, hizbiyah, kemaksiatan, dan kemungkaran
lainnya.
2. Membenarkan segala berita yang Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam sampaikan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ﺎَﻣ َّﻞَﺿ ْﻢُﻜُﺒِﺣﺎَﺻ ﺎَﻣَﻭ .ﻯَﻮَﻏ ﺎَﻣَﻭ ُﻖِﻄْﻨَﻳ ِﻦَﻋ .ﻯَﻮَﻬْﻟﺍ ْﻥِﺇ
َﻮُﻫ َّﻻِﺇ ﻰَﺣﻮُﻳ ٌﻲْﺣَﻭ
“Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak
pula keliru. Dan tiadalah yang diucapkannya itu
menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya
itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan
(kepadanya).” (An-Najm: 2-4)
Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-’Ash
radhiyallahu ‘anhuma, bahwa dia berkata:
ُﺖْﻨُﻛ ُﺐُﺘْﻛَﺃ َّﻞُﻛ ٍﺀْﻲَﺷ ُﻪُﻌَﻤْﺳَﺃ ِﻝﻮُﺳَﺭ ْﻦِﻣ ِﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﺻ ﻪﻠﻟﺍ
ﻪﻴﻠﻋ ﻢﻠﺳﻭ ُﺪﻳِﺭُﺃ ُﻪَﻈْﻔِﺣ ﻲِﻨْﺘَﻬَﻨَﻓ ٌﺶْﻳَﺮُﻗ :ﺍﻮُﻟﺎَﻘَﻓ َﻚَّﻧِﺇ
ُﺐُﺘْﻜَﺗ َّﻞُﻛ ُﻪُﻌَﻤْﺴَﺗ ٍﺀْﻲَﺷ ِﻝﻮُﺳَﺭ ْﻦِﻣ ِﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﺻ ﻪﻠﻟﺍ ﻪﻴﻠﻋ
ﻢﻠﺳﻭ ُﻝﻮُﺳَﺭَﻭ ِﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﺻ ﻪﻠﻟﺍ ﻪﻴﻠﻋ ﻢﻠﺳﻭ ٌﺮَﺸَﺑ ُﻢَّﻠَﻜَﺘَﻳ
ﻲِﻓ ِﺐَﻀَﻐْﻟﺍ ؟ﺎَﺿِّﺮﻟﺍَﻭ ُﺖْﻜَﺴْﻣَﺄَﻓ ِﻦَﻋ ِﺏﺎَﺘِﻜْﻟﺍ ُﺕْﺮَﻛَﺬَﻓ َﻚِﻟَﺫ
ِﻝﻮُﺳَﺮِﻟ ِﻪﻠﻟﺍ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﺻ ﻢﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ :َﻝﺎَﻘَﻓ ﻱِﺬَّﻟﺍَﻮَﻓ ْﺐُﺘْﻛﺍ
ﻲِﺴْﻔَﻧ ِﻩِﺪَﻴِﺑ ﺎَﻣ َﺝَﺮَﺧ ﺎَّﻟِﺇ ﻲـِّﻨِﻣ ٌّﻖَﺣ
“Aku senantiasa menulis segala sesuatu yang aku
dengar dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam untuk aku hafal. Maka kaum Quraisy
melarangku dan berkata: ‘Engkau menulis segala
yang engkau dengar dari Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam, padahal Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam adalah manusia, beliau berkata
dalam keadaan marah maupun ridha?’ Aku pun
menahan diri dari menulis hingga aku sebutkan
hal itu kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: ‘Tulislah. Demi Dzat yang
jiwaku di tangan-Nya, tidaklah keluar dariku
kecuali kebenaran’.” (HR. Ahmad, 2/162.
Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani
rahimahullahu dalam Ash-Shahihah no. 1532,
dan Asy-Syaikh Muqbil rahimahullahu dalam
Ash-Shahihul Musnad no. 768)
Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ﺎَﻬُّﻳَﺃﺎَﻳ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ﺍﻮُﻨَﻣﺁ َﻻ ﺍﻮُﻣِّﺪَﻘُﺗ َﻦْﻴَﺑ ِﻱَﺪَﻳ ِﻪﻠﻟﺍ ِﻪِﻟﻮُﺳَﺭَﻭ
ﺍﻮُﻘَّﺗﺍَﻭ َﻪﻠﻟﺍ َﻪﻠﻟﺍ َّﻥِﺇ ٌﻊﻴِﻤَﺳ ٌﻢﻴِﻠَﻋ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mendahului Allah (yakni Kitabullah) dan Rasul-
Nya (yakni Sunnahnya), dan bertakwalah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui.” (Al-Hujurat: 1)
3. Menaati perintah dan larangan Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ﺎَﻬُّﻳَﺃﺎَﻳ ﺍﻮُﻨَﻣﺁ ﺍﻮُﻌﻴِﻃَﺃ ﺍﻮُﻌﻴِﻃَﺃَﻭ َﻪﻠﻟﺍ َﻝﻮُﺳَّﺮﻟﺍ
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah
dan taatilah Rasul (Nya)….” (An-Nisa`: 59)
ﺎَﻣَﻭ ُﻢُﻛﺎَﺗﺁ ُﻝﻮُﺳَّﺮﻟﺍ ُﻩﻭُﺬُﺨَﻓ ﺎَﻣَﻭ ْﻢُﻛﺎَﻬَﻧ ُﻪْﻨَﻋ ﺍﻮُﻬَﺘْﻧﺎَﻓ
“Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka
terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu
maka tinggalkanlah.” (Al-Hasyr: 7)
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Aku
mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
ﺎَﻣ ْﻢُﻜُﺘْﻴَﻬَﻧ ُﻪْﻨَﻋ ُﻩﻮُﺒِﻨَﺘْﺟﺎَﻓ ﺎَﻣَﻭ ْﻢُﻜُﺗْﺮَﻣَﺃ ِﻪِﺑ ﺍﻮُﻠَﻌْﻓﺎَﻓ ُﻪْﻨِﻣ
ﺎَﻣ ْﻢُﺘْﻌَﻄَﺘْﺳﺍ ﺎَﻤَّﻧِﺈَﻓ َﻚَﻠْﻫَﺃ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ْﻦِﻣ ْﻢُﻜِﻠْﺒَﻗ ُﺓَﺮْﺜَﻛ
ْﻢِﻬِﻠِﺋﺎَﺴَﻣ ْﻢُﻬُﻓﺎَﻠِﺘْﺧﺍَﻭ ﻰَﻠَﻋ ْﻢِﻬِﺋﺎَﻴِﺒْﻧَﺃ
“Apa saja yang aku larang kalian darinya maka
tinggalkanlah. Dan apa saja yang aku
perintahkan kepada kalian maka ambillah
semampu kalian. Hanyalah yang membinasakan
orang-orang yang sebelum kalian adalah
banyaknya pertanyaan mereka dan penyelisihan
mereka terhadap para nabi yang diutus kepada
mereka.” (Muttafaqun ‘alaih)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga
mengabarkan bahwa ketaatan kepada beliau
Shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan sebab
yang akan memasukkan seseorang ke dalam
jannah (surga). Beliau Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
ُّﻞُﻛ ﻲِﺘَّﻣُﺃ َﻥﻮُﻠُﺧْﺪَﻳ َﺔَّﻨَﺠْﻟﺍ ﺎَّﻟِﺇ ْﻦَﻣ .ﻰَﺑَﺃ :ﺍﻮُﻟﺎَﻗ ﺎَﻳ َﻝﻮُﺳَﺭ
ِﻪﻠﻟﺍ ْﻦَﻣَﻭ ؟ﻰَﺑْﺄَﻳ :َﻝﺎَﻗ ْﻦَﻣ ﻲِﻨَﻋﺎَﻃَﺃ َﻞَﺧَﺩ َﺔَّﻨَﺠْﻟﺍ ْﻦَﻣَﻭ
ﻲِﻧﺎَﺼَﻋ ْﺪَﻘَﻓ ﻰَﺑَﺃ
“Seluruh umatku akan masuk jannah, kecuali
yang enggan.” Maka dikatakan: “Wahai
Rasulullah, siapa yang enggan?” Beliau
menjawab: “Barangsiapa yang menaatiku maka
dia pasti masuk jannah, sedangkan barangsiapa
yang mendurhakaiku maka sungguh dia telah
enggan (masuk jannah).” (HR. Al-Bukhari,
Kitabul I’tisham bil Kitabi was Sunnah, Bab Al-
Iqtida` bi Sunani Rasulillah, no. 6737)
Berbagai musibah, kehinaan dan kerendahan
yang menimpa kaum muslimin adalah
disebabkan ketidaktaatan dan ketidakberadaban
terhadap perintah dan larangan Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah Subhanahu
wa Ta’ala berfirman:
ِﺭَﺬْﺤَﻴْﻠَﻓ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ َﻥﻮُﻔِﻟﺎَﺨُﻳ ْﻦَﻋ ِﻩِﺮْﻣَﺃ ْﻥَﺃ ْﻢُﻬَﺒﻴِﺼُﺗ ٌﺔَﻨْﺘِﻓ ْﻭَﺃ
ْﻢُﻬَﺒﻴِﺼُﻳ ٌﺏﺍَﺬَﻋ ٌﻢﻴِﻟَﺃ
“Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi
perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau
ditimpa azab yang pedih .” (An-Nur: 63)
4. Mengikuti dan berpegang teguh dengan
Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Seorang muslim tentu mencintai Allah
Subhanahu wa Ta’ala. Bukti kecintaannya itu
adalah dengan mengikuti dan berpegang teguh
dengan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ْﻞُﻗ ْﻥِﺇ ْﻢُﺘْﻨُﻛ َﻥﻮُّﺒِﺤُﺗ َﻪﻠﻟﺍ ﻲِﻧﻮُﻌِﺒَّﺗﺎَﻓ ُﻢُﻜْﺒِﺒْﺤُﻳ ُﻪﻠﻟﺍ ْﺮِﻔْﻐَﻳَﻭ
ْﻢُﻜَﻟ ُﻪﻠﻟﺍَﻭ ْﻢُﻜَﺑﻮُﻧُﺫ ٌﺭﻮُﻔَﻏ ٌﻢﻴِﺣَﺭ
“Katakanlah: ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai
Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Ali ‘Imran:
31)
Mengikuti (ittiba’) Rasul merupakan solusi yang
tepat tatkala menghadapi perselisihan dan
perpecahan yang terjadi pada umat ini. Di
samping itu, ittiba’ akan membuahkan
keselamatan di dunia dari kesesatan, dan
keselamatan di akhirat dari azab Allah
Subhanahu wa Ta’ala. Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
ُﻪَّﻧِﺈَﻓ ْﻦَﻣ ْﺶِﻌَﻳ ْﻢُﻜْﻨِﻣ ﻱِﺪْﻌَﺑ ﻯَﺮَﻴَﺴَﻓ ﺎًﻓﺎَﻠِﺘْﺧﺍ ﺍًﺮﻴِﺜَﻛ
ْﻢُﻜْﻴَﻠَﻌَﻓ ﻲِﺘَّﻨُﺴِﺑ ِﺔَّﻨُﺳَﻭ ِﺀﺎَﻔَﻠُﺨْﻟﺍ َﻦﻴِّﻳِﺪْﻬَﻤْﻟﺍ َﻦﻳِﺪِﺷﺍَّﺮﻟﺍ
ﺍﻮُﻜَّﺴَﻤَﺗ ﺎَﻬِﺑ ﺍﻮُّﻀَﻋَﻭ ﺎَﻬْﻴَﻠَﻋ ِﺬِﺟﺍَﻮَّﻨﻟﺎِﺑ ْﻢُﻛﺎَّﻳِﺇَﻭ ِﺕﺎَﺛَﺪْﺤُﻣَﻭ
َّﻥِﺈَﻓ ِﺭﻮُﻣُﺄْﻟﺍ َّﻞُﻛ ٍﺔَﺛَﺪْﺤُﻣ ٌﺔَﻋْﺪِﺑ َّﻞُﻛَﻭ ٍﺔَﻋْﺪِﺑ ٌﺔَﻟﺎَﻠَﺿ
“Sesungguhnya barangsiapa di antara kalian
yang hidup panjang, maka dia akan melihat
perselisihan yang banyak. Maka wajib kalian
berpegang dengan Sunnahku dan sunnah para
khalifah yang terbimbing, yang mendapatkan
petunjuk. Gigitlah dengan gigi-gigi geraham
kalian. Dan hati-hatilah dari perkara-perkara
yang baru, karena setiap perkara baru adalah
bid’ah, dan setiap bid’ah itu sesat.” (HR. Abu
Dawud dan At-Tirmidzi, dia menyatakan: “Hadits
yang hasan shahih dari ‘Irbadh bin Sariyah
radhiyallahu ‘anhu.”)
.
Terakhir diubah oleh Mutiaraa tanggal Tue May 19, 2015 11:01 pm, total 6 kali diubah
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
dimana ayatnya?ya,Apakah dosa tidak mau mengakui kenabian muhammad termasuk dosa yg tidak terampuni oleh Allah juga?
yg ada cuma ayat yg menyatakan bahwa HANYA dosa syirik lah yg tidak terampuni. Di luar itu semua bisa terampuni (An Nisaa 48).
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
Mutiaraa wrote:musicman wrote:http://app.lidwa.com/?k=muslim&n=2564
MUSLIM HADIST NO - 2564
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami Tsabit dari Anas dia berkata; "Saya membonceng Abu Thalhah pada waktu perang Khaibar, sedangkan kakiku bersentuhan dengan kaki Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Anas melanjutkan; Kemudian kami mendatangi mereka (penduduk Khaibar) sebelum matahari terbit, sedangkan mereka (penduduknya) telah keluar ke jalan-jalan mereka dan ke tempat-tempat mereka bekerja, maka mereka berteriak; "Muhammad dan tentaranya telah datang!?." Anas melanjutkan; Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila siksaan itu turun di halaman mereka, maka amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang beri peringatan itu." Anas melanjutkan; Kemudian Allah Azza Wa Jalla mengalahkan mereka, dan Dihyah menawan seorang budak perempuan yang cantik, Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membeli budak tersebut dengan tujuh sahaya, lalu beliau menyerahkannya kepada Ummu Sulaim supaya dia melayaninya dan mempersiapkannya. Tsabit berkata; Saya kira Anas berkata; Lalu dia menunggu masa iddah di rumahnya, dia adalah Shafiyah putri Huyay. Anas berkata; Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengadakan walimah (pesta pernikahan) dengan kurma, susu kering dan minyak samin, lalu dibentangkannya tikar yang terbuat dari kulit di atas bumi, dan dihidangkannya susu kering dan minyak samin, maka orang-orang merasa kenyang dengannya. Anas berkata; Orang-orang sama berkata; "Kami tidak tahu, apakah beliau menikahinya atau hanya sekedar menjadikannya sebagai Ummu Walad (yaitu budak perempuan yang lahir dari hasil hubungan ibunya dan tuannya), sebagian mereka menjawab; "Jika beliau menutupinya (mengenakannya hijab), berarti dia adalah istrinya, tapi jika beliau tidak menutupinya, berarti statsusnya adalah Ummu Walad." Tatkala beliau hendak menaiki kendaraannya, beliau menutupi Shafiyah, kemudian dia duduk di belakang punggung kendaraannya, lantas orang-orang tahu bahwa beliau telah menikahinya. Ketika sudah dekat dengan Madinah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendahului kami. Anas berkata; Tiba-tiba unta beliau yang bernama Al 'Adlba` tergelincir, sehingga posisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bergeser, dan (Shafiyah) pun terjatuh, lantas beliau bangun dan menutupi Shafiyah. Dan para wanita memanjangkan lehernya sambil mengatakan; "Semoga Allah menjauhkan wanita Yahudi ini." Tsabit berkata; Saya bertanya; "Wahai Abu Hamzah, apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah menggaulinya?" Dia menjawab; "Demi Allah, beliau telah menggaulinya."
apalagi ternyata sampai begini.
berdasarkan hadis di atas, masa iddah-nya itu EMPAT BULAN SEPULUH HARI ??
masih lebih logis berdasarkan dari hadis di bawah ini, dalam konteks safiyah, setelah muhammad saw membunuh semua pria di Khaibar
Sahih Bukhari Volume 5, Buku 59, nomor 524. Diriwayatkan oleh Anas: Sang Nabi tinggal selama 3 malam antara Khaibar dan Medinah dan MENIKAHI Safiyah ...
masih lebih logis berdasarkan dari hadis di bawah ini, dalam konteks safiyah, setelah muhammad saw membunuh semua pria di Khaibar
Sahih Bukhari Volume 5, Buku 59, nomor 524. Diriwayatkan oleh Anas: Sang Nabi tinggal selama 3 malam antara Khaibar dan Medinah dan MENIKAHI Safiyah ...
childs north- SERSAN MAYOR
-
Age : 27
Posts : 290
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 28.04.15
Reputation : 1
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
childs north wrote:Mutiaraa wrote:musicman wrote:http://app.lidwa.com/?k=muslim&n=2564
MUSLIM HADIST NO - 2564
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami Tsabit dari Anas dia berkata; "Saya membonceng Abu Thalhah pada waktu perang Khaibar, sedangkan kakiku bersentuhan dengan kaki Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Anas melanjutkan; Kemudian kami mendatangi mereka (penduduk Khaibar) sebelum matahari terbit, sedangkan mereka (penduduknya) telah keluar ke jalan-jalan mereka dan ke tempat-tempat mereka bekerja, maka mereka berteriak; "Muhammad dan tentaranya telah datang!?." Anas melanjutkan; Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila siksaan itu turun di halaman mereka, maka amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang beri peringatan itu." Anas melanjutkan; Kemudian Allah Azza Wa Jalla mengalahkan mereka, dan Dihyah menawan seorang budak perempuan yang cantik, Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membeli budak tersebut dengan tujuh sahaya, lalu beliau menyerahkannya kepada Ummu Sulaim supaya dia melayaninya dan mempersiapkannya. Tsabit berkata; Saya kira Anas berkata; Lalu dia menunggu masa iddah di rumahnya, dia adalah Shafiyah putri Huyay. Anas berkata; Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengadakan walimah (pesta pernikahan) dengan kurma, susu kering dan minyak samin, lalu dibentangkannya tikar yang terbuat dari kulit di atas bumi, dan dihidangkannya susu kering dan minyak samin, maka orang-orang merasa kenyang dengannya. Anas berkata; Orang-orang sama berkata; "Kami tidak tahu, apakah beliau menikahinya atau hanya sekedar menjadikannya sebagai Ummu Walad (yaitu budak perempuan yang lahir dari hasil hubungan ibunya dan tuannya), sebagian mereka menjawab; "Jika beliau menutupinya (mengenakannya hijab), berarti dia adalah istrinya, tapi jika beliau tidak menutupinya, berarti statsusnya adalah Ummu Walad." Tatkala beliau hendak menaiki kendaraannya, beliau menutupi Shafiyah, kemudian dia duduk di belakang punggung kendaraannya, lantas orang-orang tahu bahwa beliau telah menikahinya. Ketika sudah dekat dengan Madinah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendahului kami. Anas berkata; Tiba-tiba unta beliau yang bernama Al 'Adlba` tergelincir, sehingga posisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bergeser, dan (Shafiyah) pun terjatuh, lantas beliau bangun dan menutupi Shafiyah. Dan para wanita memanjangkan lehernya sambil mengatakan; "Semoga Allah menjauhkan wanita Yahudi ini." Tsabit berkata; Saya bertanya; "Wahai Abu Hamzah, apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah menggaulinya?" Dia menjawab; "Demi Allah, beliau telah menggaulinya."
apalagi ternyata sampai begini.berdasarkan hadis di atas, masa iddah-nya itu EMPAT BULAN SEPULUH HARI ??
masih lebih logis berdasarkan dari hadis di bawah ini, dalam konteks safiyah, setelah muhammad saw membunuh semua pria di Khaibar
Sahih Bukhari Volume 5, Buku 59, nomor 524. Diriwayatkan oleh Anas: Sang Nabi tinggal selama 3 malam antara Khaibar dan Medinah dan MENIKAHI Safiyah ...
masa iddah safiyah itu satu kali masa haid ....
bukan 3 malam ... bukan juga 4 bulan
#41
Terakhir diubah oleh dee-nee tanggal Tue May 19, 2015 12:35 pm, total 1 kali diubah
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
childs north wrote:masa iddah-nya itu EMPAT BULAN SEPULUH HARI (Qs 2.234) ??
masih lebih logis berdasarkan dari hadis di bawah ini, dalam konteks safiyah, setelah muhammad saw membunuh semua pria di Khaibar
Sahih Bukhari Volume 5, Buku 59, nomor 524. Diriwayatkan oleh Anas:
Sang Nabi tinggal selama tiga malam antara Khaibar dan Medinah dan menikahi Safiyah ...
Iddah yg sedemikian lama lebih ditempatkan kepada ishlah diantara suami dan istri yg sudah terlanjur bercerai, sehingga diharapkan ada kemungkinan akan rujuk kembali.
Sebetulnya kalau misalnya dinikahi saat kebetulan si calon istri sedang haid, tidak ada lagi yg dikhawatirkan mengenai ada atau tidaknya kehamilan dari suami sebelumnya.
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
padahal KETENTUANNYA "hanya" untuk istri yang suaminya telah MENINGGAL :
Qs 2.234. Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan istri-istri (hendaklah para istri itu) menangguhkan dirinya (beridah) empat bulan sepuluh hari ...
safiyah memenuhi KRITERIA karena suaminya meninggal digarong oleh muhammad saw
muhammmad saw MEMBOKONGI Qs 2.234 firman alloh swt
Qs 2.234. Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan istri-istri (hendaklah para istri itu) menangguhkan dirinya (beridah) empat bulan sepuluh hari ...
safiyah memenuhi KRITERIA karena suaminya meninggal digarong oleh muhammad saw
muhammmad saw MEMBOKONGI Qs 2.234 firman alloh swt
childs north- SERSAN MAYOR
-
Age : 27
Posts : 290
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 28.04.15
Reputation : 1
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
mana ketentuannya firman alloh swt ?dee-nee wrote:childs north wrote:Mutiaraa wrote:musicman wrote:http://app.lidwa.com/?k=muslim&n=2564
MUSLIM HADIST NO - 2564
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami Tsabit dari Anas dia berkata; "Saya membonceng Abu Thalhah pada waktu perang Khaibar, sedangkan kakiku bersentuhan dengan kaki Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Anas melanjutkan; Kemudian kami mendatangi mereka (penduduk Khaibar) sebelum matahari terbit, sedangkan mereka (penduduknya) telah keluar ke jalan-jalan mereka dan ke tempat-tempat mereka bekerja, maka mereka berteriak; "Muhammad dan tentaranya telah datang!?." Anas melanjutkan; Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila siksaan itu turun di halaman mereka, maka amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang beri peringatan itu." Anas melanjutkan; Kemudian Allah Azza Wa Jalla mengalahkan mereka, dan Dihyah menawan seorang budak perempuan yang cantik, Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membeli budak tersebut dengan tujuh sahaya, lalu beliau menyerahkannya kepada Ummu Sulaim supaya dia melayaninya dan mempersiapkannya. Tsabit berkata; Saya kira Anas berkata; Lalu dia menunggu masa iddah di rumahnya, dia adalah Shafiyah putri Huyay. Anas berkata; Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengadakan walimah (pesta pernikahan) dengan kurma, susu kering dan minyak samin, lalu dibentangkannya tikar yang terbuat dari kulit di atas bumi, dan dihidangkannya susu kering dan minyak samin, maka orang-orang merasa kenyang dengannya. Anas berkata; Orang-orang sama berkata; "Kami tidak tahu, apakah beliau menikahinya atau hanya sekedar menjadikannya sebagai Ummu Walad (yaitu budak perempuan yang lahir dari hasil hubungan ibunya dan tuannya), sebagian mereka menjawab; "Jika beliau menutupinya (mengenakannya hijab), berarti dia adalah istrinya, tapi jika beliau tidak menutupinya, berarti statsusnya adalah Ummu Walad." Tatkala beliau hendak menaiki kendaraannya, beliau menutupi Shafiyah, kemudian dia duduk di belakang punggung kendaraannya, lantas orang-orang tahu bahwa beliau telah menikahinya. Ketika sudah dekat dengan Madinah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendahului kami. Anas berkata; Tiba-tiba unta beliau yang bernama Al 'Adlba` tergelincir, sehingga posisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bergeser, dan (Shafiyah) pun terjatuh, lantas beliau bangun dan menutupi Shafiyah. Dan para wanita memanjangkan lehernya sambil mengatakan; "Semoga Allah menjauhkan wanita Yahudi ini." Tsabit berkata; Saya bertanya; "Wahai Abu Hamzah, apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah menggaulinya?" Dia menjawab; "Demi Allah, beliau telah menggaulinya."
apalagi ternyata sampai begini.berdasarkan hadis di atas, masa iddah-nya itu EMPAT BULAN SEPULUH HARI ??
masih lebih logis berdasarkan dari hadis di bawah ini, dalam konteks safiyah, setelah muhammad saw membunuh semua pria di Khaibar
Sahih Bukhari Volume 5, Buku 59, nomor 524. Diriwayatkan oleh Anas: Sang Nabi tinggal selama 3 malam antara Khaibar dan Medinah dan MENIKAHI Safiyah ...
masa iddah safiyah itu satu kali masa haid ....
bukan 3 malam ... bukan juga 4 bulan
#41
kalau bukan Muhammad SAW sendiri MEMBOKONGI Qs 2.234 firman alloh swt
childs north- SERSAN MAYOR
-
Age : 27
Posts : 290
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 28.04.15
Reputation : 1
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
masa idah satu kali haid itu MINIMAL, jadi bisa lebih lama dari satu bulan.
btw. bagi kafit tak berlaku hukum perkawinan Islam.
btw. bagi kafit tak berlaku hukum perkawinan Islam.
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
TAFSIR ANDA dan perlakuan muhammad saw terhadap safiyah MEMBOKONGI Qs 2 : 234 firman alloh swt
childs north- SERSAN MAYOR
-
Age : 27
Posts : 290
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 28.04.15
Reputation : 1
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
asal jeplak! inilah kafir coro,nekad fitnah tanpa bukti,gak ngerti hukum agama pula, beda dg kafir tokoh dunia yg justru menganggumi nabi.
masa idah sebulan itu syarat MINIMAL.
bgmn janda kl sudah lebih dari sebulan tapi belum ketemu jodoh,mau kawin dg siapa dia?
kl ketemu jodohnya 5 tahun kemudian, trus loe pikir tuh janda dan suaminya menyalahi quran gitu?
think!
apalagi hukum perkawinan Islam itu tak berlaku bagi kafir. perkawinan scr kafir itu sama saja dg tidak kawin
masa idah sebulan itu syarat MINIMAL.
bgmn janda kl sudah lebih dari sebulan tapi belum ketemu jodoh,mau kawin dg siapa dia?
kl ketemu jodohnya 5 tahun kemudian, trus loe pikir tuh janda dan suaminya menyalahi quran gitu?
think!
apalagi hukum perkawinan Islam itu tak berlaku bagi kafir. perkawinan scr kafir itu sama saja dg tidak kawin
Terakhir diubah oleh Mutiaraa tanggal Sat May 23, 2015 6:14 am, total 1 kali diubah
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
[QS 65.3] Dan perempuan-perempuan yang
hamil, waktu idah mereka itu ialah sampai
mereka melahirkan kandungannya.
bahkan janda yg hamil, begitu melahirkan bisa langsung kawin lagi, tak perlu masa idah
yg penting TIDAK SEDANG DALAM KONDISI HAMIL ketika dinikahi.
hamil, waktu idah mereka itu ialah sampai
mereka melahirkan kandungannya.
bahkan janda yg hamil, begitu melahirkan bisa langsung kawin lagi, tak perlu masa idah
yg penting TIDAK SEDANG DALAM KONDISI HAMIL ketika dinikahi.
Terakhir diubah oleh Mutiaraa tanggal Sat May 23, 2015 6:21 am, total 1 kali diubah
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
Eh ehhhh...childs north wrote:padahal KETENTUANNYA "hanya" untuk istri yang suaminya telah MENINGGAL :
Qs 2.234. Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan istri-istri (hendaklah para istri itu) menangguhkan dirinya (beridah) empat bulan sepuluh hari ...
safiyah memenuhi KRITERIA karena suaminya meninggal digarong oleh muhammad saw
muhammmad saw MEMBOKONGI Qs 2.234 firman alloh swt
Kalimat "diantaramu" .. kok anda gk bikin ramai juga?
Q 2:234
وَالَّذِينَ يُتَوَفَّوْنَ مِنكُمْ وَيَذَرُونَ أَزْوٰجًا يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَعَشْرًا ۖ فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيمَا فَعَلْنَ فِىٓ أَنفُسِهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاللّٰـهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ ﴿البقرة:٢٣٤﴾
Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan isteri-isteri (hendaklah para isteri itu) menangguhkan dirinya (ber'iddah) empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis 'iddahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
coba anda perhatikan kata مِنكُمْ pada ayat2 lainnya di Quran ..
Q 33:29
وَإِن كُنتُنَّ تُرِدْنَ اللّٰـهَ وَرَسُولَهُۥ وَالدَّارَ الْاٰخِرَةَ فَإِنَّ اللّٰـهَ أَعَدَّ لِلْمُحْسِنٰتِ مِنكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًا ﴿الأحزاب:٢٩﴾
Dan jika kamu sekalian menghendaki (keridhaan) Allah dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar.
Q 8:66
الْـٰٔنَ خَفَّفَ اللّٰـهُ عَنكُمْ وَعَلِمَ أَنَّ فِيكُمْ ضَعْفًا ۚ فَإِن يَكُن مِّنكُم مِّا۟ئَةٌ صَابِرَةٌ يَغْلِبُوا۟ مِا۟ئَتَيْنِ ۚ وَإِن يَكُن مِّنكُمْ أَلْفٌ يَغْلِبُوٓا۟ أَلْفَيْنِ بِإِذْنِ اللّٰـهِ ۗ وَاللّٰـهُ مَعَ الصّٰبِرِينَ ﴿الأنفال:٦٦﴾
Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.
kalimat مِنكُمْ-"diantaramu" adalah EKSLUSIF bagi muslim.. tidak ada satupun yg memiliki konteks diluar kaum muslim seperti suami Shafiyah yg kafir !
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
apalagi status safiyah pun disitu adalah tawanan
justru sangat bagus bagi tawanan bila mereka dinikahkan ... karena status mereka bukan lagi sebagai budak .... makanya masa iddah untuk tawanan hanya 1 kali masa haid >>> sebetulnya hal tersebut untuk kepentingan si tawanan itu sendiri
Dua .... khusus untuk safiyah .... pernikahan antara safiyah dengan Muhammad justru manaikkan derajat bangsa Nadir yang sudah kalah perang
Safiyah justru seneng lah kalau dinikahkan Nabi .... apalagi status dia adalah anak pemimpin (itungannya dia itu putri raja)
dalam perang .... putri pemimpin yang kalah ... bila menikah dengan pemimpin yang menang (Muhammad) adalah kehormatan ... bandingkan bila safiyah tidak dinikahi dan tetap berstatus budak (tawanan)
makanya saya sebut ... pernikahan itu adalah usaha Muhammad untuk menaikkan lagi derajat bani nadir sebagai pihak yang kalah ... yang ujungnya untuk melakukan rekonsiliasi
... ditambah safiyah masuk Islam juga tanpa paksaan dan sudah dilakukan safiyah sebelum pernikahannya dengan Nabi
justru sangat bagus bagi tawanan bila mereka dinikahkan ... karena status mereka bukan lagi sebagai budak .... makanya masa iddah untuk tawanan hanya 1 kali masa haid >>> sebetulnya hal tersebut untuk kepentingan si tawanan itu sendiri
Dua .... khusus untuk safiyah .... pernikahan antara safiyah dengan Muhammad justru manaikkan derajat bangsa Nadir yang sudah kalah perang
Safiyah justru seneng lah kalau dinikahkan Nabi .... apalagi status dia adalah anak pemimpin (itungannya dia itu putri raja)
dalam perang .... putri pemimpin yang kalah ... bila menikah dengan pemimpin yang menang (Muhammad) adalah kehormatan ... bandingkan bila safiyah tidak dinikahi dan tetap berstatus budak (tawanan)
makanya saya sebut ... pernikahan itu adalah usaha Muhammad untuk menaikkan lagi derajat bani nadir sebagai pihak yang kalah ... yang ujungnya untuk melakukan rekonsiliasi
... ditambah safiyah masuk Islam juga tanpa paksaan dan sudah dilakukan safiyah sebelum pernikahannya dengan Nabi
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
musicman wrote:Eh ehhhh...childs north wrote:padahal KETENTUANNYA "hanya" untuk istri yang suaminya telah MENINGGAL :
Qs 2.234. Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan istri-istri (hendaklah para istri itu) menangguhkan dirinya (beridah) empat bulan sepuluh hari ...
safiyah memenuhi KRITERIA karena suaminya meninggal digarong oleh muhammad saw
muhammmad saw MEMBOKONGI Qs 2.234 firman alloh swt
Kalimat "diantaramu" .. kok anda gk bikin ramai juga?
Q 2:234
وَالَّذِينَ يُتَوَفَّوْنَ مِنكُمْ وَيَذَرُونَ أَزْوٰجًا يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَعَشْرًا ۖ فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيمَا فَعَلْنَ فِىٓ أَنفُسِهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاللّٰـهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ ﴿البقرة:٢٣٤﴾
Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan isteri-isteri (hendaklah para isteri itu) menangguhkan dirinya (ber'iddah) empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis 'iddahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
coba anda perhatikan kata مِنكُمْ pada ayat2 lainnya di Quran ..
Q 33:29
وَإِن كُنتُنَّ تُرِدْنَ اللّٰـهَ وَرَسُولَهُۥ وَالدَّارَ الْاٰخِرَةَ فَإِنَّ اللّٰـهَ أَعَدَّ لِلْمُحْسِنٰتِ مِنكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًا ﴿الأحزاب:٢٩﴾
Dan jika kamu sekalian menghendaki (keridhaan) Allah dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar.
Q 8:66
الْـٰٔنَ خَفَّفَ اللّٰـهُ عَنكُمْ وَعَلِمَ أَنَّ فِيكُمْ ضَعْفًا ۚ فَإِن يَكُن مِّنكُم مِّا۟ئَةٌ صَابِرَةٌ يَغْلِبُوا۟ مِا۟ئَتَيْنِ ۚ وَإِن يَكُن مِّنكُمْ أَلْفٌ يَغْلِبُوٓا۟ أَلْفَيْنِ بِإِذْنِ اللّٰـهِ ۗ وَاللّٰـهُ مَعَ الصّٰبِرِينَ ﴿الأنفال:٦٦﴾
Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.
kalimat مِنكُمْ-"diantaramu" adalah EKSLUSIF bagi muslim.. tidak ada satupun yg memiliki konteks diluar kaum muslim seperti suami Shafiyah yg kafir !
1. yang HARUS NGIDDAH si safiyah atau suaminya yang lehernya digarong oleh muhammad saw ?
2. berapa lama waktu idahnya si safiyah ?
childs north- SERSAN MAYOR
-
Age : 27
Posts : 290
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 28.04.15
Reputation : 1
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
dee-nee wrote:apalagi status safiyah pun disitu adalah tawanan
justru sangat bagus bagi tawanan bila mereka dinikahkan ... karena status mereka bukan lagi sebagai budak .... makanya masa iddah untuk tawanan hanya 1 kali masa haid >>> sebetulnya hal tersebut untuk kepentingan si tawanan itu sendiri
Dua .... khusus untuk safiyah .... pernikahan antara safiyah dengan Muhammad justru manaikkan derajat bangsa Nadir yang sudah kalah perang
Safiyah justru seneng lah kalau dinikahkan Nabi .... apalagi status dia adalah anak pemimpin (itungannya dia itu putri raja)
dalam perang .... putri pemimpin yang kalah ... bila menikah dengan pemimpin yang menang (Muhammad) adalah kehormatan ... bandingkan bila safiyah tidak dinikahi dan tetap berstatus budak (tawanan)
makanya saya sebut ... pernikahan itu adalah usaha Muhammad untuk menaikkan lagi derajat bani nadir sebagai pihak yang kalah ... yang ujungnya untuk melakukan rekonsiliasi
... ditambah safiyah masuk Islam juga tanpa paksaan dan sudah dilakukan safiyah sebelum pernikahannya dengan Nabi
- mana dalilnya si safiyah TELAH MELALUI masa iddahnya 1 kali masa haid ?
- Suami Safiyah itu dipancung. Ayah dan pamannya dibunuh. Seluruh sanak keluarga laki, termasuk abang2nya dibantai. Sanak keluarga perempuannya diperbudak Muslim. Kemana dia bisa pergi? Jika dia tak mau menikah dengan Muhammad, maka dia akan jadi budak sex Muslim lainnya.
JELAS si muhammad saw SUDAH ngasih si Safiya sama anggotanya SEBAGAI jatah BUDAK SEX(Sahih Bukhari 1.367) Kami menaklukkan Khaibar, menangkap para tawanan, dan hartabenda rampasan dikumpulkan. Dihya datang dan berkata, ‘O Nabi Allah! Berikan aku seorang budak wanita dari para tawanan.’ Sang Nabi berkata, ‘Pergilah dan ambil budak mana saja.’ Dia mengambil Safiya bint Huyai
lalu datanglah provokator ini ...
langsung dah - deleted - nabi mu - deleted - melihat kecantikan safiahSeorang datang pada sang Nabi dan berkata, ‘O Rasul Allah! Kauberikan Safiya bint Huyai pada Dihya dan dia adalah yang tercantik dari suku2 Quraiza dan An-Nadir dan dia layak bagimu seorang.’
Lalu malam itu juga safiyah di ajak - deleted - sama sang utusan - deleted - , klo gak salah kemahnya dijagain anggota satu malaman sambil nenteng pedang ... sementara di dalam kemah si nabi indehoi sama janda xananaMaka sang Nabi berkata,’Bawa dia (Dihya) beserta Safiya.’ Lalu Dihya datang bersama Safiya dan ketika sang Nabi melihatnya (Safiya), dia berkata pada Dihya,’Ambil budak wanita mana saja lainnya dari para tawanan.’ Anas menambahkan: sang Nabi lalu membebaskannya dan mengawininya.”
Memang luarbiasa gilanya jalan pikir slimin-mah. Bayangkan bagaimana jika perampok menyerbu rumahmu, membunuh dirimu, putra2mu, mengambil putri2 dan istri2 untuk dijadikan budak dan lalu ngesex dengan putrimu yang sekarang dipanggilnya sebagai istrinya. Usaha apa yang bisa mengurangi tragedi itu atau yang bisa mempertahankan martabatmu ?
childs north- SERSAN MAYOR
-
Age : 27
Posts : 290
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 28.04.15
Reputation : 1
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
hadis sendiri mengatakan bahwa TAWANAN SEKALIPUN harus menunggu masa 'iddah:
Abu Said al-Khudri mengatakan: Rasulallah mengirim ekspedisi militer ke Awta ketika Perang Hunain. Mereka bertemu musuh dan bertempur. Mereka mengalahkan dan menawan musuh. Beberapa sahabat Rasul ragu utk berhubungan seks dengan tawanan wanita dihadapan suami2 mereka yang kafir. Jadi Allah, yang Mulia, menurunkan ayat Quran, “[4.24] dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki ...” Artinya, mereka itu sah bagimu JIKA MEREKA TELAH MELEWATI MASA IDDAH. (Sunan Abu Dawud Buku 11, Volume 2, nomor 2150, halaman 577, terjemahan inggris dengan catatan penjelasan oleh Prof. Ahmad Hasan [Sh. Muhammad Ashraf Publishers, Booksellers & Exporters; Lahore, Pakistan, 1984)
lagi-lagi muhammad saw sendiri MEMBOKONGI Qs 2 : 234
Abu Said al-Khudri mengatakan: Rasulallah mengirim ekspedisi militer ke Awta ketika Perang Hunain. Mereka bertemu musuh dan bertempur. Mereka mengalahkan dan menawan musuh. Beberapa sahabat Rasul ragu utk berhubungan seks dengan tawanan wanita dihadapan suami2 mereka yang kafir. Jadi Allah, yang Mulia, menurunkan ayat Quran, “[4.24] dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki ...” Artinya, mereka itu sah bagimu JIKA MEREKA TELAH MELEWATI MASA IDDAH. (Sunan Abu Dawud Buku 11, Volume 2, nomor 2150, halaman 577, terjemahan inggris dengan catatan penjelasan oleh Prof. Ahmad Hasan [Sh. Muhammad Ashraf Publishers, Booksellers & Exporters; Lahore, Pakistan, 1984)
lagi-lagi muhammad saw sendiri MEMBOKONGI Qs 2 : 234
childs north- SERSAN MAYOR
-
Age : 27
Posts : 290
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 28.04.15
Reputation : 1
Halaman 3 dari 7 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Similar topics
» Hukum haji bagi wanita dalam masa iddah
» Menjawab FITNAH tentang perkawinan Nabi dengan Safiyah
» tatacara perkawinan dalam islam
» perkawinan sebagai motivasi dalam beragama
» untuk negara-negara yang dalam keadaan atau dalam masa perang
» Menjawab FITNAH tentang perkawinan Nabi dengan Safiyah
» tatacara perkawinan dalam islam
» perkawinan sebagai motivasi dalam beragama
» untuk negara-negara yang dalam keadaan atau dalam masa perang
Halaman 3 dari 7
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik