Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
Halaman 2 dari 7 • Share
Halaman 2 dari 7 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
First topic message reminder :
Quran menyatakan bahwa masa tunggu (idah) bagi janda adalah EMPAT BULAN SEPULUH HARI:
[2.234] Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan istri-istri (hendaklah para istri itu) menangguhkan dirinya (beridah) empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis idahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
[2.235] Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu mengadakan janji kawin dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka) perkataan yang makruf. Dan janganlah kamu berazam (bertetap hati) untuk berakad nikah, sebelum habis idahnya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
Pada dasarnya ini berarti bahwa seorang janda HARUS menunggu lewatnya masa 'iddah, terlepas apakah ia perawan atau tidak, terlepas dari ia hamil atau tidak.
Disinilah masalahnya. Muhammad dengan jelas melanggar perintah ini ketika dia menikahi wanita Yahudi, Safiyah, yang ayah dan suaminya dibunuh oleh Muhammad, karena dia tidak menunggu sampai masa 'Iddah Safiyah habis sebelum menikahinya
Safiyah adalah anak dari pemimpin Suku Yahudi dan istri dari pemegang harta suku yang dibunuh oleh pengikut Muhammad atas perintahnya. kita tahu bahwa hanya dalam beberapa hari setelah semua kekejian brutal ini[ dilakukan terhadap keluarga Safiyah, Safiyah jatuh cinta dengan orang yang melakukan pembantaian itu semua, membunuh ayahnya, suaminya disiksa lalu dibunuh, kerabatnya dibunuh, sukunya dibantai ????! Dalam cerita ini, apakah orang akan sungguh2 percaya bahwa seorang wanita waras akan mau menikahi pembunuh biadab ini ?
Terlebih lagi, ada pelanggaran isu hukum yg serius disini. Muhammad LANGSUNG menikahi Safiyah, hanya beberapa hari setelah dia dijadikan janda oleh Muhammad sendiri, dg demikian melanggar perintah yang Tuhannya turunkan bahwa seorang janda harus menunggu selama EMPAT BULAN SEPULUH HARI sebelum menikah kembali.
DENGAN DEMIKIAN INI SECARA MEYAKINKAN MENUNJUKKAN BAHWA MUHAMMAD JELAS-JELAS TIDAK MELAKUKAN APA YANG DIPERINTAHKAN ALLAH & Qurannya, DAN GAGAL UTK MENGIKUTI PERINTAHNYA SENDIRI YANG DIA PAKSAKAN PADA ORANG LAIN.
[2.234] Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan istri-istri (hendaklah para istri itu) menangguhkan dirinya (beridah) empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis idahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
[2.235] Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu mengadakan janji kawin dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka) perkataan yang makruf. Dan janganlah kamu berazam (bertetap hati) untuk berakad nikah, sebelum habis idahnya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
Pada dasarnya ini berarti bahwa seorang janda HARUS menunggu lewatnya masa 'iddah, terlepas apakah ia perawan atau tidak, terlepas dari ia hamil atau tidak.
Disinilah masalahnya. Muhammad dengan jelas melanggar perintah ini ketika dia menikahi wanita Yahudi, Safiyah, yang ayah dan suaminya dibunuh oleh Muhammad, karena dia tidak menunggu sampai masa 'Iddah Safiyah habis sebelum menikahinya
Safiyah adalah anak dari pemimpin Suku Yahudi dan istri dari pemegang harta suku yang dibunuh oleh pengikut Muhammad atas perintahnya. kita tahu bahwa hanya dalam beberapa hari setelah semua kekejian brutal ini[ dilakukan terhadap keluarga Safiyah, Safiyah jatuh cinta dengan orang yang melakukan pembantaian itu semua, membunuh ayahnya, suaminya disiksa lalu dibunuh, kerabatnya dibunuh, sukunya dibantai ????! Dalam cerita ini, apakah orang akan sungguh2 percaya bahwa seorang wanita waras akan mau menikahi pembunuh biadab ini ?
Terlebih lagi, ada pelanggaran isu hukum yg serius disini. Muhammad LANGSUNG menikahi Safiyah, hanya beberapa hari setelah dia dijadikan janda oleh Muhammad sendiri, dg demikian melanggar perintah yang Tuhannya turunkan bahwa seorang janda harus menunggu selama EMPAT BULAN SEPULUH HARI sebelum menikah kembali.
DENGAN DEMIKIAN INI SECARA MEYAKINKAN MENUNJUKKAN BAHWA MUHAMMAD JELAS-JELAS TIDAK MELAKUKAN APA YANG DIPERINTAHKAN ALLAH & Qurannya, DAN GAGAL UTK MENGIKUTI PERINTAHNYA SENDIRI YANG DIA PAKSAKAN PADA ORANG LAIN.
childs north- SERSAN MAYOR
-
Age : 27
Posts : 290
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 28.04.15
Reputation : 1
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
setuju dengan bung isaku
tapi ... saya juga mau tanya ... jadi berapa lama masa iddah Safiyah ?? >>> kalau disebut 3 kali masa haid (sekitar 3 bulan) juga kok rasanya terlalu lama ...
jadi saya sependapat dengan kalimat Mutiara
artinya masa iddah Safiyah adalah setelah habis 1 kali masa haid
sampai disini dulu .... TS bersedia menerima ga ??
Data tidak bisa campur aduk dengan asumsi. Data yg tersedia menyebutkan 3 hari adalah hanya waktu menginap antara Khaibar Madinah.
tapi ... saya juga mau tanya ... jadi berapa lama masa iddah Safiyah ?? >>> kalau disebut 3 kali masa haid (sekitar 3 bulan) juga kok rasanya terlalu lama ...
jadi saya sependapat dengan kalimat Mutiara
krn saat itu Safiyah habis selesai haids,jelas ia tidak hamil
artinya masa iddah Safiyah adalah setelah habis 1 kali masa haid
sampai disini dulu .... TS bersedia menerima ga ??
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
ada ayat Al-Quran yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW itu contoh/teladan bagi muslim (QS. 33:21), & ayat lain yang menyebutkan bahwa ayat Al-Quran itu (termasuk QS. 33:21) tidak saling bertentangan dengan ayat2 Al-Quran lain (QS. 4:82 + QS. 41:42), berdasarkan itu, kisah contoh/keteladanan Nabi Muhammad SAW apapun yang bertentangan dengan ayat Al-Quran itu adalah kisah palsu, jadi tidak pernah ada & tidak akan ada itu yang namanya Nabi Muhammad SAW melanggar Perintah Allah/Al-Quran!childs north wrote:DENGAN DEMIKIAN INI SECARA MEYAKINKAN MENUNJUKKAN BAHWA MUHAMMAD JELAS-JELAS TIDAK MELAKUKAN APA YANG DIPERINTAHKAN ALLAH & Qurannya, DAN GAGAL UTK MENGIKUTI PERINTAHNYA SENDIRI YANG DIA PAKSAKAN PADA ORANG LAIN.
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
itu sih namanya upaya perfeksionisasi muhammad.ada ayat Al-Quran yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW itu contoh/teladan bagi muslim (QS. 33:21), & ayat lain yang menyebutkan bahwa ayat Al-Quran itu (termasuk QS. 33:21) tidak saling bertentangan dengan ayat2 Al-Quran lain (QS. 4:82 + QS. 41:42), berdasarkan itu, kisah contoh/keteladanan Nabi Muhammad SAW apapun yang bertentangan dengan ayat Al-Quran itu adalah kisah palsu, jadi tidak pernah ada & tidak akan ada itu yang namanya Nabi Muhammad SAW melanggar Perintah Allah/Al-Quran!
Justru lewat saksi org2 yg hidup di zaman muhammad, yg meriwayatkan kisah muhammad lewat hadis shahih, kita bisa melihat muhammad yg sebenarnya yg ternyata tidak sesuai dgn quran. Hal ini menunjukan pula bahwa ayat yg menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW itu contoh/teladan bagi muslim (QS. 33:21), cuma ayat bikinan muhammad guna menjamin dan membuat citra baik dirinya.
Dari sini kita bisa menilai palsu nya muhammad sbg nabi. Apa yg ia ucapkan tidak sesuai dgn perilakunya.
Jangan seperti pepatah, buruk muka, cermin dibelah.
Justru lewat saksi hidup yg menuturkan kisah nya lewat hadist2 shahih, kita bisa menilai dan menguji apa betul klaim QS 33:21 itu dari Allah, atau cuma kata2 muhammad doang, agar terlihat sempurna.
Dan ternyata, klaim QS 33:21 cuma klaim omong kosong belaka, yg berarti itu bukan dari Allah.
Sama jika ada org yg menyatakan: saya tidak pernah berbohong. Org2 di sekitar kita akan menjadi saksi dan menguji kebenaran klaim kita tsb.
Tidak bisa jika kemudian ada yg menyaksikan kita berbohong, lantas kita bilang kalau kesaksian tsb palsu, krn mendasari pada klaim saya, bahwa saya tidak pernah berbohong.
Sama juga spt murid yg mengklaim dirinya sudah mengerti suatu pelajaran, lalu begitu ternyata hasil ujiannya jelek, mengatakan, kalau lembar jawaban nya itu palsu, bukan tulisannya, lembar jawabannya ditukar, diganti, gurunya sentimen, dan segudang argumen denial lainnya, guna pembenaran klaim nya bahwa ia sudah mengerti suatu pelajaran.
Atau jika 200 thn dari sekarang, ada yg menyatakan kalau Soeharto tidak pernah korupsi, tidak otoriter, berdasarkan klaim: Presiden RI menjalankan UUD'45, GBHN, UUD, dan pertanggungjawaban nya diterima MPR. Lalu semua kesaksian rakyat yg hidup di zaman Soeharto main dianggap sbg kesaksian palsu.
Apalagi yg mengisahkan kisah tsb, diriwayatkan oleh org yg terkenal keketatan nya dalam menyeleksi hadist2 (bukhari, muslim), sehingga derajat keshahihannya sangat shahih, sangat terpercaya, alias sangat tidak diragukan lagi kesahihannya.
Jadi dari hadist shahih yg dikisahkan oleh org2 yg hidup di sekitar dan di zaman muhammad, kita bisa menilai palsu nya muhammad sbg nabi. Apa yg ia ucapkan tidak sesuai dgn prilakunya.
Jadi : Jangan seperti pepatah: "buruk muka, cermin dibelah".
"Buruk perilaku muhammad, hadist shahih dibilang palsu".
"Palsunya muhammad sbg nabi, hadist shahihnya yg dibilang palsu".
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
Nabi selalu sesuai Quran.
tak ada masa idah bagi perkawinan ala kafir alias perzinahan
apalagi ternyata Nabi menunggu sampai 3 bulan.
dasar kafir suka ngayal ngarang2 sendiri,otak mlintir
tak ada masa idah bagi perkawinan ala kafir alias perzinahan
apalagi ternyata Nabi menunggu sampai 3 bulan.
dasar kafir suka ngayal ngarang2 sendiri,otak mlintir
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
jadi berarti nabi mu mengawini wanita pezinah dong...hahaha....Padahal laki2 mukmin haram mengawini wanita pezina (QS an-Nur : 3).udah dikasih tahu kalau perkawinan ala kafir itu sama saja dengan tidak kawin, sama saja dengan zina.
padahal menurut hukum islam, hukuman zinah harus rajam, atau cambuk, bukan main dihapus begitu saja.setelah ia mualaf,terhapuslah seluruh dosa zinanya semasa jadi kafir.
dimana ayatnya?masa idah itu berlaku bagi perkawinan yang sesungguhnya,perkawinan yang dilakukan secara Islami.
menurut quran, wanita ahli kitab sejajar spt wanita muslim dalam hal dikawini oleh pria muslim (Al Maidah 5). Di dalam al Maidah 5 TIDAK terdapat pembedaan dalam hal mengawini wanita muslim dgn wanita Ahli Kitab (Yahudi, Nasrani).masa idah itu berlaku bagi perkawinan yang sesungguhnya,perkawinan yang dilakukan secara Islami.
Sehingga mengawini wanita ahli kitab juga berlaku hukum idah bagi wanita janda ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani).
mereka kan mendasari perkawinan pada apa yg telah diturunkan Allah kpd mereka, yakni Taurat. Dan Allah menyuruh menegakan dan mendasari pada apa yg diturunkan pada mereka (Taurat): QS Al Maidah 49, QS 5:68. Jadi itu sudah sesuai dgn perintah Allah, berani2nya kamu melawan perintah Allah dgn menganggap perkawinan mereka tidak sah (tidak kawin) dan menganggapnya sbg zina. Masya Allah...Nauzubillahiminzalik....udah dikasih tahu kalau perkawinan ala kafir itu sama saja dengan tidak kawin, sama saja dengan zina.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
Nabi selalu sesuai Quran.
kalau nabi mengharamkan apa yg dihalalkan Allah (at tahriim 1), Apakah ini yg namanya taat pada perintah Allah dan selalu sesuai dgn Quran?
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
bukan upaya perfeksionisasi/membelah cermin, melainkan upaya untuk menilai dengan metode yang sejujur mungkin, yaitu metode menilai berdasarkan data yang sudah dapat dipastikan kebenarannya, kita tidak dapat memastikan data: kesaksian mana yang benar & kesaksian mana yang salah, karena kita tidak dapat kembali ke masa lalu, tapi kita selalu dapat memastikan data: ajaran mana yang disebut Kitab Suci, & (ajaran) Kitab Suci tsb mengajarkan apa!aliumar wrote:itu sih namanya upaya perfeksionisasi muhammad.ada ayat Al-Quran yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW itu contoh/teladan bagi muslim (QS. 33:21), & ayat lain yang menyebutkan bahwa ayat Al-Quran itu (termasuk QS. 33:21) tidak saling bertentangan dengan ayat2 Al-Quran lain (QS. 4:82 + QS. 41:42), berdasarkan itu, kisah contoh/keteladanan Nabi Muhammad SAW apapun yang bertentangan dengan ayat Al-Quran itu adalah kisah palsu, jadi tidak pernah ada & tidak akan ada itu yang namanya Nabi Muhammad SAW melanggar Perintah Allah/Al-Quran!
Justru lewat saksi org2 yg hidup di zaman muhammad, yg meriwayatkan kisah muhammad lewat hadis shahih, kita bisa melihat muhammad yg sebenarnya yg ternyata tidak sesuai dgn quran. Hal ini menunjukan pula bahwa ayat yg menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW itu contoh/teladan bagi muslim (QS. 33:21), cuma ayat bikinan muhammad guna menjamin dan membuat citra baik dirinya.
Dari sini kita bisa menilai palsu nya muhammad sbg nabi. Apa yg ia ucapkan tidak sesuai dgn perilakunya.
Jangan seperti pepatah, buruk muka, cermin dibelah.
Justru lewat saksi hidup yg menuturkan kisah nya lewat hadist2 shahih, kita bisa menilai dan menguji apa betul klaim QS 33:21 itu dari Allah, atau cuma kata2 muhammad doang, agar terlihat sempurna.
Dan ternyata, klaim QS 33:21 cuma klaim omong kosong belaka, yg berarti itu bukan dari Allah.
Sama jika ada org yg menyatakan: saya tidak pernah berbohong. Org2 di sekitar kita akan menjadi saksi dan menguji kebenaran klaim kita tsb.
Tidak bisa jika kemudian ada yg menyaksikan kita berbohong, lantas kita bilang kalau kesaksian tsb palsu, krn mendasari pada klaim saya, bahwa saya tidak pernah berbohong.
Sama juga spt murid yg mengklaim dirinya sudah mengerti suatu pelajaran, lalu begitu ternyata hasil ujiannya jelek, mengatakan, kalau lembar jawaban nya itu palsu, bukan tulisannya, lembar jawabannya ditukar, diganti, gurunya sentimen, dan segudang argumen denial lainnya, guna pembenaran klaim nya bahwa ia sudah mengerti suatu pelajaran.
Atau jika 200 thn dari sekarang, ada yg menyatakan kalau Soeharto tidak pernah korupsi, tidak otoriter, berdasarkan klaim: Presiden RI menjalankan UUD'45, GBHN, UUD, dan pertanggungjawaban nya diterima MPR. Lalu semua kesaksian rakyat yg hidup di zaman Soeharto main dianggap sbg kesaksian palsu.
Apalagi yg mengisahkan kisah tsb, diriwayatkan oleh org yg terkenal keketatan nya dalam menyeleksi hadist2 (bukhari, muslim), sehingga derajat keshahihannya sangat shahih, sangat terpercaya, alias sangat tidak diragukan lagi kesahihannya.
Jadi dari hadist shahih yg dikisahkan oleh org2 yg hidup di sekitar dan di zaman muhammad, kita bisa menilai palsu nya muhammad sbg nabi. Apa yg ia ucapkan tidak sesuai dgn prilakunya.
Jadi : Jangan seperti pepatah: "buruk muka, cermin dibelah".
"Buruk perilaku muhammad, hadist shahih dibilang palsu".
"Palsunya muhammad sbg nabi, hadist shahihnya yg dibilang palsu".
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
dasar mu mengatakan kisah tsb palsu yg berdasarkan pada ayat quran yg notabene keluar dari mulut muhammad, sama saja pembenaran / perfeksionisiasi muhammad berdasarkan klaim dari dirinya sendiri.bukan upaya perfeksionisasi/membelah cermin, melainkan upaya untuk menilai dengan metode yang sejujur mungkin, yaitu metode menilai berdasarkan data yang sudah dapat dipastikan kebenarannya, kita tidak dapat memastikan data: kesaksian mana yang benar & kesaksian mana yang salah, karena kita tidak dapat kembali ke masa lalu, tapi kita selalu dapat memastikan data: ajaran mana yang disebut Kitab Suci, & (ajaran) Kitab Suci tsb mengajarkan apa!
Kalau semua org memakai penilaian berdasarkan klaim yg keluar dari mulutnya sendiri, maka ga ada penjahat (perampok, pencuri, koruptor, pembunuh, pendusta) yg bisa dihukum, krn mereka akan dgn entengnya memakai dalil : "kisah/ kesaksian itu palsu, krn tidak sesuai dgn klaim saya".
Tidak ada juga murid yg ga lulus ujian, krn mereka akan bisa bilang bahwa lembar jawabannya telah dipalsukan, ditukar, krn tidak sesuai dgn klaim diri mereka sendiri yg meyakini dirinya bisa mengerjakan soal ujian.
Makanya tepat sudah pepatah: buruk muka, cermin yg dibelah.
Si A mengklaim diri cantik mukanya. Begitu ngaca, ternyata wajahnya bopengan, ---> kaca nya yg dianggap "palsu", ga benar, sehingga kacanya yg dipecahkan.
Mirip2 seperti aturan ospek:
1. Senior selalu benar
2. Jika senior salah, lihat aturan nomor 1.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
apa kalau yang ngomong itu ybs sendiri, lalu dapat dipastikan kalau omongannya salah/bohong? jelas tidak! yang dapat dipastikan itu hanyalah omongan mana isinya apa!
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
Jadi gimana nih .... bisa terima ga bahwa masa iddah Safiyah adalah setelah habis 1 kali masa haid
back to topic dong ah
back to topic dong ah
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
aliumar wrote:jadi berarti nabi mu mengawini wanita pezinah dong...hahaha....Padahal laki2 mukmin haram mengawini wanita pezina (QS an-Nur : 3).udah dikasih tahu kalau perkawinan ala kafir itu sama saja dengan tidak kawin, sama saja dengan zina.padahal menurut hukum islam, hukuman zinah harus rajam, atau cambuk, bukan main dihapus begitu saja.setelah ia mualaf,terhapuslah seluruh dosa zinanya semasa jadi kafir.dimana ayatnya?masa idah itu berlaku bagi perkawinan yang sesungguhnya,perkawinan yang dilakukan secara Islami.menurut quran, wanita ahli kitab sejajar spt wanita muslim dalam hal dikawini oleh pria muslim (Al Maidah 5). Di dalam al Maidah 5 TIDAK terdapat pembedaan dalam hal mengawini wanita muslim dgn wanita Ahli Kitab (Yahudi, Nasrani).masa idah itu berlaku bagi perkawinan yang sesungguhnya,perkawinan yang dilakukan secara Islami.
Sehingga mengawini wanita ahli kitab juga berlaku hukum idah bagi wanita janda ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani).mereka kan mendasari perkawinan pada apa yg telah diturunkan Allah kpd mereka, yakni Taurat. Dan Allah menyuruh menegakan dan mendasari pada apa yg diturunkan pada mereka (Taurat): QS Al Maidah 49, QS 5:68. Jadi itu sudah sesuai dgn perintah Allah, berani2nya kamu melawan perintah Allah dgn menganggap perkawinan mereka tidak sah (tidak kawin) dan menganggapnya sbg zina. Masya Allah...Nauzubillahiminzalik....udah dikasih tahu kalau perkawinan ala kafir itu sama saja dengan tidak kawin, sama saja dengan zina.
zina itu kl dlm perkawinan kafirnya sudah tersentuh suami kafirnya,tapi ini tidak,jadi masih gadis sebenarnya.
yg diadukan telah berzina sj tidak dihukum rajam,dibiarkan pergi,jika ia tidak mengakui perzinahannya,bahkan nabi sampai menanyakannya hingga 3x. krn hukuman dlm Islam sesuai syariat Islam itu adalah atas kesadaran sendiri,spy hukumannya diterima di dunia,dan dosanya itu tak dibawa sampai akheat.
lagipula orang kafir itu kalau begitu mualaf,maka terhapuslah seluruh dosanya semasa ia kafir
ttg taurat,taurat injil yg dimaksud quran adalah yang ASLI, bukan yg palsu versi kafir.
jadi ahli kitab itu sudah punah begitu nabi Muhammad diangkat menjadi nabi.
jadi tak perlu menungu masa idah pun bisa, apalagi ternyata nabi menunggu Safiyah hingga 3 bulan, itu kesaksian orang-orang yg hidup sejaman dg nabi.
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
tau darimana safiyah belum disentuh suami kafirnya?zina itu kl dlm perkawinan kafirnya sudah tersentuh suami kafirnya,tapi ini tidak,jadi masih gadis sebenarnya.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
Apakah terhapus juga dosa si kafir yg menyekutukan Tuhan?kan katanya dosa menyekutukan Tuhan tidak terampuni.lagipula orang kafir itu kalau begitu mualaf,maka terhapuslah seluruh dosanya semasa ia kafir
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
punah dari hongkong....jelas2 saat ayat quran Al Maidah 49 dan 68 turun, ahli kitab masih disuruh pake dan negakin Taurat dan Injil koq.ttg taurat,taurat injil yg dimaksud quran adalah yang ASLI, bukan yg palsu versi kafir.
jadi ahli kitab itu sudah punah begitu nabi Muhammad diangkat menjadi nabi.
lagipula apa kamu bisa membuktikan telah terjadi pemalsuan dalam aturan perkawinan di Taurat yg dipake safiyah dan suaminya?
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
tidak pasti salah, tapi tidak pasti benar juga. Maka itulah perlunya bukti kesaksian org2 yg menyaksikan kehidupan org yg mengucapkan klaim tsb, apakah sesuai antara ucapan dgn perbuatannya. Dari situ kita bisa menilai org tsb, apakah nabi palsu atau bukan, apakah org benar atau bukan. Jadi kita bisa menilai integritas dan keagungan org tsb, lewat kesesuaian ucapan/klaim nya dgn perbuatannya yg disaksikan. Bukan cuma bisa ngotot klaim sepihak alias omdo doang.apa kalau yang ngomong itu ybs sendiri, lalu dapat dipastikan kalau omongannya salah/bohong?
Nah yg dilakukan muslim, spt memecahkan cermin nya begitu melihat ternyata wajahnya tidak secantik apa yg diyakininya. Perilaku nabinya yg buruk, hadistnya yg disalahkan dan dibilang palsu.
Anak sekolah yg mengklaim dirinya bisa mengerjakan ujian juga tidak pasti klaim nya pasti salah. Tapi tidak bisa main dianggap pasti benar juga, lalu menyalahkan bukti hasil ujian yg ternyata jelek, dgn menggunakan tuduhan: lembar jawabannya palsu, ditukar, dll, guna mempertahankan keyakinan klaim sepihaknya.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
Masa iddah 1 bulan bisa diterima gak ??
huaaaaaaa
masa iddah 1 kali haid adalah aturan dari Nabi terkait masa iddah untuk tawanan (jadi ga ada hubungan dengan ayat Quran tentang massa iddah untuk perempuan yang bercerai atau ditinggal mati)
- terkait hukum menikahi tawanan .... penjelasan ada disini
http://www.laskarislam.com/t1642-berhubungan-seks-dengan-tawanan#20408
- terkait masa iddah 1 kali haid ada disini
http://app.lidwa.com/?k=muslim&n=2564
Telah menceritakan kepada kami 'Amr bin 'Aun, telah mengabarkan kepada kami Syarik, dari Qais bin Wahb dari Abu Al Waddak, dari Abu Sa'id Al Khudri, dan ia memarfu'kan hadits tersebut, bahwa ia berkata mengenai wanita-wanita tawanan dari Suku Authas; wanita hamil tidak boleh digauli hingga melahirkan, dan tidak pula wanita yang tidak hamil hingga mengalami satu kali haid.
- khusus untuk pernikahan safiyah ... itu adalah usaha rekonsiliasi dengan yahudi
huaaaaaaa
masa iddah 1 kali haid adalah aturan dari Nabi terkait masa iddah untuk tawanan (jadi ga ada hubungan dengan ayat Quran tentang massa iddah untuk perempuan yang bercerai atau ditinggal mati)
- terkait hukum menikahi tawanan .... penjelasan ada disini
http://www.laskarislam.com/t1642-berhubungan-seks-dengan-tawanan#20408
- terkait masa iddah 1 kali haid ada disini
http://app.lidwa.com/?k=muslim&n=2564
Telah menceritakan kepada kami 'Amr bin 'Aun, telah mengabarkan kepada kami Syarik, dari Qais bin Wahb dari Abu Al Waddak, dari Abu Sa'id Al Khudri, dan ia memarfu'kan hadits tersebut, bahwa ia berkata mengenai wanita-wanita tawanan dari Suku Authas; wanita hamil tidak boleh digauli hingga melahirkan, dan tidak pula wanita yang tidak hamil hingga mengalami satu kali haid.
- khusus untuk pernikahan safiyah ... itu adalah usaha rekonsiliasi dengan yahudi
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
aliumar wrote:punah dari hongkong....jelas2 saat ayat quran Al Maidah 49 dan 68 turun, ahli kitab masih disuruh pake dan negakin Taurat dan Injil koq.ttg taurat,taurat injil yg dimaksud quran adalah yang ASLI, bukan yg palsu versi kafir.
jadi ahli kitab itu sudah punah begitu nabi Muhammad diangkat menjadi nabi.
lagipula apa kamu bisa membuktikan telah terjadi pemalsuan dalam aturan perkawinan di Taurat yg dipake safiyah dan suaminya?
taurat dan injil yg ASLI, bukan taurat injil.yg dipegang kafir! Tapii taurat injil yg ada di Quran, makanya turun quran itu krn taurat injil sdh PALSU.
ahli kitab SUDAH PUNAH,krn sdh gak ada lagi kafir yg pegang taurat injil yg asli.
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
aliumar wrote:Apakah terhapus juga dosa si kafir yg menyekutukan Tuhan?kan katanya dosa menyekutukan Tuhan tidak terampuni.lagipula orang kafir itu kalau begitu mualaf,maka terhapuslah seluruh dosanya semasa ia kafir
dosa kesyirikan tak terampuni itu jika syiriknya sampai mati! sampai ajal,masih aja syirik,mati dalam kondisi kafir!
tapii kalau selama masih hidup,ia bertobat,lalu mualaf maka dosanya selama masa ia kafir terampuni semua,jadi 0 seperti bayi baru lahir.
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
musicman wrote:http://app.lidwa.com/?k=muslim&n=2564
MUSLIM HADIST NO - 2564
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami Tsabit dari Anas dia berkata; "Saya membonceng Abu Thalhah pada waktu perang Khaibar, sedangkan kakiku bersentuhan dengan kaki Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Anas melanjutkan; Kemudian kami mendatangi mereka (penduduk Khaibar) sebelum matahari terbit, sedangkan mereka (penduduknya) telah keluar ke jalan-jalan mereka dan ke tempat-tempat mereka bekerja, maka mereka berteriak; "Muhammad dan tentaranya telah datang!?." Anas melanjutkan; Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila siksaan itu turun di halaman mereka, maka amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang beri peringatan itu." Anas melanjutkan; Kemudian Allah Azza Wa Jalla mengalahkan mereka, dan Dihyah menawan seorang budak perempuan yang cantik, Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membeli budak tersebut dengan tujuh sahaya, lalu beliau menyerahkannya kepada Ummu Sulaim supaya dia melayaninya dan mempersiapkannya. Tsabit berkata; Saya kira Anas berkata; Lalu dia menunggu masa iddah di rumahnya, dia adalah Shafiyah putri Huyay. Anas berkata; Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengadakan walimah (pesta pernikahan) dengan kurma, susu kering dan minyak samin, lalu dibentangkannya tikar yang terbuat dari kulit di atas bumi, dan dihidangkannya susu kering dan minyak samin, maka orang-orang merasa kenyang dengannya. Anas berkata; Orang-orang sama berkata; "Kami tidak tahu, apakah beliau menikahinya atau hanya sekedar menjadikannya sebagai Ummu Walad (yaitu budak perempuan yang lahir dari hasil hubungan ibunya dan tuannya), sebagian mereka menjawab; "Jika beliau menutupinya (mengenakannya hijab), berarti dia adalah istrinya, tapi jika beliau tidak menutupinya, berarti statsusnya adalah Ummu Walad." Tatkala beliau hendak menaiki kendaraannya, beliau menutupi Shafiyah, kemudian dia duduk di belakang punggung kendaraannya, lantas orang-orang tahu bahwa beliau telah menikahinya. Ketika sudah dekat dengan Madinah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendahului kami. Anas berkata; Tiba-tiba unta beliau yang bernama Al 'Adlba` tergelincir, sehingga posisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bergeser, dan (Shafiyah) pun terjatuh, lantas beliau bangun dan menutupi Shafiyah. Dan para wanita memanjangkan lehernya sambil mengatakan; "Semoga Allah menjauhkan wanita Yahudi ini." Tsabit berkata; Saya bertanya; "Wahai Abu Hamzah, apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah menggaulinya?" Dia menjawab; "Demi Allah, beliau telah menggaulinya."
ini kesaksian orang yang hidup.sejaman dengan nabi.
bukan khayalan otak.mlintir kafir sendiri,yg nekad asal mmfinah nabi.
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
bagaimana bunyi aturan perkawinan menurut Taurat yg ada di quran ?Tapii taurat injil yg ada di Quran,
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
Allah berjanji akan memelihara kitab Adz Dzikra yg diturunkanNya (Al Hijr 9), dan Taurat dan Injil merupakan kitab Adz Dzikra yg diturunkanNya.krn taurat injil sdh PALSU.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
ga ada bedanya dong dgn dosa2 lain selain syirik yg bisa terampuni jika bertobat selama masih hidup di dunia.kalau selama masih hidup,ia bertobat,lalu mualaf maka dosanya selama masa ia kafir terampuni semua
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
tahu dari mana kalau itu memang benar2 kesaksian orang2 yang menyaksikan kehidupan orang yang mengucapkan ayat tsb? bahkan kalau itu memang benar begitu, tahu darimana kalau orang2 tsb memang bersaksi benar? apa kalau sudah yang bersaksi orang lain & yang bersaksi ada lebih dari satu, lalu dapat dipastikan kalau kesaksiannya itu memang bener? jelas tidak, tapi kita selalu dapat memastikan omongan mana isinya apa!aliumar wrote:tidak pasti salah, tapi tidak pasti benar juga. Maka itulah perlunya bukti kesaksian org2 yg menyaksikan kehidupan org yg mengucapkan klaim tsb, apakah sesuai antara ucapan dgn perbuatannya. Dari situ kita bisa menilai org tsb, apakah nabi palsu atau bukan, apakah org benar atau bukan. Jadi kita bisa menilai integritas dan keagungan org tsb, lewat kesesuaian ucapan/klaim nya dgn perbuatannya yg disaksikan. Bukan cuma bisa ngotot klaim sepihak alias omdo doang.apa kalau yang ngomong itu ybs sendiri, lalu dapat dipastikan kalau omongannya salah/bohong? jelas tidak! yang dapat dipastikan itu hanyalah omongan mana isinya apa!
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
aliumar wrote:bagaimana bunyi aturan perkawinan menurut Taurat yg ada di quran ?Tapii taurat injil yg ada di Quran,
yang asli,harusnya kawin menurut aturan Allah,yakni sejak nabi Muhammad diangkat jadi nabi semua aturan agama ikuti sunah Nabi Muhammad dan menikahnya demi Allah,bukan yahwe yg dikira tuhan dlm taurat palsu versi kafir padahal yahwe itu sebenarnya adalah kata: Dialah,bukan nama tuhan.
kata musa: yahwe tuhanku,Allah.
artinya: Dia adalah tuhanku,Allah.
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Masa Iddah dalam Perkawinan Muhammad dan Safiyah
aliumar wrote:ga ada bedanya dong dgn dosa2 lain selain syirik yg bisa terampuni jika bertobat selama masih hidup di dunia.kalau selama masih hidup,ia bertobat,lalu mualaf maka dosanya selama masa ia kafir terampuni semua
BEDAnya dosa kekafiran itu kl sampai mati,kl sampai terbawa ke akherat maka tidak akan bisa keluar dr neraka.
sedangkan dosa lain, meski terbawa hingga ke akherat,jika sudah selesai masa hukumannya di akherat,bisa diangkat ke surga berkat keimanan keislamannya, berkat rahmat Allah kpada semua muslim.
dosa kekafiran iti dosa TERbesar dan tak terampuni jika tak sempat bertobat hingga mati.
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Halaman 2 dari 7 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Similar topics
» Hukum haji bagi wanita dalam masa iddah
» Menjawab FITNAH tentang perkawinan Nabi dengan Safiyah
» tatacara perkawinan dalam islam
» perkawinan sebagai motivasi dalam beragama
» untuk negara-negara yang dalam keadaan atau dalam masa perang
» Menjawab FITNAH tentang perkawinan Nabi dengan Safiyah
» tatacara perkawinan dalam islam
» perkawinan sebagai motivasi dalam beragama
» untuk negara-negara yang dalam keadaan atau dalam masa perang
Halaman 2 dari 7
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik