kebodohan ajaran islam

by **saibaba** Mon Nov 03, 2014 10:57 pm

First topic message reminder :

http://politik.kompasiana.com/2014/10/15/ahok-dibenci-fpi-karena-orang-kafir-tidak-boleh-jadi-pemimpin-695409.html\
ini kebodohan akibat ajaran islam/..

FPI), adalah fihak yang sangat gencar untuk melakukan demo menentang pengangkatan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan alasan bahwa Ahok adalah orang kafir dengan rujukan dalil Al Qurán Al Maidah ayat 51 (QS-5:51).

Dalam terjemahan ayat yang berbunyi :”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin2 (mu); sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barang siapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang2 yang zalim.”

Kata “pemimpin2” pada ayat diatas adalah terjemahan dari kata ‘auliya’. Tepatkah terjemahan tersebut. Jika kita lihat terjemahan dalam bahasa Inggris, Yusuf Ali dalam The Meaning of Holy Qurán menerjemahkan ‘auliya’ dengan friends and protectors (teman dan pelindung). Muhammad Assad dalam the Message of the Qurán dan M.A.A Abdel Haleem dalan The Qurán sama2 menerjemahkan nya dengan alies (sekutu). Penerjemah Inggris lainnya, Muhammad Marmaduke Pickthal dalam The Glorious Qurán menerjemahkan kata ‘áuliya’ menjadi friends. Begitu juga N.J Dawood dalam The Koran dan MH Shakir dalam The Qurán. Sedangkan The Qurán terjemahan T.B Irving, ‘auliya’ diartikan sebagai sponsor.

Walhasil, tak satupun terjemahan Inggris tersebut diatas yang mengartikan ‘auliya’ sebagai pemimpin, dan secara bahasa Arab, versi terjemahan Inggris lebih akurat. Kata ‘auliya’, adalah bentuk plural dari wally, terkait erat dengan konsep wala’ atau muwalah yang mengandung dua arti : satu, pertemanan dan aliansi; kedua proteksi atau patronase (dalam kerangka relasi patron-klien).

Jadi, agak mengherankan ketika dalam terjemahan Indonesia pengertian ‘auliya’ disempitkan, kalau bukan didistorsikan menjadi ‘pemimpin’, yang maknanya mengarah pada pemimpin politik. Bisa jadi karena kata tersebut dianggap berasal dari akar kata wilayah, yang memang artinya kepemimpinan atau pemerintahan. Selintas masuk akal, tetapi kalau kita teliti, akan tampak bahwa anggapan ini tidak tepat malahan sangat keliru.

Kalau memang kata ‘auliya’ bertolak dari kata wilayah, harusnya kata itu disertai dengan proposisi ‘ala’. Dengan demikian, kalau QS 5:51 berbunyi bad’dhuhum auliya’ ‘ala ba’dh, auliya’ pada ayat tersebut bermakna pemimpin. Tapi ternyata redaksi ayat tersebut berbunyi ba’dhukum auliya’u ba’dh, tanpa kata ‘ala setelah auliya’. Jadi tidak tepat kalau akar katanya wilayah, yang tepat adalah wala.

Jadi, penerjemahan ‘auliya’ sebagai pemimpin terbukti tak berdasar, jadi kita harus memahami ayat QS 5:51 yang secara harfiah melarang kaum mu’min untuk menjalin pertemanan dan aliansi dengan kaum non muslim, tidak harus diartikan secara mutlak untuk tidak menimbulkan ‘sesat pikir’ dan ‘gagal faham’ seperti yang dilakukan oleh FPI. Wallahu Alam.

by **SEGOROWEDI** Thu Dec 11, 2014 2:10 pm

kurang jelas apa:
janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu)

by **frontline defender** Fri Dec 12, 2014 2:40 pm

dalil Islam itu ayat2 Al-Quran dengan konteksnya secara utuh, bukan ayat yang dipotong/dilepaskan dari konteksnya!

ehmm

by **SEGOROWEDI** Fri Dec 12, 2014 2:45 pm

alquran itu gak ada konteks
hanya berisi statemen-statemen muhammad
atau potongan-potongan kisah nyontek dari sumber-sumber abal-abal

by **Kedunghalang** Fri Dec 12, 2014 2:50 pm

SEGOROWEDI wrote:
alquran itu gak ada konteks
hanya berisi statemen-statemen muhammad
atau potongan-potongan kisah nyontek dari sumber-sumber abal-abal

Tuduhan si SEGO terhadap Al Qur'an ditolak oleh para sarjana Kristen dari Eropa, seperti Prof. Noldeke dari Jerman dan Sir William Muir yang mengakui bahwa Al Qur'an itu memang Kitab Suci yang diwahyukan Allah, Tuhan Semesta Alam. Karena Allah Al Hafidz sebagai Penjaga bagi Al Qur'an/Adz-Dzikra, maka Dia telah menciptakan jutaan manusia sebagai penghafal Al Qur'an, bahkan anak-anak kecil yang bisa anda lihat di TV Nasional Indonesia sangat banyak jumlahnya.

Itulah mukjizat Al Qur'an yang tidak dimiliki Alkitab. Apakah si SEGO bisa menghafalkan salah-satu halaman penuh dari Alkitab?

by **SEGOROWEDI** Fri Dec 12, 2014 2:56 pm

silakan para sarjana kristen menjawab ini:
- tahu dari mana itu wahyu?
- tahu dari siapa muhammad dapat wahyu??

silakan kamu jawab ini:
- yang ditulis hafalan siapa??
- yang dihafal tulisan siapa??

by **Kedunghalang** Fri Dec 12, 2014 2:58 pm

SEGOROWEDI wrote:
silakan para sarjana kristen menjawab ini:
- tahu dari mana itu wahyu?
- tahu dari siapa muhammad dapat wahyu??

silakan kamu jawab ini:
- yang ditulis hafalan siapa??
- yang dihafal tulisan siapa??

Yang jelas para sarjana Kristen dari Eropa lebih pintar daripada si SEGO yang SONTOLOYO.

by **SEGOROWEDI** Fri Dec 12, 2014 3:11 pm

- sarjananya gak njawab
- kamunya juga mingkem

by **Kedunghalang** Fri Dec 12, 2014 3:13 pm

SEGOROWEDI wrote:
- sarjananya gak njawab
- kamunya juga mingkem

Ulangan 18:18 Nabi Muhammad saw hanya mengatakan segala firman Allah kepadanya.

by **SEGOROWEDI** Fri Dec 12, 2014 3:17 pm

ULANGAN 18:18 seperti musa..
- seorang yahudi (bukan arab)
- bangkit dari antara bangsa yahudi (bukan dari antara bangsa kures)
- langsung bersabda (bukan didite jibril apalagi mimpi)

by **Kedunghalang** Fri Dec 12, 2014 3:19 pm

SEGOROWEDI wrote:
ULANGAN 18:18 seperti musa..
- seorang yahudi (bukan arab)
- bangkit dari antara bangsa yahudi (bukan dari antara bangsa kures)
- langsung bersabda (bukan didite jibril apalagi mimpi)

Nabi Muhammad saw membawa syariat baru, Al Qur'an, seperti Nabi Musa as yang membawa syariat baru, Taurat, untuk Bani Israil.

by **SEGOROWEDI** Fri Dec 12, 2014 3:22 pm

- gak ada sariat-sariatan di ulangan 18:18
- muhammad gak bawa sariat baru

by **Kedunghalang** Fri Dec 12, 2014 3:40 pm

SEGOROWEDI wrote:
- gak ada sariat-sariatan di ulangan 18:18
- muhammad gak bawa sariat baru

Syariat Al Qur'an yang dibawa Nabi Muhammad saw adalah syariat baru karena untuk sekalian manusia di seluruh penjuru. Syariat lamanya adalah Taurat yang waktu masih barunya syariat itu untuk Bani Israil saja yang dibawa oleh Nabi Musa as.

by **SEGOROWEDI** Mon Dec 15, 2014 5:50 pm

syariat baru apanya..
banyak kisah dan ajaran adam sampai isa di alquran

MUHAMMAD HANYA TUKANG CONTEK

by **Kedunghalang** Mon Dec 15, 2014 7:05 pm

SEGOROWEDI wrote:
syariat baru apanya..
banyak kisah dan ajaran adam sampai isa di alquran

MUHAMMAD HANYA TUKANG CONTEK

FAKTA: Si SEGO FRUSTASI & KO, syariat Al Qur'an yang dibawa Nabi Muhammad saw adalah syariat baru, karena berlaku untuk sekalian manusia di seluruh penjuru untuk selama-lamanya hingga hari kiamat. Syariat lamanya adalah Taurat yang pada waktu masih barunya dibawa oleh Nabi Musa as yang hanya berlaku Bani Israil saja dan sekarang telah expired.

by **SEGOROWEDI** Wed Dec 17, 2014 3:30 pm

hapus tuh..
seluruh comotan/contekan kisah adam sampai isa
baru klaim sariat baru

by **Kedunghalang** Thu Dec 18, 2014 11:19 pm

SEGOROWEDI wrote:
hapus tuh..
seluruh comotan/contekan kisah adam sampai isa
baru klaim sariat baru

Taurat adalah syariat lama yang hanya berlaku bagi Bani Israil saja, diganti dengan Al Qur'an yang berisi syariat baru bagi sekalian manusia di seluruh penjuru dunia.

by **aliumar** Thu Dec 18, 2014 11:44 pm

Taurat adalah syariat lama yang hanya berlaku bagi Bani Israil saja, diganti dengan Al Qur'an

Jadi bani Israel sekarang harus ngikutin Taurat atau Quran?

by **Kedunghalang** Fri Dec 19, 2014 2:47 am

aliumar wrote:
Taurat adalah syariat lama yang hanya berlaku bagi Bani Israil saja, diganti dengan Al Qur'an

Jadi bani Israel sekarang harus ngikutin Taurat atau Quran?

Orang-orang Yahudi sekarang seharusnya mengikuti Nabi Muhammad saw (Ulangan 18:18) dan berhukum kepada Al Qur'an yang di dalamnya terdapat ayat-ayat yang menggenapi Kitab Taurat.

by **aliumar** Fri Dec 19, 2014 3:40 am

Orang-orang Yahudi sekarang seharusnya mengikuti Nabi Muhammad saw (Ulangan 18:18) dan berhukum kepada Al Qur'an

Kalau mereka, org2 yahudi saat ini harus berhukum kepada AlQuran dan tidak berhukum Taurat lagi krn Taurat kamu anggap sudah expired, maka mereka, org2 yahudi tsb tidak akan dianggap beragama oleh Allah (QS Al Maidah 68).

by **The.Barnabas** Fri Dec 19, 2014 8:55 am

Kebenaran Ayat,,,

Tanya Sama orang Muslim yang bosnya orang kresten,,,

tanya sama orang kresten yang bosnya orang muslim,,,

Kalo pemimpinya muslim,,anak buahnya diliat dari jujur, pinter, mau agamnya apapun ga ada perbedaan saat jenjang karir..

kalo pemimpinya kresten,,,dah rahasia umum ga usah di ceritain basi

cuma bisa,bilang ,Hebat nya Al-Quran,,,

by **Kedunghalang** Fri Dec 19, 2014 10:22 am

aliumar wrote:
Orang-orang Yahudi sekarang seharusnya mengikuti Nabi Muhammad saw (Ulangan 18:18) dan berhukum kepada Al Qur'an

Kalau mereka, org2 yahudi saat ini harus berhukum kepada AlQuran dan tidak berhukum Taurat lagi krn Taurat kamu anggap sudah expired, maka mereka, org2 yahudi tsb tidak akan dianggap beragama oleh Allah (QS Al Maidah 68).

Ya, orang-orang Yahudi & Kristen yang pada zamannya masing sungguh-sungguh berhukum kepada Taurat, maka keturunan mereka pada saat ini sudah memeluk agama Islam, karena di dalam Hukum Taurat terdapat perintah bahwa ketika seorang Nabi yang seperti Musa itu datang, mereka harus mendengarkan dan mentaatinya. Jika tidak, Allah akan meminta pertanggung-jawaban mereka. (Ulangan 18:19).

Orang-orang Indonesia yang bukan Bani Israil, seperti anda dkk, seharusnya sudah meninggalkan kitab-kitab Bani Israil, karena kepada anda dkk, Allah sudah menganugerahkan Al Qur'an yang sudah Allah sempurnakan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw, dan dilanjutkan oleh HMG Ahmad (Isa Ibnu Maryam yang dijanjikan, Imam Mahdi & Khalifatullah) as.

by **aliumar** Fri Dec 19, 2014 1:35 pm

Ya, orang-orang Yahudi & Kristen yang pada zamannya masing sungguh-sungguh berhukum kepada Taurat, maka keturunan mereka pada saat ini sudah memeluk agama Islam, karena di dalam Hukum Taurat terdapat perintah bahwa ketika seorang Nabi yang seperti Musa itu datang, mereka harus mendengarkan dan mentaatinya. Jika tidak, Allah akan meminta pertanggung-jawaban mereka. (Ulangan 18:19).

Orang-orang Indonesia yang bukan Bani Israil, seperti anda dkk, seharusnya sudah meninggalkan kitab-kitab Bani Israil, karena kepada anda dkk, Allah sudah menganugerahkan Al Qur'an yang sudah Allah sempurnakan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw, dan dilanjutkan oleh HMG Ahmad (Isa Ibnu Maryam yang dijanjikan, Imam Mahdi & Khalifatullah) as.

Al maidah 68: kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil ====> Taurat dan Injil belum EXPIRED, karena masih harus ditegakan !!!

Ahli Kitab masih harus pake Taurat dan Injil sbg syarat dipandang beragama oleh Allah.

﴾ Al Maidah:47 ﴿
Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah didalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.

Pengikut Injil masih harus memutuskan perkara berdasarkan Injil, bukan Alquran, karena kalo tidak demikian maka mereka akan dipandang sbg org2 yg fasik---> sekali lagi membuktikan Injil belum expired.

﴾ Al Maidah:44 ﴿
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.

Agar tidak dipandang kafir--->org2 Yahudi masih harus bersandar/berpegang pada kitab Taurat sbg kitab yg diturunkan kpdnya, bukan Alquran.--->lagi2 membuktikan Taurat juga belum expired.

by **Kedunghalang** Fri Dec 19, 2014 2:10 pm

aliumar wrote:
Ya, orang-orang Yahudi & Kristen yang pada zamannya masing sungguh-sungguh berhukum kepada Taurat, maka keturunan mereka pada saat ini sudah memeluk agama Islam, karena di dalam Hukum Taurat terdapat perintah bahwa ketika seorang Nabi yang seperti Musa itu datang, mereka harus mendengarkan dan mentaatinya. Jika tidak, Allah akan meminta pertanggung-jawaban mereka. (Ulangan 18:19).

Orang-orang Indonesia yang bukan Bani Israil, seperti anda dkk, seharusnya sudah meninggalkan kitab-kitab Bani Israil, karena kepada anda dkk, Allah sudah menganugerahkan Al Qur'an yang sudah Allah sempurnakan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw, dan dilanjutkan oleh HMG Ahmad (Isa Ibnu Maryam yang dijanjikan, Imam Mahdi & Khalifatullah) as.

Al maidah 68: kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil ====> Taurat dan Injil belum EXPIRED, karena masih harus ditegakan !!!

Ahli Kitab masih harus pake Taurat dan Injil sbg syarat dipandang beragama oleh Allah.

﴾ Al Maidah:47 ﴿
Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah didalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.

Pengikut Injil masih harus memutuskan perkara berdasarkan Injil, bukan Alquran, karena kalo tidak demikian maka mereka akan dipandang sbg org2 yg fasik---> sekali lagi membuktikan Injil belum expired.

﴾ Al Maidah:44 ﴿
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.

Agar tidak dipandang kafir--->org2 Yahudi masih harus bersandar/berpegang pada kitab Taurat sbg kitab yg diturunkan kpdnya, bukan Alquran.--->lagi2 membuktikan Taurat juga belum expired.

Katakanlah, "Hai Ahlikitab, kamu tidak berdiri di atas apa pun, sebelum kamu menegakkan ajaran Taurat dan Injil dan apa-apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhan-mu." Dan sesungguhnya, apa-apa yang diturunkan kepada kamu dari Tuhan-mu itu akan meyebabkan kebanyakan mereka bertambah durhaka dan kufur, maka janganlah engkau bersedih hati terhadap kaum kafir. (Al Maidah 5:68/69).

Dalam 2:113/114 orang-orang Yahudi dan Kristen disesali karena masing-masing pihak mengatakan mengenai yang lainnya bahwa mereka sedikit pun tidak berdiri di atas kebenaran, sedangkan di dalam ayat ini Alquran sendiri mempergunakan ungkapa yagn serupa tentang para Ahlikitab. Tetapi, ada suatu perbedaan yagn jelas antara kedua ungkapan itu. Di dalam ayat yang sekarang ini pernyataan itu diisyarati dengan anak kalimat “sebelum kamu menegakkan ajaran Taurat."

Dan orang-orang Yahudi mengatakan, ”Orang-orang Nasrani tidak berdiri di atas sesuatu kebenaran. “Dan orang-orang Nasrani mengatakan, ”Orang-orang Yahudi tidak berdiri di atas sesuatu kebenaran.” Padahal mereka membaca Alkitab yang sama. Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui mengatakan seperti perkataan mereka itu, Maka Allah akan menghakimi di antara mereka pada Hari Kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan. (Al Baqarah 2:113/114).

Sesungguhnya, telah Kami turunkan Taurat yang di dalamnya ada petunjuk dan cahaya. Dengan itulah para nabi yang patuh kepada Kami berhakim bagi orang-orang Yahudi, sebagaimana dilakukan pula oleh para arif-akan-Tuhan dan para ulama; karena mereka diharapkan menjaga Kitab Allah dan disebabkan mereka menjadi pengawas atasnya. Maka janganlah takut kepada manusia, melainkan takutlah kepada-Ku; dan janganlah kamu memperjual-belikan Ayat-ayat-Ku dengan harga rendah. Dan, barangsiapa tidak berhakim dengan apa-apa yang telah diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang kafir. (Al Maidah 5:44/45).

Dan hendaklah para pengikut Injil berhakim menurut apa-apa yang telah diturunkan Allah di dalamnya, dan barang siapa tidak berhakim dengan apa-apa yang diturunkan Allah, mereka itulah orang-orang durhaka. (Al Maidah 5:47/48).

Yang merah menandakan bahwa Tuhan tidak menjamin bahwa Dia sebagai Penjaga, melainkan orang-orang Yahudi yang diharapkan sebagai penjaga bagi Taurat. Tetapi, karena Kitab Taurat, Zabur dan Injil telah MUSNAH ketika Bait Suci tempat peribadatan orang-orang Yahudi dibumi-hanguskan pada zaman Nebukadnezar dan Kaisar Titus, maka orang-orang Yahudi tidak lagi bisa diharapkan sebagai penjaga bagi Taurat, Zabur dan Injil. Kemudian, Allah mengutus Nabi Muhammad saw untuk mengajarkan Syariat Baru, yakni Al Qur'an, untuk sekalian manusia di seluruh penjuru dunia (termasuk Bani Israil atau orang-orang Yahudi), menggantikan syariat-syariat sebelumnya yang hanya berlaku untuk kaum-kaum tertentu saja.

Bagaimana komentar anda tentang yang biru?

by **aliumar** Fri Dec 19, 2014 2:36 pm

Yang merah menandakan bahwa Tuhan tidak menjamin bahwa Dia sebagai Penjaga,

Siapa bilang?

(1) Tuhan menjamin akan menjaga kitab peringatan(Adz Dzikra) (Al Hijr 9)

(2) Taurat, Zabur, Injil adalah kitab2 yg dibawa nabi2 sbg peringatan (Adz Dzikra)

(1)+(2) Tuhan menjaga Taurat, Zabur, Injil, sbg kitab pemberi peringatan.

Tetapi, karena Kitab Taurat, Zabur dan Injil telah MUSNAH

Udah tau kitab nya sudah MUSNAH koq Allah malah masih nyuruh menegakan sih?

Menegakan kitab yg sudah MUSNAH ? benar2 konyol dan menggelikan, hahaha.....

Kemudian, Allah mengutus Nabi Muhammad saw untuk mengajarkan Syariat Baru, yakni Al Qur'an, untuk sekalian manusia di seluruh penjuru dunia (termasuk Bani Israil atau orang-orang Yahudi), menggantikan syariat-syariat sebelumnya

Apanya yg digantikan?
jelas2 Al Maidah 68 MASIH nyuruh menegakan Taurat dan Injil: "hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil"

by **aliumar** Fri Dec 19, 2014 2:45 pm

Orang-orang Yahudi sekarang seharusnya mengikuti Nabi Muhammad saw (Ulangan 18:18) dan berhukum kepada Al Qur'an

Dan salah satu bunyi hukum Quran: TEGAKAN TAURAT dan Injil (Al Maidah 68)

Jadi berarti kalau Yahudi mau taat pada Alquran, maka ia harus melaksaakan hukum2 yg ada di Quran, dan salah satu bunyi hukum yg ada di Quran yg tentu harus ditaati juga, berbunyi: TEGAKAN TAUARAT dan Injil (Al-Maidah 68)----> Taurat dan Injil belum expired.

Karena Quran yg berlaku selamanya sampai dgn saat ini, salah satu hukum dlm Quran tsb menyuruh menegakan Taurat dan Injil (Al Maidah 68)---> berarti perintah menegakan Taurat dan Injil (yg mana terdapat dlm Quran) masih berlaku sampai saat ini sebagaimana masih berlakunya Quran sampai dgn saat ini (krn hukum menegakan Taurat dan Injil ada di Quran)

by Sponsored content

kebodohan ajaran islam

kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam