kebodohan ajaran islam

by **saibaba** Mon Nov 03, 2014 10:57 pm

First topic message reminder :

http://politik.kompasiana.com/2014/10/15/ahok-dibenci-fpi-karena-orang-kafir-tidak-boleh-jadi-pemimpin-695409.html\
ini kebodohan akibat ajaran islam/..

FPI), adalah fihak yang sangat gencar untuk melakukan demo menentang pengangkatan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan alasan bahwa Ahok adalah orang kafir dengan rujukan dalil Al Qurán Al Maidah ayat 51 (QS-5:51).

Dalam terjemahan ayat yang berbunyi :”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin2 (mu); sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barang siapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang2 yang zalim.”

Kata “pemimpin2” pada ayat diatas adalah terjemahan dari kata ‘auliya’. Tepatkah terjemahan tersebut. Jika kita lihat terjemahan dalam bahasa Inggris, Yusuf Ali dalam The Meaning of Holy Qurán menerjemahkan ‘auliya’ dengan friends and protectors (teman dan pelindung). Muhammad Assad dalam the Message of the Qurán dan M.A.A Abdel Haleem dalan The Qurán sama2 menerjemahkan nya dengan alies (sekutu). Penerjemah Inggris lainnya, Muhammad Marmaduke Pickthal dalam The Glorious Qurán menerjemahkan kata ‘áuliya’ menjadi friends. Begitu juga N.J Dawood dalam The Koran dan MH Shakir dalam The Qurán. Sedangkan The Qurán terjemahan T.B Irving, ‘auliya’ diartikan sebagai sponsor.

Walhasil, tak satupun terjemahan Inggris tersebut diatas yang mengartikan ‘auliya’ sebagai pemimpin, dan secara bahasa Arab, versi terjemahan Inggris lebih akurat. Kata ‘auliya’, adalah bentuk plural dari wally, terkait erat dengan konsep wala’ atau muwalah yang mengandung dua arti : satu, pertemanan dan aliansi; kedua proteksi atau patronase (dalam kerangka relasi patron-klien).

Jadi, agak mengherankan ketika dalam terjemahan Indonesia pengertian ‘auliya’ disempitkan, kalau bukan didistorsikan menjadi ‘pemimpin’, yang maknanya mengarah pada pemimpin politik. Bisa jadi karena kata tersebut dianggap berasal dari akar kata wilayah, yang memang artinya kepemimpinan atau pemerintahan. Selintas masuk akal, tetapi kalau kita teliti, akan tampak bahwa anggapan ini tidak tepat malahan sangat keliru.

Kalau memang kata ‘auliya’ bertolak dari kata wilayah, harusnya kata itu disertai dengan proposisi ‘ala’. Dengan demikian, kalau QS 5:51 berbunyi bad’dhuhum auliya’ ‘ala ba’dh, auliya’ pada ayat tersebut bermakna pemimpin. Tapi ternyata redaksi ayat tersebut berbunyi ba’dhukum auliya’u ba’dh, tanpa kata ‘ala setelah auliya’. Jadi tidak tepat kalau akar katanya wilayah, yang tepat adalah wala.

Jadi, penerjemahan ‘auliya’ sebagai pemimpin terbukti tak berdasar, jadi kita harus memahami ayat QS 5:51 yang secara harfiah melarang kaum mu’min untuk menjalin pertemanan dan aliansi dengan kaum non muslim, tidak harus diartikan secara mutlak untuk tidak menimbulkan ‘sesat pikir’ dan ‘gagal faham’ seperti yang dilakukan oleh FPI. Wallahu Alam.

by **saibaba** Fri Nov 07, 2014 6:39 pm

baru tau saya kalau melarang = benci

ah muslim emang blo on...
kalo gak benci,kenapa FPI tereak terak BAKAR AHOK...
BAKAR AHOK !!!
dasar muna semua....gak tau malu.

by **mystery** Fri Nov 07, 2014 6:44 pm

@atas
selow aja ba..
kalau FPI beda dengan rekan-rekan LI dalam pemahaman islam kan sah-sah saja, mainnya kok generalisir
lagian anda menyaksikan sendiri kalau FPI bilang ; bakar ahok?

by **Kedunghalang** Fri Nov 07, 2014 6:46 pm

SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:Dalam terjemahan ayat yang berbunyi :”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin2 (mu); sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barang siapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang2 yang zalim.”

virus kebencian

Si B/SEGO MISUNDERSTAND, yang dimaksud ayat itu adalah Pemimpin Agama Islam, karena tidak mungkin orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin Umat Islam dalam masalah agama. Scope mereka terlalu kecil, yakni hanya Bani Israil saja.

yang DUNG/U itu kamu..
yahudi/nasrani ya jelas gak mungkin jadi pemimpin agama islam to
maka maksud muhammad di situ adalah pemimpin duniawi, apa alasan/dasarnya dilarang??
virus kebencian terhadap non seukuwah

Si B/SEGO semakin B/SEGO saja. Karena tidak mungkin orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi Pemimpin bagi Muslimin dalam masalah agama, maka Allah menjelaskan larangannya melalui ayat itu. Ayat itu hanya berlaku bagi Muslimin saja, dan tidak berlaku bagi Non-Muslimin. Jadi, Allah dan Nabi Muhammad saw tidak melarang Non-Muslimin untuk menjadi Pemimpin Duniawi. Buktinya, banyak Muslimin yang menjadi warganegara yang pemerintahannya dipimpin oleh Non-Muslim, dan banyak pula Muslimin yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang pemimpinnya Non-Muslimin, karena tidak ada larangan untuk itu di dalam Al Qur'an.

Sekarang semakin jelas bahwa judul TS keliru, bukan "kebodohan ajaran Islam", tetapi seharusnya "Banyak orang-orang bodoh yang tidak memahami ajaran Islam".

by **Kedunghalang** Fri Nov 07, 2014 6:51 pm

saibaba wrote:
baru tau saya kalau melarang = benci
ah muslim emang blo on...
kalo gak benci,kenapa FPI tereak terak BAKAR AHOK...
BAKAR AHOK !!!
dasar muna semua....gak tau malu.

Si Saibaba yang SUPER BLOON. Tindakan FPI itu kebanyakan melanggar ajaran Islam, bahkan sebagian melanggar Undang-Undang yang berlaku di NKRI, seperti tereak-tereak yang kamu sebut gak tau malu itu.

by **Jagona** Sun Nov 09, 2014 9:57 am

ngayarana wrote:
Jagona wrote:
ngayarana wrote:Yang Mau di Bahas apa yah.....?

hi hi hi ................ terjemahan "auliya" di indonesia tidak ada yang sama dengan terjemah inggris ............ lantas disimpulkan dalam judul tret di atas ............... okey
Ooo ooh gitu...? baru mudeng saya, jadi yang Bodohnya itu siapa ya.....?

hi hi hi ................ tentunya yang hanya "nyomot" dari terjemah ayatnya aja, tanpa mau "memahami" kandungan ayat alquran tersebut .................... okey

by **Lindu aji** Mon Nov 10, 2014 2:47 pm

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim.(5 : 51).

Ya wajarlah kalau Allah menghendaki hal seperti tersebut diatas.
Masak KIH akan pilih Prabowo - Hatta?
Atau KMP akan pilih Jokowi - Kalla?
Secara manusiawi saja, kalau ada anggota KIH yg pilih Prabowo - Hatta, pasti anggota lainnya marah.
Allah telah menentukan dzalim bagi mereka, kecuali tidak ada pilihan lain. Misalnya dinegara yang muslimnya tidak menentukan / minoritas.

by **SEGOROWEDI** Mon Nov 10, 2014 4:10 pm

Kedunghalang wrote:
Si *sensor* semakin *sensor* saja. Karena tidak mungkin orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi Pemimpin bagi Muslimin dalam masalah agama, maka Allah menjelaskan larangannya melalui ayat itu. Ayat itu hanya berlaku bagi Muslimin saja, dan tidak berlaku bagi Non-Muslimin. Jadi, Allah dan Nabi Muhammad saw tidak melarang Non-Muslimin untuk menjadi Pemimpin Duniawi. Buktinya, banyak Muslimin yang menjadi warganegara yang pemerintahannya dipimpin oleh Non-Muslim, dan banyak pula Muslimin yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang pemimpinnya Non-Muslimin, karena tidak ada larangan untuk itu di dalam Al Qur'an.

Sekarang semakin jelas bahwa judul TS keliru, bukan "kebodohan ajaran Islam", tetapi seharusnya "Banyak orang-orang bodoh yang tidak memahami ajaran Islam".

si DUNG makin DUNG aja..
kalau itu untuk pemimpin agama ya gak perlu diayatkan..
sudah otomatis non muslim bukan pemimpin agama islam
itu jelas untuk pemimpin duniawi..
ajaran bodoh

by **Kedunghalang** Mon Nov 10, 2014 7:40 pm

SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
Si *sensor* semakin *sensor* saja. Karena tidak mungkin orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi Pemimpin bagi Muslimin dalam masalah agama, maka Allah menjelaskan larangannya melalui ayat itu. Ayat itu hanya berlaku bagi Muslimin saja, dan tidak berlaku bagi Non-Muslimin. Jadi, Allah dan Nabi Muhammad saw tidak melarang Non-Muslimin untuk menjadi Pemimpin Duniawi. Buktinya, banyak Muslimin yang menjadi warganegara yang pemerintahannya dipimpin oleh Non-Muslim, dan banyak pula Muslimin yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang pemimpinnya Non-Muslimin, karena tidak ada larangan untuk itu di dalam Al Qur'an.

Sekarang semakin jelas bahwa judul TS keliru, bukan "kebodohan ajaran Islam", tetapi seharusnya "Banyak orang-orang bodoh yang tidak memahami ajaran Islam".

si DUNG makin DUNG aja..
kalau itu untuk pemimpin agama ya gak perlu diayatkan..
sudah otomatis non muslim bukan pemimpin agama islam
itu jelas untuk pemimpin duniawi..
ajaran bodoh

Jangan maksa-maksa supaya ayat itu tertuju kepada pemimpin duniawi. Nampak sekali BODOHNYA si SEGOROWEDI penyembah Yesus ini. Pantas saja Yesus versi Matius 15:26 menyatakan bahwa orang-orang Non-Bani Israil yang BODOH dan ikut-ikutan kitab Yahudi itu ANJING.

by **saibaba** Mon Nov 10, 2014 9:09 pm

Sekarang semakin jelas bahwa judul TS keliru, bukan "kebodohan ajaran Islam", tetapi seharusnya "Banyak orang-orang bodoh yang tidak memahami ajaran Islam".

aah dasar muslim pada munafikk !!!
sudah jelas bang haji RHOMA menolak ahok karena dia non muslim !!!!
bau busuk ajaran ISLAM udah kemana mana ,masih berusaha ditutup tutupi...

yg harus dicintai itu bukan AGAMA..
tapi ALLLAH !!!
jgn menganggap ISLAM ITU SEMPURNA...
cuma TUHAN aja..kalu mau bilang sempurna

menduakan Allah (sempurna) berarti ente musrik !!

by **Kedunghalang** Mon Nov 10, 2014 10:57 pm

saibaba wrote:
Sekarang semakin jelas bahwa judul TS keliru, bukan "kebodohan ajaran Islam", tetapi seharusnya "Banyak orang-orang bodoh yang tidak memahami ajaran Islam".
aah dasar muslim pada munafikk !!!
sudah jelas bang haji RHOMA menolak ahok karena dia non muslim !!!!
bau busuk ajaran ISLAM udah kemana mana ,masih berusaha ditutup tutupi...

yg harus dicintai itu bukan AGAMA..
tapi ALLLAH !!!
jgn menganggap ISLAM ITU SEMPURNA...
cuma TUHAN aja..kalu mau bilang sempurna

menduakan Allah (sempurna) berarti ente musrik !!

Haji Rhoma Irama memang seorang muslim, tetapi contoh terbaik sebagai seorang muslim bukan Haji Rhoma Irama, melainkan Nabi Muhammad Rasulullah saw. Jika Haji Rhoma Irama menolak Ahok karena dia non-muslim, itu haknya sebagai warga Jakarta, bukan sebagai muslim, apalagi sebagai ajaran Islam. Tidak ada ajaran Islam yang bau busuk, apalagi ditutup-tutupi, tetapi justru mereka yang mengaku beragama Islam banyak yang tindakannya bertentangan dengan ajaran Islam, sehingga merusak citra ajaran Islam.

Sesungguhnya, ajaran Islam berdasarkan Al Qur'an dan Hadits itu sangat Damai dan Indah, karena di dalamnya menganjurkan sekalian manusia untuk mentaati Allah dan Rasul-Nya agar mendapatkan sorga di dalam kehidupan di dunia ini dan di akhirat kelak. Jadi, umat Islam yang sejati adalah umat Islam yang mencintai dan mentaati Allah dan Rasul-Nya saw, dan tidak menyekutukan Allah Tuhan Yang Maha Sempurna dengan yang lain.

by **SEGOROWEDI** Wed Nov 12, 2014 11:02 am

Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
Si *sensor* semakin *sensor* saja. Karena tidak mungkin orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi Pemimpin bagi Muslimin dalam masalah agama, maka Allah menjelaskan larangannya melalui ayat itu. Ayat itu hanya berlaku bagi Muslimin saja, dan tidak berlaku bagi Non-Muslimin. Jadi, Allah dan Nabi Muhammad saw tidak melarang Non-Muslimin untuk menjadi Pemimpin Duniawi. Buktinya, banyak Muslimin yang menjadi warganegara yang pemerintahannya dipimpin oleh Non-Muslim, dan banyak pula Muslimin yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang pemimpinnya Non-Muslimin, karena tidak ada larangan untuk itu di dalam Al Qur'an.

Sekarang semakin jelas bahwa judul TS keliru, bukan "kebodohan ajaran Islam", tetapi seharusnya "Banyak orang-orang bodoh yang tidak memahami ajaran Islam".

si DUNG makin DUNG aja..
kalau itu untuk pemimpin agama ya gak perlu diayatkan..
sudah otomatis non muslim bukan pemimpin agama islam
itu jelas untuk pemimpin duniawi..
ajaran bodoh

Jangan maksa-maksa supaya ayat itu tertuju kepada pemimpin duniawi. Nampak sekali BODOHNYA si SEGOROWEDI penyembah Yesus ini. Pantas saja Yesus versi Matius 15:26 menyatakan bahwa orang-orang Non-Bani Israil yang BODOH dan ikut-ikutan kitab Yahudi itu ANJING.

come on..
non muslim jelas gak mungkin jadi pemimpin agama islam to DUNG*...
ayat itu jelas larangan yahudi/nasrani untuk jadi pemimpin duniawi

by **SEGOROWEDI** Wed Nov 12, 2014 11:05 am

Kedunghalang wrote:
saibaba wrote:
Sekarang semakin jelas bahwa judul TS keliru, bukan "kebodohan ajaran Islam", tetapi seharusnya "Banyak orang-orang bodoh yang tidak memahami ajaran Islam".
aah dasar muslim pada munafikk !!!
sudah jelas bang haji RHOMA menolak ahok karena dia non muslim !!!!
bau busuk ajaran ISLAM udah kemana mana ,masih berusaha ditutup tutupi...

yg harus dicintai itu bukan AGAMA..
tapi ALLLAH !!!
jgn menganggap ISLAM ITU SEMPURNA...
cuma TUHAN aja..kalu mau bilang sempurna

menduakan Allah (sempurna) berarti ente musrik !!

Haji Rhoma Irama memang seorang muslim, tetapi contoh terbaik sebagai seorang muslim bukan Haji Rhoma Irama, melainkan Nabi Muhammad Rasulullah saw. Jika Haji Rhoma Irama menolak Ahok karena dia non-muslim, itu haknya sebagai warga Jakarta, bukan sebagai muslim, apalagi sebagai ajaran Islam. Tidak ada ajaran Islam yang bau busuk, apalagi ditutup-tutupi, tetapi justru mereka yang mengaku beragama Islam banyak yang tindakannya bertentangan dengan ajaran Islam, sehingga merusak citra ajaran Islam.

Sesungguhnya, ajaran Islam berdasarkan Al Qur'an dan Hadits itu sangat Damai dan Indah, karena di dalamnya menganjurkan sekalian manusia untuk mentaati Allah dan Rasul-Nya agar mendapatkan sorga di dalam kehidupan di dunia ini dan di akhirat kelak. Jadi, umat Islam yang sejati adalah umat Islam yang mencintai dan mentaati Allah dan Rasul-Nya saw, dan tidak menyekutukan Allah Tuhan Yang Maha Sempurna dengan yang lain.

si rhoma kan mengikuti muhammad DUNG..
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim.(5 : 51).

11/12

by **frontline defender** Wed Nov 12, 2014 12:24 pm

ayat TS tsb didahului dengan ayat2 :

QS. 5:44. Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.

QS. 5:48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,

QS. 5:49. dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.

QS. 5:50. Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?

1. sehingga makna awliya disitu adalah siapapun/pihak manapun yang berwenang menetapkan hukum apa yang dipakai!

2. jadi intinya adalah bagaimana agar orang beriman itu dapat menerapkan hukum Tuhan, sehingga dengan demikian non-muslim pun dimungkinkan untuk dipilih menjadi penetap hukum/undang2 sepanjang ia berkomitmen menetapkan hukum Tuhan sebagai hukum yang berlaku, kecuali dalam kondisi dimana tidak ada calon penetap hukum (baik yang muslim maupun yang non muslim) yang berkomitmen menetapkan hukum Tuhan (karena hasilnya tidak ada bedanya)!

3. sehubungan dengan sistem pemerintahan di negara kita ini, dimana DPRlah yang berwenang menetapkan hukum/undang2 apa yang dipakai, maka ayat TS tsb sebenarnya hanya cocok digunakan sebagai pedoman untuk memilih anggota DPR!

mana

by **Kedunghalang** Wed Nov 12, 2014 2:44 pm

SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
Si *sensor* semakin *sensor* saja. Karena tidak mungkin orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi Pemimpin bagi Muslimin dalam masalah agama, maka Allah menjelaskan larangannya melalui ayat itu. Ayat itu hanya berlaku bagi Muslimin saja, dan tidak berlaku bagi Non-Muslimin. Jadi, Allah dan Nabi Muhammad saw tidak melarang Non-Muslimin untuk menjadi Pemimpin Duniawi. Buktinya, banyak Muslimin yang menjadi warganegara yang pemerintahannya dipimpin oleh Non-Muslim, dan banyak pula Muslimin yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang pemimpinnya Non-Muslimin, karena tidak ada larangan untuk itu di dalam Al Qur'an.

Sekarang semakin jelas bahwa judul TS keliru, bukan "kebodohan ajaran Islam", tetapi seharusnya "Banyak orang-orang bodoh yang tidak memahami ajaran Islam".

si DUNG makin DUNG aja..
kalau itu untuk pemimpin agama ya gak perlu diayatkan..
sudah otomatis non muslim bukan pemimpin agama islam
itu jelas untuk pemimpin duniawi..
ajaran bodoh

Jangan maksa-maksa supaya ayat itu tertuju kepada pemimpin duniawi. Nampak sekali BODOHNYA si SEGOROWEDI penyembah Yesus ini. Pantas saja Yesus versi Matius 15:26 menyatakan bahwa orang-orang Non-Bani Israil yang BODOH dan ikut-ikutan kitab Yahudi itu ANJING.

come on..
non muslim jelas gak mungkin jadi pemimpin agama islam to DUNG*...
ayat itu jelas larangan yahudi/nasrani untuk jadi pemimpin duniawi

NGEMIS?

by **Kedunghalang** Wed Nov 12, 2014 2:46 pm

SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
saibaba wrote:
Sekarang semakin jelas bahwa judul TS keliru, bukan "kebodohan ajaran Islam", tetapi seharusnya "Banyak orang-orang bodoh yang tidak memahami ajaran Islam".
aah dasar muslim pada munafikk !!!
sudah jelas bang haji RHOMA menolak ahok karena dia non muslim !!!!
bau busuk ajaran ISLAM udah kemana mana ,masih berusaha ditutup tutupi...

yg harus dicintai itu bukan AGAMA..
tapi ALLLAH !!!
jgn menganggap ISLAM ITU SEMPURNA...
cuma TUHAN aja..kalu mau bilang sempurna

menduakan Allah (sempurna) berarti ente musrik !!

Haji Rhoma Irama memang seorang muslim, tetapi contoh terbaik sebagai seorang muslim bukan Haji Rhoma Irama, melainkan Nabi Muhammad Rasulullah saw. Jika Haji Rhoma Irama menolak Ahok karena dia non-muslim, itu haknya sebagai warga Jakarta, bukan sebagai muslim, apalagi sebagai ajaran Islam. Tidak ada ajaran Islam yang bau busuk, apalagi ditutup-tutupi, tetapi justru mereka yang mengaku beragama Islam banyak yang tindakannya bertentangan dengan ajaran Islam, sehingga merusak citra ajaran Islam.

Sesungguhnya, ajaran Islam berdasarkan Al Qur'an dan Hadits itu sangat Damai dan Indah, karena di dalamnya menganjurkan sekalian manusia untuk mentaati Allah dan Rasul-Nya agar mendapatkan sorga di dalam kehidupan di dunia ini dan di akhirat kelak. Jadi, umat Islam yang sejati adalah umat Islam yang mencintai dan mentaati Allah dan Rasul-Nya saw, dan tidak menyekutukan Allah Tuhan Yang Maha Sempurna dengan yang lain.

si rhoma kan mengikuti muhammad DUNG..
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim.(5 : 51).

11/12

MISUNDERSTANDING

by **SEGOROWEDI** Wed Nov 12, 2014 2:58 pm

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu);

tentu pemimpin duniawi..
bukan pemimpin agama (islam) yang jelas otomatis gak mungkin
AJARAN KEBENCIAN

by **Kedunghalang** Wed Nov 12, 2014 7:16 pm

SEGOROWEDI wrote:Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu);

tentu pemimpin duniawi..
bukan pemimpin agama (islam) yang jelas otomatis gak mungkin
AJARAN KEBENCIAN

Memang, Protestan suka menginterpolasi kitab-kitab agama.

by **SEGOROWEDI** Thu Nov 13, 2014 9:45 am

gak mau dipimpin non islam..
non islam gak boleh jadi pemimpin..
KENAPA MAD?

by **Kedunghalang** Fri Nov 14, 2014 9:27 am

SEGOROWEDI wrote:
gak mau dipimpin non islam..
non islam gak boleh jadi pemimpin..
KENAPA MAD?

Tanya sama FPI dan antek-anteknya.

by **SEGOROWEDI** Fri Nov 14, 2014 10:57 am

fpi hanya mengikuti perintah muhammad
ayo jawab: KENAPA MAD?
gak mau dipimpin non islam
non islam gak boleh jadi pemimpin

by **Kedunghalang** Fri Nov 14, 2014 12:56 pm

SEGOROWEDI wrote:
fpi hanya mengikuti perintah muhammad
ayo jawab: KENAPA MAD?
gak mau dipimpin non islam
non islam gak boleh jadi pemimpin

Tanya sama FPI.

by **SEGOROWEDI** Fri Nov 14, 2014 1:54 pm

tanya muhammad dong
fpi hanya ikut kata muhammad kok

by **Kedunghalang** Fri Nov 14, 2014 2:40 pm

SEGOROWEDI wrote:
tanya muhammad dong
fpi hanya ikut kata muhammad kok

Tanya FPI, jangan-jangan disuruh si SEGO.

by **SEGOROWEDI** Fri Nov 14, 2014 5:20 pm

fpi menjalankan ini..
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu);

by **Kedunghalang** Fri Nov 14, 2014 11:02 pm

SEGOROWEDI wrote:

fpi menjalankan ini..
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu);

Ooooh FPI dan si SEGO sama-sama MISUNDERSTAND.

by Sponsored content

kebodohan ajaran islam

kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam