kebodohan ajaran islam

by **saibaba** Mon Nov 03, 2014 10:57 pm

First topic message reminder :

http://politik.kompasiana.com/2014/10/15/ahok-dibenci-fpi-karena-orang-kafir-tidak-boleh-jadi-pemimpin-695409.html\
ini kebodohan akibat ajaran islam/..

FPI), adalah fihak yang sangat gencar untuk melakukan demo menentang pengangkatan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan alasan bahwa Ahok adalah orang kafir dengan rujukan dalil Al Qurán Al Maidah ayat 51 (QS-5:51).

Dalam terjemahan ayat yang berbunyi :”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin2 (mu); sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barang siapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang2 yang zalim.”

Kata “pemimpin2” pada ayat diatas adalah terjemahan dari kata ‘auliya’. Tepatkah terjemahan tersebut. Jika kita lihat terjemahan dalam bahasa Inggris, Yusuf Ali dalam The Meaning of Holy Qurán menerjemahkan ‘auliya’ dengan friends and protectors (teman dan pelindung). Muhammad Assad dalam the Message of the Qurán dan M.A.A Abdel Haleem dalan The Qurán sama2 menerjemahkan nya dengan alies (sekutu). Penerjemah Inggris lainnya, Muhammad Marmaduke Pickthal dalam The Glorious Qurán menerjemahkan kata ‘áuliya’ menjadi friends. Begitu juga N.J Dawood dalam The Koran dan MH Shakir dalam The Qurán. Sedangkan The Qurán terjemahan T.B Irving, ‘auliya’ diartikan sebagai sponsor.

Walhasil, tak satupun terjemahan Inggris tersebut diatas yang mengartikan ‘auliya’ sebagai pemimpin, dan secara bahasa Arab, versi terjemahan Inggris lebih akurat. Kata ‘auliya’, adalah bentuk plural dari wally, terkait erat dengan konsep wala’ atau muwalah yang mengandung dua arti : satu, pertemanan dan aliansi; kedua proteksi atau patronase (dalam kerangka relasi patron-klien).

Jadi, agak mengherankan ketika dalam terjemahan Indonesia pengertian ‘auliya’ disempitkan, kalau bukan didistorsikan menjadi ‘pemimpin’, yang maknanya mengarah pada pemimpin politik. Bisa jadi karena kata tersebut dianggap berasal dari akar kata wilayah, yang memang artinya kepemimpinan atau pemerintahan. Selintas masuk akal, tetapi kalau kita teliti, akan tampak bahwa anggapan ini tidak tepat malahan sangat keliru.

Kalau memang kata ‘auliya’ bertolak dari kata wilayah, harusnya kata itu disertai dengan proposisi ‘ala’. Dengan demikian, kalau QS 5:51 berbunyi bad’dhuhum auliya’ ‘ala ba’dh, auliya’ pada ayat tersebut bermakna pemimpin. Tapi ternyata redaksi ayat tersebut berbunyi ba’dhukum auliya’u ba’dh, tanpa kata ‘ala setelah auliya’. Jadi tidak tepat kalau akar katanya wilayah, yang tepat adalah wala.

Jadi, penerjemahan ‘auliya’ sebagai pemimpin terbukti tak berdasar, jadi kita harus memahami ayat QS 5:51 yang secara harfiah melarang kaum mu’min untuk menjalin pertemanan dan aliansi dengan kaum non muslim, tidak harus diartikan secara mutlak untuk tidak menimbulkan ‘sesat pikir’ dan ‘gagal faham’ seperti yang dilakukan oleh FPI. Wallahu Alam.

by **aliumar** Sun Dec 21, 2014 1:21 pm

Dengan mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:69/70) dalam menegakkan syariat baru, yakni Al Qur'an, maka orang-orang Yahudi sudah dianggap telah menegakkan Taurat dan Injil.

katanya quran itu syariat baru, yg berbeda dgn syariat lamanya (Taurat dan Injil).

Jadi negakin quran =/= negakin Taurat dan Injil, krn syariat quran itu syariat baru, yg berbeda dgn syariat lamanya.

Dengan mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:69/70) dalam menegakkan syariat baru, yakni Al Qur'an, maka orang-orang Yahudi sudah dianggap telah menegakkan Taurat dan Injil.

Jawaban KO dari kedunghalang yg bisanya cuma mengulang2 pernyataan tanpa bisa menjawab lagi pertanyaannya.

by **Kedunghalang** Sun Dec 21, 2014 4:14 pm

aliumar wrote:
Dengan mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:69/70) dalam menegakkan syariat baru, yakni Al Qur'an, maka orang-orang Yahudi sudah dianggap telah menegakkan Taurat dan Injil.

katanya quran itu syariat baru, yg berbeda dgn syariat lamanya (Taurat dan Injil).

Jadi negakin quran =/= negakin Taurat dan Injil, krn syariat quran itu syariat baru, yg berbeda dgn syariat lamanya.

Dengan mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:69/70) dalam menegakkan syariat baru, yakni Al Qur'an, maka orang-orang Yahudi sudah dianggap telah menegakkan Taurat dan Injil.
Jawaban KO dari kedunghalang yg bisanya cuma mengulang2 pernyataan tanpa bisa menjawab lagi pertanyaannya.

Tidak dapat dipungkiri lagi, Al Qur'an adalah Syariat Baru yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw dan para penerus (Khilafat) nya kepada sekalian manusia di seluruh penjuru dunia dengan damai tanpa paksaan. Allah telah menurunkan Al Qur'an untuk menggenapi, membenarkan dan menyempurnakan Taurat dan Injil yang di dalam ayat-ayatnya terdapat isyarat yang menubuatkan tentang kedatangan Nabi Muhammad saw yang harus didengar dan ditaati oleh orang-orang Yahudi atau Bani Israil. Dengan demikian, maka orang-orang Yahudi yang mentaati nubuatan di dalam Taurat dan Injil, sudah pasti akan mentaati Nabi Muhammad saw. Dengan mentaati Nabi Muhammad saw maka artinya orang-orang Yahudi tersebut telah mentaati Allah dan berhukum kepada Al Qur'an serta menegakkan Taurat dan Injil.

Bagaimana dengan orang-orang Indonesia yang menyembah Yesus? Kenapa kalian masih mengutak-atik kitab-kitab orang-orang Yahudi yang sudah banyak INTERPOLASI dan sudah EXPIRED itu?

by **aliumar** Sun Dec 21, 2014 6:55 pm

Dengan mentaati Nabi Muhammad saw maka artinya orang-orang Yahudi tersebut telah mentaati Allah dan berhukum kepada Al Qur'an serta menegakkan Taurat dan Injil.

Di Quran ada penjelasan tentang aturan hari sabtu ga?

Kalau ga ada Bagaimana caranya yahudi bisa menegakan aturan hari sabtu dalam rangka menegakan Taurat?

Dengan mentaati Nabi Muhammad saw maka artinya orang-orang Yahudi tersebut telah mentaati Allah dan berhukum kepada Al Qur'an serta menegakkan Taurat dan Injil.

Syariat Quran =/= syariat Taurat dan Injil.
----itu berarti------>
Berhukum/negakin Quran =/= Negakin Taurat dan Injil.

Kenapa kalian masih mengutak-atik kitab-kitab orang-orang Yahudi yang sudah banyak INTERPOLASI dan sudah EXPIRED itu?

sudah EXPIRED tapi koq oleh Allah swt MASIH disuruh ditegakkan (Al Maidah 68) ??

by **Kedunghalang** Mon Dec 22, 2014 12:59 am

aliumar wrote:
Dengan mentaati Nabi Muhammad saw maka artinya orang-orang Yahudi tersebut telah mentaati Allah dan berhukum kepada Al Qur'an serta menegakkan Taurat dan Injil.
Di Quran ada penjelasan tentang aturan hari sabtu ga?

Kalau ga ada Bagaimana caranya yahudi bisa menegakan aturan hari sabtu dalam rangka menegakan Taurat?

Sebagai orang Indonesia (non-Yahudi), mengapa anda harus pusing-pusing memikirkan cara Yahudi menegakkan aturan hari Sabtu? Adakah perintah Allah di dalam Al Qur'an agar orang-orang Yahudi sekarang masih harus menegakkan aturan hari Sabtu?

aliumar wrote:
Dengan mentaati Nabi Muhammad saw maka artinya orang-orang Yahudi tersebut telah mentaati Allah dan berhukum kepada Al Qur'an serta menegakkan Taurat dan Injil.

Syariat Quran =/= syariat Taurat dan Injil.
----itu berarti------>
Berhukum/negakin Quran =/= Negakin Taurat dan Injil.

Bukankah Al Qur'an diturunkan Allah untuk menggenapi, membenarkan dan menyempurnakan Taurat dan Injil?

aliumar wrote:
Kenapa kalian masih mengutak-atik kitab-kitab orang-orang Yahudi yang sudah banyak INTERPOLASI dan sudah EXPIRED itu?

sudah EXPIRED tapi koq oleh Allah swt MASIH disuruh ditegakkan (Ali Imran 50) ??

Ali Imran 3:50/51 tidak menyuruh menegakkan kitab-kitab orang-orang Yahudi.

by **aliumar** Mon Dec 22, 2014 8:49 am

Sebagai orang Indonesia (non-Yahudi), mengapa anda harus pusing-pusing memikirkan cara Yahudi menegakkan aturan hari Sabtu?

Bukan sebagai org Yahudi, tapi sebagai org yg tergolong sbg Ahli Kitab. Dan yg namanya Ahli Kitab MASIH diperintahkan untuk menegakan Taurat dan Injil (Al-Maidah 68) oleh Allah swt.

Adakah perintah Allah di dalam Al Qur'an agar orang-orang Yahudi sekarang masih harus menegakkan aturan hari Sabtu?

Dalam rangka menegakan Taurat dan Injil yang MASIH HARUS DITEGAKAN (Al- Maidah 68).

Gini saja:

Apakah dalam Quran terdapat aturan2 syariat lama Taurat dan Injil?

Jika tidak ada, lantas Bagaimana umat Yahudi, Ahli Kitab bisa melaksanakan perintah Allah swt untuk menegakan Taurat dan Injil jikalau bersandar pada Alquran yg di dalamnya tidak ada petunjuk aturan2 syariat lama Taurat dan Injil?

Bukankah Al Qur'an diturunkan Allah untuk menggenapi, membenarkan dan menyempurnakan Taurat dan Injil?

Lantas Kenapa Allah swt MASIH nyuruh menegakan Taurat dan Injil (Al- Maidah 68), saat sudah menurunkan Quran?

Ali Imran 3:50/51 tidak menyuruh menegakkan kitab-kitab orang-orang Yahudi.

Sori salah nulis. Maksudnya Al Maidah 68.

by **aliumar** Mon Dec 22, 2014 8:52 am

Kenapa kalian masih mengutak-atik kitab-kitab orang-orang Yahudi yang sudah banyak INTERPOLASI dan sudah EXPIRED itu?

sudah EXPIRED tapi Kenapa oleh Allah swt MASIH disuruh ditegakkan (Al Maidah 68) ??

by **Kedunghalang** Mon Dec 22, 2014 6:01 pm

aliumar wrote:
Sebagai orang Indonesia (non-Yahudi), mengapa anda harus pusing-pusing memikirkan cara Yahudi menegakkan aturan hari Sabtu?
Bukan sebagai org Yahudi, tapi sebagai org yg tergolong sbg Ahli Kitab. Dan yg namanya Ahli Kitab MASIH diperintahkan untuk menegakan Taurat dan Injil (Al-Maidah 68) oleh Allah swt.

Adakah perintah Allah di dalam Al Qur'an agar orang-orang Yahudi sekarang masih harus menegakkan aturan hari Sabtu?
Dalam rangka menegakan Taurat dan Injil yang MASIH HARUS DITEGAKAN (Al- Maidah 68).

Gini saja:

Apakah dalam Quran terdapat aturan2 syariat lama Taurat dan Injil?

Jika tidak ada, lantas Bagaimana umat Yahudi, Ahli Kitab bisa melaksanakan perintah Allah swt untuk menegakan Taurat dan Injil jikalau bersandar pada Alquran yg di dalamnya tidak ada petunjuk aturan2 syariat lama Taurat dan Injil?

Bukankah Al Qur'an diturunkan Allah untuk menggenapi, membenarkan dan menyempurnakan Taurat dan Injil?
Lantas Kenapa Allah swt MASIH nyuruh menegakan Taurat dan Injil (Al- Maidah 68), saat sudah menurunkan Quran?

Ali Imran 3:50/51 tidak menyuruh menegakkan kitab-kitab orang-orang Yahudi.
Sori salah nulis. Maksudnya Al Maidah 68.

HA HA HA, Non-Yahudi PANIK hanya karena memikirkan kitab-kitab Bani Israil yang sudah penuh INTERPOLASI dan EXPIRED itu. Coba perhatikan baik-baik Ali Imran 3:50/51 dan Al Maidah 5:68/69, di dalamnya tidak ada perintah Allah bahwa hingga sekarang Ahlikitab masih harus menegakkan Taurat dan Injil. Tetapi, sesungguhnya di dalam Al Baqarah 2:114 diceritakan bahwa orang-orang Yahudi dan Nasrani saling menuding bahwa satu sama lain tidak berdiri di atas kebenaran, padahal keduanya membaca Alkitab yang sama. Dalam Al Maidah 5:68/69 Nabi Muhammad saw diperintah Allah agar menyampaikan kepada kedua belah pihak bahwa sesungguhnya mereka itu satu sama lain berdiri di atas kebenaran, jika pada zamannya masing-masing menegakkan Taurat dan Injil.

by **Kedunghalang** Mon Dec 22, 2014 6:09 pm

aliumar wrote:
Kenapa kalian masih mengutak-atik kitab-kitab orang-orang Yahudi yang sudah banyak INTERPOLASI dan sudah EXPIRED itu?

sudah EXPIRED tapi Kenapa oleh Allah swt MASIH disuruh ditegakkan (Al Maidah 68) ??

Tidak, dalam Al Maidah 5:68/69 Allah tidak menyuruh kalian untuk menegakkan kitab-kitab orang-orang Yahudi yang sudah banyak INTERPOLASI dan EXPIRED itu, karena kalian adalah orang-orang Indonesia, bukan orang-orang Yahudi. Allah memerintahkan kalian untuk mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw dan menegakkan syariat Islam (Al Qur'an).

by **aliumar** Mon Dec 22, 2014 6:52 pm

HA HA HA, Non-Yahudi PANIK hanya karena memikirkan kitab-kitab Bani Israil yang sudah penuh INTERPOLASI dan EXPIRED

sudah EXPIRED tapi Kenapa oleh Allah swt MASIH nyuruh tegakin (Al Maidah 68) ??

Coba perhatikan baik-baik Ali Imran 3:50/51 dan Al Maidah 5:68/69, di dalamnya tidak ada perintah Allah bahwa hingga sekarang Ahlikitab masih harus menegakkan Taurat dan Injil.

Al maidah 68: "tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu MENEGAKKAN ajaran-ajaran Taurat, Injil"

Jadi kalau TIDAK negakin Taurat dan Injil, maka----> tidak akan dipandang beragama oleh Allah.

NegakinTaurat dan Injil adalah syarat dari Allah swt bagi Ahli Kitab kalau mau dipandang beragama oleh Allah.

Tidak, dalam Al Maidah 5:68/69 Allah tidak menyuruh kalian untuk menegakkan kitab-kitab orang-orang Yahudi yang sudah banyak INTERPOLASI dan EXPIRED itu, karena kalian adalah orang-orang Indonesia, bukan orang-orang Yahudi.

Bukan sebagai org Yahudi, tapi sebagai org yg tergolong sbg Ahli Kitab. Dan yg namanya Ahli Kitab, diperintahkan Allah untuk MASIH HARUS untuk menegakan Taurat dan Injil (Al-Maidah 68) oleh kalau mau dipandang beragama oleh Allah.

Allah tidak menyuruh kalian untuk menegakkan kitab-kitab orang-orang Yahudi yang sudah banyak INTERPOLASI dan EXPIRED itu

Jika sudah banyak Interpolasi dan sudah EXPIRED, lantas Kenapa ahli kitab MASIH disuruh menegakkan Taurat dan Injil sbg syarat kalau mau dipandang beragama oleh Allah swt (Al Maidah 68) ?

by **Kedunghalang** Mon Dec 22, 2014 6:58 pm

aliumar wrote:
HA HA HA, Non-Yahudi PANIK hanya karena memikirkan kitab-kitab Bani Israil yang sudah penuh INTERPOLASI dan EXPIRED
sudah EXPIRED tapi Kenapa oleh Allah swt MASIH nyuruh tegakin (Al Maidah 68) ??

Coba perhatikan baik-baik Ali Imran 3:50/51 dan Al Maidah 5:68/69, di dalamnya tidak ada perintah Allah bahwa hingga sekarang Ahlikitab masih harus menegakkan Taurat dan Injil.

Al maidah 68: "tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu MENEGAKKAN ajaran-ajaran Taurat, Injil"

Jadi kalau TIDAK negakin Taurat dan Injil, maka----> tidak akan dipandang beragama oleh Allah.

NegakinTaurat dan Injil adalah syarat dari Allah swt bagi Ahli Kitab kalau mau dipandang beragama oleh Allah.

Tidak, dalam Al Maidah 5:68/69 Allah tidak menyuruh kalian untuk menegakkan kitab-kitab orang-orang Yahudi yang sudah banyak INTERPOLASI dan EXPIRED itu, karena kalian adalah orang-orang Indonesia, bukan orang-orang Yahudi.

Bukan sebagai org Yahudi, tapi sebagai org yg tergolong sbg Ahli Kitab. Dan yg namanya Ahli Kitab, diperintahkan Allah untuk MASIH HARUS untuk menegakan Taurat dan Injil (Al-Maidah 68) oleh kalau mau dipandang beragama oleh Allah.

Allah tidak menyuruh kalian untuk menegakkan kitab-kitab orang-orang Yahudi yang sudah banyak INTERPOLASI dan EXPIRED itu
Jika sudah banyak Interpolasi dan sudah EXPIRED, lantas Kenapa ahli kitab MASIH disuruh menegakkan Taurat dan Injil sbg syarat kalau mau dipandang beragama oleh Allah swt (Al Maidah 68) ?

HA HA HA, Non Yahudi PANIK dan RIBET hanya karena memikirkan kitab-kitab Yahudi yang sudah banyak INTERPOLASI dan EXPIRED itu. Dalam Ali Imran 3:50/51 dan Al Maidah 5:68/69 tidak ada perintah Allah kepada orang-orang Yahudi sekarang ini untuk menegakkan Taurat dan Injil. Lagipula, kalimat dalam kedua ayat itu tidak seperti yang kamu tulis.

by **aliumar** Mon Dec 22, 2014 7:14 pm

HA HA HA, Non Yahudi PANIK dan RIBET hanya karena memikirkan kitab-kitab Yahudi yang sudah banyak INTERPOLASI dan EXPIRED itu. Dalam Ali Imran 3:50/51 dan Al Maidah 5:68/69 tidak ada perintah Allah kepada orang-orang Yahudi sekarang ini untuk menegakkan Taurat dan Injil. Lagipula, kalimat dalam kedua ayat itu tidak seperti yang kamu tulis.

Argumen KO !! krn bisanya cuma MENGULANG-ULANG statement yg sudah ditanggapi dan dibantah !!

by **Kedunghalang** Mon Dec 22, 2014 7:19 pm

aliumar wrote:
HA HA HA, Non Yahudi PANIK dan RIBET hanya karena memikirkan kitab-kitab Yahudi yang sudah banyak INTERPOLASI dan EXPIRED itu. Dalam Ali Imran 3:50/51 dan Al Maidah 5:68/69 tidak ada perintah Allah kepada orang-orang Yahudi sekarang ini untuk menegakkan Taurat dan Injil. Lagipula, kalimat dalam kedua ayat itu tidak seperti yang kamu tulis.

Argumen KO !! krn bisanya cuma MENGULANG-ULANG statement yg sudah ditanggapi dan dibantah !!

Argumenmu yang tumpul dan tidak berkualitas tidak membantah firman-firman Allah di dalam Al Qur'an.

by **aliumar** Mon Dec 22, 2014 7:33 pm

Argumenmu yang tumpul dan tidak berkualitas tidak membantah firman-firman Allah di dalam Al Qur'an.

minggir sana yang sudah KO !!!

by **Kedunghalang** Mon Dec 22, 2014 8:18 pm

aliumar wrote:
Argumenmu yang tumpul dan tidak berkualitas tidak membantah firman-firman Allah di dalam Al Qur'an.
minggir sana yang sudah KO !!!

Nampaknya anda ngotot dengan argumen yang tumpul, padahal penggunaan kata halal dan haram saja anda tida tahu. Bahkan dijelaskan pun anda tidak mau mengerti.

by **aliumar** Mon Dec 22, 2014 11:25 pm

Nampaknya anda ngotot dengan argumen yang tumpul,

argumen KO dan frustasi !!

minggir sana yang sudah KO !!!

by **Kedunghalang** Tue Dec 23, 2014 1:05 am

aliumar wrote:
Nampaknya anda ngotot dengan argumen yang tumpul,
argumen KO dan frustasi !!

minggir sana yang sudah KO !!!

Nampaknya anda ngotot dengan argumen yang tumpul, padahal penggunaan kata halal dan haram saja anda tida tahu. Bahkan dijelaskan pun anda tidak mau mengerti.

by **aliumar** Tue Dec 23, 2014 1:57 am

Nampaknya anda ngotot dengan argumen yang tumpul

Emangnya pensil, tumpul, hahaha..... ketawa guling

by **Kedunghalang** Tue Dec 23, 2014 7:08 am

aliumar wrote:
Nampaknya anda ngotot dengan argumen yang tumpul
Emangnya pensil, tumpul, hahaha.....

Ha ha ha, penyembah Yesus FRUSTASI, karena doktrin Penebusan Dosa RONTOK TOTAL.

by **SEGOROWEDI** Mon Jan 05, 2015 1:49 pm

suruh menegakkan barang expired
ada yang gak waras keknya..

by **Kedunghalang** Mon Feb 09, 2015 10:25 pm

SEGOROWEDI wrote:
suruh menegakkan barang expired
ada yang gak waras keknya..

Dari antara Alkitab yang sudah expired itu masih ada firman Allah yang dikonfirm (digenapi, dibenarkan dan disempurnakan) Al Qur'an.

by **SEGOROWEDI** Tue Feb 10, 2015 1:12 pm

GAK EXPIRED DONG?
masih bisa dikais-kais, dicomot-comot, dicontek-contek, diceplas-ceploskan
jadi buku

by **Kedunghalang** Tue Feb 17, 2015 7:22 am

Kitab-kitabnya sudah EXPIRED, firman Allah Yang Mahakuasa yang dikonfirm Al Qur'an berlaku untuk sekalian manusia di seluruh penjuru dunia selama-lamanya.

by **Paradise OK** Wed Feb 18, 2015 11:58 pm

yang dikonfirm Al Qur'an dari isi Alkitab itu yang mana ?

CONTOH PEMBUKTIAN, kita mulai dari awal
Kejadian
1:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
1:5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
1:6 Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air."
1:7 Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
1:8 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
1:9 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.
1:10 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:11 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.
1:12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
1:14 Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
1:15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
1:16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
1:17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
1:18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
1:20 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala."
1:21 Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:22 Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak."
1:23 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
1:24 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian.
1:25 Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
1:29 Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.
1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

MANA KONFIRMASIMU DARI BUKU QORAN VERSI ARAB SAUDI ?
BAWA DI FORUM INI ....

by **Kedunghalang** Thu Feb 19, 2015 2:59 am

Ha ha ha Alkitab memang sudah penuh dengan Interpolasi. Masa Allah hanya menciptakan Langit dan Bumi? Padahal Dia adalah Allah Yang Mahakuasa, Tuhan Semesta Alam yang telah Dia ciptakan dan di dalamnya terdapat milyaran benda-benda langit antara lain, matahari dengan planet-planetnya (termasuk bumi), dan milyaran galaxi lainnya.

by **SEGOROWEDI** Mon Feb 23, 2015 4:04 pm

mana ayat konfirmasinya?

by Sponsored content

kebodohan ajaran islam

kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam

Re: kebodohan ajaran islam