kebodohan ajaran islam
Halaman 5 dari 6 • Share
Halaman 5 dari 6 • 1, 2, 3, 4, 5, 6
kebodohan ajaran islam
First topic message reminder :
http://politik.kompasiana.com/2014/10/15/ahok-dibenci-fpi-karena-orang-kafir-tidak-boleh-jadi-pemimpin-695409.html\
ini kebodohan akibat ajaran islam/..
FPI), adalah fihak yang sangat gencar untuk melakukan demo menentang pengangkatan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan alasan bahwa Ahok adalah orang kafir dengan rujukan dalil Al Qurán Al Maidah ayat 51 (QS-5:51).
Dalam terjemahan ayat yang berbunyi :”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin2 (mu); sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barang siapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang2 yang zalim.”
Kata “pemimpin2” pada ayat diatas adalah terjemahan dari kata ‘auliya’. Tepatkah terjemahan tersebut. Jika kita lihat terjemahan dalam bahasa Inggris, Yusuf Ali dalam The Meaning of Holy Qurán menerjemahkan ‘auliya’ dengan friends and protectors (teman dan pelindung). Muhammad Assad dalam the Message of the Qurán dan M.A.A Abdel Haleem dalan The Qurán sama2 menerjemahkan nya dengan alies (sekutu). Penerjemah Inggris lainnya, Muhammad Marmaduke Pickthal dalam The Glorious Qurán menerjemahkan kata ‘áuliya’ menjadi friends. Begitu juga N.J Dawood dalam The Koran dan MH Shakir dalam The Qurán. Sedangkan The Qurán terjemahan T.B Irving, ‘auliya’ diartikan sebagai sponsor.
Walhasil, tak satupun terjemahan Inggris tersebut diatas yang mengartikan ‘auliya’ sebagai pemimpin, dan secara bahasa Arab, versi terjemahan Inggris lebih akurat. Kata ‘auliya’, adalah bentuk plural dari wally, terkait erat dengan konsep wala’ atau muwalah yang mengandung dua arti : satu, pertemanan dan aliansi; kedua proteksi atau patronase (dalam kerangka relasi patron-klien).
Jadi, agak mengherankan ketika dalam terjemahan Indonesia pengertian ‘auliya’ disempitkan, kalau bukan didistorsikan menjadi ‘pemimpin’, yang maknanya mengarah pada pemimpin politik. Bisa jadi karena kata tersebut dianggap berasal dari akar kata wilayah, yang memang artinya kepemimpinan atau pemerintahan. Selintas masuk akal, tetapi kalau kita teliti, akan tampak bahwa anggapan ini tidak tepat malahan sangat keliru.
Kalau memang kata ‘auliya’ bertolak dari kata wilayah, harusnya kata itu disertai dengan proposisi ‘ala’. Dengan demikian, kalau QS 5:51 berbunyi bad’dhuhum auliya’ ‘ala ba’dh, auliya’ pada ayat tersebut bermakna pemimpin. Tapi ternyata redaksi ayat tersebut berbunyi ba’dhukum auliya’u ba’dh, tanpa kata ‘ala setelah auliya’. Jadi tidak tepat kalau akar katanya wilayah, yang tepat adalah wala.
Jadi, penerjemahan ‘auliya’ sebagai pemimpin terbukti tak berdasar, jadi kita harus memahami ayat QS 5:51 yang secara harfiah melarang kaum mu’min untuk menjalin pertemanan dan aliansi dengan kaum non muslim, tidak harus diartikan secara mutlak untuk tidak menimbulkan ‘sesat pikir’ dan ‘gagal faham’ seperti yang dilakukan oleh FPI. Wallahu Alam.
http://politik.kompasiana.com/2014/10/15/ahok-dibenci-fpi-karena-orang-kafir-tidak-boleh-jadi-pemimpin-695409.html\
ini kebodohan akibat ajaran islam/..
FPI), adalah fihak yang sangat gencar untuk melakukan demo menentang pengangkatan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan alasan bahwa Ahok adalah orang kafir dengan rujukan dalil Al Qurán Al Maidah ayat 51 (QS-5:51).
Dalam terjemahan ayat yang berbunyi :”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin2 (mu); sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barang siapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang2 yang zalim.”
Kata “pemimpin2” pada ayat diatas adalah terjemahan dari kata ‘auliya’. Tepatkah terjemahan tersebut. Jika kita lihat terjemahan dalam bahasa Inggris, Yusuf Ali dalam The Meaning of Holy Qurán menerjemahkan ‘auliya’ dengan friends and protectors (teman dan pelindung). Muhammad Assad dalam the Message of the Qurán dan M.A.A Abdel Haleem dalan The Qurán sama2 menerjemahkan nya dengan alies (sekutu). Penerjemah Inggris lainnya, Muhammad Marmaduke Pickthal dalam The Glorious Qurán menerjemahkan kata ‘áuliya’ menjadi friends. Begitu juga N.J Dawood dalam The Koran dan MH Shakir dalam The Qurán. Sedangkan The Qurán terjemahan T.B Irving, ‘auliya’ diartikan sebagai sponsor.
Walhasil, tak satupun terjemahan Inggris tersebut diatas yang mengartikan ‘auliya’ sebagai pemimpin, dan secara bahasa Arab, versi terjemahan Inggris lebih akurat. Kata ‘auliya’, adalah bentuk plural dari wally, terkait erat dengan konsep wala’ atau muwalah yang mengandung dua arti : satu, pertemanan dan aliansi; kedua proteksi atau patronase (dalam kerangka relasi patron-klien).
Jadi, agak mengherankan ketika dalam terjemahan Indonesia pengertian ‘auliya’ disempitkan, kalau bukan didistorsikan menjadi ‘pemimpin’, yang maknanya mengarah pada pemimpin politik. Bisa jadi karena kata tersebut dianggap berasal dari akar kata wilayah, yang memang artinya kepemimpinan atau pemerintahan. Selintas masuk akal, tetapi kalau kita teliti, akan tampak bahwa anggapan ini tidak tepat malahan sangat keliru.
Kalau memang kata ‘auliya’ bertolak dari kata wilayah, harusnya kata itu disertai dengan proposisi ‘ala’. Dengan demikian, kalau QS 5:51 berbunyi bad’dhuhum auliya’ ‘ala ba’dh, auliya’ pada ayat tersebut bermakna pemimpin. Tapi ternyata redaksi ayat tersebut berbunyi ba’dhukum auliya’u ba’dh, tanpa kata ‘ala setelah auliya’. Jadi tidak tepat kalau akar katanya wilayah, yang tepat adalah wala.
Jadi, penerjemahan ‘auliya’ sebagai pemimpin terbukti tak berdasar, jadi kita harus memahami ayat QS 5:51 yang secara harfiah melarang kaum mu’min untuk menjalin pertemanan dan aliansi dengan kaum non muslim, tidak harus diartikan secara mutlak untuk tidak menimbulkan ‘sesat pikir’ dan ‘gagal faham’ seperti yang dilakukan oleh FPI. Wallahu Alam.
Terakhir diubah oleh saibaba tanggal Sun Nov 16, 2014 12:07 pm, total 1 kali diubah
saibaba- SERSAN SATU
-
Posts : 192
Kepercayaan : Lain-lain
Location : solo
Join date : 16.08.14
Reputation : 2
Re: kebodohan ajaran islam
RHCP wrote:Seandainya para ahli kitab benar2 menegakkan hukum taurat-injil, maka hal itu akan membawa mereka pada islam, Karena hukum taurat dan injil itu ada dalam al Qur'an yg dibawa oleh Muhammad saw. tapi kebanyakan dari ahli kitab mendustakannya.
Salah satu contoh ahli kitab yg menegakkan hukum taurat dan injil adalah abdullah bin salam, rabbi yahudi di madinah, yg menerima kebenaran risalah Muhammad saw.
SETUJU.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: kebodohan ajaran islam
Seandainya para ahli kitab benar2 menegakkan hukum taurat-injil, maka hal itu akan membawa mereka pada islam, Karena hukum taurat dan injil itu ada dalam al Qur'an yg dibawa oleh Muhammad saw. tapi kebanyakan dari ahli kitab mendustakannya.
Gimana bisa, lha wong katanya kan syariat Quran/Islam kan itu syariat baru dan berbeda dari syariat lamanya yakni Taurat dan Injil.
Syariat Lama (Taurat) : Domba, Kambing, Allah HARAM kan (Al-Anam 146)
Syariat Baru (Islam): Domba, Kambing menjadi di-HALAL-kan.
Bagaimana bisa melakukan peng-HARAM-AN atas domba, kambing (di Taurat) dalam rangka menegakan Taurat, bisa membawa mereka melakukan peng-HALAL-an atas domba dan kambing (di syariat baru, Islam) ? lha jelas2 yg namanya HARAM itu BERTENTANGAN dgn HALAL, tak mungkin yg HARAM sejalan dgn yg HALAL.
Menegakan syariat yg lama (Taurat dgn pengharaman domba, kambing)---berarti tidak menegakan syariat yg baru (Islam). Sebaliknya jika menegakan syariat yg baru (syariat Islam--yg meng-halal-kan domba dan kambing) berarti TIDAK melaksanakan, TIDAK MENEGAKAN syariat yg lama (TIDAK meng-HARAMkan domba, kambing)
Padahal Allah di Al Maidah 68, masih nyuruh tegakan Taurat dan Injil (syariat yg lama).
Terakhir diubah oleh aliumar tanggal Sat Dec 20, 2014 11:20 am, total 3 kali diubah
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: kebodohan ajaran islam
Gimana caranya abdullah bin salam bisa menegakan Taurat dan Injil jika Taurat dan Injil nya SUDAH GAK ADA, SUDAH MUSNAH sebagaimana argumen kedunghalang?Salah satu contoh ahli kitab yg menegakkan hukum taurat dan injil adalah abdullah bin salam, rabbi yahudi di madinah, yg menerima kebenaran risalah Muhammad saw.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: kebodohan ajaran islam
Pertanyaan sederhana yg bakal sulit dijawab muslim, bakal dihindari muslim:
Bagaimana hukumnya memakan daging kambing dan domba bagi org Yahudi di Israel sana?
a) HARAM (sesuai syariat Taurat---Al Anam 146)
ataukah
b) HALAL (sesuai syariat Islam)
Selamat memilih dan selamat ber-bingung ria....hahaha....
Bagaimana hukumnya memakan daging kambing dan domba bagi org Yahudi di Israel sana?
a) HARAM (sesuai syariat Taurat---Al Anam 146)
ataukah
b) HALAL (sesuai syariat Islam)
Selamat memilih dan selamat ber-bingung ria....hahaha....
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: kebodohan ajaran islam
aliumar wrote:Seandainya para ahli kitab benar2 menegakkan hukum taurat-injil, maka hal itu akan membawa mereka pada islam, Karena hukum taurat dan injil itu ada dalam al Qur'an yg dibawa oleh Muhammad saw. tapi kebanyakan dari ahli kitab mendustakannya.
Gimana bisa, lha wong katanya kan syariat Quran/Islam kan itu syariat baru dan berbeda dari syariat lamanya yakni Taurat dan Injil.
Syariat Lama (Taurat) : Domba, Kambing, Allah HARAM kan (Al-Anam 146)
Syariat Baru (Islam): Domba, Kambing menjadi di-HALAL-kan.
Bagaimana bisa melakukan peng-HARAM-AN atas domba, kambing (di Taurat) dalam rangka menegakan Taurat, bisa membawa mereka melakukan peng-HALAL-an atas domba dan kambing (di syariat baru, Islam) ? lha jelas2 yg namanya HARAM itu BERTENTANGAN dgn HALAL, tak mungkin yg HARAM sejalan dgn yg HALAL.
Menegakan syariat yg lama (Taurat dgn pengharaman domba, kambing)---berarti tidak menegakan syariat yg baru (Islam). Sebaliknya jika menegakan syariat yg baru (syariat Islam--yg meng-halal-kan domba dan kambing) berarti TIDAK melaksanakan, TIDAK MENEGAKAN syariat yg lama (TIDAK meng-HARAMkan domba, kambing)
Padahal Allah di Al Maidah 68, masih nyuruh tegakan Taurat dan Injil (syariat yg lama).
Silahkan baca Al An'aam 6:146/147 dengan teliti, karena di dalamnya tujuan pengharaman bagi orang-orang Yahudi itu merupakan hukuman atau pembalasan Tuhan atas kedurhakaan mereka, bukan merupakah hukum Taurat yang bersifat tetap. Sedangkan, Al Qur'an adalah syariat baru yang bersifat tetap bagi sekalian manusia (termasuk orang-orang Yahudi) yang menggenapi Taurat dan Injil, jika mereka menegakkannya dengan ketaatan kepada Allah dan Nabi Muhammad saw, maka mereka akan termasuk orang-orang yang menegakkan syariat yang Allah tentukan bagi sekalian manusia (termasuk di dalamnya tergenapi syariat Taurat dan Injil bagi orang-orang Yahudi).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: kebodohan ajaran islam
aliumar wrote:Salah satu contoh ahli kitab yg menegakkan hukum taurat dan injil adalah abdullah bin salam, rabbi yahudi di madinah, yg menerima kebenaran risalah Muhammad saw.
Gimana caranya abdullah bin salam bisa menegakan Taurat dan Injil jika Taurat dan Injil nya SUDAH GAK ADA, SUDAH MUSNAH sebagaimana argumen kedunghalang?
Caranya dengan mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw berdasarkan Al Qur'an (An-Nisa 4:69/70).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: kebodohan ajaran islam
aliumar wrote:Pertanyaan sederhana yg bakal sulit dijawab muslim, bakal dihindari muslim:
Bagaimana hukumnya memakan daging kambing dan domba bagi org Yahudi di Israel sana?
a) HARAM (sesuai syariat Taurat---Al Anam 146)
ataukah
b) HALAL (sesuai syariat Islam)
Selamat memilih dan selamat ber-bingung ria....hahaha....
Justru anda yang bingung, karena pengharaman yang terdapat dalam Al An'aam 6:146/147 merupakan hukuman Tuhan sebagai balasan atas kedurhakaan orang-orang Yahudi (Lihat Kitab Imamat Orang Lewi 3:17 dan 7:23. Di dalam Talmud diadakan pengecualian mengenai lemak yang melekat pada tulang-tulang rusuk). Seharusnya anda tidak bingung, karena anda bukan orang Yahudi, melainkan orang Indonesia yang seharusnya mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw yang berhukum berdasarkan Al Qur'an yang berlaku bagi sekalian manusia di seluruh penjuru dunia.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: kebodohan ajaran islam
Silahkan baca Al An'aam 6:146/147 dengan teliti, karena di dalamnya tujuan pengharaman bagi orang-orang Yahudi itu merupakan hukuman atau pembalasan Tuhan atas kedurhakaan mereka, bukan merupakah hukum Taurat yang bersifat tetap. Sedangkan, Al Qur'an adalah syariat baru yang bersifat tetap bagi sekalian manusia
Jadi umat Yahudi saat ini harus negakin syariat yg lama (Taurat, Injil) atau harus negakin syariat yg baru (syariat Islam) ?
Pertanyaan ini belum bisa kamu jawab, dan selalu kamu hindari.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: kebodohan ajaran islam
kapan hukuman itu terjadi?Justru anda yang bingung, karena pengharaman yang terdapat dalam Al An'aam 6:146/147 merupakan hukuman Tuhan sebagai balasan atas kedurhakaan orang-orang Yahudi
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: kebodohan ajaran islam
Dan apakah org2 Israel saat ini masih harus menegakan aturan hari Sabtu (An Nahl 124) ?
Dan Bagaimana bunyi aturan hari Sabtu tsb jika Taurat nya sudah Musnah?
Dan Bagaimana bunyi aturan hari Sabtu tsb jika Taurat nya sudah Musnah?
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: kebodohan ajaran islam
aliumar wrote:Silahkan baca Al An'aam 6:146/147 dengan teliti, karena di dalamnya tujuan pengharaman bagi orang-orang Yahudi itu merupakan hukuman atau pembalasan Tuhan atas kedurhakaan mereka, bukan merupakah hukum Taurat yang bersifat tetap. Sedangkan, Al Qur'an adalah syariat baru yang bersifat tetap bagi sekalian manusia
Jadi umat Yahudi saat ini harus negakin syariat yg lama (Taurat, Injil) atau harus negakin syariat yg baru (syariat Islam) ?
Pertanyaan ini belum bisa kamu jawab, dan selalu kamu hindari.
Sudah dijawab berulang-ulang bahwa bagi orang-orang Yahudi yang beriman, dengan mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw, maka mereka akan termasuk orang-orang yang menegakkan Taurat dan Injil, karena di dalam Al Qur'an sudah terdapat penggenapannya. Sedangkan anda, jika termasuk orang beriman, maka anda tidak perlu mengikuti kitab-kitab Bani Israil yang sudah banyak INTERPOLASI, melainkan cukup dengan mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw serta berhukum kepada Al Qur'an yang berlaku untuk sekalian manusia di seluruh penjuru dunia.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: kebodohan ajaran islam
aliumar wrote:Justru anda yang bingung, karena pengharaman yang terdapat dalam Al An'aam 6:146/147 merupakan hukuman Tuhan sebagai balasan atas kedurhakaan orang-orang Yahudi
kapan hukuman itu terjadi?
Pada saat mereka masih durhaka terhadap Allah dan Rasul-Nya.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: kebodohan ajaran islam
sampai dgn saat ini mereka kan masih durhaka kpd Allah dan rasulNya dgn tidak mengakui muhammad sbg rasul...Jadi berarti masih haram dong.Pada saat mereka masih durhaka terhadap Allah dan Rasul-Nya.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: kebodohan ajaran islam
aliumar wrote:Dan apakah org2 Israel saat ini masih harus menegakan aturan hari Sabtu (An Nahl 124) ?
Dan Bagaimana bunyi aturan hari Sabtu tsb jika Taurat nya sudah Musnah?
Sesungguhnya diwajibkan hukuman Sabat atas orang-orang yang berselisih di dalamnya. Dan sesungguhnya Tuhan engkau pasti akan mengadili antara mereka pada Hari Kiamat mengenai apa yang di dalamnya mereka perselisikan. (An-Nahl 16:124/125).
Orang-orang Yahudi percaya bahwa kemunduran dan memelaratan nasional mereka adalah disebabkan oleh pencemaran hari Sabat. Dikatakan kepada mereka bahwa sekarang mereka dapat memperoleh kembali kejayaan mereka yang hilang itu, dengan menerima agama Islam dan (bukan dengan menghormati hari Sabat) mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw dan berhakim kepada Al Qur'an. Begitupula anda sebagai orang Indonesia tidak perlu mengikuti kitab-kitab Bani Israil yang sudah banyak INTERPOLASI tersebut.
Terakhir diubah oleh Kedunghalang tanggal Mon Dec 22, 2014 12:51 am, total 1 kali diubah
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: kebodohan ajaran islam
Bagaimana caranya mereka menegakan Taurat dan Injil, jika Taurat dan Injilnya sudah TIDAK ADA (Sudah Musnah)?Sudah dijawab berulang-ulang bahwa bagi orang-orang Yahudi yang beriman, dengan mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw, maka mereka akan termasuk orang-orang yang menegakkan Taurat dan Injil
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: kebodohan ajaran islam
aliumar wrote:Pada saat mereka masih durhaka terhadap Allah dan Rasul-Nya.
sampai dgn saat ini mereka kan masih durhaka kpd Allah dan rasulNya dgn tidak mengakui muhammad sbg rasul...Jadi berarti masih haram dong.
Tidak ada paksaan dalam agama Islam, karena Al Qur'an itu Kebenaran dari Allah Tuhan Semesta Alam. Barangsiapa menghendaki untuk beriman, ya berimanlah dan barangsiapa menghendaki untuk ingkar, ya ingkarlah.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: kebodohan ajaran islam
aliumar wrote:Bagaimana caranya mereka menegakan Taurat dan Injil, jika Taurat dan Injilnya sudah TIDAK ADA (Sudah Musnah)?Sudah dijawab berulang-ulang bahwa bagi orang-orang Yahudi yang beriman, dengan mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw, maka mereka akan termasuk orang-orang yang menegakkan Taurat dan Injil
Karena Taurat dan Injil sudah tergenapi dalam Al Qur'an, maka dengan berhukum kepada Al Qur'an, mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw, maka mereka sudah termasuk menegakkan Taurat dan Injil. Sedangkan anda (orang Indonesia, bukan orang Yahudi) tidak perlu lagi mengikuti kitab-kitab Yahudi yang sudah banyak INTERPOLASI tersebut, malainkan cukup dengan mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw dan berhukum kepada Al Qur'an saja.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: kebodohan ajaran islam
Dan salah satu bunyi hukum dalam Quran yg harus mereka ikuti tsb adalah perintah Allah untuk: TEGAKAN TAURAT dan INJIL (Al Maidah 68)!!!Orang-orang Yahudi percaya bahwa kemunduran dan memelaratan nasional mereka adalah disebabkan oleh pencemaran hari Sabat. Dikatakan kepada mereka bahwa sekarang mereka dapat memperoleh kembali kejayaan mereka yang hilang itu, dengan menerima agama Islam dan (bukan dengan menghormati hari Sabat) mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw dan berhakim kepada Al Qur'an.
Nah dalam rangka ingin menjalankan perintah Allah di Al Maidah 68 yg nyuruh menegakan Taurat tsb, Bagaimana cara nya menegakan aturan hari Sabtu jika Taurat nya sudah Musnah, sementara di Quran tidak disebutkan apa dan bagaimana aturan2 hari Sabtu yg MASIH harus ditegakan org org Israel tsb?
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: kebodohan ajaran islam
katanya quran itu syariat baru, yg berbeda dgn syariat lamanya (Taurat dan Injil).maka dengan berhukum kepada Al Qur'an, mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw, maka mereka sudah termasuk menegakkan Taurat dan Injil.
Jadi mengikuti syariat baru berarti meninggalkan / TIDAK MENEGAKAN syariat lama (Taurat dan Injil).
Sementara Allah nyuruh tegakan syariat lama (tegakan Taurat dan Injil).
bagaimana bisa menegakan Taurat spt menegakan aturan hari Sabtu, sementara di dalam Quran sendiri tidak menceritakan bagaimana isi aturan hari Sabtu yg masih harus ditegakan tsb dalam rangka menegakan Taurat sebagaimana perintah dari Allah swt (Al Maidah 68) ?maka dengan berhukum kepada Al Qur'an, mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw, maka mereka sudah termasuk menegakkan Taurat dan Injil.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: kebodohan ajaran islam
aliumar wrote:Dan salah satu bunyi hukum dalam Quran yg harus mereka ikuti tsb adalah perintah Allah untuk: TEGAKAN TAURAT dan INJIL (Al Maidah 68)!!!Orang-orang Yahudi percaya bahwa kemunduran dan memelaratan nasional mereka adalah disebabkan oleh pencemaran hari Sabat. Dikatakan kepada mereka bahwa sekarang mereka dapat memperoleh kembali kejayaan mereka yang hilang itu, dengan menerima agama Islam dan (bukan dengan menghormati hari Sabat) mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw dan berhakim kepada Al Qur'an.
Nah dalam rangka ingin menjalankan perintah Allah di Al Maidah 68 yg nyuruh menegakan Taurat tsb, Bagaimana cara nya menegakan aturan hari Sabtu jika Taurat nya sudah Musnah, sementara di Quran tidak disebutkan apa dan bagaimana aturan2 hari Sabtu yg MASIH harus ditegakan org org Israel tsb?
Sesungguhnya diwajibkan hukuman Sabat atas orang- orang yang berselisih di dalamnya. Dan sesungguhnya Tuhan engkau pasti akan mengadili antara mereka pada Hari Kiamat mengenai apa yang di dalamnya mereka perselisikan. (An-Nahl 16:124/125).
Orang-orang Yahudi percaya bahwa kemunduran dan memelaratan nasional mereka adalah disebabkan oleh pencemaran hari Sabat. Dikatakan kepada mereka bahwa sekarang mereka dapat memperoleh kembali kejayaan mereka yang hilang itu, dengan menerima agama Islam dan (bukan dengan menghormati hari Sabat) mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw dan berhakim kepada Al Qur'an. Begitupula anda sebagai orang Indonesia tidak perlu mengikuti kitab-kitab Bani Israil yang sudah banyak INTERPOLASI tersebut. Tetapi, cukup dengan mentaati Allah dan Nabi Muhammad dan berhakim kepada Al Qur'an.
Orang-orang Yahudi percaya bahwa kemunduran dan memelaratan nasional mereka adalah disebabkan oleh pencemaran hari Sabat. Dikatakan kepada mereka bahwa sekarang mereka dapat memperoleh kembali kejayaan mereka yang hilang itu, dengan menerima agama Islam dan (bukan dengan menghormati hari Sabat) mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw dan berhakim kepada Al Qur'an. Begitupula anda sebagai orang Indonesia tidak perlu mengikuti kitab-kitab Bani Israil yang sudah banyak INTERPOLASI tersebut. Tetapi, cukup dengan mentaati Allah dan Nabi Muhammad dan berhakim kepada Al Qur'an.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: kebodohan ajaran islam
aliumar wrote:maka dengan berhukum kepada Al Qur'an, mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw, maka mereka sudah termasuk menegakkan Taurat dan Injil.
katanya quran itu syariat baru, yg berbeda dgn syariat lamanya (Taurat dan Injil).
Jadi mengikuti syariat baru berarti meninggalkan / TIDAK MENEGAKAN syariat lama (Taurat dan Injil).
Sementara Allah nyuruh tegakan syariat lama (tegakan Taurat dan Injil).
Al Qur'an itu menggenapi dan menyempurnakan kitab-kitab terdahulu, termasuk Taurat dan Injil. Jadi, dengan berhukum kepada Al Qur'an, mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw, maka orang-orang Yahudi sudah dapat dianggap telah menegakkan Taurat dan Injil.
aliumar wrote:maka dengan berhukum kepada Al Qur'an, mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw, maka mereka sudah termasuk menegakkan Taurat dan Injil.
bagaimana bisa menegakan Taurat spt menegakan aturan hari Sabtu, sementara di dalam Quran sendiri tidak menceritakan bagaimana isi aturan hari Sabtu yg masih harus ditegakan tsb dalam rangka menegakan Taurat sebagaimana perintah dari Allah swt (Al Maidah 68) ?
Sesungguhnya diwajibkan hukuman Sabat atas orang- orang yang berselisih di dalamnya. Dan sesungguhnya Tuhan engkau pasti akan mengadili antara mereka pada Hari Kiamat mengenai apa yang di dalamnya mereka perselisikan. (An-Nahl 16:124/125).
Orang-orang Yahudi percaya bahwa kemunduran dan kemelaratan nasional mereka adalah disebabkan oleh pencemaran hari Sabat. Dikatakan kepada mereka bahwa sekarang mereka dapat memperoleh kembali kejayaan mereka yang hilang itu, dengan menerima agama Islam dan (bukan dengan menghormati hari Sabat) mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw dan berhakim kepada Al Qur'an.
Sementara itu anda sebagai orang Indonesia tidak perlu pusing-pusing memikirkan orang-orang Yahudi, apalagi mengikuti kitab-kitab Bani Israil yang sudah banyak INTERPOLASI tersebut. Tetapi, cukup dengan mentaati Allah dan Nabi Muhammad dan berhakim kepada Al Qur'an saja.
Orang-orang Yahudi percaya bahwa kemunduran dan kemelaratan nasional mereka adalah disebabkan oleh pencemaran hari Sabat. Dikatakan kepada mereka bahwa sekarang mereka dapat memperoleh kembali kejayaan mereka yang hilang itu, dengan menerima agama Islam dan (bukan dengan menghormati hari Sabat) mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw dan berhakim kepada Al Qur'an.
Sementara itu anda sebagai orang Indonesia tidak perlu pusing-pusing memikirkan orang-orang Yahudi, apalagi mengikuti kitab-kitab Bani Israil yang sudah banyak INTERPOLASI tersebut. Tetapi, cukup dengan mentaati Allah dan Nabi Muhammad dan berhakim kepada Al Qur'an saja.
Terakhir diubah oleh Kedunghalang tanggal Mon Dec 22, 2014 12:43 am, total 1 kali diubah
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: kebodohan ajaran islam
Dan salah satu bunyi hukum dalam Quran yg HARUS mereka ikuti tsb adalah perintah Allah untuk: TEGAKAN TAURAT dan INJIL (Al Maidah 68)!!!Orang-orang Yahudi percaya bahwa kemunduran dan memelaratan nasional mereka adalah disebabkan oleh pencemaran hari Sabat. Dikatakan kepada mereka bahwa sekarang mereka dapat memperoleh kembali kejayaan mereka yang hilang itu, dengan menerima agama Islam dan (bukan dengan menghormati hari Sabat) mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw dan berhakim kepada Al Qur'an.
Nah dalam rangka ingin menjalankan perintah Allah di Al Maidah 68 yg nyuruh menegakan Taurat tsb, Bagaimana cara nya menegakan aturan hari Sabtu jika Taurat nya sudah Musnah, sementara di Quran tidak disebutkan apa dan bagaimana aturan2 hari Sabtu yg MASIH harus ditegakan org org Israel tsb?
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: kebodohan ajaran islam
Al Qur'an itu menggenapi dan menyempurnakan kitab-kitab terdahulu, termasuk Taurat dan Injil. Jadi, dengan berhukum kepada Al Qur'an, mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw, maka orang-orang Yahudi sudah dapat dianggap telah menegakkan Taurat dan Injil.
lho katanya quran itu syariat baru, yg berbeda dgn syariat lamanya (Taurat dan Injil).
Jadi mengikuti syariat baru berarti meninggalkan / TIDAK MENEGAKAN syariat lama (Taurat dan Injil).
Sementara Allah nyuruh tegakan syariat lama (tegakan Taurat dan Injil).
Jadi, dengan berhukum kepada Al Qur'an, mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw, maka orang-orang Yahudi sudah dapat dianggap telah menegakkan Taurat dan Injil.
Bagaimana bisa menegakan Taurat spt menegakan aturan hari Sabtu, sementara di dalam Quran sendiri tidak menceritakan bagaimana isi aturan hari Sabtu yg masih harus ditegakan tsb dalam rangka menegakan Taurat sebagaimana perintah dari Allah swt (Al Maidah 68) ?
Ini tidak bisa dijawab kedunghalang.
Bisa nya cuma mengulang-ulang komentar/statement yg tidak menjawab pertanyaannya.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: kebodohan ajaran islam
aliumar wrote:Dan salah satu bunyi hukum dalam Quran yg HARUS mereka ikuti tsb adalah perintah Allah untuk: TEGAKAN TAURAT dan INJIL (Al Maidah 68)!!!Orang-orang Yahudi percaya bahwa kemunduran dan memelaratan nasional mereka adalah disebabkan oleh pencemaran hari Sabat. Dikatakan kepada mereka bahwa sekarang mereka dapat memperoleh kembali kejayaan mereka yang hilang itu, dengan menerima agama Islam dan (bukan dengan menghormati hari Sabat) mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw dan berhakim kepada Al Qur'an.
Nah dalam rangka ingin menjalankan perintah Allah di Al Maidah 68 yg nyuruh menegakan Taurat tsb, Bagaimana cara nya menegakan aturan hari Sabtu jika Taurat nya sudah Musnah, sementara di Quran tidak disebutkan apa dan bagaimana aturan2 hari Sabtu yg MASIH harus ditegakan org org Israel tsb?
Dengan mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:69/70) dalam menegakkan syariat baru, yakni Al Qur'an, maka orang-orang Yahudi sudah dianggap telah menegakkan Taurat dan Injil.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: kebodohan ajaran islam
aliumar wrote:Al Qur'an itu menggenapi dan menyempurnakan kitab-kitab terdahulu, termasuk Taurat dan Injil. Jadi, dengan berhukum kepada Al Qur'an, mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw, maka orang-orang Yahudi sudah dapat dianggap telah menegakkan Taurat dan Injil.
lho katanya quran itu syariat baru, yg berbeda dgn syariat lamanya (Taurat dan Injil).
Jadi mengikuti syariat baru berarti meninggalkan / TIDAK MENEGAKAN syariat lama (Taurat dan Injil).
Sementara Allah nyuruh tegakan syariat lama (tegakan Taurat dan Injil).
Jadi, dengan berhukum kepada Al Qur'an, mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw, maka orang-orang Yahudi sudah dapat dianggap telah menegakkan Taurat dan Injil.
Bagaimana bisa menegakan Taurat spt menegakan aturan hari Sabtu, sementara di dalam Quran sendiri tidak menceritakan bagaimana isi aturan hari Sabtu yg masih harus ditegakan tsb dalam rangka menegakan Taurat sebagaimana perintah dari Allah swt (Al Maidah 68) ?
Ini tidak bisa dijawab kedunghalang.
Bisa nya cuma mengulang-ulang komentar/statement yg tidak menjawab pertanyaannya.
Dengan mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:69/70) dalam menegakkan syariat baru, yakni Al Qur'an, maka orang-orang Yahudi sudah dianggap telah menegakkan Taurat dan Injil.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Halaman 5 dari 6 • 1, 2, 3, 4, 5, 6
Similar topics
» universalisme dan kosmopolitanisme ajaran islam
» karakterisik ajaran islam
» inti ajaran islam
» mau tahu ajaran islam yg sesatnya?
» Hal-hal yg baik dari ajaran islam
» karakterisik ajaran islam
» inti ajaran islam
» mau tahu ajaran islam yg sesatnya?
» Hal-hal yg baik dari ajaran islam
Halaman 5 dari 6
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik