Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Halaman 4 dari 9 • Share
Halaman 4 dari 9 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
First topic message reminder :
Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Hartono Ahmad jaiz pernah bertanya kepada Dr. Hasan bin Mahmud Audah, mantan orang kepercayaan Khalifah Ahmadiyah ke-4 Thahir Ahmad, yang sudah kembali ke Islam. “Apakah benar, nabinya orang Ahmadiyah, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab yang lahir di India 15 Februari 1835 dan mati pada 26 Mei 1906, itu matinya di kakus (WC)?”
Kemudian Dr. Hasan bin Mahmud Audah pun menjawab,“Ha…, ha…, haa… itu tidak benar. Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab tidak bisa ke WC. Dia meninggal di tempat tidur. Tetapi berminggu-minggu sebelum matinya dia berak dan kencing di situ. Jadi tempat tidurnya sangat kotor seperti WC. Karena sakitnya itu, sampai-sampai dalam sehari dia kencing seratus kali. Makanya, tanyakanlah kepada orang Ahmadiyah, maukah kamu mati seperti nabimu?”
Dr Hasan bin Mahmud Audah adalah mantan Muballigh Ahmadiyah dulunya dekat dengan Thahir Ahmad (Khalifah Ahmadiyah) yang mukim di London. Pertanyaan di atas diajukan Hartono Ahmad Jaiz seusai berlangsungnya Seminar Nasional tentang Kesesatan Ahmadiyah dan Bahayanya yang diselenggarakan LPPI di Masjid Istiqlal Jakarta, Ahad 11 Agustus 2002.
Selain masalah kematiannya yang menjijikkan, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab menurut Audah punya dua penyakit: jasmani dan akal. Sakit jasmaninya sudah jelas, berminggu-minggu menjelang matinya tak bisa beranjak dari tempat tidur, hingga kencing dan berak di tempat tidurnya.
Adapun sakit akalnya, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab mengaku menjadi Maryam, lalu karena Allah meniupkan ruh kepadanya, maka lahirlah Nabi Isa. Dan yang dimaksud dengan Nabi Isa itu tak lain adalah diri Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab itu sendiri. “Apakah tidak sakit akal itu namanya,” ujar Dr Hasan Audah yang dulunya mempercayai Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab, sehingga sempat membeli sertifikat kuburan surga di Rabwa.
Ahmadiyah Jago Berbohong
Tentang propaganda bohong, Ahmadiyah adalah jagonya. Hartono Ahmad Jaiz menyampaikan pengalamannya: “Propagandis Ahmadiyah di depan saya dan 1200 hadirin di Masjid Al-Irsyad Purwokerto, April 2002, masih bisa ngibul (berbohong) dengan mengatakan bahwa banyak raja-raja di Afrika yang masuk ‘Islam’, yaitu masuk Jemaat Ahmadiyah. Hingga seakan-akan orang Ahmadiyah bangga dan berjasa kepada Islam karena bisa ‘mengislamkan’ raja-raja di Afrika.”
Ketika hal itu dikemukakan Hartono kepada Dr Hasan Audah, kontan mantan petinggi Ahmadiyah ini kembali tertawa dan berkata: “Itu bohong besar. Di Afrika, kepala-kepala dusun (desa) memang disebut raja. Jadi hanya tingkat kepala dusun, bukan berarti raja yang sebenarnya. Nah itulah yang dijadikan propaganda. Ahmadiyah memang penuh kebohongan dan propaganda,” tegasnya.
Kalau disimak, keterangan Dr Hasan Audah itu bisa dicocokkan dengan aneka ajaran Ahmadiyah, bahkan slogan-slogannya. Kebohongan memang ada di mana-mana. Di kitab sucinya, Tadzkirah, di sertifikat kuburan surga, bahkan di spanduk-spanduknya pun penuh kebohongan.
Satu contoh kecil, spanduk yang dipasang di berbagai tempat dalam lingkungan Al-Mubarok, sarang Ahmadiyah di Parung Bogor Jawa Barat, waktu kedatangan Khalifah Ahmadiyah Thahir Ahmad, Juni-Juli 2000, masa pemerintahan Gus Dur, adalah slogan Semua Dicintai, Tiada yang Dibenci. Tetapi itu slogan bohong. Buktinya, ketika Ahmad Haryadi mantan propagandis Ahmadiyah bersama Hartono Ahmad Jaiz, Farid Okbah da’i Al-Irsyad, dan Abu Yazid pemuda Persis (Persatuan Islam) dari Bekasi Jawa Barat masuk ke sarang Ahmadiyah di Parung saat ada upacara besar-besaran mendatangkan Khalifah Ahmadiyah IV Thahir Ahmad dari London itu, tiba-tiba seorang tua bekas teman Haryadi membentaknya, “Bagaimana kamu bisa masuk ke sini?!”
Ahmad Haryadi menjawab, “Itu kan ada spanduk, Semua Dicintai, Tiada yang Dibenci.”
“Tidak bisa! Dicintai itu kalau kamu cinta kami. Kamu kan tidak cinta kami!” Ujar lelaki Ahmadiyah keras-keras.
Belum berlanjut perdebatan antara mantan dan aktivis Ahmadiyah itu tahu-tahu Ahmad Haryadi dan kawan-kawan ditangkap oleh kepala keamanan Ahmadiyahyang membawa 25 pemuda keamanan Ahmadiyah malam itu.
Slogan Semua Dicintai, Tiada yang Dibenci itu menurut Dr Hasan Audah, pertama kali diucapkan oleh khalifah sebelum Thahir Ahmad.
Kata-kata itu adalah perkataan yang bertentangan dengan Islam. Karena Islam bersikap Asyidaau ‘alal kuffar ruhamaau bainahum (bersikap keras terhadap orang-orang kafir dan saling berkasih sayang sesama Muslim).
Bohong dan bertentangan dengan Islam itulah inti ajaran Ahmadiyah. Karenanabinya, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab, adalah seorang pembohong dan pembuat ajaran yang bertentangan dengan Islam.
Pengakuan Palsu Bertahap
Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab menyampaikan beberapa pengakuan palsu secara bertahap.
1. Pertama, ia mengaku sebagai mujaddid (pembaru).
2. Kemudian ia mengaku sebagai nabi yang tidak membawa syari’at.
3. Kemudian ia mengaku sebagai nabi dan rasul membawa syari’at, menerima wahyu seperti Al-Qur’an dan menerapkannya kepada dirinya.
4. Setelah itu ia mengikuti cara-cara kebatinan dan zindiq (kufur) dalam ungkapan-ungkapannya. Ia mengikuti cara-cara Baha’i dalam mengaburkan ucapannya.
5. Kemudian ia mulai meniru mu’jizat penutup para nabi, Nabi Muhammad saw.
6. Lalu menjadikan masjidnya sebagai Masjid Al-Aqsha, dan desanya sebagai Makkah Al-Masih.
7. Ia jadikan Lahore sebagai Madinah, dan menara masjidnya diberi nama menara Al-Masih.
8. Ia membangun pemakaman yang diberi nama pemakaman al-jannah, semua yang dimakamkan di sana adalah ahli syurga. (Syaikh Muhammad Yusuf Al-Banuri, ahli Hadits di Karachi Pakistan, dalam kata pengantar buku Manzhur Ahmad Chinioti Pakistani, Keyakinan Al-Qadiani, LPPI, 2002, hal xxii).
Cukuplah jelas apa yang ditegaskan Nabi Muhammad:
“Kiamat tidak akan tiba sebelum dibangkikannyat para Dajjal pendusta yang jumlahnya hampir tiga puluh orang. Setiap mereka mendakwakan bahwa dirinya adalah Rasul Allah.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Ahmadiyah Mengkafirkan Muslimin
Seorang Muslim yang tidak percaya akan da’wah pengakuan Ghulam Ahmad Al-Kadzab sebagai “nabi” dan “rasul”, maka orang Muslim itu dikafirkan oleh Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab dengan aneka ucapannya dan ucapan pengikutnya. Bahkan ucapan yang dinisbatkan kepada Allah dalam Kitab Tadzkirah Wahyu Muqoddas, wahyu suci yang dianggap dari Allah kepada Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab:
1. 1.Sayaquulul ‘aduwwulasta mursalan. Musuh akan berkata, kamu bukanlah (orang yang) diutus (oleh Allah). (Tadzkirah, halaman 402). Lalu perkataan Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab:
Seseorang yang tidak beriman kepadaku, ia tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. (Haqiqat ul-Wahyi, hal. 163).
2. “Sikap orang yang sampai da’wahku kepadanya tapi ia tak mau beriman kepadaku, maka ia kafir. (S.k. al-Fazal, 15 Januari 1935).
3. Basyiruddin, adik Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab berkisah: “Di Lucknow, seseorang menemuiku dan bertanya: “Seperti tersiar di kalangan orang ramai, betulkah anda mengafirkan kaum Muslimin yang tidak menganut agama Ahmadiyah?” Kujawab: “Tak syak lagi, kami memang telah mengafirkan kalian!” Mendengar jawabanku, orang tadi terkejut dan tercengang keheranan.” (Anwar Khilafat, h. 92).
4. Ucapannya lagi: “Barangsiapa mengingkari Ghulam Ahmad Al-Kadzab sebagai ‘nabi’ dan ‘rasul’ Allah, sesungguhnya ia telah kufur kepada nash Quran. Kami mengafirkan kaum Muslimin karena mereka membeda-bedakan para rasul, mempercayai sebagian dan mengingkari sebagian lainnya. Jadi, mereka itu kuffar!” (S.k. al-Fazal, 26 Juni 1922).
5. Katanya lagi: “Setiap orang yang tidak beriman kepada Ghulam Ahmad Al-Kadzab maka dia kafir, keluar dari agama walaupun dia Muslim, walaupun ia sama sekali belum mendengar nama Ghulam Ahmad Al-Kadzab”. (Ainah Shadaqat, h. 35).
6. Dan Basyir Ahmad meningkahi ucapan abang kandungnya: “….. Setiap orang yang beriman kepada Muhammad tapi tidak beriman kepada Ghulam Ahmad Al-Kadzab, dia kafir, kafir, tak diragukan lagi kekafirannya”. (Review of Religions,No. 35; Vol. XIV, h. 110).
Lebih Berbahaya dari Bandar Narkoba
Mirza Ghulan Ahmad Al-Kadzab, selain mengaku nabi, di samping bohong, ia menulis buku dan selebaran untuk mendukung Penjajah Inggris, dan menghapus jihad sampai sebanyak 50 lemari.
Pantaslah kalau Rabithah Alam Islami (Liga Dunia Islam) yang berpusat di Makkah tahun 1394 H menghukumi aliran Ahmadiyah itu kafir, bukan Islam, dan tak boleh berhaji ke Makkah. Karena memang syarat-syarat sebagai dajjal pendusta dalam diri Mirza pendiri Ahmadiyah ini telah nyata. Tinggal penguasa di negeri-negeri Islam menghadapinya, dengan mencontoh Abu Bakar ra yang telah mengerahkan 10.000 tentara untuk memerangi nabi palsu, Musailamah Al-Kadzdzab, hingga tewas.
Karena nabi palsunya, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab, telah mati dengan dihinakan oleh Allah , maka penguasa kini tinggal melarang ajarannya, membekukan asset-asset pendukungnya, dan membubarkan aktivitasnya. Penguasa adalah pelindung, sebagaimana berkewajiban melindungi masyarakat dari perusakan jasmani misalnya narkoba, perusakan mental misalnya judi, maka perusakan aqidah, penodaan, dan pemalsuan yang dilakukan Ahmadiyah mesti dihentikan, dilarang dan diberantas tuntas.
Membiarkannya, berarti membiarkan kriminalitas meruyak di masyarakat, bahkan bisa diartikan mendukung rusaknya masyarakat. Padahal sudah ada contohnya, negeri jiran, Malaysia telah melarang Ahmadiyah sejak 1975. Sedang MUI (Majelis Ulama Indonesai) pun telah memfatwakan sesatnya Ahmadiyah sejak 1980. Forum Ukhuwah Islamiyah terdiri dari sejumlah Ormas Islam telah mengajukan suratke kejaksaan Agung untuk dilarangnya aliran sesat Ahmadiyah, September 1994.Permohonan yang sama juga dilakukan oleh LPPI pada tahun 1994. Larangan Ahmadiyah oleh beberapa Kejaksaan Negeri (Subang 1976, Selong Lombok Timur 1983, Sungai Penuh 1989, dan Tarakan 1989) serta larangan Ahmadiyah oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara 1984. Jaksa Agung masih menunggu apa lagi? (Abu Qori)
Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Hartono Ahmad jaiz pernah bertanya kepada Dr. Hasan bin Mahmud Audah, mantan orang kepercayaan Khalifah Ahmadiyah ke-4 Thahir Ahmad, yang sudah kembali ke Islam. “Apakah benar, nabinya orang Ahmadiyah, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab yang lahir di India 15 Februari 1835 dan mati pada 26 Mei 1906, itu matinya di kakus (WC)?”
Kemudian Dr. Hasan bin Mahmud Audah pun menjawab,“Ha…, ha…, haa… itu tidak benar. Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab tidak bisa ke WC. Dia meninggal di tempat tidur. Tetapi berminggu-minggu sebelum matinya dia berak dan kencing di situ. Jadi tempat tidurnya sangat kotor seperti WC. Karena sakitnya itu, sampai-sampai dalam sehari dia kencing seratus kali. Makanya, tanyakanlah kepada orang Ahmadiyah, maukah kamu mati seperti nabimu?”
Dr Hasan bin Mahmud Audah adalah mantan Muballigh Ahmadiyah dulunya dekat dengan Thahir Ahmad (Khalifah Ahmadiyah) yang mukim di London. Pertanyaan di atas diajukan Hartono Ahmad Jaiz seusai berlangsungnya Seminar Nasional tentang Kesesatan Ahmadiyah dan Bahayanya yang diselenggarakan LPPI di Masjid Istiqlal Jakarta, Ahad 11 Agustus 2002.
Selain masalah kematiannya yang menjijikkan, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab menurut Audah punya dua penyakit: jasmani dan akal. Sakit jasmaninya sudah jelas, berminggu-minggu menjelang matinya tak bisa beranjak dari tempat tidur, hingga kencing dan berak di tempat tidurnya.
Adapun sakit akalnya, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab mengaku menjadi Maryam, lalu karena Allah meniupkan ruh kepadanya, maka lahirlah Nabi Isa. Dan yang dimaksud dengan Nabi Isa itu tak lain adalah diri Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab itu sendiri. “Apakah tidak sakit akal itu namanya,” ujar Dr Hasan Audah yang dulunya mempercayai Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab, sehingga sempat membeli sertifikat kuburan surga di Rabwa.
Ahmadiyah Jago Berbohong
Tentang propaganda bohong, Ahmadiyah adalah jagonya. Hartono Ahmad Jaiz menyampaikan pengalamannya: “Propagandis Ahmadiyah di depan saya dan 1200 hadirin di Masjid Al-Irsyad Purwokerto, April 2002, masih bisa ngibul (berbohong) dengan mengatakan bahwa banyak raja-raja di Afrika yang masuk ‘Islam’, yaitu masuk Jemaat Ahmadiyah. Hingga seakan-akan orang Ahmadiyah bangga dan berjasa kepada Islam karena bisa ‘mengislamkan’ raja-raja di Afrika.”
Ketika hal itu dikemukakan Hartono kepada Dr Hasan Audah, kontan mantan petinggi Ahmadiyah ini kembali tertawa dan berkata: “Itu bohong besar. Di Afrika, kepala-kepala dusun (desa) memang disebut raja. Jadi hanya tingkat kepala dusun, bukan berarti raja yang sebenarnya. Nah itulah yang dijadikan propaganda. Ahmadiyah memang penuh kebohongan dan propaganda,” tegasnya.
Kalau disimak, keterangan Dr Hasan Audah itu bisa dicocokkan dengan aneka ajaran Ahmadiyah, bahkan slogan-slogannya. Kebohongan memang ada di mana-mana. Di kitab sucinya, Tadzkirah, di sertifikat kuburan surga, bahkan di spanduk-spanduknya pun penuh kebohongan.
Satu contoh kecil, spanduk yang dipasang di berbagai tempat dalam lingkungan Al-Mubarok, sarang Ahmadiyah di Parung Bogor Jawa Barat, waktu kedatangan Khalifah Ahmadiyah Thahir Ahmad, Juni-Juli 2000, masa pemerintahan Gus Dur, adalah slogan Semua Dicintai, Tiada yang Dibenci. Tetapi itu slogan bohong. Buktinya, ketika Ahmad Haryadi mantan propagandis Ahmadiyah bersama Hartono Ahmad Jaiz, Farid Okbah da’i Al-Irsyad, dan Abu Yazid pemuda Persis (Persatuan Islam) dari Bekasi Jawa Barat masuk ke sarang Ahmadiyah di Parung saat ada upacara besar-besaran mendatangkan Khalifah Ahmadiyah IV Thahir Ahmad dari London itu, tiba-tiba seorang tua bekas teman Haryadi membentaknya, “Bagaimana kamu bisa masuk ke sini?!”
Ahmad Haryadi menjawab, “Itu kan ada spanduk, Semua Dicintai, Tiada yang Dibenci.”
“Tidak bisa! Dicintai itu kalau kamu cinta kami. Kamu kan tidak cinta kami!” Ujar lelaki Ahmadiyah keras-keras.
Belum berlanjut perdebatan antara mantan dan aktivis Ahmadiyah itu tahu-tahu Ahmad Haryadi dan kawan-kawan ditangkap oleh kepala keamanan Ahmadiyahyang membawa 25 pemuda keamanan Ahmadiyah malam itu.
Slogan Semua Dicintai, Tiada yang Dibenci itu menurut Dr Hasan Audah, pertama kali diucapkan oleh khalifah sebelum Thahir Ahmad.
Kata-kata itu adalah perkataan yang bertentangan dengan Islam. Karena Islam bersikap Asyidaau ‘alal kuffar ruhamaau bainahum (bersikap keras terhadap orang-orang kafir dan saling berkasih sayang sesama Muslim).
Bohong dan bertentangan dengan Islam itulah inti ajaran Ahmadiyah. Karenanabinya, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab, adalah seorang pembohong dan pembuat ajaran yang bertentangan dengan Islam.
Pengakuan Palsu Bertahap
Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab menyampaikan beberapa pengakuan palsu secara bertahap.
1. Pertama, ia mengaku sebagai mujaddid (pembaru).
2. Kemudian ia mengaku sebagai nabi yang tidak membawa syari’at.
3. Kemudian ia mengaku sebagai nabi dan rasul membawa syari’at, menerima wahyu seperti Al-Qur’an dan menerapkannya kepada dirinya.
4. Setelah itu ia mengikuti cara-cara kebatinan dan zindiq (kufur) dalam ungkapan-ungkapannya. Ia mengikuti cara-cara Baha’i dalam mengaburkan ucapannya.
5. Kemudian ia mulai meniru mu’jizat penutup para nabi, Nabi Muhammad saw.
6. Lalu menjadikan masjidnya sebagai Masjid Al-Aqsha, dan desanya sebagai Makkah Al-Masih.
7. Ia jadikan Lahore sebagai Madinah, dan menara masjidnya diberi nama menara Al-Masih.
8. Ia membangun pemakaman yang diberi nama pemakaman al-jannah, semua yang dimakamkan di sana adalah ahli syurga. (Syaikh Muhammad Yusuf Al-Banuri, ahli Hadits di Karachi Pakistan, dalam kata pengantar buku Manzhur Ahmad Chinioti Pakistani, Keyakinan Al-Qadiani, LPPI, 2002, hal xxii).
Cukuplah jelas apa yang ditegaskan Nabi Muhammad:
“Kiamat tidak akan tiba sebelum dibangkikannyat para Dajjal pendusta yang jumlahnya hampir tiga puluh orang. Setiap mereka mendakwakan bahwa dirinya adalah Rasul Allah.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Ahmadiyah Mengkafirkan Muslimin
Seorang Muslim yang tidak percaya akan da’wah pengakuan Ghulam Ahmad Al-Kadzab sebagai “nabi” dan “rasul”, maka orang Muslim itu dikafirkan oleh Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab dengan aneka ucapannya dan ucapan pengikutnya. Bahkan ucapan yang dinisbatkan kepada Allah dalam Kitab Tadzkirah Wahyu Muqoddas, wahyu suci yang dianggap dari Allah kepada Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab:
1. 1.Sayaquulul ‘aduwwulasta mursalan. Musuh akan berkata, kamu bukanlah (orang yang) diutus (oleh Allah). (Tadzkirah, halaman 402). Lalu perkataan Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab:
Seseorang yang tidak beriman kepadaku, ia tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. (Haqiqat ul-Wahyi, hal. 163).
2. “Sikap orang yang sampai da’wahku kepadanya tapi ia tak mau beriman kepadaku, maka ia kafir. (S.k. al-Fazal, 15 Januari 1935).
3. Basyiruddin, adik Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab berkisah: “Di Lucknow, seseorang menemuiku dan bertanya: “Seperti tersiar di kalangan orang ramai, betulkah anda mengafirkan kaum Muslimin yang tidak menganut agama Ahmadiyah?” Kujawab: “Tak syak lagi, kami memang telah mengafirkan kalian!” Mendengar jawabanku, orang tadi terkejut dan tercengang keheranan.” (Anwar Khilafat, h. 92).
4. Ucapannya lagi: “Barangsiapa mengingkari Ghulam Ahmad Al-Kadzab sebagai ‘nabi’ dan ‘rasul’ Allah, sesungguhnya ia telah kufur kepada nash Quran. Kami mengafirkan kaum Muslimin karena mereka membeda-bedakan para rasul, mempercayai sebagian dan mengingkari sebagian lainnya. Jadi, mereka itu kuffar!” (S.k. al-Fazal, 26 Juni 1922).
5. Katanya lagi: “Setiap orang yang tidak beriman kepada Ghulam Ahmad Al-Kadzab maka dia kafir, keluar dari agama walaupun dia Muslim, walaupun ia sama sekali belum mendengar nama Ghulam Ahmad Al-Kadzab”. (Ainah Shadaqat, h. 35).
6. Dan Basyir Ahmad meningkahi ucapan abang kandungnya: “….. Setiap orang yang beriman kepada Muhammad tapi tidak beriman kepada Ghulam Ahmad Al-Kadzab, dia kafir, kafir, tak diragukan lagi kekafirannya”. (Review of Religions,No. 35; Vol. XIV, h. 110).
Lebih Berbahaya dari Bandar Narkoba
Mirza Ghulan Ahmad Al-Kadzab, selain mengaku nabi, di samping bohong, ia menulis buku dan selebaran untuk mendukung Penjajah Inggris, dan menghapus jihad sampai sebanyak 50 lemari.
Pantaslah kalau Rabithah Alam Islami (Liga Dunia Islam) yang berpusat di Makkah tahun 1394 H menghukumi aliran Ahmadiyah itu kafir, bukan Islam, dan tak boleh berhaji ke Makkah. Karena memang syarat-syarat sebagai dajjal pendusta dalam diri Mirza pendiri Ahmadiyah ini telah nyata. Tinggal penguasa di negeri-negeri Islam menghadapinya, dengan mencontoh Abu Bakar ra yang telah mengerahkan 10.000 tentara untuk memerangi nabi palsu, Musailamah Al-Kadzdzab, hingga tewas.
Karena nabi palsunya, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab, telah mati dengan dihinakan oleh Allah , maka penguasa kini tinggal melarang ajarannya, membekukan asset-asset pendukungnya, dan membubarkan aktivitasnya. Penguasa adalah pelindung, sebagaimana berkewajiban melindungi masyarakat dari perusakan jasmani misalnya narkoba, perusakan mental misalnya judi, maka perusakan aqidah, penodaan, dan pemalsuan yang dilakukan Ahmadiyah mesti dihentikan, dilarang dan diberantas tuntas.
Membiarkannya, berarti membiarkan kriminalitas meruyak di masyarakat, bahkan bisa diartikan mendukung rusaknya masyarakat. Padahal sudah ada contohnya, negeri jiran, Malaysia telah melarang Ahmadiyah sejak 1975. Sedang MUI (Majelis Ulama Indonesai) pun telah memfatwakan sesatnya Ahmadiyah sejak 1980. Forum Ukhuwah Islamiyah terdiri dari sejumlah Ormas Islam telah mengajukan suratke kejaksaan Agung untuk dilarangnya aliran sesat Ahmadiyah, September 1994.Permohonan yang sama juga dilakukan oleh LPPI pada tahun 1994. Larangan Ahmadiyah oleh beberapa Kejaksaan Negeri (Subang 1976, Selong Lombok Timur 1983, Sungai Penuh 1989, dan Tarakan 1989) serta larangan Ahmadiyah oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara 1984. Jaksa Agung masih menunggu apa lagi? (Abu Qori)
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
putramentari wrote:
QS 56:51. Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,
QS 26:91. dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang- orang yang sesat",
Kedua ayat suci Al Qur'an itu ditujukan kepada orang-orang yang mendustakan utusan Allah, padahal aku tidak mendustakan Nabi Muhammad saw maupun para utusan Allah sebelum dan sesudah beliau saw.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
@Pak Kedung.....
Perhatikan Hadist ini...
"Telah menceritakan kepada kami [Syaiban bin Farrukh] telah menceritakan
kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] telah menceritakan kepada kami [Humaid bin
Hilal] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sepeninggalku kelak, akan muncul suatu kaum yang pandai membaca Al Qur`an tidak melewati kerongkongan mereka.
mereka keluar dari agama, seperti anak panah yang meluncur dari busurnya dan mereka tidak pernah lagi kembali ke dalam agama itu.
Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk dan akhlak mereka juga sangat buruk."
[Ibnu Shamad] berkata; Saya berjumpa dengan [Rafi' bin Amru Al Ghifari] saudaranya Al Hakam, saya bertanya, "Bagaimana dengan hadits yang telah Anda dengar dari Abu Dzar begini dan begini.
" Saya pun menyebutkan hadits ini. Dan ia pun berkata; Dan saya mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."
(HR. Muslim 1775)
Perhatikan Hadist ini...
"Telah menceritakan kepada kami [Syaiban bin Farrukh] telah menceritakan
kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] telah menceritakan kepada kami [Humaid bin
Hilal] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sepeninggalku kelak, akan muncul suatu kaum yang pandai membaca Al Qur`an tidak melewati kerongkongan mereka.
mereka keluar dari agama, seperti anak panah yang meluncur dari busurnya dan mereka tidak pernah lagi kembali ke dalam agama itu.
Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk dan akhlak mereka juga sangat buruk."
[Ibnu Shamad] berkata; Saya berjumpa dengan [Rafi' bin Amru Al Ghifari] saudaranya Al Hakam, saya bertanya, "Bagaimana dengan hadits yang telah Anda dengar dari Abu Dzar begini dan begini.
" Saya pun menyebutkan hadits ini. Dan ia pun berkata; Dan saya mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."
(HR. Muslim 1775)
ngayarana- LETNAN DUA
-
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
QS 56:51. Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,
QS 26:91. dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang- orang yang sesat",
Kedua ayat suci Al Qur'an itu ditujukan kepada orang-orang yang mendustakan utusan Allah, padahal aku tidak mendustakan Nabi Muhammad saw maupun para utusan Allah sebelum dan sesudah beliau saw.
kamu mendustakan firman Allah yang menyatakan Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir, makanya kamu sesat
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
QS 56:51. Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,
QS 26:91. dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang- orang yang sesat",
Kedua ayat suci Al Qur'an itu ditujukan kepada orang-orang yang mendustakan utusan Allah, padahal aku tidak mendustakan Nabi Muhammad saw maupun para utusan Allah sebelum dan sesudah beliau saw.
kamu mendustakan firman Allah yang menyatakan Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir, makanya kamu sesat
Saya tidak mendustakan firman Allah yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad saw sebagai Khaataman-Nabiyyin (masih ingat kaidah Idhafah atau Mudhaf wal Mudhof Ilaih?) yang salah satu maknanya adalah Penutup Nabi-Nabi yang membawa syari'at baru.
Siapa yang mendustakan Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as yang telah diutus Allah?
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
QS 56:51. Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,
QS 26:91. dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang- orang yang sesat",
Kedua ayat suci Al Qur'an itu ditujukan kepada orang-orang yang mendustakan utusan Allah, padahal aku tidak mendustakan Nabi Muhammad saw maupun para utusan Allah sebelum dan sesudah beliau saw.
kamu mendustakan firman Allah yang menyatakan Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir, makanya kamu sesatSaya tidak mendustakan firman Allah yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad saw sebagai Khaataman-Nabiyyin (masih ingat kaidah Idhafah atau Mudhaf wal Mudhof Ilaih?) yang salah satu maknanya adalah Penutup Nabi-Nabi yang membawa syari'at baru.Siapa yang mendustakan Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as yang telah diutus Allah?
KAMU INGINMEMBUKTIKAN APA DENGAN kaidah Idhafah atau Mudhaf wal Mudhof Ilaih.
SAYA MAU LIHAT APAKAH KAMU MENGERTI DG APA YANG KAMU BAHAS ATAU TIDAK.
MONGGO SAYA TUNGGU, TAPI SIAP SIAP UNTUK MALU AJAH YA KAMU NAK SESAT
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
QS 56:51. Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,
QS 26:91. dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang- orang yang sesat",
Kedua ayat suci Al Qur'an itu ditujukan kepada orang-orang yang mendustakan utusan Allah, padahal aku tidak mendustakan Nabi Muhammad saw maupun para utusan Allah sebelum dan sesudah beliau saw.
kamu mendustakan firman Allah yang menyatakan Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir, makanya kamu sesatSaya tidak mendustakan firman Allah yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad saw sebagai Khaataman-Nabiyyin (masih ingat kaidah Idhafah atau Mudhaf wal Mudhof Ilaih?) yang salah satu maknanya adalah Penutup Nabi-Nabi yang membawa syari'at baru.Siapa yang mendustakan Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as yang telah diutus Allah?
KAMU INGINMEMBUKTIKAN APA DENGAN kaidah Idhafah atau Mudhaf wal Mudhof Ilaih.
SAYA MAU LIHAT APAKAH KAMU MENGERTI DG APA YANG KAMU BAHAS ATAU TIDAK.
MONGGO SAYA TUNGGU, TAPI SIAP SIAP UNTUK MALU AJAH YA KAMU NAK SESAT
Apakah itu suatu pengakuan bahwa memang anda mendustakan Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as yang diutus Allah?
Kalau benar begitu, berarti kedua ayat di atas berlaku buat anda.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:Kedua ayat suci Al Qur'an itu ditujukan kepada orang-orang yang mendustakan utusan Allah, padahal aku tidak mendustakan Nabi Muhammad saw maupun para utusan Allah sebelum dan sesudah beliau saw.
kamu mendustakan firman Allah yang menyatakan Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir, makanya kamu sesatSaya tidak mendustakan firman Allah yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad saw sebagai Khaataman-Nabiyyin (masih ingat kaidah Idhafah atau Mudhaf wal Mudhof Ilaih?) yang salah satu maknanya adalah Penutup Nabi-Nabi yang membawa syari'at baru.Siapa yang mendustakan Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as yang telah diutus Allah?
KAMU INGINMEMBUKTIKAN APA DENGAN kaidah Idhafah atau Mudhaf wal Mudhof Ilaih.
SAYA MAU LIHAT APAKAH KAMU MENGERTI DG APA YANG KAMU BAHAS ATAU TIDAK.
MONGGO SAYA TUNGGU, TAPI SIAP SIAP UNTUK MALU AJAH YA KAMU NAK SESAT
Apakah itu suatu pengakuan bahwa memang anda mendustakan Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as yang diutus Allah?
Kalau benar begitu, berarti kedua ayat di atas berlaku buat anda.
APAKAH MASIH PERLU DITANYA LAGI, SEMUA UMAT ISLAM PENGIKUT NABI MUHAMMAD MENYATAKAN BAHWA AHMADIYAH ADALAH ALIRAN SESAT
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
kamu mendustakan firman Allah yang menyatakan Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir, makanya kamu sesatSaya tidak mendustakan firman Allah yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad saw sebagai Khaataman-Nabiyyin (masih ingat kaidah Idhafah atau Mudhaf wal Mudhof Ilaih?) yang salah satu maknanya adalah Penutup Nabi-Nabi yang membawa syari'at baru.Siapa yang mendustakan Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as yang telah diutus Allah?
KAMU INGINMEMBUKTIKAN APA DENGAN kaidah Idhafah atau Mudhaf wal Mudhof Ilaih.
SAYA MAU LIHAT APAKAH KAMU MENGERTI DG APA YANG KAMU BAHAS ATAU TIDAK.
MONGGO SAYA TUNGGU, TAPI SIAP SIAP UNTUK MALU AJAH YA KAMU NAK SESAT
Apakah itu suatu pengakuan bahwa memang anda mendustakan Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as yang diutus Allah?
Kalau benar begitu, berarti kedua ayat di atas berlaku buat anda.
APAKAH MASIH PERLU DITANYA LAGI, SEMUA UMAT ISLAM PENGIKUT NABI MUHAMMAD MENYATAKAN BAHWA AHMADIYAH ADALAH ALIRAN SESAT
Menurut Nabi Muhammad saw, ketika Imam Al Mahdi as datang, umat Islam itu sudah terpecah-belah menjadi 73 golongan, semuanya terkena api, kecuali satu, yakni yang mengikuti Sunnah Nabi Muhammad saw dan Sunnah Khulafa-ur-Rasyidin (HR Tirmidzi & Abu Daud).
Jika kita melihat Sunnah Rasulullah saw dan Sunnah Khulafa-ur-Rasyidin, maka umat Islam itu bersatu, bersaudara dan saling mencintai satu-sama lain dalam satu Jemaat Muslimin yang dipimpin oleh Rasulullah saw dan dilanjutkan oleh Khalifah mulai Abu Bakar Shiddiq ra, kemudian Umar bin Khattab ra, Usman bin Affan ra dan Ali bin Abu Thalib ra. Semua umat Islam pada saat itu sangat mencintai dan mentaati Khalifah mereka pada zamannya masing-masing.
Saat ini, apakah ada Jemaat Muslimin Internasional yang dipimpin dan dibimbing oleh seorang Khalifah yang dipilih dan dijadikan Allah Yang Maha Kuasa, Maha Bijaksana, dan semua umatnya sangat mencintai dan mentaati Khalifah mereka? Jawabannya: Ada, yakni Jemaat Muslimin Ahmadiyah.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
menurut allah swt/muhammad saw/alquran/alhadis:
Imam Mahdi & Masih Mau'ud as yang telah diutus Allah itu siapa DUNG?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
SEGOROWEDI wrote:
menurut allah swt/muhammad saw/alquran/alhadis:
Imam Mahdi & Masih Mau'ud as yang telah diutus Allah itu siapa DUNG?
HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as pendiri Jemaat Muslimin Ahmadiyah.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Rasulullah saw bersabda bahwa:
Isa Ibnu Maryam akan menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil
(Musnad Ahmad bin Hambal)
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
SEGOROWEDI wrote:
Rasulullah saw bersabda bahwa:
Isa Ibnu Maryam akan menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil
(Musnad Ahmad bin Hambal)
Menurut ayat suci Al Qur'an yang disampaikan Nabi Muhammad saw, Isa Ibnu Maryam dalam hadits itu adalah Perumpamaan Isa Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:57/58).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
perumpamaan apa di Az-Zukhruf 43:57/58?
mana ada imam mahdi di situ..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
SEGOROWEDI wrote:
perumpamaan apa di Az-Zukhruf 43:57/58?
mana ada imam mahdi di situ..
Menurut Al Qur'an dan Hadits, HMG Ahmad as adalah Perumpamaan Isa Ibnu Maryam yang juga Imam Mahdi.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
gak ada imam mahdi di azzukhruf!
sabda muhammad sudah jelas:
Rasulullah saw bersabda bahwa:
Isa Ibnu Maryam akan menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
SEGOROWEDI wrote:
gak ada imam mahdi di azzukhruf!
sabda muhammad sudah jelas:
Rasulullah saw bersabda bahwa:
Isa Ibnu Maryam akan menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil
Kamu itu kesulitan mengerti yah? Kombinasi antara Al Qur'an dan Hadits menghasilkan bahwa Perumpamaan Isa Ibnu Maryam adalah Imam Mahdi, Hakim yang adil dan Khalifatullah.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Kedunghalang wrote:
Menurut Al Qur'an dan Hadits, HMG Ahmad as adalah Perumpamaan Isa Ibnu Maryam yang juga Imam Mahdi.
yang dimaksud nabi perumpamaan itu gimana sih? nabi kok umpama? keliatan suka ngayalnya
mystery- LETNAN DUA
-
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:
gak ada imam mahdi di azzukhruf!
sabda muhammad sudah jelas:
Rasulullah saw bersabda bahwa:
Isa Ibnu Maryam akan menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adilKamu itu kesulitan mengerti yah? Kombinasi antara Al Qur'an dan Hadits menghasilkan bahwa Perumpamaan Isa Ibnu Maryam adalah Imam Mahdi, Hakim yang adil dan Khalifatullah.
di azzukhruf gak ada imam mahdi, kok dikombinasi..
itu namanya jokosembung DUNG
berani bener kamu menentang sabda muhammad
mengimam-mahdikan mga
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
mystery wrote:Kedunghalang wrote:
Menurut Al Qur'an dan Hadits, HMG Ahmad as adalah Perumpamaan Isa Ibnu Maryam yang juga Imam Mahdi.
yang dimaksud nabi perumpamaan itu gimana sih? nabi kok umpama? keliatan suka ngayalnya
Bukan ngayal, tetapi anda belum memahami, sehingga anda mengatakan nabi perumpamaan. Padahal, perumpamaan Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:57/58) itu maksudnya adalah bahwa Allah akan menurunkan perumpamaan/matsalan Ibnu Maryam pada umat Islam dan menjadi Imam Mahdi bagi umat Islam dan yang akan dibangkitkan dari antara umat Islam (Shahih Bukhari & Musnad Ahmad bin Hambal).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
SEGOROWEDI wrote:Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:
gak ada imam mahdi di azzukhruf!
sabda muhammad sudah jelas:
Rasulullah saw bersabda bahwa:
Isa Ibnu Maryam akan menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adilKamu itu kesulitan mengerti yah? Kombinasi antara Al Qur'an dan Hadits menghasilkan bahwa Perumpamaan Isa Ibnu Maryam adalah Imam Mahdi, Hakim yang adil dan Khalifatullah.
di azzukhruf gak ada imam mahdi, kok dikombinasi..
itu namanya jokosembung DUNG
berani bener kamu menentang sabda muhammad
mengimam-mahdikan mga
Nampak sekali kamu kesulitan memahaminya yah. Padahal jelas sekali bahwa pedoman umat Islam itu adalah Al Qur'an dan Hadits, sehingga satu sama lain harus saling mendukung. Menurut Al Qur'a dan Hadits:
1. Nabi Isa Al Masih ibnu Maryam as sudah wafat (Ali Imran 3:144/145) secara wajar dalam usia 120 tahun (Kanzul 'Ummal).
2. Ibnu Maryam dijelaskan Allah sebagai perumpamaan (Az-Zukhruf 43:57/58) yang akan diturunkan pada umat Islam sebagai Imam Mahdi bagi umat Islam dan akan dibangkitkan dari antara umat Islam (Shahih Bukhari & Masnad Ahmad bin Hambal).
1. Nabi Isa Al Masih ibnu Maryam as sudah wafat (Ali Imran 3:144/145) secara wajar dalam usia 120 tahun (Kanzul 'Ummal).
2. Ibnu Maryam dijelaskan Allah sebagai perumpamaan (Az-Zukhruf 43:57/58) yang akan diturunkan pada umat Islam sebagai Imam Mahdi bagi umat Islam dan akan dibangkitkan dari antara umat Islam (Shahih Bukhari & Masnad Ahmad bin Hambal).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
tunjukkan ada imam mahdi di azzukhruff!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
faja'alnaahum salafan wamatsalan lil-aakhiriina
[43:56] dan Kami jadikan mereka sebagai pelajaran dan contoh bagi orang-orang yang kemudian.
walammaa dhuriba ibnu maryama matsalan idzaa qawmuka minhu yashidduuna
[43:57] Dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamnaan tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak karenanya.
waqaaluu aaalihatunaa khayrun am huwa maa dharabuuhu laka illaa jadalan bal hum qawmun khashimuuna
[43:58] Dan mereka berkata: "Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?" Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar1363.
in huwa illaa 'abdun an'amnaa 'alayhi waja'alnaahu matsalan libanii israa-iila
[43:59] Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya ni'mat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail1364
walaw nasyaau laja'alnaa minkum malaa-ikatan fii al-ardhi yakhlufuuna
[43:60] Dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan sebagai gantimu di muka bumi malaikat-malaikat yang turun temurun.
mana permpamaan tentang imam mahdi- nya?
[43:56] dan Kami jadikan mereka sebagai pelajaran dan contoh bagi orang-orang yang kemudian.
walammaa dhuriba ibnu maryama matsalan idzaa qawmuka minhu yashidduuna
[43:57] Dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamnaan tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak karenanya.
waqaaluu aaalihatunaa khayrun am huwa maa dharabuuhu laka illaa jadalan bal hum qawmun khashimuuna
[43:58] Dan mereka berkata: "Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?" Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar1363.
in huwa illaa 'abdun an'amnaa 'alayhi waja'alnaahu matsalan libanii israa-iila
[43:59] Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya ni'mat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail1364
walaw nasyaau laja'alnaa minkum malaa-ikatan fii al-ardhi yakhlufuuna
[43:60] Dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan sebagai gantimu di muka bumi malaikat-malaikat yang turun temurun.
mana permpamaan tentang imam mahdi- nya?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Kedunghalang wrote:mystery wrote:Kedunghalang wrote:
Menurut Al Qur'an dan Hadits, HMG Ahmad as adalah Perumpamaan Isa Ibnu Maryam yang juga Imam Mahdi.
yang dimaksud nabi perumpamaan itu gimana sih? nabi kok umpama? keliatan suka ngayalnyaBukan ngayal, tetapi anda belum memahami, sehingga anda mengatakan nabi perumpamaan. Padahal, perumpamaan Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:57/58) itu maksudnya adalah bahwa Allah akan menurunkan perumpamaan/matsalan Ibnu Maryam pada umat Islam dan menjadi Imam Mahdi bagi umat Islam dan yang akan dibangkitkan dari antara umat Islam (Shahih Bukhari & Musnad Ahmad bin Hambal).
lha gimana? MGA nih nabi atau bukan? malah mbingungi?
masalah bingung, ngapain juga saya bingung mikirin MGA?
bagi saya Nabi Muhammad SAW (The Last Prophet) = THE ULTIMATE ROLE MODEL, cukup! MGA to the sea aja... *mang odoy mode on*
mystery- LETNAN DUA
-
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
di Az-Zukhruf 43:57/58 tidak ada imam mahdi
di Shahih Bukhari & Masnad Ahmad bin Hambal tidak ada perumpamaan
oleh si KEDUNG disambungkan..
wkwk..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
SEGOROWEDI wrote:
tunjukkan ada imam mahdi di azzukhruff!
Sudah terbukti tuh, tinggal baca aja lagi dengan menggunakan akal.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Halaman 4 dari 9 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Similar topics
» Sejarah Keramat Mirza Ghulam Ahmad (Nabi Palsu Dari India)
» Benarkah Mirza Ghulam Ahmad adalah sosok penggenapan Nubuat datangnya Isa Al Masih Mau’ud Yesus Kristus?
» lampu aladiin dan mirza ghulam ahmad
» mengenal ajaran mirza Ghulam Ahmad
» persamaan mirza ghulam ahmad dengan yesus
» Benarkah Mirza Ghulam Ahmad adalah sosok penggenapan Nubuat datangnya Isa Al Masih Mau’ud Yesus Kristus?
» lampu aladiin dan mirza ghulam ahmad
» mengenal ajaran mirza Ghulam Ahmad
» persamaan mirza ghulam ahmad dengan yesus
Halaman 4 dari 9
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik