Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Halaman 3 dari 9 • Share
Halaman 3 dari 9 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
First topic message reminder :
Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Hartono Ahmad jaiz pernah bertanya kepada Dr. Hasan bin Mahmud Audah, mantan orang kepercayaan Khalifah Ahmadiyah ke-4 Thahir Ahmad, yang sudah kembali ke Islam. “Apakah benar, nabinya orang Ahmadiyah, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab yang lahir di India 15 Februari 1835 dan mati pada 26 Mei 1906, itu matinya di kakus (WC)?”
Kemudian Dr. Hasan bin Mahmud Audah pun menjawab,“Ha…, ha…, haa… itu tidak benar. Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab tidak bisa ke WC. Dia meninggal di tempat tidur. Tetapi berminggu-minggu sebelum matinya dia berak dan kencing di situ. Jadi tempat tidurnya sangat kotor seperti WC. Karena sakitnya itu, sampai-sampai dalam sehari dia kencing seratus kali. Makanya, tanyakanlah kepada orang Ahmadiyah, maukah kamu mati seperti nabimu?”
Dr Hasan bin Mahmud Audah adalah mantan Muballigh Ahmadiyah dulunya dekat dengan Thahir Ahmad (Khalifah Ahmadiyah) yang mukim di London. Pertanyaan di atas diajukan Hartono Ahmad Jaiz seusai berlangsungnya Seminar Nasional tentang Kesesatan Ahmadiyah dan Bahayanya yang diselenggarakan LPPI di Masjid Istiqlal Jakarta, Ahad 11 Agustus 2002.
Selain masalah kematiannya yang menjijikkan, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab menurut Audah punya dua penyakit: jasmani dan akal. Sakit jasmaninya sudah jelas, berminggu-minggu menjelang matinya tak bisa beranjak dari tempat tidur, hingga kencing dan berak di tempat tidurnya.
Adapun sakit akalnya, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab mengaku menjadi Maryam, lalu karena Allah meniupkan ruh kepadanya, maka lahirlah Nabi Isa. Dan yang dimaksud dengan Nabi Isa itu tak lain adalah diri Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab itu sendiri. “Apakah tidak sakit akal itu namanya,” ujar Dr Hasan Audah yang dulunya mempercayai Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab, sehingga sempat membeli sertifikat kuburan surga di Rabwa.
Ahmadiyah Jago Berbohong
Tentang propaganda bohong, Ahmadiyah adalah jagonya. Hartono Ahmad Jaiz menyampaikan pengalamannya: “Propagandis Ahmadiyah di depan saya dan 1200 hadirin di Masjid Al-Irsyad Purwokerto, April 2002, masih bisa ngibul (berbohong) dengan mengatakan bahwa banyak raja-raja di Afrika yang masuk ‘Islam’, yaitu masuk Jemaat Ahmadiyah. Hingga seakan-akan orang Ahmadiyah bangga dan berjasa kepada Islam karena bisa ‘mengislamkan’ raja-raja di Afrika.”
Ketika hal itu dikemukakan Hartono kepada Dr Hasan Audah, kontan mantan petinggi Ahmadiyah ini kembali tertawa dan berkata: “Itu bohong besar. Di Afrika, kepala-kepala dusun (desa) memang disebut raja. Jadi hanya tingkat kepala dusun, bukan berarti raja yang sebenarnya. Nah itulah yang dijadikan propaganda. Ahmadiyah memang penuh kebohongan dan propaganda,” tegasnya.
Kalau disimak, keterangan Dr Hasan Audah itu bisa dicocokkan dengan aneka ajaran Ahmadiyah, bahkan slogan-slogannya. Kebohongan memang ada di mana-mana. Di kitab sucinya, Tadzkirah, di sertifikat kuburan surga, bahkan di spanduk-spanduknya pun penuh kebohongan.
Satu contoh kecil, spanduk yang dipasang di berbagai tempat dalam lingkungan Al-Mubarok, sarang Ahmadiyah di Parung Bogor Jawa Barat, waktu kedatangan Khalifah Ahmadiyah Thahir Ahmad, Juni-Juli 2000, masa pemerintahan Gus Dur, adalah slogan Semua Dicintai, Tiada yang Dibenci. Tetapi itu slogan bohong. Buktinya, ketika Ahmad Haryadi mantan propagandis Ahmadiyah bersama Hartono Ahmad Jaiz, Farid Okbah da’i Al-Irsyad, dan Abu Yazid pemuda Persis (Persatuan Islam) dari Bekasi Jawa Barat masuk ke sarang Ahmadiyah di Parung saat ada upacara besar-besaran mendatangkan Khalifah Ahmadiyah IV Thahir Ahmad dari London itu, tiba-tiba seorang tua bekas teman Haryadi membentaknya, “Bagaimana kamu bisa masuk ke sini?!”
Ahmad Haryadi menjawab, “Itu kan ada spanduk, Semua Dicintai, Tiada yang Dibenci.”
“Tidak bisa! Dicintai itu kalau kamu cinta kami. Kamu kan tidak cinta kami!” Ujar lelaki Ahmadiyah keras-keras.
Belum berlanjut perdebatan antara mantan dan aktivis Ahmadiyah itu tahu-tahu Ahmad Haryadi dan kawan-kawan ditangkap oleh kepala keamanan Ahmadiyahyang membawa 25 pemuda keamanan Ahmadiyah malam itu.
Slogan Semua Dicintai, Tiada yang Dibenci itu menurut Dr Hasan Audah, pertama kali diucapkan oleh khalifah sebelum Thahir Ahmad.
Kata-kata itu adalah perkataan yang bertentangan dengan Islam. Karena Islam bersikap Asyidaau ‘alal kuffar ruhamaau bainahum (bersikap keras terhadap orang-orang kafir dan saling berkasih sayang sesama Muslim).
Bohong dan bertentangan dengan Islam itulah inti ajaran Ahmadiyah. Karenanabinya, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab, adalah seorang pembohong dan pembuat ajaran yang bertentangan dengan Islam.
Pengakuan Palsu Bertahap
Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab menyampaikan beberapa pengakuan palsu secara bertahap.
1. Pertama, ia mengaku sebagai mujaddid (pembaru).
2. Kemudian ia mengaku sebagai nabi yang tidak membawa syari’at.
3. Kemudian ia mengaku sebagai nabi dan rasul membawa syari’at, menerima wahyu seperti Al-Qur’an dan menerapkannya kepada dirinya.
4. Setelah itu ia mengikuti cara-cara kebatinan dan zindiq (kufur) dalam ungkapan-ungkapannya. Ia mengikuti cara-cara Baha’i dalam mengaburkan ucapannya.
5. Kemudian ia mulai meniru mu’jizat penutup para nabi, Nabi Muhammad saw.
6. Lalu menjadikan masjidnya sebagai Masjid Al-Aqsha, dan desanya sebagai Makkah Al-Masih.
7. Ia jadikan Lahore sebagai Madinah, dan menara masjidnya diberi nama menara Al-Masih.
8. Ia membangun pemakaman yang diberi nama pemakaman al-jannah, semua yang dimakamkan di sana adalah ahli syurga. (Syaikh Muhammad Yusuf Al-Banuri, ahli Hadits di Karachi Pakistan, dalam kata pengantar buku Manzhur Ahmad Chinioti Pakistani, Keyakinan Al-Qadiani, LPPI, 2002, hal xxii).
Cukuplah jelas apa yang ditegaskan Nabi Muhammad:
“Kiamat tidak akan tiba sebelum dibangkikannyat para Dajjal pendusta yang jumlahnya hampir tiga puluh orang. Setiap mereka mendakwakan bahwa dirinya adalah Rasul Allah.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Ahmadiyah Mengkafirkan Muslimin
Seorang Muslim yang tidak percaya akan da’wah pengakuan Ghulam Ahmad Al-Kadzab sebagai “nabi” dan “rasul”, maka orang Muslim itu dikafirkan oleh Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab dengan aneka ucapannya dan ucapan pengikutnya. Bahkan ucapan yang dinisbatkan kepada Allah dalam Kitab Tadzkirah Wahyu Muqoddas, wahyu suci yang dianggap dari Allah kepada Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab:
1. 1.Sayaquulul ‘aduwwulasta mursalan. Musuh akan berkata, kamu bukanlah (orang yang) diutus (oleh Allah). (Tadzkirah, halaman 402). Lalu perkataan Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab:
Seseorang yang tidak beriman kepadaku, ia tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. (Haqiqat ul-Wahyi, hal. 163).
2. “Sikap orang yang sampai da’wahku kepadanya tapi ia tak mau beriman kepadaku, maka ia kafir. (S.k. al-Fazal, 15 Januari 1935).
3. Basyiruddin, adik Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab berkisah: “Di Lucknow, seseorang menemuiku dan bertanya: “Seperti tersiar di kalangan orang ramai, betulkah anda mengafirkan kaum Muslimin yang tidak menganut agama Ahmadiyah?” Kujawab: “Tak syak lagi, kami memang telah mengafirkan kalian!” Mendengar jawabanku, orang tadi terkejut dan tercengang keheranan.” (Anwar Khilafat, h. 92).
4. Ucapannya lagi: “Barangsiapa mengingkari Ghulam Ahmad Al-Kadzab sebagai ‘nabi’ dan ‘rasul’ Allah, sesungguhnya ia telah kufur kepada nash Quran. Kami mengafirkan kaum Muslimin karena mereka membeda-bedakan para rasul, mempercayai sebagian dan mengingkari sebagian lainnya. Jadi, mereka itu kuffar!” (S.k. al-Fazal, 26 Juni 1922).
5. Katanya lagi: “Setiap orang yang tidak beriman kepada Ghulam Ahmad Al-Kadzab maka dia kafir, keluar dari agama walaupun dia Muslim, walaupun ia sama sekali belum mendengar nama Ghulam Ahmad Al-Kadzab”. (Ainah Shadaqat, h. 35).
6. Dan Basyir Ahmad meningkahi ucapan abang kandungnya: “….. Setiap orang yang beriman kepada Muhammad tapi tidak beriman kepada Ghulam Ahmad Al-Kadzab, dia kafir, kafir, tak diragukan lagi kekafirannya”. (Review of Religions,No. 35; Vol. XIV, h. 110).
Lebih Berbahaya dari Bandar Narkoba
Mirza Ghulan Ahmad Al-Kadzab, selain mengaku nabi, di samping bohong, ia menulis buku dan selebaran untuk mendukung Penjajah Inggris, dan menghapus jihad sampai sebanyak 50 lemari.
Pantaslah kalau Rabithah Alam Islami (Liga Dunia Islam) yang berpusat di Makkah tahun 1394 H menghukumi aliran Ahmadiyah itu kafir, bukan Islam, dan tak boleh berhaji ke Makkah. Karena memang syarat-syarat sebagai dajjal pendusta dalam diri Mirza pendiri Ahmadiyah ini telah nyata. Tinggal penguasa di negeri-negeri Islam menghadapinya, dengan mencontoh Abu Bakar ra yang telah mengerahkan 10.000 tentara untuk memerangi nabi palsu, Musailamah Al-Kadzdzab, hingga tewas.
Karena nabi palsunya, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab, telah mati dengan dihinakan oleh Allah , maka penguasa kini tinggal melarang ajarannya, membekukan asset-asset pendukungnya, dan membubarkan aktivitasnya. Penguasa adalah pelindung, sebagaimana berkewajiban melindungi masyarakat dari perusakan jasmani misalnya narkoba, perusakan mental misalnya judi, maka perusakan aqidah, penodaan, dan pemalsuan yang dilakukan Ahmadiyah mesti dihentikan, dilarang dan diberantas tuntas.
Membiarkannya, berarti membiarkan kriminalitas meruyak di masyarakat, bahkan bisa diartikan mendukung rusaknya masyarakat. Padahal sudah ada contohnya, negeri jiran, Malaysia telah melarang Ahmadiyah sejak 1975. Sedang MUI (Majelis Ulama Indonesai) pun telah memfatwakan sesatnya Ahmadiyah sejak 1980. Forum Ukhuwah Islamiyah terdiri dari sejumlah Ormas Islam telah mengajukan suratke kejaksaan Agung untuk dilarangnya aliran sesat Ahmadiyah, September 1994.Permohonan yang sama juga dilakukan oleh LPPI pada tahun 1994. Larangan Ahmadiyah oleh beberapa Kejaksaan Negeri (Subang 1976, Selong Lombok Timur 1983, Sungai Penuh 1989, dan Tarakan 1989) serta larangan Ahmadiyah oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara 1984. Jaksa Agung masih menunggu apa lagi? (Abu Qori)
Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Hartono Ahmad jaiz pernah bertanya kepada Dr. Hasan bin Mahmud Audah, mantan orang kepercayaan Khalifah Ahmadiyah ke-4 Thahir Ahmad, yang sudah kembali ke Islam. “Apakah benar, nabinya orang Ahmadiyah, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab yang lahir di India 15 Februari 1835 dan mati pada 26 Mei 1906, itu matinya di kakus (WC)?”
Kemudian Dr. Hasan bin Mahmud Audah pun menjawab,“Ha…, ha…, haa… itu tidak benar. Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab tidak bisa ke WC. Dia meninggal di tempat tidur. Tetapi berminggu-minggu sebelum matinya dia berak dan kencing di situ. Jadi tempat tidurnya sangat kotor seperti WC. Karena sakitnya itu, sampai-sampai dalam sehari dia kencing seratus kali. Makanya, tanyakanlah kepada orang Ahmadiyah, maukah kamu mati seperti nabimu?”
Dr Hasan bin Mahmud Audah adalah mantan Muballigh Ahmadiyah dulunya dekat dengan Thahir Ahmad (Khalifah Ahmadiyah) yang mukim di London. Pertanyaan di atas diajukan Hartono Ahmad Jaiz seusai berlangsungnya Seminar Nasional tentang Kesesatan Ahmadiyah dan Bahayanya yang diselenggarakan LPPI di Masjid Istiqlal Jakarta, Ahad 11 Agustus 2002.
Selain masalah kematiannya yang menjijikkan, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab menurut Audah punya dua penyakit: jasmani dan akal. Sakit jasmaninya sudah jelas, berminggu-minggu menjelang matinya tak bisa beranjak dari tempat tidur, hingga kencing dan berak di tempat tidurnya.
Adapun sakit akalnya, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab mengaku menjadi Maryam, lalu karena Allah meniupkan ruh kepadanya, maka lahirlah Nabi Isa. Dan yang dimaksud dengan Nabi Isa itu tak lain adalah diri Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab itu sendiri. “Apakah tidak sakit akal itu namanya,” ujar Dr Hasan Audah yang dulunya mempercayai Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab, sehingga sempat membeli sertifikat kuburan surga di Rabwa.
Ahmadiyah Jago Berbohong
Tentang propaganda bohong, Ahmadiyah adalah jagonya. Hartono Ahmad Jaiz menyampaikan pengalamannya: “Propagandis Ahmadiyah di depan saya dan 1200 hadirin di Masjid Al-Irsyad Purwokerto, April 2002, masih bisa ngibul (berbohong) dengan mengatakan bahwa banyak raja-raja di Afrika yang masuk ‘Islam’, yaitu masuk Jemaat Ahmadiyah. Hingga seakan-akan orang Ahmadiyah bangga dan berjasa kepada Islam karena bisa ‘mengislamkan’ raja-raja di Afrika.”
Ketika hal itu dikemukakan Hartono kepada Dr Hasan Audah, kontan mantan petinggi Ahmadiyah ini kembali tertawa dan berkata: “Itu bohong besar. Di Afrika, kepala-kepala dusun (desa) memang disebut raja. Jadi hanya tingkat kepala dusun, bukan berarti raja yang sebenarnya. Nah itulah yang dijadikan propaganda. Ahmadiyah memang penuh kebohongan dan propaganda,” tegasnya.
Kalau disimak, keterangan Dr Hasan Audah itu bisa dicocokkan dengan aneka ajaran Ahmadiyah, bahkan slogan-slogannya. Kebohongan memang ada di mana-mana. Di kitab sucinya, Tadzkirah, di sertifikat kuburan surga, bahkan di spanduk-spanduknya pun penuh kebohongan.
Satu contoh kecil, spanduk yang dipasang di berbagai tempat dalam lingkungan Al-Mubarok, sarang Ahmadiyah di Parung Bogor Jawa Barat, waktu kedatangan Khalifah Ahmadiyah Thahir Ahmad, Juni-Juli 2000, masa pemerintahan Gus Dur, adalah slogan Semua Dicintai, Tiada yang Dibenci. Tetapi itu slogan bohong. Buktinya, ketika Ahmad Haryadi mantan propagandis Ahmadiyah bersama Hartono Ahmad Jaiz, Farid Okbah da’i Al-Irsyad, dan Abu Yazid pemuda Persis (Persatuan Islam) dari Bekasi Jawa Barat masuk ke sarang Ahmadiyah di Parung saat ada upacara besar-besaran mendatangkan Khalifah Ahmadiyah IV Thahir Ahmad dari London itu, tiba-tiba seorang tua bekas teman Haryadi membentaknya, “Bagaimana kamu bisa masuk ke sini?!”
Ahmad Haryadi menjawab, “Itu kan ada spanduk, Semua Dicintai, Tiada yang Dibenci.”
“Tidak bisa! Dicintai itu kalau kamu cinta kami. Kamu kan tidak cinta kami!” Ujar lelaki Ahmadiyah keras-keras.
Belum berlanjut perdebatan antara mantan dan aktivis Ahmadiyah itu tahu-tahu Ahmad Haryadi dan kawan-kawan ditangkap oleh kepala keamanan Ahmadiyahyang membawa 25 pemuda keamanan Ahmadiyah malam itu.
Slogan Semua Dicintai, Tiada yang Dibenci itu menurut Dr Hasan Audah, pertama kali diucapkan oleh khalifah sebelum Thahir Ahmad.
Kata-kata itu adalah perkataan yang bertentangan dengan Islam. Karena Islam bersikap Asyidaau ‘alal kuffar ruhamaau bainahum (bersikap keras terhadap orang-orang kafir dan saling berkasih sayang sesama Muslim).
Bohong dan bertentangan dengan Islam itulah inti ajaran Ahmadiyah. Karenanabinya, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab, adalah seorang pembohong dan pembuat ajaran yang bertentangan dengan Islam.
Pengakuan Palsu Bertahap
Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab menyampaikan beberapa pengakuan palsu secara bertahap.
1. Pertama, ia mengaku sebagai mujaddid (pembaru).
2. Kemudian ia mengaku sebagai nabi yang tidak membawa syari’at.
3. Kemudian ia mengaku sebagai nabi dan rasul membawa syari’at, menerima wahyu seperti Al-Qur’an dan menerapkannya kepada dirinya.
4. Setelah itu ia mengikuti cara-cara kebatinan dan zindiq (kufur) dalam ungkapan-ungkapannya. Ia mengikuti cara-cara Baha’i dalam mengaburkan ucapannya.
5. Kemudian ia mulai meniru mu’jizat penutup para nabi, Nabi Muhammad saw.
6. Lalu menjadikan masjidnya sebagai Masjid Al-Aqsha, dan desanya sebagai Makkah Al-Masih.
7. Ia jadikan Lahore sebagai Madinah, dan menara masjidnya diberi nama menara Al-Masih.
8. Ia membangun pemakaman yang diberi nama pemakaman al-jannah, semua yang dimakamkan di sana adalah ahli syurga. (Syaikh Muhammad Yusuf Al-Banuri, ahli Hadits di Karachi Pakistan, dalam kata pengantar buku Manzhur Ahmad Chinioti Pakistani, Keyakinan Al-Qadiani, LPPI, 2002, hal xxii).
Cukuplah jelas apa yang ditegaskan Nabi Muhammad:
“Kiamat tidak akan tiba sebelum dibangkikannyat para Dajjal pendusta yang jumlahnya hampir tiga puluh orang. Setiap mereka mendakwakan bahwa dirinya adalah Rasul Allah.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Ahmadiyah Mengkafirkan Muslimin
Seorang Muslim yang tidak percaya akan da’wah pengakuan Ghulam Ahmad Al-Kadzab sebagai “nabi” dan “rasul”, maka orang Muslim itu dikafirkan oleh Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab dengan aneka ucapannya dan ucapan pengikutnya. Bahkan ucapan yang dinisbatkan kepada Allah dalam Kitab Tadzkirah Wahyu Muqoddas, wahyu suci yang dianggap dari Allah kepada Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab:
1. 1.Sayaquulul ‘aduwwulasta mursalan. Musuh akan berkata, kamu bukanlah (orang yang) diutus (oleh Allah). (Tadzkirah, halaman 402). Lalu perkataan Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab:
Seseorang yang tidak beriman kepadaku, ia tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. (Haqiqat ul-Wahyi, hal. 163).
2. “Sikap orang yang sampai da’wahku kepadanya tapi ia tak mau beriman kepadaku, maka ia kafir. (S.k. al-Fazal, 15 Januari 1935).
3. Basyiruddin, adik Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab berkisah: “Di Lucknow, seseorang menemuiku dan bertanya: “Seperti tersiar di kalangan orang ramai, betulkah anda mengafirkan kaum Muslimin yang tidak menganut agama Ahmadiyah?” Kujawab: “Tak syak lagi, kami memang telah mengafirkan kalian!” Mendengar jawabanku, orang tadi terkejut dan tercengang keheranan.” (Anwar Khilafat, h. 92).
4. Ucapannya lagi: “Barangsiapa mengingkari Ghulam Ahmad Al-Kadzab sebagai ‘nabi’ dan ‘rasul’ Allah, sesungguhnya ia telah kufur kepada nash Quran. Kami mengafirkan kaum Muslimin karena mereka membeda-bedakan para rasul, mempercayai sebagian dan mengingkari sebagian lainnya. Jadi, mereka itu kuffar!” (S.k. al-Fazal, 26 Juni 1922).
5. Katanya lagi: “Setiap orang yang tidak beriman kepada Ghulam Ahmad Al-Kadzab maka dia kafir, keluar dari agama walaupun dia Muslim, walaupun ia sama sekali belum mendengar nama Ghulam Ahmad Al-Kadzab”. (Ainah Shadaqat, h. 35).
6. Dan Basyir Ahmad meningkahi ucapan abang kandungnya: “….. Setiap orang yang beriman kepada Muhammad tapi tidak beriman kepada Ghulam Ahmad Al-Kadzab, dia kafir, kafir, tak diragukan lagi kekafirannya”. (Review of Religions,No. 35; Vol. XIV, h. 110).
Lebih Berbahaya dari Bandar Narkoba
Mirza Ghulan Ahmad Al-Kadzab, selain mengaku nabi, di samping bohong, ia menulis buku dan selebaran untuk mendukung Penjajah Inggris, dan menghapus jihad sampai sebanyak 50 lemari.
Pantaslah kalau Rabithah Alam Islami (Liga Dunia Islam) yang berpusat di Makkah tahun 1394 H menghukumi aliran Ahmadiyah itu kafir, bukan Islam, dan tak boleh berhaji ke Makkah. Karena memang syarat-syarat sebagai dajjal pendusta dalam diri Mirza pendiri Ahmadiyah ini telah nyata. Tinggal penguasa di negeri-negeri Islam menghadapinya, dengan mencontoh Abu Bakar ra yang telah mengerahkan 10.000 tentara untuk memerangi nabi palsu, Musailamah Al-Kadzdzab, hingga tewas.
Karena nabi palsunya, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzab, telah mati dengan dihinakan oleh Allah , maka penguasa kini tinggal melarang ajarannya, membekukan asset-asset pendukungnya, dan membubarkan aktivitasnya. Penguasa adalah pelindung, sebagaimana berkewajiban melindungi masyarakat dari perusakan jasmani misalnya narkoba, perusakan mental misalnya judi, maka perusakan aqidah, penodaan, dan pemalsuan yang dilakukan Ahmadiyah mesti dihentikan, dilarang dan diberantas tuntas.
Membiarkannya, berarti membiarkan kriminalitas meruyak di masyarakat, bahkan bisa diartikan mendukung rusaknya masyarakat. Padahal sudah ada contohnya, negeri jiran, Malaysia telah melarang Ahmadiyah sejak 1975. Sedang MUI (Majelis Ulama Indonesai) pun telah memfatwakan sesatnya Ahmadiyah sejak 1980. Forum Ukhuwah Islamiyah terdiri dari sejumlah Ormas Islam telah mengajukan suratke kejaksaan Agung untuk dilarangnya aliran sesat Ahmadiyah, September 1994.Permohonan yang sama juga dilakukan oleh LPPI pada tahun 1994. Larangan Ahmadiyah oleh beberapa Kejaksaan Negeri (Subang 1976, Selong Lombok Timur 1983, Sungai Penuh 1989, dan Tarakan 1989) serta larangan Ahmadiyah oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara 1984. Jaksa Agung masih menunggu apa lagi? (Abu Qori)
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
SEGOROWEDI wrote:
- kalau melanggar dosa ya?
- mulai OOT
di situlah simpul kesalahanmu DUNG
azukruf tidak bicara imam mahdi, perumpamaan di situ bukan perumpamaan tentang imam mahdi; maka gak ada hubungannya dengan hadis-mu itu..
- Allah tidak pernah melanggar hukum-hukum yang dibuat-Nya kepada manusia.
- Jangan memisahkan antara Al Qur'an dan Hadits, karena saling menafsirkan.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
كَيْفَ اَنْتُمْ اِذَانَزَّلَ اِبْنُ مَرْيَمَ فِيْكُمْ وَاِمَامُكُمْ مِنْكُمْ
Bagaimana sikap kalian apabila telah turun Ibnu Maryam pada kalian dan menjadi imam (mahdi) kalian dari antara kalian? (Shahih Bukhari)
- pelanggraran?
- masalahnya: tidak nyambung alias tidak ada hubungannya..
Bagaimana sikap kalian apabila telah turun Ibnu Maryam pada kalian dan menjadi imam (mahdi) kalian dari antara kalian? (Shahih Bukhari)
- pelanggraran?
- masalahnya: tidak nyambung alias tidak ada hubungannya..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
SEGOROWEDI wrote:كَيْفَ اَنْتُمْ اِذَانَزَّلَ اِبْنُ مَرْيَمَ فِيْكُمْ وَاِمَامُكُمْ مِنْكُمْ
Bagaimana sikap kalian apabila telah turun Ibnu Maryam pada kalian dan menjadi imam (mahdi) kalian dari antara kalian? (Shahih Bukhari)
- pelanggraran?
- masalahnya: tidak nyambung alias tidak ada hubungannya..
- Allah tidak melanggar, karena yang dijanjikan akan datang itu adalah Al Masih Mau'ud (The Promised Messiah), yang menjadi Imam Mahdi, Khalifatullah, bukan Al Masih Isa Ibnu Maryam as yang sudah wafat.
- Masalahnya SEGO belum sanggup untuk menanggungnya, jadi akal SEGO tidak akan nyambung.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Ini Kok pada OOT sih.....?, Lihat judul TS dong.....,kalo Nggak Setuju di Bantah, Malah Menggok kemana mana............
ngayarana- LETNAN DUA
-
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:Gak, gak kebalik. Tanya aja sama dia, apakah bisa membantah bahwa di dalam Al Qur'an ada fi'il madhi yang digunakan untuk masa mendatang, yakni kata nazzala pada Az-Zukhruf 43:11/12 dan di dalam Hadits Shahih Bukhari: kaifa antum idza nazzala ibnu maryam dst.
DG MELIHAT POLA WAJANNYA SEMUA UMAT ISLAM PASTI TAHU.Oooooh jadi anda menuduh Allah dan Rasul-Nya tidak tahu pola wajan fi'il madhi (nazzala) pada Az-Zukhruf 43:11/12 dan di dalam Hadits Shahih Bukhari: kaifa antum idza nazzala ibnu maryam dst.? KEBANGETAN SEKALI ORANG CONGKAK NAN SOMBONG INI.
yang tidak mengerti pola wajan adalah kamu.
pake bawa bawa Allah dan rasul lagi.
gak malu kamu cah sesatكَيْفَ اَنْتُمْ اِذَانَزَّلَ اِبْنُ مَرْيَمَ فِيْكُمْ وَاِمَامُكُمْ مِنْكُمْ
Bagaimana sikapmu apabila (Allah) telah menurunkan Ibnu Maryam pada kamu dan menjadi imam (mahdi) kamu dari antara kamu? (Shahih Bukhari).
kembali gatak gatuk terjemahan :
حَدَّثَنَا ابْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ نَافِعٍ مَوْلَى أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ أَنْتُمْ إِذَا نَزَلَ ابْنُ مَرْيَمَ فِيكُمْ وَإِمَامُكُمْ مِنْكُمْ
تَابَعَهُ عُقَيْلٌ وَالْأَوْزَاعِيُّ
(BUKHARI - 3193) : Telah bercerita kepada kami Ibnu Bukair telah bercerita kepada kami Al Laits dari Yunus dari Ibnu Syihab dari Nafi', maula Abu Qatadah Al Anshariy bahwa Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bagaimana sikap kalian jika 'Isa bin Maryam 'alahis salam turun di tengah-tengah kalian dan menjadi imam kalian?". Hadits ini dikuatkan jalur periwayatannya oleh 'Uqail dan Al Awza'iy.
tidak ada kata imam mahdi di hadis tersebut.
lama lama mirip kafir sebelah juga nich bocah.
suka banged ngedit hadis
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
ngayarana wrote:
Ini Kok pada OOT sih.....?, Lihat judul TS dong.....,kalo Nggak Setuju di Bantah, Malah Menggok kemana mana............
yups, OOT tuk menghindari AIB si ghulam ahmad
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
memang kaum sesat rela menghalalkan segala cara termasuk mengedit hadis untuk memuaskan hawa nafsunya tuk mendukung Isa sebagai imam mahdi
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:كَيْفَ اَنْتُمْ اِذَانَزَّلَ اِبْنُ مَرْيَمَ فِيْكُمْ وَاِمَامُكُمْ مِنْكُمْ
Bagaimana sikap kalian apabila telah turun Ibnu Maryam pada kalian dan menjadi imam (mahdi) kalian dari antara kalian? (Shahih Bukhari)
- pelanggraran?
- masalahnya: tidak nyambung alias tidak ada hubungannya..
- Allah tidak melanggar, karena yang dijanjikan akan datang itu adalah Al Masih Mau'ud (The Promised Messiah), yang menjadi Imam Mahdi, Khalifatullah, bukan Al Masih Isa Ibnu Maryam as yang sudah wafat.
- Masalahnya SEGO belum sanggup untuk menanggungnya, jadi akal SEGO tidak akan nyambung.
- tertulis IBNU MARYAM
- perumpamaan tuhan isa vs tuhan kuress, bukan perumpamaan imam mahdi, gak ada imam mahdi di asu kruf
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
DG MELIHAT POLA WAJANNYA SEMUA UMAT ISLAM PASTI TAHU.Oooooh jadi anda menuduh Allah dan Rasul-Nya tidak tahu pola wajan fi'il madhi (nazzala) pada Az-Zukhruf 43:11/12 dan di dalam Hadits Shahih Bukhari: kaifa antum idza nazzala ibnu maryam dst.? KEBANGETAN SEKALI ORANG CONGKAK NAN SOMBONG INI.
yang tidak mengerti pola wajan adalah kamu.
pake bawa bawa Allah dan rasul lagi.
gak malu kamu cah sesatكَيْفَ اَنْتُمْ اِذَانَزَّلَ اِبْنُ مَرْيَمَ فِيْكُمْ وَاِمَامُكُمْ مِنْكُمْ
Bagaimana sikapmu apabila (Allah) telah menurunkan Ibnu Maryam pada kamu dan menjadi imam (mahdi) kamu dari antara kamu? (Shahih Bukhari).
kembali gatak gatuk terjemahan :
حَدَّثَنَا ابْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ نَافِعٍ مَوْلَى أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ أَنْتُمْ إِذَا نَزَلَ ابْنُ مَرْيَمَ فِيكُمْ وَإِمَامُكُمْ مِنْكُمْ
تَابَعَهُ عُقَيْلٌ وَالْأَوْزَاعِيُّ
(BUKHARI - 3193) : Telah bercerita kepada kami Ibnu Bukair telah bercerita kepada kami Al Laits dari Yunus dari Ibnu Syihab dari Nafi', maula Abu Qatadah Al Anshariy bahwa Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bagaimana sikap kalian jika 'Isa bin Maryam 'alahis salam turun di tengah-tengah kalian dan menjadi imam kalian?". Hadits ini dikuatkan jalur periwayatannya oleh 'Uqail dan Al Awza'iy.
tidak ada kata imam mahdi di hadis tersebut.
lama lama mirip kafir sebelah juga nich bocah.
suka banged ngedit hadis
Saking CONGKAK dan SOMBONG-nya, sekarang dia sudah berani mengatakan mirip kafir, sebelumnya sesat. Apakah sudah mendapat mandat dari Allah Yang Lebih Mengetahui siapa yang kafir dan sesat dari jalan-Nya? Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menuduh kafir kepada sesama muslim, padahal tidak, maka kekafiran itu akan kembali kepada yang melemparkan tuduhan." (Shahih Bukhari).
Bukankah si CONGKAK dan SOMBONG ini sedang membanggakan diri dengan POLA WAJAN? Sekarang malah menyalahkan kata imam yang ditafsiran dengan tambahan kata mahdi dalam kurung atau (mahdi).
1. Pola wajan kata nazzala sudah jelas untuk fi'il madhi. Kenapa Allah dan Rasul-Nya menggunakan untuk hujan dan Ibnu Maryam yang akan datang atau di masa mendatang? Inilah fi'il madhi lil mustaqbal dan si CONGKAK dan SOMBONG belum tahu.
2. Kata (mahdi) dalam Shahih Bukhari adalah tafsiriyah, karena dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda bahwa Isa Ibnu Maryam akan menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil (Musnad Ahmad bin Hambal), dan Imam Mahdi adalah Khalifatullah (Sunan Ibnu Majah). Menurut Al Qur'an, Nabi Isa as sudah wafat dengan wajar (Ali Imran 3:144/145). Jadi, yang dijanjikan akan datang itu, yakni Isa Ibnu Maryam, Imam Mahdi & Khalifatullah itu hanya terdapat dalam satu wujud, yakni HMG Ahmad as.
1. Pola wajan kata nazzala sudah jelas untuk fi'il madhi. Kenapa Allah dan Rasul-Nya menggunakan untuk hujan dan Ibnu Maryam yang akan datang atau di masa mendatang? Inilah fi'il madhi lil mustaqbal dan si CONGKAK dan SOMBONG belum tahu.
2. Kata (mahdi) dalam Shahih Bukhari adalah tafsiriyah, karena dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda bahwa Isa Ibnu Maryam akan menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil (Musnad Ahmad bin Hambal), dan Imam Mahdi adalah Khalifatullah (Sunan Ibnu Majah). Menurut Al Qur'an, Nabi Isa as sudah wafat dengan wajar (Ali Imran 3:144/145). Jadi, yang dijanjikan akan datang itu, yakni Isa Ibnu Maryam, Imam Mahdi & Khalifatullah itu hanya terdapat dalam satu wujud, yakni HMG Ahmad as.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
putramentari wrote:memang kaum sesat rela menghalalkan segala cara termasuk mengedit hadis untuk memuaskan hawa nafsunya tuk mendukung Isa sebagai imam mahdi
Mau melangkahi firman Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui Yang berfirman: "Sesungguhnya Tuhan engkau, Dia-lah Yang Lebih Mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya" (Al Qalam 68:6/7)?
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
SEGOROWEDI wrote:Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:كَيْفَ اَنْتُمْ اِذَانَزَّلَ اِبْنُ مَرْيَمَ فِيْكُمْ وَاِمَامُكُمْ مِنْكُمْ
Bagaimana sikap kalian apabila telah turun Ibnu Maryam pada kalian dan menjadi imam (mahdi) kalian dari antara kalian? (Shahih Bukhari)
- pelanggraran?
- masalahnya: tidak nyambung alias tidak ada hubungannya..
- Allah tidak melanggar, karena yang dijanjikan akan datang itu adalah Al Masih Mau'ud (The Promised Messiah), yang menjadi Imam Mahdi, Khalifatullah, bukan Al Masih Isa Ibnu Maryam as yang sudah wafat.
- Masalahnya SEGO belum sanggup untuk menanggungnya, jadi akal SEGO tidak akan nyambung.
- tertulis IBNU MARYAM
- perumpamaan tuhan isa vs tuhan kuress, bukan perumpamaan imam mahdi, gak ada imam mahdi di asu kruf
- Ibnu Maryam telah dijadikan perumpamaan/misal/tanda bagi umat Islam (Az-Zukhruf 43:57/58) & Nabi Isa as sudah wafat secara wajar (Ali Imran 3:144/145).
- Isa Ibnu Maryam akan datang menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil (Musnad Ahmad bin Hambal).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
SEGOROWEDI wrote:- tertulis IBNU MARYAM
- perumpamaan tuhan isa vs tuhan kuress, bukan perumpamaan imam mahdi, gak ada imam mahdi di asu kruf
Moderator 5- GLOBAL MODERATOR
-
Posts : 57
Kepercayaan : Islam
Location : Semarang
Join date : 17.01.14
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:Oooooh jadi anda menuduh Allah dan Rasul-Nya tidak tahu pola wajan fi'il madhi (nazzala) pada Az-Zukhruf 43:11/12 dan di dalam Hadits Shahih Bukhari: kaifa antum idza nazzala ibnu maryam dst.? KEBANGETAN SEKALI ORANG CONGKAK NAN SOMBONG INI.
yang tidak mengerti pola wajan adalah kamu.
pake bawa bawa Allah dan rasul lagi.
gak malu kamu cah sesatكَيْفَ اَنْتُمْ اِذَانَزَّلَ اِبْنُ مَرْيَمَ فِيْكُمْ وَاِمَامُكُمْ مِنْكُمْ
Bagaimana sikapmu apabila (Allah) telah menurunkan Ibnu Maryam pada kamu dan menjadi imam (mahdi) kamu dari antara kamu? (Shahih Bukhari).
kembali gatak gatuk terjemahan :
حَدَّثَنَا ابْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ نَافِعٍ مَوْلَى أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ أَنْتُمْ إِذَا نَزَلَ ابْنُ مَرْيَمَ فِيكُمْ وَإِمَامُكُمْ مِنْكُمْ
تَابَعَهُ عُقَيْلٌ وَالْأَوْزَاعِيُّ
(BUKHARI - 3193) : Telah bercerita kepada kami Ibnu Bukair telah bercerita kepada kami Al Laits dari Yunus dari Ibnu Syihab dari Nafi', maula Abu Qatadah Al Anshariy bahwa Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bagaimana sikap kalian jika 'Isa bin Maryam 'alahis salam turun di tengah-tengah kalian dan menjadi imam kalian?". Hadits ini dikuatkan jalur periwayatannya oleh 'Uqail dan Al Awza'iy.
tidak ada kata imam mahdi di hadis tersebut.
lama lama mirip kafir sebelah juga nich bocah.
suka banged ngedit hadisSaking CONGKAK dan SOMBONG-nya, sekarang dia sudah berani mengatakan mirip kafir, sebelumnya sesat. Apakah sudah mendapat mandat dari Allah Yang Lebih Mengetahui siapa yang kafir dan sesat dari jalan-Nya? Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menuduh kafir kepada sesama muslim, padahal tidak, maka kekafiran itu akan kembali kepada yang melemparkan tuduhan." (Shahih Bukhari).
sayangnya ahmadiyah bukan muslim tapi aliran sesat, makanya hadis tersebut tidak berlaku untuk kaum kalian
Kedunghalang wrote:Bukankah si CONGKAK dan SOMBONG ini sedang membanggakan diri dengan POLA WAJAN? Sekarang malah menyalahkan kata imam yang ditafsiran dengan tambahan kata mahdi dalam kurung atau (mahdi).
1. Pola wajan kata nazzala sudah jelas untuk fi'il madhi. Kenapa Allah dan Rasul-Nya menggunakan untuk hujan dan Ibnu Maryam yang akan datang atau di masa mendatang? Inilah fi'il madhi lil mustaqbal dan si CONGKAK dan SOMBONG belum tahu.
namanya fi'il madhi untuk masa lalu, untuk masa depan adalah fi'il mudhori.
dah ngerti tong
Kedunghalang wrote:2. Kata (mahdi) dalam Shahih Bukhari adalah tafsiriyah, karena dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda bahwa Isa Ibnu Maryam akan menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil (Musnad Ahmad bin Hambal), dan Imam Mahdi adalah Khalifatullah (Sunan Ibnu Majah). Menurut Al Qur'an, Nabi Isa as sudah wafat dengan wajar (Ali Imran 3:144/145). Jadi, yang dijanjikan akan datang itu, yakni Isa Ibnu Maryam, Imam Mahdi & Khalifatullah itu hanya terdapat dalam satu wujud, yakni HMG Ahmad as.
jangan pake gotak gatuk dech, udah basi, kalo sesat ya sesat ajah sendiri, ne udah sesat pake mendustakan wal edit hadis :
ثُمَّ إِنَّكُمْ أَيُّهَا الضَّالُّونَ الْمُكَذِّبُونَ
QS 56: 51. Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
PARA PEMBACA LI YANG CERDAS
Contoh 1 dalam Al Qur'an:
Contoh 2 dalam Al Hadits:
TERNYATA, sekarang telah TERBUKTI, bahwa si CONGKAK dan SOMBONG ini belum mengerti kaidah nahwu sharaf tentang fi'il madhi lil mustaqbal atau fi'il madhi yang ditambah dengan kata atau kalimat yang bermakna mudhori, seperti kaifa, idza, wau athaf dan walladzi.
Contoh 1 dalam Al Qur'an:
وَالَّذِىْ نَزَّلَ مِنَ السَّمَآءِمَآءًبِقَدَرٍ
Dan, Yang menurunkan air dari awan dengan kadar tertentu,…..(Az-Zukhruf 43:11/12).Contoh 2 dalam Al Hadits:
كَيْفَ اَنْتُمْ اِذَانَزَّلَ اِبْنُ مَرْيَمَ فِيْكُمْ وَاِمَامُكُمْ مِنْكُمْ
Bagaimana sikapmu apabila (Allah) telah menurunkan Ibnu Maryam pada kamu dan menjadi imam (mahdi) kamu dari antara kamu? (Shahih Bukhari).
Kata tambahan (mahdi) adalah tafsiriyah, karena dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda bahwa Isa Ibnu Maryam akan menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil (Musnad Ahmad bin Hambal), dan Imam Mahdi adalah Khalifatullah (Sunan Ibnu Majah). Menurut Al Qur'an, Nabi Isa as sudah wafat dengan wajar (Ali Imran 3:144/145). Jadi, wujud yang dijanjikan akan datang itu adalah Isa Ibnu Maryam, Imam Mahdi & Khalifatullah yang tergenapi pada pribadi HMG Ahmad as dari Qadian, Hindustan, Pendiri Jemaat Muslimin Ahmadiyah.
Allah dan Rasul-Nya mengajarkan agar manusia tidak boleh sombong dan congkak, karena sombong dan congkak itu hanya dilakukan oleh IBLIS yang tidak mau sujud kepada Allah bersama Adam as.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Kedunghalang wrote:PARA PEMBACA LI YANG CERDASTERNYATA, sekarang telah TERBUKTI, bahwa si CONGKAK dan SOMBONG ini belum mengerti kaidah nahwu sharaf tentang fi'il madhi lil mustaqbal atau fi'il madhi yang ditambah dengan kata atau kalimat yang bermakna mudhori, seperti kaifa, idza, wau athaf dan walladzi.
Contoh 1 dalam Al Qur'an:وَالَّذِىْ نَزَّلَ مِنَ السَّمَآءِمَآءًبِقَدَرٍDan, Yang menurunkan air dari awan dengan kadar tertentu,…..(Az-Zukhruf 43:11/12).
Contoh 2 dalam Al Hadits:كَيْفَ اَنْتُمْ اِذَانَزَّلَ اِبْنُ مَرْيَمَ فِيْكُمْ وَاِمَامُكُمْ مِنْكُمْBagaimana sikapmu apabila (Allah) telah menurunkan Ibnu Maryam pada kamu dan menjadi imam (mahdi) kamu dari antara kamu? (Shahih Bukhari).Kata tambahan (mahdi) adalah tafsiriyah, karena dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda bahwa Isa Ibnu Maryam akan menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil (Musnad Ahmad bin Hambal), dan Imam Mahdi adalah Khalifatullah (Sunan Ibnu Majah). Menurut Al Qur'an, Nabi Isa as sudah wafat dengan wajar (Ali Imran 3:144/145). Jadi, wujud yang dijanjikan akan datang itu adalah Isa Ibnu Maryam, Imam Mahdi & Khalifatullah yang tergenapi pada pribadi HMG Ahmad as dari Qadian, Hindustan, Pendiri Jemaat Muslimin Ahmadiyah.Allah dan Rasul-Nya mengajarkan agar manusia tidak boleh sombong dan congkak, karena sombong dan congkak itu hanya dilakukan oleh IBLIS yang tidak mau sujud kepada Allah bersama Adam as.
udah, gak usah NYAMPAH DI TRIT INI.
silahkan masuk di :
http://www.laskarislam.com/t8395-gotak-gatuk-memalukan-terhadap-hadis-shahih-bukhari-yang-dilakukan-kedunghalang-sang-penganut-ahmadiyah
--------> NEXT
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:PARA PEMBACA LI YANG CERDASTERNYATA, sekarang telah TERBUKTI, bahwa si CONGKAK dan SOMBONG ini belum mengerti kaidah nahwu sharaf tentang fi'il madhi lil mustaqbal atau fi'il madhi yang ditambah dengan kata atau kalimat yang bermakna mudhori, seperti kaifa, idza, wau athaf dan walladzi.
Contoh 1 dalam Al Qur'an:وَالَّذِىْ نَزَّلَ مِنَ السَّمَآءِمَآءًبِقَدَرٍDan, Yang menurunkan air dari awan dengan kadar tertentu,…..(Az-Zukhruf 43:11/12).
Contoh 2 dalam Al Hadits:كَيْفَ اَنْتُمْ اِذَانَزَّلَ اِبْنُ مَرْيَمَ فِيْكُمْ وَاِمَامُكُمْ مِنْكُمْBagaimana sikapmu apabila (Allah) telah menurunkan Ibnu Maryam pada kamu dan menjadi imam (mahdi) kamu dari antara kamu? (Shahih Bukhari).Kata tambahan (mahdi) adalah tafsiriyah, karena dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda bahwa Isa Ibnu Maryam akan menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil (Musnad Ahmad bin Hambal), dan Imam Mahdi adalah Khalifatullah (Sunan Ibnu Majah). Menurut Al Qur'an, Nabi Isa as sudah wafat dengan wajar (Ali Imran 3:144/145). Jadi, wujud yang dijanjikan akan datang itu adalah Isa Ibnu Maryam, Imam Mahdi & Khalifatullah yang tergenapi pada pribadi HMG Ahmad as dari Qadian, Hindustan, Pendiri Jemaat Muslimin Ahmadiyah.Allah dan Rasul-Nya mengajarkan agar manusia tidak boleh sombong dan congkak, karena sombong dan congkak itu hanya dilakukan oleh IBLIS yang tidak mau sujud kepada Allah bersama Adam as.
udah, gak usah NYAMPAH DI TRIT INI.
silahkan masuk di :
http://www.laskarislam.com/t8395-gotak-gatuk-memalukan-terhadap-hadis-shahih-bukhari-yang-dilakukan-kedunghalang-sang-penganut-ahmadiyah
--------> NEXT
SUDAH DIJAWAB DENGAN BAIK SEKALI.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:PARA PEMBACA LI YANG CERDASTERNYATA, sekarang telah TERBUKTI, bahwa si CONGKAK dan SOMBONG ini belum mengerti kaidah nahwu sharaf tentang fi'il madhi lil mustaqbal atau fi'il madhi yang ditambah dengan kata atau kalimat yang bermakna mudhori, seperti kaifa, idza, wau athaf dan walladzi.
Contoh 1 dalam Al Qur'an:وَالَّذِىْ نَزَّلَ مِنَ السَّمَآءِمَآءًبِقَدَرٍDan, Yang menurunkan air dari awan dengan kadar tertentu,…..(Az-Zukhruf 43:11/12).
Contoh 2 dalam Al Hadits:كَيْفَ اَنْتُمْ اِذَانَزَّلَ اِبْنُ مَرْيَمَ فِيْكُمْ وَاِمَامُكُمْ مِنْكُمْBagaimana sikapmu apabila (Allah) telah menurunkan Ibnu Maryam pada kamu dan menjadi imam (mahdi) kamu dari antara kamu? (Shahih Bukhari).Kata tambahan (mahdi) adalah tafsiriyah, karena dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda bahwa Isa Ibnu Maryam akan menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil (Musnad Ahmad bin Hambal), dan Imam Mahdi adalah Khalifatullah (Sunan Ibnu Majah). Menurut Al Qur'an, Nabi Isa as sudah wafat dengan wajar (Ali Imran 3:144/145). Jadi, wujud yang dijanjikan akan datang itu adalah Isa Ibnu Maryam, Imam Mahdi & Khalifatullah yang tergenapi pada pribadi HMG Ahmad as dari Qadian, Hindustan, Pendiri Jemaat Muslimin Ahmadiyah.Allah dan Rasul-Nya mengajarkan agar manusia tidak boleh sombong dan congkak, karena sombong dan congkak itu hanya dilakukan oleh IBLIS yang tidak mau sujud kepada Allah bersama Adam as.
udah, gak usah NYAMPAH DI TRIT INI.
silahkan masuk di :
http://www.laskarislam.com/t8395-gotak-gatuk-memalukan-terhadap-hadis-shahih-bukhari-yang-dilakukan-kedunghalang-sang-penganut-ahmadiyah
--------> NEXT
SUDAH DIJAWAB DENGAN BAIK SEKALI.
mulai stress nampaknya netter yang satu ini
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:PARA PEMBACA LI YANG CERDASTERNYATA, sekarang telah TERBUKTI, bahwa si CONGKAK dan SOMBONG ini belum mengerti kaidah nahwu sharaf tentang fi'il madhi lil mustaqbal atau fi'il madhi yang ditambah dengan kata atau kalimat yang bermakna mudhori, seperti kaifa, idza, wau athaf dan walladzi.
Contoh 1 dalam Al Qur'an:وَالَّذِىْ نَزَّلَ مِنَ السَّمَآءِمَآءًبِقَدَرٍDan, Yang menurunkan air dari awan dengan kadar tertentu,…..(Az-Zukhruf 43:11/12).
Contoh 2 dalam Al Hadits:كَيْفَ اَنْتُمْ اِذَانَزَّلَ اِبْنُ مَرْيَمَ فِيْكُمْ وَاِمَامُكُمْ مِنْكُمْBagaimana sikapmu apabila (Allah) telah menurunkan Ibnu Maryam pada kamu dan menjadi imam (mahdi) kamu dari antara kamu? (Shahih Bukhari).Kata tambahan (mahdi) adalah tafsiriyah, karena dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda bahwa Isa Ibnu Maryam akan menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil (Musnad Ahmad bin Hambal), dan Imam Mahdi adalah Khalifatullah (Sunan Ibnu Majah). Menurut Al Qur'an, Nabi Isa as sudah wafat dengan wajar (Ali Imran 3:144/145). Jadi, wujud yang dijanjikan akan datang itu adalah Isa Ibnu Maryam, Imam Mahdi & Khalifatullah yang tergenapi pada pribadi HMG Ahmad as dari Qadian, Hindustan, Pendiri Jemaat Muslimin Ahmadiyah.Allah dan Rasul-Nya mengajarkan agar manusia tidak boleh sombong dan congkak, karena sombong dan congkak itu hanya dilakukan oleh IBLIS yang tidak mau sujud kepada Allah bersama Adam as.
udah, gak usah NYAMPAH DI TRIT INI.
silahkan masuk di :
http://www.laskarislam.com/t8395-gotak-gatuk-memalukan-terhadap-hadis-shahih-bukhari-yang-dilakukan-kedunghalang-sang-penganut-ahmadiyah
--------> NEXT
SUDAH DIJAWAB DENGAN BAIK SEKALI.
mulai stress nampaknya netter yang satu ini
KALAU GAK BISA BANTAH DENGAN DALIL AL QUR'AN & HADITS, JANGAN MENJERIT-JERIT YAH.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:PARA PEMBACA LI YANG CERDASTERNYATA, sekarang telah TERBUKTI, bahwa si CONGKAK dan SOMBONG ini belum mengerti kaidah nahwu sharaf tentang fi'il madhi lil mustaqbal atau fi'il madhi yang ditambah dengan kata atau kalimat yang bermakna mudhori, seperti kaifa, idza, wau athaf dan walladzi.
Contoh 1 dalam Al Qur'an:وَالَّذِىْ نَزَّلَ مِنَ السَّمَآءِمَآءًبِقَدَرٍDan, Yang menurunkan air dari awan dengan kadar tertentu,…..(Az-Zukhruf 43:11/12).
Contoh 2 dalam Al Hadits:كَيْفَ اَنْتُمْ اِذَانَزَّلَ اِبْنُ مَرْيَمَ فِيْكُمْ وَاِمَامُكُمْ مِنْكُمْBagaimana sikapmu apabila (Allah) telah menurunkan Ibnu Maryam pada kamu dan menjadi imam (mahdi) kamu dari antara kamu? (Shahih Bukhari).Kata tambahan (mahdi) adalah tafsiriyah, karena dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda bahwa Isa Ibnu Maryam akan menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil (Musnad Ahmad bin Hambal), dan Imam Mahdi adalah Khalifatullah (Sunan Ibnu Majah). Menurut Al Qur'an, Nabi Isa as sudah wafat dengan wajar (Ali Imran 3:144/145). Jadi, wujud yang dijanjikan akan datang itu adalah Isa Ibnu Maryam, Imam Mahdi & Khalifatullah yang tergenapi pada pribadi HMG Ahmad as dari Qadian, Hindustan, Pendiri Jemaat Muslimin Ahmadiyah.Allah dan Rasul-Nya mengajarkan agar manusia tidak boleh sombong dan congkak, karena sombong dan congkak itu hanya dilakukan oleh IBLIS yang tidak mau sujud kepada Allah bersama Adam as.
udah, gak usah NYAMPAH DI TRIT INI.
silahkan masuk di :
http://www.laskarislam.com/t8395-gotak-gatuk-memalukan-terhadap-hadis-shahih-bukhari-yang-dilakukan-kedunghalang-sang-penganut-ahmadiyah
--------> NEXT
SUDAH DIJAWAB DENGAN BAIK SEKALI.
mulai stress nampaknya netter yang satu ini
KALAU GAK BISA BANTAH DENGAN DALIL AL QUR'AN & HADITS, JANGAN MENJERIT-JERIT YAH.
ane selalu bantah dg disertai imu alat. lha elu modal gotak gatuk doank, malahan berani ngedit hadis, mirip dg kafir sebelah
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
udah, gak usah NYAMPAH DI TRIT INI.
silahkan masuk di :
http://www.laskarislam.com/t8395-gotak-gatuk-memalukan-terhadap-hadis-shahih-bukhari-yang-dilakukan-kedunghalang-sang-penganut-ahmadiyah
--------> NEXT
SUDAH DIJAWAB DENGAN BAIK SEKALI.
mulai stress nampaknya netter yang satu ini
KALAU GAK BISA BANTAH DENGAN DALIL AL QUR'AN & HADITS, JANGAN MENJERIT-JERIT YAH.
ane selalu bantah dg disertai imu alat. lha elu modal gotak gatuk doank, malahan berani ngedit hadis, mirip dg kafir sebelah
Saya selalu memberikan contoh berdasarkan ayat suci Al Qur'an dan Hadits disertai ilmu alat yang belum anda ketahui. Anda hanya tahu sedikit tentang kaidah nahwu sharaf, tetapi sudah SOMBONG dan CONGKAK, meneriakan fi'il madhi untuk masa lalu, dan fi'il mudhori untuk masa mendatang. Padahal, ilmu alat atau nahwu sharaf baru dikembangkan pada zaman Dinasti Abbasiah, sedangkan Al Qur'an dan Hadits yang lebih dulu hadir, banyak menggunakan fi'il madhi lil mustaqbal.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:
SUDAH DIJAWAB DENGAN BAIK SEKALI.
mulai stress nampaknya netter yang satu ini
KALAU GAK BISA BANTAH DENGAN DALIL AL QUR'AN & HADITS, JANGAN MENJERIT-JERIT YAH.
ane selalu bantah dg disertai imu alat. lha elu modal gotak gatuk doank, malahan berani ngedit hadis, mirip dg kafir sebelahSaya selalu memberikan contoh berdasarkan ayat suci Al Qur'an dan Hadits disertai ilmu alat yang belum anda ketahui. Anda hanya tahu sedikit tentang kaidah nahwu sharaf, tetapi sudah SOMBONG dan CONGKAK, meneriakan fi'il madhi untuk masa lalu, dan fi'il mudhori untuk masa mendatang. Padahal, ilmu alat atau nahwu sharaf baru dikembangkan pada zaman Dinasti Abbasiah, sedangkan Al Qur'an dan Hadits yang lebih dulu hadir, banyak menggunakan fi'il madhi lil mustaqbal.
yang saya pelajari adalah Nahwu Sharaf, dan bukan NAHWU SYARAF
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
mulai stress nampaknya netter yang satu ini
KALAU GAK BISA BANTAH DENGAN DALIL AL QUR'AN & HADITS, JANGAN MENJERIT-JERIT YAH.
ane selalu bantah dg disertai imu alat. lha elu modal gotak gatuk doank, malahan berani ngedit hadis, mirip dg kafir sebelahSaya selalu memberikan contoh berdasarkan ayat suci Al Qur'an dan Hadits disertai ilmu alat yang belum anda ketahui. Anda hanya tahu sedikit tentang kaidah nahwu sharaf, tetapi sudah SOMBONG dan CONGKAK, meneriakan fi'il madhi untuk masa lalu, dan fi'il mudhori untuk masa mendatang. Padahal, ilmu alat atau nahwu sharaf baru dikembangkan pada zaman Dinasti Abbasiah, sedangkan Al Qur'an dan Hadits yang lebih dulu hadir, banyak menggunakan fi'il madhi lil mustaqbal.
yang saya pelajari adalah Nahwu Sharaf, dan bukan NAHWU SYARAF
Baru belajar nahwu sharaf sudah teriak MENJERIT-JERIT, karena tidak punya dalil Al Qur'an dan Hadits, serta sejarah datangnya ilmu nahwu sharaf. Orang yang mengerti nahwu sharaf pasti geleng-geleng kepala melihat seorang pendekar yang baru belajar silat, tapi sudah teriak CIAT, CIAT, CIAT.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:
KALAU GAK BISA BANTAH DENGAN DALIL AL QUR'AN & HADITS, JANGAN MENJERIT-JERIT YAH.
ane selalu bantah dg disertai imu alat. lha elu modal gotak gatuk doank, malahan berani ngedit hadis, mirip dg kafir sebelahSaya selalu memberikan contoh berdasarkan ayat suci Al Qur'an dan Hadits disertai ilmu alat yang belum anda ketahui. Anda hanya tahu sedikit tentang kaidah nahwu sharaf, tetapi sudah SOMBONG dan CONGKAK, meneriakan fi'il madhi untuk masa lalu, dan fi'il mudhori untuk masa mendatang. Padahal, ilmu alat atau nahwu sharaf baru dikembangkan pada zaman Dinasti Abbasiah, sedangkan Al Qur'an dan Hadits yang lebih dulu hadir, banyak menggunakan fi'il madhi lil mustaqbal.
yang saya pelajari adalah Nahwu Sharaf, dan bukan NAHWU SYARAFBaru belajar nahwu sharaf sudah teriak MENJERIT-JERIT, karena tidak punya dalil Al Qur'an dan Hadits, serta sejarah datangnya ilmu nahwu sharaf. Orang yang mengerti nahwu sharaf pasti geleng-geleng kepala melihat seorang pendekar yang baru belajar silat, tapi sudah teriak CIAT, CIAT, CIAT.
gak ada argumen yang bermutu selain kata MMENJERIt JARIT YA NAK SESAT
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:
ane selalu bantah dg disertai imu alat. lha elu modal gotak gatuk doank, malahan berani ngedit hadis, mirip dg kafir sebelahSaya selalu memberikan contoh berdasarkan ayat suci Al Qur'an dan Hadits disertai ilmu alat yang belum anda ketahui. Anda hanya tahu sedikit tentang kaidah nahwu sharaf, tetapi sudah SOMBONG dan CONGKAK, meneriakan fi'il madhi untuk masa lalu, dan fi'il mudhori untuk masa mendatang. Padahal, ilmu alat atau nahwu sharaf baru dikembangkan pada zaman Dinasti Abbasiah, sedangkan Al Qur'an dan Hadits yang lebih dulu hadir, banyak menggunakan fi'il madhi lil mustaqbal.
yang saya pelajari adalah Nahwu Sharaf, dan bukan NAHWU SYARAFBaru belajar nahwu sharaf sudah teriak MENJERIT-JERIT, karena tidak punya dalil Al Qur'an dan Hadits, serta sejarah datangnya ilmu nahwu sharaf. Orang yang mengerti nahwu sharaf pasti geleng-geleng kepala melihat seorang pendekar yang baru belajar silat, tapi sudah teriak CIAT, CIAT, CIAT.
gak ada argumen yang bermutu selain kata MMENJERIt JARIT YA NAK SESAT
Menurut Nabi Muhammad saw, kesesatan itu akan kembali lagi kepada yang menuduhnya. (Shahih Bukhari).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Mirza Ghulam Ahmad “Kematian Yang Menjijikkan Untuk Seorang Nabi Palsu”
Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:putramentari wrote:Kedunghalang wrote:Saya selalu memberikan contoh berdasarkan ayat suci Al Qur'an dan Hadits disertai ilmu alat yang belum anda ketahui. Anda hanya tahu sedikit tentang kaidah nahwu sharaf, tetapi sudah SOMBONG dan CONGKAK, meneriakan fi'il madhi untuk masa lalu, dan fi'il mudhori untuk masa mendatang. Padahal, ilmu alat atau nahwu sharaf baru dikembangkan pada zaman Dinasti Abbasiah, sedangkan Al Qur'an dan Hadits yang lebih dulu hadir, banyak menggunakan fi'il madhi lil mustaqbal.
yang saya pelajari adalah Nahwu Sharaf, dan bukan NAHWU SYARAFBaru belajar nahwu sharaf sudah teriak MENJERIT-JERIT, karena tidak punya dalil Al Qur'an dan Hadits, serta sejarah datangnya ilmu nahwu sharaf. Orang yang mengerti nahwu sharaf pasti geleng-geleng kepala melihat seorang pendekar yang baru belajar silat, tapi sudah teriak CIAT, CIAT, CIAT.
gak ada argumen yang bermutu selain kata MMENJERIt JARIT YA NAK SESAT
Menurut Nabi Muhammad saw, kesesatan itu akan kembali lagi kepada yang menuduhnya. (Shahih Bukhari).
QS 56:51. Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,
QS 26:91. dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang- orang yang sesat",
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Halaman 3 dari 9 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Similar topics
» Sejarah Keramat Mirza Ghulam Ahmad (Nabi Palsu Dari India)
» Benarkah Mirza Ghulam Ahmad adalah sosok penggenapan Nubuat datangnya Isa Al Masih Mau’ud Yesus Kristus?
» lampu aladiin dan mirza ghulam ahmad
» mengenal ajaran mirza Ghulam Ahmad
» persamaan mirza ghulam ahmad dengan yesus
» Benarkah Mirza Ghulam Ahmad adalah sosok penggenapan Nubuat datangnya Isa Al Masih Mau’ud Yesus Kristus?
» lampu aladiin dan mirza ghulam ahmad
» mengenal ajaran mirza Ghulam Ahmad
» persamaan mirza ghulam ahmad dengan yesus
Halaman 3 dari 9
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik