ALLAH adalah NAMA KHUSUS tuhan yang ASLI

First topic message reminder :

masih ada yang belum tahu tentang ini?

mari kita bahas.

abu hanan wrote:@back tengah

bagi yang berpendapat bahwa, Allah hanya melarang penyalahgunaan nama Allah untuk menyebut yang selain Allah, coba renungkan pertanyaan ini : "apakah dengan demikian Allah tidak melarang penggunaan istilah Tuhan untuk menyebut Yesus?"

ini balik lagih ke term ilaah dan rabb..
ilah ini ungkapan dari pembicara untuk menyatakan kamsut..alurnyah dari bawah ke atas..suatu pernyataan menyerahkan diri kepada sesuatu..

satu contoh penggunaan di al quran..
an naml 61
وَجَعَلَ بَيْنَ الْبَحْرَيْنِ حَاجِزًا ۗ أَإِلَٰهٌ مَعَ اللَّهِ ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.

dengan konsep ilaah adalah penyerahan,pernyataan tunduk,patuh..maka ayat diatas dapat dibaca menjadi ;
dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah disamping Allah ada sesuatu yang pantas dijadikan tempat menyerah/tunduk/pasrah? Bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.

sehingga terjemahan allah menjadi god/tuhan akan berdampak ajaib karena ;
dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah disamping Tuhan ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.

aduh mbah, kenapa jadinya bisa "Apakah disamping Tuhan ada tuhan (yang lain)?", bukannya seharusnya jadinya "Apakah disamping Tuhan ada sesuatu yang pantas dijadikan tempat menyerah/tunduk/pasrah?"? hayo ya!

abu hanan wrote:karena ilaah dan Allah akan menjadi bias dan sangat kacau..ditambah ;
shad 5
أَجَعَلَ الْآلِهَةَ إِلَٰهًا وَاحِدًا

Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu tuhan  satu saja?

--------------------------
sedangkan rabb adalah ungkapan atow apapun istilahnyah untuk menggambarkan DIA (dari atas ke bawah) sebagai penekanan superioritas..

mana Allahnya mbah? kok ilah semua?

  

Tuhan lain karena tuhan itu untuk menybut segala sesembahan. Jadi ermasuk tuhan palsu selain tuhan yang asli. Tuhan itu pengertian umum, segala jenis tuhan.

Kalau Allah itu nama khusus tuhan. Tak boleh unuk menyebut sembarang sesembahan, sembarang tuhan. Karena yang disembah mnusia itu macam2, belum tentu Allah, tapi ada pohon,uang,yesus dll yang tak boleh disebut dengan nama Allah meski mereka itu juga jadi tihan bagi kafir dan jadi sesembhan.

@back tengah
lha itu sayahkan lagi kritisi terjemahan versi muhammad sarwar toh?untuk menjelaskan bahwa god dengan God sebagai ganti dari ilaah dan Allah akan mengaburkan/mengaduk nama dengan konsep..

sarwar kan nerjemahin Allah sebagai God dan ilaah sebagai god..ini yang sayah katakan rancu yang bisa menjadi racun..bias yang akan menjadi bisa..

di shad 5 malah dia nulisnyah One padahal itu punya wahidah..sehingga sayah pandang perlu diluruskan bahwa ilaah adalah sebuah konsep penyerahan yang mutlak..bukan semata god/God apalagi tuhans aka gods (colek mb dee mode on wkwkwk..)

ilahainy = menyerahkan diri pada 2 hal yang berbeda..kita terjemahkan (umumnyah) 2 tuhan..

dan sekarang kita beralih "apakah allah melarang penggunaan Tuhan untuk yesus?"
setelah rabb dan ilaah terpampang diatas,itu "tuhan" untuk yesus balik kemana?ilaah atow rabb?

amara wrote:Zsalah besar! Menyebut tuhan,in the of god itu sembelihan jadi HARAM. Tuhan yng mana? Ayatnya perintahkn sebut nama: ALLAH

saya juga baca ... menyembelih hewan dengan kalimat "In the name of Allah" atau "Dengan nama Allah" >>> tetap salah ... karena aturannya adalah harus dengan lafaz basmalah
>>> artinya disini kita tidak bicara urusan terjemahan (dalam kasus menyembelih hewan) ... tapi bicara aturan dan tata cara tentang pengucapan pada saat menyembelih hewan ... yaitu harus dengan mengucapkan lafaz basmalah

Saya ga pernah dengar ada orang menyembelih hewan ... ketika melakukan kegiatan itu ... dia berkata "Dengan nama Allah"

amara wrote:Jadi bukan in the name of president, presiden mana, presiden zimbawe jelas tak berhak  mengangkat gubernur BI.
Yang  benar in the name of SBY.

kalau "in the name of manusia" instead of "in the name of SBY"

gimana bantahan anda ??

Siapa bilang mnyemblih dengan mengucap nama Allah saja malah kok jadi haram, tetap halal! Karena perintah ayatnya: sebutlah nama ALLAH. Gk harus lengkp bismillahirahmanirahim, cukup mengucap Allah. Allahuakbar juga boleh, halal! Gak usah mengharamkan apa yang telah Allah halalkan! Baca quran ajja gak bisa sudah sok mengharamkn!

Kalau elo bingung, buat elo saja sendiri, gak usah bikin muak orang lain netter kayk bgini dilepas njawab netter kafir justru akn menyesatkan! Mending dikrangkeng aja.

abu hanan wrote:@back tengah
lha itu sayahkan lagi kritisi terjemahan versi muhammad sarwar toh?untuk menjelaskan bahwa god dengan God sebagai ganti dari ilaah dan Allah akan mengaburkan/mengaduk nama dengan konsep..

sarwar kan nerjemahin Allah sebagai God dan ilaah sebagai god..ini yang sayah katakan rancu yang bisa menjadi racun..bias yang akan menjadi bisa..

yah, namanya aja padanan kata alias terjemahan maksa kok mbah! tuhan/god huruf kecil kan muncul akibat bahasa ybs nggak punya kosa kata yang tepat buat nerjemahin ilah, kalau menurut saya pribadi sih sebaiknya ilah diterjemahin sesembahan/what was worshiped!

abu hanan wrote:di shad 5 malah dia nulisnyah One padahal itu punya wahidah..sehingga sayah pandang perlu diluruskan bahwa ilaah adalah sebuah konsep penyerahan yang mutlak..bukan semata god/God apalagi tuhans aka gods (colek mb dee mode on wkwkwk..)

ilahainy = menyerahkan diri pada 2 hal yang berbeda..kita terjemahkan (umumnyah) 2 tuhan..

emang kalau diterjemahin ke god/tuhan, biasanya orang persepsinya lari ke dewa/tuhan palsu, karena kata god/tuhan asalnya tidak pernah digunakan untuk menyebut obyek benda, seperti hawa nafsu!

abu hanan wrote:dan sekarang kita beralih "apakah allah melarang penggunaan Tuhan untuk yesus?"
setelah rabb dan ilaah terpampang diatas,itu "tuhan" untuk yesus balik kemana?ilaah atow rabb?

ya seperti yang ada dalam benak orang Kristen, yaitu merujuk ke Allah atau Rabb Semesta Alam!

 

@back tengah
nah..larangan "rabb" untuk yesus tidak ada di dalam al quran..yang ada hanya larangan "ilaah"..
mengafa bisa demikian?
karena yesus tidak memiliki apa yang menjadi hakekat rabb (pemaksa,yang pantas sombong dll aka superior)..

kita bandingkeun dengan firaun di nazi'at..firaun bilang ; akulah tuhanmu almighty..
mengafa firaun tidak dikaitkan dengan ilaah?
karena firaun pikir dia berhakekat rabb (pemaksa,raja,pantas sombong)..jadi manusia yang menyembah firaun itu karena rasa takut yang artinyah ada tekanan..

sedangkan yang menyembah yesus itu karena dorongan dari dalam/penuh kesengajaan/rela..mangkah itu pertanyaan pada nabi isa ; adakah kamu menyuruh manusia menjadikanmu ilahainy?
karena fakta di lapangan emang seperti itu..distorsi..

Penggunaan kata Allah oleh kristen Indonesia dan Malaysia sebagai kata umum itu MENYESATKAN, dan bermula dari salahterjemahan bible injil belanda ke bhs melayu dan Bhs Indonesia,karena penerjemahnya pribumi muslim yang GODnya adalah Allah.

TAK ADA kata Allah pada bahasa asli bible injil maupun terjemahannya, dalam berbagai bahasa apapun,kecuali TERJEMAHAN bible injil bhs melayu indonesia SAJA.

Dan terjemahn itu salah,karena bahasa Indonesianya God itu adalah TUHN, bukan Allah yang adalah NAMA KHUSUS TUHAN, yang adanya cuma di Al Quran dalam berbgai jenis bahasa kalau Al Quran pasti nama Allah itu selalu ada dan tak pernah diterjemahkan menjadi kata lain karena Allah itu nama, bukan sembarang kata,bukan sembarang tuhan.
Jadi tak ada dan salah itu pemakaian kata Allah oleh kristen Indomwsia dan malaysia,menyimpang dari terjemahan bible dalm berbagai bahasa lainnya sedunia,kristen dan bible sedunia tak kenal kata Allah iu,penyebutan Allah oleh kristen bible malaysia dan indonesia itu salah dan penyimpangan,penyesatan.

mbamara..
dalam kasus salah terjemahan ini uda tentu salah karena tidak menghormati asal kata "allah" yang rumpun basa semit sebagai nama..arab di masa pra islam kata "allah" uda mengacu ke nama,bukan adverb dll tetapi nama..

sehingga adanya perbedaan ALLAH/Allah dengan allah menjadikan rancu yang berpotensi racun..karena kata itu uda disepakati umum di arab sebagai nama..
tuhan ALLAH berarti tuhan yang bernama Allah..lha kalow ketemu "jangan ada allah lain selain Aku" akhirnya ruwet karena Allah sebagai nama tiba2 berubah menjadi allah (sebagai objek penyembahan secara umum)..

Itulah mengapa benar Malaysia,salah kparah penggunaan kata Allah jadi nama umum tuhan itu harus diluruskan, karena Allah itu adalah NAMA KHUSUS tuhan,bukn untuk menyebut sembarang tuhan, seperti alah bapa, alah roh kudus dll itu. Allah bukan nama umum tuhan,tapi adalah nma khusus tuhanya umat Islam sebgaimana yng tercantum dalam Al quran segala bahasa,bukan cuma terjemahan bahasa melayu,arab dan indonesia SAJA.

dee-nee wrote:

iya ...
Gini loh maksud saya ....

Kita berdua sama2 manusia .... kata "manusia" ini adalah nama umum untuk menjelaskan mahluk paling sempurna dibanding hewan dan tumbuhan
Lalu ... yang disebut "manusia" ini kan banyak ... oleh karena itu .... kita (sebagai manusia) dibedakan dengan nama khusus yaitu dini dan putra mentari >>> gitu kan

YUPS

dee-nee wrote:terhadap SANG PENCIPTA >>> untuk mengenal DIA ... manusia memang membutuhkan nama .... kita sebut Allah >>> nah Allah ini adalah nama umum atau kata umum seperti pada kasus "manusia"

Jadi ... maksud saya .... Allah itu adalah nama/kata umum .....
sampai disini dulu ya ... lanjut ke bawah  

jadi menurut jeng denee, kata Allah dan Manusia adalah Kata umum :

Allah adalah Kata Umum
Manusia adalah kata umum

jadi kata khusus untuk Allah ??????  

abu hanan wrote:
tuhan ALLAH berarti tuhan yang bernama Allah..lha kalow ketemu "jangan ada allah lain selain Aku" akhirnya ruwet karena Allah sebagai nama tiba2 berubah menjadi allah (sebagai objek penyembahan secara umum)..

jadinya Allah turun level alias down grade . dari yg semula kata khusus, jadi kata umum dech.

dee nee mode on    

Muslim di Indonesia memang terbanyak di dunia,tapi seperti buih di lautan,mudah hanyut dan diombang-ambingkan karena ilmunya terlalu dangkal,lebih kaffah muslim malaysia. Sehingga ketika muslim malaysia beejuang meneruskan ugas nabi Muhammad meluruskn pemakaian nama Allah, muslim indonesia malah bengong saja,sebagian mlah ada yang ngotot dengan kesesatannya menjurus para kekafirannya karena kebodohannya sendiri,konyol jadinya.

abu hanan wrote:@back tengah
nah..larangan "rabb" untuk yesus tidak ada di dalam al quran..yang ada hanya larangan "ilaah"..

yang menjadi dasar dari pertanyaan saya (jika yang dilarang itu hanya penggunaan "Allah" untuk manusia, apakah dengan demikian penggunaan "Tuhan" untuk Yesus itu tidaklah dilarang?) itu, adalah larangan penggunaan Allah untuk Nabi Isa & Ibunya (maupun sosok lain yang dapat binasa), mbah :

QS. 5:17. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?". Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

 

Lho kok masih nanya, kan sudah dijawab tuh di postingan mutiaraa. TIDAK DILARANG, itu masuk katagori: tuhan-tuhan mereka,tuhan lain.

Kalau menyebutnya dengan kata Allah itu yang dilarang, dan ada adzabnya.

amara wrote:Siapa bilang mnyemblih dengan mengucap nama Allah saja malah kok jadi haram, tetap halal! Karena perintah ayatnya: sebutlah nama ALLAH. Gk harus lengkp bismillahirahmanirahim, cukup mengucap Allah. Allahuakbar juga boleh, halal! Gak usah mengharamkan apa yang telah Allah halalkan! Baca quran ajja gak bisa sudah sok mengharamkn!

bawa sini rujukannya .... anda punya link yang menyatakan hal itu ga ???
Buktikan statement anda bahwa menyembelih hewan boleh dengan kalimat "dengan menyebut nama Allah" (pakai bahasa Indonesia) ...
kok malah bawa2 takbir Allahuakbar .... topiknya kan menyembelih hewan dengan kalimat bahasa Indonesia (terjemahan) "dengan menyebut nama Allah"

amara wrote:Kalau elo bingung, buat elo saja sendiri, gak usah bikin muak orang lain netter kayk bgini dilepas njawab netter kafir justru akn menyesatkan! Mending dikrangkeng aja.

jadi dalam kasus ... manusia bernama SBY ... atau presiden bernama SBY

anda kan yang ga punya argumen untuk mendukung statement Allah = SBY >>> termasuk dalam ayat "In the name of Allah"
saya sudah jelaskan panjang lebar ... bahwa "In the name of Allah" artinya sama dengan "In the name of manusia" bukan "In the name of SBY"

 

putramentari wrote:

dee-nee wrote:terhadap SANG PENCIPTA >>> untuk mengenal DIA ... manusia memang membutuhkan nama .... kita sebut Allah >>> nah Allah ini adalah nama umum atau kata umum seperti pada kasus "manusia"

Jadi ... maksud saya .... Allah itu adalah nama/kata umum .....
sampai disini dulu ya ... lanjut ke bawah  

jadi menurut jeng denee, kata Allah dan Manusia adalah Kata umum :

Allah adalah Kata Umum
Manusia adalah kata umum

jadi kata khusus untuk Allah ??????  

Saya bilang Allah adalah kata umum yang khusus untuk menjelaskan TUHAN TAUHID

Artinya ... secara tata bahasa Allah termasuk kata umum (sama dengan manusia = kata umum)

Allah adalah kata umum
Tuhan adalah kata umum
Manusia adalah kata umum

Lalu ... karena "Tuhan" dalam bahasa Indonesia artinya rancu (bisa asli bisa palsu) >>> maka dipakai kata "Allah" >>> supaya clear maksudnya tuhan yang mana

tapi ... keadaan rancu dalam bahasa Indonesia ini kan sebetulnya tidak rancu di Quran ...
Karena dalam Quran jelas perbedaan antara illah dan Allah
Jadi ... kalau kata tuhan (bahasa indonesia) ini mau dibagi dua sesuai dengan term Quran >>> jadinya illah (tuhan huruf kecil) .... dan Allah (TUHAN huruf besar) >>>> sudah ... titik .... tidak perlu lagi ditambah2 dengan statement tuhan palsu dan asli adalah bagian dari tuhan yang banyak
>>> yang underline ini sudah tidak ada lagi rujukan Quran nya

karena pada dasarnya ... baik illah dan Allah .... arti keduanya (dalam bahasa Indonesia) adalah tuhan .... cuma bedanya
illah (tuhan sesembahan) .... Allah (TUHAN SANG PENCIPTA)

Maksud saya .... Allah artinya TUHAN >>> jadi bukan tuhan (asli) bernama Allah ... tuhan (palsu) bernama hubal >>> statement "tuhan bernama Allah" akan sangat rancu bila dicari term Quran-nya ....

Allah itu artinya (TUHAN YANG SATU2NYA) .... Allah artinya TUHAN (huruf besar)
Allah adalah kata umum yang khusus untuk menjelaskan TUHAN YANG SATU2NYA

yang bold ini boleh disingkat menjadi ... Allah adalah kata/nama khusus .... asal dengan premis .... Allah disini sebagai nama/kata umum setara dengan manusia sebagai nama/kata umum .... Allah tidak setara dengan nama/kata SBY

putramentari wrote:

abu hanan wrote:
tuhan ALLAH berarti tuhan yang bernama Allah..lha kalow ketemu "jangan ada allah lain selain Aku" akhirnya ruwet karena Allah sebagai nama tiba2 berubah menjadi allah (sebagai objek penyembahan secara umum)..

jadinya Allah turun level alias down grade . dari yg semula kata khusus, jadi kata umum dech.

dee nee mode on    

coba ... di post mana mbah Abu memberi statement itu ....
bukan ga percaya .... cuma saya kan perlu baca uraian mbah abu seluruhnya
supaya bisa menjelaskan maksud saya vs maksud mbah abu

@back
lha itu kan jelas dilarang menggunakan "nama"..moso ibnu sabil dipanggil abu hanan?dan pelarangan itu juga mencakup tsalatsa/tiga (mengacu trinitas)..

Makna illah itu sama dengan tuhan sama dengan god sama dengan raab, yakni pengertian UMUM tentang sembarang sesembahan. Beda dengan Allah yng adalah NAMA KHUSUS tuhan tertentu.

Bagi muslim yang kaffah,mengaji Quran harusnya sudah paham ini.

amara wrote:Lho kok masih nanya, kan sudah dijawab tuh di postingan mutiaraa. TIDAK DILARANG, itu masuk katagori: tuhan-tuhan mereka,tuhan lain.

Kalau menyebutnya dengan kata Allah itu yang dilarang, dan ada adzabnya.

yang saya tanyakan itu Tuhan mbak (pake huruf besar), bukan tuhan (pake huruf kecil)! mana ada orang Kristen menyebut Yesus sebagai tuhan (pake huruf kecil)?

  

sama saja. Bahasa Indonesia tidak mmbedakan TUHAN dengan tuhan, semua sama maknanya kalau dalam bahasa arabnya adalah illah kalau englishnya god dan GOD juga sama saja, untuk menyebut sembarang sesembahan. beda dengan nama khusus tuhan: Allah

abu hanan wrote:@back
lha itu kan jelas dilarang menggunakan "nama"..moso ibnu sabil dipanggil abu hanan? dan pelarangan itu juga mencakup tsalatsa/tiga (mengacu trinitas)..

wokeh, berarti jawaban anda untuk pertanyaan saya, jika yang dilarang itu hanya penggunaan "Allah" untuk manusia, apakah dengan demikian penggunaan "Tuhan" untuk Yesus itu tidaklah dilarang?, adalah "tidak dilarang!", bukan? sehingga dengan demikian, kalau SEGOROWEDI cs bilang Yesus itu Tuhan, maka kita nggak perlu mengoreksinya bukan (toh nggak salah)?

  

ntah ngetest atau apa ...

Ok ... saya minta tolong mbah abu menyebut nama yang benar ... bukan dengan (back atau back tengah) ... supaya clear maksudnya untuk sapa

HAHAHAHAHAHAHHA

nanti mbah abu akan bilang : Tuh kan ... rancu toh

jawab saya mbah ....
1. saya adalah manusia biasa yang tidak pernah tau isi hati mbah abu ... cinta atau benci (wakakakakakaka)

Allah (TUHAN SANG PENCIPTA) pasti tau isi hati saya .... DIA pasti tau isi kepala saya

2. saya adalah bagian dari yang banyak di thread ini ... jelas akan rancu bila tidak disebut dengan nama yang benar

Allah bukan bagian dari yang banyak di jagad raya ini .... masa masih rancu juga kepada siapa kita berbicara

Memang tidak salah, yesus itu tuhan, tapi tuhan yang palsu, sama dengan pohon, uang, gunung,api dll yang disembah oleh kafir