ALLAH adalah NAMA KHUSUS tuhan yang ASLI

First topic message reminder :

masih ada yang belum tahu tentang ini?

mari kita bahas.

isaku wrote:

mb Dee wrote:Saya bingung deh ... kenapa statement saya yang bilang Allah artinya Tuhan ... langsung dibawa2 ke urusan aturan menyembelih hewan
atau
Kenapa karena ayat diatas ... lalu langsung disambung ke urusan aturan menyembelih hewan

Pertanyaannya saya jawab : Ga boleh ....  

Kenapa g boleh mb? kan yg dimaksud sama2 tuhan jg?   

Ga boleh ... karena sudah aturannya harus membaca basmalah ... harus dengan lafadz Bismillah

isaku wrote:

mb Dee wrote:Sekarang saya tanya balik : boleh ga menyembelih hewan bilang nya "In the name of Allah" atau "Atas nama Allah" ???
monggo dijawab

sudah dijawab Mutiara,.. boleh.

Kata siapa boleh ... bawa sini aturannya ... ketika menyembelih hewan apakah kita boleh mengucap "dengan nama Allah" atau "In the name of Allah" ... instead of membaca basmalah (lafadz Bismillah)

isaku wrote:

mb Dee wrote:Bukannya jangan di quran.com lah (memang ada berapa terjemahan prancis yang ada disitu ??) ...
bukanya di google translate lah ....
Dieu itu Tuhan bahasa Perancis .... Dios itu Tuhan bahasa Spanyol .... Kamisama itu Tuhan bahasa Jepang ..... God itu Tuhan bahasa Inggris

ok deh, maksud sy adalah kata Alah itu berbeda sehingga belum tentu kata lain bisa menggantikannya.

isaku wrote:

mb Dee wrote:btw anda ngerti maksud artikel itu ga sih ??

ngerti mb, tp kan sy diposisi membantah
  

lah iya ... bantahan anda itu menunjukkan anda ga ngerti maksud artikel tsbt ....
tapi yang ini sudahlah .... ga usah dibahas

  

isaku wrote:
mangkahnya sy bantah tuh keuniversalan yg diusung penulis. Terlepas apakah kata Allah diterjemahkan tuhan asli atau nama, belum tentu bahkan tidak mungkin ada kata lain yg bisa mendefinisikan Allah dgn tepat sperti dmaksud AQ.

Keuniversalan yg diajarkan Rasul bukan memperluas maksud kata Allah apalagi menyetarakan dgn kata2 yg lain.

=====
coba dibayangkan jika surat2 Rasulullah ke pelosok negeri atau dakwah Rasulullah menggunakan metoda menguniversalkan kata Allah.
"wahai abu jahal, tuhan kita sama lho, Allah jg"
lha kira2 jawaban abu jahal macam mana ya???   
=====

Ternyata bukan begitu caranya.
Semua dinafikan, ditiadakan,
no god, no tuhan , no ilah, no dios, no kamisama, no money, no dollar, no rupiah, no dong, nothing.

but ALLAH

itulah keuniversalan versi Rasulullah, semua dinihilkan........... kecuali Dia.

Makanya saya bilang anda ga ngerti maksud artikel itu ....

yang dimaksud dengan "universal" dalam artikel tersebut adalah ... Bahwa ALLAH ADALAH UNIVERSAL TUHAN SEMUA UMAT MANUSIA
konteksnya ... Allah adalah tuhan universal ... Allah adalah Tuhan semua umat manusia ...

>>> so ALLAH BUKAN HANYA TUHAN NYA MUSLIM >>> gitu loh

universal bukan maksudya kata Allah bisa diganti dengan kata2 lain >>> kalau anda berpikir demikian .... ANDA SALAH ... karena bukan itu maksud artikel tersebut dalam menggunakan kata "universal"  

Penulis menggunakan bahasa Prancis dan Spanyol untuk menjelaskan ... bahwa KETIKA ORANG PERANCIS MENYEBUT KATA DIEU .... DAN DI KEPALANYA MERUJUK PADA TUHAN YANG TAUHID .... artinya DIA SUDAH MERUJUK PADA ALLAH .... (yang ini anda ga bisa terima ?? >>> silahkan lanjut ke post setelah ini ... tapi point nya ... bukan ini maksud UNIVERSAL dalam artikel)

Penulis artikel tidak bilang bahwa Allah bisa diganti dengan kata2 itu (Dieu atau Dios) >>>> dia bilang bahwa ALLAH ARTINYA TUHAN YANG TAUHID .... TUHAN SEMUA MANUSIA ... ALLAH ITU UNIVERSAL DAN BUKAN HANYA PUNYA MUSLIM >>> universal tidak hanya punya muslim ... bukan universal maka gantilah Allah dengan kata lain >> no .... artikel itu tidak bilang begitu

mudah2an sekarang sudah ngerti maksud artikel tersebut ....
mengenai mengganti2 kata Allah ... saya sambung di post selanjutnya (*) >>> karena bukan itu maksud yang dikatakan artikel dengan UNIVERSAL

isaku wrote:pertanyaan selanjutnya adalah siapa Allah?
biarkan AQ yg menjawabnya :)
Alah adalah:
- khalaqassamawati wal'ardh
- la ta'khudzuhu sinatuwwala nauum
- ya'lamu baina aidihim wama khalfahum
- lam yalid walam yulad
- walam yakullahu kufuan ahad
- anzala minassamaaaa imaaa'a
- anzalal qur'anu hudallinnas
- khabirum bima ta'maluun
- 'ala kulli syai'in qadiir
- sakkhara lakumusyamsa wal qamar
- sakhkhara lakumulaila wannahar

dst, dst.

Pencipta langit dan bumi ... Maha Esa .. tidak beranak dan tidak pula diperanakkan,
Menurunkan hujan, Menurunkan Quran dst ...

Bukan ini yang saya minta .... ditanya bahasa Indonesia malah dikasi bahasa Arab
Ini katanya lagi bahas tentang artikel ...

Gini deh ... supaya ga OOT dari maksud penulis dalam artikel
Anggap aja saya adalah si penentang Islam yang dimaksud penulis ... saya bilang Allah itu tuhan-nya bangsa Arab
silahkan bantahan anda gimana ??

isaku wrote:

mb Dee wrote:Kalau saya menjawab : Bukankah Aku ini presidenmu
menurut anda term yang bener yang mana ??

sama dong kita :)

Lah iya itu dia maksud sayaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa .....
Allah itu setara dengan presiden ... bukan setara dengan SBY

LOL

  

@semua
Sepertinya saya perlu konfirmasi dulu pandangan saya supaya tidak terjadi salah paham (lagi lagi dan lagi) .…

          

Kalau ingin membalas (HARAP DIBACA DULU DARI 1 sampai habis ... bukan dibahas point per point)

1. Saya menyatakan bahwa Allah bukan nama khusus seperti SBY, Abu Hanan, Isaku, dsb … artinya pandangan saya disini adalah : Allah artinya TUHAN …. TUHAN ASLI … TUHAN TAUHID  >> disini saya bicara arti.

Allah artinya TUHAN … bukan TUHAN bernama Allah (seperti saya bernama dini) … Allah bukan nama eksklusif seperti presiden bernama SBY atau moderator bernama Abu Hanan

Mudah2an clear disini pandangan saya … dan tolong dibatasi hanya pada statement ini saja

2. Dalam menyatakan pandangan saya diatas … bukan saya mengatakan “Ayo teman2 … mari kita ganti kata Allah menjadi TUHAN … karena artinya sama saja” >>> No … saya ga pernah bilang begitu … Statement saya adalah Allah bukan nama ekslusif … disini kita bicara bagaimana kita memahami kata Allah >>> apakah artinya TUHAN …. atau artinya Tuhan bernama Allah

3. Jadi … berkaitan dengan no. 2 … saya juga tidak mengajak kalian merubah syahadat dengan sebutan lain … karena syahadat ya syahadat dan harus sesuai dengan aturan pengucapannya …. laa ilaha illallah

4. Tapi poin saya terkait no 3. adalah ARTINYA >>> syahadat saya adalah (artinya dalam bahasa Indonesia) Tiada tuhan selain TUHAN (Tuhan disini merujuk pada konsep tauhid) …. atau Tiada tuhan selain Allah (TUHAN)  … bukan Tiada tuhan selain TUHAN bernama Allah >>> Allah bukan nama eksklusif seperti dini atau SBY
>>> sekali lagi kita bicara arti ya … bukan bicara pengucapan … saya tidak pernah bilang kita boleh merubah pengucapan syahadat  

5. Fokus hanya di statement no.1 … Allah artinya TUHAN … Allah bukan nama eksklusif (seperti dini, abu hanan, SBY, isaku, dsb). Acuannya (saya pakai statement mang odoy dan bung FD saja) ….

Karena bila Allah sudah TUHAN ASLI … bila Allah adalah SATU2NYA TUHAN … maka untuk apa YANG SATU2NYA ini punya nama ekslusif … Allah itu artinya TUHAN YANG SATU2NYA (ini pandangan bung FD) ….

Dan …. Hanya ciptaan saja yang perlu diberi nama eksklusif, misalnya gunung >>> ada gunung semeru, gunung merapi, gunung krakatau dsb (ini pandangan mang odoy) >>> dan saya setuju dengan keduanya

6. Sebetulnya disini kita menjadi rancu tentang kata “nama” karena memang “nama” bisa berarti nama umum dan nama ekslusif … Misalnya : binatang yang berenang namanya ikan … binatang yang punya belalai namanya gajah >>> gajah dan ikan disebut nama secara umum … disebut juga kosa kata/vocabulary ….. Tapi bila ikan itu diberi nama Nemo  >>> maka Nemo disebut nama khusus (nama eksklusif)

7. Pandangan saya …. Semua di dunia ini pasti punya nama umum …. Ya pasti semua  ada kosa katanya …. “Apa nama benda putih melayang di langit ??” >>> namanya awan (ini saya sebut kosa kata) …. Tapi … “Siapa nama penyanyi dangdut mbah dukun ??” >>> namanya awan (ini saya sebut nama eksklusif) >>>  mudah2an jelas maksud saya disini

8. Terkait kata Allah >> Allah adalah kosa kata … “Siapa penguasa seluruh alam semesta ini?” >>> namanya TUHAN (bahasa Indonesia) >>> namanya GOD (bahasa Inggris) >>> namanya Allah (bahasa Arab) >>> so bukan “Siapa nama eksklusif TUHAN ??” >>> namanya Allah (menjadi nama ekslusif)

9. Tapi …. Kan ceritanya selama perkembangan hidup manusia …  ternyata ada manusia2 yang menyembah selain SANG PENGUASA ALAM SEMESTA INI …. Dan yang mereka sembah ini tetap disebut tuhan (judulnya tuhan palsu) >>> maka dalam bahasa Arab ada dua kosa kata t.u.h.a.n
>>> “ilah” yaitu tuhan dengan arti segala yang bisa disebut objek untuk disembah … dan “Allah” yaitu hanya merujuk pada SANG PENGUASA ALAM SEMESTA INI

10. Artinya : bila dilihat dua term t.u.h.a.n diatas …. Dalam bahasa Arab kata t.u.h.a.n ini dibagi dua  … yaitu ilah dan Allah >>> dua2nya dalam bahasa Indonesia kosa katanya adalah tuhan … tapi karena bahasa Indonesia tidak membagi dua seperti dalam bahasa Arab … maka tuhan dalam bahasa Indonesia bisa berarti ilah … bisa juga berarti Allah >>> akhirnya jadi rancu  

11. Dalam hal ini mbah abu berpandangan … maka Allah adalah nama khusus bagi t.u.h.a.n  …. Dan khusus disini maksudnya …. kosa kata “Allah” hanya/khusus/special merujuk pada SANG PENGUASA ALAM SEMESTA INI (kan judulnya kalau dengan bahasa lain … bisa berarti ilah atau Allah … judulnya kalau dengan bahasa lain bisa terjadi kerancuan)

12. Jadi … yang disebut “Allah adalah nama khusus” adalah …. bukan kedudukan kata “Allah” ini setara dengan awan nama penyanyi dangdut …. Tapi karena kata “Allah” ini khusus menjelaskan arti SANG PENGUASA ALAM SEMESTA INI >>> sementara dari kedudukannya …. kata “Allah” tetap masuk dalam kata umum/kosa kata … setara dengan awan nama benda putih di langit >>> gitu kan mbah ??

13. Terkait pandangan no 10 sampai 12 diatas ini >>> mbah abu berpandangan … gunakan kata Allah saja … jangan yang lain >>> karena kata ini adalah kata yang paling tepat untuk menjelaskan  SANG PENGUASA ALAM SEMESTA INI

14. Argumen saya : tergantung isi kepala … karena pada dasarnya toh Allah artinya TUHAN (dalam konsep tauhid)
>>> disini sekali lagi bukan saya minta kalian semua mengganti kata Allah jadi TUHAN …
tapi dengan premis bahwa Allah adalah kata umum/kosa kata (awan putih) dan bukan nama eksklusif (awan penyanyi dangdut) … maka saya berpendapat …. Dalam menjelaskan atau mengungkapkan SANG PENGUASA ALAM SEMESTA INI >>> kita boleh menggunakan Allah … boleh juga TUHAN (dengan catatan isi kepalanya tauhid)

15. Artinya …. Terkait no.14 >>> kalau mau kekeuh menggunakan kata Allah instead of kata lain (Tuhan, God, dsb) …. Ikut cara pandang mbah abu … bahwa yang dimaksud dengan “nama khusus” itu …. karena Allah adalah kosa kata khusus yang paling tepat untuk menjelaskan SANG PENGUASA ALAM SEMESTA INI >>> jadi bukan karena Allah adalah nama eksklusif tuhan … seperti awan adalah nama eksklusif penyanyi dangdut

16. Kesimpulan : Allah adalah nama khusus tuhan >>> kalau kalian mengatakan “Allah adalah nama khusus tuhan … jadi jangan diganti2 dengan nama lain” >>> tidak akan saya tolak argumen ini asalkan dengan premis … “nama khusus” disini maksudnya adalah kosa kata khusus yang paling tepat untuk menjelaskan SANG PENGUASA ALAM SEMESTA INI >>> walaupun saya tetap berpendapat semua tergantung isi kepala … tapi argumen tsbt bisa saya terima

17. Tapi … kalau kalian mengatakan “Allah adalah nama khusus tuhan … jadi jangan diganti2 dengan nama lain” dengan alasan karena Allah adalah nama eksklusif tuhan seperti awan adalah nama eksklusif penyanyi dangdut >>> argumen ini saya tolak … karena Allah tidak punya nama eksklusif seperti dini, SBY, dsb >>> Allah itu ARTINYA TUHAN

18. Semoga jelas disini ….

So ... MUTIARA

selesaikan yang ini

Mutiara wrote:illahnya adalah illah yang bernama Allah.
godnya adalah god yang bernama Allah.
tuhannya adalah tuhan yang bernama Allah.

manusia itu banyak, yang presiden RI adalah manusia yang bernama SBY
tuhan itu banyak, yang tuhan asli sang pencipta adalah tuhan yang bernama Allah.

Allah = SBY kan

jawab pertanyaan saya

confirm ga artinya anda disini mengatakan bahwa ......... Adam berkata "Aku diciptakan oleh tuhan yang bernama Allah"

@isaku

saya lihat anda masuk dalam kelompok mbah abu disini ... bahwa yang dimaksud dengan "nama khusus" adalah kosa kata khusus yang paling tepat untuk menjelaskan SANG PENCIPTA ...

kalau mau baca argumen saya ... silahkan baca argumen saya dengan mbah abu dulu ... kita lanjut dari situ ...

oke mas bro

  

Allah dan SBY sama-sama NAMA, tapi nama manusia itu BEDA dengan nama tuhan, sebagaimana sifat manusia yang meski sama-sama BERKEHENDAK tapi kehendaknya, sifatnya itu berBEDA dengan sifat dan kehendaknya tuhan.

dan ngapain kamu mendikte nabi Adam segala, budaya tulis itu adanya baru beberapa abad lalu, pada masa nabi Adam tak ada budaya tulis, makanya wahyu Allah kepada nabi Adam tak ada kitabnya, tak ada bukunya. konyol banget pertanyaanmu.

baik kafir maupun muslim sepakat bahwa Allah itu NAMA tuhan. Meski kafir tak percaya bahwa Allah adalah tuhan yang sesungguhnya menurut mereka.

ALLAH itu BUKAN tuhannya arab, karena bahasa arabnya tuhan adalah illah, BUKAN Allah.
dan Islam itu BUKAN arab, arab juga belum tentu muslim semua, ada penyembah dewa api, ada kristennya, dll.

@ roswan dan amara

Bawa sini statement Quran yang tertulis … Allah berkata “Akulah tuhan yang bernama Allah” seperti dalam kasus …. SBY berkata “Akulah presiden yang bernama SBY”

Mutiaraa wrote:Allah dan SBY sama-sama NAMA, tapi nama manusia itu BEDA dengan nama tuhan, sebagaimana sifat manusia yang meski sama-sama BERKEHENDAK tapi kehendaknya, sifatnya itu berBEDA dengan sifat dan kehendaknya tuhan.

dan ngapain kamu mendikte nabi Adam segala, budaya tulis itu adanya baru beberapa abad lalu, pada masa nabi Adam tak ada budaya tulis, makanya wahyu Allah kepada nabi Adam tak ada kitabnya, tak ada bukunya. konyol banget pertanyaanmu.

baik kafir maupun muslim sepakat bahwa Allah itu NAMA tuhan. Meski kafir tak percaya bahwa Allah adalah tuhan yang sesungguhnya menurut mereka.

ALLAH itu BUKAN tuhannya arab, karena bahasa arabnya tuhan adalah illah, BUKAN Allah.
dan Islam itu BUKAN arab, arab juga belum tentu muslim semua, ada penyembah dewa api, ada kristennya, dll.

urusan Allah bahasa arab dsb ... nanti dulu ... beresin dulu statement anda tentang nama Allah setara dengan nama SBY ... tuhan adalah jabatan setara dengan presiden adalah jabatan

Adam berkata "Aku diciptakan oleh tuhan (jabatan) yang bernama (eksklusif) Allah"  >>> Anda akui ga kalau anda sudah berkata begini

mau ngeles ??

Yang ini blum dijawab ... diskusi ga lanjut >>> silahkan anda yang mikir bahwa LOGIKA ANDA SERING JAKA SEMBUNG !!!

mana sini! yang ada aku bilang nabi Adam diajari Allah semua nama-nama, tentunya nama Allah sebagai tuhan yang asli juga.

dan itu diulang di nabi Musa, Isa, dll samapi ke nabi Muhammad.

ayatnya juga sudah diposting di depan.

tingkatkan kemampuan baca mu.

Mutiaraa wrote:mana sini! yang ada aku bilang nabi Adam diajari Allah semua nama-nama, tentunya nama Allah sebagai tuhan yang asli juga.

dan itu diulang di nabi Musa, Isa, dll samapi ke nabi Muhammad.

ayatnya juga sudah diposting di depan.

tingkatkan kemampuan baca mu.

Sabar mbak, dia silap kalee.

---

Mutiaraa wrote:mana sini! yang ada aku bilang nabi Adam diajari Allah semua nama-nama, tentunya nama Allah sebagai tuhan yang asli juga.

dan itu diulang di nabi Musa, Isa, dll samapi ke nabi Muhammad.

ayatnya juga sudah diposting di depan.

tingkatkan kemampuan baca mu.

Aishhh ... malah dibolak balik

    

Sekarang anda akui ga kalau anda bilang ini

Mutiara wrote:
illahnya adalah illah yang bernama Allah.
godnya adalah god yang bernama Allah.
tuhannya adalah tuhan yang bernama Allah.


manusia itu banyak, yang presiden RI adalah manusia yang bernama SBY
tuhan itu banyak, yang tuhan asli sang pencipta adalah tuhan yang bernama Allah.

Dengan statement anda yang bold ... artinya secara ga langsung anda bilang "Adam diciptakan oleh tuhan yang bernama Allah"

bener ga ??

pertanggung jawabkan itu yang bold .... manusia yang bernama SBY = tuhan yang bernama Allah

quote anda ini saya bawa terus loh ... sampai anda berhenti ngeles

   

@all
Saya kira masalahnya lebih kepada perkenan Allah dan rasul saw untuk menggunakan kata "Allah" sbg sebutan bagi Tuhan. Dimana ianya merupakan sebutan bagi Tuhan sejak zaman Ibrahim as. Yg berasal dari bahasa semitik mesopotamia.
Saya baca di alkitab ada kalimat ayat bahwa kata "Allah" akan menjadi sebutan bagi Tuhan yg tdk akan berubah.

Terlepas apa arti ALLOH itu sendiri.

pertanyaanmu itu deen, SUDAH aku jawab sejak di post #96 BACA!

Mutiaraa wrote:salah!

karena setiap sesembahan itu pasti tuhan
setiap yang disembah adalah tuhan, meski itu tuhan palsu kalau disembah maka itu menjadi tuhan bagi penyembahnya.

sesembahan = tuhan

tuhan = sesembahan


tuhan itu banyak, tapi tuhan yang asli adalah yang bernama Allah.

Nama Allah itu khusus, BEDA dengan nama-nama lain. Manusia punya sifat, tuhan juga punya sifat. Tapi sifat tuhan, beda dengan sifat manusia. Manusia boleh kaya, tapi hanya Allah yang Maha kaya. Manusia boleh bersifat pemelihara seperti raab yang artinya pemelihara, manusia bisa memelihara anak,anak kandungnya atau anak yatim, bahkan manusia bisa memelihara kucing, Allah pun pemelihara, tapi pemeliharaan Allah itu total, meliputi hingga nyawa si kucing, si anak, dll itu. Inilah bedanya SIFAT pemeliharanya Allah dengan sifat pemeliharanya manusia.

Demikian juga nama. Allah itu nama, tapi nama yang berBEDA dengan nama manusia. Kalau kamu ketemu setan, lalu menyebut nama Dini, maka kamu justru semakin dikejar-kejar tuh setan. Beda kalau nama Allah yang disebut, maka setannya akan langsung kabur. Hal berbeda pula kalau kalian cuma menyebut tuhan, atau god, atau illah, maka setannya belum mau kabur.

Islam itu universal, tapi bukan permisif campur aduk dengan ajaran setan. Tuhan memang NAMA UMUM bagi setiap sesembahan, sembarang sesembahan, termasuk tuhan palsu. Sedangkan Allah adalah NAMA KHUSUS tuhan, yakni nama tuhan yang asli.
yang tak boleh disalahgunakan untuk menyebut yang lain selain Allah, dan tak boleh diterjemahkan karena Allah itu NAMA TUHAN.

tuhan punya sifat, manusia punya sifat juga boleh, tapi BEDA.
tuhan punya kehendak, manusia punya kehendak juga boleh, tapi BEDA.
tuhan punya nama, manusia punya nama juga boleh, tapi tetap BEDA.

Tiada tuhan selain Allah,
karena tidak ada tuhan yang asli selain tuhan yang bernama Allah.

Juga sudah aku ulang lagi tuh di atas:

Allah dan SBY sama-sama NAMA, tapi nama manusia itu BEDA dengan nama tuhan, sebagaimana sifat manusia yang meski sama-sama BERKEHENDAK tapi kehendaknya, sifatnya itu berBEDA dengan sifat dan kehendaknya tuhan.

Dan memang sejak nabi Adam, sampai nabi Muhammad semuaaaa manusia, seluruh ala semesta bahkan, semuaaaa itu diciptakan oleh tuhan yang bernama Allah.

gak usah mempertontonkan kebodohan dengan mengulang-ulang pertanyaan.

QS 4. An Nisaa'

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

1. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya[263] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain[264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.

[263]. Maksud dari padanya menurut jumhur mufassirin ialah dari bagian tubuh (tulang rusuk) Adam a.s. berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Di samping itu ada pula yang menafsirkan dari padanya ialah dari unsur yang serupa yakni tanah yang dari padanya Adam a.s. diciptakan.
264]. Menurut kebiasaan jaman nabi, apabila mereka menanyakan sesuatu atau memintanya kepada orang lain mereka mengucapkan nama Allah seperti :As aluka billah artinya saya bertanya atau meminta kepadamu dengan nama Allah.

QS 2. Al Baqarah
31. Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama-nama itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!"


Bagi yang ngaku muslim tapi masih tidak mengakui Allah sebagai nama khusus tuhan yang asli, atau menggukana kata dan nama Allah itu untuk menyebut SELAIN Allah, maka Allah sudah menyiapkan balasannya:

QS 7. Al A'raaf
Kedatangan azab Allah kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya dengan cara istidraj[584]

180. Hanya milik Allah asmaa-ul husna[585], maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya[586]. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.


[584]. Yaitu: dengan membiarkan orang itu bergelimang dalam kesesatannya, hingga orang itu tidak sadar bahwa dia didekatkan secara berangsur-angsur kepada kebinasaan.

[585] Maksudnya: nama-nama yang agung yang sesuai dengan sifat-sifat Allah.

[586] Maksudnya: janganlah dihiraukan orang-orang yang menyembah Allah dengan nama-nama yang tidak sesuai dengan sifat-sifat dan keagungan Allah, atau dengan memakai asmaa-ul husna, nama Allah, tetapi dengan maksud menodai nama Allah atau mempergunakan asmaa-ul husna untuk nama-nama selain Allah.

roswan wrote:baca kupas tuntas ayat itu oleh Mr. Abu di page sebelumnya.

Mereka, kafir itu, sudah tahu Allah adalah nama tuhan yang sebenarnya, tapi mereka ingkar, membohongi diri sendiri, dengan menantang mukjizat, membangkitan orang mati dll itu.

dan ini sebenarnya oot karena membahas motivasi sumpah.

sedangkan Allah sebagai NAMA tuhan sudah terjawab.

nggak tuh, mereka mengamini kok kalau Tuhan/Pencipta itu Allah :

QS. 29:61. Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah", maka betapakah mereka (dapat) dipalingkan (dari jalan yang benar).

& mereka juga mengamini kok, kalau membangkitkan/tidak membangkitkan orang mati, itu adalah wewenangnya Allah :

QS. 16:38. Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh: "Allah tidak akan akan membangkitkan orang yang mati". (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitnya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui,

jadi, mengingkari nama Allah nya tu darimana? 

itu ahlikitab, yang memilih untuk menjadi kafir, dengan mengingkari injil taurat zabur asli, yang lantas mereka palsukan demi kepentingan dunia, demi gengsi, demi kekuasaan, demi uang, demi kekayaan, sudah tahu ada nubuat tentang nabi Muhammad, tapi ia lantas berdusta, sudah tahu Allah adalh tuhan yang asli, ia memilih ingkar dan menjadi kafir dengan tidak mematuhi perintah Allah supaya mengikuti syariat nabi Muhammad.

crescent-star wrote:@all
Saya kira masalahnya lebih kepada perkenan Allah dan rasul saw untuk menggunakan kata "Allah" sbg sebutan bagi Tuhan. Dimana ianya merupakan sebutan bagi Tuhan sejak zaman Ibrahim as. Yg berasal dari bahasa semitik mesopotamia.
Saya baca di alkitab ada kalimat ayat bahwa kata "Allah" akan menjadi sebutan bagi Tuhan yg tdk akan berubah.

Terlepas apa arti ALLOH itu sendiri.

jadi persis plek "Allah" gitu? termasuk istilah Allah yang digunakan oleh Nabi Musa yang Bani Israil/bukan Arab?

QS. 27:9. (Allah berfirman): "Hai Musa, sesungguhnya, Akulah Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

  

artikel itu salah kalau menyebut Allah adalah tuhannya arab, dan mana tuhan yang tahuid itu, wkwkwk ngaco...
yang bertauhid itu manusia, yakni manusia yang menuhankan 1 tuhan saja, menyembah hanya 1 tuhan saja. Tapi ketahudian itu bisa dilakukan oleh kafir juga, yakni dengan hanya menyembah 1 tuhan saja, tapi tuhan palsu, bukan Allah, tapi tauhidnya kepada iblis, tauhidnya pada otaknya yang dipertuhankan olehnya, jadilah ia atheis.

ALLAH itu BUKAN tuhannya arab, karena bahasa arabnya tuhan adalah illah, BUKAN Allah.
dan Islam itu BUKAN arab, arab juga belum tentu muslim semua, ada penyembah dewa api, ada kristennya, dll.

crescent-star wrote:@all
Saya kira masalahnya lebih kepada perkenan Allah dan rasul saw untuk menggunakan kata "Allah" sbg sebutan bagi Tuhan. Dimana ianya merupakan sebutan bagi Tuhan sejak zaman Ibrahim as. Yg berasal dari bahasa semitik mesopotamia.
Saya baca di alkitab ada kalimat ayat bahwa kata "Allah" akan menjadi sebutan bagi Tuhan yg tdk akan berubah.

Terlepas apa arti ALLOH itu sendiri.

frontline defender wrote:jadi persis plek "Allah" gitu? termasuk istilah Allah yang digunakan oleh Nabi Musa yang Bani Israil/bukan Arab?

QS. 27:9. (Allah berfirman): "Hai Musa, sesungguhnya, Akulah Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

  

Maksud dan tujuannya sama percis, tapi apa daya lidah dan accent bangsa bangsa kan berbeda shg bunyinya jadi beda. Tapi kan memang klaim Allah bahwa bahasa kitab itu disesuaikan dgn bahasa si penerima (nabi). Jadi dulu bunyinya "Eloah" datang ke Arab jadi "Alloh" dan Allah ikuti accent Arab tsb.
Kasus sama juga terjadi pada nama2 para nabi bani israil yg berubah ke accent arab di dalam al Quran namanya. Contoh 'Iy-sa berasal dari Yiswah dsb.

mb Dee wrote:Ga boleh ... karena sudah aturannya harus membaca basmalah ... harus dengan lafadz Bismillah
----------------
Kata siapa boleh ... bawa sini aturannya ... ketika menyembelih hewan apakah kita boleh mengucap "dengan nama Allah" atau "In the name of Allah" ... instead of membaca basmalah (lafadz Bismillah)

ini simpan dulu deh, blom sempet :)

mb Dee wrote:Makanya saya bilang anda ga ngerti maksud artikel itu ....

yang dimaksud dengan "universal" dalam artikel tersebut adalah ... Bahwa ALLAH ADALAH UNIVERSAL TUHAN SEMUA UMAT MANUSIA
konteksnya ... Allah adalah tuhan universal ... Allah adalah Tuhan semua umat manusia ...

artikel itu bilang Allah itu tuhan arab, biar universal, Allah harus diartikan Dios, God :)

mb Dee wrote: dia bilang bahwa ALLAH ARTINYA TUHAN YANG TAUHID

dia g bilang begitu   

mb Dee wrote:Anggap aja saya adalah si penentang Islam yang dimaksud penulis ... saya bilang Allah itu tuhan-nya bangsa Arab
silahkan bantahan anda gimana ??

ya sy tinggal tanya, dasarmu apa??? :)

mb Dee wrote:Lah iya itu dia maksud sayaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa .....
Allah itu setara dengan presiden ... bukan setara dengan SBY

LOL

ihh.. kok bisa gitu ya :)
Bukankah Aku ini Rabbmu
Bukankah aku ini presidenmu

jadi tuh presiden setara Rabb, Aku-nya siapa???

siapa yang melarang menyembelih dengan menyebut nama Allah, atau mengucap Allah saja, mana larangannya? JElas sekali ayatnya di Quran, perintahnya adalah dengan menyebut nama: Allah.

Tak harus dengan mengucap lengkap bismillah dalam bahasa arab, dengan mengucap: Allah saja atau kalimat: aku menyembelih hewan ini atas nama Allah,in the name of Allah, itu juga boleh dan sudah sah, cukup mengucap Allah saja pun sah,halal atau dengan mengucap laaillahaillallaah, atau mengucap Allahuakbar pun boleh, siapa yang mau melarang?
tetap sah sembelihannya halal.
meski afdolnya adalah dengan mengucap Bismillahirahmanirahim.

BEDA kalau mengucapnya: atas nama god/tuhan/illah, maka sembeelihan itu menjadi tidak halal, karena tanpa menyebut nama: Allah.
tapi menyebut tuhan saja, tuhan yang mana, tuhan itu banyak....

Mut, kalau pakenya "Eloah", berarti pake nama Allah nggak, Mut?

crescent-star wrote:Maksud dan tujuannya sama percis, tapi apa daya lidah dan accent bangsa bangsa kan berbeda shg bunyinya jadi beda. Tapi kan memang klaim Allah bahwa bahasa kitab itu disesuaikan dgn bahasa si penerima (nabi). Jadi dulu bunyinya "Eloah" datang ke Arab jadi "Alloh" dan Allah ikuti accent Arab tsb.
Kasus sama juga terjadi pada nama2 para nabi bani israil yg berubah ke accent arab di dalam al Quran namanya. Contoh 'Iy-sa berasal dari Yiswah dsb.

 

itu cuma beda pelafalan saja, Nabi Musa kan orang yahudi, sebenarnya itu kesalahan penulis kitab terdahulu, seharusnya ditulis Allah, sebagimana yang ada di Quran berikut ini:

QS 28. Al Qashash
30. Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: "Ya Musa, sesungguhnya aku adalah Allah, Tuhan semesta alam

Aku adalah Allah, kata Allah kepada Nabi Musa.

jadi sebenarnya kata Nabi Musa itu bukan:
YHWH Elohim, tapi yhwh Allah
Aku adalah Allah.

pengucapannya Allah, tapi ditulis secara keliru menjadi Eloha, Elohim atau El saja kadang.

Mutiaraa wrote:pertanyaanmu itu deen, SUDAH aku jawab sejak di post #96 BACA!

Mutiaraa wrote:salah!

karena setiap sesembahan itu pasti tuhan
setiap yang disembah adalah tuhan, meski itu tuhan palsu kalau disembah maka itu menjadi tuhan bagi penyembahnya.

sesembahan = tuhan

tuhan = sesembahan


tuhan itu banyak, tapi tuhan yang asli adalah yang bernama Allah.

Nama Allah itu khusus, BEDA dengan nama-nama lain. Manusia punya sifat, tuhan juga punya sifat. Tapi sifat tuhan, beda dengan sifat manusia. Manusia boleh kaya, tapi hanya Allah yang Maha kaya. Manusia boleh bersifat pemelihara seperti raab yang artinya pemelihara, manusia bisa memelihara anak,anak kandungnya atau anak yatim, bahkan manusia bisa memelihara kucing, Allah pun pemelihara, tapi pemeliharaan Allah itu total, meliputi hingga nyawa si kucing, si anak, dll itu. Inilah bedanya SIFAT pemeliharanya Allah dengan sifat pemeliharanya manusia.

Demikian juga nama. Allah itu nama, tapi nama yang berBEDA dengan nama manusia. Kalau kamu ketemu setan, lalu menyebut nama Dini, maka kamu justru semakin dikejar-kejar tuh setan. Beda kalau nama Allah yang disebut, maka setannya akan langsung kabur. Hal berbeda pula kalau kalian cuma menyebut tuhan, atau god, atau illah, maka setannya belum mau kabur.

Islam itu universal, tapi bukan permisif campur aduk dengan ajaran setan. Tuhan memang NAMA UMUM bagi setiap sesembahan, sembarang sesembahan, termasuk tuhan palsu. Sedangkan Allah adalah NAMA KHUSUS tuhan, yakni nama tuhan yang asli.
yang tak boleh disalahgunakan untuk menyebut yang lain selain Allah, dan tak boleh diterjemahkan karena Allah itu NAMA TUHAN.

tuhan punya sifat, manusia punya sifat juga boleh, tapi BEDA.
tuhan punya kehendak, manusia punya kehendak juga boleh, tapi BEDA.
tuhan punya nama, manusia punya nama juga boleh, tapi tetap BEDA.

Tiada tuhan selain Allah,
karena tidak ada tuhan yang asli selain tuhan yang bernama Allah.

Juga sudah aku ulang lagi tuh di atas:

Allah dan SBY sama-sama NAMA, tapi nama manusia itu BEDA dengan nama tuhan, sebagaimana sifat manusia yang meski sama-sama BERKEHENDAK tapi kehendaknya, sifatnya itu berBEDA dengan sifat dan kehendaknya tuhan.

Dan memang sejak nabi Adam, sampai nabi Muhammad semuaaaa manusia, seluruh ala semesta bahkan, semuaaaa itu diciptakan oleh tuhan yang bernama Allah.

gak usah mempertontonkan kebodohan dengan mengulang-ulang pertanyaan.

Jawaban diatas ini sama saja anda bilang word "Allah" setara dengan word "SBY" (dalam konteks term nama atau kata)

sekarang anda sudah tau maksud saya .... Allah adalah nama umum (kosa kata/vocabulary) .... artinya TUHAN ....
Allah bukan nama eksklusif .... seperti SBY adalah nama ekslusif manusia

ini kita bicara kosa kata vs nama ekslusif ,,, bukan ngurusin sifat manusia vs sifat SANG PENCIPTA

Jadi ... confirm lagi deh .... BILA HANYA DILIHAT DARI TERM "NAMA"
>>> antara nama umum vs nama eksklusif ...
>>> antara awan (benda putih dilangit) vs awan (nama penyanyi dangdut)

menurut anda nama "Allah" ini masuk kemana ??? yang merah atau yang biru ?? nama umum atau nama eksklusif

Jawaban anda diatas .... khususnya yang bold ... itu kan anda bicara bagaimana sifat SANG PENCIPTA vs sifat manusia >>> ketemu setan lalu kita sebut "dini" jelas ga ngaruh .... tapi ketemu setan lalu kita sebut "Allah" jelas ngaruh dan setannya kabur ... gitu kan ... >>> ini saya ga bantah dan jelas benar

tapi fokus thread ini kan apakah term "nama" itu  .... apakah yang disebut "nama khusus" itu .... apakah kata "Allah" sama dengan kata "dini/SBY" (sebagai nama eksklusif) ??

saya jawab tidak ... kenapa ?? karena nama eksklusif hanya dipakai untuk sesuatu yang banyak ....
di kebon binatang ada badak namanya santi, juleha, dsb .... santi dan juleha dipakai untuk membedakan badak satu dan lainnya ....
di indonesia ada sekian banyak manusia ... SBY dan dini dipakai untuk membedakan manusia satu dan lainnya

Nah ... Allah bukan nama eksklusif >>> karena TUHAN ASLI CUMA SATU ....  
So ... Allah itu adalah nama umum .... derajatnya tidak sama seperti nama eksklusif SBY atau Megawati

lalu bagaimana pendapat mu ??

isaku wrote:

mb Dee wrote:Ga boleh ... karena sudah aturannya harus membaca basmalah ... harus dengan lafadz Bismillah
----------------
Kata siapa boleh ... bawa sini aturannya ... ketika menyembelih hewan apakah kita boleh mengucap "dengan nama Allah" atau "In the name of Allah" ... instead of membaca basmalah (lafadz Bismillah)

ini simpan dulu deh, blom sempet :)

sip :)

    

isaku wrote:

mb Dee wrote:Makanya saya bilang anda ga ngerti maksud artikel itu ....

yang dimaksud dengan "universal" dalam artikel tersebut adalah ... Bahwa ALLAH ADALAH UNIVERSAL TUHAN SEMUA UMAT MANUSIA
konteksnya ... Allah adalah tuhan universal ... Allah adalah Tuhan semua umat manusia ...

artikel itu bilang Allah itu tuhan arab, biar universal, Allah harus diartikan Dios, God :)

No ... artikel itu cerita ada pembenci Islam bilang ... Allah adalah tuhan arab ....
bantahannya ... Allah itu TUHAN SEMESTA ALAM .... TUHAN SEMUA MANUSIA
Allah artinya GOD, DIOS, DIEU, TUHAN dsb (dalam konsep tauhid) ....

isaku wrote:

mb Dee wrote: dia bilang bahwa ALLAH ARTINYA TUHAN YANG TAUHID

dia g bilang begitu    

lah ... dibaca dong kan diatas artikel itu .... dia udah nulis gede2 judulnya .... "WHO IS ALLAH"
dia kasih semua penjelasan tentang Allah ... menyebutkan sekian banyak ayat Quran
Pointnya : DIa bilang Allah artinya SANG PENGUASA ALAM >>> dalam bahasa masing2 SANG PENGUASA ALAM ini disebut TUHAN, GOD, DIOS, DIEU

Memang menurut anda Allah artinya bukan TUHAN (dalam bahasa Indonesia) ??

isaku wrote:

mb Dee wrote:Anggap aja saya adalah si penentang Islam yang dimaksud penulis ... saya bilang Allah itu tuhan-nya bangsa Arab
silahkan bantahan anda gimana ??

ya sy tinggal tanya, dasarmu apa??? :)

karena Allah disembah oleh pagan arab

isaku wrote:

mb Dee wrote:Lah iya itu dia maksud sayaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa .....
Allah itu setara dengan presiden ... bukan setara dengan SBY

LOL

ihh.. kok bisa gitu ya :)
Bukankah Aku ini Rabbmu
Bukankah aku ini presidenmu

jadi tuh presiden setara Rabb, Aku-nya siapa???

Kasus Rabb = akunya adalah Allah (TUHAN) no nama eksklusif >>> memang siapa lagi yang bisa bilang (dengan fakta dan kenyataan, bukan janji) Aku ini Rabb-mu selain Allah (TUHAN)
Kasus Presiden = akunya adalah manusia bernama eksklusif SBY >>> karena Megawati, Gusdur, dan siapapun bisa bilang begitu

amara wrote:tuhan atau illah itu banyak, selain Allah ada illah-ilah atau tuhan-tuhan yang lain yang palsu.

Nama tuhan yang asli adalah Allah.
sedangkan tuhan yang selain Allah adalah tuhan-tuhan palsu, ada tuhan yesus, ada tuhan uang, ada tuhan wanita, ada tuhan sitri simpanan, ada tuhan bos dikantor, ada tuhan pangkat jabatan, ada tuhan kekayaan, ada tuhan pohon beringin, ada tuhan dewa ini, dewa itu, banyaaak sekali.

Tiada tuhan selain Allah,
karena tak ada tuhan yang asli selain tuhan yang bernama Allah.

hehehehehe

tiada ilah selain Allah >>> tadi katanya Illah itu banyak ...
kalau anda sebut yang bold .... artinya syahadat anda jadi tiada Allah selain tuhan bernama Allah
kan premis nya tuhan yang asli hanya Allah