ALLAH adalah NAMA KHUSUS tuhan yang ASLI

First topic message reminder :

masih ada yang belum tahu tentang ini?

mari kita bahas.

'aak Rafi wrote:Maka ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, Tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal. (QS Muhammad : 19).[1]

wah, berarti nggak bisa dong, Yesus itu dikategorikan sebagai Ilah, kan yang selain Allah itu bukan Ilah! tul nggak? 

Baca yang cermat dan untuk menafsir harus baca juga keseluruhan Al Quran, tak cukup hanya sepotong dua potong lantas asal mengambil kesimpulan.
Baca banyak ayat-ayat lain di pages sebelumnya juga.

Maka ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, Tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal. (QS Muhammad : 19).

Jadi illah/tuhan/sesembahan YANG SESUNGGUHNYA itu hanya Allah, tapi ada juga illah-illah lain yang palsu, tuhan palsu, sesembahan yang disembah/dipatuhi/dipertuhan oleh manusia kafir.
hanya muslim lah, hanya umat Islam saja lah yang menyembah illah yang asli itu, yang mematuhi tuhan yang sesungguhnya, menyembah tuhan yang sebenarnya, sedangkan kafir menyembah tuhan yang palsu.

@Mistery

Begini .... sebetulnya untuk membalas postingan anda diatas ... baiknya kita baca dulu thread ini dari awal sampai akhir (at least sampai tulisan ini)

jadi ... runutannya ...

A. TS mengatakan bahwa Allah adalah nama tuhan .... Allah adalah nama khusus tuhan seperti SBY adalah nama khusus manusia

yang bold ini awalnya begini toh ....
debat debat debat ... saya mengatakan Allah itu artinya TUHAN >>> bold merah dengan size 18 ini untuk menegaskan bahwa kita bicara ARTI ... arti arti arti

B. TS dkk mengatakan bahwa tuhan itu banyak ... ada yang palsu dan asli ... yang asli namanya Allah .... yang palsu namanya uang, kekuasaan, dsb

Kedua point A dan B ini saya tolak ... karena jelas salah kaprah bila dilihat dari standar KBBI ... dan juga tidak sesuai dengan pemahaman Quran (seperti saya tulis pada mbah Abu di post #358)

dee-nee #358 wrote:Pada dasarnya ... saya hanya mengatakan Allah itu artinya Tuhan ...
dan yang dimaksud Tuhan ini (sesuai dengan KBBI 1) adalah Sang Pencipta Penguasa Alam Semesta ....

Artinya sama bagaimana kita memahami bahwa Allah adalah Sang Pencipta Penguasa Alam Semesta

Maka ... saya berpendapat Allah adalah kata umum (sama dengan Tuhan) ... namum karena Allah adalah kata yang super (dilihat dari keunikannya yang tidak bisa ditambah2 imbuhan, tidak plural, tidak mengenal gender, dan semua ke-khas-an lainnya .... maka jadilah Allah adalah nama yang super duper khusus (paling sempurna untuk digunakan) untuk menjelaskan Sang Pencipta Penguasa Alam Semesta

tapi prinsipnya ... Allah adalah kata umum (tidak mempunyai nama khusus seperti manusia bernama SBY) ....

Allah adalah kata/nama umum yang khusus (paling sempurna) untuk menjelaskan Sang Pencipta Penguasa Alam Semesta

Tuhan adalah kata/nama umum yang bikin ribet untuk menjelaskan Sang Pencipta Penguasa Alam Semesta (karena ada KBBI 1 dan KBBI 2 itu tadi)

God (dan bahasa nasional lain) adalah kata/nama umum yang bikin ribet untuk menjelaskan Sang Pencipta Penguasa Alam Semesta (sesuai grammar masing2 bahasa)

Balik ke urusan Super susah ketika Kotbah ...
ya memang baiknya gunakan kata Allah ... kenapa ??

1. ya karena bahasa Indonesia itu apes .... bisa bikin manusia bingung ... tapi walau manusia bisa bingung .... malaikat kan tidak akan bingung

2. sebaliknya ... hanya karena keapesan bahasa Indonesia .... pendapat saya .... tidak serta merta kita bisa mengatakan Tuhan itu banyak dan salah satunya Allah .... atau tuhan itu banyak dan salah satunya bernama Allah

yang no 2 ini sama2 super susah nya mbah karena kaidah KBBI akan nabrak kaidah Quran

point thread ini adalah di no 2 ini loh .... akan super ngaco kalau dengan bahasa Indonesia kita sebagai muslim mengatakan tuhan ada banyak .. yang asli dan palsu ... yang asli bernama Allah >>> yang bold ini akan bener2 ga LOGIS bila masuk dalam lisan maupun tulisan ....

karena sesuatu yang palsu jelas bukan benda itu sendiri .... tuhan palsu jelas bukan tuhan ... presiden palsu jelas bukan presiden ... Abu Hanan palsu jelas bukan Abu Hanan ... manusia palsu jelas bukan manusia

contoh : kalau saya ingin menjual cincin emas ... lalu si pembeli bilang cincin ini emas palsu ... apa artinya saya tetap menjual cincin emas ??

ini kan standar bahasa Indonesia banget toh ???

kalimat "tuhan ada banyak" >>> bila pake term KBBI akan tabrakan dengan pemahaman Quran ... bila pake term Quran maka akan salah penggunaanya secara KBBI

so ... inti thread ini awalnya seperti itu ...
dan pendapat saya : dalil TS terkait "tuhan ada banyak" dan "tuhan bernama Allah seperti manusia bernama SBY" >>> betul2 mentah dan hanya sebatas klaim karena tidak sesuai dengan pemahaman Quran maupun standar logika bahasa Indonesia  

lanjut lanjut lanjut .... maka sampai pada diskusi ... apakah Allah adalah nama pribadi Tuhan ?? atau Allah artinya Tuhan

kan gitu .... lanjut ke bawah

mystery wrote:

mba dini wrote:fokus ke yang bold >>> itu karena Al-Qur'an turun dalam bahasa Arab

bolehlah berandai-andai mba, tapi jangan lupakan ini berkaitan dengan misi tauhid, yang dulu nabi Adam as pernah diajari nama-nama dan wahyu itu berhenti di Arab.
Saya masih yakin kalau Allah ini sebuah lafal yang disebutkan para nabi, dari jaman yang terdekat aja root Eloah-Elah-Allah kenapa sama? gak usah sampai Adam as lha wong gak nemu, kalau ada bolehlah dibawa kemari..hihi

Merah : itulah saya tulis sebelumnya

katakanlah saya bisa menunjukkan bahwa dalam kitab2 kuno agama judaism tertulis kata Allah >>> artinya sejak jaman Musa kata Allah memang sudah digunakan (tentu dengan dialek yang berbeda dengan bahasa arab)

Maksud saya disini : saya ikuti anda (yang merah) bahwa yahudi pun mengakui ada lafal "Allah" ....
tapi ... kembali saya bawa tulisan bung FD ....

bung FD wrote:

isaku wrote:karena lafaz tsb sudah diperkenalkan Nabi2 sebelumnya, terbukti Nasrani menggunakannya, yahudi pun tidak menolak.

Nabi2 yang masih termasuk Semit/Timur Tengah!

bung FD wrote:

isaku wrote:karena lafaz tsb sudah diperkenalkan Nabi2 sebelumnya, terbukti Nasrani menggunakannya, yahudi pun tidak menolak.

itu karena Al-Qur'an turun dalam bahasa Arab, bagaimana jika Al-Quran turun dalam bahasa Indonesia?

Artinya disini .... ada dua kemungkinan toh
1. Sang Khalik menyebut lafaz "Allah" yang dalam lafaz Semit/Timur Tengah artinya Tuhan
atau
2.  Sang Khalik menyebut lafaz "Allah" untuk menyebut siapa nama pribadiNya sebagai Tuhan (tidak pengaruh dalam dialeg dan bahasa manapun)

kalau anda pilih no 1. dan nyambung dengan statement FD yg ungu >>> maka jika Al Quran turun dalam bahasa Indonesia .... kemungkinan besar justru kita tidak akan mengenal kata Tuhan ... tapi mengenal lafaz "Allah" ini .... karena Allah artinya Tuhan  

kalau anda pilih no 2. >>>> maka memang kita tetap mengenal kata Tuhan ... dan Allah adalah nama pribadi Tuhan

>>> nah masalahnya ... apakah benar Allah adalah nama pribadi Tuhan ??? kalau benar ... maka kata apa yang digunakan dalam Quran yang sepadan dengan kata "Tuhan" (sesuai KBBI 1) ini ???  

KBBI
Tuhan n 1 sesuatu yg diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sbg yg Mahakuasa, Mahaperkasa, dsb: -- Yang Maha Esa; 2 sesuatu yg dianggap sbg Tuhan: pd orang-orang tertentu uanglah sbg -- nya;

Yang bold bila dibuat pertanyaan : Siapa/Apa yg diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sbg yg Mahakuasa, Mahaperkasa ??

kalau anda pilih no 1 .... maka dari pertanyaan diatas

bahasa Indonesia menjawab : Tuhan
Quran menjawab : Allah

kalau anda pilih no 2 .... maka dari pertanyaan diatas

bahasa Indonesia menjawab : Tuhan bernama Allah
Quran menjawab : ???? bernama Allah

>>> silahkan anda tulis kata yang tepat untuk mengganti tanda tanya

Biru : saya masuk ke jaman Adam ... bukan untuk menanyakan kata apa yang dipakai Adam untuk mengenal Sang Khalik ... tapi saya menanyakan statement TS terkait "tuhan bernama Allah" >>> apalagi dengan menggunakan dalil bahwa tuhan ada banyak

maksudnya ... (sesuai dengan point A dan B nya TS dkk) ... bila TS dkk bilang tuhan itu banyak ... ada yang asli dan palsu ... lalu yang asli bernama Allah ... yang palsu bernama berhala .....

maka otomatis ... ke 25 nabi inipun mengenal term underline ini  ... bahwa tuhan itu banyak ... ada yang asli dan palsu ... yang asli bernama Allah ... yang palsu bernama berhala >>> nah jaman Adam ... sejak kapan Adam mengenal statement tuhan itu banyak ??? ... ada yang asli dan palsu .....  sehingga akhirnya dipahami menjadi tuhan bernama Allah

kalau ikut penjelasan mbah abu >>> mbah abu menjelaskan ... pada masa Adam .... Adam tidak mengenal lafaz Allah ... Adam hanya mengenal rabb ... lalu rabb ini diterjemahkan depag sebagai tuhan

maka ... logikanya ... balik ke dalil nya TS dkk >>> apakah yang dikenal Adam sebagai rabb ini bernama Allah ??

silahkan anda jawab ... apakah tuhan bernama Allah = rabb bernama Allah ??

mystery wrote:bahwa tuhan yang patut disembah itu hanya Allah << aneh ya dengan kalimat itu? karena memang kenyataannya banyak kafirun yang menuhankan selain Allah atau dapat dikatakan menyetarakan berhala dengan Allah.

hijau : saya ga aneh ... tapi kalau mau saklek bener2 secara tata bahasa (kecuali mau bikin grammar suka2) >>>  sebagai muslim seharusnya anda tidak bilang seperti itu >>> bukan artinya kalimat itu salah ... tapi kalimat itu numpuk2 (alias sudah jelas)

dengan kalimat anda itu ... saya akan jawab :
>>> ya iyalah ... memang Tuhan mana lagi yang patut disembah selain Allah ??
atau
>>> ya iyalah ... memang ada Tuhan lain yang patut disembah selain Allah ??

kalau anda balas : "ada tuh .. pohon, uang, patung, hubal dsb"

saya jawab : memang pohon, uang, patung, hubal dsb itu Tuhan ??

lihat term KBBI ... Tuhan vs tuhan

KBBI
Tuhan n 1 sesuatu yg diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sbg yg Mahakuasa, Mahaperkasa, dsb: -- Yang Maha Esa; 2 sesuatu yg dianggap sbg Tuhan: pd orang-orang tertentu uanglah sbg -- nya;

bila dibuat pertanyaan
Tuhan (1) : apa/siapa yg diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sbg yg Mahakuasa, Mahaperkasa, dsb ?? >>> jawabnya Tuhan
tuhan (2) : apa yang dianggap sebagai Tuhan (term 1) ??? >>> jawabnya berhala (tuhan)

lihat underline ...... DIANGGAP >>> Segorowedi dianggap sebagai moderator forum ini >>>> apa artinya wedi adalah benar2 moderator ??

lihat yang orange : bagi orang2 tertentu uanglah sebagai tuhannya = bagi netter2 tertentu wedilah sebagai moderatornya

apa artinya uang = Tuhan ?? apa artinya wedi = moderator ??

jadi balik ke kalimat anda "tuhan yang patut disembah itu hanya Allah" >>> dalam percakapan dengan wedi (misalnya)

saya sebagai muslim akan bilang : Ya emang ... Allah itu Tuhan .. memang ada Tuhan mana lagi selain Allah
segorowedi akan bilang : Bukan Allah Tuhan yang patut disembah ... tapi Yesus
saya : Yesus bukan Tuhan ... Yesus Tuhan palsu
segorowedi : justru Allah yang Tuhan palsu ... Allah bukan Tuhan ... Yesus lah Tuhan yang patut disembah

so ... kalau lihat dialog diatas ... yang kita pahami antara saya dan wedi adalah saling mengklaim masing2 Tuhan (KBBI 1) ... dalam percakapan ga mungkin manusia beragama mengkalim sesuatu yang DIANGGAP Tuhan (KBBI 2)

dan tetap saya tidak akan pernah menyatakan tuhan ada banyak >>> karena tuhan asli vs tuhan palsu itu artinya tuhan vs bukan tuhan

Dalam Islam ... kita ga mengenal kalimat "tuhan itu banyak" >>> bila sesuai standar KBBI (kecuali kalau mau bikin standar suka2)

----------

mengenai tulisan anda yang underline

"karena memang kenyataannya banyak kafirun yang menuhankan selain Allah atau dapat dikatakan menyetarakan berhala dengan Allah"

Yang bold : menuhankan berhala artinya memperlakukan/menganggap berhala sebagai Tuhan

fungsi imbuham me-kan adalah membuat kata dasar (ntah kata sifat, kata kerja atau kata benda) menjadi sebuah kata kerja aktif (bukan pasif) yaitu kata yang menjelaskan subyek melakukan suatu kegiatan

contoh :
beli (KK) = saya membelikan adik balon >>> melakukan kegiatan beli
besar (KS) = ibu membesarkan kedua anaknya >>> melakukan kegiatan agar menjadi besar
rumah (KB) = saya merumahkan karyawan saya >>> melakukan kegiatan sesuai dengan term rumah

tuhan itu Kata Benda kan ... jadi sama dengan KB rumah (yang underline) ...

contoh lain
olah raga dan masyarakat = mengolah ragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga >>> apa artinya masyarakat = olah raga ??

atau

Saya selalu meng-Abu Hanan-kan bung FD >> artinya saya menganggap bung FD sebagai Abu Hanan
apa artinya Abu Hanan = FD ??

jadi ...... "banyak kafirun yang menuhankan selain Allah" atau sama dengan "banyak kafirun yang menuhankan berhala" >>> artinya kafirun menganggap berhala sebagai Tuhan

apa artinya berhala = Tuhan ??

Maksud saya .... dalam logika bahasa Indonesia ..... walaupun kalimat "kafirun menuhankan berhala" sudah benar secara tata bahasa >>> bukan artinya diujung2 kalimat itu bisa dipahami jadi "tuhan ada banyak"

penjelasan saya terlihat teoritis kan ... ya memang itu teoritis >>> tapi teori ini sadar ga sadar anda gunakan dalam praktek berkomunikasi sehari2 (itu satu)

Dua : bicara soal terjemahan Quran dari bahasa Arab ke Indonesia >>> anda lebih memilih bahasa Indonesia suka2 ... atau bahasa Indonesia sesuai grammar ??

Kalau pakai bahasa Indonesia suka2 ... lalu apa masalahnya dengan terjemahan lafaz "Allah" menjadi God atau Tuhan 
Kalau pakai yang sesuai grammar .... ilaah dan rabb pun tidak bisa sembarang diterjemahkan dengan kata "tuhan" ... dan Allah artinya Tuhan (dengan catatan lafaz Allah termasuk Semit/Timur Tengah adalah kemungkinan no 1. diatas)

lanjut ....

mystery wrote:
bukan tidak boleh menggunakan Tuhan untuk menunjuk ke Allah, tetapi lebih baik jangan menerjemahkan lafadz Allah.
karena gak bisa dipungkiri ketika kita (muslim) menyebut Ya Allah itu sangat berbeda dengan Ya Tuhan (menurut apa yg saya rasakan) walaupun pikiran tertuju kepada Allah.

hijau : yang merasa berbeda kan anda .... tau darimana anda bahwa malaikat juga akan merasa berbeda ??

merah : tentang masalah terjemahan .... begini loh ceritanya :

silahkan lihat kisah awal thread ini .... yang saya jelaskan di postingan atas tentang dalil A dan B dari TS dkk

kan judulnya saya bilang Allah artinya Tuhan ... saya bilang Allah bukan nama pribadi Tuhan ... apalagi bila disamakan dengan SBY adalah nama pribadi manusia

lalu TS bawa ayat dengan kalimat : "In the name of Allah ..." >>> TS bilang "tuh kan ada kata nama ... jadi Allah itu nama ... Allah itu nama tuhan" (dengan logika seperti SBY adalah nama manusia)  

maka saya bilang ... yang dimaksud "In the name of Allah" itu artinya in the name of Tuhan (KBBI 1)

Tuhan disini sesuai dengan KBBI 1 adalah : sesuatu yg diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sbg yg Mahakuasa, Mahaperkasa

makanya saya bawa terjemahan sarwar ... lihat tuh sarwar pun mengartikan Allah artinya Tuhan/God

kan abis itu diprotes ... seolah2 saya bilang mari terjemahkan Allah menjadi Tuhan >>> saya ga bilang begitu ...

saya bilang Allah itu artinya Tuhan ... dan bila masuk prinsip terjemahan ... ada beberapa terjemahan yang tidak menterjemahkan secara word by word ... tetapi secara konteks arti ... (sudah saya jelaskan pada Abu Hanan)

Tapi memang ... karena Quran ini dibaca banyak orang .... dan manusia adalah tempatnya salah maka memang lebih baik ditulis dengan Allah (karena Allah adalah lafaz yang super unik)

Artinya : alasan untuk tidak mengganti kata Allah dengan kata lain adalah karena ada kekhawatiran bahwa manusia bisa salah paham bukan karena Allah adalah nama Tuhan seperti SBY adalah nama manusia

maksud saya membawa terjemahan sarwar ............ untuk menjelaskan pada TS ... bahwa "In the name of Allah" bukan artinya = "In the name of Tuhan bernama Allah" tapi "In the name of Tuhan" .... Allah artinya Tuhan (sesuai KBBI 1)

gitu loh

mystery wrote:Ya Allah dalam lafal sudah lengkap (maknawi) banget menunjuk ke Al Quran (unik, sangat bermakna) boleh dicari alasannya mengapa?
apakah karena kita dari teka selalu mendengar dan berucap Allah atau Allah itu sebuah nama (unik,sangat bermakna)
dan bagaimana dengan Ya Tuhan, ia menunjuk kemana bila tanpa embel" YME (dalam hal ini pelafalan bukan perasaan batin).

"Saya serahkan hidup saya hanya padaMu ya Tuhan" >>> apa masalahnya saya bicara seperti ini dan didengar oleh Sang Khalik ???

wong saya bicara pada Sang Khalik yang Maha Tahu kok .... Sang Khalik yang Maha Tahu bahwa saya tauhid

mystery wrote:singkat cerita
Ketika kita mengucap Allah maka ucapan dan hati nyambung otomatis, sedangkan
Ketika kita mengucap Tuhan maka ucapan secara latah akan berganti menjadi Allah karena hati itu tak pernah berdusta. eisssh aseek.
lha gimana hati ini bisa membedakan T besar dengan t kecil?

ga usah ngurusin huruf besar dan kecil ...
Sang Khalik ga minta kita sibuk ngurusin grammar ...
Dia justru minta isi kepala kita tauhid .... jangan kaya quraisy ... nyebut2 Allah tapi otaknya pagan ...

yang penting isi kepalanya ... ketika menyebut Tuhan kita merujuk ke mana / ke apa ??

mystery wrote:jadi intinya Tuhan itu tetap boleh digunakan tetapi pada intinya akan kembali ke Allah.
lha saya aja suka bingung kalau membaca status Mario Teguh, dia itu beragama apa? lha wong nulisnya Tuhan terus..

kalau ada yang salah mohon dicoreti...ehh dikoreksi...itu hanya sedikit pendapat saya.

gini deh ... memang kalau anda menyebut Allah ... apa yang anda pikirkan ??
apa yang ada di benak anda bila anda menyebut Allah ??

mystery wrote:

mba dini wrote: Dini : kristen dan yahudi bisa berargumen ... Sang Khalik tidak pernah memperkenalkan diriNya dengan kata/nama Allah ... tapi dengan YHWH

kalau ada bukti argumennya bawalah kemari mba..ingat jangan hanyut dalam perandaian.
karena Al Quran sudah jelas..okeeey (jagona mode on)   

doh ... ga nyambung ....

dibaca semua dong ah kalimat-nya

Dini : kristen dan yahudi bisa berargumen ... Sang Khalik tidak pernah memperkenalkan diriNya dengan kata/nama Allah ... tapi dengan YHWH

katakanlah saya bisa menunjukkan bahwa dalam kitab2 kuno agama judaism tertulis kata Allah >>> artinya sejak jaman Musa kata Allah memang sudah digunakan (tentu dengan dialek yang berbeda dengan bahasa arab)

- sama seperti mbah abu yang menunjukkan syair2 pra Islam (pra nabi) bahwa sebelum jaman Nabi ... kata Allah sudah digunakan -  

tapi .... yang jadi fokus saya disini ... bagaimana bila ternyata kitab kuno judaism itupun memahami Allah artinya Tuhan ...

maksudnya :

kristen dan yahudi bisa berargumen Sang Khalik tidak pernah memperkenal diri dengan nama Allah ....
dan katakanlah saya bisa menunjukkan bahwa ada kitab2 kuno yahudi yang tertulis kata Allah (artinya sejak Musa kata Allah sudah digunakan)

>>> disini kan saya menolak argumen kristen n yahudi yang bilang Sang Khalik tidak pernah memperkenal diri dengan nama Allah

tapi .... yang jadi fokus saya disini ... bagaimana bila ternyata kitab kuno judaism itupun memahami Allah artinya Tuhan

maksudnya : walaupun ada kata Allah dalan kitab yahudi kuno (yang mematahkan argumen kristen dan yahudi) ... tetap dalam kitab kuno itu lafal Allah artinya Tuhan

jadi yahudi modern bilang ... Musa ga pernah menyebut kata Allah
yahudi kuno bilang ... Musa juga menyebut kata Allah >>>> dan Allah artinya Tuhan

jadi ... kalo masuk ke gambar yang anda kasih ... bahwa bahasa Ibrani pun mengenal lafaz Allah ... ya Allah artinya Tuhan dalam bahasa Ibrani

gitu loh ....

amara wrote:kalau menyekutukan Allah itu artinya TIDAK menuhankan Allah, karena INGKAR dan tidak mematuhi perintah utama Allah, yakni melakukan DOSA BESAR kesryirikan sehingga disebut KAFIR.

Dosa tak terampuni dosa syirik itu. Artinya tidak menuhankan Allah.

QS 109. AL KAAFIRUUN

Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir, قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ 1
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. لا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ 2
Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 3
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. وَلا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ 4
Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 5
Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku". لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ 6

betul kak, tuhan kita para muslimin dan muslimah adalah BERBEDA alias tidak sama dengan tuhannya para kafir, hanya muslim lah yang menyembah tuhan yang sesungguhnya, sedangkan kafir menyembah tuhan palsu.

  

atas

coba sekali2 jangan terlalu tergantung dengan terjemahan bahasa Indonesia ... apalagi depag emang tulalit sama KBBI

lihat bahasa arabnya ... kata apa yang diterjemahkan Tuhan oleh depag ... ga ada kata ilaah ... ga ada kata rabb

Say, "O disbelievers, >>> Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,

I do not worship what you worship.>>> Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

Nor are you worshippers of what I worship. >>> Dan kamu bukan penyembah APA yang aku sembah.

Nor will I be a worshipper of what you worship. >>> Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

Nor will you be worshippers of what I worship. >>> dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah APA yang aku sembah.

For you is your religion, and for me is my religion." >>>> Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku".

 

atas ini labil orangnya. sebelumnya ngotot bahas tentang kaidah bahasa Indonesia, lantas sekarang mau mengingkari ayat Quran terjemahan resmi bahasa Indonesia.

yang ada itu arab ke bahasa Indonesia, bukan arab ke english baru ke bahasa Indonesia, itu soh cara beragamanya kafir kristen-kristen itu, yang tak punya bahasa asli kitabsuci.

-----------

tuhan = sesembahan, dan sesembahan itu banyak, tuhan itu banyak, ada yang palsu dan yang asli, APAPUN yang disembah disebut tuhan.

43. Az Zukhruf

58. Dan mereka berkata: "Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?" Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar[1362].
[1362]. Ayat 57 dan 58 di atas menceritakan kembali kejadian sewaktu Rasulullah membacakan di hadapan orang Quraisy Surat Al-Anbiya ayat 98 yang artinya Sesungguhnya kamu dan yang kamu sembah selain Allah adalah kayu bakar Jahannam. Maka seorang Quraisy bernama Abdullah bin Az Zab'ari menanyakan kepada Rasulullah s.a.w. tentang keadaan Isa yang disembah orang Nasrani apakah beliau juga menjadi kayu bakar neraka Jahannam seperti halnya sembahan-sembahan mereka. Rasulullah terdiam dan merekapun mentertawakannya; lalu mereka menanyakan lagi mengenai mana yang lebih baik antara sembahan-sembahan mereka dengan Isa a.s. Pertanyaan-pertanyan mereka ini hanyalah mencari perbantahan saja, bukanlah mencari kebenaran. Jalan pikiran mereka itu adalah kesalahan yang besar. Isa a.s. bahwa beliau disembah dan tidak pula rela dijadikan sembahan.

9. At Taubah
31. Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah[639] dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
[639]. Maksudnya: mereka mematuhi ajaran-ajaran orang-orang alim dan rahib-rahib mereka dengan membabi buta, biarpun orang-orang alim dan rahib-rahib itu menyuruh membuat maksiat atau mengharamkan yang halal.

dll. tuhan itu banyak. Jika disembah, jadilah ia yang disembah itu tuhan.

'NDARIE wrote:atas in ilabil orangnya. sebelumnya ngotot bahas tentang kaidah bahasa Indonesia, lantas sekarang mau mengingkari ayat Quran terjemahan resmi bahasa Indonesia.

yang ada itu arab ke bahasa Indonesia, bukan arab ke english baru ke bahasa Indonesia, itu soh cara beragamanya kafir kristen-kristen itu, yang tak punya bahasa asli kitabsuci.

udah ..... tanya yang lain aja deh ... bener ga terjemahan kata Tuhan di ayat itu ...

oleh depag .... rabb diterjemah tuhan ... ilaah diterjemahkan tuhan ... maa diterjemahkan tuhan

kata apalagi yang mau diterjemahkan jadi tuhan oleh depag ??

terjemahan depag itu justru terjemahan bahasa Indonesia suka2 dia ... ga sesuai tata bahasa >>> ya resmi lah wong depag itu punya pemerintah ...

 

'NDARIE wrote:tuhan = sesembahan

terjemahan suka2 ... ga sesuai kaidah KBBI

 

memang hanya kata: ALLAH yang tak boleh diterjemahkan, dalam Al Quran versi bahasa manapun itu.

sedangkan illah, raab, sang pencipta, dll segala yang disembah itu memang terjemahannya adalah TUHAN.
karena selalu ada illah palsunya, sang pencipta palsu, dll yang meski disembah dan dipertuhan oleh manusia, tetapi sebenarnya adalah tuhan palsu.

kata TUHAN itu untuk menyebut: segala yang disembah/dipertuhan.

jadi include didalamnya adalah tuhan-tuhan palsu yang disembah/dipertuhan oleh manusia.

'NDARIE wrote:memang hanya kata: ALLAH yang tak boleh diterjemahkan, dalam Al Quran versi bahasa manapun itu.

sedangkan illah, raab, sang pencipta, dll segala yang disembah itu memang terjemahannya adalah TUHAN.
karena selalu ada illah palsunya, sang pencipta palsu, dll yang meski disembah dan dipertuhan oleh manusia, tetapi sebenarnya adalah tuhan palsu.

kata TUHAN itu untuk menyebut: segala yang disembah/dipertuhan.

jadi include didalamnya adalah tuhan-tuhan palsu yang disembah/dipertuhan oleh manusia.

Wedi bilang : Yesus adalah TUHAN >>> bener atau salah ??

dee-nee wrote:

'NDARIE wrote:memang hanya kata: ALLAH yang tak boleh diterjemahkan, dalam Al Quran versi bahasa manapun itu.

sedangkan illah, raab, sang pencipta, dll segala yang disembah itu memang terjemahannya adalah TUHAN.
karena selalu ada illah palsunya, sang pencipta palsu, dll yang meski disembah dan dipertuhan oleh manusia, tetapi sebenarnya adalah tuhan palsu.

kata TUHAN itu untuk menyebut: segala yang disembah/dipertuhan.

jadi include didalamnya adalah tuhan-tuhan palsu yang disembah/dipertuhan oleh manusia.

Wedi bilang : Yesus adalah TUHAN >>> bener atau salah ??

bener, karena wedi menganggap yesus adalah Tuhan  

benar. yesus memang tuhan.

secara Bahasa Indonesia benar.
karena yesus disembah oleh kristen, maka yesus adalah tuhan BAGI umat kristen.
meski sesungguhnya yesus adalah tuhan palsu, tapi karena ia disembah, maka ia disebut tuhan.

secara Quran juga benar, yesus adalah illah palsu, illahnya para kafir. illah selain Allah yang disembah oleh kafir.

putramentari wrote:

dee-nee wrote:

'NDARIE wrote:memang hanya kata: ALLAH yang tak boleh diterjemahkan, dalam Al Quran versi bahasa manapun itu.

sedangkan illah, raab, sang pencipta, dll segala yang disembah itu memang terjemahannya adalah TUHAN.
karena selalu ada illah palsunya, sang pencipta palsu, dll yang meski disembah dan dipertuhan oleh manusia, tetapi sebenarnya adalah tuhan palsu.

kata TUHAN itu untuk menyebut: segala yang disembah/dipertuhan.

jadi include didalamnya adalah tuhan-tuhan palsu yang disembah/dipertuhan oleh manusia.

Wedi bilang : Yesus adalah TUHAN >>> bener atau salah ??

bener, karena wedi menganggap yesus adalah Tuhan  

LOL

anda menggangap Yeus adalah Tuhan ga ??
FAKTANYA : menurut anda bener ga Yesus adalah Tuhan ??

Wedi bilang : SBY adalah perempuan >>> bener atau salah ??
masa anda jawab ... bener karena wedi menganggap SBY adalah perempuan

anda mengganggap SBY adalah perempuan ga ??
FAKTANYA : menurut anda bener ga SBY adalah perempuan ??

  

kenapa Allah tidak boleh diterjemahkan jadi TUHAN, karena TIDAK SEMUA pengguna bahasa Indonesia adalah muslim semua, jadi makna TUHAN itu BERBEDA-beda, tergantung siapa yang mengucapkan kata tuhan itu.

Kalau muslim, pasti tuhan yang ia ucapkan adalah Allah.

Tapi kalau kafir, maka tuhan yang ia ucapkan/sebut adalah SELAIN dan BUKAN Allah.

cara pikir si mereng ini memang lemot.

SBY adalah lelaki, Anto adalah juga lelaki.

Bagi Rani, istri Anto, maka Anto lah lelaki sejatinya, bukan SBY.

Jadi kalau menyebut lelaki sejati, harus hati-hati, siapa yang menyebutnya.

Kalau Rani, maka lelakinya adalah Anto.
Tapi kalau Ani Yudhoyono, maka lelakinya adalah SBY.

dee-nee wrote:

putramentari wrote:

dee-nee wrote:

'NDARIE wrote:memang hanya kata: ALLAH yang tak boleh diterjemahkan, dalam Al Quran versi bahasa manapun itu.

sedangkan illah, raab, sang pencipta, dll segala yang disembah itu memang terjemahannya adalah TUHAN.
karena selalu ada illah palsunya, sang pencipta palsu, dll yang meski disembah dan dipertuhan oleh manusia, tetapi sebenarnya adalah tuhan palsu.

kata TUHAN itu untuk menyebut: segala yang disembah/dipertuhan.

jadi include didalamnya adalah tuhan-tuhan palsu yang disembah/dipertuhan oleh manusia.

Wedi bilang : Yesus adalah TUHAN >>> bener atau salah ??

bener, karena wedi menganggap yesus adalah Tuhan  

LOL

anda menggangap Yeus adalah Tuhan ga ??

ini nanya atau ????????

dee-nee wrote:FAKTANYA : menurut anda bener ga Yesus adalah Tuhan ??

ini juga, pertanyaan basa basi

dee-nee wrote:Wedi bilang : SBY adalah perempuan >>> bener atau salah ??

salah

dee-nee wrote:masa anda jawab ... bener karena wedi menganggap SBY adalah perempuan

analoginya tidak pas, cah ayu,

dee-nee wrote:anda mengganggap SBY adalah perempuan ga ??
FAKTANYA : menurut anda bener ga SBY adalah perempuan ??

  

analogi kamu gak pas cah ayu, alias kejauhan

kalo kamu analogikan : SBY adalah pak Lurah, ya masih lumayan

'NDARIE wrote:benar. yesus memang tuhan.

secara Bahasa Indonesia benar.
karena yesus disembah oleh kristen, maka yesus adalah tuhan BAGI umat kristen.
meski sesungguhnya yesus adalah tuhan palsu, tapi karena ia disembah, maka ia disebut tuhan.

secara Quran juga benar, yesus adalah illah palsu, illahnya para kafir. illah selain Allah yang disembah oleh kafir.

Wedi bilang : Yesus adalah TUHAN >>> bener atau salah ??

no panjang2 ... jadi artinya anda juga mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan

kenapa no panjang2 .... intinya : karena sekarang saya mau tantang anda tulis di status media sosial manapun yang anda punya ... twitter, fb, instagram, dsb ... cukup dengan kalimat

"Saya seorang Muslim mengatakan bahwa kalimat YESUS adalah TUHAN adalah kalimat yang benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia"

wakakakakakakakakaka

berita baik nih buat kristener

saya ga ikutan yah

  

putramentari wrote:

dee-nee wrote:

putramentari wrote:

dee-nee wrote:

'NDARIE wrote:memang hanya kata: ALLAH yang tak boleh diterjemahkan, dalam Al Quran versi bahasa manapun itu.

sedangkan illah, raab, sang pencipta, dll segala yang disembah itu memang terjemahannya adalah TUHAN.
karena selalu ada illah palsunya, sang pencipta palsu, dll yang meski disembah dan dipertuhan oleh manusia, tetapi sebenarnya adalah tuhan palsu.

kata TUHAN itu untuk menyebut: segala yang disembah/dipertuhan.

jadi include didalamnya adalah tuhan-tuhan palsu yang disembah/dipertuhan oleh manusia.

Wedi bilang : Yesus adalah TUHAN >>> bener atau salah ??

bener, karena wedi menganggap yesus adalah Tuhan  

LOL

anda menggangap Yeus adalah Tuhan ga ??

ini nanya atau ????????

dee-nee wrote:FAKTANYA : menurut anda bener ga Yesus adalah Tuhan ??

ini juga, pertanyaan basa basi

dee-nee wrote:Wedi bilang : SBY adalah perempuan >>> bener atau salah ??

salah

dee-nee wrote:masa anda jawab ... bener karena wedi menganggap SBY adalah perempuan

analoginya tidak pas, cah ayu,

dee-nee wrote:anda mengganggap SBY adalah perempuan ga ??
FAKTANYA : menurut anda bener ga SBY adalah perempuan ??

  

analogi kamu gak pas cah ayu, alias kejauhan

kalo kamu analogikan : SBY adalah pak Lurah, ya masih lumayan

maksud saya ... apakah karena Wedi sudah menganggap A adalah B ... maka sudah pasti anda katakan A benar adalah B ??
itu kan anggapan wedi .... bagaimana dengan anda sendiri ...

kan saya nanya anda ... Wedi bilang : Yesus adalah Tuhan >>> benar atau salah menurut anda ??

benar, karena definisi TUHAN itu adalah SESEMBAHAN.

Jadi memang benar, yesus itu tuhan, tuhannya umat kristen. Meski tuhan palsu, tapi karena disembah kristen makanya disebut juga sebagai TUHAN dalam bahasa Indonesia.

Seperti SBY adalah lelaki, meski lelakinya Rani adalah Anto.

berbahasa Indonesia itu tak bisa seenak kamu sendiri, tapi ada kaidah bahasanya yang harus kamu patuhi dalam berbahasa indonesia.

'NDARIE wrote:cara pikir si mereng ini memang lemot.

SBY adalah lelaki, Anto adalah juga lelaki.

Bagi Rani, istri Anto, maka Anto lah lelaki sejatinya, bukan SBY.

Jadi kalau menyebut lelaki sejati, harus hati-hati, siapa yang menyebutnya.

Kalau Rani, maka lelakinya adalah Anto.
Tapi kalau Ani Yudhoyono, maka lelakinya adalah SBY.

udah ... berani ga buat kalimat itu :

"Saya seorang Muslim mengatakan bahwa kalimat YESUS adalah TUHAN adalah kalimat yang benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia"

yang pakai bahasa Indonesia itu BUKAN CUMA MUSLIM.

dipake otaknya, punya otak gak sih kamu?

cape deh ngajarin orang lemot.

Kalau kamu paksa para kristen itu bilang tuhan asli adalah Allah, dan mereka mau maka mereka itu sudah jadi muslim semua.
Pasti menurut kristen si kaum kafir itu tuhan asli adalah yesus.

Jadi itulah kenapa Allah TIDAK BOLEH diterjemahkan jadi TUHAN, karena tuhan menurut kafir adalah BUKAN Allah. Jadi kalau ada orang bilang TUHAN, maka belum tentu yang dimaksud sebagai tuhan itu adalah Allah.

Itulah kaidah bahasa Indonesia, kecuali kalau semua manusia sudah jadi muslim semua, barulah boleh kata Allah itu diterjemahkan jadi tuhan.

dee-nee wrote:

putramentari wrote:

dee-nee wrote:

putramentari wrote:

dee-nee wrote:

Wedi bilang : Yesus adalah TUHAN >>> bener atau salah ??

bener, karena wedi menganggap yesus adalah Tuhan  

LOL

anda menggangap Yeus adalah Tuhan ga ??

ini nanya atau ????????

dee-nee wrote:FAKTANYA : menurut anda bener ga Yesus adalah Tuhan ??

ini juga, pertanyaan basa basi

dee-nee wrote:Wedi bilang : SBY adalah perempuan >>> bener atau salah ??

salah

dee-nee wrote:masa anda jawab ... bener karena wedi menganggap SBY adalah perempuan

analoginya tidak pas, cah ayu,

dee-nee wrote:anda mengganggap SBY adalah perempuan ga ??
FAKTANYA : menurut anda bener ga SBY adalah perempuan ??

  

analogi kamu gak pas cah ayu, alias kejauhan

kalo kamu analogikan : SBY adalah pak Lurah, ya masih lumayan

maksud saya ... apakah karena Wedi sudah menganggap A adalah B ... maka sudah pasti anda katakan A benar adalah B ??
itu kan anggapan wedi .... bagaimana dengan anda sendiri ...

kan saya nanya anda ... Wedi bilang : Yesus adalah Tuhan >>> benar atau salah menurut anda ??

menurut AL Qur'an, salah

saya gak berani bilang menurut saya, karena saya tidak berhak mengatakan benar atau salah

'NDARIE wrote:benar, karena definisi TUHAN itu adalah SESEMBAHAN.

Jadi memang benar, yesus itu tuhan, tuhannya umat kristen. Meski tuhan palsu, tapi karena disembah kristen makanya disebut juga sebagai TUHAN dalam bahasa Indonesia.

Seperti SBY adalah lelaki, meski lelakinya Rani adalah Anto.

berbahasa Indonesia itu tak bisa seenak kamu sendiri, tapi ada kaidah bahasanya yang harus kamu patuhi dalam berbahasa indonesia.

neng ... KBBI berkata :

Tuhan n
1 sesuatu yg diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sbg yg Mahakuasa, Mahaperkasa, dsb: -- Yang Maha Esa;
2 sesuatu yg dianggap sbg Tuhan: pd orang-orang tertentu uanglah sbg -- nya;

mana tulisan tuhan = sesembahan ?? ... kasih link nya sini ...
wong tuhan itu pemahamannya dua kok

   

putramentari wrote:
menurut AL Qur'an, salah

saya gak berani bilang menurut saya, karena saya tidak berhak mengatakan benar atau salah

lah anda beriman pada kitab suci mana sehingga mengatakan Yesus adalah Tuhan = benar ??

yesus itu tuhan, tuhannya para kristen.

Kalau kamu paksa para kristen itu bilang tuhan asli adalah Allah, dan mereka mau maka mereka itu sudah jadi muslim semua.
Pasti menurut kristen si kaum kafir itu tuhan asli adalah yesus.

Jadi itulah kenapa Allah TIDAK BOLEH diterjemahkan jadi TUHAN, karena tuhan menurut kafir adalah BUKAN Allah. Jadi kalau ada orang bilang TUHAN, maka belum tentu yang dimaksud sebagai tuhan itu adalah Allah.

Itulah kaidah bahasa Indonesia, kecuali kalau semua manusia sudah jadi muslim semua, barulah boleh kata Allah itu diterjemahkan jadi tuhan.

'NDARIE wrote:

amara wrote:kalau menyekutukan Allah itu artinya TIDAK menuhankan Allah, karena INGKAR dan tidak mematuhi perintah utama Allah, yakni melakukan DOSA BESAR kesryirikan sehingga disebut KAFIR.

Dosa tak terampuni dosa syirik itu. Artinya tidak menuhankan Allah.

QS 109. AL KAAFIRUUN

Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir, قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ 1
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. لا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ 2
Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 3
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. وَلا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ 4
Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ 5
Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku". لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ 6

betul kak, tuhan kita para muslimin dan muslimah adalah BERBEDA alias tidak sama dengan tuhannya para kafir, hanya muslim lah yang menyembah tuhan yang sesungguhnya, sedangkan kafir menyembah tuhan palsu.