ALLAH adalah NAMA KHUSUS tuhan yang ASLI

First topic message reminder :

masih ada yang belum tahu tentang ini?

mari kita bahas.

Cnah kalau muslim yng mengucap tuhan, bisa jadi yang dimaksudnya adalah Allah yang adalah tuhan aslinya. Tapi klau yang mengucap tuhan itu kristen,maka maksudnya yesus sebagai tuhan aslinya kristeners. Tuhan asli itu banyak, tergantung siapa yang mengucapkan kata tan itu,karena itu tuhan asli perlu nama khusus sebagai pembeda.

amara wrote:sama saja. Bahasa Indonesia tidak mmbedakan TUHAN dengan tuhan, semua sama maknanya kalau dalam bahasa arabnya adalah illah kalau englishnya god dan GOD juga sama saja, untuk menyebut sembarang sesembahan. beda dengan nama khusus tuhan: Allah

"Tuhan" itu asalnya adalah sebutan untuk Sang Khalik, sedangkan "tuhan" itu baru muncul belakangan gara2 bahasa Indonesia tidak punya terjemahan untuk ilah, jadi "tuhan/god" pada dasarnya tidak akan ada jika bukan karena Al-Quran!

 

Sama saja. Silahkan cari kamusnya, sama saja maknanya. Tuhan itu erjadi bila ditulis di awal kalimat, tpi maknanya sama saja dengan tuhan.

amara wrote:Cnah kalau muslim yng mengucap tuhan, bisa jadi yang dimaksudnya adalah Allah yang adalah tuhan aslinya. Tapi klau yang mengucap tuhan itu kristen,maka maksudnya yesus sebagai tuhan aslinya kristeners. Tuhan asli itu banyak, tergantung siapa yang mengucapkan kata tan itu,karena itu tuhan asli perlu nama khusus sebagai pembeda.

demikian juga dengan kasusnya di daerah Timur Tengah sana dengan kata Allah, di sana orang bilang InsyaAllah belum tentu dia muslim : http://answers.yahoo.com/question/index?qid=20080830103126AATA6Z1

  

amara wrote:Cnah kalau muslim yng mengucap tuhan, bisa jadi yang dimaksudnya adalah Allah yang adalah tuhan aslinya. Tapi klau yang mengucap tuhan itu kristen,maka maksudnya yesus sebagai tuhan aslinya kristeners. Tuhan asli itu banyak, tergantung siapa yang mengucapkan kata tan itu,karena itu tuhan asli perlu nama khusus sebagai pembeda.

Bold : sip ... yang ini saya ga bantah >>> memang benar begitu ... oleh karena itu .. sebaiknya muslim menggunakan kata Allah ... supaya tuhan yang dimaksud ini tidak rancu menjadi yesus kan ....

masalahnya : kita bicara ini untuk siapa ?? untuk SANG PENCIPTA atau untuk pamer ke kristen ??

balik lagi ke argumen saya : semua itu tergantung isi kepala kita ...

seandainya saya menyebut TUHAN dan isi kepala saya tauhid .... apa malaikat akan bertanya >>> kok TUHAN ?? ... itu yesus juga dibilang tuhan sama kristen ... bilang yang jelas dong ... "Allah" gitu ..... biar saya (malaikat) ga salah2 mengerti maksud kamu tuhan itu siapa

apalagi bila masuk ke kasus pagan Arab yang menyebut hubal dengan kata "Allah" .... logikanya ... apa malaikat akan bilang >>> Sip ... sudah dengan kata yang tepat ... sudah menggunakan kata "Allah" ... beres

ya masa begitu jadinya ??

Itu cuma basa basi, seperti orang kristen bilang assalamualaikum, dll itu. Nah sebagai muslim yang kaffah harusnya penyalahgunaan nama Allah seperti itu dilarang, swperti malaysia. Kalau mau menyebut Allah jadilah muslim.

amara wrote:Sama saja. Silahkan cari kamusnya, sama saja maknanya. Tuhan itu erjadi bila ditulis di awal kalimat, tpi maknanya sama saja dengan tuhan.

menurut EYD, Tuhan itu huruf awalnya harus ditulis dengan huruf besar, dimanapun kata itu berada : http://endonesa.wordpress.com/bahasan-bahasa/eyd/

  

@mbdee
wokeh..wkwwkwkwk dululah hahaha..

buginih..sayah sebut mas fd sebagai back adalah karena id FD (beliow nih posisi di bagiab bertahan) lalu tentang "back"..yang bermakna belakang,kembali atow bek dalam sepak bola..dan ini murni sayah coba aplikasikan ketidaktahuan sayah tentang back..apa bisa digandeng menjadi back tengah/kiri/kanan..kalow yang demen bola tentu paham..itu maksud dari sebuah posisi di pertahanan..tetapi yang gak mbola bisa pusing..mana ada back tengah/kiri/kanan?
demikian juga "allah" sebagai nama..
apa bisa disebut "allah tengah/allah a/allah b"..emang ada berapa allah?

bila "back" itu artinya belakang tentu merujuk suatu bagian dan ini juga berarti satu bagian..depan-belakang-samping..
dan "back" berubah arti ketika "come back"..datang belakang..sedangkan come back kan "kembali"..
satu kata tambahan mampu merubah makna dasar "back"..
come back dengan back tengah..ayo mb dee,dua kata itu apa ada persamaan arti wal makna?

untuk itulah allah melarang namanya dilekatkan dengan makhluk..
lalu gimana dengan koreksi "tuhan" bagi berhala?kan ada larangan lagi.."jangan ambil ilaah selain aku"..
(colek "back tengah " mode on)..

amara wrote:Itu cuma basa basi, seperti orang kristen bilang assalamualaikum, dll itu. Nah sebagai muslim yang kaffah harusnya penyalahgunaan nama Allah seperti itu dilarang, swperti malaysia. Kalau mau menyebut Allah jadilah muslim.

anda itu beragama Islam untuk SANG PENCIPTA atau untuk sibuk ngurusin agama lain ??

btw ... saya ga pernah dengar Muhammad SAW melarang pagan arab menyebut Allah (walaupun di kepala mereka maksudnya hubal) .... yang Nabi lakukan adalah memperbaiki pemahaman pagan arab ... bahwa Allah bukan hubal ... Allah itu SANG PENCIPTA YANG SATU

so ... bila malaysia melarang kristen menyebut Allah >>> ini bukan yang dilakukan Nabi ....
harusnya malaysia memperbaiki pemahaman mereka (kristen) dan memang jatuhnya seperti yang ada di forum ini .... tapi tetap tdk dengan melarang2

Tetap saja maknanya, tuhan = TUHAN = Tuhan. Sama saja. Dan dalam prakteknya eyd itu tidak dipatuhi, artinya aturannya tidak berlaku

wong isi kepala saya tauhid kok ...

justru malah aneh kalau dikatakan "tuhan bernama Allah" .... disamakan kasusnya dengan "tuhan bernama hubal" atau "manusia bernama SBY"
memasukkan Allah diantara tuhan yang banyak

Ini terakhir gw menanggapi mahluk sesat yg ngakunya islam tp mngharamkan apa yng Allah halalkan! Justru kewajiban muslim untuk mneruskan perjuangan nabi meluruskan yng salah,termasuk penyalahgunaan kata Allah itu! Beragama itu pakai ilmu, berdasar Quran, gak sembarangan nyeplos seperti kamu, tak ada yang rugi kalau kamu murtad, kamu cuma jadi beban bagi muslim lainnya.

amara wrote:Itu cuma basa basi, seperti orang kristen bilang assalamualaikum, dll itu. Nah sebagai muslim yang kaffah harusnya penyalahgunaan nama Allah seperti itu dilarang, swperti malaysia. Kalau mau menyebut Allah jadilah muslim.

mana bisa dilarang mbak, kalau di sana emang Allah bahasa Arab nya Tuhan? 

amara wrote:Ini terakhir gw menanggapi mahluk sesat yg ngakunya islam tp mngharamkan apa yng Allah halalkan! Justru kewajiban muslim untuk mneruskan perjuangan nabi meluruskan  yng salah,termasuk penyalahgunaan kata Allah itu! Beragama itu pakai ilmu, berdasar Quran, gak sembarangan nyeplos seperti kamu, tak ada yang rugi kalau kamu murtad, kamu cuma jadi beban bagi muslim lainnya.

meluruskan itu meluruskan pemahamanan tentang Allah ... bukan melarang2 menggunakan kata itu ...

Luruskan pemahaman mereka dengan benar ... bukan dengan cara pemaksaan (melarang2)

makanya saya bilang : paham lebih penting daripada cuma nyebut

cuma nyebut (karena ego) yang akhirnya malah salah kaprah dengan mengatakan "tuhan bernama Allah" setara (dalam tata bahasa) dengan "tuhan bernama hubal" atau "tuhan bernama yesus" ... atau "manusia bernama SBY"

yang bold : sutra lah ... ga usah fitnah

Yang berhak menyebut Allah sebagai tuhan adalah muslim yang kaffah,yang tahu benar siapa Allah itu,bukan kafir penyembah pohon atau penyembh yesus dll yang sama sekali tidak tahu siapa Allah itu,apa yang diperintahkn Allah,apa yang dihalalkanNya apa yg diharamkanNya. Memuakkn sekali kebodohan itu

amara wrote:Yang berhak menyebut Allah sebagai tuhan adalah muslim yang kaffah,yang tahu benar siapa Allah itu,bukan kafir penyembah pohon atau penyembh yesus dll yang sama sekali tidak tahu siapa Allah itu,apa yang diperintahkn Allah,apa yang dihalalkanNya apa yg diharamkanNya. Memuakkn sekali kebodohan itu

Bold : mana rujukannya Nabi pernah berpendapat demikian ?? dari hadist mana kek

Allah memang NAMA tuhan, nama khusus tuhan aslinya muslim. Bagi yang menyalahgunakan penyebutan nama khusus Allah itu menjadi nama umum tuhan,sembarang tuhan,maka kafirlah dia, adzab Allah menimpanya.

@a

@Fd
bahasa arabnya TUHAN itu ILLAH, bukan Allah.

Dan Islam itu bukan arab,arab juga belum tentu muslim semua,ada penymbah dewa api, kristen koptik, penyembah nil dll.
Mayoritas muslim justru non arab.

@amara (cs an juga dengan TS)

anda itu sebetulnya ribet dengan isi kepala anda sendiri (yang menurut saya kontradiksi satu sama lain)

di satu pihak ... anda menolak statement bahwa Allah artinya TUHAN
anda bilang : bahasa arabnya TUHAN itu illah ... bukan Allah

lalu dengan dasar ini anda bilang kristen dilarang pakai kata Allah

tapi dipihak lain anda protes juga ketika segorowedi bilang Yesus adalah TUHAN ...
statement anda: Yesus bukan TUHAN .... TUHAN itu Allah

>>> So ..... silahkan sambung dengan statement merah diatas (semua anda2 juga gitu loh yang bilang)

 

frontline defender wrote:bagi yang berpendapat bahwa, Allah hanya melarang penyalahgunaan nama Allah untuk menyebut yang selain Allah, coba renungkan pertanyaan ini : "apakah dengan demikian Allah tidak melarang penggunaan istilah Tuhan untuk menyebut Yesus?"

  

TIDAK. Yesus memang tuhan, tuhan palsu,tuhannya kafir kristen.

QS 43. Az Zukhruf 58. Dan mereka berkata: "Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?" Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar[1362].

[1362]. Ayat 57 dan 58 di atas menceritakan kembali kejadian sewaktu Rasulullah membacakan di hadapan orang Quraisy Surat Al-Anbiya ayat 98 yang artinya Sesungguhnya kamu dan yang kamu sembah selain Allah adalah kayu bakar Jahannam. Maka seorang Quraisy bernama Abdullah bin Az Zab'ari menanyakan kepada Rasulullah s.a.w. tentang keadaan Isa yang disembah orang Nasrani apakah beliau juga menjadi kayu bakar neraka Jahannam seperti halnya sembahan-sembahan mereka. Rasulullah terdiam dan merekapun mentertawakannya; lalu mereka menanyakan lagi mengenai mana yang lebih baik antara sembahan-sembahan mereka dengan Isa a.s. Pertanyaan-pertanyan mereka ini hanyalah mencari perbantahan saja, bukanlah mencari kebenaran. Jalan pikiran mereka itu adalah kesalahan yang besar. Isa a.s. bahwa beliau disembah dan tidak pula rela dijadikan sembahan.


Kalau Allah itu tuhan yang asli, tuhannya umat Islam, sesembahan muslim.


QS 9. At Taubah 31. Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebag

B.

back wrote:
wokeh, berarti jawaban anda untuk pertanyaan saya, jika yang dilarang itu hanya penggunaan "Allah" untuk manusia, apakah dengan demikian penggunaan "Tuhan" untuk Yesus itu tidaklah dilarang?, adalah "tidak dilarang!", bukan? sehingga dengan demikian, kalau SEGOROWEDI cs bilang Yesus itu Tuhan, maka kita nggak perlu mengoreksinya bukan (toh nggak salah)?

  

wokeh..mumpung kompi mode on..

apakah dengan demikian penggunaan "Tuhan" untuk Yesus itu tidaklah dilarang?, adalah "tidak dilarang!", bukan?

TUHAN di ayat itu terwakili pada frase ; وَلِلَّهِ مُلْكُ
MULK/MALIK kan bermakna sama.. dan shorof menyatakan RABB (RA BA BA) meliputi penguasa,raja,pemilik,otoritas puncak,menjadi tuan dan menguasai, mengumpulkan ..dan siapapun yang memenuhi kriteria maka dapat disebut sebagai RABB..dalam hal MENGUASAI,kita beralih ke ; TAWANAN/TAHANAN..apakah RABB dibolehkan menjadi TAHANAN?sedangkan tahanan itu TIDAK MENGUASAI sedangkan RABB mewajibkan MENGUASAI..dan karena yesus sempat jadi tahanan,maka kriteria RABB secara mutlak tidak terpenuhi..

eh bicara huruf besar dan kecil jadi inget lagu ini..

kuharap agar engkau mengerti......semoga..
lihatlah ku disini..memendam rindu..setiap ku berseru yang ku sebut hanya namaMU..
(kla mode on) iseng ajah..coba deh "mu" di lagu itu diganti "MU"..kita diganti sayah/aku..
kira2 lagu itu mengarah kemana?ini kan karena ada yang menyinggung PENULISAN..

  

nah "sesungguhnya allah adalah isa bin maryam" uda jelas dilarang apalagi kalow mengkudeta jabatan?
yang punya supremasi kan allah,dengan menyatakan "allah = isa" yah sama juga dengan coup d'etat..karena allah adalah ilaah dan juga rabb..bila allah = isa berarti pemegang "ilaah dan rabb" SOTOMATIS mengikuti pergantian/persamaan itu..

roswan wrote:QS 7. Al A'raaf
Kedatangan azab Allah kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya dengan cara istidraj[584]

180. Hanya milik Allah asmaa-ul husna[585], maka bermohonlah kepada-Nvuya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya[586]. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.


[584]. Yaitu: dengan membiarkan orang itu bergelimang dalam kesesatannya, hingga orang itu tidak sadar bahwa dia didekatkan secara berangsur-angsur kepada kebinasaan.

[585] Maksudnya: nama-nama yang agung yang sesuai dengan sifat-sifat Allah.

[586] Maksudnya: janganlah dihiraukan orang-orang yang menyembah Allah dengan nama-nama yang tidak sesuai dengan sifat-sifat dan keagungan Allah, atau dengan memakai asmaa-ul husna, nama Allah, tetapi dengan maksud menodai nama Allah atau mempergunakan asmaa-ul husna untuk nama-nama selain Allah.

widiiih serem nih.

Yoip, sudah jelas ayatnya.

Tinggal pengupgradean otak,yang tergantung masa kecilnya,mungkin memang kurang gizi,jadi maklum deh kalaow rada2.

amara wrote:TIDAK. Yesus memang Tuhan, tuhan palsu,tuhannya kafir kristen.

kalau Tuhan palsu, berarti Tuhan beneran apa bukan? maksud saya, kalau bukan Tuhan beneran/beneran bukan Tuhan, kenapa dibilang Tuhan?  

dee-nee wrote:

putramentari wrote:

dee-nee wrote:terhadap SANG PENCIPTA >>> untuk mengenal DIA ... manusia memang membutuhkan nama .... kita sebut Allah >>> nah Allah ini adalah nama umum atau kata umum seperti pada kasus "manusia"

Jadi ... maksud saya .... Allah itu adalah nama/kata umum .....
sampai disini dulu ya ... lanjut ke bawah  

jadi menurut jeng denee, kata Allah dan Manusia adalah Kata umum :

Allah adalah Kata Umum
Manusia adalah kata umum

jadi kata khusus untuk Allah ??????  

Saya bilang Allah adalah kata umum yang khusus untuk menjelaskan TUHAN TAUHID

ane baru denger yg disebut Kata umum yg khusus, istilah baru ya jeng

dee-nee wrote:Artinya ... secara tata bahasa Allah termasuk kata umum (sama dengan manusia = kata umum)

Allah adalah kata umum
Tuhan adalah kata umum
Manusia adalah kata umum

makanya saya tanya :

Tuhan ( umum ) -----> khusus : berhala, yesus, budha julai dll

Manusia ( Umum )-----> khusus : wiro sableng, abu hanan bakri, denee setiawati

Allah ( Umum )------> ????????????

dee-nee wrote:Lalu ... karena "Tuhan" dalam bahasa Indonesia artinya rancu (bisa asli bisa palsu) >>> maka dipakai kata "Allah" >>> supaya clear maksudnya tuhan yang mana

kalo ane sich simple, Tuhan bukan nama, sementara Allah adalah Nama, clear toh

dee-nee wrote:tapi ... keadaan rancu dalam bahasa Indonesia ini kan sebetulnya tidak rancu di Quran ...  

Bahasa indonesia tidak Rancu, Illah diartikan Tuhan, kalo Allah adalah Nama, makanya tidak diartikan

dee-nee wrote:Karena dalam Quran jelas perbedaan antara illah dan Allah
Jadi ... kalau kata tuhan (bahasa indonesia) ini mau dibagi dua sesuai dengan term Quran >>> jadinya illah (tuhan huruf kecil) .... dan Allah (TUHAN huruf besar) >>>> sudah ... titik .... tidak perlu lagi ditambah2 dengan statement tuhan palsu dan asli adalah bagian dari tuhan yang banyak
>>> yang underline ini sudah tidak ada lagi rujukan Quran nya

begitu juga Allah adalah kata umum, juga tidak ada rujukannya dalam Al Qur,an

dee-nee wrote:karena pada dasarnya ... baik illah dan Allah .... arti keduanya (dalam bahasa Indonesia) adalah tuhan .... cuma bedanya
illah (tuhan sesembahan) .... Allah (TUHAN SANG PENCIPTA)

Nah , ini saya butuh dalilnya, apakah Allah bukan sesembahan ???

dee-nee wrote:Maksud saya .... Allah artinya TUHAN >>> jadi bukan tuhan (asli) bernama Allah ... tuhan (palsu) bernama hubal >>> statement "tuhan bernama Allah" akan sangat rancu bila dicari term Quran-nya ....  

Allah adalah Nama, tidak untuk diartikan