Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
Halaman 4 dari 7 • Share
Halaman 4 dari 7 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
First topic message reminder :
http://www.tribunnews.com/nasional/2013/12/17/pengamat-pkb-hanya-berpikir-popularitas-rhoma-irama
Tribunnews.com, JAKARTA-- Direktur Political Communication Institute Heri Budianto menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya berpikir popularitas dengan pengajuan Rhoma Irama sebagai Calon Presiden (Capres).
Menurut Pakar Komunikasi Politik ini, PKB, ingin agar para penggemar Rhoma bisa merapat dan memilih PKB.
"Itu karena PKB hanya berpikir popularitas raja dangdut saja. Sepanjang ini saya masih melihat PKB hanya ingin dompleng popularitas Rhoma," ungkap Heri kepada Tribunnews.com, Senin (16/12/2013).
Lebih lanjut dia katakan, PKB tahu betul bahwa dari tiga nama Capres yang selama ini digadang-gadang, hanya Rhoma yang memiliki basis pendukung yakni penggemar yang banyak.
"Menurut saya ini realitas politik yang harus diambil PKB dengan kalkulasi politik real. Saya kira PKB tidak punya pilihan selain mendongkrak pemilihnya agar bisa lolos Parlimentary Threshold (PT Pileg)," tuturnya.
Apalagi, imbuhnya, kalau mengacu dari pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandari, maka usulan Rhoma tersebut jelas menunjukkan bahwa pilihannya adalah meraih dukungan pemilih.
"Setelah pemilu nanti, saya kira dinamika politik berubah, dan jika PKB konsisten maka Rhoma akan tetap diajukan sebagai capres," jelasnya.
@All Muslim, bagaimana pendapat ente2 mengenai Pencalonan Bang Haji ini?
Saya sih : NO
http://www.tribunnews.com/nasional/2013/12/17/pengamat-pkb-hanya-berpikir-popularitas-rhoma-irama
Tribunnews.com, JAKARTA-- Direktur Political Communication Institute Heri Budianto menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya berpikir popularitas dengan pengajuan Rhoma Irama sebagai Calon Presiden (Capres).
Menurut Pakar Komunikasi Politik ini, PKB, ingin agar para penggemar Rhoma bisa merapat dan memilih PKB.
"Itu karena PKB hanya berpikir popularitas raja dangdut saja. Sepanjang ini saya masih melihat PKB hanya ingin dompleng popularitas Rhoma," ungkap Heri kepada Tribunnews.com, Senin (16/12/2013).
Lebih lanjut dia katakan, PKB tahu betul bahwa dari tiga nama Capres yang selama ini digadang-gadang, hanya Rhoma yang memiliki basis pendukung yakni penggemar yang banyak.
"Menurut saya ini realitas politik yang harus diambil PKB dengan kalkulasi politik real. Saya kira PKB tidak punya pilihan selain mendongkrak pemilihnya agar bisa lolos Parlimentary Threshold (PT Pileg)," tuturnya.
Apalagi, imbuhnya, kalau mengacu dari pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandari, maka usulan Rhoma tersebut jelas menunjukkan bahwa pilihannya adalah meraih dukungan pemilih.
"Setelah pemilu nanti, saya kira dinamika politik berubah, dan jika PKB konsisten maka Rhoma akan tetap diajukan sebagai capres," jelasnya.
@All Muslim, bagaimana pendapat ente2 mengenai Pencalonan Bang Haji ini?
Saya sih : NO
ghazia- SERSAN SATU
-
Posts : 138
Kepercayaan : Islam
Location : Debu di langit
Join date : 13.08.13
Reputation : 4
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
cornello wrote:Dasarnya si mbah jika kaga salah sih Dasar si Mbah ada aja yang dijadikan bahan supaya Islam mampu selangkah lebih majuaa Sagi wrote:dasarnya apa si mbah bisa berkata seperti itu?
bicara kemajuan... sebenarnya klo kita telaah kemajuan yg terjadi dewasa ini Islam telah melakukannya di jaman terdahulu... bahkan ada beberapa konsep yg memang terang - terangan diakui barat mengadopsi cara2 Rasulullah SAW... sayangnya kita muslim selalu terlena oleh kemajuan bangsa barat sehingga kita lupa bahwa Islam pun sebenarnya mengenal dan menjalankan konsep tsb..contohnya seperti demokrasi ini...dan parahnya lagi ketika kita berbicara Islam dalm kehidupan kita, kita kerap kali khilaf memisahkan antara yang mana syariat dan yg mana budaya arab... muslim kebanyakan seringkali memaksakan mekanisme2 chauvinis yg sebenarnya tidak sesuai dengan zaman, dan latar belakang budaya...meskipun Nabi kita lahir sabagai orang arab...ingat Islam bukan Arab begitupun sebaliknya...Islam adalah rahmatan lil Alamin...bahkan tidak hanya untuk manusia saja tetapi bagi seluruh alam...
ketika abu bakar melerai perselisihan antara bberapa pihak dalam menentukan khalifah Ia berkata, "Nabi pernah bersabda bahwa yang berhak menggantikan kepemimpinan Nabi setelah beliau wafat adalah salah seorang dari suku Quraisy, dan bahwa hanya dibawah pimpinan suku tersebutakan terjamin keutuhan, keselamatan, dan kesejahteraan bangsa Arab". lihat disana disebutkan harus dari suku Quraisy untuk kemashlatan bangsa Arab... apa yg dilakukan sahabat pada saat itu tidak lebih dari penyesuaian terhadap kondisi sosial yg terjadai dimasa itu...dan bicara mekanisme, Rasulullah tidak berpesan apapun mengenai cara yg harus ditempuh untuk memilih seorang khalifah beliau menyerahkan sepenuhnya kepada kaum muslimin dengan catatan harus sesuai prinsip yg ditanamkan beliau berdasarkan AlQuran...sehingga saya katakan mekanisme yg dilakukan sahabat adalah ijtihad yg disesuaikan dgn kondisi pada saat itu...kita memang dianjurkan untuk mengikuti para sahabat... tapi dalam hal apa dulu? kesesuaiannya seperti apa? sahabat biasa pergi berhaji naik unta...apakah harus kita ikuti sekarang naik unta dari Indonesia ke Mekkah?khan tidak
klo ada orang di LI ini yg menganggap saya sekuler karena menolak mekanisme kekhalifahan...sorry to say anda keliru... menolak mekanisme sahabat bukan berarti menolak prinsip Islam...saya tetap berpegang teguh terhadap AlQuran dan hadist... jika negara kita ini adalah negara sekuler maka tidak ada itu yg namanya MUI, Kemenag, Baznas,ICMI dsb... gakkan ada sertifikat prduk halal haram dll...
dalm bermasyarakat, bernbangsa dan bernegara, bicara mekanisme kita boleh berijtihad seluas-luasnya asal prinsip kita tetap teguh berpegang atau paling tidak tidak bertentangan dengan AlQuran dan Hadist...
sekian kopi pagi dari saya
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
saya sangat menghargai pendapat dan anlisa anda bung bas...The.Barnabas wrote:Ane pribadi yang wanti pemilu,,
cuma liat, pak Romo eh Roma, boneka ketakutan dari penguasa dan pengusaha2 asin negri ini yang takut akan kepemimpinan Islam yang islami.
karna beberapakali sempet di adakan takblik akbar beberapa kota dengan tema indonesia bersyariah, yang poinya terdapat figur pemimpin, takblik yang awalnya kecil-kecil dilakukan jauh sebelum maraknya figur pemimpin Indonesia ini..
nah ternyata mendapat dukungan antusias, kalo engga salah pembicaranya, Ust Arifin Ilham, sama anak dari Ustad Abubakar Bhasir dll, dari MUI juga turut serta..
Mungkin ketakutan dari para pengusaha dan penguasa negri ini akan bersatunya umat Islam, di pemilu 2014..(yang kayanya belum siap)
jadi di suportlah Rhoma Irama,,
Cuma pendapat pribadi ane doank si,,,,hehe
tapi klo boleh saya kasih masukan... kita memang harus tetap waspada akan pengaruh dan campur tangan bangsa lain tapi bukan berarti kita harus melupakan apa yg harus kita benahi di negeri kita... jika memang kita punya solusi mari kita ramai2 bersuara untuk kemaslahatan bangsa ini...
kita jangan jadi bangsa yg introvert dgn mengedepankan victim mentality... waspada terhadap orang lain penting tapi lebih penting ngurusin diri sendiri sehingga orang lain waspada thdp kita...
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
bu asmen wrote:point yang bold adalah : kita tidak punya pemimpin yang layak dipercaya
jadi ... mau reformasi, revolusi, demokrasi, atau apapun namanya
kalau ga ada pemimpinnya buat apa ??dan pemimpin itu artinya punya legitimasi yang diakui rakyat untuk memimpin
Jadi kalau mau revolusi ... lalu siapa pemimpinnya ?? dia diakui ga oleh rakyat ?? usulan revolusi ini diterima ga oleh rakyat ??
revolusi bukan solusi...apalagi arah tujuan revolusi itu sendiri belum jelas arahnya...
saya haqqul yakin pada prinsipnya demokrasi sejalan dgn nafas Islam... bila ada mekanisme yg tidak sesuai... mari kita bersuara dan perbaiki bersama supaya lebih baik dan sejalan dgn prinsip Islam...
apabila ada hama dalam daun...tebanglah rantingnya...bukan pohonnya...kemudian berilah pupuk agar tumbuh sesuai dgn apa yg kita inginkan...
Untuk para golputers nih…
Anda berhak tidak memilih… tapi bukan berarti anda berhak untuk tidak taat kepada pemimpin yg dipilih…Siapapun itu, apalagi dalam mekanisme demokrasi ini pemimpin dipilih oleh mayoritas rakyat…
“Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya dan taatilah ulil amri diantara kalian”( QS Annisa : 59 )
Meskipun pemimpin tersebut berbuat maksiat, peringatkanlah dan bencilah perbuatan maksiatnya bukan peraturan yg ia buat selama tidak bertentangan dgn hukum Allah.
Dari Auf bin Malik radhiyallahu ‘anhu dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :“Ketahuilah! Bahwa barang siapa yang dipimpin oleh seorang penguasa lalu dia melihat penguasa tersebut melakukan perbuatan maksiat, maka hendaklah dia membenci perbuatan maksiat tersebut dan tidak melepaskan ketaatan kepadanya”
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
mystery wrote:suara rakyat mewakili suara Tuhan gitu kali ya
aa sagi wrote:yg anda tandai merah basa gaulnya udh disebut sama si mbah" vox Populi, vox dei"..adalah prodauk renaisance dimana rakyat eropa pada masa itu mulai berani menggugat hegemoni penguasa absolut. Pada saat itu, slogan perlawanan ini memang cukup mengena.... Sebab yang dihadapi adalah penguasa otoriter yang menyamakan dirinya dengan Tuhan, atau merasa mendapat hak istimewa dari Tuhan untuk menguasai segenap aspek kehidupan manusia.
esensinya slogan tersebut adalah mengembalikan kedaulatan pemerintah kepada rakyat,,,sebab rakyat merupakan stakeholder terpenting dalam membangun pemerintahan...namun juga harus kita pahami bung bahwa suara rakyat tidak serta merata dapat ditasbihkan sebagai keinginan tuhan sebagaimana yg selama ini dikumandangkan oleh demokrasi model barat ...sebab bagaimanapun juga dalam realita politik yg nyata sulit sekali mencari makna suara rakyat yg menurut saya HARUS lahir karena tuntunan akal sehat, ketulusan hati, kemurnian nurani, serta pertanggungjawaban kepada Sang Illahi...
tidak ada yang salah dengan statement sagi ...
saya setuju ...
tapi saya punya pendapat lain tentang post mystery "rakyat mewakili suara Tuhan" atau "suara rakyat adalah suara Tuhan"
menurut saya tidak ada yang salah dengan kalimat ini ... benar sekali
"suara rakyat adalah suara Tuhan" atau "kehendak rakyat adalah kehendak Tuhan"
ada yang bilang : lah kalo rakyatnya bisa dibeli dan bodoh semua ... ya masa Tuhan bisa dibeli dan bodoh ??
menurut saya ... kalimat itu sebetulnya sama dengan konsep takdir ... bahwa hukum Tuhan tidak hanya akan menghasilkan yang baik2 saja bagi manusia ... tetap semua tergantung dari manusianya
di thread http://www.laskarislam.com/t1882-kristen-kebingungan-takdir-vs-free-will
seperti bagaimana pendapat saya ttg takdir ... artinya
disini rakyat diberi pilihan apakah ingin menjadi rakyat yang baik (yang bold seperti tulisan coach) atau justru berbalik menjadi rakyat yang bodoh
apapun pilihan yang diambil oleh manusia ... Allah sudah memberi hukum dan variabel nya ... hasil baik dan buruk adalah milik Allah ...
Mesir rusuh ... apakah itu juga bukan suara Tuhan ??
Jadi ... bagaimana pun suara rakyat itu sendiri ... berkaitan dengan segala sebab akibat yang terjadi nantinya ... hasilnya tetap akan menjadi suara Tuhan
sedikit kompor untuk para golputers (hahahahaha ikut2 gitu jadinya)
suara rakyat yang golput juga akhirnya menjadi suara (takdir) Tuhan yang golput ... jalan ditempat
maksud hati mau protes makanya jadi golput ... malah ga menghasilkan apa2
ini menurut saya loh ya
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
@coach
term ulil amri jelas akan panjang urusannyah bila harus diuraikan..
ketaatan golput HANYA sebatas HUKUM yang berlaku,bukan kepada pemimpin/pemerintah meskipun hukum (boleh jadi) adalah produk pemerintah..kamsutnyah sayah,ketaatan golput pada HUKUM hasrus dipandang sebagai contoh,bila golput tak taati hukum maka chaos dapat terjadi..sehingga golput memandang ; kepentingan umum diatas nafsu pribadi..
harap bedakan dengan filosofi akil mochtar..
dalam dunia perwayangan,filosofi kumbakarna..
Kumbakarna sebenarnya tahu bahwa kakaknya salah, tetapi demi membela Alengka tanah tumpah darahnya dia pun maju sebagai prajurit melawan serbuan Rama. Kumbakarna sering dilambangkan sebagai perwira pembela tanah tumpah darahnya, karena ia membela Alengka untuk segala kaumnya, bukan untuk Rahwana saja, dan ia berperang melawan Rama tanpa rasa permusuhan, hanya semata-mata menjalankan kewajiban.
artinyah,bila pemerintah negara ini diculik/disadap atow diboikot/dihina itu gak ngefek bagi golput..karena golput gak pilih dan lepas tangan dari urusan dia..
setiap pemberi swara adalah memberikan kesaksian dan sebagai jaminan keamanan akhirat..
“Tinggalkan sesuatu yang meragukanmu, kepada sesuatu yang tidak meragukanmu”
si A pilih dahlan iskan,alasannyah?
si B pilih sby,alasannyah?
itu hak tiap orang,,tetapi bugimanah bila golput menjawab ;
tidak ada yang pantas dipilih karena semuwah calon tidak pantas menjadi pemimpin..dan semuwah calon MERAGUKAN kualitas dan kredibilitasnyah..
bugimanah jika ada pemilih a dengan alasan macho?
ketika allah bertanya ; wahai fulan,mengapa kau pilih a?
fulan ;labbaik,karena macho.
sedangkan islam menghendaki semua tindakan berbasis pada syariat,dan hendaklah juga dipertimbangkan gerak tim sukses yang membungkus lapindo sedemikian halus hingga berbau harum..
ketika allah bertanya ; wahai fulan,mengapa kau pilih b?
fulan;labbaik,karena dermawan untuk urusan lapindo ya rabbi.
allah;tidakkah engkau tau bahwa itu adalah kebohongan belaka?
fulan;labbaik,itu yang bilang tim sukses ya rabb.
lantas,apakah kita tau kehendak allah saat itu terjadi (akhirat session)?
boleh jadi difirmankan ;
dengan demikian,rasakanlah azabku ini beserta orang yang mengikutimu..
bugimanah dengan golput?
allah berfirman ; wahai fulan,mengapa engkau tak pilih pemimpin?
fulan;labbaik,sesuai kehendakmu ini dan itu ya rabb
mahatma ghandi bilang ; lawanlah tanfa kekerasan..
dan ini yang dipilih golput ; melawan tanfa swara..
segituh dulu deh..yang post2 atas puanjang untuk dicerna..bahkan lebih panjang dari usus buntu sekalipun..
sudah kuduga ayat ini akan dimunculkan bila menghadapi golput“Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya dan taatilah ulil amri diantara kalian”( QS Annisa : 59 )
term ulil amri jelas akan panjang urusannyah bila harus diuraikan..
ketaatan golput HANYA sebatas HUKUM yang berlaku,bukan kepada pemimpin/pemerintah meskipun hukum (boleh jadi) adalah produk pemerintah..kamsutnyah sayah,ketaatan golput pada HUKUM hasrus dipandang sebagai contoh,bila golput tak taati hukum maka chaos dapat terjadi..sehingga golput memandang ; kepentingan umum diatas nafsu pribadi..
harap bedakan dengan filosofi akil mochtar..
dalam dunia perwayangan,filosofi kumbakarna..
Kumbakarna sebenarnya tahu bahwa kakaknya salah, tetapi demi membela Alengka tanah tumpah darahnya dia pun maju sebagai prajurit melawan serbuan Rama. Kumbakarna sering dilambangkan sebagai perwira pembela tanah tumpah darahnya, karena ia membela Alengka untuk segala kaumnya, bukan untuk Rahwana saja, dan ia berperang melawan Rama tanpa rasa permusuhan, hanya semata-mata menjalankan kewajiban.
artinyah,bila pemerintah negara ini diculik/disadap atow diboikot/dihina itu gak ngefek bagi golput..karena golput gak pilih dan lepas tangan dari urusan dia..
setiap pemberi swara adalah memberikan kesaksian dan sebagai jaminan keamanan akhirat..
“Tinggalkan sesuatu yang meragukanmu, kepada sesuatu yang tidak meragukanmu”
si A pilih dahlan iskan,alasannyah?
si B pilih sby,alasannyah?
itu hak tiap orang,,tetapi bugimanah bila golput menjawab ;
tidak ada yang pantas dipilih karena semuwah calon tidak pantas menjadi pemimpin..dan semuwah calon MERAGUKAN kualitas dan kredibilitasnyah..
bugimanah jika ada pemilih a dengan alasan macho?
ketika allah bertanya ; wahai fulan,mengapa kau pilih a?
fulan ;labbaik,karena macho.
sedangkan islam menghendaki semua tindakan berbasis pada syariat,dan hendaklah juga dipertimbangkan gerak tim sukses yang membungkus lapindo sedemikian halus hingga berbau harum..
ketika allah bertanya ; wahai fulan,mengapa kau pilih b?
fulan;labbaik,karena dermawan untuk urusan lapindo ya rabbi.
allah;tidakkah engkau tau bahwa itu adalah kebohongan belaka?
fulan;labbaik,itu yang bilang tim sukses ya rabb.
lantas,apakah kita tau kehendak allah saat itu terjadi (akhirat session)?
boleh jadi difirmankan ;
dengan demikian,rasakanlah azabku ini beserta orang yang mengikutimu..
bugimanah dengan golput?
allah berfirman ; wahai fulan,mengapa engkau tak pilih pemimpin?
fulan;labbaik,sesuai kehendakmu ini dan itu ya rabb
golput bukanlah jalan di tempat..itu lebih bermakna "inilah kudeta versi kami"..asmen wrote:suara rakyat yang golput juga akhirnya menjadi suara (takdir) Tuhan yang golputsiapa dia wrote:suara rakyat mewakili suara Tuhan gitu kali ya
mahatma ghandi bilang ; lawanlah tanfa kekerasan..
dan ini yang dipilih golput ; melawan tanfa swara..
segituh dulu deh..yang post2 atas puanjang untuk dicerna..bahkan lebih panjang dari usus buntu sekalipun..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
it's hard for me to say i'm sorrycoach wrote:sorry to say
peter carera mode on..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
abu hanan wrote:@coachsudah kuduga ayat ini akan dimunculkan bila menghadapi golput“Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya dan taatilah ulil amri diantara kalian”( QS Annisa : 59 )
term ulil amri jelas akan panjang urusannyah bila harus diuraikan..
ketaatan golput HANYA sebatas HUKUM yang berlaku,bukan kepada pemimpin/pemerintah meskipun hukum (boleh jadi) adalah produk pemerintah..kamsutnyah sayah,ketaatan golput pada HUKUM hasrus dipandang sebagai contoh,bila golput tak taati hukum maka chaos dapat terjadi..sehingga golput memandang ; kepentingan umum diatas nafsu pribadi..
harap bedakan dengan filosofi akil mochtar..
dalam dunia perwayangan,filosofi kumbakarna..
Kumbakarna sebenarnya tahu bahwa kakaknya salah, tetapi demi membela Alengka tanah tumpah darahnya dia pun maju sebagai prajurit melawan serbuan Rama. Kumbakarna sering dilambangkan sebagai perwira pembela tanah tumpah darahnya, karena ia membela Alengka untuk segala kaumnya, bukan untuk Rahwana saja, dan ia berperang melawan Rama tanpa rasa permusuhan, hanya semata-mata menjalankan kewajiban.
artinyah,bila pemerintah negara ini diculik/disadap atow diboikot/dihina itu gak ngefek bagi golput..karena golput gak pilih dan lepas tangan dari urusan dia..
setiap pemberi swara adalah memberikan kesaksian dan sebagai jaminan keamanan akhirat..
“Tinggalkan sesuatu yang meragukanmu, kepada sesuatu yang tidak meragukanmu”
si A pilih dahlan iskan,alasannyah?
si B pilih sby,alasannyah?
itu hak tiap orang,,tetapi bugimanah bila golput menjawab ;
tidak ada yang pantas dipilih karena semuwah calon tidak pantas menjadi pemimpin..dan semuwah calon MERAGUKAN kualitas dan kredibilitasnyah..
bugimanah jika ada pemilih a dengan alasan macho?
ketika allah bertanya ; wahai fulan,mengapa kau pilih a?
fulan ;labbaik,karena macho.
sedangkan islam menghendaki semua tindakan berbasis pada syariat,dan hendaklah juga dipertimbangkan gerak tim sukses yang membungkus lapindo sedemikian halus hingga berbau harum..
ketika allah bertanya ; wahai fulan,mengapa kau pilih b?
fulan;labbaik,karena dermawan untuk urusan lapindo ya rabbi.
allah;tidakkah engkau tau bahwa itu adalah kebohongan belaka?
fulan;labbaik,itu yang bilang tim sukses ya rabb.
lantas,apakah kita tau kehendak allah saat itu terjadi (akhirat session)?
boleh jadi difirmankan ;
dengan demikian,rasakanlah azabku ini beserta orang yang mengikutimu..
bugimanah dengan golput?
allah berfirman ; wahai fulan,mengapa engkau tak pilih pemimpin?
fulan;labbaik,sesuai kehendakmu ini dan itu ya rabbgolput bukanlah jalan di tempat..itu lebih bermakna "inilah kudeta versi kami"..asmen wrote:suara rakyat yang golput juga akhirnya menjadi suara (takdir) Tuhan yang golputsiapa dia wrote:suara rakyat mewakili suara Tuhan gitu kali ya
mahatma ghandi bilang ; lawanlah tanfa kekerasan..
dan ini yang dipilih golput ; melawan tanfa swara..
segituh dulu deh..yang post2 atas puanjang untuk dicerna..bahkan lebih panjang dari usus buntu sekalipun..
akur deh klo yg ini
kecuali soal lawan melawan... mungkin lebih tepat karena gada pilihan aja...
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
abu hanan wrote:it's hard for me to say i'm sorrycoach wrote:sorry to say
peter carera mode on..
kebanyakan nonton sinetron abg nih sayah...
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
padahal sayah berharap yang inih
kepentingan umum diatas nafsu pribadi..
harap bedakan dengan filosofi akil mochtar..
seperti kampanye di sebelah..qiqiqi..atow misi goput disesuaikan dengan filosofi si atut "the angel of milyarders".."kepentingan menjabat diatas nafsu rakyat"
kepentingan umum diatas nafsu pribadi..
harap bedakan dengan filosofi akil mochtar..
seperti kampanye di sebelah..qiqiqi..atow misi goput disesuaikan dengan filosofi si atut "the angel of milyarders".."kepentingan menjabat diatas nafsu rakyat"
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
abu hanan wrote:lumayan nih sayah..penganjur golput dapat teman di LI..dan masih nunggu sabilillah-coach-bu asmen dan para suporter yang senantiasa memeriahkan demokrasi yang pemilu..The.Barnabas wrote:Ane pribadi yang wanti pemilu,,
wkwkwkwk..
setidaknya ada yg malu-malu mendukung demokrasi dgn ngasih like di post sayah #76 ( baru ngeh.com..jgn2 ibnu sabil nih)
ayo dong ga usah ngumpet2...mbah abu nda galak kok tenang ada sayah dan bu asmen
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
mbah abu wrote:golput bukanlah jalan di tempat..itu lebih bermakna "inilah kudeta versi kami"..
mahatma ghandi bilang ; lawanlah tanfa kekerasan..
dan ini yang dipilih golput ; melawan tanfa swara..
ya boleh lah ... bisa diterima
hehehehehe
tapi ... kalau hak suara mbah abu malah dipakai (dirampok) oleh si atut
artinya sama saja ...
lawanlah tanpa senjata (padahal punya senjata)
dan biarlah senjata itu akhirnya dipakai atut
waduh ... masa rela hak milik kita disalah gunakan orang lain mbah
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
asaznyah kan mikir dulu sebelum memilih..lha kalow semuwah kucing dalam selimut?asmen wrote:lawanlah tanpa senjata (padahal punya senjata)
golput kan taat hukum meskipun hukum itu made in atut/akil muchtar..asmen wrote:
masa rela hak milik kita disalah gunakan orang lain mbah
arah revolusi uda jelas,menjadi lebih baik dengan mencabut pohon sampe akarnyah..basmi penyakit hingga virusnyah..coach wrote:
apalagi arah tujuan revolusi itu sendiri belum jelas arahnya...apabila ada hama dalam daun...tebanglah rantingnya...
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
@coach
dalam urusan pilih suara,maka kedudukan profesor samah dengan bromocorah..artinyah nih 100 profesor memilih A karena kualitas,tetapi 101 bromocorah pilih B karena macho..dan akhirnyah yang menjadi pemimpin/wakil rakyat adalah pilihan dari bromocorah hanya karena macho..
100 KK = 100 lelaki dan 100 wanita
99 lelaki pilih A karena jaminan mutu
1 lelaki golput
100 wanita pilih B karena ganteng dan populer
jadi negara ini dipimpin orang ganteng dan populer dalam jangka 5 taun ke depan?meskipun kualitasnyah sekelas olga?
duh monas..monas..mengapa engkau dikellilingi banyak jalan?
yah balik lagih ke demokrasi adalah satu suara yang berkedudukan sama antar warga negara..
yang lain menyusul..salah sendiri posting panjang..terima ajah nasib "diangsur" by sayah
lha piye to?saya setuju kok pendapat orang berilmu tidak sama dengan suara yg anda bilang bromocorah...tapi dalam hal apa dulu nih...?
*dalam memilih pemimpin ... masa tukang parkir ga boleh menentukan pilihannya? yg harus memilih hanya orang2 berijazah2 atau kyai2 saja gitu?
dalam urusan pilih suara,maka kedudukan profesor samah dengan bromocorah..artinyah nih 100 profesor memilih A karena kualitas,tetapi 101 bromocorah pilih B karena macho..dan akhirnyah yang menjadi pemimpin/wakil rakyat adalah pilihan dari bromocorah hanya karena macho..
100 KK = 100 lelaki dan 100 wanita
99 lelaki pilih A karena jaminan mutu
1 lelaki golput
100 wanita pilih B karena ganteng dan populer
jadi negara ini dipimpin orang ganteng dan populer dalam jangka 5 taun ke depan?meskipun kualitasnyah sekelas olga?
ada satu nama sebagai pemutus akhir..meskipun 2;4 maka suara satu nama itu tetap dipertimbangkan..
tetap saja mekanismenya suara terbanyak yg harus di terima?
3:3 itu namanya voting bukan mbah???
hemmm..apa yah?
saya minta contoh yg tanda merah...biar saya tahu konteksnya apa
dasarnya apa si mbah bisa berkata seperti itu?
duh monas..monas..mengapa engkau dikellilingi banyak jalan?
yah balik lagih ke demokrasi adalah satu suara yang berkedudukan sama antar warga negara..
calon dimunculkan dari tingkat rt dan harus oleh warga rt sendiri..susah kan?coba saya ingin tahu harusnya seperti apa mekanismenya dalam memilih wakil kita untuk bermusyawarah dalam kacamata islamnya si mbah?
yang lain menyusul..salah sendiri posting panjang..terima ajah nasib "diangsur" by sayah
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
si mbah wrote:lha piye to?
dalam urusan pilih suara,maka kedudukan profesor samah dengan bromocorah..artinyah nih 100 profesor memilih A karena kualitas,tetapi 101 bromocorah pilih B karena macho..dan akhirnyah yang menjadi pemimpin/wakil rakyat adalah pilihan dari bromocorah hanya karena macho..
ga bisa di generalisir spt itu ... memilih pemimpin adalah hak asasi setiap individu... kenapa? sebab disinilah letak kebebasan setiap individu untuk menentukan nasib masing-masing...
kita jg pernah kok mewakilkan hak asasi memilih kita kepada lembaga MPR... yg klo kita telaah hampir sama persis mekanismenya spt khulafaur rasyidin... alhasil apa? 32 tahun kita dicocok hidung menerima salah satu orang tanpa diberikan sedikitpun hak bagi individu masing2 untuk menimbang..dan menolak...
maka saya katakan.. perbedaan ilmu pengetahuan seseorang... tidak dapat dijadikan alasan untuk mengambil hak asasi masing - masing individu...
BENAR Islam menempatkan orang berilmu derajatnya diatas org tdk berilmu...tapi bukan dalam hal mengambil hak asasi masing2... sebab pilihan orang2 berilmu utamanya terhadap suatu subjek tertentu bukan jaminan memberi kebaikan bagi yang lainnya... spt bu asmen katakan biarkan "takdir" yg menentukan kemana ia memilih..
dalam demokrasi kita pun wewnang tsb sudah ada sebenarnya... walopun bukan terletak pada individu tertentu... tapi pada suatu lembaga yg dinamakan MAHKAMAH KONSTITUSI...si mbah wrote:ada satu nama sebagai pemutus akhir... meskipun 2;4 maka suara satu nama itu tetap dipertimbangkan..
dan makna dipertimbangkan diatas saya yakin bukan berarti menggugurkan suara pendapat setiap individu... mau 2:4..3:3..1:10... tidak bisa dipungkiri toh ini mekanisme voting mbah..mbah...
si mbah wrote:sagi wrote: dasarnya apa si mbah bisa berkata seperti itu?
duh monas..monas..mengapa engkau dikellilingi banyak jalan?
yah balik lagih ke demokrasi adalah satu suara yang berkedudukan sama antar warga negara..
sya kutip lg ya pernyataan si mbah sblmnya... biar korelasinya mantab...
si mbah wrote:dan pembentukan dpr,ilmu seseorang dinyatakan musnah..disitu uda gak berarti lagi gelar profesor dan gelar bromocorah karena semua bernilai sama...bila demikian,apakah masih orang berilmu lebih tinggi derajatnyah dibandingkan gak berilmu?
maka saya ulangi perkataan saya bahwa bukan disitu penempatan posisi antara orang berilmu dan orang tdk berilmu... sebab memilih pemimpin adalah hak asasi individu... dan hak asasi itu tdk bisa di berikan atau diwakilkan kpd orang lain... bahkan kepada soerang profesor sekalipun...
si mbah wrote:sagi wrote: coba saya ingin tahu harusnya seperti apa mekanismenya dalam memilih wakil kita untuk bermusyawarah dalam kacamata islamnya si mbah?
calon dimunculkan dari tingkat rt dan harus oleh warga rt sendiri..susah kan?
ora mudheng
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
- ngobrol:
- satria bergitar wrote:
bicara prinsip...maka saya katakan ya... demokrasi memiliki nafas yg sama dengan islam...persamaan hak dan keadilan bagi seluruh rakyat...mysteri wrote:"benarkah Demokrasi selalu sejalan dengan Islam (sistem Khilafah)"
bicara mekanisme ... tentu saja berbeda dengan sistem khilafah...sebab setiap peradaban dan zaman memiliki budaya dan cara yg berbeda beda dalam mencari solusi...
sepeninggal rasulullah... beliau tidak memberikan petunjuk tentang siapa yg akan menggantikan beliau sebagai pemimpin umat islam... beliau menyerahkan semua urusan kepada kaum muslimin ... dan para sahabat akhirnya bermusyawarah untuk menentukan sendiri mekanismenya dalam memilih pemimpin hingga akhirnya terpilihlah sayyidina abu bakar ra...
saya berpendapat apa yg dilakukan para sahabat adalah sebuah ijtihad yg memang pada saat itu sangat penting untuk dilakukan dalam kondisi yg pelik agar kaum muslimin tetap bersatu... peristiwa tersebut membuktikan bahwa rasullullah adalah seorang pemimpin yg demokratis dalam membangun sebuah peradabanmisteri wrote:karena bung sagi kayaknya pembela Demokrasi yang sekarang berjalan di Indonesia.
saya membela persamaan hak dan keadilan...untuk berkarya..bersuara..berpendapat...dan hal-hal lainnya yg lumrah dalam kehidupan manusia.misteri wrote:
Yakin deh saya karakter umat Islam itu Khilafah bukan Demokrasi.
bicara khilafah...silahkan anda jabarkan disini...jika memang anda katakan demokrasi prinsip dan mekanismenya tidak sejalan dgn khilafah, bagaimana sebaiknya kita membentuk pemerintahan yg sesuai dgn khilafah...
kedua ada ga sih sekarang ini negara islam yg sukses menerapkan sistem khilafah dengan baik? jgn sampai hanya utopia semata
@mas sagi
anda memaksa saya untuk terus belajar nih..hehe
sebenarnya kenapa saya ingin sekali membedakan demokrasi dengan khilafah?
karena eh karena...
kalau gak sama jangan dipaksakan
kalau berbeda mohon dipisahkan
jangan di campur adukkan demokrasi masuk ke khilafah, atau khilafah dimasuk"kan ke Islam
misalpun demokrasi lebih baik dari khilafah (relatif).
jangan menilai apa-apa dulu, karena yang dicontohkan kepada kita itu Kepemimpinan Islam.
mengenai demokrasi yang tidak sejalan dengan islam kan memang ada contoh ; kedaulatan ditangan rakyat (membuat dan menetapkan hukum), cenderung sekuler, Parlemen sebagai salah atau pilar demokrasi dapat saja menetapkan hukum yang bertentangan dengan nilai agama, memilih pemimpin untuk melaksanakan hukum buatan manusia, liberalisme, pluralisme......
ya memang banyak yang pesimis terhadap gerakan" berdirinya khilafah karena kita melihat fakta sekarang, bahkan ada yang mengatakan kalau kita kembali meniru kepemimpinan islam, kita malah bergerak mundur dan ada suara sumbang meski sistemnya beda kalau yang melaksanakan seperti sekarang, saya khawatir cuman beda nama dan legitimasi saja, hasilnya akan tetap sama. Tetapi saya termasuk salah satu yang merindukan Khilafah berdiri kembali, dan pesimis pada pilpres 2014, karena bisa saja mayoritas suara rakyat sudah menjadi suara gombal. para capresnya "gitu" juga deh, tauu deh dengan bangsa ini.
sebelum terlalu jauh dengan saya (nanti dulu deh bicara bagaimana teknisnya, complicated, ngobrolnya pelan-pelan saja), saya ingin bertanya
menurut anda (dan lainnya jug boleh deh) bisakah umat islam bersatu dengan demokrasi
(sering melihat slogan we are one ummah muslim unite)? dan bisakah "Penegakan Syariat" dengan Demokrasi?
dua dulu deh, sebenarnya banyak yang mau saya tanyakan..
mystery- LETNAN DUA
-
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
mba dini wrote:menurut saya tidak ada yang salah dengan kalimat ini ... benar sekali
"suara rakyat adalah suara Tuhan" atau "kehendak rakyat adalah kehendak Tuhan"
berarti suara rakyat gak pernah salah ya bu guru? hayoow? bukankah suara Tuhan itu yang diturunkan kepada Rasulullah?
mba dini wrote:sedikit kompor untuk para golputers (hahahahaha ikut2 gitu jadinya)
ayo dikomporin terus biar makin berkeringat, racun-racunnya keluar semua deh
mystery- LETNAN DUA
-
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
mystery wrote:mba dini wrote:menurut saya tidak ada yang salah dengan kalimat ini ... benar sekali
"suara rakyat adalah suara Tuhan" atau "kehendak rakyat adalah kehendak Tuhan"
berarti suara rakyat gak pernah salah ya bu guru? hayoow? bukankah suara Tuhan itu yang diturunkan kepada Rasulullah?
Hmmm saya ga tau apa anda mengerti maksud saya atau tidak ... mudah2an disini obrolan kita nyambung ...
jawab saya ... ya suara rakyat tidak pernah salah ...
rakyat yang bodoh akan menghasilkan bangsa yang bodoh juga ...
rakyat pintar bangsanya juga jadi pintar
bangsa pintar atau bodoh ... semua adalah kehendak Allah kan (suara Allah juga)
duh ... takutnya OOT nih kalau dibahas disini ...
tapi ya ini pendapat saya loh ... kalau tidak setuju juga ga apa2
kalau mau dibahas ... apa ga sebaiknya buka thread baru ...
tapi buat apa juga ya dibahas ... hehehehe
terserah anda lah
mystery wrote:ayo dikomporin terus biar makin berkeringat, racun-racunnya keluar semua dehmba dini wrote:sedikit kompor untuk para golputers (hahahahaha ikut2 gitu jadinya)
ayo ayo komporin terus .... kekekekekeke
Terakhir diubah oleh dee-nee tanggal Mon Jan 13, 2014 8:19 am, total 1 kali diubah
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
misteri wrote:anda memaksa saya untuk terus belajar nih..hehe
sebenarnya kenapa saya ingin sekali membedakan demokrasi dengan khilafah?
karena eh karena...
kalau gak sama jangan dipaksakan
kalau berbeda mohon dipisahkan
jangan di campur adukkan demokrasi masuk ke khilafah, atau khilafah dimasuk"kan ke Islam
misalpun demokrasi lebih baik dari khilafah (relatif).
jangan menilai apa-apa dulu, karena yang dicontohkan kepada kita itu Kepemimpinan Islam.
wah klo persepsi anda saya mencampur adukan, berarti anda blm paham maksud tulisan saya
demokrasi dan khilafah jelas berbeda... perbedaan terletak pada mekanisme menjalankan organisasi pemerintahan...
mekanisme inilah yg sebagian besar umat islam menganggap ini adalah contoh syariat yg baku dalam menjalankan roda pemerintahan... namun dalam pandangan saya mekanisme yang dijalankan dalam sistem kekhalifahan adalah sebuah ijtihad yang dilakukan oleh para sahabat menyesuaikan dengan kondisi dan latar belakang budaya pada masa itu...
bagi saya tidak wajib melaksanakan mekanisme kekhalifahan yg dilakukan para sahabat jika memang tidak sesuai dengan kondisi dan latar belakang budaya kita... kita berhak berijtihad seluas-luasnya untuk kemaslahatan bangsa sebagaimana rasulullah memberi kebebasan para sahabat berijtihad dalam melaksanakan roda pemerintahan, tentunya harus dalam koridor agama...
entah di trit mana bung MM pernah menjelaskan bahwa dewasa ini negara2 arab sekalipun entah itu iran, irak arab saudi, yg mengaku menjalankan syariat pun... dalam praktiknya tidak ada yg benar-benar menjalankan syariat melalui mekanisme kekhalifahan...
meskipun mekanismenya berbeda namun pada prinsipnya demokrasi dan khilafah tetap sama... persamaan hak dan keadilan
misteri wrote:mengenai demokrasi yang tidak sejalan dengan islam kan memang ada contoh ; kedaulatan ditangan rakyat (membuat dan menetapkan hukum), cenderung sekuler,Parlemen sebagai salah atau pilar demokrasi dapat saja menetapkan hukum yang bertentangan dengan nilai agama, memilih pemimpin untuk melaksanakan hukum buatan manusia, liberalisme, pluralisme......
jika acuannya demokrasi model barat misalnya AS dan konco-konconya... maka saya katakan ya memang sekuler... tapi tidak dlm demokrasi negara kita... ketika undang-undang atau kebijakan dibuat tidak sesuai dengan syariat agama..toh ada MUI yg bisa menilai dan mengeluarkan fatwa... contoh : kebijakan kemenkes mengenai kondom misalnya...
ketika UUD 45 dan pancasila dibuat sebagai dasar konstitusi negara kitapun para pendahulu kita tidak tutup mata terhadap syariat... lihat apakah kelima dasar sila kita wujud sekularitas???
nah ini satu lagi... deh mengenai konstitusi... para penggiat sistem kekhalifahan biasanya sering berteriak2 "dasar konstitusi umat Islam harus AlQuran bukan pancasila!"
maka jawaban saya adalah mereka tidak mengerti dan tidak paham membedakan yg mana pedoman dan yg mana acuan dalam menjalankan roda organisasi... kita semua setuju apapun urusannya dalam kehidupan kita, hukumnya kita harus bersandar pada AlQuran...tapi kita juga harus paham bagaimana penempatannya...kita boleh membuat peraturan dalam hidup kita... entah itu dalam skala rumah tangga, RT, RW, sampai tingkat Presiden sekalipun asal menjalankan prinsip2 yg diamanatkan AlQuran...
dan parahnya mereka juga lupa bahwa dalam membangun organisasi pemerintahan islam pertama kali di Madinah Rasulullah pun menetapkan Piagam Madinah sebagai dasar konstitusinya... yg mana dibuat sesuai prinsip yg diamanatkan AlQuran disesuaikan dengan kondisi masyarakat di madinah kala itu...
misteri wrote:ya memang banyak yang pesimis terhadap gerakan" berdirinya khilafah karena kita melihat fakta sekarang, bahkan ada yang mengatakan kalau kita kembali meniru kepemimpinan islam, kita malah bergerak mundur dan ada suara sumbang meski sistemnya beda kalau yang melaksanakan seperti sekarang, saya khawatir cuman beda nama dan legitimasi saja, hasilnya akan tetap sama. Tetapi saya termasuk salah satu yang merindukan Khilafah berdiri kembali, dan pesimis pada pilpres 2014, karena bisa saja mayoritas suara rakyat sudah menjadi suara gombal. para capresnya "gitu" juga deh, tauu deh dengan bangsa ini.
jangan kan anda sayapun rindu dengan kejayaan khilafah... dmana setiap orang mendapat hak dan keadilan yang sama dalam bermasyarakat...
kuncinya... entah itu demokrasi atau khilafah... ada pada orang2 yg menjalankan sistem pemeerintahan itu sendiri... khulafaur rasyidin berjaya karna diisi orang2 zuhud yg punya kualitas keimanan dan ketakwaan terbaik... begitupun dalam sistem demokrasi ini... jika pemerintahan dan parlemen kita diisi dgn orang orang yg punya kualitas keimanan dan ketakwaan paling tidak setingkat dibawah khulafaur rsayidin.. saya yakin negeri ini akan menemukan kejayaannya...
misteri wrote:
menurut anda (dan lainnya jug boleh deh) bisakah umat islam bersatu dengan demokrasi
(sering melihat slogan we are one ummah muslim unite)? dan bisakah "Penegakan Syariat" dengan Demokrasi?
bisa... kenapa tidak...
yg tulisan merah harus ada negara muslim yg jadi contoh dalam kemajuan membangun negara... karena kita sudah punya wadahnya yaitu OKI tinggal mencari negara yg baik dan mandiri secara ekonomi dsb untuk dijadikan panutan... dan menurut saya iran dan turki berada di garis terdepan dalam hal ini...
indonesia? mandiri dulu aja deh dari dari dunia barat...
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
bu asmen wrote:duh ... takutnya OOT nih kalau dibahas disini ...
tapi ya ini pendapat saya loh ... kalau tidak setuju juga ga apa2
kalau mau dibahas ... apa ga sebaiknya buka thread baru ...
tapi buat apa juga ya dibahas ... hehehehe
terserah anda lah
tanggung OOT bu... jgn salahin saya... saya dah ngajak bikinin trit baru
untuk momod
saran dari saya... jika momod ingin mengunci trit ini dan mengalihkan ke trit baru yg sesuai tema... saya minta semua tulisan saya dan yang lainnya disini yg mulai OOT mendiskusikan demokrasi ikut diangkut juga... agar tidak mempengaruhi substansi dan membunuh roh diskusi yg sedang kita lakukan...terima kasih
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
kompor terus mode on
tertarik dengan statement mystery yang rindu dengan Khilafah ...
menurut saya:
Secara umum, semua muslim yang pernah baca sejarah Islam dan mengerti betul tentang perkembangan Islam pasti rindu dengan kejayaan ini .... tapi yang dirindukan selalu jaman Khulafur Rasyidin
kenapa jaman KR ?? karena jaman ini adalah jaman keemasan Islam ...
kenapa bisa emas ?? .... alasannya sudah diterangkan coach sagi
ibaratnya .... jaman KR ini diisi oleh manusia2 "fresh from di oven" yang sudah melihat langsung ... dididik langsung ... belajar langsung dari sang guru. Disini saya melihat wajar saja mereka begitu baik menjalankan sebuah negara - itupun harus ditandai dengan adanya "sedikit" masalah ketika menentukan Ahlul Bait
kenapa saya sebut sedikit ?? karena memang jaman itu perbedaan pendapat masih bisa diselesaikan tanpa konflik yang berarti (masih ada toleransi, keadilan, kecerdasan, dan kearifan kepada SEMUA rakyat di khalifah itu sendiri).
Darimana yang pink ini mereka pelajari ... tentu dari sang guru langsung
jadi memang awalnya selalu dari manusianya dulu ....
Karena ... justru setelah jaman ini .... dengan sistem negara yang sama .... konflik antara muslim menjadi semakin besar ... lebih disebabkan karena nafsu kekuasaan, sombong, back stabbing, saling menyalahkan, "senggol bacok" (artinya semua diselesaikan hanya dengan perang), plus sifat ke "aku" an yang makin tinggi ...
So ... manusia tetap jadi kunci jaya dan terpuruknya suatu bangsa ... bukan sistemnya
Pendapat saya ... kalau mau mendirikan khalifah ... mari kita pelajari bukan pada masa keemasannya ... tapi justru kenapa khalifah itu hancur ... apa yang menyebabkan khalifah itu tidak bisa berdiri lagi ...
silahkan dilihat ... nanti kita semua akan ketemu bahwa semua disebabkan yang ungu ... dan semakin jauh dari yang pink.
Dan dalam mempelajari kehancuran sebuah bangsa ... pelajari/fokus pada pelaku didalamnya - rakyat dan pemimpinnya -
Bukan fokus pada orang2 diluar negara itu ... artinya stop menyalahkan bangsa kafir sebagai penyebab kehancuran khalifah Islam (bangsa kafir brengsek, adu domba, munafik, dsb)
Sekarang ... kira2 kita selevel dengan siapa dalam penegakan khalifah ... dengan KR atau jaman sesudah itu .... jelas kita ga selevel dengan KR yang "fresh from the oven" ini ...
Artinya : kalau kita bolak balik bicara ... dulu jaman Abu Bakar begini, jaman Umar begini, dst .... lalu dilanjutkan dengan kalimat "kenapa kita ga bisa seperti beliau2 ini dalam menegakkan ke-khalifahan? ... Ayo kita tegakkan sistem khalifah"
Masalahnya moral dan ilmu kita sudah sebanding belum dengan beliau2 ini ??
dengan level yang tidak sebanding ini ... mengharapkan khalifah jaman KR sama seperti pungguk merindukan bulan ... sama seperti anak sd berharap bisa dapet gelar profesor ...
Jadi ... karena level kita masih sama dengan level Khalifah terakhir (bahkan mungkin lebih rendah dari itu) ... mari pelajari dimana salahnya khalifah terakhir ini bisa bubar jalan ...
Karena kalau tidak belajar dari kesalahan ... jatuhnya seperti timur tengah sekarang ... sd terus n ga naik2 kelas
Mungkin kita bisa berfikir ... kenapa Allah menghendaki kejatuhan khalifah ... dan kalau bicara "takdir" ... takdir berubah tergantung manusianya ... bukan dari system nya
Ibaratnya : jangan ngarep/mimpi bisa jadi rakyat di sebuah negara Islam jaman KR ... bila kita tidak bisa jadi Islam minimal lima level dibawah KR
kalaupun mau ngarep ... ya jadinya .... negara Islam versi Arab terjadi karena rakyat-nya menjalankan Islam versi Arab (dilihat dari pol,sos,bud nya)
kenapa tidak berfikir ... Indonesia (pancasila) adalah negara Islam versi Indonesia terjadi karena rakyat-nya menjalankan Islam versi Indonesia (dilihat dari pol,sos,bud nya juga)
begitu juga ... Turki dan Iran adalah negara Islam versi masing2 terjadi karena rakyat-nya menjalankan Islam versi masing2 (dilihat dari pol,sos,bud nya juga)
Artinya : nafas Islamnya masih selalu ada ... tapi berlaku sesuai pol, sos, bud nya masing2 ....
coach sagi wrote:mysteri wrote:ya memang banyak yang pesimis terhadap gerakan" berdirinya khilafah karena kita melihat fakta sekarang, bahkan ada yang mengatakan kalau kita kembali meniru kepemimpinan islam, kita malah bergerak mundur dan ada suara sumbang meski sistemnya beda kalau yang melaksanakan seperti sekarang, saya khawatir cuman beda nama dan legitimasi saja, hasilnya akan tetap sama. Tetapi saya termasuk salah satu yang merindukan Khilafah berdiri kembali, dan pesimis pada pilpres 2014, karena bisa saja mayoritas suara rakyat sudah menjadi suara gombal. para capresnya "gitu" juga deh, tauu deh dengan bangsa ini.
jangan kan anda sayapun rindu dengan kejayaan khilafah... dmana setiap orang mendapat hak dan keadilan yang sama dalam bermasyarakat...
kuncinya... entah itu demokrasi atau khilafah... ada pada orang2 yg menjalankan sistem pemeerintahan itu sendiri... khulafaur rasyidin berjaya karna diisi orang2 zuhud yg punya kualitas keimanan dan ketakwaan terbaik... begitupun dalam sistem demokrasi ini... jika pemerintahan dan parlemen kita diisi dgn orang orang yg punya kualitas keimanan dan ketakwaan paling tidak setingkat dibawah khulafaur rsayidin.. saya yakin negeri ini akan menemukan kejayaannya...
tertarik dengan statement mystery yang rindu dengan Khilafah ...
menurut saya:
Secara umum, semua muslim yang pernah baca sejarah Islam dan mengerti betul tentang perkembangan Islam pasti rindu dengan kejayaan ini .... tapi yang dirindukan selalu jaman Khulafur Rasyidin
kenapa jaman KR ?? karena jaman ini adalah jaman keemasan Islam ...
kenapa bisa emas ?? .... alasannya sudah diterangkan coach sagi
ibaratnya .... jaman KR ini diisi oleh manusia2 "fresh from di oven" yang sudah melihat langsung ... dididik langsung ... belajar langsung dari sang guru. Disini saya melihat wajar saja mereka begitu baik menjalankan sebuah negara - itupun harus ditandai dengan adanya "sedikit" masalah ketika menentukan Ahlul Bait
kenapa saya sebut sedikit ?? karena memang jaman itu perbedaan pendapat masih bisa diselesaikan tanpa konflik yang berarti (masih ada toleransi, keadilan, kecerdasan, dan kearifan kepada SEMUA rakyat di khalifah itu sendiri).
Darimana yang pink ini mereka pelajari ... tentu dari sang guru langsung
jadi memang awalnya selalu dari manusianya dulu ....
Karena ... justru setelah jaman ini .... dengan sistem negara yang sama .... konflik antara muslim menjadi semakin besar ... lebih disebabkan karena nafsu kekuasaan, sombong, back stabbing, saling menyalahkan, "senggol bacok" (artinya semua diselesaikan hanya dengan perang), plus sifat ke "aku" an yang makin tinggi ...
So ... manusia tetap jadi kunci jaya dan terpuruknya suatu bangsa ... bukan sistemnya
Pendapat saya ... kalau mau mendirikan khalifah ... mari kita pelajari bukan pada masa keemasannya ... tapi justru kenapa khalifah itu hancur ... apa yang menyebabkan khalifah itu tidak bisa berdiri lagi ...
silahkan dilihat ... nanti kita semua akan ketemu bahwa semua disebabkan yang ungu ... dan semakin jauh dari yang pink.
Dan dalam mempelajari kehancuran sebuah bangsa ... pelajari/fokus pada pelaku didalamnya - rakyat dan pemimpinnya -
Bukan fokus pada orang2 diluar negara itu ... artinya stop menyalahkan bangsa kafir sebagai penyebab kehancuran khalifah Islam (bangsa kafir brengsek, adu domba, munafik, dsb)
Sekarang ... kira2 kita selevel dengan siapa dalam penegakan khalifah ... dengan KR atau jaman sesudah itu .... jelas kita ga selevel dengan KR yang "fresh from the oven" ini ...
Artinya : kalau kita bolak balik bicara ... dulu jaman Abu Bakar begini, jaman Umar begini, dst .... lalu dilanjutkan dengan kalimat "kenapa kita ga bisa seperti beliau2 ini dalam menegakkan ke-khalifahan? ... Ayo kita tegakkan sistem khalifah"
Masalahnya moral dan ilmu kita sudah sebanding belum dengan beliau2 ini ??
dengan level yang tidak sebanding ini ... mengharapkan khalifah jaman KR sama seperti pungguk merindukan bulan ... sama seperti anak sd berharap bisa dapet gelar profesor ...
Jadi ... karena level kita masih sama dengan level Khalifah terakhir (bahkan mungkin lebih rendah dari itu) ... mari pelajari dimana salahnya khalifah terakhir ini bisa bubar jalan ...
Karena kalau tidak belajar dari kesalahan ... jatuhnya seperti timur tengah sekarang ... sd terus n ga naik2 kelas
Mungkin kita bisa berfikir ... kenapa Allah menghendaki kejatuhan khalifah ... dan kalau bicara "takdir" ... takdir berubah tergantung manusianya ... bukan dari system nya
Ibaratnya : jangan ngarep/mimpi bisa jadi rakyat di sebuah negara Islam jaman KR ... bila kita tidak bisa jadi Islam minimal lima level dibawah KR
kalaupun mau ngarep ... ya jadinya .... negara Islam versi Arab terjadi karena rakyat-nya menjalankan Islam versi Arab (dilihat dari pol,sos,bud nya)
kenapa tidak berfikir ... Indonesia (pancasila) adalah negara Islam versi Indonesia terjadi karena rakyat-nya menjalankan Islam versi Indonesia (dilihat dari pol,sos,bud nya juga)
begitu juga ... Turki dan Iran adalah negara Islam versi masing2 terjadi karena rakyat-nya menjalankan Islam versi masing2 (dilihat dari pol,sos,bud nya juga)
Artinya : nafas Islamnya masih selalu ada ... tapi berlaku sesuai pol, sos, bud nya masing2 ....
Terakhir diubah oleh dee-nee tanggal Mon Jan 13, 2014 11:46 pm, total 1 kali diubah
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
sebaiknyah nunggu TS karena "mengangkut" itu juga cape..coach wrote:saya minta semua tulisan saya dan yang lainnya disini yg mulai OOT mendiskusikan demokrasi ikut diangkut juga.
revisi judul ajah tapi itu hanya saran buat ts darinyah sayah..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
mba dini wrote:
Hmmm saya ga tau apa anda mengerti maksud saya atau tidak ... mudah2an disini obrolan kita nyambung ...
jawab saya ... ya suara rakyat tidak pernah salah ...
rakyat yang bodoh akan menghasilkan bangsa yang bodoh juga ...
rakyat pintar bangsanya juga jadi pintar
bangsa pintar atau bodoh ... semua adalah kehendak Allah kan (suara Allah juga)
duh ... takutnya OOT nih kalau dibahas disini ...
tapi ya ini pendapat saya loh ... kalau tidak setuju juga ga apa2
kalau mau dibahas ... apa ga sebaiknya buka thread baru ...
tapi buat apa juga ya dibahas ... hehehehe
terserah anda lah
ya, mungkin saya yang gagal fokus mba..hihihi
ya memang gak salah kalau akhirnya lari ke Takdir yang berjalan karena sebuah pilihan..
yang perlu digaris bawahi kan, Allah dah memberitahu jalan lurus dengan menurunkan aturanNya, nah aturan ini kita sebut apa? Suara Tuhan atau apa?
apa iya bebepapa garong, pembunuh, preman, apalah, bisa dikatakan mewakili Suara Tuhan? dan juga kalau misal 3/4 penduduk sebuah Republik Bebek adalah manusia munafik, gimana lagi tuh?suara orang kafir Suara Tuhan jugakah?
bolehlah dibikinin thread, siapa tau bisa menguak apa sih/yang mana sih Suara Tuhan itu..hihi...
mystery- LETNAN DUA
-
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
mystery wrote:
ya, mungkin saya yang gagal fokus mba..hihihi
ya memang gak salah kalau akhirnya lari ke Takdir yang berjalan karena sebuah pilihan..
Hmmm gimana yah jelasin maksud saya ...
Hihihihihi ... kok saya jadi bingung sendiri ...
Mungkin anda bisa baca dulu pendapat saya tentang takdir
di http://www.laskarislam.com/t1882p50-kristen-kebingungan-takdir-vs-free-will
post #72
(tapi sekali lagi ... ini pendapat saya loh ya ... blum tentu benar)
terkait takdir .... pendapat saya : Allah sudah memberi pilihan pada manusia ... mau jadi manusia pintar atau bodoh, kaya atau miskin, sukses atau gagal, semua itu adalah pilihan bagi manusia yang diberikan oleh Allah ... sesuai dengan hukum2 yang sudah diciptakanNya
dan hukum2 ini ditetapkan dengan hitung2an ... tidak random atau acak (Allahu Alam bagaimana hitung2annya)
misalnya : si gagal bilang "memang sudah jadi takdir saya menjadi manusia yang gagal"
>>> ketika dia bicara seperti ini ... "takdir gagal" ini bukan artinya Allah sudah menetapkan nasib/garis tangan orang tersebut ... Dari bayi si orang itu sudah nasibnya gagal terus (misalnya begitu)
pendapat saya "takdir gagal" ini disebabkan karena perbuatan sebelumnya yang sudah dilakukan orang itu
bila A rajin .... A jadi sukses
bila A malas .... A jadi gagal
simple nya gitu ...
sukses dan gagal ini dua2nya adalah kehendak Allah ... karena Allah memang meliputi semua yang ada di alam semesta ini
ibaratnya : bahkan daun jatuh dari tangkai pun adalah kehendak Allah .... kelinci mati dimakan harimau juga kehendak Allah >>> nah ini bisa juga disebut suara Allah (abstract nya begitu)
Jadi ... baik dan buruk ... damai atau perang ... sehat atau sakit ... hancur atau terjaga ... dsb nya ... semuanya adalah kehendak Allah .... semuanya adalah suara Allah ... (suara disini jangan dibayangkan seperti ketika Allah menurunkan wahyu kepada nabi2 ... tapi lebih kepada bagaimana Allah menetapkan hukum2nya di alam semesta ini)
Misalnya : bila perang terjadi di sebuah negara ... itupun disebut kehendak Allah ... dan inipun disebut takdir Allah ...
jadi kalau mau dibilang "negara itu sudah ditakdirkan untuk selalu perang" atau "negara itu perang atas kehendak Allah" >>> ya memang begitu ... tapi bukan disebabkan oleh nasib/garis tangan rakyat itu ... melainkan disebabkan oleh apa yang sudah dilakukan si rakyat itu sendiri ...
Intinya : "takdir" itu bukan garisan tangan atau nasib yang ibaratnya sudah ada sejak manusia masih janin >>> dan saya bukan orang yang percaya pada nasib ...
apapun hasil yang dilakukan manusia disebut kehendak Allah / takdir Allah / atau kalau mau masuk ke topik kita ... disebut suara Allah
suara/kehendak A yang malas ... dan akhirnya A menjadi gagal ... adalah suara Allah juga
oleh karena itu saya tulis : "bahwa hukum Tuhan tidak hanya akan menghasilkan yang baik2 saja bagi manusia ... tetap semua tergantung dari manusianya" ...
manusia mempunyai kebebasan untuk memilih takdir mereka ... rakyat punya kebebasan untuk memilih takdir bangsa ini ... apapun hasilnya dari pilihan rakyat ... semua tetap merupakan takdir Allah atau suara Allah
mystery wrote:yang perlu digaris bawahi kan, Allah dah memberitahu jalan lurus dengan menurunkan aturanNya, nah aturan ini kita sebut apa? Suara Tuhan atau apa?
apa iya bebepapa garong, pembunuh, preman, apalah, bisa dikatakan mewakili Suara Tuhan? dan juga kalau misal 3/4 penduduk sebuah Republik Bebek adalah manusia munafik, gimana lagi tuh? Suara Tuhan jugakah?
bolehlah dibikinin thread, siapa tau bisa menguak apa sih/yang mana sih Suara Tuhan itu..hihi...
merah : ya itu tadi ... yang dimaksud suara Allah disini bukan wahyu Allah kepada nabi ... tapi kehendak Allah terkait hukum2Nya ...
karena yang dimaksud suara rakyat pun bukan artinya rakyat teriak2 dan mengucapkan kata2 toh ... suara rakyat = kehendak rakyat juga
biru : point nya suara = kehendak ... kehendak Allah = takdir
menjadi garong, pembunuh, atau preman ... tetap disebut kehendak Allah atau takdir Allah atau suara Allah
Allah memberikan pilihan takdir pada manusia ...
si Udin (misalnya) menjadi garong dsb itu karena Udin memilih takdir nya yang demikian ...
di sisi lain ... si Udin pun sebetulnya punya pilihan untuk tidak menjadi garong ... sehingga takdir Udin bukan garong ...
menjadi garong atau tidak menjadi garong ... adalah pilihan Udin ... dan semua itu adalah pilihan yang diberikan Allah ... apapun hasilnya adalah takdir Allah
begitu juga yang hijau : bila 3/4 penduduk sebuah Republik Bebek adalah manusia munafik ... artinya 3/4 penduduk di negara itu memang memilih takdir mereka unutuk menjadi manusia munafik ...
disisi lain ... 3/4 penduduk ini sebetulnya juga punya pilihan untuk tidak menjadi munafik ...
menjadi munafik atau tidak menjadi munafik ... semuanya adalah ketetapan Allah .... disebut juga suara Allah
kembali ke laptop : suara rakyat adalah suara Tuhan ...
artinya kehendak yang dipilh rakyat ........ apapun hasilnya akan tetap menjadi kehendak Allah
gitu lah kira2
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
mas sagi wrote:wah klo persepsi anda saya mencampur adukan, berarti anda blm paham maksud tulisan saya
maafkan saya jika salah persepsi, saya juga perlu diingatkan...
mas sagi wrote:bagi saya tidak wajib melaksanakan mekanisme kekhalifahan
seharusnya kan kita harus selalu berpegang teguh pada agama Allah agar tidak tercerai berai (QS. Ali Imran: 103). ya memang belum ada yang menjalankan syariat secara total, ya udah "kita" mulai yuk, bareng-bareng gak ada salahnya juga kan? dari lingkungan yang terkecil dulu, siapa tau khilafah akan terbentuk dengan sendirinya atas izin Allah SWT. ide khilafah juga gak bertentangan kok dengan Islam..hihihi
bagaimana dengan perpecahan umat islam secara golongan dan bangsa-bangsa? imposible ya untuk bersatu. apa sih yang patut kita contoh dari kepemimpinan islam? mereka itu satu dan aqidah yang menyatukan mereka, bukan atas nama bangsa, suku, ras. dimana salahnya ide khilafah? saya belum menemukan, hanya menemukan mereka yang tidak mendukung ide khilafah selalu pesimis seperti pesimisnya bangsa ini untuk menemukan pemimpin.
berbicara tentang negeri ini yang sila pertamanya Ketuhanan Yang Maha Esa, seperti didalam sebuah keragu-raguan. Negara agama bukan, sekuler bukan, sosialis? lalu negara apa coba? bayangkan implikasi ketidakjelasan konsep negeri ini. jadi syariat ditempatkan dimana oleh negeri ini dan pelaksanaannya gimana? penegakannya gimana? buktinya saya masih ketemu orang yang makan daging babi, minum khamr, judi, main ke tempat prostitusi.
mas sagi wrote:jika acuannya demokrasi model barat misalnya AS dan konco-konconya... maka saya katakan ya memang sekuler... tapi tidak dlm demokrasi negara kita... ketika undang-undang atau kebijakan dibuat tidak sesuai dengan syariat agama..toh ada MUI yg bisa menilai dan mengeluarkan fatwa... contoh : kebijakan kemenkes mengenai kondom misalnya...
seperti yang tadi bahwa konsep negeri ini dalam keragu-raguan. pernahkah beda agama dapat disatukan? dalam sebuah bingkai konsep ketidakjelasan negeri? itu hanya terjadi disini. benar sekali kalau MUI mengawal umat muslim Indonesia, kenapa kita gak sekalian aja maju menjadi negara Islam, hukum syariat yang jadi pokoknya. musyawarah hanyalah disyari’atkan dalam permasalahan-permasalahan yang tidak ada satupun dalil tentangnya, baik dari Al Qur’an atau As Sunnah. Adapun bila permasalahan tersebut telah diputuskan dalam Al Qur’an atau hadits shahih, maka tidak ada alasan untuk bermusyawarah, karena kebenaran telah jelas dan nyata, yaitu hukum yang dikandung dalam ayat atau hadits tersebut.
sedangkan demokrasi membenarkan pembahasan bahkan menetapkan suatu undang-undang yang menentang dalil, masalah pornografi, perjudian, prostitusi, pemilihan non muslim sebagai pemimpin, dsb.
mas sagi wrote:nah ini satu lagi... deh mengenai konstitusi... para penggiat sistem kekhalifahan biasanya sering berteriak2 "dasar konstitusi umat Islam harus AlQuran bukan pancasila!"
ya, pancasila sebagai dasar negara/ideologi. okelah memang gak bertentangan dengan Al Quran, tetapi apakah pancasila ini memeneuhi persyaratan untuk dijadikan sebuah ideologi, seperti kapitalisme, sosialisme?
Sebab ideologi ini akan menentukan dasar negara, aturan seperti apa yang akan diterapkan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi oleh negara dan kearah mana negara itu akan dibawa.
mas sagi wrote:kuncinya... entah itu demokrasi atau khilafah... ada pada orang2 yg menjalankan sistem pemeerintahan itu sendiri...
benar sekali, bahwa kunci itu ada di dalam orang" yang menjalankan tapi harus dengan kendaraan sistem pemerintahan yang baik juga. didasari oleh ideologi (pemikiran mendasar) yang tepat sehingga lahir aturan politik, ekonomi, pemerintahan, dll sehingga keadilan dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. pemikiran mendasar ini juga akan menentukan misi dan tugas apa yang wajib diemban oleh negara.
"I fear the day when the disbelievers are proud of their falsehood and the muslims shy of their faith".
mystery- LETNAN DUA
-
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
coach mana nih ??
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Halaman 4 dari 7 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Similar topics
» download rhoma irama
» bagaimana seorang muslim berfikir
» bagaimana seharusnya muslim mengisi waktu
» Bagaimana cara menghapus dosa muslim SETELAH naik haji ???
» [For All] Bagaimana caranya muslim "membela agama" secara baik & benar ???
» bagaimana seorang muslim berfikir
» bagaimana seharusnya muslim mengisi waktu
» Bagaimana cara menghapus dosa muslim SETELAH naik haji ???
» [For All] Bagaimana caranya muslim "membela agama" secara baik & benar ???
Halaman 4 dari 7
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik