Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
Halaman 3 dari 7 • Share
Halaman 3 dari 7 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
First topic message reminder :
http://www.tribunnews.com/nasional/2013/12/17/pengamat-pkb-hanya-berpikir-popularitas-rhoma-irama
Tribunnews.com, JAKARTA-- Direktur Political Communication Institute Heri Budianto menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya berpikir popularitas dengan pengajuan Rhoma Irama sebagai Calon Presiden (Capres).
Menurut Pakar Komunikasi Politik ini, PKB, ingin agar para penggemar Rhoma bisa merapat dan memilih PKB.
"Itu karena PKB hanya berpikir popularitas raja dangdut saja. Sepanjang ini saya masih melihat PKB hanya ingin dompleng popularitas Rhoma," ungkap Heri kepada Tribunnews.com, Senin (16/12/2013).
Lebih lanjut dia katakan, PKB tahu betul bahwa dari tiga nama Capres yang selama ini digadang-gadang, hanya Rhoma yang memiliki basis pendukung yakni penggemar yang banyak.
"Menurut saya ini realitas politik yang harus diambil PKB dengan kalkulasi politik real. Saya kira PKB tidak punya pilihan selain mendongkrak pemilihnya agar bisa lolos Parlimentary Threshold (PT Pileg)," tuturnya.
Apalagi, imbuhnya, kalau mengacu dari pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandari, maka usulan Rhoma tersebut jelas menunjukkan bahwa pilihannya adalah meraih dukungan pemilih.
"Setelah pemilu nanti, saya kira dinamika politik berubah, dan jika PKB konsisten maka Rhoma akan tetap diajukan sebagai capres," jelasnya.
@All Muslim, bagaimana pendapat ente2 mengenai Pencalonan Bang Haji ini?
Saya sih : NO
http://www.tribunnews.com/nasional/2013/12/17/pengamat-pkb-hanya-berpikir-popularitas-rhoma-irama
Tribunnews.com, JAKARTA-- Direktur Political Communication Institute Heri Budianto menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya berpikir popularitas dengan pengajuan Rhoma Irama sebagai Calon Presiden (Capres).
Menurut Pakar Komunikasi Politik ini, PKB, ingin agar para penggemar Rhoma bisa merapat dan memilih PKB.
"Itu karena PKB hanya berpikir popularitas raja dangdut saja. Sepanjang ini saya masih melihat PKB hanya ingin dompleng popularitas Rhoma," ungkap Heri kepada Tribunnews.com, Senin (16/12/2013).
Lebih lanjut dia katakan, PKB tahu betul bahwa dari tiga nama Capres yang selama ini digadang-gadang, hanya Rhoma yang memiliki basis pendukung yakni penggemar yang banyak.
"Menurut saya ini realitas politik yang harus diambil PKB dengan kalkulasi politik real. Saya kira PKB tidak punya pilihan selain mendongkrak pemilihnya agar bisa lolos Parlimentary Threshold (PT Pileg)," tuturnya.
Apalagi, imbuhnya, kalau mengacu dari pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandari, maka usulan Rhoma tersebut jelas menunjukkan bahwa pilihannya adalah meraih dukungan pemilih.
"Setelah pemilu nanti, saya kira dinamika politik berubah, dan jika PKB konsisten maka Rhoma akan tetap diajukan sebagai capres," jelasnya.
@All Muslim, bagaimana pendapat ente2 mengenai Pencalonan Bang Haji ini?
Saya sih : NO
ghazia- SERSAN SATU
-
Posts : 138
Kepercayaan : Islam
Location : Debu di langit
Join date : 13.08.13
Reputation : 4
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
tanpa mekanisme voting... idealnya seperti apa memutuskan seorang pemimpin?si mbah wrote:di demokrasi ini,apa yang bisa bikin percaya dan yakin itu timbul/lahir?selama ini demokrasi uda diperkosa oleh parpol melalui mekanisme voting..
si mbah wrote:
dan bila ada sosok fresh the oven tampil,juga belum jaminan dia bisa menang walau dia seorang malaikat atow nabi bahkan tuhan sendiri..karena apa?voting..kisah pendeknyah,tuhan kalah dalam pilpres..
masa sekedar fresh dan tampil open saja sudah minta jaminan menang?gmn dengan mengenal karakter yg sebelumnya jd harga mati si mbah?
ngmongin nabi... justru menurut saya dakwah nabi (calon pemimpin) adalh contoh nyata bagaimana memperjuangkan syariat dan hukum tuhan (idealisme, visi, misi dsb) dengan menyampaikan amanat tuhan dan memperkenalkan diri melalui akhlak yang baik (kampanye) sehingga umat mengakui dan membaiat (voting) beliau sebagai seorang nabi dan utusan tuhan..
bagaimana kita bisa membaiat atau mengakui persetujuan kita terhadap seorang calon pemimpin jika tanpa mekanisme?
silahkan anda jelaskan bagaimana seharusnya jika tanpa mekanisme voting?apa secara aklamasi tanpa spersetujuan orang banyak spt model dinasti kerajaan saudi githu?
lha namanya dinamika politik... semua ada mekanismenya secara hukum... ya susahlah klo segala permasalahan kita tuduhkan pada urusan perut... sama aja nangkep kentut....si mbah wrote:dan untuk memundurkan presiden dari jabatan bila dinilai gagal atow skandal pun demokrasi negeri ini belum mampu melakukannyah..mengafa?boleh jadi karena sungkan atow daging sapi presiden lebih urih dibanding pemakzul atow bla bla..
ibarat pohon apel seumur jagung dah minta jus buah apel ya susah...
klo ndak ada calon yang merenah ya nda usah nyoblos alias golput... kurang bebas gimana coba terhadap hak pilih? paling yg apes partai elekttabilitas jeblok karna nyalonin orang ga bener...si mbah wrote:nah karena demokrasi adalah syariat update,sayah anggap dia haqqul bener..dan masalah kedua adalah jika demokrasi uda haqqul bener lha kalow capresnyah penuh noda trus gimana?masih maju?
si mbah wrote:
kampanye presiden kan belum dimulai toh?
tuh wiranto uda colong start..
arb juga nyolong start..
prabowo?lha di masa tentara uda culik suara bebas..trauma psikologis meskipun beberapa aktifis direktur gerindra..idealisme ditukar perut..
tanya bawaslu aja..bukan otoritas saya menjawab pertanyaan tsb
prabowo? lha iya bego aja klo kita milih pemimpin sementara kita dah tau kebobrokannya...pilihan ada ditangan kita masing masing...
post yg terakhir biar ibnu sabil aja yg ladenin
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
mystery wrote:ya mau gimana lagi? demokrasi kan dari rakyat untuk rakyat.
rakyat mewakili suara Tuhan gitu kali ya. Rakyat dikasi tau yg lebih populer biar partai gak kebanyakan ngeluarin duit buat kampanye. Yang lebih populer lebih greget kata demokrasi sekarang ini.
yang merah itu gimana menurut rekan" dsini?
yg anda tandai merah basa gaulnya udh disebut sama si mbah" vox Populi, vox dei"..adalah prodauk renaisance dimana rakyat eropa pada masa itu mulai berani menggugat hegemoni penguasa absolut. Pada saat itu, slogan perlawanan ini memang cukup mengena.... Sebab yang dihadapi adalah penguasa otoriter yang menyamakan dirinya dengan Tuhan, atau merasa mendapat hak istimewa dari Tuhan untuk menguasai segenap aspek kehidupan manusia.
esensinya slogan tersebut adalah mengembalikan kedaulatan pemerintah kepada rakyat,,,sebab rakyat merupakan stakeholder terpenting dalam membangun pemerintahan...namun juga harus kita pahami bung bahwa suara rakyat tidak serta merata dapat ditasbihkan sebagai keinginan tuhan sebagaimana yg selama ini dikumandangkan oleh demokrasi model barat ...sebab bagaimanapun juga dalam realita politik yg nyata sulit sekali mencari makna suara rakyat yg menurut saya HARUS lahir karena tuntunan akal sehat, ketulusan hati, kemurnian nurani, serta pertanggungjawaban kepada Sang Illahi...
" vox Populi, vox dei" adalah idealisme demokrasi model barat yg jika di elaborasi dengan tulisan bold saya diatas sulit sekali dibuktikan eksistensinya dalam kehidupan nyata dunia politik...apalagi jika dihadapkan pada konfigurasi angka2 matematis politik mayoritas minoritas...maka akan menjadi pertanyaan jika “suara mayoritas” dikukuhkan menjadi “vox dei,” lalu suara minoritas suara siapa ?
saya lebih suka mengatakan bahwa demokrasi adalah "vox polpuli nam populi imperium" (suara rakyat untuk kedaulatan rakyat)...entah apa yg menjadi masalah sebagian muslim disin tentang demokrasi...sepertinya demokrasi menjadi hal yg asing bagi muslim... padahal kalo kita telaah demokrasi juga adalah bagian dari islam...dan tercermin dalam kehidupan rasullullah dan para sahabat...bagaimana beliau memerintahkan ulama untuk berijtihad jika ada perkara diluar ketentuan syariat...juga bagaimana rasulullah memerintahkan untuk mengikuti kelompok terbanyak dalam memutus perkara adalah bagian dari demikrasi juga…
“Sesungguhnya Allah tidak akan menyesatkan umatku secara keseluruhan. Kekuasaan Allah berada pada Jama’ah (kelompok). Barangsiapa yang keluar (berpisah dari jama’ah), maka ia akan terjerumus ke dalam api neraka, Tirmidzi
Ingat khutbah Abu Bakar yang diucapkan setelah beliau terpilih sebagai khalifah pertama, “Wahai sekalian manusia, kalian telah mempercayakan kepemimpinan kepadaku, padahal aku bukanlah orang yang terbaik di antara kalian. Jika kalian melihat aku benar, maka bantulah aku, dan jika kalian melihat aku dalam kebatilan, maka luruskanlah aku. Taatilah aku selama aku taat kepada Allah, maka bila aku tidak taat kepada-Nya, janganlah kalian mentaatiku.” Dari pidato singkat beliau, kita sudah bisa menyimpulkan bahwa sahnya pada saat itu, masyarakat di hadapan hukum sudah dianggap mempunyai kedudukan yang sama.
Maka dari itu, bila saja beliau (Abu Bakar) melakukan sebuah kesalahan, beliau meminta untuk diingatkan atau ditegur…. Kenyataan ini merupakan suatu fakta bahwa benih-benih demokrasi sudah dimunculkan oleh Islam jauh sebelum para Negara-negara sekuler mengagung-agungkan demokrasi.
Menurut Dr. Yusuf al- Qhardawi, substasi demokrasi sejalan dengan Islam. Hal ini bisa dilihat dari beberapa hal. Misalnya:
- Dalam demokrasi proses pemilihan melibatkkan banyak orang untuk mengangkat seorang kandidat yang berhak memimpin dan mengurus keadaan mereka. Tentu saja, mereka tidak boleh akan memilih sesuatu yang tidak mereka sukai. Demikian juga dengan Islam. Islam menolak seseorang menjadi imam shalat yang tidak disukai oleh makmum di belakangnya.
- Usaha setiap rakyat untuk meluruskan penguasa yang tiran juga sejalan dengan Islam. Bahkan amar makruf dan nahi mungkar serta memberikan nasihat kepada pemimpin adalah bagian dari ajaran Islam.
- Pemilihan umum termasuk jenis pemberian saksi. Karena itu, barangsiapa yang tidak menggunakan hak pilihnya sehingga kandidat yang mestinya layak dipilih menjadi kalah dan suara mayoritas jatuh kepada kandidat yang sebenarnya tidak layak, berarti ia telah menyalahi perintah Allah untuk memberikan kesaksian pada saat dibutuhkan.
- Penetapan hukum yang berdasarkan suara mayoritas juga tidak bertentangan dengan prinsip Islam. Contohnya dalam sikap Umar yang tergabung dalam syura. Mereka ditunjuk Umar sebagai kandidat khalifah dan sekaligus memilih salah seorang di antara mereka untuk menjadi khalifah berdasarkan suara terbanyak. Sementara, lainnya yang tidak terpilih harus tunduk dan patuh. Jika suara yang keluar tiga lawan tiga, mereka harus memilih seseorang yang diunggulkan dari luar mereka. Yaitu Abdullah ibn Umar. Contoh lain adalah penggunaan pendapat jumhur ulama dalam masalah khilafiyah. Tentu saja, suara mayoritas yang diambil ini adalah selama tidak bertentangan dengan nash syariat secara tegas.
- Juga kebebasan pers dan kebebasan mengeluarkan pendapat, serta otoritas pengadilan merupakan sejumlah hal dalam demokrasi yang sejalan dengan Islam..
Jika dapat dirumuskan maka sebuah sistem demokrasi yang sesuai dengan ajaran Islam. Yaitu :
1. Demokrasi tersebut harus berada di bawah payung agama.
2. Rakyat diberi kebebasan untuk menyuarakan aspirasinya
3. Pengambilan keputusan senantiasa dilakukan dengan musyawarah.
4. Suara mayoritas tidaklah bersifat mutlak meskipun tetap menjadi pertimbangan utama dalam musyawarah. Contohnya kasus Abu Bakr ketika mengambil suara minoritas yang menghendaki untuk memerangi kaum yang tidak mau membayar zakat. Juga ketika Umar tidak mau membagi-bagikan tanah hasil rampasan perang dengan mengambil pendapat minoritas agar tanah itu dibiarkan kepada pemiliknya dengan cukup mengambil pajaknya.
5. Musyawarah atau voting hanya berlaku pada persoalan ijtihadi; bukan pada persoalan yang sudah ditetapkan secara jelas oleh Alquran dan Sunah.
6. Produk hukum dan kebijakan yang diambil tidak boleh keluar dari nilai-nilai agama.
7. Hukum dan kebijakan tersebut harus dipatuhi oleh semua warga
mystery wrote:
terus boleh gak berpegang pada hadits dibawah ini dalam memilih pemimpin?
“Apabila sesuatu urusan diserahkan kepada bukan ahlinya, maka tunggu saat kehancurannya” (HR. Bukhari).
kenapa tdk boleh? justru harus seperti itu semstinya (berdasarkan Quran dan Hadist)... saya setuju sekali dgn hadist tsb namun perlu dipahami keahlian seperti apa dulu? klo konteksnya keahlian teknis... rasanya sulit mencari orang yg ahli disegala bidang untuk menjadi presiden Indonesia... maka saya memaknai keahlian tsb adalah keahlian untuk memimpin sebab keahlian teknis bagi seorang calon pemimpin seperti presiden misalnya sangat semu (lihat post saya sebelumnya tentang keahlian teknis seorang presiden)...
dan pada dasarnya setiap manusia..terutama laki-laki punya naluri memimpin dalam dirinya...minimal memimpin diri sendiri untuk tdk berbuat maksiat..terkait bang haji contohnya...bicara kepemimpinan beliau sukses menjadi pemimpin soneta selama puluhan tahun...jadi menurut saya sah- sah saja beliau dicapreskan...
begitulah demokrasi...keputusan sebebas-bebasnya ada ditangan pemilih/rakyatmystery wrote:mumpung blom ada yang lewat saya tambahin lagi, karena saya juga gak terlalu kenal sama bang haji, cuman kenal bahwa beliau raja dangdut (populer). maka jika saya kepepet mencoblos bang haji pun karena dia seorang muslim, maka saya hanya berprasangka baik aja sama beliau.
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
Tunggu...naturalisasi menurut kacamata si wak seperti apa?wak abu wrote:produk aseli uda kacow nian,moso gak nangkep kamsut sayah dengan naturalisasi?
Tumpukan perasaan kecewa berlarut-larut yang menggunung mengakibatkan putus asa juga ya wak?wak abu wrote: negara ini uda tergadai,kepalang tanggung yah jual sekalian..
Tuh kan...pasti deh poin terpahit yang disorot (revolusi). Sepertinya si wak dah ngebet banget sama yang satu ini....wak abu wrote: dengan bugituh jalan revolusi akan lebih mudah ditempuh..seluruh beban akan ditanggung bareng2..hanya pengalihan post2 biaya..
Ibarat anak kecil yang sudah bisa berjalan, malah turun jadi belajar merangkak lagi dong wak....
Bang sagi masih mancing2 si wak deh. Untuk yang itu jadiin solusi terakhir saja....om SBY wrote:post yg terakhir biar ibnu sabil aja yg ladenin
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
republik ini bukan balita belajar merangkak..moso balita doyan tilep sapi?
bahwa republik ini masih dini mengenal demokrasi adalah kesalahan..yang mendasar adalah republik ini tidak pernah mau memperbaiki kualitas diri..justru di era sekarang malah lebih terbelakang dibandingkan jaman soekarno atow di saat sayah masih remaja..duuuluuuu..
pembodohan mental dengan memasyarakatkan usia dini di demokrasi adalah ngeles dot com..upaya kabur dari fakta bahwa orang yang berkata seperti itu bermasalah dengan demokrasi hasilnyah yah demo crazy..
kamsut sayah,biarpun usia republik ini masih muda jika ada kemauan maju maka perbedaan usia aplikasi demokrasi akan tiada..kedewasaan pemimpin mempengaruhi perilaku demokrasi itu sendiri..
kereta nabrak..menhub mundur..tapi pejabat kita berdalih itu tergantung presiden yah kalow gituh presidennyah suruh mundur..termasuk century sebagai contoh kasus..apakah presiden jujur atow tidak yah kita tau "big steam i cant resis"..
bahwa republik ini masih dini mengenal demokrasi adalah kesalahan..yang mendasar adalah republik ini tidak pernah mau memperbaiki kualitas diri..justru di era sekarang malah lebih terbelakang dibandingkan jaman soekarno atow di saat sayah masih remaja..duuuluuuu..
pembodohan mental dengan memasyarakatkan usia dini di demokrasi adalah ngeles dot com..upaya kabur dari fakta bahwa orang yang berkata seperti itu bermasalah dengan demokrasi hasilnyah yah demo crazy..
kamsut sayah,biarpun usia republik ini masih muda jika ada kemauan maju maka perbedaan usia aplikasi demokrasi akan tiada..kedewasaan pemimpin mempengaruhi perilaku demokrasi itu sendiri..
kereta nabrak..menhub mundur..tapi pejabat kita berdalih itu tergantung presiden yah kalow gituh presidennyah suruh mundur..termasuk century sebagai contoh kasus..apakah presiden jujur atow tidak yah kita tau "big steam i cant resis"..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
naturalisasi yang sayah kamsuteun yah seperti irfan bachdim dll..nah karena beberapa sektor bisnis rakyat uda berubah wujud jadi milik asing yah sekalian deh presidennyah dicarikan dari wni keturunan atow wna dinetralkan..
demokrasi yang gagal uda terbukti hasilnya dari 98 smp sekarang dan biayanyah juga samah kalow ada revolusi..
revolusi bukanlah satu2nyah solusi memecah kebuntuan demokrasi di republik tetapi revolusi adalah buah tidak percaya..karena golput tetap akan memuluskan setan untuk jadi presiden..
30% pilih setan,70% jadi golput..gimanah nasib republik ini?apa pemerintahan masih berjalan?dalam kasus demikian,vox populi vox dei menjadi suara populer adalah suara yang memimpin..suara buanyak bukan kepastian kalow terbanyak itu benar..
majunyah si rhoma jadi presiden untuk kasi kesempatan?judi..judi..judi..yah kalow dia mampu..kalow gak?siapa bertanggung jawab?pemilih rhoma atow seluruh pelosok negeri?
sehingga dari semuwah capres yang dimajukan hari ini adalah yang terburuk sepanjang sejarah republik inih..hari ini kita diminta memilih yang terbaik diantara yang terburuk..ini ibarat pilih air seni atow minyak babi..keduanyah najis..
demokrasi yang gagal uda terbukti hasilnya dari 98 smp sekarang dan biayanyah juga samah kalow ada revolusi..
revolusi bukanlah satu2nyah solusi memecah kebuntuan demokrasi di republik tetapi revolusi adalah buah tidak percaya..karena golput tetap akan memuluskan setan untuk jadi presiden..
30% pilih setan,70% jadi golput..gimanah nasib republik ini?apa pemerintahan masih berjalan?dalam kasus demikian,vox populi vox dei menjadi suara populer adalah suara yang memimpin..suara buanyak bukan kepastian kalow terbanyak itu benar..
majunyah si rhoma jadi presiden untuk kasi kesempatan?judi..judi..judi..yah kalow dia mampu..kalow gak?siapa bertanggung jawab?pemilih rhoma atow seluruh pelosok negeri?
sehingga dari semuwah capres yang dimajukan hari ini adalah yang terburuk sepanjang sejarah republik inih..hari ini kita diminta memilih yang terbaik diantara yang terburuk..ini ibarat pilih air seni atow minyak babi..keduanyah najis..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
Hmmm ... penasaran juga dengan istilah revolusi nya mbah abu ...
jadi maksudnya gimana mbah ?? silahkan dijabarkan step by step nya
btw ...
super sekali ... setujuuuuuuu
justru saya menilai ... Islam yang mengajarkan demokrasi pertama kali ... yang justru malah ditiru pihak asing
bukan Islam yang meniru asing ...
jadi maksudnya gimana mbah ?? silahkan dijabarkan step by step nya
btw ...
aa sagi wrote:
saya lebih suka mengatakan bahwa demokrasi adalah "vox polpuli nam populi imperium" (suara rakyat untuk kedaulatan rakyat)...entah apa yg menjadi masalah sebagian muslim disin tentang demokrasi...sepertinya demokrasi menjadi hal yg asing bagi muslim... padahal kalo kita telaah demokrasi juga adalah bagian dari islam...dan tercermin dalam kehidupan rasullullah dan para sahabat...bagaimana beliau memerintahkan ulama untuk berijtihad jika ada perkara diluar ketentuan syariat...juga bagaimana rasulullah memerintahkan untuk mengikuti kelompok terbanyak dalam memutus perkara adalah bagian dari demikrasi juga…
super sekali ... setujuuuuuuu
justru saya menilai ... Islam yang mengajarkan demokrasi pertama kali ... yang justru malah ditiru pihak asing
bukan Islam yang meniru asing ...
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
pendukung coach wrote:Islam yang mengajarkan demokrasi pertama kali .coach wrote:demokrasi juga adalah bagian dari islam...dan tercermin dalam kehidupan rasullullah dan para sahabat...
salah..islam gak mengenal demokrasi dalam konteks satu suara maupun ide seperti "vox polpuli nam populi imperium" (suara rakyat untuk kedaulatan rakyat)
pikiran rakyat,suara pembaharuan,merdeka dan kompas adalah nama dagang surat kabar
dalam demokrasi..siapafun memiliki hak suara sama, tidak perduli apa orang berilmu atau tidak..ahli tafsir dan sarjana kedokteran bersuara samah 1 dengan ahli ngeyel dan bromocorah..
sedangkan islam menempatkan orang berilmu diatas orang gak berilmu..
silahkeun tanya pencoblos SBY di kalangan ibu2..afa alasan mereka?
dan bandingkan dengan sarjana perdukunan yang mencoblos SBY,apa alasan mereka?
bandingkan pula dengan sarjana teknik mesin,apa alasan mereka?
tiap orang punya alasan yang berbeda=>>iyes lah..tapi itu pernyataan klasik wal kuno./memilih SBY karena macho atow negarawan top atow bekas jenderal dll adalah sudut pandang yang membedakan tingkat ke-ilmu-an masing2 pencoblos..
seperti sayah,mengafa gak pernah menggunakan hak suara dari usia 17 sampe sekarang?yah karena gak ada figur yang bisa dipercaya dan diguru (di GUGU/dipatuhi dan di TIRU) secara tepat..tetapi kalow habib rizieq yang maju jadi capres..hemmm..mungkin sayah akan sedikit melunak dengan menganjurkan orang golput sekitar sayah untuk memilih habib..
islam mengenal demokrasi?
salah..islam hanya membawa MUSYAWARAH..Musyawarah menghasilkan mufakat..sedangkan, demokrasi menghasilkan suatu keputusan dengan suara terbanyak..
revolusi versi sayah?yah revolusi..bubarkan pemerintahan sekarang dan legislatifnyah juga..susun mekanisme kenegaraan baru dan bila buntu yah uda kita bikin negara sendiri2..dalam wadah ri tetapi nafasnyah otonom/serikat..jakarta gak ada cawe2 di daerah..dan daerah boleh menolak setor pajak ke jakarta..
kelangsungan hidup freeport di papua yah serahkan ke masyarakat disanah..papua dan jakarta putus hubungan masalah freeport dll..masalah sodara2 yang ada di perbatasan yah serahkan ke wilayah masing2 untuk menguru s mereka..bila tak mampu yah kita kembalikan ke rakyat di perbatasan..mau tetap gabung ri atow ke tetangga..
apa ada hak dari pemerintah melarang warga pindah kewarga negaraan?
apa jadi masalah bila properti warga perbatasan ditukar dengan status warga negara dari sebelah?
bila tidak menjadi masalah yah biarkan mereka yang memutuskan nasibnyah sendiri..
jika itu menjadi masalah..
tanyakan pada ilalang dan belalang..
mengapa nasib penguasa negeri ini demikian malang ??
dan itu sebenarnyah menjadi pekerjaan yang SEHARUSNYAH diselesaikan dari jaman soekarno hingga sebeye..tetapi fakta di lapangan?yes..sibuk dengan istri2,anak2,kroni2 masing2..
kesaksian harus disertai dengan kesadaran dan ini menyangkut ilmu/pemahaman..coach wrote:
Pemilihan umum termasuk jenis pemberian saksi.
tidak dapat dikenai hukum kesaksian bila saksi berada di dalam tekanan dan melakukan yang berada di luar kehendaknyah..
suksesi ketika khalifah umar ;
mekanisme pemilihan khalifah ditentukan sebagai berikut:
a.yang berhak menjadi khalifah adalah yang dipilih oleh anggota formatur dengan suara terbanyak.
b. Apabila suara terbagi secara berimbang (3:3), Abdullah bin Umar yang berhak menentukannya.
c. Apabila campur tangan Abdullah bin Umar tidak diterima, calon yang dipilih oleh Abdurrahman bin ‘Auf harus diangkat menjadi khalifah. Kalau masih ada yang menentangnya, penentang tersebut hendaklah dibunuh.
calon diajukan khalifah umar berdasarkan ketakwaan/iman sehingga dalam hal ini makhluk terbaik adalah imam terbaik..dan wasit adalah abdullah bin umar beserta abdurrahman bin auf..
hal ini sulit dilakukan di negeri ini untuk menentukan siapa yang tepat..belum beranjak dari point A..meski bugituh,para calon yang diajukan umar uda JELAS dan TERBUKTI khasiatnyah..
sementara itu dulu coach reply nyah..selebihnyah belum khatam baca..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
Melihat sisi yang ini menurut saya malah lebih ekstrim....republik ini bukan hanya digadai malah lebih parah dijual...wak abu wrote:naturalisasi yang sayah kamsuteun yah seperti irfan bachdim dll..nah karena beberapa sektor bisnis rakyat uda berubah wujud jadi milik asing yah sekalian deh presidennyah dicarikan dari wni keturunan atow wna dinetralkan..
Tidak ada kata terlambat untuk selalu belajar. Penduduk republik ini ya mestinya bisa belajar dari kegagalan2 dimasa lalu....wak abu wrote: demokrasi yang gagal uda terbukti hasilnya dari 98 smp sekarang dan biayanyah juga samah kalow ada revolusi..
revolusi bukanlah satu2nyah solusi memecah kebuntuan demokrasi di republik tetapi revolusi adalah buah tidak percaya..karena golput tetap akan memuluskan setan untuk jadi presiden..
Bukankah selalu saja ada kejutan setelah adanya pileg, dan calon2 alternatif akan bermunculan, sehingga wacana golput dan bahkan revolusi bisa ditahan dan bisa dijadikan alternatif terakhir diakibatkan karena sudah tidak ada pilihan lain.
Bisakah jika diberikan kesempatan buat yang golput dengan diajukan calon alternatif yang mewakili dan posisi ditukar 70% ex golput vs 30% pemilih setan. Ada kesempatan buat calon yang mewakili untuk jadi pemimpin. Optimis sedikit tho wak..wak abu wrote:30% pilih setan,70% jadi golput..gimanah nasib republik ini?apa pemerintahan masih berjalan?dalam kasus demikian,vox populi vox dei menjadi suara populer adalah suara yang memimpin..suara buanyak bukan kepastian kalow terbanyak itu benar..
Di awalpun saya kurang sreg dengan majunya bang haji, namun jika hasrat pemilih dan takdir menentukan lain. Ya nggak ada salahnya jika diberikan kesempatan dahulu. Setidaknya dari sosoknya beliow masih bisa mewakili muslim mayoritas di republik ini.wak abu wrote:majunyah si rhoma jadi presiden untuk kasi kesempatan?judi..judi..judi..yah kalow dia mampu..kalow gak?siapa bertanggung jawab?pemilih rhoma atow seluruh pelosok negeri?
sehingga dari semuwah capres yang dimajukan hari ini adalah yang terburuk sepanjang sejarah republik inih..hari ini kita diminta memilih yang terbaik diantara yang terburuk..ini ibarat pilih air seni atow minyak babi..keduanyah najis..
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
haha si mbah on fire euy... atur tempo permainan dl ahhhh...
besk ta lanjut y mbah... ga nyaman nih pake hape
besk ta lanjut y mbah... ga nyaman nih pake hape
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
@coach
on fire?wkwkwk..sayah mah always on fire dan soptimistis..
cuman karena sabilillah nih orangnyah kalem,lembut,wangi jadi rada sungkan sayah versus asongan molto wkwkwkwk..
on fire?wkwkwk..sayah mah always on fire dan soptimistis..
cuman karena sabilillah nih orangnyah kalem,lembut,wangi jadi rada sungkan sayah versus asongan molto wkwkwkwk..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
walah ... ngomongin demokrasi sama mbah abu
kok seperti déjà vu ...
kita udah pernah ngobrol ya mbah ...
nostalgia indah waktu itu
hihihihihihi
saya nonton aja deh kalau begitu
kok seperti déjà vu ...
kita udah pernah ngobrol ya mbah ...
nostalgia indah waktu itu
hihihihihihi
saya nonton aja deh kalau begitu
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
si mbah wrote:salah..islam gak mengenal demokrasi dalam konteks satu suara maupun ide seperti "vox polpuli nam populi imperium" (suara rakyat untuk kedaulatan rakyat)
ah masa sih… maskudnya islam tidak menghendaki rakyat untuk memberikan suara atau pendapat demi kemaslhatan bersama githu?
Coba anda pahami dl apa yg dimaksud dengan kedaulatan rakyat… mengutamakan kepentingan rakyat adalah ensensi dari kedaulatan rakyat … dan untuk mengaspirasikan pendapat , sepanjang dilakukan dengan cara yang bijak dan memperhatikan akhlaqul karimah… klo anda bilang islam ga mengenal demokrasi ya sorry to say …bererti anda blm mengenal apa makna demokrasi itu sendiri…
Bagi saya demokrasi sejalan dgn nafas islam… meskipun konsep dan definisi secara etimologi bahasa datang dari dunia barat… tetapi Islamlah yg memberi contoh pertama kali bagaimana demokrasi berjalan…
Dalam islam dikenal istilah syura atau musyawarah…. Yang merupakan kata turunan dari kata kerja syawara…. Kata syawara sendiri memiliki makna ….dan makna yang paling dominan adalah meminta pendapat dan mencari kebenaran…. Secara terminologis, syura bermakna “memunculkan pendapat dari orang-orang yang berkompeten untuk sampai pada kesimpulan yang paling tepat”
Meminta pendapat dan mencari kebenaran adalah salah satu prinsip dalam demokrasi yang dianut sebagian besar bangsa di dunia… Di islam sendiri hal ini disyariatkan.
“Dan orang-orang yang menerima seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka diputuskan dengan musyawarah antara mereka …..” (QS. Asy-Syura : 36)
Ayat tersebut memandang sikap komitmen kepada hukum-hukum syura dan mengaplikasikan diri dengan adab syura sebagai salah satu factor pembentuk kepribadian islam… hal ini dapat dilihat dari ayat tsb bahwa syura jg harus dibarengi dengan ibadah yg lain yakni shalat.
Dan patut diingat mbah bahwa negara kita ini pun dibangun berdasarkan musyawarah yg secara esensi spt yg dapat saya katakan diatas mengandung nilai - nilai demokrasi…
benar dlm prinsip demokrasi setiap orang memiliki hak yang sama dalam berpendapat entah itu… tukang parkir… tukang becak… dokter… atau akuntan spt sya… semua equal dimata demokrasi… bukan kah ada pepatah berkata “ la tandzur man qola…undzur maa qola?”si mbah wrote:dalam demokrasi..siapafun memiliki hak suara sama, tidak perduli apa orang berilmu atau tidak..ahli tafsir dan sarjana kedokteran bersuara samah 1 dengan ahli ngeyel dan bromocorah..
sedangkan islam menempatkan orang berilmu diatas orang gak berilmu..
silahkeun tanya pencoblos SBY di kalangan ibu2..afa alasan mereka?
dan bandingkan dengan sarjana perdukunan yang mencoblos SBY,apa alasan mereka?
bandingkan pula dengan sarjana teknik mesin,apa alasan mereka?
tiap orang punya alasan yang berbeda=>>iyes lah..tapi itu pernyataan klasik wal kuno./memilih SBY karena macho atow negarawan top atow bekas jenderal dll adalah sudut pandang yang membedakan tingkat ke-ilmu-an masing2 pencoblos..
saya stuju dgn yg bold diatas bahwa orang berilmu memiliki derajat yg lebih tinggi dari pada orang tidak berilmu bahkan ahli ibadah sekalipun… karena dgn ilmu kita orang bisa memberi kontribusi yg nyata dalam kepentingan bersama… maka dalam demokrasi diaturlah sebuah mekanisme untuk menempatkan orang-orang yg berkompeten untuk dapat mengemukakan pendapat dalam menentukan kemaslhatan bersama…yg dalm hal ini DPR
ya klo memang habib rizieq dirasa kompeten menurut si mbah…kenapa tidak diperjuangkan untuk memimpin bangsa ini? Mengkritik obat yg diminum orang lain dgn tdk memberikan petunjuk / menganjurkan obat apa yg manjur untuk diminum..apakah bijak?si mbah wrote:seperti sayah,mengafa gak pernah menggunakan hak suara dari usia 17 sampe sekarang?yah karena gak ada figur yang bisa dipercaya dan diguru (di GUGU/dipatuhi dan di TIRU) secara tepat..tetapi kalow habib rizieq yang maju jadi capres..hemmm..mungkin sayah akan sedikit melunak dengan menganjurkan orang golput sekitar sayah untuk memilih habib..
justru musyawarah itulah esensi dari sebuah demokrasi…si mbah wrote:islam mengenal demokrasi?
salah..islam hanya membawa MUSYAWARAH..Musyawarah menghasilkan mufakat..sedangkan, demokrasi menghasilkan suatu keputusan dengan suara terbanyak..
mbah demokrasi itu ngga hanya sekedar urusan voting-memvoting… voting hanya sebagian mekanisme saja dalam mengatur jalannya demokrasi… seperti yg sy jelaskan sebelumnya mengenai voting yg sama halnya dgn baiat dlm memilih wakil atau pemimpin…
si mbah wrote:revolusi versi sayah?yah revolusi..bubarkan pemerintahan sekarang dan legislatifnyah juga..susun mekanisme kenegaraan baru
bubar membubarkan itu urusan gampang…. yg jadi masalh bagaimana cara menyusun mekanisme kenegaraan baru? Apa yg menjadi landasan? Oke syariat… syariat model apa? Gimana implementasinya?… iran mengaku bersyariat, saudi mengaku bersyariat tapi pelaksanaannya berbeda-beda… apa yg menjadi tolak ukur syariat sukses dijalankan?
klo mw kritisi... ga usah setor pajaknyalah…. tapi alokasi penggunannya … toh islampun mengenal jizyahsi mbah wrote:yah uda kita bikin negara sendiri2..dalam wadah ri tetapi nafasnyah otonom/serikat..jakarta gak ada cawe2 di daerah..dan daerah boleh menolak setor pajak ke jakarta..
Itu sih bukan revolusi… tapi mengarahkan rakyat unutk chaos… jadi negara ngga, perang sodara iya…si mbah wrote:kelangsungan hidup freeport di papua yah serahkan ke masyarakat disanah..papua dan jakarta putus hubungan masalah freeport dll..masalah sodara2 yang ada di perbatasan yah serahkan ke wilayah masing2 untuk menguru s mereka..bila tak mampu yah kita kembalikan ke rakyat di perbatasan..mau tetap gabung ri atow ke tetangga..
apa ada hak dari pemerintah melarang warga pindah kewarga negaraan?
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
lha..ini dulu ;coach wrote:maskudnya islam tidak menghendaki rakyat untuk memberikan suara atau pendapat demi kemaslhatan bersama githu?
islam gak mengenal demokrasi dalam konteks satu suara
islam tidak mengajarkan bahwa suara kyai sama dengan suara bromocorah jadi itu yang sayah kamsutkeun dengan orang berilmu diatas orang gak berilmu..
sedangkan demokrasi lebih sering dan lebih banyakdikaitkan dengan satu suara satu nilai..
itu jika kita bicara tentang kepentingan tetapi disini yang dibahas adalah otoritas/penentu keputusan..coach wrote:
kedaulatan rakyat… mengutamakan kepentingan rakyat adalah ensensi dari kedaulatan rakyat …
islam memperjuangkan masyarakat agar memiliki hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan dalam pemerintahan Islam mereka dapat menghirup udara kebebasan personal dan sosial..dalam hal ini demokrasi versi islam tentu berbeda dengan demokrasi ala barat..jawa barat atow sumatera wkwkwk..coach wrote:
klo anda bilang islam ga mengenal demokrasi ya sorry to say …bererti anda blm mengenal apa makna demokrasi itu sendiri…
yang membedakan adalah satu suara di dalam demokrasi islam bisa membatalkan 1000 suara,tentu hal ini tidak akan pernah terjadi di alam demokrasi barat..
dan pembentukan dpr,ilmu seseorang dinyatakan musnah..disitu uda gak berarti lagi gelar profesor dan gelar bromocorah karena semua bernilai sama..bila demikian,apakah masih orang berilmu lebih tinggi derajatnyah dibandingkan gak berilmu?coach wrote:
dalam demokrasi diaturlah sebuah mekanisme untuk menempatkan orang-orang yg berkompeten untuk dapat mengemukakan pendapat dalam menentukan kemaslhatan bersama…yg dalm hal ini DPR
dpr masih ditentukan oleh suara..dan urusan suara menyuara inih gak ada hubungannyah dengan musyawarah..dan kompeten itu gimana kita tau?wong cuman foto selfi aja di tepi jalan kok
lha itu sedang digencarkan wacana habib 2014..dan kabar buruknyah gak ada satu parpol berlabel islam yang ikhlas mencalonkan habib rizieq sebagai capres..coach wrote:
Mengkritik obat yg diminum orang lain dgn tdk memberikan petunjuk / menganjurkan obat apa yg manjur untuk diminum..apakah bijak?
mengafa?apakah takut republik ini menjadi republik islam atow gimanah?
yah balik lagi ke mekanisme dpr-dpd-dprd-pilkada dan pilkadal..apakah itu musyawarah?coach wrote:
justru musyawarah itulah esensi dari sebuah demokrasi…
mbah demokrasi itu ngga hanya sekedar urusan voting-memvoting…
Baiat juga mempunyai arti : janji setia dan taat. Dan kalimat "qad tabaa ya'uu 'ala al-amri" seperti ucapanmu (mereka saling berjanji atas sesuatu perkara). Dan mempunyai arti : "shafaquu 'alaihi" (membuat perjanjian dengannya). Kata-kata "baaya'atahu" berasal dari kata "al-baiy'u" dan "al-baiy'ah" demikian pula kata "al-tabaaya'u". Dalam suatu hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.coach wrote:
mengenai voting yg sama halnya dgn baiat dlm memilih wakil atau pemimpin…
'ala tubaa yi'uunii 'ala al-islami'
"Maukah kalian membaiatku di atas Islam"
dan dalam hal demikian,golput berhak tidak tunduk pada pemerintah dan UU yang berlaku..voting dan baiat adalah urusan yang berbeda..baiat dilakukan ketika JELAS dan BERKHASIAT..sedangkan voting...apalagi masa sekarang,siapa caleg-capil itu seperti kucing dalam karung di tumpukan sampah..baiat ini juga dikenal dengan mempercayai seseorang sebagai pemimpin dan kepercayaan itu harus didasari dengan keikhlasan yang ada dalam pemimpin untuk sesuatu pengemban tugas dari masyarakat yang mempercayainya atau amanah dari masyarakat..dan sebelum memimpin,seseorang harus JELAS dan tentunyah BERKHASIAT..kecuali mengancam,gak nyoblos maka kafir..kaburrrrrrrr
ini nanti ajah kalow kopi uda siap..coach wrote:
iran mengaku bersyariat, saudi mengaku bersyariat tapi pelaksanaannya berbeda-beda… apa yg menjadi tolak ukur syariat sukses dijalankan?
khalifah umar pernah menggratiskan sembako..dan belajar di masa itu sangat murah bila tak dikatakan gratis..kangean dan madura punya blok minyak..sejauh ini apa imbal balik ke madura?coach wrote:
ga usah setor pajaknyalah…. tapi alokasi penggunannya … toh islampun mengenal jizyah
nihil kecuali setetes tebu untuk jutaan warga madura..pun gresik,dengan gunung kapurnyah,dimana bawean?non sense..
sehingga lebih baik tidak ada alokasi pajak ke pusat..dan buruknyah,anggaran pendidikan menjadikan sekolah makin mahal..dan itu bagus untuk membubarkan pemerintah dan legislatif..
kasi dunk rakyat perbatasan menentukan nasib sendiri..seperti timor leste..kasi kesempatanlah buat mereka..beranikah pemerintah atow tetap jadi ayam sayur?kalow rhoma dikasi kesempatan atow siapafun yang riwayatnyah gak jelas,siapa yang bertanggung jawab?coach wrote:
tapi mengarahkan rakyat unutk chaos… jadi negara ngga, perang sodara iya…
pemilih mayoritas?
seluruh pelosok negeri?
jangan cuma buminyah yang disedot..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
setujuh..orgil mendadak,psikiater juga kedatangan pasien gangguan jiwa akibat gagal pileg..sabilillah wrote:Bukankah selalu saja ada kejutan setelah adanya pileg
sampeyan ngajar di SD atow SMP pak?basa klise banget..atow mungkin hobi fotografi?sering ngulang2 klise?sabilillah wrote:
Tidak ada kata terlambat untuk selalu belajar.
siafa kira2 bisa jadi oase yang gak kenal kata "belajar dan beri kesempatan"?sabilillah wrote:
Bisakah jika diberikan kesempatan buat yang golput dengan diajukan calon alternatif yang mewakili dan posisi ditukar 70% ex golput vs 30% pemilih setan.
jangan sayahlah..uda terlalu tuwir jadi presiden..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
woi ikutan dunk..kasian tuh becak dari kemarin stand by tanfa penumpang..uda ada 2 calon tuh buat narik..sabilillah sama coach wkwkwk itung2 pemanasan futsaldee-nee wrote:walah ... ngomongin demokrasi sama mbah abu
kok seperti déjà vu ...
kita udah pernah ngobrol ya mbah ...
nostalgia indah waktu itu
hihihihihihi
saya nonton aja deh kalau begitu
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
sorry mbah seharian ga dikantor nih... ni juga bru dtg dari undangan pak bupati..peresmian jembatan..abu hanan wrote:woi ikutan dunk..kasian tuh becak dari kemarin stand by tanfa penumpang..uda ada 2 calon tuh buat narik..sabilillah sama coach wkwkwk itung2 pemanasan futsaldee-nee wrote:walah ... ngomongin demokrasi sama mbah abu
kok seperti déjà vu ...
kita udah pernah ngobrol ya mbah ...
nostalgia indah waktu itu
hihihihihihi
saya nonton aja deh kalau begitu
insya Allah besk... ato lusa yah...
bu asmen harusnya wajib wakilin coach klo lg berhalangan y mbah...hihihi
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
- Spoiler:
- satria bergitar wrote:mystery wrote:ya mau gimana lagi? demokrasi kan dari rakyat untuk rakyat.
rakyat mewakili suara Tuhan gitu kali ya. Rakyat dikasi tau yg lebih populer biar partai gak kebanyakan ngeluarin duit buat kampanye. Yang lebih populer lebih greget kata demokrasi sekarang ini.
yang merah itu gimana menurut rekan" dsini?
yg anda tandai merah basa gaulnya udh disebut sama si mbah" vox Populi, vox dei"..adalah prodauk renaisance dimana rakyat eropa pada masa itu mulai berani menggugat hegemoni penguasa absolut. Pada saat itu, slogan perlawanan ini memang cukup mengena.... Sebab yang dihadapi adalah penguasa otoriter yang menyamakan dirinya dengan Tuhan, atau merasa mendapat hak istimewa dari Tuhan untuk menguasai segenap aspek kehidupan manusia.
esensinya slogan tersebut adalah mengembalikan kedaulatan pemerintah kepada rakyat,,,sebab rakyat merupakan stakeholder terpenting dalam membangun pemerintahan...namun juga harus kita pahami bung bahwa suara rakyat tidak serta merata dapat ditasbihkan sebagai keinginan tuhan sebagaimana yg selama ini dikumandangkan oleh demokrasi model barat ...sebab bagaimanapun juga dalam realita politik yg nyata sulit sekali mencari makna suara rakyat yg menurut saya HARUS lahir karena tuntunan akal sehat, ketulusan hati, kemurnian nurani, serta pertanggungjawaban kepada Sang Illahi...
" vox Populi, vox dei" adalah idealisme demokrasi model barat yg jika di elaborasi dengan tulisan bold saya diatas sulit sekali dibuktikan eksistensinya dalam kehidupan nyata dunia politik...apalagi jika dihadapkan pada konfigurasi angka2 matematis politik mayoritas minoritas...maka akan menjadi pertanyaan jika “suara mayoritas” dikukuhkan menjadi “vox dei,” lalu suara minoritas suara siapa ?
saya lebih suka mengatakan bahwa demokrasi adalah "vox polpuli nam populi imperium" (suara rakyat untuk kedaulatan rakyat)...entah apa yg menjadi masalah sebagian muslim disin tentang demokrasi...sepertinya demokrasi menjadi hal yg asing bagi muslim... padahal kalo kita telaah demokrasi juga adalah bagian dari islam...dan tercermin dalam kehidupan rasullullah dan para sahabat...bagaimana beliau memerintahkan ulama untuk berijtihad jika ada perkara diluar ketentuan syariat...juga bagaimana rasulullah memerintahkan untuk mengikuti kelompok terbanyak dalam memutus perkara adalah bagian dari demikrasi juga…
“Sesungguhnya Allah tidak akan menyesatkan umatku secara keseluruhan. Kekuasaan Allah berada pada Jama’ah (kelompok). Barangsiapa yang keluar (berpisah dari jama’ah), maka ia akan terjerumus ke dalam api neraka, Tirmidzi
Ingat khutbah Abu Bakar yang diucapkan setelah beliau terpilih sebagai khalifah pertama, “Wahai sekalian manusia, kalian telah mempercayakan kepemimpinan kepadaku, padahal aku bukanlah orang yang terbaik di antara kalian. Jika kalian melihat aku benar, maka bantulah aku, dan jika kalian melihat aku dalam kebatilan, maka luruskanlah aku. Taatilah aku selama aku taat kepada Allah, maka bila aku tidak taat kepada-Nya, janganlah kalian mentaatiku.” Dari pidato singkat beliau, kita sudah bisa menyimpulkan bahwa sahnya pada saat itu, masyarakat di hadapan hukum sudah dianggap mempunyai kedudukan yang sama.
Maka dari itu, bila saja beliau (Abu Bakar) melakukan sebuah kesalahan, beliau meminta untuk diingatkan atau ditegur…. Kenyataan ini merupakan suatu fakta bahwa benih-benih demokrasi sudah dimunculkan oleh Islam jauh sebelum para Negara-negara sekuler mengagung-agungkan demokrasi.
Menurut Dr. Yusuf al- Qhardawi, substasi demokrasi sejalan dengan Islam. Hal ini bisa dilihat dari beberapa hal. Misalnya:
- Dalam demokrasi proses pemilihan melibatkkan banyak orang untuk mengangkat seorang kandidat yang berhak memimpin dan mengurus keadaan mereka. Tentu saja, mereka tidak boleh akan memilih sesuatu yang tidak mereka sukai. Demikian juga dengan Islam. Islam menolak seseorang menjadi imam shalat yang tidak disukai oleh makmum di belakangnya.
- Usaha setiap rakyat untuk meluruskan penguasa yang tiran juga sejalan dengan Islam. Bahkan amar makruf dan nahi mungkar serta memberikan nasihat kepada pemimpin adalah bagian dari ajaran Islam.
- Pemilihan umum termasuk jenis pemberian saksi. Karena itu, barangsiapa yang tidak menggunakan hak pilihnya sehingga kandidat yang mestinya layak dipilih menjadi kalah dan suara mayoritas jatuh kepada kandidat yang sebenarnya tidak layak, berarti ia telah menyalahi perintah Allah untuk memberikan kesaksian pada saat dibutuhkan.
- Penetapan hukum yang berdasarkan suara mayoritas juga tidak bertentangan dengan prinsip Islam. Contohnya dalam sikap Umar yang tergabung dalam syura. Mereka ditunjuk Umar sebagai kandidat khalifah dan sekaligus memilih salah seorang di antara mereka untuk menjadi khalifah berdasarkan suara terbanyak. Sementara, lainnya yang tidak terpilih harus tunduk dan patuh. Jika suara yang keluar tiga lawan tiga, mereka harus memilih seseorang yang diunggulkan dari luar mereka. Yaitu Abdullah ibn Umar. Contoh lain adalah penggunaan pendapat jumhur ulama dalam masalah khilafiyah. Tentu saja, suara mayoritas yang diambil ini adalah selama tidak bertentangan dengan nash syariat secara tegas.
- Juga kebebasan pers dan kebebasan mengeluarkan pendapat, serta otoritas pengadilan merupakan sejumlah hal dalam demokrasi yang sejalan dengan Islam..
Jika dapat dirumuskan maka sebuah sistem demokrasi yang sesuai dengan ajaran Islam. Yaitu :
1. Demokrasi tersebut harus berada di bawah payung agama.
2. Rakyat diberi kebebasan untuk menyuarakan aspirasinya
3. Pengambilan keputusan senantiasa dilakukan dengan musyawarah.
4. Suara mayoritas tidaklah bersifat mutlak meskipun tetap menjadi pertimbangan utama dalam musyawarah. Contohnya kasus Abu Bakr ketika mengambil suara minoritas yang menghendaki untuk memerangi kaum yang tidak mau membayar zakat. Juga ketika Umar tidak mau membagi-bagikan tanah hasil rampasan perang dengan mengambil pendapat minoritas agar tanah itu dibiarkan kepada pemiliknya dengan cukup mengambil pajaknya.
5. Musyawarah atau voting hanya berlaku pada persoalan ijtihadi; bukan pada persoalan yang sudah ditetapkan secara jelas oleh Alquran dan Sunah.
6. Produk hukum dan kebijakan yang diambil tidak boleh keluar dari nilai-nilai agama.
7. Hukum dan kebijakan tersebut harus dipatuhi oleh semua wargamystery wrote:
terus boleh gak berpegang pada hadits dibawah ini dalam memilih pemimpin?
“Apabila sesuatu urusan diserahkan kepada bukan ahlinya, maka tunggu saat kehancurannya” (HR. Bukhari).
kenapa tdk boleh? justru harus seperti itu semstinya (berdasarkan Quran dan Hadist)... saya setuju sekali dgn hadist tsb namun perlu dipahami keahlian seperti apa dulu? klo konteksnya keahlian teknis... rasanya sulit mencari orang yg ahli disegala bidang untuk menjadi presiden Indonesia... maka saya memaknai keahlian tsb adalah keahlian untuk memimpin sebab keahlian teknis bagi seorang calon pemimpin seperti presiden misalnya sangat semu (lihat post saya sebelumnya tentang keahlian teknis seorang presiden)...
dan pada dasarnya setiap manusia..terutama laki-laki punya naluri memimpin dalam dirinya...minimal memimpin diri sendiri untuk tdk berbuat maksiat..terkait bang haji contohnya...bicara kepemimpinan beliau sukses menjadi pemimpin soneta selama puluhan tahun...jadi menurut saya sah- sah saja beliau dicapreskan...
begitulah demokrasi...keputusan sebebas-bebasnya ada ditangan pemilih/rakyatmystery wrote:mumpung blom ada yang lewat saya tambahin lagi, karena saya juga gak terlalu kenal sama bang haji, cuman kenal bahwa beliau raja dangdut (populer). maka jika saya kepepet mencoblos bang haji pun karena dia seorang muslim, maka saya hanya berprasangka baik aja sama beliau.
Makasih atas penjelasannya yang panjang mas sagi, dan saya malah bingung mana yang harus saya quote, hehehe. Sebetulnya saya disini juga ingin mendapatkan jawaban atas pertanyaan batin saya selama ini "benarkah Demokrasi selalu sejalan dengan Islam (sistem Khilafah)", karena di luar sana hal ini sering diperdebatkan. Jadi maaf saya taak bisa masuk lebih dalam untuk triit ini disebabkan ilmu saya yang masih sangat minim tentang politik secara Islam. Terkait postingan saya rakyat mewakili suara Tuhan, ini sedikit trik saya untuk menambah meriah triit ini, karena bung sagi kayaknya pembela Demokrasi yang sekarang berjalan di Indonesia.
Dengan mengikuti perbincangan triit ini saya sudah cukup puas mendapatkan jawaban bahwa memang Demokrasi berbeda dengan Khilafah (Kepemimpinan Islam). Bisa harusnya kita melepaskan label Demokrasi, walaupun itu cuman istilah dan ada beberapa mekanisme yang selaras dengan Islam. apa kita takut untuk mengatakan bahwa Khilafah memang berbeda dengan Demokrasi dan lebih unggul dari Demokrasi? konon katananya Demokrasi sudah gagal sejak zaman Yunani Kuno, bahkan sampai disebut bentuk negara yang buruk (bad state).
Yakin deh saya karakter umat Islam itu Khilafah bukan Demokrasi.
mystery- LETNAN DUA
-
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
Mohon maaf karena keterbatasan waktu dan ide saya baru mampir lagi ke post ini....abu hanan wrote:setujuh..orgil mendadak,psikiater juga kedatangan pasien gangguan jiwa akibat gagal pileg..sabilillah wrote:Bukankah selalu saja ada kejutan setelah adanya pilegsampeyan ngajar di SD atow SMP pak?basa klise banget..atow mungkin hobi fotografi?sering ngulang2 klise?sabilillah wrote:
Tidak ada kata terlambat untuk selalu belajar.
siafa kira2 bisa jadi oase yang gak kenal kata "belajar dan beri kesempatan"?sabilillah wrote:
Bisakah jika diberikan kesempatan buat yang golput dengan diajukan calon alternatif yang mewakili dan posisi ditukar 70% ex golput vs 30% pemilih setan.
jangan sayahlah..uda terlalu tuwir jadi presiden..
Lho..lho...bahasan saya sepertinya mentah semua di mata wak abu, tapi saya faham koq. Kalow ngadepin typical keras harus pelan2 dan harus pake strategi jitu buat ngadepinnya.
Sementara saya ikutin irama dulu, sambil ancang2 dan pasang kuda-kuda......keseringan bentur tembok ...
Sambil siap-siap ngadepin banyak waktu luang dimasa yang akan datang.......
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
@sabilillah..
owh yah mantafkan itu dan renungkan..pikirkan..siapa yang bertanggung jawab atas "berilah kesempatan"..
ini masalah peluang gawang kebobolan bunuh diri yang kosong melompong..
kasi kesempatan tim lawan agar gawang sendiri kebobolan?sedangkan waktu uda injuri time..
apa mau ngeles "selalu ada harapan hingga peluit panjang"?basi mas..
boleh jadi,anda bermain sepenuh hati di tim sayah tetapi bertaruh untuk tim lawan..
boleh jadi,anda seorang guru sastra fakultas kata2 mutiara dengan pengalaman sebagai fotografi jadi apa yang anda sampaikan sejak awal mula gak lebih dari tong berisi celana bolong berdompet kosong..iyes..persis permainan politikus di gelora bung karno..
sori bukan kamsut memprovokasi anda tetapi anda begitu menggemaskan..begitu menggoda..begitu menawan..
owh yah mantafkan itu dan renungkan..pikirkan..siapa yang bertanggung jawab atas "berilah kesempatan"..
ini masalah peluang gawang kebobolan bunuh diri yang kosong melompong..
kasi kesempatan tim lawan agar gawang sendiri kebobolan?sedangkan waktu uda injuri time..
apa mau ngeles "selalu ada harapan hingga peluit panjang"?basi mas..
boleh jadi,anda bermain sepenuh hati di tim sayah tetapi bertaruh untuk tim lawan..
boleh jadi,anda seorang guru sastra fakultas kata2 mutiara dengan pengalaman sebagai fotografi jadi apa yang anda sampaikan sejak awal mula gak lebih dari tong berisi celana bolong berdompet kosong..iyes..persis permainan politikus di gelora bung karno..
sori bukan kamsut memprovokasi anda tetapi anda begitu menggemaskan..begitu menggoda..begitu menawan..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
satria bergitar wrote:sorry mbah seharian ga dikantor nih... ni juga bru dtg dari undangan pak bupati..peresmian jembatan..abu hanan wrote:woi ikutan dunk..kasian tuh becak dari kemarin stand by tanfa penumpang..uda ada 2 calon tuh buat narik..sabilillah sama coach wkwkwk itung2 pemanasan futsaldee-nee wrote:walah ... ngomongin demokrasi sama mbah abu
kok seperti déjà vu ...
kita udah pernah ngobrol ya mbah ...
nostalgia indah waktu itu
hihihihihihi
saya nonton aja deh kalau begitu
insya Allah besk... ato lusa yah...
bu asmen harusnya wajib wakilin coach klo lg berhalangan y mbah...hihihi
Hihihihihihi .... bingung juga mau balas apa ke mbah abu
ga ada yang salah dengan kalimat saudara tua kita yang satu ini
tapi mungkin saya melihat segala situasi yang ditulis si mbah dengan lebih optimis dan positif thinking aja
ya memang ... demokrasi kita tidak sempurna ...
tapi pada dasarnya, saya percaya tarikan nafas pertama demokrasi di Indonesia sudah sesuai dengan dasar islam ...
bila kenyataan tarikan nafas berikutnya tersenggal2 ... kembang kempis kurang olah raga
ya mari kita perbaiki supaya semakin jago narik becaknya ...
hehehehe
tapi terkait revolusi ...
pendapat saya tidak jauh beda dengan post sebelumnya
dee-nee wrote:
PKB putus asa kata mbah abu .... setuju banget
tapi bukannya kita memang termasuk bangsa yang udah putus asa ketika milih pemimpin ...
putus asa itu datang dari tidak adanya trust ...
jadi tergantung juga .... kalau kita sudah susah memberi trust pada calon manapun ... memang jatuhnya semua menjadi putus asa ...
apakah putus asa adalah sikap negatif / pesimis bangsa ini ??
saya liat sikap ini ada karena sebab akibat ...
selama ini politikus kita memang sering membuat kita putus asa ...
point yang bold adalah : kita tidak punya pemimpin yang layak dipercaya
jadi ... mau reformasi, revolusi, demokrasi, atau apapun namanya
kalau ga ada pemimpinnya buat apa ??
Jadi ... memang terlihat putus asa ...
tapi putus asa juga tidak merubah apa2 ...
akhirnya memang harus ada jalan menuju perbaikan ...
yaitu perbaikan untuk mencari pemimpinnya yang bener ... baru boleh ngayal2 negara ini menjadi lebih baik (dengan cara apapun) >> gitu kan
dan pemimpin itu artinya punya legitimasi yang diakui rakyat untuk memimpin
bukan statement narsis individu seperti "saya aja deh yang jadi pemimpin ... gimana ?? oke kan saya"
Jadi kalau mau revolusi ... lalu siapa pemimpinnya ?? dia diakui ga oleh rakyat ?? usulan revolusi ini diterima ga oleh rakyat ??
On the other hand,
somehow ... saya tetap percaya bahwa rakyat Indonesia pada dasarnya tidak menyukai kerusuhan ... tidak mau negara ini hancur
dan saya setuju dengan aa sagi bahwa revolusi hanya berakhir chaos
Akhirnya ... kalau at the end datanglah seorang pemimpin harapan rakyat (pemimpin yang benar2 sesuai dan bisa dipercaya oleh rakyat) ... pemimpin itu pun juga tidak akan mengusung ide2 yang nyrempet ke arah perpecahan (karena memang sudah sesuai harapan rakyat)
Bicara soal pemimpin ... pemimpin itu kan manusia ... SDM juga jatuhnya ... 1 SDM diantara 300 juta SDM di negara ini ...
artinya ... 1 orang ini datangnya dari yang 300 juta juga toh ... bukan datang dari planet lain n langsung jadi superman
masalahnya SDM kita udah bener blum ?? sudah bisa dipercaya blum ?? taat aturan atau ga ??
termasuk SDM yang matre mendewa2kan uang atau yang sederhana ??
termasuk SDM yang berilmu atau ber-bb ??
hihihihihi
gitu2lah ...
Sebetulnya yang bener tuh gimana ya ??
rakyat beres menghasilkan pemimpin yang beres
atau pemimpin beres menghasilkan rakyat yang beres
(hahahaha ... malah bikin multiple choice)
Kalau saya pilih yang pertama ....
dan akhirnya sekarang ini memang saya sabar2 aja ...
Insyaallah tambah lama SDM kita tambah baik ...
hingga dari yang baik2 ini akan muncul yang terbaik ... gitu kan
ah bu asmen bisa aja .... (jitakin kepala)
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
bicara prinsip...maka saya katakan ya... demokrasi memiliki nafas yg sama dengan islam...persamaan hak dan keadilan bagi seluruh rakyat...mysteri wrote:"benarkah Demokrasi selalu sejalan dengan Islam (sistem Khilafah)"
bicara mekanisme ... tentu saja berbeda dengan sistem khilafah...sebab setiap peradaban dan zaman memiliki budaya dan cara yg berbeda beda dalam mencari solusi...
sepeninggal rasulullah... beliau tidak memberikan petunjuk tentang siapa yg akan menggantikan beliau sebagai pemimpin umat islam... beliau menyerahkan semua urusan kepada kaum muslimin ... dan para sahabat akhirnya bermusyawarah untuk menentukan sendiri mekanismenya dalam memilih pemimpin hingga akhirnya terpilihlah sayyidina abu bakar ra...
saya berpendapat apa yg dilakukan para sahabat adalah sebuah ijtihad yg memang pada saat itu sangat penting untuk dilakukan dalam kondisi yg pelik agar kaum muslimin tetap bersatu... peristiwa tersebut membuktikan bahwa rasullullah adalah seorang pemimpin yg demokratis dalam membangun sebuah peradaban
misteri wrote:karena bung sagi kayaknya pembela Demokrasi yang sekarang berjalan di Indonesia.
saya membela persamaan hak dan keadilan...untuk berkarya..bersuara..berpendapat...dan hal-hal lainnya yg lumrah dalam kehidupan manusia.
misteri wrote:
Yakin deh saya karakter umat Islam itu Khilafah bukan Demokrasi.
bicara khilafah...silahkan anda jabarkan disini...jika memang anda katakan demokrasi prinsip dan mekanismenya tidak sejalan dgn khilafah, bagaimana sebaiknya kita membentuk pemerintahan yg sesuai dgn khilafah...
kedua ada ga sih sekarang ini negara islam yg sukses menerapkan sistem khilafah dengan baik? jgn sampai hanya utopia semata
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
Ane pribadi yang wanti pemilu,,
cuma liat, pak Romo eh Roma, boneka ketakutan dari penguasa dan pengusaha2 asin negri ini yang takut akan kepemimpinan Islam yang islami.
karna beberapakali sempet di adakan takblik akbar beberapa kota dengan tema indonesia bersyariah, yang poinya terdapat figur pemimpin, takblik yang awalnya kecil-kecil dilakukan jauh sebelum maraknya figur pemimpin Indonesia ini..
nah ternyata mendapat dukungan antusias, kalo engga salah pembicaranya, Ust Arifin Ilham, sama anak dari Ustad Abubakar Bhasir dll, dari MUI juga turut serta..
Mungkin ketakutan dari para pengusaha dan penguasa negri ini akan bersatunya umat Islam, di pemilu 2014..(yang kayanya belum siap)
jadi di suportlah Rhoma Irama,,
Cuma pendapat pribadi ane doank si,,,,hehe
cuma liat, pak Romo eh Roma, boneka ketakutan dari penguasa dan pengusaha2 asin negri ini yang takut akan kepemimpinan Islam yang islami.
karna beberapakali sempet di adakan takblik akbar beberapa kota dengan tema indonesia bersyariah, yang poinya terdapat figur pemimpin, takblik yang awalnya kecil-kecil dilakukan jauh sebelum maraknya figur pemimpin Indonesia ini..
nah ternyata mendapat dukungan antusias, kalo engga salah pembicaranya, Ust Arifin Ilham, sama anak dari Ustad Abubakar Bhasir dll, dari MUI juga turut serta..
Mungkin ketakutan dari para pengusaha dan penguasa negri ini akan bersatunya umat Islam, di pemilu 2014..(yang kayanya belum siap)
jadi di suportlah Rhoma Irama,,
Cuma pendapat pribadi ane doank si,,,,hehe
The.Barnabas- LETNAN DUA
-
Posts : 894
Location : Jakarta
Join date : 27.07.12
Reputation : 36
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
lumayan nih sayah..penganjur golput dapat teman di LI..dan masih nunggu sabilillah-coach-bu asmen dan para suporter yang senantiasa memeriahkan demokrasi yang pemilu..The.Barnabas wrote:Ane pribadi yang wanti pemilu,,
wkwkwkwk..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
si mbah wrote:lha..ini dulu ;
islam gak mengenal demokrasi dalam konteks satu suara
islam tidak mengajarkan bahwa suara kyai sama dengan suara bromocorah jadi itu yang sayah kamsutkeun dengan orang berilmu diatas orang gak berilmu..
sedangkan demokrasi lebih sering dan lebih banyakdikaitkan dengan satu suara satu nilai..
yang anda bicarakan itu adalah mekanisme demokrasi mbah...
saya setuju kok pendapat orang berilmu tidak sama dengan suara yg anda bilang bromocorah...tapi dalam hal apa dulu nih...?
dalam hal menentukan kebijakan moneter misalnya jelas pendapat seorang sarjana ekonomi lebih diutamakan ketimbang tukang parkir... dan itu telah berjalan dalam sistem demokrasi kita
dalam memilih pemimpin ... masa tukang parkir ga boleh menentukan pilihannya? yg harus memilih hanya orang2 berijazah2 atau kyai2 saja gitu?
dan sistem MPR - DPR pun kan sebenarnya sudah merepresentasikan apa yg anda sebut diatas
nih contoh anda sendiri?
si mbah wrote:suksesi ketika khalifah umar ;
mekanisme pemilihan khalifah ditentukan sebagai berikut:
a.yang berhak menjadi khalifah adalah yang dipilih oleh anggota formatur dengan suara terbanyak.
b. Apabila suara terbagi secara berimbang (3:3), Abdullah bin Umar yang berhak menentukannya.
c. Apabila campur tangan Abdullah bin Umar tidak diterima, calon yang dipilih oleh Abdurrahman bin ‘Auf harus diangkat menjadi khalifah. Kalau masih ada yang menentangnya, penentang tersebut hendaklah dibunuh.
tetap saja mekanismenya suara terbanyak yg harus di terima?
3:3 itu namanya voting bukan mbah???
si mbah wrote:islam memperjuangkan masyarakat agar memiliki hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan dalam pemerintahan Islam mereka dapat menghirup udara kebebasan personal dan sosial..dalam hal ini demokrasi versi islam tentu berbeda dengan demokrasi ala barat..jawa barat atow sumatera wkwkwk..
yang membedakan adalah satu suara di dalam demokrasi islam bisa membatalkan 1000 suara,tentu hal ini tidak akan pernah terjadi di alam demokrasi barat..
lha itu yg anda sebutkan itu demokrasi tho... memberi kebebasan setiap individu menentukan nasibnya sendiri...tentu saja harus sesuai aturan dan hukum yg berlaku..
saya minta contoh yg tanda merah...biar saya tahu konteksnya apa
si mbah wrote:d[b]an pembentukan dpr,ilmu seseorang dinyatakan musnah..disitu uda gak berarti lagi gelar profesor dan gelar bromocorah karena semua bernilai sama..[b]bila demikian,apakah masih orang berilmu lebih tinggi derajatnyah dibandingkan gak berilmu?
dasarnya apa si mbah bisa berkata seperti itu?
si mbah wrote:dpr masih ditentukan oleh suara..
coba saya ingin tahu harusnya seperti apa mekanismenya dalam memilih wakil kita untuk bermusyawarah dalam kacamata islamnya si mbah?
btw ngomongin mekanisme pilleg (pemilihan legislatif)...
saya termasuk orang yg tidak setuju dgn mekanisme memilih langsung legislatif seperti ini kalo jabatan eksekutif okelah...saya lebih ideal dengan metode sebelumnya dimana kita hanya memilih partai... kemudian partai mnentukan sendiri siapa wakil2 yang pantas ditempatkan untuk bermusyawarah di DPR MPR...
alasanya :
1. memilih anggota legislatif tidak terlalu banyak berpengaruh bagi rakyat dalam menentukan kebijakan negara ketimbang jabatan eksekutif seperti bupati, walikota, gubernur, dan presiden
2. semakin mudah orang2 yg tidak tahu politik dan undang2 untuk jadi anggota legislatif karena faktor modal uang dan lelang nomor di partai..yang artinya penurunan kualitas individu
3. semakin banyak orang yg terpilih jadi anggota legislatif karena keluar banyak modal...makin besar juga nafsu untuk mencari modal balik alias korupsi
4. biaya negara untuk menentukan sekian ratus orang anggota lgislatif lebih besar ketimbang memilih jabatan eksekutif saja...artinya pemborosan
saya lebih cocok jaman dulu kita hanya milih partai saja...klo legislatifnya...kita serahkan kepada partai untuk memilih orang2 yang kompeten dibidangnya...
mengenai jabatan eksekutif HARGA MATI harus memilih langsung... kita ga mau dibodoh2i sperti 32thun MPR seperti dicocok hidung memilih salah satu orang tertentu!!!
si mbah wrote:yah balik lagi ke mekanisme dpr-dpd-dprd-pilkada dan pilkadal..apakah itu musyawarah?
hadeuh bu asmen tolong atuh lah... kok pemahaman diskusi saya sama si mbah ga naek2 gini sih... saya yg kurang menjelaskan ato gimana ini teh?
musyawarah itu dilakukan ketika kita menentukan kebijakan mbah...contoh...pemerintah menaikan harga minyak... musyawarah dulu dgn DPR dsb...
klo memilih pemimpin ya mekanismenya voting...klo musyawarah gimana caranya mbah??? lah musyawarah pun ujung2 pendapat terbanyak yang di ambil... lihat khulafaur rasyidin yg anda kasih contoh..
harusnya seperti apa sih dalam kacamata islamnya si mbah...??
okedeh segitu dulu.. sisanya besok lagi ok mbah
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?
Dasarnya si mbah jika kaga salah sih Dasar si Mbah ada aja yang dijadikan bahan supaya Islam mampu selangkah lebih majuaa Sagi wrote:dasarnya apa si mbah bisa berkata seperti itu?
cornello- SERSAN MAYOR
-
Posts : 227
Kepercayaan : Islam
Location : Manado
Join date : 18.05.12
Reputation : 13
Halaman 3 dari 7 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Similar topics
» download rhoma irama
» bagaimana seorang muslim berfikir
» bagaimana seharusnya muslim mengisi waktu
» Bagaimana cara menghapus dosa muslim SETELAH naik haji ???
» [For All] Bagaimana caranya muslim "membela agama" secara baik & benar ???
» bagaimana seorang muslim berfikir
» bagaimana seharusnya muslim mengisi waktu
» Bagaimana cara menghapus dosa muslim SETELAH naik haji ???
» [For All] Bagaimana caranya muslim "membela agama" secara baik & benar ???
Halaman 3 dari 7
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik