Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?

First topic message reminder :

http://www.tribunnews.com/nasional/2013/12/17/pengamat-pkb-hanya-berpikir-popularitas-rhoma-irama



Tribunnews.com, JAKARTA--  Direktur Political Communication Institute Heri Budianto menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya berpikir popularitas dengan pengajuan Rhoma Irama sebagai Calon Presiden (Capres).

Menurut Pakar Komunikasi Politik ini, PKB, ingin agar para penggemar Rhoma bisa merapat dan memilih PKB.

"Itu karena PKB hanya berpikir popularitas raja dangdut saja. Sepanjang ini saya masih melihat PKB hanya ingin dompleng popularitas Rhoma," ungkap Heri kepada Tribunnews.com, Senin (16/12/2013).

Lebih lanjut dia katakan, PKB tahu betul bahwa dari tiga nama Capres yang selama ini digadang-gadang, hanya Rhoma yang memiliki basis pendukung yakni penggemar yang banyak.

"Menurut saya ini realitas politik yang harus diambil PKB dengan kalkulasi politik real. Saya kira PKB tidak punya pilihan selain mendongkrak pemilihnya agar bisa lolos Parlimentary Threshold (PT Pileg)," tuturnya.

Apalagi, imbuhnya, kalau mengacu dari pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandari, maka usulan Rhoma tersebut jelas menunjukkan bahwa pilihannya adalah meraih dukungan pemilih.

"Setelah pemilu nanti, saya kira dinamika politik berubah, dan jika PKB konsisten maka Rhoma akan tetap diajukan sebagai capres," jelasnya.

@All Muslim, bagaimana pendapat ente2 mengenai Pencalonan Bang Haji ini?
Saya sih : NO
 

aajawas25 wrote:

abu hanan wrote:
hanya Rhoma yang memiliki basis pendukung yakni penggemar yang banyak...
bila iblis menyamar menjadi manusia dan sangat populer serta PASTI banyak dukungan..apakah semacam itu yang diharapkan?dan jika itu adalah benar maka 2014 bisa jadi negara ini dipimpin seekor siblis nan populer dan dicintai..lha apa beda dengan dajjal kalow uda seperti ini?

memang itulah yang diharapkan demokrasi, mencari dajjal.

menurut anda idealnya seperti apa sih CARA mencari pemimpin?

janganbilangbilang wrote:untuk lebih tahu banyak mengenai sepak terjang beliau yag sudah terbukti, teruji untuk negeri ini.. silahkan ke SINI :)

yeeehhhh ........... kok ngajuin JK, gak nyekrup dong ama topik ................ key

Bicara tentang kualitas seorang pemimpin tentu tidak lepas dari urusan teknis pekerjaannya… bang haji memang bukan seorang insinyur atau pakar ekonom yang ahli dibidangnya… tapi bicara tentang keahlian teknis pekerjaan seorang pemimpin … msekipun penting menurut saya bukan substansi yg dapat dijadikan acuan untuk mengukur seseorang layak memimpin atau tidak…

sebab kadang sesorang yg punya basic akademi dan keahliannyA  sesuai pekerjaan tdk menjamin dia sukses dalam pekerjaannya begitupun sebaliknya banyak orang yg tidak sesuai dengan keahliannya tetapi sukses dalam bidang lainnya… berbanding lurus dengan seorang pemimpin

lihat bu Mega beliau hanya lulusan SMA…(sempat kuliah pertanian di UNPAD tp tdk selseai) tapi apakah negara ini hancur gara2 beliau lulusan SMA pada saat menjadi persiden?atau jokowi yg basicnya seorang sarjana ilmu kehutanan? Buktinya sukses jadi walikota

yg terpenting dari seorang pemimpin / presiden adalah “will”nya … will untuk  melakukan perubahan dan will untuk melawan arus kebobrokan yang telah manjadi tradisi di sistem pemerintahan kita . ..

lihat jokowi…pada saat pertama kali datang nyalon gubernur ke jakarta… apa dia tau tentang jakarta?? Ato minimal tau jalan2 protokol ibu kota??tidak..secara teknis dia buta tentang jakarta tapi dia punya will yang kuat untuk melakukan perubahan… urusan teknis dia serahkan kepada ahlinya… yg dia sodorkan “HANYA” BERUPA visi baru dalam membngun ibukota … dan hasilnya memang terasa ada perubahan

begitupun seorang presiden … kecuali bung karno dan pak harto saya yakin dalam setiap kebijakan strategis yang di ambil oleh para presiden kita terdahulu diatas 50 % tidak murni gagasan pribadi… melainkan kebijakan partai…
pernah dengar dewan pertimbangan dan staff ahli presiden??? Ya merekalah yg memberi masukan teknis apakah sebuah kebijakan dapat diterima atau tidak secara baik politik, ilmu pengetahuan dll…

jadi bicara soal kualitas teknis kelayakan seorang pemimpin menurut saya sangat semu dan klise
Dan fenomena pencapresan rhoma menurut saya adalah pembelajaran politik yg bagus bagi rakyat dan memperkaya roda demokrasi negara kita… mari kita belajar menghormati hak politk seseorang dengan tdk menjustifikasi terlalu dini tentang kemampuan orang tsb yg nyata2 belum bisa kita buktikan ketidaklayakannya.,

Saya pun ragu terhadap rhoma tapi  menghormati hak dan niat beliau untuk melakukan perubahan terhadap bangsa…

Mungkin bukan Rhoma nya yang penting buat saya ... tapi PKB nya
sebetulnya dari sekian partai Islam ... saya masih oke dengan PKB dan PAN

Tapi ... kalau membandingkan antara calon PAN vs PKB (misalnya Hatta dan Rhoma)
somehow saya lebih percaya dengan Rhoma ...

Memilih calon pemimpin buat saya yang terpenting adalah trust >> "Saya percaya ga sama nih orang"

Kalau nyambung dengan post aa sagi diatas ... ya pada akhirnya menjadi "Saya percaya ga dengan "will" nya orang ini"

Balik ke urusan "trust". Di Indonesia ujung2nya memang akhirnya jadi "Ada kemungkinan korupsi ga nih manusia" >>> ini no 1
>> Rhoma kalau menurut saya akan minim korupsi >> tapi ga tau deh kalau yang korup malah PKB nya ...

Tapi sebetulnya saya juga tidak ada masalah kalau Rhoma diajukan jadi presiden. Walaupun banyak yang bilang dia tidak capable dan tidak punya pengalaman

Pengalaman di dunia politik ada dua konsekwensi :
pengalaman = sudah pinter >> bagus karena dianggap capable
pengalaman = ga naif >> yang ini bahaya kalau akhirnya berujung licik2an dengan lobi2 yang saling menjatuhkan ...

Memilih yang sudah pengalaman juga tidak selamanya baik ... tergantung track record nya ... pengalaman kalau busuk dan ga punya "will" yang baik ya apa bagusnya ??

PKB putus asa kata mbah abu .... setuju banget
tapi bukannya kita memang termasuk bangsa yang udah putus asa ketika milih pemimpin ...

putus asa itu datang dari tidak adanya trust ...
jadi tergantung juga .... kalau kita sudah susah memberi trust pada calon manapun ... memang jatuhnya semua menjadi putus asa ...

apakah putus asa adalah sikap negatif / pesimis bangsa ini ??
saya liat sikap ini ada karena sebab akibat ...
selama ini politikus kita memang sering membuat kita putus asa ...

tapi saya pribadi tetap optimis ... ibaratnya saya masih punya sedikit trust yang tersisa
dan Rhoma bolehlah dikasi sedikit trust tersebut

 

Maaf bang sagi saya tidak bermaksud melewatkan post #15   

Semakin banyak post yang diurai semakin tambah seru, dan saya tidak mau balik lagi ke awal (diskusi makin menarik jadi sayang jika mundur lagi ke belakang)...Ada kesamaan persepsi antara bang sagi dan mba dini (sosok dan limosinenya).

Memberi kesempatan serta memberi dukungan kepada raja sepertinya sudah menjadi fenomena, dan yang akan mengambil cash back adalah partai pengusungnya...
 

coach wrote:sy masih belum mudheng dgn maksud kucing dalam selimut...

bagi orang seperti sayah, rhoma adalah orang yang tidak sayah ketahui latar belakangnyah..

sumber wrote:
nama Rhoma Irama tercatat di situ sebagai perwakilan dari Golkar.

itupun tidak secara utuh rhoma melihat bahwa peran golkar ditunjang aset PNS wal ABRI (TNI-POLRI)..tiap keluarga tentara dan polisi yang cukup umur musti coblos golkar..

sumber wrote:
Hingga kini, Rhoma masih menjadi bagian dari PPP. Saat mendeklarasikan diri sebagai capres hari Minggu (11/11) lalu,

inkonsistensi..anggota ppp tetapi maju dari partai sebelah..menjadi presiden ri tetapi juga menjadi musuh ri,,itu jika kita bicara buruk sangka terburuk dalam skenario drama politik perut..

coach wrote:
ora mudheng maksudne opo mbah..

sedangkan pencalon sayah ada 21 KK..tetapi sayah dapat 3 suara KK saat pilkada..artinyah watak sekarang yang menjangkiti bangsa ini dan politiknyah adalah inkonsistensi..
pkb mendorong rhoma sebagai capres boleh jadi dengan tujuan memperbanyak kursi legislatif (dpr-mpr) jadi bukan keris ri yang jadi tujuan..apa arti 1 presiden dari partai yang kalah pileg?komisi dan fraksi dapat menghantam kinerja presiden dari sisi mana pun yang mereka suka..dan dapat pula komisi2 dijadikan lumbung duit (kasus angelina sondakh sang bidadari korupsi)..

coach wrote:
sebelum jadi walikota tidak ada yg bisa menerka kemampuan dia untuk mempimpin bahkan banyak yang meremehkan

dan wong solo uda kenal jokowi..lha moso sayah harus mencalonkan diri sebagai ketua rt di karawang?

coach wrote:
faktanya rhoma khan berpengalaman jg dlm dunia politik bahkan lebih baik dari wiranto atau prabowo

aaah 2 nama itu ibarat menghilangkan dahaga dengan air laut..
bila ada pilihan ;
1.revolusi atow pilih wiranto/prabowo..sayah pilih revolusi..
2.revolusi atow pilih jokowi..sayah masih pilih revolusi..
3.revolusi atow pilih arb..sayah pilih revolusi..
4.revolusi atow pilih mm..tentu sayah pilih mm  

coach wrote:

menurut anda idealnya seperti apa sih CARA mencari pemimpin?

bukan melalui voting macam buginih..vox populi vox dei?belum tentu karena terkadang suara terbanyak pun mewakili suara setan..

Salam kenal sebelumnya buat senior-senior di mari.

Sekiranya aye boleh kasih pendapat, ndak ada salahnya jika cang haji dikasih kesempetan dulu. Karena yang aye tau sosoknye bisa mewakili umat islam yang mayoritas. Ngomongin kualitas seseorang gak bisa dinilai sebelum orang bersangkutan dikasih tanggung jawab...

Masalah partai aye sih gak ada komen.....siapapun yang ngusung mau PKB, PPP, PAN yang penting masih masih partai islam pasti aye dukung deh.
Maaf kalo ada salah2 kate....

Ibnu Sabil wrote:Maaf bang sagi saya tidak bermaksud melewatkan post #15   

Semakin banyak post yang diurai semakin tambah seru, dan saya tidak mau balik lagi ke awal (diskusi makin menarik jadi sayang jika mundur lagi ke belakang)...Ada kesamaan persepsi antara bang sagi dan mba dini (sosok dan limosinenya).

Memberi kesempatan serta memberi dukungan kepada raja sepertinya sudah menjadi fenomena, dan yang akan mengambil cash back adalah partai pengusungnya...
 

gpp masbro santai aj... ini khan obrolan bebas sy g memaksa anda untk ikut cara berpikir saya begitupun sebaliknya...

yup..sejauh pandangan mata bicara sosial politik entah itu dlm maupun luar negeri biasanya pandangan saya, bu asmen, dan om bagus aka musicman ga jauh beda..cenderung lebih moderat ketimbang sebagian besar rekan2 muslim dimari terutama sesepuh kita si mbah...dan biasanya klo diskusi dah pada mentok spt kasus fpi dn ht bro fm dtg bw periwit ama pentungan hahaha...ga tau deh klo mang odoy biasanya yg dia obrolin ama sy ga jau ama back to the sea only hihi...

senada dgn bu asmen...kecuali ttg pkb nih..
pkb putus asa? menurut sy trgantung melihatnya dri sudut pandang apa...


ya memang terlihat putus asa...jika kita melihat dri kacamata idealsime...
tapi berbicara ttg politik praktis..ini lanfkah pintar yg dilakukan pkb...kenapa?sbab pkb tahu bkn hanya tentang basis dukungan dan popularitas..jika disambung dengan post bu asmen maka faktor trust rakyat berbicara disini..

ya profil rhoma yg populer memang sesuatu yg unik dn menjadi keuntungan bagi pkb tp faktor trust punya porsi pertimbangan yg lebih untuk mndapat suara ketimbang visi misi...pkb (mungkin ya) menganggap yg penting masyarakat percaya dl sm figur ini visi misi nomor 2..sebab tanpa kekeprcayaan sebagus apapun visi misi ga berpengaruh apapun di mata masyarakat..lihat arb gmn kurang bagus cba visi misnya tp ttep aja mentok klo ditanya rakyat soal lumpur lapindo... ya mau g mau kita hrs menerima kenyatan bhwa paradigma politik berpikir masyarakat kita mmg sprt itu

Jagona wrote:

janganbilangbilang wrote:untuk lebih tahu banyak mengenai sepak terjang beliau yag sudah terbukti, teruji untuk negeri ini.. silahkan ke SINI :)

yeeehhhh ........... kok ngajuin JK, gak nyekrup dong ama topik ................ key

heheheehehe.. saorry oot, tapi itu cuman saran aja, ktimbang bang rhoma, kebetulan mereka pernah di gadang2 bersama partai PKB, lagian rekam jejak JK Pantas Loh Untuk Negeri ini...hhehehehe

si mbah wrote:bagi orang seperti sayah, rhoma adalah orang yang tidak sayah ketahui latar belakangnyah..

sbenernya klo ngomongin latar belakang mah rhoma yg paling gampang dicari tau ketimbang yg lainnya..tergantung niat pribadi masing2

si mbah wrote:itupun tidak secara utuh rhoma melihat bahwa peran golkar ditunjang aset PNS wal ABRI (TNI-POLRI)..tiap keluarga tentara dan polisi yang cukup umur musti coblos golkar..

konteksnya apa nih kemenangan golkar? sy setuju golkar menang pada saat itu bukan karena ada rhoma..naif banget klo saya berpikir spt itu... yg hrs dicermati ketika itu adalah kenapa rhoma berpaling ke golkar? apa tujuannya...

analisa saya spt ini..(walopun msh sebatas kemungkinan ya..dan hanya rhoma yg tau) mungkin rhoma berpikir selama 11 tahun ia dicekal orba karena menjunjung tinggi idealismenya adalah hal yg sia sia jika tanpa dukungan...ia ingin memperjuangkan seniman2 entah itu artis..aktor dsb...untuk dapat dilindungi baik secara hukum maupun moral oleh pemerintah... meskipun ppp jelas2 mendukung niatnya, rhoma sadar bagaimanapun juga selama suharto berkuasa tetap partai golkar yg berpengaruh...

si mbah wrote:sedangkan pencalon sayah ada 21 KK..tetapi sayah dapat 3 suara KK saat pilkada..artinyah watak sekarang yang menjangkiti bangsa ini dan politiknyah adalah inkonsistensi..
pkb mendorong rhoma sebagai capres boleh jadi dengan tujuan memperbanyak kursi legislatif (dpr-mpr) jadi bukan keris ri yang jadi tujuan..

lha memang justru itu tujuannya...mengusung rhoma untuk elektabilitas partai... khan percuma juga ngusung rhoma tapi kuota suara pilpres sebesar 20% tidak terpenuhi...

masalah rt/rw y DL mbah   mau maunya diboongin orang

si mbah wrote:apa arti 1 presiden dari partai yang kalah pileg?komisi dan fraksi dapat menghantam kinerja presiden dari sisi mana pun yang mereka suka..

lha makanya ada kuota 20% minimum suara bagi partai pengusung capres..entah itu menang sendiri maupun koalisi..piye tho si mbah iki

si mbah wrote:dan wong solo uda kenal jokowi..lha moso sayah harus mencalonkan diri sebagai ketua rt di karawang?

kenal jokowi sebagai pemimpin handal? kenal sbg apa dulu nih...ngomongin kenal-kenalan hampir semua orang indonesia yg punya televisi dan radio saya kira kenal rhoma

si mbah wrote:aaah 2 nama itu ibarat menghilangkan dahaga dengan air laut..
bila ada pilihan ;
1.revolusi atow pilih wiranto/prabowo..sayah pilih revolusi..
2.revolusi atow pilih jokowi..sayah masih pilih revolusi..
3.revolusi atow pilih arb..sayah pilih revolusi..
4.revolusi atow pilih mm..tentu sayah pilih mm piss

laaah percuma dong dari tadi cas cis cus ba bi bu ngomongin makan buah klo pohonnya aja udh jijik  

si mbah wrote:bukan melalui voting macam buginih..vox populi vox dei?belum tentu karena terkadang suara terbanyak pun mewakili suara setan..

ydh yuk bikin trit baru...demokrasi atau revolusi?

khan percuma juga ngusung rhoma tapi kuota suara pilpres sebesar 20% tidak terpenuhi...lha makanya ada kuota 20% minimum suara bagi partai pengusung capres..entah itu menang sendiri maupun koalisi..

lha ini yang sayah kamsutkeun ; rhoma adalah produk andalan untuk meraih sebanyak suara banyak2..nah perolehan suara itu akan dimainkan pkb..antara pilpres dan legislatif..jadi bukan kerisnyah yang jadi tujuan..pkb lempar bola dan meliat bola mengarah kemana..masalah gagal di pilpres yah salah rhoma ngapain juga mau dicalonin by sayah (pkb mode on)..sehingga si rhoma nih ada potensi mengalami seperti yang sayah alami..

coach wrote:
ngomongin makan buah klo pohonnya aja udh jijik

lha emang republik ini uda HABIS STOK?kok yang tampil cuman ekor2 seperti itu?
ada mm,ada mang,ada fm..masih banyak orang yang pantas pimpin republik ini..contohnyah soekarwo,ade ray,bambang pamungkas,afgan (wakil artis genre pop),mm (wakil dari rock metal) dll..

coach wrote:
ydh yuk bikin trit baru...demokrasi atau revolusi?

gak lah..biarlah yang radikal habis dimakan cinta - - - by sayah

coach wrote:meskipun ppp jelas2 mendukung niatnya, rhoma sadar bagaimanapun juga selama suharto berkuasa tetap partai golkar yg berpengaruh...

manusia tak akan hidup fifa forever..selamanyah..ini penting bagi sayah dan rhoma berbeda dengan sayah..

sorry mbah kelewat 1 Quote anda...  

si mbah wrote:inkonsistensi..anggota ppp tetapi maju dari partai sebelah..menjadi presiden ri tetapi juga menjadi musuh ri,,itu jika kita bicara buruk sangka terburuk dalam skenario drama politik perut..

2004 JK adalah kader dari partai golkar... tapi dicalonin demokrat yg jelas2 ketika itu sdg bersebrangan dgn golkar...inkonsistensi? I dont think so

satria bergitar wrote:sorry mbah kelewat 1 Quote anda...  

si mbah wrote:inkonsistensi..anggota ppp tetapi maju dari partai sebelah..menjadi presiden ri tetapi juga menjadi musuh ri,,itu jika kita bicara buruk sangka terburuk dalam skenario drama politik perut..

2004 JK adalah kader dari partai golkar... tapi dicalonin demokrat yg jelas2 ketika itu sdg bersebrangan dgn golkar...inkonsistensi? I dont think so

jk dicalonin jadi nomor dua..golkar sedang terpuruk..dan langkah melepas jk sebagai cawapres itu gak jauh dari strategi..bila jk terpilih karena faktor sby maka golkar di parlemen bisa lebih kuat karena uda pegang eksekutifnyah..

inkonsisten?iyah karena politik adalah inkonsistensi idealisme..ada 2 mata pedang dari satu batang pedang..

Bagi ane siapa ajah boleh yang penting muslim

Kalo saya sih gpp
...
asal lagunya diganti :)
...
presiden harus begada....ng

isaku wrote:Kalo saya sih gpp
...
asal lagunya diganti :)
...
presiden harus begada....ng

biasanya bang haji begadang kalo ada artinya dan klo ada perlunya bung...   

abu hanan wrote:

khan percuma juga ngusung rhoma tapi kuota suara pilpres sebesar 20% tidak terpenuhi...lha makanya ada kuota 20% minimum suara bagi partai pengusung capres..entah itu menang sendiri maupun koalisi..

lha ini yang sayah kamsutkeun ; rhoma adalah produk andalan untuk meraih sebanyak suara banyak2..nah perolehan suara itu akan dimainkan pkb..antara pilpres dan legislatif..jadi bukan kerisnyah yang jadi tujuan..pkb lempar bola dan meliat bola mengarah kemana..masalah gagal di pilpres yah salah rhoma ngapain juga mau dicalonin by sayah (pkb mode on)..sehingga si rhoma nih ada potensi mengalami seperti yang sayah alami..

coach wrote:
ngomongin makan buah klo pohonnya aja udh jijik

lha emang republik ini uda HABIS STOK?kok yang tampil cuman ekor2 seperti itu?
ada mm,ada mang,ada fm..masih banyak orang yang pantas pimpin republik ini..contohnyah soekarwo,ade ray,bambang pamungkas,afgan (wakil artis genre pop),mm (wakil dari rock metal) dll..

coach wrote:
ydh yuk bikin trit baru...demokrasi atau revolusi?

gak lah..biarlah yang radikal habis dimakan cinta - - - by sayah

coach wrote:meskipun ppp jelas2 mendukung niatnya, rhoma sadar bagaimanapun juga selama suharto berkuasa tetap partai golkar yg berpengaruh...

manusia tak akan hidup fifa forever..selamanyah..ini penting bagi sayah dan rhoma berbeda dengan sayah..

ywdh mbah..percuma juga kita bicara ngalor ngidul tentang pencapresan rhoma klo sistemnya saja ndak merennah di hati si mbah...   

mknya sy ingin tahu model spti apa sih yg cocok mencari pemimpin di hati dan sanubari si mbah?

tunggu..tunggu..tunggu... nyebut nama "soekarwo" nih   

putramentari wrote:Bagi ane siapa ajah boleh yang penting muslim

jangan asal muslim brow... saran saya ketahui dulu siapa pemimpin yg anda pilih...

klo sistemnya saja ndak merennah di hati si mbah...

gini loh..sistemnyah uda salah yah uda sayah "benarkan" deh..demokrasi adalah syariat agama update..dah supaya ngalor lebih enak dan ngidul lebih nyaman..

di demokrasi ini,apa yang bisa bikin percaya dan yakin itu timbul/lahir?selama ini demokrasi uda diperkosa oleh parpol melalui mekanisme voting..
dan bila ada sosok fresh the oven tampil,juga belum jaminan dia bisa menang walau dia seorang malaikat atow nabi bahkan tuhan sendiri..karena apa?voting..kisah pendeknyah,tuhan kalah dalam pilpres..dan untuk memundurkan presiden dari jabatan bila dinilai gagal atow skandal pun demokrasi negeri ini belum mampu melakukannyah..mengafa?boleh jadi karena sungkan atow daging sapi presiden lebih urih dibanding pemakzul atow bla bla..

nah karena demokrasi adalah syariat update,sayah anggap dia haqqul bener..dan masalah kedua adalah jika demokrasi uda haqqul bener lha kalow capresnyah penuh noda trus gimana?masih maju?
kampanye presiden kan belum dimulai toh?
tuh wiranto uda colong start..
arb juga nyolong start..
prabowo?lha di masa tentara uda culik suara bebas..trauma psikologis meskipun beberapa aktifis direktur gerindra..idealisme ditukar perut..

Hasil temuan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang diumumkan para petinggi TNI saat itu adalah bahwa dari hasil pemeriksaan atas mantan Danjen Kopassus Letjen (Purn.) Prabowo Subianto dan Mayjen Muchdi P.R. serta Komandan Grup IV Kopassus Kol. Chairawan, telah tegas-tegas dinyatakan bahwa penculikan tersebut dilakukan atas perintah dan sepengetahuan para pimpinan Kopassus saat itu, bukan semata-mata atas inisiatif kesebelas anggotanya. Mantan Komandan Puspom ABRI, Mayjen CHK Syamsu Djalaluddin, S.H., berpendapat seperti yang dinyatakan KSAD dan Ketua DKP Jenderal TNI Soebagyo, Prabowo telah mengaku melakukan tindak pidana penculikan sehingga harus diajukan ke mahkamah militer. Pemerintah Habibie mengeluarkan pernyataan senada setelah mempelajari temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). Dalam temuan TGPF itu, disebutkan bahwa jika dalam persidangan anggota Kopassus tersebut terbukti Prabowo terlibat, bekas Komandan Kopassus dan juga bekas Panglima Kostrad itu akan diajukan ke mahkamah militer
http://id.wikipedia.org/wiki/Penculikan_aktivis_1997/1998

nama masa lalu,terlebih yang terlibat seputar aktifis 1998 patut diminggirkan atow bila perlu revolusi diletupkan..kecuali ada nama2 baru seperti jokowi-soekarwo-abu hanan-musicman dll..
tokoh diatas relatif lebih steril dari trik intrik politik di masa lalu..
atow bila perlu,negara ini mengimpor tenaga asing untuk dijadikan presiden melalui naturalisasi warga negara..  

si wak wrote:kecuali ada nama2 baru seperti jokowi-soekarwo-abu hanan-musicman dll..
tokoh diatas relatif lebih steril dari trik intrik politik di masa lalu..
atow bila perlu,negara ini mengimpor tenaga asing untuk dijadikan presiden melalui naturalisasi warga negara..

Kalow RI-1 hasil naturalisasi malah repot wak...bisa2 negeri ini digadaikan pasca naturalisasi dilantik dan dinobatkan jadi RI-1... 

Ibnu Sabil wrote:

si wak wrote:kecuali ada nama2 baru seperti jokowi-soekarwo-abu hanan-musicman dll..
tokoh diatas relatif lebih steril dari trik intrik politik di masa lalu..
atow bila perlu,negara ini mengimpor tenaga asing untuk dijadikan presiden melalui naturalisasi warga negara..

Kalow RI-1 hasil naturalisasi malah repot wak...bisa2 negeri ini digadaikan pasca naturalisasi dilantik dan dinobatkan jadi RI-1... 

lho moso sayah salah berusul?
pemimpin aseli produk dalam negeri bercacat bisa maju dan bisa menang tetapi rakyat negeri ini tetap gak jelas dibawa kemana..digadaikan atow dijual?arb dengan lapindo,kalow arb bisa menang wah wah negeri ini penuh dengan alien..aseli..
wiranto..dengan nyolong start..apa yang bisa diharapkan kalow start uda nyolong lari duluan?

mending pake naturalisasi..karena resiko tergadai sama2 besar..dan kalow pake naturalisasi kan juga lebih mudah bagi sayah untuk kudeta  aka revolusi  





**kesel mode on..yang bisa main bola di pelosok negeri buanyak kok pake naturalisasi..imbasnyah yah ini..politik..dari bola ke politik,dari politik kita main bola..
yang jujur dan bersih wal niat kerja buanyak kok..tapi yang diajukan kok POPULERnyah..emang pasar malam?  

wak abu wrote:lho moso sayah salah berusul?
pemimpin aseli produk dalam negeri bercacat bisa maju dan bisa menang tetapi rakyat negeri ini tetap gak jelas dibawa kemana..digadaikan atow dijual?arb dengan lapindo,kalow arb bisa menang wah wah negeri ini penuh dengan alien..aseli..
wiranto..dengan nyolong start..apa yang bisa diharapkan kalow start uda nyolong lari duluan?

mending pake naturalisasi..karena resiko tergadai sama2 besar..dan kalow pake naturalisasi kan juga lebih mudah bagi sayah untuk kudeta  aka revolusi  





**kesel mode on..yang bisa main bola di pelosok negeri buanyak kok pake naturalisasi..imbasnyah yah ini..politik..dari bola ke politik,dari politik kita main bola..
yang jujur dan bersih wal niat kerja buanyak kok..tapi yang diajukan kok POPULERnyah..emang pasar malam?  

Gini lho wak...jika boleh jujur saya pribadi juga prihatin dengan nasib bangsa ini.
Begitu banyaknya parpol baik nasionalis, agamis semuanya buat kita miris. Parpol hanya milik segelintir individu yang idealis. Dimana elit2nya cuma bisa koar2 dan umbar janji manis. Elit2 diatas jelas pribumi yang harusnya punya kewajiban menjaga martabat bangsa, jangankan bangsa dipartai sendiri saja gak bisa jaga (banyak figur elit2 partai terkena kasus).
Nah wak abu bisa usul pake naturalisasi, pake pribumi saja sudah kacow balow.....mau dibawa kemana?

Jika tidak diketemukan solusi pemimpin yang diidamkan, kan tidak ada salahnya jika kita ikuti dan simak dulu alur ceritanya perpolitikan di republik ini. Wacana revolusi menjadi pilihan terakhir lah. Karena konsekwensi dan dampak dari sebuah revolusi yang harus kita cermati.

Saya husnudzon jika nantipun akan ada calon2 lain yang berkualitas yang diusung selain bang haji.

ya mau gimana lagi? demokrasi kan dari rakyat untuk rakyat.
rakyat mewakili suara Tuhan gitu kali ya. Rakyat dikasi tau yg lebih populer biar partai gak kebanyakan ngeluarin duit buat kampanye. Yang lebih populer lebih greget kata demokrasi sekarang ini.
 

yang merah itu gimana menurut rekan" dsini?

terus boleh gak berpegang pada hadits dibawah ini dalam memilih pemimpin?

“Apabila sesuatu urusan diserahkan kepada bukan ahlinya, maka tunggu saat kehancurannya” (HR. Bukhari).

mumpung blom ada yang lewat saya tambahin lagi, karena saya juga gak terlalu kenal sama bang haji, cuman kenal bahwa beliau raja dangdut (populer). maka jika saya kepepet mencoblos bang haji pun karena dia seorang muslim, maka saya hanya berprasangka baik aja sama beliau.

@sabilillah..
produk aseli uda kacow nian,moso gak nangkep kamsut sayah dengan naturalisasi?
negara ini uda tergadai,kepalang tanggung yah jual sekalian..dengan bugituh jalan revolusi akan lebih mudah ditempuh..seluruh beban akan ditanggung bareng2..hanya pengalihan post2 biaya..

@misterius.
hihi..uda gak sadar eh gak sabar pake hadits..hadits/ayat sebisa mungkin sih gak digunakan sebagai dalil tetapi seluruh argumen bernafaskan dalil..supaya bisa menyatu antara dalil dengan muslimnyah bahwa muslim bicara dengan dalil yang tersimpan rapi di bawah lidah..dengan kamus asingnyah : di trit ini hendaklah muslim berbincang santai dengan asaz muslim adalah quran dan hadits yang berjalan..jadi setiap kata yang terketik adalah cerminan dalil yang kita gunakan..

termasuk revolusi..sengaja gak sayah tampilin diawal supaya si coach nih bingung "nih orang maunyah afa sih?wong main bola kok malah jualan bola di lapangan?"


hidup asongan.. hahaha...

@mbah abu
nah ini nih kendalanya sama mbah abu, jujur saya kl baca postingan njenengan tak ulang-ulang berkali" (maklum amatir dan fakir ilmu), taunya begitu cara mainnya..hahaha..

ada juga tuh postingan diatas tentang "demokrasi adalah syariat agama update"
dibalik kata" itu ada sesuatu, ayo mbah katakan apa yang dimaksud.. :D