MOTIF SANG "ULAR"

First topic message reminder :

Jika dalam ajaran islam, terjerumusnya adam dan hawa kedalam perbuatan yang di larang oleh Allah di karenakan akibat rayuaan Iblis, yang memang memiliki MOTIF DENDAM iblis untuk menyesatkan manusia agar terikut bersama-sama ke neraka.

Akan tetapi, Apa sebenarnya MOTIF sang "ULAR" menjerumuskan adam dan hawa kedalam dosa??, bahkan dosa tersebut menjadi warisan anak cucu, karena tercemarnya tubuh oleh dosa.

silahkan di jawab..

EHAN wrote:Masa barang contoh mau di beli juga.. omong2, temen2 om pada tega yah.. masa om dibiarkan saya tembak. sampai jumpalitan.

contohnya tak bisa dipertanggung-jawabkan, kok jualan
 

EHAN wrote:coba di cermati isi kitabnya.
(2-17) tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
(3-22) Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya.".

Pada dasarnya, manusia tidak abadi alias akan mati walau tanpa memakan buah terlarang. karena pada ayat 22. fungsi pohon kehidupan ialah untuk keabadian. jadi, adam dan hawa emang kaga abadi alias bisa ko'it. mereka di halangi jangan sampai makan tuh buah pohon kehidupan.

Faktanya, adam sehat wal afiat saja setelah memakan buah terlarang. dan mereka tidaklah abadi sejak awal.

Tuhan bilang: pastilah engkau mati
iblis bilang: sekali-kali kamu tidak akan mati

adam/hawa mati/tidak?
kalau tidak mati berarti sampai hari ini mereka masih hidup
siapa yang dusta hayoo??

EHAN wrote: om, saya nga ngeyel ko'
isi kitab anda yang bilang itu emang hewan.
(3-1) Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

(3-14) Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.

(3-15) Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

dari 3 ayat diatas, tertulis jelas dan tanpa ragu. ULAR ialah binatang.
cari iblis di dunia ini remuk2an kepala sama tumit.. yang ada ular anaconda yang doyan meremuk tumit.

siapa tahu, di taman eden. binatang dapat berbicara kapada manusia. seperti di sorga. wkwkwk.. buktinya ular bisa ngomong.

kok siapa tahu gimana? kalau maksa memaknai harfiah..
tentu bisa menunjukkan bukti ada binatang (ular) yang bisa ngobrol dengan manusia
bahkan bisa menipu manusia
mana buktinya manaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa??

om wewe wrote:Tuhan bilang: pastilah engkau mati
iblis bilang: sekali-kali kamu tidak akan mati

Makanya om, di cermati,, sdh saya tulis. Kalau adam dan hawa di ciptakan tidak abadi.

om wewe wrote:adam/hawa mati/tidak?
kalau tidak mati berarti sampai hari ini mereka masih hidup
siapa yang dusta hayoo??

Tanpa memakan buah terlarang pun tetap akan mati, karena manusia diciptakan tidak abadi. Dengan indikator kejujuran tuhan anda, 3-22.

om wewe wrote:kok siapa tahu gimana? kalau maksa memaknai harfiah..
tentu bisa menunjukkan bukti ada binatang (ular) yang bisa ngobrol dengan manusia
bahkan bisa menipu manusia
mana buktinya manaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa??

Hahaha,, om kitab anda menulis dengan nyata dan jelas. Ular ialah hewan, terkutuk di antara ternak dan hewan binatang hutan, remuk kepala remuk tumit. Masalah ia bisa bicara. Itu kuasa tuhan anda. Menciptakan hewan tercerdik.

Om, kalau nga sanggup menjawab. Mundur aja deh. Daripada bikin malu umat nasrani.

EHAN wrote:Makanya om, di cermati,, sdh saya tulis. Kalau adam dan hawa di ciptakan tidak abadi.

kalau tidak abadi..
gak akan ada sangsi: pastilah kamu mati
lha wong pasti mati

EHAN wrote:Tanpa memakan buah terlarang pun tetap akan mati, karena manusia diciptakan tidak abadi. Dengan indikator kejujuran tuhan anda, 3-22.

tidak dong..
sangsinya aja: pasti kamu mati
3:22 kan jadi tahu baik-jahat setelah melakukan pelanggaran..
lalu dicegah makan buah pohon kehidupan
kenapa dicegah? karena sudah kena sangsi pasti mati
ntar kalau makan buah pohon kehidupan bakal hidup kekal (lagi) dong..

EHAN wrote:Hahaha,, om kitab anda menulis dengan nyata dan jelas. Ular ialah hewan, terkutuk di antara ternak dan hewan binatang hutan, remuk kepala remuk tumit. Masalah ia bisa bicara. Itu kuasa tuhan anda. Menciptakan hewan tercerdik.

Om, kalau nga sanggup menjawab. Mundur aja deh. Daripada bikin malu umat nasrani.

maksa harfiah kok gak bisa nunjukin bukti..
gak ada binatang bisa ngobrol, apalagi menipu manusia, apalagi manusianya adalah adam

om wewe wrote:

EHAN wrote:Makanya om, di cermati,, sdh saya tulis. Kalau adam dan hawa di ciptakan tidak abadi.

kalau tidak abadi..
gak akan ada sangsi: pastilah kamu mati
lha wong pasti mati

Gini loh om, Manusia itu memang dicipatkan dari awal tidak abadi..
kejadian 2-28) Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

Yang saya bold indikator manusia tidak abadi, karena manusia ada yang lahir melahirkan,. Beda kan sama malaikat..
Terjemahan Baru
(2-17) tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Bahasa Indonesia Sehari Hari
(2-17) kecuali dari pohon yang memberi pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Buahnya tidak boleh engkau makan; jika engkau memakannya, engkau pasti akan mati pada hari itu juga."

sumber

_Tuhan anda mengatakan "pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.
kenyataannya pada hari adam memakan buah tersebut. adam tidak mati..
kitab anda sendiri yang tulis. Tuh buah bukan racun yang bikin mati.

Masih mau mendustai diri sendiri, dan mengingkari dusta tuhan anda. silahkan.

om wewe wrote:tidak dong..
sangsinya aja: pasti kamu mati

_Mana bisa di sebut sanksi jika kematian pasti terjadi walau tidak memakan buah tersebut.
Mestinya anda mempelajari dulu mana sanksi, mana efek.

namanya sanksi / hukuman ya ini;
kejadian 3
(14) Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
(15) Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
(16) Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."
(17) Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
(18) semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
(19) dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

Ayat 19. lebih menegaskan lagi bahwa manusia tidak abadi, kutukan/sanksi hanya sampai engkau kembali menjadi tanah.. klopp.

om wewe wrote:maksa harfiah kok gak bisa nunjukin bukti..
gak ada binatang bisa ngobrol, apalagi menipu manusia, apalagi manusianya adalah adam

_lah, emang kitab anda aneh. ada ular bisa ngomong. ada naga perang dengan malaikat.
Anda saja mendustai kitab sendiri, yang sudah menulis jelas Ular ialah hewan tercerdik yang di jadikan tuhan di darat. Dari awal hingga akhir, Ular itu di sebut hewan.
(1) Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

Silahkan cari iblis remuk-remukan kepala sama tumit dengan manusia.. sampai kiamat anda nga akan bakal nemu, iblis remuk2kan tumit ma kepala

(3-15) Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Kalau mau mendustai isi kitab anda dengan mengatakan ayat di atas juga hurufiah. Monggo om. Biar seluruh dunia tahu. umat mana yang rela mendustai diri sendiri dan kitabnya demi membela kebusukannya.

Ayyoo,, siapa lagi yang rela mendustai isi kitabnya.. 

EHAN wrote:
Gini loh om, Manusia itu memang dicipatkan dari awal tidak abadi..
kejadian 2-28) Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

Yang saya bold indikator manusia tidak abadi, karena manusia ada yang lahir melahirkan,. Beda kan sama malaikat..
Terjemahan Baru
(2-17) tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Bahasa Indonesia Sehari Hari
(2-17) kecuali dari pohon yang memberi pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Buahnya tidak boleh engkau makan; jika engkau memakannya, engkau pasti akan mati pada hari itu juga."

sumber

_Tuhan anda mengatakan "pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.
kenyataannya pada hari adam memakan buah tersebut. adam tidak mati..
kitab anda sendiri yang tulis. Tuh buah bukan racun yang bikin mati.

Masih mau mendustai diri sendiri, dan mengingkari dusta tuhan anda. silahkan.

waduh main plntir dan ngganti bunyi ayat..
ini bunyi ayatnya:
16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: ''Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.''


kalau dari awal tidak diciptakan abadi (baca: pasti mati)
kenapa ada sanksi seperti itu??
itu dulu aja dijawab!
 

iki loh wed "sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.''

gusti_bara wrote:iki loh wed "sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.''

justeru ituuuuu...
kalau manusia diciptakan pasti mati/tidak abadi
kenapa ada sanksi seperti itu???

om wewe wrote:waduh main plntir dan ngganti bunyi ayat..
ini bunyi ayatnya:
16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: ''Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.''

Om wewe,, saya tidak plintir-plintri apapun. bahkan saya kasih sumbernya.
anda menuduh saya yang tidak2.

Dan andapun tidak dapat mengelak dengan isi kitab anda sendiri, malah menuduh plintir. Brigadir Jendral apaan.   

om wewe wrote:kalau dari awal tidak diciptakan abadi (baca: pasti mati)
kenapa ada sanksi seperti itu??
itu dulu aja dijawab!
ehmm

Loh, kan dari awal saya mengatakan, Tuhan anda berdusta.
Atau alternatifnya.. cerita sesungguhnya yang di kaburkan alias kitab anda kena edit.
Baru Kitab kejadian aja, sudah kacau balau.

Om, anda mesti mencermati mana sanksi, mana efek. ayat efek makan buah akan mati pada hari itu jua, ternyata isapan jempol. adam kena kibul ma tuhan.

Dan sampai sekarang "MOTIF" sang ular menggoda hawa apa sih sebenarnya?? belum terjawab. karena tidak ada alasan apapun yang membuat ular di rugikan sehingga merasa perlu melawan tuhan.

SEGOROWEDI wrote:

gusti_bara wrote:iki loh wed "sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.''

justeru ituuuuu...
kalau manusia diciptakan pasti mati/tidak abadi
kenapa ada sanksi seperti itu???

preettt ah... buktinya adam gak langsung wafat pada hari engkau memakannya,(katanya) pastilah engkau mati.... ternyata sampai beranak pinak..... ketahuan boongya tuh pengarangya...

adam tdk mati pada hari saat memakannya... bahkan sampai beratus2 tahun masih hidup... jadi saiapa yang bohong??? kalo sesuai karangan kan harusnya pada hari memakannya dia mati... buktinya sampai berketurunan... apa melahirkan banyak anak cukup 1-2 jam sehingga dg sisa waktu 24 jam bisa melahirkan banyak anak???

EHAN wrote:Loh, kan dari awal saya mengatakan, Tuhan anda berdusta.
Atau alternatifnya.. cerita sesungguhnya yang di kaburkan alias kitab anda kena edit.
Baru Kitab kejadian aja, sudah kacau balau.

Om, anda mesti mencermati mana sanksi, mana efek. ayat efek makan buah akan mati pada hari itu jua, ternyata isapan jempol. adam kena kibul ma tuhan.

Dan sampai sekarang "MOTIF" sang ular menggoda hawa apa sih sebenarnya?? belum terjawab. karena tidak ada alasan apapun yang membuat ular di rugikan sehingga merasa perlu melawan tuhan.

beresin dulu urusan manusia diciptakan tidak abadi (baca: pasti mati)
kalau diciptakan pasti mati, kenapa ada sanksi seperti ini ketika melakukan pelanggaran..
16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: ''Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.''

setelah itu baru kita bahas: mati hari itu/hari lain..

gusti_bara wrote:

SEGOROWEDI wrote:

gusti_bara wrote:iki loh wed "sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.''

justeru ituuuuu...
kalau manusia diciptakan pasti mati/tidak abadi
kenapa ada sanksi seperti itu???

preettt ah... buktinya adam gak langsung wafat pada hari engkau memakannya,(katanya) pastilah engkau mati.... ternyata sampai beranak pinak..... ketahuan boongya tuh pengarangya...

adam tdk mati pada hari saat memakannya... bahkan sampai beratus2 tahun masih hidup... jadi saiapa yang bohong??? kalo sesuai karangan kan harusnya pada hari memakannya dia mati... buktinya sampai berketurunan... apa melahirkan banyak anak cukup 1-2 jam sehingga dg sisa waktu 24 jam bisa melahirkan banyak anak???

yang bohong iblis karena dia bilang: sekali-kali kamu tidak akan mati
kalau omongan iblis itu bener, maka adam-hawa masih hidup sampai hari ini..

SEGOROWEDI wrote:

EHAN wrote:Loh, kan dari awal saya mengatakan, Tuhan anda berdusta.
Atau alternatifnya.. cerita sesungguhnya yang di kaburkan alias kitab anda kena edit.
Baru Kitab kejadian aja, sudah kacau balau.

Om, anda mesti mencermati mana sanksi, mana efek. ayat efek makan buah akan mati pada hari itu jua, ternyata isapan jempol. adam kena kibul ma tuhan.

Dan sampai sekarang "MOTIF" sang ular menggoda hawa apa sih sebenarnya?? belum terjawab. karena tidak ada alasan apapun yang membuat ular di rugikan sehingga merasa perlu melawan tuhan.

beresin dulu urusan manusia diciptakan tidak abadi (baca: pasti mati)
kalau diciptakan pasti mati, kenapa ada sanksi seperti ini ketika melakukan pelanggaran..
16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: ''Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.''

setelah itu baru kita bahas: mati hari itu/hari lain..

_Uhh, semangat 45 om wewe keluar..
Masa masukan dari saya nga di anggap. cermati dulu lah. mana sanksi mana efek..
Anda sudah baca sendiri. adam akan mati pada hari itu jua jika memakan buah terlarang. nyatanya hidup aja, sehat walafiat.

_Jika anda bertanya kenapa? kan sudah di jawab. Tuhan anda sedang ngibul sama adam. Ular lah yang jujur. dengan mengatakan mereka nga akan mati cuma karena makan buah itu.

Apa anda tidak mampu membedakan mana sanksi mana efek.

_Kitab anda sendiri yang menulis begitu kok. masa mau di ingkari lagi seperti Ular ialah binatang.
(17) tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
(17) kecuali dari pohon yang memberi pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Buahnya tidak boleh engkau makan; jika engkau memakannya, engkau pasti akan mati pada hari itu juga."
SUMBERR:http://www.jesoes.com/alkitab/kej/2/1?korean=0#1

Silahkan kalau mau mengingkari kibul tuhan anda.. sekalian ajak teman2 anda untuk membantu dan mendukung pengingkaran anda. biar lebih top.

mo kamu sebut sanksi/efek/.... sak karepmu!
tapi mengapa ada sanksi/efek/......... seperti ini ketika melakukan pelanggran..
16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: ''Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.''


kan katamu dari sononya: pasti mati?

Kata si mutiara....buah kuldi itu buah keabadian......(gue udah minta ayatnya dari alquran tapi ga ada tanggapan) tapi kok si adam mati juga??

makan buah keabadian kok malah mampus..
itulah nalar islam
 

SEGOROWEDI wrote:

gusti_bara wrote:

SEGOROWEDI wrote:

gusti_bara wrote:iki loh wed "sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.''

justeru ituuuuu...
kalau manusia diciptakan pasti mati/tidak abadi
kenapa ada sanksi seperti itu???

preettt ah... buktinya adam gak langsung wafat pada hari engkau memakannya,(katanya) pastilah engkau mati.... ternyata sampai beranak pinak..... ketahuan boongya tuh pengarangya...

adam tdk mati pada hari saat memakannya... bahkan sampai beratus2 tahun masih hidup... jadi saiapa yang bohong??? kalo sesuai karangan kan harusnya pada hari memakannya dia mati... buktinya sampai berketurunan... apa melahirkan banyak anak cukup 1-2 jam sehingga dg sisa waktu 24 jam bisa melahirkan banyak anak???

yang bohong iblis karena dia bilang: sekali-kali kamu tidak akan mati
kalau omongan iblis itu bener, maka adam-hawa masih hidup sampai hari ini..

yang jelas bohong adalah tuhan, karena hari itu juga adam tdk mati....
nah kok jadi ngomongin iblis wed... yang jujur itu ular wed karena adam tdk mati akibat makan buah apel di hari itu juga....

saya rasa masih jujur pabrikan racun... kadang ada tertulis "segera setelah 3 hari mengkonsumsi racun ini maka tikus akan mati" dan terbukti dalam 3 hari tikus pada mati... tapi mana efek buah apel??? bahkan adam sampai beerketurunan sampai kita kita wed...

matinya adam karena hukum alam wed... dah tua yah mati lah.... bukan karna buah, kalo karena buah langsung mati hari itu juga, artinya ketika nutrisi itu dicerna tubuh maka segera berefek pada adam karena buah itu efeknya sangat bahaya "seketika mati hari itu juga"

iblis bohong tidak ini:
sekali-kali kamu tidak akan mati
bandingkan dengan teori 'hukum alam'-mu!

mana Allah pernah bilang bahwa buah kuldi adalah buah keabadian??? kalo yang bilang si imut yah tdk mewakili pernyataan tuhan....
nah kata kata " sekali kali kamu tdk akan mati" kata itu kan untuk membantah kata " mati hari itu juga" wed.... misal gini wed...

gw bilang wed kalo kamu makan beling kamu akan mati loh detik ini juga, lalu orang lain bilang wed sekali kali kamu tdk akan mati,... nah nyatanya detik itu juga setelah makan beling kamu tdk mati... berarti jujur kan???

lah kata si ular kan untuk membantah kebohongan yang dilontarkan tuhan wed, yang menyatakan mati hari itu juga loh..... bukan bilang keabadian....

misal kalo " kalo kamu makan gethuk goreng maka kamu hari itu juga kamu akan jerawatan".... dibantah oleh penjual " sekali kali kamu tdk akan jerawatan" (hanya karna makan getuk goreng) kemudian 10 bulan lagi dia jerawatan --- apakah yang berbohong sipenjual???
tentu bukan kan????

pertanyaan saya: iblis bohong/tidak?

yang bilang buah keabaian itu siapa??? Allah apa iblis??? mana dalilnya wed???

soal buah kuldi = buah keabadian
yang bilang si mumut (yang sekarang lagi jihad sex ke suriah)
lha menurutmu buah apa??

iblis ngemeng kek gini ini:
SEKALI-KALI KAMU TIDAK AKAN MATI
bohong/tidak??

SEGOROWEDI wrote:
iblis bohong tidak ini:
sekali-kali kamu tidak akan mati
bandingkan dengan teori 'hukum alam'-mu!

kekeke,, anda memang paling berani.
bahkan tulisan kitab anda sendiri, berani anda tolak mati-matian.

Bahkan membandingkan teori 'hukum alam'-mu. hahaha,, lah tuh bukan teori asal om. kitab anda sendiri yang tulis kok.. lah ko malah mengklaim itu teori 'hukum alam'..

Anda tidak berani mengakui kejujuran ular, parahnya anda tetap kekeh Ular ialah iblis.. kenyataannya ular ialah binatang.
anda tidak berani mengakui Tuhan anda ngibulin adam..

om wewe wrote:pertanyaan saya: iblis ular bohong/tidak?

Ular tidak berbohong, dengan memakan buah terlarang nga akan buat mati, karena tanpa memakan buah itu. manusia tetap akan mati.

TUHAN ANDA NGIBUL APA NGA NIH??

SEGOROWEDI wrote:
pertanyaan saya: iblis bohong/tidak?

tuhan : "dam adamn.... jangan lah sekali kali  engkau makan bua apel "sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
adam : (masih bengong/ ngowoh)
iblis    : tenang dam..."sekali-kali kamu tidak akan mati" (hanya karena makan buah apel)
adam lalu memakannya.... ternyata ditunggu sampai jam 12 malam dia tetap waras bedigas....
lalu iblis bilang... tuh kan ketahuan siapa yang bohong siapa yang jujur....
adam : " he eh... ternyata kamu yang benar... bahkan aku sempat melanjutkan keturunan, sehingga ada adam2 selanjutnya... tetap abadi sampai kiamat tetaplah lestari manusia itu gak kayak dinosaurus uyang punah..."

hakim : weleh2 ternyata si lurah neh yang bohong... bilang mati hari itu juga ternyata malah hidup ratusan tahun, dan keturunannya abadi sampai kiamat ada terus adam2 juniornya.....

EHAN wrote:IBLIS tidak berbohong, dengan memakan buah terlarang nga akan buat mati

jadi adam-hawa sekali-kali tidak akan mati...
dimana mereka hidup sekarang?

gusti_bara wrote:

SEGOROWEDI wrote:
pertanyaan saya: iblis bohong/tidak?

tuhan : "dam adamn.... jangan lah sekali kali  engkau makan bua apel "sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
adam : (masih bengong/ ngowoh)
iblis    : tenang dam..."sekali-kali kamu tidak akan mati" (hanya karena makan buah apel)
adam lalu memakannya.... ternyata ditunggu sampai jam 12 malam dia tetap waras bedigas....
lalu iblis bilang... tuh kan ketahuan siapa yang bohong siapa yang jujur....
adam : " he eh... ternyata kamu yang benar... bahkan aku sempat melanjutkan keturunan, sehingga ada adam2 selanjutnya... tetap abadi sampai kiamat tetaplah lestari manusia itu gak kayak dinosaurus uyang punah..."

hakim : weleh2 ternyata si lurah neh yang bohong... bilang mati hari itu juga ternyata malah hidup ratusan tahun, dan keturunannya abadi sampai kiamat ada terus adam2 juniornya.....

Tuhan bilang: pastilah engkau mati!
iblis bilang: sekali-kali kamu tidak akan mati

siapa yang bohong??
padahal akhirnya adam mati