Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..

First topic message reminder :

Hadist Muslim No. 41

Telah menceritakan kepada kami Dawud bin Rusyaid telah menceritakan kepada kami al-Walid -yaitu Ibnu Muslim- dari Ibnu Jabir dia berkata, telah menceritakan kepada kami Umair bin Hani' dia berkata, telah menceritakan kepada kami Junadah bin Abu Umayyah telah menceritakan kepada kami Ubadah bin ash-Shamit dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Barangsiapa mengucapkan dua Kalimah Syahadat yaitu: tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Muhammad hamba dan Rasul-Nya, bersaksi bahwa Nabi Isa adalah hamba Allah, anak hamba-Nya dan kalimah Allah (Nabi Isa As) yang Dia letakkan pada Maryam dan ruh dari-Nya, surga itu benar adanya dan neraka itu juga benar adanya, di mana Allah akan memasukkan mereka yang dikehendaki ke dalam Surga melalui salah satu dari delapan pintu Surga yang dia kehendaki."

Jagona wrote:

alex77 wrote:

Jagona wrote:

alex77 wrote:

Jagona wrote:gak masalah .............. yang di hadits itu overdosis ...................... hi hi hi

berarti muhammad nya overdosis ya jag..?

n.nuhammad sih nggak .............. haditsnya blum tentu dari n.muhammad, meskipun labelnya muslim ............................................ okey

lha.. di situ kan di katakan muhammad bersabda..
apa anda menyangkal hadist itu..?

benar .............. tetapi apakah itu benar perkataan n.muhammad ? tokh kita tidak tahu, yang jelas syahadat itu overdosis .................. hi hi hi

skrng gini bung..
kl disitu dikatakan: jagona bersabda: bla,, bla... bolehlah anda katakan itu bukan perkataan muhammad..
tp disitukan jelas siapa yang bersabda....

kecuali anda tidak mengakui hadist itu...

tak ada salahnya syahadat seperti itu, bahkan kalau mau dilengkapi hingga sampai ke kesaksian tentang nabi Adam, nabi Nuh, Nabi Ibrahim dstnya... itu boleh-boleh saja.

Dalam doa sholat pun, selain kesaksian tentang nabi Muhammad, nama nabi Ibrahim pun selalu disebutkan dalam setiap sholat wajib yang 5 waktu itu, juga dalam setiap sholat-sholat sunah, juga dalam setiap sholawat dan doa harian.

alex77 wrote:

Jagona wrote:

alex77 wrote:

Jagona wrote:

alex77 wrote:berarti muhammad nya overdosis ya jag..?

n.nuhammad sih nggak .............. haditsnya blum tentu dari n.muhammad, meskipun labelnya muslim ............................................ okey

lha.. di situ kan di katakan muhammad bersabda..
apa anda menyangkal hadist itu..?

benar .............. tetapi apakah itu benar perkataan n.muhammad ? tokh kita tidak tahu, yang jelas syahadat itu overdosis .................. hi hi hi

skrng gini bung..
kl disitu dikatakan: jagona bersabda: bla,, bla...  bolehlah anda katakan itu bukan perkataan muhammad..
tp disitukan jelas siapa yang bersabda....

kecuali anda tidak mengakui hadist itu...

silakan aja, kalo anda memang mau menggunakan yang tercantum dalam hadits itu, aku sama sekali gak keberatan ............... memang aku tidak mengakui bahwa hadits itu shahih .......................... okey

Mutiara wrote:tak ada salahnya syahadat seperti itu, bahkan kalau mau dilengkapi hingga sampai ke kesaksian tentang nabi Adam, nabi Nuh, Nabi Ibrahim dstnya... itu boleh-boleh saja.

Dalam doa sholat pun, selain kesaksian tentang nabi Muhammad, nama nabi Ibrahim pun selalu disebutkan dalam setiap sholat wajib yang 5 waktu itu, juga dalam setiap sholat-sholat sunah, juga dalam setiap sholawat dan doa harian.

hi hi hi ........ anda sudah melampaui batas nengng ......... yang sering dibaca dalam sholat menyebut-nyebut n.ibrahim dalam doa tasyahud itu adalah sholawat ibrahim bukan syahadat ............. hati-hati nengng, masa gak bisa membedakan antara syahadat dan sholawat .............................. okey

Jagona wrote:

alex77 wrote:

Jagona wrote:

alex77 wrote:

Jagona wrote:n.nuhammad sih nggak .............. haditsnya blum tentu dari n.muhammad, meskipun labelnya muslim ............................................ okey

lha.. di situ kan di katakan muhammad bersabda..
apa anda menyangkal hadist itu..?

benar .............. tetapi apakah itu benar perkataan n.muhammad ? tokh kita tidak tahu, yang jelas syahadat itu overdosis .................. hi hi hi

skrng gini bung..
kl disitu dikatakan: jagona bersabda: bla,, bla...  bolehlah anda katakan itu bukan perkataan muhammad..
tp disitukan jelas siapa yang bersabda....

kecuali anda tidak mengakui hadist itu...

silakan aja, kalo anda memang mau menggunakan yang tercantum dalam hadits itu, aku sama sekali gak keberatan ............... memang aku tidak mengakui bahwa hadits itu shahih .......................... okey

kl anda tidak mengakui berarti anda menentang hadist itu... padahal sumber sya jelas... sy kutip dr lidwa.com..

meski tidak secara resmi disebut syahadat tetap saja sholawat itu juga sekaligus pengakuan tentang kenabian nabi Ibrahim...bagaimana orang mendoakan nabi Ibrahim tapi tidak sekaligus mempercayai kenabian nabi Ibrahim...tak usah terjebak pada istilah...itu sama saja dengan pertanyaan kafir kenap aada bermacam jenis syahadat...karena yang penting itu esensinya.

Syahadat itu kalau mau diperpanjang diperinci dan lebih secara detil menyebut hingga pada seluruh nabi juga boleh...sampai nabi Adam, Nabi Nuh, Isa, Ibrahim, Musa, nabi Yusuf dll semuanya disebut juga boleh-boleh saja, asal tepat nyebutnya, buakn sebagai tuhan, tapi hanya sebagai nabi, utusan Allah.

Mutiara wrote:meski tidak secara resmi disebut syahadat tetap saja sholawat itu juga sekaligus pengakuan tentang kenabian nabi Ibrahim...bagaimana orang mendoakan nabi Ibrahim tapi tidak sekaligus mempercayai kenabian nabi Ibrahim...tak usah terjebak pada istilah...itu sama saja dengan pertanyaan kafir kenap aada bermacam jenis syahadat...karena yang penting itu esensinya.

Ohhhh ........SALAH BESAR ITU KALO SYAHADAT DIANGGAP SAMA DENGAN SHOLAWAT ............ dalam hal ini bukan istilah, memang kenyataannya syahadat =/= sholawat ........... syahadat adalah pengakuan, sedangkan sholawat adalah pujian ................. jauh sekali bedanya ............. okey

Syahadat itu kalau mau diperpanjang diperinci dan lebih secara detil menyebut hingga pada seluruh nabi juga boleh...sampai nabi Adam, Nabi Nuh, Isa, Ibrahim, Musa, nabi Yusuf dll semuanya disebut juga boleh-boleh saja, asal tepat nyebutnya, buakn sebagai tuhan, tapi hanya sebagai nabi, utusan Allah.

siapa yang membelahkan ? ............. ayat mana yang menyatakan demikian ?
............ tolonglah jangan membuat dalil sembarangan ................... okey

alex77 wrote:

Jagona wrote:

alex77 wrote:

Jagona wrote:

alex77 wrote:lha.. di situ kan di katakan muhammad bersabda..
apa anda menyangkal hadist itu..?

benar .............. tetapi apakah itu benar perkataan n.muhammad ? tokh kita tidak tahu, yang jelas syahadat itu overdosis .................. hi hi hi

skrng gini bung..
kl disitu dikatakan: jagona bersabda: bla,, bla...  bolehlah anda katakan itu bukan perkataan muhammad..
tp disitukan jelas siapa yang bersabda....

kecuali anda tidak mengakui hadist itu...

silakan aja, kalo anda memang mau menggunakan yang tercantum dalam hadits itu, aku sama sekali gak keberatan ............... memang aku tidak mengakui bahwa hadits itu shahih .......................... okey

kl anda tidak mengakui berarti anda menentang hadist itu... padahal sumber sya jelas... sy kutip dr lidwa.com..

bolah saja dikatakan begitu ............... bersumberlah pada quran

sholawat itu didahului dengan syahadat, jadi orang bersholawat pasti otomatis juga ia telah bersyahadat, tak akan orang mendoakan nabi Ibrahim tanpa mengakui akan kenabian nabi Ibrahim, itu dasarnya. Kamu terlalu terpaku pada istilah...tapi lantas mengabaikan esensinya.

syahadat yang diperinci diperpanjang hingga ke semua nabi itu diperbolehkan adalah Quran dalilnya, Quran memerintahkan muslim juga mengimani para nabi terdahulu yang telah lebih dulu ditugaskan sebelum nabi Muhammad, sepanjang esensinya benar, tak ada tuhan selain Allah, dan nabi Muhammad beserta para nabi terdahulu itu adalah BUKAN tuhan, cuma nabi, utusan Allah. itu esensinya.

QS 3. Ali 'Imran
179. Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mukmin). Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasulNya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.

QS 4. An Nisaa'
150. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan[373] antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir), [373]. Maksudnya: beriman kepada Allah, tidak beriman kepada rasul-rasul-Nya.

Mutiara wrote:sholawat itu didahului dengan syahadat, jadi orang bersholawat pasti otomatis juga ia telah bersyahadat, tak akan orang mendoakan nabi Ibrahim tanpa mengakui akan kenabian nabi Ibrahim, itu dasarnya. Kamu terlalu terpaku pada istilah...tapi lantas mengabaikan esensinya.

jangan membuat statement sembarangan, anda bisa keluar dari Islam ... okey

syahadat yang diperinci diperpanjang hingga ke semua nabi itu diperbolehkan adalah Quran dalilnya, Quran memerintahkan muslim juga mengimani para nabi terdahulu yang telah lebih dulu ditugaskan sebelum nabi Muhammad, sepanjang esensinya benar, tak ada tuhan selain Allah, dan nabi Muhammad beserta para nabi terdahulu itu adalah BUKAN tuhan, cuma nabi, utusan Allah. itu esensinya.

tunnjukan dalil-dalinya ....................... okey

QS 3. Ali 'Imran
179. Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mukmin). Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasulNya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.

QS 4. An Nisaa'
150. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan[373] antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir), [373]. Maksudnya: beriman kepada Allah, tidak beriman kepada rasul-rasul-Nya.

ini bukan dalil yang membolehkan syahadat diperinci ................ okey

wk wk wk ada gitu manusia biasa semacam kamu yang sok tahu bisa mengeluarkan si A si B dari Islam...padahal sebenarnya kamu sendiri yang tak tahu apa itu makna syahadat.

Coba sini menurutmu mana dalil syahadat itu...Quran surah apa ayat berapa?

Mutiara wrote:wk wk wk ada gitu manusia biasa semacam kamu yang sok tahu bisa mengeluarkan si A si B dari Islam...padahal sebenarnya kamu sendiri yang tak tahu apa itu makna syahadat.

Coba sini menurutmu mana dalil syahadat itu...Quran surah apa ayat berapa?

hi hi hi ............ aku cuma mengingatkan anda agar tidak membuat statement sembarangan sebagaimana statement anda di atas ("sholawat itu didahului dengan syahadat, jadi orang bersholawat pasti otomatis juga ia telah bersyahadat, tak akan orang mendoakan nabi Ibrahim tanpa mengakui akan kenabian nabi Ibrahim, itu dasarnya. Kamu terlalu terpaku pada istilah...tapi lantas mengabaikan esensinya.") ..... anda gak percaya peringatan aku ............ gak masalah bagi aku .............. okey

lhi syahadat itu artinya apa sih menurutmu? dalilnya mana, surah dan ayat nomor berapa?

jawab dulu itu supaya kamu paham...


memang seharusnya ibadah itu tahu maknanya, bukan seperti robot asal ngucap sholawat tanpa didahului syahadat...pernyataan keimanan...mengimani terlebih dahulu kenabian nab iIbrahim, abru bersholawat untuk nabi Ibrahim...

Itulah MAKNA syahadat...yakni pernyataan keimanan, bisa dalam hati, bisa dalam bentuk ucapan lisan...yang penting yakin dan beriman....beriman kepada Allah dan PARA rasulNya.

Mutiara wrote:lhi syahadat itu artinya apa sih menurutmu? dalilnya mana, surah dan ayat nomor berapa?

jawab dulu itu supaya kamu paham...

syahadat artinya membuktikan

memang seharusnya ibadah itu tahu maknanya, bukan seperti robot asal ngucap sholawat tanpa didahului syahadat...pernyataan keimanan...mengimani terlebih dahulu kenabian nab iIbrahim, abru bersholawat untuk nabi Ibrahim...

anda tahu sholawat ibrahimiah ? coba anda tuliskan lengkapnmya sebagai bukti mengimani para rasul

wk wk wk membuktikan apa, bagaimana cuma berucap kok dikatakan membuktikan...

mana dalil syahadatnya? Surah dan ayat Quran NOMOR BERAPA? bisa disebutkan?......bisa tidak?


Syahadat itu adalah ungkapan hati, PERNYATAAN KEIMANAN seseorang, bisa secara lisan, bisa dibathin dalam hati.
dalilnya 2 ayat yg sudah aku posting di atas.

Jadi wajarnya orang bersholawat untuk nabi Ibrahim itu otomatis sebelumnya SUDAH MENGIMANI kenabian nabi Ibrahim meski syahadatnya hanya dalam hati, tapi sudah ada keimanan keyakinan atas kenabian nabi Ibrahim, sebagaimana juga keimanan atas kenabian nabi Muhammad sebagai nabi terakhir. Kecuali orang itu beragama tanpa mikir, tanpa keyakinan, sekedar menjalani ritual tanpa keimanan dalam hati, sekedar asal sudah melakukan seperti robot saja.

Mutiara wrote:wk wk wk membuktikan apa, bagaimana cuma berucap kok dikatakan membuktikan...

mana dalil syahadatnya? Surah dan ayat Quran NOMOR BERAPA? bisa disebutkan?......bisa tidak?

orang yang mengucapkan syahadat ........ harus mampu membuktikan bahwa ALLAH itu Esa
kalo anda belum mampu membuktikannya .............. meskipun ber-juta kali mengucapkan syahadat ........ tidak ada pengaruhnya ....................... ngerti ?

dalil syahadat cari aja di ayat 3/18

jelas orang mengimani itu karena sudah membuktikan...
kok kebolak-balik...bukan berarti syahadat itu membuktikan, yang disebut sebagai syahadat itu adalah PERNYATAAN KEIMANAN. bukan membuktikan...

dan ayat ini BUKAN dalil syahadat, mentang-mentang kalimatnya mirip dengan syahadat :D , tapi ayat ini adalah penjelasan Allah tentang diriNya, BUKAN syahadat.
QS 3. Ali 'Imran
Pernyataan Allah tentang keesaan dan keadilan-Nya serta agama yang diridhai-Nya
18. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu[188] (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. [188]. Ayat ini untuk menjelaskan martabat orang-orang berilmu.

Dalilnya syahadat adalah perintah Allah kepada manusia yang mengaku beriman (iman Islam tentu saja) untuk MENGIMANI Allah sebagai satu-satunya tuhan, dan para rasul, sebagaimana ayat yang sudah aku posting di atas.

Mutiara wrote:jelas orang mengimani itu karena sudah membuktikan...
kok kebolak-balik...bukan berarti syahadat itu membuktikan, yang disebut sebagai syahadat itu adalah PERNYATAAN KEIMANAN. bukan membuktikan...

dan ayat ini BUKAN dalil syahadat, mentang-mentang kalimatnya mirip dengan syahadat :D , tapi ayat ini adalah penjelasan Allah tentang diriNya, BUKAN syahadat.
QS 3. Ali 'Imran
Pernyataan Allah tentang keesaan dan keadilan-Nya serta agama yang diridhai-Nya
18. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu[188] (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. [188]. Ayat ini untuk menjelaskan martabat orang-orang berilmu.

Dalilnya syahadat adalah perintah Allah kepada manusia yang mengaku beriman (iman Islam tentu saja) untuk MENGIMANI Allah sebagai satu-satunya tuhan, dan para rasul, sebagaimana ayat yang sudah aku posting di atas.

hi hi hi hi .......... anda bisa membuktikan bahwa ALLAH itu Esa ? .............. key

BISA donk.
Kalau Allah tidak esa, mana mungkin bumi bulat elipsis SELAMANYA, akan ada tuhan A yang hari ini ingin mengubah bumi jadi berbentuk segitiga, lalu besok tuhan B bikin bumi jadi segiempat, dll dstnya...itulah yang akan terjadi kalau tuhan itu tidak maha esa, anak kembar saja keinginannya berbeda, apalagi tuhan yang maha kuasa kalau lebih dari satu. Itulah BUKTInya, kita saksikan bumi dll, alam semesta dan peristiwa, lalu mengkaji dan mengambil pelajaran dan jadi saksi atas segala kebenaran.

Allah itu MAHA kuasa, MAHA itu tak akan terjadi kalau tuhan tidak maha ESA, karena bukan maha kalau ada tandingannya.

think.

katanya: kitab tanpa keraguan
ni untuk kesekian kalinya para pengiman pada cakar-cakaran
sesat vs sesat

lanjooot.........!

Mutiara wrote:BISA donk.
Kalau Allah tidak esa, mana mungkin bumi bulat elipsis SELAMANYA, akan ada tuhan A yang hari ini ingin mengubah bumi jadi berbentuk segitiga, lalu besok tuhan B bikin bumi jadi segiempat, dll dstnya...itulah yang akan terjadi kalau tuhan itu tidak maha esa, anak kembar saja keinginannya berbeda, apalagi tuhan yang maha kuasa kalau lebih dari satu. Itulah BUKTInya, kita saksikan bumi dll, alam semesta dan peristiwa, lalu mengkaji dan mengambil pelajaran dan jadi saksi atas segala kebenaran.

Allah itu MAHA kuasa, MAHA itu tak akan terjadi kalau tuhan tidak maha ESA, karena bukan maha kalau ada tandingannya.

think.

hi hi hi ........... dari mana sumbernya yang menyatakan bahwa bumi berbentuk bulat elipsis ...... tolong dong tunjukan referensinya .......... sebab referensi yang aku punya menyatakan bahwa bentuk Bumi "seperti" buah apel karena ada pemadatan di kedua kutubnya .................... okey
trus ...... jadi saksi untuk siapa ? ............... okey lagi

ngaco nieh...

sudah dibahas di http://www.laskarislam.com/t7397-matahari-tenggelam-di-kolam-lumpur

dan jadi saksi itu, saksi atas kebenaran Quran dan kebenaran Allah sebagai satu-satunya tuhan sang pencipta dan nabi Muhammad sebagai utusan Allah, setelah mempelajari Quran dan alam semesta.

think.

Mutiara wrote:ngaco nieh...

sudah dibahas di http://www.laskarislam.com/t7397-matahari-tenggelam-di-kolam-lumpur

dan jadi saksi itu, saksi atas kebenaran Quran dan kebenaran Allah sebagai satu-satunya tuhan sang pencipta dan nabi Muhammad sebagai utusan Allah, setelah mempelajari Quran dan alam semesta.

think.

hi hi hi ........... aku gak pernah ngaco .................... okey
trus yang aku tanyakan : saksi untuk siapa ? ........ memangnya ALLAH masih memerlukan kesaksian dari manusia ? ................................ okey

saksi bagi manusia lainnya.

dan kesaksian itu sebenarnya PERNYATAAN DIRI, aku bersaksi....
jadi ini yang terpenting, adalah pernyataan diri bahwa BENAR Allah adalah satu-satunya tuhan, tuhan yang asli, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allahm bukan tuhan.

Mutiara wrote:saksi bagi manusia lainnya.

dan kesaksian itu sebenarnya PERNYATAAN DIRI, aku bersaksi....
jadi ini yang terpenting, adalah pernyataan diri bahwa BENAR Allah adalah satu-satunya tuhan, tuhan yang asli, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allahm bukan tuhan.

iya untuk siapa ? ............ apakah ALLAH masih memerlukan kesaksian anda ?