Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
Halaman 5 dari 7 • Share
Halaman 5 dari 7 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
First topic message reminder :
Hadist Muslim No. 41
Telah menceritakan kepada kami Dawud bin Rusyaid telah menceritakan kepada kami al-Walid -yaitu Ibnu Muslim- dari Ibnu Jabir dia berkata, telah menceritakan kepada kami Umair bin Hani' dia berkata, telah menceritakan kepada kami Junadah bin Abu Umayyah telah menceritakan kepada kami Ubadah bin ash-Shamit dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Barangsiapa mengucapkan dua Kalimah Syahadat yaitu: tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Muhammad hamba dan Rasul-Nya, bersaksi bahwa Nabi Isa adalah hamba Allah, anak hamba-Nya dan kalimah Allah (Nabi Isa As) yang Dia letakkan pada Maryam dan ruh dari-Nya, surga itu benar adanya dan neraka itu juga benar adanya, di mana Allah akan memasukkan mereka yang dikehendaki ke dalam Surga melalui salah satu dari delapan pintu Surga yang dia kehendaki."
Hadist Muslim No. 41
Telah menceritakan kepada kami Dawud bin Rusyaid telah menceritakan kepada kami al-Walid -yaitu Ibnu Muslim- dari Ibnu Jabir dia berkata, telah menceritakan kepada kami Umair bin Hani' dia berkata, telah menceritakan kepada kami Junadah bin Abu Umayyah telah menceritakan kepada kami Ubadah bin ash-Shamit dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Barangsiapa mengucapkan dua Kalimah Syahadat yaitu: tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Muhammad hamba dan Rasul-Nya, bersaksi bahwa Nabi Isa adalah hamba Allah, anak hamba-Nya dan kalimah Allah (Nabi Isa As) yang Dia letakkan pada Maryam dan ruh dari-Nya, surga itu benar adanya dan neraka itu juga benar adanya, di mana Allah akan memasukkan mereka yang dikehendaki ke dalam Surga melalui salah satu dari delapan pintu Surga yang dia kehendaki."
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
kalimah allah itu apa..? firman allah bukan..?ghazia wrote:.....bersaksi bahwa Nabi Isa adalah hamba Allah, anak hamba-Nya dan kalimah Allah (Nabi Isa As) yang Dia letakkan pada Maryam dan ruh dari-Nya
Persaksian yg dimaksud adalah hanya mengakui bahwa Isa itu cuma hamba Tuhan, bukan Tuhan. Itulah yg menjadi pembeda antara Kristen dan Islam, karena fitnah yg terjadi memang tajam terhadap Nabi Isa.
Dengan itu, Dengan menolak Isa sebagai Tuhan dan hanya mengakui sebagi Nabi, maka Sah sebagai Muslim untuk melengkapai Syahadat bersaksi Allah sebagai Tuhan, dan Muhammad sebagai Nabi terakhir.
Ngarti?
bagaimana bisa anda katakan firman allah cuman hamba tuhan..?
knp gak anda sebutkan dalam kalimat syahadat anda spt dalam hadist tersebut..?
@mut.. apa anda pikir Allah itu miliknya orang muslim..? maka nya anda gunakan kata "hanya"..Mutiara wrote:@alex konsisten donk, memang rahmat Allah, dan rahmat Allah tersebut hanya diberikan kepada muslim, jadi syarat masuk surga itu adalah mati sebagai seorang muslim, yakni mampu bersyahadat saat nyawa dicabut dan saat di alam kubur diinterogasi malaikat, itulah tanda manusia tersebut memiliki keimanan Islam sehingga bisa mendapat rahmat Allah dan masuk surga.
jgn ngawur gt donk mut...
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
hahahaha... anda ne gmn sih dhan..dhans wrote:
Kalian itu bikin tret Cuma modal pemahaman kata per kata saja...! ga bisa lebih berbobot dikit apa yah...?..bukan asal2 nulis2 asal2an saja..
Hadis itu (seb. HR. Muslim 41) menjelaskan tentang Kalimat Syahadat dan di tambahi dengan sedikit penjelasan saja... di kasih penjelasan dikit orkris langsung kaya cacing kepanasan..seneng bukan kepalang, merasa dapat dukungan dari Hadis ya mengenai ketuhanan Yesus a.k.a. Isa As...
Buang aja skalian alkitab kalian kalau merasa tidak cukup dengan klaim2 Paulus didalamnya..
Ketuhanan Yesus tidak butuh dukungan Alquran atw Hadist... paham...
justru komentar mu yang lebih asal2an dhans...
cara berpikir anda seperti nya sdh di kotori dengan kalimat tuduhan iri, dengki dll..dhans wrote:
Seperti hal nya hadis lainnya yang juga menjelaskan rukun Iman dalam Islam, dimana umat Muslim meyakini/mengimani Allah swt, Malaikatnya, RasulNya,Kitab2Nya, dst...
Banyak hadis menjelaskan tentang rukun ini....salah satunya adalah no. 41 itu...!
Shahih Muslim 10; 11
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb semuanya dari Ibnu Ulayyah, Zuhair berkata, telah menceritakan kepada kami Ismail bin Ibrahim dari Abu Hayyan dari Abu Zur'ah bin Amru bin Jarir dari Abu Hurairah dia berkata,
\"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari berada di hadapan manusia, lalu seorang laki-laki mendatanginya seraya berkata, 'Wahai Rasulullah, apakah iman itu? ' Beliau menjawab, 'Kamu beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-Nya, beriman kepada kejadian pertemuan dengan-Nya, beriman kepada para Rasul-Nya, dan kamu beriman kepada hari kebangkitan yang akhir'. Dia bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah Islam itu? ' Beliau menjawab, 'Islam adalah kamu menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, mendirikan shalat yang wajib, membayar zakat yang difardlukan, dan berpuasa Ramadlan.'
Dia bertanya lagi, 'Wahai Rasulullah, apakah ihsan itu? ' Beliau menjawab, 'Kamu menyembah Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu.' Dia bertanya lagi, 'Wahai Rasulullah, kapankah hari kiamat itu? ...........[ Hr. Muslim 10; 11]
Tidak ada bedanya dengan penjelasan yang di sadbakan oleh Rasul saw dalam Riwayat Muslim 41 tsb..
Makanya kalau menafsirkan Quran atau Hadis yang benar..!! jangan Cuma bermodalkan Iri hati dan Dengki kepada Muhammad saw saja... Sesat jadinya macam kalian...!!
Shahih Muslim 41
Telah menceritakan kepada kami Dawud bin Rusyaid telah menceritakan kepada kami al-Walid -yaitu Ibnu Muslim- dari Ibnu Jabir dia berkata, telah menceritakan kepada kami Umair bin Hani' dia berkata, telah menceritakan kepada kami Junadah bin Abu Umayyah telah menceritakan kepada kami Ubadah bin ash-Shamit dia berkata,
\"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: \"Barangsiapa mengucapkan dua Kalimah Syahadat yaitu: tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Muhammad hamba dan Rasul-Nya, bersaksi bahwa Nabi Isa adalah hamba Allah, anak hamba-Nya dan kalimah Allah (Nabi Isa As) yang Dia letakkan pada Maryam dan ruh dari-Nya, surga itu benar adanya dan neraka itu juga benar adanya, di mana Allah akan memasukkan mereka yang dikehendaki ke dalam Surga melalui salah satu dari delapan pintu Surga yang dia kehendaki.\"
apa untungnya saya iri dengki sm muhammad..
kalau saya tuduh muhammad bla... bla.. bla.. tanpa dasar/dalil boleh la anda katakan saya memfitnah...
justru di sini saya bawa dasar/sumber saya dalam membuat trit....
back...
kita disini berbicara mengenai kalimat syahadat sesuai dengan yang tertera dalam hadist tersebut...
sementara hadis Shahih Muslim 10; 11 yang anda bawa berbicara tentang iman...sementara syarat sahnya iman dalam islam adalah dengan bersyahadat. Syahadat itu Pintu masuk menuju islam, bukan..?
sperti apa kalimat syahadat, itu lah yng saya tampilkan dalam hadist tersebut
kenapa dalam praktek nya justru berbeda dari hadist tersebut....?
tunjukan pada saya seperti apa yang anda katakan di bawah ini:dhans wrote:
Penjelasan Hadis dalam kitab Imam Nawawi no 46.
Justru Dalam Hadis ini Rasulullah saw menerangkan tentang keyakinan keyakinan salah yang dianut oleh agama kekufuran. Namun dengan begitu indahnya Rasulullah saw menjelaskannya dalam susunan kalimat yang ringkas,...[Syarah Muslim Imam Nawawi hal. 433]
Dari Hadis tersebut Beliau saw kembali Menegaskan tentang kesalahan Umat Paulus yang menuhankan seorang Manusia ciptaanNya..!
- Silahkan saja sampeyan merujuk pada "terjemahan" dan "tanda kurung ()" yg menyebutkan syhadat disitu...toh kalau mau dipaksain ga bakalan ketemu juga untuk menuhankan Yesus/Isa as...
lagi pula kalau mau dijadikan polemik melaui pemahaman Mutafaq alaih yg sampeyan usung, juga jelas tidak ada lafaz ( أَشْهَدُ) hanya sekali terucap sekali oleh rasul saw... cari tuh lafaz nya...sebelum atau sesudah penyebutan Isa as yang menunjukan "syahadat untuk Isa as"...*ini kalau mau mengikuti nalarmu...
حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ رُشَيْدٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ يَعْنِي ابْنَ مُسْلِمٍ عَنْ ابْنِ جَابِرٍ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَيْرُ بْنُ هَانِئٍ قَالَ حَدَّثَنِي جُنَادَةُ بْنُ أَبِي أُمَيَّةَ حَدَّثَنَا عُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ
و حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ حَدَّثَنَا مُبَشِّرُ بْنُ إِسْمَعِيلَ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ عُمَيْرِ بْنِ هَانِئٍ فِي هَذَا الْإِسْنَادِ بِمِثْلِهِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ عَلَى مَا كَانَ مِنْ عَمَلٍ وَلَمْ يَذْكُرْ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ
atau pada hadis Bukhari (3180) pun tidak akan ditemui lafaz/hijaiah/arab ( أَشْهَدُ) ketika mengucap Isa As...!
itu aja ga terbukti apalage ketuhanan Yesus...!!
Telah bercerita kepada kami Shadaqah bin Al Fadlal telah bercerita kepada kami Al Walid dari Al Awza'iy berkata telah bercerita kepadaku 'Umair bin Hani' berkata telah bercerita kepadaku Junadah bin Abu Umayyah dari 'Ubadah radliallahu 'anhu dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: \"Barang siapa yang bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak kecuali Allah satu-satunya dengan tidak menyekutukan-Nya dan bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya dan (bersaksi) bahwa 'Isa adalah hamba Allah, utusan-Nya dan firman-Nya yang Allah berikan kepada Maryam dan ruh dari-Nya, dan surga adalah haq (benar adanya), dan neraka adalah haq, maka Allah akan memasukkan orang itu ke dalam surga betapapun keadaan amalnya\". Al Walid berkata, telah bercerita kapadaku Ibnu Jabir dari 'Umair dari Junadah dengan menambahkan: \"..maka akan dimasukkan ke dalam surga lewat salah satu dari ke delapan pintu surga yang mana saja yang dia mau\".
حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَيْرُ بْنُ هَانِئٍ قَالَ حَدَّثَنِي جُنَادَةُ بْنُ أَبِي أُمَيَّةَ عَنْ عُبَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ عَلَى مَا كَانَ مِنْ الْعَمَلِ
قَالَ الْوَلِيدُ حَدَّثَنِي ابْنُ جَابِرٍ عَنْ عُمَيْرٍ عَنْ جُنَادَةَ وَزَادَ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ أَيَّهَا شَاءَ
jadi point ke dua dan ketiga yg sampeyan tanya itu hanya berkedudukan sebagai keimanan saja...! bukan perintah untuk mengucapkan syahadat seperti halnya mengucapkannya dengan Nabi Saw didalamnya sebagai UtusanNya...
KEdudukan syahadat pun sudah jelas dari dahulu kala...!! Mengakui Ketuhanan Allah swt Satu2nya TUhan Alam semesta, tidak beranak apalagi DIPERANAKAN dan bersedia mengikuti syariat2 terakhirNya yang disampaikan Oleh Muhammad saw UtusanNya..
Pahami Mas...Biar Ga SESAT
Dari Hadis tersebut Beliau saw kembali Menegaskan tentang kesalahan Umat Paulus yang menuhankan seorang Manusia ciptaanNya..!
dimana ada hadist yang menyebutkan umat paulus..? saya belum ketemu...
kalau anda bawa bahasa arab... jelas saya tidak bisa...
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
Bukan selalu firman, bisa juga artinya kehendak tuh???alex77 wrote:kalimah allah itu apa..? firman allah bukan..?ghazia wrote:.....bersaksi bahwa Nabi Isa adalah hamba Allah, anak hamba-Nya dan kalimah Allah (Nabi Isa As) yang Dia letakkan pada Maryam dan ruh dari-Nya
Persaksian yg dimaksud adalah hanya mengakui bahwa Isa itu cuma hamba Tuhan, bukan Tuhan. Itulah yg menjadi pembeda antara Kristen dan Islam, karena fitnah yg terjadi memang tajam terhadap Nabi Isa.
Dengan itu, Dengan menolak Isa sebagai Tuhan dan hanya mengakui sebagi Nabi, maka Sah sebagai Muslim untuk melengkapai Syahadat bersaksi Allah sebagai Tuhan, dan Muhammad sebagai Nabi terakhir.
Ngarti?
Yieeeeeeeeee...
Kamu aja yg dodol, ngemis-ngemis status Tuhan Bagi Yesus dari kitab yg kamu tuduh Palsu
Ye bisa aja, kata siapa emang artinya cuman firman?bagaimana bisa anda katakan firman allah cuman hamba tuhan..?
kan kamu doang yg bilang gitu...belajar Arab dimana dikau ...heeeeeee?
Dengan percaya Allah sebagai Tuhan, Muhammad sebagai Nabi maka otomatis mempercayai quran yg mengakui Isa sebagai manusia biasa sebagai Hamba Tuhan
knp gak anda sebutkan dalam kalimat syahadat anda spt dalam hadist tersebut..?
Kalau sudah otomatis semua, buat apa lagi disebutin?
Ooooooo...dodol ..dodol...
ghazia- SERSAN SATU
-
Posts : 138
Kepercayaan : Islam
Location : Debu di langit
Join date : 13.08.13
Reputation : 4
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
@alex, jelas Allah itu hanya miliknya muslim, Allah hanya ridho pada agama Islam saja, dan hanya muslim yang mendapat rahmat Allah itu. Allah itu nama khusus tuhannya muslim.
Islam satu-satunya agama
Dari dulu hanya ada satu nama agama yang benar-benar berasal dari Allah, yaitu Islam.
19. Sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah Islam. (Ali Imran)
innadiina = sesungguhnya agama, indallaahi = disisi Allah, al-Islaam = Islam
Dalam ayat ini kata Islam dikemukakan dengan ‘al-Islaam’ berupa kata benda yang mengartikan sebuah nama.
84. Katakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, ‘Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri.”
85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (Ali Imran)
waman = dan barang siapa, yabtagi = mencari, gaira = selain, al-islaami = Islam, diinan = agama.
Dari kedua ayat tersebut disimpulkan bahwa petunjuk-petunjuk Allah mulai dari manusia pertama, dijuluki oleh Allah dengan ‘al-Islam’. Yang merupakan ‘diin = agama’, dan adanya ketegasan bahwa dari dulunya apa yang diajarkan oleh Allah melalui para nabi dan rasul adalah sama, dalam konteks gambaran eksistensi Allah dan penyembahan kepada-Nya.
Pemeluk agama Islam tersebut dinamakan ‘Muslim’
78.(Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu..(Al Hajj)
millata = agama, abiikum = bapakmu, Ibraahiima = Ibrahim, huwa = Dia, sammaakumu = menampakkan kamu, al-muslimiina = orang-orang muslim.
Kata ‘al-muslimiina’ juga merupakan kata benda, yang berarti : orang yang memeluk agama Islam, dan ini sudah dinamai Allah bagai pemeluk Islam sejak dahulunya. Dari uraian ayat-ayat Al-Qur’an diatas, sebenarnya kita mendapat gambaran yang jelas, bahwa dilihat dari sisi ‘penamaan’, yaitu diin atau millah, al-Islam, dan al-Muslimiin, serta pernyataan Allah bahwa yang diakuinya sebagai agama yang Dia turunkan dari dulunya, adalah Islam.
Nabi Ibrahim adalah ‘al-Muslimiin’, anak keturunannya juga, Ismail, Ishak, Ya’kub, Musa, ‘Isa, adalah ‘al-Muslimuun’ pemeluk Islam. Semua nabi dan Rasul itu termasuk dalam keluarga para Rasul, yang ditugaskan Allah untuk menyampaikan ajaran-Nya, tentang eksistensinya, yang sama dari dulunya, dan ajaran Islam tidak membeda-bedakan antara satu nabi dengan nabi yang lain :
136. Katakanlah (hai orang-orang mu’min): “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan ‘Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”. (Al Baqarah)
Jadi ketika Nabi Ibrahim, dan Nabi Ya’kub berwasiat kepada anak keturunannya :
132. Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub : “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”. (Al Baqarah)
Kalimat ‘Allah telah memilih agama ini’, menarik sekali karena wasiat Nabi Ibrahim memakai kata ‘diin’ untuk menyatakan ‘agama’, bukan millat, sedangkan dalam surat al-Hajj 78, Al-Qur’an memakai kata ‘millat’ dalam kalimat ‘agama orangtuamu Ibrahim’. Bisa ditafsirkan bahwa ketika mewasiatkan anak keturunannya, nabi Ibrahim sudah mengetahui bahwa adanya suatu ‘sistem kepercayaan’ yang diridhoi Allah, dan millatnya punya intisari yang sama dengan sistem kepercayaan tersebut. Untuk menghubungkan millat (ajaran) Ibrahim dengan Islam sebagai suatu sistem kepercayaan, maka diakhir ayat tersebut dikatakan : “kecuali dalam memeluk agama Islam”. Al-Qur’an memakai kata ‘muslimuuna’ untuk kata yang diartikan ‘agama Islam’, kata muslimuuna adalah kata sifat diartikan = orang yang tunduk/berserah diri.
Lalu muncul pertanyaan, bagaimana mungkin Ibrahim, Ismail, Ishak, Musa, ‘Isa, dikatakan memeluk agama Islam, padahal mereka sudah ada sebelum nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam diturunkan. Para nabi dan Rasul tersebut juga tidak melaksanakan shalat 5 waktu, puasa Ramadhan, haji, dll seperti ritual yang dilakukan oleh umat Muhammad SAW, bahkan tidak mengucapkan shahadat ‘Ashadu Allailaaha illa Alllah, wa’ashadu anna Muhammad Rasulullah’, yang merupakan ‘proklamasi’ seseorang memeluk agama Islam. Yang pasti semua nabi dan Rasul tersebut mengucapkan ‘Tidak ada Tuhan selain Allah’, anda bisa menemukan banyak ayatnya dalam Al-Qur’an, suatu pernyataan bahwa dari dahulunya eksistensi Allah tidaklah berganti, dan penyembahan terhadap-Nya juga tidak berubah. Namun untuk setiap umat, Allah menetapkan SYARI’AT yang berbeda-beda, syari’at disini bisa diartikan : tata-cara penyembahan, aturan-aturan menjalani kehidupan, mana yang boleh mana yang tidak, dll :
ana yang boleh mana yang tidak, dll :
67. Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari’at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari’at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus. (Al Hajj)
Itulah makanya untuk kaum Yahudi dan Nasrani, disyari’atkan mengkuduskan hari Sabbath, untuk umat Islam tidak, atau sebaliknya untuk umat Islam disyari’atkan shalat 5 waktu, puasa Ramadhan, dll, untuk umat sebelumnya tidak. Ada juga syari’at umat Muhammad yang terkait dengan syari’at nabi terdahulu :
13. Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan ‘Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). (Asy Syuura)
Maka kata-kata ‘Wa ashadu anna Muhammad Rasulullah’, artinya sipengucap sumpah ini menyatakan dirinya adalah penganut agama Islam dan menjalankan syari’at yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW, sedangkan nabi dan rasul sebelumnya, beserta pengikut-pengikutnya adalah penganut Islam yang menjalankan syari’at sesuai ajaran masing-masing. Dan semuanya dinyatakan sebagai penganut agama Islam, satu-satunya agama yang diakui Allah, dan disebut sebagai Muslim.
Islam satu-satunya agama
Dari dulu hanya ada satu nama agama yang benar-benar berasal dari Allah, yaitu Islam.
19. Sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah Islam. (Ali Imran)
innadiina = sesungguhnya agama, indallaahi = disisi Allah, al-Islaam = Islam
Dalam ayat ini kata Islam dikemukakan dengan ‘al-Islaam’ berupa kata benda yang mengartikan sebuah nama.
84. Katakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, ‘Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri.”
85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (Ali Imran)
waman = dan barang siapa, yabtagi = mencari, gaira = selain, al-islaami = Islam, diinan = agama.
Dari kedua ayat tersebut disimpulkan bahwa petunjuk-petunjuk Allah mulai dari manusia pertama, dijuluki oleh Allah dengan ‘al-Islam’. Yang merupakan ‘diin = agama’, dan adanya ketegasan bahwa dari dulunya apa yang diajarkan oleh Allah melalui para nabi dan rasul adalah sama, dalam konteks gambaran eksistensi Allah dan penyembahan kepada-Nya.
Pemeluk agama Islam tersebut dinamakan ‘Muslim’
78.(Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu..(Al Hajj)
millata = agama, abiikum = bapakmu, Ibraahiima = Ibrahim, huwa = Dia, sammaakumu = menampakkan kamu, al-muslimiina = orang-orang muslim.
Kata ‘al-muslimiina’ juga merupakan kata benda, yang berarti : orang yang memeluk agama Islam, dan ini sudah dinamai Allah bagai pemeluk Islam sejak dahulunya. Dari uraian ayat-ayat Al-Qur’an diatas, sebenarnya kita mendapat gambaran yang jelas, bahwa dilihat dari sisi ‘penamaan’, yaitu diin atau millah, al-Islam, dan al-Muslimiin, serta pernyataan Allah bahwa yang diakuinya sebagai agama yang Dia turunkan dari dulunya, adalah Islam.
Nabi Ibrahim adalah ‘al-Muslimiin’, anak keturunannya juga, Ismail, Ishak, Ya’kub, Musa, ‘Isa, adalah ‘al-Muslimuun’ pemeluk Islam. Semua nabi dan Rasul itu termasuk dalam keluarga para Rasul, yang ditugaskan Allah untuk menyampaikan ajaran-Nya, tentang eksistensinya, yang sama dari dulunya, dan ajaran Islam tidak membeda-bedakan antara satu nabi dengan nabi yang lain :
136. Katakanlah (hai orang-orang mu’min): “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan ‘Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”. (Al Baqarah)
Jadi ketika Nabi Ibrahim, dan Nabi Ya’kub berwasiat kepada anak keturunannya :
132. Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub : “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”. (Al Baqarah)
Kalimat ‘Allah telah memilih agama ini’, menarik sekali karena wasiat Nabi Ibrahim memakai kata ‘diin’ untuk menyatakan ‘agama’, bukan millat, sedangkan dalam surat al-Hajj 78, Al-Qur’an memakai kata ‘millat’ dalam kalimat ‘agama orangtuamu Ibrahim’. Bisa ditafsirkan bahwa ketika mewasiatkan anak keturunannya, nabi Ibrahim sudah mengetahui bahwa adanya suatu ‘sistem kepercayaan’ yang diridhoi Allah, dan millatnya punya intisari yang sama dengan sistem kepercayaan tersebut. Untuk menghubungkan millat (ajaran) Ibrahim dengan Islam sebagai suatu sistem kepercayaan, maka diakhir ayat tersebut dikatakan : “kecuali dalam memeluk agama Islam”. Al-Qur’an memakai kata ‘muslimuuna’ untuk kata yang diartikan ‘agama Islam’, kata muslimuuna adalah kata sifat diartikan = orang yang tunduk/berserah diri.
Lalu muncul pertanyaan, bagaimana mungkin Ibrahim, Ismail, Ishak, Musa, ‘Isa, dikatakan memeluk agama Islam, padahal mereka sudah ada sebelum nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam diturunkan. Para nabi dan Rasul tersebut juga tidak melaksanakan shalat 5 waktu, puasa Ramadhan, haji, dll seperti ritual yang dilakukan oleh umat Muhammad SAW, bahkan tidak mengucapkan shahadat ‘Ashadu Allailaaha illa Alllah, wa’ashadu anna Muhammad Rasulullah’, yang merupakan ‘proklamasi’ seseorang memeluk agama Islam. Yang pasti semua nabi dan Rasul tersebut mengucapkan ‘Tidak ada Tuhan selain Allah’, anda bisa menemukan banyak ayatnya dalam Al-Qur’an, suatu pernyataan bahwa dari dahulunya eksistensi Allah tidaklah berganti, dan penyembahan terhadap-Nya juga tidak berubah. Namun untuk setiap umat, Allah menetapkan SYARI’AT yang berbeda-beda, syari’at disini bisa diartikan : tata-cara penyembahan, aturan-aturan menjalani kehidupan, mana yang boleh mana yang tidak, dll :
ana yang boleh mana yang tidak, dll :
67. Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari’at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari’at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus. (Al Hajj)
Itulah makanya untuk kaum Yahudi dan Nasrani, disyari’atkan mengkuduskan hari Sabbath, untuk umat Islam tidak, atau sebaliknya untuk umat Islam disyari’atkan shalat 5 waktu, puasa Ramadhan, dll, untuk umat sebelumnya tidak. Ada juga syari’at umat Muhammad yang terkait dengan syari’at nabi terdahulu :
13. Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan ‘Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). (Asy Syuura)
Maka kata-kata ‘Wa ashadu anna Muhammad Rasulullah’, artinya sipengucap sumpah ini menyatakan dirinya adalah penganut agama Islam dan menjalankan syari’at yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW, sedangkan nabi dan rasul sebelumnya, beserta pengikut-pengikutnya adalah penganut Islam yang menjalankan syari’at sesuai ajaran masing-masing. Dan semuanya dinyatakan sebagai penganut agama Islam, satu-satunya agama yang diakui Allah, dan disebut sebagai Muslim.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
lex ......... kalo orang dah ngucapin "la ilaha ilallah" ....... seharusnya "sami'na wa atho'na" ..... mendengar dan taat kepada perintah/larangan ALLAH ......... meskipun anda juga dah melaksanakannya (termasuk ta'at kepada Rasulullah) masih belum cukup untuk menjadi penghuni surga tanpa .... "RAKHMAT ALLAH"alex77 wrote:@jagona...Jagona wrote:
aku bilang gak masalah kalo anda hanya mengucapkan "la illaha illallah", memang masalahnya apa ? ........ kalo anda pengen "surga" ..... yaa lengkapi dengan pengakuan kerasulan sesuai dengan jamannya, agar anda bisa melaksanakan syariat agama sehingga anda menjadi "mutaqin", itupun masih harus tergantung pada "RAKHMAT ALLAH" ........ hi hi hi , gak gampang kalo mau jadi penduduk surga .............. okley
lagi2 anda bilang ga masalah, kalo... bla.. bla.. blaa....
trus buat apa ucapin "la illaha illallah" kl ga masuk "sorga", brarti ada masalah kan... masalahnya ya harus lengkap...
sdh ngucapin masih harus tergantung rahmat Allah...
berarti intinya semua tergantung rahmat Allah... bukan tergantung ucapan....:)
benar ..... semuanya tergantung rakhmat ALLAH ............ dan tidak gampang untuk mendapatkan-NYA ....................... okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
menurut anda kehendak allah itu bukan firman allah..?ghazia wrote:
Bukan selalu firman, bisa juga artinya kehendak tuh???
Yieeeeeeeeee...
Kamu aja yg dodol, ngemis-ngemis status Tuhan Bagi Yesus dari kitab yg kamu tuduh PalsuYe bisa aja, kata siapa emang artinya cuman firman?bagaimana bisa anda katakan firman allah cuman hamba tuhan..?
kan kamu doang yg bilang gitu...belajar Arab dimana dikau ...heeeeeee?
jgn terlalu berpikir saya mengemis... krn Status yesus sbg Tuhan sudah ada di Injil..
kalau andaa beranggapan sprt itu buat apa ada kalimat muhammadnya..?ghazia wrote:
Dengan percaya Allah sebagai Tuhan, Muhammad sebagai Nabi maka otomatis mempercayai quran yg mengakui Isa sebagai manusia biasa sebagai Hamba Tuhan
Kalau sudah otomatis semua, buat apa lagi disebutin?
Ooooooo...dodol ..dodol...
Toh.. kl kita sdh percaya kepada Allah tentu kita juga percaya kepada Nabi2 Allah, bukan..?
jadi cara anda mengambil kesimpulan spt itu tidak tepat..
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
untuk yang dibold... saya setuju dgn pendapat anda..Jagona wrote:lex ......... kalo orang dah ngucapin "la ilaha ilallah" ....... seharusnya "sami'na wa atho'na" ..... mendengar dan taat kepada perintah/larangan ALLAH ......... meskipun anda juga dah melaksanakannya (termasuk ta'at kepada Rasulullah) masih belum cukup untuk menjadi penghuni surga tanpa .... "RAKHMAT ALLAH"alex77 wrote:@jagona...Jagona wrote:
aku bilang gak masalah kalo anda hanya mengucapkan "la illaha illallah", memang masalahnya apa ? ........ kalo anda pengen "surga" ..... yaa lengkapi dengan pengakuan kerasulan sesuai dengan jamannya, agar anda bisa melaksanakan syariat agama sehingga anda menjadi "mutaqin", itupun masih harus tergantung pada "RAKHMAT ALLAH" ........ hi hi hi , gak gampang kalo mau jadi penduduk surga .............. okley
lagi2 anda bilang ga masalah, kalo... bla.. bla.. blaa....
trus buat apa ucapin "la illaha illallah" kl ga masuk "sorga", brarti ada masalah kan... masalahnya ya harus lengkap...
sdh ngucapin masih harus tergantung rahmat Allah...
berarti intinya semua tergantung rahmat Allah... bukan tergantung ucapan....:)
benar ..... semuanya tergantung rakhmat ALLAH ............ dan tidak gampang untuk mendapatkan-NYA ....................... okey
taat pada perintah dan larangan Allah itu jelas..
ketaatan yang bagaimana terhadap rasul allah..?
kl dikatakan beriman kepada rasul juga itu yang menurut saya tidak tepat..
semua tergantung kepada Rahmat Allah bukan oleh usaha kita sendiri
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
@ mutiara
dengan cara komentar anda spt ini.. saya rasa tidak perlu lagi saya menanggapi anda di threat ini....
sdh ada trit nya tersendiri yang membahas itu...
.@alex, jelas Allah itu hanya miliknya muslim, Allah hanya ridho pada agama Islam saja, dan hanya muslim yang mendapat rahmat Allah itu. Allah itu nama khusus tuhannya muslim
dengan cara komentar anda spt ini.. saya rasa tidak perlu lagi saya menanggapi anda di threat ini....
sdh ada trit nya tersendiri yang membahas itu...
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
Sudah terbukti si alex cm grasak-grusuk mencari pembenaran bahwa memaknai kalima Allah itu cm sebatas Firman, padahal artinya Buaaaanyyyaakkk..
akhirnya blepotan sendiri
hahaha..lex..lex...
akhirnya blepotan sendiri
hahaha..lex..lex...
ghazia- SERSAN SATU
-
Posts : 138
Kepercayaan : Islam
Location : Debu di langit
Join date : 13.08.13
Reputation : 4
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
silakah anda bantah pernyataan saya... bukan menyerang personal saya...ghazia wrote:Sudah terbukti si alex cm grasak-grusuk mencari pembenaran bahwa memaknai kalima Allah itu cm sebatas Firman, padahal artinya Buaaaanyyyaakkk..
akhirnya blepotan sendiri
hahaha..lex..lex...
atau anda terbiasa berdiskusi spt itu untuk menutupi ketidakmampuan anda
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
hahahh...yaah itu kebiasaan saya karena sering2 melihat golongan sampeyan yg berusaha mengangkat kelebihan Nabi Isa As (mis. membahas Ruh tuhan lah, mukjizat2nya, dsb, dsb) untuk kemudian menjurus kepada ketuhanannya...ya model2 pertanyaan di tret ini lah...hahah...alex77 wrote:hahahaha... anda ne gmn sih dhan..dhans wrote:
Kalian itu bikin tret Cuma modal pemahaman kata per kata saja...! ga bisa lebih berbobot dikit apa yah...?..bukan asal2 nulis2 asal2an saja..
Hadis itu (seb. HR. Muslim 41) menjelaskan tentang Kalimat Syahadat dan di tambahi dengan sedikit penjelasan saja... di kasih penjelasan dikit orkris langsung kaya cacing kepanasan..seneng bukan kepalang, merasa dapat dukungan dari Hadis ya mengenai ketuhanan Yesus a.k.a. Isa As...
Buang aja skalian alkitab kalian kalau merasa tidak cukup dengan klaim2 Paulus didalamnya..
Ketuhanan Yesus tidak butuh dukungan Alquran atw Hadist... paham...
justru komentar mu yang lebih asal2an dhans...
kalo ditanya terang2an sih ga ada yang mau ngaku..tapi udh banyak tuh kejadiannya...
untungnya apa..? untung untuk para hobi penghujat, yaa minimal untuk kepuasan hati saja...!! sampeyan bilang "ga ada untungnya pun" hanya malah menambah kemunafikan sampeyan....cara berpikir anda seperti nya sdh di kotori dengan kalimat tuduhan iri, dengki dll..dhans wrote:
Seperti hal nya hadis lainnya yang juga menjelaskan rukun Iman dalam Islam, dimana umat Muslim meyakini/mengimani Allah swt, Malaikatnya, RasulNya,Kitab2Nya, dst...
Banyak hadis menjelaskan tentang rukun ini....salah satunya adalah no. 41 itu...!
Shahih Muslim 10; 11
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb semuanya dari Ibnu Ulayyah, Zuhair berkata, telah menceritakan kepada kami Ismail bin Ibrahim dari Abu Hayyan dari Abu Zur'ah bin Amru bin Jarir dari Abu Hurairah dia berkata,
\"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari berada di hadapan manusia, lalu seorang laki-laki mendatanginya seraya berkata, 'Wahai Rasulullah, apakah iman itu? ' Beliau menjawab, 'Kamu beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-Nya, beriman kepada kejadian pertemuan dengan-Nya, beriman kepada para Rasul-Nya, dan kamu beriman kepada hari kebangkitan yang akhir'. Dia bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah Islam itu? ' Beliau menjawab, 'Islam adalah kamu menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, mendirikan shalat yang wajib, membayar zakat yang difardlukan, dan berpuasa Ramadlan.'
Dia bertanya lagi, 'Wahai Rasulullah, apakah ihsan itu? ' Beliau menjawab, 'Kamu menyembah Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu.' Dia bertanya lagi, 'Wahai Rasulullah, kapankah hari kiamat itu? ...........[ Hr. Muslim 10; 11]
Tidak ada bedanya dengan penjelasan yang di sadbakan oleh Rasul saw dalam Riwayat Muslim 41 tsb..
Makanya kalau menafsirkan Quran atau Hadis yang benar..!! jangan Cuma bermodalkan Iri hati dan Dengki kepada Muhammad saw saja... Sesat jadinya macam kalian...!!
Shahih Muslim 41
Telah menceritakan kepada kami Dawud bin Rusyaid telah menceritakan kepada kami al-Walid -yaitu Ibnu Muslim- dari Ibnu Jabir dia berkata, telah menceritakan kepada kami Umair bin Hani' dia berkata, telah menceritakan kepada kami Junadah bin Abu Umayyah telah menceritakan kepada kami Ubadah bin ash-Shamit dia berkata,
\"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: \"Barangsiapa mengucapkan dua Kalimah Syahadat yaitu: tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Muhammad hamba dan Rasul-Nya, bersaksi bahwa Nabi Isa adalah hamba Allah, anak hamba-Nya dan kalimah Allah (Nabi Isa As) yang Dia letakkan pada Maryam dan ruh dari-Nya, surga itu benar adanya dan neraka itu juga benar adanya, di mana Allah akan memasukkan mereka yang dikehendaki ke dalam Surga melalui salah satu dari delapan pintu Surga yang dia kehendaki.\"
apa untungnya saya iri dengki sm muhammad..
kalau saya tuduh muhammad bla... bla.. bla.. tanpa dasar/dalil boleh la anda katakan saya memfitnah...
justru di sini saya bawa dasar/sumber saya dalam membuat trit....
back...
kita disini berbicara mengenai kalimat syahadat sesuai dengan yang tertera dalam hadist tersebut...
sementara hadis Shahih Muslim 10; 11 yang anda bawa berbicara tentang iman...sementara syarat sahnya iman dalam islam adalah dengan bersyahadat. Syahadat itu Pintu masuk menuju islam, bukan..?
sperti apa kalimat syahadat, itu lah yng saya tampilkan dalam hadist tersebut
kenapa dalam praktek nya justru berbeda dari hadist tersebut....?
sudah banyak yang menjelaskan juga mengenai hadis tersebut, dari mulai yang simpel sampai tafsir pun sudah saya bawa tuh..!
Hadis mengenai "syahadat" Itu (HR. Muslim 41) hanya menjelaskan rukun Iman saja ...!! jangan sampeyan tafsirkan harus berucap Isa As ketika mengucap Kalimat Syahadat...! karena tidak perlu..!...pahami mas...biar ga sesat...
Bukan membahas syahadat secadra harfiah disini dan saya sampaikan...! melainkan kemampuan sampeyan memaknai Isi kalimat dalam hadis Itu (seb. Muslim 41)..!!
Ucapan Kalimat syahadat hanya sebatas Muhammad saw..titik...kenapa nabi lain ga perlu disebut...?? karena Muhammad saw Sudah mewakili Para Nabi sebelumnya yang hanya berperan menyampaikan Syariat2 saja..!!. setelah kedatangan Nab saw, umat Allah tidak perlu mengikuti Syariat terdahulu karena sudah disempurnakan oleh beliau saw..
haduhh...haduh..... Hadis tersebut memang tidak menyebut "paulus" karena Muhammad saw tidak mengenal tu org yg ngaku rasul itu..! tapi ajarannya yang melenceng sudh ada dizamannya(mengangkat Isa Almasih sebagai Tuhan)......!Siapa lagi kalau bukan paulus dkk yang menuhankan Isa As/Yesus..!tunjukan pada saya seperti apa yang anda katakan di bawah ini:dhans wrote:
Penjelasan Hadis dalam kitab Imam Nawawi no 46.
Justru Dalam Hadis ini Rasulullah saw menerangkan tentang keyakinan keyakinan salah yang dianut oleh agama kekufuran. Namun dengan begitu indahnya Rasulullah saw menjelaskannya dalam susunan kalimat yang ringkas,...[Syarah Muslim Imam Nawawi hal. 433]
Dari Hadis tersebut Beliau saw kembali Menegaskan tentang kesalahan Umat Paulus yang menuhankan seorang Manusia ciptaanNya..!
- Silahkan saja sampeyan merujuk pada "terjemahan" dan "tanda kurung ()" yg menyebutkan syhadat disitu...toh kalau mau dipaksain ga bakalan ketemu juga untuk menuhankan Yesus/Isa as...
lagi pula kalau mau dijadikan polemik melaui pemahaman Mutafaq alaih yg sampeyan usung, juga jelas tidak ada lafaz ( أَشْهَدُ) hanya sekali terucap sekali oleh rasul saw... cari tuh lafaz nya...sebelum atau sesudah penyebutan Isa as yang menunjukan "syahadat untuk Isa as"...*ini kalau mau mengikuti nalarmu...
حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ رُشَيْدٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ يَعْنِي ابْنَ مُسْلِمٍ عَنْ ابْنِ جَابِرٍ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَيْرُ بْنُ هَانِئٍ قَالَ حَدَّثَنِي جُنَادَةُ بْنُ أَبِي أُمَيَّةَ حَدَّثَنَا عُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ
و حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ حَدَّثَنَا مُبَشِّرُ بْنُ إِسْمَعِيلَ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ عُمَيْرِ بْنِ هَانِئٍ فِي هَذَا الْإِسْنَادِ بِمِثْلِهِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ عَلَى مَا كَانَ مِنْ عَمَلٍ وَلَمْ يَذْكُرْ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ
atau pada hadis Bukhari (3180) pun tidak akan ditemui lafaz/hijaiah/arab ( أَشْهَدُ) ketika mengucap Isa As...!
itu aja ga terbukti apalage ketuhanan Yesus...!!
Telah bercerita kepada kami Shadaqah bin Al Fadlal telah bercerita kepada kami Al Walid dari Al Awza'iy berkata telah bercerita kepadaku 'Umair bin Hani' berkata telah bercerita kepadaku Junadah bin Abu Umayyah dari 'Ubadah radliallahu 'anhu dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: \"Barang siapa yang bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak kecuali Allah satu-satunya dengan tidak menyekutukan-Nya dan bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya dan (bersaksi) bahwa 'Isa adalah hamba Allah, utusan-Nya dan firman-Nya yang Allah berikan kepada Maryam dan ruh dari-Nya, dan surga adalah haq (benar adanya), dan neraka adalah haq, maka Allah akan memasukkan orang itu ke dalam surga betapapun keadaan amalnya\". Al Walid berkata, telah bercerita kapadaku Ibnu Jabir dari 'Umair dari Junadah dengan menambahkan: \"..maka akan dimasukkan ke dalam surga lewat salah satu dari ke delapan pintu surga yang mana saja yang dia mau\".
حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَيْرُ بْنُ هَانِئٍ قَالَ حَدَّثَنِي جُنَادَةُ بْنُ أَبِي أُمَيَّةَ عَنْ عُبَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ عَلَى مَا كَانَ مِنْ الْعَمَلِ
قَالَ الْوَلِيدُ حَدَّثَنِي ابْنُ جَابِرٍ عَنْ عُمَيْرٍ عَنْ جُنَادَةَ وَزَادَ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ أَيَّهَا شَاءَ
jadi point ke dua dan ketiga yg sampeyan tanya itu hanya berkedudukan sebagai keimanan saja...! bukan perintah untuk mengucapkan syahadat seperti halnya mengucapkannya dengan Nabi Saw didalamnya sebagai UtusanNya...
KEdudukan syahadat pun sudah jelas dari dahulu kala...!! Mengakui Ketuhanan Allah swt Satu2nya TUhan Alam semesta, tidak beranak apalagi DIPERANAKAN dan bersedia mengikuti syariat2 terakhirNya yang disampaikan Oleh Muhammad saw UtusanNya..
Pahami Mas...Biar Ga SESAT
Dari Hadis tersebut Beliau saw kembali Menegaskan tentang kesalahan Umat Paulus yang menuhankan seorang Manusia ciptaanNya..!
dimana ada hadist yang menyebutkan umat paulus..? saya belum ketemu...
kalau anda bawa bahasa arab... jelas saya tidak bisa...
dan hal itulah yang dijelaskan oleh [Syarah Muslim Imam Nawawi hal. 433]..!!..
bahasa arab yang saya copas juga bukan untuk nyari Paulus..!! melainkan Kata "syahadat( أَشْهَدُ)" yang hanya di gunakan untuk Muhammad saw saja...!
ya saya tau sampeyan ga ngerti bahasa arab dan ga ngerti apa2...!! kemampuan Islamologi sampeyan ga akan melebihi anak TK DI TPA yang sudah pandai membaca Quran...
makanya saya copas bahasa arabnya supaya masih bisa kemungkinan sampeyan cocokin gambar/tulisan/kaligrafinya..daripada saya tulis lafaz nyaaa.. "Asyhadu"...!
Baca Pelan - pelan...Pahami...Biar Ga sesat...
Mana Lagi Yg belum paham...silahkan..
dhans- SERSAN MAYOR
-
Posts : 595
Location : Jakarta
Join date : 05.07.12
Reputation : 30
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
yang dimaksudkan keta'atan kepada Rasul, yaitu mengikuti contoh yang diberikan rasulullah dalam rangka melaksanakan ibadah kepada ALLAH (sami'na wa atho'na tadi) melalui hadits-haditsnya yang shohihalex77 wrote:untuk yang dibold... saya setuju dgn pendapat anda..Jagona wrote:lex ......... kalo orang dah ngucapin "la ilaha ilallah" ....... seharusnya "sami'na wa atho'na" ..... mendengar dan taat kepada perintah/larangan ALLAH ......... meskipun anda juga dah melaksanakannya (termasuk ta'at kepada Rasulullah) masih belum cukup untuk menjadi penghuni surga tanpa .... "RAKHMAT ALLAH"alex77 wrote:@jagona...Jagona wrote:
aku bilang gak masalah kalo anda hanya mengucapkan "la illaha illallah", memang masalahnya apa ? ........ kalo anda pengen "surga" ..... yaa lengkapi dengan pengakuan kerasulan sesuai dengan jamannya, agar anda bisa melaksanakan syariat agama sehingga anda menjadi "mutaqin", itupun masih harus tergantung pada "RAKHMAT ALLAH" ........ hi hi hi , gak gampang kalo mau jadi penduduk surga .............. okley
lagi2 anda bilang ga masalah, kalo... bla.. bla.. blaa....
trus buat apa ucapin "la illaha illallah" kl ga masuk "sorga", brarti ada masalah kan... masalahnya ya harus lengkap...
sdh ngucapin masih harus tergantung rahmat Allah...
berarti intinya semua tergantung rahmat Allah... bukan tergantung ucapan....:)
benar ..... semuanya tergantung rakhmat ALLAH ............ dan tidak gampang untuk mendapatkan-NYA ....................... okey
taat pada perintah dan larangan Allah itu jelas..
ketaatan yang bagaimana terhadap rasul allah..?
kl dikatakan beriman kepada rasul juga itu yang menurut saya tidak tepat..
semua tergantung kepada Rahmat Allah bukan oleh usaha kita sendiri
kenapa beriman kepada rasul tidak tepat ? .... kan yang meberikan contoh ibadah adalah rasul ........ kalau kita tidak percaya kepada rasul, bagaimana klita bisa melaksanakan ibadah kepada ALLAH ............ karena suatu ibadah kepada ALLAH yang tidak sesuai dengan contoh yang diberikan rasul akan tertolak ............ okey
betul .... sedang usaha kita adalah untuk mendapatkan rakhmat ALLAH itu
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
Yah kalau tidak ingin saya sindir secara personal, buktikan saja tuduhan saya itu kagak bener...kalau kamu ini cuma ambil penafsiran cetek terhadap makna Kalimah itu cm "FIRMAN"..alex77 wrote:silakah anda bantah pernyataan saya... bukan menyerang personal saya...ghazia wrote:Sudah terbukti si alex cm grasak-grusuk mencari pembenaran bahwa memaknai kalima Allah itu cm sebatas Firman, padahal artinya Buaaaanyyyaakkk..
akhirnya blepotan sendiri
hahaha..lex..lex...
atau anda terbiasa berdiskusi spt itu untuk menutupi ketidakmampuan anda
Mana, udah ada bantahannya?
kagak ada kan?
yah pantas aja kamu mewek saat saya sebut kamu ini cm grasak grusuk kayak kucing mau kawin
ghazia- SERSAN SATU
-
Posts : 138
Kepercayaan : Islam
Location : Debu di langit
Join date : 13.08.13
Reputation : 4
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
lah... anda katakan kalimah bisa juga artinya kehendak allah..ghazia wrote:Yah kalau tidak ingin saya sindir secara personal, buktikan saja tuduhan saya itu kagak bener...kalau kamu ini cuma ambil penafsiran cetek terhadap makna Kalimah itu cm "FIRMAN"..alex77 wrote:silakah anda bantah pernyataan saya... bukan menyerang personal saya...ghazia wrote:Sudah terbukti si alex cm grasak-grusuk mencari pembenaran bahwa memaknai kalima Allah itu cm sebatas Firman, padahal artinya Buaaaanyyyaakkk..
akhirnya blepotan sendiri
hahaha..lex..lex...
atau anda terbiasa berdiskusi spt itu untuk menutupi ketidakmampuan anda
Mana, udah ada bantahannya?
kagak ada kan?
yah pantas aja kamu mewek saat saya sebut kamu ini cm grasak grusuk kayak kucing mau kawin
lalu saya tanyakan apa kehendak allah itu bukan firman allah..?
anda bukannya menjawab, malah ngomel2 gak jelas...
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
@ alex 77
hi hi hi ...... dah dapat rakhmat ALLAH blon ?
hi hi hi ...... dah dapat rakhmat ALLAH blon ?
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
Kalo berbeda,apa jadi masalah?alex77 wrote:anda ucapkan kalimat syahadat sdh sesuai ga dengan hadist tersebut..?cornello wrote:Uda ane baca om tapi kalian yang bingung mau apa setelah post 1 ditanggapi.alex77 wrote:ikutin aja dari awal....cornello wrote: Sebetulnya kapir nih tau kaga sih yang diomongin?
anda yang bingung kok orang pulak yang di bilang bingung..
cornello- SERSAN MAYOR
-
Posts : 227
Kepercayaan : Islam
Location : Manado
Join date : 18.05.12
Reputation : 13
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
gak masalah .............. yang di hadits itu overdosis ...................... hi hi hicornello wrote:Kalo berbeda,apa jadi masalah?alex77 wrote:anda ucapkan kalimat syahadat sdh sesuai ga dengan hadist tersebut..?cornello wrote:Uda ane baca om tapi kalian yang bingung mau apa setelah post 1 ditanggapi.alex77 wrote:ikutin aja dari awal....cornello wrote: Sebetulnya kapir nih tau kaga sih yang diomongin?
anda yang bingung kok orang pulak yang di bilang bingung..
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
untuk yang baru mualaf, perlu yang versi overdosis, supaya kelihatan keyakinannya sudah murni kembali pada ajaran Islam atau masih terpengaruh penyesatan agama lamanya.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
berarti anda tidak menuruti apa yang dikatakan muhammad dalam hadist itu...cornello wrote:Kalo berbeda,apa jadi masalah?alex77 wrote:anda ucapkan kalimat syahadat sdh sesuai ga dengan hadist tersebut..?cornello wrote:Uda ane baca om tapi kalian yang bingung mau apa setelah post 1 ditanggapi.alex77 wrote:ikutin aja dari awal....cornello wrote: Sebetulnya kapir nih tau kaga sih yang diomongin?
anda yang bingung kok orang pulak yang di bilang bingung..
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
mut... anda kl komen jgn asbun donk..Mutiara wrote:untuk yang baru mualaf, perlu yang versi overdosis, supaya kelihatan keyakinannya sudah murni kembali pada ajaran Islam atau masih terpengaruh penyesatan agama lamanya.
anda liat yang mualaf ucapkan kalimat syahadat, apa yang di ucapkan mereka yng versi overdosis..?
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
@ alex & cornello
gimana kalian dah paham ............ kok dah lama ga ada respon ............................... okey
gimana kalian dah paham ............ kok dah lama ga ada respon ............................... okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
berarti muhammad nya overdosis ya jag..?Jagona wrote:gak masalah .............. yang di hadits itu overdosis ...................... hi hi hicornello wrote:Kalo berbeda,apa jadi masalah?alex77 wrote:anda ucapkan kalimat syahadat sdh sesuai ga dengan hadist tersebut..?cornello wrote:Uda ane baca om tapi kalian yang bingung mau apa setelah post 1 ditanggapi.alex77 wrote:ikutin aja dari awal....
anda yang bingung kok orang pulak yang di bilang bingung..
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
n.nuhammad sih nggak .............. haditsnya blum tentu dari n.muhammad, meskipun labelnya muslim ............................................ okeyalex77 wrote:berarti muhammad nya overdosis ya jag..?Jagona wrote:gak masalah .............. yang di hadits itu overdosis ...................... hi hi hicornello wrote:Kalo berbeda,apa jadi masalah?alex77 wrote:anda ucapkan kalimat syahadat sdh sesuai ga dengan hadist tersebut..?cornello wrote:Uda ane baca om tapi kalian yang bingung mau apa setelah post 1 ditanggapi.
anda yang bingung kok orang pulak yang di bilang bingung..
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
lha.. di situ kan di katakan muhammad bersabda..Jagona wrote:n.nuhammad sih nggak .............. haditsnya blum tentu dari n.muhammad, meskipun labelnya muslim ............................................ okeyalex77 wrote:berarti muhammad nya overdosis ya jag..?Jagona wrote:gak masalah .............. yang di hadits itu overdosis ...................... hi hi hicornello wrote:Kalo berbeda,apa jadi masalah?alex77 wrote:anda ucapkan kalimat syahadat sdh sesuai ga dengan hadist tersebut..?
anda yang bingung kok orang pulak yang di bilang bingung..
apa anda menyangkal hadist itu..?
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: Kalimat Syahadat Menurut Hadis Muslim..
benar .............. tetapi apakah itu benar perkataan n.muhammad ? tokh kita tidak tahu, yang jelas syahadat itu overdosis .................. hi hi hialex77 wrote:lha.. di situ kan di katakan muhammad bersabda..Jagona wrote:n.nuhammad sih nggak .............. haditsnya blum tentu dari n.muhammad, meskipun labelnya muslim ............................................ okeyalex77 wrote:berarti muhammad nya overdosis ya jag..?Jagona wrote:gak masalah .............. yang di hadits itu overdosis ...................... hi hi hicornello wrote: Kalo berbeda,apa jadi masalah?
apa anda menyangkal hadist itu..?
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Halaman 5 dari 7 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Similar topics
» Menurut muslim kisah Yesus ini asli atau palsu ???
» Pegiat Femen bakar bendera bertuliskan kalimat syahadat
» Pertanyaan untuk MUSLIM "Hakikat Syahadat menuju Surga"
» HADIS TENTANG IMAM MAHDI ANDALAN AHMADIYAH HANYALAH HADIS DHOIF YANG ACAKADUL
» Menurut muslim kisah PAULUS ini asli atau palsu ???
» Pegiat Femen bakar bendera bertuliskan kalimat syahadat
» Pertanyaan untuk MUSLIM "Hakikat Syahadat menuju Surga"
» HADIS TENTANG IMAM MAHDI ANDALAN AHMADIYAH HANYALAH HADIS DHOIF YANG ACAKADUL
» Menurut muslim kisah PAULUS ini asli atau palsu ???
Halaman 5 dari 7
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik