HADIS TENTANG IMAM MAHDI ANDALAN AHMADIYAH HANYALAH HADIS DHOIF YANG ACAKADUL

Kedunghalang wrote:

Apa kelebihan Pendekar Tahu dibandingkan dengan Al Hakim dalam Kitab Al Mustadrak yang menilai bawha Hadits Riwayat Ibnu Majah itu Shahih menurut persyaratan Imam Bikhari dan Muslim.?

putramentari wrote:

Kedunghalang wrote:

Apa kelebihan Pendekar Tahu dibandingkan dengan Al Hakim dalam Kitab Al Mustadrak yang menilai bawha Hadits Riwayat Ibnu Majah itu Shahih menurut persyaratan Imam Bikhari dan Muslim.?

shahih atau tidak shahih tidak ditentukan oleh menurut siapa, walau sekelas bukhari atau muslim sekalipun karena hadis shahih dinilai dari:
Kandungan isinya tidak bertentangan dengan Al-Qur'an.

Kedunghalang wrote:

putramentari wrote:

Kedunghalang wrote:

Apa kelebihan Pendekar Tahu dibandingkan dengan Al Hakim dalam Kitab Al Mustadrak yang menilai bawha Hadits Riwayat Ibnu Majah itu Shahih menurut persyaratan Imam Bikhari dan Muslim.?

shahih atau tidak shahih tidak ditentukan oleh menurut siapa, walau sekelas bukhari atau muslim sekalipun karena hadis shahih dinilai dari:
Kandungan isinya tidak bertentangan dengan Al-Qur'an.

Dengan demikian maka kedua hadits berikut adalah SHAHIH:
1. HR Ad-Darul-Quthni tentang Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari di bulan Ramadhan sebagai tanda kedatangan Imam Mahdi
2. HR Ibnu Majah tentang perintah dari Rasulullah saw agar umat Islam bai'at kepada Khalifatullah, Imam Al Mahdi

Alasannya adalah, kandungan kedua hadits shahih di atas tidak bertentangan dengan Al Qur'an, bahkan didukung ayat-ayat suci Al Qur'an, lagipula nubuatan di dalamnya SUDAH TERJADI. Jadi kandungan NUBUATAN dalam kedua HADITS SHAHIH tersebut sudah SEMPURNA/TERGENAPI.

putramentari wrote:

Kedunghalang wrote:

putramentari wrote:

Kedunghalang wrote:

Apa kelebihan Pendekar Tahu dibandingkan dengan Al Hakim dalam Kitab Al Mustadrak yang menilai bawha Hadits Riwayat Ibnu Majah itu Shahih menurut persyaratan Imam Bikhari dan Muslim.?

shahih atau tidak shahih tidak ditentukan oleh menurut siapa, walau sekelas bukhari atau muslim sekalipun karena hadis shahih dinilai dari:
Kandungan isinya tidak bertentangan dengan Al-Qur'an.

Dengan demikian maka kedua hadits berikut adalah SHAHIH:
1. HR Ad-Darul-Quthni tentang Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari di bulan Ramadhan sebagai tanda kedatangan Imam Mahdi
2. HR Ibnu Majah tentang perintah dari Rasulullah saw agar umat Islam bai'at kepada Khalifatullah, Imam Al Mahdi

Alasannya adalah, kandungan kedua hadits shahih di atas tidak bertentangan dengan Al Qur'an, bahkan didukung ayat-ayat suci Al Qur'an, lagipula nubuatan di dalamnya SUDAH TERJADI. Jadi kandungan NUBUATAN dalam kedua HADITS SHAHIH tersebut sudah SEMPURNA/TERGENAPI.

jangan modal mangap terus dech, gak capek kamu ngeyel mulu.

tuch baca :

Kandungan isinya tidak bertentangan dengan Al-Qur'an.

Harus bersambung sanadnya

Diriwayatkan oleh orang / perawi yang adil.

Diriwayatkan oleh orang yang dhobit (kuat ingatannya)

Tidak syadz (tidak bertentangan dengan hadits lain yang lebih shahih)

Tidak cacat walaupun tersembunyi.

semua syarat harus terpenugi baru bisa di bilang shahih.

udah ngerti TONK  

Kedunghalang wrote:

putramentari wrote:

Kedunghalang wrote:

putramentari wrote:

Kedunghalang wrote:

Apa kelebihan Pendekar Tahu dibandingkan dengan Al Hakim dalam Kitab Al Mustadrak yang menilai bawha Hadits Riwayat Ibnu Majah itu Shahih menurut persyaratan Imam Bikhari dan Muslim.?

shahih atau tidak shahih tidak ditentukan oleh menurut siapa, walau sekelas bukhari atau muslim sekalipun karena hadis shahih dinilai dari:
Kandungan isinya tidak bertentangan dengan Al-Qur'an.

Dengan demikian maka kedua hadits berikut adalah SHAHIH:
1. HR Ad-Darul-Quthni tentang Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari di bulan Ramadhan sebagai tanda kedatangan Imam Mahdi
2. HR Ibnu Majah tentang perintah dari Rasulullah saw agar umat Islam bai'at kepada Khalifatullah, Imam Al Mahdi

Alasannya adalah, kandungan kedua hadits shahih di atas tidak bertentangan dengan Al Qur'an, bahkan didukung ayat-ayat suci Al Qur'an, lagipula nubuatan di dalamnya SUDAH TERJADI. Jadi kandungan NUBUATAN dalam kedua HADITS SHAHIH tersebut sudah SEMPURNA/TERGENAPI.

jangan modal mangap terus dech, gak capek kamu ngeyel mulu.

tuch baca :

Kandungan isinya tidak bertentangan dengan Al-Qur'an.

Harus bersambung sanadnya

Diriwayatkan oleh orang / perawi yang adil.

Diriwayatkan oleh orang yang dhobit (kuat ingatannya)

Tidak syadz (tidak bertentangan dengan hadits lain yang lebih shahih)

Tidak cacat walaupun tersembunyi.

semua syarat harus terpenugi baru bisa di bilang shahih.

udah ngerti TONK  

Semua yang rewel-rewel dari para ulama menjadi GUGUR ketika kedua hadits itu Kandungan isinya tidak bertentangan dengan dan bahkan didukung Al-Qur'an. Kemudian, nubuatan di dalam haditsnya sudah TERJADI/TERGENAPI/SEMPURNA. Maka kedua HADITS itu SHAHIH menurut AL QUR'AN dan TELAH SEMPURNA.

putramentari wrote:

Kedunghalang wrote:

putramentari wrote:

Kedunghalang wrote:

putramentari wrote:

shahih atau tidak shahih tidak ditentukan oleh menurut siapa, walau sekelas bukhari atau muslim sekalipun karena hadis shahih dinilai dari:
Kandungan isinya tidak bertentangan dengan Al-Qur'an.

Dengan demikian maka kedua hadits berikut adalah SHAHIH:
1. HR Ad-Darul-Quthni tentang Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari di bulan Ramadhan sebagai tanda kedatangan Imam Mahdi
2. HR Ibnu Majah tentang perintah dari Rasulullah saw agar umat Islam bai'at kepada Khalifatullah, Imam Al Mahdi

Alasannya adalah, kandungan kedua hadits shahih di atas tidak bertentangan dengan Al Qur'an, bahkan didukung ayat-ayat suci Al Qur'an, lagipula nubuatan di dalamnya SUDAH TERJADI. Jadi kandungan NUBUATAN dalam kedua HADITS SHAHIH tersebut sudah SEMPURNA/TERGENAPI.

jangan modal mangap terus dech, gak capek kamu ngeyel mulu.

tuch baca :

Kandungan isinya tidak bertentangan dengan Al-Qur'an.

Harus bersambung sanadnya

Diriwayatkan oleh orang / perawi yang adil.

Diriwayatkan oleh orang yang dhobit (kuat ingatannya)

Tidak syadz (tidak bertentangan dengan hadits lain yang lebih shahih)

Tidak cacat walaupun tersembunyi.

semua syarat harus terpenugi baru bisa di bilang shahih.

udah ngerti TONK  

Semua yang rewel-rewel dari para ulama menjadi GUGUR ketika kedua hadits itu Kandungan isinya tidak bertentangan dengan dan bahkan didukung Al-Qur'an. Kemudian, nubuatan di dalam haditsnya sudah TERJADI/TERGENAPI/SEMPURNA. Maka kedua HADITS itu SHAHIH menurut AL QUR'AN dan TELAH SEMPURNA.

MAAF, SAYA HANYA MELAYANI KOMEN BERMUTU YANG TIDAK ASAL MANGAP

LANJOOT  

putramentari wrote:tak ada satu hadis shahih pun yang berbicara mengenai ggulam ahmad.

sungguh menyedihkan

Kedunghalang wrote:

putramentari wrote:tak ada satu hadis shahih pun yang berbicara mengenai ggulam ahmad.

sungguh menyedihkan

Ha ha ha ha Pendekar yang baru belajar silat sudah kehabisan dalil.

Ulama & Umat Islam tahu bahwa di dalam Ash-Shaf 61:6/7 ada nubuatan tentang kedatangan seorang Rasul yang namanya AHMAD, kemudian dijelaskan dengan Al Jumu'ah 62:2/3-3/4 yang maksud-Nya tertuju kepada Nabi Muhammad saw (seorang Rasul dari kaum umiyyin Arab) dan HMG Ahmad (Khalifah Allah, Imam Mahdi & The Promised Messiah) as (seorang Rasul dari kaum aakhorin yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw dalam Shahih Bukhari bahwa dia itu keturunan bangsanya Salman Al Farisi ra). Nah, HMG Ahmad as itu adalah seorang Rasul yang namanya AHMAD keturunan bangsanya Salman Al Farisi ra.

Sudahlah Pendekar, anda jangan jadi penentang Allah dan Rasul-Nya, nanti anda akan mengalami nasib yang sama dengan SDA.

putramentari wrote:

Kedunghalang wrote:

putramentari wrote:tak ada satu hadis shahih pun yang berbicara mengenai ggulam ahmad.

sungguh menyedihkan

Ha ha ha ha Pendekar yang baru belajar silat sudah kehabisan dalil.

Ulama & Umat Islam tahu bahwa di dalam Ash-Shaf 61:6/7 ada nubuatan tentang kedatangan seorang Rasul yang namanya AHMAD, kemudian dijelaskan dengan Al Jumu'ah 62:2/3-3/4 yang maksud-Nya tertuju kepada Nabi Muhammad saw (seorang Rasul dari kaum umiyyin Arab) dan HMG Ahmad (Khalifah Allah, Imam Mahdi & The Promised Messiah) as (seorang Rasul dari kaum aakhorin yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw dalam Shahih Bukhari bahwa dia itu keturunan bangsanya Salman Al Farisi ra). Nah, HMG Ahmad as itu adalah seorang Rasul yang namanya AHMAD keturunan bangsanya Salman Al Farisi ra.

Sudahlah Pendekar, anda jangan jadi penentang Allah dan Rasul-Nya, nanti anda akan mengalami nasib yang sama dengan SDA.

lagi lagi tafsir bollywood yang dipake

silakan buktikan bahwa ada terdapat hadis shahih yang mendukung ghulam ahmad

abu hanan wrote:kutipan ibnu majah..
"Kelak tiga orang akan berperang didekat perbendaharaan kalian ini (yaitu Ka'bah), dan kesemuanya adalah anak khalifah.


uda tergenapikah?

putramentari wrote:

abu hanan wrote:kutipan ibnu majah..
"Kelak tiga orang akan berperang didekat perbendaharaan kalian ini (yaitu Ka'bah), dan kesemuanya adalah anak khalifah.


uda tergenapikah?

kapan ghulam ahmad naik haji wak, ke mekah ajah di larang

Kedunghalang wrote:

Ulama & Umat Islam tahu bahwa di dalam Ash-Shaf 61:6/7 ada nubuatan tentang kedatangan seorang Rasul yang namanya AHMAD, kemudian dijelaskan dengan Al Jumu'ah 62:2/3-3/4 yang maksud-Nya tertuju kepada Nabi Muhammad saw (seorang Rasul dari kaum umiyyin Arab) dan HMG Ahmad (Khalifah Allah, Imam Mahdi & The Promised Messiah) as (seorang Rasul dari kaum aakhorin yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw dalam Shahih Bukhari bahwa dia itu keturunan bangsanya Salman Al Farisi ra). Nah, HMG Ahmad as itu adalah seorang Rasul yang namanya AHMAD keturunan bangsanya Salman Al Farisi ra.

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

Ulama & Umat Islam tahu bahwa di dalam Ash-Shaf 61:6/7 ada nubuatan tentang kedatangan seorang Rasul yang namanya AHMAD, kemudian dijelaskan dengan Al Jumu'ah 62:2/3-3/4 yang maksud-Nya tertuju kepada Nabi Muhammad saw (seorang Rasul dari kaum umiyyin Arab) dan HMG Ahmad (Khalifah Allah, Imam Mahdi & The Promised Messiah) as (seorang Rasul dari kaum aakhorin yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw dalam Shahih Bukhari bahwa dia itu keturunan bangsanya Salman Al Farisi ra). Nah, HMG Ahmad as itu adalah seorang Rasul yang namanya AHMAD keturunan bangsanya Salman Al Farisi ra.

ahmad di ash-shaf 61:6/7 itu muhammad bukan mirza ghulam
di shahih bukari itu bicara tempat akan dibangkitkannya (dari antara mereka), bukan imam mahdinya

Kedunghalang wrote:

[justify]Jika Rasul AHMAD dalam Ash-Shaf 61:6/7 itu hanya tertuju kepada Nabi Muhammad saw, maka firman Allah itu pasti hanya akan menyebutkan nama Rasul itu MUHAMMAD, bukan AHMAD, karena di dalam Al Qur'an ada nama sebuah Surah, MUHAMMAD.

putramentari wrote:

Kedunghalang wrote:

[justify]Jika Rasul AHMAD dalam Ash-Shaf 61:6/7 itu hanya tertuju kepada Nabi Muhammad saw, maka firman Allah itu pasti hanya akan menyebutkan nama Rasul itu MUHAMMAD, bukan AHMAD, karena di dalam Al Qur'an ada nama sebuah Surah, MUHAMMAD.

jangan jangan yang dimaksud ayat tersebut adalah AHMAD FATHONAH

atau malahan tukang es cendol di kompleks ane ya, karena nama tukang es cendol tersebut bernama AHMAD


wow, luar biasaa