Diskusi Seru Seputar penyaliban

First topic message reminder :

bagi umat Kristen hari kematian Yesus adalah hari yang paling diberkati, karena pada hari kematian Yesus dosa Adam yang diwariskan kepada anak keturunannya telah putus, sehingga manusia yang hidup setelah masa kematian Yesus dan beriman akan adanya penebusan dosa warisan oleh Yesus akan terbebas dari kutukan dosa wairisan.

Sangat wajar bila akhirnya umat Kristen begitu mengeluelukan hari kematian Yesus, sikap yang lahir karena merasa adanya ikatan antara dirinya dengan Yesus, dirinya merasa dibebaskan oleh Yesus dari kutukan dosa warisan dan Yesus telah rela berkorban menyerahkan hidupnya demi mereka, menurut mereka, bila Yesus tidak menyerahkan/mengorbankan hidupnya di tiang salib maka manusia tidak akan hidup kekal di sorga kelak dikemudian hari.

Hal tersebut, menjadikan mereka sangat bangga akan kematian Yesus di tiang salib dan lebih jauh lagi menjadikan mereka sangat yakin bahwa Yesus memang benar-benar telah mati di tiang salib. Informasi Al-Qur?an yang menyatakan bahwa nabi Isa as. tidak dibunuh dan tidak pula di salib dan menginformasikan bahwa yang di bunuh dan di salib adalah orang yang diserupakan dengan nabi Isa as. mereka tolak mentah-mentah tanpa melakukan chek dan rechek , hal tersebut sangat wajar karena mereka tidak mengimani kebenaran al-Qur?an dan juga karena adanya rasa yang kuat yaitu merasa Yesus benar-benar telah mengorbankan hidupnya demi mereka.


Dengan praduga positif yaitu dengan menganggap Yesus telah mati di tiang salib seperti keyakinan umat Kristen, kita akan mencoba mengetahui, benarkah kematian Yesus di tiang salib sebagai pengorbanan-nya dan kerelaannya untuk menebus dosa warisan atau apakah ada sebab lain sehingga Yesus harus mati ditiang salib ?.

Bagi umat Kristen sangat penting meyakini kematian Yesus di tiang salib sebagai kematian yang terjadi karena kerelaan dan kemauan-nya untuk menebus dosa warisan. Umat Kristen harus meyakini bahwa sejak semula Yesus telah menyadari bahwa dirinya terlahir ke dunia ini salah satu misinya adalah untuk menebus dosa dengan menyerahkan nyawanya dan mati di tiang salib.

Keyakinan semacam itu harus ada agar manusia tidak meyakini bahwa kematian Yesus adalah kematian yang biasa terjadi pada orang-orang pilihan Allah sebagai resiko perjuangan dalam menegakkan agama Allah, dengan kata lain, kematian Yesus di tiang salib hanya untuk satu alasan yaitu untuk menebus dosa dan tidak ada alasan lain....titik.

Rekontruksi atas kisah-kisah baik yang dimiliki oleh umat Kristen yang terdapat dalam Bible maupun atas kisah-kisah yang dimiliki oleh umat Islam yang terdapat dalam al-Qur?an akan membantu untuk menunjukkan motif dari peristiwa penyaliban.

PENYELAMAT ISRAEL BUKAN PENEBUS DOSA ISRAEL
Bible mencatat bahwa Yesus dilahirkan ke dunia ini hanyalah untuk menyelamatkan umat Israel yang telah hilang/tersesat jauh dari tuntunan Allah :

"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israil." Matius 15:24.

Agar dapat selamat mencapai hidup kekal/sorga, Yesus mengajarkan untuk mengakui Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang benar dan mengakui Yesus sebagai utusannya :

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Yohanes 17:3

Yesus sama-sekali tidak pernah mengajarkan bahwa agar manusia dapat hidup kekal maka harus ada penebusan dosa warisan dan penebusan itu akan dilakukan oleh dirinya.

Begitu juga yang tercatat di dalam al-Qur?an, nabi Isa as. diutus ke dunia adalah untuk menyelamatkan umat Israel dengan cara membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan memberikan kabar gembira akan datangnya seseorang kelak yang dapat membimbing umat Israel menuju keselamatan,

?..Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)....? QS. 61:6.

Al-Qur?an sama sekali tidak menginformasikan nabi Isa as. akan menebus dosa warisan dengan menyerahkan nyawanya agar manusia dapat selamat dari kebinasaan kekal.

Bila dari Bible dan al-Qur?an tidak ada informasi yang menyatakan Yesus telah merencanakan untuk mati menebus dosa, adalah wajar bila dipertanyakan dari mana orang-orang mengetahui kematian Yesus di tiang salib adalah sesuai dengan rencana Yesus untuk menebus dosa warisan ?


DIKHIANATI
Suatu ketika datanglah Yudas salah seorang murid Yesus kepada imam-imam kepala Yahudi untuk membicarakan penangkapan Yesus

Yudas berkata "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Yesus kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. Matius 26:15

Bagi umat Kristen, Yudas adalah pengkhianat karena telah menyerahkan Yesus kepada para imam Yahudi yang ingin menangkap dan membunuh Yesus karena dinilai Yesus telah melecehkan agama mereka. Kematian Yesus berawal dari pengkhianatan Yudas tersebut dan telah direncanakan oleh orang-orang Yahudi.

Kenyataan tesebut melahirkan pertanyaan, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauan, kerelaan dan atas rencana Yesus bila kematiannya akibat pengkhianatan Yudas dan rencana para imam Yahudi ?






DIADILI
Setelah para Imam menangkap Yesus, para Imam membawa Yesus kepada Keyafas seorang Imam Besar untuk diadili, kemudian Yesus diadili dihadapan Imam besar, para imam dan sesepuh Yahudi. Dalam pengadilan Yesus tersebut mereka berusaha menemukan kesalahan Yesus yang dapat digunakan sebagai alasan untuk menghukum mati Yesus :

"Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak." Tanya Imam Besar kepada Yesus.

"Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit." Jawab Yesus.

"Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujatnya Bagaimana pendapat kamu?" Tanya Imam Besar kepada para Imam dan sesepuh Yahudi.

"Ia harus dihukum mati!" Jawab mereka lalu mereka meludahi mukanya dan meninjunya.

Dan ketika hari mulai siang, semua imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi berkumpul dan mengambil keputusan untuk membunuh Yesus, mereka membelenggu-nya, lalu membawanya dan menyerahkannya kepada Pontius Pilatus, wali negeri itu untuk mendapatkan pengesahan dan kekuatan hukum.

Dari cuplikan fragmen tersebut yang terdapat dalam Injil yang dikarang Matius pasal 26:63-67 dan pasal 27:1-2 menunjukkan bahwa Imam besar, para Imam dan para sesepuh Yahudi memutuskan untuk menghukum mati Yesus karena dinilai telah menghujat agama Allah.

Kenyataan tersebut juga melahirkan pertanyaan lagi, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauan dan kerelaan dirinya untuk menebus dosa jika jelas-jelas kematiannya adalah sebagai vonis dari para pemimpin Yahudi karena dinilai telah menghujat agama Allah dan bukan karena untuk menebus dosa ?.






KEPUTUSAN PILATUS
Maksud para pemimpin Yahudi menyerahkan Yesus kepada penguasa setempat adalah untuk mendapatkan pengesahan atas eksekusi mati Yesus dan memang tugas penguasa untuk mengadakan pengadilan yang sesungguhnya.

Maka Pontius Pilatus penguasa wilayah langsung mengadili Yesus dan memutuskan Yesus untuk dihukum setelah mendengar tuduhan-tuduhan dari para saksi imam dan sesepuh Yahudi walaupun Pontius Pilatus tidak melihat kesalahan Yesus secara nyata. Dan sebagai bentuk hukuman Pontius Pilatus menyerahkan kepada rakyatnya :

"Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Tanya Pontius Pilatus kepada seluruh rakyat Yahudi yang hadir.

"Ia harus disalibkan!" Seru mereka serempak

"Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukannya?" Tanya Pontius Pilatus sebagai tanda enggan karena merasa Yesus tidak bersalah.

"Ia harus disalibkan!" Teriak semua yang hadir lebih keras agar Yesus dieksekusi.






Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!" Dan seluruh rakyat itu menjawab: "Biarlah darahnya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!"

Dari fragmen tersebut yang terdapat dalam Injil karangan Matius pasal 27:22-25 nampak jelas, keputusan hukuman mati oleh para Imam dan sesepuh Yahudi telah dikuatkan oleh Pontius Pilatus sebagai pengambil keputusan akhir, walaupun tidak melihat kesalahan Yesus, Pilatus harus berpihak kepada rakyatnya yang secara mutlak semua menginginkan Yesus dihukum mati. Timbul pertanyaan, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauannya sendiri untuk menebus dosa kalau ternyata kematiaannya atas keputusan Pilatus yang mengakomodasi keinginan mutlak rakyat Yahudi ?






PENYALIBAN KOTOR
Setelah Yesus diputuskan untuk dihukum mati dengan disalib, Yesus dibawa ke ruang eksekusi, di ruangan itu seluruh serdadu berkumpul mengelilingi Yesus dan telah siap untuk mengeksekusi Yesus, mereka menanggalkan pakaian-nya dan mengenakan jubah ungu kepada-nya, mereka me-nganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-nya, lalu memberikan dia sebatang buluh di tangan kanan-nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-nya dan mengolok-olokkan dia, kata-nya: "Salam, hai raja orang Yahudi!". Mereka meludahi-nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-nya.

Sesudah mengolok-olokkan dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-nya dan mengenakan pula pakaian-nya kepada-nya. Kemudian mereka membawa dia ke luar untuk disalibkan. Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak. Dan di atas kepala-nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa ia dihukum: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi." (INRI)






Bersama dengan dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-nya. Orang-orang yang lewat di sana menghujat dia dan sambil menggelengkan kepala, mereka berkata: "Hai engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah dirimu jikalau engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!". Demikian juga para imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan dia dan mereka berkata "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-nya sendiri tidak dapat ia selamatkan! ia Ra-ja Israel? Baiklah ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-nya? ?bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan dia mencela-nya demikian juga, dan kira-kira jam tiga Yesus menghembuskan nafas yang terakhir.

Dari cuplikan kisah penyaliban yang terdapat dalam Injil karangan Matius pasal 27:27-50 tersebut, menunjukkan bahwa penyaliban Yesus adalah atas keputusan Pontius Pila-tus dan bukan atas kemauan dan kerelaan Yesus, tentu menjadi tanda tanya bila ada orang-orang yang meyakini Yesus mati ditiang salib adalah sebagai pengorbanannya dengan menyerahkan nyawanya atas kerelaan dan kemauan sendiri tanpa paksaan orang lain untuk menebus dosa warisan.

Menjadi tanda tanya pula, bila prosesi penyaliban Yesus dikatakan untuk menebus dosa warisan bila orang-orang Yahudi yang menginginkan Yesus disalib menyatakan penyaliban-nya adalah karena dia telah menghujat agama Allah, mengaku Mesias dan penyelemat Yahudi, dan juga di tiang salib dituliskan sebab Yesus disalib adalah karena dia mengaku raja Yahudi.

Menjadi tanda tanya pula, bila prosesi penyaliban Yesus dikatakan sebagai rencana-nya untuk menebus dosa bila penyaliban-nya dilakukan secara kasar, kotor bersama-sama dengan para penyamun di tempat eksekusi yang tidak suci yaitu Tempat Tengkorak yang biasa digunakan mengeksekusi para penjahat, dalam prosesinya Yesus juga diolok-olok, diludahi, bila memang benar prosesi penyaliban Yesus untuk menebus dosa sebagai ritual agama, sudah semestinya prosesinya dilakukan dengan cara yang gentle dalam arti Yesus mempersiapkan dan menyusun acaranya dengan nuansa keagamaan yang kental, bukannya nuansa politik dan kebencian. Seperti kisah nabi Ibrahim ketika harus mengorbankan nyawa anaknya, semua dipersiapkan dengan baik dan matang dan penuh ketulusan tanpa adanya paksaan oleh seseorangpun.

Namun demikian, akhirnya kembali kepada yang meyakini ?kematian Yesus di tiang salib untuk menebus dosa?, AL-ISLAH hanya memberikan penafsiran lain yang lebih serasi.

SEGOROWEDI wrote:

mang odoy wrote:Lhaa...pan sudah jelas...kisah KEGAGALAN PENGELUARAN SUMSUM DARI TULANG (dengan cara dipatahkan) di An-Nisa 157 adalah PENGGALAN KISAH EKSEKUSI DIBUKIT GOLGOTHA yang ada di Kitab Kanonik....karena di Kitab Kanonik...kisah KEGAGALAN PEMATAHAN TULANG pada diri Yesus....hanya ada pada kisah eksekusi Yesus di Bukit Golgotha...

Kalow pun pada akhirnya lu MENGINGKARI bahwa Nabi Isa adalah bukan Nabi Yesus dari Nazareth....ya itu hak veto elu....veto keteter...

karena Bapak bapak gereja di dunia dan Misionaris Iblis Nusantara atow International pun TIDAK MENOLAK bahwasannya, Nabi Isa adalah Nabi Jesus from Nazareth...

Ada lagi nduss...???

ketahuan NYONTEK, trus mas yohanesnya disembunyiin...
trik pecundang nan katrok..
tapi tetep aja MEWEKnya kenceng..

Kalo lu mau MATAHIN HUJJAH gw terkait korelasi antara An-Nisa 157 dengan Yohanes 19:33

Silahkan bawa kesini ayatnya, yang menyatakan KEGAGALAN PEMATAHAN TULANG PADA DIRI YESUS....DILUAR Tragedi Bukit Tengkorak/Golgotha...mau dari Synoptic, atow Apokrip...silahkan bawa kemari....

Selama lu belon bisa ngasih bukti ada CERITA KEGAGALAN PEMATAHAN TULANG PADA DIRI YESUS DILUAR TRAGEDI GOLGOTHA....selama itu pula bendera gw tetap berkibar....

soal sama/beda, bikin aja tritnya sendiri!
kita perdebatkan di sana..

tapi di sini aku minta informasi mbak anissa:
- sebenarnya isa diapakan oleh Yahudi?
- dan apa alasannya?

masih mo mewek teruss?

SEGOROWEDI wrote:
soal sama/beda, bikin aja tritnya sendiri!
kita perdebatkan di sana..

yeee...dah mabok kali lu yee....pan emang dah ada tritnya....
kuncinya karena yang lu ajak debat MUSLIM DILUAR FAHAM STUNTMEN...ujung ujungnya lu MUNAFIK kalo Isa dan Yesus BUKAN SOSOK YANG SAMA.
Bapak Gereja sedunia dan Misionaris Iblis Nusantara maupun International pun TIDAK MENGINGKARI kenyataan bahwa Isa dan Yesus adalah SOSOK YANG SAMA. Justeru mereka melakukan kegiatan Kristenisasi dengan gembar gembor bahwa Isa di Quran adalah Yesus, untuk menjerat Muslim kere bin KTP supaya masuk agama PAGAN MODERN bikinan COnstantine ini....

tapi di sini aku minta informasi mbak anissa:
- sebenarnya isa diapakan oleh Yahudi?
- dan apa alasannya?

masih mo mewek teruss?

kok mentoq disini:

MENURUT INFORMASI MBAK ANISSA:
- sebenarnya isa diapakan oleh Yahudi?
- dan apa alasannya?


menurut mbak anissa lho ya..
bukan orang/sumber lain

sebaiknya judul tretnya diganti begini:
Mang Odoy VS Segorowedi: MEWEKan Seru si Odong

@SEGOROWEDI

tapi di sini aku minta informasi mbak anissa:
- sebenarnya isa diapakan oleh Yahudi?
- dan apa alasannya?

masih mo mewek teruss?

* Isa diupayakan untuk DILENYAPKAN NYAWANYA dengan BERBAGAI CARA...tapi An-Nisa 157 sudah jelas menegaskan...MEREKA TIDAK MEMBUNUHNYA...WA MA QATALUHU..

* Isa diupayakan untuk dibunuh DENGAN CARA LAIN yaitu salah satunya dengan DIKELUARKAN SUM-SUM dari tulang, salah satu cara untuk mengeluarkan sum sum dari tulang, yaitu dengan cara DIPATAHKAN TULANGNYA....tapi lagi lagi...AN-Nisa 157 menegaskan WA MA SHALABUU HU....mereka gagal/tidak mengeluarkan sum sum dari tulangnya Nabi Isa..

Alasan Yahudi ingin melenyapkan NYAWA NABI ISA....ini sudah lajim dilakukan mereka, jikalau ada Nabi yang diuutus untuk mereka dan ajarannya TIDAK SESUAI DEGAN KEHENDAK mereka, maka dengan mudahnya mereka memutuskan untuk MEMBUNUH Nabi tersebut. Moyangnya mereka aja Nabi Musa DIKADALIN...ketika Nabi Musa hengkang untuk sementara waktu, mereka meninggalkan ajaran Nabi Musa dan malah MEYEMBAH SAPI EMAS....dah basi kalo nanyain kenapa umat Yahudi membunuh Nabi nya sendiri....

Nahh...karena gw punya hujjah bahwa Nabi Isa di An-Nisa 157 adalah Nabi Yesus dari Nazareth seperti yang diceritakan dalam Kitab Kanonik....maka kejadian KEGAGALAN PEMATAHAN TULANG pada tokoh ini ada pada EKSEKUSI DI BUKIT GOLGOTHA....seperti yang diceritakan dalam YOHANES 19:33...

(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,

Kalowpun lu akhirnya MENTOK kagak bisa nyongor lagi dengan hujjah gw....jalan satu satunya yang harus lu tempuh...adalah.....dengan menyodorkan ke hadapan muka gw..bahwa...ada CERITA KEGAGALAN PEMATAHAN TULANG PADA DIRI NABI YESUS......DILUAR EKSEKUSI GOLGOTHA..


Selama lu belon sanggup.....MEWEK aja lu sono...

mang odoy wrote:@SEGOROWEDI

tapi di sini aku minta informasi mbak anissa:
- sebenarnya isa diapakan oleh Yahudi?
- dan apa alasannya?

masih mo mewek teruss?

* Isa diupayakan untuk DILENYAPKAN NYAWANYA dengan BERBAGAI CARA...tapi An-Nisa 157 sudah jelas menegaskan...MEREKA TIDAK MEMBUNUHNYA...WA MA QATALUHU..

* Isa diupayakan untuk dibunuh DENGAN CARA LAIN yaitu salah satunya dengan DIKELUARKAN SUM-SUM dari tulang, salah satu cara untuk mengeluarkan sum sum dari tulang, yaitu dengan cara DIPATAHKAN TULANGNYA....tapi lagi lagi...AN-Nisa 157 menegaskan WA MA SHALABUU HU....mereka gagal/tidak mengeluarkan sum sum dari tulangnya Nabi Isa..

Alasan Yahudi ingin melenyapkan NYAWA NABI ISA....ini sudah lajim dilakukan mereka, jikalau ada Nabi yang diuutus untuk mereka dan ajarannya TIDAK SESUAI DEGAN KEHENDAK mereka, maka dengan mudahnya mereka memutuskan untuk MEMBUNUH Nabi tersebut. Moyangnya mereka aja Nabi Musa DIKADALIN...ketika Nabi Musa hengkang untuk sementara waktu, mereka meninggalkan ajaran Nabi Musa dan malah MEYEMBAH SAPI EMAS....dah basi kalo nanyain kenapa umat Yahudi membunuh Nabi nya sendiri....

Nahh...karena gw punya hujjah bahwa Nabi Isa di An-Nisa 157 adalah Nabi Yesus dari Nazareth seperti yang diceritakan dalam Kitab Kanonik....maka kejadian KEGAGALAN PEMATAHAN TULANG pada tokoh ini ada pada EKSEKUSI DI BUKIT GOLGOTHA....seperti yang diceritakan dalam YOHANES 19:33...

(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,

Kalowpun lu akhirnya MENTOK kagak bisa nyongor lagi dengan hujjah gw....jalan satu satunya yang harus lu tempuh...adalah.....dengan menyodorkan ke hadapan muka gw..bahwa...ada CERITA KEGAGALAN PEMATAHAN TULANG PADA DIRI NABI YESUS......DILUAR EKSEKUSI GOLGOTHA..

Selama lu belon sanggup.....MEWEK aja lu sono...

diminta fokus ke quran/hadis kok mewek sambil berhujah-hujah mulu ke Injil..
mana peristiwa interaksi antara orang-orang yahudi dengan isa???
kok adanya cuman: mereka tidak membunuh dan tidak menyalabu isa
emang ada konflik apa antara mereka?
silakan mbak anisa suruh bicara..!!

SEGOROWEDI wrote:

mang odoy wrote:@SEGOROWEDI

tapi di sini aku minta informasi mbak anissa:
- sebenarnya isa diapakan oleh Yahudi?
- dan apa alasannya?

masih mo mewek teruss?

* Isa diupayakan untuk DILENYAPKAN NYAWANYA dengan BERBAGAI CARA...tapi An-Nisa 157 sudah jelas menegaskan...MEREKA TIDAK MEMBUNUHNYA...WA MA QATALUHU..

* Isa diupayakan untuk dibunuh DENGAN CARA LAIN yaitu salah satunya dengan DIKELUARKAN SUM-SUM dari tulang, salah satu cara untuk mengeluarkan sum sum dari tulang, yaitu dengan cara DIPATAHKAN TULANGNYA....tapi lagi lagi...AN-Nisa 157 menegaskan WA MA SHALABUU HU....mereka gagal/tidak mengeluarkan sum sum dari tulangnya Nabi Isa..

Alasan Yahudi ingin melenyapkan NYAWA NABI ISA....ini sudah lajim dilakukan mereka, jikalau ada Nabi yang diuutus untuk mereka dan ajarannya TIDAK SESUAI DEGAN KEHENDAK mereka, maka dengan mudahnya mereka memutuskan untuk MEMBUNUH Nabi tersebut. Moyangnya mereka aja Nabi Musa DIKADALIN...ketika Nabi Musa hengkang untuk sementara waktu, mereka meninggalkan ajaran Nabi Musa dan malah MEYEMBAH SAPI EMAS....dah basi kalo nanyain kenapa umat Yahudi membunuh Nabi nya sendiri....

Nahh...karena gw punya hujjah bahwa Nabi Isa di An-Nisa 157 adalah Nabi Yesus dari Nazareth seperti yang diceritakan dalam Kitab Kanonik....maka kejadian KEGAGALAN PEMATAHAN TULANG pada tokoh ini ada pada EKSEKUSI DI BUKIT GOLGOTHA....seperti yang diceritakan dalam YOHANES 19:33...

(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,

Kalowpun lu akhirnya MENTOK kagak bisa nyongor lagi dengan hujjah gw....jalan satu satunya yang harus lu tempuh...adalah.....dengan menyodorkan ke hadapan muka gw..bahwa...ada CERITA KEGAGALAN PEMATAHAN TULANG PADA DIRI NABI YESUS......DILUAR EKSEKUSI GOLGOTHA..

Selama lu belon sanggup.....MEWEK aja lu sono...

diminta fokus ke quran/hadis kok mewek sambil berhujah-hujah mulu ke Injil..
mana peristiwa interaksi antara orang-orang yahudi dengan isa???

Quran BUKAN buku cerita kaya 4 kitab kanonik...

Quran MENGKLARIFIKASI apa yang telah beredar di pasaran waktu itu...bahwa YAHUD berkeyakinan TELAH MEMBUNUH NABI ISA/NABI YESUS DARI NAZARETH dengan berbagai cara, dan yang paling terakhir adalah upaya pembunuhan dengan cara DISHALABUU (dikeluarin sumsum dari tulang, ya dengan cara DIPATAHIN TULANG KAKINYA).

Dan kisah kegagalan pematahan tulang kaki pada diri beliow, HANYA ADA SATU KISAH yaitu di BUKIT GOLGOTA INDAH PERMAI...

Kalo lu bisa menghadirkan kisah yang lain selain itu, gw akan minta sama ADMIN FORUM INI, untuk membuah tret ini ke TEMPAT SAMPAH..

Selam lu belon sanggup....MEWEK aja lu sono...!!

kok adanya cuman: mereka tidak membunuh dan tidak menyalabu isa
emang ada konflik apa antara mereka?
silakan mbak anisa suruh bicara..!!

Nahh...karena gw punya hujjah bahwa Nabi Isa di An-Nisa 157 adalah Nabi Yesus dari Nazareth seperti yang diceritakan dalam Kitab Kanonik....maka kejadian KEGAGALAN PEMATAHAN TULANG pada tokoh ini ada pada EKSEKUSI DI BUKIT GOLGOTHA....seperti yang diceritakan dalam YOHANES 19:33...

(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,

Kalowpun lu akhirnya MENTOK kagak bisa nyongor lagi dengan hujjah gw....jalan satu satunya yang harus lu tempuh...adalah.....dengan menyodorkan ke hadapan muka gw..bahwa...ada CERITA KEGAGALAN PEMATAHAN TULANG PADA DIRI NABI YESUS......DILUAR EKSEKUSI GOLGOTHA..

Selama lu belon sanggup.....MEWEK aja lu sono...

mang odoy wrote:Quran BUKAN buku cerita kaya 4 kitab kanonik...

Quran MENGKLARIFIKASI apa yang telah beredar di pasaran waktu itu...bahwa YAHUD berkeyakinan TELAH MEMBUNUH NABI ISA/NABI YESUS DARI NAZARETH dengan berbagai cara, dan yang paling terakhir adalah upaya pembunuhan dengan cara DISHALABUU (dikeluarin sumsum dari tulang, ya dengan cara DIPATAHIN TULANG KAKINYA).

Dan kisah kegagalan pematahan tulang kaki pada diri beliow, HANYA ADA SATU KISAH yaitu di BUKIT GOLGOTA INDAH PERMAI...

lha..
malah semakin kenceng meweknya, ditambah ngeles..
ngeles tapi tetep berpegangan kenceng pada injil, tetep menyama-nyamakan seenak wudhel
adanya kisah pematahan kaki di yohanes tidak ngaruh apa-apa pada injil-injil yang lain karena masing-masing bersifat saling mendukung dan melengkapi; trus kamu jadikan hujah itu hubungannya apaaaaaa??? gak nyambung babar blas.. hujah kosong melompong...

mang odoy wrote:Kalowpun lu akhirnya MENTOK kagak bisa nyongor lagi dengan hujjah gw....jalan satu satunya yang harus lu tempuh...adalah.....dengan menyodorkan ke hadapan muka gw..bahwa...ada CERITA KEGAGALAN PEMATAHAN TULANG PADA DIRI NABI YESUS......DILUAR EKSEKUSI GOLGOTHA..

hujahmu itu gak nyambung...
emang kenapa kalau pematahan kaki hanya ada di yohanes???? sifat antar injil adalah
saling mendukung/memperkuat dan melengkapi, hal biasa kalau kisah tertentu
ada di injil tertentu, tapi tidak dikisahkan di injil lain...
trus salabu di quran itu pematahan apaaaaaa????
pun pematahan kaki adalah pematahan kaki, tidak sumsum-sumsuman...

SEGOROWEDI wrote:

mang odoy wrote:Quran BUKAN buku cerita kaya 4 kitab kanonik...

Quran MENGKLARIFIKASI apa yang telah beredar di pasaran waktu itu...bahwa YAHUD berkeyakinan TELAH MEMBUNUH NABI ISA/NABI YESUS DARI NAZARETH dengan berbagai cara, dan yang paling terakhir adalah upaya pembunuhan dengan cara DISHALABUU (dikeluarin sumsum dari tulang, ya dengan cara DIPATAHIN TULANG KAKINYA).

Dan kisah kegagalan pematahan tulang kaki pada diri beliow, HANYA ADA SATU KISAH yaitu di BUKIT GOLGOTA INDAH PERMAI...

lha..
malah semakin kenceng meweknya, ditambah ngeles..
ngeles tapi tetep berpegangan kenceng pada injil, tetep menyama-nyamakan seenak wudhel
adanya kisah pematahan kaki di yohanes tidak ngaruh apa-apa pada injil-injil yang lain karena masing-masing bersifat saling mendukung dan melengkapi; trus kamu jadikan hujah itu hubungannya apaaaaaa??? gak nyambung babar blas.. hujah kosong melompong...

Ya jelaslah...karena :

1. Nabi Isa di An-Nisa 157 adalah Nabi Yesus dari Nazareth di Yohanes 19:33
2. Kegagalan Pematahan TUlang kaki mempunyai KESAMAAAN MAKNA/ARTI dengan kata SHALABUU dalam An-Nisa 157.

Kalow lu keukeuh MENOLAK bahwa Isa di QUran adalah BUKAN Yesus di Kitab Kanonik..... ya sudah sampe disini debatnya...
Skor berakhir pada ..
"PENOLAKAN 'SEGOROWEDI' BAHWA ...... NABI ISA DI QURAN ADALAH BUKAN YESUS DI KITAB KANONIK.."

Tapi hujjah hujjah gw di tret ini...akan terus berkibar bagi Kristen yang TAU DIRI dan melihat FAKTA SEJARAH dan DATA yang ada sekarang, bahwa tidak dipungkiri, Isa di Quran adalah Yesus di Kitab Kanonik...

Karena PERSAMAAN PERSEPSI itulah.....KONFLIK berkepanjangan antara Islam dan Kristen terjadi dari jaman dulu ampe sekarang.

Emag nurut lu..... apa yang menyebabkan KRISTEN begitu BENCI sama Muhammad dan Islam nya..???

Hayoo jawab..!! sebelum gw JEPLAKIN data data sejarahnya...dan tentunya akan gw buatin tret baru...

mang odoy wrote:Kalowpun lu akhirnya MENTOK kagak bisa nyongor lagi dengan hujjah gw....jalan satu satunya yang harus lu tempuh...adalah.....dengan menyodorkan ke hadapan muka gw..bahwa...ada CERITA KEGAGALAN PEMATAHAN TULANG PADA DIRI NABI YESUS......DILUAR EKSEKUSI GOLGOTHA..

hujahmu itu gak nyambung...
emang kenapa kalau pematahan kaki hanya ada di yohanes???? sifat antar injil adalah
saling mendukung/memperkuat dan melengkapi, hal biasa kalau kisah tertentu
ada di injil tertentu, tapi tidak dikisahkan di injil lain...

Jawaban lu yang gak nyambung cumii..!!
Maksud gw...kalow ada KISAH KEGAGALAN PEMATAHAN TULANG KAKI pada diri Yesus selain di Bukit Golgota Indah Permai...
Berarti hujjah gw terkait korelasi antara SHALABUU di An-Nisa 157 dan Yohanes 19:33 adalah BULLSHIT.... karena bisa jadi nyambung ke kisah kegagalan pematahan tulang kaki di bagian lain (selain di GOlgota)....
Itu maksud gw......ngarti lu hah..???

trus salabu di quran itu pematahan apaaaaaa????
pun pematahan kaki adalah pematahan kaki, tidak sumsum-sumsuman...

Dasar cumi basii lu..!!
Debat dah 18 halaman.....masih komen kaya gitu.....

mang odoy wrote:Ya jelaslah...karena :

1. Nabi Isa di An-Nisa 157 adalah Nabi Yesus dari Nazareth di Yohanes 19:33
2. Kegagalan Pematahan TUlang kaki mempunyai KESAMAAAN MAKNA/ARTI dengan kata SHALABUU dalam An-Nisa 157.

Kalow lu keukeuh MENOLAK bahwa Isa di QUran adalah BUKAN Yesus di Kitab Kanonik..... ya sudah sampe disini debatnya...

saya minta mbak anisa yang ngomong, bukan mas yohanes
malah muter-muter hujah-hujeh gak nyamung

mang odoy wrote:Tapi hujjah hujjah gw di tret ini...akan terus berkibar bagi Kristen yang TAU DIRI dan melihat FAKTA SEJARAH dan DATA yang ada sekarang, bahwa tidak dipungkiri, Isa di Quran adalah Yesus di Kitab Kanonik...

hujahmu itu tidak nyambung..
antar penulus injil itu saling mendukung dan saling melengkapi, artinya: catatan penulis tertentu tentang peristiwa/bagian perisiwa tertentu kadang (bahkan sering) tidak ditulis oleh penulis lain, contohnya yang ditulis yoanes soal kaki yang dipatahkan itu, lha kalau itu lalu kamu jadikan hujah demi menyama-nyamakan dengan 'tidak disalabu' itu kan aneh, kenapa fakta-fakta yang lain tidak kamu hujahkan??

mang odoy wrote:Emag nurut lu..... apa yang menyebabkan KRISTEN begitu BENCI sama Muhammad dan Islam nya..???

hanya menyadarkan kalian: muhammad bukan nabi
kalian bisa lihat sendiri dari kualitas pengajaran dan kualitas moralnya

mang odoy wrote:Maksud gw...kalow ada KISAH KEGAGALAN PEMATAHAN TULANG KAKI pada diri Yesus selain di Bukit Golgota Indah Permai...
Berarti hujjah gw terkait korelasi antara SHALABUU di An-Nisa 157 dan Yohanes 19:33 adalah BULLSHIT.... karena bisa jadi nyambung ke kisah kegagalan pematahan tulang kaki di bagian lain (selain di GOlgota)....
Itu maksud gw......ngarti lu hah..???

lha muhammad aja gak bilang bukit-bukitan apalagi golgota-golgotaan
kok berhujah seenak jidhat, mo bukitbukitan atau tidak, adalah hal biasa pada injil ada bagian tertentu
yang ditrulis seorang/lebih orang penulis tapi tidak ditulis oleh seorang/lebih orang penulis lain, hujahmu itu hujah tidak nyambung dan kosong melompong..

SEGOROWEDI wrote:

mang odoy wrote:Ya jelaslah...karena :

1. Nabi Isa di An-Nisa 157 adalah Nabi Yesus dari Nazareth di Yohanes 19:33
2. Kegagalan Pematahan TUlang kaki mempunyai KESAMAAAN MAKNA/ARTI dengan kata SHALABUU dalam An-Nisa 157.

Kalow lu keukeuh MENOLAK bahwa Isa di QUran adalah BUKAN Yesus di Kitab Kanonik..... ya sudah sampe disini debatnya...

saya minta mbak anisa yang ngomong, bukan mas yohanes
malah muter-muter hujah-hujeh gak nyamung

Lhaa...katanya lu dah nyampe titik penghabisan...bahwa..
"YESUS DI KITAB KANONIK...BUKAN "ISA" DI AL-QURAN"

Ngapain lu masih misuh misuh nanya sama mbah Annisa..??

Noo liat orang Hindu atow Budha..... adakah dari mereka yang mempermasalahkan An-Nisa 157 bahwa "MEREKA TIDAK MENYALIBNYA (menyalib Nabi Isa)"...... ???

Kagak ada..!!
Karena Nabi Isa....adalah TOKOH YANG TIDAK ADA DALAM KITAB SUCI MEREKA..

Lu juga harus bisa seperti mereka dongs.....

mang odoy wrote:Tapi hujjah hujjah gw di tret ini...akan terus berkibar bagi Kristen yang TAU DIRI dan melihat FAKTA SEJARAH dan DATA yang ada sekarang, bahwa tidak dipungkiri, Isa di Quran adalah Yesus di Kitab Kanonik...

hujahmu itu tidak nyambung..
antar penulus injil itu saling mendukung dan saling melengkapi, artinya: catatan penulis tertentu tentang peristiwa/bagian perisiwa tertentu kadang (bahkan sering) tidak ditulis oleh penulis lain, contohnya yang ditulis yoanes soal kaki yang dipatahkan itu, lha kalau itu lalu kamu jadikan hujah demi menyama-nyamakan dengan 'tidak disalabu' itu kan aneh, kenapa fakta-fakta yang lain tidak kamu hujahkan??

Karena SHALABUU...adalah proses pengeluaran SUMSUM dari TULANG.... salah satunya ya DENGAN DIPATAHKAN.... dan itu HANYA ADA di Yohanes 19:33 ..

Mangkanya...kan gw minta lu supaya bisa menghadirkan kisah KEGAGALAN PEMATAHAN TULANG KAKI pada diri Yesus di kesempatan yang lain SELAIN di bukit Golgota...
kalow lu bisa...berarti hujjah hujjah gw selama ini di tret ini.....adalah SAMPAH...!!
Karena bakal ada 2 kemungkinan :

1. Shalabuu di An Nisa 157 ini merujuk ke Yohanes 19:33
2. Shalabuu di An-Nisa 157 ini merujuk ke KISAH LAIN (kalow ada).

Ngarti lu cumi...???

mang odoy wrote:Emag nurut lu..... apa yang menyebabkan KRISTEN begitu BENCI sama Muhammad dan Islam nya..???

hanya menyadarkan kalian: muhammad bukan nabi

Gw hargai niat tulus eluh....... tapi sayang sekali..... pernyataan diatas keluar dari cocor orang gila..

kalian bisa lihat sendiri dari kualitas pengajaran dan kualitas moralnya

Ahhh....maattaaa tiiihhhh....???
Ngapain juga para MISIONARIS DUNIA sampe bertekad.....
"KRISTENKAN MUSLIM..... atow MEREKA AKAN MENGISLAMKAN KITA....."

Kalow memang ajaran Muhammad adalah BEJAD.... gak usah ribut ribut..... tar Islam bakalan bangkrut....

Tapi apa kenyataannya...saat ini...??
Lu liat aja sendiri.....sampe lu dipakein baju tuxedo..dimasukin kontainer terus ditimbun sama tanah....mokat sebagai kafir......wkwkwkwk....

mang odoy wrote:Maksud gw...kalow ada KISAH KEGAGALAN PEMATAHAN TULANG KAKI pada diri Yesus selain di Bukit Golgota Indah Permai...
Berarti hujjah gw terkait korelasi antara SHALABUU di An-Nisa 157 dan Yohanes 19:33 adalah BULLSHIT.... karena bisa jadi nyambung ke kisah kegagalan pematahan tulang kaki di bagian lain (selain di GOlgota)....
Itu maksud gw......ngarti lu hah..???

lha muhammad aja gak bilang bukit-bukitan apalagi golgota-golgotaan
kok berhujah seenak jidhat, mo bukitbukitan atau tidak, adalah hal biasa pada injil ada bagian tertentu
yang ditrulis seorang/lebih orang penulis tapi tidak ditulis oleh seorang/lebih orang penulis lain, hujahmu itu hujah tidak nyambung dan kosong melompong..

Hujjah gw akan dianggap kosong melompong......kalow emang TERBUKTI secara KENYATAAN...bahwa..

"NABI ISA DI QURAN BUKAN YESUS DI BIBLE"

Tapi..gimana kenyataannya...???
Liat aja sendiri...

mang odoy wrote:

SEGOROWEDI wrote:

mang odoy wrote:Ya jelaslah...karena :

1. Nabi Isa di An-Nisa 157 adalah Nabi Yesus dari Nazareth di Yohanes 19:33
2. Kegagalan Pematahan TUlang kaki mempunyai KESAMAAAN MAKNA/ARTI dengan kata SHALABUU dalam An-Nisa 157.

Kalow lu keukeuh MENOLAK bahwa Isa di QUran adalah BUKAN Yesus di Kitab Kanonik..... ya sudah sampe disini debatnya...

saya minta mbak anisa yang ngomong, bukan mas yohanes
malah muter-muter hujah-hujeh gak nyamung

Lhaa...katanya lu dah nyampe titik penghabisan...bahwa..
"YESUS DI KITAB KANONIK...BUKAN "ISA" DI AL-QURAN"

Ngapain lu masih misuh misuh nanya sama mbah Annisa..??

Noo liat orang Hindu atow Budha..... adakah dari mereka yang mempermasalahkan An-Nisa 157 bahwa "MEREKA TIDAK MENYALIBNYA (menyalib Nabi Isa)"...... ???

Kagak ada..!!
Karena Nabi Isa....adalah TOKOH YANG TIDAK ADA DALAM KITAB SUCI MEREKA..

Lu juga harus bisa seperti mereka dongs.....

mang odoy wrote:Tapi hujjah hujjah gw di tret ini...akan terus berkibar bagi Kristen yang TAU DIRI dan melihat FAKTA SEJARAH dan DATA yang ada sekarang, bahwa tidak dipungkiri, Isa di Quran adalah Yesus di Kitab Kanonik...

hujahmu itu tidak nyambung..
antar penulus injil itu saling mendukung dan saling melengkapi, artinya: catatan penulis tertentu tentang peristiwa/bagian perisiwa tertentu kadang (bahkan sering) tidak ditulis oleh penulis lain, contohnya yang ditulis yoanes soal kaki yang dipatahkan itu, lha kalau itu lalu kamu jadikan hujah demi menyama-nyamakan dengan 'tidak disalabu' itu kan aneh, kenapa fakta-fakta yang lain tidak kamu hujahkan??

Karena SHALABUU...adalah proses pengeluaran SUMSUM dari TULANG.... salah satunya ya DENGAN DIPATAHKAN.... dan itu HANYA ADA di Yohanes 19:33 ..

Mangkanya...kan gw minta lu supaya bisa menghadirkan kisah KEGAGALAN PEMATAHAN TULANG KAKI pada diri Yesus di kesempatan yang lain SELAIN di bukit Golgota...
kalow lu bisa...berarti hujjah hujjah gw selama ini di tret ini.....adalah SAMPAH...!!
Karena bakal ada 2 kemungkinan :

1. Shalabuu di An Nisa 157 ini merujuk ke Yohanes 19:33
2. Shalabuu di An-Nisa 157 ini merujuk ke KISAH LAIN (kalow ada).

Ngarti lu cumi...???

mang odoy wrote:Emag nurut lu..... apa yang menyebabkan KRISTEN begitu BENCI sama Muhammad dan Islam nya..???

hanya menyadarkan kalian: muhammad bukan nabi

Gw hargai niat tulus eluh....... tapi sayang sekali..... pernyataan diatas keluar dari cocor orang gila..

kalian bisa lihat sendiri dari kualitas pengajaran dan kualitas moralnya

Ahhh....maattaaa tiiihhhh....???
Ngapain juga para MISIONARIS DUNIA sampe bertekad.....
"KRISTENKAN MUSLIM..... atow MEREKA AKAN MENGISLAMKAN KITA....."

Kalow memang ajaran Muhammad adalah BEJAD.... gak usah ribut ribut..... tar Islam bakalan bangkrut....

Tapi apa kenyataannya...saat ini...??
Lu liat aja sendiri.....sampe lu dipakein baju tuxedo..dimasukin kontainer terus ditimbun sama tanah....mokat sebagai kafir......wkwkwkwk....

mang odoy wrote:Maksud gw...kalow ada KISAH KEGAGALAN PEMATAHAN TULANG KAKI pada diri Yesus selain di Bukit Golgota Indah Permai...
Berarti hujjah gw terkait korelasi antara SHALABUU di An-Nisa 157 dan Yohanes 19:33 adalah BULLSHIT.... karena bisa jadi nyambung ke kisah kegagalan pematahan tulang kaki di bagian lain (selain di GOlgota)....
Itu maksud gw......ngarti lu hah..???

lha muhammad aja gak bilang bukit-bukitan apalagi golgota-golgotaan
kok berhujah seenak jidhat, mo bukitbukitan atau tidak, adalah hal biasa pada injil ada bagian tertentu
yang ditrulis seorang/lebih orang penulis tapi tidak ditulis oleh seorang/lebih orang penulis lain, hujahmu itu hujah tidak nyambung dan kosong melompong..

Hujjah gw akan dianggap kosong melompong......kalow emang TERBUKTI secara KENYATAAN...bahwa..

"NABI ISA DI QURAN BUKAN YESUS DI BIBLE"

Tapi..gimana kenyataannya...???
Liat aja sendiri...

pertanyaan saya ke mbak anisa itu kan simpel:
- sebenarnya isa itu diapain sama yahudi?
- dan apa alasannya?

kok cuman tidak disalabu/tidak dikeluarkan sumsum tulangnya...

@SEGOROWEDI

pertanyaan saya ke mbak anisa itu kan simpel:
- sebenarnya isa itu diapain sama yahudi?
- dan apa alasannya?

kok cuman tidak disalabu/tidak dikeluarkan sumsum tulangnya...

Maksudnya mau apa nanyain Isa..???
Lhoo...tau dari mana saudara..kalo Isa ada konflik sama Yahudi...??

Saudaara ini agamanya apa ya..???
- Kriste
- Katolik
- Budha
- Hindu
- Kong Hu Chu
- Shinto
- Atheis
- Agnostik

soal penyaliban isa..
ternyata menurut mbak anisa, isa tidak disalabu

trus diapain sama yahudi?
dan apa alasannya?

monggo mbak anisa, dipersilakan menjawab!

SEGOROWEDI wrote:
soal penyaliban isa..
ternyata menurut mbak anisa, isa tidak disalabu

trus diapain sama yahudi?
dan apa alasannya?

monggo mbak anisa, dipersilakan menjawab!

lhooo.....PENASARAN yaaaa....???

katanya....ISA di Quran bukan YESUS di Kitab Kanonik...???

Ngapain nanyain.... PENYALIBAN...??
Ngapain nanyain......kelakuan YAHUDI sama Nabi Isa..??

hayoooo.....

ya gpp to, pengin tahu kualitas mbak anisa
kok ngemeng isa tidak disalabu..
emang ada rusan apa antara isa dengan yahudi?
dan isanya diapakan sama mereka?

monggo mbak anisa dijelasin!

SEGOROWEDI wrote:
ya gpp to, pengin tahu kualitas mbak anisa
kok ngemeng isa tidak disalabu..
emang ada rusan apa antara isa dengan yahudi?
dan isanya diapakan sama mereka?

monggo mbak anisa dijelasin!

Kalow dah nyampe TITIK TERAKHIR...lu gak ngakuin bahwa Nabi Isa di Quran adalah Nabi Yesus dari Nazareth yang diceritain di Bible... yo wiss...gak usah ocot lagi.....berlakulah kaya orang Hindu atow Budha...karena seperti mereka ... gak ada urusan sama An-Nisa 157...

ini bukan soal ngakui/tidak
tapi saya ingin tahu kisah isa menurut mbak anisa..
kok adanya cuman: isa tidak disalabu oleh yahudi

lha cerita lengkapnya seperti apa..
ada rusan apa antara isa dengan yahudi?
dan isanya diapakan sama mereka?
biar juntrungannya itu jelas..

ayo maaaaaaaang..!

SEGOROWEDI wrote:

ini bukan soal ngakui/tidak
tapi saya ingin tahu kisah isa menurut mbak anisa..
kok adanya cuman: isa tidak disalabu oleh yahudi

An-Nisa 157 bukan KISAH...tapi KLARIFIKASI dan PENJELAS tentang apa yang BEREDAR DI PASARAN mengenai Nabi Isa aka Nabi Yesus dari Nazareth...

Karena lu gak ngakui bahwa 2 tokoh diatas adalah sama...ya sudah....berbanggalah dengan KEMUNAFIKAN lu...karena FAKTA DAN KENYATAAN berbicara lain.

lha cerita lengkapnya seperti apa..
ada rusan apa antara isa dengan yahudi?
dan isanya diapakan sama mereka?
biar juntrungannya itu jelas..

ayo maaaaaaaang..!

Noo diatas dah gw jawab dan sudah berkali kali gw jawb.....tapi karena lu emang pada dasarnya dah mentok...akhirnya BERTAHAN dengan argumen bodoh..
"Nabi Isa di Quran BUKAN Nabi Yesus dari Nazareth yang diceritain di Kitab Kanonik"

mang odoy wrote:
An-Nisa 157 bukan KISAH...tapi KLARIFIKASI dan PENJELAS tentang apa yang BEREDAR DI PASARAN mengenai Nabi Isa aka Nabi Yesus dari Nazareth...

apa kredibilitasnya sebagai klarifikator?
mosok klarifikasi cuman sak upil, hanya sepotong pernyataan..
itu bukan klarifikasi tapi resek dan menyesatkan

SEGOROWEDI wrote:

mang odoy wrote:
An-Nisa 157 bukan KISAH...tapi KLARIFIKASI dan PENJELAS tentang apa yang BEREDAR DI PASARAN mengenai Nabi Isa aka Nabi Yesus dari Nazareth...

apa kredibilitasnya sebagai klarifikator?
mosok klarifikasi cuman sak upil, hanya sepotong pernyataan..
itu bukan klarifikasi tapi resek dan menyesatkan

Kalow yang gw ajak ngobrol adalah KRISTEN WARAS dan bisa jujur menerima kenyataan fakta dan data..

Maka KORELASI kata WA MA SHALABUUHU/MEREKA TIDAK MENYALIBNYA...... adalah pernyataan dalam Yohanes 19:33, karena disana dinyatakan MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS....

Data dan referensi sudah seabreg disajikan di tret ini...
Tapi berhubung kresten yang gw ajak ngobrolnya.....yaaa kaya giniiii......hiks hiks hiks..

Posting dimari cuman ngasal ngetik...yang penting tampil....biar dibilang masih EXIST..... tapi semakin maksain posting...... maka otak udang yang tinggal seperempat...tambah KENTARA..