Diskusi Seru Seputar penyaliban
Halaman 10 dari 22 • Share
Halaman 10 dari 22 • 1 ... 6 ... 9, 10, 11 ... 16 ... 22
Diskusi Seru Seputar penyaliban
First topic message reminder :
bagi umat Kristen hari kematian Yesus adalah hari yang paling diberkati, karena pada hari kematian Yesus dosa Adam yang diwariskan kepada anak keturunannya telah putus, sehingga manusia yang hidup setelah masa kematian Yesus dan beriman akan adanya penebusan dosa warisan oleh Yesus akan terbebas dari kutukan dosa wairisan.
Sangat wajar bila akhirnya umat Kristen begitu mengeluelukan hari kematian Yesus, sikap yang lahir karena merasa adanya ikatan antara dirinya dengan Yesus, dirinya merasa dibebaskan oleh Yesus dari kutukan dosa warisan dan Yesus telah rela berkorban menyerahkan hidupnya demi mereka, menurut mereka, bila Yesus tidak menyerahkan/mengorbankan hidupnya di tiang salib maka manusia tidak akan hidup kekal di sorga kelak dikemudian hari.
Hal tersebut, menjadikan mereka sangat bangga akan kematian Yesus di tiang salib dan lebih jauh lagi menjadikan mereka sangat yakin bahwa Yesus memang benar-benar telah mati di tiang salib. Informasi Al-Qur?an yang menyatakan bahwa nabi Isa as. tidak dibunuh dan tidak pula di salib dan menginformasikan bahwa yang di bunuh dan di salib adalah orang yang diserupakan dengan nabi Isa as. mereka tolak mentah-mentah tanpa melakukan chek dan rechek , hal tersebut sangat wajar karena mereka tidak mengimani kebenaran al-Qur?an dan juga karena adanya rasa yang kuat yaitu merasa Yesus benar-benar telah mengorbankan hidupnya demi mereka.
Dengan praduga positif yaitu dengan menganggap Yesus telah mati di tiang salib seperti keyakinan umat Kristen, kita akan mencoba mengetahui, benarkah kematian Yesus di tiang salib sebagai pengorbanan-nya dan kerelaannya untuk menebus dosa warisan atau apakah ada sebab lain sehingga Yesus harus mati ditiang salib ?.
Bagi umat Kristen sangat penting meyakini kematian Yesus di tiang salib sebagai kematian yang terjadi karena kerelaan dan kemauan-nya untuk menebus dosa warisan. Umat Kristen harus meyakini bahwa sejak semula Yesus telah menyadari bahwa dirinya terlahir ke dunia ini salah satu misinya adalah untuk menebus dosa dengan menyerahkan nyawanya dan mati di tiang salib.
Keyakinan semacam itu harus ada agar manusia tidak meyakini bahwa kematian Yesus adalah kematian yang biasa terjadi pada orang-orang pilihan Allah sebagai resiko perjuangan dalam menegakkan agama Allah, dengan kata lain, kematian Yesus di tiang salib hanya untuk satu alasan yaitu untuk menebus dosa dan tidak ada alasan lain....titik.
Rekontruksi atas kisah-kisah baik yang dimiliki oleh umat Kristen yang terdapat dalam Bible maupun atas kisah-kisah yang dimiliki oleh umat Islam yang terdapat dalam al-Qur?an akan membantu untuk menunjukkan motif dari peristiwa penyaliban.
PENYELAMAT ISRAEL BUKAN PENEBUS DOSA ISRAEL
Bible mencatat bahwa Yesus dilahirkan ke dunia ini hanyalah untuk menyelamatkan umat Israel yang telah hilang/tersesat jauh dari tuntunan Allah :
"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israil." Matius 15:24.
Agar dapat selamat mencapai hidup kekal/sorga, Yesus mengajarkan untuk mengakui Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang benar dan mengakui Yesus sebagai utusannya :
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Yohanes 17:3
Yesus sama-sekali tidak pernah mengajarkan bahwa agar manusia dapat hidup kekal maka harus ada penebusan dosa warisan dan penebusan itu akan dilakukan oleh dirinya.
Begitu juga yang tercatat di dalam al-Qur?an, nabi Isa as. diutus ke dunia adalah untuk menyelamatkan umat Israel dengan cara membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan memberikan kabar gembira akan datangnya seseorang kelak yang dapat membimbing umat Israel menuju keselamatan,
?..Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)....? QS. 61:6.
Al-Qur?an sama sekali tidak menginformasikan nabi Isa as. akan menebus dosa warisan dengan menyerahkan nyawanya agar manusia dapat selamat dari kebinasaan kekal.
Bila dari Bible dan al-Qur?an tidak ada informasi yang menyatakan Yesus telah merencanakan untuk mati menebus dosa, adalah wajar bila dipertanyakan dari mana orang-orang mengetahui kematian Yesus di tiang salib adalah sesuai dengan rencana Yesus untuk menebus dosa warisan ?
DIKHIANATI
Suatu ketika datanglah Yudas salah seorang murid Yesus kepada imam-imam kepala Yahudi untuk membicarakan penangkapan Yesus
Yudas berkata "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Yesus kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. Matius 26:15
Bagi umat Kristen, Yudas adalah pengkhianat karena telah menyerahkan Yesus kepada para imam Yahudi yang ingin menangkap dan membunuh Yesus karena dinilai Yesus telah melecehkan agama mereka. Kematian Yesus berawal dari pengkhianatan Yudas tersebut dan telah direncanakan oleh orang-orang Yahudi.
Kenyataan tesebut melahirkan pertanyaan, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauan, kerelaan dan atas rencana Yesus bila kematiannya akibat pengkhianatan Yudas dan rencana para imam Yahudi ?
DIADILI
Setelah para Imam menangkap Yesus, para Imam membawa Yesus kepada Keyafas seorang Imam Besar untuk diadili, kemudian Yesus diadili dihadapan Imam besar, para imam dan sesepuh Yahudi. Dalam pengadilan Yesus tersebut mereka berusaha menemukan kesalahan Yesus yang dapat digunakan sebagai alasan untuk menghukum mati Yesus :
"Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak." Tanya Imam Besar kepada Yesus.
"Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit." Jawab Yesus.
"Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujatnya Bagaimana pendapat kamu?" Tanya Imam Besar kepada para Imam dan sesepuh Yahudi.
"Ia harus dihukum mati!" Jawab mereka lalu mereka meludahi mukanya dan meninjunya.
Dan ketika hari mulai siang, semua imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi berkumpul dan mengambil keputusan untuk membunuh Yesus, mereka membelenggu-nya, lalu membawanya dan menyerahkannya kepada Pontius Pilatus, wali negeri itu untuk mendapatkan pengesahan dan kekuatan hukum.
Dari cuplikan fragmen tersebut yang terdapat dalam Injil yang dikarang Matius pasal 26:63-67 dan pasal 27:1-2 menunjukkan bahwa Imam besar, para Imam dan para sesepuh Yahudi memutuskan untuk menghukum mati Yesus karena dinilai telah menghujat agama Allah.
Kenyataan tersebut juga melahirkan pertanyaan lagi, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauan dan kerelaan dirinya untuk menebus dosa jika jelas-jelas kematiannya adalah sebagai vonis dari para pemimpin Yahudi karena dinilai telah menghujat agama Allah dan bukan karena untuk menebus dosa ?.
KEPUTUSAN PILATUS
Maksud para pemimpin Yahudi menyerahkan Yesus kepada penguasa setempat adalah untuk mendapatkan pengesahan atas eksekusi mati Yesus dan memang tugas penguasa untuk mengadakan pengadilan yang sesungguhnya.
Maka Pontius Pilatus penguasa wilayah langsung mengadili Yesus dan memutuskan Yesus untuk dihukum setelah mendengar tuduhan-tuduhan dari para saksi imam dan sesepuh Yahudi walaupun Pontius Pilatus tidak melihat kesalahan Yesus secara nyata. Dan sebagai bentuk hukuman Pontius Pilatus menyerahkan kepada rakyatnya :
"Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Tanya Pontius Pilatus kepada seluruh rakyat Yahudi yang hadir.
"Ia harus disalibkan!" Seru mereka serempak
"Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukannya?" Tanya Pontius Pilatus sebagai tanda enggan karena merasa Yesus tidak bersalah.
"Ia harus disalibkan!" Teriak semua yang hadir lebih keras agar Yesus dieksekusi.
Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!" Dan seluruh rakyat itu menjawab: "Biarlah darahnya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!"
Dari fragmen tersebut yang terdapat dalam Injil karangan Matius pasal 27:22-25 nampak jelas, keputusan hukuman mati oleh para Imam dan sesepuh Yahudi telah dikuatkan oleh Pontius Pilatus sebagai pengambil keputusan akhir, walaupun tidak melihat kesalahan Yesus, Pilatus harus berpihak kepada rakyatnya yang secara mutlak semua menginginkan Yesus dihukum mati. Timbul pertanyaan, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauannya sendiri untuk menebus dosa kalau ternyata kematiaannya atas keputusan Pilatus yang mengakomodasi keinginan mutlak rakyat Yahudi ?
PENYALIBAN KOTOR
Setelah Yesus diputuskan untuk dihukum mati dengan disalib, Yesus dibawa ke ruang eksekusi, di ruangan itu seluruh serdadu berkumpul mengelilingi Yesus dan telah siap untuk mengeksekusi Yesus, mereka menanggalkan pakaian-nya dan mengenakan jubah ungu kepada-nya, mereka me-nganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-nya, lalu memberikan dia sebatang buluh di tangan kanan-nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-nya dan mengolok-olokkan dia, kata-nya: "Salam, hai raja orang Yahudi!". Mereka meludahi-nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-nya.
Sesudah mengolok-olokkan dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-nya dan mengenakan pula pakaian-nya kepada-nya. Kemudian mereka membawa dia ke luar untuk disalibkan. Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak. Dan di atas kepala-nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa ia dihukum: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi." (INRI)
Bersama dengan dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-nya. Orang-orang yang lewat di sana menghujat dia dan sambil menggelengkan kepala, mereka berkata: "Hai engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah dirimu jikalau engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!". Demikian juga para imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan dia dan mereka berkata "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-nya sendiri tidak dapat ia selamatkan! ia Ra-ja Israel? Baiklah ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-nya? ?bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan dia mencela-nya demikian juga, dan kira-kira jam tiga Yesus menghembuskan nafas yang terakhir.
Dari cuplikan kisah penyaliban yang terdapat dalam Injil karangan Matius pasal 27:27-50 tersebut, menunjukkan bahwa penyaliban Yesus adalah atas keputusan Pontius Pila-tus dan bukan atas kemauan dan kerelaan Yesus, tentu menjadi tanda tanya bila ada orang-orang yang meyakini Yesus mati ditiang salib adalah sebagai pengorbanannya dengan menyerahkan nyawanya atas kerelaan dan kemauan sendiri tanpa paksaan orang lain untuk menebus dosa warisan.
Menjadi tanda tanya pula, bila prosesi penyaliban Yesus dikatakan untuk menebus dosa warisan bila orang-orang Yahudi yang menginginkan Yesus disalib menyatakan penyaliban-nya adalah karena dia telah menghujat agama Allah, mengaku Mesias dan penyelemat Yahudi, dan juga di tiang salib dituliskan sebab Yesus disalib adalah karena dia mengaku raja Yahudi.
Menjadi tanda tanya pula, bila prosesi penyaliban Yesus dikatakan sebagai rencana-nya untuk menebus dosa bila penyaliban-nya dilakukan secara kasar, kotor bersama-sama dengan para penyamun di tempat eksekusi yang tidak suci yaitu Tempat Tengkorak yang biasa digunakan mengeksekusi para penjahat, dalam prosesinya Yesus juga diolok-olok, diludahi, bila memang benar prosesi penyaliban Yesus untuk menebus dosa sebagai ritual agama, sudah semestinya prosesinya dilakukan dengan cara yang gentle dalam arti Yesus mempersiapkan dan menyusun acaranya dengan nuansa keagamaan yang kental, bukannya nuansa politik dan kebencian. Seperti kisah nabi Ibrahim ketika harus mengorbankan nyawa anaknya, semua dipersiapkan dengan baik dan matang dan penuh ketulusan tanpa adanya paksaan oleh seseorangpun.
Namun demikian, akhirnya kembali kepada yang meyakini ?kematian Yesus di tiang salib untuk menebus dosa?, AL-ISLAH hanya memberikan penafsiran lain yang lebih serasi.
bagi umat Kristen hari kematian Yesus adalah hari yang paling diberkati, karena pada hari kematian Yesus dosa Adam yang diwariskan kepada anak keturunannya telah putus, sehingga manusia yang hidup setelah masa kematian Yesus dan beriman akan adanya penebusan dosa warisan oleh Yesus akan terbebas dari kutukan dosa wairisan.
Sangat wajar bila akhirnya umat Kristen begitu mengeluelukan hari kematian Yesus, sikap yang lahir karena merasa adanya ikatan antara dirinya dengan Yesus, dirinya merasa dibebaskan oleh Yesus dari kutukan dosa warisan dan Yesus telah rela berkorban menyerahkan hidupnya demi mereka, menurut mereka, bila Yesus tidak menyerahkan/mengorbankan hidupnya di tiang salib maka manusia tidak akan hidup kekal di sorga kelak dikemudian hari.
Hal tersebut, menjadikan mereka sangat bangga akan kematian Yesus di tiang salib dan lebih jauh lagi menjadikan mereka sangat yakin bahwa Yesus memang benar-benar telah mati di tiang salib. Informasi Al-Qur?an yang menyatakan bahwa nabi Isa as. tidak dibunuh dan tidak pula di salib dan menginformasikan bahwa yang di bunuh dan di salib adalah orang yang diserupakan dengan nabi Isa as. mereka tolak mentah-mentah tanpa melakukan chek dan rechek , hal tersebut sangat wajar karena mereka tidak mengimani kebenaran al-Qur?an dan juga karena adanya rasa yang kuat yaitu merasa Yesus benar-benar telah mengorbankan hidupnya demi mereka.
Dengan praduga positif yaitu dengan menganggap Yesus telah mati di tiang salib seperti keyakinan umat Kristen, kita akan mencoba mengetahui, benarkah kematian Yesus di tiang salib sebagai pengorbanan-nya dan kerelaannya untuk menebus dosa warisan atau apakah ada sebab lain sehingga Yesus harus mati ditiang salib ?.
Bagi umat Kristen sangat penting meyakini kematian Yesus di tiang salib sebagai kematian yang terjadi karena kerelaan dan kemauan-nya untuk menebus dosa warisan. Umat Kristen harus meyakini bahwa sejak semula Yesus telah menyadari bahwa dirinya terlahir ke dunia ini salah satu misinya adalah untuk menebus dosa dengan menyerahkan nyawanya dan mati di tiang salib.
Keyakinan semacam itu harus ada agar manusia tidak meyakini bahwa kematian Yesus adalah kematian yang biasa terjadi pada orang-orang pilihan Allah sebagai resiko perjuangan dalam menegakkan agama Allah, dengan kata lain, kematian Yesus di tiang salib hanya untuk satu alasan yaitu untuk menebus dosa dan tidak ada alasan lain....titik.
Rekontruksi atas kisah-kisah baik yang dimiliki oleh umat Kristen yang terdapat dalam Bible maupun atas kisah-kisah yang dimiliki oleh umat Islam yang terdapat dalam al-Qur?an akan membantu untuk menunjukkan motif dari peristiwa penyaliban.
PENYELAMAT ISRAEL BUKAN PENEBUS DOSA ISRAEL
Bible mencatat bahwa Yesus dilahirkan ke dunia ini hanyalah untuk menyelamatkan umat Israel yang telah hilang/tersesat jauh dari tuntunan Allah :
"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israil." Matius 15:24.
Agar dapat selamat mencapai hidup kekal/sorga, Yesus mengajarkan untuk mengakui Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang benar dan mengakui Yesus sebagai utusannya :
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Yohanes 17:3
Yesus sama-sekali tidak pernah mengajarkan bahwa agar manusia dapat hidup kekal maka harus ada penebusan dosa warisan dan penebusan itu akan dilakukan oleh dirinya.
Begitu juga yang tercatat di dalam al-Qur?an, nabi Isa as. diutus ke dunia adalah untuk menyelamatkan umat Israel dengan cara membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan memberikan kabar gembira akan datangnya seseorang kelak yang dapat membimbing umat Israel menuju keselamatan,
?..Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)....? QS. 61:6.
Al-Qur?an sama sekali tidak menginformasikan nabi Isa as. akan menebus dosa warisan dengan menyerahkan nyawanya agar manusia dapat selamat dari kebinasaan kekal.
Bila dari Bible dan al-Qur?an tidak ada informasi yang menyatakan Yesus telah merencanakan untuk mati menebus dosa, adalah wajar bila dipertanyakan dari mana orang-orang mengetahui kematian Yesus di tiang salib adalah sesuai dengan rencana Yesus untuk menebus dosa warisan ?
DIKHIANATI
Suatu ketika datanglah Yudas salah seorang murid Yesus kepada imam-imam kepala Yahudi untuk membicarakan penangkapan Yesus
Yudas berkata "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Yesus kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. Matius 26:15
Bagi umat Kristen, Yudas adalah pengkhianat karena telah menyerahkan Yesus kepada para imam Yahudi yang ingin menangkap dan membunuh Yesus karena dinilai Yesus telah melecehkan agama mereka. Kematian Yesus berawal dari pengkhianatan Yudas tersebut dan telah direncanakan oleh orang-orang Yahudi.
Kenyataan tesebut melahirkan pertanyaan, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauan, kerelaan dan atas rencana Yesus bila kematiannya akibat pengkhianatan Yudas dan rencana para imam Yahudi ?
DIADILI
Setelah para Imam menangkap Yesus, para Imam membawa Yesus kepada Keyafas seorang Imam Besar untuk diadili, kemudian Yesus diadili dihadapan Imam besar, para imam dan sesepuh Yahudi. Dalam pengadilan Yesus tersebut mereka berusaha menemukan kesalahan Yesus yang dapat digunakan sebagai alasan untuk menghukum mati Yesus :
"Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak." Tanya Imam Besar kepada Yesus.
"Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit." Jawab Yesus.
"Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujatnya Bagaimana pendapat kamu?" Tanya Imam Besar kepada para Imam dan sesepuh Yahudi.
"Ia harus dihukum mati!" Jawab mereka lalu mereka meludahi mukanya dan meninjunya.
Dan ketika hari mulai siang, semua imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi berkumpul dan mengambil keputusan untuk membunuh Yesus, mereka membelenggu-nya, lalu membawanya dan menyerahkannya kepada Pontius Pilatus, wali negeri itu untuk mendapatkan pengesahan dan kekuatan hukum.
Dari cuplikan fragmen tersebut yang terdapat dalam Injil yang dikarang Matius pasal 26:63-67 dan pasal 27:1-2 menunjukkan bahwa Imam besar, para Imam dan para sesepuh Yahudi memutuskan untuk menghukum mati Yesus karena dinilai telah menghujat agama Allah.
Kenyataan tersebut juga melahirkan pertanyaan lagi, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauan dan kerelaan dirinya untuk menebus dosa jika jelas-jelas kematiannya adalah sebagai vonis dari para pemimpin Yahudi karena dinilai telah menghujat agama Allah dan bukan karena untuk menebus dosa ?.
KEPUTUSAN PILATUS
Maksud para pemimpin Yahudi menyerahkan Yesus kepada penguasa setempat adalah untuk mendapatkan pengesahan atas eksekusi mati Yesus dan memang tugas penguasa untuk mengadakan pengadilan yang sesungguhnya.
Maka Pontius Pilatus penguasa wilayah langsung mengadili Yesus dan memutuskan Yesus untuk dihukum setelah mendengar tuduhan-tuduhan dari para saksi imam dan sesepuh Yahudi walaupun Pontius Pilatus tidak melihat kesalahan Yesus secara nyata. Dan sebagai bentuk hukuman Pontius Pilatus menyerahkan kepada rakyatnya :
"Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Tanya Pontius Pilatus kepada seluruh rakyat Yahudi yang hadir.
"Ia harus disalibkan!" Seru mereka serempak
"Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukannya?" Tanya Pontius Pilatus sebagai tanda enggan karena merasa Yesus tidak bersalah.
"Ia harus disalibkan!" Teriak semua yang hadir lebih keras agar Yesus dieksekusi.
Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!" Dan seluruh rakyat itu menjawab: "Biarlah darahnya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!"
Dari fragmen tersebut yang terdapat dalam Injil karangan Matius pasal 27:22-25 nampak jelas, keputusan hukuman mati oleh para Imam dan sesepuh Yahudi telah dikuatkan oleh Pontius Pilatus sebagai pengambil keputusan akhir, walaupun tidak melihat kesalahan Yesus, Pilatus harus berpihak kepada rakyatnya yang secara mutlak semua menginginkan Yesus dihukum mati. Timbul pertanyaan, dari mana orang-orang Kristen meyakini kematian Yesus di tiang salib adalah atas kemauannya sendiri untuk menebus dosa kalau ternyata kematiaannya atas keputusan Pilatus yang mengakomodasi keinginan mutlak rakyat Yahudi ?
PENYALIBAN KOTOR
Setelah Yesus diputuskan untuk dihukum mati dengan disalib, Yesus dibawa ke ruang eksekusi, di ruangan itu seluruh serdadu berkumpul mengelilingi Yesus dan telah siap untuk mengeksekusi Yesus, mereka menanggalkan pakaian-nya dan mengenakan jubah ungu kepada-nya, mereka me-nganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-nya, lalu memberikan dia sebatang buluh di tangan kanan-nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-nya dan mengolok-olokkan dia, kata-nya: "Salam, hai raja orang Yahudi!". Mereka meludahi-nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-nya.
Sesudah mengolok-olokkan dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-nya dan mengenakan pula pakaian-nya kepada-nya. Kemudian mereka membawa dia ke luar untuk disalibkan. Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak. Dan di atas kepala-nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa ia dihukum: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi." (INRI)
Bersama dengan dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-nya. Orang-orang yang lewat di sana menghujat dia dan sambil menggelengkan kepala, mereka berkata: "Hai engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah dirimu jikalau engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!". Demikian juga para imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan dia dan mereka berkata "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-nya sendiri tidak dapat ia selamatkan! ia Ra-ja Israel? Baiklah ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-nya? ?bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan dia mencela-nya demikian juga, dan kira-kira jam tiga Yesus menghembuskan nafas yang terakhir.
Dari cuplikan kisah penyaliban yang terdapat dalam Injil karangan Matius pasal 27:27-50 tersebut, menunjukkan bahwa penyaliban Yesus adalah atas keputusan Pontius Pila-tus dan bukan atas kemauan dan kerelaan Yesus, tentu menjadi tanda tanya bila ada orang-orang yang meyakini Yesus mati ditiang salib adalah sebagai pengorbanannya dengan menyerahkan nyawanya atas kerelaan dan kemauan sendiri tanpa paksaan orang lain untuk menebus dosa warisan.
Menjadi tanda tanya pula, bila prosesi penyaliban Yesus dikatakan untuk menebus dosa warisan bila orang-orang Yahudi yang menginginkan Yesus disalib menyatakan penyaliban-nya adalah karena dia telah menghujat agama Allah, mengaku Mesias dan penyelemat Yahudi, dan juga di tiang salib dituliskan sebab Yesus disalib adalah karena dia mengaku raja Yahudi.
Menjadi tanda tanya pula, bila prosesi penyaliban Yesus dikatakan sebagai rencana-nya untuk menebus dosa bila penyaliban-nya dilakukan secara kasar, kotor bersama-sama dengan para penyamun di tempat eksekusi yang tidak suci yaitu Tempat Tengkorak yang biasa digunakan mengeksekusi para penjahat, dalam prosesinya Yesus juga diolok-olok, diludahi, bila memang benar prosesi penyaliban Yesus untuk menebus dosa sebagai ritual agama, sudah semestinya prosesinya dilakukan dengan cara yang gentle dalam arti Yesus mempersiapkan dan menyusun acaranya dengan nuansa keagamaan yang kental, bukannya nuansa politik dan kebencian. Seperti kisah nabi Ibrahim ketika harus mengorbankan nyawa anaknya, semua dipersiapkan dengan baik dan matang dan penuh ketulusan tanpa adanya paksaan oleh seseorangpun.
Namun demikian, akhirnya kembali kepada yang meyakini ?kematian Yesus di tiang salib untuk menebus dosa?, AL-ISLAH hanya memberikan penafsiran lain yang lebih serasi.
Terakhir diubah oleh ichreza tanggal Wed Dec 07, 2011 10:50 am, total 1 kali diubah
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mang odoy wrote:
he he he...dah mefet ketembok...cuman ini ternyata pertahanan TERAKHIRNYA...wkwkwkwk
Mari kita liat lagi ayatnya...secara PER KATA disini...
http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp?chapter=4&verse=157
And for their saying "Indeed, we killed the Messiah Isa, (of) Maryam,(the) Messenger (of) Allah." And not they killed him and not they shalabuu him but it was made to appear (so) to them And indeed those who differ in it (are) surely in doubt about it. Not for them about it [of] (any) knowledge except (the) following (of) assumption. And not they killed him, certainly.( 4:157)
Diayat tersebut...diceritakan bahwa Kaum Yahudi pada jaman Nabi Muhammad...SESUMBAR..bahwa Mereka (nenek moyang mereka) telah MEMBUNUH Isa bin Maryam....kemudian Allah SWT MENGKLARIFIKASI...bahwa....mereka samasekali tidak membunuh Nabi Isa dan tidak meng "shalabuu" (mengeluarkan sumsum/wadak dari tubuh Nabi Isa)...tapi hanyalah DISERUPAKAN bagi mereka seolah olah telah terjadi pembunuhan. Dan sesungguhnya pula....mereka yang berbeda pendapat dalam masalah pembunuhan tersebut benar benar dalam keraguan. Yang mendasari bahwa Nabi Isa terbunuh/telah dibunuh hanyalah asumsi belaka. Yang pada akhirnya Allah SWT menutup ayat ini dengan pernyataan tegas...bahwa Nabi Isa sama sekali TIDAK TERBUNUH...artinya selamat dari maut.
Nahhh...dari kronologis An-Nisa 157 diatas.....menurut anda pak pendeta....ini merujuk ke KISAH DI KITAB MANA...???
Silahkan dijawab dulu....
semakin OON
poinnya disini bukan isa/non isa; mati/pingsan
tetapi ocehanmu bahwa:
isa distauros/dipantek/ditangkringin
mana bukti quran/hadismu?????
mana bukti quran/hadismu?????
mana bukti quran/hadismu?????
silakan dijawab!
soal tidak disalabu kan sudah klir, katamu sesuai Yohanes 19:33
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:
he he he...dah mefet ketembok...cuman ini ternyata pertahanan TERAKHIRNYA...wkwkwkwk
Mari kita liat lagi ayatnya...secara PER KATA disini...
http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp?chapter=4&verse=157
And for their saying "Indeed, we killed the Messiah Isa, (of) Maryam,(the) Messenger (of) Allah." And not they killed him and not they shalabuu him but it was made to appear (so) to them And indeed those who differ in it (are) surely in doubt about it. Not for them about it [of] (any) knowledge except (the) following (of) assumption. And not they killed him, certainly.( 4:157)
Diayat tersebut...diceritakan bahwa Kaum Yahudi pada jaman Nabi Muhammad...SESUMBAR..bahwa Mereka (nenek moyang mereka) telah MEMBUNUH Isa bin Maryam....kemudian Allah SWT MENGKLARIFIKASI...bahwa....mereka samasekali tidak membunuh Nabi Isa dan tidak meng "shalabuu" (mengeluarkan sumsum/wadak dari tubuh Nabi Isa)...tapi hanyalah DISERUPAKAN bagi mereka seolah olah telah terjadi pembunuhan. Dan sesungguhnya pula....mereka yang berbeda pendapat dalam masalah pembunuhan tersebut benar benar dalam keraguan. Yang mendasari bahwa Nabi Isa terbunuh/telah dibunuh hanyalah asumsi belaka. Yang pada akhirnya Allah SWT menutup ayat ini dengan pernyataan tegas...bahwa Nabi Isa sama sekali TIDAK TERBUNUH...artinya selamat dari maut.
Nahhh...dari kronologis An-Nisa 157 diatas.....menurut anda pak pendeta....ini merujuk ke KISAH DI KITAB MANA...???
Silahkan dijawab dulu....
semakin OON
poinnya disini bukan isa/non isa; mati/pingsan
tetapi ocehanmu bahwa:
isa distauros/dipantek/ditangkringin
mana bukti quran/hadismu?????
mana bukti quran/hadismu?????
mana bukti quran/hadismu?????
silakan dijawab!
soal tidak disalabu kan sudah klir, katamu sesuai Yohanes 19:33
ente ini pigimane....????
Karena SESUAI YOHANES 19:33 itulah....berarti NABI ISA LAH YANG MENJALANI HUKUMAN...dan kronologis eksekusi Nabi Isa yang dalam hal ini adalah Yesus....tidak terdapat di kitab Weda atow Tripitaka...tapi di Perjanjian Baru....!!!
Mau ngeles kemana lagi...???
Kalow lu minta ada pernyataan Quran harus ada kata TIANG LURUS nya....itu adalah PERTANYAAN BODOH...!!!
Sudah jelas dan panjang lebar...dan lu pun gak bisa MUNGKIR dengan bukti yang gw sodorkan kalow kata SHALABUU=MENYALIB (dalam terjemahan Depag RI) itu adalah SESUAI DENGAN YOHANES 19:33....dan kata "shalabuu" dalam An-Nisa 157 ini TIDAK SAMA MAKNANYA dengan kata STAUROO/ESTAUROSAN dalam Perjanjian Baru...yang diterjemahkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia dengan kata "MENYALIB"
Karena kata kerja "stauroo/estaurosan" artinya MEMANTEK SI TERHUKUM DITIANG LURUS...diambil dari kata benda STAUROS yang artinya TIANG LURUS.
Udah makin MEFET yaaa...??? wkwkwkwkwkwkwkwk
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mang odoy wrote:
ente ini pigimane....????
Karena SESUAI YOHANES 19:33 itulah....berarti NABI ISA LAH YANG MENJALANI HUKUMAN...dan kronologis eksekusi Nabi Isa yang dalam hal ini adalah Yesus....tidak terdapat di kitab Weda atow Tripitaka...tapi di Perjanjian Baru....!!!
Mau ngeles kemana lagi...???
Kalow lu minta ada pernyataan Quran harus ada kata TIANG LURUS nya....itu adalah PERTANYAAN BODOH...!!!
Sudah jelas dan panjang lebar...dan lu pun gak bisa MUNGKIR dengan bukti yang gw sodorkan kalow kata SHALABUU=MENYALIB (dalam terjemahan Depag RI) itu adalah SESUAI DENGAN YOHANES 19:33....dan kata "shalabuu" dalam An-Nisa 157 ini TIDAK SAMA MAKNANYA dengan kata STAUROO/ESTAUROSAN dalam Perjanjian Baru...yang diterjemahkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia dengan kata "MENYALIB"
Karena kata kerja "stauroo/estaurosan" artinya MEMANTEK SI TERHUKUM DITIANG LURUS...diambil dari kata benda STAUROS yang artinya TIANG LURUS.
Udah makin MEFET yaaa...??? wkwkwkwkwkwkwkwk
OON berkelanjutan..
justeru yang saya mintakan buktinya itu bahwa:
ISA DISTAUROS/DIPANTEK/DITANGKRINGIN ITU MANAAAAA?
menurut quran/hadismu, bukan OMDOANmu
sudah berapa minggu ini tidak kamu jawab?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:
ente ini pigimane....????
Karena SESUAI YOHANES 19:33 itulah....berarti NABI ISA LAH YANG MENJALANI HUKUMAN...dan kronologis eksekusi Nabi Isa yang dalam hal ini adalah Yesus....tidak terdapat di kitab Weda atow Tripitaka...tapi di Perjanjian Baru....!!!
Mau ngeles kemana lagi...???
Kalow lu minta ada pernyataan Quran harus ada kata TIANG LURUS nya....itu adalah PERTANYAAN BODOH...!!!
Sudah jelas dan panjang lebar...dan lu pun gak bisa MUNGKIR dengan bukti yang gw sodorkan kalow kata SHALABUU=MENYALIB (dalam terjemahan Depag RI) itu adalah SESUAI DENGAN YOHANES 19:33....dan kata "shalabuu" dalam An-Nisa 157 ini TIDAK SAMA MAKNANYA dengan kata STAUROO/ESTAUROSAN dalam Perjanjian Baru...yang diterjemahkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia dengan kata "MENYALIB"
Karena kata kerja "stauroo/estaurosan" artinya MEMANTEK SI TERHUKUM DITIANG LURUS...diambil dari kata benda STAUROS yang artinya TIANG LURUS.
Udah makin MEFET yaaa...??? wkwkwkwkwkwkwkwk
OON berkelanjutan..
justeru yang saya mintakan buktinya itu bahwa:
ISA DISTAUROS/DIPANTEK/DITANGKRINGIN ITU MANAAAAA?
menurut quran/hadismu, bukan OMDOANmu
sudah berapa minggu ini tidak kamu jawab?
Jawaban sudah diberikan....bahwa...karena kata WA MA SHALABUU HU (mereka gagal/tidak mengeluarkan sumsum dari tulangnya Nabi Isa/Yesus) dalam An-Nisa 157 adalah PENGGALAN KISAH DI YOHANES 19:33.
Jadi..apa yang DIBANTAH oleh An-Nisa 157 dengan kata WA MA SHALABU HU...itulah yang terjadi pada kisah di Yohanes 19:33....
Lu ngotot dengan pertanyaan bodoh yang ini...
ISA DISTAUROS/DIPANTEK/DITANGKRINGIN ITU MANAAAAA?menurut quran/hadismu, bukan OMDOANmu
Karena lu masih MENGGANGGAP bahwa kata MENYALIB dalam Perjanjian Baru adalah sama maknanya dengan kata MENYALIB di An-Nisa 157. Padahal itu adalah BULLSHIT..!! Bukti dan data sudah gw berikan...dan lu pun kagak bisa MUNGKIR..!!
Semakin lu ngotot dengan pertanyaan bodoh itu..semakin kentara kualitas otakmu di tret ini.
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
anisa kan tidak membantah yohanes
sama-sama bilang tidak disalabu, tidak ada tulang yang patah
klir..
tetapi kamu berani bilang isa distauros/dipantek/ditangkringin
yohanes punya buktinya bahwa Yesus dipantek/distauros/ditangringin
tapi kamu:
mana buktimu isa distauros/dipantek/ditangringin???????
sama-sama bilang tidak disalabu, tidak ada tulang yang patah
klir..
tetapi kamu berani bilang isa distauros/dipantek/ditangkringin
yohanes punya buktinya bahwa Yesus dipantek/distauros/ditangringin
tapi kamu:
mana buktimu isa distauros/dipantek/ditangringin???????
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote: anisa kan tidak membantah yohanes
sama-sama bilang tidak disalabu, tidak ada tulang yang patah
klir..
tetapi kamu berani bilang isa distauros/dipantek/ditangkringin
yohanes punya buktinya bahwa Yesus dipantek/distauros/ditangringin
tapi kamu:
mana buktimu isa distauros/dipantek/ditangringin???????
wed...liat tulisan lu yang gw GEDEIN WARNA BIRU....!!
KE DUA NYA.....dalam cerita yang SAMA...apa yang terjadi di Kitab Yohanes 19:33...itu juga yang diceritakan oleh An-Nisa 157 dengan kata WAMA SHALABUU HU...
Bedanya..kalo di Yohanes 19:33 adalah KISAH UTUH nya....Kalo An-Nisa 157 itu adalah RANGKUMANNYA...
Dengan TIDAK DIKETEMUKANNYA UNSUR STUNTMEN secara kaidah tata bahasa arab dalam An-Nisa 157...itu artinya Nabi Isa sendiri yang MENJALANI HUKUMAN dan bukan orang lain.
Dengan adanya KORELASI antara An-Nisa 157 dengan kata WA MA SHALABUU HU nya...dan Yohanes 19:33 dengan kata kata..."mereka tidak mematahkan kaki Yesus"...keduanya adalah CERITA YANG SAMA....ORANG YANG SAMA...CARA PENGHUKUMAN YANG SAMA..
Yang TIDAK SAMA hanya satu.....OTAK lu yang baca paparan gw yang MAMPET...!!!
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mana nih den wedus....???
MUNTAH DARAH kah...????
MUNTAH DARAH kah...????
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mang odoy wrote:mana nih den wedus....???
MUNTAH DARAH kah...????
sang top poster kaga berani masuk dimari
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mang odoy wrote:
wed...liat tulisan lu yang gw GEDEIN WARNA BIRU....!!
KE DUA NYA.....dalam cerita yang SAMA...apa yang terjadi di Kitab Yohanes 19:33...itu juga yang diceritakan oleh An-Nisa 157 dengan kata WAMA SHALABUU HU...
Bedanya..kalo di Yohanes 19:33 adalah KISAH UTUH nya....Kalo An-Nisa 157 itu adalah RANGKUMANNYA...
Dengan TIDAK DIKETEMUKANNYA UNSUR STUNTMEN secara kaidah tata bahasa arab dalam An-Nisa 157...itu artinya Nabi Isa sendiri yang MENJALANI HUKUMAN dan bukan orang lain.
Dengan adanya KORELASI antara An-Nisa 157 dengan kata WA MA SHALABUU HU nya...dan Yohanes 19:33 dengan kata kata..."mereka tidak mematahkan kaki Yesus"...keduanya adalah CERITA YANG SAMA....ORANG YANG SAMA...CARA PENGHUKUMAN YANG SAMA..
Yang TIDAK SAMA hanya satu.....OTAK lu yang baca paparan gw yang MAMPET...!!!
rangkuman kok staurosnya dihilangkan..
hukuman sama kok staorosnya dihilangkan..
dasar asal comot dan contek
gimana..
tetep gak bisa nunjukin bukti disatauros/dipantek/ditangkringin?
berarti kamu hanya OMDO
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
Orang_Pinggiran wrote:
sang top poster kaga berani masuk dimari
ketularan OON
cuman ada tidak disalabu, kok berani-beraninya bilang distauros/dipantek/ditangkringin
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mang odoy wrote:mana nih den wedus....???
MUNTAH DARAH kah...????
tidak disalabu -> klir
gak perlu lagi kamu ulang-ulang terus
sekarang yang harus kamu jawab:
mana bukti isa distauros/dipantek/ditangkringin?
sudah berminggu-minggu tak kamu jawab
hanya ngulang-ulang tidak disalabu mulu
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:
wed...liat tulisan lu yang gw GEDEIN WARNA BIRU....!!
KE DUA NYA.....dalam cerita yang SAMA...apa yang terjadi di Kitab Yohanes 19:33...itu juga yang diceritakan oleh An-Nisa 157 dengan kata WAMA SHALABUU HU...
Bedanya..kalo di Yohanes 19:33 adalah KISAH UTUH nya....Kalo An-Nisa 157 itu adalah RANGKUMANNYA...
Dengan TIDAK DIKETEMUKANNYA UNSUR STUNTMEN secara kaidah tata bahasa arab dalam An-Nisa 157...itu artinya Nabi Isa sendiri yang MENJALANI HUKUMAN dan bukan orang lain.
Dengan adanya KORELASI antara An-Nisa 157 dengan kata WA MA SHALABUU HU nya...dan Yohanes 19:33 dengan kata kata..."mereka tidak mematahkan kaki Yesus"...keduanya adalah CERITA YANG SAMA....ORANG YANG SAMA...CARA PENGHUKUMAN YANG SAMA..
Yang TIDAK SAMA hanya satu.....OTAK lu yang baca paparan gw yang MAMPET...!!!
rangkuman kok staurosnya dihilangkan..
hukuman sama kok staorosnya dihilangkan..
dasar asal comot dan contek
gimana..
tetep gak bisa nunjukin bukti disatauros/dipantek/ditangkringin?
berarti kamu hanya OMDO
Bercelotehlah sesuka hatimu...yang jelas...lu dah masuk perangkap gw....menyesallah seumur hidupmu karena telah nulis gini..
SEGOROWEDI wrote:anisa kan tidak membantah yohanes
sama-sama bilang tidak disalabu, tidak ada tulang yang patah
klir..
Kalow An-Nisa 157 bilang ....MEREKA TIDAK MENYALIBNYA (mengeluarkan sumsum dari tulang Yesus/nabi Isa) ..dan ini sesuai dengan kisah di Yohanes dengan pernyataan..."MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS"....hal tersebut adalah PUKULAN TELAK bagi KEIMANAN Kristen....!!!!
Karena PUKULAN DIKAKI itulah.....yang MENYEBABKAN KEMATIAN....seperti halnya 2 preman yang bareng dihukum Yesus/Nabi Isa....
Tapi TIDAK bagi Yesus/nabi Isa....KAKINYA TIDAK DIPATAHKAN...itu artinya YESUS SELAMAT...dan ini pula yang DIISYARATKAN oleh Bible.
Yesus SELAMAT DARI MAUT...... IMAN KRISTEN bagaikan LAP KOTOR yang tidak berarti apa apa....sesuai dengan pengakuan si Paulus..
Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. (1 Korintus 15 : 17)
Kebangkitan dalam ayat diatas diartikan BANGKIT DARI MATI....kenyataannya YESUS TIDAK MATI..YESUS SELAMAT DARI MAUT..!!
Maka nasib Kristen...seperti pengakuan tulus si Paulus sendiri...
Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia. (1 Korintus 15 : 19)
Kalowpun lu masih ngotot dengan pertanyaan BODOH yang ini..
SEGOROWEDI nulis:
tetep gak bisa nunjukin bukti disatauros/dipantek/ditangkringin?
berarti kamu hanya OMDO
Emangnya nurut lu....yang ceritain oleh An-Nisa 157 itu Kisah Yesus/nabi Isa dibagian mana dalam Bible...????
Dulu katanya bilang...
https://laskarislam.indonesianforum.net/t560p70-mang-odoy-vs-segorowedi-debat-seru-seputar-penyaliban
SEGOROWEDI nulis :
berarti quran dan muhammad-mu juga tidak tahu, menyalib yang dimaksudnya adalah memantek pada kayu silang atau lurus?
Hayoohhh...masih mau ngasih PERTANYAAN BODOH itu lagi...???
lu dah masuk perangkap cuyyy....mewek aja sepuasnya sonoooohh....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
kamu yang keceburr perangkapmu sendiri
kalau anisa tidak membantah yohanes soal tidak disalabu/tidak ada tulang yang dipatahkan
mana bantahan anisa bahwa isa tidak distauros/dipentek/ditangkringin
kalau anisa mengamininya: MANA BUKTINYA?
demikian juga kamu..
ngoceh stauros/pantek/tangkringan tetapi hanya OMDO
dimintai bukti ngacirrr....
nongol-nongol cuman nyeritain salabu mulu, hal yang sudah klir
kenapa tidak jentlemen mengakui kalau kamu terbukti OMDO?
dan poin ni kita konklusi, kenapa kamu lebih memilih mempertontonkan keOMDOanmu terus-menerus?
kalau anisa tidak membantah yohanes soal tidak disalabu/tidak ada tulang yang dipatahkan
mana bantahan anisa bahwa isa tidak distauros/dipentek/ditangkringin
kalau anisa mengamininya: MANA BUKTINYA?
demikian juga kamu..
ngoceh stauros/pantek/tangkringan tetapi hanya OMDO
dimintai bukti ngacirrr....
nongol-nongol cuman nyeritain salabu mulu, hal yang sudah klir
kenapa tidak jentlemen mengakui kalau kamu terbukti OMDO?
dan poin ni kita konklusi, kenapa kamu lebih memilih mempertontonkan keOMDOanmu terus-menerus?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:kamu yang keceburr perangkapmu sendiri
kalau anisa tidak membantah yohanes soal tidak disalabu/tidak ada tulang yang dipatahkan
mana bantahan anisa bahwa isa tidak distauros/dipentek/ditangkringin
kalau anisa mengamininya: MANA BUKTINYA?
demikian juga kamu..
ngoceh stauros/pantek/tangkringan tetapi hanya OMDO
dimintai bukti ngacirrr....
nongol-nongol cuman nyeritain salabu mulu, hal yang sudah klir
kenapa tidak jentlemen mengakui kalau kamu terbukti OMDO?
dan poin ni kita konklusi, kenapa kamu lebih memilih mempertontonkan keOMDOanmu terus-menerus?
he he he....dah mulai nyungsep lu yeee....
posting itu lagi itu lagiii....nafa kagak jawab pertanyaan gw yang ini...???
Emangnya nurut lu....yang ceritain oleh An-Nisa 157 itu Kisah Yesus/nabi Isa dibagian mana dalam Bible...????
Dulu katanya bilang...https://laskarislam.indonesianforum.net/t560p70-mang-odoy-vs-segorowedi-debat-seru-seputar-penyaliban
SEGOROWEDI nulis :
berarti quran dan muhammad-mu juga tidak tahu, menyalib yang dimaksudnya adalah memantek pada kayu silang atau lurus?
Hayoohhh...masih mau ngasih PERTANYAAN BODOH itu lagi...???
lu dah masuk perangkap cuyyy....mewek aja sepuasnya sonoooohh....
Tuhh liat...yang gw GEDEIN WARNA BIRU..... bisa jawab gak ....????
Sekarang lu mentok nanyain STAUROS di Quran....padahal itu adalah JURUS PAMUNGKAS lu buat nutupin kebodohan lu sendiri,....
Ketika perjumpaan kita pertamakali...dan lu belum tau amunisi gw.....lu ngomong kaya gini..
https://laskarislam.indonesianforum.net/t560p70-mang-odoy-vs-segorowedi-debat-seru-seputar-penyaliban
SEGOROWEDI nulis :
kamu sendiri yang nunjukin bahwa apa yang dialami Yesus dalam penyaliban sudah dinubuatkan, maka kalau abad 7 ada orang arab bilang, Yesus tidak disalib, lautin aja
https://laskarislam.indonesianforum.net/t560p35-mang-odoy-vs-segorowedi-debat-seru-seputar-penyaliban
SEGOROWEDI nulis :
Yang disalib adalah Yesus, bukan stuntman.
Salibnya lurus/silang TETEP DISALIB.
SEGOROWEDI nulis :
menghindar mulu..
sudah dibilang menyalib ya menghukum di atas kayu salib, mo salibnya lurus/silang gak ngaruh apa-apa
Dari pernyataan pernyataan lu diatas...dulu kala...ketika kita pertama kali berjumpa....lu SECARA TIDAK LANGSUNG menyatakan bahwa.....pernyataan An-Nisa 157 WA MA SHALABUU HU = MEREKA TIDAK MENYALIBNYA....adalah membantah kata MEREKA MENYALIB YESUS dalam 4 Bible Kanonik...
itu artinya ,,,, KRONOLOGIS eksekusi terhadap diri Yesus pada Kitab Kanon...adalah HAL YANG DIBAHAS/DICERITAKAN pula dalam An-Nisa 157.
Tapi sekarang,,,,ketika sudah TERBUKTI SECARA JELAS,,,DATA dan FAKTA...bahwa kata SHALABUU = MENYALIB dalam An-Nisa 157 ternyata TIDAK SAMA ARTINYA dengan kata STAUROO/ESTAUROSAN dalam Kitab Kanon yang oleh LAI telah diterjemahkan menjadi kata 'MENYALIB".....lu mulai nyari nyari alesan dengan menyodorkan pertanyan bodoh ke gw.
WA MA SHALABUU HU = MEREKA TIDAK MENYALIBNYA....(An-Nisa 157).....sudah lu AKUI bahwa itu KLIR sama dengan kisah di YOHANES 19:33 dengan pernyataan MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS....
Kalowpun lu masih mengulang ngulang pertanyaan bodoh lu tentang STAUROS di Quran...itu hanya semakian mempertontonkan KEBODOHAN lu sendiri.
Dan ini adalah sebagai BUKTI NYATA bagaimana RENDAHNYA MUTU MISIONARIS KRISTEN IBLIS NUSANTARA...!!!
Ternyata kalian hanya modal KOMPOR doang....yang dijaring hanyalah GEMBEL GEMBEL yang tidak berkualitas. Kristen ternyata tidak lebih hanya CUCIAN KOTOR....numpuk dimana mana.....tapi GAK BERKUALITAS.
Masih bisa BANGUN ndusss...???
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
anisa 157 = yohanes 19:33
sudah klir
yang belum klir:
kamu bilang isa distauros/dipantek/ditangkringin
MANA BUKTIMU?
mo ngacirr kemana lagi kamu?
sudah klir
yang belum klir:
kamu bilang isa distauros/dipantek/ditangkringin
MANA BUKTIMU?
mo ngacirr kemana lagi kamu?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:anisa 157 = yohanes 19:33
sudah klir
yang belum klir:
kamu bilang isa distauros/dipantek/ditangkringin
MANA BUKTIMU?
mo ngacirr kemana lagi kamu?
Perhatikan tulisanmu yang ini...
1. Argumen PERTAMA Segorowedi
mana bantahan anisa bahwa isa tidak distauros/dipentek/ditangkringin
kalau anisa mengamininya: MANA BUKTINYA?
demikian juga kamu..
An-Nisa 157... TIDAK MEMBANTAH bahwa Nabi Isa/Yesus DIPANTEK/DI STAUROO...ini terbukti dengan tidak diketemukannya PERAN PENGGANTI dalam ayat tersebut setelah dibahas secara Ilmu Tata Bahasa Arab (Nahwu Sorof). Kata SYUBIHA hanyalah berarti DISAMARKAN...dan bukan DIGANTI seperti terjemahan Depag RI.
Usut punya usut..sudah terbukti bahwa.... KONSEP STUNTMEN sudah ada ratusan tahun sebelum kelahiran Muhammad dengan Islam nya di Jajirah Arab.
Cek buktinya disini...
https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen
1. Second Treatise of the Great Seth
Apakah itu...????
http://en.wikipedia.org/wiki/Second_Treatise_of_the_Great_Seth
Second Treatise of the Great Seth is an apocryphal Gnostic writing discovered in the Codex VII of the Nag Hammadi Codices and dates to around the third century. The author is unknown and the Seth referenced in the title appears nowhere in the text. Instead Seth is thought to reference the third son of Adam and Eve to whom it gnosis was first revealed according to some gnostics. The author appears to belong to a group of gnostics who maintain that Christ was not crucified on the cross. Instead the text says that Simon of Cyrene was mistaken for Jesus and crucified in his place. Jesus is described as standing by and "laughing at their ignorance."
Bagaimanakah ISI nya...????
http://www.gnosis.org/naghamm/2seth.html
And the plan which they devised about me to release their Error and their senselessness - I did not succumb to them as they had planned. But I was not afflicted at all. Those who were there punished me. And I did not die in reality but in appearance, lest I be put to shame by them because these are my kinsfolk. I removed the shame from me and I did not become fainthearted in the face of what happened to me at their hands. I was about to succumb to fear, and I according to their sight and thought, in order that they may never find any word to speak about them. For my death, which they think happened, (happened) to them in their error and blindness, since they nailed their man unto their death. For their Ennoias did not see me, for they were deaf and blind. But in doing these things, they condemn themselves. Yes, they saw me; they punished me. It was another, their father, who drank the gall and the vinegar; it was not I. They struck me with the reed; it was another, Simon, who bore the cross on his shoulder. I was another upon Whom they placed the crown of thorns. But I was rejoicing in the height over all the wealth of the archons and the offspring of their error, of their empty glory. And I was laughing at their ignorance.
And I subjected all their powers. For as I came downward, no one saw me. For I was altering my shapes, changing from form to form
..terjemahannya..
Dan rencana yang mereka susun untukku, untuk melepaskan kesalahan mereka dan ketidakberperasaan mereka – aku tidak mengalah pada mereka seperti yang mereka rencanakan. Bahkan aku tidak menderita sama sekali. Mereka yang di sana menghukumku. Dan aku sesungguhnya tidak mati, hanya seolah-olah telah mati, agar aku tidak dipermalukan oleh mereka karena semua ini merupakan keluargaku …
Karena kematianku yang menurut mereka sudah terjadi, karena kesalahan dan kebutaan mereka, karena mereka memakukan orang mereka sendiri hingga mati … karena mereka tuli dan buta … Ya, mereka melihatku; mereka menghukumku. Adalah orang lain, ayah mereka, yang meminum empedu dan cuka; bukan aku. Mereka menyerangku dengan buluh; itu adalah orang lain, Simon, yang memanggul salib di pundaknya. Adalah orang lain yang mereka pakaikan mahkota duri … dan aku menertawakan kejahilan mereka … Karena aku mengubah bentuk fisikku, berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya...
======================================================================
2. Apocalypse of Peter
Apakah itu...
http://en.wikipedia.org/wiki/Apocalypse_of_Peter
The recovered Apocalypse of Peter or Revelation of Peter is an example of a simple, popular early Christian text of the 2nd century; it is an example of Apocalyptic literature with Hellenistic overtones. The text is extant in two incomplete versions of a lost Greek original, one Koine Greek,[1] and an Ethiopic version,[2] which diverge considerably. The Greek manuscript was unknown at first hand until it was discovered during excavations directed by Sylvain Grébaut during the 1886-87 season in a desert necropolis at Akhmim in Upper Egypt. The fragment consisted of parchment leaves of the Greek version that had been carefully deposited in the grave of a Christian monk of the 8th or 9th century. The manuscript is in the Egyptian Museum in Cairo. The Ethiopic version was discovered in 1910.
Before that, the work had been known only through copious quotes in early Christian writings. In addition, some common lost source had been necessary to account for closely parallel passages in such apocalyptic literature as the (Christian) Apocalypse of Esdras, the Vision of Paul, and the Passion of Saint Perpetua.
Bagaimanakah ISI nya...??
http://www.gnosis.org/naghamm/apopet.html
When he had said those things, I saw him seemingly being seized by them. And I said "What do I see, O Lord? That it is you yourself whom they take, and that you are grasping me? Or who is this one, glad and laughing on the tree? And is it another one whose feet and hands they are striking?"
The Savior said to me, "He whom you saw on the tree, glad and laughing, this is the living Jesus. But this one into whose hands and feet they drive the nails is his fleshly part, which is the substitute being put to shame, the one who came into being in his likeness. But look at him and me."
But I, when I had looked, said "Lord, no one is looking at you. Let us flee this place."
But he said to me, "I have told you, 'Leave the blind alone!'. And you, see how they do not know what they are saying. For the son of their glory instead of my servant, they have put to shame."
...terjemahannya...
Ketika dia mengatakan hal itu, aku melihatnya seolah-olah ditangkap oleh mereka. Dan aku berkata, “Apakah yang aku lihat, Tuanku, benarkah engkau yang mereka tangkap, padahal engkau menggapaiku? Atau siapakah orang ini, yang bergembira dan tertawa di atas pohon itu? Dan adakah orang lain yang kaki dan tangannya mereka ikat?” Sang Juru Selamat bersabda kepadaku, “Dia yang engkau lihat di atas pohon, yang bergembira dan tertawa, adalah Isa yang masih hidup.
Namun, orang yang tangan dan kakinya mereka paku adalah bagian dagingnya yang merupakan wujud pengganti yang dibuat sama, seseorang yang sungguh-sungguh mirip dengannya. Tetapi lihatlah ia dan aku.” … Namun aku, ketika aku melihat, berkata, “Tuan, tidak ada seorang pun yang melihatmu. Biarkanlah kami lari dari tempat ini.” Namun, ia berkata kepadaku, “Sudah Aku katakan, tinggalah si buta itu sendiri! Dan kamu, lihatlah betapa mereka tidak mengetahui apa yang mereka katakan. Karena sebenarnya bukan pelayanku yang mereka permalukan.”
===================================================================
3. Acts of John
Apakah itu...????
http://en.wikipedia.org/wiki/Acts_of_John
The traditional author was said to be one Leucius Charinus, a companion of John, who was associated with several 2nd century "Acts." Conventionally, the Acts of John was ascribed to Prochorus, one of the Seven Deacons discussed in Acts of the Apostles. Most scholars have dated the Acts of John to somewhere within the latter half of the 2nd Century.[1] It may have originated as a Christianized wonder tale, designed for an urban Hellenic audience accustomed to such things as having one's portrait painted (the setting for one episode), living in that part of the province of Asia.
Bagaimanakah ISI nya...???
http://www.gnosis.org/library/actjohn.htm
Dan kami seperti orang-orang yang heran atau kebingungan, kami berlari ke sana kemari. Demikianlah, aku melihatnya menderita serta tidak tahan dengan penderitaannya, kemudian berlari menuju Bukit Zaitun, meratapi apa yang telah terjadi. Dan ketika ia digantung pada Hari Jumat, pada jam enam hari itu, muncullah kegelapan menyelimuti seluruh bumi. Dan Tuanku berdiri di tengah goa dan menjelaskan hal itu seraya bersabda, “Yohanes, bagi orang-orang yang ada di Yerusalem, Aku memang disalib dan ditusuk dengan tombak dan bambu, serta diberi cuka dan empedu untuk diminum.
Namun, bagimu Aku tengah berbicara dan mendengarkan apa yang Aku katakan … Dan ketika Ia selesai mengatakan hal ini, Ia menunjukkan padaku sebuah salib bersinar yang sangat kokoh, dan di sekitar salib itu ada kerumunan yang sangat besar, yang tidak memiliki bentuk tunggal; dan di dalamnya terdapat satu bentuk dan kemiripan yang sama. Dan aku melihat Tuan sendiri ada di atas salib … “Ini bukanlah salib kayu yang akan kamu lihat ketika engkau turun dari sini; Aku juga bukan orang yang ada di atas salib itu. Aku adalah orang yang kini tidak bisa kamu dengar, tetapi kamu hanya bisa mendengar suaraku. Aku dijadikan seseorang yang bukan aku, aku bukanlah diriku bagi banyak orang lain; tetapi apa yang akan mereka katakan tentang aku tidak berarti apa-apa untukku …
Demikianlah aku tidak menderita segala hal yang akan mereka katakan tentang aku; bahkan penderitaan yang aku tunjukkan kepadamu dan kepada murid-muridku dalam tarian, itulah yang aku sebut sebuah misteri … Kamu mendengar bahwa aku menderita, padahal aku tidak menderita;
Dan bahwa Aku tidak menderita, padahal aku menderita; dan bahwa Aku ditombak, padahal aku tidak terluka; bahwa aku digantung, padahal aku tidak digantung; bahwa darah mengalir dariku, padahal tidak ada darah yang mengalir; dan, singkatnya, apa yang mereka katakan tentang aku, aku tidak mengalaminya, tetapi apa yang tidak mereka katakan, itulah hal-hal yang membuatku menderita …”
Jadi....PENGKULTUSAN YANG BERLEBIHAN dari Umat Muslim berfaham Stuntmen ini..sebenernya adalah perilaku para KRISTEN GNOSTIK. Musuhnya yang dalam hal ini adalah KUBU TRINITAS....dengan pintarnya MEMINDAHKAN PEMAHAMAN ini kedalam pemikiran Umat Islam...sehingga dengan leluasa mereka mengklaim..bahwa
"AL-QURAN INKONSISTEN dengan An-Nisa 157 nya.."
Padahal..kalow kita renungi....Allah SWT MENTAKDIRKAN keempat KITAB KANONIK (Markus-Lukas-Matius-Yohanes) menjadi pegangan Paulus Fans Club Member (Kristen)....bukan tanpa alasan...ada HIKMAH dibalik semua itu.
2. Argumen KEDUA Segorowedi
"anisa kan tidak membantah yohanes
sama-sama bilang tidak disalabu, tidak ada tulang yang patah
klir.."
Penyakit OON mungkin sudah bawaan lu sejak lahir...tapi tolonggg...jangan terlalu DIPAMERKAN disini wed.....
An-Nisa 157 menyatakan WA MA SHALABUU HU...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA...kalimat ini kalo dibuat KALIMAT PASIFNYA menjadi..
"YESUS/NABI ISA TIDAK DISALIB ( DI SHALABUU) OLEH MEREKA"
Yohanes 19:33 menyatakan.... MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS/NABI ISA....
"YESUS/NABI ISA TIDAK DISALIB (DI SHALABUU) OLEH MEREKA"
Ngopi kata kata lu ahhh..
"mo ngacirr kemana lagi kamu?"
Ayo ndussss...bangunnn lagiiii....tinggal nyantei aja sih kalo gw mah..secara lu dah masuk perangkap.....lu bangunnnnn....gw HANTEMMMM lagiii...bangunn lagiii...HANTEMMM lagiiiii....
Terakhir diubah oleh mang odoy tanggal Sun Apr 29, 2012 11:07 am, total 1 kali diubah
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
kamu tidak harus bawa-bawa injil, karena yang kita bahas isa
kamu bilang isa distauros/dipantek/ditangkringin
MANA BUKTIMU?
sudah berapa minggu dan berapa kali ditanya
kamu bungkam mulu
quranmu cuman bilang isa tidak disalabu
tapi kamu OMDO isa distauros/dipantek/ditangringin
.. dah ngacir lagi sonoh!!
kamu bilang isa distauros/dipantek/ditangkringin
MANA BUKTIMU?
sudah berapa minggu dan berapa kali ditanya
kamu bungkam mulu
quranmu cuman bilang isa tidak disalabu
tapi kamu OMDO isa distauros/dipantek/ditangringin
.. dah ngacir lagi sonoh!!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
@segorowedi
MO:
Nafa emang wed...?? sekarang lu mau berkilah lagi kalow Nabi Isa di Al-Quran bukan Yesus di Bible...??? he he he.....
Bukti kalow Nabi Isa lah yang distauros/dipantek..dah beberapakali dibahas...bahwa:
1. Tidak ada bukti adanya STUNTMEN dalam An-Nisa 157, ini saja sudah menjadi bukti kalow Nabi Isa/Yesus lah yang menjalani hukuman tersebut.
2. Korelasi antara kata "wa ma shalabuuhu/ mereka tidak MENYALIB nya"....itu artinya "mereka tidak mengeluarkan sum sum/wadak dari tulang Nabi Isa yang dipatahkan"....ini nyambung dengan pernyataan Yohanes 19:33...bahwa "mereka tidak MEMATAHKAN kaki Yesus". Jadi antara An-Nisa 157 dengan Yohanes 19:33....sama sama menyatakan...."mereka tidak MENYALIB (mengeluarkan sumsum/wadak dari tulang yang dipatahkan) Yesus."
MO:
Yang BUNGKAM itu pikiran dan hati luh....
Sebelum pembahasan nyampe sini...maren maren lu dengan gagahnya bilang kalo Quran tidak jelas dengan pernyataan MEREKA TIDAK MENYALIBNYA (AN-Nisa 157)...karena otak lu yang cuman segede upil itu... meyakini kalow pernyataan An-Nisa 157 tersebut adalah BANTAHAN atow KALIMAT NEGATIF akan kalimat di bible yang ini..
Lukas 23:33 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya
Ternyata itu adalah BULLSHITT..!! kata asli dalam bahasa Yunani dalam Lukas 23:33 untuk kata MENYALIB dalam ayat tersebut adalah STAUROO/ESTAUROSAN...yang artinya TO IMPALE = MEMANTEK (memasang si terhukum dengan cara dirapatkan ke Tiang Lurus, karena kata kerja STAUROO/ESTAUROSAN diambil dari kata benda STAUROS yang artinya Tiang Lurus)
Usut punya usut...ternyata kata SHALABUU (MENYALIB) dalam An-Nisa 157 ternyata korelasinya dengan Yohanes 19:33. Artinya MEREKA TIDAK MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG YANG DIPATAHKAN....MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS.
Sudah JELAS dan TERANG.....bahwa YESUS/NABI ISA lah yang dieksekusi..baik menurut Al-Quran maupun menurut Bible.
Kalowpun lu terus menerus BERTAHAN dengan pertahanan terakhir yaitu menanyakan kata "NABI ISA DIPASANG DI KAYU LURUS" dalam Al-Quran......maka lu harus jawab pertanyaan gw yang ini..
"Menurut lu....AN-NISA 157 ini menceritakan Kisah Nabi Isa/Yesus yang bagian mana dalam Bible....??? "
Hayoooo jawab dulu.....paling tinggal gw balikin muntahan lu yang maren maren...
MO:
Mangkanya...silahkan jawab dulu pertanyaan gw yang ini..
"Menurut lu....AN-NISA 157 ini menceritakan Kisah Nabi Isa/Yesus yang bagian mana dalam Bible....??? "
Hayooooo...bisa jawab gak...???
MO:
Gak usah ngomongin orang 'ngacir".....buktikan sajah disinih...siapa yang NGACIR....Kalow luh kagak bisa jawab pertanyaan gw diatas......kata "ngacir" tersebut lu makan mentah mentah yaaa.....
SEGOROWEDI nulis :
kamu tidak harus bawa-bawa injil, karena yang kita bahas isa
kamu bilang isa distauros/dipantek/ditangkringin
MANA BUKTIMU?
MO:
Nafa emang wed...?? sekarang lu mau berkilah lagi kalow Nabi Isa di Al-Quran bukan Yesus di Bible...??? he he he.....
Bukti kalow Nabi Isa lah yang distauros/dipantek..dah beberapakali dibahas...bahwa:
1. Tidak ada bukti adanya STUNTMEN dalam An-Nisa 157, ini saja sudah menjadi bukti kalow Nabi Isa/Yesus lah yang menjalani hukuman tersebut.
2. Korelasi antara kata "wa ma shalabuuhu/ mereka tidak MENYALIB nya"....itu artinya "mereka tidak mengeluarkan sum sum/wadak dari tulang Nabi Isa yang dipatahkan"....ini nyambung dengan pernyataan Yohanes 19:33...bahwa "mereka tidak MEMATAHKAN kaki Yesus". Jadi antara An-Nisa 157 dengan Yohanes 19:33....sama sama menyatakan...."mereka tidak MENYALIB (mengeluarkan sumsum/wadak dari tulang yang dipatahkan) Yesus."
SEGOROWEDI nulis:
sudah berapa minggu dan berapa kali ditanya
kamu bungkam mulu
MO:
Yang BUNGKAM itu pikiran dan hati luh....
Sebelum pembahasan nyampe sini...maren maren lu dengan gagahnya bilang kalo Quran tidak jelas dengan pernyataan MEREKA TIDAK MENYALIBNYA (AN-Nisa 157)...karena otak lu yang cuman segede upil itu... meyakini kalow pernyataan An-Nisa 157 tersebut adalah BANTAHAN atow KALIMAT NEGATIF akan kalimat di bible yang ini..
Lukas 23:33 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya
Ternyata itu adalah BULLSHITT..!! kata asli dalam bahasa Yunani dalam Lukas 23:33 untuk kata MENYALIB dalam ayat tersebut adalah STAUROO/ESTAUROSAN...yang artinya TO IMPALE = MEMANTEK (memasang si terhukum dengan cara dirapatkan ke Tiang Lurus, karena kata kerja STAUROO/ESTAUROSAN diambil dari kata benda STAUROS yang artinya Tiang Lurus)
Usut punya usut...ternyata kata SHALABUU (MENYALIB) dalam An-Nisa 157 ternyata korelasinya dengan Yohanes 19:33. Artinya MEREKA TIDAK MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG YANG DIPATAHKAN....MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS.
Sudah JELAS dan TERANG.....bahwa YESUS/NABI ISA lah yang dieksekusi..baik menurut Al-Quran maupun menurut Bible.
Kalowpun lu terus menerus BERTAHAN dengan pertahanan terakhir yaitu menanyakan kata "NABI ISA DIPASANG DI KAYU LURUS" dalam Al-Quran......maka lu harus jawab pertanyaan gw yang ini..
"Menurut lu....AN-NISA 157 ini menceritakan Kisah Nabi Isa/Yesus yang bagian mana dalam Bible....??? "
Hayoooo jawab dulu.....paling tinggal gw balikin muntahan lu yang maren maren...
SEGOROWEDI nulis:
quranmu cuman bilang isa tidak disalabu
tapi kamu OMDO isa distauros/dipantek/ditangringin
MO:
Mangkanya...silahkan jawab dulu pertanyaan gw yang ini..
"Menurut lu....AN-NISA 157 ini menceritakan Kisah Nabi Isa/Yesus yang bagian mana dalam Bible....??? "
Hayooooo...bisa jawab gak...???
SEGOROWEDI nulis:
.. dah ngacir lagi sonoh!!
MO:
Gak usah ngomongin orang 'ngacir".....buktikan sajah disinih...siapa yang NGACIR....Kalow luh kagak bisa jawab pertanyaan gw diatas......kata "ngacir" tersebut lu makan mentah mentah yaaa.....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
mang odoy wrote:MO:
Nafa emang wed...?? sekarang lu mau berkilah lagi kalow Nabi Isa di Al-Quran bukan Yesus di Bible...??? he he he.....
Bukti kalow Nabi Isa lah yang distauros/dipantek..dah beberapakali dibahas...bahwa:
1. Tidak ada bukti adanya STUNTMEN dalam An-Nisa 157, ini saja sudah menjadi bukti kalow Nabi Isa/Yesus lah yang menjalani hukuman tersebut.
bukan stuntmen berarti isa, isa tidak disalabu, klir
tetapi yang diminta adalah bukti isa distauros/dipantek/ditangkringin
MANA?
mang odoy wrote:2. Korelasi antara kata "wa ma shalabuuhu/ mereka tidak MENYALIB nya"....itu artinya "mereka tidak mengeluarkan sum sum/wadak dari tulang Nabi Isa yang dipatahkan"....ini nyambung dengan pernyataan Yohanes 19:33...bahwa "mereka tidak MEMATAHKAN kaki Yesus". Jadi antara An-Nisa 157 dengan Yohanes 19:33....sama sama menyatakan...."mereka tidak MENYALIB (mengeluarkan sumsum/wadak dari tulang yang dipatahkan) Yesus."
berapa kali dibilag itu sudah klir: isa tidak disalabu
tetapi yang diminta adalah bukti isa distauros/dipantek/ditangkringin
MANA?
mang odoy wrote:ang BUNGKAM itu pikiran dan hati luh....
Sebelum pembahasan nyampe sini...maren maren lu dengan gagahnya bilang kalo Quran tidak jelas dengan pernyataan MEREKA TIDAK MENYALIBNYA (AN-Nisa 157)...karena otak lu yang cuman segede upil itu... meyakini kalow pernyataan An-Nisa 157 tersebut adalah BANTAHAN atow KALIMAT NEGATIF akan kalimat di bible yang ini..
Lukas 23:33 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya
Ternyata itu adalah BULLSHITT..!! kata asli dalam bahasa Yunani dalam Lukas 23:33 untuk kata MENYALIB dalam ayat tersebut adalah STAUROO/ESTAUROSAN...yang artinya TO IMPALE = MEMANTEK (memasang si terhukum dengan cara dirapatkan ke Tiang Lurus, karena kata kerja STAUROO/ESTAUROSAN diambil dari kata benda STAUROS yang artinya Tiang Lurus)
kok bukti menstauros/memantek/mentangkringin adanya di injil?
padahal yang diminta adalah bukti isa distauros/dipantek/ditangkringin
MANA?
agar kamu tidak OMDO
mang odoy wrote:Usut punya usut...ternyata kata SHALABUU (MENYALIB) dalam An-Nisa 157 ternyata korelasinya dengan Yohanes 19:33. Artinya MEREKA TIDAK MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG YANG DIPATAHKAN....MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS.
Sudah JELAS dan TERANG.....bahwa YESUS/NABI ISA lah yang dieksekusi..baik menurut Al-Quran maupun menurut Bible.
jadi isa hanya tidak disalabu
kamu tak punya bukti isa distauros/dipantek/ditangkringin
berarti kamu hanya berasumsi alias OMDO
mang odoy wrote:Menurut lu....AN-NISA 157 ini menceritakan Kisah Nabi Isa/Yesus yang bagian mana dalam Bible....??? "
Hayooooo...bisa jawab gak..
bagian tidak ada tulang yang patah
dan yang ditanya ADALAH bagian distauros/dipantek/ditamgkringkannya
MANA?
mang odoy wrote:Gak usah ngomongin orang 'ngacir".....buktikan sajah disinih...siapa yang NGACIR....Kalow luh kagak bisa jawab pertanyaan gw diatas......kata "ngacir" tersebut lu makan mentah mentah yaaa
SUDAH DIINGATKAN..
KAMU TIDAK HARUS BAWA-BAWA INJIL
tinggal membuktikan OMDOmu bahwa
isa distauros/dipantek/ditangringin, MANA?
sesuai quranmu
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
@SEGOROWEDI
Gak usah tereak tereak kaya orang gila wed...apa emang lu sudah gila gara gara debat ma gw...???? wkwkwkwkwk
Jawab pertanyaan gw yang bener...
Jawaban lu KURANG LENGKAP....pan yang gw tanyain....
"KISAH DI BIBLE YANG MANA....YANG DISINGGUNG OLEH AN-NISA 157"...??? Kalow "bagian tidak ada tulang yang patah" seperti yang lu sebut...di ayat yang mana...????
Hayooohhhh.....jawab pake otak...jangan ngamuk ngamuk gak karuan kaya kebo pantatnya dikasih balsem gitu donggg....
ayooo ndusssss....banguuunnn lagiii dongggg.....moso mau NGACIRR.... malu dong sama jemaat spirtus lu digereja.....
Gak usah tereak tereak kaya orang gila wed...apa emang lu sudah gila gara gara debat ma gw...???? wkwkwkwkwk
Jawab pertanyaan gw yang bener...
mang odoy wrote:
Menurut lu....AN-NISA 157 ini menceritakan Kisah Nabi Isa/Yesus yang bagian mana dalam Bible....??? "
Hayooooo...bisa jawab gak..
SEGOROWEDI nulis :
bagian tidak ada tulang yang patah
dan yang ditanya ADALAH bagian distauros/dipantek/ditamgkringkannya
MANA?
Jawaban lu KURANG LENGKAP....pan yang gw tanyain....
"KISAH DI BIBLE YANG MANA....YANG DISINGGUNG OLEH AN-NISA 157"...??? Kalow "bagian tidak ada tulang yang patah" seperti yang lu sebut...di ayat yang mana...????
Hayooohhhh.....jawab pake otak...jangan ngamuk ngamuk gak karuan kaya kebo pantatnya dikasih balsem gitu donggg....
ayooo ndusssss....banguuunnn lagiii dongggg.....moso mau NGACIRR.... malu dong sama jemaat spirtus lu digereja.....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
itu sudah gak perlu dibahas
kamu sendiri dah bilang: SHALABUU (MENYALIB) dalam An-Nisa 157 ternyata korelasinya dengan Yohanes 19:33. Artinya MEREKA TIDAK MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG YANG DIPATAHKAN....MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS.
yang harus kamu tunjukkan adalah bukti bahwa
isa distauros/dipantek/ditangkringin
MANA?
bukti quran/hadismu, bukan OMDOanmu
jawab!
kamu sendiri dah bilang: SHALABUU (MENYALIB) dalam An-Nisa 157 ternyata korelasinya dengan Yohanes 19:33. Artinya MEREKA TIDAK MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG YANG DIPATAHKAN....MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS.
yang harus kamu tunjukkan adalah bukti bahwa
isa distauros/dipantek/ditangkringin
MANA?
bukti quran/hadismu, bukan OMDOanmu
jawab!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
@SEGOROWEDI
Pan gw NANYA kaya gini..
Tapi.....dengan TIDAK TAU MALU nya lu ngomong kaya gini..
Masih punya URAT MALU gak sih luhh..???
Ya jelas HARUS DIBAHAS donggg..... BAGIAN TIDAK ADA TULANG YANG PATAHNYA itu ada di ayat yang mana....??? Kisah Yesus yang mana...???
Ayo BISA JAWAB GAK......???
jangan NGADALIN buaya yaaa...??? nyungsepp luuu.....
Pan gw NANYA kaya gini..
mang odoy wrote:@SEGOROWEDI
Gak usah tereak tereak kaya orang gila wed...apa emang lu sudah gila gara gara debat ma gw...???? wkwkwkwkwk
Jawab pertanyaan gw yang bener...mang odoy wrote:
Menurut lu....AN-NISA 157 ini menceritakan Kisah Nabi Isa/Yesus yang bagian mana dalam Bible....??? "
Hayooooo...bisa jawab gak..
SEGOROWEDI nulis :
bagian tidak ada tulang yang patah
dan yang ditanya ADALAH bagian distauros/dipantek/ditamgkringkannya
MANA?
Jawaban lu KURANG LENGKAP....pan yang gw tanyain....
"KISAH DI BIBLE YANG MANA....YANG DISINGGUNG OLEH AN-NISA 157"...??? Kalow "bagian tidak ada tulang yang patah" seperti yang lu sebut...di ayat yang mana...????
Tapi.....dengan TIDAK TAU MALU nya lu ngomong kaya gini..
SEGOROWEDI wrote:
itu sudah gak perlu dibahas
kamu sendiri dah bilang: SHALABUU (MENYALIB) dalam An-Nisa 157 ternyata korelasinya dengan Yohanes 19:33. Artinya MEREKA TIDAK MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG YANG DIPATAHKAN....MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS.
yang harus kamu tunjukkan adalah bukti bahwa
isa distauros/dipantek/ditangkringin
MANA?
bukti quran/hadismu, bukan OMDOanmu
jawab!
Masih punya URAT MALU gak sih luhh..???
Ya jelas HARUS DIBAHAS donggg..... BAGIAN TIDAK ADA TULANG YANG PATAHNYA itu ada di ayat yang mana....??? Kisah Yesus yang mana...???
Ayo BISA JAWAB GAK......???
jangan NGADALIN buaya yaaa...??? nyungsepp luuu.....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
ngaku kalau BUAYA..
tidak perlu dibahas karena kamu sndiri sudah gomong seperti ini:
SHALABUU (MENYALIB) dalam An-Nisa 157 ternyata korelasinya dengan Yohanes 19:33. Artinya MEREKA TIDAK MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG YANG DIPATAHKAN....MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS.
lagian ini soal OMDOanmu bahwa
isa distauros/dipantek/ditangkringin
sudah berminggu-minggu dan beribu kali kamu diminta buktinya
dan tak perlu bawa-bawa injil segala
malah tasawuf (muter-muter)
tidak perlu dibahas karena kamu sndiri sudah gomong seperti ini:
SHALABUU (MENYALIB) dalam An-Nisa 157 ternyata korelasinya dengan Yohanes 19:33. Artinya MEREKA TIDAK MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG YANG DIPATAHKAN....MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS.
lagian ini soal OMDOanmu bahwa
isa distauros/dipantek/ditangkringin
sudah berminggu-minggu dan beribu kali kamu diminta buktinya
dan tak perlu bawa-bawa injil segala
malah tasawuf (muter-muter)
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
SEGOROWEDI wrote:ngaku kalau BUAYA..
tidak perlu dibahas karena kamu sndiri sudah gomong seperti ini:
SHALABUU (MENYALIB) dalam An-Nisa 157 ternyata korelasinya dengan Yohanes 19:33. Artinya MEREKA TIDAK MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG YANG DIPATAHKAN....MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS.
lagian ini soal OMDOanmu bahwa
isa distauros/dipantek/ditangkringin
sudah berminggu-minggu dan beribu kali kamu diminta buktinya
dan tak perlu bawa-bawa injil segala
malah tasawuf (muter-muter)
Makanya...lu gak usah belagu pilon depan gw....gw gak bakalan bisa lu jebak dengan pertanyaan konyol lu....
Bible dan Quran mempunyai misi yang berbeda. Bible dengan 4 Kitab Kanon nya menceritakan Kronologis. Sedangkan Al-Quran Mengklarifikasi.... dan yang menjadi INTI KLARIFIKASI Al-Quran adalah... BANTAHAN AKAN DOKTRIN KEMATIAN YESUS...terletak pada kata WA MA SHALABUUHU.."mereka tida mengeluarkan sumsum dari tulang Nabi Isa yang dipatahkan"
Pernyataan Al-Quran ini sangat lengkap...dalam An-Nisa 157....Allah SWT MengKlarifikasi bahwa :
1. WA MA QATALUU HU : MEREKA TIDAK MEMBUNUHNYA
Membunuh dalam kalimat ini adalah membunuh dengan cara apapun.....usaha Yahudi untuk MELENYAPKAN NYAWA YESUS/NABI Isa ini sudah dengan berbagai cara (bisa dilihat di 4 Kitab Kanonik).... Eksekusi dengan cara DIPANTEK DI TIANG LURUS...adalah usaha pembunuhan mereka yang TERAKHIR yang ditujukan kepada Nabi Isa/Yesus.
2. WA MA SHALABUU HU : MEREKA TIDAK MENYALIBNYA (mengeluarkan sumsum dari tulang yang dipatahkan)
Alhamdulillah....teka teki yang selama ini menghantui kaum Muslimin akhirnya terpecahkan juga...kata MEREKA TIDAK MENYALIBNYA dalam An-Nisa 157...sama sekali BUKAN BERARTI... "mereka tidak nangkringin Nabi Isa di tiang hukuman"... tapi melalui telaahan panjang akhirnya diketahui bahwa WA MA SHALABUU HU ini adalah MENGKLARIFIKASI pernyataan di Bible sendiri yang mana...CERITA PEMATAHAN TULANG ini hanya ada dalam KITAB YOHANES 19:33... 3 Bible yang lain sama sekali tidak menceritakan hal ini. Subhanallah.....segimana licinnya para editor bible...tapi kiranya Allah SWT masih melindungi ayat Yohanes 19:33 ini.... karena sebenernya.....GAGALNYA PEMATAHAN TULANG PADA DIRI YESUS...itu adalah KUNCI SELAMATNYA YESUS DARI MAUT.... dan ini sebenernya PUKULAN TELAK bagi keimanan Kristen...makanya umat islam sengaja dialihkan perhatiannya dengan disuntik faham bahwa...SALIB adalah Tiang Jemuran/Kayu Palang...MENYALIB adalah nangkringin si terhukum di tiang jemuran. Kata Shalabuu dalam An-Nisa dibuat sama artinya dengan kata ESTAUROSAN dalam Bible. Ujung ujungnya...terciptalah faham STUNTMEN (peran pengganti bagi Nabi Isa)..
Eeeee...usut punya usut...ternyata faham ini sudah ada RATUSAN TAHUN sebelum Islam dan Muhammad lahir di jajirah arab.
Dari ketiga naskah kuno yang ada di Perpustakaan NAG HAMADY.....teori stuntmen ini pun TIDAK ADA YANG SAMA...... ini menandakan bahwa teori ini bagaikan benah basah yang TIDAK MUNGKIN untuk ditegakkan. Teori ini muncul hanya karena RASA CINTA YANG BERLEBIHAN dari para pengikut Yesus, hingga akhirnya pada NGAYAL.
YESUS KAGAK JADI MOKAT.....maka IMAN KRISTEN tidak jauh beda dengan LAP KOTOR...yang penuh dengan KEMUNAFIKAN...dannn BULLSHIT...!!!
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Diskusi Seru Seputar penyaliban
@SEGOROWEDI
Kata kata yang ini.."jangan NGADALIN BUAYA"....dimana mana juga itu adalah PERIBAHASA.....belagu pilon atow emang oon betulan..??
Nahhh...elu sendiri gimana...??? SETUJU atow mau NYOBA UNTUK NGELES...???
Yang muter muter itu eluhh....
Dibilangin kalo An-Nisa 157 dan Yohanes 19:33 adalah MENCERITAKAN CERITA YANG SAMA...YANG JADI KORBAN HUKUMAN JUGA SAMA (YESUS/NABI ISA)......OTOMATIS CARA DIHUKUMNYA JUGA SAMA...SAMA SAMA DI STAUROO=DIPANTEK=DIPASANG DIKAYU LURUS.....
Sekarang....jawab dengan JUJUR.... lu SETUJU gak dengan pendapat gw yang ini...???
SHALABUU (MENYALIB) dalam An-Nisa 157 ternyata korelasinya dengan Yohanes 19:33. Artinya MEREKA TIDAK MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG YANG DIPATAHKAN....MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS.
Jawab dengan JUJUR.....!!
semakin lu muter muter..semakin keliatan segimana kualitas ke misionaris an muuuu...
ngaku kalau BUAYA..
Kata kata yang ini.."jangan NGADALIN BUAYA"....dimana mana juga itu adalah PERIBAHASA.....belagu pilon atow emang oon betulan..??
tidak perlu dibahas karena kamu sndiri sudah gomong seperti ini:
SHALABUU (MENYALIB) dalam An-Nisa 157 ternyata korelasinya dengan Yohanes 19:33. Artinya MEREKA TIDAK MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG YANG DIPATAHKAN....MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS.
Nahhh...elu sendiri gimana...??? SETUJU atow mau NYOBA UNTUK NGELES...???
lagian ini soal OMDOanmu bahwa
isa distauros/dipantek/ditangkringin
sudah berminggu-minggu dan beribu kali kamu diminta buktinya
dan tak perlu bawa-bawa injil segala
malah tasawuf (muter-muter)
Yang muter muter itu eluhh....
Dibilangin kalo An-Nisa 157 dan Yohanes 19:33 adalah MENCERITAKAN CERITA YANG SAMA...YANG JADI KORBAN HUKUMAN JUGA SAMA (YESUS/NABI ISA)......OTOMATIS CARA DIHUKUMNYA JUGA SAMA...SAMA SAMA DI STAUROO=DIPANTEK=DIPASANG DIKAYU LURUS.....
Sekarang....jawab dengan JUJUR.... lu SETUJU gak dengan pendapat gw yang ini...???
SHALABUU (MENYALIB) dalam An-Nisa 157 ternyata korelasinya dengan Yohanes 19:33. Artinya MEREKA TIDAK MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG YANG DIPATAHKAN....MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS.
Jawab dengan JUJUR.....!!
semakin lu muter muter..semakin keliatan segimana kualitas ke misionaris an muuuu...
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Halaman 10 dari 22 • 1 ... 6 ... 9, 10, 11 ... 16 ... 22
Similar topics
» Dialog Paus dan Ahmad Deedat :) Seru!?
» [ AnimasiKlip 2 ] Film Animasi Seru Sub indonesia
» Aci Resti: Efek Jadi Terkenal (Super Stand Up Seru eps 230)
» Ketidakpastian Penyaliban Yesus
» Menarik nieh. Seluruh umat Hindu harus mualaf.
» [ AnimasiKlip 2 ] Film Animasi Seru Sub indonesia
» Aci Resti: Efek Jadi Terkenal (Super Stand Up Seru eps 230)
» Ketidakpastian Penyaliban Yesus
» Menarik nieh. Seluruh umat Hindu harus mualaf.
Halaman 10 dari 22
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik