Mang Odoy versus KEDUNGHALANG (Ahmadiyah Qadian)

Dari pernyataaan pak Kedung dimari...
 

mang odoy wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

Itu hanya perbedaan pendapat antara sesama penganut agama Islam. Perbedaan pendapat antara sesama penganut agama yang belum sempurna juga ada, seperti penganut Saksi Yehova dengan Penganut Protestan lainnya MENGENAI PALANG SALIB.

lha sumber islam itu buku dari goa mana..
kok bisa yang satu bilang disalabu, yang lain bilang tidak disalabu

Bersumber dari Al Qur'an yang ditafsirkan oleh Nabi Muhammad saw dan Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as yang telah mendapat petunjuk langsung dari Allah Yang Maha Mengetahui. Sedangkan pendapat Non-Ahmadi Muslim seperti mang Odoy sudah terkontaminasi oleh pendapat para ulama Islam dan Kristen, setelah Nabi Muhammad saw wafat.

oh....... gituuuuuuuuuuuu!!
malang nian nasib si odong

nafe ndus...??

ada yang ngomongin gw ya...??
sini gw JAMU...

 
Untuk itu...kepada yang bersangkutan...sudilah kiranya untuk berbagi ilmu mengenai hal ini dari sudut pandang MUSLIM AHMADI (istilah pak Kedung) .... hebat...Muslim kok ada JENISNYA,.....ha ha ha ha..
 
Sebagai perbandingan.... TESIS saya mengenai An-Nisa 157 ini..sudah saya tuangkan dimari...
 
https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen?highlight=stuntmen
 
Silahkan Pak Kedung.... saya berharap, anda tidak menganggap ini sebagai sebuah TANTANGAN...tapi lebih kepada BERBAGI ILMU, biar saya anda dan pembaca forum bisa mengadakan perbandingan.
 
Wasalam,

mang odoy wrote:
Untuk itu...kepada yang bersangkutan...sudilah kiranya untuk berbagi ilmu mengenai hal ini dari sudut pandang MUSLIM AHMADI (istilah pak Kedung) .... hebat...Muslim kok ada JENISNYA,.....ha ha ha ha..

Menurut Nabi Muhammad saw, umat Islam itu akan terpecah-belah menjadi 73 golongan, semuanya terkena api, kecuali satu, yakni yang mengikuti sunnah Nabi Muhammad saw dan sunnah Khulafa-il-Mahdiyyin-ar-Rasyidin ra (HR Tirmidzi).

Fakta telah membuktikan sabda Nabi Muhammad saw tersebut. Kita mengetahui ada Suni dan Syi'ah Muslim yang masing-masing sudah terpecah-belah menjadi puluhan firqah. Belum lagi yang lainnya baaaaanyak sekali. Semuanya mengaku bahwa firqah dirinya yang paling benar, dan berani mengatakan, bahkan mengeluarkan fatwa bahwa firqah-firqah yang lain SESAT. Padahal sesungguhnya hanya Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui, yang paling berhak menentukan siapa yang SESAT dari jalan-Nya (Al Qalam 68:7-8), bukan manusia.

Tugas kita, manusia, adalah mencari dan mengikuti golongan yang hanya satu itu, yakni yang benar-benar mengikuti sunnah Nabi Muhammad saw dan sunnah Khulafa-il-Mahdiyyin-ar-Rasyidiin ra.  SETUJU?

Kedunghalang wrote:

mang odoy wrote:
Untuk itu...kepada yang bersangkutan...sudilah kiranya untuk berbagi ilmu mengenai hal ini dari sudut pandang MUSLIM AHMADI (istilah pak Kedung) .... hebat...Muslim kok ada JENISNYA,.....ha ha ha ha..

Menurut Nabi Muhammad saw, umat Islam itu akan terpecah-belah menjadi 73 golongan, semuanya terkena api, kecuali satu, yakni yang mengikuti sunnah Nabi Muhammad saw dan sunnah Khulafa-il-Mahdiyyin-ar-Rasyidin ra (HR Tirmidzi).

Fakta telah membuktikan sabda Nabi Muhammad saw tersebut. Kita mengetahui ada Suni dan Syi'ah Muslim yang masing-masing sudah terpecah-belah menjadi puluhan firqah. Belum lagi yang lainnya baaaaanyak sekali. Semuanya mengaku bahwa firqah dirinya yang paling benar, dan berani mengatakan, bahkan mengeluarkan fatwa bahwa firqah-firqah yang lain SESAT. Padahal sesungguhnya hanya Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui, yang paling berhak menentukan siapa yang SESAT dari jalan-Nya (Al Qalam 68:7-8), bukan manusia.

Tugas kita, manusia, adalah mencari dan mengikuti golongan yang hanya satu itu, yakni yang benar-benar mengikuti sunnah Nabi Muhammad saw dan sunnah Khulafa-il-Mahdiyyin-ar-Rasyidiin ra.  SETUJU?

 
waduh pak kedung...kalo ngomongin firkah firkah atow sekte...saya gak IKUTAN dah..
ISLAM ya ISLAM .....  aplikasikan 2 KALIMAH SYAHADAT  dalam kehidupan nyata...itu aja kalo sayah mah..
 
Maaf baru bisa masuk lagi...secara sekarang lagi 'high season'.... kehidupan kapal lagi sibuk sibuknya..
 
Dengan tanpa mengurangi rasa hormat... silahkan pak Kedung memulai orasinya...sehubungan permintaan saya yang ini..
 

mang odoy wrote:

Sebagai perbandingan.... TESIS saya mengenai An-Nisa 157 ini..sudah saya tuangkan dimari...

https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen?highlight=stuntmen

Silahkan Pak Kedung.... saya berharap, anda tidak menganggap ini sebagai sebuah TANTANGAN...tapi lebih kepada BERBAGI ILMU, biar saya anda dan pembaca forum bisa mengadakan perbandingan.

Wasalam,

 
Mangga ah pak Kedung...urang NGAWITAN....!!

Sesungguhnya thread yang membahas tentang "Penyaliban" Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as sudah banyak di website ini. Tetapi, anda meminta kita mendiskusikan di thread ini. Buat saya sih okey-okey saja, saya akan memulai dengan mengcopas posting saya dari thread yang lain. Mohon dipahami bahwa saya mengikuti pendapat yang menghitung BASMALAH sebagai ayat nomor satu pada setiap Surah Al Qur'an (seperti dalam Al Fatihah), kecuali At-Taubah yang merupakan bagian dari Al Anfal.

Jadi, "Penyaliban" Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as yang menurut saya berdasarkan ayat Al Qur'an An-Nisa 4:158, sementara menurut anda 4:157 berikut ini:

"Dan ucapan mereka, 'Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa Ibnu Maryam, Rasul Allah,' padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula mematikannya di atas salib, akan tetapi ia disamarkan kepada mereka seperti telah mati di atas salib. Dan, sesungguhnya orang-orang yang berselisih dalam hal ini niscaya ada dalam keraguan tentang ini; mereka tidak mempunyai pengetahuan yang pasti tentang ini, melainkan menuruti dugaan; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin;" (An-Nisa 4:158)

Ma shalabuu-hu artinya, mereka tidak menyebabkan kematiannya pada tiang salib, sebab shalab itu jenis hukuman yang terkenal dengan cara dipaku di tiang salib sampai mati. Orang berkata shalaba al lishsha, yakni ia membunuh pencuri itu dengan memakunya pada tiang salib. Ayat itu tidak mengingkari kenyataan bahwa Nabi Isa as dipakukan ke tiang salib, tetapi menyangkal beliau as mati di atas tiang salib itu.

Syubbiha lahum artinya Nabi Isa as ditampakkan kepada orang-orang Yahudi seperti orang yang mati disalib; atau hal kematian Nabi Isa as menjadi samar atau menjadi teka-teki kepada mereka. Syubbiha 'alaihi al-amru artinya hal itu dibuat kalang-kabut, samar atau teka-teki kepadanya (Kamus Arabic-English Lexicon oleh E.W. Lane).

Maa qataluu-hu yaqinan artinya, (1) mereka tidak membunuh dia dengan nyata, (2) mereka tidak mengubah (dugaan mereka) jadi keyakinan yakni, pengetahuan mereka tentang kematian Nabi Isa as pada tiang salib tidak demikian pastinya sampai tidak ada suatu celah keraguan pun dalam pikiran mereka bahwa mereka benar-benar telah membunuh beliau as. Dalam hal ini kata ganti hu dalam qataluu-hu menunjuk kepada kata benda dzhann (dugaan). Orang-orang Arab berkata qatala asy-syai'a khubran, yakni ia memperoleh pengetahuan sepenuhnya dan pasti mengenai hal itu supaya meniadakan segala kemungkinan untuk meragukan hal itu. (Kamus Arabic-English Lexicon oleh E.W. Lane, Lisanul 'Arab oleh Imam Abu'l Fadhl-Jama'l-ud-Din Muhammad ibn Mukarram dan Al Mufradat fi Ghara'ib-ul-Qur'an oleh Syaikh Abu'l Qasim Husain ibnu Muhammad ar-Raghib).

Sesungguhnya di dalam Al Qur'an jelas sekali bahwa Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as tidak wafat pada tiang salib. Sedangkan - menurut Hadits - beliau as wafat secara wajar pada usia 120 tahun. Fakta-fakta berikut ini - sebagaimana dikisahkan dalam Injil - mendukung sangat kuat terhadap keterangan Al Qur'an itu:
1. Karena Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as itu seorang Rasul Allah, tidak mungkin mati pada kayu salib, karena:
a. menurut Bible, "orang yang tergantung itu terkutuklah bagi Tuhan Allah" (Ulangan 12:23), dan
b. menurut Al Qur'an: "Allah telah menetapkan 'Aku dan Rasul-rasulku pasti akan menang.' Sesungguhnya, Allah itu Maha Kuat, Maha Perkasa." (Al Mujadalah 58:22). Jadi, tidak mungkin seorang Nabi/Utusan Allah dibiarkan mati terkutuk, bahkan Allah telah menetapkan bahwa Nabi/Utusan Allah itu pasti akan menang.

2. Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as telah berdoa kepada Tuhan dalam kesakitan yang amat sangat, "biarkanlah kiranya cawan (ujian kematian di atas salib) ini lepas dariku" (Markus 14:36; Matius 26:29; Lukas 22:42); dan doa beliau as telah terkabul (Iberani 5:7).

3. Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, sebelumnya, telah mengabarkan bahwa seperti Nabi Yunus as yang telah masuk ke dalam perut ikan dan telah keluar lagi hidup-hidup (Matius 12:40), beliau as pun akan tinggal dalam perut bumi selama tiga hari, dan akan keluar lagi hidup-hidup.

4. Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as telah menubuatkan pula bahwa beliau as akan pergi mencari 10 dari 12 suku Bani Israil yang hilang / sesat (Yohanes 10:16). Bahkan orang-orang Yahudi (suku Farisi & Saduki) di masa beliau as pun percaya bahwa suku-suku bangsa Israil yang hilang itu telah terpencar ke berbagai negeri (Yohanes 7:34-35).

5. Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as telah terpancang pada tiang salib hanya selama kira-kira tiga jam (Yohanes 19:14) dan sebagai orang yang memiliki kesehatan jasmani yang normal, beliau as tidak mungkin wafat dalam waktu yang sependek itu.

6. Segera setelah Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as diturunkan dari tiang salib, pinggang beliau as ditusuk, kemudian darah serta air keluar darinya. Hal demikian merupakan tanda yang pasti bahwa beliau as pada waktu itu masih hidup (Yohanes 19:34).

7. Orang-orang Yahudi merasa tidak yakin tentang kematian Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, sebab mereka telah meminta kepada Pilatus untuk menempatkan penjaga di kuburannya: "supaya jangan murid-muridnya datang mencuri dia, serta mengatakan kepada kaum, bahwa ia sudah bangkit dari antara orang mati" (Matius 27:64).

8. Dalam kitab Injil manapun, tidak ada satupun pernyataan tertulis dari seorang sakti yang menegaskan bahwa Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as telah wafat ketika beliau as diturunkan dari tiang salib atau ketika beliau as berada dalam kuburan khas orang-orang Yahudi. Lagi pula, tak seorang pun dari antara murid-murid beliau as hadir di tempat kejadian, semuanya melarikan diri tatkala beliau as dibawa ke tempat penyaliban. Rupanya, kejadian sesungguhnya adalah, karena impian istri Pilatus yang mengingatkannya "Jangan berbuat barang apa pun ke atas orang yang benar itu" (Matius 27:19), maka Pilatus, penguasa yang mewakili pemerintahan Romawi pada waktu itu, percaya bahwa Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as tidak bersalah. Kemudian, Pilatus bersekongkol dengan Yusuf Arimatea - seorang tokoh dari Ikatan Persaudaraan Essenes, tempat Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as pernah menjadi anggotanya, sebelum beliau as diutus Allah sebagai Nabi - untuk menolong jiwa beliau as. Sidang pemeriksaan perkara Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as berlangsung pada hari Jum'at, karena Pilatus dengan sengaja mengulur-ulur waktu, dengan maksud bahwa esok harinya jatuh pada hari Sabat, saat orang-orang terhukum salib tidak boleh dibiarkan tetap di atas tiang salib sesudah matahari terbenam. Ketika pada akhirnya Pilatus merasa terpaksa menghukum Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as karena desakan para pendeta Yahudi, ia memberikan keputusannya hanya tiga jam sebelum terbenamnya matahari, dengan demikian keadaan pada waktu itu meyakinkan dirinya bahwa tidak ada orang yang normal kesehatannya tinggal di atas tiang salib dalam waktu sesingkat itu dapat mati. Selain itu, Pilatus telah sudi mengusahakan agar Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as diberi anggur atau cuka dicampur dengan rempah-rempah mur (myrrh) untuk mengurangi rasa sakit beliau as. Setelah tiga jam tergantung, beliau as diturunkan dari tiang salib dalam keadaan pingsan karena pengaruh mur (myrrh) yang diminumkan kepada beliau as, Pilatus dengan senang hati mengabulkan permintaan Yusuf Arimatea, dan menyerahkan badan beliau as kepadanya. Lain halnya dengan kedua penjahat yang disalibkan bersamaan dengan Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, tulang-tulang beliau as tidak dipatahkan, dan Yusuf Arimatea telah meletakkan badan beliau as di suatu rongga (dalam kuburan khas orang-orang Yahudi) yang ruangnya luas, digali di bagian samping bukit padas. Ketika itu tidak ada ilmu pemeriksaan mayat (medical autopsy), tidak ada percobaan stethoscopis, tidak diadakan pemeriksaan dari segi hukum dengan pertolongan kesaksian dari mereka yang terakhir bersama beliau as (Lihat buku "Mystical life of Yesus" oleh H. Spencer Lewis).

9. Marham Isa (salep Isa) yang terkenal itu dibuat dan dipakai untuk mengobati luka-luka Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, dan beliau as diurus serta dirawat oleh Yusuf Arimatea dan Nicodemus yang juga seorang yang sangat terpelajar dan anggota yang amat terhormat dari Ikatan Persaudaraan Essenes.

10. Setelah luka-luka beliau cukup sembuh, Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as meninggalkan kuburan khas orang-orang Yahudi itu dan menemui beberapa murid beliau as dan bersantap bersama mereka, lalu menempuh perjalanan jauh dari Yerusalem ke Galilea dengan berjalan kaki (Lukas 24:50).

Dua pendapat yang berbeda tersebar di tengah-tengah orang-orang Yahudi mengenai dugaan kematian Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as. Beberapa di antara mereka berpendapat bahwa beliau as pertama-tama dibunuh, kemudian badan beliau as digantung pada tiang salib, sedang yang lainnya berpendapat bahwa beliau as dibunuh dengan cara dipakukan pada tiang salib. Pendapat pertama tercermin dalam Kisah Rasul-rasul 5:30, kita baca, "Yang sudah kamu ini bunuh dan menggantungkan dia pada kayu itu." Al Qur'an membantah kedua pendapat itu dengan manyatakan, "mereka tidak membunuhnya, dan tidak pula mematikannya di atas salib." Pertama, Al Qur'an menolak pembunuhan Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as dalam bentuk apapun, dan selanjutnya menyangkal cara pembunuhan yang khas dengan menggantungkan beliau as pada tiang salib. Tetapi, Al Qur'an tidak menolak bahwa Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as digantung pada tiang salib; Al Qur'an hanya menyangkal kewafatannya di atas tiang salib.

Nuhun pisan pak kedung.... saya save dulu postingan anda diatas... Insya Allah tar saya bales..
Pelan tapi pasti...

@kedung

Ma shalabuu-hu artinya, mereka tidak menyebabkan kematiannya pada tiang salib, sebab shalab itu jenis hukuman yang terkenal dengan cara dipaku di tiang salib sampai mati.

Yang saya GEDEIN... dapet referensi dari mana tuh, kalo SHALABUU itu seperti yang anda jelaskan..??

Silahkan... saya tunggu..

Orang berkata shalaba al lishsha, yakni ia membunuh pencuri itu dengan memakunya pada tiang salib. Ayat itu tidak mengingkari kenyataan bahwa Nabi Isa as dipakukan ke tiang salib, tetapi menyangkal beliau as mati di atas tiang salib itu.

jadi..

SALIB ... menurut Ahamdiyah QADIAN adalah TIANG JEMURAN...?? gitu..??

MENYALIB ... menurut Ahmadiyah QADIAN adalah MEMASANG SI TERHUKUM DI TIANG JEMURAN..?? gitu...???

Apa pijakan hukum tatabahasa anda...??

Kalow saya....tafsrian mengenai hal ini sudah seabreg..
Tengok aja yang deket dimari..

https://laskarislam.indonesianforum.net/t4239-shalabuu-4157-versus-estaurosan-stauroo-lukas-2333

https://laskarislam.indonesianforum.net/t8032-emban-vs-mang-odoy-jika-salib-adalah-tiang-lurus

Hayoo...kita lanjutkan obrolan ini... dan kita buktikan... siapa yang TERPENGARUH OLEH KRISTEN dalam pemahaman masalah kata SALIB yang berakar kata pada SHAD LAM BA ini..

          

mang odoy wrote:@kedung

Ma shalabuu-hu artinya, mereka tidak menyebabkan kematiannya pada tiang salib, sebab shalab itu jenis hukuman yang terkenal dengan cara dipaku di tiang salib sampai mati.  

Yang saya GEDEIN... dapet referensi dari mana tuh, kalo SHALABUU  itu seperti yang anda jelaskan..??

Silahkan... saya tunggu..

Orang berkata shalaba al lishsha, yakni ia membunuh pencuri itu dengan memakunya pada tiang salib. Ayat itu tidak mengingkari kenyataan bahwa Nabi Isa as dipakukan ke tiang salib, tetapi menyangkal beliau as mati di atas tiang salib itu.

jadi..

SALIB ... menurut Ahamdiyah QADIAN adalah TIANG JEMURAN...?? gitu..??

MENYALIB ... menurut Ahmadiyah QADIAN adalah MEMASANG SI TERHUKUM DI TIANG JEMURAN..?? gitu...???

Apa pijakan hukum tatabahasa anda...??

Kalow saya....tafsrian mengenai hal ini sudah seabreg..
Tengok aja yang deket dimari..

http://www.laskarislam.com/t4239-shalabuu-4157-versus-estaurosan-stauroo-lukas-2333

http://www.laskarislam.com/t8032-emban-vs-mang-odoy-jika-salib-adalah-tiang-lurus

Hayoo...kita lanjutkan obrolan ini... dan kita buktikan... siapa yang TERPENGARUH OLEH KRISTEN dalam pemahaman masalah kata SALIB yang berakar kata pada SHAD LAM BA  ini..

          

Di dalam kamus Al Munjid, kita membaca shalaba al'idhaama istakhraja wad kahaa
artinya Ia menyalibkan tulang-tulang atau mengeluarkan sumsumnya. Padahal, Nabi Isa as tidak dipatahkan tulang-tulangnya dalam peristiwa upaya penyaliban tersebut.

Saya tidak membahas tentang bentuk tiang salib apakah tiang jemuran dlsb., melainkan langsung kepada intinya bahwa Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as telah diselamatkan Allah dari upaya pembunuhan oleh orang-orang Yahudi, baik pembunuhan melalui proses penyaliban atau pun bukan melalui penyaliban. Alasannya adalah bahwa menurut Al Qur'an, Rasul-rasul Allah itu pasti menang (selamat), dan jika orang-orang Yahudi berhasil menyalibkannya berarti Nabi Isa Al Masih as adalah orang terkutuk, karena menurut syariat Taurat yang mati disalib itu terkutuk pada pandangan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Terbukanya rahasia penyaliban ini, juga telah merontokkan aqidah Kristen, yakni Penebusan Dosa.

@kedung

Di dalam kamus Al Munjid, kita membaca shalaba al'idhaama istakhraja wad kahaa
artinya Ia menyalibkan tulang-tulang atau mengeluarkan sumsumnya.

Ada versi ONLINE nya gak..??

Padahal, Nabi Isa as tidak dipatahkan tulang-tulangnya dalam peristiwa upaya penyaliban tersebut.

Yang ini sih IDEM... yang saya KEJAR tuh... secara tidak langsung anda mengatakan bahwa MENYALIB itu MEMASANG SI TERHUKUM DI TIANG "SALIB" (TIANG JEMURAN/KAYU PALANG)...

Saya tidak membahas tentang bentuk tiang salib apakah tiang jemuran dlsb., melainkan langsung kepada intinya bahwa Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as telah diselamatkan Allah dari upaya pembunuhan oleh orang-orang Yahudi, baik pembunuhan melalui proses penyaliban atau pun bukan melalui penyaliban. Alasannya adalah bahwa menurut Al Qur'an, Rasul-rasul Allah itu pasti menang (selamat), dan jika orang-orang Yahudi berhasil menyalibkannya berarti Nabi Isa Al Masih as adalah orang terkutuk, karena menurut syariat Taurat yang mati disalib itu terkutuk pada pandangan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Terbukanya rahasia penyaliban ini, juga telah merontokkan aqidah Kristen, yakni Penebusan Dosa.

Silahkan pertegas....menurut AHMADIYAH QADIAN...
Bagaimanakah DEFINISI

1. SALIB
2. MENYALIB (Yuslabu - Usallib - Shalabuu)

Silahkan untuk DIGEBER dengan penuh percaya diri...

  

Maaf mang Odoy, salah-satu tugas Isa Ibnu Maryam yang menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil itu adalah memecahkan salib (HR Musnad Ahmad bin Hambal).

Kata kuncinya adalah, Nabi Isa Al Masih as selamat dari upaya pembunuhan lewat penyaliban, sehingga:
1. Merontokkan tuduhan orang-orang Yahudi bahwa Nabi Isa Al Masih as itu Nabi/Al Masih Palsu.
2. Merontokkan aqidah Kristen tentang Penebusan Dosa karena Nabi Isa Al Masih as tidak mati di atas salib.
3. Merontokkan pemahaman muslimin yang berkeyakinan tentang adanya stuntman dan Nabi Isa Al Masih as diangkat ke langit.

Orang yang Memecahkan Rahasia/Upaya Penyaliban Nabi Isa Al Masih as itu adalah HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as dengan petunjuk Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui.

Kedunghalang wrote:Maaf mang Odoy, salah-satu tugas Isa Ibnu Maryam yang menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil itu adalah memecahkan salib (HR Musnad Ahmad bin Hambal).

itu adalah URUSAN anda kalo mau PERCAYA bahwa kata kata diatas adalah UCAPAN sang Khatamin Nabiyin (ehh ngak ding kalo nurut A.QADIAN...wkwkwk)
Coba saya pengen tau...dari penggalan kalimat diatas yang katanya UCAPAN Nabi Muhammad.... apa ARTI kata SALIB tersebut...??
Apakah itu berarti TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...???
Emang itu sesuai dengan akar kata SHAD LAM BA...???
Dapet dari mana tuh penafsiran kata SALIB bahwa itu TIANG JEMURAN..??
Yakin..?? kalimat diatas adalah UCAPAN ASELI Sang Khatamin Nabiyin...??

Sok ahhh... DIGEBER dengan penuh percaya diri...

  

Kata kuncinya adalah, Nabi Isa Al Masih as selamat dari upaya pembunuhan lewat penyaliban, sehingga:
1. Merontokkan tuduhan orang-orang Yahudi bahwa Nabi Isa Al Masih as itu Nabi/Al Masih Palsu.
2. Merontokkan aqidah Kristen tentang Penebusan Dosa karena Nabi Isa Al Masih as tidak mati di atas salib.
3. Merontokkan pemahaman muslimin yang berkeyakinan tentang adanya stuntman dan Nabi Isa Al Masih as diangkat ke langit.

Jangan BERUSAHA BANTING SETIR di depan saya lahhh..
Silahkan perjelas dulu... dapet PEMAHAMAN dari mana... apa LANDASAN HUKUM TATABAHASA nya kalo kata SALIB yang asli bahasa Arab diartikan TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...!!

Orang yang Memecahkan Rahasia/Upaya Penyaliban Nabi Isa Al Masih as itu adalah HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as dengan petunjuk Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui.

Okeh lahh...saya ladeni anda kalo mau CURHAT masalah Pangeran Bolywood yang anda jagokan.... biar sekali mendayung dua tiga pulau terlampoi...bukan saya mau OOT... kadang gatel juga dengan anda ini...dikit dikit HMGA...
AHMADIYAH LAHORE aja cuman menganggap HMGA ini PEMBAHARU... yang ini saya SETUJU....
Karena GUS DUR pun dianggap PEMBAHARU oleh anggota GDFC (Gus Dur Fans Club)....
Gak masalah...kalo cuman pembaharu mah,,,,semua orang juga bisa...

Hayoo silahkan...dijawab dulu tuh asal usul muasal bahwa SALIB itu TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...

  

tariikk jabbriggg...!!

  

Maaf mang Odoy, saya tidak tertarik dengan topik diskusi yang anda, targetkan. Saya lebih tertarik dengan tugas Isa Ibnu Maryam yang datang sebagai Imam Mahdi dan Hakim yang adil dalam MEMECAHKAN SALIB yang masih dianggap RAHASIA, bukan membicarakan hal ihwal atau asal muasal kata SALIB.

Kedunghalang wrote:Maaf mang Odoy, saya tidak tertarik dengan topik diskusi yang  anda, targetkan. Saya lebih tertarik dengan tugas Isa Ibnu Maryam yang datang sebagai Imam Mahdi dan Hakim yang adil dalam MEMECAHKAN SALIB yang masih dianggap RAHASIA, bukan membicarakan hal ihwal atau asal muasal kata SALIB.

Justru dari HAL IHWAL KATA "SALIB" ini.... keGOKILAN AHmadiyah Qadian di mulai..

Dengan bersasumsi bahwa SALIB ADALAH TIANG JEMURAN/KAYU PALANG....nyambung dengan paragrap yang katanya LISAN ASELI Nabi Muhammad bahwa Nabi Isa akan memecahkan SALIB... maka dimulailah DOKTRIN bahwa Pangeran Bolywood anda adalah NABI..

Sekarang kalo anda TIDAK PUNYA KEBERANIAN dengan apa yang saya TANTANG.... apa artinya KEBANGGAAN anda akan KE NABIAN "MGA"....??

Anda sudah mengatakan bahwa SAYA TERPENGARUH KRISTEN..
Saya TANTANG anda di tret ini... sekarang malah anda yang MUNDUR...??

Katanya pengikut HASRAT MIRZA GHULAM AHMAD ini pinter pinter wal jenius...?
Moso ditantang sama KULI KAPAL aja mundur...???

  

mang odoy wrote:

Kedunghalang wrote:Maaf mang Odoy, saya tidak tertarik dengan topik diskusi yang  anda, targetkan. Saya lebih tertarik dengan tugas Isa Ibnu Maryam yang datang sebagai Imam Mahdi dan Hakim yang adil dalam MEMECAHKAN SALIB yang masih dianggap RAHASIA, bukan membicarakan hal ihwal atau asal muasal kata SALIB.

Justru dari HAL IHWAL KATA "SALIB" ini.... keGOKILAN AHmadiyah Qadian di mulai..

Dengan bersasumsi bahwa SALIB ADALAH TIANG JEMURAN/KAYU PALANG....nyambung dengan paragrap yang katanya LISAN ASELI Nabi Muhammad bahwa Nabi Isa akan memecahkan SALIB... maka dimulailah DOKTRIN bahwa Pangeran Bolywood anda adalah NABI..

Sekarang kalo anda TIDAK PUNYA KEBERANIAN dengan apa yang saya TANTANG.... apa artinya KEBANGGAAN anda akan KE NABIAN "MGA"....??

Anda sudah mengatakan bahwa SAYA TERPENGARUH KRISTEN..
Saya TANTANG anda di tret ini... sekarang malah anda yang MUNDUR...??

Katanya pengikut HASRAT MIRZA GHULAM AHMAD ini pinter pinter wal jenius...?
Moso ditantang sama KULI KAPAL aja mundur...???

  

Menurut pendapat saya tidak ada kegokilan di dalam Jemaat Muslimin Ahmadiyah, melainkan hanya semata-mata ketaatan kepada Allah dan Nabi Muhammad Khaataman-Nabiyyin saw saja. Jemaat Muslimin Ahmadiyah juga tidak pernah secara spesifik membahas tentang asal muasal dan/atau bentuk SALIB, apakah dalam bentuk KAYU LURUS atau KAYU PALANG, melainkan:
1. MEMECAHKAN RAHASIA PENYALIBAN NABI ISA AS sebagai salah-satu tugas Isa Ibnu Maryam yang akan datang sebagai Imam Mahdi dan Hakim yang adil (HR Musnad Ahmad bin Hambal).
2. Ketaatan sempurna kepada Nabi Muhammad saw merupakan doktrin kenabian HMG Ahmad as (An-Nisa 4:70).

Saya tidak membanggakan Kenabian HMG Ahmad as, karena sesungguhnya Kenabian yang disandang HMG Ahmad as pada hakikatnya adalah Kenabian Muhammad saw, dan pendakwaan beliau as sesungguhnya hanyalah sebagai Mujaddid Islam Abad ke-14H, Khalifatullah, Imam Mahdi dan Masih Mau'ud. Tentang Kenabiannya, HMG Ahmad as pernah menegaskan bahwa, "tanpa Kenabian Muhammad saw, maka kenabianku tidak ada artinya." (Tajaliyati Illahiyyah).

Perlu anda ketahui bahwa Kenabian itu adalah derajat yang tertinggi dari empat Nikmat Allah (An-Nisa 4:70) yang juga pernah Allah anugerahkan kepada kaum sebelumnya, yakni Bani Israil (Al Maidah 5:21). Jika anda rajin shalat, maka Nikmat Allah itu senantiasa anda minta sedikitnya 17 kali / hari ketika menilawatkan Surah Al Fatihah 1:6-7. Oleh karena itu, mensyukuri Nikmat Allah dimaksud adalah suatu keharusan bagi orang-orang Islam yang beriman (Ibrahim 14:8).

Anda memang terpengaruh oleh Ulama Islam dan/atau Ulama Kristen, jika anda berpendapat bahwa Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as diangkat ke langit dan masih hidup sampai sekarang. Apalagi, jika anda meyakini bahwa beliau as akan turun lagi ke bumi di akhir zaman.  Hal ini-lah yang menjadi daya tarik bagi saya untuk diskusi dengan anda, dan untuk itu saya tidak akan mundur.

Kedunghalang wrote:

mang odoy wrote:

Kedunghalang wrote:Maaf mang Odoy, saya tidak tertarik dengan topik diskusi yang  anda, targetkan. Saya lebih tertarik dengan tugas Isa Ibnu Maryam yang datang sebagai Imam Mahdi dan Hakim yang adil dalam MEMECAHKAN SALIB yang masih dianggap RAHASIA, bukan membicarakan hal ihwal atau asal muasal kata SALIB.

Justru dari HAL IHWAL KATA "SALIB" ini.... keGOKILAN AHmadiyah Qadian di mulai..

Dengan bersasumsi bahwa SALIB ADALAH TIANG JEMURAN/KAYU PALANG....nyambung dengan paragrap yang katanya LISAN ASELI Nabi Muhammad bahwa Nabi Isa akan memecahkan SALIB... maka dimulailah DOKTRIN bahwa Pangeran Bolywood anda adalah NABI..

Sekarang kalo anda TIDAK PUNYA KEBERANIAN dengan apa yang saya TANTANG.... apa artinya KEBANGGAAN anda akan KE NABIAN "MGA"....??

Anda sudah mengatakan bahwa SAYA TERPENGARUH KRISTEN..
Saya TANTANG anda di tret ini... sekarang malah anda yang MUNDUR...??

Katanya pengikut HASRAT MIRZA GHULAM AHMAD ini pinter pinter wal jenius...?
Moso ditantang sama KULI KAPAL aja mundur...???

  

Menurut pendapat saya tidak ada kegokilan di dalam Jemaat Muslimin Ahmadiyah, melainkan hanya semata-mata ketaatan kepada Allah dan Nabi Muhammad Khaataman-Nabiyyin saw saja. Jemaat Muslimin Ahmadiyah juga tidak pernah secara spesifik membahas tentang asal muasal dan/atau bentuk SALIB, apakah dalam bentuk KAYU LURUS atau KAYU PALANG, melainkan:
1. MEMECAHKAN RAHASIA PENYALIBAN NABI ISA AS sebagai salah-satu tugas Isa Ibnu Maryam yang akan datang sebagai Imam Mahdi dan Hakim yang adil (HR Musnad Ahmad bin Hambal).
2. Ketaatan sempurna kepada Nabi Muhammad saw merupakan doktrin kenabian HMG Ahmad as (An-Nisa 4:70).

Saya tidak membanggakan Kenabian HMG Ahmad as, karena sesungguhnya Kenabian yang disandang HMG Ahmad as pada hakikatnya adalah Kenabian Muhammad saw, dan pendakwaan beliau as sesungguhnya hanyalah sebagai Mujaddid Islam Abad ke-14H, Khalifatullah, Imam Mahdi dan Masih Mau'ud. Tentang Kenabiannya, HMG Ahmad as pernah menegaskan bahwa, "tanpa Kenabian Muhammad saw, maka kenabianku tidak ada artinya." (Tajaliyati Illahiyyah).

Perlu anda ketahui bahwa Kenabian itu adalah derajat yang tertinggi dari empat Nikmat Allah (An-Nisa 4:70) yang juga pernah Allah anugerahkan kepada kaum sebelumnya, yakni Bani Israil (Al Maidah 5:21). Jika anda rajin shalat, maka Nikmat Allah itu senantiasa anda minta sedikitnya 17 kali / hari ketika menilawatkan Surah Al Fatihah 1:6-7. Oleh karena itu, mensyukuri Nikmat Allah dimaksud adalah suatu keharusan bagi orang-orang Islam yang beriman (Ibrahim 14:8).

 
Yahhh...malah OBRAL PERABOTAN RUMAH TANGGA...!!

Gini aja..
Sebutkan dalam AL-QURAN... bahwa ada KATA BENDA=ISIM=NOUN yang berakar kata pada SHAD LAM BA .... dan BERMAKNA bahwa itu adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...

Kalow sanggup dan anda bisa menampilkan dihadapan muka saya....saya akan minta TRET INI DIBUANG KETEMPAT SAMPAH...

Kalo anda GAGAL ... berarti paragraf yang klaim sebagai UCAPAN ASELI Nabi Muhammad yang menyebut bahwa Nabi Isa akan mematahkan SALIB.... itu adalah KIBUL semata... jangan jangan AHMADIYAH QADIAN nih yang bikin...wkwkwkwkwk

Kenapa saya katakan KIBUL...???
Ibnu Manzur pengarang KITAB LISAN AL-ARABI aja yang notabene MANUSIA BIASA.... bisa MENEMUKAN bahwa akar kata SHAD LAM BA sama sekali tidak mengacu sama KAYU PERKAYUAN PALANG PERPALANGAN....

Apalagi seorang Muhammad bin Abdullah...yang bahasa Ibunya adalah BAHASA ARAB, asli BANGSA ARAB.... adalah TIDAK MUNGKIN sampe tidak tau TATABAHASA sendiri....

Dari ribuan ayat yang diterima beliow aja TIDAK ADA SATUPUN akar kata SHAD LAM BA ini yang mengacu ke TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...
Tiba tiba ada paragraf yang DIKLAIM oleh UMATNYA beliow sebagai ucapan beliow yang menyebutkan bahwa SALIB itu adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG....!!

COba pikirrrr..... katanya AHMADIYAH QADIAN ini pinter wal jenius..???
 
 
 
 
 

Anda memang terpengaruh oleh Ulama Islam dan/atau Ulama Kristen, jika anda berpendapat bahwa Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as diangkat ke langit dan masih hidup sampai sekarang. Apalagi, jika anda meyakini bahwa beliau as akan turun lagi ke bumi di akhir zaman.  

 
Pak Kedung....jalan jalan dulu lah di forum ini... ada di fihak mana saya dalam masalah Nabi Isa ini...
 
 

Hal ini-lah yang menjadi daya tarik bagi saya untuk diskusi dengan anda, dan untuk itu saya tidak akan mundur.

 
BAGUS...
Saya ACAK ACAK sekalin referensi tentang ke AHMADIYAH QADIAN ini...
Sekali mendayung...2 3 pulau terlampaui...
 
 

mang odoy wrote:Yahhh...malah OBRAL PERABOTAN RUMAH TANGGA...!!

Gini aja..
Sebutkan dalam AL-QURAN... bahwa ada KATA BENDA=ISIM=NOUN yang berakar kata pada SHAD LAM BA .... dan BERMAKNA bahwa itu adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...

Kalow sanggup dan anda bisa menampilkan dihadapan muka saya....saya akan minta TRET INI DIBUANG KETEMPAT SAMPAH...

Kalo anda GAGAL ... berarti paragraf yang klaim sebagai UCAPAN ASELI Nabi Muhammad yang menyebut bahwa Nabi Isa akan mematahkan SALIB.... itu adalah KIBUL semata... jangan jangan AHMADIYAH QADIAN nih yang bikin...wkwkwkwkwk

Kenapa saya katakan KIBUL...???
Ibnu Manzur pengarang KITAB LISAN AL-ARABI aja yang notabene MANUSIA BIASA.... bisa MENEMUKAN bahwa akar kata SHAD LAM BA sama sekali tidak mengacu sama KAYU PERKAYUAN PALANG PERPALANGAN....

Apalagi seorang Muhammad bin Abdullah...yang bahasa Ibunya adalah BAHASA ARAB, asli BANGSA ARAB.... adalah TIDAK MUNGKIN sampe tidak tau TATABAHASA sendiri....

Dari ribuan ayat yang diterima beliow aja TIDAK ADA SATUPUN akar kata SHAD LAM BA ini yang mengacu ke TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...
Tiba tiba ada paragraf yang DIKLAIM oleh UMATNYA beliow sebagai ucapan beliow yang menyebutkan bahwa SALIB itu adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG....!!

COba pikirrrr..... katanya AHMADIYAH QADIAN ini pinter wal jenius..???

 
Woooooowwwwokey, rupanya anda ini Master dalam bidang ini. Saya apresiasi anda dengan sangat tinggi. Saya juga tertarik dengan topik yang anda gandrungi. Hal ini akan lebih menarik lagi jika anda bertarung dengan orang-orang yang memiliki kemasteran setara dengan anda. Sementara ini ketertarikan saya sebatas hanya sebagai PENONTON SAJA. Terimakasih.

@atas

jadi gak nih...???

  

mang odoy wrote:@atas

jadi gak nih...???

  

Abdi sanes jalmi jenius mang.

lhaa..terus gimana NASIB ni tret..??

maaf kang kedung...kita disini bukan mau jenius jeniusan... tapi kan Ahmadiyah Punya HUJJAH... saya juga punya HUJJAH...

Kita ADU hujjah kita disini...biar pembaca bisa mengambil hikmahnya...

Saya punya 2 SPEKULASI mengenai MGA ini :

1. Jika BENAR.... semasa hidupnya..MGA ini pernah MENGKIKRARKAN diri menjadi NABI... maka tidak salah lagi... MGA ini adalah PAULUS nya Islam....ini yang perlu diperdebatkan.

2. Jika ternyata.... GELAR NABI yang disematkan kepada MGA ini hanyalah akal akalan AHMADIYAH QADIAN dengan didalangi oleh MISSIONARIS KRISTEN INGGRIS... secara AHMADIYAH LAHORE hanya menganggap MGA ini pembaharu saja..... maka MGA ini nasibnya sama dengan Nabi Isa... cuman beda level. Nabi Isa oleh Kristen diangap JELMAAN TUHAN, olah Islam hanya NABI. Pun begitu MGA, oleh A.LAHORE hanya dianggap MUJAHID/PEMBAHARU, oleh A.QADIAN dianggap NABI.

Dan masalah kata SALIB seperti yang saya singgung....ini nampaknya sepele tapi berakibat fatal. terbukti...anda sendiri yang begitu GETOLA memproklamasikan AHMADIYAH QADIAN di forum ini. Giliran saya SENTIL langsung ke JANTUNG PERTAHANAN. Kok jadi MEMBLE gini...???

Kenapa ini......???

Kalow anda merasa bahwa AHMADIYAH QADIAN ini adalah LURUS DAN BENAR...
Maka...silahkan jawab segala pertanyaan saya di tret ini.

Tapi kalow anda hanya BERPEGANGAN SAMA DOKTRIN... IMANI DAN AMINI....
Yaa..berarti anda dan AhmadiyH Qadian ini cuman beda tipis sama Kristen.... sama sama BERPEGANG TEGUH sama dogma, tanpa bisa berpikir kritis.

The CHOISE is yours..

Sesungguhnya HMG Ahmad as itu adalah seorang REFORMER (MUJADDID) yang seharusnya ditunggu-tunggu oleh umat Islam dengan predikat Khalifatullah (An-Nur 24:56 & HR Ibnu Majah) yang dijelaskan sebagai misal/perumpamaan Isa Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:58) yang datang sebagai Imam Mahdi dan Hakim yang Adil (HR Musnad Ahmad bin Hambal) yang diutus Allah sebagai rasul dari bangsa aakhoriin Persia (Al Jumu'ah 62:4 & HR Sahih Bukhari) yang mengikuti seorang rasul dari bangsa umiyyin Arab (Al Jumu'ah 62:3) dan sebagai seorang nabi yang sangat mentaati Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:70).

Begitulah cara saya berdiskusi, yakni senantiasa mencantumkan di dalam kurung sumber-sumber argumentasi saya dari Al Qur'an dan Hadits. Jika mang Odoy, masih keukeuh ingin diskusi tentang asal muasal TIANG SALIB, saya GIVE-UP, tetapi saya siap menghadapi segala macam tuduhan anda tentang HMG Ahmad as asalkan berdasarkan Al Qur'an dan Hadits Sahih.

ARE YOU READY!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!??????

Kedunghalang wrote:Sesungguhnya HMG Ahmad as itu adalah seorang REFORMER (MUJADDID) yang seharusnya ditunggu-tunggu oleh umat Islam dengan predikat Khalifatullah (An-Nur 24:56 & HR Ibnu Majah) yang dijelaskan sebagai misal/perumpamaan Isa Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:58) yang datang sebagai Imam Mahdi dan Hakim yang Adil (HR Musnad Ahmad bin Hambal) yang diutus Allah sebagai rasul dari bangsa aakhoriin Persia (Al Jumu'ah 62:4 & HR Sahih Bukhari) yang mengikuti seorang rasul dari bangsa umiyyin Arab (Al Jumu'ah 62:3) dan sebagai seorang nabi yang sangat mentaati Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:70).

bungggkussssssssssssssssssss....!!!

  

Begitulah cara saya berdiskusi, yakni senantiasa mencantumkan di dalam kurung sumber-sumber argumentasi saya dari Al Qur'an dan Hadits.  Jika mang Odoy, masih keukeuh ingin diskusi tentang asal muasal TIANG SALIB, saya GIVE-UP,

KOBOY CENGENG ternyata.... he he he
Hujah saya kan sederhana..
"Dalam ribuan ayat yang diterima oleh Nabi Muhammad.... TIDAK ADA SATUPUN akar kata SHAD LAM BA yang dijadiin KATA BENDA/ISIM/NOUN yang bermakna bahwa itu adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG..
Tiba tiba ada satu Paragraf yang NGETREND dengan julukan HADIST...bahwa dalam paragraf tersebut disebutkan akar kata SHAD LAM BA (SALIB) dengan makna TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...."

Nah...gimana menurut anda...??? SAH kah paragraf tersebut DIYAKINI sebagai LISAN ASLI sang Khatamin Nabiyin...??

Yang saya permasalahkan pula.... HADIST TERSEBUT DIJADIKAN PIJAKAN oleh Ahmadiyah Qadian tentang utak atik gathuk sang PANGERAN BOLYWOOD pujaan anda...

Segitu...???
Moso NYERAH....???
Malu malu in aja ahhh....

  

tetapi saya siap menghadapi segala macam tuduhan anda tentang HMG Ahmad as asalkan berdasarkan Al Qur'an dan Hadits Sahih.

ARE YOU READY!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!??????

Saya akan SERANG anda dengan LITERATURE SEJARAH Ahmadiyah Qadian sendiri... he he he....

Gimana..???
SIAP...??

Silahkan tuh jawab dulu masalah HADIST TIANG JEMURAN yang jadi PIJAKAN HUJAH anda korelasinya dengan PANGERAN BOLYWOOD.... sang IDOL PUJAAN anda..

Mari kita lanjut....!!!

mang odoy wrote:

Kedunghalang wrote:Sesungguhnya HMG Ahmad as itu adalah seorang REFORMER (MUJADDID) yang seharusnya ditunggu-tunggu oleh umat Islam dengan predikat Khalifatullah (An-Nur 24:56 & HR Ibnu Majah) yang dijelaskan sebagai misal/perumpamaan Isa Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:58) yang datang sebagai Imam Mahdi dan Hakim yang Adil (HR Musnad Ahmad bin Hambal) yang diutus Allah sebagai rasul dari bangsa aakhoriin Persia (Al Jumu'ah 62:4 & HR Sahih Bukhari) yang mengikuti seorang rasul dari bangsa umiyyin Arab (Al Jumu'ah 62:3) dan sebagai seorang nabi yang sangat mentaati Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:70).

bungggkussssssssssssssssssss....!!!

  

Begitulah cara saya berdiskusi, yakni senantiasa mencantumkan di dalam kurung sumber-sumber argumentasi saya dari Al Qur'an dan Hadits.  Jika mang Odoy, masih keukeuh ingin diskusi tentang asal muasal TIANG SALIB, saya GIVE-UP,

KOBOY CENGENG ternyata.... he he he
Hujah saya kan sederhana..
"Dalam ribuan ayat yang diterima oleh Nabi Muhammad.... TIDAK ADA SATUPUN akar kata SHAD LAM BA yang dijadiin KATA BENDA/ISIM/NOUN yang bermakna bahwa itu adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG..
Tiba tiba ada satu Paragraf yang NGETREND dengan julukan HADIST...bahwa dalam paragraf tersebut disebutkan akar kata SHAD LAM BA (SALIB) dengan makna TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...."

Nah...gimana menurut anda...??? SAH kah paragraf tersebut DIYAKINI sebagai LISAN ASLI sang Khatamin Nabiyin...??

Yang saya permasalahkan pula.... HADIST TERSEBUT DIJADIKAN PIJAKAN oleh Ahmadiyah Qadian tentang utak atik gathuk sang PANGERAN BOLYWOOD pujaan anda...

Segitu...???
Moso NYERAH....???
Malu malu in aja ahhh....

  

tetapi saya siap menghadapi segala macam tuduhan anda tentang HMG Ahmad as asalkan berdasarkan Al Qur'an dan Hadits Sahih.

ARE YOU READY!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!??????

Saya akan SERANG anda dengan LITERATURE SEJARAH Ahmadiyah Qadian sendiri... he he he....

Gimana..???
SIAP...??

Silahkan tuh jawab dulu masalah HADIST TIANG JEMURAN yang jadi PIJAKAN HUJAH anda korelasinya dengan PANGERAN BOLYWOOD.... sang IDOL PUJAAN anda..

Mari kita lanjut....!!!

- Tentang tiang jemuran sama sekali tidak ada kaitannya dengan kedatangan Imam Mahdi / Isa Ibnu Maryam.
- Nabi Muhammad saw meninggalkan dua perkara agar kita tidak tersesat, yakni Al Qur'an dan Sunnah/Hadits, jadi jika anda ingin menyerang Jemaat Ahmadiyah, maka gunakanlah dua perkara tersebut sebagai landasan argumentasi anda. Jika, menggunakan sejarah, apalagi sumbernya berasal dari para penentang, maka it will lead to nowhere.

@kedung

- Tentang tiang jemuran sama sekali tidak ada kaitannya dengan kedatangan Imam Mahdi / Isa Ibnu Maryam.

kenafa...??
Gak bisa jawab ya..?? apakah hadist yang berbau tiang jemuran itu BETUL atow KIBUL lisannya Al-Amin...?? he he he... pengecut...!!
Hadist itu kan yang kalian ANDALKAN demi MENOPANG kepangeranan bolywood..??

Kalow hadist itu terbukti KIBUL berdasarkan bukti yang saya sodorkan...ya ngaca diri lah kalo kalian mau terus BERKOMPANYE bahwa sang pangeran bolywood itu adalah NABI...
dari hongking...???

  

- Nabi Muhammad saw meninggalkan dua perkara agar kita tidak tersesat, yakni Al Qur'an dan Sunnah/Hadits,

bagi saya...yang saya ikuti adalah SUNNAH...!!
SUNNAH sudah pasti HADIST.... tapi tidak semua hadist adalah SUNAH... terbukti banyak pengklasifikasian tentang hadist... hadist sudah banyak terkontaminasi dengan dongeng dongeng ISRAELIYAT, apalagi dengan masuknya KAAB AL-AKBAR dan WAHAB IBNU MUNAABIH dalam dunia perhadisan yang mantan pentolan Judaisme , ditambah dengan polemik polemik POLITIK dalam tubuh umat Islam jaman awal...tambahlah semrawut apa itu yang namanya Hadist...terutama yang menyangkut HEBRAIC HISTORY...

Kalo Al-Quran...itu sudah BENAR DENGAN SENDIRINYA... ini yang saya pegang sebagai PEDOMAN PASTI.

jadi jika anda ingin menyerang Jemaat Ahmadiyah, maka gunakanlah dua perkara tersebut sebagai landasan argumentasi anda

Quran dan Hadist hanya dijadikan LALAP oleh kalian...
Sebelum saya pake Quran....saya hajar dulu dengan FAKTA SEJARAH....
Ahmadiyah Qodian dan Kristen Trinitas adalah SETALI TIGA UANG.... cuman manut sama DOGMA DEDENGKOT,,,, giliran dibuka SEJARAH nya,,,,.pada kencing dicelana......

  

apalagi sumbernya berasal dari para penentang, maka it will lead to nowhere.

Ya kita liat aja... apa yang akan saya sodorkan ke hadapan anda...

  

mang odoy wrote:@kedung

- Tentang tiang jemuran sama sekali tidak ada kaitannya dengan kedatangan Imam Mahdi / Isa Ibnu Maryam.

kenafa...??
Gak bisa jawab ya..?? apakah hadist yang berbau tiang jemuran itu BETUL atow KIBUL lisannya Al-Amin...??  he he he... pengecut...!!
Hadist itu kan yang kalian ANDALKAN demi MENOPANG kepangeranan bolywood..??

Kalow hadist itu terbukti KIBUL berdasarkan bukti yang saya sodorkan...ya ngaca diri lah kalo kalian mau terus BERKOMPANYE bahwa sang pangeran bolywood itu adalah NABI...
dari hongking...???

  

- Nabi Muhammad saw meninggalkan dua perkara agar kita tidak tersesat, yakni Al Qur'an dan Sunnah/Hadits,

bagi saya...yang saya ikuti adalah SUNNAH...!!
SUNNAH sudah pasti HADIST.... tapi tidak semua hadist adalah SUNAH... terbukti banyak pengklasifikasian tentang hadist... hadist sudah banyak terkontaminasi dengan dongeng dongeng ISRAELIYAT, apalagi dengan masuknya KAAB AL-AKBAR dan WAHAB IBNU MUNAABIH dalam dunia perhadisan  yang mantan pentolan Judaisme , ditambah dengan polemik polemik POLITIK dalam tubuh umat Islam jaman awal...tambahlah semrawut apa itu yang namanya Hadist...terutama yang menyangkut HEBRAIC HISTORY...

Kalo Al-Quran...itu sudah BENAR DENGAN SENDIRINYA... ini yang saya pegang sebagai PEDOMAN PASTI.

jadi jika anda ingin menyerang Jemaat Ahmadiyah, maka gunakanlah dua perkara tersebut sebagai landasan argumentasi anda

Quran dan Hadist hanya dijadikan LALAP oleh kalian...
Sebelum saya pake Quran....saya hajar dulu dengan FAKTA SEJARAH....
Ahmadiyah Qodian dan Kristen Trinitas adalah SETALI TIGA UANG.... cuman manut sama DOGMA DEDENGKOT,,,, giliran dibuka SEJARAH nya,,,,.pada kencing dicelana......

  

apalagi sumbernya berasal dari para penentang, maka it will lead to nowhere.

Ya kita liat aja... apa yang akan saya sodorkan ke hadapan anda...

  

- Sudahlah, pada intinya Nabi Isa Al Masih as diselamatkan Allah dari percobaan pembunuhan baik secara langsung maupun lewat upaya penyaliban (An-Nisa 4:158).

- Tidak ada trinitas dalam Jemaat Ahmadiyah.

- Berdasarkan Al Qur'an dan Hadits, Nabi Muhammad saw telah menubuatkan/menjanjikan kedatangan Isa Ibnu Maryam, Imam Mahdi dan Khalifatullah. Apakah anda termasuk umat Islam yang sedang menunggu kedatangan wujudnya atau tidak?

@kedung

- Sudahlah, pada intinya Nabi Isa Al Masih as diselamatkan Allah dari percobaan pembunuhan baik secara langsung maupun lewat upaya penyaliban (An-Nisa 4:158).

lhaa...dari taun atu juga saya berpendapat sperti itu...dan emang dari 2008 saya nyemplung di berbagai forum juga menggusung bendera itu...mangkanya jalan jalan dulu lah, ada dipihak mana saya dalam masalah ini...jangan males baca... tret saya postingan saya sudah seabreg ngebahas masalah beginian...

Yang saya ingin diskusikan...darimana SUMBER HUKUM nya kalo MGA itu begitu di idolakan....secara tidak langsung kalian itu mirip Kristen atow SYIAH.... meng IDOL kan manusia...

- Tidak ada trinitas dalam Jemaat Ahmadiyah.

lhaaa...emang kapan saya nuduh Ahmadiyah ber TRINITAS..??
hadooh...kacow juga anda ini ternyata...

Saya bilang...baha JEMAAT AHMADIYAH QADIAN dan kaum Kristen Trinitas itu mempunyai KESAMAAN... sama sama MANUT sama DOKTRIN DEDENGKOT...

- Berdasarkan Al Qur'an dan Hadits, Nabi Muhammad saw telah menubuatkan/menjanjikan kedatangan Isa Ibnu Maryam, Imam Mahdi dan Khalifatullah.

Mangkanya saya tanya...apakah anda HAQUL YAKIN kalow hadist yang berbau tiang jemuran (SALIB) ini lisannya AL-AMIN..
Darimaren keknya belon dijawab...??
Atow emang TIDAK PUNYA NYALI buat ngejawab...??

Apakah anda termasuk umat Islam yang sedang menunggu kedatangan wujudnya atau tidak?

SINGKONG + RAGI = taaaapppeeeee dehhhhh..

baca baca lagi postingan saya dimari...males saya ngejawabnya....